ke simp ulan

2
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari isi makalah ini, yaitu sebagai berikut : 1) Hubungan antara perubahan energi dalam dengan bentuk energi yang lain dapat dirumuskan sebagai berikut : U = Q + W . Persamaan ini merupakan suatu bentuk rumusan matematis dari Hukum Pertama Termodinamika, yang juga merupakan bentuk lain dari hukum kekekalan energi. Dalam bentuk perubahan yang sangat kecil biasanya dirumuskan dengan persamaan : dU = dQ + dW 2) Untuk suatu sistem tertutup (jumlah dan macam zat tidak mengalami perubahan), besarnya energi dalam sistem dipengaruhi oleh suhu dan volum. Dengan ungkapan lain, energi dalam sebagai fungsi suhu dan volum. Secara matematika ungkapan tersebut dapat ditulis sebagai berikut : U = U(T,V). 3) Oleh karena entalpi merupakan fungsi keadaan maka perubahannya merupakan diferensial eksak. Variabel- variabel yang dipilih untuk entalpi adalah suhu dan tekanan. Dengan demikian entalpi merupakan fungsi suhu dan tekanan, yang secara matematis ditulis sebagai berikut : H = H (T,P)

Upload: wiendra-sajaa

Post on 21-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kimia Fisik 1

TRANSCRIPT

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari isi makalah ini, yaitu sebagai berikut :1) Hubungan antara perubahan energi dalam dengan bentuk energi yang lain dapat dirumuskan sebagai berikut :U = Q + W . Persamaan ini merupakan suatu bentuk rumusan matematis dari Hukum Pertama Termodinamika, yang juga merupakan bentuk lain dari hukum kekekalan energi. Dalam bentuk perubahan yang sangat kecil biasanya dirumuskan dengan persamaan : dU = dQ + dW2) Untuk suatu sistem tertutup (jumlah dan macam zat tidak mengalami perubahan), besarnya energi dalam sistem dipengaruhi oleh suhu dan volum. Dengan ungkapan lain, energi dalam sebagai fungsi suhu dan volum. Secara matematika ungkapan tersebut dapat ditulis sebagai berikut : U = U(T,V).3) Oleh karena entalpi merupakan fungsi keadaan maka perubahannya merupakan diferensial eksak. Variabel-variabel yang dipilih untuk entalpi adalah suhu dan tekanan. Dengan demikian entalpi merupakan fungsi suhu dan tekanan, yang secara matematis ditulis sebagai berikut : H = H (T,P)Bentuk diferensial totalnya adalah : Dh = ( )P dT + ( )T Dp4) Kapasitas kalor pada tekanan tetap (Cp) selalu lebih besar daripada kapasitas kalor pada volume tetap (Cv) karena kerjatekanan-volume (ekspansi) dilakukan bila sistem dikalor kan pada tekanan tetap. 5) Proses adiabatik adalah proses termodinamika dimana kerja yang dilakukan oleh gas adalah murni berasal dari perubahan energi internalnya. Tidak ada energi yang masuk maupun yang keluar (Q) selama proses itu berjalan. Sehingga Q = 0.

B. SARAN Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memahami materi tentang Energi Dalam dan Entalpi Sebagai Fungsi Termodinamika. Selain itu pembaca juga dapat mengamalkan isi makalah ini dalam kehidupan sehari-hari.