kata pengantar · web view2020/10/01  · fakultas tarbiyah dan keguruan (ftik) iain palopo...

41
1 RENCANA STRATEGIS 2015-2025 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN IAIN PALOPO KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO 2015

Upload: others

Post on 29-Jul-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

1

RENCANA STRATEGIS2015-2025

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN IAIN PALOPO

KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO

2015

Page 2: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

2

TIM PENYUSUN

RENCANA STRATEGIS

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

2015-2025

Penanggungjawab:Dekan FTIK (Drs. Nurdin K, M. Pd)

Pengarah:Wakil Dekan I (Dr. Muhaemin, MA)

Wakil Dekan III (Dra. Nursyamsi, M. Pd.I)

Ketua:Wakil Dekan II (Munir Yusuf, S. Ag, M. Pd)

Sekretaris:Kabag AUK ( Ridwan Ramli, S. Sos)

Anggota:Kasubag Akademik FTIKKasubag Keuangan FTIK

Tim Pakar:Dr. Rustan S, M. HumDr. H. Hisban, M. Ag

Drs. Hasri, M. AgDrs. Mardi Takwim, M. HIDr. St. Marwiyah, M. Ag

Tim Editor:

Andi Musafir Rusyaidi, S. Pd, M. Ed

Page 3: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

3

KATA PENGANTAR

DEKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO

Alhamdulillah, Renstra Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palopo ini

dapat disusun sesuai dengan Visi-Misi IAIN Palopo dan Visi Misi FTIK IAIN Palopo.

semoga dengan adanya Rensta ini dapat mempertegas sasaran dan strategi pencapaian

sasaran di FTIK

Fakultas ini adalah pengembangan dari jurusan Tarbiyah STAIN Palopo setelah

alih status kelembagan dari STAIN ke IAIN pada tahun 2014-2015. Alih status tersebut

tersebur berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 141 Tahun 2014 tentang Perubahan

STAIN Palopo Menjadi IAIN Palopo yang disusul dengan Peraturan Menteri Agama RI

Nomor 5 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Palopo. Saat ini, FTIK IAIN

Palopo membina 7 (tujuh) Program Studi pada Jenjang Strata Satu ( S-1).

Akhirnya diucapkan terima kasih kepada semua tim penyusun renstra ini.

Semoga kerjasama yang baik ini dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan mutu di

lingkungan FTIK.

Palopo, Agustus 2019

Dekan,

Nurdin K

Page 4: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

4

BAB IPENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN) Palopo, lahir saat institusi pendidikan ini masih bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Palopo. Kehadiran fakultas ini adalah sebagai jawaban atas kebutuhan tenaga pengajar agama dan umum di tingkat sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas khususnya yang ada di Sulawesi Selatan. Peran fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Palopodalam menghasilkan tenaga kependidikan bisa dilihat dari jumlah alumni yang dihasilkan dalam beberapa tahun terakhir yang rata-rata pertahunnya sekitar 500 orang alumni.

Kebutuhan tenaga pengajar agama dan umum yang terus mengalami peningkatan,disekolah negeri ataupun swasta yang berada di bawah naungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan maupun di bawah naungan Kementerian Agama,memacu setiap institusi penyedia tenaga kependidikan untuk tidak hanya meningkatkan jumlah alumni tapi juga disertaidengan peningkatan kualitas alumni. Kuantitas akan terpenuhi melaui promosi dan sosialisasi yang intens sedangkan kualitas akan tercapai jika FTIKIAIN Palopo mampu membekali mahasiswa dengan kompetensi keilmuan di bidang pendidikan dan pengajaran serta penguasaan teknologi yang menunjang karir mereka sebagai tenaga pengajar yang handal.

Agar hal tersebut bisa tercapai, maka FTIK telah merancang pedoman dan acuan yang secara jelas dijabarkan dalam Rencana Strategis (renstra) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Palopo. Rencana Strategis (Renstra) ini adalah gambaran umum mengenai tujuan dan cita-cita FTIK IAIN Palopo, upaya yang bisa dilakukan serta indikator yang digunakan sebagai tolak ukur pencapaian cita-cita FTIK IAIN Palopo. Setiap langkah dan strategi yang dirumuskan akan menjadi pedoman fakultas, jurusan dan program studi yang menentukan arah kebijakan serta program yang akan dijalankan. Renstra ini diharapkan menjadi mesin penggerak tercapainya tujuan utama FTIK untuk menghasilkan alumni yang profesional di bidang pendidikan dan pengajaran, beriman dan bertakwa, berakhlakul karimah, dan memiliki wawasan keislamanyang menjadi ciri khas dan melekat pada setiap diri alumninya. Jika hal ini terwujud, maka dengan sendirinya setiap lulusan FTIK IAIN Palopo akan mampu menjalankan fungsi dan kewajibannya sebagai tenaga pendidik professional dimanapun mereka mengabdikan ilmunya.

Namun, sebelum tujuan tersebut bisa tercapai maka dalam penyusunan strategi atau langkah yang hendak diimplementasikan, FTIKharus memperhatikan dan mempertimbangkan dengan cermat segala aspek yang akan mempengaruhi pelaksanaan program FTIK pada masa yang akan datang. Aspek-aspek yang dimaksud, antara lain sumber daya yang dimiliki, kondisi internal FTIKdan internal institusi di mana FTIK bernaung serta kondisi sosial-budaya dimana IAIN Palopo dan FTIK berada. Dengan pemahaman yang menyeluruh atas segala aspek tersebut maka arah pengembangan FTIK IAIN Palopo, paling tidak lima tahun ke depan, diharapkan mampu memperlihatkan kemajuan yang signifikan.

Page 5: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

5

B. Fungsi Renstra

Selain sebagai aturan dalam pengelolaan organisasi, rencana strategis FTIKdisusun sebagai pedoman dalam pengembangan lembaga yang lebih terarah dan berkelanjutan sesuai dengan visidan misi FTIK. Isi renstra bersifat terbuka dengan tujuan agar bisa mengakomodir berbagai perubahan yang terjadi selama penerapan rencana strategis ini pada masa lima tahun yang akan datang. Oleh karena itu renstra memiliki fungsi sebagai penjelasan mengenai visi, misi dan tujuan FTIK, pedoman dalam perumusan kebijakan dan penyusunan programFTIK, acuan evaluasi pengelolaan FTIK, dan sebagai penjabaran atas kebijakan dasar dan perencanaan strategis FTIK.

C. Ruang Lingkup Renstra

Rencana Strategis ini mencakup 5 (lima) aspek penting, yaitu bidang akademik, bidang administrasi umum, sarana dan prasarana, Kemahasiswaan dan Pendanaan. Fokus rencana Strategis ini pada kelima hal di atas dimaksudkan agar mampu mendorong timbulnya gagasan serta ide baru dalam mengantisipasi segala bentuk perubahan dan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja dengan tetap menjunjung tinggi mutu pelayanan, dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Page 6: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

6

BAB IIKEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

A. KedudukanFakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan adalah unsur pelaksana sebagian tugas IAINPalopo Sulawesi Selatan. FTIK dipimpin oleh seorang Dekan yang bertanggung jawab langsung pada Rektor.

B. Tugas PokokFakultas Tarbiyah dan Keguruan mempunyai tugas pokok melaksanakanpendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dibidang ilmu tarbiyah dan keguruan untuk program Strata 1 (S1), programdiploma, program profesi atau sertifikasi.

C. FungsiUntuk melaksanakan tugas tersebut FTIK IAIN Palopo Sulawesi Selatan mempunyai fungsi dalam hal:

1. Penyusunan dan Perumusan kebijakan dan perencanaan program Fakultas.2. Pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pembelajaran, penelitian danpengabdian

padamasyarakat dalam bidang ilmu tarbiyah dan keguruan.3. Pelaksanaan pembinaan kemahasiswaan, civitas akademika dan kerjasama

dengan perguruan tingggi / lembaga-lembaga lainnya.4. Pengendalian, pengawasan dan penyelenggaraan administrasi Fakultas.5. Penilaian prestasi penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan laporan.

Page 7: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

7

BAB III

PROFIL FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

A. Sejarah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Palopo

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo,  saat ini merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Kota Palopo bahkan di seluruh wilayah Luwu Raya. Proses lahirnya STAIN dan IAIN Palopo telah melewati babakan sejarah yang cukup panjang. Betapa tidak, di awal berdirinya, institusi ini merupakan filial dari IAIN Alauddin Ujung Pandang (Makassar). Diresmikan berdirinya pada tanggal 27 Maret 1968 dengan nama Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin Cabang Palopo.

Selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 65 Tahun 1982, status Fakultas Cabang tersebut ditingkatkan menjadi Fakultas Madya dengan sebutan Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin di Palopo. Dalam perkembangan selanjutnya dengan keluarnya PP No. 33 Tahun 1985 tentang Pokok-pokok Organisasi IAIN Alauddin; Keputusan Presiden RI Nomor 9 Tahun 1987 tentang Susunan Organisasi IAIN; KMA -RI Nomor 18 Tahun 1988 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja IAIN Alauddin, maka Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin Palopo telah mempunyai kedudukan hukum yang sama dengan fakultas-fakultas negeri lainnya yang ada di Negara Republik Indonesia. Berkenaan dengan kebijakan baru pemerintah tentang perguruan tinggi yang didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 11 Tahun 1997, maka mulai tahun akademik 1997/1998 Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin di Palopo dibenahi penataan kelembagaannya dan dialihstatuskan menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo, berdiri sendiri dan tidak lagi berada di bawah naungan IAIN Alauddin Ujung Pandang.

Dengan status baru sebagai sekolah tinggi, STAIN Palopo mengalami banyak perubahan yang cukup signifikan. Perubahan dari segi kuantitatif dan kualitatif terlihat pada setiap aspek lembaga tidak hanya dalam hal sistem tata kelola administrasi, keuangan dan kebijakan, tapi juga dari segipeningkatan sumber daya manusia. Selain itu, jumlah prodi di lembaga ini juga mengalami peningkatan yang disesuaikan dengan cakupan kewenangan bidang keilmuan yang memungkinkan untuk dikelola oleh STAIN Palopo. Pada saat itu, lembaga membina empat jurusan (Jurusan Tarbiyah, Jurusan Dakwah, Jurusan Ushuluddin dan Jurusan Syariah) yang setiap jurusannya membawahi beberapa prodi.

Pada tahun 2014, lembaga ini kembali mengalami perubahan nama dan status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN), berdasarkan Keputusan Presiden No. 141 Tahun 2014 tanggal 17 Oktober 2014. Proses perubahan status tersebut diresmikan pada tanggal 23 Mei 2015 oleh Menteri Agama R.I. BapakH. Lukman Hakim Saifuddin. Sejak saat itu, maka lembaga ini resmi menyandang nama baru sebagai Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo dan mengelola empat fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Fakultas Ilmu Ushuluddin, Adab dan Dakwah.

Page 8: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

8

Sejak diresmikan pada tahun 1968sebagai fakultas cabang IAIN Alauddin hingga saat ini dengan nama IAIN Palopo, lembaga ini telah dinahkodai olehtujuh orang pimpinan, sebagai berikut:

1. K. H. Muhammad Rasyad 1968-19742.Dra. Hj. St. Ziarah Makkajareng 1974-19883.Prof. Dr. H. M. Iskandar 1988-19974. Dr. H. Syarifuddin Daud, MA 1997-20065. Prof. Dr. H. M. Said Mahmud, Lc., MA 2006-20106. Prof. Dr. H. Nihaya M, M.Hum 2010-20147. Prof. Dr. Abdul Pirol, M.Ag 2014 – sekarang

B. Sejarah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Cikal bakal lahirnya Fakultas Tarbiyah berawal dari perubahan status lembaga yang sebelumnya bernama Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin cabang Palopo menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palopo. Perubahan tersebut berdasarkan surat Keputusan Presiden R.I no. 11 tahun 1997. Dengan status tersebut, STAIN Palopo diberi kepercayaan untuk mengelola empat jurusan dan salah satunya adalah Jurusan Tarbiyah. Jurusan ini kemudian membina 5 (lima)program studi yaitu: Prodi Pendidikan Agama Islam, Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang bekerjasama dengan IAIN PALOPO Alauddin Makassar, Prodi Pendidikan Matematika, dan Prodi Teknik Informatika dan Komunikasi bekerjasama dengan STIMIK Handayani Makassar.

Selanjutnya, pada tahun 2014 seiring dengan perubahan nama dan status STAIN menjadi IAIN, Jurusan Tarbiyah kemudian menjadi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. JSehingga, saat ini tercatat ada 7 (tujuh) jurusan/prodi yang dikelola oleh FTIK IAIN Palopo, yaitu:

1. Pendidikan Agama Islam (PAI) 2. Pendidikan Bahasa Arab (PBA)3. Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)4. Pendidikan Matematika (PMTK)5. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)6. Manajemen Pendidikan Islam (MPI)7. Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Page 9: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

9

BAB IVDASAR DAN ALUR PERENCANAAN STRATEGIS

A. Visi

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Palopo Sulawesi Selatan memiliki visi:“ Fakultas yang unggul, dinamis dan kompetitif dalam mengintegrasikan ilmu keislaman dan kependidikan berciri kearifan lokal di Kawasan Timur Indonesia pada tahun 2025.

B. MisiUntuk menterjemahkan visi di atas, FTIK merumuskan misi sebagai berikut:

1. Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran di bidang Ketarbiyahan dan Ilmu Keguruan yang berbasis riset dengan mengintegrasikan aspek ilmu Keislaman, Kependidikan yang berwawasan global;

2. Melaksanakan kegiatan penelitian yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan pihak lain yang akan berkontribusi pada pendidikan dan pengajaran dan masyarakat secara umum;

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan pihak lain dengan prinsip partisipatif dan pemberdayaan

4. Melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka peningkatan mutu Fakultas dan kontribusinya lembaga di tengah masyarakat.

C. TujuanBerdasarkan visi dan misi tersebut di atas, FTIK merumuskan tujuan: 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan keislaman yang komprehensif, memiliki kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kebutuhan lokal dan global yang dilandasi semangat pengabdian dan akhlakul karimah.2. Menjadi salahsatu pusat studi ilmu kependidikan yang terintegrasi dengan kajian keislaman dan kearifan lokal di Kawasan Timur Indonesia.

Page 10: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

TUPOKSI FTIK

VISI & MISI

Kegiatan2015-2025

ANALISIS KONDISI

Kondisi Internal

Strategi Pengembangan

Program2015-2025

Kondisi Eksternal Isu Strategis

10

D. Sasaran Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka beberapa target yang ingin dicapai oleh FTIK IAIN Palopo adalah:

1. Menyiapkan sarana dan prasarana Fakultas yang memadai2. Rintisan kerjasama Internasional tahun 3. Peningkatan IPK mahasiswa rata-rata 3,004. Pelaksanaan Kegiatan kerjasama Internasional 5. Seluruh Program Studi lingkup FTIK terakreditasi minimal B 6. FTIK menjadi pelaksana PPG lingkup Kemenag 7. Lahirnya jurnal terakreditasi di lingkungan Fakultas tahun 8. Kegiatan penelitian dapat diolah menjadi bahan ajar berbasis riset 9. Kegiatan pengabdian masyarakat menjadi ajang sosialiasi yang terstruktur tahun 10. FTIK telah menerapkan sistem pembelajaran online/daring 11. Peningkatan layanan mahasiswa yang terintegrasi dan berbasis ICT pada tahun 12. Peningkatan Jumlah Guru Besar Lingkup FTIK 13. Lebih 50 Persen Prodi lingkup FTIK terakreditasi A/Unggul 14. Peningkatan dan realisasi hasil Kerjasama nasional dan internasional

E. ALUR PERENCANAAN STRATEGISPenyusunan Rencana Strategis FITK IAIN Palopo Tahun 2015 – 2025 menggunakan kerangka atau alur sebagaimana dalam diagram berikut:

Page 11: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

11

BAB IVANALISIS KONDISI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

IAIN PALOPOA. Kondisi Internal

Identifikasi lingkungan internal merupakan tahapan awal untuk menganalisis kondisi lingkungan internal FITK IAIN Palopo, yang mencakup tenaga pendidik (dosen), pegawai administrasi, mahasiswa, alumni, sarana dan prasarana, kerjasama dan jaringan kerja, serta pembiayaan pendidikan

1. Unsur Pimpinan

Unsur pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah Dekan dan dibantu oleh tiga orang wakil dekan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Struktur pimpinan FTIK IAIN Palopo bisa dilihat pada diagram berikut:

2. Unsur Dosen

Saat ini jumlah dosen tetap PNS FTIK sebanyak 85 orang, kualifikasi pendidikan minimal S2 (master), yang ditugaskan pada jurusan dan prodi FTIK (sembilan jurusan/prodi) seperti pada tabel. Namun,sejak tahun 2015 ada tambahan dosen FTIK sebanyak 10 (sepuluh) orang, empat orang dosen jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan enam orang untuk jurusan pendidikan Matematika. Dosen baru (status CPNS) tersebut adalah mereka yang dinyatakan lulus pada seleksi penerimaan Dosen IAIN Palopo tahun 2014 yang lalu.

Selain perubahan jumlah tenaga dosen fakultas, seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa FTIK IAIN Palopo juga membuka dua jurusan baru yaitu jurusan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal dan jurusan Manajemen Pendidikan. Dengan dua jurusan baru

Page 12: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

12

tersebut maka dapat dipastikan bahwa kedepannya jumlah dosen FTIK akan kembali mengalami peningkatan sebagai konsekwensi untuk memenuhi kebutuhan dan peningkatan kualitas pendidikan khususnya di FTIK IAIN Palopo.

Dosen Tetap PNS FTIK IAIN Palopo

No.

Jabatan Fungsional

Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas

Total

pada Program Studi:

PAI

BAR

BIG

MTK

PGMI MPI PIAU

D1 Asisten Ahli 0 0 0 0 0 0 2 22 Lektor 6 4 10 7 8 4 4 433 Lektor Kepala 10 3 2 0 4 3 1 23

4 Guru Besar/Profesor 0 1 0 0 0 0 0 1

TOTAL 16 8 12 7 12 7 7 69

Jenjang Pendidikan Dosen FTIK IAIN Palopo

No.

Pendidikan Tertinggi :

PAI

BAR

BIG

MTK

PGMI

PAI

MPI

PIAUD

1 S1 0 0 0 0 0 0 0 02 S2/Profesi/Sp-1 7 5 5 7 11 11 6 63 S3/Sp-2 9 3 7 0 1 1 1 1

 TOTAL 16 8 12 7 12 12 7 7b. Pengembangan DosenDosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan senantiasa diberi motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas dengan menyediakan ruang bagi mereka baik yang berkaitan dengan pendidikan dan pembelajaran maupun yang terkait dengan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Peluang yang diberikan tentunya terbuka bagi setiap dosen dengan mengutamakan prinsip fairness, competencies, dan capabilities tanpa membedakan status, golongan dan jabatan yang dimiliki oleh dosen tersebut. Dukungan penuh FTIK terhadap peningkatan kualitas dosen terlihat dari kompetensi pendidikan yang dimiliki oleh dosen seperti yang digambarkan pada tabel jenjang pendidikan dosen FTIK di atas. Hal ini berarti bahwa dosen diberikan keleluasaan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, biaya sendiri ataupun melalui beasiswa.

Selain itu keikutsertaan mereka dalam berbagai training, workshop dan seminar baik di level regional, nasional bahkan internasional juga nerupakan bukti dukungan lembaga terhadap peningkatan kualitas tenaga kependidikan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Page 13: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

13

IAIN Palopo.

3. Unsur Pegawai/karyawan

Pegawai Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan(pegawai tetap, kontrak dan cados yang diperbantukan)

No. Jenis Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir

S3 S2 S1

D4 D3 D2 D1 SMA/SMK

1 Pustakawan 22 Laboran/ Teknisi/ Analis/

Operator/ Programer1

3 Administrasi (PNS) 44 Tenaga Kontrak 9 1

Total 16 1

4. Unsur Mahasiswaa. Rekrutmen Mahasiswa

Penerimaan mahasiswa baru FTIK diselenggarakan oleh panitia yangdibentuk secara khusus. Secara teknis rekrutmen dilakukan melalui tiga jalur, pertama jalur SPAN PTAIN/PTKIN, keduajalur UM PTAIN/PTKIN dan ketiga jalur mandiri. Jumlah mahasiswa yang diterima pada T.A 2015/2016 (lihat tabel Penerimaan Mahasiswa Baru) tidak berbeda jauh denganjumlah mahasiswa pada tahun sebelumnya. Hal ini, salah satunya, disebabkan oleh masih terbatasnya sarana dan daya tampung yang dimiliki oleh institut.

Selain itu, jurusan-jurusan yang menjadi pilihan terbanyak mahasiswa juga tidak mengalami perubahan. Pendidikan Bahasa Inggris menempati urutan teratas pilihan mahasiswa dan selanjutnya disusul oleh jurusan Pendidikan Agama Islam, jurusan Pendidikan Matematika, PGMI, dan jurusan Pendidikan Bahasa Arab.

Proses penerimaan mahasiswa melalui beberapa tahapan yangdiawali dengan penyebarluasan informasi penerimaan melalui media cetak maupun media elektronik, spanduk, brosur serta dengan melakukan kunjungan dan sosialisasi ke beberapa sekolah yang ada di daerah Luwu Raya dan sekitarnya. Penyebarluasan informasi penerimaan mahasiswa yang intens tersebut mengakibatkan FTIK IAIN Palopo mampu mempertahankan jumlah mahasiswa yang diterima meskipun harus bersaing dengan fakultas lain yang ada di IAIN Palopo sendiri maupun dengan beberapa institusi pendidikan tinggi lain yang ada di daerah ini. Tabel berikut menunjukkan jumlah

Page 14: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

14

mahasiswa yang diterima oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Palopo dalam dua tahun terakhir.

Penerimaan Mahasiswa Baru T.A. 2014/2015

No Program Studi SPAN SPMB-PTAIN/UM PTKIN Mandiri Jumlah

1 PAI 12 37 37 812 B. Arab 6 18 10 343 B. Inggris 7 80 78 1654 Matematika 10 71 42 1235 PGMI 6 27 35 686 MPI 0 0 0 07 PIAUD 0 0 0 0

Jumlah 36 233 202 471

Penerimaan Mahasiswa Baru T.A. 2015/2016

No Program Studi SPAN SPMB-PTAIN/UM PTKIN Mandiri Jumlah

1 PAI 12 68 35 1152 B. Arab 1 20 7 283 B. Inggris 18 92 43 1534 Matematika 10 50 20 805 PGMI 2 22 20 446 MPI 9 20 24 537 PIAUD

Jumlah 41 252 125 420

b. Kebijakan tentang kemahasiswaan:1) Pembinaan kegiatan mahasiswa dalam bidang bakat, minat dan profesi.2) Pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi.3) Peningkatan penguasaan keterampilan akademik dan teknologi.4) Pengembangan kemandirian dan kreativitas ilmiah mahasiswa.5) Peningkatan mutu keilmuan dan kepemimpinan mahasiswa.6) Pembinaan kelembagaan organisasi mahasiswa.7) Pembinaan keagamaan bagi mahasiswa untuk bekal terjun ke masyarakat.

Page 15: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

15

5. Unsur AlumniBerdasarkan data wisudawan sampai 31 Juli 2015 alumni FTIKdalam lima tahun terakhir berjumlah 2.433 orang.Data alumni FTIK per tahunnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Jumlah Lulusan Fakultas Tarbiyah dalam Lima Tahun (2011-2015)

No. Tahun Jumlah Lulusan1 2011 3812 2012 4183 2013 6304 2014 5825 2015 422

Total 2.433

Alumni FTIK tersebut telah tersebar dan mengabdi ditengah-tengah masyarakat baik sebagai guru, dosen, pegawai negeri sipil, karyawan, wirausaha, anggota legislatif dan eksekutif maupun yang berkecimpung di berbagai lembaga sosial dan kemasyarakatan.

6. Ketersediaan Sarana dan prasarana

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah salah satu fakultas yang cukup besardilingkungan IAIN Palopo Sulawesi Selatan.Namun demikian, fasilitas yang dimiliki oleh FTIK belum sebanding dengan kebutuhan yang ada. FTIKhanya memiliki 1 (satu) buah gedungberlantai dua. Lantai pertama digunakan oleh beberapa jurusan/prodi sedangkan lantai duagedung dibagi menjadi dua bagian. Sebagian ruangan digunakan untuk pengelolaan administrasi fakultas dan jurusan/prodi bahasa Inggris serta Prodi Bahasa Arab dan bagian lainnya difungsikan sebagai ruang dekan dan wakil dekan. Fasilitas penunjang khusus untuk Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, misalnya ruang micro teaching dan ruang konsultasi mahasiswa masih sangat sederhana bahkan masih ada beberapa fasilitas penunjang yang belum dimiliki oleh FTIK, misalnya perpustakaan fakultas, laboratorium (bahasa/computer) fakultas, dan ruang dosen yang lengkap.

B.Kondisi Eksternal

Faktor-Faktor Lingkungan Eksternal Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palopo meliputi:

1. Faktor Ekonomi

Walaupun tidak terkait secara langsung dengan institut atau Fakultas Tarbiyah, faktor ekonomi pada dasarnya mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap proses

Page 16: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

16

belajar mengajar dan kemajuan suatu lembaga pendidikan. Tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih belum memadai dapat menjadi penghambat khususnya untuk pendidikan di tingkat perguruan tinggi apalagi biaya dan kebutuhan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas senantiasa mengalami kenaikan tiap tahunnya.

Namun demikian, meningkatnya biaya pendidikan tidak menyurutkan semangat para orang tua yang ingin melihat anaknya mendapatkan pendidikan di tingkat universitas. Semakin bertambahnya jumlah pendaftar atau calon mahasiswa IAIN Palopo, khususnya di FTIK adalah salah satu bukti bahwa faktor ekonomi masyarakat Luwu dan Palopo juga terus mengalami kemajuan meskipun sebagian besar masyarakatnya bergerak dalam bidang pertanian dan perkebunan.

2. Faktor Kebijakan

Berbagai peraturan, kebijakan ataupun perundang-undangan tentang pendidikan diberlakukan pemerintah dimaksudkan untuk menata sistem pendidikan agar lebih teratur dan lebih baik. Namun, karena lemahnya pengawasan dan penindakan sehingga sistem pendidikan yang teratur dan berkualitas belum terwujud secara maksimal bahkan menjadi celah dan dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mencari keuntungan dengan kedok pendidikan tinggi.

Dengan tawaran durasi pendidikan yang lebih singkat serta mudahnya mendapatkan ijazah maka mereka bisa menarik banyak peminat yang kurang paham mengenai prosedur pendidikan tinggi serta mereka yang ingin mendapatkan gelar kesarjanaan dengan cara instan. Hal ini terbukti dengan banyaknya universitas atau perguruan tinggi yang dibekukan dan dikategorikan bermasalah oleh DIKTI.

Di kota Palopo sendiri tercatat tidak kurang dari 12 perguruan/sekolah tinggi. Diantara jumlah tersebut hanya IAIN Palopo yang bertstatus negeri.Namun demikian, dari segi jumlah peminat, IAIN Palopo masih berada di urutan kedua ataupun urutan ketiga di bawah universitas/perguruan tinggi lain yang berstatus swasta tersebut. Fakta ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi IAIN Palopo dan FTIK IAIN Palopo yang perlu diperhatikan. Institut dan fakultas harus terus berbenah, memacu dan meningkatkan kualitas agar bisa bersaing dan tidak ditinggalkan oleh calon mahasiswa. Kebijakan yang diikuti dengan implementasi menyeluruh baik di tingkat institut maupun fakultas akan menjadi penentu tercapainya kualitas lembaga yang pada akhirnya akan membawa lembaga ini menjadi pilihan utama calon mahasiswa.

 

Page 17: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

17

BAB IVISU STRATEGIS

1. Kebutuhan Guru

Guru sebagai pelaku utama dalam pendidikan memiliki peran sebagai penentu keberhasilan pendidikan yang dilaksanakan di sekolah. Keberhasilan anak didik menyerap ilmu yang diajarkan terletak di tangan guru. Karena posisinya yang demikian penting, maka pemerintah senantiasa berusaha agar guru dan permasalahan yang meliputinya bisa terkikis sedikit demi sedikit. Peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru demikian gencarnya dilakukan. Pemerintah dan pihak terkait, termasuk lembaga swadaya masyarakat dan lembaga asing saling bergandengan tangan untuk mewujudkan cita-cita meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru.

Namun, tentu saja usaha yang dilakukan tersebut belum menyentuh semua guru, terutama para guru yang berstatus non PNS dan berada di daerah-daerah tertinggalyang turut berjuang dengan keterbatasan yang dimiliki untuk terus mengabdi dan mendidik anak bangsa ini. Jangankan untuk mengikuti pelatihan atau lokakarya pendidikan dan pengajaran demi peningkatan kualitas diri, masih ada guru yang berjuang membagi waktu untuk menemukan solusi antara pemenuhan kebutuhan diri dan keluarga dengan pemenuhan kebutuhan anak didik akan bimbingan dan pengajaran. Yang paling ekstrim, seperti yang diberitakan di media cetak, masih banyak guru yang harus melakukan pekerjaan lain (menjadi tukang ojek, buruh tanu) demi pemenuhan kebutuhan diri dan keluarganya. Hal tersebut dikarenakan gaji honor mengajar yang kecil dan tidak diterima setiap bulan.

Itulah gambaran mengenai keadaan sebagian guru yang ada di negeri ini. Masih ada di antara mereka yang harus berhadapan dengan kenyataan yang kurang menguntungkan. Dan jika telusuri lebih jauhsebenarnya kondisi tersebut tidak terpisahkan dengan kondisi umum pendidikan di negara kita. Belum terpenuhinya jumlah kebutuhan guru di sekolah baik sekolah umum apalagi sekolah-sekolah agama adalah salah satu penyebabnya. Maka, tidak mengherankan jika masih ada sekolah yang gurunya harus mengajarkan semua bidang studi. Dan tentu saja yang paling dirugikan dengan kondisi seperti ini adalah para siswa dan juga guru sendiri.

Kekurangan guru di sekolah-sekolah agama sampai sekarang masih merupakanproblem serius yang belum terselesaikan. Kekurangan guru mata pelajaran umum dan mata pelajaran agama adalah salah satu kendala yang belum terselesaikan sampai dengan saat sekarang ini. Menurut laporan BKN tahun 2014, bahwa kebutuhan tenaga guru khususnya guru PNS masih kurang sekitar 143.575 orang belum termasuk kebutuhan guru di sekolah swasta umum, madrasah, dan pesantren.

Dari angka yang disebutkan di atas bisa dibayangkan besarnya kebutuhan tenaga guru jika seandainya kebutuhan guru sekolah swasta umum, madrasah dan pesantren juga turut didata. Khusus untuk madrasah dan pesantren, kendala utama yang mungkin dihadapi adalah tenaga guru yang selain menguasai bidang keilmuannya (pelajaran umum), mereka

Page 18: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

18

juga memiliki pengetahuan keagamaan yang memadai. Dari aspek inilah alumni FTIK memiliki keunggulan. Dari segi keilmuan, tentunya alumni FTIK diharapkan tidak kalah dengan alumni perguruan tinggi umum. Di sisi lain mereka juga memiliki kemampuan dasar seperti membaca Al-Qur'an, keimanan dan lain sebagainya yang akan sangat mendukung dalam proses pembelajaran di madrasah dan pesantren.

Kekurangan tenaga pengajar yang terjadi di kota-kota besar, apalagi di daerah pedesaan dan pedalaman, tentunya membuka peluang besar bagi para alumni jurusan pendidikan khususnya FTIK IAIN Palopo untuk turut berkiprah. Deskripsi kebutuhan guru sebagaimana di uraikan di atas tentu merupakan tantangan tersendiri bagi perguruan-perguruan tinggi Islam. Demikianpun secara khusus, terutama bagi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Palopo Sulawesi Selatan. Sebagai lembaga yang berkhidmat terhadap penyiapan tenaga-tenaga kependidikan maka sudah barang tentu harus mampu menjawab problema dan tantangan yang dihadapi dunia persekolahan dalam hal ini tentunya kekurangan guru.

2. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dalam Pengembangan Integrasi IPTEK dan IMTAQ

Pendidikan pada dasarnya merupakan upaya yang diakukan secara sadar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik intelektual, sosial maupun spiritual. Pembentukan manusia yang berkualitas secara intelektual mutlak harus diiringi dengan peningkatan kualitas keimanan. Artinya pendidikan di samping meningkatkan kualitas intelektual, rasional, dan teknologis juga kualitas manusia yang mempunyai keyakinan yang bermuara kepada ke-Tuhanan Yang Maha Esa.

Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ditegaskan bahwa tujuan pendidikan nasional yaitu: "...untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri ..."(pasal 2.3). Tujuan pendidikan yang digariskan dalam UU SISDIKNAS tersebut mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai-nilai luhur. Terwujudnya manusia yang berkualitas dalam keseimbangan antara penguasaan IPTEK dan IMTAQ merupakan syarat mutlak bagi terbentuknya bangsa yang cerdas, mandiri dan bermartabat. Hanya bangsa yang cerdaslah yang mampu membangun dirinya di tengah persaingan dunia yang ketat dan global.

Dalam sistem Pendidikan Nasional, upaya menempatkan iman dan takwa sebagai landasan pembentukan kualitas sumberdaya manusia dipertegas dengan penerapan kurikulum Berbasis Kompetensi, antara lain dinyatakan: Bahwa basis kompetensi harus menjamin pertumbuhan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, penguasaan keterampilan hidup, akademik, dan seni.

Dalam sistem kurikulum nasional, aspek keimanan dan ketaqwaan merupakankompetensi dasar yang dalam pencapaiannya harus didukung oleh semua pihak.Nilai-nilai keimanan tersebut merupakan landasan fundamental dalam pembinaan sumberdayamanusia. Secara institusional baik pengembangan kualitas intelektual, sosial maupun spiritual merupakan tanggung jawab bersama termasuk sekolah baik pada tingkat

Page 19: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

19

Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah (SLTP) maupun Sekolah Menengah Atas (SLTA). Melalui pendidikan agama Islam diberikan dasar-dasar pembentukan kualitas manusia Indonesia yang berbudi pekerti serta berkepribadian mulia.

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebagai sebagai salah satu fakultas tebesar dilingkungan IAIN memegang peran sangat menentukan dalam mencetak tenaga-tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan dalam mengintegrasikan aspek IPTEKdanIMTAQ. Peran para guru sebagai pengembang kurikulum pada tingkat sekolah di manasecara langsung berhadapan dengan para siswa merupakan ujung tombak dalam membinapeserta didik menjadi pribadi yang utuh.

Sebagai fakultas keguruan, Tarbiyah sudah menjadi kepercayaan masyarakat dalam melahirkan tenaga kependidikan tentu merupakan peluang sekaligus tantangan. Tidaklah mudah suatu lembaga untuk dapat memperoleh kepercayaan masyarakat. Ini artinya pihak fakultas harus dapat memanfaatkan kepercayaan dengan sebaik-baiknya. Dengan cara demikian maka beradaan Fakultas Tarbiyah akan institusi yang kompeten dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun tenaga kependidikan yang bercirikan pada pengembangan keseimbangan aspek IPTEK dan IMTAQ sesuai dengan fungsi dan tujuan lembaga.

Page 20: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

20

BAB IVANALISA SWOT/KKPA DAN ARAH PENGEMBANGAN

A. Analisis SWOT Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN PalopoSulawesi Selatan

a.Strength (Kekuatan)

1. Adanya keinginan dan tekad yang kuat dari stakeholders Fakultas untuk memajukan FTIK IAIN Palopo Sulawesi Selatan.

2. Keinginan yang kuat untuk membina program-program studi yang relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.

3. Komitmen yang kuat untuk mengembangkan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.

4. Adanya kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan dan peningkatanmutu pendidikan antara FTIK dengan Perguruan Tinggi lain, maupun dengan dinas-dinas yang terkait dengan peningkatan SDM di Provinsi Sulawesi Selatan.

5. Tersedianya tenaga Dosen yang berstrata 2 (Magister), S3 (Doktor) dan guru besar.6. Jumlah peminat calon mahasiswa yang mendaftar setiap tahun semakin meningkat.7. Program-program studi yang ada di FTIK relevan dengan tuntutan masyarakat.8. Biaya pendidikan yang terjangkau.9. Lokasi dan situasi kampus yang kondusif

b. Weakness (Kelemahan)1. Masih terbatasnya tenaga kependidikan yang mempunyai spesifikasi

bidangkeilmuan tertentu untuk menangani program-program studi yang dikembangkanFakultas.

2. Terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki Fakultas, terutamayang terkait dengan bidang Information Technology (IT) dan Kepustakaan.

3. Meskipun kualifikasi pendidikan dosen mencukupi, tetapi yang mempunyaikemampuan komprehensif dalam bidang keilmuan umum dan agama Islam secarapraktis, untuk menunjang program Islamisasi pengetahuan belum memadai.

4. Masih rendahnya objektivitas dan penghargaan terhadap dosen-dosen yangberprestasi.

5. Rendahnya kreativitas dosen dalam bidang penelitian, dan karya ilmiah lainnya.6. Rendahnya komunikasi dan hubungan antara Fakultas dengan lembaga-

lembagayang produktif baik dalam bidang pendanaan maupun pembinaan tenagakependidikan.

7. Rendahnya partisipasi dosen dalam publikasi ilmiah internasional8. Masih rendahnya mutu layanan dalam bidang administrasi.

c. Opportunity (Peluang)1. Diberlakukannya UU Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005 membuka

peluangbagi FTIK untuk membuka program profesi keguruan dan kegiatan

Page 21: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

21

sertifikasi.2. Terbukanya peluang untuk turut berpartisipasi aktif seiring dengan

ditetapkannyaprovinsi Sulawesi Selatan sebagai pilot proyek peningkatan SDM menuju visi Sulawesi Selatan 2020.

3. Diberlakukannya program pengentasan Kebodohan, Kemiskinan dan Infrastruktur(K2I) membuka peluang bagi FTIK untuk meningkatkan kebutuhan teknis maupunkebijakan dalam bidang kependidikan di Provinsi Sulawesi Selatan.

4. Meningkatnya kebutuhan sosial terhadap sarjana kependidikan Islam sebagaiagenperubahan sosial dalam menunjang visi misi pemerintah di Provinsi Sulawesi Selatan.

5. Adanya kebijakan, harapan, dan keinginan yang tinggi dari Departemen Agamauntuk meningkatkan mutu SDM tenaga kependidikan alumni LPTK Keagamaan.

6. Semakin terkikisnya kebijakan deskriminatif antara guru-guru tamatan LPTKumum dan keagamaan.

7. Meningkatnya alokasi APBN maupun APBD dalam bidang pendidikan.8. Semakin meningkatnya tawaran dari berbagai lembaga baik negeri maupun

swastauntuk kerjasama dalam bidang pendanaan pendidikan maupun peningkatan SDMlainnya.

9. Semakin berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan Islam terpadu di tingkatdasar dan menengah, yang memerlukan tenaga-tenaga ahli dalam bidangpendidikan Islam.

10.Tersedianya SDM dosen yang telah memiliki sejumlah pengalaman menjadi narasumber dan trainer

d. Threat (Tantangan)1. Semakin pesatnya perubahan dan perkembangan IT yang berdampak pada

kecenderungan kehidupan hedonistik, materialistik, dan prakmatik.2. Semakin berkembangnya lembaga-lembaga Pendidikan Tinggi sejenis baik

ditingkat pusat maupun di daerah.

B. Arah Pengembangana. Manajemen Kelembagaan

1. Meningkatkan kapasitas institusional.2. Mengembangkan sistim manajemen berbasis IT.3. Meningkatkan peran serta semua stakeholders internal untuk kemajuan Fakultas.4. Meningkatkan akuntabilitas kelembagaan, keuangan, maupun personal.5. Meningkatkan popularitas lembaga di mata publik.6. Menjadikan FTIK IAIN Palopo Sulawesi Selatan sebagai pusat kajian dan

informasi kependidikanIslam khususnya di kawasan Sulawesi Selatan.

b. Pendidikan dan Pembelajaran1. Meningkatkan kualitas input mahasiswa.2. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa untuk mengembangkan diri sejalan

denganperkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan/kesenian.3. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa sebagai anggota masyarakat

Page 22: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

22

dalammengadakan hubungan timbal-balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitarnya.

4. Melakukan berbagai inovasi kurikulum yang relevan dengan tuntutan kompetensitenaga kependidikan.

5. Optimalisasi unit-unit pendidikan dan pembelajaran di lingkungan FTIK.6. Menggali berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan

menjadikanpendidikan bertaraf lokal internasional di lingkungan FTIK.7. Menyeleggarakan pendidikan dan pembelajaran ekstra kurikuler yang

relevandengan visi FTIK dan IAIN Palopo.c. Penelitian Dan Pengembangan Keilmuan1. Menjadikan hasil penelitian sebagai bahan ajar berbasis riset2. Meningkatkan produktivitas penelitian dan pengembangan keilmuan di

kalangandosen, kayawan, dan mahasiswa.3. Memelihara, menjaga, dan mengembangkan hasil-hasil karya akademik

dalamrangka merintis usaha menjadikan FTIKIAIN sebagai pusat dokumentasi literature,naskah, dan karya-karya dokumenter dan akademik lainnya.

4. Terus berusaha mengembangkan pusat-pusat penelitian dan kajian di tingkat Fakultas.

5. Menjadikan hasil-hasil kajian maupun penelitian sebagai basis pengembangan baikkelembagaan maupun akademik.

d. Pengabdian Kepada Masyarakat1. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan tuntutan

perubahan dan dinamika sosial.2. Mengembangkan sarana dan prasarana untuk membangun sistim pengabdian

kepadamasyarakat secara tepat dan akurat3. Secara aktif membantu pemerintah dalam berbagai kebijakan dan program-

programpeningkatan mutu pendidikan dan pembangunan SDM.e. Kerjasama Antar Lembaga

1. Melakukan kerjasama yang seluas-luasnya dengan berbagai pihak yangmenguntungkan Fakultas, baik dalam bidang pengembangan akademik, pendanaan,maupun kelembagaan.

2. Mengembangkan potensi stakeholders internal untuk menumbuhkan skill dalammenjalin kerjasama dengan berbagai pihak.

3. Memberikan peluang yang seluas-luasnya kepada lembaga-lembaga internal Fakultasuntuk melakukan berbagai kerjasama yang menguntungkan Fakultas.

4. Menjalin kerjasama antar PTN, PTS, maupun Perguruan Tinggi Luar Negeri dalamrangka peningkatan mutu dosen dan alumni.

f. Peningkatan Mutu Dosen1. Merumuskan pola peningkatan mutu, dan akuntabilitas dosen.2. Memberikan penghargaan secara obyektif terhadap kualitas atau prestasi dosen.3. Mengusahakan peningkatan kesejahteraan dosen.4. Berusaha menghilangkan prilaku diskriminatif terhadap dosen.5. Memberikan pelatihan (training dan workshop) tentang silabus, metode, dan

strategipembelajaran terhadap dosen.6. Mengupayakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh dosen dalam

Page 23: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

23

meningkatkan mutu pembelajaran.

g. Pemberdayaan Mahasiswa dan Alumni1. Pembinaan akademik dan moralitas mahasiswa yang berkelanjutan.2. Merumuskan pola pemberdayaan alumni.3. Meneguhkan eksistensi dan peran mahasiswa dan alumni di tengah-

tengahmasyarakat.4. Meneguhkan eksistensi, peran serta membangun citra positif mahasiswa dan

alumniFTIK di tengah-tengah masyarakat.

C. Program

1. Bidang Manajemen dan Pemberdayaan Kelembagaan

Tujuan program ini adalah mengembangkan ilmu-ilmu pendidikan dan keguruan melaluipemberdayaan kelembagaan. Sasarannya adalah meningkatnya ketersediaan program studiilmu pendidikan dan keguruan dan sumberdaya pengelolan yang professional.Bidang ini meliputi pengembangan dan pemberdayaan:1. Membuka Jurusan/Program Studi yang berkesesuaian dengan fasilitas yangmendukungdan pasar kerja, yang meliputi.

No Program Studi TahunPengembangan Ket

1 Pendidikan Biologi 2018

2 Pendidikan Fisika 2018

3 Pendidikan Sejarah 2019

4 Pendidikan Bahasa Indonesia 2019

2. Mengembangkan konsentrasi studi yang ada menjadi program.3. Merekrut tenaga IT.4. Mengembangkan sub bidang kerja dengan menambah sub Pusat Data Entri (PDE)

FTIK.5. Menyediakan perangkat IT (pengembangan jaringan Intrenet lokal FTIK dll)

Melakukanevaluasi rutin.6. Meningkatkan layanan mutu administratif7. Melaksanakan Lokakarya tentang FTIK IAIN Palopo Sulawesi Selatan sebagai pusat

kajiandaninformasi kependidikan Islam8. Melakukan publikasi secara terus-menerus melalui berbagai massa media

untukmeningkat popularitas FTIK IAIN Palopo Sulawesi Selatan.

B. Bidang Pendidikan dan PembelajaranTujuan program ini adalah merumuskan strategi, aturan, mendesain kegiatan pendukungdan menyelengggarakan pendidikan dan pembelajaran. Sasarannya adalah

Page 24: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

24

meningkatnyakualitas pendidikan dan pembelajaran.

1. Merumuskan strategi dan pola penjaringan kualitas input mahasiswa.2. Menyelenggarakan Lokakarya Pengembangan dan Inovasi Kurikulum yang

relevandengan tuntutan komptensi tenaga kependididkan kontemporer.3. Membentuk Pusat Pengendali Mutu FTIK.4. Merumuskan aturan yang jelas tentang optimalisasi peran unit-unit atau lembaga-

lembaga internal Fakultas.5. Melakukan survey tentang pembelajaran efektif di sekolah-sekolah dasar, menengah

dankejuruan sebagai upaya merumuskan metode pembelajaran efektif untuk meningkatkanmutu pembelajaran.

6. Melakukan visitasi ke lembaga-lembaga pendidikan formal dalam negeri dan luar negeriguna meningkatkan kualitas dan mutu FTIK.

C. Bidang Penelitian dan Pengembangan Keilmuan1. Melaksanakan penelitian dosen tingkat Fakultas.2. Mengusahakan, memfasiltasi, dan memberikan reward yang memadai terhadap hasil-

hasil karya penelitian maupun karya ilmiah dosen.3. Melaksanakan kegiatan penerbitan buku daras.4. Melaksanakan kegiatan praktek penelitian bagi mahasiswa FTIK.5. Merumuskan sistim dokumentasi yang akuntabel terhadap karya-karya

akademikkependidikan.6. Melakukan Survey yang luas tentang peran FTIK IAIN Palopo Sulawesi Selatan di

tengah-tengahmasyarakat.

D. Bidang Pengabdian Pada Masyarakat1. Merumuskan model pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan

tuntutankontemporer.2. Merumuskan program-program yang jelas untuk advokasi terhadap

pelaksanaanprogram-program pendidikan dan pengembangan SDM dari pemerintah daerah.

3. Memfasilitasi kegiatan pengabdian masyarakat yand dilakukan dosen.4. Melaksanakan kerja sama dalam bentuk pembinaan sekolah.5. melaksanaan pembinaan koperasi sekolah.

E. Bidang Kerjasama Antar Lembaga1. Melakukan identifikasi dan kerjasama terhadap lembaga-lembaga yang potensial dalamkerjasama dengan FTIKIAIN.

2. Melaksanakan training tentang pengembangan jaringan (net working) di kalangan dosen,maupun karyawan.

3. Melakukan penjajagan dengan PTN, PTS, maupun Perguruan Tinggi Asing, untukkemungkinan dilakukan kerjasama dalam pembinaan mutu akademik dosen maupunalumni.

Page 25: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

25

F. Bidang Peningkatan Mutu Dosen1. Memberi kesempatan kepada dosen untuk melanjutkan pendidikannya sampai ke

jenjangS3.2. Memfasilitasi proses pendidikan lanjut dosen agar cepat selesai.3. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya terhadap dosen untuk berperan aktif

baikdalam lembaga internal maupun eksternal.

G. Bidang Pemberdayaan Mahasiswa dan Alumni1. Melaksanakan tata tertib mahasiswa secara aktif dan konsekuen.2. Melakukan identifikasi secara akurat terhadap alumni, terutama mereka yang

dinilaiberhasil kiprahnya dalam masyarakat.3. Mengaktifkan organisasi alumni.4. Melaksanakan kegiatan temu alumni sebagai forum komunikasi alumni.5. Merumuskan berbagai potensi alumni untuk pengembangan FTIK IAIN Palopo

Sulawesi Selatan.

Page 26: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

26

BAB VIMONITORING DAN EVALUASI

A. Pengertian dan TujuanMonitoring merupakan proses pengumpulan dan penganalisisan

keterlaksanaan program secara sistematis dan kontinyu. Sedangkan evaluasi adalahproses penilaian atas ketercapaian tujuan sebuah program dan memberikan umpambalik bagi peningkatan kualitas program dan pengambilan kebijakan. Olehkarenanya monitoring dan evaluasi adalah rangkaian kegiatan yang tidak dapatdipisahkan antara satu sama lain. Monitoring tidak akan bermakna tanpa evaluasi danevaluasi tidak dapat dilakukan tanpa didahului oleh monitoring.

Dalam proses kerjanya monitoring dan evaluasi bertujuan untuk mengawaldan menjamin terlaksananya sebuah program dengan baik, sesuai dengan rencana.Monitoring dan evaluaasi dilakukan dengan cara melakukan pengecekan terhadapaktifitas yang dijalankan, mendata dan mencatat kemajuan yang terlihat, menemukankekuatan dan pemasalahan yang dihadapi dalam proses pelaksanaan program danmemberikan masukan pada proses penyesuaian atau fleksibelitas kerja program agardapat mencapai tujuan sesuai dengan rancangan yang dibuat. Secara umum dapatdikatan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi meliputi kegiatan :

1. Menganalisis apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai denganrencana.

2. Mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam proses pelaksanaanprogram.

3. Melakukan penilaian terhadap pola kerja dan manajemen program.4. Menegaskan kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran

kemajuan.5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah.6. Menentukan tingkat ketercapaian program.

B. Ruang lingkupRuang lingkup yang akan menjadi fokus monitoring dan evaluasi adalah :

1. Aspek Masukan (Input)Aspek ini adalah yang berhubungan dengan sumberdaya seperti ketersediaantenaga, material, alat, dana, waktu dan lain-lain untuk melaksanakan kegiatanagar dapat mencapai tujuan dan mengeluarkan hasil (out put).

2. Aspek Proses atau AktifitasAspek ini adalah sebuah proses pengolahan input dari sebuah kegiatan.Dalam pelaksanaannya diketahui apakah kegiatan sudah berjalan sesuaidengan tujuan dan mampu mengatasi kendala yang muncul sehingga dapatberjalan sesuai dengan rencana.

3. Aspek Keluaran (output)Aspek ini menilai apakah keluaran sesuai dengan yang diharapkan

Page 27: KATA PENGANTAR · Web view2020/10/01  · Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) IAIN Palopo Sulawesi Selatan merupakan fakultas kedua tertua di lingkungan Institut Agama Islam (IAIN)

27

BAB VII

PENDANAAN

Dana untuk memenuhi kebutuhan operasional, pemeliharaan dan investasiFTIK untuk jangka 2015-2025 bersumber dari:

1. Dana masyarakat (SPP, operasional Fakultas dan sumbangan orang tua).2. Anggaran Pemerintah (DIPA).3. Donasi (Dana bantuan dari perusahaan-perusahaan besar yang ada di Sulawesi

Selatan).4. Hibah.5. Pendapatan dari hasi usaha produktif Fakultas.

BAB VIIPENUTUP

Demikian Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palopo Sulawesi Selatan tahun 2015-2025 disusun yang akan menjadi acuan dalam pencapaianvisi, misi dan tujuan FTIK, dan menjadi dasar kerja umum (generalframe work)FTIKdan seluruh Prodi yang ada dalam pengelolaan kebijakan, sumber daya dan aktifitas.Terutama kebijakan yang termuat dalam ruang lingkup Renstra ini seperti kebijakandalam bidang akademik, bidang administrasi umum, bidang sarana dan prasarana,bidang kemahasiswaan dan bidang pendanaan.