ardialmathor.files.wordpress.com file · web view2013 kata pengantar. segala puji bagi allah swt...

22
KETERAMPILAN BAHASA 2 “MEMBACA NYARING” Makalah Kelompok Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keterampilan Bahasa 2 1. Okta Dianingati 1201100257 2. Prasasdya Dipa A 1201100258 3. Febri Antoro 1201100261 4. Istikhomatul Hasanah 1201100270 5. Sofiana Ratnasari 1201100271 6. Dwi Ana Y 1201100273 7. Hutomo Pramu N 1201100280 Kelompok : 3 Kelas 3 F PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Upload: hanga

Post on 21-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

KETERAMPILAN BAHASA 2

“MEMBACA NYARING”

Makalah Kelompok

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Keterampilan Bahasa 2

1. Okta Dianingati 1201100257

2. Prasasdya Dipa A 1201100258

3. Febri Antoro 1201100261

4. Istikhomatul Hasanah 1201100270

5. Sofiana Ratnasari 1201100271

6. Dwi Ana Y 1201100273

7. Hutomo Pramu N 1201100280

Kelompok : 3

Kelas 3 F

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2013

Page 2: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan

rahmat, hidayah dan inayahNya pada kita semua sehingga sampai saat ini kita

semua masih dalam keadaan sehat wal-afiyat.

Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW, serta kepada keluarga, para sahabat, tabiin dan semua kaum

muslimin muslimat.

            Alhamdulillahirobbil ‘alamin kami bisa menyelesikan makalah ini yang

berjudul “ MEMBACA NYARING “.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan

makalah ini. Baik dari segi bahasa, terjemah atau kutipan-kutipan yang ada. Maka

dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan, serta

bimbingan dari Bp.Dedy Irawan,S.pd. dan Bp.Drs Enuh Zaenudin,M.A. dan para

teman-teman untuk menyumbangkan idenya, partisipasinya dan pikiran-

pikirannya

Akhirnya kami hanya mohon pada Allah SWT semoga makalah ini

memberi manfaat bagi kita semua. Aamiin ya Robbal “alamin.

Purwokerto, September 2013

Penyusun

Page 3: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

D. Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Membaca Nyaring

B. Keterampilan-keterampilan yang dituntut dalam Membaca

Nyaring

C. Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keterampilan membaca dapat dikembangkan secara tersendiri, terpisah dari

keterampilan mendengarkan dan berbicara. Pembelajaran di SD diselenggarakan

dalam rangka pengembangan kemampuan membaca yang mutlak harus dimiliki

oleh setiap warga negara agar dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan.

Melalui pembelajaran di SD, siswa diharapkan memperoleh dasar-dasar

kemampuan membaca di samping kompetensi yang lain. Minat membaca adalah

keinginan untuk memperhatikan atau melakukan kegiatan membaca serta

memahami isi dari apa yang tertulis. Siswa yang rajin membaca, diharapkan akan

mempunyai wawasan yang luas. Dengan membaca, banyak informasi yang akan

diperoleh sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. Prestasi belajar adalah

proses belajar mengajar dan dapat diukur dalam tes.

Membaca nyaring atau membaca bersuara merupakan jenis kompetensi

membaca yang menuntut persyaratan yang ketat. Membaca nyaring bukan sekedar

menyuarakan huruf. Jika hal ini yang terjadi maka pemahaman akan materi yang

dibaca akan gagal diperoleh.

Membaca nyaring atau membaca bersuara merupakan kelanjutan dari

membaca permulaan. Pada membaca permulaan tekanan ada pada kelancaran dan

ketepatan penyuaraan huruf, pada membaca nyaring atau membaca bersuara

difokuskan pada tekanan kata, lagu kalimat atau intonasi, jeda, dan menguasai

tanda baca. Keempatnya harus tepat. Jika ketepatan ini diabaikan, maka murid

akan mengalami kesulitan pada waktu membaca dalam hati atau membaca

intensif. Mereka hanya bisa membaca tetapi sulit menemukan pemahaman yang

dikandung dalam bacaan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian membaca nyaring?

2. Apa saja keterampila-keterampilan yang dituntut dalam membaca

nyaring?

Page 5: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

3. Bagaimana peningkatan keterampilan membaca nyaring?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian membaca nyaring.

2. Mengetahui keterampilan-keterampilan yang dituntut dalam membaca

nyaring.

3. Mengetahui peningkatan keterampilan membaca nyaring.

D. Manfaat

Pembaca dapat mengetahui pengertian membaca nyaring, keterampilan-

keterampilan yang dituntut dalam membaca nyaring dan peningkatan

keterampilan membaca nyaring.

Page 6: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

BAB II

PEMBAHASANA. Pengertian Membaca Nyaring

Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan

alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau

pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran dan perasaan

seseorang pengarang.

Orang yang membaca nyaring pertama-tama haruslah mengerti makna

serta perasaan yang terkandung dalam bahan bacaan. Dia juga harus mempelajari

keterampilan-keterampilan penafsiran atas lambang-lambang tertulis sehingga

penyusunan kata-kata serta penekanan sesuai dengan ujaran pembicara yang

hidup. Membaca nyaring yang baik menuntut agar si pembaca memiliki kecepatan

mata yang tinggi serta pandangan mata yang jauh, kerena dia haruslah melihat

pada bahan bacaan untuk memelihara kontak mata dengan para pendengar.

Membaca nyaring adalah sebuah pendekatan yang dapat memuaskan serta

memenuhi berbagai ragam tujuan serta mengembangkan sejumlah keterampilan

serta minat. Oleh karena itu maka dalam mengajarkan keterampilan-keterampilan

membaca nyaring, sang guru harus memahami proses komunikasi dua arah.

Lingkaran komunikasi belumlah lengkap kalau pendengar belum memberi

tanggapan secukupnya terhadap pikiran atau perasaan yang diekspresikan oleh si

pembaca. Memang tanggapan tersebut mungkin hanya dalam hati, tetapi bersifat

apresiatif, mempunyai nilai apresiasi yang tinggi (Dawson [et al] 1963 : 215-216).

Membaca nyaring merupakan suatu keterampilan yang serba rumit,

kompleks, banyak seluk beluknya. Membaca nyaring itu pada hakekatnya

merupakan suatu masalah lisan atau oral matter. Oleh karena itu maka khusus

dalam pengajaran bahasa asing, aktivitas membaca nyaring lebih dekat ditunjukan

pada ucapan (pronunciation) dari pada ke pemahaman (comprehension),

(Broughton [et al] 1978 : 91).

Pentingnya membaca nyaring menurut :

Craw dan Mountain (1995) menjelaskan bahwa membaca nyaring

hendaknya mempunyai tujuan tertentu dan tidak menggunakan format round

Page 7: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

robin. Yang dimaksud dengan raund robin ialah setiap siswa secara random

mendapat giliran untuk membaca nyaring satu paragraf. Membaca nyaring dengan

format round robin menyebabkan siswa kurang menyimak apa yang dibaca

temannya, padahal menyimak merupakan keterampilan yang harus diajarkan pada

siswa.

Rubin (1993) menjelaskan bahwa kegiatan yang paling penting untuk

membangun pengetahuan dan keterampilan bahasa siswa memerlukan membaca

nyaring. Program yang kaya dengan membaca nyaring dibutuhkan untuk semua

siswa karena membantu siswa memeperoleh fasilitas menyimak, memerhatikan

sesuatu secara lebih baik, memahami suatu cerita, mengingat secara terus-menerus

pengungkapan kata-kata, serta mengenali kata-kata baru muncul dalam konteks

lain. Membaca nyaring suatu cerita membantu siswa menambah kosakatanya,

walaupun guru tidak menjelaskan makna kata yang terdapat dalam cerita tersebut.

Untuk anak-anak kecil kegiatan ini merupakan sesuatu yang produktif dan bisa

menjadi pengalaman interaktif yang paling bagus jika dilakukan dengan tepat.

Ellis, dkk.(1989) tujuan umum membaca adalah pemahaman, mengahasilkan

siswa yang lancer membaca. Salah satu kegiatan yang bisa membantu untuk

mencapai tujuan umum tersebut ialah sering membacakan cerita dan

mendiskusikannya dengan siswa.

Harris dan Sipay (1980) mengatakan bahwa membaca bersuara

mengontribusikan seluruh perkembangan anal dalam banayak cara, di antaranya

sebagai berikut.

1. Membaca nyaringmemberikan guru suatu cara yang cepat dan valid untuk

mengevaluasi kemajuan keterampilan membaca yang utama, khususnya

pemenggalan kata, frasa, dan untuk menemukan kebutuhan pengajaran

yang spesifik.

2. Membaca nyaring memberikan latihan berkomunikasi lisan untuk

pembaca dan bagi yang mendengar untuk meningkatkan keterampilan

menyimaknya.

3. Membaca nyaring juga bisa melatih siswa untuk mendramatisirkan cerita

dan memerankan pelaku yang terdapat dalam cerita.

Page 8: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

4. Membaca nyaring menyediakan suatu media di mana guru dengan

bimbingan yang bijaksana, bisa bekerja untuk meningkatkan kemampuan

menyesuikan diri, terutama lagi dengan anak yang pemalu.

Rothlein dan Meinbach (1993) mengemukakan bahwa membaca nyaring

untuk anak-anak merupakan kegiatan berharga yang bisa meningkatkan

keterampilan menyimak, menulis, dan membantu perkembangan anak untuk

mencintai buku dan membaca cerita sepanjang hidup mereka. Anak-anak

cenderung meniru mengikuti jejak orang dewasa.

Cox (1999) membaca nyaring untuk anak-anak yang dilakukan setiap hari

merupakan sesuatu yang penting untuk mengajar mereka menyimak, berbicara

atau menulis.

Gruber (1993) manfaat dan pentingnya membaca nyaring untuk anak-anak

tersebut seperti dijelaskan berikut ini.

1. Memberikan contoh kepada siswa proses membaca secara positif.

2. Mengekspos siswa untuk memperkaya kosakata.

3. Memberi siswa informasi baru.

4. Mengenalkan kepada siswa dari aliran sastra yang berbeda-beda.

5. Memberi siswa kesempatan menyimak dan menggunakan daya

imajinasinya.

B. Keterampilan-keterampilan yang dituntut dalam Membaca Nyaring

Dalam pembicaraan terdahulu telah dikemukakan membaca nyaring

merupakan suatu aktivitas yang menuntut aneka ragam keterampilan. Di bawah

ini dikemukakan sejumlah keterampilan yang dapat dituntut dalam membaca

nyaring pada setiap kelas sekolah dasar, keterampilan-keterampilan tersebut telah

dilatih sejak awal maka apabila para pelajar meningkat atau melanjutkan pelajaran

ke sekolah lanjutan, mereka telah mempunyai modal yang sangat penting.

Keterampilan-keterampilan pokok telah ditanam di sekolah dasar, pemupukan

serta pengembangan dilakukan di sekolah lanjutan (pertama dan atas).

Daftar keterampilan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam

membaca nyaring, yaitu:

1. Kelas I

Page 9: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

a) Mempergunakan ucapan yang tepat.

b) Mempergunakan frase yang tepat (bukan kata demi kata).

c) Mempergunakan intonasi suara yang wajar agar makna mudah terpahami.

d) Memiliki perawakan dan sikap yang baik serta merawat buku dengan baik.

e) Menguasai tanda-tanda baca sederhana, seperti:

Titik ( . )

Koma ( , )

Tanda tanya ( ? )

Tanda seru ( ! )

2. Kelas II

a) Membaca dengan terang dan jelas.

b) Membaca dengan penuh perasaan, ekspresi.

c) Membaca tanpa tertegun-tegun, tanpa terbata-bata.

3. Kelas III

a) Membaca dengan penuh perasaan, ekspresi.

b) Mengerti serta memahami bahan bacaan.

4. Kelas IV

a) Memahami bahan bacaan pada tingkat dasar.

b) Kecepatan mata & suara: 3 patah kata dalam satu detik.

5. Kelas V

a) Membaca dengan pemahaman dan perasaan.

b) Aneka kecepatan membaca nyaring tergantung pada bahan bacaan.

c) Dapat membaca tanpa terus menerus melihat pada bahan bacaan.

6. Kelas VI

a) Membaca nyaring dengan penuh perasaan atau ekspresi.

b) Membaca dengan penuh kepercayaan (pada diri sendiri) dan

mempergunakan frase atau susunan kata yang tepat.

(Barbe & abbott 1975 : 156-167;Dawson [et al] 1963 : 216).

C. Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring

Seorang pembaca nyaring yang baik biasanya berhasrat sekali menyampaikan

sesuatu yang penting kepada para pendengarnya. Sesuatu yang penting tersebut

Page 10: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

dapat berupa informasi yang baru, sesuatu pengalaman yang berharga, uraian

jelas, karakter yang manarik hati, sekelumit humor yang segar, atau sebait puisi.

Agar dapat membaca nyaring dengan baik, maka sang pembaca haruslah

menguasai keterampilan-keterampilan persepsi (penglihatan dan daya tangkap)

sehingga dia mengenal/memahami kata-kata dengan cepat dan tepat. Yang sama

pentingnya dengan hal itu ialah kemampuan mengelompokkan kata-kata ke dalam

kesatuan-kesatuan pikiran serta membacanya dengan baik dan lancar. Untuk

membantu para pendengar menangkap serta memahami maksud sang pengarang,

maka sang pembaca biasanya mempergunakan berbagai cara, antara lain :

1. Dia menyoroti ide-ide baru dengan mempergunakan penekanan yang jelas.

2. Dia menjelaskan perubahan dari satu ide ke ide lainnya.

3. Dia menerangkan kesatuan-kesatuan pikiran di dalam satu kalimat dengan

penyususnan kata-kata yang tepat dan baik.

4. Menhubungkan ide-ide yang bertautan dengan jalan menjaga suaranya

agar tinggi sampai akhir dan tujuan tercapai.

5. Menjelaskan klimaks-klimaks dengan gaya dan daya ekspresi yang baik

dan tepat.

Keterampilan-keterampilan membaca nyaring akan berkembang secara wajar,

secara alamiah dalam membaca drama. Membaca drama menambahi sejumlah

nilai pada membaca, antara lain:

1. Memperoleh kesenangan dalam dramatisasi yang terlihat pada pemupukan

keyakinan anak-anak sehari-hari.

2. Memperkaya daya khayal, imajinasi dalam membaca fiksi.

3. Menanamkan disiplin yang tidak terdapat pada jenis-jenis membaca

lainnya.

4. Mempertinggi pemahaman, pengembangan kosa kata, membaca

frase/paragraf, ekspresi/perasaan, serta keterampilan-keterampilan

berbicara secara umum.

Anak-anak dari semua tahap membaca dapat diikutsertakan dalam suatu

permainan drama. Kualitas-kualitas pribadi yang belum ditemui kerapkali dapat

ditemui atau diketahui dalam membaca drama. Apabila seseorang anak masih

Page 11: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

merupakan “someone else”, masih asing bagi kita, tetapi pada saat membaca

sesuatu drama maka aspek-aspek yang baru dan yang sangat menyenangkan dari

pribadinya akan terlihat jelas. Drama baik sekali untuk mengurangi rasa malu-

malu pada anak-anak serta untuk menemukan sifat-sifat atau kualitas-kualitas

yang simpatik sekalipun dalam hal-hal yang agresif.

Membaca drama menuntut disiplin-disiplin yang tidak terdapat pada aktivitas

membaca lainnya. Kesiap-siagaan terhadap pencatatan waktu berbicara,

menghadapi isyarat-isyarat, menempatkan sesuatu pada tempat yang wajar sesuai

dengan teks, membaca kata-kata serta frase-frase dengan tepat, mengekspresikan

sesuatu dengan baik, semua faktor tersebut serta faktor-faktor lainnya akan

diketahui oleh sang anak sebagai hal-hal yang penting dalam keberhasilan

pagelaran sesuatu drama. Peningkatan atau pemantapan ekspresi melalui

penekanan, jeda, serta interpretasi suasana hati dan perasaan merupakan hasil atau

pencerminan dari membaca drama (play reading), (Anderson 1972 : 98-99).

Keuntungan membaca nyaring untuk anak-anak juga dikemukakan Rothein

dan Meinbach (1993) yang berdasarkan padapenelitain yang dilakukan Graves

(1983) dan Clay (1975). Hasil temuan dari kedua peneliti menunjukan bahwa ada

hubungan antara ynga sedang dibaca dengan penampilan menulis, yaitu

membangkitkan imajinasi mereka, memberikan gagasan terhadap proses menulis

mereka.

Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam membaca nyaring, antara lain

sebagai berikut.

a. Mulailah membacakan cerita pada awal pertama dikelas. Berbagai buku

yang bagus memberikan kesempatan yang menakjubkan bagi guru dan

siswa untuk berbagi kesempatan yang hangat dan menyenangkan,

membina ikatan yang akarab denga seluruh personel kelas.

b. Sebelum membaca cerita atau puisi, akrabilah lebih dahulu materi bacaan

tersebut.

c. Wacana yang panjang sebaiknya diperpendek.

d. Selalulah mendiskusikan isi bahan bacaan dengan siswa untuk

membangkitkan minat siswa pada buku.

Page 12: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

e. Suruhlah siswa duduk dengan senang dalam setengah lingkaran di sekitar

Anda dan singkirkan semua gangguan. Adakan “kontak mata” selama

mebaca cerita berlangsung.

f. Duduklah dengan kursi rendah dekat dengan siswa dan peganglah buku

sedemikian rupa sehingga mereka bisa melihat ilustrasi. Ilustrasi

merupakan hal penting dalam membaca buku untuk siswa.

g. Jadikanlah kegiatan ini mengasyikkan, ekspresikanlah emosi-emosi yang

dibangkitkan oleh cerita atau puisi dan bawalah sastra kedalam suasana

yang hidup melelui gerakan, sound effect, dan perubahan nada suara.

h. Apabila memungkinkan doronglah anak-anak berpartisipasi dalam

membaca.

i. Secara periodik, berilah mereka pertanyaan untuk meningkatkan

pemahaman dan minat siswa.

j. Jika tidak mungkin menyelesikan seluruh bagian atau bab pada suatu

bacaan, cobalah berhenti pada bagian cerita yang menegangkan. Biarkan

anak berdiri di pinggir tempat duduknya, cemas karena rasa ingin tahu

mereka lebih lanjut tentang apa yang terjadi berikutnya.

k. Pada penyelesaian cerita atau puisi berikan kesempatan kepada siswa

untuk merenungkan apa yang telah mereka denga dan meneliti

(menyelidiki) perasaannya sendiri.

l. Setelah menyelesikan seluruh cerita, berikanlah waktu kepada siswa untuk

mengekspresikan perasaan mereka secara bebas.

Hal-hal yang perlu diingat dalam membaca nyaring antara lain sebagai berikut.

a. Seni menyimat merupakan sesuatu yang bermanfaat dan mesti diajarkan.

b. Panjang dan pendek mata pelajaran yang dibacakan hendaknya bervariasi.

c. Jika membacakan buku cerita bergambar, guru harus yakin anak bisa

melihat gambartersebut dengan jelas.

d. Hentikan bacaan pada titik yang menegangkan.

e. Sesudah membaca sediakan waktu untuk diskusi, mengeskpresikan secara

lisan, tulisan ataupun ekspresi artistik.

f. Jangan belokkan diskusi menjadi bentuk ujian.

Page 13: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

g. Bacalah teks tersebut dengan penuh ekspresi dan bacalah pelan-pelan.

h. Sebelum membaca buku tersebut di depan kelas, tinjaulah buku tersebut

lebih dahulu.

Hal-hal yang harus dihindari waktu membaca nyaring antara lain sebagai berikut.

a. Jangan membacakan cerita yang anada sendiri tidak menyukainya.

b. Jangan teruskan membaca jika ternyata buku tersebut pilihan yang salah.

c. Jangan bingung dengan pertanyaan yang diajukan siswa selama membaca,

dan diskusikan denga siswa pendapat dan kesimpulan mereka.

d. Ciptakan pertanyaan terbuka yang mengharuskan siswa selama

perhatiannya pada bagaian tertentu dari buku.

BAB III

PENUTUP

Page 14: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

A. Kesimpulan

Membaca nyaring adalah suatu aktifitas atau kegiatan yang merupakan alat

bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau

pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran dan perasaan

seseorang pengarang. Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan

bersuara dengan memperhatikan struktur kata (kata, kata majemuk, dan frasa) dan

kalimat, lafal, intonasi dan jeda. Tekanan kata dalam bahasa Indonesia jatuh pada

suku keduadari belakang. Pembaca nyaring harus dapat pula mengelompokkan

kata sesuai dengan kelompoknya agar jelas maknanya bagi pendengar. Membaca

nyaring merupakan aktifitas antara guru dan murid atau pembaca dengan

pendengar untuk bersama-sama memahami makna suatu bacaan.

B. Saran

Kami menyadari dalam pembuatan makalah banyak kekuranganya dari pada

kelebihanya. Untuk itu, kami dari penyaji mengharapkan kritik dan saran agar

pembuatan makalah yang akan datang bisa lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Page 15: ardialmathor.files.wordpress.com file · Web view2013 KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat,

Tarigan, H.G. 2008. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Rahim, F. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.