kata pengantar segala puji bagi allah swt yang telah … · 2020. 2. 5. ·...

Statistik Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Banten Tahun 2018

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten i

KATA PENGANTAR

Assalamuálaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,Salam sejahtera untuk kita semuanya.

BismillahirrahmanirrahiimSegala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan

sehingga Buku Statistik Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi BantenTahun 2018 ini dapat terselesaikan tepat waktu. Buku ini merupakan salah satukeluaran (output) dari pelaksanaan tugas dan fungsi BPKAD Provinsi Banten dalamTahun Anggaran 2019 untuk memberikan informasi statistik mengenai keuanganpemerintah daerah kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Banten pada Tahun2018.

Dalam buku ini, terdapat beberapa ulasan baru yang belum tersajikan padabuku-buku sebelumnya antara lain terkait kinerja keuangan pemerintahkabupaten/kota yang diukur dengan rasio derajat desentralisasi, rasio kemandiriankeuangan daerah, rasio belanja langsung dan belanja tidak langsung dan rasiosolvabilitas layanan. Dengan ulasan baru tersebut, diharapkan dapat menjaditambahan rujukan atau pertimbangan bagi stakeholder dalam menentukan kebijakankeuangan daerah, maupun sebagai tambahan pengetahuan bagi masyarakat padaumumnya.

Ulasan dan lampiran dalam buku sederhana ini merupakan hasil olahan daridata pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 dari 8 (delapan) kabupaten/kota diProvinsi Banten yang telah diaudit BPK-RI dan telah pula dipertanggungjawabkankepada DPRD kabupaten/kota masing-masing.

Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik (BPS)Provinsi Banten yang telah membantu dalam melakukan analisis pada prosespenyusunan buku ini, hingga Tim Penyusun dapat melaksanakan tugasnya sampaiselesai.


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Bantenii

Kritik dan saran dari pembaca senantiasa kami nantikan guna perbaikanbuku serupa dimasa yang akan datang, karena kami menyadari kandungan buku inimasih jauh dari sempurna jika dilihat dari sisi materi, data maupun analisisnya.

Wa billahi taufiq wal hidayah wassalamuálaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Serang, November 2019

KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGANDAN ASET DAERAH PROVINSI BANTEN,

Hj. RINA DEWIYANTI, SE.,M.SiPembina Tingkat I

NIP. 19670928 199303 2 009


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …................................................................................................. i

Daftar Isi ....................................................................................................... iii

Daftar Gambar …………………………………………….…………………………… v

Daftar Lampiran ............................................................................................. viii

I Pendahuluan ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 3

1.2 Ruang Lingkup dan Sumber Data .................................................. 5

1.3 Konsep dan Definisi ...................................................................... 6

1.3.1 Laporan Realisasi Anggaran ................................................. 6

1.3.2 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih ............................ 15

1.3.3 Laporan Operasional ............................................................ 15

1.3.4 Laporan Perubahan Ekuitas .................................................. 16

1.3.5 Neraca Daerah .................................................................... 16

1.3.6 Laporan Arus Kas ................................................................ 16

1.3.7 Catatan Atas Laporan Keuangan …………………………………. 17

II Ulasan Ringkas ……………………………………………………………………... 19

2.1 Umum ………………………………………………………………….......... 21

2.2 Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota ………………………... 22

2.3 Realisasi Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota ............. 31

2.4 Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota .................... 43

2.4.1. Realisasi Belanja Fungsi Pendidikan Pemerintah

Kabupaten/Kota Tahun 2018 ................................................ 51


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banteniv

2.4.2. Realisasi Belanja Fungsi Kesehatan Pemerintah

Kabupaten/Kota Tahun 2018 ................................................ 54

2.5 Realisasi Pembiayaan Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota ............ 57

2.6 Laporan Operasional Pemerintah Kabupaten/Kota .......................... 58

2.7 Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah Kabupaten/Kota ................ 59

2.8 Neraca Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota .................................. 61

2.9 Arus Kas Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota ................................ 64

III Lampiran Tabel ....................................................................................... 66


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Rasio Derajat Desentralisasi Pemerintah Kabupaten/KotaTahun2018 …………………………………………………………………….. 22

Gambar 2 Nilai Rasio Kemandirian Daerah Kabupaten/ Kota Tahun 2018 24

Gambar 3 Rasio Belanja langsung dan Belanja Tidak langsung PemerintahKabupaten/Kota Terhadap Total Belanja Daerah Tahun 2018 26

Gambar 4 Solvabilitas Layanan Kabupaten/Kota Tahun 2018 Provinsi Banten 29

Gambar 5 Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten/ Kota Tahun 2018 32

Gambar 6 Peta Persebaran Realisasi Pendapatan PemerintahKabupaten/Kota Tahun 2018 ......................................................... 33

Gambar 7 Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten/Kota menurutkelompoknya Tahun 2018 ……………………………………………… 34

Gambar 8 Komposisi Realisasi Pendapatan Daerah PemerintahKabupaten/Kota Tahun 2018 ...................................................... 35

Gambar 9 Realisasi Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kabupaten/ KotaTahun 2018 ............................................................................... 36

Gambar 10 Komposisi Realisasi Pendapatan Asli Daerah PemerintahKabupaten/Kota Tahun 2018 ....................................................... 37

Gambar 11 Realisasi Dana Perimbangan Pemerintahan Kabupaten/Kota ..........

Tahun 2018 ................................................................................ 39

Gambar 12 Komposisi Dana Perimbangan Pemerintah Kabupaten/ KotaKabupaten/Kota Tahun 2018 ........................................................ 40

Gambar 13 Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah PemerintahKabupaten/Kota Tahun 2018........................................................ 41

Gambar 14 Komposisi Realisasi lain-lain Pendapatan Daerah yang sahDaerah Kabupaten/Kota Tahun 2018............................................. 42


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Bantenvi

Gambar 15 Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten/ Kota Tahun 2018 43

Gambar 16 Peta Persebaran Realisasi Belanja Daerah PemerintahKabupaten/Kota Tahun 2018 ......................................................... 44

Gambar 17 Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/ Kota MenurutKelompoknya Tahun 2018 ............................................................ 45

Gambar 18 Kompisisi Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/ KotaMenurut Kelompoknya Tahun 2018 ............................................... 46

Gambar 19 Realisasi Belanja Pegawai, Belanja Modal, Belanja barang danjasa, belanja hibah dan Bantuan Sosial, Belanja LainnyaPemerintah Kabupaten/Kota Tahun 2018 ...................................... 47

Gambar 20 Realisasi Belanja Modal Pemerintah Kabupaten/ Kota Tahun2018 ........................................................................................... 49

Gambar 21 Komposisi Realisasi Belanja Modal Pemerintah Kabupaten/ KotaTahun 2018 ................................................................................. 50

Gambar 22 Realisasi Belanja Fungsi Pendidikan Pemerintah Kabupaten/Kota

Menurut Kelompok Tahun 2018 .................................................... 51

Gambar 23 Komposisi Realisasi Belanja Fungsi Pendidikan PemerintahKabupaten/Kota Tahun 2018 ......................................................... 52

Gambar 24 Rasio Anggaran dan Realisasi Belanja Fungsi PendidikanPemerintah Kab/Kota Terhadap Total Anggaran Dan RealisasiBelanja Daerah Tahun 2018 .......................................................... 53

Gambar 25 Realisasi Belanja Fungsi Kesehatan Pemerintah Kabupaten/Kota

Menurut Kelompok Tahun 2018 ..................................................... 55

Gambar 26 Komposisi Realisasi Belanja Fungsi Kesehatan PemerintahKabupaten/Kota Tahun 2018 ......................................................... 55

Gambar 27 Rasio Anggaran dan Realisasi Belanja Fungsi KesehatanPemerintah Kab/Kota Terhadap Total Anggaran Dan Realisasi 56


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten vii

Belanja Daerah Tahun 2018 ..........................................................

Gambar 28 Realisasi Surplus/(Defisit) Pembiayaan Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun 2018 ......................................................................... 57

Gambar 29 Pendapatan - LO Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun 2018........ 59

Gambar 30 Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun2018 ........................................................................................ 60

Gambar 31 Nilai Komponen Neraca Daearah Pemerintah Kabupaten/KotaTahun 2018 ............................................................................ 61

Gambar 32 Nilai Komponen Aset Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun 2018 62

Gambar 33 Nilai Komponen Aset Tetap Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun2018 ........................................................................................ 64

Gambar 34 Nilai Arus Kas Pemerintah Kabupaten/Kota MenurutKelompoknya Tahun 2018 ........................................................ 65


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Bantenviii

DAFTAR LAMPIRAN

Tabel 1. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Banten (Format SAP) Tahun 2018 ...................... 68

Tabel 2. Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten/Kota diProvinsi Banten Menurut KelompoknyaTahun 2018 ........................ 72

Tabel 3. Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah Kabupaten/Kota di ProvinsiBanten Menurut KelompoknyaTahun 2018.................................... 74

Tabel 4. Anggaran dan Realisasi Transfer Pemerintah Kabupaten/Kota diProvinsi Banten Menurut KelompoknyaTahun 2018 ........................ 76

Tabel 5. Anggaran dan Realisasi APBD Pemerintah Kabupaten/Kota diProvinsi Banten Menurut KelompoknyaTahun 2018 ........................ 77

Tabel 6. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten/Kota di ProvinsiBanten Menurut KelompoknyaTahun 2018 .................................... 80

Tabel 6.1 Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten/Kota diProvinsi Banten Menurut Jenisnya Tahun 2018 ............................... 81

Tabel 6.1.1 Realisasi Pajak Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten MenurutObjeknya Tahun 2018 .................................................................. 82

Tabel 6.1.2 Realisasi Retribusi Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi BantenMenurut Objeknya Tahun 2018 ...................................................... 85

Tabel 6.1.3 Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang DipisahkanKabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Objeknya Tahun2018 ........................................................................................... 94

Tabel 6.1.4 Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Objeknya Tahun 2018 .................. 95

Tabel 6.2 Realisasi Dana Perimbangan Kabupaten/ Kota di Provinsi BantenMenurut Jenisnya Tahun 2018 ...................................................... 100

Tabel 6.3 Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Kabupaten/Kota


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten ix

di Provinsi Banten Menurut Jenisnya Tahun 2018 ........................... 102

Tabel 7 Realisasi Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi BantenMenurut Kelompoknya Tahun 2018 ............................................... 104

Tabel 7.1 Realisasi Belanja Tidak Langsung Kabupaten/Kota di ProvinsiBanten Menurut Jenisnya Tahun 2018 ........................................... 105

Tabel 7.1.1 Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut obyeknya Tahun 2018 .................. 107

Tabel 7.1.2 Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Hibah Kabupaten/Kota diProvinsi Banten Menurut obyeknya Tahun 2018 ............................. 108

Tabel 7.1.3 Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Bantuan SosialKabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut obyeknya Tahun2018 ........................................................................................... 111

Tabel 7.1.4 Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Bagi Hasil Pajak DaerahKabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut obyeknya Tahun 2018 . 112

Tabel 7.1.5 Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Bantuan KeuanganKabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut obyeknya Tahun2018 ........................................................................................... 113

Tabel 7.2 Realisasi Belanja Langsung Kabupaten/Kota di Provinsi BantenMenurut Jenisnya Tahun 2018 ...................................................... 114

Tabel 7.2.1 Realisasi Belanja Langsung Belanja Pegawai Kabupaten/ Kota diProvinsi Banten Menurut Obyeknya Tahun 2018 ............................. 115

Tabel 7.2.2 Realisasi Belanja Langsung Belanja Barang dan Jasa Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Obyeknya Tahun 2018 .................. 118

Tabel 7.2.3 Realisasi Belanja Langsung Belanja Modal Kabupaten/Kota diProvinsi Banten Menurut Jenisnya Tahun 2018 ............................... 133

Tabel 8 Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi BantenMenurut Kelompoknya Tahun 2018 ............................................... 135


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Bantenx

Tabel 8.1 Realisasi Penerimaan Pembiayaan Kabupaten/Kota di ProvinsiBanten Menurut Jenisnya Tahun 2018 ………………………………... 136

Tabel 8.2 Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Kabupaten/Kota di ProvinsiBanten Menurut Jenisnya Tahun 2018 ........................................... 137

Tabel 9 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Banten Tahun 2018 .............................................. 138

Tabel 10 Laporan Operasional Pemerintah Kabupaten/Kota Di ProvinsiBanten Tahun 2018 ...................................................................... 142

Tabel 10.1 Pendapatan LO Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi BantenTahun 2018 ................................................................................. 141

Tabel 10.1.1 Pendapatan Asli Daerah LO Pemerintah Kabupaten/Kota DiProvinsi Banten Tahun 2018 ......................................................... 143

Tabel 10.1.2 Pendapatan Transfer - LO Pemerintah Kabupaten/ Kota Di ProvinsiBanten Menurut Objeknya Tahun 2018.......................................... 144

Tabel 10.1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah - LO PemerintahKabupaten/ Kota Di Provinsi Banten Menurut Objeknya Tahun2018 ........................................................................................... 148

Tabel 10.2 Beban - LO Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi BantenMenurut Jenisnya Tahun 2018 ...................................................... 149

Tabel 10.2.1 Beban Operasi - LO Pemerintah Kabupaten/Kota Di ProvinsiBanten Menurut Objeknya Tahun 2018 .......................................... 150

Tabel 10.2.2 Beban Transfer - LO Pemerintah Kabupaten/Kota Di ProvinsiBanten Menurut Objeknya Tahun 2018 .......................................... 156

Tabel 11 Surplus Defisit Dari Kegiatan Non Operasional - LO PemerintahKabupaten/Kota Di Provinsi Banten Menurut Objeknya Tahun2018 ........................................................................................... 158

Tabel 12 Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah Kabupaten/Kota DiProvinsi Banten Tahun 2018 ......................................................... 155


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten xi

Tabel 13 Jumlah Neraca Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Di ProvinsiBanten Menurut Kelompoknya Tahun 2018 .................................... 160

Tabel 13.1 Jumlah Aset Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten MenurutJenisnya Tahun 2018 ................................................................... 161

Tabel 13.1.1 Jumlah Aset Lancar Kabupaten/Kota di Provinsi Banten MenurutObjeknya Tahun 2018 .................................................................. 163

Tabel 13.1.2 Jumlah Investasi Jangka Panjang Kabupaten/ Kota di ProvinsiBanten Menurut Objeknya Tahun 2018 .......................................... 165

Tabel 13.1.3 Jumlah Aset Tetap Kabupaten/Kota di Provinsi Banten MenurutObjeknya Tahun 2018 ..................................................................

169

Tabel 13.1.4 Jumlah Aset Lainnya Kabupaten/Kota di Provinsi Banten MenurutObjeknya Tahun 2018 .................................................................. 170

Tabel 13.2 Jumlah Kewajiban Kabupaten/Kota di Provinsi Banten MenurutJenisnya Tahun 2018 .................................................................. 172

Tabel 13.2.1 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Kabupaten/Kota di ProvinsiBanten Menurut Objeknya Tahun 2018 .......................................... 174

Tabel 13.2.2 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang Kabupaten/Kota di ProvinsiBanten Menurut Objeknya Tahun 2018 .......................................... 177

Tabel 14 Jumlah Arus Kas Kabupaten/Kota di Provinsi Banten MenurutKelompoknya Tahun 2018 ............................................................ 178

Tabel 14.1 Jumlah Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Kabupaten/Kota di ProvinsiBanten Menurut Objeknya Tahun 2018.......................................... 179

Tabel 14.2 Jumlah Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Kabupaten/Kota diProvinsi Banten Menurut Objeknya Tahun 2018 .............................. 185

Tabel 14.3 Jumlah Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Kabupaten/Kota diProvinsi Banten Menurut Objeknya Tahun 2018 .............................. 189

Tabel 14.4 Jumlah Arus Kas Dari Aktivitas Transitoris Kabupaten/Kota di


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Bantenxii

Provinsi Banten Menurut Objeknya Tahun 2018 .............................. 191

Tabel 15 Rasio kemandirian Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi BantenTahun 2018 ................................................................................. 194

Tabel 16 Rasio Derajat Desentralisasi Daerah Kabupaten/Kota di ProvinsiBanten Tahun 2018 .....................................................................

195

Tabel 17 Rasio Ketergantungan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi BantenTahun 2018 .................................................................................

196

Tabel 18 Rasio Belanja Langsung Terhadap Total Belanja DaerahKabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2018 .............................

197

Tabel 19 Rasio Belanja Tidak Langsung Terhadap Jumlah Belanja DaerahKabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2018 .............................

198

Tabel 20 Rasio Solvabilitas Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2018 199

Tabel 21 Rasio Hutang Terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten/Kota diProvinsi Banten Tahun 2018 ......................................................... 200

Tabel 22 Rasio Anggaran Pendidikan Terhadap Total Belanja DaerahKabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2018 ............................. 201

Tabel 23 Rasio Realisasi Pendidikan Terhadap Total Belanja DaerahKabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2018 ............................. 202

Tabel 24 Rasio Anggaran Kesehatan Terhadap Total Belanja DaerahKabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2018 ............................. 203

Tabel 25 Rasio Realisasi Kesehatan Terhadap Total Belanja DaerahKabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2018 ............................. 204


BAB 1PENDAHULUAN


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten 3

1.1. Latar Belakang

Salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaanpembangunan adalah kemampuan keuangan daerah yang memadai. Semakin besarkemampuan keuangan daerah, maka semakin besar pula kemampuan daerah untukmeningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan daerah. Pemerintahdaerah akan mampu menjalankan fungsinya apabila mempunyai sumber-sumberkeuangan yang cukup untuk membiayai fungsi tersebut. Pemerintah daerah harusbisa mengelola dan meningkatkan atau bahkan menciptakan sumber keuangandaerah yang baru.

Untuk dapat mengelola keuangan daerah, pemerintah mengeluarkanPeraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunanPemerintah Daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerahdan DPRD dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Sedangkan tujuan danfungsinya yaitu sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran daerah ataumelaksanakan tugas pemerintahan untuk meningkatkan peranan, memberikesempatan kerja dan menumbuhkan perekonomian daerah untuk mencapaikemakmuran rakyat.

Selanjutnya Peraturan Pemerintah tersebut mengamanatkan bahwakeuangan daerah agar dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab denganmemperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat.

Dalam konteks lainnya APBD memiliki fungsi alokasi yaitu berfungsimengalokasikan dana dari seluruh Pendapatan Daerah kepada pos-pos Belanja


Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten4

Daerah. APBD juga melaksanakan fungsi distribusi yaitu untuk menciptakanpemerataan dan mengurangi kesenjangan antar wilayah, kelas sosial maupuneksternal. Fungsi lainnya adalah fungsi stabilisasi yaitu untuk mengendalikanperekonomian khususnya dalam bidang fiskal.

Untuk melaksanakan amanat tersebut, sudah barang tentu setiap tahunAPBD harus disusun dengan baik dan akurat. Salah satu pendukung agar APBDdapat disusun dengan baik dan akurat adalah tersedianya data realisasi yanglengkap dan berkesinambungan.

Disisi lain dalam rangka keperluan analisis dan pengambilan keputusanmaupun untuk memenuhi kelengkapan informasi tentang Keuangan Daerah dalamberbagai keperluan maka alasan sekaligus kegunaan untuk mengumpulkan datastatistik tentang keuangan daerah yang tersusun dalam 1 (satu) buku publikasimenjadi makin diperlukan, diantaranya adalah :

1. Memberi gambaran tentang realisasi Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/Kota seProvinsi Banten.

2. Untuk mengetahui potensi dan sumber dana yang ada dari masing-masingkabupaten/kota.

3. Sebagai informasi bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi,maupun Kabupaten/Kota sendiri untuk menentukan jenis dan besarnya biayapembangunan bagi masing-masing daerah setiap tahun anggaran.

Publikasi ini juga sengaja disusun untuk mendukung tersedianya datakeuangan daerah menuju terwujudnya Sistem Informasi Keuangan Daerahsebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan



Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas PeraturanPemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah.

Perlu dimaklumi bahwa sejak tahun 2002 kebijakan keuangan daerah yangtercermin dalam APBD didasarkan kepada pendekatan kinerja (penganggaranberbasis kinerja), yaitu suatu anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian hasilkerja atau output dari perencanaan alokasi biaya atau input yang di tetapkan.Berdasarkan pendekatan kinerja, APBD disusun berdasarkan pada sasaran tertentuyang hendak dicapai dalam kurun waktu satu tahun anggaran.

Pada tahun 2006 Menteri Dalam Negeri mengeluarkan Peraturan No. 13Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah kemudiandiperbaharui dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 21 Tahun 2011, yangsecara otomatis terjadi perubahan format laporan keuangan pemerintah daerah,terutama pada sisi pengeluaran. Pada sistem pelaporan pengeluaran daerahterdapat dua kelompok pengeluaran yaitu pengeluaran belanja tidak langsung danbelanja langsung. Terakhir Pada Tahun 2013, Menteri Dalam Negeri kembalimengeluarkan peraturan No 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansiberbasis Akrual pada Pemerintah daerah, dimana setiap pemerintah daerah wajibmembuat beberapa laporan keuangan antara lain Laporan Realisasi Anggaran,Laporan perubahan Saldo Anggaran lebih, Laporan Operasional, Laporan PerubahanEkuitas, Neraca, Daerah, Laporan rus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

1.2. Ruang Lingkup dan Sumber Data

Data Statistik Keuangan Pemerintah KabupatenKota se-Provinsi Bantenberasal dari data yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten/Kota tentangPertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018. Data realisasiAPBD ini adalah data yang sebelumnya telah melalui proses audit BPK RI (LaporanKeuangan Audited).



1.3. Konsep dan Definisi

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013tentang Penerapan Standar Akuntansi berbasis Akrual pada Pemerintah daerahbahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah terdiri dari Laporan RealisasiAnggaran, Laporan perubahan Saldo Anggaran lebih, Laporan Operasional, LaporanPerubahan Ekuitas, Neraca Daerah, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas LaporanKeuangan.

1.3.1 Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran terdiri dari 3 (tiga) komponen yaituPendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah

1.3.1.1 Pendapatan Daerah

Pendapatan Daerah adalah hak Pemerintah daerah yang diakui sebagaipenambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun bersangkutan. Pendapatandaerah terdiri dari :

A. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Pendapatan Asli daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerahsesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk mengumpulkan dana gunakeperluan daerah yang bersangkutan dalam membiayai kegiatannya, bagian PADterdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan yangdipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

A.1 Pajak Daerah

Adalah pungutan yang dilakukan pemerintah daerah berdasarkanperaturan perundang-undangan yang berlaku. Pajak Daerah ini dapat dibedakan



dalam dua kategori yaitu pajak daerah yang ditetapkan oleh peraturan daerah danpajak negara yang pengelolaan dan penggunaannya diserahkan kepada daerah.

Penerimaan pajak daerah antara lain pajak hotel, pajak restoran, pajakhiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak pengambilan bahan galiangolongan C, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung wallet, bea perolehanhak atas tanah dan bangunan dan lain-lain.

A.2 Retribusi Daerah

Yaitu pungutan daerah yang dilakukan sehubungan dengan suatu jasaatau fasilitas yang diberikan oleh Pemda secara langsung dan nyata kepadapembayar.Retribusi Daerah antara lain adalah retribusi jasa umum, retribusi jasausaha, retribusi perizinan tertentu dan lain-lain.

A.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang di pisahkan

Adalah penerimaan yang berupa hasil perusahaan milik daerah dan hasilpengelolaan kekayaan daerah lainnya yang dipisahkan, seperti bagian labaPerusahaan Daerah Air Minum, bagian laba lembaga keungan bank, bagian labalembaga keuangan bukan bank, bagian laba perusahaan daerah lainnya dan bagianlaba atas penyertaan modal/investasi kepada pihak ketiga.

A.4 Lain-lain PAD yang Sah

Yaitu meliputi hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan, jasagiro, pendapatan bunga dan komisi ataupun bentuk lain sebagai akibat penjualandan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh daerah.

B. Dana Perimbangan

Merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yangdialokasikan ke daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka



pelaksanaan desentralisasi, terdiri dari bagi hasil pajak/bukan pajak, Dana AlokasiUmum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

B.1 Bagi Hasil Pajak

Bagi hasil pajak terdiri dari penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB),pajak penghasilan (PPh) pasal 25 dan pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi DalamNegeri dan PPh pasal 21 orang pribadi (termasuk PPh pasal 21) dan lain-lain.

B.2 Bagi Hasil Bukan Pajak

Bagi hasil bukan pajak terdiri dari iuran hak pengusahaan hutan (IHPH),provisi sumber daya hutan (PSDH), iuran eksplorasi/eksploitasi/royalti, pungutanpengusaha perikanan dan hasil perikanan, hasil pertambangan minyak/gas alam,bagi hasil pajak hasil cukai dan tembakau dan lain-lain.

B.3 Dana Alokasi Umum (DAU)

Adalah transfer dana dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah yangdimaksudkan untuk menutup kesenjangan fiskal (fiscal gap) dan pemerataankemampuan fiskal antar daerah dalam rangka membantu kemandirian pemerintahdaerah menjalankan fungsi dan tugasnya melayani masyarakat.

B.4 Dana Alokasi Khusus (DAK)

Adalah dana yang disediakan kepada daerah untuk memenuhi kebutuhankhusus. Ada tiga kriteria dari kebutuhan khusus seperti di tetapkan dalam peraturanperundang-undangan yang berlaku, yaitu :

- Kebutuhan tidak dapat di perhitungkan dengan menggunakan rumus danaalokasi umum.

- Kebutuhan merupakan komitmen atau prioritas nasional



- Kebutuhan untuk membiayai kegiatan reboisasi dan penghijauan oleh daerahpenghasil.

Dengan demikian DAK pada dasarnya merupakan transfer yang bersifatspesifik untuk tujuan-tujuan yang sudah di gariskan.

C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Merupakan seluruh pendapatan daerah selain PAD dan dana perimbanganyang meliputi pendapatan hibah, dana darurat dan dana bantuankontijensi/penyeimbang/penyesuaian dari pemerintah (berdasarkan PeraturanPemerintah Nomor 58 Tahun 2005). Dalam kelompok ini termasuk Pendapatan BagiHasil Pajak dari Pemerintah Provinsi berdasarkan Undang-Undang No 28 Tahun2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

1.3.1.2 Belanja Daerah

Belanja daerah adalah semua kewajiban daerah yang diakui sebagaipengurang nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan.Belanja daerah terdiri dari:



A. Belanja Tidak Langsung

Merupakan bagian belanja yang dianggarkan dan tidak terkait langsungdengan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah, terdiri dari belanja pegawai,belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, bantuankeuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa dan belanjatidak terduga.

A.1 Belanja Pegawai Tidak Langsung

Adalah belanja konpensasi dalam bentuk gaji dan tunjangan, sertapenghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang ditetapkansesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Termasuk disini uang representasidan tunjangan pimpinan dan anggota DPRD serta gaji dan tunjangan kepala daerahdan wakil kepala daerah serta penghasilan dan penerimaan lainnya yang ditetapkansesuai peraturan perundang-undangan dianggarkan dalam belanja pegawai.

A.1.1 Belanja Bunga

Adalah belanja yang digunakan untuk menganggarkan pembayaran bungautang yang dihitung berdasarkan kewajiban pokok utang (principal outstanding)berdasarkan perjanjian jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

A.1.2 Belanja Subsidi

Adalah yang telah di anggarkan dan di gunakan untuk bantuan biayaproduksi kepada perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual produksi barang/jasayang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat banyak. Tentunyaperusahaan/lembaga tersebut menghasilkan produk atau jasa untuk pelayananmasyrakat umum.



A.1.3 Belanja Hibah

Adalah belanja yang telah dianggarkan untuk diberikan kepada pihak lainsebagai hibah dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa. Hibah dapat diberikankepada pemerintah pusat, pemerintah daerah lainnya, pemerintah desa, perusahaandaerah/BUMN/BUMD, badan/ lembaga/organisasi swasta ataupun kelompokmasyarakat/ perorangan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya.

A.1.4 Belanja Bantuan sosial

Adalah belanja yang telah dianggarkan untuk memberikan bantuan yangbersifat sosial kemasyarakatan kepada organisasi kemasyarakatan, dan yang lainnyabertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

A.1.5 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

Adalah pemberian bantuan yang bersifat umum atau khusus daripemerintah provinsi kepada pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa ataupemerintah daerah lainnya dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatankemampuan keuangan.

Bantuan yang bersifat umum, peruntukan dan penggunaannya diserahkansepenuhnya kepada pemerintah daerah/pemerintah desa penerima bantuan.

Bantuan keuangan yang bersifat khusus peruntukan dan pengelolaannyadiarahkan/ditetapkan oleh pemerintah daerah pemberi bantuan. Dalam hal initermasuk Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik.

A.1.6 Belanja Tak Terduga

Adalah belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak bisaa atau tidakdiharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial



yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk pengembalian atas kelebihanpenerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya yang telah ditutup.

B. Belanja Langsung

Merupakan bagian belanja yang dianggarkan dan memiliki keterkaitanlangsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah, terdiri dari belanjapegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal.

B.1 Belanja Pegawai langsung

Adalah pengeluaran untuk honorarium/upah, dalam melaksanakan programdan kegiatan pemerintah daerah.

B.2 Belanja Barang dan Jasa

Adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembelian/pengadaan barangdan jasa yang nilai manfaatnya kurang dari setahun, dalam melaksanakan programdan kegiatan pemerintah daerah.

Pembelian/pengadaan barang dan jasa yang dimaksud meliputi barangpakai habis, bahan/material, jasa kantor, premi asuransi, perawatan kendaraanbermotor, cetak dan penggandaan, sewa gedung, sewa sarana mobilitas, sewa alatberat, sewa perlengkapan dan peralatan kantor, makanan dan minuman, pakaiandinas dan atribut, pakaian khusus hari-hari tertentu, perjalanan dinas, perjalananpindah tugas, pemulangan pegawai dan lain-lain belanja barang dan jasa.



B.3 Belanja Modal

Adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembelian/pengadaan ataupembangunan aset tetap berwujud yang nilai manfaatnya lebih dari setahun, untukdigunakan dalam kegiatan pemerintah.

Pengadaan aset tersebut meliputi pengadaan tanah, alat-alat berat, alat-alat angkutan, alat-alat bengkel, alat-alat pertanian, peralatan dan perlengkapankantor, komputer, meubeler, peralatan dapur, penghias ruangan, alat-alat studio, alat-alat komunikasi, alat-alat ukur, alat-alat kedokteran, alat-alat laboratorium, gedungdan bangunan, konstruksi jalan, jembatan, jaringan air, penerangan jalan, taman danutan kota, istalasi listrik dan telepon, buku/kepustakaan, barang seni, pengadaanhewan/ternak dan tanaman serta persenjataan/keamanan.

1.3.1.3 Pembiayaan Daerah

Pembiayaan daerah adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembalidan atau pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran yangbersangkutan maupun tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan netto merupakanselisih antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan. Jumlahpembiayaan netto harus dapat menutup defisit anggaran, sebaliknya surplusanggaran akan dialokasikan dalam pengeluaran pembiayaan, baik untukpembayaran pokok hutang, maupun untuk investasi atau pembentukan danacadangan. Pembiayaan daerah terdiri dari:

A. Penerimaan Pembiayaan, terdiri dari :



A.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun lalu

Adalah bagian penerimaan anggaran yang diperoleh dari pelampauanpenerimaan PAD, pelampauan penerimaan dana perimbangan, pelampauanpenerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah, pelampauan penerimaanpembiayaan, penghematan belanja, kewajiban kepada pihak ketiga sampai denganakhir tahun belum terselesaikan dan sisa dana kegiatan lanjutan.

A.2 Transfer dari dana cadangan

Adalah Penerimaan daerah yang diperoleh dari pencairan dana cadangandari rekening dana cadangan ke rekening kas umum daerah dalam tahun anggaranberkenaan.

A.3 Penerimaan Pinjaman dan obligasi

Adalah semua penerimaan dari pinjaman daerah, termasuk penerimaanatas penerbitan obligasi daerah yang direalisasikan pada tahun anggaran berjalan.

A.4 Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan

Adalah semua penjualan aset milik pemerintah daerah yangdikerjasamakan dengan pihak ketiga atau hasil divestasi penyertaan modalpemerintah daerah

B. Pengeluaran Pembiayaan terdiri dari :

B.1 Transfer ke dana cadangan

Adalah pengeluaran untuk membentuk dana cadangan guna mendanaikegiatan yang penyediaan dananya tidak dapat sekaligus/sepenuhnya di bebankandalam satu tahun anggaran.



B.2 Penyertaan modal

Adalah pengeluaran daerah yang dialokasikan pada penyertaanmodal/investasi pemerintah daerah, baik dalam jangka pendek maupun jangkapanjang, permanen atau non permanen. Investasi ini dapat berupa depositoberjangka, pembelian Surat Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI),Surat Perbendaharaan Negara (SPN), Saham, penanaman modal padaBUMN/BUMD, pembelian obligasi dan surat utang jangka panjang.

B.3 Pembayaran pokok utang

Adalah pembayaran kewajiban atas pokok utang yang dihitungberdasarkan perjanjian pinjaman jangka pendek, jangka menengah dan jangkapanjang.

B.4 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tahun berjalan

Adalah merupakan sisa lebih dari surplus/defisit ditambah dengan pospenerimaan pembiayaan dikurangi dengan pos pengeluaran pembiayaan.

1.3.2 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih merupakan laporan yangmenyajikan informasi kenaikan dan penurunan Saldo Anggaran lebih (SAL) tahunpelaporan yang terdiri dari SAL awal, SiLPA/SiKPA, koreksi dan SAL akhir.

1.3.3 Laporan Operasional

Laporan Operasional (LO) merupakan laporan yang menyajikan informasimengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercermindalam pendapatan-LO, beban dan surplus/defisit operasional dari suatu entitaspelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya.



1.3.4 Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) adalah laporan yang nyajikan informasimengenai perubahan ekuitas yang terdiri dari ekuitas awal, surplus/defisit-LO, koreksidan ekuitas akhir

1.3.5 Neraca Daerah

Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporanmengenai aset, kewajiban dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. Setiap entitaspelaporan mengklasifikasikan asetnya dalam aset lancar dan non lancar sertamengklasifikasikan kewajibannya dalam kewajiban jangka pendek dan jangkapanjang.

Neraca mencantumkan sekurang-kurangnya pos-pos sebagai berikut:

a. Kas dan setara kasb. Investasi jangka pendekc. Piutang pajak dan bukan pajakd. Persediaane. Investasi jangka panjangf. Aset tetapg. Kewajiban jangka pendekh. Kewajiban jangka panjangi. Ekuitas dana.

1.3.6 Laporan Arus Kas

Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan,perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dansetara kas pada tanggal pelaporan. Arus kas masuk dan keluar kas diklasifikasikan



berdasarkan aktifitas operasi, investasi aset non keuangan, pembiayaan dan nonanggaran.

1.3.7 Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar terinciatau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran,Neraca dan Laporan Arus Kas serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yangdiperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam hal ini CatatanAtas Laporan Keuangan tidak dilakukan pengolahan dan tidak dimasukan dalampublikasi ini.

BAB 2ULASAN RINGKAS



2.1. Umum

Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah daerah memerlukanstartegi dan kebijakan ekonomi yang sesuai dengan situasi serta potensi yang dimiliki.Terdapat banyak faktor yang berpengaruh terhadap proses penerapan strategi dankebijakan ekonomi tersebut, salah satunya adalah dalam pengelolaan keuangan daerah.Pengelolaan keuangan daerah ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadapperkembangan suatu daerah baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang,karena kemampuan suatu daerah bisa berkembang dan kuat secara ekonomi sehinggadapat mensejahterakan masyarakatnya sangat bergantung kepada cara daerah tersebutmengelola keuangannya. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di suatu daerah, akanditentukan oleh strategi dan kebijakan ekonomi yang fokus terhadap pembangunansektor-sektor strategis dan potensial yang dimiliki daerah tersebut.

Pengelolaan keuangan yang tertib, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bisadipertanggungjawabkan berdasarkan ketentuan perundang-undangan merupakan salahsatu indikator keberhasilan otonomi daerah yang dilakukan pemerintahan daerah dalammeningkatkan pertumbuhan ekonominya. APBD haruslah dikelola dengan baik mulaidari tahap perencanaan hingga pelaksanaannya, karena akan memperlihatkankemampuan keuangan dalam penyelenggaraan suatu pemerintahan. Kemampuankeuangan daerah tersebut dapat diukur dengan menggunakan analisis kinerja keuangandaerah.

Pengukuran Kinerja Keuangan sangat penting dilakukan untuk menilaiakuntabilitas pemerintah daerah dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah yangakan menunjukan bagaimana uang publik dibelanjakan secara efektif, efisien danekonomis. Analisis rasio keuangan terhadap APBD yang telah diaudit oleh BPK dandipertanggungjawabkan kepada DPRD merupakan salah satu cara dalam menilai kinerja



keuangan daerah. Rasio keuangan dimaksud antara lain : Rasio Derajat Desentralisasi,Rasio Kemandirian Daerah, Rasioa Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung, danRasio Solvabilitas Layanan.

2.2. Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/KotaKinerja keuangan daerah atau kemampuan daerah merupakan salah satu ukuran

yang dapat digunakan untuk melihat kemampuan daerah dalam menjalani otonomidaerah. Untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan, jujur,demokratis dan efektif, efisien dan akuntabel, analisis rasio keuangan daerah terhadappendapatan belanja daerah perlu dilaksanakan. Ada beberapa analisis rasio didalampengukuran kinerja keuangan daerah berdasarkan keuangan yang bersumber dariAPBD sebagai berikut :1. Rasio Derajat Desentralisasi

Rasio derajat desentralisasi dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlahPendapatan Asli Daerah dengan total pendapatan daerah. Rasio ini menunjukkanderajat kontribusi PAD terhadap total pendapatan daerah.

Gambar 1.Rasio Derajat Desentralisasi Pemerintah Kabupaten/Kota

Tahun 2018



Dari gambar 1 dapat dilihat bahwa rasio derajat desentralisasi yang terbesar pada tahun2018 adalah Kabupaten Tangerang sebesar 0,52 diikuti Kota Tangerang Selatan danKota Tangerang masing-masing sebesar 0,51 dan 0,47. Dari angka rasio yang mencapai50 persen ini menunjukkan bahwa hanya 3 Kabupaten/Kota yaitu Tangerang raya yangmemiliki kontribusi PAD yang tinggi sehingga semakin tinggi kemampuan pemerintahdaerah dalam penyelenggaraan desentralisasi. Sedangkan lima kabupaten/kota lainnyamemiliki rasio derajat desentralisasi dibawah 40 persen yang menunjukkan rendahnyakemampuan kabupaten tersebut untuk melakukan desentralisasi karena kontribusi PADyang kecil.

2. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

Rasio Kemandirian Keuangan Daerah menunjukkan kemampuan pemerintahdaerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanankepada masyarakat yang telah membayar pajak dan retribusi sebagai sumber yangdiperlukan oleh daerah.

Berdasarkan Gambar 2, terlihat sangat jelas bahwa rata-rata Rasio Kemandirian Daerahuntuk tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Banten mencapai 79,10 persen. Hanya tigakabupaten/kota memiliki RKD di atas rata-rata, yaitu Kota Tangerang Selatan yangmencapai 182,39 persen, Kabupaten Tangerang sebesar 143,64 persen dan KotaTangerang dengan RKD 138,96 persen. Sementara lima kabupaten/kota lainnya masihberada di bawah rata-rata, dengan Rasio Kemandirian Daerah terendah terjadi padaKabupaten Pandeglang yaitu hanya sebesar 12,15 persen.



Gambar 2.Nilai Rasio Kemandirian Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota

Tahun 2018 (%)

Dari gambar 2 diatas dilihat bahwa terdapat empat kabupaten/kota yang memilikirasio kemandirian daerah (RKD) kurang dari 50 persen, yaitu Kabupaten Pandeglang,Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kota Serang. Sesuai dengan kriteria besaranRKD, daerah dengan RKD di bawah 50 persen ini menginterpretasikan polakemandirian yang konsultatif. Pola hubungan konsultatif menunjukkan perananpemerintah pusat masih lebih dominan daripada kemandirian pemerintah daerah. Halini menunjukkan bahwa tingkat ketergantungan kabupaten/kota terhadap pemerintahpusat atau pemerintah provinsi sangat tinggi. Lebih lanjut, kondisi yang berlawananterjadi pada Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatandengan RKD di atas 100 persen. Dengan RKD lebih dari 100 persen, maka ketigakabupaten/kota tadi sudah dianggap mempunyai tingkat ketergantungan yang sangat



rendah terhadap pendapatan yang berasal dari transfer pemerintah pada level diatasnya.

Berbeda dengan tujuh kabupaten/kota yang telah diulas, rasio kemandiriandaerah Kota Cilegon bisa dikategorikan cukup karena sudah berada pada kisaranmendekati aman, yaitu 50–100 persen. Kategori mendekati aman disini karena RKDsudah berada diatas 50 persen yang artinya hampir separuh sumber pendapatan daerahberasal dari PAD, namun belum cukup tinggi karena RKD belum mencapai 100 persen,atau dengan kata lain, nilai PAD belum sebesar penerimaan dana transfer. Masihmerujuk pada Gambar 2, dapat dilihat rasio kemandirian daerah untuk PemerintahProvinsi Banten cukup tinggi, yaitu mencapai 159,09 persen. Dibanding RKDkabupaten/kota se-Provinsi Banten, maka terlihat sekali perbedaan yang sangat jauhantara tingkat kemandirian keuangan pemerintah provinsi dengan pemerintahkabupaten/kota, kecuali untuk Kota Tangerang Selatan dengan RKD melebihi levelprovinsi. Selain kesenjangan RKD kabupaten/kota dengan provinsi, dapat dilihat jugakesenjangan RKD antar kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

Kesenjangan RKD yang secara tidak langsung mencerminkan penerimaan dariPAD setidaknya dipengaruhi oleh dua hal. Pertama, PAD sangat tergantung padapotensi dan sumber daya ekonomi daerah sehingga daerah dengan potensi ekonomiyang tinggi seperti wilayah Tangerang Raya cenderung memiliki RKD yang tinggi,sebaliknya untuk Kabupaten Pandeglang ,Kabupaten Lebak dan Kota Serang denganpotensi dan sumber daya ekonomi yang sangat terbatas memperlihatkan RKD yangrendah. Kedua, besar PAD juga sangat dipengaruhi oleh upaya yang optimal daripemerintah daerah dalam menjaring cakupan pendapatan asli daerah sesuai denganketentuan peraturan yang berlaku.



3. Rasio Belanja langsung dan Belanja Tidak langsung

Analisis proporsi belanja langsung dan tdak langsung bermanfaat untuk kepentinganmanajemen internal pemerintah daerah, yaitu untuk pengendalian biaya danpengendalian anggaran. Belanja langsung adalah belanja yang terkait langsung dengankegiatan (aktivitas) sedangkan belanja tidak langsung merupakan pengeluaran belanjayang tidak terkait dengan pelaksanaan kegiatan secara langsung. Semestinya belanjalangsung lebih besar dari belanja tidak langsung, sebab belanja langsung sangatmempengaruhi output kegiatan.

Gambar 3.Rasio Belanja langsung dan Belanja Tidak langsung

Pemerintah Kabupaten/Kota Terhadap Total Belanja Daerah Tahun 2018

Dilihat dari gambar 3, ada dua kabupaten yaitu Kabupaten Pandeglang dan KabupatenLebak yang rasio belanja tidak langsung terhadap total belanja masih lebih besardibandingkan rasio belanja langsung terhadap total belanja. Ini menunjukkan bahwakebijakan pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak masih



memperioritaskan belanja tidak langsung. Rasio belanja langsung dan tidak langsungKabupaten Serang menunjukkan angka yang sama, ini artinya kebijakan pemerintahKabupaten Serang memberi prioritas yang sama besar untuk belanja langsung maupunbelanja tidak langsung. Sedangkan lima kabupaten/kota lainnya menunjukkan rasiobelanja langsung lebih besar dibanding rasio belanja tidak langsung. Hal inimenggambarkan bahwa pemerintah Kabupaten Tangerang, Kota Serang, KotaTangerang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan lebih memperioritaskan belanjalangsung dibanding belanja tidak langsung. Ini sudah semestinya belanja langsung lebihbesar dari belanja tidak langsung, sebab belanja langsung sangat mempengaruhikualitas output kegiatan.

4. Rasio Solvabilitas LayananSolvabilitas layanan menunjukkan kapasitas keuangan pemerintah daerah untuk

menyediakan dan mempertahankan kualitas pelayanan publik yang dibutuhkan dandiinginkan oleh masyarakat. Variabel-variabel pengukuran yang digunakan dalampenelitian ini adalah peringkat solvabilitas layanan yang diproksikan denganmenggunakan beberapa rasio, yaitu rasio total aset perkapita, rasio total ekuitas perkapita, dan rasio tota belanja modal per kapita. Cara pengukuran solvabilitas layanankabupaten/kota di Provinsi Banten adalah sebagai berikut :

a. Rasio total aset per kapitaRasio total aset per kapita merupakan perbandingan jumlah sumber daya yangdimiliki pemerintah daerah secara keseluruhan terhadap jumlah penduduk. Rasioini mengukur potensi yang dimiliki pemerintah daerah dalam memberikanpelayanan kepada masyarakat.

b. Rasio total ekuitas per kapitaRasio total ekuitas per kapita merupakan perbandingan aktiva bersih yang dimilikipemerintah keseluruhan terhadap jumlah penduduk. Aktiva bersih ini diperoleh



dari selisih antara jumlah aset dengan kewajiban sehingga tersedia untukmemberikan layanan dimasa depan masyarakat.

c. Rasio total belanja per kapitaRasio total belanja per kapita merupakan perbandinagn antara jumlahpengeluaran umum dengan jumlah penduduk dimana, total pengeluaran yangdigunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diberikan kepadamasyarakat .

d. Rasio total belanja modal per kapitaRasio total belanja modal per kapita merupakan perbandingan antara jumlahmodal yang dialokasikan dibandingkan dengan jumlah penduduk dalam satuwilayah.

Tabel 2.2.1Solvabilitas Layanan Kabupaten/Kota Tahun 2018 Provinsi Banten

Kabupaten/KotaIndeksRasioEkuitas

IndeksRasio aset

IndeksRasioBelanja

Indeks rasioBelanjaModal

IndeksRasio

SolvabilitasLayanan

Rank

KabupatenPandeglang

0,00 0,00 0,15 0,09 0,06 8

Kabupaten Lebak 0,08 0,08 0,13 0,00 0,07 7

Kabupaten Serang 0,02 0,02 0,16 0,32 0,13 6

KabupatenTangerang

0,16 0,15 0,00 0,51 0,21 4

Kota Tangerang 0,13 0,12 0,17 0,49 0,23 3

Kota Cilegon 0,87 0,84 1,00 1,00 0,93 1

Kota Serang 0,14 0,14 0,08 0,13 0,12 5

Kota TangerangSelatan 1,00 1,00 0,15 0,77 0,73 2

Sumber : Data Diolah, 2019



Data pada Tabel 2.2.1 menganalisis peringkat solvabilitas layanan pemerintah daerahkabupaten/kota di Provinsi Banten dari total indeks solvabilitas layanan yangmempertimbangkan 4 indeks rasio yaitu indeks rasio total aset per kapita, indeks rasiototal ekuitas per kapita, indeks rasio total belanja per kapita dan indeks rasio totalbelanja modal perkapita.

Gambar 4.Solvabilitas Layanan Kabupaten/Kota Tahun 2018 Provinsi Banten

Peringkat solvabilitas layanan terbaik tahun 2018 menunjukkan bahwa Kota Cilegonsebagai pemerintah daerah terbaik yang memiliki solvabilitas layanan terbaik dibandingpemerintah daerah kabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten diikuti Kota TangerangSelatan sebagai peringkat kedua dengan selisih nilai tidak terlalu jauh. Pemerintah KotaCilegon dan Kota Tangerang Selatan diketahui memiliki infrastruktur yang lebih baikdibandingkan pemerintah daerah di kabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten. KotaCilegon sebagai daerah industri dimana disana terdapat Perusahaan Baja terbesar se



Asia Tenggara serta perusahaan besar kimia lainnya sehingga hal ini salah satupendorong bagusnya pembangunan infrastruktur di Kota Cilegon. Begitupun juga KotaTangerang Selatan meskipun usia kota ini paling muda dibanding kabupaten/kota yanglain di Provinsi Banten, Kota Tangerang Selatan tumbuh dan bergerak sangat pesatdalam pembangunan infrastruktur. Pergerakan di segala bidang, di sektor apa sajahampir serentak melesat. Sebagai daerah buffer ibukota Negara, kota ini menjadi salahsatu daerah tujuan menetap migran yang bekerja diibukota yang menyebabkan hargatanah disini sangat tinggi sehingga untuk aset tanah Kota Tangerang Selatan adalahyang paling besar dibanding kabupaten/kota lainnya. Hal inilah salah satu penyebabtingginya indeks solvabilitas layanan di Kota Tangerang Selatan.

Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak merupakan kabupaten dengansolvabilitas layanan terburuk ini dapat dilihat dari indeks di setiap indeks rasiosolvabilitas layanan yang membuat pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang danKabupaten Lebak berada di bottom dibanding kabupaten/kota lainnya. Kondisipemerintah daerah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak yang berada di posisiterendah ini terjadi karena ketidak merataan fasilitas dengan letak geografis diKabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak yang cukup luas sehingga membuat dariperspektif keuangan memiiki solvabilitas layanan terburuk.

Adapun empat kabupaten/kota lainnya jika dilihat dari peringkat solvabilitaslayanan setelah Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan berturut-turut yaitu KotaTangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang dan Kota Serang. KotaTangerang dan Kabupaten Tangerang yang jika dilihat dari rasio kinerja keuangandaerah lainnya selalu berada diperingkat pertama dan kedua namun, dilihat darisolvabilitas layanan dengan pendekatan perspektif akuntansi keuangan memiliki nilaisolvabilitas keuangan yang berbeda. Ini dapat dilihat dari posisi Kabupaten Tangerangdan Kota Tangerang yang memiliki wilayah yang tidak begitu luas namun memilikijumlah penduduk yang banyak sehingga semua aset yang dimiliki jika dibandingkan



dengan jumlah penduduk di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang menghasilkansolvabilitas layanan lebih rendah dibanding Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan.Sama halnya dengan Kabupaten Serang dan Kota Serang yang peringkat indekssolvabilitas layanannya dibawah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Aset,belanja daerah dan belanja modal yang rendah serta jumlah penduduk yang banyakdalam solvabilitas layanan membuat indeks sovabilitas layanan kepada masyarakatmenjadi rendah karena aset yang tidak sebanding dengan populasi penduduk yangtinggi membuat nilai indeks solvabilitas layanan menjadi lebih rendah atau menurun.

2.3. Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten/Kota

Pada Tahun 2018 rata-rata realisasi pendapatan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Banten sebesar 2.915.43 milyar rupiah. Hanya 4 (empat) kabupaten/kota yangrealisasi pendapatannya berada di atas rata-rata. Realisasi paling tinggi adalahKabupaten Tangerang yang mencapai 5.483,11 milyar rupiah, diikuti Kota Tangerangsebesar 3.971,57 milyar rupiah, dan Kota Tangerang Selatan sebesar 3.211,11 milyarrupiah serta Kabupaten Serang yang sedikit diatas rata-rata yaitu sebesar 2.918,63milyar rupiah. Sementara empat kabupaten/kota lainnya berada di bawah rata-rata yaituyang paling kecil adalah realisasi pendapatan Kota Cilegon sebesar 1.630,02 milyarrupiah dan Kota Serang sebesar 1.242,44 milyar rupiah sebagaimana dapat dilihat padaGambar 5 berikut:



Gambar 5.Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten/Kota

Tahun 2018 (Milyar Rupiah)

Berdasarkan Peta pada Gambar 6, terlihat warna yang sama (warna hijau tua)untuk Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan dimanarealisasi pendapatan daerah di dalam interval di atas 3.000 milyar rupiah. Sementarayang berada dalam interval 2.000 sampai dengan 3.000 milyar rupiah (warna hijaumedium) antara lain Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.Kota Cilegon dan Kota Serang memiliki interval yang sama di bawah 2.000 milyar rupiah(warna hijau muda).



Gambar 6.Peta Persebaran Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten/Kota

Tahun 2018

Berdasarkan Gambar 7, dari 8 (delapan) daerah kabupaten/kota terlihat bahwadaerah yang memiliki penyumbang PAD terbesar terhadap pendapatan daerah adalahKabupaten Tangerang yaitu sebesar 2.872,57 milyar rupiah, berikutnya Kota Tangerangsebesar 1.864,39 milyar rupiah. PAD yang paling kecil adalah Kota Serang yangsebesar 164,22 milyar rupiah. Meski Kabupaten Tangerang nilai PAD nya paling besar,dana perimbangannya juga paling besar yakni 1.999,86 milyar rupiah, diikuti KabupatenPandeglang yang sebesar 1.621,59 milyar rupiah. Sementara untuk lain-lain pendapatanyang sah paling tinggi yaitu Kota Tangerang yakni sebesar 765,51 milyar rupiah danpaling kecil adalah Kota Cilegon sebesar 209,88 milyar rupiah.



Gambar 7.Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten/Kota menurut kelompoknya

Tahun 2018 (milyar rupiah)

Jika dilihat pada gambar 8, secara komposisi yang paling besar ketergantunganpada dana perimbangan adalah Kota Serang dengan dana sumbangan danaperimbangan sebesar 68,89 persen sementara PAD nya hanya 13,22 persen sisanyayaitu 17,89 persen, sumbangan dari lain-lain pendapatan yang sah. Jika dilihat secaranominal yang paling besar dana perimbangan yaitu Kabupaten Pandeglang sebesar1.621,59 dengan komposisi sebesar 68,65 persen sedikit dibawah komposisi KotaSerang. Sedangkan PAD Kabupaten Pandeglang hanya 8,34 persen merupakankomposisi PAD yang paling kecil dibanding yang lain, hanya komposisi lain-lainpendapatan yang sah nya lebih besar dari Kota Serang yaitu sebesar 23,01 persen.



Gambar 8Komposisi Realisasi Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota

Tahun 2018

Tingginya komposisi dana perimbangan Kota Serang dan Kabupaten Pandeglangmenunjukkan bahwa Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang belum cukup mandiridalam hal pendanaan pembangunannya yang dapat dilihat juga dari angka rasiokemandirian daerah yang kecil yakni masing-masing 19,19 persen dan 12,15 persen.Sementara Kabupaten Tangerang yang dana perimbangannya paling besar ternyata



secara komposisi hanya menyokong sebesar 36,47 persen dari pendapatan daerahnya,sumbangan PAD 52,39 persen dan lain-lain pendapatan yang sah 11,14 persen.

Sebagai unsur pembangun PAD, Pemerintah daerah Kabupaten Tangerangberhasil menghimpun pajak daerah paling banyak yakni sebesar 1.915,26 milyar rupiah.Pajak Daerah Kota Tangerang sebesar 1.551,44 milyar rupiah. Sementara KotaTangerang selatan berhasil menghimpun pajak daerah sebesar 1.422,94 milyar rupiah.

Gambar 9.Realisasi Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota




Gambar 10Komposisi Realisasi Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota

Tahun 2018



Berdasarkan Gambar 10, terlihat Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, KotaSerang, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, dan Kota Serangmemiliki komposisi pembangun PAD terbesar berasal dari pajak daerah. Hal lain yangcukup menonjol Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang sumber utama PADadalah dari lain-lain PAD yang sah yang masing-masing mencapai 69,02 persen dan61,57 persen. Untuk Retribusi daerah yang paling besar komposisinya ada diKabupaten Pandeglang sebesar 9,00 persen.

Salah satu penyumbang pendapatan daerah yang cukup besar bagikabupaten/kota adalah dana perimbangan yang sebagian besarnya berupa DanaAlokasi Umum (DAU). Berdasarkan Gambar 11 terlihat bahwa Kabupaten Tangerangmendapatkan sokongan DAU paling besar yakni senilai 1.176,55 milyar rupiah. BesaranDAU tersebut menyumbangkan 58,83 persen dari total dana perimbangan KabupatenTangerang. Kabupaten Pandeglang menempati peringkat kedua dalam menerima DAUyakni senilai 1.171,65 milyar rupiah dan memberikan sokongan 72,25 persen terhadapdana perimbangan Kabupaten Pandeglang. Setelah DAU, penyumbang kedua terbesardana perimbangan kabupaten/kota adalah Dana Alokasi Khusus (DAK). Hanya di KotaTangerang Selatan penyumbang terbesar dana perimbangan setelah DAU adalah DanaBagi Hasil Pajak yaitu sebesar 174,51 milyar rupiah. Penerima DAK terbesar yaituKabupaten Lebak sebesar 387,75 milyar rupiah diikuti Kabupaten Serang sebesar387,69 milyar rupiah. Sedangkan kabupaten/kota yang menerima DAK terkecil yaituKota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan masing-masing dengan realisasi sebesar 124milyar rupiah dan 141,16 milyar rupiah. Untuk dana bagi hasil pajak yang terbesar yaituKota Tangerang 260,38 milyar rupiah diikuti Kabupaten Tangerang sebesar 199,35. Inimenunjukkan bahwa kedua kabupaten/kota ini adalah penyumbang pajak terbesar untukProvinsi Banten sehingga menerima dana bagi hasil yang besar. Kabupaten/kota yagmenerima dana bagi hasil pajak yang terkecil yaitu Kabupaten Pandeglang danKabupaten Lebak masing-masing sebesar 57,34 milyar rupiah dan 62,45 milyar rupiah.



Transfer pemerintah pusat lainnya hanya diberikan kepada Pemerintah KabiupatenTangerang dengan realisasi sebesar 240,89 milyar rupiah.

Gambar 11Realisasi Dana Perimbangan Pemerintah Kabupaten/Kota


Pada Gambar 12 menunjukkan bahwa semua kabupaten/kota memiliki komposisiDAU lebih dari 50 persen sebagai penyumbang dana perimbangan. KabupatenPandeglang memiliki komposisi yang terbesar yaitu 72,25 persen dan dan KabupatenTangerang memiliki komposisi DAK terkecil yaitu 58,83 persen.



Gambar 12Komposisi Dana Perimbangan Pemerintah Kabupaten/Kota




Merujuk pada Gambar 13, realisasi lain-lain PAD yang sah pemerintah kabupaten/kotauntuk Kabupaten Tangerang,Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegondan Kota Serang paling besar berasal dari dana bagi hasil pajak dari provinsi danpemerintah daerah lainnya. Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerahlainnya untuk Kota Tangerang sebesar 563,50 milyar rupiah, untuk KabupatenTangerang sebesar 531,93 milyar rupiah, Kota Tangerang Selatan sebesar 509,98milyar rupiah, Kota Cilegon sebesar 141,53 milyar rupiah dan Kota Serang sebesar123,14 milyar rupiah. Sementara untuk Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglangdan Kabupaten Serang sumber lain lain PAD yang sah terbesar berasal dari Danapenyesuaian dan otonomi khusus. Pemerintah daerah yang menerima dana hibahterbesar yaitu Kabupaten Serang dan kabupaten Lebak masing-masing sebesar 163,30milyar rupiah dan 165,55 milyar rupiah.

Gambar 13Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Pemerintah Kabupaten/Kota




Gambar 14Komposisi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Pemerintah Kabupaten/Kota

Tahun 2018 (%)

Dari gambar 14 diatas dapat dilihat bahwa dana bagi hasil pajak dari provinsi danpemerintah daerah lainnya di lima kabupaten/kota yaitu Kabupaten Tangerang, KotaTangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon dan Kota Serang memiliki komposisiyang besar yaitu diatas 50 persen sedangkan Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang



dan Kabupaten Serang yang memiliki komposisi terbesar yaitu dana penyesuaian danotonomi khusus.

2.4 Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/KotaBelanja yang dialokasikan oleh pemerintah kabupaten/kota secara garis besar

digunakan untuk membiayai belanja pemerintah daerah. Komposisi Belanja Daerahdapat menunjukkan prioritas pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan danpelayanan kepada masyarakat.

Gambar 15Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten/Kota


Pada Tahun 2018 tercatat bahwa rata-rata realisasi belanja pemerintah daerahkabupaten/kota di Provinsi Banten sebesar 2.812,75 milyar rupiah. Hanya 3 (tiga)kabupaten/kota yang berada di atas rata-rata yakni paling tinggi Pemerintah KabupatenTangerang sebesar 5.327,77 milyar rupiah, Kota Tangerang 4.286,61 milyar rupiah, dan



Kota Tangerang Selatan 3.269,93 milyar rupiah. Realisasi belanja pemerintah yangberada di bawah nilai rata-rata antara lain: Kabupaten Pandeglang sebesar 2.092,13milyar rupiah; Kabupaten Lebak sebesar 2.082,64 milyar rupiah; Kabupaten Serangsebesar 2.626,19 milyar rupiah; Kota Cilegon sebesar 1.589,17 milyar rupiah; dan KotaSerang sebesar 1.227,87 milyar rupiah (paling kecil).

Gambar 16Peta Persebaran Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota

Tahun 2018

Dari Peta di atas jelas terlihat bahwa ada 3 (tiga) kelompok dengan jumlahnominal realisasi belanja yang hampir sama. Pada kelompok pertama yang berwarnaabu-abu muda pada interval kurang dari 1.500 milyar rupiah ada 1 (satu) wilayah yakniKota Serang. Kelompok kedua yang berwarna hijau muda berada pada interval 1.500sampai dengan 3.000 milyar rupiah adalah kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak,kabupaten Serang dan Kota Cilegon. Kelompok ketiga yang berwarna hijau tua padainterval di atas 3.000 milyar rupiah antara lain Kabupaten Tangerang, Kota Tangerangdan Kota Tangerang Selatan.

Kab Lebak

Kab Pandeglang

Kab SerangKab Tangerang

Kota Tangerang

Kota Tangsel

Kota Cilegon

Kota Serang

dfgfgg

< 1.5001.500-3.000>3.000



Gambar 17Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Menurut Kelompoknya


Dilihat dari Gambar 17 dan 18, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, KotaTangerang Selatan dan Kota Cilegon dan Kota Serang yang memiliki realisasi belanjadaerah paling besar, merealisasikan belanja langsungnya mencapai lebih dari 50 persen.Realisasi belanja langsung Kabupaten Tangerang sebesar 3.680,16 milyar rupiah(62,60%). Kota Tangerang realisasi belanja langsungnya sebesar 2.856,55 milyar rupiah(66,62%), dan Kota Tangerang Selatan realisasi untuk belanja langsung sebesar2.376,22 milyar rupiah (72,64%), Kota Cilegon sebesar 942,81 milyar rupiah (59,29),Kota Serang sebesar 680,92 milyar rupiah (55,46%) dan Kabupaten Serang sebesar1.505,24 milyar rupiah (50,21%).

Untuk wilayah Banten lainnya yakni Kabupaten Pandeglang dan KabupatenLebak sebaliknya, dimana realisasi anggaran untuk belanja tidak langsungnya justrulebih besar dari belanja langsung. Kabupaten Pandeglang realisasi belanja tidak



langsung sebesar 1.555,82 milyar rupiah (63,33%) dan Kabupaten Lebakrealisasinya sebesar 1.437,47 milyar rupiah (58,75%).

Gambar 18Komposisi Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Menurut Kelompok

Tahun 2018



Gambar 19Realisasi Belanja Langsung Pemerintah Kabupaten/Kota Menurut Jenis


Berdasarkankan Gambar 19, jenis realisasi belanja langsung pemerintah yangpaling besar sumbangannya di enam kabupaten/kota yaitu belanja barang dan jasakecuali di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan sumbangan belanjabarang jasa lebih kecil dibanding belanja modal. Sedangkan belanja pegawaimerupakan urutan ketiga penyumbang di belanja langsung pemerintah untuk semuakabupaten/kota. Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang memiliki realisasi belanjabarang dan jasa yang terbesar yaitu masing-masing sebesar 1.765,62 milyar rupiah(61,81%) dan 1.722,65 milyar rupiah (46,81%). Penggunaan belanja barang dan jasa



yang terbesar digunakan yaitu untuk kepentingan belanja barang dana jasa BOS danBelanja Barang untuk diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga. Sedangkan yangmemiliki realisasi belanja barang dan jasa terkecil adalah Kota Serang yaitu sebesar431,08 milyar rupiah (63,31%) dan Kabupaten Pandeglang sebesar 445,96 milyar rupiah(49,50). Kota Tangerang Selatan adalah kota yang memiliki realisasi belanja pegawaiyang terbesar mencapai 394,27 milyar rupiah, diikuti Kabupaten Tangerang sebesar193,95 milyar rupiah. Sedangkan Kabupaten Lebak dan Kota Serang memiliki realisasiyang paling kecil yaitu masing-masing sebesar 26,59 milyar rupiah dan 45,55 milyarrupiah. Sedangkan belanja modal yang terlihat paling besar dalah Kabupaten Tangerangsebesar 1.763,56 milyar rupiah dan Kota Tangerang sebesar 1.024,75 milyar rupiah.

Besarnya realisasi belanja daerah Kabupaten Tangerang salah satunyadisebabkan besarnya realisasi untuk belanja modal khususnya jalan, irigasi, dan jaringanyang mencapai 534,35 milyar rupiah (30,30%). Sedangkan untuk pembangunan gedungdan bangunan sebesar 506,81 milyar rupiah (28,74%) dan sisanya untuk belanja tanah,peralatan mesin dan aset tetap lainnya.

Belanja modal Pemerintah Kota Tangerang juga cukup besar 1.024,75 milyarrupiah walaupun secara komposisi kalah dengan belanja barang dan jasa. Belanjamodal yang memberikan jumlah yang paling besar yaitu pembangunan jalan, irigasi, danjaringan yang mencapai 538,01 milyar rupiah (52,50%). Selain itu untuk belanja gedungdan bangunan sebesar 200,94 milyar rupiah (19,61%), dan sisanya untuk belanja tanah,peralatan mesin dan aset tetap lainnya.

Belanja modal Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga cukup besar yaitu1.019,93 milyar rupiah. Belanja modal yang memberikan jumlah yang paling besar yaitupembangunan jalan, irigasi, dan jaringan yakni 445,89 milyar rupiah (43,72%). Selain ituuntuk pembangunan gedung dan bangunan sebesar 313,82 milyar rupiah (30,77%), dansisanya untuk belanja tanah, peralatan mesin dan aset tetap lainnya.



Gambar 20Realisasi Belanja Modal Pemerintah Kabupaten/Kota Menurut Jenis


Dilihat dari Gambar 21, bahwa hampir semua kabupaten/kota belanja jalan,irigasi dan jaringan komposisinya diatas 45 persen kecuali Kabupaten Tangerang danKota Cilegon yang komposisinya hanya 26,69 persen dan 30,30 persen. Realisasibelanja modal di Kabupaten Tangerang dan Kota Cilegon yang paling besarkomposisinya adalah gedung dan bangunan yaitu masing-masing mencapai 28,74persen atau sebesar 506,8 milyar rupiah dan 37,31 persen atau 113,65 milyar rupiah.



Gambar 21Komposisi Realisasi Belanja Modal Pemerintah Kabupaten/Kota

Tahun 2018



2.4.1. Realisasi Belanja Fungsi Pendidikan Pemerintah Kabupaten/KotaDari ke delapan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Banten, Kabupaten

Pandeglang yang memiliki nilai realisasi belanja tidak langsung fungsi pendidikan yangpaling besar yaitu 810,74 milyar rupiah sedangkan untuk belanja langsung yang palingbesar adalah Kota Tangerang sebesar 697,39 milyar rupiah.

Gambar 22Realisasi Belanja Fungsi Pendidikan Pemerintah Kabupaten/Kota Menurut Kelompok


Selain Kota Tangerang, tujuh kabupaten/kota lainnya menunjukkan realisasi belanjatidak langsung fungsi pendidikannya lebih besar dibanding belanja langsung. Hal inimenggambarkan bahwa hanya pemerintah daerah Kota Tangerang yang lebihmemperioritaskan belanja langsung dibanding belanja tidak langsung. Belanja langsungyang paling besar digunakan di Kota Tangerang yaitu belanja langsung pada dinaspendidikan. Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang adalah yang memiliki realisasibelanja langsung fungsi pendidikan yang paling besar, yaitu sebesar 697,39 milyarrupiah dan 555,30 milyar rupiah. Sedangkan kabupaten/kota yang memiliki realisasi



belanja langsung fungsi pendidikan yang paling kecil yaitu Kota Serang sebesar 119,72milyar rupiah dan Kota Cilegon sebesar 122,90 milyar rupiah.

Gambar 23Komposisi Realisasi Belanja Fungsi Pendidikan Pemerintah Kabupaten/Kota

Tahun 2018

Kabupaten/kota yang memiliki komposisi realisasi belanja tidak langsung diatas 70persen yaitu Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan KotaSerang sedangkan empat kabupaten/kota lainnya komposisinya dibawah 70 persen danyang paling kecil komposisinya adalah Kota Tangerang sebesar 42,37 persen.



Gambar 24Rasio Anggaran dan Realisasi Belanja Fungsi Pendidikan Pemerintah Kab/Kota

Terhadap Total Anggaran Dan Realisasi Belanja Daerah Tahun 2018

Tahun 2018 pemerintah kabupaten/kota yang memiliki rasio anggaran maupunrealisasi pendidikan terhadap total anggaran belanja daerah yang paling besar yaituKabupaten Pandeglang sebesar 40,78 persen untuk anggaran dan 41,37 persen untukrealisasi. Selanjutnya diikuti Kabupaten Lebak yang memiliki realisasi rasio belanjafungsi pendidikan terhadap total belanja daerah sebesar 37,18 persen kemudian KotaSerang sebesar 35,37 persen dan Kabupaten Serang sebesar 31,48 persen.Sedangkan untuk keempat kabupaten/kota lainnya yaitu Kabupaten Tangerang, KotaTangerang Kota Tangerang Selatan dan Kota Cilegon memiliki rasio dibawah 30 persen.

Tingginya rasio belanja fungsi pendidikan terhadap total belanja daerah KabupatenPandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang karena ketiga kabupatentersebut memiliki Indeks Pembangunan Manusia yang paling rendah dibandingkabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten. Taraf Pendidikan yang rendah menjadi salahsatu dimensi yang menyebabkan IPM Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan



Kabupaten Serang masih di bawah rata – rata IPM provinsi sebesar 71,95. Tarafpendidikan yang rendah sehingga menyebabkan alokasi untuk belanja pendidikan diketiga kabupaten tersebut dimaksimalkan sebagai salah satu upaya pemerintah daerahuntuk meningkatkan IPM.

2.4.2. Realisasi Belanja Fungsi Kesehatan Pemerintah Kabupaten/Kota

Dari kedelapan pemerintah kabupaten/kota semuanya memiliki realisasi belanjalangsung fungsi kesehatan yang besar dibanding belanja tidak langsung bahkan adayang 100 persen dialokasikan dari belanja langsung (Gambar 25 dan 26). KabupatenTangerang dan Kota Tangerang memiliki realisasi belanja langsung fungsi kesehatanyang paling besar. Realisasi belanja langsung fungsi kesehatan berurutan dari yangpaling besar yaitu Kabupaten Tangerang sebesar 856,95 milyar rupiah (100%), KotaTangerang sebesar 416,28 milyar rupiah (100%), Kabupaten Serang sebesar 363,37milyar rupiah (100%), Kota Tangerang Selatan sebesar 351,91 milyar rupiah(99,30%),Kabupaten Lebak sebesar 205,15 milyar rupiah (100%), KabupatenPandeglang sebesar 139,30 milyar rupiah (96,09%) serta Kota Cilegon dan Kota Serangmasing-masing sebesar 149,70 milyar rupiah (98,8%) dan 91,28 milyar rupiah (99,98%).



Gambar 25Realisasi Belanja Fungsi Kesehatan Pemerintah Kabupaten/Kota Menurut Kelompok


Gambar 26Komposisi Realisasi Belanja Fungsi Kesehatan Pemerintah Kabupaten/Kota

Tahun 2018



Tahun 2018 pemerintah kabupaten/kota yang memiliki rasio anggaran fungsi kesehatanterhadap total anggaran dan rasio realisasi belanja fungsi kesehatan terhadap totalanggaran belanja daerah yang paling besar yaitu Kabupaten Tangerang. KabupatenTangerang memiliki realisasi rasio belanja fungsi kesehatan terhadap total belanjadaerah sebesar 17,28 persen diikuti oleh Kabupaten Serang sebesar 16,81 persenkemudian diikuti Kabupaten Lebak dan Kota Tangerang Selatan dengan nilai masing-masing sebesar 12,79 persen dan 12,35 persen. Sedangkan untuk keempatkabupaten/kota lainnya yaitu Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kota Serang danKota Tangerang memiliki rasio dibawah 12 persen. Pada Gambar 27 terlihat bahwa rasiorealisasi belanja fungsi kesehatan Kabupaten Lebak jauh lebih kecil dibanding rasioanggaran (18,68%). Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Lebak tidak dapatmemaksimalkan penggunaan anggaran belanja fungsi kesehatan. Selain KabupatenLebak, kabupaten/kota yang rasio anggarannya lebih besar dari rasio realisasinya yaituKabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon dan Kota Serang.

Gambar 27Rasio Anggaran dan Realisasi Belanja Fungsi Kesehatan Pemerintah Kab/Kota

Terhadap Total Anggaran Dan Realisasi Belanja Daerah Tahun 2018



2.5 Realisasi Pembiayaan Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota

Pembiayaan daerah adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali danatau pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran yangbersangkutan maupun tahun anggaran berikutnya. Sedangkan pembiayaan nettomerupakan selisih antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan.Jumlah pembiayaan netto harus dapat menutup defisit anggaran, sebaliknya surplusanggaran akan dialokasikan dalam pengeluaran pembiayaan, baik untuk pembayaranpokok hutang, maupun untuk investasi atau pembentukan dana cadangan.

Gambar 28Realisasi Pembiayaan Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota


Berbeda dengan tahun sebelumnya sumber penerimaan pembiayaan sekaranghanya berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun lalu dan pencairandana cadangan. Pada Tahun 2018 tercatat bahwa realisasi penerimaan pembiayaanKabupaten Pandeglang sebesar 200,15 milyar rupiah, Kabupaten Lebak sebesar



213,38 milyar rupiah, Kabupaten Serang 422,08 milyar rupiah, Kabupaten Tangerangsebesar 1.198,92 milyar rupiah, Kota Tangerang 892,73 milyar rupiah, Kota Cilegon158,97 milyar rupiah, dan Kota Serang sebesar 85,87 milyar rupiah, serta KotaTangerang Selatan sebesar 544,20 milyar rupiah. Sedangkan pengeluaran pembiayaanhanya digunakan untuk penyertaan modal pemerintah daerah. Kabupaten/kotapengeluaran pembiayaan yang terbesar berada di Kota Tangerang Selatan sebesar 22milyar rupiah diikuti Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak masing-masing dengannilai 18,88 milyar rupiah dan 18,06 milyar rupiah.

2.6 Laporan Operasional Pemerintah Kabupaten/Kota.

Laporan Operasional (LO) merupakan laporan yang menyajikan informasimengenai seluruh kegiatan operasional keuangan yang tercermin dalam pendapatanbeban dan surplus/defisit operasional. Kewajiban penyusunan laporan operasional inijuga berdasarkan Permendagri No 64 Tahun 2013.

Berdasarkan laporan operasional, pendapatan daerah paling besar di KabupatenTangerang sebesar 6.859,24 milyar rupiah yang terdiri dari PAD 2.883,52 milyar rupiahdan pendapatan transfer 2.883,52 milyar rupiah, serta lain-lain pendapatan daerah yangsah sebesar 2.565,19 milyar rupiah. Menurut laporan operasional, pemerintahkabupaten/kota yang pendapatan daerah terbesarnya berasal dari PAD yaituKabupaten Tangerang, Kota Tangerang sebesar 1.936,69 milyar rupiah dan KotaTangerang Selatan sebesar 1.733,46 milyar rupiah. Sedangkan Pemerintahkabupaten/kota yang pendapatan daerah terbesar dari pendapatan transfer antara lainKabupaten Pandeglang sebesar 2.027,54 milyar rupiah, Kabupaten Lebak sebesar1.925,29 milyar rupiah, Kabupaten Serang sebesar 2.060,92 milyar rupiah, Kota Cilegonsebesar 1.008,59 milyar rupiah dan Kota Serang sebesar 1.009.10 milyar rupiah.



Untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah-LO, kabupaten/kota yangmemiliki nilai terbesar yaitu Kabupaten Tangerang dengan nilai 1.410,53 milyar rupiahdan Kota Cilegon sebesar 1.074,35 milyar rupiah.

Gambar 29Pendapatan - LO Pemerintah Kabupaten/Kota


2.7 Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah Kabupaten/Kota

Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) adalah laporan yang menyajikan informasimengenai perubahan ekuitas yang terdiri dari ekuitas awal, surplus/defisit-LO, dampakkumulatif perubahan kebijakan dan ekuitas akhir. Berdasarkan Laporan perubahanekuitas seperti Gambar 30, terlihat bahwa ekuitas awal Pemerintah Kota Tangerang



Selatan cukup tinggi dibandingkan 7 (tujuh) kabupaten kota lainnya yakni sebesar19.132,20 milyar rupiah, dengan surplus sebesar 691,47 milyar rupiah dan tidak adadampak kumultif perubahan kebijakan, sehingga menghasilkan ekuitas akhir sebesar19.823,68 milyar rupiah.

Jumlah ekuitas akhir yang cukup besar juga terjadi pada Pemerintah KabupatenTangerang yakni sebesar 14.286,05 milyar rupiah, yang dibentuk dari ekuitas awalsebesar 11.885,40 milyar rupiah, surplus sebesar 2.293,18 milyar rupiah dan koreksimendasar sebesar negatif 107,47 milyar rupiah

Gambar 30Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah Kabupaten/Kota




Jumlah ekuitas akhir yang paling kecil diantara kedelapan kabupaten kotaadalah Pemerintah Kota Serang yakni sebesar 2.517,78 milyar rupiah yang dibentuk dariekuitas awal sebesar 2.198,56 milyar rupiah, surplus sebesar 245,15 milyar rupiah dankesalahan mendasar negatif 74,07 milyar rupiah.

2.8 Neraca Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota

Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset,kewajiban dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. Setiap entitas pelaporanmengklasifikasikan asetnya dalam aset lancar dan non lancar serta mengklasifikasikankewajibannya dalam kewajiban jangka pendek dan jangka panjang.

Gambar 31.Nilai Komponen Neraca Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota


Pada Tahun 2018 tercatat bahwa jumlah aset Kabupaten Pandeglang sebesar2.920,49 milyar rupiah, Kabupaten Lebak sebesar 4.140,80 milyar rupiah, Kabupaten



Serang 3.858,00 milyar rupiah, Kabupaten Tangerang sebesar 14.356,04 milyar rupiah,Kota Tangerang 7.844,68 milyar rupiah, Kota Cilegon 4.520,51 milyar rupiah, KotaSerang sebesar 2..530,80 milyar rupiah, dan Kota Tangerang Selatan sebesar20.358,50 milyar rupiah. Diketahui bahwa aset yang terbesar di miliki oleh KotaTangerang Selatan. Besar aset yang dimiliki Kota Tangerang bersumber dari aset tetapyaitu tanah.

Gambar 32Nilai Komponen Aset Pemerintah Kabupaten/Kota


Komponen aset antara lain aset lancar, aset tetap, investasi jangka panjang danacadangan, dan aset lainnya. Berdasarkan Gambar 32, terlihat bahwa pembangun asetpaling besar adalah aset tetap diikuti aset lancar, investasi jangka panjang, aset lainnya



dan dana cadangan. Nilai komponen aset Pemerintah Kota Serang tidak memilikiinvestasi jangka panjang.

Gambar 32 di atas memperlihatkan kondisi bahwa aset tetap Kota TangerangSelatan jauh lebih tinggi dari tujuh kabupaten lainnya. Aset tetap Pemerintah KotaTangerang Selatan sebesar 19.055,27 milyar rupiah. Urutan kedua adalah Aset tetapPemerintah Kabupaten Tangerang sebesar 11.573,02 milyar rupiah dan urutan ketigaPemerintah Kota Tangerang yang memiliki aset cukup besar sebesar 6.734,48 milyarrupiah. Sedangkan untuk investasi jangka panjang, Kota Cilegon dan KabupatenTangerang yang memiliki nilai yang lebih besar dibanding kabupaten/kota lainnya diProvinsi Banten. Nilai Investasi jangka panjang di Kota Cilegon sebesar 1.390,82 milyarrupiah dimana 1.385,79 milyar rupiah berasal dari investasi permanen. Sebagai daerahindustri dimana banyak industri-industri berskala besar seperti Perusahaan KrakatauSteel, Chandra Asri dan Semen Indonesia, sehingga menyebabkan tingginya investasipermanen di Kota Cilegon. Begitu juga hal nya dengan Kabupaten Tangerang yang kitakenal juga sebagai daerah industri yang memiliki Investasi jangka panjang yang cukupbesar setelah Kota Cilegon yaitu sebesar 1.049,11 milyar rupiah dimana 1.028,28 milyarrupiah berasal dari investasi permanen.

Komponen aset tetap masing-masing kabupaten/kota pada Tahun 2018 berbeda-beda. Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang memiliki aset tetapberupa jalan, irigasi dan jaringan yang cukup besar yang menandakan perhatianpemerintah terhadap jalan, irigasi, dan jaringan cukup besar. Aset tetap berupa jalan,irigasi, dan jaringan di Kabupaten Tangerang paling besar diantara kabupaten/kotalainnya yakni 5.890,81 milyar rupiah, diikuti Kabupaten Lebak yang sebesar 4.827,27milyar rupiah dan Kota Tangerang sebesar 4.078,43 milyar rupiah. Kepemilikan asettetap berupa gedung dan bangunan paling besar di Kabupaten Tangerang yakni3.962,39 milyar rupiah, disusul Kota Tangerang 2.101.51 milyar rupiah. Sementara yangmemiliki aset berupa tanah paling besar adalah Kota Tangerang Selatan yaitu sebesar



14.406,40 milyar rupiah. Aset tetap berupa peralatan dan mesin yang paling besarberada di Kabupaten Tangerang yaitu sebesar 1.514,82 milyar rupiah, diikuti KotaTangerang sebesar 1.335,43 milyar rupiah dan Kota Tangerang Selatan 1,157,45 milyarrupiah.

Gambar 33Nilai Komponen Aset Tetap Pemerintah Kabupaten/Kota


2.9 Arus Kas Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota

Laporan arus kas menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan,perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dan setarakas pada tanggal pelaporan. Arus kas masuk dan keluar kas diklasifikasikan



berdasarkan aktivitas operasi, aktivitas investasi, aktivitas pendanaan dan aruskas dari aktivitas transitoris.

Gambar 34Nilai Arus Kas Pemerintah Kabupaten/Kota Menurut Kelompoknya


Nilai arus kas pemerintah kabupaten/Kota sebagian besar disebabkan oleh aruskas dari aktivitas operasi dan arus kas dari investasi. Pemerintah Kabupaten Tangerangyang memiliki arus kas positif paling besar diantara kabupaten/kota lainnya karenabesarnya arus kas dari aktivitas operasi yang sebesar 1.360,13 milyar rupiah dan aruskas negatif dari investasi sebesar 1.586,69 milyar rupiah . Nilai arus kas dari aktivitasoperasi yang terbesar kedua adalah di Kota Tangerang Selatan sebesar 959,59 milyarrupiah dengan aktivitas dari investasi sebesar negatif 1.041,93 milyar rupiah dan dariaktivitas transitoris sebesar 0,16 milyar rupiah sehingga total arus kasnya negatif 82,1.milyar.rupiah.

BAB 3LAMPIRAN TABEL



Tabel 1Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi

Banten (Format SAP) Tahun 2018

Kabupaten/KotaPendapatan Belanja

Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang 2.428.140.259.910,00 2.362.130.982.589,25 2.251.646.341.953,84 2.092.132.622.127,15

Kab. Lebak 2.511.747.359.526,00 2.504.432.439.567,84 2.341.038.495.536,81 2.082.641.686.368,83

Kab. Serang 2.894.750.933.169,00 2.918.628.102.041,00 2.905.735.786.237,00 2.626.188.202.074,00

Kab. Tangerang 5.183.337.186.385,00 5.483.110.413.991,00 5.820.246.298.365,00 5.327.769.894.091,00

Kota Tangerang 3.946.762.480.077,00 3.971.571.451.402,00 4.817.909.142.966,22 4.286.607.977.446,91

Kota Cilegon 1.821.470.417.126,00 1.630.020.024.950,00 1.973.526.192.844,00 1.589.173.687.634,00

Kota Serang 1.245.227.218.500,00 1.242.437.572.372,00 1.331.112.249.924,00 1.227.871.712.658,00

Kota TangerangSelatan 3.120.025.909.741,00 3.211.105.498.451,00 3.640.522.242.982,24 3.269.629.108.423,65

Jumlah 23.151.461.764.434,00 23.323.436.485.364,10 25.081.736.750.809,10 22.502.014.890.823,50



T abel 1 Lanjutan

Kabupaten/KotaTransfer Surplus/Defisit


(1) (6) (7) (8) (9)

Kab. Pandeglang 364.801.360.886,00 364.711.609.944,00 (188.307.442.929,84) (94.713.249.481,90)

Kab. Lebak 366.037.085.007,00 364.163.928.276,00 (195.328.221.017,81) 57.626.824.923,01

Kab. Serang 390.709.869.050,00 371.915.506.800,00 (401.694.722.118,00) (79.475.606.833,00)

Kab. Tangerang 551.065.183.269,00 551.065.183.269,00 (1.187.974.295.249,00) (395.724.663.369,00)

Kota Tangerang 1.593.417.030,00 1.399.545.792,00 (872.740.079.919,22) (316.436.071.836,91)

Kota Cilegon 913.397.216,00 913.397.208,00 (152.969.172.934,00) 39.932.940.108,00

Kota Serang - - (85.885.031.424,00) 14.565.859.714,00

Kota TangerangSelatan 1.940.036.800,00 1.812.891.000,00 (522.436.370.041,24) (60.336.500.972,65)

Jumlah 1.677.060.349.258,00 1.655.982.062.289,00 (3.607.335.335.633,11) (834.560.467.748,46)



Tabel 1 Lanjutan

Kabupaten/KotaPenerimaan Pembiayaan Pengeluaran Pembiayan


(1) (10) (11) (12) (13)Kab. Pandeglang 200.146.185.129,84 200.146.185.129,84 11.838.742.200,00 11.810.740.600,00

Kab. Lebak 213.383.271.017,81 213.383.271.017,81 18.055.050.000,00 18.055.049.200,00

Kab. Serang 422.079.725.618,00 422.079.725.618,00 20.385.003.500,00 18.884.000.700,00

Kab. Tangerang 1.198.916.116.901,00 1.198.916.116.901,00 10.941.821.652,00 10.941.821.652,00

Kota Tangerang 892.740.079.919,22 892.734.325.762,00 20.000.000.000,00 15.667.641.200,00

Kota Cilegon 158.969.172.934,00 158.969.172.934,00 6.000.000.000,00 5.999.998.200,00

Kota Serang 85.885.031.424,00 85.872.729.559,00 - -

Kota TangerangSelatan

544.436.370.041,24 544.204.763.515,00 22.000.000.000,00 22.000.000.000,00

Jumlah 3.716.555.952.985,11 3.716.306.290.436,65 109.220.617.352,00 103.359.251.552,00



Tabel 1 Lanjutan

Kabupaten/KotaSILPA

Anggaran Realisasi

(1) (14) (15)

Kab. Pandeglang - 93.622.195.047,94

Kab. Lebak - 252.955.046.740,82

Kab. Serang - 323.720.118.085,00

Kab. Tangerang - 792.249.631.880,00

Kota Tangerang - 560.630.612.725,09

Kota Cilegon - 192.902.114.842,00

Kota Serang - 100.438.589.273,00

Kota Tangerang Selatan - 461.868.262.542,35

Jumlah - 2.778.386.571.136,20



Tabel 2Anggaran dan Realisasi Pendapatan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Kelompoknya

(Format SAP) Tahun 2018

Kabupaten/Kota

Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Transfer

Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang 205.646.028.714,00 196.996.806.997,25 2.073.514.578.196,00 2.016.640.078.447,00

Kab. Lebak 308.912.592.160,00 349.363.426.873,84 1.950.353.064.366,00 1.910.003.671.008,00

Kab. Serang 675.514.027.099,00 697.085.199.649,00 2.048.327.773.570,00 2.058.244.263.747,00

Kab. Tangerang 2.494.578.526.844,00 2.872.568.512.687,00 2.609.758.659.541,00 2.540.541.901.304,00

Kota Tangerang 1.710.362.495.379,00 1.864.385.584.947,00 2.095.602.344.698,00 1.964.171.986.455,00

Kota Cilegon 733.418.732.423,00 578.335.346.296,00 1.049.320.684.703,00 1.013.335.086.813,00

Kota Serang 151.589.133.197,00 164.218.548.654,00 1.018.153.285.303,00 1.003.053.326.709,00


1.494.034.264.514,00 1.621.710.653.274,00 1.535.571.645.227,00 1.499.124.050.177,00

Jumlah 7.774.055.800.330,00 8.344.664.079.378,09 14.380.602.035.604,00 14.005.114.364.660,00



Tabel 2 Lanjutan

Kabupaten/Kota

Lain-lain Pendapatan DaerahYang Sah

Jumlah


(1) (6) (7) (8) (9)Kab. Pandeglang

148.979.653.000,00 148.494.097.145,002.428.140.259.910,00 2.362.130.982.589,25

Kab. Lebak252.481.703.000,00 245.065.341.686,00

2.511.747.359.526,00 2.504.432.439.567,84

Kab. Serang170.909.132.500,00 163.298.638.645,00

2.894.750.933.169,00 2.918.628.102.041,00

Kab. Tangerang79.000.000.000,00 70.000.000.000,00

5.183.337.186.385,00 5.483.110.413.991,00

Kota Tangerang140.797.640.000,00 143.013.880.000,00

3.946.762.480.077,00 3.971.571.451.402,00

Kota Cilegon38.731.000.000,00 38.349.591.841,00

1.821.470.417.126,00 1.630.020.024.950,00

Kota Serang75.484.800.000,00 75.165.697.009,00

1.245.227.218.500,00 1.242.437.572.372,00

Kota TangerangSelatan 90.420.000.000,00 90.270.795.000,00

3.120.025.909.741,00 3.211.105.498.451,00

Jumlah 996.803.928.500,00 973.658.041.326,00 23.151.461.764.434,00 23.323.436.485.364,10



Tabel 3Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut

Kelompoknya Tahun 2018

Kabupaten/KotaBelanja Operasi Belanja Modal


(1) (2) (3) (4) (5)Kab. Pandeglang 1.852.074.302.564,46 1.748.155.576.970,40 398.572.039.389,38 343.009.276.714,75

Kab. Lebak 1.977.320.889.058,00 1.761.304.073.804,20 354.226.094.102,00 313.774.637.681,63

Kab. Serang 2.182.344.419.328,00 2.035.889.737.571,00 721.432.209.909,00 589.719.504.503,00

Kab. Tangerang 3.920.898.708.739,00 3.556.745.486.293,00 1.888.347.589.626,00 1.763.560.497.024,00

Kota Tangerang 3.462.011.241.214,35 3.261.827.634.218,91 1.293.323.061.669,87 1.024.749.198.501,00

Kota Cilegon 1.428.235.833.146,00 1.284.537.068.032,00 544.290.359.698,00 304.636.619.602,00

Kota Serang 1.106.325.090.672,00 1.023.471.526.295,00 223.171.669.252,00 204.289.084.471,00


2.412.419.448.696,66 2.249.378.833.052,65 1.223.758.249.868,00 1.019.928.803.901,00

Jumlah 18.341.629.933.418,50 16.921.309.936.237,20 6.647.121.273.514,25 5.563.667.622.398,38



Tabel 3 Lanjutan

Kabupaten/KotaBelanja Tdk Terduga Jumlah


(1) (6) (7) (8) (9)

Kab. Pandeglang 1.000.000.000,00 967.768.442,00 2.251.646.341.953,84 2.092.132.622.127,15

Kab. Lebak 9.491.512.376,81 7.562.974.883,00 2.341.038.495.536,81 2.082.641.686.368,83

Kab. Serang 1.959.157.000,00 578.960.000,00 2.905.735.786.237,00 2.626.188.202.074,00

Kab. Tangerang 11.000.000.000,00 7.463.910.774,00 5.820.246.298.365,00 5.327.769.894.091,00

Kota Tangerang 62.574.840.082,00 31.144.727,00 4.817.909.142.966,22 4.286.607.977.446,91

Kota Cilegon 1.000.000.000,00 - 1.973.526.192.844,00 1.589.173.687.634,00

Kota Serang 1.615.490.000,00 111.101.892,00 1.331.112.249.924,00 1.227.871.712.658,00

Kota TangerangSelatan 4.344.544.417,58 321.471.470,00 3.640.522.242.982,24 3.269.629.108.423,65

Jumlah 92.985.543.876,39 17.037.332.188,00 25.081.736.750.809,10 22.502.014.890.823,50



Tabel 4Anggaran dan Realisasi Transfer Pemerintah Kabupaten/Kota di

Provinsi Banten Menurut Kelompoknya Tahun 2018

Kabupaten/Kota

Transfer Bagi Hasil Pendapatan Transfer Bantuan Keuangan Jumlah

Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kab.Pandeglang 6.311.326.000 6.303.734.000 358.490.034.886 358.407.875.944 364.801.360.886 364.711.609.944

Kab. Lebak 9.902.691.523 8.030.034.792 356.134.393.484 356.133.893.484 366.037.085.007 364.163.928.276

Kab. Serang 390.709.869.050 371.915.506.800 - - 390.709.869.050 371.915.506.800

Kab.Tangerang 166.322.457.069 166.322.457.069 384.742.726.200 384.742.726.200 551.065.183.269 551.065.183.269

KotaTangerang - - 1.593.417.030 1.399.545.792 1.593.417.030 1.399.545.792

Kota Cilegon - - 913.397.216 913.397.208 913.397.216 913.397.208

Kota Serang - - - - - -

KotaTangerangSelatan

- - 1.940.036.800 1.812.891.000 1.940.036.800 1.812.891.000

Jumlah 573.246.343.642 552.571.732.661 1.103.814.005.616 1.103.410.329.628 1.677.060.349.258 1.655.982.062.289



Tabel 5Anggaran dan Realisasi APBD Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Menurut Kelompoknya (Format Permendagri) Tahun 2018

Kabupaten/KotaPendapatan Belanja


(1) (2) (3) (4) (5)Kab. Pandeglang 2.428.140.259.910,00 2.362.130.982.589,25 2.616.447.702.839,84 2.456.844.232.071,15

Kab. Lebak 2.511.747.359.526,00 2.504.432.439.567,84 2.707.075.580.543,81 2.446.805.614.644,83

Kab. Serang 2.894.750.933.169,00 2.918.628.102.041,00 3.296.445.655.287,00 2.998.103.708.874,00

Kab. Tangerang 5.183.337.186.385,00 5.483.110.413.991,00 6.371.311.481.634,00 5.878.835.077.360,00

Kota Tangerang 3.946.762.480.077,00 3.971.571.451.402,00 4.819.502.559.996,22 4.288.007.523.238,91

Kota Cilegon 1.821.470.417.126,00 1.630.020.024.950,00 1.974.439.590.060,00 1.590.087.084.842,00

Kota Serang 1.245.227.218.500,00 1.242.437.572.372,00 1.331.112.249.924,00 1.227.871.712.658,00


3.120.025.909.741,00 3.211.105.498.451,00 3.642.462.279.782,24 3.271.441.999.423,65

Jumlah 23.151.461.764.434,00 23.323.436.485.364,10 26.758.797.100.067,10 24.157.996.953.112,50



Tabel 5 Lanjutan

Kabupaten/Kota

Surplus / Defisit Penerimaan Pembiayaan


(1) (6) (7) (8) (9)

Kab. Pandeglang (188.307.442.929,84) (94.713.249.481,90) 200.146.185.129,84 200.146.185.129,84

Kab. Lebak (195.328.221.017,81) 57.626.824.923,01 213.383.271.017,81 213.383.271.017,81

Kab. Serang (401.694.722.118,00) (79.475.606.833,00) 422.079.725.618,00 422.079.725.618,00

Kab. Tangerang (1.187.974.295.249,00) (395.724.663.369,00) 1.198.916.116.901,00 1.198.916.116.901,00

Kota Tangerang (872.740.079.919,22) (316.436.071.836,91) 892.740.079.919,22 892.734.325.762,00

Kota Cilegon (152.969.172.934,00) 39.932.940.108,00 158.969.172.934,00 158.969.172.934,00

Kota Serang (85.885.031.424,00) 14.565.859.714,00 85.885.031.424,00 85.872.729.559,00


(522.436.370.041,24) (60.336.500.972,65) 544.436.370.041,24 544.204.763.515,00

Jumlah (3.607.335.335.633,11) (834.560.467.748,46) 3.716.555.952.985,11 3.716.306.290.436,65



Tabel 5 Lanjutan

Kabupaten/KotaPengeluaran Pembiayan SILPA


(1) (10) (11) (12) (13)

Kab. Pandeglang 11.838.742.200,00 11.810.740.600,00 - 93.622.195.047,94

Kab. Lebak 18.055.050.000,00 18.055.049.200,00 - 252.955.046.740,82

Kab. Serang 20.385.003.500,00 18.884.000.700,00 - 323.720.118.085,00

Kab. Tangerang 10.941.821.652,00 10.941.821.652,00 - 792.249.631.880,00

Kota Tangerang 20.000.000.000,00 15.667.641.200,00 - 560.630.612.725,09

Kota Cilegon 6.000.000.000,00 5.999.998.200,00 - 192.902.114.842,00

Kota Serang - - - 100.438.589.273,00

Kota Tangerang Selatan 22.000.000.000,00 22.000.000.000,00 - 461.868.262.542,35

Jumlah 109.220.617.352,00 103.359.251.552,00 - 2.778.386.571.136,20



Tabel 6Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten/Kota diProvinsi Banten menurut Kelompoknya Tahun 2018

Kabupaten/Kota Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Lain-lain PendapatanDaerah Yang Sah Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang 196.996.806.997,25 1.621.594.433.741,00 543.539.741.851,00 2.362.130.982.589,25

Kab. Lebak 349.363.426.873,84 1.539.049.050.766,00 616.019.961.928,00 2.504.432.439.567,84

Kab. Serang 697.085.199.649,00 1.546.651.981.229,00 674.890.921.163,00 2.918.628.102.041,00

Kab. Tangerang 2.872.568.512.687,00 1.999.860.577.217,00 610.681.324.087,00 5.483.110.413.991,00

Kota Tangerang 1.864.385.584.947,00 1.341.676.525.655,00 765.509.340.800,00 3.971.571.451.402,00

Kota Cilegon 578.335.346.296,00 841.804.102.872,00 209.880.575.782,00 1.630.020.024.950,00

Kota Serang 164.218.548.654,00 855.909.344.041,00 222.309.679.677,00 1.242.437.572.372,00

Kota TangerangSelatan 1.621.710.653.274,00 889.139.727.314,00 700.255.117.863,00 3.211.105.498.451,00

Jumlah 8.344.664.079.378,09 10.635.685.742.835,00 4.343.086.663.151,00 23.323.436.485.364,10



Tabel 6.1Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Jenisnya

Tahun 2018

Kabupaten/Kota Pajak Daerah Retribusi

DaerahHPKD YangDipisahkan

Lain PAD YangSah Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Kab.Pandeglang 47.072.784.603,50 17.723.463.827,04 10.919.152.075,00 121.281.406.491,71 196.996.806.997,25

Kab. Lebak86.974.239.495,00 17.553.632.004,00 3.699.552.637,00 241.136.002.737,84 349.363.426.873,84

Kab. Serang379.045.284.058,00 36.151.186.398,00 16.751.290.216,00 265.137.438.977,00 697.085.199.649,00

Kab. Tangerang1.915.261.073.035,00 122.418.520.065,00 57.137.623.310,00 777.751.296.277,00 2.872.568.512.687,00

Kota Tangerang1.551.439.325.839,00 77.364.791.149,00 16.504.112.426,00 219.077.355.533,00 1.864.385.584.947,00

Kota Cilegon429.234.596.141,00 18.827.127.530,00 18.027.533.084,00 112.246.089.541,00 578.335.346.296,00

Kota Serang128.677.842.933,00 8.560.072.708,00 - 26.980.633.013,00 164.218.548.654,00

Kota TangerangSelatan 1.422.942.943.166,00 84.604.588.401,00 - 114.163.121.707,00 1.621.710.653.274,00

Jumlah 5.960.648.089.270,50 383.203.382.082,04 123.039.263.748,00 1.877.773.344.277,55 8.344.664.079.378,09



Tabel 6.1.1Realisasi Pajak Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Objeknya

Tahun 2018

Kabupaten/KotaPajak

Hotel Restoran Hiburan Reklame

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang3.495.778.095,00 2.377.998.190,00 31.053.095,00 1.299.490.678,00

Kab. Lebak306.242.496,00 5.261.749.712,00 112.330.551,00 684.398.025,00

Kab. Serang15.662.285.634,00 8.651.754.682,00 1.017.659.250,00 2.074.968.989,00

Kab. Tangerang24.044.587.439,00 288.754.341.027,00 56.906.756.448,00 30.654.434.851,00

Kota Tangerang54.471.583.874,00 266.043.056.506,00 24.962.625.028,00 23.341.228.806,00

Kota Cilegon10.876.293.966,00 23.883.033.469,00 5.851.872.506,00 1.829.458.581,00

Kota Serang4.824.288.371,00 21.035.740.730,00 2.940.723.482,00 4.471.529.702,00

Kota Tangerang Selatan30.080.370.206,00 264.608.263.988,00 37.912.391.756,00 23.933.240.592,00

Jumlah143.761.430.081,00 880.615.938.304,00 129.735.412.116,00 88.288.750.224,00



Tabel 6.1.1 Lanjutan

Kabupaten/Kota

Pajak

Penerangan JalanPajak Mineral

Bukan Logam &Batuan

Parkir Air Tanah

(1) (6) (7) (8) (9)

Kab. Pandeglang 13.176.751.705,00 272.103.618,00 77.553.697,00 188.058.918,00

Kab. Lebak 17.874.013.178,00 22.322.906.563,00 213.453.100,00 139.295.430,00

Kab. Serang 152.528.245.516,00 10.604.625.764,00 408.515.166,00 2.394.088.557,00

Kab. Tangerang 251.400.558.883,00 - 55.689.397.948,00 3.319.282.581,00

Kota Tangerang 190.669.566.314,00 - 75.059.310.851,00 5.733.893.351,00

Kota Cilegon 222.826.606.981,00 1.299.030.000,00 751.451.601,00 1.839.638.931,00

Kota Serang 31.143.837.758,00 - 1.228.109.534,00 389.683.669,00

Kota Tangerang Selatan 197.732.060.312,00 - 27.640.449.572,00 2.775.279.249,00

Jumlah 1.077.351.640.647,00 34.498.665.945,00 161.068.241.469,00 16.779.220.686,00




Kabupaten/Kota

Pajak

Sarang BurungWalet PBB BPHTB Jumlah

(1) (10) (11) (12) (13)

Kab. Pandeglang 5.700.000,00 18.080.726.867,00 8.067.569.740,50 47.072.784.603,50

Kab. Lebak 3.153.600,00 19.234.965.143,00 20.821.731.697,00 86.974.239.495,00

Kab. Serang - 56.977.734.207,00 128.725.406.293,00 379.045.284.058,00

Kab. Tangerang - 372.151.361.403,00 832.340.352.455,00 1.915.261.073.035,00

Kota Tangerang - 388.802.486.227,00 522.355.574.882,00 1.551.439.325.839,00

Kota Cilegon - 81.919.131.240,00 78.158.078.866,00 429.234.596.141,00

Kota Serang - 18.931.063.762,00 43.712.865.925,00 128.677.842.933,00

Kota TangerangSelatan - 353.913.416.545,00 484.347.470.946,00 1.422.942.943.166,00

Jumlah 8.853.600,00 1.310.010.885.394,00 2.118.529.050.804,50 5.960.648.089.270,50



Tabel 6.1.2Realisasi Retribusi Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Objeknya

Tahun 2018

Kabupaten/ Kota

Retribusi Daerah

Retribusi Jasa Umum

Retribusi PelayananKesehatan

RetribusiPelayanan

Persampahan/Kebersihan

RetribusiPelayananPenguburan/Pemakaman

Retribusi PelayananParkir Tepi Jalan

Umum

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang10.891.727.750,00 1.094.820.000,00 - 500.080.000,00

Kab. Lebak1.334.346.500,00 502.490.000,00 - 205.990.000,00

Kab. Serang5.529.050.000,00 474.334.000,00 - 15.400.000,00

Kab. Tangerang5.760.392.200,00 3.880.050.000,00 234.800.000,00 59.460.000,00

Kota Tangerang413.955.000,00 10.093.364.750,00 453.275.000,00 225.460.000,00

Kota Cilegon1.100.845.500,00 1.079.770.500,00 - 8.590.000,00

Kota Serang1.802.594.187,00 2.057.359.500,00 - 410.445.000,00

Kota TangerangSelatan 3.135.328.250,00 3.081.020.000,00 326.900.000,00 483.900.000,00

Jumlah 29.968.239.387,00 22.263.208.750,00 1.014.975.000,00 1.909.325.000,00




Kabupaten/Kota

Retribusi Daerah

Retribusi Jasa Umum

RetribusiPelayanan Pasar

Retribusi PengujianKendaraanBermotor

RetribusiPengendalian

MenaraTelekomunikasi

RetribusiPemeriksaan Alat

PemadamKebakaran

(1) (6) (7) (8) (9)

Kab. Pandeglang 873.276.000,00 311.755.000,00 - -

Kab. Lebak 1.953.589.401,00 367.434.500,00 889.920.000,00 -

Kab. Serang 741.607.500,00 1.331.540.700,00 - 118.563.911,00

Kab. Tangerang - 3.118.416.000,00 - 538.878.437,00

Kota Tangerang - 4.052.825.000,00 - 292.448.852,00

Kota Cilegon 694.845.000,00 408.017.500,00 - 79.840.500,00

Kota Serang 749.734.600,00 71.733.500,00 - -


- 1.864.372.940,00 243.851.000,00

Jumlah 5.013.052.501,00 11.526.095.140,00 889.920.000,00 1.273.582.700,00




Kabupaten/Kota

Retribusi Daerah

Retribusi Jasa UmumRetribusiPelayananTera/TeraUlang

Retribusi BusRapid Transit

RetribusiPenggantianBiaya Cetak

Peta

Retribusi DanaNon Kapitasi JKNPada FKTP Non

BLUD

(1) (10) (11) (12) (13)

Kab. Pandeglang 1.676.000,00 - --

Kab. Lebak 20.067.500,00 - --

Kab. Serang 1.697.201.950,00 - --

Kab. Tangerang 2.045.422.650,00 - 303.380.000,00-

Kota Tangerang 128.603.100,00 601.943.000,00 --

Kota Cilegon - - --

Kota Serang - - --

Kota TangerangSelatan 124.622.000,00 - -

-

Jumlah 4.017.593.200,00 601.943.000,00 303.380.000,00 -




Kabupaten/Kota Jumlah Retribusi Jasa Umum

(1) (14)

Kab. Pandeglang 13.673.334.750,00

Kab. Lebak 5.273.837.901,00

Kab. Serang 9.907.698.061,00

Kab. Tangerang 15.940.799.287,00

Kota Tangerang 16.261.874.702,00

Kota Cilegon 3.371.909.000,00

Kota Serang 5.091.866.787,00

Kota Tangerang Selatan 9.259.994.190,00

Jumlah 78.781.314.678,00




Kabupaten/Kota

Retribusi Daerah

Retribusi Jasa Usaha

Retribusi PemakaianKekayaan Daerah Retribusi Terminal Retribusi Tempat

Khusus ParkirRetribusi RumahPotong Hewan

(1) (15) (16) (17) (18)

Kab. Pandeglang 497.458.250,00 397.039.000,00 411.096.000,00 44.928.000,00

Kab. Lebak 3.670.612.339,00 275.985.000,00 818.700.000,00 32.360.000,00

Kab. Serang 394.002.460,00 17.262.000,00 55.457.000,00 -

Kab. Tangerang 1.921.719.472,00-

- -

Kota Tangerang 2.420.471.240,00 110.355.000,00 774.501.000,00 392.525.000,00

Kota Cilegon 1.504.356.900,00 59.745.000,00 29.726.000,00 75.660.000,00

Kota Serang 136.009.873,00 43.691.000,00 51.000.000,00 82.990.000,00

Kota TangerangSelatan 4.766.038.191,00

-- -

Jumlah 15.310.668.725,00 904.077.000,00 2.140.480.000,00 628.463.000,00




Kabupaten/Kota

Retribusi Daerah


Retribusi PasarGrosir dan/

atau PertokoanRetribusi Tempat

PelelanganRetribusiPelayanan

Kepelabuhan

Retribusi TempatRekreasi danOlahraga

(1) (19) (20) (21) (22)

Kab. Pandeglang 444.613.800,00 367.606.960,00 - 145.999.000,00

Kab. Lebak - 1.104.380.544,00 - 295.040.000,00

Kab. Serang - 93.387.055,00 3.174.760,00 57.560.000,00

Kab. Tangerang - 431.473.665,00 49.202.500,00 -

Kota Tangerang - - - 841.548.000,00

Kota Cilegon - - - -

Kota Serang - - - 202.500.000,00

Kota Tangerang Selatan - - - 159.645.000,00

Jumlah 444.613.800,00 1.996.848.224,00 52.377.260,00 1.702.292.000,00




Kabupaten/Kota

Retribusi Daerah

Jumlah Retribusi JasaUsaha


RetribusiPenyediaan danatau penyedotan

kakus

Retribusi PenjualanProduksi Usaha

Daerah

(1) (23) (24) (25)

Kab. Pandeglang 14.250.000,00 20.133.000,002.343.124.010,00

Kab. Lebak 42.800.000,00 300.045.500,006.539.923.383,00

Kab. Serang - 29.485.000,00650.328.275,00

Kab. Tangerang 302.920.000,00-

2.705.315.637,00

Kota Tangerang 1.082.435.000,00-

5.621.835.240,00

Kota Cilegon --

1.669.487.900,00

Kota Serang --

516.190.873,00

Kota Tangerang Selatan --

4.925.683.191,00

Jumlah 1.442.405.000,00 349.663.500,00 24.971.888.509,00




Kabupaten/Kota

Retribusi Daerah

Retribusi Perizinan Tertentu

Retribusi IzinMendirikanBangunan

Retribusi IzinIMTA

Retribusi IzinTrayek

Retribusi IzinTempatPenjualanMinumanBerakohol

Retribusi IzinTrayekangkutan

Penumpangumum

(1) (26) (27) (28) (29) (30)

Kab. Pandeglang 1.661.155.067,04 - 45.850.000,00 -

Kab. Lebak 5.627.545.720,00 - 112.325.000,00 -

Kab. Serang 13.539.337.396,00 12.046.052.666,00 - 1.370.000,00

Kab. Tangerang 85.479.035.553,00 18.223.053.288,00 44.408.800,00 25.907.500,00 -

Kota Tangerang 50.764.286.807,00 4.578.044.400,00 138.750.000,00 -

Kota Cilegon 11.144.752.025,00 2.618.415.225,00 22.563.380,00 -

Kota Serang 2.946.011.548,00 - 6.003.500,00 -

Kota TangerangSelatan 65.181.672.820,00 5.223.511.700,00 13.726.500,00 -

Jumlah 236.343.796.936,04 42.689.077.279,00 383.627.180,00 25.907.500,00 1.370.000,00




Kabupaten/Kota

Retribusi Daerah

Retribusi Perizinan Tertentu

Retribusi Perizinan Jumlah RetribusiPerizinan Tertentu

(1) (31) (32)

Kab. Pandeglang - 1.707.005.067,04

Kab. Lebak - 5.739.870.720,00

Kab. Serang 6.400.000,00 25.593.160.062,00

Kab. Tangerang - 103.772.405.141,00

Kota Tangerang - 55.481.081.207,00

Kota Cilegon - 13.785.730.630,00

Kota Serang - 2.952.015.048,00

Kota Tangerang Selatan - 70.418.911.020,00

Jumlah 6.400.000,00 279.450.178.895,04



Tabel 6.1.3Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Kabupaten/Kota di Provinsi

Banten Menurut Objeknya Tahun 2018

Kabupaten/KotaBagian Laba dariPerusahaanDaerah/BUMD

Bagian Laba dariPerusahaan MilikPemerintah/ BUMN

Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Kab. Pandeglang 10.919.152.075,00 - 10.919.152.075,00

Kab. Lebak 3.699.552.637,00 - 3.699.552.637,00

Kab. Serang 16.751.290.216,00 - 16.751.290.216,00

Kab. Tangerang 57.137.623.310,00 - 57.137.623.310,00

Kota Tangerang 16.504.112.426,00 - 16.504.112.426,00

Kota Cilegon 18.027.533.084,00 - 18.027.533.084,00

Kota Serang - - -

Kota Tangerang Selatan - - -

Jumlah 123.039.263.748,00 - 123.039.263.748,00



Tabel 6.1.4Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Menurut Objeknya Tahun 2018

Kabupaten/KotaHasil PenjualanAset Yg TidakDipisahkan

Jasa Giro PendapatanBunga Deposito

Tuntutan GantiRugi

PendapatanDenda Pajak

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kab. Pandeglang 630.101.400,00 2.923.807.232,60 10.064.760.260,11 - 555.303.156,00

Kab. Lebak 913.500.145,00 3.246.465.424,00 9.422.638.656,38 126.583.600,00 329.057.372,00

Kab. Serang 593.682.887,00 13.625.127.665,00 9.665.753.418,00 1.926.498.808,00 427.966.701,00

Kab. Tangerang 7.722.409.942,00 76.888.550.261,00 - 150.150.000,00 18.930.139.178,00

Kota Tangerang 351.949.000,00 14.483.322.420,00 29.901.917.800,00 281.945.168,00 13.234.117.509,00

Kota Cilegon 592.527.000,00 1.099.244.631,00 14.450.578.610,00 42.929.757,00 1.288.929.675,00

Kota Serang 50.940.000,00 5.473.970.875,00 - 4.014.429.343,00 1.482.179.131,00

Kota TangerangSelatan - 17.626.987.096,00 16.196.657.557,00 75.918.004,00 14.901.267.585,00

Jumlah 10.855.110.374,00 135.367.475.604,60 89.702.306.301,49 6.618.454.680,00 51.148.960.307,00




Kabupaten/KotaPendapatan

DendaRetribusi

PendapatanDenda Atas

KeterlambatanPelaksanaanPekerjaan

PendapatanHasil

EksekusiPendapatan dariPengembalian

Pendapatan dariBLUD

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kab. Pandeglang - 1.149.501.369,00 - 1.986.171.329,00 58.464.643.703,00

Kab. Lebak 5.747.400,00 474.851.093,00 - 2.797.418.094,00 169.863.442.456,00

Kab. Serang - - - 3.161.752.924,00 175.539.187.974,00

Kab. Tangerang 203.725.762,00 - - - 371.243.875.916,00

Kota Tangerang - 1.070.261.302,00 207.354.500,00 9.072.167.721,00 134.634.218.888,00

Kota Cilegon 27.180.688,00 - - - -

Kota Serang 432.000,00 102.427.918,00 - - -Kota TangerangSelatan 63.053.929,00 1.377.338.727,00 - 2.953.446.000,00 28.477.287.933,00

Jumlah 300.139.779,00 4.174.380.409,00 207.354.500,00 19.970.956.068,00 938.222.656.870,00




Kabupaten/Kota Lain-Lain PAD YgSah Lainnya

Pendapatandari FasilitasSosial danUmum

Denda AtasPelanggaranPerda/Perwal

Hasil dariPemanfaatanKekayaanDaerah

PendapatanDari

Angsuran/Cicilan

Penjualan(1) (12) (13) (14) (15) (16)

Kab. Pandeglang 621.842.075,00 - 11.000.000,00 13.000.000,00 -

Kab. Lebak 158.975.023,00 - - - -

Kab. Serang - 182.051.420,00 - - 83.850.000,00

Kab. Tangerang 4.343.632.450,00 - - - -

Kota Tangerang 15.079.264.225,00 - - - -

Kota Cilegon 94.744.699.180,00 - - - -

Kota Serang 14.570.912.697,00 - - 1.285.341.049,00 -Kota TangerangSelatan 5.168.375,00 - 25.505.000,00 - -

Jumlah 129.524.494.025,00 182.051.420,00 36.505.000,00 1.298.341.049,00 83.850.000,00




Kabupaten/ Kota PendapatanKompensasi

Pendapatan DanaKapitasi JKNpada FKTP

Pendapatan DanaNon Kapitasi JKN

pada FKTPDana partisipasi

air bersih

(1) (17) (18) (19) (20)

Kab. Pandeglang - 44.861.275.967,00 - -

Kab. Lebak - 45.993.488.474,46 7.803.835.000,00 -

Kab. Serang 2.002.924.656,00 40.389.890.844,00 4.603.705.200,00 5.346.582.163,00

Kab. Tangerang - 28.097.049.150,00 - -

Kota Tangerang - 612.337.000,00 - -


Kota Serang - - - -

Kota Tangerang Selatan - 32.460.491.501,00 - -

Jumlah 2.002.924.656,00 192.414.532.936,46 12.407.540.200,00 5.346.582.163,00




Kabupaten/ Kota Penerimaan DanaBos

Pendapatan dariPenerimaan

Piutang/Tunggakan

DendaPenerimaanLain PADYang Sah

Jumlah

(1) (21) (22) (23) (24)

Kab. Pandeglang - - - 121.281.406.491,71

Kab. Lebak - - - 241.136.002.737,84

Kab. Serang - 7.588.464.317,00 - 265.137.438.977,00

Kab. Tangerang 270.171.763.618,00 - - 777.751.296.277,00

Kota Tangerang - - 148.500.000,00 219.077.355.533,00

Kota Cilegon - - - 112.246.089.541,00

Kota Serang - - - 26.980.633.013,00

Kota TangerangSelatan - - - 114.163.121.707,00

Jumlah 270.171.763.618,00 7.588.464.317,00 148.500.000,00 1.877.773.344.277,55



Tabel 6.2Realisasi Dana Perimbangan Kabupaten/Kota Di Provinsi Banten Menurut Jenisnya Tahun 2018

Kabupaten/Kota Dana Bagi Hasil PajakDana Bagi Hasil BukanPajak (Sumber Daya

Alam)DAU

(1) (2) (3) (4)

Kab. Pandeglang 57.338.339.557,00 6.980.328.786,00 1.171.648.878.055,00

Kab. Lebak 62.448.874.317,00 2.186.779.805,00 1.086.661.291.000,00

Kab. Serang 78.571.340.558,00 1.979.276.011,00 1.078.411.345.000,00

Kab. Tangerang 199.354.194.945,00 1.600.419.761,00 1.176.554.273.724,00

Kota Tangerang 260.382.410.953,00 1.593.297.207,00 866.113.340.000,00

Kota Cilegon 118.352.788.466,00 1.593.297.207,00 597.861.841.963,00

Kota Serang 70.738.966.362,00 1.593.297.207,00 636.602.678.000,00

Kota Tangerang Selatan 174.513.807.482,00 1.593.297.207,00 571.874.988.075,00

Jumlah 1.021.700.722.640,00 19.119.993.191,00 7.185.728.635.817,00



Tabel 6.2 Lanjutan

Kabupaten/Kota DAK Transfer PemerintahPusat Lainnya Jumlah

(1) (5) (6) (7)

Kab. Pandeglang 385.626.887.343,00 - 1.621.594.433.741,00

Kab. Lebak 387.752.105.644,00 - 1.539.049.050.766,00

Kab. Serang 387.690.019.660,00 - 1.546.651.981.229,00

Kab. Tangerang 381.460.784.571,00 240.890.904.216,00 1.999.860.577.217,00

Kota Tangerang 213.587.477.495,00 - 1.341.676.525.655,00

Kota Cilegon 123.996.175.236,00 - 841.804.102.872,00

Kota Serang 146.974.402.472,00 - 855.909.344.041,00

Kota Tangerang Selatan 141.157.634.550,00 - 889.139.727.314,00

Jumlah 2.168.245.486.971,00 240.890.904.216,00 10.635.685.742.835,00



Tabel 6.3Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Kabupaten/Kota di

Provinsi Banten Menurut Jenisnya Tahun 2018

Kabupaten/Kota Pendapatan Hibah

Dana Bagi Hasil Pajakdari Provinsi dan

Pemerintah DaerahLainnya

Dana Penyesuaian danOtonomi Khusus

(1) (2) (3) (4)

Kab. Pandeglang 148.494.097.145,00 97.860.438.706,00 231.185.206.000,00

Kab. Lebak 165.547.428.929,00 105.826.195.842,00 265.128.424.400,00

Kab. Serang 163.298.638.645,00 158.908.197.718,00 261.684.084.800,00

Kab. Tangerang - 531.931.324.087,00 8.750.000.000,00

Kota Tangerang 143.013.880.000,00 563.495.460.800,00 35.000.000.000,00

Kota Cilegon 38.349.591.841,00 141.530.983.941,00 -

Kota Serang 75.165.697.009,00 123.143.982.668,00 -


Jumlah 824.140.128.569,00 2.232.680.906.625,00 836.747.715.200,00



Tabel 6.3 Lanjutan

Kabupaten/KotaBantuan Keuangan dariProvinsi atau Pemerintah

Daerah Lainnya

Lain2 Pendapatan DaerahYg Sah Lainnya

Jumlah

(1) (5) (6) (7)

Kab. Pandeglang 66.000.000.000,00 - 543.539.741.851,00

Kab. Lebak 78.300.000.000,00 1.217.912.757,00 616.019.961.928,00

Kab. Serang 91.000.000.000,00 - 674.890.921.163,00

Kab. Tangerang 70.000.000.000,00 - 610.681.324.087,00

Kota Tangerang 24.000.000.000,00 - 765.509.340.800,00

Kota Cilegon 30.000.000.000,00 - 209.880.575.782,00

Kota Serang 24.000.000.000,00 - 222.309.679.677,00


Jumlah 448.300.000.000,00 1.217.912.757,00 4.343.086.663.151,00



Tabel 7.Realisasi Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Kelompoknya

Tahun 2018

Kabupaten/KotaBelanja

Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Kab. Pandeglang 1.555.822.014.337,15 901.022.217.734,00 2.456.844.232.071,15

Kab. Lebak 1.437.465.508.304,00 1.009.340.106.340,83 2.446.805.614.644,83

Kab. Serang 1.492.867.052.064,00 1.505.236.656.810,00 2.998.103.708.874,00

Kab. Tangerang 2.198.672.942.392,00 3.680.162.134.968,00 5.878.835.077.360,00

Kota Tangerang 1.431.451.914.993,00 2.856.555.608.245,91 4.288.007.523.238,91

Kota Cilegon 647.281.763.998,00 942.805.320.844,00 1.590.087.084.842,00

Kota Serang 546.947.071.829,00 680.924.640.829,00 1.227.871.712.658,00

Kota Tangerang Selatan 895.220.100.668,00 2.376.221.898.755,65 3.271.441.999.423,65

Jumlah 10.205.728.368.585,20 13.952.268.584.527,40 24.157.996.953.112,50



Tabel 7.1Realisasi Belanja Tidak Langsung Kabupaten/Kota di


Kabupaten/Kota Belanja Pegawai Hibah Bantuan Sosial Bagi Hasil

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang 1.153.760.804.370,15 26.358.431.400,00 10.023.400.181,00 6.303.734.000,00

Kab. Lebak 968.003.470.901,00 90.001.716.744,00 7.733.417.500,00 8.030.034.792,00

Kab. Serang 1.071.916.434.764,00 37.922.170.000,00 10.533.980.500,00 36.264.865.900,00

Kab. Tangerang 1.379.279.128.155,00 234.202.152.594,00 26.662.567.600,00 166.322.457.069,00

Kota Tangerang 1.343.735.199.474,00 86.286.025.000,00 - -

Kota Cilegon 597.044.773.746,00 43.287.073.044,00 6.036.520.000,00 -

Kota Serang 510.057.184.273,00 31.674.932.980,00 3.951.700.000,00 -

Kota Tangerang Selatan 801.513.472.363,00 91.572.265.835,00 - -

Jumlah 7.825.310.468.046,15 641.304.767.597,00 64.941.585.781,00 216.921.091.761,00



Tabel 7.1 Lanjutan

Kabupaten/Kota Bantuan Keuangan Belanja TidakTerduga Dana Desa Jumlah

(1) (6) (7) (8) (9)

Kab. Pandeglang358.407.875.944,00 967.768.442,00

- 1.555.822.014.337,15

Kab. Lebak356.133.893.484,00 7.562.974.883,00

- 1.437.465.508.304,00

Kab. Serang335.650.640.900,00 578.960.000,00

- 1.492.867.052.064,00

Kab. Tangerang384.742.726.200,00 7.463.910.774,00

-2.198.672.942.392,00

Kota Tangerang1.399.545.792,00 31.144.727,00

- 1.431.451.914.993,00

Kota Cilegon913.397.208,00 -

- 647.281.763.998,00

Kota Serang1.152.152.684,00 111.101.892,00

- 546.947.071.829,00

Kota Tangerang Selatan1.812.891.000,00 321.471.470,00

- 895.220.100.668,00

Jumlah 1.440.213.123.212,00 17.037.332.188,00 - 10.205.728.368.585,20



Tabel 7.1.1

Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Kabupaten/Kota di Provinsi BantenMenurut Objeknya Tahun 2018

Kabupaten/Kota

Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai

Gaji dan TunjanganTambahan

Penghasilan PNS

BelanjaPenerimaanLainnya

Pimpinan danAnggota DPRD

sertaKDH/WKDH

InsentifPemungutanPajak Daerah

InsentifPemungutan

Retribusi Daerah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Kab.Pandeglang 940.709.969.567,00 182.614.790.000,00 8.454.000.000,00 1.659.205.583,00 249.424.979,00

Kab. Lebak856.307.921.452,00 99.316.266.695,00 8.464.500.000,00 3.322.850.697,00 591.932.057,00

Kab. Serang836.599.062.984,00 209.139.050.925,00 9.655.200.000,00 15.195.458.704,00 1.327.662.151,00

Kab. Tangerang946.678.453.758,00 364.950.050.638,00 11.569.020.000,00 51.491.418.795,00 4.590.184.964,00

Kota Tangerang685.012.996.533,00 584.396.023.390,00 20.686.429.450,00 50.303.624.030,00 3.336.126.071,00

Kota Cilegon390.724.279.684,00 184.084.534.195,00 6.845.367.888,00 14.916.367.500,00 474.224.479,00

Kota Serang385.931.437.669,00 104.183.889.950,00 13.531.500.000,00 6.128.412.110,00 281.944.544,00

Kota TangerangSelatan 416.474.150.680,00 338.046.412.656,00 13.119.000.000,00 30.111.065.600,00 3.762.843.427,00

Jumlah 5.458.438.272.327,00 2.066.731.018.449,00 92.325.017.338,00 173.128.403.019,00 14.614.342.672,00




Kabupaten/Kota

Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai

JumlahBelanja IuranJaminanKesehatan

Nasional BagiPNSD

Iuran JaminanKecelakaan Kerja

(JKK)Iuran JaminanKematian (JKM)

(1) (7) (8) (9) (10)

Kab. Pandeglang 14.799.459.746,00 1.077.703.387,15 4.196.251.108,00 1.153.760.804.370,15

Kab. Lebak - - - 968.003.470.901,00

Kab. Serang - - - 1.071.916.434.764,00

Kab. Tangerang - - - 1.379.279.128.155,00

Kota Tangerang - - - 1.343.735.199.474,00

Kota Cilegon - - - 597.044.773.746,00

Kota Serang - - - 510.057.184.273,00

Kota TangerangSelatan - - - 801.513.472.363,00

Jumlah 14.799.459.746,00 1.077.703.387,15 4.196.251.108,00 7.825.310.468.046,15



Tabel 7.1.2Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Hibah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Menurut objeknya Tahun 2018

Kabupaten/KotaHibah KepadaPemerintah

Pusat

Belanja HibahKepada Badan,Lembaga, DanOrganisasiProfesi

Hibah KepadaBadan, Lembagadan OrganisasiKemasarakatan

Hibah kepadaKelompok/anggota Masyarakat

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang 450.000.000,00 - 25.908.431.400,00 -

Kab. Lebak - - 81.508.983.744,00 8.492.733.000,00

Kab. Serang - 17.532.000.000,00 18.998.200.000,00 -

Kab. Tangerang 111.955.039.478,00 - 122.247.113.116,00 -

Kota Tangerang - - 86.286.025.000,00 -

Kota Cilegon - - 25.934.400.000,00 17.352.673.044,00

Kota Serang 8.467.498.777,00 - 16.042.834.203,00 -

Kota Tangerang Selatan 56.174.191.000,00 - 21.097.674.835,00 -

Jumlah 177.046.729.255,00 17.532.000.000,00 398.023.662.298,00 25.845.406.044,00




Kabupaten/KotaBOP PAUDMasyarakata/

Swasta.

Belanja Hibah PemiluKepala Daerah danWakil Kepala Daerah

Jumlah

(1) (6) (7) (8)

Kab. Pandeglang - - 26.358.431.400,00

Kab. Lebak - - 90.001.716.744,00

Kab. Serang - 1.391.970.000,00 37.922.170.000,00

Kab. Tangerang - - 234.202.152.594,00

Kota Tangerang - - 86.286.025.000,00

Kota Cilegon - - 43.287.073.044,00

Kota Serang7.164.600.000,00

- 31.674.932.980,00

Kota Tangerang Selatan14.300.400.000,00

- 91.572.265.835,00

Jumlah 21.465.000.000,00 1.391.970.000,00 641.304.767.597,00



Tabel 7.1.3

Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Bantuan Sosial Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Menurut objeknya Tahun 2018

Kabupaten/KotaBelanja BantuanSosial yangdirencanakan

Belanja BantuanSosial yang tidakdirencanakan

Belanja BantuanSosial kepadaKelompokMasyarakat

Belanja BantuanSosial kepada

AnggotaMasyarakat

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kab. Pandeglang7.467.500.000,00 2.555.900.181,00 - -

10.023.400.181,00

Kab. Lebak- - 1.275.000.000,00 6.458.417.500,00 7.733.417.500,00

Kab. Serang10.533.980.500,00 - - - 10.533.980.500,00

Kab. Tangerang26.608.944.000,00 53.623.600,00 - - 26.662.567.600,00

Kota Tangerang- - - - -

Kota Cilegon3.465.000.000,00 832.000.000,00 1.739.520.000,00 - 6.036.520.000,00

Kota Serang3.951.700.000,00 - - - 3.951.700.000,00

Kota TangerangSelatan - - - - -

Jumlah 52.027.124.500,00 3.441.523.781,00 3.014.520.000,00 6.458.417.500,00 64.941.585.781,00



Tabel 7.1.4Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi

Banten Menurut objeknya Tahun 2018

Kabupaten/Kota BHP kepada Pemdes Bagi Hasil RetribusiDaerah kepada Desa Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Kab. Pandeglang 4.408.154.800,00 1.895.579.200,00 6.303.734.000,00

Kab. Lebak - - 8.030.034.792,00

Kab. Serang 36.264.865.900,00 - 36.264.865.900,00

Kab. Tangerang 147.287.579.218,00 19.034.877.851,00 166.322.457.069,00

Kota Tangerang - - -

Kota Cilegon - - -

Kota Serang - - -


Jumlah 187.960.599.918,00 20.930.457.051,00 216.921.091.761,00



Tabel 7.1.5Realisasi Belanja Tidak Langsung Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota di Provinsi

Banten Menurut objeknya Tahun 2018

Kabupaten/Kota

BantuanTransfer

PemerintahPusat kepada

Pemdes

BantuanKeuangankepadaPemdes

BantuanKeuangankepadaParpol

BelanjaBantuanKeuanganKepadaProvinsi

Dana DesaJumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Kab.Pandeglang - 125.972.277.200 1.000.345.082 - 231.435.253.662 358.407.875.944

Kab. Lebak- 354.853.325.500 1.280.567.984 - - 356.133.893.484

Kab. Serang- 334.552.313.900 1.098.327.000 - - 335.650.640.900

Kab.Tangerang 242.671.332.000 138.988.108.700 2.083.285.500 1.000.000.000 - 384.742.726.200KotaTangerang - - 1.399.545.792 - - 1.399.545.792

Kota Cilegon- - 913.397.216 - - 913.397.216

Kota Serang- - 1.152.152.684 - - 1.152.152.684

KotaTangerangSelatan - - 1.812.891.000 - - 1.812.891.000

Jumlah 242.671.332.000 954.366.025.300 10.740.512.258 1.000.000.000 231.435.253.662 1.440.213.123.220



Tabel 7.2Realisasi Belanja Langsung Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Jenisnya Tahun 2018

Kabupaten/KotaBelanja Pegawai

Belanja Barangdan Jasa

Belanja Modal Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang112.048.092.145,00 445.964.848.874,25 343.009.276.714,75

901.022.217.734,00

Kab. Lebak26.594.861.400,00 668.970.607.259,20 313.774.637.681,63 1.009.340.106.340,83

Kab. Serang103.139.705.734,00 812.377.446.573,00 589.719.504.503,00 1.505.236.656.810,00

Kab. Tangerang193.951.373.859,00 1.722.650.264.085,00 1.763.560.497.024,00 3.680.162.134.968,00

Kota Tangerang66.085.162.312,00 1.765.721.247.432,91 1.024.749.198.501,00 2.856.555.608.245,91

Kota Cilegon124.439.367.311,00 513.729.333.931,00 304.636.619.602,00 942.805.320.844,00

Kota Serang45.553.461.042,00 431.082.095.316,00 204.289.084.471,00 680.924.640.829,00

Kota TangerangSelatan 394.271.688.273,00 962.021.406.581,65 1.019.928.803.901,00 2.376.221.898.755,65

Jumlah1.066.083.712.076,00 7.322.517.250.053,01 5.563.667.622.398,38 13.952.268.584.527,40



Tabel 7.2.1Realisasi Belanja Langsung Belanja Pegawai Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut

Objeknya Tahun 2018

Kabupaten/ KotaHonorarium

PNSHonorarium Non

PNSUang Lembur

BelanjaKesejahteraan

Pegawai

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang30.787.872.000,00 65.247.499.477,00 439.871.000,00 -

Kab. Lebak21.590.890.000,00 - 2.484.726.400,00 -

Kab. Serang24.254.323.000,00 34.245.673.050,00 1.074.854.000,00 -

Kab. Tangerang81.045.913.698,00 41.630.427.324,00 - -

Kota Tangerang5.252.454.000,00 31.477.517.568,00 - 24.000.000,00

Kota Cilegon46.619.277.305,00 67.831.005.006,00 -

Kota Serang23.485.150.421,00 14.441.907.754,00 5.670.336.667,00 -

Kota Tangerang Selatan36.392.356.750,00 336.258.817.323,00 2.177.105.000,00 -

Jumlah 269.428.237.174,00 591.132.847.502,00 11.846.893.067,0024.000.000,00




Kabupaten/Kota

Uang untukdiberikan kepada

PihakKetiga/Masyarakat

UangExtrafooding

TunjanganPenghasilan Non

PNS

Belanja PegawaiBLUD

(1) (7) (8) (9) (10)

Kab. Pandeglang- - - 5.927.077.668,00

Kab. Lebak- - - 2.519.245.000,00

Kab. Serang- - - 19.649.324.338,00

Kab. Tangerang- 1.577.525.250,00 - 33.378.576.993,00

Kota Tangerang- - 21.481.575.327,00 -

Kota Cilegon6.000.000,00 - - 9.983.085.000,00

Kota Serang- - - -

Kota Tangerang Selatan- - - 103.950.000,00

Jumlah 6.000.000,00 1.577.525.250,00 21.481.575.327,00 71.561.258.999,00




Kabupaten/Kota Belanja Pegawai BOSTunjangan Penghasilan

Non PNSJumlah

(1) (7) (8) (9)

Kab. Pandeglang - 9.645.772.000,00 112.048.092.145,00

Kab. Lebak - - 26.594.861.400,00

Kab. Serang 23.915.531.346,00 - 103.139.705.734,00

Kab. Tangerang 36.318.930.594,00 - 193.951.373.859,00

Kota Tangerang 7.849.615.417,00 - 66.085.162.312,00

Kota Cilegon - - 124.439.367.311,00

Kota Serang 1.956.066.200,00 - 45.553.461.042,00


Jumlah 89.379.602.757,00 9.645.772.000,00 1.066.083.712.076,00



Tabel 7.2.2

Realisasi Belanja Langsung Belanja Barang dan Jasa Kabupaten/Kota di Provinsi BantenMenurut Objeknya Tahun 2018

Kabupaten/Kota

Belanja BahanPakai Habis

Belanja Bahan/Material

Belanja JasaKantor

Belanja PremiAsuransi

PerawatanKendaraanBermotor

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Kab.Pandeglang 42.540.673.954,00 19.037.695.683,00 110.324.571.605,75 8.727.104.500,00 7.766.641.159,00

Kab. Lebak14.258.875.331,00 21.639.717.501,00 76.576.128.805,20 7.970.030.461,00 7.838.485.950,00

Kab. Serang14.879.362.943,00 38.834.362.080,00 62.927.927.652,00 7.242.269.276,00 19.896.803.159,00

Kab. Tangerang30.962.220.137,00 106.713.654.699,00 105.108.785.285,00 59.765.703.843,00 26.630.102.394,00

Kota Tangerang44.113.284.400,00 57.675.900.579,00 426.739.241.375,00 2.105.941.397,00 65.987.229.548,00

Kota Cilegon15.210.602.688,00 34.259.207.846,00 148.352.554.705,00 9.266.051.826,00 22.087.108.049,00

Kota Serang18.798.603.005,00 35.606.849.685,00 35.927.702.407,00 11.242.578.003,00 19.643.729.886,00


Jumlah254.819.906.152,00 418.716.989.667,00 1.005.910.807.140,95 124.872.854.897,65 204.975.014.557,00




Kabupaten/Kota

Cetak danPenggandaan

Sewa Rumah/Gedung/

Gudang/Parkir

Sewa SaranaMobilitas

Sewa AlatBerat

SewaPerlengkapan& PeralatanKantor

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kab. Pandeglang25.624.792.492,50 2.811.993.045,00 2.389.178.885,00 2.500.000,00 2.348.190.350,00

Kab. Lebak10.388.479.167,00 3.552.756.311,00 751.775.000,00 - 939.827.000,00

Kab. Serang15.199.218.924,00 15.467.999.922,00 1.148.218.900,00 - 6.138.465.600,00

Kab. Tangerang32.527.742.175,00 4.274.340.834,00 2.764.857.550,00 - 5.574.755.069,00

Kota Tangerang52.077.938.206,00 10.689.938.207,00 1.081.694.260,00 1.469.291.850,00 8.691.525.157,00

Kota Cilegon15.723.317.144,00 7.769.015.932,00 939.519.000,00 239.416.400,00 4.699.147.909,00

Kota Serang23.210.386.821,00 27.724.288.209,00 1.911.147.141,00 476.931.000,00 4.931.040.000,00

Kota TangerangSelatan 31.095.563.799,00 14.669.969.700,00 3.519.305.756,00 347.004.000,00 8.144.163.079,00

Jumlah205.847.438.728,50 86.960.302.160,00 14.505.696.492,00 2.535.143.250,00 41.467.114.164,00




Kabupaten/ KotaMakanan danMinuman

Pakaian Dinasdan Atributnya

Pakaian Kerja

PakaianKhusus danHari-hariTertentu

Perjalanan Dinas

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

Kab. Pandeglang38.313.197.334 1.351.426.000 644.858.900 2.853.848.500 79.374.298.062

Kab. Lebak24.570.058.392 425.404.200 527.361.370 873.583.000 52.054.797.844

Kab. Serang35.582.601.968 1.070.997.600 1.025.148.700 3.100.799.000 87.451.995.142

Kab. Tangerang58.080.654.287 2.289.390.000 3.046.679.500 6.049.491.480 93.560.189.272

Kota Tangerang55.137.054.190 3.124.712.550 3.251.092.270 5.360.417.960 120.358.408.097

Kota Cilegon39.869.616.581 976.395.300 1.580.563.800 5.265.530.209 42.233.796.866

Kota Serang31.903.133.644 1.696.470.000 1.408.502.800 3.467.711.000 81.263.084.340

Kota TangerangSelatan 76.862.420.922 1.916.646.500 3.580.012.687 4.832.765.350 134.529.438.579

Jumlah360.318.737.318 12.851.442.150 15.064.220.027 31.804.146.499 690.826.008.202




Kabupaten

/Kota

BelanjaBeasiswaPendidikan

PNS

Belanja Kursus.Pelatihan .Sosialisasi &

Bintek PNS/NonPNS

BelanjaPerjalanan

Pindah Tugas

BelanjaPemeliharaan

Belanja JasaKonsultasi

(1) (17) (18) (19) (20) (21)

Kab. Pandeglang- 5.130.082.000,00

-16.591.341.829,00

9.154.355.415,00

Kab. Lebak100.000.000,00 12.540.245.287,00

-19.356.297.407,00

5.745.761.840,00

Kab. Serang48.950.000,00 6.149.555.000,00

-15.342.387.730,00

15.953.734.704,00

Kab. Tangerang118.800.000,00 8.059.878.500,00

-63.371.279.086,00

31.950.254.633,00

Kota Tangerang692.500.000,00 8.884.200.600,00

-52.043.730.771,00

41.598.699.033,00

Kota Cilegon91.511.500,00 4.290.264.600,00

-5.733.992.334,00

13.816.954.505,00

Kota Serang40.000.000,00 6.967.082.100,00 1.080.000,00 9.084.130.790,00

13.679.325.200,00

Kota TangerangSelatan 76.700.000,00 7.545.900.832,00

-23.582.535.926,00

23.762.284.300,00

Jumlah 1.168.461.500,00 59.567.208.919,00 1.080.000,00 205.105.695.873,00 155.661.369.630,00




Kabupaten/Kota

Belanja Hadiahdan

Penghargaanberupa Barang

Belanja BarangDana Jasa BOS

Belanja BarangUntuk

Diserahkankepada

Masyarakat/Pihak Ketiga

BelanjaBarang/Jasa YangAkan

Diserahkan Kpd

Masyarakat / PihakKetiga(Hibah)

Belanja JasaNon Pegawai

Belanja JasaPNS

(1) (22) (23) (24) (25) (26) (27)Kab.Pandeglang - - 9.188.962.631

--

-

Kab. Lebak -116.961.313.487,00 86.932.460.928 - 6.543.880.500 8.161.204.500

Kab. Serang -97.123.701.473,00 83.892.404.795 - - 12.362.392.405

Kab.Tangerang

-282.581.885.040,00 318.518.877.687 15.000.000 85.366.258.918 34.720.359.287

KotaTangerang 6.682.637.000,00 106.732.983.690,91 34.955.407.900 - 6.439.438.000 17.650.941.058

Kota Cilegon -- 41.561.728.783 - - -

Kota Serang -35.529.500,00 2.522.016.102 - 27.577.960.063 -


670.327.287,00 67.969.763.762,00 - - 11.505.728.600 9.811.784.805

Jumlah7.352.964.287,00 671.405.176.952,91 577.571.858.826 15.000.000 137.433.266.081 82.706.682.055




Kabupaten/Kota

Belanja JasaNon PNS

Uang untukdiberikan

kepada PihakKetiga/Masya

rakat

Belanja Alat-alat Kantor

Belanja Alat-alat RumahTangga

BelanjaBarangBercorak

Kebudayaan

Belanja JasaPelayanan

(1) (28) (29) (30) (31) (32) (33)Kab.Pandeglang - 3.120.200.000 658.331.964 3.957.202.880 591.553.290 -

Kab. Lebak54.557.623.710 - - - - -

Kab. Serang27.264.046.500 2.011.465.000 - - - 51.027.340.187

Kab. Tangerang51.216.811.563 3.930.075.000 - - - -

Kota Tangerang- - 35.139.952.049 - - 445.093.221.962

Kota Cilegon- 1.392.160.000 - - - -

Kota Serang66.782.203.730 1.876.218.740 - - - -

Kota TangerangSelatan 8.580.319.000 3.717.900.000 - - - 86.453.229.381

Jumlah208.401.004.503 16.048.018.740 35.798.284.013 3.957.202.880 591.553.290 582.573.791.530




Kabupaten/

Kota

BelanjaPengadaan/PerlengkapanKomputer

BelanjaKursus/Pelatihan/Sosialisasidan BintekDPRD

Belanja JasaOutsourcing

BelanjaOperasional

BelanjaNonkapitalisasi

(1) (34) (35) (36) (37) (38)Kab.Pandeglang 728.400.477,00 - - 2.700.000,00 -

Kab. Lebak- - - - -

Kab. Serang20.837.500,00 3.066.995.000,00 - - -

Kab. Tangerang- - - - -

Kota Tangerang- - - - -

Kota Cilegon- - - - -

Kota Serang- - 3.304.391.150,00 - -

Kota TangerangSelatan - - - - 13.616.830.205

Jumlah749.237.977,00 3.066.995.000,00 3.304.391.150,00 2.700.000,00 13.616.830.205




Kabupaten/KotaBelanja Barangdan Jasa BLUD

BelanjaPeralatan/Kelengkapanlaboratorium

Belanja AlatKesehatan/AlatKedokteran

Belanja JasaLainnya

Belanja UPDBKUMKM

(1) (39) (40) (41) (42) (43)

Kab. Pandeglang52.238.759.343,00 520.000,00 401.068.575,00 - -

Kab. Lebak135.704.539.268,00 - - - -

Kab. Serang169.849.469.135,00 - 1.150.000,00 218.579.000,00 -

Kab. Tangerang58.453.308.895,00 - 176.580.920,00 - 3.347.580.823,00

Kota Tangerang40.456.369.581,00 - - - -

Kota Cilegon98.370.877.954,00 - - - -

Kota Serang- - - - -

Kota TangerangSelatan 24.184.050.576,00 - - 88.959.960.948,00 -

Jumlah579.257.374.752,00 520.000,00 578.799.495,00 89.178.539.948,00 3.347.580.823,00




Kabupaten/Kota

BelanjaTransportasi dan

Akomudasi

Belanja HibahBarang atau

Jasa

Belanja BantuanSosial Barang

BelanjaBantuan/BeasiswaPendidikan Siswa

Belanja JasaOperasional

Kader

(1) (44) (45) (46) (47) (48)

Kab. Pandeglang- - - - -

Kab. Lebak- - - - -

Kab. Serang- 66.484.000,00 - 3.300.000.000,00 6.899.100.000

Kab. Tangerang- - - - -

Kota Tangerang17.062.438.000,00 - - 12.009.240.000,00 -



Kota TangerangSelatan 20.183.466.246,00 8.699.949.704,00 10.565.514.040,00 - -

Jumlah 37.245.904.246,00 8.766.433.704,00 10.565.514.040,00 15.309.240.000,00 6.899.100.000





PengadaanSumur

Belanja RSUDBelanja JasaOperasionalPengamanan

Biayapemulanganorang jompodan orangterlantar

Belanja JasaTenaga

Kebersihan

(1) (49) (50) (51) (52) (53)

Kab. Pandeglang90.400.000,00 - - - -

Kab. Lebak- - - - -

Kab. Serang- - 2.299.758.000 - 110.220.000,00

Kab. Tangerang- 236.405.470.358 - 7.950.000,00 -

Kota Tangerang- 82.415.817.742 - -



Kota TangerangSelatan - - - - -

Jumlah 90.400.000,00 318.821.288.100 2.299.758.000 7.950.000,00 110.220.000,00




Kabupaten/Kota Belanja Pemeliharaan-2 Belanja Jasa KegiatanBelanja Jasa PetugasOperator Cetak AktaPencatatan Sipil

(1) (54) (55) (56)

Kab. Pandeglang - - -

Kab. Lebak - - -

Kab. Serang - - 322.000.000,00

Kab. Tangerang 7.036.326.850,0025.000.000,00

-


Kota Cilegon - - -

Kota Serang - - -


- - -

Jumlah 7.036.326.850,00 25.000.000,00 322.000.000,00




Kabupaten/KotaBelanja Jasa Petugas

Salar Pasar

Belanja JasaPelelangan Ikan danBalai Benih Ikan

Belanja Jasa Meter AirTanah

(1) (57) (58) (59)


Kab. Lebak - - -

Kab. Serang 856.000.000,00 358.040.000,00 158.400.000,00

Kab. Tangerang - - -

Kota Tangerang - -

Kota Cilegon - - -

Kota Serang - - -


- - -

Jumlah 856.000.000,00 358.040.000,00 158.400.000,00




Kabupaten/Kota

Belanja Jasa OperatorPedukung Pokja

Pengadaan Barang danJasa

Belanja JasaPemutakhiran PBB P2

Belanja Jasa Hiburan

(1) (60) (61) (62)


Kab. Lebak - - -

Kab. Serang 178.920.000,00 57.754.100,00 761.038.000,00



Kota Cilegon - - -

Kota Serang - - -


- - -

Jumlah 178.920.000,00 57.754.100,00 761.038.000,00




Kabupaten/Kota Belanja PengadaanMebeulair

Belanja PengadaanPeralatan Kantor

Belanja PengadaanPerlengkapan Kantor

(1) (63) (64) (65)


Kab. Lebak - - -

Kab. Serang 13.838.310,00 232.760.000,00 317.928.590,00


Kota Tangerang - -

Kota Cilegon - - -

Kota Serang - - -

Kota TangerangSelatan - - -

Jumlah 13.838.310,00 232.760.000,00 317.928.590,00





PengadaanPeralatan Dapur

BelanjaPengadaanPenghias

Ruangan RumahTangga

Belanja BeasiswaNon PNS

Jumlah

(1) (66) (67) (68) (69)

Kab. Pandeglang- - -

445.964.848.874,25

Kab. Lebak- - -

668.970.607.259,20

Kab. Serang86.026.278,00 1.000.000,00 2.059.000.000,00

812.377.446.573,00

Kab. Tangerang- - -

1.722.650.264.085,00

Kota Tangerang- - -

1.765.721.247.432,91

Kota Cilegon- - -

513.729.333.931,00

Kota Serang- - -

431.082.095.316,00


962.021.406.581,65

Jumlah 86.026.278,00 1.000.000,00 2.059.000.000,00 7.322.517.250.053,01



Tabel 7.2.3Realisasi Belanja Langsung Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut

Jenisnya Tahun 2018

Kabupaten/Kota Tanah Peralatan Mesin Gedung & Bangunan

(1) (2) (3) (4)

Kab. Pandeglang 1.071.090.240,00 48.546.875.567,00 73.486.198.171,00

Kab. Lebak 1.452.201.000,00 34.377.059.562,00 63.869.710.769,63

Kab. Serang 8.035.461.802,00 53.138.485.969,00 69.282.622.854,00

Kab. Tangerang 422.438.669.296,00 264.414.214.369,00 506.810.131.538,00

Kota Tangerang 100.441.958.497,00 129.865.033.640,00 200.944.400.620,00

Kota Cilegon 57.333.558.721,00 48.497.428.363,00 113.648.316.910,00

Kota Serang 430.820.000,00 43.092.900.727,00 59.622.539.688,00


Jumlah 693.368.022.853,00 775.669.125.985,00 1.401.486.367.906,63



Lanjutan Tabel 7.2.3

Kabupaten/Kota

Jalan. Irigasidan Jaringan

Aset TetapLainnya

Aset LainnyaBelanja

Modal DanaBOS

Jumlah

(1) (5) (6) (7) (8) (9)

Kab. Pandeglang193.492.528.655 25.411.416.581,75 1.001.167.500 - 343.009.276.714,75

Kab. Lebak174.253.539.258 5.399.690.300,00 - 34.422.436.792 313.774.637.681,63

Kab. Serang416.842.442.372 42.420.491.506,00 - - 589.719.504.503,00

Kab. Tangerang534.350.783.768 35.546.698.053,00 - - 1.763.560.497.024,00

Kota Tangerang538.007.589.093 29.346.727.165,00 26.143.489.486 - 1.024.749.198.501,00

Kota Cilegon81.626.705.244 3.026.360.364,00 504.250.000 - 304.636.619.602,00

Kota Serang92.523.427.950 8.619.396.106,00 - - 204.289.084.471,00

Kota TangerangSelatan 445.890.074.500 3.878.066.960,00 436.824.000 - 1.019.928.803.901,00

Jumlah2.476.987.090.840 153.648.847.035,75 28.085.730.986 34.422.436.792 5.563.667.622.398,38



Tabel 8Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Kelompoknya

Tahun 2018

Kabupaten/Kota

Pembiayaan

PenerimaanPembiayaan

PengeluaranPembiayaan

Pembiayaan Netto

(1) (2) (3) (4)

Kab. Pandeglang 200.146.185.129,84 11.810.740.600,00 188.335.444.529,84

Kab. Lebak 213.383.271.017,81 18.055.049.200,00 195.328.221.817,81

Kab. Serang 422.079.725.618,00 18.884.000.700,00 403.195.724.918,00

Kab. Tangerang 1.198.916.116.901,00 10.941.821.652,00 1.187.974.295.249,00

Kota Tangerang 892.734.325.762,00 15.667.641.200,00 877.066.684.562,00

Kota Cilegon 158.969.172.934,00 5.999.998.200,00 152.969.174.734,00

Kota Serang 85.872.729.559,00 - 85.872.729.559,00


Jumlah 3.716.306.290.436,65 103.359.251.552,00 3.612.947.038.884,65



Tabel 8.1Realisasi Penerimaan Pembiayaan Kabupaten/Kota di


Kabupaten/KotaSILPA TahunSebelumnya

Pencaiaran DanaCadangan Jumlah

(1) (2) (3)

Kab. Pandeglang 200.146.185.129,84 - 200.146.185.129,84

Kab. Lebak 158.383.271.017,81 55.000.000.000,00 213.383.271.017,81

Kab. Serang 422.079.725.618,00 - 422.079.725.618,00

Kab. Tangerang 1.057.916.116.901,00 141.000.000.000,00 1.198.916.116.901,00

Kota Tangerang 892.734.325.762,00 - 892.734.325.762,00

Kota Cilegon 158.969.172.934,00 - 158.969.172.934,00

Kota Serang 85.872.729.559,00 - 85.872.729.559,00


Jumlah 3.520.306.290.436,65 196.000.000.000,00 3.716.306.290.436,65



Tabel 8.2Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Jenisnya

Tahun 2018

Kabupaten/KotaPembentukanDana Cadangan

Penyertaan ModalPemerintah Daerah

Pelunasan BiayaProduksi

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang -11.810.740.600,00

- 11.810.740.600,00

Kab. Lebak -18.055.049.200,00

- 18.055.049.200,00

Kab. Serang -18.884.000.700,00

- 18.884.000.700,00

Kab. Tangerang -10.941.821.652,00

- 10.941.821.652,00

Kota Tangerang -15.667.641.200,00

- 15.667.641.200,00

Kota Cilegon -5.999.998.200,00

- 5.999.998.200,00

Kota Serang --

--


-22.000.000.000,00

-22.000.000.000,00

Jumlah - 103.359.251.552,00 - 103.359.251.552,00



Tabel 9Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih Pemerintah Kabupaten/Kota di

Provinsi Banten Tahun 2018

Kabupaten/ KotaSaldo AnggaranLebih Awal

PenggunaanSAL sebagaiPenerimaanPembiayaan

Tahun Berjalan

Subtotal (3 - 4)

SisaLebih/KurangPembiayaanAnggaran

(SiLPA/SiKPA)

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab Pandeglang200.146.185.129,84 200.146.185.129,84 - 93.622.195.047,94

Kab. Lebak158.383.271.017,81 158.383.271.017,81 109.220.617.352,00 252.955.046.740,82

Kab. Serang422.079.725.618,00 422.079.725.618,00 - 323.720.118.085,00

Kab. Tangerang1.057.916.116.901,00 1.057.916.116.901,00 - 792.249.631.880,00

Kota Tangerang892.740.079.919,22 892.734.325.762,00 5.754.157,22 560.630.612.725,09

Kota Cilegon158.969.172.934,00 158.969.172.934,00 - 192.902.114.842,00

Kota Serang85.885.031.424,00 85.872.729.559,00 12.301.865,00 100.438.589.273,00

Kota TangerangSelatan 544.436.370.041,24 544.436.370.041,24 - 461.868.262.542,35

Jumlah 3.520.555.952.985,11 3.520.537.896.962,89 109.238.673.374,22 2.778.386.571.136,20



Tabel 9 Lanjutan

Kabupaten/KotaSubtotal (5+6)

KoreksiKesalahanPembukuan

TahunSebelumnya

Lain-Lain

Saldo AnggaranLebih Akhir

(7 + 8 + 9)

(1) (6) (7) (8) (9)

Kab. Pandeglang93.622.195.047,94 - -

93.622.195.047,94

Kab. Lebak362.175.664.092,82 - -

362.175.664.092,82

Kab. Serang323.720.118.085,00 - -

323.720.118.085,00

Kab. Tangerang792.249.631.880,00 - -

792.249.631.880,00

Kota Tangerang560.636.366.882,31 (5.754.157,22) -

560.630.612.725,09

Kota Cilegon192.902.114.842,00 - -

192.902.114.842,00

Kota Serang100.450.891.138,00 (12.301.865,00) -

100.438.589.273,00

Kota TangerangSelatan 461.868.262.542,35 - -

461.868.262.542,35

Jumlah 2.887.625.244.510,42 (18.056.022,22)-

2.887.607.188.488,20



Tabel 10Laporan Operasional Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Menurut Kelompoknya Tahun 2018

Kabupaten/Kota Pendapatan Beban Surplus/Defisit dariOperasi (3 - 4)

(1) (2) (3) (4)Kab. Pandeglang 2,428,031,990,580.15 2,327,962,679,297.41 100,069,311,282.74

Kab. Lebak 2,561,587,193,534.71 2,508,006,736,328.05 53,580,457,206.66

Kab. Serang 2,956,628,795,317.34 2,659,994,892,372.43 296,633,902,944.91

Kab. Tangerang 6,859,238,940,440.04 4,526,148,247,546.54 2,333,090,692,893.50

Kota Tangerang 4,093,034,667,705.74 3,809,559,239,498.76 283,475,428,206.98

Kota Cilegon 2,722,162,687,959.00 1,478,697,397,756.00 1,243,465,290,203.00

Kota Serang 1,534,814,152,756.77 1,289,554,906,780.95 245,259,245,975.82


3,376,716,299,891.85 2,682,637,629,161.47 694,078,670,730.38

Jumlah 26,532,214,728,185.60 21,282,561,728,741.60 5,249,652,999,443.99



Tabel 10 Lanjutan

Kabupaten/KotaSurplus/Defisit dariKegiatan NonOperasional

Pos Luar Bisa Surplus/Defisit – LO(5 + 6 + 7)

(1) (5) (6) (7)

Kab. Pandeglang 249,634,758.70 (685,061,000.00) 99,633,885,041.44

Kab. Lebak (14,137,715,317.57) - 39,442,741,889.09

Kab. Serang (365,431,790,251.13) (578,960,000.00) (69,376,847,306.22)

Kab. Tangerang (33,471,565,951.93) (6,437,284,819.00) 2,293,181,842,122.57

Kota Tangerang (1,794,133,574.83) (12,655,751,154.50) 269,025,543,477.65

Kota Cilegon (178,774,203,949.00) - 1,064,691,086,254.00

Kota Serang - (111,101,892.00) 245,148,144,083.82

Kota Tangerang Selatan (2,608,037,234.55) - 691,470,633,495.83

Jumlah (595,967,811,520.31) (20,468,158,865.50) 4,633,217,029,058.18



Tabel 10.1Pendapatan LO Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Menurut Jenisnya Tahun 2018

Kabupaten/ Kota Pendapatan AsliDaerah - LO

PendapatanTransfer – LO

Lain-LainPendapatan

Daerah Yang Sah –LO

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang 209,713,331,136.15 2,027,545,628,114.00 190,773,031,330.00 2,428,031,990,580.15

Kab. Lebak 375,457,391,453.71 1,925,294,295,713.00 260,835,506,368.00 2,561,587,193,534.71

Kab. Serang 720,269,046,583.34 2,060,915,846,602.00 175,443,902,132.00 2,956,628,795,317.34

Kab. Tangerang 2,883,521,198,251.04 2,565,187,826,512.00 1,410,529,915,677.00 6,859,238,940,440.04

Kota Tangerang 1,936,688,327,991.74 1,963,469,231,950.00 192,877,107,764.00 4,093,034,667,705.74

Kota Cilegon 639,224,803,527.00 1,008,587,281,028.00 1,074,350,603,404.00 2,722,162,687,959.00

Kota Serang 175,032,075,702.32 1,009,101,104,550.00 350,680,972,504.45 1,534,814,152,756.77

Kota TangerangSelatan 1,733,464,019,872.23 1,512,042,579,355.00 131,209,700,664.62 3,376,716,299,891.85

Jumlah 8,673,370,194,517.53 14,072,143,793,824.00 3,786,700,739,844.07 26,532,214,728,185.60



Tabel 10.1.1Pendapatan Asli Daerah-LO Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten


Kabupaten/Kota

Pendapatan PajakDaerah - LO

PendapatanRetribusi Daerah -

LO

Pendapatan BagiHasil PengelolaanKekayaan DaerahYang Dipisahkan

- LO

Lain-Lain PADYang Sah - LO Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Kab.Pandeglang 52,513,985,010.50 15,823,132,527.04 13,454,379,498.90 127,921,834,099.71 209,713,331,136.15

Kab. Lebak 89,808,407,492.50 17,263,270,941.50 3,699,552,637.00 264,686,160,382.71 375,457,391,453.71

Kab.Serang 386,610,529,007.16 36,079,786,398.00 21,549,564,809.70 276,029,166,368.48 720,269,046,583.34

Kab.Tangerang 1,930,479,184,113.17 125,549,008,380.14 63,339,738,168.73 764,153,267,589.00 2,883,521,198,251.04

KotaTangerang 1,594,931,884,909.00 77,329,165,496.00 12,062,939,042.79 252,364,338,543.94 1,936,688,327,991.73

KotaCilegon 488,865,098,513.00 19,090,325,962.00 18,027,533,084.00 113,241,845,968.00 639,224,803,527.00

KotaSerang 139,858,696,058.00 8,841,855,459.00 - 26,331,524,185.32 175,032,075,702.32


1,504,988,504,587.32 84,170,894,311.43 - 144,304,620,973.48 1,733,464,019,872.23

Jumlah 6,188,056,289,690.65 384,147,439,475.11 132,133,707,241.12 1,969,032,758,110.64 8,673,370,194,517.51



Tabel 10.1.2Pendapatan Transfer-LO Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten


Kabupaten/ Kota Bagi Hasil Pajak -LO

Bagi Hasil BukanPajak/SumberDaya Alam -LO

Dana AlokasiUmum (DAU) –LO

Dana AlokasiKhusus (DAK) –LO

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang 57,338,339,557.00 6,980,328,786.00 1,171,648,878,055.00 385,626,887,343.00

Kab. Lebak 62,448,874,317.00 2,186,779,805.00 1,086,661,291,000.00 387,752,105,644.00

Kab. Serang 78,571,340,558.00 1,979,276,011.00 1,078,411,345,000.00 387,690,019,660.00

Kab. Tangerang - - - -

Kota Tangerang 260,382,410,953.00 1,593,297,207.00 866,113,340,000.00 213,587,477,495.00

Kota Cilegon 118,352,788,466.00 1,593,297,207.00 597,861,841,963.00 123,996,175,236.00

Kota Serang 70,738,966,362.00 1,593,297,207.00 636,602,678,000.00 26,626,702,999.00


174,513,807,482.00 1,593,297,207.00 571,874,988,075.00 13,314,293,162.00

Jumlah 822,346,527,695.00 17,519,573,430.00 6,009,174,362,093.00 1,538,593,661,539.00




Kabupaten/Kota

Dana Alokasi Desa1. JumlahPendapatan

Transfer PemerintahPusat -LO

DanaPenyesuaian – LO

PendapatanTransfer

PemerintahDaerah Lainnya –

LO

Dana OtonomiKhusus

(1) (6) (7) (8) (9) (10)

KabPandeglang

- 1,621,594,433,741.00 231,185,206,000.00 - -

Kab. Lebak - 1,539,049,050,766.00 265,128,424,400.00 - -

Kab.Serang

- 1,546,651,981,229.00 261,684,084,800.00 - -

Kab.Tangerang

- 1,758,969,673,001.00 - - -

KotaTangerang

- 1,341,676,525,655.00 35,000,000,000.00 - -

KotaCilegon

- 841,804,102,872.00 - - -

KotaSerang

- 735,561,644,568.00 - - -


127,843,341,388.00 889,139,727,314.00 35,000,000,000.00 - -

Jumlah 127,843,341,388.00 10,274,447,139,146.00 827,997,715,200.00 - -




Kabupaten/Kota

2 JumlahPendapatanTransfer

Pemerintah PusatLainnya-LO

Bagi HasilPajak

Bagi HasilLainnya

BantuanKeuangan

(1) (11) (12) (13) (14)

Kab. Pandeglang 231.185.206.000 108.765.988.373 - 66.000.000.000

Kab. Lebak 265.128.424.400 121.116.820.547 - -

Kab. Serang 261.684.084.800 161.579.780.573 - 91.000.000.000

Kab. Tangerang 249.640.904.216 - - -

Kota Tangerang 35.000.000.000 562.792.706.295 - 24.000.000.000

Kota Cilegon - 136.783.178.156 30.000.000.000

Kota Serang 120.347.699.473 129.191.760.509 24.000.000.000

Kota Tangerang Selatan 35.000.000.000 522.902.852.041 - 65.000.000.000

Jumlah 1.197.986.318.889 1.606.349.908.338 136.783.178.156 300.000.000.000




Kabupaten/Kota 3.Jumlah Pendapatan TransferPemerintah Provinsi -LO

JumLah Pendapatan Transfer-LO(1+2+3)

(1) (15) (16)

Kab. Pandeglang 174.765.988.373 2.027.545.628.114

Kab. Lebak 121.116.820.547 1.925.294.295.713

Kab. Serang 252.579.780.573 2.060.915.846.602

Kab. Tangerang 556.577.249.295 2.565.187.826.512

Kota Tangerang 586.792.706.295 1.963.469.231.950

Kota Cilegon 166.783.178.156 1.008.587.281.028

Kota Serang 153.191.760.509 1.009.101.104.550

Kota TangerangSelatan 587.902.852.041 1.512.042.579.355

Jumlah 2.599.710.335.789 14.072.143.793.824



Tabel 10.1.3Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah-LO Pemerintah/Kabupaten Kota di

Provinsi Banten Menurut Objeknya Tahun 2018

Kabupaten/Kota

PendapatanHibah – LO Dana BOS – LO Pendapatan

Lainnya - LOPenerimaanLainnya – LO Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Kab.Pandeglang

190.773.031.330 - - - 190.773.031.330

Kab. Lebak 181.380.518.629 78.300.000.000 1.154.987.739 - 260.835.506.368

Kab. Serang 175.443.902.132 - - - 175.443.902.132

Kab. Tangerang 70.000.000.000 - - 1.340.529.915.677 1.410.529.915.677

Kota Tangerang 192.877.107.764 - - - 192.877.107.764

Kota Cilegon 67.094.557.811 - 1.007.256.045.593 - 1.074.350.603.404

Kota Serang 350.680.972.504 - - - 350.680.972.504


131.209.700.665 - - - 131.209.700.665

Jumlah 1.359.459.790.835 78.300.000.000 1.008.411.033.332 1.340.529.915.677 3.786.700.739.844



Tabel 10.2Beban-LO Pemerintah Kabupaten/Kota di


Kabupaten/Kota Beban Operasi LO Beban Transfer LO Beban Luar biasa LO Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang 1.963.501.117.015,41 364.461.562.282,00 - 2.327.962.679.297,41

Kab. Lebak 2.508.006.736.328,05 - - 2.508.006.736.328,05

Kab. Serang 2.659.994.892.372,43 - - 2.659.994.892.372,43

Kab. Tangerang 3.975.083.064.277,54 551.065.183.269,00 - 4.526.148.247.546,54

Kota Tangerang 3.809.559.239.498,76 - - 3.809.559.239.498,76

Kota Cilegon 1.477.784.000.548,00 913.397.208,00 - 1.478.697.397.756,00

Kota Serang 1.288.402.754.096,95 1.152.152.684,00 - 1.289.554.906.780,95

Kota TangerangSelatan 2.680.824.738.161,47 1.812.891.000,00 - 2.682.637.629.161,47

Jumlah 20.363.156.542.298,60 919.405.186.443,00 - 21.282.561.728.741,60



Tabel 10.2.1Beban Operasi-LO Pemerintah Kabupaten/Kota diProvinsi Banten Menurut ObjeknyaTahun 2018

Kabupaten/KotaBeban Pegawai –

LOBeban Persediaan Beban Barang Jasa

BebanPemeliharaan

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang 1.245.897.857.191,15 97.836.564.583,75 118.880.510.359,38 18.148.133.059,00

Kab. Lebak 994.592.962.301,00 124.754.576.680,00 - -

Kab. Serang 1.072.762.390.817,00 - 879.650.630.606,14 -

Kab. Tangerang 1.379.279.128.155,00 - 1.613.154.280.264,50 -

Kota Tangerang 1.409.832.511.786,00 189.651.333.013,15 1.367.322.764.302,04 94.214.089.014,42

Kota Cilegon 597.044.773.746,00 - 649.130.269.864,00 -

Kota Serang 523.736.853.134,00 - 478.997.095.912,35 -

Kota Tangerang Selatan 823.319.157.759,00 - 1.347.845.429.087,88 -

Jumlah 8.046.465.634.889,15 412.242.474.276,90 6.454.980.980.396,29 112.362.222.073,42




Kabupaten/Kota

BebanBantuanSosial

BebanPenyusutan dan

Amortisasi

BebanPenyisihanPiutang

Beban TrasferBeban Lain-

lainBeban Perjalanan

Dinas

(1) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Kab.Pandeglang

11.158.323.581 191.406.192.822 6.936.775.639 - 600.00079.374.298.062,00

Kab. Lebak 7.733.417.500 439.760.609.769 - 364.163.928.276 - 52.054.797.844,00

Kab.Serang

10.533.980.500 228.065.734.326 3.252.070.176 387.839.797.021 39.968.118.926 -

Kab.Tangerang

26.662.567.600 588.926.361.775 63.138.509.678 - 69.720.064.211 -

KotaTangerang

1.180.072.009 444.160.031.978 48.812.379.367 1.399.545.792 31.889.727121.268.389.197,00

KotaCilegon

6.036.520.000 172.960.717.694 8.688.309.438 - 636.336.762 -

KotaSerang

3.951.700.000 118.146.549.205 8.734.334.605 - 11.709.151.133 -


10.565.514.040 317.778.181.238 80.722.769.028 321.471.470 -

Jumlah 77.822.095.230 2.501.204.378.807 220.285.147.931 753.403.271.089 122.387.632.228 252.697.485.103,00




Kabupaten/

KotaBeban Hibah Beban Jasa

Beban PerawatanKendaraanBermotor

Beban SewaBeban Makanandan Minuman

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

Kab.Pandeglang

37.825.770.631,00 156.036.091.086,92 - - -

Kab. Lebak101.864.086.428,00

-7.838.485.950,00 5.223.538.811,00 24.569.848.392,00

Kab. Serang37.922.170.000,00

- - - -

Kab.Tangerang 234.202.152.594,00

- - - -

KotaTangerang 131.686.233.313,58

- - - -

Kota Cilegon43.287.073.044,00

- - - -

Kota Serang143.127.070.108,27

- - - -


100.272.215.539,00- - - -

Jumlah 830.186.771.657,85 156.036.091.086,92 7.838.485.950,00 5.223.538.811,00 24.569.848.392,00




Kabupaten/

Kota

Beban PakaianDinas/Kerja

Beban JasaKantor

BebanPendidikan PNS

Beban JasaKonsultasi

Beban BarangDana BOS

(1) (17) (18) (19) (20) (21)

Kab.Pandeglang

- - - - -

Kab. Lebak1.826.348.570,00 79.915.756.924,20 12.637.265.287,00 5.745.761.840,00 116.411.058.630,00

Kab. Serang - - - - -

Kab.Tangerang

- - - - -

KotaTangerang

-- - - - -

Kota Cilegon - - - - -

Kota Serang - - - - -


- - - - -

Jumlah1.826.348.570,00 79.915.756.924,20 12.637.265.287,00 5.745.761.840,00 116.411.058.630,00




Kabupaten/

KotaBeban Jasa Lainnya

Beban Barang danJasa PPK BLUD

RSUDBeban Tidak Terduga

BebanPenghapusan

Piutang

(1) (22) (23) (24) (25)

Kab. Pandeglang - - - -

Kab. Lebak 73.491.939.515,00 72.874.537.989,61 1.200.160.883,00 9.608.492.286,00

Kab. Serang - - - -


Kota Tangerang -- - - -


Kota Serang - - - -


- - - -

Jumlah 73.491.939.515,00 72.874.537.989,61 1.200.160.883,00 9.608.492.286,00




Kabupaten/

KotaBeban Premi Asuransi Jumlah

(1) (26) (27)

Kab. Pandeglang - 1.963.501.117.015,41

Kab. Lebak 11.739.162.451,90 2.508.006.736.328,05

Kab. Serang - 2.659.994.892.372,43

Kab. Tangerang - 3.975.083.064.277,54

Kota Tangerang -- 3.809.559.239.498,76

Kota Cilegon - 1.477.784.000.548,00

Kota Serang - 1.288.402.754.096,95

Kota Tangerang Selatan - 2.680.824.738.161,47

Jumlah 11.739.162.451,90 20.363.156.542.298,60



Tabel 10.2.2Beban Transfer-LO Pemerintah Kabupaten Kota diProvinsi Banten Menurut ObjeknyaTahun 2018

Kabupaten/KotaBeban TransferBagi Hasil

Pajak Daerah

BebanTransfer Bagi

HasilPendapatanLainnya

BebanTransfer BagiHasil Retribusi

Daerah

Beban TransferBantuan

Keuangan kePemerintah

Daerah Lainnya

BebanTransferBantuan

Keuangan keDesa

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang 4.408.154.800 - 1.895.579.200 - 125.972.277.200

Kab. Lebak - - - - -

Kab. Serang - - - - -

Kab. Tangerang 147.287.579.218 19.034.877.851 - 1.000.000.000 381.659.440.700

Kota Tangerang - - - -


Kota Serang - - - -


- - - -

Jumlah 151.695.734.018 19.034.877.851 1.895.579.200 1.000.000.000 507.631.717.900




Kabupaten/KotaBeban Transfer

Bantuan Keuanganke Desa

Beban TransferBantuan Keuangan

Lainnya

Beban TransferKepada Partai

PolitikJumlah

(1) (5) (6) (7) (8)

Kab. Pandeglang 125.972.277.200 1.000.345.082 231.185.206.000 364.461.562.282

Kab. Lebak - - - -

Kab. Serang - - - -

Kab. Tangerang 381.659.440.700 2.083.285.500 - 551.065.183.269

Kota Tangerang - - - -

Kota Cilegon - 913.397.208 - 913.397.208

Kota Serang - 1.152.152.684 1.152.152.684

Kota TangerangSelatan - 1.812.891.000 - 1.812.891.000

Jumlah 507.631.717.900 6.962.071.474 231.185.206.000 919.405.186.443



Tabel 11Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional – LO Pemerintah Kabupaten/Kota di


Kabupaten/Kota

Surplus Non Operasional – LO

SurplusPenjualan AsetNon Lancar-LO

Surplus DariKegiatan NonOperasionalLainnya-LO

Surplus NonOperasional – LO

Defisit PenjualanAset Non Lancar-

LO

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang 249.634.759 - 249.634.759 -

Kab. Lebak - 404.649.035 404.649.035 -

Kab. Serang - - - -


Kota Tangerang 347.281.624 517.175.000 864.456.624 -

Kota Cilegon - 257.818.326 257.818.326 -

Kota Serang - - - -

Kota Tangerang Selatan - - - -

Jumlah 596.916.382 1.179.642.361 1.776.558.743 -



Tabel 11 Lanjutan

Kabupaten/Kota

Defisit Non Operasional - LOSurplus/Defisit DariKegiatan Non

Operasional - LODefisit

Penghapusan AsetNon Lancar-LO

Defisit Dari KegiatanNon Operasional

Lainnya-LODefisit Non

Operasional - LO

(1) (6) (7) (8) (9)

Kab.Pandeglang - - - 249.634.759

Kab. Lebak - 14.542.364.353 14.542.364.353 (14.137.715.318)

Kab. Serang 363.205.295.751,37 2.226.494.500 365.431.790.251 (365.431.790.251)

Kab.Tangerang - 33.471.565.952 33.471.565.952 (33.471.565.952)

KotaTangerang - 2.658.590.198 2.658.590.198 (1.794.133.575)

Kota Cilegon - 179.032.022.275 179.032.022.275 (178.774.203.949)

Kota Serang - - - -


- 2.608.037.235 2.608.037.235 (2.608.037.235)

Jumlah 363.205.295.751,37 234.539.074.512 597.744.370.264 (595.967.811.520)



Tabel 12Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Tahun 2018

Kabupaten/Kota Ekuitas Awal Surplus/Defisit - LODampak Kumulatif

PerubahanKebijakan/Kesalahan

Mendasar

Jumlah EkuitasAkhir

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang 2.783.575.070.127,07 99.633.885.041,44 3.415.786.987,90 2.886.624.742.156,41

Kab. Lebak 4.348.195.376.068,36 39.442.741.889,09 (276.149.259.041,03) 4.111.488.858.916,42

Kab. Serang 3.816.288.324.510,98 (69.376.847.306,22) 52.752.418.872,82 3.799.663.896.077,58

Kab. Tangerang 11.885.397.862.203,80 2.293.181.842.122,57 107.472.839.377,11 14.286.052.543.703,50

Kota Tangerang 7.574.634.040.793,29 269.025.543.477,65 (8.429.794.775,90) 7.835.229.789.495,04

Kota Cilegon 3.437.408.548.552,00 1.064.691.086.254,00 (3.011.261.920,00) 4.499.088.372.886,00

Kota Serang 2.198.559.418.584,36 245.148.144.083,82 74.070.316.915,90 2.517.777.879.584,08

Kota TangerangSelatan 19.132.204.471.025,40 691.470.633.495,83 - 19.823.675.104.521,20

Jumlah 55.176.263.111.865,30 4.633.217.029.058,18 (49.878.953.583,20) 59.759.601.187.340,20



Tabel 13Jumlah Neraca Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota Di provinsi Banten

Menurut Kelompoknya Tahun 2018

Kabupaten/Kota

Neraca Daerah

Aset Kewajiban Ekuitas(1) (2) (3) (4)

Kab. Pandeglang 2.920.488.816.249,31 33.864.074.092,90 2.886.624.742.156,41

Kab. Lebak 4.140.801.892.178,68 29.313.033.263,06 4.111.488.858.915,81

Kab. Serang 3.858.002.501.553,54 58.338.605.475,96 3.799.663.896.077,58

Kab. Tangerang 14.356.043.519.847,20 69.990.976.143,68 14.286.052.543.703,50

Kota Tangerang 7.844.681.532.354,19 9.451.742.859,15 7.835.229.789.495,04

Kota Cilegon 4.520.506.103.109,00 21.417.730.223,00 4.499.088.372.886,00

Kota Serang 2.530.799.809.879,08 13.021.930.295,00 2.517.777.879.584,08

Kota Tangerang Selatan 20.358.502.058.443,60 17.136.025.837,72 20.341.366.032.605,90

Jumlah 60.529.826.233.614,60 252.534.118.190,47 60.277.292.115.424,30



Tabel 13 Lanjutan

Kabupaten/KotaNeraca Daerah

Jumlah Aset Jumlah Kewajiban danEkuitas Dana

(1) (5) (6)

Kab. Pandeglang 2.920.488.816.249 2.920.488.816.249

Kab. Lebak 4.140.801.892.179 4.140.801.892.179

Kab. Serang 3.858.002.501.554 3.858.002.501.554

Kab. Tangerang 14.356.043.519.847 14.356.043.519.847

Kota Tangerang 7.844.681.532.354 7.844.681.532.354

Kota Cilegon 4.520.506.103.109 4.520.506.103.109

Kota Serang 2.530.799.809.879 2.530.799.809.879

Kota Tangerang Selatan 20.358.502.058.444 20.358.502.058.444

Jumlah 60.529.826.233.615 60.529.826.233.615



Tabel 13.1Jumlah Aset Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Jenisnya Tahun 2018

Kabupaten/Kota Aset Lancar Investasi JangkaPanjang Aset Tetap

(1) (2) (3) (4)Kab. Pandeglang 182.076.389.850 82.887.511.259 2.635.646.138.369

Kab. Lebak 482.238.388.104 110.655.062.379 3.525.083.468.375

Kab. Serang 682.679.972.080 206.765.959.210 2.823.300.637.454

Kab. Tangerang 1.408.085.249.568 1.049.107.131.082 11.573.019.189.019

Kota Tangerang 862.290.500.847 133.447.552.859 6.734.476.475.746

Kota Cilegon 310.146.805.583 1.390.816.166.246 2.779.496.804.419

Kota Serang 162.274.923.276 - 2.282.222.582.737

Kota Tangerang Selatan 1.007.162.449.146 34.029.385.957 19.055.267.249.749

Jumlah 5.096.954.678.454 3.007.708.768.991 51.408.512.545.869



Tabel 13.1 Lanjutan

Kabupaten/Kota Dana Cadangan Aset Lainnya Jumlah

(1) (5) (6) (7)

Kab. Pandeglang - 19.878.776.770,34 2.920.488.816.249,31

Kab. Lebak - 22.824.973.320,81 4.140.801.892.178,68

Kab. Serang - 145.255.932.810,25 3.858.002.501.553,54

Kab. Tangerang - 325.831.950.178,36 14.356.043.519.847,20

Kota Tangerang - 114.467.002.901,68 7.844.681.532.354,19

Kota Cilegon - 40.046.326.861,00 4.520.506.103.109,00

Kota Serang - 86.302.303.866,36 2.530.799.809.879,08

Kota Tangerang Selatan - 262.042.973.591,63 20.358.502.058.443,60

Jumlah - 1.016.650.240.300,43 60.529.826.233.614,60



Tabel 13.1.1Jumlah Aset Lancar Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Objeknya Tahun 2018

Kabupaten/Kota Kas Piutang Pajak Piutang Retribusi Piutang PADLainnya

BagianLancarTagihanPenjualanAngsuran

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kab. Pandeglang 93.620.140.680 104.063.658.448 1.690.061.540 20.145.991.845,00 -

Kab. Lebak 252.955.046.741 16.653.153.052 346.978.968 - 258.257.500

Kab. Serang 324.346.350.039 269.306.115.657 272.563.280 - -

Kab. Tangerang 834.553.445.538 710.613.852.341 8.597.183.620 50.117.166.422,00 -

Kota Tangerang 561.015.406.551 939.350.875.377 364.459.695 16.892.004.676,00 -

Kota Cilegon 192.902.114.842 158.690.593.026 1.289.000.950 - -

Kota Serang 100.464.152.867 128.833.973.073 734.310.371 183.977.807,00 -

Kota TangerangSelatan 461.956.307.492 828.437.281.567 1.499.482.217 323.677.519.588,64

Jumlah 2.821.812.964.750 3.155.949.502.541 14.794.040.641 411.016.660.338,64 258.257.500




Kabupaten/KotaBagianLancar

Tagihan JkPanjang

BagianLancar TGR

Bagian LancarPiutang

Lainnya PadaPihak Ke Tiga

Piutang Dana BagiHasil

PiutangPendapatanLainnya

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kab. Pandeglang 259.500.000 195.620.000 319.626.000 - 15.776.202.815

Kab. Lebak - 192.520.000 - 16.914.870.772 -

Kab. Serang - 450.906.775 - - 42.117.618.831

Kab. Tangerang - - - - -

Kota Tangerang - 424.727.785 - - 2.240.000

Kota Cilegon - 1.130.443.654 - 5.620.008.822 -

Kota Serang - 96.666.720 - - 14.702.700Kota TangerangSelatan - 684.304.141 - 883.129.847

Jumlah 259.500.000 2.344.480.713,67 319.626.000,00 22.534.879.594,00 58.793.894.193




Kabupaten/KotaPenyisihan Piutang

Tak Tertagih

Pendapatan YgMasih HarusDiterima

Persediaan Piutang Transfer

(1) (12) (13) (14) (15)

Kab. Pandeglang384.441.379,00 34.772.554.640,25 66.333.333,33 1.965.571.250,00

Kab. Lebak(13.585.034.383,48) - 166.040.254.594,39 -

Kab. Serang(173.161.740.644,30) - 202.270.714.733,34 -

Kab. Tangerang(585.485.226.017,00) - 327.543.115.811,87 61.955.670.185,00

Kota Tangerang(824.586.679.142,26) - 88.351.331.783,73 59.266.204.309,00

Kota Cilegon(102.612.076.080,00) - 17.814.974.979,00 -

Kota Serang(97.550.067.478,18) - 12.692.031.678,21 15.928.684.329,00


(720.285.752.687,96) - 52.999.010.327,84 52.053.847.058,00

Jumlah (2.516.882.135.054,17) 34.772.554.640,25 867.777.767.241,71 191.169.977.131,00




Kabupaten/Kota Piutang LainnyaBeban Dibayar

DimukaJumlah

(1) (16) (17) (18)

Kab. Pandeglang 1.788.513.049,00 (92.971.825.129,04) 182.076.389.850,48

Kab. Lebak 42.059.840.306,00 402.500.553,60 482.238.388.103,78

Kab. Serang 16.859.764.291,04 217.679.117,33 682.679.972.079,65

Kab. Tangerang - 190.041.666,67 1.408.085.249.567,70

Kota Tangerang 20.804.441.531,60 405.488.281,33 862.290.500.847,24

Kota Cilegon 32.672.208.576,00 2.639.536.814,00 310.146.805.583,00

Kota Serang - 876.491.209,17 162.274.923.276,01

Kota Tangerang Selatan 5.257.319.595,95 1.007.162.449.146,09

Jumlah 114.184.767.753,64 -82.982.767.890,99 5.096.954.678.453,95



Tabel 13.1.2Jumlah Investasi Jangka Panjang Kabupaten/Kota di

Provinsi Banten Menurut Objeknya Tahun 2018

Kabupaten/Kota Investasi NonPermanen Investasi Permanen Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Kab. Pandeglang 700.000.000,00 82.187.511.259,13 82.887.511.259,13

Kab. Lebak - 110.655.062.378,64 110.655.062.378,64

Kab. Serang - 206.765.959.209,63 206.765.959.209,63

Kab. Tangerang 20.828.676.247,00 1.028.278.454.834,91 1.049.107.131.081,91

Kota Tangerang - 133.447.552.859,11 133.447.552.859,11

Kota Cilegon 5.028.832.394,00 1.385.787.333.852,00 1.390.816.166.246,00

Kota Serang - - -

Kota Tangerang Selatan - 34.029.385.956,97 34.029.385.956,97

Jumlah 26.557.508.641,00 2.981.151.260.350,39 3.007.708.768.991,39



Tabel 13.1.3

Jumlah Aset Tetap Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Objeknya Tahun 2018

Kabupaten/Kota Tanah Peralatan & Mesin Gedung & Bangunan Jalan. Irigasi danJaringan

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang 301.135.926.818,74 526.709.242.038,36 1.301.055.776.484,34 1.207.286.000.249,97

Kab. Lebak 529.681.713.827,34 496.927.390.575,54 1.127.075.400.026,74 4.827.266.540.608,46

Kab. Serang 520.420.873.316,89 867.123.452.499,27 1.429.822.524.244,14 1.731.431.725.137,48

Kab. Tangerang 5.064.064.958.121,00 1.514.818.922.013,80 3.962.392.759.320,59 5.890.807.420.932,29

Kota Tangerang 3.309.229.865.529,64 1.335.429.086.208,64 2.101.507.177.912,47 4.078.432.713.088,38

Kota Cilegon 683.799.065.335,00 592.607.978.460,00 867.884.393.534,00 1.710.178.685.204,00

Kota Serang 1.056.688.519.267,50 326.067.066.027,43 691.739.119.320,71 812.582.960.051,90

Kota TangerangSelatan 14.406.399.480.925,00 1.157.446.770.825,40 1.702.032.374.315,03 2.978.008.606.991,85

Jumlah 25.871.420.403.141,10 6.817.129.908.648,44 13.183.509.525.158,00 23.235.994.652.264,30




Kabupaten/Kota Aset Tetap Lainnya Konstruksi DalamPengerjaan Akumulasi Penyusutan Jumlah

(1) (6) (7) (8) (9)

Kab. Pandeglang 541.337.152.236,04 29.428.174.501,45 (1.271.306.133.959,54) 2.635.646.138.369,36

Kab. Lebak 148.833.466.863,75 8.709.697.430,00 (3.613.410.740.956,38) 3.525.083.468.375,45

Kab. Serang 34.517.378.227,00 159.835.939.140,66 (1.919.851.255.111,43) 2.823.300.637.454,01

Kab. Tangerang 60.772.544.351,22 162.113.230.623,01 (5.081.950.646.342,64) 11.573.019.189.019,30

Kota Tangerang 89.471.064.559,85 44.311.224.838,60 (4.223.904.656.391,41) 6.734.476.475.746,16

Kota Cilegon 118.000.635.706,00 167.456.703.571,00 (1.360.430.657.391,00) 2.779.496.804.419,00

Kota Serang 17.063.526.847,97 13.502.495.200,00 (635.421.103.978,80) 2.282.222.582.736,71


559.686.634.980,11 349.322.156.549,69 (2.097.628.774.838,21) 19.055.267.249.748,90

Jumlah 1.569.682.403.771,94 934.679.621.854,41 (20.203.903.968.969,40) 51.408.512.545.868,80



Tabel 13.1.4Jumlah Aset Lainnya Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Objeknya Tahun 2018

Kabupaten/Kota SewaTuntutan Ganti

Rugi

KemitraanDengan Pihak

KetigaAset Tidak Berwujud

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab. Pandeglang- - 2.189.454.461,66 9.283.165.150,00

Kab. Lebak- - 963.498.350,44 374.194.500,01

Kab. Serang- - 2.431.888.676,00 35.356.258.563,00

Kab. Tangerang- 128.344.368,00 - 26.718.750,00

Kota Tangerang- - 11.272.000.000,00 18.226.570.938,94

Kota Cilegon- 216.757.841,00 - 19.240.116.607,00

Kota Serang- - 16.714.100.000,00 2.722.316.882,60

Kota TangerangSelatan 105.035.790.781,51 - - 19.298.790.180,00

Jumlah 105.035.790.781,51 345.102.209,00 33.570.941.488,10 104.528.131.571,55




Kabupaten/KotaAkumulasiamortisasi

Aset Lain-LainAkumulasiPenyusutanAset Lainnya

Tagihan JangkaPanjang

Jumlah

(1) (6) (7) (8) (9) (10)

Kab. Pandeglang (6.570.632.275) 14.976.789.434 - - 19.878.776.770

Kab. Lebak - 21.487.280.470 - - 22.824.973.321

Kab. Serang (32.917.957.907) 146.958.759.445 (6.573.015.967) - 145.255.932.810

Kab. Tangerang - 325.676.887.060 - - 325.831.950.178

Kota Tangerang (15.577.114.095) 100.526.800.224 - 18.745.833 114.467.002.902

Kota Cilegon (10.608.105.042) 31.565.835.550 (368.278.095) - 40.046.326.861

Kota Serang- 65.755.757.572 - 1.110.129.411 86.302.303.866

Kota TangerangSelatan (17.841.078.606) 155.549.471.236 - - 262.042.973.592

Jumlah(83.514.887.924) 862.497.580.991 (6.941.294.062) 1.128.875.245 1.016.650.240.300



Tabel 13.2

Jumlah Kewajiban Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Jenisnya Tahun 2018

Kabupaten/Kota Kewajiban Jangka PendekKewajiban Jangka

PanjangJumlah

(1) (2) (3) (4)

Kab. Pandeglang 33.864.074.092,90 - 33.864.074.092,90

Kab. Lebak 29.313.033.263,06 - 29.313.033.263,06

Kab. Serang 58.338.605.475,96 - 58.338.605.475,96

Kab. Tangerang 69.812.067.706,68 178.908.437,00 69.990.976.143,68

Kota Tangerang 9.451.742.859,15 - 9.451.742.859,15

Kota Cilegon 21.417.730.223,00 - 21.417.730.223,00

Kota Serang 13.021.930.295,00 - 13.021.930.295,00

Kota Tangerang Selatan 17.136.025.837,72 17.136.025.837,72

Jumlah 252.355.209.753,47 178.908.437,00 252.534.118.190,47



Tabel 13.2.1

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Objeknya Tahun 2018

Kabupaten/KotaUtang Perhitungan

Pihak KetigaUtang Transfer

Pendapatan DiterimaDimuka

(1) (2) (3) (4)

Kab. Pandeglang9.396.793,00 - 7.150.000,00

Kab. Lebak- - 753.917.558,33

Kab. Serang626.231.954,27 24.554.769.471,00 1.108.057.634,00

Kab. Tangerang2.584.788.714,00 - 7.321.441.100,86

Kota Tangerang1.022.002.556,09 - 1.520.230.148,06

Kota Cilegon- - 830.507.033,00

Kota Serang25.563.594,00 - -

Kota Tangerang Selatan88.044.949,27 - 9.541.213.683,45

Jumlah 4.356.028.560,63 24.554.769.471,00 21.082.517.157,70




Kabupaten/Kota Utang BelanjaUtang Jangka Pendek

LainnyaJumlah

(1) (4) (5) (6)

Kab. Pandeglang33.846.734.031,9 793.268,00 33.864.074.092,90

Kab. Lebak14.026.292.759,00 14.532.822.945,73 29.313.033.263,06

Kab. Serang5.995.212.444,94 26.054.333.971,75 58.338.605.475,96

Kab. Tangerang46.462.297.645,12 13.443.540.246,70 69.812.067.706,68

Kota Tangerang6.909.510.155,00 - 9.451.742.859,15

Kota Cilegon1.782.127.122,00 18.805.096.068,00 21.417.730.223,00

Kota Serang8.009.332.194,00 4.987.034.507,00 13.021.930.295,00

Kota Tangerang Selatan7.506.767.205,00 - 17.136.025.837,72

Jumlah 124.538.273.556,96 77.823.621.007,18 252.355.209.753,47



Tabel 13.2.2Jumlah Kewajiban Jangka Panjang Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Objeknya Tahun 2018

Kabupaten/Kota Utang Dalam Negeri Utang Jangka Panjang Jumlah

(1) (2) (3) (4)


Kab. Lebak - - -

Kab. Serang - - -

Kab. Tangerang - 178.908.437,00 178.908.437,00


Kota Cilegon - - -

Kota Serang - - -


Jumlah - 178.908.437,00 178.908.437,00



Tabel 14Jumlah Arus Kas Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Kelompoknya Tahun 2018

Kabupaten/KotaArus Kas Dari

Aktivitas OperasiArus Kas DariInvestasi

Arus Kas DariAktivitas

Pendanaan

Arus Kas DariAktivitasTransitoris

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kab. Pandeglang 247.746.800.832,85 (354.270.790.914,75) - (9.657.506,00) (106.533.647.587,90)

Kab. Lebak 370.497.094.043,18 (275.916.186.736,63) (12.705.250,00) - 94.568.202.056,55

Kab. Serang 509.650.214.783,00 (608.009.822.316,00) - 626.231.954,27 (97.733.375.578,73)

Kab. Tangerang 1.360.131.678.658,00 (1.586.686.168.386,00) 3.171.975,00 3.135.804.070,00 (223.415.513.683,00)

Kota Tangerang 685.251.626.644,09 (1.070.115.329.911,00) (15.667.641.200,00) 68.427.631.430,00 (332.103.713.036,91)

Kota Cilegon 343.977.032.710,00 (310.044.090.802,00) - - 33.932.941.908,00

Kota Serang 218.804.004.185,00 (204.238.144.471,00) - (50.206.597,00) 14.515.653.117,00


959.592.302.928,35 (1.041.928.803.901,00) - 164.030.143,54 (82.172.470.829,11)

Jumlah 4.695.650.754.784,47 (5.451.209.337.438,38) (15.677.174.475,00) 72.293.833.494,81 (698.941.923.634,10)



Tabel 14.1Jumlah Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Kabupaten/Kota di Provinsi Banten


Kabupaten/Kota

Arus kas masuk

Pajak Daerah Retribusi DaerahHPKD YgDipisahkan

Lain2 PAD Yg SahDana Bagi Hasil

Pajak

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kab. Pandeglang47.072.784.603,50 17.723.463.827,04 10.919.152.075,00 120.732.180.091,71 57.338.339.557,00

Kab. Lebak86.974.239.495,00 17.568.479.004,00 3.699.552.637,00 240.216.787.176,38 62.448.874.317,00

Kab. Serang379.045.284.058,00 36.151.186.398,00 16.751.290.216,00 264.543.756.090,00 78.571.340.558,00

Kab. Tangerang1.915.261.073.035,00 122.436.775.010,00 57.137.623.310,00 770.028.886.335,00 199.354.194.945,00

Kota Tangerang1.551.439.325.839,00 77.364.791.149,00 16.504.112.426,00 218.725.406.533,00 260.382.410.953,00

Kota Cilegon429.234.596.141,00 18.827.127.530,00 18.027.533.084,00 111.653.562.541,00 118.352.788.466,00

Kota Serang128.677.842.933,00 8.560.072.708,00 - 26.929.693.013,00 70.738.966.362,00


1.422.942.943.166,00 84.604.588.401,00 - 114.163.121.707,00 174.513.807.482,00

Jumlah 5.960.648.089.270,50 383.236.484.027,04 123.039.263.748,00 1.866.993.393.487,09 1.021.700.722.640,00



Tabel 14.1 Lanjutan

Kabupaten

/Kota

Arus kas masuk

Dana Bagi HasilBukan Pajak

Dana AlokasiUmum

Dana AlokasiKhusus

Dana Penyesuaian Pendapatan Hibah

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kab.Pandeglang 47.072.784.603,50 17.723.463.827,04 10.919.152.075,00 120.732.180.091,71 57.338.339.557,00

Kab. Lebak 86.974.239.495,00 17.568.479.004,00 3.699.552.637,00 240.216.787.176,38 62.448.874.317,00

Kab. Serang 379.045.284.058,00 36.151.186.398,00 16.751.290.216,00 264.543.756.090,00 78.571.340.558,00

Kab. Tangerang 1.915.261.073.035,00 122.436.775.010,00 57.137.623.310,00 770.028.886.335,00 199.354.194.945,00

Kota Tangerang 1.551.439.325.839,00 77.364.791.149,00 16.504.112.426,00 218.725.406.533,00 260.382.410.953,00

Kota Cilegon 429.234.596.141,00 18.827.127.530,00 18.027.533.084,00 111.653.562.541,00 118.352.788.466,00

Kota Serang 128.677.842.933,00 8.560.072.708,00 - 26.929.693.013,00 70.738.966.362,00


1.422.942.943.166,00 84.604.588.401,00 - 114.163.121.707,00 174.513.807.482,00

Jumlah 5.960.648.089.270,50 383.236.484.027,04 123.039.263.748,00 1.866.993.393.487,09 1.021.700.722.640,00



Tabel 14.1 Lanjutan

Kabupaten/Kota

Arus Kas MasukJumlah Arus Kas

MasukPendapatan BagiHasil Pajak

Penerimaa DanaDarurat

PendapatanBantuanKeuangan

PendapatanLainnya

(1) (12) (13) (14) (15) (16)Kab.Pandeglang 97.860.438.706,00 1.000.000.000,00 - 65.000.000.000,00

2.361.581.756.189,25

Kab. Lebak105.826.195.842,00 - - 1.217.912.757,00

2.503.528.071.006,38

Kab. Serang158.908.197.718,00 - - 91.000.000.000,00

2.918.034.419.154,00

Kab.Tangerang 531.931.324.087,00 - - -

5.475.406.258.994,00

KotaTangerang 563.495.460.800,00 - 24.000.000.000,00 -

3.971.219.502.402,00

Kota Cilegon141.530.983.941,00 - 30.000.000.000,00 -

1.629.427.497.950,00

Kota Serang123.143.982.668,00 - 24.000.000.000,00 -

1.242.386.632.372,00


509.984.322.863,00 - 65.000.000.000,00 -3.211.105.498.451,00

Jumlah 2.232.680.906.625,00 1.000.000.000,00 143.000.000.000,00 157.217.912.757,00 23.312.689.636.518,60



Tabel 14.1 Lanjutan

Kabupaten/KotaArus kas keluar

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Hibah Belanja BantuanSosial

(1) (17) (18) (19) (20)

Kab. Pandeglang1.265.808.896.515,15

445.964.848.874,2526.358.431.400,00 10.023.400.181,00

Kab. Lebak994.598.332.301,00

668.970.607.259,2090.001.716.744,00 363.867.310.984,00

Kab. Serang1.071.916.434.764,00

915.517.152.307,0037.922.170.000,00 10.533.980.500,00

Kab. Tangerang1.379.279.128.155,00

1.916.601.637.944,00234.202.152.594,00 10.023.400.181,00

Kota Tangerang1.411.946.213.999,00

1.786.304.946.239,9186.286.025.000,00 -

Kota Cilegon597.044.773.746,00

638.168.701.242,0043.287.073.044,00 6.036.520.000,00

Kota Serang515.727.520.940,00

470.965.219.691,0031.674.932.980,00 3.951.700.000,00

Kota TangerangSelatan 1.195.785.160.636,00

962.021.406.581,6591.572.265.835,00 -

Jumlah 8.432.106.461.056,15 7.804.514.520.139,01 641.304.767.597,00 404.436.311.846,00



Tabel 14.1 Lanjutan

Kabupaten/Kota

Arus kas keluar

Bantuan KeuanganKepada Desa /Kelurahan

Belanja TakTerduga

Belanja Bagi HasilPajak

Belanja BagiHasil Retribusi

(1) (21) (22) (23) (24)

Kab. Pandeglang 358.407.875.944,00 967.768.442,00 4.408.154.800,00 1.895.579.200,00

Kab. Lebak - 7.562.974.883,00 8.030.034.792,00 -

Kab. Serang 335.650.640.900,00 578.960.000,00 36.264.865.900,00 -

Kab. Tangerang 401.381.893.619,00 7.463.910.774,00 147.287.579.218,00 19.034.877.851,00

Kota Tangerang - 31.144.727,00 - -

Kota Cilegon 913.397.208,00 - - -

Kota Serang 1.152.152.684,00 111.101.892,00 - -


- 321.471.470,00 - -

Jumlah 1.097.505.960.355,00 17.037.332.188,00 195.990.634.710,00 20.930.457.051,00



Tabel 14.1 Lanjutan

Kabupaten/Kota

Arus Kas KeluarJumlah Arus Kas

KeluarJumlah Arus Kas DariAktivitas OperasiBantuan Keuangan

LainnyaBantuan Keuangan

Partai Politik

(1) (25) (26) (27) (28)

Kab. Pandeglang - - 2.113.834.955.356,40 247.746.800.832,85

Kab. Lebak - - 2.133.030.976.963,20 370.497.094.043,18

Kab. Serang - - 2.408.384.204.371,00 509.650.214.783,00

Kab. Tangerang - - 4.115.274.580.336,00 1.360.131.678.658,00

Kota Tangerang 1.399.545.792,00 - 3.285.967.875.757,91 685.251.626.644,09

Kota Cilegon - - 1.285.450.465.240,00 343.977.032.710,00

Kota Serang - - 1.023.582.628.187,00 218.804.004.185,00


- 1.812.891.000,00 2.251.513.195.522,65 959.592.302.928,35

Jumlah 1.399.545.792,00 1.812.891.000,00 18.617.038.881.734,20 4.695.650.754.784,46



Tabel 14.2Jumlah Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Kabupaten/Kota di Provinsi Banten


Kabupaten/Kota

Arus Kas Masuk

PendapatanPenjualan Peralatan

& Mesin

PendapatanPenjualan AtasGedung &Bangunan

Hasil PenjualanKekayaan Daerahyang Dipisahkan

Penjualan Aset Tetap

(1) (2) (3) (4) (5)

Kab.Pandeglang 549.226.400,00 - -

-

Kab. Lebak 895.530.145,00 10.370.000,00 - 7.600.000,00

Kab. Serang 593.682.887,00 - --

Kab. Tangerang - - 7.722.409.942,00-

Kota Tangerang 351.949.000,00 - --

Kota Cilegon 592.527.000,00 - --

Kota Serang 50.940.000,00 - --


-

Jumlah 3.033.855.432,00 10.370.000,00 7.722.409.942,00 7.600.000,00



Tabel 14.2 Lanjutan

Kabupaten/Kota

Arus Kas Masuk

JumlahArus Kas Masuk

Pencairan Dana CadanganPenerimaan

Penjualan InvestasiNon Permanen

(1) (6) (7) (8)

Kab. Pandeglang - - 549.226.400,00

Kab. Lebak55.000.000.000,00 - 55.913.500.145,00

Kab. Serang - - 593.682.887,00

Kab. Tangerang141.000.000.000,00 39.093.740.348,00 187.816.150.290,00

Kota Tangerang- - 351.949.000,00

Kota Cilegon - - 592.527.000,00

Kota Serang - - 50.940.000,00


Jumlah 196.000.000.000,00 39.093.740.348,00 245.867.975.722,00



Tabel 14.2 Lanjutan

Kabupaten/

Kota

Arus Kas keluar

Belanja TanahBelanja Peralatan

& MesinBelanja Gedung &

BangunanBelanja Jalan.

Irigasi dan JaringanBelanja AsetTetap Lainnya

(1) (9) (10) (11) (12) (13)

Kab.Pandeglang 1.071.090.240,00 48.546.875.567,00 73.486.198.171,00 193.492.528.655,00 25.411.416.581,75

Kab. Lebak1.452.201.000,00 34.377.059.562,00 63.869.710.769,63 174.253.539.258,00 5.399.690.300,00

Kab. Serang8.035.461.802,00 53.138.485.969,00 69.282.622.854,00 416.842.442.372,00 42.420.491.506,00

Kab. Tangerang422.438.669.296,00 264.414.214.369,00 506.810.131.538,00 534.350.783.768,00 35.546.698.053,00

Kota Tangerang145.545.705.848,00 138.865.286.279,00 198.786.438.420,00 531.766.350.513,00 29.360.008.365,00

Kota Cilegon57.333.558.721,00 48.497.428.363,00 113.648.316.910,00 81.626.705.244,00 3.026.360.364,00

Kota Serang430.820.000,00 43.092.900.727,00 59.622.539.688,00 92.523.427.950,00 8.619.396.106,00


Jumlah 738.471.770.204,00 784.669.378.624,00 1.399.328.405.706,63 2.470.745.852.260,00 153.662.128.235,75



Tabel 14.2 Lanjutan

Kabupaten/Kota

Arus Kas Keluar

Jumlah Arus Kas KeluarBelanja Aset Lainnya Penyertaan Modal

Pemerintah Daerah

(1) (14) (15) (16)

Kab. Pandeglang 1.001.167.500,00 11.810.740.600,00 354.820.017.314,75

Kab. Lebak 34.422.436.792,00 18.055.049.200,00 331.829.686.881,63

Kab. Serang - 18.884.000.700,00 608.603.505.203,00

Kab. Tangerang - 10.941.821.652,00 1.774.502.318.676,00

Kota Tangerang 26.143.489.486,00 1.070.467.278.911,00

Kota Cilegon 504.250.000,00 5.999.998.200,00 310.636.617.802,00

Kota Serang - 204.289.084.471,00

Kota Tangerang Selatan 436.824.000,00 22.000.000.000,00 1.041.928.803.901,00

Jumlah 62.508.167.778,00 87.691.610.352,00 5.697.077.313.160,38



Tabel 14.3Jumlah Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Menurut Objeknya

Tahun 2018

Kabupaten/Kota

Arus Kas Masuk

Jumlah Arus Kas MasukPenerimaan Sisa LebihPerhitungan Tahun Lalu

(SiLPA)Penerimaan KembaliSisa Uang Persediaan

(1) (2) (3) (4)


Kab. Lebak 126.970.200,00 - 126.970.200,00

Kab. Serang - - -

Kab. Tangerang 3.171.975,00 - 3.171.975,00


Kota Cilegon - - -

Kota Serang - - -


Jumlah 130.142.175,00 - 130.142.175,00



Tabel 14.3 Lanjutan

Kabupaten/Kota

Arus Kas keluar

Jumlah Arus KasKeluar

Jumlah Arus KasDari AktivitasPendanaan

Pemberian UangPersediaan yang

belumdikembalikan

PengeluaranPembiayaanLainnya

(1) (9) (10) (11) (12)

Kab. Pandeglang - - - -

Kab. Lebak - 139.675.450,00139.675.450,00 (12.705.250,00)

Kab. Serang - - - -

Kab. Tangerang - - -3.171.975,00

Kota Tangerang 15.667.641.200,00 -15.667.641.200,00 (15.667.641.200,00)


Kota Serang - - - -

Kota Tangerang Selatan - - - -

Jumlah 15.667.641.200,00 139.675.450,00 15.807.316.650,00 (15.677.174.475,00)



Tabel 14.4Jumlah Arus Kas Dari Aktivitas Transitoris Kabupaten/Kota di Provinsi Banten


Kabupaten/Kota

Arus Kas Masuk

PenerimaanPerhitungan Pihak

Ketiga (PFK)

PenerimaanSisa Belanjadan Jasa Girodi BendaharaPengeluaran

PenerimaanPengembalianBelanja ThnBerjalan

PenerimaanUP/TUP TASebelumnya

Penerimaan SisaUP/TUP Tahun

Berjalan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kab. Pandeglang 128.939.371.317,00 - - - -

Kab. Lebak 16.380.628.663,00 - - - -

Kab. Serang 626.231.954,27 - - - -

Kab. Tangerang 341.364.152.298,64 - - - -

Kota Tangerang 48.797.359.814,00 - 68.212.006.730,00 - -

Kota Cilegon 91.043.973.587,00 - - - -

Kota Serang 24.623.564.741,29 - - - -

Kota TangerangSelatan 211.835.041.379,00 - - - 105.734.027.482,00

Jumlah 863.610.323.754,20 - 68.212.006.730,00 - 105.734.027.482,00



Tabel 14.4 Lanjutan

Kabupaten/Kota

Arus Kas Masuk

Jumlah Arus KasMasuk

PenerimaanPengembalianBelanja ThnSebelumnya

PenerimaanKelebihan

Pemindahbukuan SP2D diPihak Ketiga

Koreksi yangmenyebabkankas masuk

PenerimaanPajak Terutang

Bosnas

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kab. Pandeglang - - 9.815.661,00 -128.949.186.978,00

Kab. Lebak - - - -16.380.628.663,00

Kab. Serang - - - -626.231.954,27

Kab. Tangerang - - - -341.364.152.298,64

Kota Tangerang - 215.624.700,00 - -117.224.991.244,00

Kota Cilegon - - - -91.043.973.587,00

Kota Serang - - - -24.623.564.741,29

Kota TangerangSelatan - - - 88.044.949,27

317.657.113.810,27

Jumlah - 215.624.700,00 9.815.661,00 88.044.949,27 1.037.869.843.276,47



Tabel 14.4 Lanjutan

Kabupaten/Kota

Arus Kas Keluar

Jumlah Arus KasKeluar

Jumlah ArusKas DariAktivitasTransitoris

PengeluaranPerhitungan Pihak

Ketiga (PFK)PengeluaranTransito

Koreksiyang

MenyebabkanKas Keluar

PembayaranUP/TUP

(1) (8) (9) (10) (11) (12)

Kab.Pandeglang

128,939,371,317.00 - 19.473.167,00 - 128,958,844,484.00 (9,657,506.00)

Kab. Lebak 16,380,628,663.00 - - - 16,380,628,663.00 -

Kab.Serang

- - - - - 626,231,954.27

Kab.Tangerang

338,152,218,688.64 76,129,540.00 - - 338,228,348,228.64 3,135,804,070.00

KotaTangerang

48,797,359,814.00 - - - 48,797,359,814.00 68,427,631,430.00

KotaCilegon

91,043,973,587.00 - - - 91,043,973,587.00 -

KotaSerang

24,673,771,338.29 - - - 24,673,771,338.29 (50,206,597.00)


211,835,041,379.00 105,658,042,287.73 317,493,083,666.73 164,030,143.54

Jumlah 859,822,364,786.93 76,129,540.00 19.473.167,00 105,658,042,287.73 965,576,009,781.66 72,293,833,494.81



Tabel 15Rasio Kemandirian Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2018

Kabupaten/Kota Pendapatan AsliDaerah Dana Perimbangan Sisa Pinjaman

RasioKemandirianDaerah (%)

(1) (2) (3) (4) (5) = 2/ (3+4)

Kab. Pandeglang 196,996,806,997.25 1,621,594,433,741.00 0.00 12.15%

Kab. Lebak 349,363,426,873.84 1,539,049,050,766.00 0.00 22.70%

Kab. Serang 697,085,199,649.00 1,546,651,981,229.00 0.00 45.07%

Kab. Tangerang 2,872,568,512,687.00 1,999,860,577,217.00 0.00 143.64%

Kota Tangerang 1,864,385,584,947.00 1,341,676,525,655.00 0.00 138.96%

Kota Cilegon 578,335,346,296.00 841,804,102,872.00 0.00 68.70%

Kota Serang 164,218,548,654.00 855,909,344,041.00 0.00 19.19%

Kota Tangerang Selatan 1,621,710,653,274.00 889,139,727,314.00 0.00 182.39%



Tabel 16Rasio Derajat Desentralisasi Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2018

Kabupaten/Kota Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Daerah Rasio DOF

(1) (2) (3) (4) = 2/3

Kab. Pandeglang 196,996,806,997.25 2,362,130,982,589.25 0.08

Kab. Lebak 349,363,426,873.84 2,504,432,439,567.84 0.14

Kab. Serang 697,085,199,649.00 2,918,628,102,041.00 0.24

Kab. Tangerang 2,872,568,512,687.00 5,483,110,413,991.00 0.52

Kota Tangerang 1,864,385,584,947.00 3,971,571,451,402.00 0.47

Kota Cilegon 578,335,346,296.00 1,630,020,024,950.00 0.35

Kota Serang 164,218,548,654.00 1,242,437,572,372.00 0.13

Kota Tangerang Selatan 1,621,710,653,274.00 3,211,105,498,451.00 0.51



Tabel 17Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2018

Kabupaten/Kota Pendapatan Transfer Jumlah PendapatanDaerah

RasioKetergantunganKeuangan Daerah

(1) (2) (3) (4) = 2/3

Kab. Pandeglang 2,016,640,078,447.00 2,362,130,982,589.25 0.85

Kab. Lebak 1,910,003,671,008.00 2,504,432,439,567.84 0.76

Kab. Serang 2,058,244,263,747.00 2,918,628,102,041.00 0.71

Kab. Tangerang 2,540,541,901,304.00 5,483,110,413,991.00 0.46

Kota Tangerang 1,964,171,986,455.00 3,971,571,451,402.00 0.49

Kota Cilegon 1,013,335,086,813.00 1,630,020,024,950.00 0.62

Kota Serang 1,003,053,326,709.00 1,242,437,572,372.00 0.81




Tabel 18Rasio Belanja Langsung Terhadap Jumlah Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Tahun 2018

Kabupaten/Kota Jumlah BeLanjaLangsung Jumlah Belanja Daerah

Rasio BelanjaLangsung TerhadapJumlah Belanja

(1) (2) (3) (4) = 2/3

Kab. Pandeglang 901,022,217,734.00 2,456,844,232,071.15 0.37

Kab. Lebak 1,009,340,106,340.83 2,446,805,614,644.83 0.41

Kab. Serang 1,505,236,656,810.00 2,998,103,708,874.00 0.50

Kab. Tangerang 3,680,162,134,968.00 5,878,835,077,360.00 0.63

Kota Tangerang 2,856,555,608,245.91 4,288,007,523,238.91 0.67

Kota Cilegon 942,805,320,844.00 1,590,087,084,842.00 0.59

Kota Serang 680,924,640,829.00 1,227,871,712,658.00 0.55




Tabel 19Rasio Belanja Tidak Langsung Terhadap Jumlah Belanja Daerah Kabupaten/Kota di


Kabupaten/Kota Jumlah BeLanja TidakLangsung Jumlah Belanja Daerah

Rasio Belanja TidakLangsung TerhadapJumlah Belanja

(1) (2) (3) (4) = 2/3

Kab. Pandeglang 1,555,822,014,337.15 2,456,844,232,071.15 0.63

Kab. Lebak 1,437,465,508,304.00 2,446,805,614,644.83 0.59

Kab. Serang 1,492,867,052,064.00 2,998,103,708,874.00 0.50

Kab. Tangerang 2,198,672,942,392.00 5,878,835,077,360.00 0.37

Kota Tangerang 1,431,451,914,993.00 4,288,007,523,238.91 0.33

Kota Cilegon 647,281,763,998.00 1,590,087,084,842.00 0.41

Kota Serang 546,947,071,829.00 1,227,871,712,658.00 0.45

Kota Tangerang Selatan 895,220,100,668.00 3,271,441,999,423.65 0.27



Tabel 20Rasio Solvabilitas Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2018

Kabupaten/Kota Jumlah Hutang Jumlah Aset Rasio Solvabilitas

(1) (2) (3) (4) = 2/3Kab. Pandeglang 33,864,074,092.90 2,920,488,816,249.31 0.012

Kab. Lebak 29,313,033,263.06 4,140,801,892,178.68 0.007

Kab. Serang 58,338,605,475.96 3,858,002,501,553.54 0.015

Kab. Tangerang 69,990,976,143.68 14,356,043,519,847.20 0.005

Kota Tangerang 9,451,742,859.15 7,844,681,532,354.19 0.001

Kota Cilegon 21,417,730,223.00 4,520,506,103,109.00 0.005

Kota Serang 13,021,930,295.00 2,530,799,809,879.08 0.005




Tabel 21Rasio Hutang Terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2018

Kabupaten/Kota Jumlah Hutang Jumlah PendapatanDaerah

Rasio HutangTerhadap

Pendapatan Daerah(1) (2) (3) (4) = 2/3

Kab. Pandeglang 33,864,074,092.90 2,362,130,982,589.25 0.014

Kab. Lebak 29,313,033,263.06 2,504,432,439,567.84 0.012

Kab. Serang 58,338,605,475.96 2,918,628,102,041.00 0.020

Kab. Tangerang 69,990,976,143.68 5,483,110,413,991.00 0.013

Kota Tangerang 9,451,742,859.15 3,971,571,451,402.00 0.002

Kota Cilegon 21,417,730,223.00 1,630,020,024,950.00 0.013

Kota Serang 13,021,930,295.00 1,242,437,572,372.00 0.010




Tabel 22Rasio Anggaran Pendidikan Terhadap Total Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Tahun 2018

Kabupaten/Kota Anggaran FungsiPendidikan

Anggaran BelanjaDaerah Ratio

(1) (2) (3) (4) = 2/3

Kab. Pandeglang 1,066,965,071,947.00 2,616,447,702,839.84 40.78%

Kab. Lebak 987,310,686,304.00 2,707,075,580,543.81 36.47%

Kab. Serang 1,004,111,663,133.00 3,296,445,655,287.00 30.46%

Kab. Tangerang 1,378,124,739,285.00 6,371,311,481,634.00 21.63%

Kota Tangerang 1,266,456,984,051.31 4,819,502,559,996.22 26.28%

Kota Cilegon 434,831,186,495.00 1,973,526,192,844.00 22.03%

Kota Serang 458,703,534,869.00 1,331,112,249,924.00 34.46%

Kota Tangerang Selatan 734,956,578,204.00 3,642,462,279,782.24 20.18%



Tabel 23Rasio Realisasi Pendidikan Terhadap Total Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Tahun 2018

Kabupaten/Kota Realisasi FungsiPendidikan

Realisasi BelanjaDaerah Ratio

(1) (2) (3) (4) = 2/3

Kab. Pandeglang 1,016,503,643,616.00 2,456,844,232,071.15 41.37%

Kab. Lebak 909,603,806,834.00 2,446,805,614,644.83 37.18%

Kab. Serang 943,907,417,874.00 2,998,103,708,874.00 31.48%

Kab. Tangerang 1,300,866,112,722.00 5,878,835,077,360.00 22.13%

Kota Tangerang 1,210,026,550,309.91 4,288,007,523,238.91 28.22%

Kota Cilegon 261,539,559,540.00 1,589,173,687,634.00 16.46%

Kota Serang 434,333,318,964.00 1,227,871,712,658.00 35.37%




Tabel 24Rasio Anggaran Kesehatan Terhadap Total Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Tahun 2018

Kabupaten/KotaAnggaran Fungsi

KesehatanAnggaran BelanjaDaerah – PNSD

Ratio

(1) (2) (3) (4) = 2/3

Kab. Pandeglang 161,279,065,471.00 3,794,391,053,106.38 11.21%

Kab. Lebak 333,120,090,663.00 3,630,735,103,424.81 18.68%

Kab. Serang 393,471,633,010.00 4,188,749,386,730.00 16.37%

Kab. Tangerang 958,745,744,854.00 7,372,565,671,440.00 17.85%

Kota Tangerang 483,017,757,489.00 5,528,846,912,904.35 11.75%

Kota Cilegon 184,124,953,794.00 2,222,021,964,091.00 10.67%

Kota Serang 120,020,347,798.00 1,739,464,967,787.00 13.01%




Tabel 25Rasio Realisasi Kesehatan Terhadap Total Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Tahun 2018

Kabupaten/Kota Realisasi Fungsi KesehatanRealisasi BelanjaDaerah-PNSD

Ratio

(1) (2) (3) (4) = 2/3

Kab. Pandeglang 143,112,078,627.00 3,580,168,991,638.15 10.73%

Kab. Lebak 205,149,274,317.20 3,290,129,323,947.83 12.79%

Kab. Serang 363,365,085,902.00 3,834,702,771,858.00 16.81%

Kab. Tangerang 856,954,878,286.00 6,798,790,014,383.00 17.28%

Kota Tangerang 416,283,859,450.00 4,973,020,519,771.91 11.55%

Kota Cilegon 150,897,457,044.00 1,819,748,524,884.00 11.11%

Kota Serang 91,302,265,935.00 1,613,803,150,327.00 10.84%


kata pengantar segala puji bagi allah swt yang telah … · 2020. 2. 5. ·...

Documents