kata pengantar - depkes.go.id · profil kesehatan kabupaten kepulauan yapen tahun 2016 i kata...
TRANSCRIPT
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 i
KATA PENGANTAR
uji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, akhirnya penyusunan “Profil
Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016” ini dapat kami selesaikan.
Terbitkannya Profil Kesehatan ini untuk merespon tingginya kebutuhan akan data
dan informasi sebagai landasan pengambilan keputusan yang evidence-based.
Profil Kesehatan merupakan salah satu media yang dapat berperan dalam
pemantauan dan evaluasi pencapaian hasil pembangunan kesehatan dan hasil
kinerja penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten
Kepulauan Yapen. Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016
juga merupakan penyajian yang relative komprehensif terdiri dari data derajat
kesehatan, upaya kesehatan, sumberdaya kesehatan dan data umum serta
lingkungan yang berhubungan dengan kesehatan. Penyediaan data dan informasi
dilaksanakan melalui serangkaian proses panjang mulai hulu sampai hilir.
Proses pengelolaan data ini bersumber dari berbagai unit kerja baik di
dalam maupun di luar sektor kesehatan. Data yang diperoleh berasal dari unit
pelaksana teknis (Puskesmas, Instalasi Farmasi) maupun dari Rumah Sakit yang
bersumber dari Sistem Pelaporan Rumah Sakit, termasuk melibatkan pula lintas
sektoral yaitu Badan Pusat Statistik, dan lain-lain.
Penyusunan profil kesehatan yang dilaksanakan setiap tahun, maka
berbagai perkembangan indikator yang digunakan dalam pembangunan kesehatan
baik indikator masukan, proses maupun indikator keluaran, manfaat dan indikator
dampak dapat diikuti secara cermat. Fakta ini merupakan bahan yang sangat
berguna untuk melakukan analisis kecenderungan dalam konteks penentu strategi
dan kebijakan kesehatan di masa yang akan datang.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen ini disajikan dalam bentuk
cetakan dan softcopy. Kami menyadari bukan hal yang mudah untuk dapat
menyajikan data yang berkualitas, sesuai kebutuhan dan tepat waktu. Untuk
meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen berikutnya
diharapkan saran dan kritik yang membangun, serta partisipasi dari semua pihak.
P
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 ii
Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam
penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen ini, kami
mengucapkan terima kasih.
Serui, Februari 2017
Tim Penyusun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 iii
SAMBUTAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
uji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan bimbinganNya, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepualuan Yapen
telah menerbitkan “Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016”.
Meskipun berat dan banyak tantangan didalam proses pengumpulan data dan
informasi kesehatan ini, akhirnya Sub Bagian Penyusunan Program dan Pengelola
Data berhasil menghimpun data tahun 2016 dan menyusunnya dalam bentuk
“Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016”
Tantangan dan kendala dalam penyediaan data dan informasi yang tepat
waktu ternyata cukup banyak, sehingga data dan informasi yang diperoleh dari
laporan rutin puskesmas dan juga beberapa sumber seperti RSUD, BPS dan yang
lainnya masih belum dapat terisi secara lengkap. Dengan terbitnya “Profil
Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016” ini, saya harapkan dapat
bermanfaat bagi berbagai pihak baik institusi pemerintah, swasta, profesi,
mahasiswa dan lainnya yang digunakan sebagai salah satu bahan evaluasi.
Ucapan selamat dan penghargaan yang tinggi saya sampaikan kepada
semua pihak, terutama kepada Sub Bagian Penyusunan Program dan Pengelola
Data yang telah menjadi koordinator dalam penyusunannya, dan kontribusi
program, sehingga memungkinkan tersusunnya “Profil Kesehatan Kabupaten
Kepulauan Yapen Tahun 2016” ini. Mudah-mudahan “Profil Kesehatan
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016” ini bermanfaat dalam mengisi
kebutuhan data informasi di bidang kesehatan.
Syalom,
Serui, Februari 2017
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Kepulauan Yapen
dr. Ephraim Aloysius Osok, M.Kes
NIP. 19590618 198801 1 001
P
TIM PENYUSUN
Pengarah
dr. Ephraim Aloysius Osok, M.Kes
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen
Karolis Tanawani,SKM,MPH
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen
Ketua
Juniarto AM. Damanik, AMKL
Kepala Subbagian Penyusunan Program
Sekretaris
Nimpan Br. Tarigan, AMKL
Anggota
Yuniati,SKM; Steven Wof,SKM; Ika Junika,SKM; Naomi Rumbrapuk,SKM;
Agung Prasetyo,SKM;
Kontributor
BPS Kabupaten Kepulauan Yapen, BPMPK Kabupaten Kepulauan Yapen,
Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Yapen
Dinas Kesehatan dan RSUD Serui Kabupaten Kepulauan Yapen
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 iv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
KEPULAUAN YAPEN……………………………………………………...
iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………... x
DAFTAR TABEL…………………………………………………………… xvi
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………… 1
A. Latar Belakang……………………………………………... 1
B. Tujuan Penyusunan Profil………………………………….. 2
C. Sistematika Penyajian ……………………………………... 3
BAB
II
GAMBARAN UMUM.................................................................
5
A. Data Geografi......................................................................... 5
B. Keadaan Penduduk................................................................. 6
1. Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk .................... 6
2. Sex Ratio ................................................................... 7
3. Struktur penduduk Menurut Golongan Umur ........... 9
4. Angka Harapan Hidup ............................................... 9
C. Keadaan Ekonomi ................................................................. 10
1. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) ............... 10
2. Angka Beban tanggungan ......................................... 10
D. Keadaan Pendidikan .............................................................. 11
E. Keadaan Sosial Budaya ......................................................... 11
BAB
III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN..........................................
14
A. Angka Kematian................................................................... 14
1. Angka Kematian Ibu.................................................. 15
2. Angka Kematian Bayi................................................ 17
3. Angka Kematian Balita.............................................. 19
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 v
4. Angka Harapan Hidup................................................ 21
B Angka Kesakitan.................................................................... 22
1. Penyakit Menular....................................................... 22
a Tuberkulosis (TB) ……………………………. 22
b. Balita dengan Pneumonia ditangani .................. 25
c. HIV/AIDS Ditangani.......................................... 26
d. Infeksi Menular Seksual Diobati........................ 29
e. Kasus Diare Ditangani....................................... 30
f. Kusta…………………………………………... 31
g. PD3I…………….…………………………….. 34
1. Angka AFP ……………………………... 35
2. Difteri……………………………………. 35
3. Pertusis………………………………....... 35
4. Tetanus (Non Neonatorum)……………… 35
5. Tetanus Neonatorum…………………….. 36
6. Campak ………………………………….. 36
7. Polio……………………………………... 37
8. Hepatitis B……………………………….. 37
h. Jumlah Kasus DBD…………………………… 38
i. Malaria……………………………………… 38
j. Filariasis………………………………………. 40
k. Cakupan Pengukuran Tekanan darah Tinggi..... 42
l. Cakupan Pemeriksaan Obesitas......................... 42
m. Cakupan Pemeriksaan IVA................................ 42
n. Cakupan Pemeriksaan CBE............................... 43
o. Kelurahan Terkena KLB yg Ditangani <24 jam 43
p. Penyakit Tidak Menular………………………. 43
1. Neoplasma……………………………….. 43
2. Diabetes Meletus………………………… 44
3. Penyakit Jantung dan pembuluh darah…... 45
a. Angina Pektoris……………………….. 45
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 vi
b. Stroke…………………………………. 46
c. Hipertensi……………………………... 47
d. Penyakit Jantung Koroner (PJK)……… 48
e. Asma Bronkial………………………… 49
BAB
IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN...............................................
50
1. Pelayanan Kesehatan ………………………………………. 50
1.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil…………………….. 50
1.2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Nakes............. 52
1.3 Cakupan Pelayanan Nifas dan Mendapat Vitamin A 53
1.4 Cakupan Ibu Hamil dengan Imunisasi TT2+............. 54
1.5 Cakupan WUS yang Mendapatkan Imunisasi TT...... 55
1.6 Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe…. 56
1.7 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan........... 57
1.8 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal.............. 58
1.9 Persentase Peserta KB Baru....................................... 59
1.10 Persentase Peserta KB Aktif...................................... 60
1.11 Bayi Baru Lahir ditimbang…………………………. 61
1.12 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR).................. 62
1.13 Kunjungan Neonatus (KN)......................................... 63
1.14 Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif…… 64
1.15 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi.......................... 65
1.16 Cakupan Kelurahan UCI…………………………… 67
1.17 Cakupan Imunisasi Campak Bayi.............................. 68
1.18 Persentase Drop Out Imunisasi DPT1-Campak……. 68
1.19 Cakupan Imunisasi Bayi Dasar Lengkap................... 69
1.20 Cakupan Pemberian Vitamin A Bayi dan Balita…… 70
1.21 Baduta ditimbang…………………………………... 72
1.22 Baduta Berat Badan di Bawah Garis Merah (BGM).. 72
1.23 Pelayanan Kesehatan Anak Balita.............................. 72
1.24 Cakupan Balita Ditimbang (D/S)............................... 74
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 vii
1.25 Cakupan Balita yang Naik Berat Badannya............... 75
1.26 Cakupan Balita Bawah Garis Merah.......................... 76
1.27 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan...... 77
1.28 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD/MI……. 78
1.29 Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap................................. 80
1.30 SD/Setingkat yang Melakukan Sikat Gigi Massal..... 81
1.31 SD/MI yang Mendapat Pelayanan Gigi..................... 82
1.32 Murid SD/Setingkat yang Diperiksa (UKGS)............ 83
1.33 Murid SD/Setingkat Mendapat Perawatan (UKGS).. 84
1.34 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +).... 85
1.35 Kegiatan Promosi Kesehatan..................................... 86
2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan................................... 87
2.1 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan………… 87
2.2 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan………………….. 87
2.3 Cakupan Kunjungan Rawat Inap…………………… 89
2.4 Angka Kematian Kasar/GDR di Rumah Sakit........... 90
2.5 Angka Kematian Murni/NDR di Rumah Sakit.......... 90
2.6 Bed Occupation Rate (BOR) di Rumah Sakit............ 91
2.7 Bed Turn Over (BTO) di Rumah Sakit…………….. 91
2.8 Turn Of Interval (TOI) di Rumah Sakit……………. 92
2.9 Average Length Of Stay (ALOS) di Rumah Sakit…. 93
3. Perilaku Hidup sehat.............................................................. 93
3.1 Rumah Tangga Ber-PHBS......................................... 93
4. Keadaan Lingkungan.............................................................. 94
4.1 Persentase Rumah Sehat……………………………. 94
4.2 Penduduk memiliki akses air minum yang layak...... 95
4.3 Penyelenggara air minum memenuhi syarat keshatn 95
4.4 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak........... 96
4.5 Desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).... 96
4.6 Tempat-tempat umum memenuhi syarat.................... 97
4.7 TPM memenuhi syarat higiene sanitasi..................... 97
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 viii
4.8 TPM tidak memenuhi syarat dibina........................... 98
4.9 TPM memenuhi syarat diuji petik.............................. 98
BAB
V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN...............................
99
A SARANA KESEHATAN..................................................... 99
1. Puskesmas................................................................. 99
2. Rumah Sakit............................................................. 100
a. Pemakaian Tempat Tidur/Bed Occupancy Rate
(BOR).................................................................
100
b. Average Length of Stay (ALOS)……………… 101
c. Rata – rata hari Tempat Tidur Tidak
Ditempati/Turn of Interval (TOI).......................
101
d. Angka Kematian Umum Penderita yang
Dirawat di RS/Gross Death Rate (GDR)……
101
e. Angka Kematian Penderita yang Dirawat < 48
Jam/Net Death Rate (NDR)……………………
102
3. Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan.. 102
4. RS dengan kemampuan pelayanan GADAR level 1 102
5. Posyandu.................................................................... 103
6. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat 105
7. Desa Siaga.................................................................. 106
B TENAGA KESEHATAN...................................................... 106
1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarkes................ 106
2. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Sarkes..... 107
3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kebidanan di Sarkes......... 108
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarkes..... 109
5. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan. 109
6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesmas di Sarkes............. 110
7. Jumlah dan Rasio Tenaga Sanitasi di Sarkes............. 110
8. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis di Sarkes... 111
9. Jumlah dan Rasio Tenaga Keterapian Fisik di
Sarkes...
112
C PEMBIAYAAN KESEHATAN ........................................... 112
1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam ABPD Kota. 112
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 ix
BAB VI KESIMPULAN............................................................................. 113
A. DERAJAT KESEHATAN..................................................... 113
1. Angka Kematian......................................................... 113
2. Angka Kesakitan…………………………………… 113
B. UPAYA KESEHATAN......................................................... 115
1. Pelayanan Kesehatan……………………………… 115
2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan....................... 117
3. Perilaku Hidup Masyarakat........................................ 118
4. Keadaan Lingkungan.................................................. 118
C SUMBER DAYA KESEHATAN........................................ 118
1. Sarana Kesehatan....................................................... 118
2. Tenaga Kesehatan...................................................... 119
3. Anggaran Kesehatan.................................................. 119
LAMPIRAN
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Luas Wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen …………………. 5
Tabel 2.2 Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun
2011 s/d 2016………………………………………..................
7
Tabel 2.3 Kelompok Usia Produktif di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2016…………………………………………………….
9
Tabel 2.4 Angka Usia Harapan Hidup di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2007 s/d 2011…………………………………………
9
Tabel 2.5 Indikator Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi di
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2007 s/d 2011……….......
10
Tabel 2.6 Jumlah Penduduk Kabupaten Kepulauan Yapen Menurut
Tingkat Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan Tahun 2016…
11
Tabel 2.7 Banyaknya Sarana Pendidikan di Kabupaten Kepulauan
Yapen Berdasarkan Distrik Tahun 2016……………………….
12
Tabel 2.8 Banyaknya Sarana Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen
Berdasarkan Distrik Tahun 2016………………………………
13
Tabel 3.1 Jumlah Kasus HIV-AIDS Kumulatif Menurut Golongan Umur
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016………..
27
Tabel 3.2 Jumlah Kasus HIV-AIDS Kumulatif Menurut Jenis Kelamin
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016..............
27
Tabel 3.3 Jumlah Kasus HIV-AIDS Kumulatif di Kabupaten Kepulauan
Yapen Tahun 2006 s/d 2016…………………….
28
Tabel 3.4 Jumlah Donor Darah Diskrining Terhadap HIV di Kabupaten
Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016……….........................
29
Tabel 3.5 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) di Kabupaten Kepulauan
Yapen Tahun 2010 s/d 2016…………………………………
32
Tabel 4.1 Jumlah Peserta KB Baru di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2008 s/d 2016…………………………………………...
60
Tabel 4.2 Jumlah Peserta KB Aktif di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2008 s/d 2016……………………………………….......
61
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 xvii
Tabel 4.3 Jumlah Bayi Baru Lahir ditimbang dan BBLR di Kabupaten
Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016……………………….
63
Tabel 4.4 Jumlah Kunjungan Neonatus (KN1 & KN Lengkap) di
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016……….......
64
Tabel 4.5 Jumlah Pelayanan Kesehatan Bayi di Kabupaten Kepulauan
Yapen Tahun 2008 s/d 2016……………………………….......
66
Tabel 4.6 Jumlah Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2008 s/d 2016………………………………...................
67
Tabel 4.7 Jumlah Anak Balita Mendapat Pelayanan Kesehatan di
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016……….......
73
Tabel 4.8 Jumlah Balita yang ditimbang dan Cakupan Balita yang
ditimbang di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d
2016…………………….............................................................
74
Tabel 4.9 Jumlah & Cakupan Balita Berat Badan Naik di Kabupaten
Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016…………………….....
75
Tabel 4.10 Jumlah & Cakupan Balita BGM di Kabupaten Kepulauan
Yapen Tahun 2008 s/d 2016…………………………………
77
Tabel 4.11 Jumlah Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan di
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016…………...
78
Tabel 4.12 Jumlah & Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD
dan Setingkat di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d
2016…………………………………………………………….
79
Tabel 4.13 Jumlah Tumpatan & Pencabutan Gigi Tetap di Kabupaten
Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016 ………………………
80
Tabel 4.14 Jumlah SD/Setingkat yang Melakukan Sikat Gigi Massal di
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016…………
81
Tabel 4.15 Jumlah SD/Setingkat yang Mendapat Pelayanan Gigi di
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016…………...
82
Tabel 4.16 Jumlah Murid SD/Setingkat yang diperiksa (UKGS) di
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016…………...
83
Tabel 4.17 Jumlah Murid SD/Setingkat Mendapat Perawatan (UKGS) di
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016…………...
84
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 xviii
Tabel 4.18 Jumlah Usila yang Mendapat Pelayanan Kesehatan di
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016…………...
85
Tabel 4.19 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan,Rawat Inap & Gangguan Jiwa
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016………..
89
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 1
A. LATAR BELAKANG
isi pembangunan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen
adalah “Pelayanan Kesehatan Profesional Menuju
Kemandirian Masyarakat Sehat 2017”. Dalam rangka mewujudkan visi
tersebut, seluruh upaya kesehatan yang dilakukan oleh sektor kesehatan, non
kesehatan, swasta dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dan upaya mengatasi masalah kesehatan perlu dicatat,
didokumentasikan, dan dikelola dengan baik dalam suatu Sistem Informasi
Kesehatan (SIK). Sistem informasi kesehatan yang evidence based diarahkan
untuk penyajian data dan informasi yang akurat, lengkap dan tepat waktu.
Untuk itu peran data dan informasi kesehatan menjadi sangat penting dan
semakin dibutuhkan dalam manajemen kesehatan oleh berbagai pihak.
Pengelolaan Manajemen kesehatan membutuhkan informasi data
kesehatan yang dapat dipergunakan dalam pengambilan keputusan di bidang
kesehatan. Keberhasilan pengelolaan manjemen kesehatan sangat ditentukan
tersedianya data dan informasi, dukungan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dengan Pengelolaan manajemen kesehatan yang baik akan
mendukung pengembangan kebijakan pembangunan kesehatan.
Salah satu produk dari sistem informasi kesehatan adalah Profil
Kesehatan. Profil Kesehatan disajikan dalam bentuk yang sederhana tetapi
informative. Sebagai buku statistik profil kesehatan berguna untuk memonitor
kemajuan pembangunan kesehatan dari tahun ke tahun. Profil kesehatan
disusun melalui dua tahap yaitu tahap pengumpulan data yang berperan
sebagai lampiran-lampiran dan tahap kedua berupa penulisan narasi serta
finalisasi.
V
BAB I
PENDAHULUAN
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 2
Profil kesehatan merupakan buku statistik kesehatan untuk
menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat disuatu wilayah.
Profil kesehatan ini berisi data atau informasi yang menggambarkan derajat
kesehatan, sumber daya kesehatan dan upaya kesehatan serta cara pencapaian
indikator pembangunan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen. Oleh
karena itu profil kesehatan dapat digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi
pembangunan kesehatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Yapen dari tahun
ke tahun serta berfungsi sebagai alat untuk acuan dalam penentuan kebijakan.
Pengumpulan data untuk penyusunan Profil Kesehatan di Kabupaten
Kepulauan Yapen dilakukan secara aktif dan pasif. Secara aktif dengan cara
petugas pengelola data di Dinas Kesehatan berupaya aktif ke sarana-sarana
kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta. Secara pasif, petugas
pengolah data di Dinas Kesehatan menunggu laporan yang berasal dari
sarana-sarana kesehatan baik pemerintah maupun swasta serta merangkum
hasil evaluasi kinerja Puskesmas.
B. TUJUAN PENYUSUNAN PROFIL
Tujuan umum dari penyusunan Profil Kesehatan ini adalah untuk
memberikan gambaran pembangunan kesehatan yang menyeluruh di
Kabupaten Kepulauan Yapen. Adapun tujuan khusus dari penyusunan buku
Profil Kesehatan ini adalah:
1. Sebagai laporan hasil pencapaian pembangunan kesehatan Kabupaten
Kepulauan Yapen.
2. Menyajikan informasi tentang Derajat Kesehatan yang terdiri dari Angka
Kematian, Angka Kesakitan, dan Status Gizi Masyarakat.
3. Menampilkan data upaya kesehatan pada tahun 2016 yang meliputi
pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan kesehatan, perilaku hidup
masyarakat dan keadaan lingkungan.
4. Menampilkan data sumber daya kesehatan antara lain sarana kesehatan,
tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 3
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian Profil Kesehatan adalah sebagai berikut :
BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan
disusunnya Profil Kesehatan berserta sistematika penyajiannya.
BAB 2: GAMBARAN UMUM
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten
Kepulauan Yapen dengan uraian letak geografis, administratif dan
informasi umum lainnya. Bab ini juga mengulas faktor-faktor yang
mempengaruhi status kesehatan masyarakat dan faktor-faktor
lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya
dan lingkungan.
BAB 3: SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Bab ini berisi uraian tentang indikator derajat kesehatan yang
terdiri dari angka kematian, angka kesakitan dan status gizi
masyarakat.
BAB 4: SITUASI UPAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit
menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar dan
perbaikan gizi masyarakat. Selain itu berisi program-program
pembangunan kesehatan yang dilaksanakan serta upaya-upaya
yang telah dilaksanakan yang memuat diantaranya hasil cakupan
Stándar Pelayanan Minimal ( SPM ).
BAB 5: SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang sumber daya kesehatan meliputi
sumber daya manusia, sarana kesehatan yang dipunyai dan sumber
pembiayaan pembangunan kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 4
BAB 6: KESIMPULAN
Bab ini berisi sajian garis besar hasil-hasil cakupan
porgram/kegiatan berdasarkan indikator-indikator bidang
kesehatan untuk dapat ditelaah lebih jauh dan untuk bahan
perencanaan pembangunan kesehatan serta pengambilan keputusan
di Kabupaten Kepulauan Yapen
LAMPIRAN
Berisi resume atau angka pencapaian kabupaten dan 81 tabel data yang
sebagian diantaranya merupakan Indikator Pencapaian Kinerja Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 5
A. KEADAAN GEOGRAFI
abupaten Kepulauan Yapen merupakan salah satu kabupaten di
Provinsi Papua yang mempunyai posisi strategis karena
berbatasan dengan Kabupaten Biak Numfor di sebelah utara, Kabupaten
Waropen di sebelah selatan dan timur, serta Kabupaten Manokwari di sebelah
barat. Secara geografis Kabupaten Kepulauan Yapen terletak antara
135º7’1.698 – 137º21,964” Bujur Timur dan 1º27’47,714” - 1º58’36,376”
Lintang Selatan.
Kabupaten Kepulauan Yapen mempunyai luas wilayah 7.146,16 Km2,
yang terdiri atas 14 distrik (160 kampung/ 5 Kelurahan). Luas wilayah (Km2)
Kabupaten Kepulauan Yapen dapat dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut :
No Distrik Luas Wilayah (km²) Persentase (%)
1. Yapen Timur 168,96 6,95
2. Pantura Yapen 386,41 15,89
3. Teluk Ampimoi 266,04 10,94
4. Raimbawi 179,93 7,40
5. Pulau Kurudu 21,49 0,88
6. Angkaisera 159,06 6,54
7. Kepulauan Ambai 27,39 1,13
8. Yapen Selatan 58,28 2,40
9. Kosiwo 362,79 14,91
10. Yapen Barat 243,16 10,00
11. Wonawa 123,72 5,09
12. Pulau Yerui 90,06 3,70
13. Poom 123,16 5,06
14. Windesi 222,04 9,13
Luas Wilayah Daratan 2.432,49 34,04
Luas Wilayah Perairan 4.713,67 65,95
Kepulauan Yapen 7.146,16 100.00 Sumber : Kepulauan Yapen Dalam Angka, 2015
K
BAB II
GAMBARAN UMUM
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 6
Distrik Pantura Yapen merupakan distrik terluas dengan luas wilayah
386,41 Km2 atau sekitar 15,89% dari total luas wilayah Kabupaten Kepulauan
Yapen. Sedangkan distrik terkecil adalah Distrik Pulau Kurudu dengan luas
21,49 Km2
atau sekitar 0,88% dari luas wilayah.
Dilihat dari topografinya Kabupaten Kepulauan Yapen berada pada
tingkat kemiringan lahan antara 0-40% yang disebut sebagai daerah pantai.
Sedangkan kimiringan lahan antara 40-60% disebut daerah bergelombang
hingga bukit, lahan ini lebih dominan sekitar Pulau Yapen. Ketinggian
wilayah pantai berada pada kisaran 0-10 m diatas permukaan laut (dpl),
sedangkan bagian tengah berada pada ketinggian 200-1.500 m diatas
permukaan laut (dpl) dengan suhu udara maksimum 33,4,90 C dengan rata-rata
kelembapan udara antara 80-84%.
B. KEADAAN PENDUDUK
1. Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (Proyeksi Penduduk
2010 – 2035 dan Pusdatin Kemenkes RI) pada tahun 2016 jumlah
penduduk di Kabupaten Kepulauan Yapen adalah 93.114 jiwa.
Ada pertambahan penduduk sebanyak 1.714 jiwa dari tahun
2015 (91.404 jiwa) dengan laju pertumbuhan 1,87%. Penyebaran
penduduk di Kabupaten Kepulauan Yapen belum sepenuhnya merata,
dengan luas wilayah daratan sebesar 2.432,49 km2 dengan rata – rata
kepadatan penduduk di Kabupaten Kepulauan Yapen berkisar antara
38,28 jiwa untuk setiap kilometer persegi (km2). Wilayah dengan
kepadatan penduduk terbesar di Kabupaten Kepulauan Yapen adalah
Distrik Yapen Selatan dengan tingkat kepadatan penduduk 731 jiwa untuk
setiap kilometer persegi (km2), sedang wilayah dengan kepadatan
penduduk terkecil adalah Distrik Pulau Yerui dengan tingkat kepadatan 4
jiwa untuk setiap kilometer persegi (km2).
Jumlah Rumah Tangga yang tercatat di Kabupaten Kepulauan
Yapen pada tahun 2016 sebanyak 18.916 rumah tangga. Dengan jumlah
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 7
penduduk 93.114 jiwa, maka rata – rata jumlah anggota rumah tangga di
Kabupaten Kepulauan Yapen adalah 4,92 jiwa untuk setiap rumah tangga.
Data mengenai kependudukan dapat dilihat pada tabel 2.2
Tabel 2.2
Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2011 s/d 2016
TAHUN JUMLAH
PENDUDUK PERTUMBUHAN PERSENTASE
2011 83.593 642 0,77
2012 87.574 3981 4,55
2013 88.611 1.037 1,17
2014 89.764 1.153 1,28
2015 91.404 1.640 1,83
2016 93.114 1714 1,87
Sumber : BPS (Proyeksi Penduduk 2010–2035 & Pusdatin Kemenkes RI) dan dipadukan
dengan data dari Dinkes Kab. Kepulauan Yapen.
2. Sex Ratio ( Rasio Jenis Kelamin)
Tingkat perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat
dilihat dari perbandingan jenis kelamin, yaitu perbandingan antara
penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan per 100 penduduk
perempuan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten
Kepulauan Yapen, pada tahun 2016 jumlah penduduk laki-laki sebanyak
47.689 jiwa (51,22%) dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 45.425
jiwa (48,78%). Sehingga didapat rasio jenis kelamin (Sex Ratio)
penduduk Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebesar 104,98.
Dengan demikian pada tahun 2015 di Kabupaten Kepulauan Yapen untuk
setiap 100 penduduk ada sekitar 104 penduduk laki–laki. Untuk lebih
jelasnya mengenai sex ratio (rasio jenis kelamin) di Kabupaten Kepulauan
Yapen pada tahun 2016 dapat dilihat pada gambar 2.1
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 8
5.619
4.728
4.697
4.544
4.263
3.932
3.432
3.062
3.076
2.954
2.760
1.847
1.114
696
495
470
5.450
4.859
4.478
4.149
3.793
3.528
3.018
2.802
3.320
2.982
2.598
1.670
1.076
742
529
431
8.000 6.000 4.000 2.000 0 2.000 4.000 6.000 8.000
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+
P L
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Laki-Laki 42.957 45.108 45.589 46.182 47.025 47689
Perempuan 40.636 42.466 43.022 43.582 44.379 45425
Total 83593 87574 88611 89764 91404 93114
0
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
Jum
lah P
endu
duk
Gambar 2.1
Piramida Penduduk Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2016
Sumber : BPS (Proyeksi Penduduk 2010–2035 & Pusdatin Kemenkes RI) dan dipadukan
dengan data dari Dinkes Kab. Kepulauan Yapen.
Pada grafik dibawah ini dapat dilihat jumlah penduduk
Kabupaten Kepulauan Yapen menurut jenis kelamin dalam lima tahun
terakhir.
Gambar 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2011 s/d 2016
Sumber : BPS (Proyeksi Penduduk 2010–2035 & Pusdatin Kemenkes RI)
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 9
3. Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur
Struktur/komposisi penduduk Kabupaten Kepulauan Yapen
dirinci menurut golongan umur dan jenis kelamin menunjukkan bahwa
penduduk laki-laki di Kabupaten Kepulauan Yapen memiliki proporsi
terbesar berada pada kelompok umur 0 - 4 tahun dengan proporsi 12%,
sedangkan penduduk perempuan proporsi terbesar berada pada kelompok
umur 0 – 4 tahun dengan proporsi 12%. Gambaran komposisi penduduk
secara lebih rinci dapat dilihat pada lampiran tabel 2.
Adapun perbandingan komposisi proporsional penduduk
Kabupaten Kepulauan Yapen menurut usia produktif pada tahun 2016
dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut ini:
Tabel 2.3
Kelompok Usia Produktif
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016
Kelompok Usia
( Tahun )
Jenis Kelamin Total
Laki-laki Perempuan
0 – 14 15.044 14.787 29.831
15 - 64 30.984 28.936 59.920
65 keatas 1.661 1.702 3.363
Sumber : BPS (Proyeksi Penduduk 2010–2035 & Pusdatin Kemenkes RI) dan dipadukan
dengan data dari Dinkes Kab. Kepulauan Yapen
4. Angka Harapan Hidup
Hasil penghitungan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik
(BPS) Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2011 menunjukan bahwa
Angka Harapan Hidup di Kabupaten Kepulauan Yapen adalah 68,55
tahun, hampir sama dengan tahun 2010 yaitu 68,04 tahun sedangkan
pada tahun 2009 adalah 67,52 tahun.
Tabel 2.4
Angka Usia Harapan Hidup
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2007 s/d 2011
Kab. Kepulauan Yapen Capaian/Kondisi Kinerja
2007 2008 2009 2010 2011
UHH 66,57 67,01 67,52 68,04 68,55
Sumber : RPJMD Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2013-2017
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 10
C. KEADAAN EKONOMI
1. Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB )
Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang
ekonomi yang diperlukan untuk evaluasi dan perencanaan ekonomi
makro, biasanya dilihat dari pertumbuhan angka Produk Domestik
Regional Bruto ( PDRB ) baik berdasarkan harga berlaku maupun harga
constant. Perkembangan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi di
Kabupaten Kepulauan Yapen cukup signifikan, hal ini ditunjukkan
dengan PDRB per kapita yang meningkat tajam dari 6.732.639.58 pada
tahun 2007 menjadi 9.374.644.42 pada tahun 2011, serta pertumbuhan
PDRB berdasarkan harga konstan yang mencapai 8,28 tahun 2011.
Indikator kesejahteraan dan pemerataan ekonomi Kabupaten Kepulauan
Yapen periode 2007 s/d 2011 dapat dilihat pada tabel 2.5 sebagai berikut :
Tabel 2.5
Indikator Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2007 s/d 2011
Indikator
Kesejahteraa &
Pemerataan
Ekonomi
Capaian/Kondisi Kinerja
2007 2008 2009 2010 2011
Pertumbuhan
PDRB 6,86 6,15 5,12 7,89 8,28
PDRB
per kapita 6.732.639.58 7.638.125.58 8.164.639.49 9.287.796.95 9.374.644.42
Laju inflasi
provinsi 10,35 12,55 1,92 4,48 3,4
Sumber : RPJMD Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2013-2017
2. Angka Beban Tanggungan
Berdasarkan jumlah penduduk menurut kelompok umur, maka
untuk Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio) penduduk
Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebesar 55,40 yang berarti
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 11
untuk setiap 100 penduduk Kabupaten kepulauan Yapen usia produktif
(usia 15 – 64 tahun) menanggung sekitar 55 sampai 56 penduduk usia
belum produktif (0 – 14 tahun) dan usia tidak produktif (65 tahun ke
atas). Untuk lebih jelasnya mengenai Angka Beban Tanggungan dapat
dilihat pada lampiran tabel 2.3
D. KEADAAN PENDIDIKAN
Pada Tahun 2016 di Kabupaten Kepulauan Yapen, jumlah murid TK
sebanyak 920 orang, jumlah murid SD/MI sebanyak 15.342 orang, jumlah
SMP/MTs sebanyak 6.209 orang, dan jumlah murid SMA/SMK/MA
sebanyak 4.999 orang.
Tabel 2.6
Jumlah Sekolah Kabupaten Kepulauan Yapen
Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2016
Kabupaten Kepulauan
Yapen
Jumlah Sekolah
PT/Akademi SMU/SMK SMP SD
TK
Jumlah 3 17 28 123 13
Sumber : Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kepulauan Yapen, 2016
E. KEADAAN SOSIAL BUDAYA
Gambaran sosial dapat dilihat diantaranya dari sarana pendidikan,
sarana kesehatan dan sarana tempat ibadah yang ada di Kabupaten Kepulauan
Yapen. Untuk dapat lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.7 sebagai
berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 12
Tabel 2.7
Banyaknya Sarana Pendidikan di Kabupaten Kepulauan Yapen
Berdasarkan Distrik Tahun 2016
Distrik PT/
Akademi
SMU/
MA SMK
SMP/
MT SD/MI TK SLB
Yapen Timur 0 1 1 2 9 1 0
Pantura Yapen 0 0 0 1 7 0 0
Teluk Ampimoi 0 0 0 1 7 0 0
Raimbawi 0 0 0 1 5 0 0
Pulau Kurudu 0 0 0 1 3 0 0
Angkaisera 0 0 1 2 8 1 0
Yawa Kukat 0 0 0 0 3 0 0
Kepulauan Ambai 0 0 0 2 9 0 0
Yapen Selatan 2 5/1 2 6/1 20/2 9 1
Anotaurei 1 3 0 2 5 2 0
Kosiwo 0 0 0 2 10 0 0
Yapen Barat 0 1 1 3 13 0 0
Wonawa 0 0 0 1 5 0 0
Pulau Yerui 0 0 0 0 2 0 0
Poom 0 1 0 1 7 0 0
Windesi 0 0 0 2 8 0 0
Jumlah 3 11/1 5 27/1 121/2 13 1
Sumber : Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kepulauan Yapen, 2016
Salah satu peran pemerintah dalam pembangunan kesehatan ádalah
menyediakan sarana kesehatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Adapun
sarana kesehatan yang ada di Kabupaten kepulauan Yapen pada tahun 2016
dapat dilihat pada tabel 2.8
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 13
Tabel 2.8
Banyaknya Sarana Kesehatan di Kabupaten kepulauan Yapen
Berdasarkan Distrik Tahun 2016
Distrik
Rumah
Sakit
Umum
Rumah
Sakit
Jiwa
Rumah
Sakit
Bersalin
Rumah
Sakit
Khusus
lainnya
BP
Paru
Puskes
mas
Puskes
mas
pembantu
Klinik
Yapen Timur 0 0 0 0 0 1 4 0
Pantura Yapen 0 0 0 0 0 1 4 0
Teluk Ampimoi 0 0 0 0 0 1 4 0
Raimbawi 0 0 0 0 0 1 4 0
Pulau Kurudu 0 0 0 0 0 0 2 0
Angkaisera 0 0 0 0 0 1 1 0
Yawakukat 0 0 0 0 0 0 2 0
Kepulauan Ambai 0 0 0 0 0 1 3 0
Yapen Selatan 0 0 0 0 0 1 2 1
Anotaurei 1 0 0 0 0 1 4 1
Kosiwo 0 0 0 0 0 1 9 0
Yapen Barat 0 0 0 0 0 1 5 0
Wonawa 0 0 0 0 0 1 3 0
Pulau Yerui 0 0 0 0 0 0 1 0
Poom 0 0 0 0 0 1 4 0
Windesi 0 0 0 0 0 1 6 0
Jumlah 1 0 0 0 0 13 58 2
Sumber : Bagian Penyusunan Program Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
Selain sarana pendidikan dan sarana kesehatan, tersedia pula sarana
tempat ibadah, tempat ibadah di Kabupaten kepulauan Yapen pada tahun
2014 mencapai 350 buah terdiri dari 330 buah atau 94,29% merupakan tempat
ibadah umat kristen, 15 buah atau 4,3% sarana ibadah umat Islam, 3 buah atau
0,86% sarana ibadah umat Katolik, 1 buah atau 0,29% sarana ibadah Budha
dan 1 buah atau 0,29% sarana ibadah umat Hindu.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 14
erajat kesehatan masyarakat di pengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor – faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan
seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan,
melainkan juga di pengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial,
keturunan, dan faktor lainnya.
Indikator yang digunakan untuk mengetahui derajat kesehatan
masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Yapen ádalah Angka Kematian
(Mortalitas), dan Angka Kesakitan (Morbiditas). Angka Kematian terdiri dari
Angka Kematian Ibu Maternal (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka
Kematian Balita (AKABA) sedangkan Angka Kesakitan terdiri dari Angka
Kesakitan Penyakit Menular dan Angka Kesakitan Penyakit Tidak Menular
sedangkan Status Gizi Masyarakat diwakili kondisi kesehatan bayi dan balita.
A. ANGKA KEMATIAN
Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat
dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Disamping
itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian
keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan
lainnya. Angka kematian pada umumnya dihitung dengan melakukan
pendataan dan penelitian. Kabupaten Kepulauan Yapen belum melakukan
survei/penelitian tentang AKI, AKB, serta AKABA dan hanya berdasarkan
hasil pencatatan dan pelaporan puskesmas dan jejaringnya sehingga data
yang ditampilkan berupa jumlah kematian ibu.
Angka Kematian (mortalitas) merupakan jumlah kematian yang
terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan
D
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 15
tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Angka Kematian yang
disajikan pada bab ini adalah AKI, AKB dan AKABA.
1. Angka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (AKI)/Maternal Mortality Rate (MMR)
yaitu jumlah kematian ibu maternal / wanita yang meninggal dari suatu
penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau
penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas
tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 Kelahiran Hidup.
Angka Kematian Ibu atau AKI mencerminkan resiko yang
dihadapi ibu-ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi
oleh keadaan sosial ekonomi, keadaan kesehatan kurang baik menjelang
kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran
serta ketersediaan dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan
termasuk pelayanan prenatal dan obstetri.
Angka Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan
tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu,
kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama
untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu ibu melahirkan dan masa
nifas. Pada tahun 2016 di Kabupaten Kepulauan Yapen terdapat kasus 14
kematian ibu maternal. Ketigabelas kasus kematian ibu diantaranya 4
kasus kematian ibu hamil, 5 kasus kematian ibu bersalin dan 5 kasus
kematian ibu nifas. Kasus kematian ibu yang terjadi berada di wilayah
kerja Puskesmas Serui Kota 1 kasus; Puskesmas Warari 1 kasus;
Puskesmas Dawai 1 kasus; Puskesmas Ansus 1 kasus; Kosiwo 2 kasus
dan RSUD Serui 8 kasus, sehingga didapat Angka Kematian Ibu (AKI)
pada tahun 2016 sebesar 610,29 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH),
masih jauh yang ditargetkan.
Angka Kematian Ibu/AKI pada tahun 2016 lebih tinggi jika
dibandingkan dengan Angka Kematian Ibu tahun 2015 terdapat 11 kasus
kematian ibu dengan AKI sebesar 452,86 per 100.000 KH. Angka
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 16
Kematian Ibu di Kabupaten Kepulauan Yapen dapat dilihat pada gambar
3.1
Gambar 3.1
Angka Kematian Ibu di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui&Laporan KIA Puskesmas Kab.Kepulauan Yapen,2016
Penyebab kematian ibu pada tahun 2016 adalah Eclamsia 2
kasus (14,3%), infeksi sebanyak 3 kasus (21,4%), perdarahan 6 kasus
(42,9%) dan lain-lain sebanyak 3 kasus (21,4%).
Gambar 3.2
Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2016
Sumber : RSUD Serui&Laporan KIA Puskesmas Kab.Kepulauan Yapen,2016
Eclamsia; 14,3%
Infeksi; 21,4%
lain-lain; 21,4%
Pendarahan; 42,9%
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
AKI 484,1 324,8 307,9 364,9 461,8 465,7 452,86 562,7
0
100
200
300
400
500
600
MM
R p
er
10
0.0
00
KH
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 17
Mengantisipasi tingginya tingkat kematian maternal maka
diperlukan terobosan-terobosan dengan mengurangi peran dukun dan
meningkatkan peran bidan. Harapan kita agar Bidan di Desa benar-benar
sebagai ujung tombak dalam upaya penurunan AKB (IMR) dan AKI
(MMR). Selain itu melalui pengembangan Desa Siaga dengan
pembangunan POSKESKAM yang merupakan salah satu bentuk
partisipasi masyarakat dalam menurunkan AKI.
2. Angka Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi (AKB)/Infant Mortality Rate (IMR)
adalah jumlah kematian bayi (anak usia 0 - < 1 tahun) dalam 1 tahun per
1.000 Kelahiran Hidup (KH). Indikator ini merupakan indikator yang
mencerminkan permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan faktor
penyebab kematian bayi, tingkat kesehatan ibu dan bayi, upaya
pelayanan kesehatan ibu dan anak, status gizi ibu, upaya KB, kondisi
kesehatan lingkungan dan sosial ekonomi keluarga.
Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator yang
paling sensitif untuk menentukan derajat kesehatan suatu daerah. Dari
laporan jumlah kematian bayi yang disampaikan dari masing-masing
Puskesmas, dapat diperkirakan bersumber dari fasilitas pelayanan
kesehatan (facility based) dan dari laporan masyarakat atau kader
(community based).
Kasus kematian bayi yang terjadi di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebanyak 16 kasus, dimana 2 kasus terjadi di wilayah
kerja Puskesmas Serui kota; Puskesmas Warari 1 kasus; Puskesmas
Poom 5 kasus, Puskesmas Kosiwo 1 kasus dan RSUD 7 kasus sehingga
Angka Kematian Bayi (AKB) tahun 2016 sebesar 12,5 per 1.000
Kelahiran Hidup (KH). Angka Kematian Bayi (AKB) tahun 2015 lebih
tinggi dari Angka Kematian Bayi (AKB) tahun 2016. Tahun 2015
sebesar 15,6 per 1.000 KH, tahun 2014 sebesar 3,1 per 1.000 KH dengan
8 kasus. AKB tahun 2013 sebesar 18,9 per 1.000 KH dengan 45 kasus,
tahun 2012 yang sebesar 8,86 per 1.000 KH dengan 17 kasus kematian
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 18
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
AKB 6,99 4,33 6,67 8,86 18,9 3,1 15,6 7
0
5
10
15
20
AK
B P
er
1.0
00
KB
Tahun
bayi, tahun 2011 sebesar 6,67 per 1.000 KH dengan 13 kasus kematian
bayi serta pada tahun 2010 sebesar 4,33 per 1.000 KH dengan 8 kasus
kematian bayi.
Gambar 3.3
Angka Kematian Bayi di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui&Laporan KIA Puskesmas Kab.Kepulauan Yapen,2016
Gambar 3.3 diatas menunjukkan angka kematian bayi pada
tahun 2013 sebesar 18,9 Per 1.000 KH, terjadi penurunan angka
kematian bayi secara signifikan pada tahun 2014 sebesar 3,1 per 1.000
KH. Pada tahun 2015 angka kematian bayi meningkat menjadi 15,6 per
1.000 KH dan tahun 2016 menurun menjadi 7,0 per 1.000 KH.
Penyebab kematian bayi pada tahun 2016 adalah Infeksi 2 kasus
(12,5), Pneumonia 1 kasus (6,25%), Bronco Pneumonia 4 kasus (25%),
Diare 5 kasus (31,25%), Hipotermi 2 kasus (12,5%), TB 1 kasus dan
lain-lain 1 kasus (6,25%).
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 19
5 kasus
4 kasus
2 kasus
2 kasus
1 kss1 kss
1 kss
Diare Bronco Pneumonia Hipotermi Infeksi TB Pneumonia Lain lain
Gambar 3.4
Penyebab Kematian Bayi di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016
Sumber : RSUD Serui&Laporan KIA Puskesmas Kab.Kepulauan Yapen,2016
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi
tidak mudah untuk menemukan faktor yang paling dominant. Faktor
aksesbilitas (tersedianya berbagai fasilitas), pelayanan kesehatan dengan
tenaga medis yang terampil (masih relatif tingginya persentase penolong
persalinan oleh tenaga non medis), tingkat pendidikan para ibu masih
rendah, dan juga kemungkinan Audit Maternal yang belum optimal
dalam hal ini sistem pencatatan dan pelaporan yang belum akurat,
keterbatasan jumlah bidan desa sehingga banyak bidan yang memiliki
tugas rangkap dan petugas tidak berada ditempat tugas sehingga
berpengaruh terhadap tingkat AKB.
3. Angka Kematian Balita
Angka Kematian Balita (AKABA/Crude Mortality Rate (CMR)
yaitu jumlah kematian balita usia dibawah 5 tahun (0 – 59 bulan) per
1.000 Kelahiran Hidup. Indikator ini berguna untuk mengetahui
gambaran tingkat permasalahan kesehatan anak balita serta mengetahui
tingkat pelayanan dan keberhasilan Kesehatan Ibu Anak
(KIA)/Posyandu.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 20
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
AKABA 8,1 5 15 13 22 6,2 22,2 13,5
0
5
10
15
20
25
AK
AB
A P
er
1.0
00
KB
Tahun
Di Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016 terdapat 31
kasus kematian balita yang terjadi diseluruh wilayah kerja Pukesmas di
Kabupaten Kepulauan Yapen. Untuk wilayah Puskesmas Serui Kota 2
kasus, Warari 1 kasus, Puskesmas Menawi 2 kasus, Puskesmas Ansus 1
kasus, Puskesmas Wooi 1 kasus, Puskesmas Poom 7 kasus, Puskesmas
Kosiwo 2 kasus dan RSUD 15 kasus, sehingga Angka Kematian Balita
(AKABA) pada tahun 2016 sebesar 13,5 per 1.000 Kelahiran Hidup
(KH), tahun 2015 sebesar 22,2 per 1.000 Kelahiran Hidup (KH).
AKABA tahun 2014 sebesar 6,2 per 1.000 KH, tahun 2013
sebesar 22 per 1.000 Kelahiran Hidup (KH) dengan 16 kasus kematian
balita, tahun 2012 sebesar 13 per 1.000 Kelahiran Hidup (KH), tahun
2011 sebesar 15 per 1.000 KH dengan 29 kasus kematian, tahun 2010
sebesar 5 per 1.000 KH dengan 10 kasus kematian, tahun 2009 sebesar
8,1 per 1.000 KH dengan 15 kasus kematian dan tahun 2008 sebesar
14,52 dengan 23 kasus kematian.
Gambar 3.5
Angka Kematian Balita di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui&Laporan KIA Puskesmas Kab.Kepulauan Yapen,2016
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 21
2 kss 2 kss
9 kss
1 kss2 kss
4 kss
5 kss
2 kss1 kss 2 kss
1 kss
Infeksi Malaria Diare Pnemonia
Hipotermi Lain-lain Bronco Pneumonia TB
Tetanus Meningitis Susp. Typoid
Penyebab kematian balita pada tahun 2016 adalah Infeksi 2
kasus (6,45%), Bronco Pneumonia 5 kasus (16,13%), Pneumonia 1 kasus
(3,23), TB 2 kasus (6,45%), Diare 9 kasus (29,03%), Hipotermi 2 kasus
(6,45%), Malaria 2 kasus (6,45%), Tetanus 1 kasus (3,23%), Meningitis
2 kasus (6,45%), Susp. Typod 1 kasus (3,23%) dan lain-lain 4 kasus
(12,90%).
Gambar 3.6
Penyebab Kematian Balita di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2016
Sumber : RSUD Serui&Laporan KIA Puskesmas Kab.Kepulauan Yapen,2016
Jumlah kematian balita yang dilaporkan puskesmas belum
menunjukkan angka yang sebenarnya, karena pelaporan dari puskesmas
belum optimal, masih adanya petugas tidak berada di tempat tugas dan
cakupan pelayanan Kesehatan Ibu Anak (KIA) belum menjangkau
seluruh masyarakat sampai ke kampung-kampung.
4. Angka Harapan Hidup
Indikator ini menggambarkan taraf status kesehatan masyarakat
suatu daerah atau negara, yang berarti pula merupakan gambaran hasil
pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan.
Angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen
belum pernah dihitung secara khusus, namun berdasarkan Data Rencana
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 22
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Kepulauan Yapen Tahun 2013-2017 menunjukkan bahwa angka usia
harapan hidup masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2010
sebesar 68,04 meningkat menjadi 68,55 pada tahun 2011. Peningkatan
umur harapan hidup (UHH) dapat dilihat pada gambar 3.7 sebagai
berikut :
Gambar 3.7
Angka Umur Harapan Hidup di Kabupaten Kepulauan Yapen
Periode 2007 s/d 2011
66,57
67,0167,52
68,04
68,55
65,5
66
66,5
67
67,5
68
68,5
69
2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Um
ur
Hara
pan
Hid
up
(U
HH
)
Sumber : RPJMD Kab. Kepulauan Yapen Periode 2013-2017
B. ANGKA KESAKITAN
Angka Kesakitan (Morbiditas) menggambarkan kejadian penyakit
dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu baik insiden maupun
prevalen dari suatu penyakit. Angka kesakitan penduduk didapat dari data
yang berasal dari hasil pengumpulan data Dinas Kesehatan dalam hal ini
bersumber dari puskesmas, rumah sakit maupun dari sarana pelayanan
kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan
pelaporan.
1. Penyakit Menular
a. Tuberkulosis ( TB)
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 23
Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah
terinfeksi basil TB. Jumlah kasus baru BTA+ di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebanyak 177 kasus baru BTA+ dan
Case Notification Rate (CNR) kasus baru BTA sebesar 190/100.000
penduduk, hal ini menunjukkan jumlah pasien TB BTA+ yang
ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk.
Sedangkan jumlah seluruh kasus TB di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebanyak 331 atau CNR seluruh kasus
TB di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 355/100.000
penduduk. Kasus TB anak umur 0-4 tahun sebanyak 20 kasus atau
sebesar 7%.
Gambar 3.8
Jumlah Kasus Baru TB BTA+ dan Seluruh Kasus TB
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui&Lap. TB Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 3.9
Angka Notifikasi Kasus TB/Case Notifikasi Rate (CNR)
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui&Lap. TB Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Jlh. Kss Baru BTA+ 82 236 357 159 148 175 177
Jlh. Seluruh kss TB 159 237 370 359 355 311 331
0
100
200
300
400
JU
ML
AH
TAHUN
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
CNR Kss baru BTA+ 96 268 387 179 165 191 190
CNR seluruh kss TB 190 286 422 405 395 311 355
0
100
200
300
400
500
PE
R 1
00
.00
0 P
EN
DU
DU
K
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 24
Indikator yang digunakan dalam pengendalian TB salah
satunya adalah Angka Penemuan Kasus TB/Case Detection Rate
(CDR), yaitu persentase jumlah penderita baru BTA+ yang
ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA+ yang
diperkirakan ada dalam wilayah tersebut.
Penemuan penderita baru BTA+ di Kabupaten Kepulauan
Yapen pada tahun 2016 sebanyak 177 penderita sehingga didapat
angka penemuan TB baru BTA+ (CDR) sebanyak 24,25%, tahun
2015 sebanyak 175 penderita sehigga didapat angka penemuan kasus
TB baru BTA+ (CDR) sebesar 17,3%, tahun 2014 sebanyak 148
penderita sehingga didapat angka penemuan kasus TB baru BTA+
(CDR) sebesar 14,6%. CDR tahun 2014 sama pada tahun 2013. Bila
dibandingkan dari tahun dengan tahun sebelumnya, angka penemuan
kasus TB baru BTA+ (CDR) sangat tinggi, CDR pada tahun 2012
sebesar 71,69%, CDR tahun 2011 sebesar 61,20%, CDR tahun 2010
sebesar 46,59%, CDR tahun 2009 sebesar 29,7%, dan CDR pada
tahun 2008 sebesar 19%.
Gambar 3.10
Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ (CDR)
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui&Lap. TB Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Angka kesembuhan pengobatan TB (Cure Rate) di
Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebanyak 101
(36,86%) dan angka pengobatan lengkap (complete rate) sebanyak
96 (35,04%), tahun 2015 sebanyak 132 (79,52%), tahun 2014
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
CDR 29,7 46,59 61,2 71,69 14,6 14,6 17,3 24,25
0
20
40
60
80
CD
R (
%)
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 25
sebanyak 84 (30%). Angka pengobatan lengkap (Complete Rate) di
Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2015 sebanyak 119 (71,69),
tahun 2014 sebanyak 126 (45%). Sedangkan angka kesuksesan atau
keberhasilan pengobatan (Success Rate/SR) pada tahun 2015 sebesar
145,78%, tahun 2014 sebesar 75%, tahun 2013 sebesar 93,37%.
Gambar 3.11
Angka Kesembuhan (CR) , Angka Pengobatan lengkap &SR
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui&Lap. TB Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Jumlah kematian selama pengobatan pada tahun 2016
sebanyak 10 atau 11 Per 100.000 penduduk.
b. Balita dengan Pneumonia ditemukan dan ditangani
Pneumonia Balita adalah penyakit infeksi yang menyerang
paru-paru yang ditandai dengan batuk disertai nafas cepat dan atau
sesak pada anak usia Balita (0-5 tahun). Pneumonia merupakan
infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat
disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur atau akibat kecelakaan
(menghirup cairan/bahan kimia). Populasi yang rentan terserang
Pneumonia adalah anak – anak usia < 2 tahun, usia lanjut > 65 tahun,
atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan
imunologi). Jumlah Balita di Kabupaten Kepulauan Yapen pada
tahun 2016 sebanyak 11.065 jiwa dengan perkiraan kasus sebanyak
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cure Rate 28,5 3,8 19,2 21 50 30 79,52 36,86
Complete Rate 0 0,5 27,12 22,56 43,3 45 66,27 35,04
Success Rate/SR 0 4,31 46,3 43,6 93,37 74,7 151,2 71,9
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Per
sen
tase
(%
)
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 26
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cakupan (%) 7,7 6,6 7,8 6,4 3,2 1,7 2,35 6,69
0
2
4
6
8
10
Cak
upan
(%
)
Tahun
1.106 kasus, sedangkan kasus yang ditemukan atau ditangani
sebanyak 74 kasus (6,69).
Cakupan penemuan Pneumonia Balita di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016, terjadi peningkatan cakupan dari
tahun sebelumnya, dimana cakupan penemuan Pneumonia balita
pada tahun 2015 sebesar 2,35% (26 kasus).
Gambar 3.12
Cakupan Penemuan Pneumonia pada Balita
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui, Lap. STP & LB 1 Puskesmas Kab. Kep. Yapen,2016
c. HIV/AIDS Ditangani
HIV/AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human
Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
yang menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh
sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit
lain.
Pada tahun 2016 terdapat kasus HIV/AIDS di Kabupaten
kepulauan Yapen 94 kasus (49 laki-laki & 45 perempuan).
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 27
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
HIV Kumulatif 8 19 26 32 37 44 48 66 122
AIDS Kumulatif 81 111 151 192 237 282 338 399 437
0
100
200
300
400
500
JUM
LA
H
Tahun
Gambar 3.13
Jumlah Kasus HIV-AIDS Kumulatif
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui&Bagian PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
Tabel 3.1
Jumlah Kasus HIV-AIDS Kumulatif Menurut Golongan Umur
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Umur Kasus
Jumlah Persentase
(%) HIV AIDS
< 1 Tahun 0 8 8 1,43
1 - 14 Tahun 4 14 18 3,22
15 - 19 Tahun 11 26 37 6,62
20 - 29 Tahun 54 177 231 41,32
30 - 39 Tahun 36 133 169 30,23
40 - 49 Tahun 11 60 71 12,70
50 - 59 Tahun 4 13 17 3,04
≥ 60 Tahun 2 6 8 1,43
TOTAL 122 437 559 100,0
Sumber : RSUD Serui&Bagian PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
Tabel 3.2
Jumlah Kasus HIV-AIDS Kumulatif Menurut Jenis Kelamin
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Jenis Kelamin Kasus
Jumlah Persentase
(%) HIV AIDS
Laki-Laki 59 198 257 45,97
Perempuan 63 239 302 54,03
TOTAL 122 437 559 100,0
Sumber : RSUD Serui&Bagian PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 28
Tabel 3.3
Jumlah Kasus HIV-AIDS Kumulatif
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2006 s/d 2016
Tahun Kasus
Jumlah HIV AIDS
s/d 2006 0 31 18
2007 2 34 36
2008 6 26 32
2009 11 30 41
2010 7 40 47
2011 6 41 47
2012 5 45 50
2013 7 45 52
2014 4 56 60
2015 18 61 79
2016 56 38 94
TOTAL 122 437 559
Sumber : RSUD Serui&Bagian PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
Jumlah kematian akibat AIDS di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebanyak 13 kasus. Upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV-AIDS pada tahun 2016, maka KPAD dan Dinas
Kesehatan telah berupaya melakukan kegiatan penyuluhan, seminar
dan penyebaran informasi yang berhubungan dengan
“Penanggulangan Penyakit HIV-AIDS”.
Persentase donor darah diskrining terhadap HIV di Kab.
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebanyak 1.029 pendonor (1023 laki-
laki dan 6 perempuan), dari 1.029 sampel darah diperiksa/diskrining
terhadap HIV didapatkan 16 laki-laki positif HIV.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 29
Tabel 3.4
Jumlah Donor Darah Diskrining Terhadap HIV
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Tahun Pendonor Sampel diperiksa
Positif HIV
2008 455 455 2
2009 380 380 5
2010 557 557 19
2011 613 613 37
2012 650 650 44
2013 482 482 14
2014 642 642 12
2015 807 807 13
2016 688 1029 16
Sumber : RSUD Serui&Bagian PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 3.14
Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui&Bagian PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
d. Infeksi Menular Seksual Diobati
Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit yang
ditularkan melalui hubungan seksual. Kasus IMS (Infeksi Menular
Seksual) yang hasil pemeriksaan laboratoriumnya VDRL (Venereal
Disease Research Laboratory) dan TPHA (Treponema Pallidum
Haemagglutination) positif.
Jumlah kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebanyak 19 kasus sipilis dari 244
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Sampel diperiksa 380 557 613 650 482 642 807 1029
Positif HIV 5 19 37 44 14 12 13 16
0
300
600
900
1200
JUM
LA
H
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 30
kasus IMS, tahun 2015 sebanyak 10 kasus sipilis, tahun 2014
sebanyak 81 kasus Syphilis, tahun 2013 tercatat 7 kasus, tahun 2012
sebanyak 169 kasus IMS, tahun 2011 sebanyak 170 kasus IMS,
tahun 2010 sebanyak 236 kasus IMS, tahun 2009 sebanyak 142 kasus
IMS dan tahun 2008 sebanyak 19 kasus IMS.
Data penemuan tersebut belum menggambarkan kasus
sesungguhnya di masyarakat karena biasanya penderita merasa malu
untuk berobat karena kasus penyakit tersebut.
e. Kasus Diare Ditangani
Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat
perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar.
Penyakit diare adalah tinja yang encer dengan frekuensi 4x atau lebih
dalam sehari, yang kadang disertai muntah, badan lesu atau lemah,
panas, tidak nafsu makan, maupun kotoran yang disertai darah dan
lendir. Diare bukanlah penyakit yang datang dengan sendirinya.
Biasanya ada yang menjadi pemicu terjadinya diare. Secara umum,
diare disebabkan oleh infeksi (bakteri, virus, parasit) dan alergi
(terhadap makanan maupun obat-obatan).
Jumlah kasus Diare di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2016 sebanyak 3.782 kaus meningkat bila dibandingkan dengan
tahun 2015 sebanyak 3.415 kasus dan semua kasus yang ditemukan
dan ditangani atau 100%.
Angka kesakitan diare atau Incident Rate (IR) sebesar 214
per 1.000 penduduk (Kabupaten Kepulauan Yapen belum melakukan
survei morbiditas diare sehingga masih menggunakan angka
kesakitan nasional hasil survei morbiditas diare tahun 2012 yaitu
sebesar 214/1.000 penduduk).
Bila dilihat dari kondisi pada empat tahun terakhir kasus
diare di Kabupaten Kepulauan Yapen berfluktuasi. Pada tahun 2016
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 dimana kasus
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 31
diare tercatat 3.415 kasus. Tahun 2014 tercatat 4.074 kasus, tahun
2013 tercatat sebanyak 3.155, sedangkan pada tahun 2012 sebanyak
4.288 mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2011 tercatat
3.685 kasus.
Gambar 3.15
Jumlah Kasus Diare Yang ditangani
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan STP&LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
f. Kusta
Penyakit kusta telah dikenal sejak tahun 2000 SM. Secara
spontan masyarakat mengasingkan dan mengisolasi penderita
penyakit ini karena takut tertular. Seiring perkembangan zaman
pengobatan penyakit kusta di Indonesia yang dipelopori oleh
Dr. Sitanala juga mengalami perubahan mulai dari mempergunakan
Diaminodifenil Sulfon (DDS), diintegrasikan ke Puskesmas serta
menggunakan obat Kombinasi Multidrug Terapy (MDT) sesuai
dengan rekomendasi WHO.
Jumlah kasus baru kusta (PB + MB) pada tahun 2016
sebanyak 156 (84 laki-laki dan perempuan 72) tahun 2015 sebanyak
75 (38 laki-laki dan 37 perempuan), menurun dibandingkan tahun
2014 sebanyak 120 (61 laki-laki & 59 perempuan), tahun 2013
sebanyak 106 kasus (55 laki-laki dan 51 perempuan).
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Kasus Diare 3395 3536 3719 4288 3155 4074 3415 3782
Ditangani 3395 3536 3719 4288 3155 4074 3415 3782
0
2000
4000
6000
JUM
LAH
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 32
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Total (MB+PB) 360 78 106 120 75 31
Kusta PB 113 37 44 56 21 125
Kusta MB 247 41 62 64 54 156
0
50
100
150
200
250
300
350
400
JUM
LAH
KA
SUS
BA
RU
Tahun
Tabel 3.5
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB)
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Tahun Kasus Baru kusta PB Kasus Baru kusta (MB)
2010 19 49
2011 113 247
2012 37 41
2013 44 62
2014 56 64
2015 21 54
2016 31 125
Sumber : Laporan Kusta, STP&Bagian PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 3.16
Jumlah Kasus Baru Kusta MB dan PB
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2011 s/d 2016
Sumber : Laporan Kusta, STP&Bagian PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR / New Case
Detection Rate) di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016
dilaporkan sebesar 167,54 per 100.000 penduduk. Jenis kasus kusta
yang ditemukan yaitu Kusta Multi Basiler (MB)/Kusta Basah
sebanyak 125 penderita dan Pausi Basiler (PB)/Kusta Kering
sebanyak 31 penderita.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 33
2011 2012 2013 2014 2015 2016
NCDR 434 89,07 119,62 134 75 167,54
0
100
200
300
400
500
PER
100.
000
PEND
UDUK
Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Angka Prevalensi 45,8 11,3 12,2 14 14,77 29,43
0
10
20
30
40
50
PE
R 1
0.00
0 P
EN
DU
DU
K
Tahun
Gambar 3.17
Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR)
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2011 s/d 2016
Sumber : Laporan Kusta, STP&Bagian PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
Jumlah kasus baru 0-14 tahun 2016 sebesar 26,92% atau
sebanyak 42 kasus, tahun 2015 sebesar 22,67% atau sebanyak 17
penderita, tahun 2014 sebesar 18,3% atau sebanyak 17 penderita,
lebih tinggi dibandingkan 2013 sebesar 14,2% atau sebanyak 15
penderita, sedangkan pada tahun 2012 sebesar 36% atau sebanyak 28
penderita, tahun 2011 sebesar 22% atau sebanyak 80 penderita dan
pada tahun 2010 sebesar 16,8% atau sebanyak 11 penderita.
Kasus kusta yang tercatat sebanyak 274 penderita dengan
jenis Kusta Multi Basiler (MB)/Kusta Basah sebanyak 61 penderita
dan Pausi Basiler (PB)/Kusta Kering sebanyak 213 penderita, dengan
angka prevalensi 29,43 per 10.000 penduduk.
Gambar 3.18
Angka Prevalensi Kusta per 10.000 penduduk
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2011 s/d 2016
Sumber : Laporan Kusta, STP&Bagian PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 34
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
RFT PB 10,7 18,18 100 23 25 22,8 28,1 44,3
RFT MB 11,7 10,5 18 51 20,3 17,4 25,2 19,8
0
20
40
60
80
100
120
RF
T (
%)
TAHUN
Persentase penderita kusta selesai berobat (Release From
Treatment/RFT) dengan RFT PB sebanyak 29 penderita atau 44,3%
dan RFT MB sebanyak 39 penderita atau 19,8%.
Gambar 3.19
Persentase Penderita kusta selesai berobat (RFT)
di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Kusta, STP&Bagian PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
Jumlah penderita kusta selesai berobat (RFT) sesuai
standard masih belum mencapai target (>90%). Hal ini berarti bahwa
masih ada penderita yang menyelesaikan pengobatannya tidak sesuai
standard waktu pengobatan yang ditetapkan. Masalah lain terkait
dengan pencegahan penyakit kusta yang masih ditemukan antara lain
belum dilaksanakannya pengisian form pencegahan cacat (POD)
secara baik.
g. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
Penyakit yang termasuk dalam PD3I (Penyakit Menular
yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi) adalah Polio, Campak,
Difteri, Tetanus Neonatorum/Non Neonatorum, Pertusis, dan
Hepatitis B. Kasus penyakit PD3I yang terjadi di Kabupaten
Kepulauan Yapen pada tahun 2016 adalah Campak sebanyak 63
kasus.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 35
1. Angka AFP “Acute Flaccid Paralysis” (AFP Rate)
AFP Rate (Non Polio) < 15 tahun adalah kondisi
abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot
tanpa penyebab yang jelas kemudian berakibat pada kelumpuhan.
Kasus AFP di Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016
tidak ditemukan (0 kasus).
2. Difteri
Penyakit Difteri adalah Infeksi akut yang disebabkan
bakteri Corynebacterium diphteriae ditandai dengan
pembentukan membran di tenggorokan dan aliran udara lainnya
yang menyebabkan sulit bernapas. Kasus penyakit difteri di
Kabupaten Kepulauan pada tahun 2016 tidak ditemukan (0
kasus).
3. Pertusis
Penyakit Pertusis adalah penyakit membran mukosa
pernapasan dengan gejala demam ringan, bersin, hidung berair,
dan batuk kering. Kasus penyakit pertusis pada tahun 2016 tidak
ditemukan (0 kasus).
4. Tetanus (Non Neonatorum)
Penyakit Tetanus (Non Neonatorum) adalah Penyakit
infeksi akut dan sering fatal yang mengenai sistem saraf yang
disebabkan infeksi bakteri dari luka terbuka. Ditandai dengan
kontraksi otot tetanik dan hiperrefleksi, yang mengakibatkan
trismus (rahang terkunci), spasme glotis, spasme otot umum,
opistotonus, spasme respiratoris, serangan kejang dan paralysis.
Kasus penyakit Tetanus (Non Neonatorum) pada tahun 2016
ditemukan 1 kasus.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 36
5. Tetanus Neonatorum
Suatu bentuk tetanus infeksius yang berat, dan terjadi
selama beberapa hari pertama setelah lahir. Disebabkan oleh
faktor-faktor seperti tindakan perawatan sisa tali pusat yang tidak
higienis, atau pada sirkumsisi bayi laki-laki dan kekurangan
imunisasi maternal. Kasus penyakit Tetanus Neonatorum pada
tahun 2016 tidak ditemukan (0 kasus)
6. Campak
Penyakit campak adalah penyakit akut yang disebabkan
Morbili virus ditandai dengan munculnya bintik merah (ruam),
terjadi pertama kali saat anak-anak. Kasus campak yang terjadi di
Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebanyak 63 kasus
dimana 6 kasus terjadi di wilayah Puskesmas serui Kota, 15
kausu di wilayah Puskesmas Warari, 5 kasus di wilayah
Puskesmas Reradumpi, 1 kasus di wilayah puskesmas Mumbeai,
4 kasus di wilayah Puskesmas Tindaret, 19 kasus di wilayah
Puskesmas Ansus, 1 kasus di wilayah Puskesmas Wooi, 3 kasus
di wilayah Puskesmas Windesi dan 9 kasus di RSUD Serui.
tahun 2015 sebanyak 69 kasus. Kasus tahun 2016 menurun
dibandingkan tahun 2015.
Gambar 3.20
Jumlah Kasus Campak di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui,Lap.STP,W2&LB1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Jlh. Campak 31 42 29 167 29 29 69 63
0
30
60
90
120
150
180
JUM
LA
H C
AM
PA
K
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 37
Berdasarkan data yang dilaporkan pada tahun 2016 di
Kabupaten kepulauan Yapen tidak ditemukan kasus meninggal
karena campak serta lima tahun terakhir tidak ditemukan adanya
kasus campak yang meninggal atau Case Fatality Rate (CFR)
campak 0%.
7. Polio
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Dapat
menyerang semua umur, tetapi biasanya menyerang anak-anak
usia kurang dari 3 tahun yang menyebabkan kelumpuhan
sehingga penderita tidak dapat menggerakkan salah satu bagian
tubuhnya.
Berdasarkan data yang dilaporkan pada tahun 2016 di
Kabupaten kepulauan Yapen tidak ditemukan kasus polio serta
lima tahun terakhir tidak ditemukan adanya kasus polio.
8. Hepatitis B
Penyakit Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus Hepatitis B. Kasus Hepatitis B pada tahun 2016 di
Kabupaten Kepulauan Yapen ditemukan 7 kasus di RSUD Serui.
Demikian juga tahun 2014, 2013 dan 2012 di Kabupaten
Kepulauan Yapen tidak ditemukan kasus, namun pada tahun
2011 ditemukan sebanyak 2 kasus di Puskesmas Serui Kota, pada
tahun 2010 ditemukan 7 kasus, diantaranya di Puskesmas Serui
Kota 1 kasus, Puskesmas Kosiwo sebanyak 2 kasus, Puskesmas
Tindaret 1 kasus, Puskesmas Perawatan Ansus 1 kasus dan
Puskesmas Perawatan Poom 2 kasus.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 38
Gambar 3.21
Jumlah Kasus Hepatitis B di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2011 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui,Lap.STP,W2&LB1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
h. Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty. Kasus
Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2016 tidak ditemukan
di Kabupaten Kepulauan Yapen.
i. Malaria
Penyakit Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen, angka kesakitan malaria
di Kabupaten Kepulauan Yapen dalam kurun waktu lima tahun
terakhir (2012-2016) menunjukkan trend meningkat, kemungkinan
besar penyakit ini bisa menimbulkan KLB bahkan hingga mewabah
apabila tidak dilakukan penanganan yang memadai.
Jumlah kasus tahun 2016 sebanyak 16.227 kasus, tahun
2015 sebanyak 18.821 lebih tinggi dari kasus tahun 2014 sebanyak
11.803 kasus, tahun 2013 sebanyak 10.539 kasus. Perkembangan
kasus malaria positif dapat dilihat pada gambar 3.22 sebagai berikut :
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Hepatitis B 2 0 0 0 0 7
0
1
2
3
4
5
6
7
8Ju
mla
h K
asus
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 39
Gambar 3.22
Perkembangan Kasus Malaria Positif
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui,Lap.Malaria,LB1&Lab Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Angka kesakitan malaria (Annual Parasite Incidence/API)
merupakan indikator untuk memantau perkembangan penyakit
malaria. Angka kesakitan malaria (API) tahun 2016 sebesar 281,67
Per 1.000 penduduk. Perkembangan insiden malaria dapat dilihat
pada gambar 3.23 sebagai berikut :
Gambar 3.23
Angka Kesakitan Malaria (API)
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui,Lap.Malaria,LB1&Lab Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Malaria Positif 16.413 19.482 8.259 7.085 10.539 11.803 18.821 26.227
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
JUM
LA
H K
AS
US
Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
API 175,3 233 93,9 76,7 118,9 131,5 205,91 281,67
0
50
100
150
200
250
300
PE
R 1
.00
0 P
EN
DU
DU
K
TAHUN
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 40
Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) Malaria tahun
2016 sebesar 0,06% atau sebanyak 16 kasus. Kasus ini tersebar pada
RSUD 16 kasus.
Adapun bentuk peran serta masyarakat yang diharapkan
dalam upaya penanggulangan malaria antara lain melalui: (1)
kepatuhan minum obat anti malaria agar setiap penderita dapat
minum obat secara tuntas; (2) pencegahan gigitan nyamuk melalui
pemakaian kelambu, pemasangan kasat kasa di rumah, pemakaian
obat gosok penolak nyamuk (repellent), pemakaian baju tebal dan; (3)
pencegahan terjadinya sarang nyamuk malaria melalui pembersihan
lumut di tempat-tempat/bagian rumah yang lembab, pencegahan
terbentuknya genangan air, memelihara ikan pemakan jentik di
genangan air, serta pencegahan terbentuknya sarang nyamuk.
j. Filariasis
Program eliminasi filariasis dilaksanakan atas dasar
kesepakatan WHO tahun 2000 yaitu “The Global Goal of Elimination
of Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem The Year 2020”.
Di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 ditemukan kasus baru
sebanyak 1 penderita filariasis dan jumlah seluruh kasus tahun 2016
sebanyak 88 kasus.
Melalui survey darah tahun 2006, Kabupaten Kepulauan
Yapen ditetapkan sebagai wilayah endemis sehingga mulai tahun
2007 pemberian obat filariasis kepada semua penduduk sekali
setahun selama lima tahun, sehingga pada tahun 2012 telah berakhir
namun sampai akhir tahun 2014 masih ditemukan kasus baru
filariasis sebanyak 26 dan tahun 2015 ditemukan 16 kasus baru yang
tersebar di Kabupaten kepulauan Yapen.
Jumlah Kasus Filariasis yang ditemukan dan diobati selama
tahun 2016 sebanyak 1 kasus atau 100%. (Berdasarkan laporan
pengobatan filariasis di 13 puskesmas dimana dilaporkan semua
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 41
puskesmas melakukan pengobatan massal filariasis). Pada umumnya
penderita ditemukan sudah dalam kondisi lanjut dimana telah terjadi
sumbatan pada saluran kelenjar getah bening dengan manifestasi
elephantiasis (pembesaran) skrotum maupun kaki.
Gambar 3.24
Angka Kesakitan Filariasis
di Kabupaten kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 3.25
Jumlah Filariasis Tahun 2009 s/d 2016
di Kabupaten kepulauan Yapen
Sumber : Laporan LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Angka Kesakitan 48,1 99 207 41 40,6 69,07 43,8 94,5
0
50
100
150
200
250
PE
R 1
00
.00
0 P
EN
DU
DU
K
TAHUN
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Jlh. Kasus 48 83 82 38 36 62 40 88
0
20
40
60
80
100
JUM
LA
H
TAHUN
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 42
k. Cakupan Pengukuran Tekanan darah Tinggi
Pengukuran tekanan darah adalah penduduk usia >18 tahun
yang dilakukan pengukuran tekanan darah disuatu wilayah.
Pengukuran dapat dilakukan didalam unit pelayanan kesehatan
primer, pemerintah maupun swasta, di dalam maupun di luar gedung.
Jumlah penduduk usia >18 tahun yang dilakukan
pengukuran tekanan darah tahun 2016 di Kabupaten Kepulauan
Yapen sebanyak 43.541 jiwa atau sebesar 75,08% dari 57.991
penduduk yang berusia >18 tahun.
l. Cakupan Pemeriksaan Obesitas
Cakupan pemeriksaan obesitas adalah persentase
pengunjung puskesmas dan jaringannya berusia >15 tahun yang
dilakukan pemeriksaan obesitas dalam kurun waktu satu tahun.
Pada tahun 2016 jumlah yang dilakukan pemeriksaan
obesitas sebanyak 55 orang (0,09%). Pemeriksaan ini hanya
dilakukan di RSUD Serui, sedangkan pemeriksaan obesitas di
puskesmas tidak dilakukan (berdasarkan laporan tidak ada data).
m. Cakupan Pemeriksaan IVA
Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam asetat)
adalah pemeriksaan dengan cara mengamati dengan menggunakan
spekulum, melihat leher rahim yang telah dipulas dengan asam asetat
atau asam cuka (3-5%). Pada lesi prakanker akan menampilkan warna
bercak putih yang disebut acetowhite epithelium. Deteksi dini yang
dimaksud dapat dilakukan di puskesmas dan jaringannya, di dalam
maupun di luar gedung.
Berdasarkan data yang dilaporkan tahun 2016 di Kabupaten
Kepulauan Yapen bahwa kegiatan pemeriksaan IVA (deteksi dini
kanker leher rahim) hanya dilakukan oleh Puskesmas Serui Kota dan
RSUD Serui. Kegiatan pemeriksaan IVA tahun 2016 yang dilakukan
di Puskesmas Serui Kota dan RSUD sebanyak 24 orang (0,19%).
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 43
n. Cakupan Pemeriksaan CBE
Pemeriksaan CBE (Clinical Breast Examination) adalah
Pemeriksaan payudara secara manual oleh tenaga kesehatan terlatih.
Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di puskesmas dan
jaringannya, di dalam maupun di luar gedung.
Sama halnya dengan kegiatan pemeriksaan IVA, kegiatan
pemeriksaan CBE (deteksi dini kanker payudara) juga belum
dilakukan oleh semua puskesmas dan jaringannya. Berdasarkan data
yang dilaporkan tahun 2016 di Kabupaten Kepulauan Yapen bahwa
kegiatan pemeriksaan CBE yang melaporkan hanya Puskesmas Serui
Kota dan RSUD Serui sebanyak 13 orang (0,1%).
o. Kelurahan Terkena KLB yang Ditangani < 24 jam
Kelurahan Terkena KLB yang Ditangani <24 jam adalah
kelurahan yang mengalami KLB dan dilakukan penyelidikan <24 jam
oleh Kabupaten/Kota terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) pada
periode / kurun waktu tertentu. Yang dimaksud kejadian luar biasa
adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau
kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu
desa/kelurahan dalam waktu tertentu. Sedangkan kelurahan KLB
adalah kelurahan yang mengalami peningkatan kesakitan atau
kematian penyakit potensial KLB, penyakit karantina atau keracunan
makanan. Pada tahun 2016 tidak ditemukan kasus KLB.
p. Penyakit Tidak Menular
1. Neoplasma
Neoplasma atau kanker adalah tumor ganas yang ditandai
dengan pertumbuhan dan perkembangan abnormal dari sel – sel
tubuh, yang tumbuh tanpa control dan tujuan yang jelas,
mendesak dan merusak jaringan normal. Pada tahun 2016 tidak
ditemukan kasus penyakit kanker begitu pula tahun 2015, 2014
dan 2013, namun pada tahun 2012 dilaporkan sebanyak 18 kasus
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 44
Ca mammae (Kanker Payudara) lebih tinggi dibandingkan pada
tahun 2011 sebanyak 4 kasus.
Gambar 3.26
Jumlah Kasus Penyakit Kanker
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2011 s/d 2016
Sumber : Laporan LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
2. Diabetes Millitus
Diabetes Millitus (DM) atau kencing manis adalah suatu
kumpulan gejala yang timbul pada seseorang karena adanya
peningkatan kadar gula dalam darah akibat kekurangan insulin,
baik absolute maupun relatif. Absolut artinya pankreas sama
sekali tidak bisa menghasilkan insulin sehingga harus
mendapatkan insulin dari luar (malalui suntikan) dan relatif
artinya pankreas masih bisa mengahsilkan insulin yang kadarnya
berbeda pada setiap orang. (Perkeni 2002).
Jumlah Diabetes Mellitus (DM) di Kabupaten Kepulauan
Yapen pada tahun 2016 sebanyak 57 kasus, tahun 2015 sebanyak
40 kasus, tahun 2014 sebanyak 32 kasus, mengalami penurunan
bila dibandingkan jumlah kasus pada tahun 2013 sebanyak 45
kasus. Sedangkan pada tahun 2012 sebesar 37 kasus dan pada
tahun 2011 sebesar 14 kasus. Dari tahun 2011 – 2013 mengalami
peningkatan kasus DM.
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Kanker Payudara 4 18 0 0 0 0
0
5
10
15
20J
um
lah
Ka
sus
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 45
Gambar 3.27
Jumlah Kasus Penyakit Diabetes Millitus
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2011 s/d 2016
Sumber : Laporan LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
3. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Penyakit jantung dan pembuluh darah adalah penyakit
yang mengganggu jantung dan system pembuluh darah seperti
jantung koroner, angina pectoris hipertensi, dan stroke. Jumlah
kasus penyakit jantung dan pembuluh darah di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2015 adalah angina pektoris sebanyak 0
kasus, stroke sebanyak 4 kasus (0,01%), hipertensi sebanyak
1.626 kasus (6,58%), dan penyakit PJK (Penyakit Jantung
Koroner) sebanyak 0 kasus.
a. Angina Pektoris
Angina pektoris adalah nyeri dada yang ditimbukan
karena iskemik miokard dan bersifat sementara atau
reversibel. Angina pektoris adalah suatu sindroma kronis
dimana klien mendapat serangan sakit dada yang khas yaitu
seperti ditekan, atau terasa berat di dada yang seringkali
menjalar ke lengan sebelah kiri yang timbul pada waktu
aktifitas dan segera hilang bila aktifitas berhenti. (Prof. Dr.
H.M. Sjaifoellah Noer, 1996).
Prevalensi Angina Pektoris di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebanyak 23 kasus atau sebesar 0,02%,
2011 2012 2013 2014 2015 2016
DM 14 37 45 32 40 57
0
10
20
30
40
50
60
Ju
mla
h K
asu
s
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 46
tahun 2015 tidak ada kasus, tahun 2014 sebesar 0,03%
dengan jumlah kasus sebanyak 31 kasus, mengalami
penurunan dibandingkan prevalensi tahun 2013 sebesar
0,04% dengan jumlah kasus sebanyak 33 kasus. Sedangkan
prevalensi tahun 2012 sebesar 0,01% atau 8 kasus,
prevalensi tahun 2011 sebesar 0,04 % atau 35 kasus.
Gambar 3.28
Prevalensi Penyakit Angina Pektoris
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2011 s/d 2016
Sumber : Laporan LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016.
b. Stroke
Stroke adalah suatu penyakit menurunnya fungsi
syaraf secara akut yang disebabkan oleh gangguan
pembuluh darah otak, terjadi secara mendadak dan cepat
yang menimbulkan gejala dan tanda sesuai dengan daerah
otak yang terganggu. Stroke dibedakan menjadi stroke
hemoragik yaitu adanya pendarahan otak karena pembuluh
darah yang pecah dan stroke non hemoragik yaitu lebih
karena adanya sumbatan pada pembuluh darah otak.
Prevalensi stroke di Kabupaten Kepulauan Yapen
tahun 2016 sebesar 0,005% dengan jumlah kasus sebanyak
5 kasus, tahun 2015 sebesar 0,04 % dengan jumlah kasus
sebanyak 4 kasus, tahun 2014 sebesar 0,01% dengan jumlah
kasus sebanyak 9 kasus, jumlah kasusnya sama pada tahun
2013 sebesar 0,01% dengan jumlah 11 kasus, sedangkan
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Prevalensi 0,04 0,01 0,04 0,03 0 0,02
0
0,01
0,02
0,03
0,04
0,05
Prev
ale
nsi
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 47
pada tahun 2012 sebesar 0,10% atau 92 kasus dan jauh lebih
rendah dari prevalensi tahun 2011 yang sebesar 0,007% atau
6 kasus.
Gambar 3.29
Prevalensi Penyakit Stroke
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2011 s/d 2016
Sumber : Laporan LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
c. Hipertensi
Hipertensi (darah tinggi) adalah suatu keadaan
dimana terjadi peningkatan tekanan darah diatas normal di
dalam arteri secara kronis (dalam jangka waktu lama) yang
memberi gejala berlanjut pada suatu target organ tubuh
sehingga timbul kerusakan lebih berat seperti stroke,
penyakit jantung koroner, serta penyempitan ventrikel kiri /
bilik kiri.
Prevalensi kasus hipertensi essensial / hipertensi
primer (hipertensi yang belum di ketahui penyebabnya) di
Kabupaten Kepulauan Yapentahun 2016 sebanyak 1.768
kasus sebesar 3,09%, tahun 2015 sebesar 1,78% dengan
jumlah kasus 1.626 kasus, mengalami peningkatan bila
dibandingkan tahun 2014 sebesar 1,47% dengan jumlah
kasus sebanyak 1.324 kasus, tahun 2013 sebesar 1,15%
dengan jumlah kasus sebanyak 1.019 kasus. Sedangkan
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Stroke 0,007 0,1 0,01 0,01 0,004 0,005
0
0,02
0,04
0,06
0,08
0,1
0,12
Prev
ale
nsi
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 48
prevalensi hipertensi tahun 2012 sebesar 2,04% dengan
jumlah kasus sebanyak 1.787, serta prevalensi tahun 2011
sebesar 1,13% dengan jumlah kasus sebanyak 973 kasus.
Gambar 3.30
Prevalensi Penyakit Hipertensi
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2011 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui & Lap. LB1 Puskesmas Kab. Kep. Yapen,2016
d. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Prevalensi PJK tahun 2016 tidak ada kasus, tahun
2014 di Kabupaten Kepulauan Yapen sebesar 0,003%
dengan jumlah kasus sebanyak 3 kasus, hampir sama
dengan prevalensi tahun 2013 sebesar 0,002% dengan
jumlah kasus sebanyak 2 kasus. Sedangkan prevalensi tahun
2012 sebesar 0,01% dan prevalensi tahun 2011 yang sebesar
0,01 %.
Gambar 3.31
Prevalensi Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2011 s/d 2016
Sumber : Laporan LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Hipertensi 1,13 2,04 1,15 1,47 1,78 1,89
0
0,5
1
1,5
2
2,5
Prev
ale
nsi
Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 2016
PJK 0,02 0,01 0,002 0,003 0 0
0
0,005
0,01
0,015
0,02
0,025
Prev
ale
nsi
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 49
e. Asma Bronkial
Asma bronkial terjadi akibat penyempitan jalan nafas
yang reversibel dalam waktu singkat oleh karena mucus
kental, spasme, dan edema mukosa serta deskuamasi epitel
bronkus / bronkeolus, akibat inflamasi eosinofilik dengan
kepekaan yang berlebihan. Prevalensi asma bronkial di
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 1,03%
dengan jumlah kasus 960 kasus, tahun 2015 sebesar 0,57%
dengan jumlah kasus 518 kasus, tahun 2014 sebesar 0,59%
dengan jumlah kasus sebanyak 531 kasus, lebih rendah dari
tahun 2013 sebesar 0,74% dengan jumlah kasus sebanyak
659 kasus. Sedangkan pada tahun 2012 sebesar 0,82% atau
714 kasus, dan pada tahun 2011 sebesar 0,74% atau 635
kasus.
Gambar 3.32
Prevalensi Penyakit Asma Bronkial
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2011 s/d 2016
Sumber : Laporan LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Asma Bronkial 0,74 0,82 0,74 0,59 0,57 1,03
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
Prev
ale
nsi
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 50
ambaran masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen masa depan
yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan ádalah
terciptanya individu dan masyarakat tanpa kecuali yang hidup dalam lingkungan
dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.
Hal ini ingin diwujudkan dengan masyarakat yang berperilaku proaktif
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya
penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam
gerakan kesehatan masyarakat dengan demikian diharapkan masyarakat
mempunyai kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu,
tersebar secara merata di wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen.
Berikut ini diuraikan situasi upaya kesehatan selama beberapa tahun
terakhir, khususnya situasi upaya kesehatan pada tahun 2016.
A. UPAYA KESEHATAN
1. PELAYANAN KESEHATAN
1.1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
Pelayanan Antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh
tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan. Pelayanan
Antenatal yang sesuai standar meliputi penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan, ukur tekanan darah, nilai status gizi (ukur
lingkar lengan atas), tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin
dan denyut jantung janin (DJJ), skrining status imunisasi tetanus dan
memberikan imunisasi tetanus toksoid (TT) bila diperlukan,
pemberian tablet zat besi (minimal 90 hari masa kehamilan), test
G
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 51
laboratorium (urin, Hb), tata laksana kasus, temu wicara (konseling),
termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi ( P4K),
serta KB pasca persalinan.
Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dilihat dengan
menggunakan indikator cakupan pelayanan kunjungan baru ibu hamil
(K1) dan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil paling sedikit 4
(empat) kali sesuai standar (K4) oleh tenaga kesehatan. Untuk
cakupan pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebanyak 1.205 (46,1%), sedangkan
kunjungan K4 tahun 2016 sebanyak 1.165 (44,6%), lebih rendah
dibanding K1 dengan selisih sebanyak 40 (1,5%).
Bila dibandingkan dengan tahun 2015 maka kunjungan K1
cenderung stabil (sama) yaitu sebanyak 1.216 (46,6%), sedangkan
untuk kunjungan K4 meningkat tahun 2015 sebanyak 1.127 (43,2%).
Tahun 2014 terjadi penurunan dimana pada tahun 2014 sebanyak
1.193 (52,5%), sedangkan untuk kunjungan K4 tahun 2014 sebanyak
942 (41,5%), tahun 2013 cakupan kunjungan K1 sebesar 1.076 (48%)
dan cakupan kunjungan K4 sebesar 841 (37,5%); tahun 2012 cakupan
kunjungan K1 sebesar 1.078 (46,15%) dan cakupan kunjungan K4
sebesar 765 (32,75%); tahun 2011 cakupan kunjungan K1 sebesar
1.026 (44,86%) dan cakupan kunjungan K4 sebesar 839 (36,69%);
tahun 2010 cakupan kunjungan K1 sebesar 2.297 (98%) dan cakupan
kunjungan K4 sebesar 606 (25,79%); tahun 2009 cakupan kunjungan
K1 sebesar 883 (29,4%) dan cakupan kunjungan K4 sebesar 640
(22,6%); serta tahun 2008 cakupan kunjungan K1 sebesar 901
(31,3%) dan cakupan kunjungan K4 sebesar 631 (21,9%).
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 52
Gambar 4.1
Cakupan K1 dan K4 di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan KIA Puskesmas Kab.Kepulauan Yapen,2016
1.2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan
kompetensi kebidanan adalah pelayanan persalinan yang aman yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan (Dokter Ahli, Dokter, Bidan atau
petugas kesehatan lainnya), tidak termasuk pertolongan persalinan
pendampingan yang memiliki kompetensi kebidanan / telah
memperoleh pelatihan teknis untuk melakukan pertolongan kepada
ibu bersalin. Dilakukan dengan pedoman dan prosedur teknis yang
telah ditetapkan.
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten
Kepulauan Yapen pada tahun 2016 85,5% (jumlah persalinan
kesehatan sebanyak 2.124), tahun 2015 sebanyak 2.213 persalinan
sebesar 88,7%, tahun 2014 sebanyak 2.368 persalinan (100%), tahun
2013 sebanyak 2.036 persalinan (95,1%); pada tahun 2012 sebesar
1.631 (73,11%); sedangkan pada tahun 2011 cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatan sebesar 1.650 (75,03%).
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
K1 29,4 98 44,9 46,2 48 52,5 46,6 46,1
K4 22,6 25,79 36,69 32,75 37,5 41,5 43,2 44,6
0
20
40
60
80
100
120
CA
KU
PA
N
TAHUN
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 53
Gambar 4.2
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui&Lap KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.3. Cakupan Pelayanan Nifas (KF) dan Mendapat Vitamin A
Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
pada ibu mulai 6 jam - 42 hari pasca persalinan oleh tenaga
kesehatan. Kunjungan ibu nifas minimal dilakukan 3 kali dengan
distribusi waktu, kunjungan nifas pertama (KF1, 6 jam pasca
persalinan – 3 hari), kunjungan nifas ke-2 (KF2, minggu ke-2 pasca
persalinan), kunjungan nifas ke-3 (KF3, minggu ke-6 pasca
persalinan). Pelayanan kesehatan ibu nifas meliputi pemeriksaan
tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; pemeriksaan lokhia dan
pengeluaran per vaginam lainnya; pemeriksaan payudara dan anjuran
ASI eksklusif 6 bulan; pemberian kapsul vitamin A dan pelayanan
KB pasca persalinan.
Cakupan pelayanan ibu nifas di Kabupaten Kepulauan Yapen
pada tahun 2016 sebanyak 1715 (69,0%), tahun 2015 sebanyak 1.734
(69,5%), tahun 2014 sebanyak 1.705 (78,9%), tahun 2013 sebanyak
1.743 (81,4%) sedangkan cakupan ibu nifas mendapat Vitamin A
pada tahun tahum 2016 sebanyak 1.732 (69,73%), tahun 2015
sebanyak 1.290 (51,7), tahun 2014 sebanyak 1.009 (46,5%), lebih
tinggi dibandingkan tahun 2013 sebanyak 864 (40,4%).
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cakupan 67,1 78,42 75,03 73,11 95,1 100 88,7 85,5
0
20
40
60
80
100
120C
ak
up
an
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 54
Pada tahun 2012 cakupan pelayanan ibu nifas tercatat
sebanyak 1.427 (67,22%) dan cakupan ibu nifas mendapat Vitamin A
sebanyak 1.117 (52,61%), sedangkan pada tahun 2011 tercatat
sebanyak 1.737 (80,45%) dan cakupan ibu nifas mendapat Vitamin A
sebanyak 1.109 (51,37%).
Gambar 4.3
Cakupan Pelayanan Ibu Nifas & Ibu Nifas mendapat Vitamin A
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan KIA Puskesmas Kab Kepulauan Yapen,2016
1.4 . Cakupan Ibu Hamil dengan Imunisasi TT2+
Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil sebanyak 5 dosis
dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum
kehamilan) yang berguna bagi kekebalan seumur hidup.
Cakupan ibu hamil yang mendapatkan imunisasi TT2+ di
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 65,2% atau
sebanyak 1.704 ibu hamil meningkat dibandingkan dengan tahun
2015 sebesar 59,2% atau sebanyak 1.544 ibu hamil, tahun 2014
sebesar 74% atau sebanyak 1.680 ibu hamil, tahun 2013 sebesar
64,2% atau sebanyak 1.440 ibu hamil. Sedangkan tahun 2012 sebesar
68,8% atau sebanyak 1.609 ibu hamil; tahun 2011 sebesar 69,2% atau
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
KF Sesuai Standar 22,8 50 80,4 67,2 81,4 78,9 69,5 69
Bufas dapat Vit. A 39,4 39,42 51,4 52,6 40,4 46,5 51,7 69,7
0
30
60
90
Ca
ku
pa
n (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 55
sebanyak 1.584 ibu hamil; serta tahun 2010 sebesar 74% atau
sebanyak 1.740 ibu hamil.
Gambar 4.4
Cakupan Ibu Hamil dengan Imunisasi TT2+
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Sumber : Laporan KIA Puskesmas Kab Kepulauan Yapen,2016
1.5. Cakupan WUS yang Mendapatkan Imunisasi TT
Imunisasi TT WUS (Wanita Usia Subur) adalah pemberian
imunisasi TT pada Wanita Usia Subur (15 – 39 tahun) sebanyak 5
dosis dengan interval tertentu berguna bagi kekebalan seumur hidup.
Imunisasi TT WUS yang dilakukan pada tahun 2016 di Kabupaten
Kepulauan Yapen yaitu TTI sebanyak 1.862 (10,8%), TT2 sebanyak
1.332 (7,7%), TT3 sebanyak 285 (1,6%), TT4 sebanyak 102 (0,6%),
TT5 sebanyak 68 (0,4%), dan TT2+ sebanyak 1.787 (10,3%),
meningkat dibandingkan tahun 2015 TT2+ sebanyak 1.354 (7,86),
tahun 2014 TT2+ sebanyak 1.246 (6,3%), tahun 2013 yaitu TT2+
sebanyak 953 (4,9%).
Sedangkan cenderung menurun pada tahun 2010-2012 yaitu
tahun 2012 cakupan WUS dengan TT2+ sebanyak 1.093 (9,4%),
tahun 2011 sebanyak 2.424 (12,5%), dan tahun 2010 sebanyak 1.380
(23,9%).
74
69,2
68,8
64,2
74
59,2
65,2
55
60
65
70
75
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ca
ku
pa
n (%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 56
Gambar 4.5
Cakupan WUS dengan Imunisasi TT2+
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.6. Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe
Pemberian tablet Fe (tablet tambah darah) pada ibu hamil
dilakukan untuk menanggulangi dan menurunkan angka anemia pada
ibu hamil. Ibu hamil mendapatkan 90 tablet Fe selama periode
kehamilannya pada setiap kunjungannya ke fasilitas kesehatan atau
dikunjungi petugas kesehatan di rumah atau di posyandu mulai K1
(kunjungan baru ibu hamil).
Cakupan ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe (Fe3) pada
tahun 2016 di Kabupaten Kepulauan Yapen sebanyak 1,570
(60,08%), meningkat dibandingkan tahun 2015 sebanyak 1.087
(41,7%), tahun 2014 sebanyak 981 (43,2%), tahun 2013 sebanyak
753 (33,6%). Sedangkan cakupan ibu hamil yang mendapatkan 90
tablet Fe pada tahun 2012 sebanyak 800 (34,25%), dan cakupan pada
tahun 2011 sebanyak 962 (42,06 %).
Bila diperhatikan maka cakupan Fe3 selalu mengalami
penurunan/lebih rendah dari cakupan Fe1, dimana cakupan Fe1 pada
ibu hamil pada tahun 2016 mencapai 74,86, tahun 2015 mencapai
78,4%, tahun 2014 mencapai 83,4%; tahun 2013 mencapai 74,7%;
tahun 2012 sebesar 76,11%; dan tahun 2011 sebesar 90,42%.
5,1
24
12,5
9,44,9
6,3
7,9
10,3
0
5
10
15
20
25
30
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cak
upan
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 57
Gambar 4.6
Cakupan Ibu Hamil Mendapatkan Tablet FE1&FE3
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.7. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan
Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau bayi.
Komplikasi kebidanan meliputi Hb < 8g%, tekanan darah tinggi
(sistole>140 mmHg, diastole >90mmHg), oedeme nyata, eklampsia,
pendarahan per vaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usai
kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi
berat/sepsis, dan persalinan prematur.
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebanyak 543 atau sebesar 103,9%
(dari jumlah perkiraan kasus komplikasi kebidanan yang terjadi yaitu
523 kasus) meningkat dibandingkan tahun 2015 sebanyak 254 atau
sebesar (48,71%). Peningkatan cakupan penanganan komplikasi
kebidanan pada tahun 2016 diantaranya peningkatan pelayanan
puskesmas keliling yang dilakukan oleh petugas puskesmas ke
kampung-kampung dilakukan setiap bulan berjalan.
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Fe1 49,6 74,94 90,42 76,11 74,7 83,4 78,44 74,86
Fe3 32,5 30,81 42,06 34,25 33,6 43,2 41,7 60,08
0
20
40
60
80
100
Cak
up
an
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 58
Tahun 2014 sebanyak 146 kasus atau sebesar 32%, tahun 2013
sebesar 76,5%.
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani di Kabupaten
Kepulauan Yapen pada tahun 2012 sebesar 60,36%; tahun 2011
sebesar 46,13 %, tahun 2010 sebesar 38,3%; tahun 2009 sebesar 93%
dan tahun 2008 sebesar 43,7%.
Gambar 4.7
Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui&Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.8. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal
Neonatus komplikasi merupakan neonatus dengan penyakit
dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan
kematian. Neonatus dengan komplikasi meliputi asfiksia, tetanus
neonatorum, sepsis, trauma lahir, BBLR, sindroma gangguan
pernafasan, dan kelainan neonatal.
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani di
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebanyak 377 atau 104,5%,
tahun 2015 sebanyak 271 atau 75,1% tahun 2014 sebanyak 447 atau
100%, tahun 2013 sebesar 12,6%.
93
38,346,13
60,36
76,5
32,1
48,71
103,9
0
20
40
60
80
100
120
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cak
up
an
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 59
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani pada
tahun 2012 sebesar 26,72% atau sebanyak 74 kasus, cakupan tahun
2011 sebesar 32,80% atau sebanyak 96 kasus, cakupan tahun 2010
sebesar 22,38% atau sebanyak 62 kasus, cakupan tahun 2009 sebesar
87,5% atau sebanyak 56 kasus, dan cakupan tahun 2008 sebesar
55,4% atau sebanyak 46 kasus.
Gambar 4.8
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui&Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.9. Persentase Peserta KB Baru
Peserta KB baru adalah pasangan usia subur yang baru
pertama kali menggunakan salah satu cara/alat kontrasepsi dan/atau
pasangan usia subur yang menggunakan kembali salah satu cara/alat
kontrasepsi setelah mereka berakhir masa kehamilannya. Persentase
peserta KB baru di Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016
sebanyak 1974 (11,8%) dengan rincian IUD sebanyak 1 (0,1%),
MOW sebanyak 15 (0,8%), Implan sebanyak 169 (8,6%), Kondom
sebanyak 160 (8,1%), Pil sebanyak 388 (19,7%), dan Suntik
sebanyak 1.238 (62,7%).
87,5
22,4
32,8
26,7
12,6
10075,1 104,5
0
20
40
60
80
100
120
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cak
up
an
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 60
Tabel 4.1
Jumlah Peserta KB Baru
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Tahun Peserta KB Baru
2008 850
2009 2.501
2010 2.793
2011 1.074
2012 1.608
2013 1.515
2014 1.318
2015 1.700
2016 1.974 Sumber : RSUD Serui & Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.9
Cakupan Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016
Sumber : RSUD Serui&Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.10. Persentase Peserta KB Aktif
Peserta KB Aktif adalah pasangan usia subur yang sedang
menggunakan salah satu cara/alat kontrasepsi. Persentase peserta KB
Aktif di Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebanyak
6.837 (40,8%) dengan rincian IUD sebanyak 1 (0,01%), MOW
sebanyak 15 (0,2%), Implant sebanyak 139 (2,0%), Kondom
sebanyak 520 (7,6%), Pil sebanyak 894 (13,1%), Suntik sebanyak
5.262 (77,0%) dan lainnya sebanyak 6 (0,09%)
0,1 0,8
8,6 8,1
62,7
19,7
0
10
20
30
40
50
60
70
IUD MOW Implan Kondom Suntik PIL
Ca
ku
pa
n (
%)
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 61
Tabel 4.2
Jumlah Peserta KB Aktif
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Tahun Peserta KB Aktif
2008 4115
2009 5.065
2010 7000
2011 5.193
2012 6.860
2013 5.416
2014 5.169
2015 5.752
2016 6.837 Sumber : RSUD Serui&Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.10
Cakupan Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016
Sumber : RSUD Serui&Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.11. Bayi Baru Lahir ditimbang
Bayi baru lahir ditimbang adalah jumlah bayi lahir hidup yang
ditimbang segera setelah lahir. Cakupan bayi baru lahir ditimbang di
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 sebesar 95,4% atau
sebanyak 2.189 bayi lahir ditimbang 2.294 bayi lahir hidup.
0,01 0,2 2
7,6
77
13,1
0,090
10
20
30
40
50
60
70
80
IUD MOW Imlpant Kondom Suntik PIL Lainnya
Ca
ku
pa
n (
%)
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 62
Sepanjang empat tahun terakhir cakupan bayi baru lahir
ditimbang berfluktasi, dimana Tahun 2015 sebesar 91,8% atau
sebanyak 2.230 bayi baru lahir ditimbang dari 2.429 bayi lahir hidup.
Tahun 2014 sebesar 92,4% atau sebanyak 1.893 bayi baru lahir
ditimbang dari 2.048 bayi lahir hidup, Tahun 2013 sebesar 62% atau
sebanyak 1.477 bayi baru lahir ditimbang dari 2.382 bayi lahir hidup,
pada tahun 2012 sebesar 86,6% atau sebanyak 1.661, tahun 2011
sebesar 93,2% atau sebanyak 1.816 dan pada tahun 2010 sebesar
83,5% atau sebanyak 1.543.
Gambar 4.11
Cakupan Bayi Baru Lahir ditimbang
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui&Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.12. Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Cakupan bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi berat
lahir <2.500 gram yang ditimbang saat lahir sampai 24 jam pertama
setelah lahir, yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standard di
sarana pelayanan kesehatan maupun kunjungan rumah.
Jumlah BBLR tahun 2016 sebanyak 188 BBLR atau 8,6% dari
2.189 bayi baru lahir ditimbang, tahun 2015 sebanyak 143 BBLR
atau sebesar 6,4% dari 2,230 bayi baru lahir ditimbang, tahun 2014
sebanyak 38 BBLR atau sebesar 2% dari 1.893 bayi baru lahir
ditimbang, tahun 2013 sebanyak 152 BBLR atau sebesar 10,3% dari
1.477 bayi baru lahir ditimbang.
83,5
93,2
86,6
62
92,4
91,8
95,4
0
20
40
60
80
100
120
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ca
ku
pa
n (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 63
Tabel 4.3
Jumlah Bayi Baru Lahir ditimbang dan BBLR
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Tahun Bayi Baru Lahir
ditimbang BBLR
2008 1.584 159
2009 1.859 119
2010 1.543 110
2011 1.816 92
2012 1.661 104
2013 1.477 152
2014 1.893 38
2015 2.230 143
2016 2.189 188
Sumber : RSUD Serui,Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.12
Cakupan BBLR di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui&Lap.KIA&Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.13. Kunjungan Neonatus (KN)
Cakupan kunjungan neonatus adalah cakupan neonatus
(0–28 hari) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standard
minimal 3 kali di sarana pelayanan kesehatan maupun kunjungan
rumah. Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) tahun 2016 sebesar
77,0% dan kunjungan neonatus 3 kali (KN Lengkap) sebesar 71,4%
meningkat dibandingan dengan tahun 2015 dimana Cakupan
kunjungan neonatus 1 (KN1) sebesar 71,8 dan kunjungan neonatus 3
6,4
7,135,1
6,3
10,3
26,4
8,6
0
2
4
6
8
10
12
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cak
up
an (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 64
kali (KN Lengkap) sebesar 69,4%, tahun 2014 sebesar 100% dan
kunjungan neonatus 3 kali (KN Lengkap) sebesar 94,1%, tahun 2013
dimana KN1 sebesar 77,3% dan KN 3 kali (KN Lengkap) sebesar
70,2%.
Tabel 4.4
Jumlah Kunjungan Neonatus (KN1 & KN Lengkap)
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Tahun Kunjungan Neonatus
(KN1)
Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)
2008 1.193 1.061
2009 1.379 1.097
2010 1.379 1.044
2011 1.816 1.711
2012 1.661 1.455
2013 1.376 1.251
2014 1.805 1.695
2015 1.729 1.670
2016 1.851 1.718
Sumber : Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.13
Cakupan KN1 & KN 3 kali (KN Lengkap)
Di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.14. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif
Bayi dengan ASI eksklusif adalah bayi yang hanya mendapat
ASI (Air Susu Ibu) saja sejak lahir sampai 5 bulan (sebelum
mencapai usia 6 bulan). Cakupan pemberian ASI eksklusif di
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
KN1 68,7 75 93 83 77,3 100 71,8 77
KN Lengkap (KN3) 54,7 56,62 87,79 73,12 70,2 94,1 69,4 71,4
0
20
40
60
80
100
120
Ca
ku
pa
n (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 65
Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebesar 34,4% atau
sebesar 828 bayi, tahun 2015 sebesar 20,7% atau sebanyak 498 bayi,
lebih rendah dibandingkan tahun 2014 sebesar 21,6% atau sebanyak
389 bayi, tahun 2013 sebesar 28,1% atau sebanyak 501 bayi. Bila
dilihat dari persentase selama tahun 2008 s/d 2013 cenderung
berfluktuasi, dimana persentase tahun 2012 sebesar 30,59 (650 bayi)
meningkat dibanding persentase pada tahun 2011 yang sebesar
25,19% (550 bayi), tahun 2010 sebesar 13,67% (274 bayi) lebih
menurun dibandingkan pada tahun 2009 yang sebesar 15,2% (364
bayi), sedangkan tahun 2008 masih lebih kecil sebesar 11,5% (305
bayi).
Gambar 4.14
Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.15. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
Pelayanan kesehatan pada bayi minimal 4 kali yaitu satu kali
pada umur 29 hari-2 bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali pada
umur 6-8 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan. Pelayanan
Kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/
HB1-3, Polio 1-4, Campak), pemantauan pertumbuhan, Stimulasi
Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK), pemberian
11,5
15,213,67
25,2
30,628,1
21,6 20,7
34,4
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ca
ku
pa
n (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 66
vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan, penyuluhan pemberian ASI
eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MP ASI).
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi sesuai standar pada tahun
2016 sebesar 63,5% menurun dibandingkan dengan tahun 2015
sebesar 91,8%, tahun 2014 sebesar 100%.
Cakupan menurun disebabkan beberapa hal diantaranya
pencatatan pelaporan yang kurang tepat, koordinasi antar program
yang tidak terjalin dengan baik di Puskesmas.
Tabel 4.5
Jumlah Pelayanan Kesehatan Bayi
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Tahun Bayi Pelayanan Kesehatan bayi
(minimal 4 kali)
2008 2.615 1.144
2009 2.388 913
2010 2.005 1.176
2011 2.183 1.282
2012 2.125 1.089
2013 1.781 1.693
2014 1.801 1.912
2015 2.407 2.210
2016 2.408 1.528
Sumber : Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.15
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi (Kby)
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
38,258,7
58,7
51,2
95,1100
91,8
63,5
0
20
40
60
80
100
120
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ca
ku
pa
n (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 67
1.16. Cakupan Kelurahan ”Universal Child Immunization” (UCI)
Kelurahan UCI “Universal Child Immunization” adalah
kelurahan dimana >= 80 % dari jumlah bayi yang ada di kelurahan
tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu
tahun. Cakupan kelurahan UCI “Universal Child Immunization” di
Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebanyak 42 kampung
dari 165 kampung/kelurahan, tahun 2015 sebanyak 44 kampung dari
165 kampung/kelurahan, tahun 2014 sebanyak 32 desa dari 111
desa/kelurahan atau sekitar 28,8%, tahun 2013 sebanyak 33 desa dari
111 desa/kelurahan atau sekitar 33%.
Tabel 4.6
Jumlah Desa/Kelurahan UCI
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Tahun Desa/Kelurahan UCI Cakupan (%)
2008 17 15,3
2009 25 22,5
2010 23 20,7
2011 36 32,4
2012 33 29,7
2013 33 29,7
2014 32 28,8
2015 44 26,7
2016 42 25,5
Sumber : Laporan Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.16
Jumlah Desa/Kelurahan UCI
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
25
23
36
33
33
32
44 42
0
10
20
30
40
50
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016Jlh
Ka
mp
un
g/K
el.
UC
I
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 68
1.17. Cakupan Imunisasi Campak Bayi
Imunisasi campak diberikan pada bayi usia 9 – 11 bulan.
Jumlah imunisasi campak pada tahun 2016 sebanyak 1.726 atau
sebesar 71,8% meningkat dibandingkan tahun 2015 sebanyak 1.374
atau sebesar 57,08%, tahun 2014 sebanyak 1.624 atau sebesar 90,2%,
tahun 2013 sebanyak 1.456 bayi atau sebesar 81,8%. Sedangkan pada
tahun 2012 sebesar 64,2% atau sebanyak 1.364 bayi, tahun 2011
sebesar 79,39% atau sebanyak 1.733 bayi, dan tahun 2010 sebesar
70,17 atau sebanyak 1.407 bayi.
Gambar 4.17
Cakupan Imunisasi Campak Bayi
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Sumber : Laporan Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.18. Persentase Drop Out Imunisasi DPT1-Campak
Drop Out imunisasi merupakan anak – anak yang tidak
mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Persentase Drop Out imunisasi
pada bayi dapat diketahui dengan perhitungan yang didasarkan atas
persentase penurunan cakupan imunisasi campak (imunisasi dasar
yang terakhir diberikan pada bayi) terhadap cakupan imunisasi
DPT1-Hb (imunisasi yang pertama kali diberikan pada bayi).
70,17
79,39
64,2
81,8
90,2
57,08
71,8
0
20
40
60
80
100
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cak
up
an
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 69
Persentase Drop Out imunisasi DPT1-Campak untuk Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebanyak 335 (17,1%), tahun 2015
sebanyak 470 (25,49%), tahun 2014 sebanyak 514 (24%), tahun 2013
sebanyak 364 (20%). Sedangkan persentase drop out tahun 2012 yang
sebesar 30,1% atau 586 Drop Out; tahun 2011 sebanyak 313 (15,3%);
tahun 2010 sebanyak 491 (25,87%); tahun 2009 sebanyak 244
(13,9%) dan tahun 2008 sebanyak 422 (22,2%).
Gambar 4.18
DO Rate Imunisasi DPT1-Campak
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.19. Cakupan Imunisasi Bayi Dasar Lengkap
Salah satu usaha yang dilakukan untuk mencegah dan
menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi dan balita
dari penyakit seperti difteri, tetanus, hepatitis B, typhus, radang
selaput otak, radang paru – paru, campak, polio adalah melalui
imunisasi. Imunisasi ada dua macam, yaitu imunisasi aktif dan pasif.
Imunisasi aktif adalah pemberian kuman atau kuman yang sudah
dilemahkan atau dimatiakn dengan tujuan untuk merangsang tubuh
memproduksi antibody sendiri (campak, polio). Sedangkan imunisasi
pasif adalah penyuntikan sejumlah antibodi, sehingga kadar antibodi
13,9
25,8
15,3
30,1
20
24
25,49
17,1
0
5
10
15
20
25
30
35
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
DO
RA
TE
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 70
dalam tubuh meningkat (tetanus). Contoh lain adalah pada bayi yang
baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagai jenis antibodi dari
ibunya melalui darah plasenta selama masa kandungan, misalnya
antibodi terhadap tetanus dan campak.
Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi di Kabupaten
Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebanyak 1.424 (59,2%)
meningkat dibandingkan tahun 2015 sebanyak 1.148 (47,8%), tahun
2014 sebanyak 1.174 (65,2%), tahun 2013 sebanyak 1.290 (72,4%).
Tahun 2012 sebanyak 1.185 (55,5%), tahun 2011 sebanyak
1.685 (80,9%), tahun 2010 sebanyak 1.386 (71,66%), tahun 2009
sebanyak 780 (33,43%) dan tahun 2008 sebanyak 1.377 (52,70%).
Gambar 4.19
Cakupan Imunisasi Bayi Dasar Lengkap
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.20. Cakupan Pemberian Vitamin A Bayi dan Balita
Pemberian kapsul vitamin A adalah untuk menurunkan
prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A. Kapsul vitamin A
dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah kekurangan
vitamin A (KVA) pada masyarakat apabila cakupannya tinggi.
Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan,
serta meningkatkan daya tahan tubuh. Sasaran pemberian vitamin A
33,4
71,7
80,9
55,5
72,465,2
47,69
59,2
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cak
up
an (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 71
dosis tinggi adalah bayi (umur 6 – 11 bulan) diberikan kapsul vitamin
A 100.000 SI (1 kali), anak balita (umur 1 – 4 tahun) diberikan kapsul
vitamin A 200.000 SI (2 kali), dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin
A 200.000 SI (1 kali), sehingga bayinya memperoleh vitamin A yang
cukup melalui ASI.
Cakupan pemberian vitamin A pada bayi di Kabupaten
Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebesar 88,7% meningkat
dibandingkan tahun 2015 sebesar 82,72%. Tahun 2014 sebesar
97,56%, pada 2013 sebesar 100,45%. Sedangkan cakupan pemberian
vitamin A pada tahun 2012 mencapai 82,49%, dan tahun 2011
sebesar 62,16%.
Sedangkan cakupan pemberian vitamin A 2 kali pada anak
balita pada tahun 2016 sebesar 52,93% atau sebesar 4.589 anak balita
di Kabupaten Kepulauan Yapen meningkat dibandingkan dengan
tahun 2015 sebesar 44,25% atau 3.822 balita, tahun 2014 sebesar
25,27% atau 2.269 balita, tahun 2013 sebesar 28,36% atau 2.515
balita. Sedangkan cakupan pada tahun 2012 sebesar 52,61% atau
1.117 balita, tahun 2011 sebesar 23,34%, atau 2.052 balita, tahun
2010 sebesar 39,42 atau 2.258 balita, tahun 2009 sebesar 28,4 atau
2.656 balita, dan tahun 2008 sebesar 24,4 atau 277 balita.
Gambar 4.20
Cakupan Pemberian Vit A pada Bayi dan Vit A 2x pada Balita
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Vit. A Bayi 72,9 85,7 62,2 82,5 100 97,6 82,72 88,7
Vit A Balita 2x 28,4 39,4 23,3 52,6 28,3 25,2 44,25 52,93
0
20
40
60
80
100
120
Ca
ku
pa
n (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 72
1.21. Baduta ditimbang
Baduta adalah Anak usia 0-23 bulan yang berasal dari seluruh
populasi posyandu yang melapor di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu. Baduta yang ditimbang (S) berat badannya disarana
pelayanan kesehatan termasuk posyandu dan tempat penimbangan
lainnya.
Cakupan baduta yang ditimbang (D/S) di Kabupaten
Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebesar 74,2% atau sebanyak
3.487 baduta lebih tinggi dibandingkan, tahun 2015 sebesar 63,3%
atau sebanyak 2.971 baduta, tahun 2014 sebesar 66,3% atau sebanyak
2.454 baduta dari 3.701 total baduta, tahun 2013 sebesar 48,2% atau
sebanyak 1.548 baduta dari 3.210 total baduta.
1.22. Baduta Berat Badan di Bawah Garis Merah (BGM)
Baduta berat badan dibawah garis merah (BGM) adalah
baduta yang hasil penimbangan berat badannya berada dibawah garis
merah pada kartu menuju sehat (KMS). Cakupan baduta yang hasil
penimbangan berat badannya di bawah garis merah pada KMS di
Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebesar 9,2% atau
sebanyak 322 baduta, tahun 2015 sebesar 9,0% atau sebanyak 268
baduta BGM dari total 2.848 baduta, tahun 2014 sebesar 4,1 atau
sebanyak 101 baduta BGM dari total 3.701 baduta, tahun 2013
sebesar 7,9% atau sebanyak 122 baduta BGM dari total 3210 baduta.
1.23. Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Pelayanan kesehatan bagi anak umur 12 - 59 bulan yang
memperoleh pelayanan sesuai standar, meliputi pemantauan
pertumbuhan minimal 8 x setahun, pemantauan perkembangan
minimal 2 x setahun, pemberian vitamin A 2 x setahun.
Cakupan pelayanan kesehatan anak balita pada tahun 2016
sebesar 56,1 atau sebanyak 4.862 anakbalita, meningkat
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 73
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 48,6% atau 4.196 anak
balita, tahun 2014 sebesar 35,7% atau sebanyak 3.209 anak balita,
tahun 2013 sebesar 37,1% atau sebanyak 3.292 anak balita.
Sedangkan tahun 2012 yang sebesar 56,31% atau sebanyak 5.199
anak balita; tahun 2011 sebesar 34,78% atau sebanyak 3.058 anak
balita; dan tahun 2010 sebesar 41,37% atau sebanyak 3.458 anak
balita.
Tabel 4.7
Jumlah Anak Balita Mendapat Pelayanan Kesehatan
di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2010 s/d 2016
Tahun Anak Balita Anak Balita mendapat Pelayanan Kesehatan
2010 8.359 3.458
2011 8.792 3.058
2012 9.233 5.199
2013 8.867 3.292
2014 8.980 3.208
2015 8.637 4.196
2016 8670 4.862
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.21
Cakupan Anak Balita Mendapat Pelayanan Kesehatan
di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2010 s/d 2016
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
37,1
56,3
35
41,4
3648,6
56,1
0
10
20
30
40
50
60
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cak
up
an
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 74
1.24. Cakupan Balita Ditimbang (D/S)
Balita ditimbang adalah jumlah balita (umur 0-59 bulan) yang
ditimbang berat badannya disarana pelayanan kesehatan termasuk di
posyandu dan tempat penimbangan lainnya. Jumlah balita ditimbang
di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 59,9% atau
sebanyak 6.637 balita ditimbang meningkat dibandingkan tahun 2015
sebanyak 6.174 balita dengan cakupan balita ditimbang atau sebesar
55,9%, tahun 2014 sebanyak 5.240 balita dengan cakupan balita
ditimbang sebesar 48,6%, tahun 2013 sebanyak 3.707 balita dengan
cakupan balita ditimbang sebesar 34,8%.
Sedangkan pencapaian tahun 2012 sebesar 45,7% atau
sebanyak 5.199 balita, dan tahun 2011 yang sebesar 42% atau
sebanyak 4.611 balita.
Tabel 4.8
Jumlah Balita yang ditimbang dan Cakupan Balita yang ditimbang
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Tahun Balita yang ditimbang (D/S) Cakupan (%)
2008 3.494 25
2009 5.171 44
2010 3.458 41,37
2011 4.611 42,01
2012 5.199 45,7
2013 3.707 34,8
2014 5.240 48,6
2015 6.174 55,9
2016 6.637 59,9
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 75
Gambar 4.22
Cakupan Balita yang ditimbang (D/S)
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.25. Cakupan Balita yang Naik Berat Badannya
Jumlah balita yang naik berat badannya adalah jumlah balita
yang pada waktu penimbangan naik berat badannya (sesuai ketentuan
program). Jumlah balita yang naik berat badannya pada di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebanyak 2.925 balita atau sebesar
44,1% meningkat dibandingkan tahun 2015 sebanyak 2.272 balita
atau sebesar 39,1%, tahun 2014 sebanyak 2.061 atau sebesar 39,3%,
tahun 2013 sebanyak 695 balita dengan cakupan sebesar 18,7%, dan
tahun 2012 sebesar 34,7% atau sebanyak 1.806 balita.
Tabel 4.9
Jumlah & Cakupan Balita Berat Badan Naik
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Tahun Balita Berat Badan Naik (N/D) Cakupan (%)
2008 1.259 36
2009 1.573 30,4
2010 1.070 30,9
2011 1.696 36,7
2012 1.806 34,7
2013 695 18,7
2014 2.061 39,3
2015 2.272 39,1
2016 2.925 44,1
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
44
41,3
42
45,7
34,848,6
55,9
59,9
0
10
20
30
40
50
60
70
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cak
up
an
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 76
Gambar 4.23
Cakupan Berat Badan Naik
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.26. Cakupan Balita Bawah Garis Merah
Balita Bawah Garis Merah (BGM) adalah jumlah balita yang
hasil penimbangan berat badannya berada di bawah garis merah pada
kartu menuju sehat (KMS). Jumlah balita BGM pada di Kabupaten
Kepulauan Yapen dari hasil penimbangan dari hasil penimbangan
tahun 2016 sebanyak 645 atau sebesar 9,7% menurun dibandingkan
tahun 2015 sebanyak 791 balita dengan cakupan 12,8%, tahun 2014
sebanyak 479 balita dengan cakupan sebesar 9,8%, tahun 2013
sebanyak 419 balita dengan cakupan sebesar 11,3%.
Tahun 2012 mencapai 14,4% dengan jumlah kasus sebanyak
779 balita dan cakupan tahun 2011 sebesar 17,7% dengan 820 balita.
30,4
30,9
36,7
34,7
18,7
39,3
39,1
44,1
0
10
20
30
40
50
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ca
ku
pa
n (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 77
Tabel 4.10
Jumlah & Cakupan Balita BGM
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Tahun Balita Berat Badan Dibawah
Garis Merah (BGM/D)Cakupan (%)
2008 682 19,5
2009 739 14,3
2010 745 21,54
2011 820 17,78
2012 779 14,98
2013 419 11,3
2014 479 9,8%
2015 791 12,8
2016 645 9,7
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.24
Cakupan Balita Berat Badan Dibawah Garis Merah (BGM)
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.27. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Balita gizi buruk mendapat perawatan adalah balita dengan
gizi buruk yang ditangani disarana pelayanan kesehatan dan atau
dirumah oleh tenaga kesehatan sesuai tata laksana gizi buruk di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Dari 36 kasus balita gizi
buruk pada tahun 2016 di Kabupaten Kepulauan Yapen, yang
mendapatkan perawatan sesuai standar tata laksana gizi buruk
14,321,5
17,8
14,9
11,3
9,8
12,8
9,7
0
5
10
15
20
25
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ca
ku
pa
n (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 78
sebanyak 36 kasus atau dengan cakupan sebesar 100%, atau sama
sebagaimana pencapaian selama tiga tahun terakhir.
Tabel 4.11
Jumlah Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Tahun Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
2008 306 39,9%
2009 112 52,7%
2010 66 93,9%
2011 38 100%
2012 33 100%
2013 16 100%
2014 29 100%
2015 34 100%
2016 36 100
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.25
Jumlah Kasus Balita Gizi Buruk
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
1.28. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/Setingkat
Pemeriksaan kesehatan siswa SD/setingkat adalah
pemeriksaan kesehatan siswa kelas 1 SD/setingkat yang diperiksa
kesehatannya oleh tenaga kesehatan/tenaga terlatih (guru UKS/dokter
kecil) melalui penjaringan kesehatan. Pemeriksaan yang dilakukan
meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, pemeriksaan
ketajaman mata, ketajaman pendengaran, kesehatan gigi, kelainan
112
6638
33
16
2934 36
0
20
40
60
80
100
120
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ju
mla
h
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 79
mental dan kebugaran jasmani. Cakupan penjaringan kesehatan siswa
kelas 1 SD/setingkat di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
sebesar 72,8% (2.126 siswa kelas 1 SD/setingkat), menurun
dibandingkan tahun 2015 sebesar 97,8% (1.862 siswa Kelas 1
SD/setingkat), tahun 2014 sebesar 64,2%, tahun 2013 sebesar 42,9%.
Dari 123 SD/setingkat di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2015 sebanyak 87 SD/setingkat yang mendapatkan pelayanan
kesehatan (penjaringan) SD/setingkat atau sebesar 70,73%.
Tabel 4.12
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/Setingkat
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Tahun Siswa SD/setingkat Kelas 1
Mendapat Penjaringan Kesehatan Cakupan (%)
2010 1.767 31,15
2011 2.056 66,58
2012 2.276 91,96
2013 1.327 42,9
2014 2.003 64,2
2015 1.862 97,8
2016 2.126 72,8
Sumber : Laporan Promkes & LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.26
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/Setingkat
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Sumber : Laporan Promkes & LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
31,2
66,6
92
43
64,2
97,8
72,8
0
20
40
60
80
100
120
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cak
up
an (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 80
1.29. Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap
Pelayanan gigi dan mulut merupakan bentuk upaya
promotif, preventif, dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi
tetap, pengobatan, dan penambalan sementara (tumpatan) yang
dilakukan baik di sekolah maupun dirujuk ke Puskesmas minimal 2
kali dalam setahun. Rasio tambal/cabut gigi tetap pada tahun 2016 di
Kabupaten Kepulauan Yapen sebesar 0,1.
Tabel 4.13
Jumlah Tumpatan & Pencabutan Gigi Tetap
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Tahun tumpatan gigi tetap pencabutan gigi tetap
2008 226 279
2009 125 313
2010 148 155
2011 243 354
2012 400 539
2013 263 251
2014 72 455
2015 255 319
2016 39 329
Sumber : RSUD Serui, Laporan Promkes & LB 4 Pusk. Kab. Kep. Yapen, 2016
Gambar 4.27
Rasio Tumpatan & Pencabutan Gigi Tetap
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Promkes & LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
0,4
10,7
0,74
1,05
0,16
0,8
0,1
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ra
sio
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 81
1.30. SD/Setingkat yang Melakukan Sikat Gigi Massal
Persentase SD/MI yang melakukan sikat gigi massal di
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 99,2% atau
sebanyak 122 SD/MI dari 123 total SD/MI.
Tabel 4.14
Jumlah SD/Setingkat yang Melakukan Sikat Gigi Massal
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Tahun SD/MI SD/MI Melakukan Sikat Gigi Massal/UKGS
2010 120 40
2011 120 9
2012 122 18
2013 122 46
2014 123 80
2015 123 78
2016 123 122
Sumber : Laporan Promkes & LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.28
Persentase SD/Setingkat yang Melakukan Sikat Gigi Massal
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Sumber : Laporan Promkes & LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
33,3
7,514,8
37,7
65
63,4
99,2
0
20
40
60
80
100
120
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Per
sen
tase
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 82
1.31. SD/MI yang Mendapat Pelayanan Gigi
Persentase SD/MI yang mendapat pelayanan gigi di
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 75,6% atau
sebanyak 93 SD/MI dari 123 SD/MI meningkat didandingkan tahun
2015 sebesar 63,4% atau sebanyak 78 SD/setingkat, tahun 2014
sebesar 67,5% atau sebanyak 83 SD/setingkat dari 123 SD/MI, tahun
2013 sebesar 32% atau sebanyak 39 SD/MI dari 122 total SD/MI.
Tabel 4.15
Jumlah SD/Setingkat yang Mendapat Pelayanan Gigi
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Tahun SD/MI SD/MI Mendapat Pelayanan Gigi
2010 120 40
2011 120 9
2012 122 15
2013 122 39
2014 123 83
2015 123 78
2016 123 93
Sumber : Laporan Promkes & LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.29
Jumlah SD/Setingkat yang Mendapat Pelayanan Gigi
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Sumber : Laporan Promkes & LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
33,3
7,513,27
32
67,5
63,4
75,6
0
20
40
60
80
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Perse
nta
se (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 83
1.32. Murid SD/Setingkat yang Diperiksa (UKGS)
Persentase murid SD/Setingkat yang diperiksa di
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 47,5% atau
sebanyak 5.311 murid dari total sasaran 11.186 murid, tahun 2015
sebesar 22,5% atau sebanyak 2.522 murid dari total sasaran 11.203
murid, menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar 26% atau
sebanyak 3.994 murid dari total 15.361 murid, tahun 2013 sebesar
25,96% atau sebanyak 3.987 murid dari 15.361 total murid.
Sedangkan pada tahun 2012 sebesar 5,5%, tahun 2011 sebesar 4,0
dan tahun 2010 sebesar 22,5 %.
Tabel 4.16
Jumlah Murid SD/Setingkat yang diperiksa (UKGS)
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Tahun Murid SD/MI Murid SD/MI diperiksa (UKGS)
2010 15.584 3.560
2011 15.578 630
2012 6.794 376
2013 15.361 3.987
2014 15.361 3.994
2015 11.203 2.522
2016 11.186 5.311
Sumber : Laporan Promkes & LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.30
Persentase Murid SD/Setingkat yang Diperiksa (UKGS)
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Sumber : Laporan Promkes & LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
22,8
4,04
5,53
25,96
26
22,5
47,5
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Per
sen
tase
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 84
1.33. Murid SD/Setingkat Mendapat Perawatan (UKGS)
Persentase murid SD/Setingkat mendapat perawatan gigi
dan mulut (UKGS) di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
sebesar 89,8% atau sebanyak 316 murid dari 352 murid yang perlu
perawatan, tahun 2015 sebesar 95,7% atau sebanyak 154 murid dari
161 murid yang perlu perawatan, tahun 2014 sebesar 100% atau
sebanyak 468 murid dari 468 murid yang perlu perawatan, tahun
2013 sebesar 74,2% atau sebanyak 383 murid dari 516 total murid
yang perlu perawatan, menurun dibandingkan tahun 2012, 2011
maupun tahun 2010 sebesar 100%.
Tabel 4.17
Jumlah Murid SD/Setingkat Mendapat Perawatan (UKGS)
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Tahun Murid SD/MI
diperiksa (UKGS)
Murid SD/MI yang perlu perawatan
Murid SD/MI yang mendapat
perawatan
2010 3.560 355 355
2011 630 630 630
2012 376 376 376
2013 3.987 516 383
2014 3.994 468 468
2015 2.522 161 154
2016 5.311 352 316
Sumber : Laporan Promkes & LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.31
Jumlah Murid SD/Setingkat Mendapat Perawatan (UKGS)
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2011 s/d 2016
Sumber : Laporan Promkes & LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
100
100
74,2
100
95,7
89,8
0
50
100
150
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Per
sen
tase
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 85
1.34. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
Yang di maksud pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan
usia lanjut adalah penduduk usia 45 – 59 tahun (pra usia lanjut) dan
penduduk usia 60 tahun atau lebih yang memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai standar yang ada pada pedoman oleh tenaga
kesehatan, baik di puskesmas maupun di posyandu lansia. Cakupan
pelayanan kesehatan usila di Kabupaten kepulauan Yapen tahun 2016
sebesar 67,42% atau sebanyak 3.748 usila, tahun 2015 sebesar
72,32% atau sebanyak 3.764 usila, tahun 2014 sebesar 76,22% atau
sebanyak 3.541 usila, tahun 2013 sebesar 59,11% atau sebanyak
1.148 usila.
Tabel 4.18
Jumlah Usila yang Mendapat Pelayanan Kesehatan
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Tahun Usila Usila yang mendapat pelayanan kesehatn
2008 2.837 1.936
2009 2.623 2.195
2010 6.443 4.210
2011 6.783 3.687
2012 1.792 1.189
2013 1.942 1.148
2014 4.646 3.541
2015 5.205 3.764
2016 5.559 3.748
Sumber : Laporan Lansia & LB 1Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 4.32
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Lansia & LB 1Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
83,7
65,3
54,4
66,36
59,11
76,22
72,32
67,42
0
20
40
60
80
100
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cak
up
an
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 86
1.35. Kegiatan Promosi Kesehatan
Kegiatan Promosi Kesehatan yang di maksud adalah semua
usaha secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki
perilaku manusia sesuai prinsip – prinsip pendidikan dalam bidang
kesehatan. Kegiatan promosis kesehatan dilakukan dengan cara
kegiatan penyuluhan kesehatan, kunjungan rumah dan penyebaran
informasi. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan ada 3 jenis, yaitu
penyuluhan kelompok yang yang dilakukan pada kelompok sasaran
tertentu dan penyuluhan massa yang dilakukan dengan sasaran massal
(pameran, pemutaran film, atau melalui media massa).
Kunjungan rumah yaitu aktivitas tenaga kesehatan/kader
melakukan kunjungan ke rumah untuk mengumpulkan data,
medeteksi kondisi individu/rumah tangga, memberi informasi yang
lebih efektif, atau membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang
dihadapi. Sedangkan penyebaran informasi adalah kegiatan
penyebarluasan informasi kesehatan sesuai dengan kebutuhan kepada
individu, kelompok dan masyarakat luas melalui media (cetak,
elektronik, sosial atau tradisional.
Jumlah seluruh kegiatan promosi kesehatan yang tercatat
pada di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 sebanyak 888,
tahun 2015 sebanyak 661 penyuluhan kesehatan, tahun 2014
sebanyak 361 kegiatan penyuluhan kesehatan, lebih banyak bila
dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak 131 kegiatan.
Untuk kunjungan rumah sepanjang tahun 2016 sebanyak
1.320, tahun 2015 sebanyak 720 kegiatan kunjungan rumah, tahun
2014 sebanyak 489 kegiatan kunjungan rumah sedangkan penyebaran
informasi sebanyak 10 kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Kepulauan Yapen.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 87
Gambar 4.33
Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Promkes Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
2. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
2.1. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Jaminan pemeliharaan kesehatan adalah upaya pembiayaan
kesehatan baik keanggotaannya secara sukarela maupun wajib yang
iurannya dibayarkan oleh pemerintah dan diselenggarakan dengan
kendali biaya dan kendali mutu. Cakupan jaminan pemeliharaan
kesehatan tahun 2016 di Kabupaten Kepulauan Yapen yang tercatat
sebanyak 103.806 peserta yaitu BPJS maskin sebanyak 82.951
peserta atau sebesar 79,9% dan BPJS PNS dan BPJS Mandiri
sebanyak 7.746 peserta atau sebesar 8,52%.
2.2. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
Kunjungan rawat jalan adalah pelayanan keperawatan
kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa,
pengobatan, rehabilitasi medis tanpa tinggal diruang rawat inap pada
sarana kesehatan. Sedangkan yang dimaksud Cakupan Rawat Jalan
adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana pelayanan
kesehatan pemerintah dan swasta disatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.
937
251191
129 131
361
661
888
0
200
400
600
800
1000
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ju
mla
h
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 88
Cakupan kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan
kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
mencapai133.950 kunjungan atau sebesar 143,9%, tahun 2015
mencapai 125.465 kunjungan atau sebesar 137,3%, menurun
dibandingkan tahun 2014 mencapai 127.654 atau sebesar 142%,
tahun 2013 sebesar 161,3%.
Cakupan yang sangat tinggi tersebut terjadi karena seluruh
warga yang berkunjung ke sarana pelayanan kesehatan di wilayah
Kabupaten Kepulauan Yapen dihitung kunjungannya. Tidak terpilah
hanya warga Kabupaten Kepulauan Yapen saja yang dihitung tetapi
juga warga yang berasal dari luar Kabupaten Kepulauan Yapen,
diharapkan pada tahun – tahun mendatang data yang ada sudah
sesuai hanya warga Kabupaten Kepulauan Yapen saja yang tecatat
sehingga bisa diketahui secara tepat cakupan pelayanan rawat jalan
di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Gambar 4.34
Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui& LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
107 146 107129
161,3
142
137,3
143,9
0
40
80
120
160
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Cak
up
an
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 89
Tabel 4.19
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan,Rawat Inap&Gangguan Jiwa
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Tahun Kunjungan Rawat Jalan
Kunjungan Rawat Inap
Kunjungan Gangguan Jiwa
2008 133.526 3.713 0
2009 100.318 21.120 0
2010 122.190 4.876 33
2011 94.262 1.990 28
2012 119.175 3.759 42
2013 142.888 3.960 4
2014 127.654 5.917 0
2015 125.465 7.034 25
2016 133.950 7.466 127
Sumber : RSUD Serui,LB1&LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
2.3. Cakupan Kunjungan Rawat Inap
Kunjungan rawat inap adalah pelayanan keperawatan
kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa,
pengobatan, rehabilitasi medis dan tinggal diruang rawat inap pada
sarana kesehatan. Sedangkan yang dimaksud Cakupan Rawat Inap
adalah cakupan kunjungan rawat inap baru di sarana pelayanan
kesehatan pemerintah dan swasta disatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu. Cakupan kunjungan rawat inap di sarana pelayanan
kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 mencapai
8,0%, tahun 2015 mencapai 7,7%, lebih tinggi dibandingkan tahun
2014 mencapai 6,6%, tahun 2013 sebesar 4,5%.
Gambar 4.35
Cakupan Kunjungan Rawat Inap
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui,Lap.RI&LB4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
22,5
6
2
4,1
4,5
6,6
7,7
8
0
5
10
15
20
25
30
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ca
ku
pa
n (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 90
2.4. Angka Kematian Kasar/GDR di Rumah Sakit
GDR (Gross Death Rate)/Angka Kematian Kasar adalah
angka kematian umum untuk tiap-tiap 1.000 pasien keluar. GDR
RSUD Serui pada tahun 2016 sebesar 26,2 per 1.000 pasien keluar,
tahun 2015 sebesar 29,5 per 1.000 pasien keluar, tahun 2014 sebesar
29 per 1.000 pasien keluar, tahun 2013 sebesar 22,3 per 1.000 pasien
keluar.
Gambar 4.36
Angka Kematian Kasar/GDR di RSUD Serui
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui Kab. Kepulauan Yapen,2016
2.5. Angka Kematian Murni/NDR di Rumah Sakit
NDR (Nett Death Rate)/Angka Kematian Murni adalah
angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1.000 pasien
keluar. NDR di RSUD Serui pada tahun 2016 sebesar 14,0 per 1.000
pasien keluar, tahun 2015 sebessar 16,6 per 1.000 pasien keluar,
tahun 2014 sebesar 17,7 per 1.000 pasien keluar, tahun 2013 sebesar
13,3 per 1.000 pasien keluar.
23
2,2 1,1 2,1
22,3
29 29,5
26,2
0
5
10
15
20
25
30
35
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Per 1
.00
0 P
asi
en
kelu
ar
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 91
Gambar 4.37
Angka Kematian Murni/NDR di RSUD Serui
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui Kab. Kepulauan Yapen,2016
2.6. Bed Occupation Rate (BOR) di Rumah Sakit
Bed Occupation Rate (BOR) adalah Persentase pemakaian
tempat tidur pada satu-satuan waktu tertentu. BOR di RSUD Serui
pada tahun 2016 23,9%, tahun 2015 sebesar 25,1%, tahun 2014
sebesar 57,8%, tahun 2013 sebesar 50,2%.
Gambar 4.38
Bed Occupation (BOR) di RSUD Serui
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui Kab. Kepulauan Yapen,2016
2.7. Bed Turn Over (BTO) di Rumah Sakit
Frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa
kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu (biasanya dalam
periode 1 tahun). Indikator ini memberikan tingkat efisiensi pada
1,4 1,40,3
1,3
13,3
17,7
16,6
14
0
5
10
15
20
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Per
1.0
00
Pas
ien
Kel
uar
Tahun
55
63,4
59,3
43,950,2
57,8
25,1
23,90
30
60
90
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Pe
rse
nta
se (%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 92
pemakaian tempat tidur. BTO di RSUD Serui pada tahun 2016
sebanyak 27 kali, tahun 2015 sebanyak 25 kali, tahun 2014
sebannyak 62 kali, lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2013
sebanyak 58 kali.
Gambar 4.39
Bed Turn Over (BTO) di RSUD Serui
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui Kab. Kepulauan Yapen,2016
2.8. Turn Of Interval (TOI) di Rumah Sakit
Turn Of Interval (TOI) adalah Rata-rata hari tempat tidur
tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. TOI di RSUD
Serui pada tahun 2016 sebanyak 10,4 hari, tahun 2015 sebanyak 11
hari, tahun 2014 sebanyak 3 hari, hal yang sama pada tahun 2013
sebanyak 3 hari.
Gambar 4.40
Turn Of Interval (TOI) di RSUD Serui
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui Kab. Kepulauan Yapen,2016
59
63
44
58 62
25
27
0
20
40
60
80
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ju
mla
h (k
ali
)
Tahun
3
2
25
3
3
11
10
0
2
4
6
8
10
12
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ju
mla
h (
ha
ri)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 93
2.9. Average Length Of Stay (ALOS) di Rumah Sakit
Average Length Of Stay (ALOS) adalah rata-rata lama rawat
(dalam satuan hari) seorang pasien. ALOS RSUD Serui Pada tahun
2016 sebanyak 5 hari, tahun 2015 sebanyak 4 hari, tahun 2014
sebanyak 3 hari. Berdasarkan data RSUD Serui Kabupaten
Kepulauan Yapen lima tahun terakhir ALOS sebanyak 3 – 4 hari.
3. PERILAKU HIDUP SEHAT
3.1. Rumah Tangga Ber-PHBS
Rumah tangga ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
adalah rumah tangga yang seluruh anggota keluarganya berperilaku
hidup bersih dan sehat, yang meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI eksklusif, balita
ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan
dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat,
memberantas jentik dirumah sekali seminggu, makan sayur dan buah
setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di
dalam rumah.
Pada tahun 2016 terdapat 2.116 rumah tangga yang dipantau
berkenan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) atau sebesar
11,2% dari rumah tangga sebanyak 18.916 rumah tangga (RT). Dari
jumlah rumah tangga yang di pantau, pencapaian rumah tangga ber-
PHBS sebesar 91,6% (1.939 RT).
Gambar 4.41
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Promkes Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
38,7
32
12,5
14
23,9
31 1
91,6
0
20
40
60
80
100
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ca
ku
pa
n (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 94
4. KEADAAN LINGKUNGAN
4.1. Persentase Rumah Sehat
Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi
syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air
bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah,
ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan
lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah.
Rumah Sehat di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
sebesar 9,28% atau sebanyak 942 rumah, tahun 2015 tidak ada rumah
yang dibina yang memenui syarat rumah sehat, tahun 2014 sebesar
11,43% atau sebanyak 1.661 rumah memenuhi syarat (rumah sehat)
dari 14.534 seluruh rumah. Tahun 2013 sebesar 8,01% atau sebanyak
1.153 rumah memenuhi syarat (Rumah Sehat) dari 14.386 seluruh
rumah.
Pencapaian tahun 2012 dengan persentase rumah sehat sebesar
3,9% (561 RT), tahun 2011 sebesar 3,8% (442 RT), tahun 2010
sebesar 28,4 (3.456 RT), tahun 2009 sebesar 24,5% (2.628 RT) serta
tahun 2008 sebesar 9,5% (936 RT).
Gambar 4.42
Persentase Rumah Sehat
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2008 s/d 2016
Sumber : Laporan Promkes Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
9,5
24,5 28,4
3,8
3,9
9,01 11,43
0
9,28
0
5
10
15
20
25
30
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Per
sen
tase
(%
)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 95
4.2. Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak
Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak adalah
jumlah penduduk yang akses terhadap air minum berkualitas (layak)
seperti Air minum yang terlindung meliputi air ledeng (keran), keran
umum, hydrant umum, terminal air, penampungan air hujan (PAH)
atau mata air dan sumur terlindung, sumur bor atau sumur pompa,
yang jaraknya minimal 10 meter dari pembuangan kotoran,
penampungan limbah, dan pembuangan sampah. Tidak termasuk air
kemasan, air dari penjual keliling, air yang dijual melalui tanki, air
sumur dan mata air tidak terlindung.
Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak di
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 40,8% atau sebanyak
37.958 penduduk, tahun 2015 sebesar 42,37% atau sebanyak 38.730
penduduk yang memiliki akses air minum yang layak, tahun 2014
sebesar 4,89% atau sebanyak 4.389 penduduk yang memiliki akses air
minum yang layak, tahun 2013 sebesar 13,94% atau sebanyak 12.356
penduduk yang memiliki akses air minum yang layak.
4.3. Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan
Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan adalah
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ badan usaha milik daerah
(BUMD), koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan, kelompok
masyarakat dan/atau individual yang melakukan penyelenggaraan
penyediaan air minum, tidak termasuk air kemasan, depot air minum
isi ulang, penjual air keliling, dan pengelola tangki air. Pada tahun
2016 di Kabupaten Kepulauan Yapen penyelenggara air minum
sebanyak 1 (data sementara) dan tidak ada data yang dilaporkan
jumlah sampel yang diperiksa serta yang memenuhi syarat.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 96
4.4. Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak
Fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) adalah fasilitas
pembuangan tinja (jamban) yang digunakan sendiri atau bersama, yang
efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit sesuai
Kepmenkes no.852/Menkes/KS/IX/2008. dilengkapi dengan, tanki
septik (septic tank)/Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL), dengan
kloset leher angsa atau tidak leher angsa yang tertutup dan
pembuangan akhir tidak mencemari sumber air/tanah.
Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 32,1% atau sebanyak 29.935
penduduk pengguna, tahun 2015 sebesar 2,5% atau 2.263 penduduk
pengguna, tahun 2014 sebesar 10,6% atau 9.525 penduduk pengguna,
tahun 2013 sebesar 9,8% atau 8.691 penduduk pengguna.
Sedangkan pada tahun 2012 sebesar 29,20% (1.164 penduduk
pengguna), tahun 2011 dan 2010 lebih tinggi sebesar 60,36% (5.933
penduduk pengguna).
4.5. Desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) adalah
pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi meliputi 5
pilar yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan
pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman,
mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga
dengan aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode
pemicuan.
Desa melaksanakan STMB adalah Desa yang sudah
melakukan pemicuan minimal 1 dusun, mempunyai tim kerja
masyarakat/Natural Leader, dan telah mempunyai rencana tindak
lanjut untuk menuju Sanitasi Total. Desa STBM adalah Desa yang
telah mencapai 100 % penduduk melaksanakan 5 pilar STBM.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 97
Berdasarkan laporan dari 13 puskesmas di kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebanyak 2 kampung, namun
kegiatannya belum berjalan sesuai dengan STMB. Karena kegiatan
STMB belum disosialisasikan dan belum dilatih sehingga program ini
belum berjalan.
4.6. Tempat-tempat umum memenuhi syarat
Tempat-tempat umum (TTU) adalah tempat atau sarana yang
diselenggarakan pemerintah/swasta atau perorangan yang digunakan
untuk kegiatan bagi masyarakat yang meliputi: sarana kesehatan
(rumah sakit, puskesmas), sarana sekolah (SD/MI, SLTP/MTs,
SLTA/MA), dan hotel (bintang dan non bintang). Tempat – tempat
umum yang memenuhi syarat sehat adalah dengan terpenuhinya akses
sanitasi dasar (air, jamban, limbah, sampah), terlaksananya
pengendalian vektor, higiene sanitasi makmin, pencahayaan dan
ventilasi sesuai dengan kriteria, persyaratan dan atau standar
kesehatan.
Persentase Tempat – Tempat Umum (TTU) di Kabupaten
kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 9,5% (18 TTU), tahun 2015
92,7% (178 TTU), tahun 2014 sebesar 55,3% (104 TTU), mengalami
kenaikan bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 38% (71 TTU).
Sedangkan persentase tahun 2012 sebesar 25% (7 TTU) dan pada
tahun 2011 sebesar 5,7% (2 TTU).
4.7. Tempat Pengelolaan Makanan memenuhi syarat higiene sanitasi
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) adalah usaha
pengelolaan makanan yang meliputi jasa boga atau katering, rumah
makan dan restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan.
Persentase TPM yang memenuhi syarat di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebesar 33,33% atau sebanyak 17 TPM dari 51 total
TPM.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 98
4.8. Tempat Pengelolaan Makanan tidak memenuhi syarat dibina
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) tidak memenuhi syarat
dibina adalah TPM yang tidak memenuhi persyaratan higiene sanitasi
yang di bina di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Persentase
TPM memenuhi syarat dibina di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2016 sebesar 66,67% (34 TPM).
4.9. Tempat Pengelolaan Makanan memenuhi syarat diuji petik
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) memenuhi syarat diuji
petik adalah TPM yang memenuhi persyaratan higiene sanitasi yang
diuji petik di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Tahun 2016 di
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun TPM yang sudah diuji petik
sebanyak 16 TPM atau sebesar 94,12%.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 99
A. SARANA KESEHATAN
1. Puskesmas
uskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) merupakan sarana
pelayanan masyarakat ditingkat dasar dan terdepan dalam
sistem pelayanan kesehatan yang harus melakukan upaya kesehatan wajib
(basic six), dan beberapa upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan
dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan, dan inovasi serta
kebijakan pemerintah daerah setempat. Jumlah Puskesmas di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebanyak 13 unit diantaranya 9 Puskesmas
Non Perawatan dan 4 Puskesmas Perawatan. Dengan konsep wilayah
kerja setiap puskesmas melayani 10.000 penduduk, maka rasio
puskesmas di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 1,39 per
10.000 penduduk, tahun 2015 sebesar 1,42 per 10.000 penduduk, tahun
2014 sebesar 1,45 per 10.000 penduduk, tahun 2013 sebesar 1,47 per
10.000 penduduk. Sedangkan rasio tahun 2012 sebesar 1,37 per 10.000
penduduk dan tahun 2011 sebesar 1,08 per 10.000 penduduk. Hal ini
terjadi karena jumlah penduduk terus meningkat sedangkan jumlah
puskesmas tidak bertambah.
Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap
masyarakat di wilayah kerjanya, puskesmas didukung oleh sarana
pelayanan kesehatan berupa Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Puskesmas
Keliling (Pusling). Jumlah Pustu setiap tahunnya bertambah, jumlah
Pustu di Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebanyak 58 unit,
tahun 2015 sebanyak 61 unit, tahun 2014 sebanyak 57 unit, atau sama
dengan jumlah Pustu pada tahun 2013 dan 2012.
P
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 100
Jumlah Puskesmas Keliling yang ada di Kabupaten Kepulauan
Yapen pada tahun 2016 sebanyak 41 unit, tahun 2015 sebanyak 37 unit,
tahun 2014 sebanyak 23 unit. Dimana untuk satu Puskesmas memiliki
lebih dari satu Puskesmas Keliling.
Gambar 5.1
Jumlah Puskesmas, Pustu, dan Pusling
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2010 s/d 2016
Sumber : Subbagian penyusunan program dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
2. Rumas Sakit
Rumah Sakit merupakan pelayanan kesehatan pada masyarakat
yang bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif, juga berfungsi
sebagai sarana pelayanan rujukan. Jumlah rumah sakit di Kabupaten
Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebanyak 1 RSUD.
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana
dan pelayanan rumah sakit antara lain dengan melihat perkembangan
fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah rumah sakit
dengan tempat tidurnya serta rasionya terhadap jumlah penduduk. Berikut
adalah indikator pelayanan rumah sakit yang terdapat di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 :
a. Pemakaian Tempat Tidur/Bed Occupancy Rate (BOR)
Bed Occupancy Rate (BOR) adalah persentase pemakaian
tempat tidur pada satu – satuan waktu tertentu. Indikator ini
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Puskesmas 8 9 12 13 13 13 13
Pustu 47 47 57 57 57 61 58
Pusling 9 9 5 23 23 37 41
0
20
40
60
80
Ju
mla
h
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 101
memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat
tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60 –
85 %. Persentase rata – rata pemakaian tempat tidur di rumah sakit
tahun 2016 di Kabupaten Kepulauan Yapen sebesar 23,9%, atau
masih kurang dari tingkat idealnya.
b. Average Length of Stay (ALOS)
Rata–rata Lama Rawat Seorang Pasien Average Length of
Stay (ALOS) merupakan rata – rata rawatan seorang pasien. Indikator
ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan memberikan
gambaran mutu pelayanan rumah sakit. Secara umum nilai ALOS
yang ideal antara 6 – 9 hari. Rata – rata lama rawat seorang pasien di
rumah sakit se-Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 4,7
hari, angka tersebut sedikit berada dibawah nilai ALOS yang ideal.
c. Rata – rata hari Tempat Tidur Tidak Ditempati/Turn of Interval (TOI)
Turn of Interval (TOI) merupakan rata – rata hari tempat
tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Indikator
ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dari penggunaan tempat
tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1 – 3
hari, semakin besar TOI maka efisiensi penggunaan tempat tidur
semakin jelek. Rata – rata TOI di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2016 sebesar 10,4.
d. Angka Kematian Umum Penderita yang Dirawat di RS/Gross Death
Rate (GDR)
Merupakan angka kematian umum untuk tiap – tiap 1.000
penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan
di rumah sakit. Semakin rendah GDR berarti mutu pelayanan rumah
sakit semakin baik. Besaran angka GDR yang masih bisa ditolerir
maksimum 45. Rata – rata GDR di Kabupaten Kepulauan Yapen
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 102
tahun 2016 sebesar 26 yang berarti nilai GDR masih berada dalam
kisaran yang dapat ditolerir.
e. Angka Kematian Penderita yang Dirawat < 48 Jam/Net Death Rate
(NDR)
Merupakan angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk
tiap – tiap 1.000 penderita keluar. Nilai NDR yag dapat di tolerir
adalah 25 per 1.000 penderita keluar. Rata – rata NDR di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 14,0 berarti masih berada
dalam kisaran angka yang bisa ditolerir.
3. Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan / Pengelola
Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen
terdiri dari RSUD, Puskesmas (non perawatan dan perawatan), Pustu
(puskemas pembantu), Puskel (puskesmas keliling), BP/Klinik, Rumah
Bersalin, dan Praktek Dokter Perorangan. Sarana produksi dan distribusi
kefarmasian terdiri dari Apotek dan toko obat.
Jumlah sarana pelayanan kesehatan pada tahun 2016 yang
tercatat berada di Kabupaten Kepulauan Yapen sebanyak 166 unit dengan
kepemilikan Pemerintah Kabupaten sebanyak 139 unit (83,74%), dan
sarana pelayanan kesehatan milik swasta sebanyak 10 unit (6,02%).
Selain itu masih ada sarana palayanan kesehatan milik masyarakat berupa
posyandu sebanyak 151 unit, poskesdes sebanyak 5 unit, dan polindes
sebanyak 27 unit. Sedangkan sarana produksi dan distribusi kefarmasian
sebanyak 17 unit (10,24%).
4. RS dengan kemampuan pelayanan gawat darurat (GADAR) level 1
Gawat darurat level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat
yang memiliki Dokter Umum on site (berada di tempat) 24 jam dengan
kualifikasi GELS dan/atau ATLS + ACLS, serta memiliki alat trasportasi
dan komunikasi.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 103
Rumah Sakit di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
berjumlah 1 unit dan telah memiliki kemampuan GADAR (Gawat
Darurat) level 1.
5. Posyandu
Salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan
bersama masyarakat guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita.
Posyandu Pratama adalah Posyandu yang belum mantap,
ditandai oleh kegiatan Posyandu belum terlaksana secara rutin setiap
bulan dan jumlah kader kurang dari 5 orang. Posyandu Pratama tahun
2016 di Kabupaten Kepulauan Yapen sebanyak 12 unit atau sebesar
7,95%.
Posyandu Madya adalah Posyandu yang sudah dapat
melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata kader
sebanyak 5 orang atau lebih, tetapi cakupan kelima kegiatan utamanya
masih rendah, yaitu kurang dari 50%. Posyandu Madya tahun 2016 di
Kabupaten Kepulauan Yapen sebanyak 139 unit atau sebesar 92,05%.
Posyandu Purnama adalah Posyandu yang sudah dapat
melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata kader
sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan kelima kegiatannya lebih dari 50%,
mampu menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh
sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang
kepesertaannya masih kurang dari 50% KK di wilayah kerja Posyandu.
Pada tahun 2016 di Kabupaten Kepulauan Yapen belum ada Posyandu
Purnama.
Posyandu Mandiri adalah Posyandu yang sudah dapat
melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata kader
sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan kelima kegiatannya lebih dari 50%,
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 104
mampu menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh
sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang
kepesertaannya lebih dari 50% KK di wilayah kerja Posyandu. Pada tahun
2015 di Kabupaten Kepulauan Yapen belum ada Posyandu Mandiri.
Gambar 5.2
Jumlah Posyandu Pratama,Madya,Purnama dan Mandiri
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
Gambar 5.3
Jumlah Posyandu di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2016
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Pratama 79 105 96 80 102 78 57 12
Madya 45 23 33 50 24 51 75 139
Purnama 0 0 0 0 0 0 0 0
Mandiri 0 0 0 0 0 0 0 0
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Ju
mla
h
Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Jlh. Posyandu 124 128 129 130 126 129 132 151
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Ju
mla
h
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 105
Posyandu aktif adalah posyandu yang telah tergolong menjadi
posyandu purnama dan mandiri. Selama Tujuh tahun terakhir (tahun 2009
s/d 2016) di Kabupaten Kepulauan Yapen belum ada posyandu yang
kategori posyandu purnama maupun mandiri, sehingga perlu bekerja
keras memberdayakan masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Untuk
rasio posyandu per 100 balita sebesar 1,20 per 100 balita.
6. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) terdiri
atas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Desa Siaga (Kelurahan Siaga),
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren),
Tanaman Obat Keluarga (Toga), Pos Obat Desa (POD), Poliklinik Desa
(Polindes), Pos Malaria Desa (Posmaldes), dan Pos Pembinaan Terpadu
(Posbindu).
Salah satu jenis UKBM yang ada di Kabupaten Kepulauan tahun
2016 adalah Desa Siaga (Kelurahan Siaga), Posyandu (Pos Pelayanan
Terpadu), Pos Malaria Desa (Posmaldes), Poliklinik Desa (Polindes), dan
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).
Gambar 5.4
Jumlah UKBM di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Subbagian penyusunan program dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Poskesdes 12 13 13 21 21 21 44 5
Polindes 21 28 28 30 31 31 17 27
Posmaldes 0 0 0 0 0 0 0 0
Posbindu 0 0 0 0 0 0 0 5
Pos TB desa 0 0 0 0 0 0 0 0
0
10
20
30
40
50
Jum
lah
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 106
7. Desa Siaga
Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan
sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan
mengatasi masalah – masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan
kesehatan secara mandiri. Desa/Kelurahan aktif pratama adalah Desa dan
kelurahan Siaga yang telah memiliki forum desa/kelurahan tetapi belum
berjalan, memiliki 2 orang Kader Pemberdayaan Masyarakat/kader teknis,
memiliki kemudahan akses pelayanan kesehatan dasar, memiliki
Posyandu yang aktif, memiliki dukungan dana untuk kegiatan kesehatan
dari pemerintah desa/kelurahan, ada peran aktif masyarakat, dan
melakukan pembinaan PHBS kurang dari 20% rumah tangga yang ada.
Desa/kelurahan siaga di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2010 s/d 2015 tidak mengalami kenaikan dan masih sebagai
desa/kelurahan siaga pratama sebanyak 30 desa/kelurahan (27%), dan
tahun tahun 2016 kampung siaga Pratama sebanyak 52 kampung (31,5%)
diharapkan tahun kedepannya sudah menjadi desa/kelurahan siaga
mandiri.
B. TENAGA KESEHATAN
1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan
Jumlah tenaga medis di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
sebanyak 30 orang dengan rasio terhadap 100.000 penduduk sebesar 32,2
per 100.000 penduduk. Tenaga medis terdiri dari dokter spesialis
sebanyak 7 orang dengan rasio 7,5 per 100.000 penduduk, dokter umum
sebanyak 23 orang dengan rasio 24,7 per 100.000 penduduk, dan dokter
gigi sebanyak 4 orang dengan rasio 4,3 per 100.000 penduduk.
Jumlah tenaga medis yang bertugas di puskesmas tahun 2016
sebanyak 13 orang dokter umum dan 3 orang dokter gigi. Dari 13
puskesmas yang ada di Kabupaten Kepulauan Yapen hanya 6 puskesmas
yang memiliki dokter umum dan 3 puskesmas yang memiliki dokter gigi.
Selama tahun 2009 s/d 2016 tidak begitu signifikan distribusi dokter ke
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 107
puskesmas mengingat dokter yang bertugas hanya dokter PTT yang masa
tugasnya lebih kurang 2 tahun.
Sedangkan jumlah tenaga medis yang bertugas di rumah sakit
tahun 2016 sebanyak 7 orang dokter spesialis, 13 orang dokter umum, dan
1 orang dokter gigi.
Gambar 5.5
Jumlah Tenaga Medis
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui & Subbagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
2. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan
Jumlah Keperawatan di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
sebanyak 300 orang dengan rasio terhadap 100.000 penduduk sebesar
322 per 100.000 penduduk dan perawat gigi sebanyak 3 orang dengan
rasio 3,2 per 100.000 penduduk. Tenaga Keperawatan yang bertugas di
puskesmas pada tahun 2016 sebanyak 173 orang perawat dan 2 orang
perawat gigi.
Sedangkan tenaga keperawatan yang bertugas di Rumah Sakit
pada tahun 2016 sebanyak 127 orang dan perawat gigi sebanyak 1 orang.
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Dokter Spesialis 8 6 7 5 4 6 6 7
Dokter Umum 13 12 18 20 19 18 21 23
Dokter Gigi 3 1 1 3 2 2 5 4
0
5
10
15
20
25
Ju
mla
h
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 108
Gambar 5.6
Jumlah Tenaga Keperawatan
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui & Subbagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kebidanan di Sarana Kesehatan
Jumlah bidan di Sarana Kesehatan yang ada di Kabupaten
Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebanyak 67 orang dengan rasio
terhadap 100.000 penduduk sebesar 147 per 100.000 penduduk.
Tenaga Kebidanan yang bertugas di puskesmas pada tahun 2016
sebanyak 56 orang, sedangkan tenaga kebidanan yang bertugas di Rumah
Sakit pada tahun 2016 sebanyak 11 orang.
Gambar 5.7
Jumlah Tenaga Kebidanan
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui & Subbagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Keperawatan 298 274 347 341 344 360 329 300
0
100
200
300
400J
um
lah
Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Bidan 72 60 74 68 67 78 75 67
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Ju
mla
h
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 109
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan
Jumlah tenaga kefarmasian di sarana kesehatan di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebanyak 19 dengan rasio 20,4 per 100.000
penduduk. Tenaga kefarmasian terdiri dari tenaga teknis kefarmasian
sebanyak 14 orang dan tenaga apoteker sebanyak 5 orang.
Gambar 5.8
Jumlah Tenaga Kefarmasian
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui & Subbagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
5. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan
Jumlah ahli gizi di Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun
2016 sebanyak 20 orang dengan rasio terhadap 100.000 penduduk sebesar
21,5 per 100.000 penduduk. Tenaga Gizi yang bertugas di puskesmas
sebanyak 11 orang, sedangkan tenaga gizi yang bertugas di rumah sakit
sebanyak 9 orang.
Gambar 5.9
Jumlah Tenaga Gizi
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : RSUD Serui & Subbagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
1413
20 2022
2119 19
0
5
10
15
20
25
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Jum
lah
Tahun
17
11
21 21
26
20 19 20
0
5
10
15
20
25
30
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Jum
lah
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 110
6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana
Kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan masyarakat (Kesmas) di Sarana
Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebanyak 20 orang
dengan rasio terhadap 100.000 penduduk sebesar 21,5 per 100.000
penduduk. Tenaga Kesmas terdiri dari S1/S2 Kesmas yang bertugas di
puskesmas sebanyak 14 orang dan yang bertugas di rumah sakit sebanyak
6 orang.
Gambar 5.10
Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarkes
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber:RSUD Serui&Subbagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
7. Jumlah dan Rasio Tenaga Sanitasi di Sarana Kesehatan
Jumlah tenaga Sanitasi di Sarana Kesehatan di Kabupaten
Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebanyak 17 orang dengan rasio
terhadap 100.000 penduduk sebesar 18,3 per 100.000 penduduk. Tenaga
sanitasi yang bertugas di puskesmas sebanyak 12 orang dan di rumah
sakit sebanyak 5 orang.
22
33
47
5255
45
28
20
0
10
20
30
40
50
60
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Jum
lah
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 111
Gambar 5.11
Jumlah Tenaga Sanitasi di Sarkes
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber:RSUD Serui&Subbagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
8. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis di Sarana Kesehatan
Jumlah Teknisi Medis di Kabupaten Kepulauan Yapen pada
tahun 2016 sebanyak 31 orang dengan rasio terhadap 100.000 penduduk
sebesar 33,29 per 100.000 penduduk. Tenaga Teknisi Medis terdiri dari
Radiografer sebanyak 2 orang, Teknis Gigi sebanyak 1 orang,
Refraksionis Optisien sebanyak 1 orang, Rekam Medik dan Informasi
Kesehatan sebanyak 1 orang dan Analis Kesehatan sebanyak 26 orang.
Tenaga Teknisi Medis yang bertugas di Puskesmas sebanyak 17
orang serta yang bertugas di rumah sakit sebanyak 12 orang dan di Klinik
Dinkes sebanyak 2 orang.
Gambar 5.12
Jumlah Tenaga Teknisi Medis di Sarkes
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber:RSUD Serui&Subbagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
21
1820
2624 25
1917
0
5
10
15
20
25
30
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Ju
mla
h
Tahun
24 2326 27
2931 32 31
0
5
10
15
20
25
30
35
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Jum
lah
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 112
9. Jumlah dan Rasio Tenaga Keterapian Fisik di Sarana Kesehatan
Jumlah Tenaga Keterapan Fisik di Kabupaten Kepulauan Yapen
pada tahun 2016 sebanyak 1 orang dengan rasio terhadap 100.000
penduduk sebesar 1,074 per 100.000 penduduk. Tenaga Keterapan Fisik
Fisioterapis sebanyak 1 orang bertugas di Rumah Sakit.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam ABPD Kab
Total anggaran kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen pada
tahun 2016 sebesar Rp. 76.470.978.400,- dengan rincian anggaran
terbesar bersumber dari APBD sebesar Rp. 76.470.978.400,- atau 100%.
Anggaran yang dialokasikan untuk pembiayaan kesehatan di
Kabupaten Kepulauan Yapen yang bersumber APBD Kabupaten tahun
2016 sebesar 6,23% dari total jumlah APBD Kabupaten.
Total anggaran kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2016 adalah sebesar Rp. 76.470.978.400,- mengalami peningkatan
sebanyak Rp. 17.688.147.400,- dibandingkan dengan anggaran kesehatan
tahun 2015 sebesar Rp. 58.782.831.000,- Untuk anggaran kesehatan
perkapita juga mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebesar Rp.
643.110,05,- menjadi Rp. 821.261,88 pada tahun 2016.
Gambar 5.13
Persentase APBD Kesehatan Terhadap APBD Kab
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2009 s/d 2016
Sumber : Subbagian Keuangan Dinkes Kab. Kepulauan Yapen,2016
4 6,31
7,82
8,98 6,77
6,08
5,24
6,23
0
2
4
6
8
10
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Perse
nta
se (
%)
Tahun
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 113
asil cakupan pelayanan kesehatan merupakan hasil dari
pembangunan dibidang kesehatan. Hasil pembangunan kesehatan
di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 dapat dilihat di bawah ini:
A. DERAJAT KESEHATAN
1. Angka Kematian
a. Angka Kematian Ibu (MMR) di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2016 sebesar 610,29 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) atau jumlah
kematian ibu sebanyak 14 ibu.
b. Angka Kematian Balita (CMR) di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2016 sebesar 13,5 per 1.000 KH atau jumlah kematian balita sebanyak
31 balita.
c. Angka Kematian Bayi (IMR) di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2016 sebesar 7,0 per 1.000 KH atau jumlah kematian bayi sebanyak
16 bayi.
2. Angka Kesakitan
a. Angka penemuan penderita TB paru BTA+ atau Case Detection Rate
(CDR) tahun 2016 di Kabupaten Kepulauan Yapen sebesar 24,25%,
masih dibawah target pencapaian SPM tahun 2016 sebesar 90%.
b. Cakupan Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 6,69%, jauh dari target SPM
tahun 2016 sebesar 100 %.
c. Tahun 2016 terdapat 94 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kepulauan
Yapen, dimana 56 kasus merupakan kasus baru HIV dan 38 AIDS,
H
BAB VI
KESIMPULAN
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 114
jumlah kematian karena AIDS sebanyak 13 orang sedangkan untuk
kasus penyakit IMS tercatat sebanyak 244 kasus (19 kasus syphilis).
d. Jumlah donor darah diskrining positif HIV di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebanyak 1.029 pendonor, yang positif HIV
sebanyak 16 orang atau 1,55% dari 1.029 pendonor.
e. Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebesar 167,54 per 100.000 penduduk, persentase
kasus baru kusta umur 0-14 tahun sebesar 26,92% atau sebanyak 42
penderita, serta angka prevalensi kusta sebesar 29,43 per 10.000
penduduk.
f. Untuk jenis penyakit menular yang dapat di cegah dengan imunisasi
(PD3I) di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 tercatat kasus
Campak sebanyak 63 kasus.
g. Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence) di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 281,167 per 1.000 penduduk
berisiko atau sebanyak 26.227 positif malaria, sedangkan Angka
Kematian Malaria/Case Fatality Rate Malaria sebesar 0,06% atau
sebanyak 16 kasus.
h. Angka Kesakitan Filariasis di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2016 sebesar 94,5 per 100.000 penduduk atau jumlah kasus baru
filariasis sebanyak 1 kasus dan jumlah seluruh kasus filariasis
sebanyak 88 kasus.
i. Cakupan pengukuran tekanan darah tahun 2016 di Kabupaten
Kepulauan Yapen sebesar 75,08 % atau 43.541 penduduk yang
dilakukan pengukuran tekanan darah dari 57.991 jumlah penduduk
yang berusia >18 tahun.
j. Tahun 2016 di Kabupaten Kepulauan Yapen kegiatan pemeriksaan
IVA sebesar 0,1% atau sebanyak 13 pemeriksaan dan pemeriksaan
CBE sebesar 0,1% atau sebanyak 13 pemeriksaan.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 115
B. UPAYA KESEHATAN
1. Pelayanan Kesehatan
a. Cakupan kunjungan baru ibu hamil (K1) di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebesar 46,1%, sedangkan kunjungan K4 sebesar
44,6% masih lebih rendah dari target SPM tahun 2016 sebesar 80%.
b. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi
kebidanan di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 85,5%
dari SPM tahun 2016 sebesar 80%.
c. Cakupan pelayanan ibu nifas di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2016 sebesar 69,0%, dari target SPM tahun 2016 sebesar 80%.
d. Cakupan ibu nifas mendapat vitamin A di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebesar 69,73%.
e. Cakupan ibu hamil dengan imunisasi TT2+ di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebesar 65,2% dari target tahun 2016 sebesar 80%.
f. Cakupan Wanita Usia Subur (WUS) dengan imunisasi TT2+ di
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 10,3% dari target
tahun 2016 sebesar 80%.
g. Cakupan ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe (Fe3) tahun 2015
di Kabupaten Kepulauan Yapen sebesar 60,08%, masih lebih rendah
dari SPM tahun 2016 sebesar 80%.
h. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebesar 103,90%, sedangkan cakupan komplikasi
neonatal sebesar 104,5% dari target tahun 2016 sebesar 80%.
i. Persentase peserta KB baru di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2016 sebesar 11,8%, dengan persentase peserta KB Aktif sebesar
40,8% dan masih jauh dari target pencapaian SPM tahun 2016 sebesar
60%.
j. Cakupan bayi baru lahir ditimbang di Kabupaten Kepulauan Yapen
tahun 2016 sebesar 95,4% dari target tahun 2016 sebesar 80%.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 116
k. Cakupan berat badan bayi lahir rendah (BBLR) di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 8,6%.
l. Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebesar 77,0% sedangkan Kunjungan Neonatus 3
kali (KN lengkap) sebesar 71,4% dari target tahun 2016 sebesar 80%.
m. Cakupan bayi yang diberi ASI Eksklusif di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebesar 34,4% dari target tahun 2016 sebesar 80%.
n. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi di Kabupaten Kepulauan Yapen
tahun 2016 sebesar 63,5% sedangkan cakupan pelayanan kesehatan
anak balita sebesar 56,1% dari target tahun 2016 sebesar 80% untuk
bayi dan 70% untuk anak balita.
o. Jumlah Desa/Kelurahan UCI “Universal Child Immunization” di
Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016 sebanyak 42 desa dari
165 desa/kelurahan atau sekitar 25,5%.
p. Cakupan Imunisasi campak bayi di Kabupaten Kepulauan Yapen
tahun 2016 sebesar 71,77% dari target tahun 2016 sebesar 80%.
q. Cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebesar 59,2% dari target tahun 2016 sebesar 80%.
r. Cakupan pemberian vitamin A pada bayi di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebesar 88,73%, dan cakupan pemberian vitamin A
2X pada anak balita sebesar 52,93% dari target tahun 2016 sebesar
90%.
s. Cakupan baduta ditimbang (D/S) di Kabupaten Kepulauan Yapen
tahun 2016 74,2%, balita ditimbang sebesar 59,9% dari target tahun
2016 sebesar 70%.
t. Cakupan baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Kabupaten
di Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 9,2% sedangkan Cakupan
balita berat badan di bawah garis merah (BGM) sebesar 9,7% dari
target tahun 2016 sebesar <10%..
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 117
u. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 100% atau sebanyak 36 kasus
gizi buruk.
v. Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD dan setingkat di
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 72,8%.
w. Rasio tumpatan/pencabutan gigi tetap di Kabupaten Kepulauan Yapen
tahun 2016 sebesar 0,1.
x. Jumlah SD dan setingkat yang melakukan sikat gigi massal pada tahun
2016 sebanyak 122 SD/MI (99,2%) sedangkan SD dan setingkat yang
mendapat pelayanan gigi sebanyak 93 SD/MI (75,6%). Jumlah murid
SD yang diperiksa UKGS sebanyak 5.311 anak SD dan yang
mendapat perawatan sebanyak 316 murid (89,8%) dari 352 murid
yang perlu perawatan.
y. Cakupan pelayanan usila (60 tahun +) di Kabupaten Kepulauan Yapen
tahun 2016 sebesar 67,42%.
z. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebanyak 888 kegiatan, jumlah kunjungan rumah
sebanyak 1.320 kunjungan.
2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
a. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebesar 111%.
b. Cakupan kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan di
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 mencapai 143,9%, cakupan
kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan sebesar 8,0%,
dan jumlah pelayanan kesehatan jiwa sebanyak 127 kunjungan.
c. Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RSUD Serui tahun
2016 sebesar 26,2 per 1.000 pasien keluar.
d. Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RSUD Serui tahun
2016 sebesar 14,0 per 1.000 pasien keluar.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 118
e. BOR (Bed Occupation Rate) di RSUD Serui tahun 2016 sebesar
23,9%.
f. BTO (Bed Turn Over) di RSUD Serui tahun 2016 sebanyak 26,6 kali.
g. TOI (Turn Of Interval) di RSUD Serui tahun 2016 sebanyak 10,4 hari
dan ALOS (Average Length Of Stay) di RSUD Serui sebanyak 4,7
hari.
3. Perilaku Hidup Masyarakat
a. Persentase rumah tangga ber-PHBS di Kabupaten Kepulauan Yapen
tahun 2016 sebesar 91,6% dari jumlah rumah yang dipantau.
4. Keadaan Lingkungan
a. Persentase rumah sehat di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
sebesar 21,84%.
b. Persentase penduduk yang memiliki akses air minum yang layak di
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 40,8%.
c. Persentase penduduk yang memiliki akses sanitasi layak di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 32,1%.
d. Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) memenuhi syarat di
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 9,5%.
e. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) memenufi syarat
higiene sanitasi tahun 2016 di Kabupaten Kepulauan Yapen sebesar
33,33% dan TPM yang tidak memenuhi syarat di bina di Kabupaten
Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar 66,67%.
C. SUMBER DAYA KESEHATAN
1. Sarana Kesehatan
a. Jumlah Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
sebanyak 13 unit (9 Puskesmas Non Perawatan dan 4 Puskesmas
Perawatan), dengan rasio puskesmas sebesar 1,39 per 10.000
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 119
penduduk. Jumlah Pustu di Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun
2016 sebanyak 58 unit. Jumlah Pusling di Kabupaten Kepulauan
Yapen tahun 2016 sebanyak 41 unit dengan Rasio Pusling terhadap
Puskesmas sebesar 3,15.
b. Jumlah rumah sakit di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
sebanyak 1 unit dan merupakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
c. Jumlah Apotek di Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2016
sebanyak 11 apotek.
d. Jumlah Posyandu di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016
sebanyak 151 Posyandu, yang terdiri dari Posyandu Pratama sebanyak
12 unit sedangkan Posyandu Madya sebanyak 139 unit, dengan rasio
posyandu per 100 balita sebesar 1,40 per 100 balita. Posyandu aktif
adalah posyandu yang telah tergolong menjadi posyandu purnama dan
mandiri. Selama lima tahun terakhir (tahun 2008 s/d 2016) di
Kabupaten Kepulauan Yapen belum ada posyandu yang kategori
posyandu purnama maupun mandiri.
e. Jumlah UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat) di
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 terdiri dari Poskesdes
sebanyak 5 unit, Polindes sebanyak 27 unit.
f. Jumlah Desa Siaga di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016,
sebanyak 52 desa/kelurahan dengan persentase desa siaga sebesar
31,5%.
2. Tenaga Kesehatan
a. Rasio dokter spesialis di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
sebesar 7,5 per 100.000 penduduk atau sebanyak 7 orang, rasio dokter
umum sebesar 24,7 per 100.000 penduduk atau sebanyak 23 orang,
rasio dokter gigi sebesar 4,3 per 100.000 penduduk atau sebanyak 4
orang.
b. Rasio tenaga keperawatan di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
sebesar 322 per 100.000 penduduk atau sebanyak 300 orang.
Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2016 120
c. Rasio tenaga keperawatan gigi di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2016 sebesar 3,2 per 100.000 penduduk atau sebanyak 3 orang.
d. Rasio tenaga kebidanan di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
sebesar 147,5 per 100.000 penduduk atau sebanyak 67 orang.
e. Rasio tenaga kefarmasian di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
sebesar 20,4 per 100.000 penduduk atau sebanyak 19 orang.
f. Rasio ahli gizi di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016 sebesar
21,5 per 100.000 penduduk atau sebanyak 20 orang.
g. Rasio tenaga Kesehatan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen
tahun 2016 sebesar 21,5 per 100.000 penduduk atau sebanyak 20
orang.
h. Rasio tenaga Sanitasi di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2016
sebesar 18,3 per 100.000 penduduk atau sebanyak 17 orang.
i. Rasio tenaga teknisi medis di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2016 sebesar 33,29 per 100.000 penduduk atau sebanyak 31 orang.
3. Anggaran Kesehatan
Anggaran yang dialokasikan untuk pembiayaan kesehatan di
Kabupaten Kepulauan Yapen yang bersumber APBD Kabupaten tahun
2016 sebanyak Rp. 76.470.978.400,- atau 6,23% dari total jumlah APBD
Kabupaten.
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 2.432 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 165 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 47.689 45.425 93.114 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,9 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
38,3 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 55,4 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 105,0 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 870,00 888,00 1.758,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 478,00 369,00 847,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 175,00 114,00 289,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1.186 1.108 2.294 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 15 22 18 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 36 26 62 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 30 23 27 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 10 6 16 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 8 5 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 21 10 31 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 18 9 14 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 14 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 610 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 105 72 177 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 59,32 40,68 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 219,96 158,67 190,09 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 173 158 331 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 362,40 348,19 355,48 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 6,04 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 25,06 23,15 24,25 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 30,67 45,95 36,86 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 36,81 32,43 35,04 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 67,48 78,38 71,90 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 16,76 4,41 10,74 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 7,58 5,76 6,69 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 31 25 56 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 18 20 38 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 6 5 13 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 18 1 19 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 1,56 0,00 1,55 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 196,66 182,58 189,80 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 84 72 156 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 176,14 158,50 167,54 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 26,92 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 31,87 26,86 29,43 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 47,83 42,11 44,26 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 21,62 17,44 19,80 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th #DIV/0! per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 1 1 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Campak 29 34 63 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 6 1 7 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 247,46 317,58 281,67 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0,08 0,04 0,06 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 96 92 95 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 3,40 4,69 4,06 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 100,00 100,00 100,00 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 7,69 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 7,69 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 46 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 44,58 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 85,51 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 69,04 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 69,73 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 65,21 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 60,08 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 103,90 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 107,72 101,06 104,50 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 11,78 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 40,79 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 95 96 95 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 7,88 9,34 8,59 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 77,49 76,40 76,96 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 71,62 71,23 71,43 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 33,20 35,75 34,43 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 63,34 63,74 63,53 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 25,45 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 72,83 70,63 71,77 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 60,85 57,45 59,21 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 91,96 85,27 88,73 % Tabel 44
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 51,78 54,15 52,93 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 75,30 73,09 74,22 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 8,32 10,22 9,23 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 55,37 56,82 56,08 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 59,45 60,43 59,93 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 8,77 10,70 9,72 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 73,90 71,69 72,83 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,12 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 99,19 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 75,61 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 48,43 46,47 47,48 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 96,43 83,70 89,77 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 96,43 83,70 89,77 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 63,01 72,07 67,42 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 115,37 107,41 111,48 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 142,78 144,99 143,86 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 6,83 9,27 8,02 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 3,19 2,18 2,62 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1,73 1,14 1,40 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 23,93 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 26,57 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 10,45 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4,71 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 91,64 % Tabel 57
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 21,84 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 40,77 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #DIV/0! % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 32,15 % Tabel 61
92 Desa STBM 1,21 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 9,47 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 33,33 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 85,29 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 94,12 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 4,00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 9,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 41,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 58,00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 11,00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 151,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif - % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1,36 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 5,00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 27,00 Polindes Tabel 70
Posbindu 5,00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 52,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 31,52 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis 3,00 4,00 7,00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 11,00 12,00 23,00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 32,22 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1,00 3,00 4,00 Orang Tabel 72
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 4,30 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 67,00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 147,50 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 122,00 178,00 300,00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 322,19 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 2,00 1,00 3,00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 5,00 14,00 19,00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 8,00 12,00 20,00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 11,00 6,00 17,00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 2,00 18,00 20,00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan 76.470.978.400,00 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 6,23 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 821.261,88 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Yapen Selatan 58,28 17 4 21 42.608 6.756 6,31 731,09
2 Angkaisera 159,06 18 0 18 9.033 2.300 3,93 56,79
3 Kepulauan Ambai 27,39 18 0 18 4.114 793 5,19 150,20
5 Yapen Timur 168,96 11 0 11 5.147 580 8,87 30,46
8 Pulau Kurudu 21,49 8 0 8 1.512 262 5,77 70,36
6 Teluk Ampimoi 266,04 11 0 11 3.838 633 6,06 14,43
7 Raimbawi 179,93 7 0 7 1.243 391 3,18 6,91
4 Yapen Utara 386,41 7 0 7 2.604 516 5,05 6,74
9 Yapen Barat 243,16 16 1 17 8.826 3.445 2,56 36,30
10 Wonawa 123,72 10 0 10 3.181 784 4,06 25,71
11 Pulau Yerui 90,06 5 0 5 377 86 4,38 4,19
12 Poom 123,16 8 0 8 3.514 770 4,56 28,53
13 Windesi 222,04 9 0 9 2.859 631 4,53 12,88
14 Kosiwo 362,79 15 0 15 4.258 969 4,39 11,74
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.432,5 160 5 165 93.114 18.916 4,92 38,28
Sumber : BPS (Proyeksi Penduduk 2010-2035) dan Pusdatin Kemenkes RI
Dipadukan dengan data Proyeksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen, 2016
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 5.619 5.450 11.069 103,10
2 5 - 9 4.728 4.859 9.587 97,30
3 10 - 14 4.697 4.478 9.175 104,89
4 15 - 19 4.544 4.149 8.693 109,52
5 20 - 24 4.263 3.793 8.056 112,39
6 25 - 29 3.932 3.528 7.460 111,45
7 30 - 34 3.432 3.018 6.450 113,72
8 35 - 39 3.062 2.802 5.864 109,28
9 40 - 44 3.076 3.320 6.396 92,65
10 45 - 49 2.954 2.982 5.936 99,06
11 50 - 54 2.760 2.598 5.358 106,24
12 55 - 59 1.847 1.670 3.517 110,60
13 60 - 64 1.114 1.076 2.190 103,53
14 65 - 69 696 742 1.438 93,80
15 70 - 74 495 529 1.024 93,57
16 75+ 470 431 901 109,05
JUMLAH 47.689 45.425 93.114 104,98
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 55,40
Sumber : BPS (Proyeksi Penduduk 2010-2035) dan Pusdatin Kemenkes RI
Dipadukan dengan data Proyeksi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen, 2016
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 37.342,0 35.116,0 72.458,0
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF - - - 0,00 0,00 0,00
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0,00 0,00 0,00
b. SD/MI 1.058 1.013 2.071 2,83 2,88 2,86
c. SMP/ MTs 870 888 1.758 2,33 2,53 2,43
d. SMA/ MA 478 369 847 1,28 1,05 1,17
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 175 114 289 0,47 0,32 0,40
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II - - - 0,00 0,00 0,00
g. AKADEMI/DIPLOMA III - - - 0,00 0,00 0,00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV - - - 0,00 0,00 0,00
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) - - - 0,00 0,00 0,00
Sumber : BPS (Proyeksi Penduduk 2010-2035) dan Pusdatin Kemenkes RI
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Yapen Selatan Serui Kota 176 0 176 191 0 191 367 0 367
Warari 104 9 113 122 4 126 226 13 239
RSUD 273 0 273 272 17 289 545 17 562
2 Angkaisera Menawi 134 1 135 102 1 103 236 2 238
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 77 1 78 39 0 39 116 1 117
4 Yapen Timur Dawai 71 0 71 52 0 52 123 0 123
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 18 1 19 12 0 12 30 1 31
7 Raimbawi Waindu 16 0 16 20 0 20 36 0 36
8 Yapen Utara Tindaret 24 1 25 14 2 16 38 3 41
9 Yapen Barat Ansus 121 1 122 122 1 123 243 2 245
10 Wonawa Wooi 49 0 49 53 0 53 102 0 102
11 Yerui
12 Poom Poom 47 3 50 55 0 55 102 3 105
13 Windesi Windesi 46 1 47 30 0 30 76 1 77
14 Kosiwo Kosiwo 30 0 30 24 0 24 54 0 54
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.186 18 1.204 1.108 25 1.133 2.294 43 2.337
15,0 22,1 18,4
Sumber : RSUD Serui & Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Kepulauan Yapen
dr. EPHRAIM ALOYSIUS OSOK, M.Kes
NIP. 19590618 198801 1 001
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Yapen Selatan Serui Kota 1 2 0 2 1 0 0 0 2 2 0 2
Warari 2 0 0 0 1 1 0 1 3 1 0 1
RSUD 19 4 6 10 21 3 2 5 40 7 8 15
2 Angkaisera Menawi 6 0 2 2 1 0 0 0 7 0 2 2
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Yapen Timur Dawai 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0
5 Pulau Kurudu 0
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
7 Raimbawi Waindu 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
8 Yapen Utara Tindaret 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Yapen Barat Ansus 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
10 Wonawa Wooi 2 0 1 1 0 0 0 0 2 0 1 1
11 Yerui
12 Poom Poom 1 3 1 4 0 2 1 3 1 5 2 7
13 Windesi Windesi 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
14 Kosiwo Kosiwo 2 1 0 1 0 0 1 1 2 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 36 10 11 21 26 6 4 10 62 16 15 31
30 8 9 18 23 5 4 9 27 7,0 6,5 13,5
Sumber : RSUD Serui & Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Yapen Selatan Serui Kota 367 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
Warari 226 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
RSUD 545 2 0 2 4 0 0 0 0 0 3 1 4 2 3 3 8
2 Angkaisera Menawi 236 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 116 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Yapen Timur Dawai 123 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Raimbawi Waindu 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Yapen Utara Tindaret 38 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Yapen Barat Ansus 243 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1
10 Wonawa Wooi 102 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Yerui
12 Poom Poom 102 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Windesi Windesi 76 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Kosiwo Kosiwo 54 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2
2.294 2 0 2 4 1 3 1 5 0 4 1 5 3 7 4 14
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 610,29
Sumber : RSUD Serui & Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Yapen Selatan Serui Kota 15.799 14.696 30.495 64 60,38 42 39,62 106 105 58,01 76 41,99 181 7 3,87
Warari 6.270 5.843 12.113 1 20 4 80,00 5 6 35 11 64,71 17 3 17,65
RSUD 14 12 26 14 12 26
2 Angkaisera Menawi 4.588 4.445 9.033 2 50 2 50,00 4 7 39 11 61,11 18 2 11,11
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 2.114 2.000 4.114 2 100 0 0,00 2 2 100 0 0,00 2 0 0,00
4 Yapen Timur Dawai 3.432 3.227 6.659 5 56 4 44,44 9 7 50 7 50,00 14 2 14,29
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 1.919 1.919 3.838 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
7 Raimbawi Waindu 662 581 1.243 3 75 1 25,00 4 3 75 1 25,00 4 0 0,00
8 Yapen Utara Tindaret 1.355 1.249 2.604 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
9 Yapen Barat Ansus 4.417 4.409 8.826 4 100 0 0,00 4 15 47 17 53,13 32 2 6,25
10 Wonawa Wooi 1.814 1.744 3.558 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
11 Yerui
12 Poom Poom 1.754 1.760 3.514 3 75 1 25,00 4 4 31 9 69,23 13 3 23,08
13 Windesi Windesi 1.449 1.410 2.859 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
14 Kosiwo Kosiwo 2.164 2.094 4.258 7 54 6 46,15 13 10 42 14 58,33 24 1 4,17
JUMLAH (KAB/KOTA) 47.737 45.377 93.114 105 59 72 41 177 173 52 158 48 331 20 6
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 219,96 158,67 190,09
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 362,40 348,19 355,48
Sumber : RSUD Serui & Laporan TB Paru Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 93114
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Yapen Selatan Serui Kota 234 160 394 64 42 106 27,35 26,25 26,90
Warari 6 9 15 1 4 5 16,67 44,44 33,33
RSUD 49 51 100 14 12 26 28,57 23,53 26,00
2 Angkaisera Menawi 32 21 53 2 2 4 6,25 9,52 7,55
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 8 4 12 2 0 2 25,00 0,00 16,67
4 Yapen Timur Dawai 6 4 10 5 4 9 83,33 100,00 90,00
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Raimbawi Waindu 11 7 18 3 1 4 27,27 14,29 22,22
8 Yapen Utara Tindaret 3 2 5 0 0 0 0,00 0,00 0,00
9 Yapen Barat Ansus 12 17 29 4 0 4 33,33 0,00 13,79
10 Wonawa Wooi 5 2 7 0 0 0 0,00 0,00 0,00
11 Yerui
12 Poom Poom 10 5 15 3 1 4 30,00 20,00 26,67
13 Windesi Windesi 28 19 47 0 0 0 0,00 0,00 0,00
14 Kosiwo Kosiwo 15 10 25 7 6 13 46,67 60,00 52,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 419 311 730 105 72 177 25,06 23,15 24,25
Sumber : RSUD Serui & Laporan TB Paru Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Yapen Selatan Serui Kota 105 76 181 34 32,38 33 43,42 67 37,02 55 52,38 34 44,74 89 49,17 84,76 88,16 86,19 2 0 2
Warari 2 4 6 1 50,00 2 50,00 3 50,00 1 50,00 0 0,00 1 16,67 100,00 50,00 66,67 0 0 0
RSUD 39 21 60 9 9 18 0
2 Angkaisera Menawi 5 3 8 0 0,00 1 33,33 1 12,50 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 33,33 12,50 5 1 6
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 3 0 3 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0 0 0
4 Yapen Timur Dawai 1 2 3 1 100,00 2 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 1 1
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0
7 Raimbawi Waindu 4 2 6 2 50,00 1 50,00 3 50,00 4 100,00 2 100,00 6 100,00 150,00 150,00 150,00 1 0 1
8 Yapen Utara Tindaret 1 1 2 1 100,00 1 100,00 2 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
9 Yapen Barat Ansus 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0
10 Wonawa Wooi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0
11 Yerui
12 Poom Poom 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
13 Windesi Windesi 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0 0 0
14 Kosiwo Kosiwo 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 163 111 274 50 30,67 51 45,95 101 36,86 60 36,81 36 32,43 96 35,04 67,48 78,38 71,90 8 2 10
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 17 4 11
Sumber : RSUD Serui & Laporan TB Paru Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN (SUCCESS
RATE/SR)
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Yapen Selatan Serui Kota 1.879 1.744 3.623 188 174 362 0 0 1 0,573394 1 0,276014
Warari 745 694 1.439 75 69 144 0 0 0 0 0 0,0
RSUD 8 1 9
2 Angkaisera Menawi 545 529 1.074 55 53 107 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 252 237 489 25 24 49 0 0,0 0 0,0 0 0,0
4 Yapen Timur Dawai 409 383 792 41 38 79 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 228 228 456 23 23 46 3 13,2 2 8,8 5 10,96491
7 Raimbawi Waindu 78 68 146 8 7 15 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 Yapen Utara Tindaret 161 147 308 16 15 31 8 49,7 6 40,8 14 45,5
9 Yapen Barat Ansus 525 523 1.048 53 52 105 3 5,7 0 0,0 3 2,9
10 Wonawa Wooi 215 207 422 22 21 42 0 0,0 0 0,0 0 0,0
11 Yerui
12 Poom Poom 208 211 419 21 21 42 18 86,5 20 94,8 38 90,7
13 Windesi Windesi 172 167 339 17 17 34 1 5,8 1 6,0 2 5,9
14 Kosiwo Kosiwo 259 248 507 26 25 51 2 7,7 0 0,0 2 3,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.676 5.386 11.062 568 539 1.106 43 7,58 31 5,76 74 6,69
Sumber : RSUD Serui, Laporan STP & LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 2 3 5 8,93 2 0 2 5,26 1 0 1 0 0 0 0,00
0 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
2 15 - 19 TAHUN 2 3 5 8,93 1 5 6 15,79 0 0 0 0 0 0 0,00
3 20 - 24 TAHUN 7 5 12 21,43 2 2 4 10,53 1 2 3 0 0 0 0,00
4 25 - 49 TAHUN 18 14 32 57,14 11 11 22 57,89 4 3 7 16 1 17 89,47
6 ≥ 50 TAHUN 2 0 2 3,57 2 2 4 10,53 0 0 0 2 0 2 10,53
JUMLAH (KAB/KOTA) 31 25 56 18 20 38 6 5 13 18 1 19
PROPORSI JENIS KELAMIN 55,36 44,64 47,37 52,63 46,15 38,46 94,74 5,26
Sumber : RSUD Serui & Laporan STP Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSUD SERUI 685 3 688 1.023 149,34 6 200,00 1.029 149,56 16 1,56 0 0,00 16 1,55
JUMLAH 685 3 688 1.023 149,34 6 200,00 1.029 149,56 16 1,56 0 - 16 1,55
Sumber : RSUD Kab. Kepulauan Yapen, 2016
POSITIF HIV
L + P L P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Yapen Selatan Serui Kota 15.799 14.696 30.495 338 314 653 322 95 318 101 640 98
Warari 6.270 5.843 12.113 134 125 259 356 265 337 270 693 267
RSUD 391 253 644
2 Angkaisera Menawi 4.588 4.445 9.033 98 95 193 135 137 109 115 244 126
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 2.114 2.000 4.114 45 43 88 24 53 25 58 49 56
4 Yapen Timur Dawai 3.432 3.227 6.659 73 69 143 140 191 148 214 288 202
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 1.919 1.919 3.838 41 41 82 65 158 66 161 131 159
7 Raimbawi Waindu 662 581 1.243 14 12 27 6 42 5 40 11 41
8 Yapen Utara Tindaret 1.355 1.249 2.604 29 27 56 40 138 29 108 69 124
9 Yapen Barat Ansus 4.417 4.409 8.826 95 94 189 194 205 141 149 335 177
10 Wonawa Wooi 1.814 1.744 3.558 39 37 76 163 420 167 447 330 433
11 Yerui
12 Poom Poom 1.754 1.760 3.514 38 38 75 80 213 81 215 161 214
13 Windesi Windesi 1.449 1.410 2.859 31 30 61 49 158 37 123 86 141
14 Kosiwo Kosiwo 2.164 2.094 4.258 46 45 91 44 95 57 127 101 111
JUMLAH (KAB/KOTA) 47.737 45.377 93.114 1.022 971 1.993 2.009 196,7 1.773 182,6 3.782 189,8
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber : RSUD Serui, Laporan STP & LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Yapen Selatan Serui Kota 5 7 12 23 20 43 28 27 55
Warari 0 0 0 1 1 2 1 1 2
2 Angkaisera Menawi 0 2 2 1 1 2 1 3 4
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 2 1 3 2 1 3 4 2 6
4 Yapen Timur Dawai 0 0 0 3 4 7 3 4 7
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 2 5 7 12 9 21 14 14 28
7 Raimbawi Waindu 0 1 1 3 0 3 3 1 4
8 Yapen Utara Tindaret 2 0 2 3 0 3 5 0 5
9 Yapen Barat Ansus 0 0 0 7 5 12 7 5 12
10 Wonawa Wooi 0 1 1 1 6 7 1 7 8
11 Yerui
12 Poom Poom 1 0 1 2 0 2 3 0 3
13 Windesi Windesi 0 1 1 12 5 17 12 6 18
14 Kosiwo Kosiwo 0 1 1 2 1 3 2 2 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 19 31 72 53 125 84 72 156
PROPORSI JENIS KELAMIN 38,71 61,29 57,60 42,40 53,85 46,15
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 176,14 158,50 167,54
Sumber : Laporan Kusta, STP & LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Yapen Selatan Serui Kota 55 15 27,27 0 0
Warari 2 - 0,00 0 0
2 Angkaisera Menawi 4 - 0,00 0 0
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 6 2 33,33 0 0
4 Yapen Timur Dawai 7 5 71,43 0 0
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 28 13 46,43 0 0
7 Raimbawi Waindu 4 1 25,00 0 0
8 Yapen Utara Tindaret 5 - 0,00 0 0
9 Yapen Barat Ansus 12 1 8,33 0 0
10 Wonawa Wooi 8 4 50,00 0 0
11 Yerui
12 Poom Poom 3 - 0,00 0 0
13 Windesi Windesi 18 - 0,00 0 0
14 Kosiwo Kosiwo 4 1 25,00 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 156 42 26,92 - 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber : Laporan Kusta, STP & LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Yapen Selatan Serui Kota 9 12 21 41 29 70 50 41 91
Warari 0 0 0 3 2 5 3 2 5
2 Angkaisera Menawi 4 3 7 12 4 16 16 7 23
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 3 2 5 2 1 3 5 3 8
4 Yapen Timur Dawai 1 1 2 9 20 29 10 21 31
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 2 5 7 13 11 24 15 16 31
7 Raimbawi Waindu 1 6 7 3 0 3 4 6 10
8 Yapen Utara Tindaret 2 0 2 3 0 3 5 0 5
9 Yapen Barat Ansus 0 0 0 9 5 14 9 5 14
10 Wonawa Wooi 0 2 2 6 4 10 6 6 12
11 Yerui
12 Poom Poom 1 2 3 4 2 6 5 4 9
13 Windesi Windesi 0 1 1 12 5 17 12 6 18
14 Kosiwo Kosiwo 0 4 4 12 1 13 12 5 17
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 38 61 129 84 213 152 122 274
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 31,87 26,86 29,43
Sumber : Laporan Kusta, STP & LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Yapen Selatan Serui Kota 9 12 21 9 100 10 83 19 90 41 29 70 14 34 8 28 22 31
Warari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 2 5 0 0 0 0 0 0
2 Angkaisera Menawi 4 3 7 1 25 2 67 3 43 12 4 16 9 75 2 50 11 69
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Yapen Timur Dawai 1 1 2 0 0 0 0 0 0 9 20 29 0 0 0 0 0 0
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 2 5 7 0 0 0 0 0 0 13 11 24 1 8 4 36 5 21
7 Raimbawi Waindu 1 6 7 1 100 3 50 4 57 3 0 3 0 0 0 #DIV/0! 0 0
8 Yapen Utara Tindaret 2 0 2 0 0 0 #DIV/0! 0 0 3 0 3 0 0 0 #DIV/0! 0 0
9 Yapen Barat Ansus 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9 5 14 0 0 0 0 0 0
10 Wonawa Wooi 0 2 2 0 #DIV/0! 0 0 0 0 6 4 10 0 0 0 0 0 0
11 Yerui
12 Poom Poom 1 2 3 0 0 0 0 0 0 4 2 6 0 0 0 0 0 0
13 Windesi Windesi 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0 6 5 11 0 0 0 0 0 0
14 Kosiwo Kosiwo 0 4 4 0 #DIV/0! 1 25 1 25 2 4 6 0 0 1 25 1 17
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 38 61 11 47,8 16 42,1 27 44,3 111 86 197 24 22 15 17 39 19,8
Sumber : Laporan Kusta, STP & LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
PENDERITA MBa
L + P
RFT MB
L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + PPENDERITA PB
a
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Yapen Selatan Serui Kota 0 0
Warari 0 0
RSUD 0 0
2 Angkaisera Menawi 0 0
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 0
4 Yapen Timur Dawai 0 0
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 0 0
7 Raimbawi Waindu 0 0
8 Yapen Utara Tindaret 0 0
9 Yapen Barat Ansus 0 0
10 Wonawa Wooi 0 0
11 Yerui
12 Poom Poom 0 0
13 Windesi Windesi 0 0
14 Kosiwo Kosiwo 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN #DIV/0!
Sumber : RSUD Serui, Laporan STP, LB 1&W2 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:29.831
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Yapen Selatan Serui Kota 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
Warari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Angkaisera Menawi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Yapen Timur Dawai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Raimbawi Waindu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Yapen Utara Tindaret 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Yapen Barat Ansus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Wonawa Wooi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Yerui 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Poom Poom 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Windesi Windesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Kosiwo Kosiwo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! 0,00 #DIV/0!
Sumber : RSUD Serui, Laporan STP, LB 1&W2 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Yapen Selatan Serui Kota 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0
Warari 7 8 15 0 0 0 0 0 0 0
RSUD 6 3 9 0 0 0 0 6 1 7
2 Angkaisera Menawi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0
4 Yapen Timur Dawai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
7 Raimbawi Waindu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Yapen Utara Tindaret 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0
9 Yapen Barat Ansus 10 9 19 0 0 0 0 0 0 0
10 Wonawa Wooi 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
11 Yerui
12 Poom Poom 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Windesi Windesi 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0
14 Kosiwo Kosiwo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 29 34 63 0 0 0 0 6 1 7
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
Sumber : RSUD Serui, Laporan STP, LB 1&W2 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Yapen Selatan Serui Kota 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Warari 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSUD 0 0 0 0 0 0
2 Angkaisera Menawi 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Yapen Timur Dawai 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Raimbawi Waindu 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Yapen Utara Tindaret 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Yapen Barat Ansus 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Wonawa Wooi 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Yerui
12 Poom Poom 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Windesi Windesi 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Kosiwo Kosiwo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0
Sumber : RSUD Serui, Laporan STP, LB 1&W2 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Kepulauan Yapen
dr. EPHRAIM ALOYSIUS OSOK, M.Kes
NIP. 19590618 198801 1 001
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Yapen Selatan Serui Kota 398 488 886 4.890 4.891 9.781 3.697 75,60 4.981 102 8.678 88,72 0 0 0 0,00 0,00 0,00
Warari 758 899 1.657 1.503 2.361 3.864 1.433 95,34 1.811 77 3.244 83,95 0 0 0 0,00 0,00 0,00
RSUD 89 59 148 4.181 4.710 8.891 4.181 100,00 4.710 100 8.891 100,00 10 6 16 0,24 0,13 0,18
2 Angkaisera Menawi 597 867 1.464 620 670 1.290 337 54,35 556 83 893 69,22 0 0 0 0,00 0,00 0,00
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 447 596 1.043 172 495 667 165 95,93 487 98 652 97,75 0 0 0 0,00 0,00 0,00
4 Yapen Timur Dawai 463 377 840 733 682 1.415 733 100,00 571 84 1.304 92,16 0 0 0 0,00 0,00 0,00
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 92 131 223 340 352 692 322 94,71 343 97 665 96,10 0 0 0 0,00 0,00 0,00
7 Raimbawi Waindu 116 132 248 128 128 256 72 56,25 63 49 135 52,73 0 0 0 0,00 0,00 0,00
8 Yapen Utara Tindaret 393 420 813 132 150 282 129 97,73 143 95 272 96,45 0 0 0 0,00 0,00 0,00
9 Yapen Barat Ansus 552 492 1.044 118 119 237 107 90,68 107 90 214 90,30 0 0 0 0,00 0,00 0,00
10 Wonawa Wooi 302 271 573 70 70 140 53 75,71 69 99 122 87,14 0 0 0 0,00 0,00 0,00
11 Yerui
12 Poom Poom 1.069 1.143 2.212 260 262 522 134 51,54 124 47 258 49,43 0 0 0 0,00 0,00 0,00
13 Windesi Windesi 405 428 833 240 279 519 228 95,00 271 97 499 96,15 0 0 0 0,00 0,00 0,00
14 Kosiwo Kosiwo 528 548 1.076 397 397 794 210 52,90 190 48 400 50,38 0 0 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.209 6.851 13.060 13.784 15.566 29.350 11.801 85,61 14.426 93 26.227 89,36 10 6 16 0,08 0,04 0,06
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 47.689 45.425 93.114
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 247,46 317,58 281,67
Sumber : RSUD Serui, Laporan Malaria Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Yapen Selatan Serui Kota 1 0 1 1 0 1
Warari 0 0 0 3 3 6
RSUD 0 0 0 0 0 0
2 Angkaisera Menawi 0 0 0 0 0 0
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 0 0 0 0 0
4 Yapen Timur Dawai 0 0 0 0 0 0
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 0 0 0 0 0 0
7 Raimbawi Waindu 0 0 0 2 0 2
8 Yapen Utara Tindaret 0 0 0 1 1 2
9 Yapen Barat Ansus 0 0 0 3 4 7
10 Wonawa Wooi 0 0 0 16 17 33
11 Yerui
12 Poom Poom 0 0 0 8 4 12
13 Windesi Windesi 0 0 0 11 12 23
14 Kosiwo Kosiwo 0 0 0 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 46 42 88
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 96,5 92,5 94,5
Sumber : RSUD Serui, Laporan STP, LB 1&W2 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Yapen Selatan Serui Kota 9.839 9.153 18.992 5.046 51,29 5.491 59,99 10.537 55,48 198 3,92 454 8,27 652 6,19
Warari 3.905 3.638 7.543 3.905 100,00 3.638 100,00 7.543 100,00 121 3,10 192 5,28 313 4,15
RSUD 555 667 1.222 118 21,26 135 20,24 253 20,70
2 Angkaisera Menawi 2.857 2.768 5.625 1.714 59,99 1.660 59,97 3.374 59,98 5 0,29 18 1,08 23 0,68
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 1.316 1.246 2.562 781 59,35 901 72,31 1.682 65,65 37 4,74 41 4,55 78 4,64
4 Yapen Timur Dawai 2.136 2.011 4.147 1.708 79,96 1.809 89,96 3.517 84,81 87 5,09 78 4,31 165 4,69
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 1.194 1.197 2.391 870 72,86 951 79,45 1.821 76,16 33 3,79 19 2,00 52 2,86
7 Raimbawi Waindu 413 361 774 413 100,00 361 100,00 774 100,00 19 4,60 11 3,05 30 3,88
8 Yapen Utara Tindaret 844 777 1.621 750 88,86 670 86,23 1.420 87,60 20 2,67 11 1,64 31 2,18
9 Yapen Barat Ansus 2.750 2.748 5.498 1.925 70,00 2.335 84,97 4.260 77,48 8 0,42 11 0,47 19 0,45
10 Wonawa Wooi 1.128 1.087 2.215 846 75,00 1.032 94,94 1.878 84,79 13 1,54 17 1,65 30 1,60
11 Yerui
12 Poom Poom 1.093 1.096 2.189 984 90,03 986 89,96 1.970 90,00 31 3,15 24 2,43 55 2,79
13 Windesi Windesi 903 879 1.782 542 60,02 747 84,98 1.289 72,33 12 2,21 13 1,74 25 1,94
14 Kosiwo Kosiwo 1.350 1.302 2.652 1.147 84,96 1.107 85,02 2.254 84,99 18 1,57 24 2,17 42 1,86
JUMLAH (KAB/KOTA) 29.728 28.263 57.991 21.186 71,27 22.355 79,10 43.541 75,08 720 3,40 1.048 4,69 1.768 4,06
Sumber : RSUD Serui, Laporan LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Yapen Selatan Serui Kota 10.738 9.988 20.726 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Warari 4.263 3.969 8.232 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
RSUD 2 53 55 2 53 55
2 Angkaisera Menawi 3.118 3.020 6.138 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 1.436 1.363 2.799 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Yapen Timur Dawai 2.332 2.194 4.526 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 1.305 1.304 2.609 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Raimbawi Waindu 449 394 843 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Yapen Utara Tindaret 921 898 1.819 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Yapen Barat Ansus 3.004 2.996 6.000 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Wonawa Wooi 1.235 1.185 2.420 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Yerui
12 Poom Poom 1.192 1.197 2.389 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Windesi Windesi 985 958 1.943 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Kosiwo Kosiwo 1.469 1.424 2.893 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 32.447 30.890 63.337 2 0,01 53 0,17 55 0,09 2 100,000 53 100,000 55 100,000
Sumber : RSUD Serui, Laporan LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Yapen Selatan Serui Kota 4.156 11 0,26 0 0,00 0 0,00
Warari 1.650 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
RSUD 2 1 1
2 Angkaisera Menawi 1.232 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 559 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Yapen Timur Dawai 908 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 522 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Raimbawi Waindu 170 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Yapen Utara Tindaret 355 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Yapen Barat Ansus 1.204 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Wonawa Wooi 484 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Yerui
12 Poom Poom 478 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Windesi Windesi 390 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Kosiwo Kosiwo 581 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 12.689 13 0,10 1 7,69 1 7,69
Sumber : RSUD Serui & Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN
DIKETAHU
I
DITANGG
U-LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Tidak ada kasus 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: ………………… (sebutkan)
NOJENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)
2016
TABEL 28
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Yapen Selatan Serui Kota #DIV/0!
Warari #DIV/0!
2 Angkaisera Menawi #DIV/0!
3 Kepulauan Ambai Reradumpi #DIV/0!
4 Yapen Timur Dawai #DIV/0!
6 Mumbeai Mumbeai Tidak ada kasus #VALUE!
7 Raimbawi Waindu #DIV/0!
8 Yapen Utara Tindaret #DIV/0!
9 Yapen Barat Ansus #DIV/0!
10 Wonawa Wooi #DIV/0!
12 Poom Poom #DIV/0!
13 Windesi Windesi #DIV/0!
14 Kosiwo Kosiwo #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
Sumber: ………………….. (sebutkan)
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Yapen Selatan Serui Kota 854 382 44,7 325 38,1 816 362 44,4 480 58,8 443 54,29
Warari 339 202 59,6 184 54,3 323 228 70,6 317 98,1 312 96,59
RSUD 562
2 Angkaisera Menawi 253 111 43,9 82 32,4 239 200 83,7 220 92,1 238 99,58
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 115 87 75,7 109 94,8 110 84 76,4 83 75,5 94 85,45
4 Yapen Timur Dawai 188 114 60,6 82 43,6 178 115 64,6 82 46,1 95 53,37
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 109 22 20,2 46 42,2 103 27 26,2 10 9,7 31 30,10
7 Raimbawi Waindu 36 12 33,3 2 5,6 32 28 87,5 26 81,3 31 96,88
8 Yapen Utara Tindaret 73 57 78,1 52 71,2 69 29 42,0 37 53,6 32 46,38
9 Yapen Barat Ansus 246 91 37,0 121 49,2 235 233 99,1 231 98,3 204 86,81
10 Wonawa Wooi 102 23 22,5 18 17,6 94 87 92,6 94 100,0 96 102,13
11 Yerui
12 Poom Poom 98 38 38,8 56 57,1 95 100 105,3 84 88,4 92 96,84
13 Windesi Windesi 81 13 16,0 23 28,4 76 30 39,5 24 31,6 55 72,37
14 Kosiwo Kosiwo 119 53 44,5 65 54,6 114 39 34,2 27 23,7 9 7,89
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.613 1.205 46,1 1.165 44,6 2.484 2.124 85,5 1.715 69,0 1.732 69,73
Sumber : RSUD Serui & Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Yapen Selatan Serui Kota 854 479 56,1 350 41,0 116 13,6 36 4,2 38 4,4 540 63,2
Warari 339 174 51,3 118 34,8 71 20,9 38 11,2 7 2,1 234 69,0
2 Angkaisera Menawi 253 260 102,8 231 91,3 6 2,4 0 - 0 - 237 93,7
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 115 138 120,0 118 102,6 1 0,9 0 - 0 - 119 103,5
4 Yapen Timur Dawai 188 217 115,4 88 46,8 0 - - 0 - 88 46,8
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 109 6 5,5 1 0,9 0 - 0 - 0 - 1 0,9
7 Raimbawi Waindu 36 40 111,1 22 61,1 0 - 0 - 0 - 22 61,1
8 Yapen Utara Tindaret 73 13 17,8 9 12,3 10 13,7 5 6,8 3 4,1 27 37,0
9 Yapen Barat Ansus 246 370 150,4 297 120,7 0 - 0 - 0 - 297 120,7
10 Wonawa Wooi 102 47 46,1 17 16,7 22 21,6 8 7,8 1 1,0 48 47,1
11 Yerui 0
12 Poom Poom 98 30 30,6 29 29,6 16 16,3 1 1,0 0 - 46 46,9
13 Windesi Windesi 81 10 12,3 3 3,7 1 1,2 0 - 0 - 4 4,9
14 Kosiwo Kosiwo 119 38 31,9 19 16,0 9 7,6 1 0,8 12 10,1 41 34,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.613 1.822 69,7 1.302 49,8 252 9,6 89 3,4 61 2,3 1.704 65,2
Sumber : Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Yapen Selatan Serui Kota 5.665 479 8,5 350 6,2 116 2,0 40 0,7 38 0,7
Warari 2.250 176 7,8 145 6,4 78 3,5 38 1,7 10 0,4
2 Angkaisera Menawi 1.678 260 15,5 231 13,8 6 0,4 0 - 0 -
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 763 138 18,1 118 15,5 9 1,2 1 0,1 0 -
4 Yapen Timur Dawai 1.234 217 17,6 88 7,1 3 0,2 - 0 -
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 713 30 4,2 3 0,4 0 - 0 - 0 -
7 Raimbawi Waindu 232 40 17,2 22 9,5 0 - 0 - 0 -
8 Yapen Utara Tindaret 484 13 2,7 9 1,9 10 2,1 5 1,0 3 0,6
9 Yapen Barat Ansus 1.641 370 22,5 297 18,1 11 0,7 0 - 0 -
10 Wonawa Wooi 659 55 8,3 17 2,6 22 3,3 11 1,7 5 0,8
11 Yerui
12 Poom Poom 652 36 5,5 30 4,6 20 3,1 1 0,2 0 -
13 Windesi Windesi 532 10 1,9 3 0,6 1 0,2 0 - 0 -
14 Kosiwo Kosiwo 789 38 4,8 19 2,4 9 1,1 6 0,8 12 1,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.292 1.862 10,8 1.332 7,7 285 1,6 102 0,6 68 0,4 1.787 10,334
10,33
Sumber : Laporan Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Yapen Selatan Serui Kota 854 585 68,50 557 65,22
Warari 339 375 110,62 349 102,95
2 Angkaisera Menawi 253 235 92,89 75 29,64
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 115 124 107,83 86 74,78
4 Yapen Timur Dawai 188 144 76,60 66 35,11
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 109 49 44,95 61 55,96
7 Raimbawi Waindu 36 32 88,89 15 41,67
8 Yapen Utara Tindaret 73 36 49,32 34 46,58
9 Yapen Barat Ansus 246 160 65,04 87 35,37
10 Wonawa Wooi 102 108 105,88 134 131,37
11 Yerui
12 Poom Poom 98 96 97,96 106 108,16
13 Windesi Windesi 81 - 0,00 - 0,00
14 Kosiwo Kosiwo 119 12 10,08 - 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2613 1.956 74,86 1.570 60,08
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Yapen Selatan Serui Kota 854 171 154 90,16 410 378 788 62 57 118 17 27,6 27 47,6 44 37,2
Warari 339 68 15 22,12 161 152 313 24 23 47 1 4,1 6 26,3 7 14,9
RSUD 268 147 121 268
2 Angkaisera Menawi 253 51 7 13,83 122 110 232 18 17 35 17 92,9 9 54,5 26 74,7
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 115 23 33 143,48 55 50 105 8 8 16 9 109,1 3 40,0 12 76,2
4 Yapen Timur Dawai 188 38 11 29,26 90 84 174 14 13 26 2 14,8 - 0,0 2 7,7
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 109 22 3 13,76 50 48 98 8 7 15 - 0,0 - 0,0 - 0,0
7 Raimbawi Waindu 36 7 2 27,78 18 14 32 3 2 5 3 111,1 7 333,3 10 208,3
8 Yapen Utara Tindaret 73 15 0 0,00 36 32 68 5 5 10 - 0,0 - 0,0 - 0,0
9 Yapen Barat Ansus 246 49 36 73,17 113 114 227 17 17 34 - 0,0 - 0,0 - 0,0
10 Wonawa Wooi 102 20 2 9,80 48 45 93 7 7 14 - 0,0 - 0,0 - 0,0
11 Yerui
12 Poom Poom 98 20 2 10,20 46 44 90 7 7 14 - 0,0 1 15,2 1 7,4
13 Windesi Windesi 81 16 0 0,00 38 36 74 6 5 11 5 87,7 - 0,0 5 45,0
14 Kosiwo Kosiwo 119 24 10 42,02 57 54 111 9 8 17 - 0,0 2 24,7 2 12,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.613 523 543 103,90 1.244 1.161 2.405 187 174 361 201 107,7 176 101,1 377 104,5
Sumber : RSUD Serui & Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH BAYI
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM %
SUNTI
K% PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Yapen Selatan Serui Kota 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6 0,3 6 0,3 116 5,8 1.535 76,6 346 17,3 0 0,0 0 0,0 1.997 99,7 2.003 100,0
Warari 0 0,0 0 0,0 0 0,0 10 0,9 10 0,9 39 3,4 959 84,6 120 10,6 0 0,0 6 0,5 1.124 99,1 1.134 100,0
RSUD 1 0 15 16 32 0 15 0 0 0 15 47
2 Angkaisera Menawi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 9 1,0 801 92,2 59 6,8 0 0,0 0 0,0 869 100,0 869 100,0
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 88 13,3 437 66,2 135 20,5 0 0,0 0 0,0 660 100,0 660 100,0
4 Yapen Timur Dawai 0 0,0 0 0,0 0 0,0 27 5,8 27 5,8 22 4,7 353 75,6 65 13,9 0 0,0 0 0,0 440 94,2 467 100,0
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6 4,6 112 85,5 13 9,9 0 0,0 0 0,0 131 100,0 131 100,0
7 Raimbawi Waindu 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 10 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 10 100,0 10 100,0
8 Yapen Utara Tindaret 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 22 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 22 100,0 22 100,0
9 Yapen Barat Ansus 0 0,0 0 0,0 0 0,0 79 10,0 79 10,0 194 24,6 447 56,7 69 8,7 0 0,0 0 0,0 710 90,0 789 100,0
10 Wonawa Wooi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 27 6,0 364 81,4 56 12,5 0 0,0 0 0,0 447 100,0 447 100,0
11 Yerui
12 Poom Poom 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 0,7 1 0,7 12 8,3 112 77,2 20 13,8 0 0,0 0 0,0 144 99,3 145 100,0
13 Windesi Windesi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 10,0 52 74,3 11 15,7 0 0,0 0 0,0 70 100,0 70 100,0
14 Kosiwo Kosiwo 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 43 100,0 0 0,0 0,0 0 0,0 43 100,0 43 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0,01 0 0,0 15 0,2 139 2,0 155 2,3 520 7,6 5.262 77,0 894 13,1 0 0,0 6 0,09 6.682 97,7 6.837 100,0
Sumber : RSUD Serui & Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP
+ NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Yapen Selatan Serui Kota 0 0,0 0 0,0 0 0,0 19 4,9 19 4,9 50 12,8 228 58,3 92 23,5 0 0,0 2 0,5 372 95,1 391 100,0
Warari 0 0,0 0 0,0 0 0,0 29 11,8 29 11,8 17 6,9 169 69,0 29 11,8 0 0,0 1 0,4 216 88,2 245 100,0
RSUD 1 0 15 16 32 0 15 0 0 0 15 47
2 Angkaisera Menawi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 4,1 4 4,1 8 8,2 74 75,5 12 12,2 0 0,0 0 0,0 94 95,9 98 100,0
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 0,3 1 0,3 46 14,0 193 58,8 88 26,8 0 0,0 0 0,0 327 99,7 328 100,0
4 Yapen Timur Dawai 0 0,0 0 0,0 0 0,0 17 14,0 17 14,0 2 1,7 84 69,4 18 14,9 0 0,0 0 0,0 104 86,0 121 100,0
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 3,5 2 3,5 9 15,8 35 61,4 11 19,3 0 0,0 0 0,0 55 96,5 57 100,0
7 Raimbawi Waindu 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 5,9 12 70,6 4 23,5 0 0,0 0 0,0 17 100,0 17 100,0
8 Yapen Utara Tindaret 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 9,1 9 81,8 1 9,1 0 0,0 0 0,0 11 100,0 11 100,0
9 Yapen Barat Ansus 0 0,0 0 0,0 0 0,0 74 14,6 74 14,6 1 0,2 326 64,4 105 20,8 0 0,0 0 0,0 432 85,4 506 100,0
10 Wonawa Wooi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 10,4 39 58,2 21 31,3 0 0,0 0 0,0 67 100,0 67 100,0
11 Yerui
12 Poom Poom 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 7,7 3 7,7 0 0,0 33 84,6 3 7,7 0 0,0 0 0,0 36 92,3 39 100,0
13 Windesi Windesi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 14,8 4 14,8 4 14,8 15 55,6 4 14,8 0 0,0 0 0,0 23 85,2 27 100,0
14 Kosiwo Kosiwo 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 14 70,0 6 30,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 20 100,0 20 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0,1 0 0,0 15 0,8 169 8,6 185 9,4 160 8,1 1.238 62,7 388 19,7 0 0,0 3 0,2 1.789 90,6 1.974 100,0
Sumber : RSUD Serui & Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Yapen Selatan Serui Kota 5.489 391 7,1 2.003 36,5
Warari 2.180 245 11,2 1.134 52,0
RSUD 47 47
2 Angkaisera Menawi 1.626 98 6,0 869 53,4
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 741 328 44,3 660 89,1
4 Yapen Timur Dawai 1.199 121 10,1 467 39,0
5 Pulau Kurudu 0
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 691 57 8,3 131 19,0
7 Raimbawi Waindu 224 17 7,6 10 4,5
8 Yapen Utara Tindaret 469 11 2,3 22 4,7
9 Yapen Barat Ansus 1.589 506 31,9 789 49,7
10 Wonawa Wooi 640 67 10,5 447 69,8
11 Yerui
12 Poom Poom 633 39 6,2 145 22,9
13 Windesi Windesi 515 27 5,2 70 13,6
14 Kosiwo Kosiwo 766 20 2,6 43 5,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.761 1.974 11,8 6.837 40,8
Sumber : RSUD Serui & Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Yapen Selatan Serui Kota 176 191 367 175 99,4318 190 99,5 365 99,5 14 8,00 21 11,1 35 9,6
Warari 104 122 226 105 101,0 122 100,0 227 100,4 10 9,52 6 4,9 16 7,0
RSUD 273 272 545 273 100,0 272 100,0 545 100,0 42 15,38 60 22,1 102 18,7
2 Angkaisera Menawi 134 102 236 134 100,0 100 98,0 234 99,2 11 8,21 4 4,0 15 6,4
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 77 39 116 77 100,0 36 92,3 113 97,4 1 1,30 0 0,0 1 0,9
4 Yapen Timur Dawai 71 52 123 54 76,1 41 78,8 95 77,2 0 0,00 0 0,0 0 0,0
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 18 12 30 16 88,9 12 100,0 28 93,3 1 6,25 1 8,3 2 7,1
7 Raimbawi Waindu 16 20 36 14 87,5 16 80,0 30 83,3 1 7,14 4 25,0 5 16,7
8 Yapen Utara Tindaret 24 14 38 21 87,5 11 78,6 32 84,2 0 0,00 0 0,0 0 0,0
9 Yapen Barat Ansus 121 122 243 121 100,0 122 100,0 243 100,0 2 1,65 0 0,0 2 0,8
10 Wonawa Wooi 49 53 102 47 95,9 51 96,2 98 96,1 2 4,26 0 0,0 2 2,0
11 Yerui
12 Poom Poom 47 55 102 45 95,7 53 96,4 98 96,1 0 0,00 2 3,8 2 2,0
13 Windesi Windesi 46 30 76 19 41,3 14 46,7 33 43,4 5 26,32 0 0,0 5 15,2
14 Kosiwo Kosiwo 30 24 54 28 93,3 20 83,3 48 88,9 0 0,00 1 5,0 1 2,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.186 1.108 2.294 1.129 95,2 1.060 95,7 2.189 95,4 89 7,9 99 9,3 188 8,6
Sumber : RSUD Serui & Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Yapen Selatan Serui Kota 410 378 788 231 56,3 245 64,8 476 60,4 230 56,1 246 65,1 476 60,4
Warari 161 152 313 145 90,1 164 107,9 309 98,7 144 89,4 163 107,2 307 98,1
2 Angkaisera Menawi 122 110 232 133 109,0 99 90,0 232 100,0 120 98,4 89 80,9 209 90,1
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 55 50 105 74 134,5 39 78,0 113 107,6 61 110,9 29 58,0 90 85,7
4 Yapen Timur Dawai 90 84 174 70 77,8 52 61,9 122 70,1 49 54,4 38 45,2 87 50,0
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 50 48 98 16 32,0 10 20,8 26 26,5 12 24,0 6 12,5 18 18,4
7 Raimbawi Waindu 18 14 32 14 77,8 16 114,3 30 93,8 12 66,7 13 92,9 25 78,1
8 Yapen Utara Tindaret 36 32 68 22 61,1 12 37,5 34 50,0 22 61,1 12 37,5 34 50,0
9 Yapen Barat Ansus 113 114 227 120 106,2 120 105,3 240 105,7 118 104,4 115 100,9 233 102,6
10 Wonawa Wooi 48 45 93 47 97,9 52 115,6 99 106,5 47 97,9 49 108,9 96 103,2
11 Yerui
12 Poom Poom 46 44 90 48 104,3 48 109,1 96 106,7 48 104,3 47 106,8 95 105,6
13 Windesi Windesi 38 36 74 20 52,6 15 41,7 35 47,3 11 28,9 10 27,8 21 28,4
14 Kosiwo Kosiwo 57 54 111 24 42,1 15 27,8 39 35,1 17 29,8 10 18,5 27 24,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.244 1.161 2.405 964 77,5 887 76,4 1.851 77,0 891 71,6 827 71,2 1.718 71,4
Sumber : Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
L
TABEL 39
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Yapen Selatan Serui Kota 410 378 788 37 9,0 44 11,6 81 10,3
Warari 161 152 313 128 79,5 126 82,9 254 81,2
2 Angkaisera Menawi 122 110 232 56 45,9 52 47,3 108 46,6
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 55 50 105 42 76,4 27 54,0 69 65,7
4 Yapen Timur Dawai 90 84 174 - 0,0 - 0,0 - 0,0
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 50 48 98 - 0,0 2 4,2 2 2,0
7 Raimbawi Waindu 18 14 32 13 72,2 10 71,4 23 71,9
8 Yapen Utara Tindaret 36 32 68 - 0,0 - 0,0 - 0,0
9 Yapen Barat Ansus 113 114 227 27 23,9 40 35,1 67 29,5
10 Wonawa Wooi 48 45 93 15 31,3 18 40,0 33 35,5
11 Yerui
12 Poom Poom 46 44 90 48 104,3 45 102,3 93 103,3
13 Windesi Windesi 38 36 74 47 123,7 51 141,7 98 132,4
14 Kosiwo Kosiwo 57 54 111 - 0,0 - 0,0 - 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.244 1.161 2.405 413 33,2 415 35,7 828 34,4
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Yapen Selatan Serui Kota 410 378 788 293 71,5 278 73,5 571 72,5
Warari 161 152 313 132 82,0 129 84,9 261 83,4
2 Angkaisera Menawi 122 110 232 91 74,6 67 60,9 158 68,1
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 55 50 105 74 134,5 58 116,0 132 125,7
4 Yapen Timur Dawai 90 84 174 17 18,9 21 25,0 38 21,8
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 50 48 98 12 24,0 23 47,9 35 35,7
7 Raimbawi Waindu 18 14 32 15 83,3 14 100,0 29 90,6
8 Yapen Utara Tindaret 36 32 68 22 61,1 18 56,3 40 58,8
9 Yapen Barat Ansus 113 114 227 33 29,2 41 36,0 74 32,6
10 Wonawa Wooi 48 45 93 24 50,0 20 44,4 44 47,3
11 Yerui
12 Poom Poom 46 44 90 40 87,0 37 84,1 77 85,6
13 Windesi Windesi 38 36 74 17 44,7 13 36,1 30 40,5
14 Kosiwo Kosiwo 57 54 111 18 31,6 21 38,9 39 35,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.244 1.161 2.405 788 63,3 740 64 1.528 63,5
Sumber : Laporan KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6
1 Yapen Selatan Serui Kota 14 3 21,4
Warari 7 4 57,1
2 Angkaisera Menawi 18 3 16,7
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 18 15 83,3
4 Yapen Timur Dawai 11 -
5 Pulau Kurudu 8 -
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 11 0 -
7 Raimbawi Waindu 7 3 42,9
8 Yapen Utara Tindaret 7 2 28,6
9 Yapen Barat Ansus 17 3 17,6
10 Wonawa Wooi 10 6,7
11 Yerui 5
12 Poom Poom 8 7 87,5
13 Windesi Windesi 9 1 11,1
14 Kosiwo Kosiwo 15 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 165 42 25,5
Sumber : Laporan Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
0
1
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Yapen Selatan Serui Kota 176 191 367 162 92,05 195 102,09 357 97,28 296 168,18 300 157,07 596 162,40
Warari 104 122 226 142 136,54 142 116,39 284 125,66 149 143,27 155 127,05 304 134,51
RSUD 273 272 545
2 Angkaisera Menawi 134 102 236 45 33,58 43 42,16 88 37,29 108 80,60 118 115,69 226 95,76
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 77 39 116 60 77,92 29 74,36 89 76,72 74 96,10 39 100,00 113 97,41
4 Yapen Timur Dawai 71 52 123 11 15,49 8 15,38 19 15,45 34 47,89 48 92,31 82 66,67
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 18 12 30 16 88,89 14 116,67 30 100,00 26 144,44 31 258,33 57 190,00
7 Raimbawi Waindu 16 20 36 11 68,75 10 50,00 21 58,33 16 100,00 20 100,00 36 100,00
8 Yapen Utara Tindaret 24 14 38 6 25,00 6 42,86 12 31,58 37 154,17 40 285,71 77 202,63
9 Yapen Barat Ansus 121 122 243 30 24,79 32 26,23 62 25,51 93 76,86 82 67,21 175 72,02
10 Wonawa Wooi 49 53 102 18 36,73 14 26,42 32 31,37 56 114,29 61 115,09 117 114,71
11 Yerui
12 Poom Poom 47 55 102 15 31,91 21 38,18 36 35,29 46 97,87 49 89,09 95 93,14
13 Windesi Windesi 46 30 76 8 17,39 4 13,33 12 15,79 21 45,65 15 50,00 36 47,37
14 Kosiwo Kosiwo 30 24 54 14 46,67 29 120,83 43 79,63 50 166,67 65 270,83 115 212,96
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.186 1.108 2.294 538 45,36 547 49,37 1085 47,30 1006 84,82 1023 92,33 2029 88,45
Sumber : Laporan Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen. 2016
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8,00 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Yapen Selatan Serui Kota 410 378 788 294 71,71 261 69,05 555 70,43 290 70,73 269 71,16 559 70,94 293 71,46 278 73,54 571 72,46 290 70,73 276 73,02 566 71,83
Warari 161 152 313 146 90,68 144 94,74 290 92,65 140 86,96 139 91,45 279 89,14 132 81,99 129 84,87 261 83,39 124 77,02 115 75,66 239 76,36
2 Angkaisera Menawi 122 110 232 97 79,51 79 71,82 176 75,86 98 80,33 81 73,64 179 77,16 91 74,59 67 60,91 158 68,10 75 61,48 50 45,45 125 53,88
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 55 50 105 71 129,09 63 126,00 134 127,62 74 134,55 60 120,00 134 127,62 83 150,91 61 122,00 144 137,14 74 134,55 58 116,00 132 125,71
4 Yapen Timur Dawai 90 84 174 48 53,33 57 67,86 105 60,34 45 50,00 59 70,24 104 59,77 45 50,00 46 54,76 91 52,30 17 18,89 21 25,00 38 21,84
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 50 48 98 24 48,00 20 41,67 44 44,90 24 48,00 20 41,67 44 44,90 20 40,00 16 33,33 36 36,73 10 20,00 9 18,75 19 19,39
7 Raimbawi Waindu 18 14 32 17 94,44 15 107,14 32 100,00 15 83,33 16 114,29 31 96,88 14 77,78 11 78,57 25 78,13 14 77,78 9 64,29 23 71,88
8 Yapen Utara Tindaret 36 32 68 30 83,33 41 128,13 71 104,41 37 102,78 38 118,75 75 110,29 24 66,67 29 90,63 53 77,94 22 61,11 18 56,25 40 58,82
9 Yapen Barat Ansus 113 114 227 65 57,52 65 57,02 130 57,27 55 48,67 51 44,74 106 46,70 53 46,90 40 35,09 93 40,97 38 33,63 29 25,44 67 29,52
10 Wonawa Wooi 48 45 93 30 62,50 41 91,11 71 76,34 60 125,00 53 117,78 113 121,51 24 50,00 20 44,44 44 47,31 22 45,83 18 40,00 40 43,01
11 Yerui
12 Poom Poom 46 44 90 42 91,30 33 75,00 75 83,33 42 91,30 36 81,82 78 86,67 86 186,96 73 165,91 159 176,67 47 102,17 30 68,18 77 85,56
13 Windesi Windesi 38 36 74 20 52,63 9 25,00 29 39,19 12 31,58 14 38,89 26 35,14 17 44,74 29 80,56 46 62,16 6 15,79 13 36,11 19 25,68
14 Kosiwo Kosiwo 57 54 111 26 45,61 54 100,00 80 72,07 31 54,39 25 46,30 56 50,45 24 42,11 21 38,89 45 40,54 18 31,58 21 38,89 39 35,14
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.244 1.161 2.405 910 73,15 882 75,97 1.792 74,51 923 74,20 861 74,16 1.784 74,18 906 72,83 820 70,63 1.726 71,77 757 60,85 667 57,45 1.424 59,21
Sumber : Laporan Imunisasi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen. 2016
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P L + PL P L + PL + P L P L + P L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Yapen Selatan Serui Kota 410 378 788 239 58,29 244 64,55 483 61,29 1.472 1.366 2.838 716 48,64 668 48,90 1.384 48,77 1.882 1.744 3.626 955 50,74 912 52,29 1.867 51,49
Warari 161 152 313 296 183,85 257 169,08 553 176,68 584 543 1.127 282 48,29 256 47,15 538 47,74 745 695 1.440 578 77,58 513 73,81 1.091 75,76
2 Angkaisera Menawi 122 110 232 134 109,84 92 83,64 226 97,41 426 414 840 347 81,46 327 78,99 674 80,24 548 524 1.072 481 87,77 419 79,96 900 83,96
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 55 50 105 61 110,91 41 82,00 102 97,14 197 187 384 151 76,65 152 81,28 303 78,91 252 237 489 212 84,13 193 81,43 405 82,82
4 Yapen Timur Dawai 90 84 174 82 91,11 62 73,81 144 82,76 320 301 621 132 41,25 138 45,85 270 43,48 410 385 795 214 52,20 200 51,95 414 52,08
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 50 48 98 22 44,00 33 68,75 55 56,12 179 179 358 68 37,99 72 40,22 140 39,11 229 227 456 90 39,30 105 46,26 195 42,76
7 Raimbawi Waindu 18 14 32 21 116,67 13 92,86 34 106,25 63 53 116 42 66,67 46 86,79 88 75,86 81 67 148 63 77,78 59 88,06 122 82,43
8 Yapen Utara Tindaret 36 32 68 13 36,11 13 40,63 26 38,24 127 115 242 - 0,00 - 0,00 - 0,00 163 147 310 13 7,98 13 8,84 26 8,39
9 Yapen Barat Ansus 113 114 227 68 60,18 57 50,00 125 55,07 412 410 822 145 35,19 180 43,90 325 39,54 525 524 1.049 213 40,57 237 45,23 450 42,90
10 Wonawa Wooi 48 45 93 57 118,75 46 102,22 103 110,75 172 160 332 93 54,07 101 63,13 194 58,43 220 205 425 150 68,18 147 71,71 297 69,88
11 Yerui
12 Poom Poom 46 44 90 56 121,74 53 120,45 109 121,11 163 164 327 139 85,28 128 78,05 267 81,65 209 208 417 195 93,30 181 87,02 376 90,17
13 Windesi Windesi 38 36 74 60 157,89 50 138,89 110 148,65 134 132 266 88 65,67 109 82,58 197 74,06 172 168 340 148 86,05 159 94,64 307 90,29
14 Kosiwo Kosiwo 57 54 111 35 61,40 29 53,70 64 57,66 201 196 397 101 50,25 108 55,10 209 52,64 258 250 508 136 52,71 137 54,80 273 53,74
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.244 1.161 2.405 1.144 91,96 990 85,27 2.134 88,73 4.450 4.220 8.670 2.304 51,78 2.285 54,15 4.589 52,93 5.694 5.381 11.075 3.448 60,55 3.275 60,86 6.723 60,70
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
JUMLAH L + PP
MENDAPAT VIT A
LL PL + P PL
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI
MENDAPAT VIT AJUMLAH
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Yapen Selatan Serui Kota 797 742 1.539 374 359 733 46,9 48,4 47,6 14 3,7 27 7,5 41 5,6
Warari 316 295 611 320 295 615 101,3 100 100,7 9 2,8 18 6,1 27 4,4
2 Angkaisera Menawi 231 224 455 148 143 291 64,1 64 64,0 24 16,2 24 16,8 48 16,5
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 107 102 209 139 107 246 129,9 105 117,7 14 10,1 14 13,1 28 11,4
4 Yapen Timur Dawai 172 163 335 80 70 150 46,5 43 44,8 1 1,3 0 0,0 1 0,7
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 97 98 195 49 52 101 50,5 53 51,8 14 28,6 22 42,3 36 35,6
7 Raimbawi Waindu 33 29 62 28 33 61 84,8 114 98,4 5 17,9 8 24,2 13 21,3
8 Yapen Utara Tindaret 69 62 131 52 57 109 75,4 92 83,2 1 1,9 2 3,5 3 2,8
9 Yapen Barat Ansus 223 223 446 142 151 293 63,7 68 65,7 17 12,0 17 11,3 34 11,6
10 Wonawa Wooi 93 86 179 139 122 261 149,5 142 145,8 18 12,9 21 17,2 39 14,9
11 Yerui
12 Poom Poom 88 88 176 112 97 209 127,3 110 118,8 1 0,9 2 2,1 3 1,4
13 Windesi Windesi 74 70 144 132 114 246 178,4 163 170,8 13 9,8 9 7,9 22 8,9
14 Kosiwo Kosiwo 109 107 216 99 73 172 90,8 68 79,6 20 20,2 7 9,6 27 15,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.409 2.289 4.698 1.814 1.673 3.487 75,3 73 74,2 151 8,3 171 10,2 322 9,2
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Yapen Selatan Serui Kota 1.472 1.366 2.838 309 21,0 296 21,7 605 21,3
Warari 584 543 1.127 404 69,2 369 68,0 773 68,6
2 Angkaisera Menawi 426 414 840 272 63,8 295 71,3 567 67,5
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 197 187 384 205 104,1 174 93,0 379 98,7
4 Yapen Timur Dawai 320 301 621 133 41,6 128 42,5 261 42,0
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 179 179 358 81 45,3 70 39,1 151 42,2
7 Raimbawi Waindu 63 53 116 50 79,4 58 109,4 108 93,1
8 Yapen Utara Tindaret 127 115 242 90 70,9 94 81,7 184 76,0
9 Yapen Barat Ansus 412 410 822 211 51,2 219 53,4 430 52,3
10 Wonawa Wooi 172 160 332 220 127,9 233 145,6 453 136,4
11 Yerui
12 Poom Poom 163 164 327 166 101,8 143 87,2 309 94,5
13 Windesi Windesi 134 132 266 172 128,4 183 138,6 355 133,5
14 Kosiwo Kosiwo 201 196 397 151 75,1 136 69,4 287 72,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.450 4.220 8.670 2.464 55,4 2.398 56,8 4.862 56,1
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Yapen Selatan Serui Kota 1.882 1.744 3.626 541 516 1.057 28,7 29,6 29,2 29 5,4 49 9,5 78 7,4
Warari 745 695 1.440 535 491 1.026 71,8 71 71,3 13 2,4 28 5,7 41 4,0
2 Angkaisera Menawi 548 524 1.072 359 380 739 65,5 73 68,9 39 10,9 35 9,2 74 10,0
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 252 237 489 258 213 471 102,4 90 96,3 20 7,8 20 9,4 40 8,5
4 Yapen Timur Dawai 410 385 795 186 173 359 45,4 45 45,2 2 1,1 5 2,9 7 1,9
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 229 227 456 105 100 205 45,9 44 45,0 47 44,8 57 57,0 104 50,7
7 Raimbawi Waindu 81 67 148 66 75 141 81,5 112 95,3 12 18,2 20 26,7 32 22,7
8 Yapen Utara Tindaret 163 147 310 117 124 241 71,8 84 77,7 2 1,7 2 1,6 4 1,7
9 Yapen Barat Ansus 525 524 1.049 273 283 556 52,0 54 53,0 41 15,0 33 11,7 74 13,3
10 Wonawa Wooi 220 205 425 290 295 585 131,8 144 137,6 38 13,1 42 14,2 80 13,7
11 Yerui
12 Poom Poom 209 208 417 224 198 422 107,2 95 101,2 4 1,8 5 2,5 9 2,1
13 Windesi Windesi 172 168 340 235 231 466 136,6 138 137,1 20 8,5 21 9,1 41 8,8
14 Kosiwo Kosiwo 258 250 508 196 173 369 76,0 69 72,6 30 15,3 31 17,9 61 16,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.694 5.381 11.075 3.385 3.252 6.637 59,4 60 59,9 297 8,8 348 10,7 645 9,7
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Yapen Selatan Serui Kota 3 1 4 3 100,0 1 100,0 4 100,0
Warari 3 7 10 3 100,0 7 100,0 10 100,0
2 Angkaisera Menawi - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
3 Kepulauan Ambai Reradumpi - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
4 Yapen Timur Dawai - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
7 Raimbawi Waindu 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
8 Yapen Utara Tindaret - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
9 Yapen Barat Ansus 2 2 4 2 100,0 2 100,0 4 100,0
10 Wonawa Wooi 3 5 8 3 100,0 5 100,0 8 100,0
11 Yerui
12 Poom Poom 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
13 Windesi Windesi - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
14 Kosiwo Kosiwo 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 16 20 36 16 100,0 20 100,0 36 100,0
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Yapen Selatan Serui Kota 426 441 867 382 89,7 337 76,4 719 82,9 17 17 100,00
Warari 154 151 305 128 83,1 115 76,2 243 79,7 9 9 100,00
2 Angkaisera Menawi 135 120 255 120 88,9 108 90,0 228 89,4 11 11 100,00
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 83 75 158 50 60,2 49 65,3 99 62,7 9 8 88,89
4 Yapen Timur Dawai 100 84 184 68 68,0 60 71,4 128 69,6 12 10 83,33
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 65 60 125 50 76,9 49 81,7 99 79,2 6 6 100,00
7 Raimbawi Waindu 23 22 45 14 60,9 8 36,4 22 48,9 5 5 100,00
8 Yapen Utara Tindaret 56 41 97 33 58,9 18 43,9 51 52,6 7 7 100,00
9 Yapen Barat Ansus 182 136 318 52 28,6 65 47,8 117 36,8 13 12 92,31
10 Wonawa Wooi 86 100 186 34 39,5 26 26,0 60 32,3 9 8 88,89
11 Yerui
12 Poom Poom 61 57 118 85 139,3 72 126,3 157 133,1 7 7 100,00
13 Windesi Windesi 77 68 145 62 80,5 60 88,2 122 84,1 8 0 0,00
14 Kosiwo Kosiwo 58 58 116 35 60,3 46 79,3 81 69,8 10 10 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.506 1.413 2.919 1.113 73,9 1.013 71,7 2.126 72,8 123 110 89,43
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 73,9 71,7 72,8
Sumber : Laporan Promkes Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L
TABEL 50
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Yapen Selatan Serui Kota 31 320 0,1
Warari 6 3 2,0
RSUD #DIV/0!
2 Angkaisera Menawi - - #DIV/0!
3 Kepulauan Ambai Reradumpi - - #DIV/0!
4 Yapen Timur Dawai 2 6 0,3
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai - - #DIV/0!
7 Raimbawi Waindu - - #DIV/0!
8 Yapen Utara Tindaret - - #DIV/0!
9 Yapen Barat Ansus - - #DIV/0!
10 Wonawa Wooi - - #DIV/0!
11 Yerui
12 Poom Poom - - #DIV/0!
13 Windesi Windesi - - #DIV/0!
14 Kosiwo Kosiwo - - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 39 329 0,1
Sumber : RSUD Serui & Laporan LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen. 2016
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Yapen Selatan Serui Kota 17 16 94,1 17 100,0 1.899 1.764 3.663 1.095 57,7 969 54,9 2.064 56,3 113 149 262 112 99,1 123 82,6 235 89,7
Warari 9 9 100,0 9 100,0 753 702 1.455 154 20,5 151 21,5 305 21,0 22 23 45 22 100,0 23 100,0 45 100,0
2 Angkaisera Menawi 11 11 100,0 0,0 553 533 1.086 0,0 0,0 - 0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 9 9 100,0 8 88,9 255 240 495 142 55,7 131 54,6 273 55,2 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 Yapen Timur Dawai 12 12 100,0 6 50,0 413 387 800 135 32,7 147 38,0 282 35,3 33 12 45 28 84,8 8 66,7 36 80,0
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 6 6 100,0 6 100,0 232 229 461 195 84,1 137 59,8 332 72,0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 Raimbawi Waindu 5 5 100,0 5 100,0 79 70 149 72 91,1 67 95,7 139 93,3 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
8 Yapen Utara Tindaret 7 7 100,0 0,0 162 151 313 0,0 0,0 - 0,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
9 Yapen Barat Ansus 13 13 100,0 12 92,3 531 529 1.060 458 86,3 380 71,8 838 79,1 - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
10 Wonawa Wooi 9 9 100,0 8 88,9 218 209 427 153 70,2 133 63,6 286 67,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
11 Yerui
12 Poom Poom 7 7 100,0 7 100,0 209 212 421 138 66,0 144 67,9 282 67,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
13 Windesi Windesi 8 8 100,0 5 62,5 174 170 344 86 49,4 91 53,5 177 51,5 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
14 Kosiwo Kosiwo 10 10 100,0 10 100,0 262 250 512 152 58,0 181 72,4 333 65,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 123 122 99,2 93 75,6 5.740 5.446 11.186 2.780 48,4 2.531 46,5 5.311 47,5 168 184 352 162 96,4 154 83,7 316 89,8
Sumber : Dinas Pendidikan & Kebudayaan & Laporan LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen. 2016
MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Yapen Selatan Serui Kota 941 876 1.817 40 4,25 97 11,07 137 7,54
Warari 375 348 723 49 13,07 64 18,39 113 15,63
2 Angkaisera Menawi 276 265 541 215 77,90 323 121,89 538 99,45
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 125 119 244 196 156,80 238 200,00 434 177,87
4 Yapen Timur Dawai 205 193 398 124 60,49 99 51,30 223 56,03
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 116 114 230 116 100,00 133 116,67 249 108,26
7 Raimbawi Waindu 39 35 74 71 182,05 41 117,14 112 151,35
8 Yapen Utara Tindaret 81 75 156 43 53,09 33 44,00 76 48,72
9 Yapen Barat Ansus 265 262 527 236 89,06 260 99,24 496 94,12
10 Wonawa Wooi 110 104 214 149 135,45 133 127,88 282 131,78
11 Yerui
12 Poom Poom 104 106 210 117 112,50 105 99,06 222 105,71
13 Windesi Windesi 86 84 170 226 262,79 186 221,43 412 242,35
14 Kosiwo Kosiwo 129 126 255 215 166,67 239 189,68 454 178,04
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.852 2.707 5.559 1.797 63,01 1.951 72,07 3.748 67,42
Sumber : Laporan Lansia & LB 4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen. 2016
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 55.017 48.789 103.806 115,37 107,41 111,48
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 43.770 38.815 82.585 91,78 85,45 88,69
1.2 PBI APBD 11.247 9.974 21.221 23,58 21,96 22,79
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0,00 0,00 0,00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0,00 0,00 0,00
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0,00 0,00 0,00
2 Jamkesda 0 0,00 0,00 0,00
3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00
4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 55.017 48.789 103.806 115,37 107,41 111
Sumber : Bagian Jamsarkes Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Serui Kota 11.766 1.691 13.457 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas Warari 4.662 6.384 11.046 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas Menawi 3.456 4.693 8.149 9 25 34 0 0 0
4 Puskesmas Reradumpi 4.237 5.404 9.641 0 0 0 0 18 18
5 Puskesmas Dawai 838 533 1.371 264 259 523 0 0 0
6 Puskesmas Mumbeai 2.971 3.272 6.243 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Waindu 1.730 1.336 3.066 0 0 0 0 3 3
8 Puskesmas Tindaret 3.355 3.064 6.419 0 0 0 1 2 3
9 Puskesmas Ansus 5.510 5.832 11.342 22 29 51 1 0 1
10 Puskesmas Wooi 2.385 2.329 4.714 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Poom 5.759 5.714 11.473 18 37 55 11 5 16
12 Puskesmas Windesi 3.228 3.181 6.409 0 0 0 0 0 0
13 Puskesmas Kosiwo 3.165 3.585 6.750 0 0
SUB JUMLAH I 53.062 47.018 100.080 313 350 663 13 28 41
1 RSUD SERUI 15.028 18.842 33.870 2.943 3.860 6.803 52 34 86
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 15.028 18.842 33.870 2.943 3.860 6.803 52 34 86
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 68.090 65.860 133.950 3.256 4.210 7.466 65 62 127
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 47.689 45.425 93.114 47.689 45.425 93.114
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 142,8 145,0 143,9 6,8 9,3 8,0
Sumber : RSUD Serui, Laporan LB 4 & Rawat Inap Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Serui 256 2.943 3.860 6.803 94 84 178 51 44 95 31,9 21,8 26,2 17,3 11,4 14,0
256 2.943 3.860 6.803 94 84 178 51 44 95 3,2 2,2 2,6 1,7 1,1 1,4
Sumber : RSUD Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Serui 256 6.803 22.358 32.031 23,9 26,6 10,4 4,7
256 6803 22.358 32.031 23,9 26,6 10,4 4,7
Sumber : RSUD Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Yapen Selatan Serui Kota 3.807 236 6,2 236 100,0
Warari 2.949 - - #DIV/0!
2 Angkaisera Menawi 2.300 46 2,0 46 100,0
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 793 115 14,5 115 100,0
4 Yapen Timur Dawai 580 27 4,7 27 100,0
5 Pulau Kurudu 262 262 100,0 262 100,0
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 633 - - #DIV/0!
7 Raimbawi Waindu 391 177 45,3 - -
8 Yapen Utara Tindaret 516 25 4,8 25 100,0
9 Yapen Barat Ansus 3.445 145 4,2 145 100,0
10 Wonawa Wooi 784 272 34,7 272 100,0
11 Yerui 86 86 100,0 86 100,0
12 Poom Poom 770 267 34,7 267 100,0
13 Windesi Windesi 631 - - #DIV/0!
14 Kosiwo Kosiwo 969 458 47,3 458 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 18.916 2.116 11,2 1.939 91,6
Sumber : Laporan Promkes Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Yapen Selatan Serui Kota 3.801 236 6,21 3565,00 3.565 100,00 110 3,09 346 9,10
Warari 1.847 380 20,57 1467,00 - 0,00 0 #DIV/0! 380 20,57
2 Angkaisera Menawi 1.583 46 2,91 1537,00 1.537 100,00 67 4,36 113 7,14
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 485 115 23,71 370,00 370 100,00 21 5,68 136 28,04
4 Yapen Timur Dawai 580 27 4,66 553,00 553 100,00 23 4,16 50 8,62
5 Pulau Kurudu 262 - 0 262,00 262 100,00 262 100,00 262 100,00
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 480 - 0,00 480,00 480 100,00 0 0,00 - 0,00
7 Raimbawi Waindu 217 - 0,00 217,00 217 100,00 50 23,04 50 23,04
8 Yapen Utara Tindaret 582 25 4,30 557,00 557 100,00 30 5,39 55 9,45
9 Yapen Barat Ansus 1.304 145 11,12 1159,00 1.159 100,00 135 11,65 280 21,47
10 Wonawa Wooi 447 272 60,85 175,00 175 100,00 20 11,43 292 65,32
11 Yerui 80 80,00 72 90,00 72 100,00 72 90,00
12 Poom Poom 688 267 38,81 421,00 421 100,00 15 3,56 282 40,99
13 Windesi Windesi 620 72 11,61 548,00 548 100,00 72 13,14 144 23,23
14 Kosiwo Kosiwo 689 458 66,47 231,00 231 100,00 65 28,14 523 75,91
JUMLAH (KAB/KOTA) 13.665 2.043 14,95 11.622 10.147 87,31 942 9,28 2.985 21,84
Sumber : Laporan Promkes Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2015
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2016
NO
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Yapen Selatan Serui Kota 30.495 824 4.120 120 600 824 8.240 110 1.100 45 225 40 200 - - - - - - - - - - - - 1 18.297 1 18.297 20.197 66,2
Warari 12.113 53 265 3 15 243 2.430 116 1.160 13 260 2 40 - - - - 3 60 - - 17 85 7 35 1 6.376 1 6.376 7.626 63,0
2 Angkaisera Menawi 9.033 808 4.040 794 3.970 234 1.340 59 590 - - - - 92 4.600 25 1.250 2 40 - - - - - - - - - - 5.810 64,3
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 4.114 - - - - - - - - - - - - - - - - 7 140 7 140 227 1.135 227 1.135 2 - 2 - 1.275 31,0
4 Yapen Timur Dawai 6.659 128 640 4 20 54 540 19 190 8 160 4 80 - - - - - - - - 155 775 61 305 460 - 61 - 595 8,9
5 Pulau Kurudu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 3.838 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0,0
7 Raimbawi Waindu 1.243 11 55 - - - - - - - - - - - - - - 10 200 1 20 - - - - 7 995 7 995 1.015 81,7
8 Yapen Utara Tindaret 2.604 22 110 22 110 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 110 4,2
9 Yapen Barat Ansus 8.826 3 15 3 15 - - - - - - - - - - - - 22 440 22 440 - - - - - - - - 455 5,2
10 Wonawa Wooi 3.558 7 35 7 35 - - - - - - - - - - - - 13 260 5 100 19 95 - - 102 - 42 - 135 3,8
11 Yerui - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Poom Poom 3.514 11 55 - - - - - - - - - - - - - - 2 40 - - 4 20 4 20 63 - 21 - 20 0,6
13 Windesi Windesi 2.859 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 9 - 9 - 0 0,0
14 Kosiwo Kosiwo 4.258 103 515 91 455 - - - - - - - - - - - - 5 100 5 100 38 190 33 165 570 - 544 - 720 16,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 93.114 1.970 9850 1044 5220 1355 12550 304 3040 66 645 46 320 92 4600 25 1250 64 1280 40 800 460 2300 332 1660 1215 25.668 688 25.668 37.958 40,8
Sumber : Laporan Kesling Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
NOMEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU
K
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
PENDUDUK
DENGAN AKSES
BERKELANJUTA
N TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
ML
AH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Yapen Selatan Serui Kota 1 0 0 #DIV/0!
Warari 0 0 0 #DIV/0!
2 Angkaisera Menawi 0 0 0 #DIV/0!
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 0 0 #DIV/0!
4 Yapen Timur Dawai 0 0 0 #DIV/0!
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 0 0 0 #DIV/0!
7 Raimbawi Waindu 0 0 0 #DIV/0!
8 Yapen Utara Tindaret 0 0 0 #DIV/0!
9 Yapen Barat Ansus 0 0 0 #DIV/0!
10 Wonawa Wooi 0 0 0 #DIV/0!
11 Yerui
12 Poom Poom 0 0 0 #DIV/0!
13 Windesi Windesi 0 0 0 #DIV/0!
14 Kosiwo Kosiwo 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 0 #DIV/0!
Sumber : Laporan Kesling Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
TABEL 61
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JU
ML
AH
S
AR
AN
A
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
S
AR
AN
A
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
S
AR
AN
A
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
S
AR
AN
A
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Yapen Selatan Serui Kota 30.495 - - - - #DIV/0! 3.801 19.005 3.492 19.005 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 19.005 62,3
Warari 12.113 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0,0
2 Angkaisera Menawi 9.033 - - - - #DIV/0! 700 6.300 300 2.700 42,857 - - - - #DIV/0! 225 2.250 - - 0 2.700 29,9
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 4.114 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 485 3.395 - - 0 0 0,0
4 Yapen Timur Dawai 6.659 - - - - #DIV/0! 628 5.024 628 5.024 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 5.024 75,4
5 Pulau Kurudu 0
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 3.838 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0,0
7 Raimbawi Waindu 1.243 - - - - #DIV/0! 117 1.053 114 1.026 97,436 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 1.026 82,5
8 Yapen Utara Tindaret 2.604 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0,0
9 Yapen Barat Ansus 8.826 - - - - #DIV/0! 80 720 80 720 100 - - - - #DIV/0! 1.286 6.430 - - 0 720 8,2
10 Wonawa Wooi 3.558 - - - - #DIV/0! 130 1.170 130 1.170 100 - - - - #DIV/0! 427 2.135 - - 0 1.170 32,9
11 Yerui 0
12 Poom Poom 3.514 - - - - #DIV/0! 59 531 49 245 46,139 - - - - #DIV/0! 19 95 - - 0 245 7,0
13 Windesi Windesi 2.859 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0,0
14 Kosiwo Kosiwo 4.258 - - - - #DIV/0! 379 3.411 9 45 1,3193 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 45 1,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 93.114 - - - - #DIV/0! 5.894 37.214 4.802 29.935 80,44 - - - - #DIV/0! 2.442 14.305 - - 0 29.935 32,1
Sumber : Laporan Kesling Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
TABEL 62
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Yapen Selatan Serui Kota 14 - 0 - 0 - 0
Warari 7 - 0,0 - 0 - 0
2 Angkaisera Menawi 18 1 5,6 1 5,6 1 5,6
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 18 - 0,0 - 0 - 0
4 Yapen Timur Dawai 11 - 0,0 - 0 - 0
5 Pulau Kurudu 8 - 0,0 - 0 - 0
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 11 - 0,0 - 0 - 0
7 Raimbawi Waindu 7 - 0,0 - 0 - 0
8 Yapen Utara Tindaret 7 - 0,0 - 0 - 0
9 Yapen Barat Ansus 17 - 0,0 - 0 - 0
10 Wonawa Wooi 10 - 0,0 - 0 - 0
11 Yerui 5 - 0,0 - 0 - 0
12 Poom Poom 8 - 0,0 - 0 - 0
13 Windesi Windesi 9 - 0,0 - 0 - 0
14 Kosiwo Kosiwo 15 1 6,7 1 6,7 1 6,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 165 2 1,2 0 2 1,2
Sumber : Laporan Kesling Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Yapen Selatan Serui Kota 18 7 8 1 - - 6 40 - - - - - - 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 50 4 10,0
Warari 9 2 3 1 1 - 2 18 - - - - - - 1 100 1 100 0 #DIV/0! 1 50 3 16,7
2 Angkaisera Menawi 11 2 1 1 - - 15 - - - - - - 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 6,7
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 9 2 - 1 - - 12 - - - - - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 8,3
4 Yapen Timur Dawai 12 3 2 1 - - 18 - - - - - - 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 5,6
5 Pulau Kurudu -
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 7 1 - 1 - - - 9 - - - - - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 11,1
7 Raimbawi Waindu 5 1 - 1 - - - 7 - - - - - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 14,3
8 Yapen Utara Tindaret 7 1 - 1 - - - 9 - - - - - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 11,1
9 Yapen Barat Ansus 13 3 2 1 - - - 19 - - - - - - 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 5,263158
10 Wonawa Wooi 7 1 - 1 - - - 9 - - - - - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 11,1
11 Yerui -
12 Poom Poom 7 1 1 1 - - - 10 - - - - - - 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 10,0
13 Windesi Windesi 8 2 - 1 - - - 11 - - - - - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 9,1
14 Kosiwo Kosiwo 10 2 - 1 - - - 13 - - - - - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 7,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 123 28 17 13 1 0 8 190 0 - 0 - 0 - 13 100 1 100 0 #DIV/0! 4 50,0 18 9,5
Sumber : Laporan Kesling Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMASRUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Yapen Selatan Serui Kota 42 0 0 6 7 13 30,95 0 0 0 29 29 69,05
Warari 8 0 0 0 3 3 37,50 0 0 0 5 5 62,50
2 Angkaisera Menawi 0 0 0 0 0 0 ####### 0 0 0 0 0 #DIV/0!
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 0 0 0 0 0 ####### 0 0 0 0 0 #DIV/0!
4 Yapen Timur Dawai 0 0 0 0 0 0 ####### 0 0 0 0 0 #DIV/0!
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 0 0 0 0 0 0 ####### 0 0 0 0 0 #DIV/0!
7 Raimbawi Waindu 0 0 0 0 0 0 ####### 0 0 0 0 0 #DIV/0!
8 Yapen Utara Tindaret 0 0 0 0 0 0 ####### 0 0 0 0 0 #DIV/0!
9 Yapen Barat Ansus 0 0 0 0 0 0 ####### 0 0 0 0 0 #DIV/0!
10 Wonawa Wooi 0 0 0 0 0 0 ####### 0 0 0 0 0 #DIV/0!
11 Yerui
12 Poom Poom 0 0 0 0 0 0 ####### 0 0 0 0 0 #DIV/0!
13 Windesi Windesi 0 0 0 0 0 0 ####### 0 0 0 0 0 #DIV/0!
14 Kosiwo Kosiwo 1 0 0 0 1 1 100,00 0 0 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 51 0 0 6 11 17 33,33 0 0 0 34 34 66,67
Sumber : Bidang Jamsarkes, Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Yapen Selatan Serui Kota 29 0 0 0 29 29 100,00 13 0 0 6 7 13 100,00
Warari 5 0 0 0 0 0 0,00 3 0 0 0 3 3 100,00
2 Angkaisera Menawi 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
3 Kepulauan AmbaiReradumpi 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
4 Yapen Timur Dawai 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
7 Raimbawi Waindu 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
8 Yapen Utara Tindaret 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
9 Yapen Barat Ansus 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
10 Wonawa Wooi 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
11 Yerui
12 Poom Poom 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
13 Windesi Windesi 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
14 Kosiwo Kosiwo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 1 0 0 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 34 0 0 0 29 29 85,29 17 0 0 6 10 16 94,12
Sumber : Bidang Jamsarkes, Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M D
IBIN
A
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M D
IUJI P
ET
IK
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 37.800 49.300 10.700 60.000 158,73
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 6.100 5.500 2.300 7.800 127,87
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 420 194 136 330 78,57
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 1.000 1.000 500 1.500 150,00
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 143.700 89.100 - 89.100 62,00
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 520.500 612.200 - 612.200 117,62
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 11.521 11.521 5.379 16.900 146,69
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 220.300 121.100 9.700 130.800 59,37
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 8.190 5.850 3.390 9.240 112,82
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet 195.400 134.600 61.000 195.600 100,10
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube 1.488 2.376 96 2.472 166,13
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp 260 400 10 410 157,69
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot 1.188 1.422 - 1.422 119,70
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 3.400 - -
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 2.401 1.737 893 2.630 109,54
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 408.000 380.000 105.000 485.000 118,87
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 900 2.300 1.900 4.200 466,67
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 3.000 1.100 1.800 2.900 96,67
21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 270 130 60 190 70,37
23 Betametason krim 0,1 % krim 3.821 4.325 50 4.375 114,50
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 13.300 13.100 900 14.000 105,26
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 456.100 450.500 122.300 572.800 125,59
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 330 130 180 310 93,94
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 3.200 3.200 900 4.100 128,13
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 2.250 750 - 750 33,33
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 9.330 8.400 1.020 9.420 100,96
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 2.400 1.900 1.100 3.000 125,00
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 105.400 70.700 2.700 73.400 69,64
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 930 930 - 930 100,00
37 Etakridin larutan 0,1% botol 429 337 39 376 87,65
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 330 240 150 390 118,18
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 1.500 2.000 1.500 3.500 233,33
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 912 716 484 1.200 131,58
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 2.100 2.520 510 3.030 144,29
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 8.100 7.100 2.000 9.100 112,35
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 6.400 3.600 1.100 4.700 73,44
47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach 14.500 10.300 5.900 16.200 111,72
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 711 551 296 847 119,13
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 6.200 5.000 1.200 6.200 100,00
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 431.400 273.400 16.800 290.200 67,27
52 Gliserin botol #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 2.545 2.620 260 2.880 113,16
54 Glukosa larutan infus 10% botol 935 1.290 90 1.380 147,59
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 83.500 80.800 - 80.800 96,77
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 200 200 500 700 350,00
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 12.000 8.000 7.000 15.000 125,00
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 2.016 3.696 504 4.200 208,33
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 84.100 1.765 67.900 69.665 82,84
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 62.200 40.800 2.700 43.500 69,94
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 1.400 300 300 600 42,86
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 102.000 96.000 5.600 101.600 99,61
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 15.900 15.900 11.200 27.100 170,44
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 26.400 17.500 6.200 23.700 89,77
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 2.300 - 300 300 13,04
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 21.950 35.200 1.600 36.800 167,65
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 2.862 1.115 597 1.712 59,82
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 450.000 550.000 77.000 627.000 139,33
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet 8.500 5.100 - 5.100 60,00
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol 4.898 2.618 4.531 7.149 145,96
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet 55.600 72.400 20.100 92.500 166,37
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet 62.900 70.100 - 70.100 111,45
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 106.928 140.896 2.220 143.116 133,84
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 5.190 2.040 500 2.540 48,94
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 9.380 3.750 510 4.260 45,42
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 9 93 38 131 1455,56
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 18 84 38 122 677,78
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mg
tablet 6.100 2.700 300 3.000 49,18
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 900 186 114 300 33,33
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 40.200 34.800 22.700 57.500 143,03
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 1.703 1.451 209 1.660 97,48
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 3.300 1.700 2.900 4.600 139,39
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 2.600 1.500 1.200 2.700 103,85
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 1.802 1.882 318 2.200 122,09
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 5.078 2.710 3.725 6.435 126,72
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 530 875 - 875 165,09
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 2.919 2.650 1.931 4.581 156,94
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 10.632 13.429 4.360 17.789 167,32
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 591.300 746.300 89.400 835.700 141,33
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 26.968 14.812 2.372 17.184 63,72
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 183.000 156.000 16.000 172.000 93,99
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 862 900 900 104,41
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 285 365 208 573 201,05
111 Prednison tablet 5 mg tablet 325.800 317.000 27.600 344.600 105,77
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 125.400 163.800 15.300 179.100 142,82
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 600 100 500 600 100,00
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 750 - 700 700 93,33
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 1.400 2.100 10.100 12.200 871,43
117 Ringer Laktat larutan infus botol 3.831 2.851 34 2.885 75,31
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube 1.872 1.998 153 2.151 114,90
119 Salisil bedak 2% kotak 2.100 1.573 328 1.901 90,52
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial 1 1 1 100,00
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 170 70 230 300 176,47
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 13.800 13.300 4.000 17.300 125,36
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 131.200 130.300 111.000 241.300 183,92
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 17.300 14.200 5.000 19.200 110,98
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 8.980 5.510 333 5.843 65,07
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 323.300 317.500 161.900 479.400 148,28
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet #DIV/0!
134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 463.000 473.800 161.900 635.700 137,30
VAKSIN
136 BCG vial 1.008 1.021 461 1.482 147,02
137 T T vial 1.042 921 59 980 94,05
138 D T vial 1.108 1.070 64 1.134 102,35
139 CAMPAK 10 Dosis vial 1.695 1.963 301 2.264 133,57
140 POLIO 10 Dosis vial 1.819 1.658 252 1.910 105,00
141 DPT-HB vial 1.455 1.595 147 1.742 119,73
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 934 829 150 979 104,82
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!
Sumber : IFK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 -
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 4 0 0 0 4
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 24 0 0 0 24
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 9 0 0 0 9
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 41 0 0 0 41
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 58 0 0 0 58
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 1 1
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 2 0 0 2
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 2 2
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 7 7
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 -
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 1 1
6 APOTEK 0 0 0 0 0 11 11
7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 5 5
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -
Sumber : Bagian Penyusunan Program Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100,00
Sumber : RSUD Serui Kab. Kepulauan Yapen, 2016
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Yapen Selatan Serui Kota 2 11,11 16 88,89 0 0,00 0 0,00 18 0 0,00
Warari 0 0,00 11 100,00 0 0,00 0 0,00 11 0 0,00
2 Angkaisera Menawi 5 27,78 13 72,22 0 0,00 0 0,00 18 0 0,00
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 0,00 18 100,00 0 0,00 0 0,00 18 0 0,00
4 Yapen Timur Dawai 1 7,14 13 92,86 0 0,00 0 0,00 14 0 0,00
5 Pulau Kurudu
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 0 0,00 11 100,00 0 0,00 0 0,00 11 0 0,00
7 Raimbawi Waindu 1 14,29 6 85,71 0 0,00 0 0,00 7 0 0,00
8 Yapen Utara Tindaret 0 0,00 6 100,00 0 0,00 0 0,00 6 0 0,00
9 Yapen Barat Ansus 0 0,00 8 100,00 0 0,00 0 0,00 8 0 0,00
10 Wonawa Wooi 0 0,00 11 137,50 0 0,00 0 0,00 11 0 0,00
11 Yerui
12 Poom Poom 0 0,00 8 100,00 0 0,00 0 0,00 8 0 0,00
13 Windesi Windesi 0 0,00 9 112,50 0 0,00 0 0,00 9 0 0,00
14 Kosiwo Kosiwo 3 37,50 9 112,50 0 0,00 0 0,00 12 0 0,00
12 7,95 139 92,05 0 0,00 0 0,00 151 0 0,00
1,4
Sumber : Laporan Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 70
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Yapen Selatan Serui Kota 14 1 1 3
Warari 7 - 3 2
2 Angkaisera Menawi 18 1 3 -
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 18 - 2 -
4 Yapen Timur Dawai 11 2 5 -
5 Pulau Kurudu 8 -
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 11 - 2 -
7 Raimbawi Waindu 7 - 0 -
8 Yapen Utara Tindaret 7 1 2 -
9 Yapen Barat Ansus 17 - 3 -
10 Wonawa Wooi 10 - 1 -
11 Yerui 5 -
12 Poom Poom 8 - 1 -
13 Windesi Windesi 9 - 0 -
14 Kosiwo Kosiwo 15 - 4 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 165 5 27 5
Sumber : Bagian Penyusunan Program Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Yapen Selatan Serui Kota 14 2 0 0 2 14,3
Warari 7 2 0 0 2 28,6
2 Angkaisera Menawi 18 6 0 0 6 33,3
3 Kepulauan Ambai Reradumpi 18 4 0 0 4 22,2
4 Yapen Timur Dawai 11 3 0 0 3
5 Pulau Kurudu 8 2 0 0 2 25,0
6 Teluk Ampimoi Mumbeai 11 4 0 0 4 36,4
7 Raimbawi Waindu 7 2 0 0 2 28,6
8 Yapen Utara Tindaret 7 4 0 0 4 57,1
9 Yapen Barat Ansus 17 5 0 0 5 29,4
10 Wonawa Wooi 10 3 0 0 3
11 Yerui 5 2 0 0 2 40,0
12 Poom Poom 8 2 0 0 2 25,0
13 Windesi Windesi 9 5 0 0 5 55,6
14 Kosiwo Kosiwo 15 6 0 0 6 40,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 165 52 0 0 0 52 31,5
Sumber : Laporan Promkes Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2016
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Serui Kota - - - 1 3 4 1 3 4 - 1 1 - - - - 1 1
2 Puskesmas Warari - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -
3 Puskesmas Menawi - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
4 Puskesmas Reradumpi - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 Puskesmas Dawai - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
6 Puskesmas Mumbeai - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Waindu - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Tindaret - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas Ansus - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas Wooi - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Puskesmas Poom - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
12 Puskesmas Windesi - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 Puskesmas Kosiwo - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 4 6 10 4 6 10 - 3 3 - - - - 3 3
1 RSUD SERUI 3 4 7 7 6 13 10 10 20 - - - 1 - 1 1 - 1
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 4 7 7 6 13 10 10 20 - - - 1 - 1 1 - 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 4 7 11 12 23 14 16 30 - 3 3 1 - 1 1 3 4
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,5 24,7 32,2 3,2 1,1 4,3
Sumber : RSUD Serui & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Serui Kota 13 8 24 32 1 0 1
2 Puskesmas Warari 10 6 22 28 1 0 1
3 Puskesmas Menawi 11 13 14 27 0 0 0
4 Puskesmas Reradumpi 1 5 3 8 0 0 0
5 Puskesmas Dawai 5 13 3 16 0 0 0
6 Puskesmas Mumbeai 1 3 4 7 0 0 0
7 Puskesmas Waindu 0 2 1 3 0 0 0
8 Puskesmas Tindaret 1 6 0 6 0 0 0
9 Puskesmas Ansus 2 10 2 12 0 0 0
10 Puskesmas Wooi 0 2 4 6 0 0 0
11 Puskesmas Poom 5 7 2 9 0 0 0
12 Puskesmas Windesi 1 3 0 3 0 0 0
13 Puskesmas Kosiwo 6 9 7 16 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 56 87 86 173 2 0 2
1 RSUD SERUI 11 35 92 127 0 1 1
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 11 35 92 127 0 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 67 122 178 300 2 1 3
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 147,5 322 3,2
Sumber : RSUD Serui & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Serui Kota - 2 2 - - - - 2 2
2 Puskesmas Warari - 2 2 - - - - 2 2
3 Puskesmas Menawi - 1 1 - - - - 1 1
4 Puskesmas Reradumpi - - - - - - - - -
5 Puskesmas Dawai - - - - - - - - -
6 Puskesmas Mumbeai - - - - - - - - -
7 Puskesmas Waindu - - - - - - - - -
8 Puskesmas Tindaret - - - - - - - - -
9 Puskesmas Ansus - - - - - - - - -
10 Puskesmas Wooi - - - - - - - - -
11 Puskesmas Poom - - - - - - - - -
12 Puskesmas Windesi - - - - - - - - -
13 Puskesmas Kosiwo - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 5 5 - - - - 5 5
1 RSUD SERUI 4 5 9 1 4 5 5 9 14
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 5 9 1 4 5 5 9 14
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 10 14 1 4 5 5 14 19
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15,0 5,4 20,4
Sumber : RSUD Serui & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Serui Kota 2 3 5 2 1 3
2 Puskesmas Warari - 2 2 - - -
3 Puskesmas Menawi - 2 2 2 - 2
4 Puskesmas Reradumpi - - - - - -
5 Puskesmas Dawai 1 - 1 - - -
6 Puskesmas Mumbeai 1 - 1 - - -
7 Puskesmas Waindu 1 - 1 - - -
8 Puskesmas Tindaret - - - - - -
9 Puskesmas Ansus 1 - 1 1 - 1
10 Puskesmas Wooi - - - 1 - 1
11 Puskesmas Poom - - - 1 1 2
12 Puskesmas Windesi - - - - - -
13 Puskesmas Kosiwo - 1 1 2 1 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 8 14 9 3 12
1 RS ………… 2 4 6 2 3 5
dst. (mencakup RS Pemerintah - -
dan swasta dan termasuk - -
pula Rumah Bersalin) - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 4 6 2 3 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 12 20 11 6 17
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 21,5 18,3
Sumber : RSUD Serui & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Serui Kota - 2 2 - - - - 2 2
2 Puskesmas Warari - 3 3 - - - - 3 3
3 Puskesmas Menawi 1 2 3 - - - 1 2 3
4 Puskesmas Reradumpi - - - - - - - - -
5 Puskesmas Dawai - 1 1 - - - - 1 1
6 Puskesmas Mumbeai - - - - - - - - -
7 Puskesmas Waindu - - - - - - - - -
8 Puskesmas Tindaret 1 - 1 - - - 1 - 1
9 Puskesmas Ansus - - - - - - - - -
10 Puskesmas Wooi - - - - - - - - -
11 Puskesmas Poom - - - - - - - - -
12 Puskesmas Windesi - 1 1 - - - - 1 1
13 Puskesmas Kosiwo - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 9 11 - - - 2 9 11
1 RSUD SERUI - 9 9 - - - - 9 9
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 9 9 - - - - 9 9
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 18 20 - - - 2 18 20
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 21,5
Sumber : RSUD Serui & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Serui Kota - - - - - - - - - - - - - - -
2 Puskesmas Warari - - - - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Menawi - - - - - - - - - - - - - - -
4 Puskesmas Reradumpi - - - - - - - - - - - - - - -
5 Puskesmas Dawai - - - - - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas Mumbeai - - - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Waindu - - - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Tindaret - - - - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas Ansus - - - - - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas Wooi - - - - - - - - - - - - - - -
11 Puskesmas Poom - - - - - - - - - - - - - - -
12 Puskesmas Windesi - - - - - - - - - - - - - - -
13 Puskesmas Kosiwo - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD SERUI 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,074
Sumber : RSUD Serui & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Serui Kota - - - - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3
2 Puskesmas Warari - - - - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3
3 Puskesmas Menawi - - - - - - - - - - - - 2 3 5 - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 5
4 Puskesmas Reradumpi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 Puskesmas Dawai - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
6 Puskesmas Mumbeai - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Waindu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Tindaret - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas Ansus - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
10 Puskesmas Wooi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Puskesmas Poom - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Puskesmas Windesi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 Puskesmas Kosiwo - - - - - - - - - - - - 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 7 10 17 - - - - - - - - - - - - - - - 7 10 17
1 RSUD SERUI 2 - 2 - - - - - - 1 1 1 6 7 - 1 1 - - - - 1 1 - - - - - - 3 9 12
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 - 2 - - - - - - - 1 1 1 6 7 - 1 1 - - - - 1 1 - - - - - - 3 9 12
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 - 2 - - - - - - - 1 1 8 18 26 - 1 1 - - - - 1 1 - - - - - - 10 21 31
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 33,29
Sumber : RSUD Serui & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Serui Kota - - - - - - - - -
2 Puskesmas Warari - - - - - - - - -
3 Puskesmas Menawi - - - - - - - - -
4 Puskesmas Reradumpi - - - - - - - - -
5 Puskesmas Dawai - - - - - - - - -
6 Puskesmas Mumbeai - - - - - - - - -
7 Puskesmas Waindu - - - - - - - - -
8 Puskesmas Tindaret - - - - - - - - -
9 Puskesmas Ansus - - - - - - - - -
10 Puskesmas Wooi - - - - - - - - -
11 Puskesmas Poom - - - - - - - - -
12 Puskesmas Windesi - - - - - - - - -
13 Puskesmas Kosiwo - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSUD SERUI - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Sumber : RSUD Serui & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskesmas Serui Kota - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2 Puskesmas Warari - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Menawi - - - 6 2 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6 2 8
4 Puskesmas Reradumpi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 Puskesmas Dawai - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas Mumbeai - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Waindu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Tindaret - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas Ansus - - - 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4
10 Puskesmas Wooi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Puskesmas Poom - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Puskesmas Windesi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 Puskesmas Kosiwo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 9 3 12 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 9 3 12
1 RSUD SERUI 14 8 22 6 1 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 20 9 29
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 14 8 22 6 1 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 20 9 29
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 14 7 21 12 13 25 - - - - 1 1 - - - - - - 3 - 3 3 15 18 32 36 68
JUMLAH (KAB/KOTA) 28 15 43 27 17 44 - - - - 1 1 - - - - - - 3 - 3 3 15 18 61 48 109
Sumber : RSUD Serui & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU
TENAGA
KEPENDIDIKAN
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
TABEL 81
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2016
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 76.470.978.400 100,00
a. Belanja Langsung 46.097.882.400
b. Belanja Tidak Langsung 30.373.096.000
2 APBD PROVINSI - 0,00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN : - 0,00
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00
- Dana Dekonsentrasi / BOK 0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0,00
- Lain-lain (sebutkan) / Jamkesmas 0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
76.470.978.400
1.226.726.387.509
6,23
821.261,88
Sumber : Bagian Keuangan Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2016
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN