kata pengantar - komkatkaj.org filekata pengantar keluarga katolik keuskupan agung jakarta, kita...

46
KATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita bersama seluruh keluarga. Kita semua ingin agar masa Adven bermakna bagi seluruh keluarga. Kita ingin agar kegembiraan dapat dipersiapkan jauh sebelum hari Natal tiba. Kami Komisi Kateketik KAJ mengisi masa Adven ini dengan menyusun renungan harian untuk anak-anak. Kita menjadi manusia dari rumah. Dalam keluarga, kita mengalami kebaikan Allah melalui para orangtua, saudara dan anak-anak yang saling mengasihi. Pengalaman dalam keluarga adalah pengalaman akan Allah, maka kita perlu membangun hidup bersama yangsaling memberkati melalui interaksi bersama. Kita kembali diajak mengamalkan Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara. Kita ingin membuat seluruh bangsa menamplkan budaya makin adil dan makin beradab. Sambil menantikan kelahiran Sang Juruselamat, kita ingin memastikan bahwa kita sudah menjadi pribadi yang baik bagi sesama di rumah, dan di tengah masyarakatmelalui penghargaan pada semuaorang. Komisi Kateketik mengucapkan terima kasih kepada penyusun renungan harian yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membuat renungan. Para penyusun tersebuat ialah: Ibu Nasiah Setiawati, Bapak Antonius Sinaga, Ibu Katrin Sudaryani, Bapak Albertus Peding, Pak Markus Masan, Ibu Deslita Anzelina Br.Tarigan, Ibu Henny Paliling, Pak Pankrasius Niksan, Ibu Franciska Septa Milan Devi. Semoga Adven kita semua semakin semarak dan penuh makna, bersama Sabda- Sabda Tuhan yang telah diterjemahkan dalam bentuk renungan menjadi sesuatu yang menggerakkan dan memotivasi kita melakukannya. Tuhan Yesus memberkati, Rm. V. Rudy Hartono, Pr Ketua Komisi Kateketik KAJ

Upload: phamnhu

Post on 27-Mar-2019

257 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

KATA PENGANTAR

Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven

tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita bersama

seluruh keluarga. Kita semua ingin agar masa Adven bermakna bagi seluruh

keluarga. Kita ingin agar kegembiraan dapat dipersiapkan jauh sebelum hari

Natal tiba. Kami Komisi Kateketik KAJ mengisi masa Adven ini dengan menyusun

renungan harian untuk anak-anak.

Kita menjadi manusia dari rumah. Dalam keluarga, kita mengalami kebaikan Allah

melalui para orangtua, saudara dan anak-anak yang saling mengasihi.

Pengalaman dalam keluarga adalah pengalaman akan Allah, maka kita perlu

membangun hidup bersama yang saling memberkati melalui interaksi bersama.

Kita kembali diajak mengamalkan Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara.

Kita ingin membuat seluruh bangsa menamplkan budaya makin adil dan makin

beradab. Sambil menantikan kelahiran Sang Juruselamat, kita ingin memastikan

bahwa kita sudah menjadi pribadi yang baik bagi sesama di rumah, dan di tengah

masyarakat melalui penghargaan pada semua orang.

Komisi Kateketik mengucapkan terima kasih kepada penyusun renungan harian

yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membuat renungan. Para

penyusun tersebuat ialah: Ibu Nasiah Setiawati, Bapak Antonius Sinaga, Ibu

Katrin Sudaryani, Bapak Albertus Peding, Pak Markus Masan, Ibu Deslita Anzelina

Br.Tarigan, Ibu Henny Paliling, Pak Pankrasius Niksan, Ibu Franciska Septa Milan

Devi.

Semoga Adven kita semua semakin semarak dan penuh makna, bersama Sabda-

Sabda Tuhan yang telah diterjemahkan dalam bentuk renungan menjadi sesuatu

yang menggerakkan dan memotivasi kita melakukannya.

Tuhan Yesus memberkati,

Rm. V. Rudy Hartono, Pr

Ketua Komisi Kateketik KAJ

Page 2: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

2

JUMAT, 1 DESEMBER 2017 PERINGATAN WAJIB DIONISIUS DAN REDEMPTUS

DAN. 7:2-14; MT DAN. 3:75,76,77,78,79,80,81.; LUK. 21:29-33

Bacaan Injil: Lukas 21: 29-33 29 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. 30 Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. 31 Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. 32 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. 33 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

KEPEKAAN ROHANI Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau

pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat.(Lukas 21:29-30)

Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Salah satu keutamaan masyarakat di masa lalu ialah kemampuan untuk membaca tanda-tanda alam. Setiap peristiwa alam yang terjadi dikaitkan dengan tatanan hidup manusia. Kemudian dibutuhkan pengudusan diri dengan ritus tertentu yang berdampak dalam etika kehidupan untuk menata perihidup sehari – hari. Tujuannya agar hidup ke masa depan menjadi lebih baik, aman dan tenteram. Beda dengan zaman sekarang yang sudah dipenuhi dengan alat-alat tehnologi yang serba canggih kepekaan akan tanda-tanda itu semakin memudar. Dalam bacaan Injil hari ini (Lukas 21:29-33) Yesus mengajar kita, agar kita mempunyai keterampilan rohani untuk membaca tanda-tanda zaman. Mengapa ini disebut keterampilan rohani? Dalam hidup ini kita sering dipenuhi dengan pertanyaan, apakah yang Tuhan kehendaki dalam hidupku? Mengapa peristiwa ini terjadi dalam hidupku? Lain lagi bagaimana kita membuat keputusan untuk memilih apa yang terbaik untuk hidup. Apa rencana Allah dalam hidup kita. Oleh kerana itu, keterampilan rohani diperlukan untuk membaca ke arah mana sebenarnya Tuhan menuntun hidup kita. Maka pentinglah apa yang disebut pembedaan Roh. Kita dilatih untuk menimbang dengan cermat di saat kita harus mengambil keputusan yang penting. Persoalannya adalah roh jahat tidak tinggal diam. Roh jahat juga bergerak mengacaukan usaha kita untuk menemukan rencana dan kehendak Tuhan. Roh jahat tahu titik lemah setiap manusia. Ia akan melakukan segala usaha untuk membuat kita terlena sehingga menjauh dari kehendak Tuhan. Maka, untuk memperkuat keterampilan rohani dan ketajaman batin untuk menemukan kehendak Tuhan dalam hidup, diperlukan hidup doa pribadi yang baik. Tanpa hubungan pribadi yang erat dengan Tuhan, usaha untuk mengenali seluruh kehendak-Nya dalam hidup kita sukar untuk digapai. Doa pribadi yang intens dengan Allah akan mengajar kita terhadap kepekaan rohani akan kehadiran dan campur tangan Allah dalam seluruh hidup kita.

Page 3: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

3

REFLEKSI Apakah tanda-tanda menjelang akhir jaman menyadarkan diriku untuk segera membenahi dan memperbaiki sikap hidupku agar seturut perkataan Yesus dan sesuai kehendakNya? DOA Ya Tuhan Yesus, nyatakanlah kiranya Kerajaan-Mu dalam hidup kami agar kami semakin memahami rahasia cinta-Mu yang tiada batas, dan mampu membedakan apa yang sesuai kehendakMu dan peka akan tuntunan Rohmu dalam hidup kami sehari-hari. Demi Kristus Tuhan kami yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin. AKSI Saya akan menyiapkan waktu minimal 30 menit untuk hening dan refleksi pribadi

Page 4: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

4

SABTU, 2 DESEMBER 2017 HARI BIASA

DAN. 7:15-27; MT DAN. 3:82,83,84,85,86,87; LUK. 21:34-36

Bacaan Injil: Lukas 21:34-36 34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. 35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. 36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."

BERJAGA-JAGA SAMBIL BERDOA “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari

semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." (Luk. 21:36)

Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Tidak seorang pun tahu apa yang akan terjadi esok. Orang hanya dapat menduga, namun tidak berkuasa menentukan kepastian dan kebenaran. Satu hal yang pasti bahwa hidup akan terus berjalan. Hidup mesti diisi dan dimaknai dengan baik melalui tindakan dan perbuatan yang berguna bagi sesama. Sikap hidup yang baik menjadi cara dalam mengisi perziarahan hidup di dunia ini. Perbuatan baik ini mesti ditopang oleh hidup rohani yang baik pula. Dalam bacaan injil hari ini Yesus mengajak kita untuk selalu berjaga-jaga dan berdoa. Mengapa berjaga dan berdoa? Tujuannya jelas supaya kita luput dari godaan dan mampu bertahan dihadapan Allah. Bertahan di hadapan Allah artinya tidak ikut dengan ajakan duniawi yaitu kesenangan sesaat, dan berani memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Bertahan di hadapan Allah juga bisa diartikan berani melawan arus duniawi. Hal ini bukanlah hal yang gampang kita lakukan. Karena kadang kita tidak berani berdiri teguh pada pendirian dan suara hati kita. Agar mampu bertahan di hadapan Allah dan tidak ikut arus duniawi butuh doa yang tekun. Berjaga-jaga tentu saja tidak sekedar membuka mata dan tidak tidur seperti petugas satpam. Berjaga-jaga dalam konteks Kristiani adalah berjaga dengan disertai doa, supaya kita benar-benar diluputkan dari jerat-jerat dosa, godaan serta kejahatan yang datangnya secara tak terduga. Berjaga dan berdoa akan membuat diri kita senantiasa siap siaga menghadapai berbagai tantangan dan kejahatan. Kita diajak untuk selalu melibatkan Tuhan dalam hidup ini. Doa adalah sikap rohani yang menjadi sarana komunikasi manusia dengan Allah. Karena itu, dalam doa dimungkinkan adanya relasi yang erat antara manusia dengan Allah Sang Pencipta. Kesetiaan beriman dengan mengisi hidup yang bernilai bagi diri dan sesama menghantar kita pada kehidupan abadi, yakni kehidupan baru di langit dan bumi yang baru, dimanaa Kristus sendiri adalah awal dan akhir ( bdk. Why.21:6). REFLEKSI Apakah selama aku berani bertahan terhadap godaan dunia ini dan berdiri teguh di jalan Allah dengan mengikuti hat nurani saya atau sebaliknya biar tidak dikucilkan oleh teman ikut-ikutan dengan kebiasaan yang tidak benar?

Page 5: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

5

DOA Allah Tuhan kami, ingatkan kami selalu agar kami mampu berjaga-jaga agar luput dari godaan-godaan dunia ini. Dan kuatkanlah niat kami agar kami selalu giat berdoa dan mendekatkan diri kepadaMu. Doa kami ini kami sampaikan kepadaMu dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin AKSI Saya akan berusaha mengikuti suara hati saya dalam hidup sehari-hari.

Page 6: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

6

MINGGU, 3 DESEMBER 2017 HARI MINGGU ADVEN I

YES. 63:16B-17; 64:1,3B-8; MZM. 80:2AC,3B,15-16,18-19; 1KOR. 1:3-9; MRK. 13:33-37

Bacaan Injil: Markus 13:33-37 33 "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. 34 Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. 35 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, 36 supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. 37 Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!

PENJAGA YANG HANDAL Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, supaya

kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur.(Markus 13: 35-36) Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Hari ini kita memasuki minggu adven yang pertama, disimbolkan dengan satu lilin yang dinyalakan. Kata adven berasal dari bahasa Latin adventus yang berarti menanti kedatangan. Kata adven itu sendiri memiliki tiga pengertian, yakni: 1. Masa empat minggu sebelum natal yang oleh orang Kristen tertentu diingat sebagai

masa puasa dan doa. 2. Mengacu kepada kedatangan Kristus pada saat Ia menjadi manusia dalam hal ini

kedatangan Kristus sebagai bayi. Adven ini juga sering disebut sebagai inkarnasi Allah. Saya menyebut kedua pengertian advent ini (1 dan 2) sebagai adven pertama.

3. Mengacu kepada kedatangan Kristus untuk kedua kalinya, bukan sebagai bayi lagi, melainkan sebagai Raja di atas segala raja.

Adven dalam pengertian pertama dan kedua sudah terjadi, akan tetapi adven dalam pengertian yang ketiga, yaitu kedatangan Kristus untuk kedua kalinya belum terjadi, akan tetapi pasti akan terjadi. Ada sebuah ungkapan yang menegaskan mengenai hal ini berbunyi: Ready or not Jesus Coming (Siap atau tidak kedatangan Tuhan Yesus untuk yang kedua kalinya itu adalah sesuatu yang pasti). Dalam bacaan injil hari ini menggambarkan, kedatangan Yesus sama halnya seperti seorang yang bepergian, dan memerintahkan penunggu/penjaga supaya berjaga-jaga. Berjaga-jaga adalah pekerjaan seorang penjaga apakah dia penjaga kuburan, sekolah, kantor dan dsb, dapat disebut penjaga(security/Satpam). Tetapi dalam konteks ini, Alkitab mengajar bahwa kita adalah penjaga-jaga yang sementara berjaga-jaga dalam menantikan kedatangan Yesus, sebagai Tuan yang akan kembali tanpa seorangpun yang tahu. Dalam pekerjaan Ini membutuhkan penjaga-penjaga yang handal dan bertanggung jawab dan dapat dipercaya dalam menjalankan perintah Tuannya. Penjaga yang handal dan bertanggungjawab berarti tidak mengikuti bujukan dan rayuan duniawai yaitu mencari kesanangan sesaat tetapi menjadi pribadi yang tangguh dan berdiri kokoh pada imannya akan Yesus Kristus yang adalah jalan kebenaran dan kehidupan. Penjaga yang handal dan bertanggug adalah orang yang selalu aktif tidak tinggal diam,

Page 7: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

7

tetapi mengisi hidupnya dengan kebaikan. Sebagai siswa kita diharapkan mampu menjaga dan bertanggungjawab akan masa depan kita dengan cara belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh. REFLEKSI Apakah aku ini adalah pribadi yang handal dan dapat dipercaya atau sebaliknya aku ini adalah pribadi yang tidak bisa diandalkan? DOA Allah Tuhan kami, jadikan kami ini menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dan bertanggungjawab terhadapa Tuhan yang dipercayakan kepada kami. Sehingga namaMu semakin di mulaikan lewat karya dan tindakan kami. Doa kami ini kami sampaikan kepadamu dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin AKSI Saya akan selalu siap sedia menyabut Tuhan dengan berbuat baik terhadap sesama

Page 8: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

8

SENIN, 4 DESEMBER 2017 HARI BIASA KHUSUS ADVEN

YES. 2:1-5 ATAU YES. 4:2-6; MZM. 122:1-2,3-4A,4B-5,6-7,8-9; MAT. 8:5-11

Bacaan Injil: Matius 8: 5-11 5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: 6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." 7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya." 8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. 9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." 10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel. 11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga

TIDAK PANTAS DI HADAPAN ALLAH Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh” (Matius 5:8) Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Alex Haley, penulis Roots, mempunyai sebuah gambar di ruang kantornya, gambar seekor kura-kura duduk di atas pagar. Gambar tersebut digantungnya untuk mengingatkan akan sebuah pelajaran penting yang diperolehnya dulu tentang sikap hidup dan kerendahan hati. Ia berkata “Kalau Anda melihat seekor kura-kura di atas pagar, Anda tahu ia pasti pernah dibantu.” Alex melanjutkan, “setiap kali saya mulai berpikir, Wow! Hebat sekali hasil pencapaianku! Wow! Hebat sekali hasil kerjaku!, kemudian saya melihat gambar itu dan saya mengingat bagaimana “kura-kura ini” yaitu “Saya sendiri,” naik ke atas pagar (posisi dan keberhasilan), menjadi sadar karena ada orang lain yang juga menolong saya berada di atas sana. Dalam bacaan dan renungn hari ini saya mengajak kita semua merenungkan perkataan perwira kapernaum, 'Ya Tuhan saya tidak pantas menerima kedatangan Tuhan tetapi bersabdalah saja maka hambaku akan sembuh!'. Saya akan membagikan hasil permenungan saya. Ketika saya mengulang ulangi dan merenungkan kata-kata itu apalagi dihubungkan dengan perayaan ekaristi, bukan kah kita dapat merasakan kegembiraan yang sungguh luar biasa? Apa yang membuat kita bergembira? Semua beban hidup kita letakkan dihadapan Tuhan bersama kata-kata yang bisa juga kita sebut sebagai Doa itu. Doa yang bernada Ketidak pantasan itu merenggut semua beban hidup kita. Kita di ajak seperti sebuah gelas yang siap di isi. Bagaimana dengan permenungan kita semua dalam hati kita masing-masing? Umat Allah yang terkasih dalam Kristus, Kurang lebih permenungan yang seperti itulah yang bisa membuat Yesus merasa heran. Ia heran karena permenungan seperti itu ditemukan dalam diri seorang Perwira romawi bukan pada salah seorang dari bangsa Israel. Sebagai tuan Perwira itu tidak menempatkan diri diatas hambanya. Bahkan ia tahu bagaimana

Page 9: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

9

rasanya menjadi seorang bawahan. Ia mendapatkan diri sebagai tuan yang mengerti bukan tuan yang sewenang wenang. Apa yang dapat kita pelajari. Yesus ingin mendobrak pandangan sempit kita yang sukar untuk rendah hati dan mau mengakui kelemahan dan kekurangan kita. Sering kali kita ingin menonjolkan diri kita supaya kelihatan hebat dan yang lebih parahnya lagi kita sering menciptakan topeng-topeng dalam hidup kita. Marilah kita meneladani Perwira kapernaum itu!. REFLEKSI Bersediakah kita membuka hati untuk menerima rahmat itu dan membagikannya kepada sesama? DOA Ya Bapa, tambahkan iman kami melalui curahan Roh-Mu yang kudus agar kami semakin dimampukan untuk memiliki iman sebagaimana dimiliki oleh perwira itu. Kami mengerti bahwa sabda-Mu penuh kuasa untuk menyembuhkan diriku dan sesamaku, melalui Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami, amin. AKSI saya akan berusaha menjadi pribadi yang rendah hati

Page 10: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

10

SELASA, 5 DESEMBER 2017 HARI BIASA KHUSUS ADVEN

YES. 11:1-10; MZM. 72:2,7-8,12-13,17; LUK. 10:21-24

Bacaan Injil: Lukas 10: 21-24 21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. 22 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu." 23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat. 24 Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

SYUKURI APA YANG ADA HIDUP ADALAH ANUGRAH “Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah

yang berkenan kepada-Mu”.(Lukas 10:22) Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Pada zaman yang begitu berat sekarang ini rasanya semakin sulit bagi kita untuk dapat bersyukur bahkan berbahagia. Hidup dari hari ke hari terasa semakin berat, susah malah sepertinya tidak ada harapan untuk masa depan. Yang patut disedihkan lagi, saat ini banyak orang bingung akan apa yang harus disyukuri dalam hidup ini. Sampai-sampai mereka yang sudah patah semangat memilih jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya, mati. Injil Hari ini berkata tentang ucapan Syukur dan kegembiraan Yesus. Mengapa Yesus mengucapkan Syukur dan bergembira? dalam Perikop sebelumnya di katakan tentang kembalinya ke tujuh puluh murid. Ke 70 murid itu telah berhasil menjalankan misi yang diberikan oleh Yesus kepada mereka yaitu mempersiapkan jalan bagi karya penyelamatan Nya. Mereka berhasiil menaklukkan dan mengusir setan-setan. Inilah yang melatarbelakangi ucapan Syukur dan kegembiraan Yesus. Dalam menjalani kehidupan sehari hari banyak peristiwa yang kita alami. Peristiwa-peristiwa itu menjadi pengalaman baik pengalaman yang menggembirakan maupun pengalaman yang kurang menggembirakan dalam hidup kita. Dalam pengalaman yang kurang menggembirakan biasanya kita akan mudah teringat akan Tuhan, akan tetapi dalam pengalaman yang menggembirakan terkadang kita lupa untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Kita terlalu larut kedalam kegembiraan itu sampai kita pun lupa bahwa kegembiraan itu diberikan oleh Tuhan Yesus sendiri. Dalam injil hari ini kita diingatkan untuk menjadi seperti Yesus yang dalam kegembiraan-Nya Ia memberikan waktu untuk mengucap syukur kepada BapaNya karena Ia tahu bahwa Ia hadir di dalam dunia ini karena Ia menjalankan kehendak BapaNya yaitu menyelamatkan Umat manusia. Oleh karena itu Ia menyadari bahwa setiap karya yang dilakukan Nya adalah karena campur tangan Allah. Dalam hidup ini ada banyak hal yang perlu kita syukuri, karena kita lebih beruntung dibanding dengan teman-teman kita yang tidak bisa bersekolah seperti

Page 11: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

11

kita karena orang tuanya tidak mampu. Syukur itu dapat kita wujudkan dengan cara mengisi hari-hari kita dengan keseriusan dalam belajar. REFLEKSI Apakah kita mampu mensyukuri setiap peristiwa yng terjadi dalam hidup kita atau sebaliknya kita ini pribadi yang selalu mengeluh dan menuntut? DOA Allah Tuhan Kami ajarilah kami untuk selalu menyukuri setiap anugrah yang boleh kami alami setiap hari. Jadikan kami ini menjadi pribadi yang selalu mensyukuri semua yang boleh kami alami, karena kami yakin ada rencanaMu dalam setiap peristiwa yang kami alami setiap hari. Doa kami ini kami sampaikan kepadaMu dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin. AKSI Aku akan berusaha menjadi pribadi yang selalu bersyukur.

Page 12: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

12

RABU, 6 DESEMBER 2017 HARI BIASA KHUSUS ADVEN

YES. 25:6-10A; MZM. 23:1-3A,3B-4,5,6; MAT. 15:29-37

Bacaan Injil: Matius 15: 29-37 29 Setelah meninggalkan daerah itu, Yesus menyusur pantai danau Galilea dan naik ke atas bukit lalu duduk di situ. 30 Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya. 31 Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel. 32 Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan." 33 Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: "Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?" 34 Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil." 35 Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. 36 Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak. 37 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh

TERGERAK OLEH BELASKASIHAN Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan

kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka

pingsan di jalan." ( Matius 15:32) Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Hari ini bacaan Injil berkisah tentang dua muzizat besar yang dilakukan oleh Yesus. Muzizat yang pertama adalah penyembuhan orang yang lumpuh, timpang, buta, bisu dsb. Sedangkan muzizat yang kedua adalah memberi makan kepada orang banyak yang mengikuti Dia. Tentulah kedua kisah ini sangat menakjubkan, karena memang tidak ada orang yang mampu melakukan hal seperti yang dilakukan oleh Yesus. Jika dilihat secara seksama, apa sih sebenarnya yang menjadi sorotan dari kisah muzizat yang dilakukan oleh Yesus ini? Sesungguhnya di atas dari muzizat yang dilakukan Yesus, Dia hendak menunjukkan bahwa pentingnya berbelas kasih kepada sesama yang sedang berkekurangan dan membutuhkan bantuan. Yesus begitu merasakan apa yang dialami oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Yesus berkata kepada para murid-Nya ”Hati-Ku tergerak oleh belaskasihan”. Karena tergerak oleh belaskasihan ini, Yesus pun membantu mereka untuk mengurangi bebannya. Dia tidak pergi meninggalkan orang-orang sakit dan lapar itu, Dia justru hadir bersama mereka dan mencari jalan keluar. Mari kita mengikuti teladan Yesus sang guru yang "HatiKu tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu". Marilah kita kembangkan dan perluas serta perdalam semangat

Page 13: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

13

solidaritas kita terhadap mereka yang miskin dan berkekurangan di lingkungan kita masing-masing. Kalau kita terbiasa berfoya-foya atau boros setiap hari dalam hal makan dan minum maupun menikmati aneka fasilitas, mari kita untuk hidup sederhana, jauh dari aneka macam bentuk keserakahan. Menurut saya ketika kita hidup sederhana sesuai dengan tuntutan kesehatan dan kewajaran maupun fungsi, maka tidak ada lagi yang miskin dan berkekurangan, bahkan dalam kebersamaan akan terjadi kelebihan, sebagaimana terjadi dengan penggandaan roti dan ikan yang dilakukan oleh Yesus. REFLEKSI Apakah selama ini kita mau memperhatikan kepentingan dan kebutuhan sesama kita atau kita sibuk dengan ego kita sendiri, tanpa peduli kebutuhan orang lain? DOA Allah Bapa kami bersama, sering kali kami mementingkan ego kami sendiri dan lupa untuk berbelas kasih terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan kami. Kami terlalu sibuk dengan ego kami masing-masing. Bahkan dalam rumah saja komunikasi kami kadang terputus karena sibuk dengan Handpone masing-masing. Ajari kami untuk peka akan kebutuhan sesama kami. Demi Kristus Tuhan kami. Amin AKSI Saya akan berusaha berbelaskasih dan peka akan kebutuhan sesamaku.

Page 14: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

14

KAMIS, 7 DESEMBER 2017 PERINGATAN WAJIB ST. AMBROSIUS

YES. 26:1-6; MZM. 118:1,8-9,19-21,25-27A; MAT. 7:21,24-27

Bacaan Injil: Matius 7: 21,24-27 21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. 26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.

IMAN DAN PERBUATAN Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan

Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. ( Matius 7: 21)

Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Seorang pria sedang mendayung perahu ditemani oleh seorang anak. Anak itu melihat ada tulisan pada dayung yang dipakai itu, di satu dayung terukir tulisan "Iman" dan dayung lainnya tertulis "Perbuatan". Anak itupun bertanya maksud dari tulisan-tulisan itu. "Dayung ini harus digunakan bersama-sama, jika satu dayung saja yang digunakan dan yang lain tidak, maka perahu hanya berputar-putar dan tidak akan sampai ke tempat tujuan. Namun jika kedua dayung digunakan bersama, maka perahu itu dapat berlayar dengan cepat" jelas pria tersebut. "Satu dayung saja tanpa dayung yang lain tidak akan membawa Anda sampai ke suatu tempat, begitu pula dengan Iman dan Perbuatan, jika digunakan bersama-sama akan menghasilkan kemajuan." Dalam bacan injil hari ini Yesus menasehati kita agar seimbang antara perkataan dan perbuatan. Yesus berkata: “bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga”. Hal ini mau menegaskan yang utama itu tindakan dan hati yang tulus bukan terletak pada kata-kata saja.

Sering kali kita tidak mengatakan apa yang ada di dalam hati kita. Sebagai contoh, karena tidak ingin menyinggung perasaan Anda, maka saya berkata, "Apa kabar? Kamu adalah sahabat saya; kita selamanya sahabat." Namun di dalam hati, saya berkata, "Semakin cepat orang ini pergi semakin baik." Kita berperilaku seperti ini karena memang begitulah watak kita. Saya kira ini adalah keadaan yang paling banyak kita temukan di dalam gereja sekarang ini. Beginilah cara kita berhubungan satu dengan yang lain. Mari kita jujur terhadap hati sendiri. Segera sesudah misa, kita akan tersenyum kepada orang-orang di sekitar, dan menyapa, "Apa kabar? Apakah Anda baik-baik saja?" Akan tetapi apakah kita sebenarnya peduli? Sulit sekali mendapatkan ketulusan sekarang ini. Maka lewat injil hari ini kita diajak untuk jujur pada diri sendiri berjuang menyesuaikan perkataan dengan perbuatan.

Page 15: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

15

REFLEKSI Apakah selama ini perkataan kita sesuai dengan perbuatan kita? Atau sebaliknya kita sering bertopeng dengan kata-kata yang manis supaya kelihatan anak beriman dan soleh? DOA Allah Tuhan kami, tuntulah kami setiap saat agar dalam hidup kita kami berani jujur pada diri kami sendiri, bukan hanya rajin ke gereja tetapi menerapkan apa yang kami dapat di Gereja dalam hidup kami sehari-hari. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin. AKSI Saya akan selalu berusaha jujur dalam segala hal.

Page 16: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

16

JUMAT, 8 DESEMBER 2017 HARI RAYA SANTA PERAWAN MARIA DIKANDUNG TANPA NODA

KEJ. 3:9-15,20; MZM. 98:1,2-3AB,3BC-4; EF. 1:3-6,11-12; LUK. 1:26-38

Bacaan Injil: Lukas 1: 26-38 26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." 29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

VIAT VOLUNTAS TUA Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut

perkataanmu (Lukas 1: 38) Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan Salah satu hal yang khas yang membedakan kita, umat Katolik, dari saudara-saudari kita yang Protestan adalah cinta dan penghormatan yang kita persembahkan kepada Bunda Yesus. Kita percaya bahwa Maria, sebagai Bunda Allah, sudah selayaknya memperoleh penghormatan, devosi dan penghargaan yang sangat tinggi. Salah satu dogma (dogma = ajaran resmi gereja yang dinyatakan secara meriah dengan kekuasaan Paus) Gereja Katolik mengenai Bunda Maria adalah Dogma Dikandung Tanpa Dosa. Masih banyak orang Katolik yang belum paham benar mengenai dogma ini. Jika kalian bertanya kepada beberapa orang Katolik, "Apa itu Dogma Dikandung Tanpa Dosa?", maka sebagian besar dari mereka akan menjawab, "Yaitu bahwa Yesus dikandung dalam rahim Santa Perawan Maria tanpa dosa, atau tanpa seorang bapa manusia." Jawaban demikian adalah jawaban yang salah yang perlu dibetulkan. Ya, tentu saja Yesus dikandung tanpa dosa karena Ia adalah Allah Manusia. Tetapi Dikandung Tanpa Dosa adalah dogma yang menyatakan bahwa Bunda Maria dikandung dalam rahim ibunya, Santa Anna, tanpa dosa asal. Bunda Maria adalah satu-satunya manusia yang dianugerahi karunia ini. Bunda Maria memperoleh keistimewaan ini karena ia akan menjadi bejana yang kudus dimana Yesus, Putera Allah, akan masuk ke dunia melaluinya. Oleh karena itu, Bunda Maria sendiri harus dihindarkan dari dosa asal.

Page 17: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

17

Dalam bacaan Injil hari ini kita belajar dari Bunda Maria kepasrahan kepada kehendak Allah. Maria mengatakan “terjadilah padaku menerut perkataanMu itu”. Hal ini tidak hanya diucapkan oleh bunda Maria tetapi sungguh-sungguh dihayati dalam hidupnya. Bunda Maria juga peka akan kebutuhan sesamanya, dan rela berkorban demi sesamanya. Sebagai orang beriman pantaslah kita meneladani Bunda Maria, yang selalu mengandalkan Tuhan dalam dirinya dengan berkata: “terjadilah padaku menurut perkataanMu”. Dengan berkata demikian kita membiarkan Tuhan berkarya dalam kehidupan kita. REFLEKSI Apakah kita selama ini sudah meneladani hidup Bunda Maria yaitu pasrah penuh kepada kehendak Allah, peka akan kebutuhan sasamanya? DOA Tuhan Allah kami, Ajarilah kami agar kami mampu meneladani cara hidup Bunda Maria yang selalu pasrah kepada kehendakmu dan mau membantu dan menolong sama yang membutuhkan pertolongan kami. Demi Kristus Tuhan Kami. Amin AKSI Saya akan selalu mengandalkan Tuhan dalam hidupku

Page 18: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

18

SABTU, 9 DESEMBER 2017 HARI BIASA KHUSUS ADVEN

YES. 30:19-21,23-26; MZM. 147:1-2,3-4,5-6; MAT. 9:35 - 10:1,6-8

Bacaan Injil: Matius 9: 35- 10:1, 6-8 35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. 36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. 37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. 10:1 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. 10 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. 7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

TUAIAN BANYAK TAPI PEKERJA SEDIKIT Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. (Matius 7: 37-38) Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Jika tuaian sangat banyak dan pekerjanya sangat sedikit, apakah yang akan terjadi? Apa yang akan terjadi dengan para pekerja? Mereka akan bekerja siang dan malam. Mereka akan bekerja keras sampai kelelahan akan tetapi tetap saja mereka tidak dapat membawa masuk tuaian itu. Lalu bagaimana pekerjaan ini dapat diselesaikan? Dalam bacaan Injil hari ini Yesus berkata, “Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” Mintalah kepada Allah, tuan empunya tuain untuk mengirimkan lebih banyak pekerja. Kepada siapakah Yesus berbicara? Yesus sedang berbicara kepada murid-muridnya. Apakah Anda murid Yesus? Apakah Yesus berbicara kepada Anda? Apakah Anda berdoa agar Allah Bapa mengirimkan pekerja? Jika Anda prihatin agar ada yang mau memanen tuaian, mungkin Anda perlu mempertimbangkan bahwa bisa jadi Andalah yang seharusnya pergi. Menjadi pekerja di kebun anggur Tuhan tidak harus menjadi romo, atau biawarawan-biarawati, tetapi dengan terlibat aktip dalam kegiatan menggereja sudah bagian dari pekerja di kebun anggur Tuhan. Bisa menjadi petugas TTK, lector, pemazmur, koor, mesdinar, dll. Artinya ikut ambil bagian dalam kegiatan menggereja. Pertanyaannya apakah kita mau terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, kalau sudah bersyukurlah kita karena kita adalah pekerja di kebun anggur Tuhan.

Page 19: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

19

REFLEKSI Apakah selama ini kita mau terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan atau sering kali kita menacari-cari alasan? Sebagai Murid Kristus kita diharapkan mengamalkan tindakan kasih sebagai perpanjangan tangan Tuhan. DOA Allah Tuhan kami sering kali kami menghindar untuk terlibat aktif dalam kehidupan menggereja. Ajarkan kami selalu agar kami mau terlibat aktif dan mengikuti panggilanMu untuk bekerja di kebun anggurMu. Demi Kritus TUhan dan pengantara kami. amin AKSI Aku akan terlibat dalam kegiatan menggereja

Page 20: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

20

MINGGU, 10 DESEMBER 2017 HARI MINGGU ADVEN II

YES. 40:1-5,9-11; MZM. 85:9AB-10,11-12,13-14; 2PTR. 3:8-14; MRK. 1:1-8

Bacaan Injil: Markus 1: 1-8 1 Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. 2 Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; 3 ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya", 4 demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." 5 Lalu datanglah kepadanya orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengaku dosanya mereka dibaptis di sungai Yordan. 6 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan. 7 Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. 8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."

BERTOBATLAH DAN BERILAH DIRIMU DI BAPTIS Demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan

berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Bayangkanlah suatu hari minggu di depan Gereja berdiri seseorang yang berpakaian lusuh, kurus kering, dengan potongan rambut acak-acakan mulai berteriak-teriak setelah Misa selesai: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu!” Tidakkah kita bersama-sama akan mengusirnya dan memandang orang itu orang gila? Demikianlah kira-kira penampilan Yohanes Pembaptis jika ia hidup di zaman kita. Memang mungkin dia tidak akan muncul di depan gereja. Dia anti kemapanan , dia barangkali akan menelusuri jalan-jalan Jakarta dan mengajak orang banyak, kaum papa dan mereka yang dianggap gereja terlalu berdosa untuk bertobat dan mengalami kasih Allah. Berita pertobatan yang dibawanya bukan sekedar ucapan belaka. Berita itu dipertegas oleh gaya hidupnya yang begitu merakyat. Dengan berjubah bulu unta, berikat pinggang kulit, makan belalang dan madu hutan, ia menolak semua kemapanan palsu para imam di Yerusalem dan otoritas pemerintah Herodes dan Kekaisaran Roma yang menyengsarakan rakyat. Ia solider dengan orang-orang papa dan “berdosa” yang dibuang oleh para penguasa karena tidak cukup kelihatan saleh dan tidak cukup mampu membayar pajak kepada penguasa. Tak heran ada banyak orang yang mau mengikuti seruannya. Yohanes Pembaptis menawarkan penerimaan dan kasih tulus Allah yang terbuka bagi siapa saja selama mereka sungguh mau bertobat dan mengakui pertobatan itu di depan khalayak ramai melalui baptisan di Sungai Yordan. Bukankah berita Yohanes Pembaptis juga merupakan berita Tuhan Yesus? Bukankah berita Yohanes Pembaptis juga seharusnya merupakan berita gereja pada masa ini? Dalam masa Advent ini marilah kita berseru, “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu!” Terlebih lagi, marilah kita nyatakan pengakuan pertobatan itu dalam tindakan nyata dan bertanggung jawab untuk kemuliaan nama Tuhan dan Penebus kita Yesus Kristus.

Page 21: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

21

REFLEKSI Apakah selama ini kita mau menyadari kesalahan dan kelemahan kitadan mau mengakui dosa kita dan mau bertobat? Atau sebaliknya kita mereka diri paling benar dan tidak mau bertobat? DOA Allah Tuhan kami ajarilah kami selalu agar mau mengakui dan menyadari kelemahan dan dosa kami, agar kami layak mempersiapkan diri memasuki Natal yaitu kelahiranmu dalam diri kami masing-masing. Demi Kristus Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa kini dna sepanjang masa. amin AKSI Saya akan selalu rendah hati dan mau mengakui kesalahan saya.

Page 22: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

22

SENIN, 11 DESEMBER 2017 HARI BIASA KHUSUS ADVEN

YES. 35:1-10; MZM. 85:9AB-10,11-12,13-14; LUK. 5:17-26

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas: 17. Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat

duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.18. Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.19. Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.20. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni."21. Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"22. Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu?23. Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?24. Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" 25. Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah.26. Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan."

RAHMAT PENGAMPUNAN Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia : "Hai saudara, dosamu sudah diampuni."

(Luk 5 : 20) Bapak-ibu dan temen-temen yang terkasih dalam Kristus :

Mengampuni dan berdamai dengan orang lain adalah kata yang gampang diucapkan namun kenyataannya hal ini tidak selalu mudah dilakukan. Karena kalau kita memiliki kesalahan kita cenderung berusaha menutup-nutupi atau mencari pembelaan diri dengan berbagai macam alasan, terkadang menyalahkan keadaan dan orang lain.

Dalam Injil dikatakan “Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni." Disini Kemuliaan Tuhan dinyatakan oleh orang yang mau bangkit berdiri dari kelumpuhan dosa. Allah memberikan rahmat pengampunan yang menakjubkan kepada manusia sehingga damai dan sukacita dinikmati oleh setiap orang . Begitu besar belas kasih Allah kepada manusia, Allah tidak mau manusia jatuh dalam belenggu dosa, dengan pengampunan dan pertobatan hubungan hubungan Allah dengan manusia terjalin kembali.

Sebagai pelajar aku sadar bahwa pertengkaran, perselisihan salah paham sering terjadi dalam pergaulanku disekolah sehingga dapat mencederai persahabatan yang sudah terjalin, tapi aku harus sadar bahwa aku sebagai orang Kristiani diajarkan untuk saling mengasihi. Memang untuk meminta maaf dan berdamai dengan teman aku membutuhkan rahmat, terutama rahmat untuk mampu merendahkan diri.

Page 23: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

23

REFLEKSI Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengampuni sesama yang bersalah karena kita juga manusia yang lemah dan tak pernah lepas dari salah dan dosa dengan mengampuni berarti kita melepasan beban yang tersimpan dalam hati. DOA Allah Bapa yang hidup dan berbelas kasih puji syukur kami unjukkan kepadaMu atas penyertaan yang Kau berikan pada ku, ampuilah segala kelemahanku dan mampukan aku selalu berpikir dan bertindak positif dalam setiap peristiwa hidupku dan jauhkan aku sikap sikap yang tidak terpuji dalam hidupku sehari hari. Amin. AKSI Hari ini belajar untuk selalu berpikir dan bertindak positif .

Page 24: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

24

SELASA, 12 DESEMBER 2017

SANTA PERAWAN MARIA GUADALUPE YES. 40:1-11; MZM. 96:1-2,3,10AC,11-12,13; MAT. 18:12-14

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:

12. "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 13. Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 14. Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."

TAAT DAN PATUH PADA ATURAN “Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari

anak-anak ini hilang." ( Mat 5:14) Bapak-ibu dan temen-temen yang terkasih dalam Kristus Pelanggaran terhadap aturan banyak sekali dilakukan dalam kehidupan masyarakat dewasa ini. Terlebih sebagai remaja yang sedang dalam tahap perkembangan dan pertumbuhan kadang memiliki rasa egois yang tinggi, merasa paling hebat, ingin tampil berbeda dengan yang lain, ingin keberadaan diakui oleh temen temen sehingga kadang segala cara lakukan itu identitas baru itu , biar di bilang paling hebat, akibatnya sering dijauhi temen temen karena sikap dan gaya yang arogan bahkan ada yang terjerumus dalam pergaulan bebas gaya hidup modern . Dalam bacaan Injil hari ini dikatakan “Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang." Disini kita sangat merasakan betapa Allah sangat menyayangi manusia, Allah tidak menghendaki salah satu dari kita menjauhi dan jatuh dalam dosa. Allah menghendaki agar manusia taat dan patuh pada ajaranNya sehingga buah buah Roh dapat dirasakan. Sebagai anak remaja yang sedang tumbuh dan berkembang aku sadar bahwa memang aku membutuhkan identitasku, agar keberadaanku diakui oleh temen temenku, tetapi Allah telah memberikan kita kemampuan dalam diriku, tinggal bagaimana caraku untuk mengembangkan agar bermanfaat buatku dan aku tidak jatuh dalam pergaual bebas yang dapat menjerumuskan aku dalam dosa dan jauh dari kehidupan menggereja. REFLEKSI Ketika kita menjadi anak yang hilang dan ditemukan perasaan yang kita rasakan adalah rasa syukur sukacita dan bersorak sorai tak henti henti. Kita menerima pengampunan dari Allah karena Allah tak mau seorangpun dari kita ada yang hilang. DOA Allah Bapa Yang Maha Kasih aku mengucapkan syukur dan terima kasih atas segala anugerah yang Kau berikan padaku, ajarilah aku untuk mampu meneladani-Mu dan menjalankan ajaranMu untuk selalu setia, patuh dan tidak mudah berpaling pada hal hal yang bersifat kesenangan belaka agar aku tidak jatuh dalam dosa, murnikan hati dan pikiranku ya Tuhan. Amin. AKSI Belajar untuk patuh dan taat agar tidak tersesat.

Page 25: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

25

RABU, 13 DESEMBER 2017

PERINGATAN WAJIB ST. LUSIA YES. 40:25-31; MZM. 103:1-2,3-4,8,10; MAT. 11:28-30

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

28. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 29. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 30. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

YESUS SUMBER KEKUATANKU “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi

kelegaan kepadamu” ( Mat 11:28) Bapak-ibu dan temen-temen yang terkasih dalam Kristus : Pepatah mengatakan hidup adalah perjuangan, kejarlah cita cita setinggi langit. . Berjuang untuk mencapai harapan dan cita cita masa depan yang sejahtera memang sangat penting, sebagai remaja yang masih berenergi kuat harus terus memupuk semangat dan berjuang, walau dalam perjuangannya jatuh bangun dan salah dalam mengambil keputusan sering terjadi, bahkan tak jarang kita merasa putus asa, frustasi, merasa tak berdaya lagi. Dalam bacaan hari ini Yesus bersabda : “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu”, Yesus mengundang kita semua untuk datang pada-Nya. Yesus siap menopang segala beban dan meringankannya. Kita tidak perlu mencari tempat lain untuk meringankan beban hidup ini, karena ditempat lain hanya bersifat sementara, sedang bersama Yesus bersifat kekal dan abadi. Sebagai anak muda yang sedang berkembang aku juga sering mengalami frustasi dan putus asa, capek dengan berbagai macam tugas yang diberikan oleh guru, bahkan banyak juga temen temen yang mencari solusi yang salah dari kejenuhan aktivitas yang teramat padat . Sebagai orang yang beriman kristiani solusi saya untuk mengatasi masalah adalah datang pada Yesus dengan berdoa mohon kekuatan, saya yakin percaya Tuhan pasti beri jalan keluar yang terbaik dari persoalan yang aku hadapi. REFLEKSI Tuhan Yesus memberikan kekuatan dan mencurahkan rahmat-Nya kepada orang yang letih lesu, tak berdaya dan jatuh karena dosa. Allah mengulurkan tangan kasihNya kepada kita umat manusia. DOA Tuhan Yesus yang baik dan lemah lembut berilah aku berkat-Mu agar aku tidak berpaling dari-Mu dan mencari kepuasan diluar Engkau. Semoga mereka yang letih lesuh dan berbeban berat dalam penziarahan hidup ini , karena salah dan dosa Engkau sadarkan dan beri kekuatan agar mereka mengandalkan Engkau dalam hidupnya. Amin AKSI Aku memberi semangat pada teman yang dalam kesulitan

Page 26: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

26

KAMIS, 14 DESEMBER 2017

PERINGATAN WAJIB ST. YOHANES DR SALIB YES. 41:13-20; MZM. 145:9,10-11,12-13AB; MAT. 11:11-15

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

11. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. 12. Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga dirongrong dan orang yang merongrongnya mencoba menguasainya.13. Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes 14. Dan jika kalian mau menerimanya, Yohanes itulah Elia yang akan datang itu. 15. Barang siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

MENJADI PENDENGAR YANG BAIK Barang Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar ( Mat 11:15)

Bapak-ibu dan temen-temen yang terkasih dalam Kristus : Di Era Globalisasi ini perkembang teknologi berkembang begitu cepat, gadget semakin canggih dengan berbagai aplikasi yang membuat orang semakin asik bermain sendiri dengan gadgetnya , tersenyum, tertawa dengan mainannya seakan tidak lagi membutuhan orang lain. Mereka berkomunikasi dengan yang jauh tapi yang dekat diabaikan. Bisakah mereka menjadi pendengar yang baik bagi orang lain ??. Menjadi pendengar yang baik tidaklah mudah, karena disitu dituntut kesabaran dan ketulusan hati. Dengan menjadi pendengar berarti membangun karakter, sikap untuk menghargai orang yang berbicara. Dari bacaan Injil hari ini Tuhan bersabda : “ Barang siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan. Pesan ini disampaikan bagi kita , kita bukan saja menjadi pendengar yang baik, tetapi juga menjadi pengikut yang baik, mengerti apa yang Tuhan kehendaki dan melaksanakan apa yang diperintahkan serta menerapkan dalam kehidupan nyata untuk perkembangan rohani menjadi pribadi yang matang. Sebagai seorang remaja kadang aku tidak bisa menghargai dengan baik teman yang sedang berbicara, menjadi pendengar bagi yang lain tidak selalu menyenangkan , tapi terkadang sangat membosankan, karena aku harus ikut merasakan dan menyesuaikan dengan emosi teman yang bercerita, meskipun kadang aku mempunyai pandangan yang berbeda. Tapi sebagai orang kristiani aku harus terus belajar untuk bersabar agar bisa menjadi pendengar bagi temenku seperti yang Tuhan Yesus ajarkan untuk saling mengasihi terhadap sesama . REFLEKSI Tidak mudah untuk menjadi pendengar yang baik bagi orang lain, kita cenderung mengingikan orang menjadi pendengar bagi kita. “ Barang siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan” DOA Tuhan Allah Bapa di surga Yang Maha Kasih ajarilah aku untuk dapat menjadi pendengar Firman-Mu yang baik, yang sangat berguna bagi hidupan rohaniku, agar aku tumbuh

Page 27: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

27

menjadi pribadi yang dewasa, mampukan juga aku untuk menjadi pendengar yang baik bagi sahabatku. Amin AKSI Hari ini aku belajar untuk menjadi pendengar yang baik.

Page 28: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

28

JUMAT, 15 DESEMBER 2017 HARI BIASA KHUSUS ADVEN

YES. 48:17-19; MZM. 1:1-2,3,4,6; MAT. 11:16-19

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius: 16. Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-

anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya: 17. Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung. 18. Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan. 19. Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya."

BERPRASANGKA BURUK Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.

Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya." (Mat 11:19) Bapak-ibu dan temen-temen yang terkasih dalam Kristus : Ada pepatah mengatakan Gajah dipelupuk mata tidak tampak, semut diseberang lautan tampak jelas. Melihat kesalahan dan kekurangan orang lain itu memang gampang. Sikap melihat orang lain dari sisi negatif misalnya menaruh curiga, berprasangka buruk, menjatuhkan kawan demi tujuan tertentu adalah sikap yang tidak terpuji dan tidak dewasa. Apakah kita juga kadang bersikap seperti itu ? Bacaan Injil hari ini dijelaskan bagaimana sikap orang orang Yahudi yang tidak menyukai dengan apa yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis , mereka mengkritik keras dan mengatakan Ia kurang waras. Yohanes Pembaptis hidup jauh dari masyarakat, Ia tinggal di padang gurun dengan makan serangga dan madu lebah liar tapi dia dipilih Allah untuk membuka jalan pertobatan bagi manusia untuk kembali pada Allah dan mempersiapkan jalan bagi kedatangan Sang Juru Selamat. Sebagai orang yang beriman aku harus selalu belajar untuk mampu merefleksikan diri, agar aku tumbuh menjadi pribadi yang dewasa, berpikir positif pada teman, bisa bekerja sama, bertanggung jawab dan terus memupuk rasa persaudaraan sehingga terjalin komunikasi yang positif. Aku harus menjauhkan diri dari sikap iri hati, dengki, berprasangka buruk dan berani mengakui kesalahan dan meminta maaf. REFLEKSI Berhenti berprasangka buruk pada teman dan belajar untuk berterima kasih kepada teman yang mengajak aku aktif dalam kegiatan keagamaan disekolah. DOA Tuhan Yesus yang maha kasih, bimbinglah dalam setiap langkah hidupku ini, aku ingin mengenal-Mu lebih dekat lagi, berilah aku rahmat-Mu agar aku dapat berjalan bersama-Mu, jangan biarkan aku jauh dari-Mu ya Tuhan dan ijinkan aku untuk selalu kembali pada-Mu jika aku jatuh dalam salah dan dosa. Amin. AKSI Belajar untuk tidak berprasangka buruk pada teman.

Page 29: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

29

SABTU, 16 DESEMBER 2017 HARI BIASA KHUSUS ADVEN

SIR. 48:1-4,9-11; MZM. 80:2AC,3B,15-16,18-19; MAT. 17:10-13

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius: 10. Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?" 11. Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu 12. dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." 13. Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.

PENGORBANANNYA MEMBAWA KESELAMATAN Aku berkata kepadamu: “ Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan

menderita oleh mereka." (Mat 17:12) Bapak-ibu dan temen-temen yang terkasih dalam Kristus : Pengorbanan berarti tindakan seseorang yang rela memberikan sesuatu yang sebenarnya masih sangat bermanfaat besar bagi sang pemberi yang diberikan sebagai tanda bakti atau kesetiaan kepada seseorang. Rela berkorban bisa kita terapkan dalam keluarga, sekolah dan kehidupan bermasyarakat. Pengorban tidak selalu berupa benda, tapi bisa tenaga, waktu dan pikiran. Bacaan Injil hari ini Yesus bersabda :“ Anak manusia akan menderita oleh mereka”, Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia, Ia merendahkan diri dalam kesederhanaan serupa dengan manusia, Ia rela mengorbankan diri-Nya menderita dianiaya dan wafat dikayu salib demi cintanya yang besar kepada umat manusia, agar manusia kembali dan tidak menjauh dari Allah. Tidak mudah menjadi murid Yesus dan tidak mudah menyangkal diri untuk memanggul salib yang dibebankan oleh-Nya. Butuh keberanian dan kekuatan yang datang Roh Kudus. Rela berkorban waktu, tenaga dan pikiran untuk kepentingan bersama memang sangat penting, karena dengan ini aku dilatih untuk bersikap mandiri dan bersikap dewasa. Dirumah aku bisa lakuan dengan cara bantu meringankan pekerjaan orang tua dengan menyapu dan mengepel lantai. Pasti orang tua ku merasa senang dan bangga kalau jika anaknya bisa melakukan hal yang bermanfaat dalam keluarga. REFLEKSI Tuhan Yesus rela mengorbankan diri-Nya menderita dan sengsara untuk keselamatan umat manusia, selayaknya kita dapat meneladani-Nya dalam kehidupan bermasyarakat. DOA Tuhan Allah Bapa disurga, terima kasih karena kasih-Mu engkah telah berkenan mengutus Putra-Mu kedunia untuk menebus dosa umat manusia, sehingga manusia boleh selaalu dekat dengan-Mu, curahkanlah rahmat-Mu agar aku sanggup memanggil salib hidupku dengan kekuatan Roh Kudus. Amin AKSI Belajar rela berkorban untuk kepentingan bersama`

Page 30: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

30

MINGGU, 17 DESEMBER 2017

HARI MINGGU ADVEN III YES. 61:1-2A,10-11; MT LUK. 1:46-48,49-50,53-54; 1TES. 5:16-24; YOH. 1:6-8,19-28

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes : 6. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 7. ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. 8. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. 19. Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"20. Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." 21. Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" 22. Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" 23. Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." 24. Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. 25. Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" 26. Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, 27. yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak." 28. Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.

MEMPERSIAPKAN HATI YANG BERSIH "Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya (Yoh 1 : 23).

Bapak-ibu dan temen-temen yang terkasih dalam Kristus :

Yohanes datang sebelum Yesus hadir, dan menyerukan kita untuk menyiapkan jalan yang lurus. Artinya kita diminta untuk membersihkan diri kita, membersihkan hati kita untuk kehadiran Yesus ke dunia ini, ke dalam kehidupan kita.

Bacaan hari ini mengajak kita untuk membuka hati, membuka diri bagi kehadiran Kristus dalam hati kita. Yohanes menyerukan dan mengingatkan kita untuk bersiap diri. Hal tersebut dilakukan dengan membersihkan hati kita dengan mengaku dosa. Mendekatkan diri dengan persiapan selama masa adven.

Melalui persiapan masa adven kita diajak untuk mendalami bacaan dan renungan dalam sharing kitab suci dengan sesama kita. Melalui pendalaman kitab sci tersebut diharapkan kita dapat semakin dekat dan semakin memahami mengapa Kristus hadir ke dunia ini, dan apa yang dapat kita lakukan dalam menyambut kehadiran dan menyampaikan kabar sukacita tentang kehadiran dan warta keselamatan yang Kristus bawakan. REFLEKSI Kristus akan hadir ke dunia ini. Mari kita sambut dengan hati yang bersih dan penuh sukacita, agar kita layak mewartakan kabar gembira dengan hati yang penuh sukacita pula.

Page 31: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

31

DOA Tuhan Yesus puji dan syukur aku panjatkan kehadirat_Mu atas kasih dan penyertaan-Mu hingga saat ini, Engaku selalu hadir menyapa dalam hidupku, tolonglah aku agar mampu mempersiapkan hatiku untuk menyambut kehadiran-Mu . AKSI Hari ini aku belajar untuk mau ikut dalam kegiatan masa adven ini. Dan akan bersiap diri untuk menerima sakramen tobat.

Page 32: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

32

SENIN, 18 DESEMBER 2017

HARI BIASA KHUSUS ADVEN YER. 23:5-8; MZM. 72:2,12-13,18-19; MAT. 1:18-24

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius : 18. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.19. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 20. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 21. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." 22. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 23. "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. 24. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,

BERSEDIA MENDENGARKAN DAN MELAKSANAKAN PERINTAH ALLAH "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak

yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. ( Mat 1: 21) Bapak-ibu dan temen-temen yang terkasih dalam Kristus :

Kehadiran Kristus ke dunia merupakan anugrah Allah dan karunia yang luar biasa, karena Allah berkenan mengutus Putera Nya sendiri untuk hadir dalam dunia dan kehidupan kita. Namun demikian, banyak peristiwa yang mendahului dan melibatkan sejumlah orang agar karya dan kehendak Allah tersebut dapat terlaksana dan memberi manfaat serta menjadi kabar sukacita bagi orang banyak.

Yusuf merupakan salah satu orang yang dilibatkan Allah dalam karya keselamatan tersebut. Dan Yusuf mau mendengar dan melaksanakan apa yang menjadi permintaan dan perintah Allah.

Kita pun kerap dalam keadaan serupa, ketika keadaan membutuhkan kita, dan Allah menghendaki kita terlibat dalam kegiatan dan upaya pewartaan kabar gembira melalui kegiatan menggereja, atau kegiatan sekolah dan di lingkungan sekitar kita. Kita diminta terlibat dan bergerak untuk mau melakukan kehendak Allah, agar kebaikan itu dapat dirasakan oleh orang lain. REFLEKSI Dalam mewartakan kabar sukacita, Allah membutuhkan kita untuk terlibat dan mengambil resiko yang tidak ringan. Namun kita perlu ambil bagian dan melibatkan diri, agar karya Allah itu menjadi nyata dan dirasakan oleh orang banyak dan menjadi kabar sukacita yang menyelamatkan.

Page 33: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

33

DOA Ya Allah, bantulah diriku mendengar dan memahami kehendak Mu, serta keberanian untuk melakukan permintaan dan perintah Mu, dengan demikian aku bisa terlibat dalam karya keselamatan Mu. AKSI Hari ini aku belajar untuk mulai memahami apa yang Tuhan sampaikan melalui bacaan kitab suci.

Page 34: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

34

SELASA, 19 DESEMBER 2017 HARI BIASA KHUSUS ADVEN

HAK. 13:2-7,24-25A; MZM. 71:3-4A,5-6AB,16-17; LUK. 1:5-25

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas: 5. Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. 6. Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. 7. Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya. 8. Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan. 9. Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ. 10. Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan. 11. Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. 12. Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut. 13. Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. 14. Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu. 15. Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; 16. ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, 17. dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya." 18. Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya." 19. Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu. 20. Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya." 21. Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka menjadi heran, bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci. 22. Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu. 23. Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah. 24. Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya: 25. "Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang."

SUKA CITA Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas

kelahirannya itu. (Luk 1:14)

Page 35: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

35

Bapak-ibu dan temen-temen yang terkasih dalam Kristus : Hidup memang penuh misteri. Kadang ada hal tidak terduga atau sulit untuk terjadi,

namun pada kenyataannya bisa menjadi ada dan terwujud. Semua itu semata-mata karena kebaikan dan kehendak Allah.

Siapapun yang bertekun dalam kesetiaan kepada perintah Allah dan menyerahkan diri di jalan Tuhan, akan mendapatkan kebahagian dan sukacita dengan berbagai cara. Bahkan dengan cara yang tidak pernah terbayangkan. Sukacita yang biasanya diukur berdasarkan nilai dan ukuran manusia, bisa jadi terlewati dan menjadi sukacita karena hal-hal yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Kelahiran anak dalam keluarga merupakan salah satu sukacita dalam kehidupan. Namun demikian, banyak kejadian yang menjadi kerinduan kita dan pada suatu kesempatan dapat terwujud dan menjadi sukacita bagi hidup kita. Disitulah hendaknya kita menyadari bahwa semua itu merupakan karya dan kehendak Allah, agar ketika kita bersukacita, orang lain pun dapat merasakan sukacita itu dan turut merasakan kebaikan dan kemurahan Allah. REFLEKSI Tuhan tidak akan membiarkan kita terus menerus dalam penantian, kesulitan atau kesengsaraan. Dia akan memberikan kita sukacita dengan cara yang mungkin tidak kita bayangkan sebelumnya. DOA Ya Allah aku bersyukur atas segala karunia yang aku terima dalam hidupku hingga saat ini. Bantulah aku menyadari bahwa semua ini semata-mata karena kebaikan dan kemurahan Mu, sehingga aku bersukacita, dan orang lain pun merasakan sukacita pula dan memuji nama Mu. AKSI

Hari ini aku akan belajar mensyukuri atas sukacita yang Allah berikan dalam hidupku,

Page 36: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

36

RABU, 20 DESEMBER 2017 HARI BIASA KHUSUS ADVEN

YES. 7:10-14; MZM. 24:1-2,3-4AB,5-6; LUK. 1:26-38

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas: 26 Pada bulan yang keenam Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang pria bernama Yusuf dari keturunan Daud; nama perawan itu Maria. 28 Ketika masuk kerumah Maria, malaikat itu berkata, “salam, hai engkau yang dikaruniai,Tuhan menyertai engkau.” 29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya dalam hati, apa arti salam itu. 30 Kata malaikat itu kepadanya, ”Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang Anak laki-laki, dan hendaklah engkau namai Dia Yesus. 32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhurnya 33 Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan” 34 Kata Maria kepada malaikat itu, ”Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” 35 Jawaban malaikat itu kepadanya, ”Roh kudus akan turun ke atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan disebut kudus, Anak Allah. 36 Dan sesungguhnya, Elizabet saudaramu, ia sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan ini bulan yang keenam bagi dia yang dikatakan mandul itu. 37 Sebab bagi Allah tidak ada hal yang mustahil.” 38 Maka kata Maria, Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu”. Lalu malaikat itu meninggalkan Maria.

SETIA DAN TAAT PADA ALLAH “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu”

(Lukas 1:38) Bapak-ibu dan temen-temen yang terkasih dalam Kristus : Jika kita mendapat kabar yang mengembirakan tentu kita sangat bersukacita, berteriak, melompat, bersorak sorai akan tampak dari ekspresi wajah kita. Sebaliknya jika mendengar kabar tidak mengenakan, atau kabar duka serta berita yang merugikan kita, kita akan bersikap sebaliknya, sedih, kecewa, marah, takut dlsb. Dari bacaan Injil hari ini; Malaikat Gabriel datang menemui Maria memberi kabar sukacita untuk dirinya dan tentang kehamilan Elisabet saudaranya. Namun demikian pada saat itu kabar bahwa dirinya akan mengandung merupakan kabar yang sungguh mengejutkan. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Dan hamil dengan keadaan tanpa suami merupakan suatu beban yang sangat memberatkan.

Namun demikian kesalehan dan kerendahan hati Maria menjadi jawaban atas kehendak Allah yang akan terjadi pada diri Maria. “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu”, merupakan jawaban yang menunjukkan kerendahan hati, ketaatan serta kesetiaan kepada kehendak Allah, meskipun hal tersebut tidak mudah dan sangat berat.

Page 37: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

37

REFLEKSI Belajar dari Maria, rasanya kita perlu kerendahan hati dan kesetiaan untuk siap menerima kabar atau perintah Allah, agar bisa menjadi bagian dalam karya keselamatan dalam hidup sekarang ini. DOA Tuhan Allah Bapa di surga Yang Maha Kasih ajarilah memiliki sikap rendah hati dan siap terlibat dalam kagiatan dan karya gereja mu. AKSI Hari ini aku belajar untuk rendah hati dan bersedia untuk melakukan suatu kebaikan bagi orang lain.

Page 38: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

38

KAMIS, 21 DESEMBER 2017 HARI BIASA KHUSUS ADVEN (U)

KID 2 : 6-14. MZM 33: 2-3. 11-12.20-22 LUKAS 1 : 39 – 45

1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. 1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. 1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,1:42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. 1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? 1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. 1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

PERJUANGAN IBU YANG PENUH KASIH

Bapak ibu serta teman –teman yang dikasihi Tuhan Kehadiran ibu yang berjuang untuk mengandung dan melahirkan, serta mendidik anak-anak menjadi sosok tak tegantikan , remaja yang sedang galau dalam menghadapi gejolak hidup ketika sedang mengalami persoalan ibu yang selalu ada menjadi pendengar yang baik baik dalam suka maupun duka.kehadiran dan peran ibu sangat besar. Ibu selalu menjaga sejak didalam kandungan dan melahirkan, berani mengorbankan dirinya untuk melindungi anak agar anaknya mendaptkan kehidupan yang layak. Ibu yang selalu merawat pertumbuhan anak – anaknya agar dapat memperoleh kehidupan yang layak.

Bacaan Injil hari ini kehadiran Maria menerima kabar dari Malaikat Grabiil dan bergumul dengan panggilannya , ia menjumpai saudaranya yang tengah mengandung dihari tuanya. Pertemuan dua wanita yang diberkati tidak sekedar silahturahmi keluarga tetapi pertemuan iman. Elizabeth menyambut maria sebagai ibunya Tuhan , anak yang dirahimnya melonjak kegirangan , kehadiran Maria meneguhkan kaum perempuan menjadi teladan semakin teguh dalam panggilannya agar kita semakin rendah hati kepada teman.

Setiap saat Tuhan mengunjungi dan memberi salam kepada kita melalui sesama dan alam ciptaan –Nya. Kiranya kunjunngan Tuhan itu semakin menyadarkan kita untuk semakin bersyukur dalam panggilan dalam memuliakan Tuhan melalui panggilan sesama, merendahakan diri dihadapan Tuhan karena Tuhan tidak menyukai orang yang sombong tidak mau mendengarkan orang lain terutama seorang ibu REFLEKSI Apakah selama ini kita sudah berusaha untuk bersyukur atas ibu atau mama kita yang hebat yang sudah melahirkan dengan perjuangan anatara hidup dan mati ? DOA Allah Yang Maha Kuasa , teladan bunda maria dan Elisabeth untuk menjadi ibu semua karena kebaikan dan kemurahan-Mu untuk memberikan teladan kaum perempuan yang terkadang mendapat sikap diskriminasi dengan ketidak adilan, semoga gereja dengan “ amalkan pancasila makin adil dan beradab semakin peduli dengna kecil dan tersingkir. Demi Yesus Tuhan dan pengantara kami. Amin AKSI: Rencanakan aksi bersama dengan teman-temanmu untuk menanggung beban sesama?

Page 39: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

39

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 1 SAM 1: 24 – 28. 1 SAM 2 : 1.4.7

LUKAS 1: 46- 56

1:46 Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, 1:47 dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, 1:48 sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, 1:49 karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. 1:50 Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. 1:51 Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; 1:52 Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; 1:53 Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; 1:54 Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, 1:55 seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya." 1:56 Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.

HIDUP ADALAH PILIHAN

Bapak ibu serta teman – teman yang dikasihi Tuhan Apakah yang kita rasakan dan lakukan seandainya kita terpilih menjadi wakil dari

sekolah kita untuk sebuah perlombaan atau kejuaraan? Lalu apakah yang kita rasakan dan lakukan jikalau kita menjadi wakil dari negara kita untuk ikut kejuaraan atau sebuah kegiatan di tingkat dunia? Yang pasti kita akan merasa senang dan bangga. Bukan hanya kita yang bangga tetapi juga sekolah dan orang tua. Jika masuk tingkat ke dunia, maka kita akan membawa kebanggan bagi bangsa kita. Bacaan injil hari ini menceritakan bagaimana perasaan dan sikap Bunda Maria pada saat dia mengetahui bahwa Bunda Maria dipilih Allah untuk mengandung dan melahirkan Yesus, Sang Juruselamat. Ketika dia mengetahui dirinya dipilih Allah, Bunda Maria justru memuji dan mengagungkan Allah yang berkenan memilih Bunda Maria. Bunda Maria sadar bahwa dia bukanlah siapa-siapa. Bunda Maria tidak hebat dan menjadi lebih baik. Namun dengan menjadi orang pilihan Allah, secara otomatis, Bunda akan dibicarakan orang dari segala zaman. Dan yang tidak kalah penting, Bunda Maria tidak sombong atau merendahkan orang lain. Dari kisah Bunda Maria, kita belajar bagaimana hidup sebagai orang pilihan. Jika kita terpilih menjadi ketua atau pengurus suatu organisasi, atau terpilih mewakili sekolah atau Negara, kita belajar untuk tetap rendah hati. Sebagai orang yang terpilih, kita adalah orang terhormat yang hendaknya selalu menjadi perilaku dan tutur kata. Dan sebagai anak Allah, kita adalah orang pilihan, sehingga perlu menjaga diri dari hal-hal jahat. Kita harus memilih perilaku dan tutur kata yang baik dan membawa berkat bagi teman – teman . REFLEKSI Apakah selama ini kita sudah menyadari bahwa kita orang pilihan Allah, sehingga kita perlu menjaga perilaku dan tutur kata kita setiap hari?

Page 40: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

40

DOA Allah yang baik , kami sungguh bersyukur karena Engkau sudah memilih kami menjadi berkat bagi teman teman yang mebutuhkan, Engkau telah menjadikan kami anak – anak . tetapi mohon ampun selama ini seingkali kami tidak hidup menutut kehendak- Mu . bantulah agar perilaku dan tindakan serta tutur kata tidak lagi menyakiti –Mu dan teman – teman kami demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin AKSI: Buatlah gerakan suka menolong di limgkungan sekolah?

Page 41: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

41

SABTU 23 DESEMBER 2017 HARI BIASA KHUSUS ADVEN ( U )

MAL 3 :1 – 4 : 4 : 5-6 . MZM 25: 4-5B.8-10.14. LUKAS 1 : 57 -66

1:57 Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan ia pun melahirkan seorang anak laki-laki. 1:58 Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. 1:59 Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, 1:60 tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes." 1:61 Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian." 1:62 Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu. 1:63 Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan mereka pun heran semuanya. 1:64 Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. 1:65 Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. 1:66 Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.

MENJADI BERKAH BAGI ORANG LAIN Bapak ibu serta teman –teman dikasihi Tuhan. Ketika kita diberikan Tugas oleh sekolah menjadi Duta lomba dalam sains, meragukan dan merasa tidak mampu karena neragukan dirinya sendiri apakah saya bisa. Kita diajak didalam masa advend ini memberi pesan rohani yang sangat mendalam , kita belajar menanggapi panggilan Tuhan untuk mengambil bagian dalam rencaan-Nya dengan rajin belajar semua dapat dilalui tidak mengandalkan dirinya sendiri mengandalkan Tuhan memjawab panggilan Tuhan dengan ambil bagian dalam perlombaan dan menjadi juara 1 bukan juaranya tetapi percaya dibrikan kemampuan sehingga menjadi kesaksian dan berkah orang bagi keluarga dan orang lain. Dalam Injil hari ini di kisahkan tanggapan Zakaria ketika malaikat Tuhan memberi kabar baik bahwa istrinya mengandung dan melahirkan anak laki- laki yang akan memberikan penting dan memiliki peranan penting. zakaria meragukan dan tidak percaya karena istinya sudah tua. Zakaria mengandakan logika atau akal budinya sendiri dan bahwa perempuan mandul tidak di berlkati Tuhan. Zakaria terlalu terpaku tradisi atau kebiasaan bahwa perempuan mandul tidak di berlkati Tuhan. Menjadi alasan yang meragukan kabar baik dari malaikat. Akhirnya ia menerima hukuman yakni menjadi bisu, sampai anaknya lahir. Ketika orang – orang ingin memberi nama Yohanes artinya “ Tuhan Sumber Karunia “ Zakaria yang dulu ragu – ragu menjadi percaya dengan ajaib tali pengikat lidah nya terlepasdan dapat berbicara kembali. Lewat pertobatan Zakaria bahwa Allah Allah yang berbelas kasih memberikan rahmat kepada kita. Banyak alasan menjadi ragu ragu dalam iman akan Yesus Kristus . kita butuh iman seperti zakaria dalam hidup butuh tantangan dan kesulitan sebelum kita sendiri akhirnya mengakui sungguh – sungguh menyertai kita siang dan malam. kita nyadari peran Allah dalam hidup

Page 42: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

42

kita kesuksesan sebagai usaha kita sendiri tidak melihat peran Allah yang tidak dapat dilihat dengan mata kita. REFLEKSI Apakah selama ini kita sudah menyadari peran Allah dalam kehidupan kita sehingga kita boleh melihat keberhasilan kita menjadi berkah bagi orang lain ? DOA Allah yang maha kuasa terima kasih Engkau telah memberikan kekuatan didalam setiap langkah hidupku, engkau telah menunjukan kebaikan –Mu melalui kelurga zakaria dan elisabeth yang menanggapi panggilan Tuhan dengan kehadiran seorang anak kami bersyukur karena kemurahnmu dan berkah- Mu. Amin AKSI: Rencanakan dan asahlah sebuah kemampuan yang kalian miliki sehingga makin bermakna nama yang melekat didalam dirimu?

Page 43: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

43

MINGGU 24 DESEMBER 2017 HARI MINGGU ADVEN KE IV ( U ) OFFSI PEKAN IV

2 SAM 7: 1-5. 8B. -12.14A.16. MZM 89: 2.5.27.29. RM 16: 25-27 LUKAS 1 : 26-38

1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." 1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan

MEMBANGUN SOLUSI Bapak ibu serta teman – teman yang dikasihi Tuhan Mebawa kabar damai menjadikan orang lain adem bukan kabar yang hanya wacana atau retorika membuat binggung apalagi yang membuat pernyataan pejabat daerah. Menjadi pemimpin seharusnya bisa membangun sadar akan apa yang dibutuhkan untuk kemajuan bersama bukan hanya kelompok . membuat wacana untuk memberikan harapan kepada warga. Mau menjadi sebagai saksi iman , bukan membangun revolusi seharusnya memberikan solusi agar apa yang menjadi program dapat terlaksana, bukan memaksakan kehendak golongan agar dapat mencapai tujuan tetapi dengan cara yang tidak terpuji . Dalam Injil hari ini dikisahkan Natal kelahiran Tuhan Yesus malam hari mengungkapkan kepada kita betapa kasih Allah akan dunia ini, maka Dia telah mengutus putranya yang tunggal bukan untuk membinasakan dunia melainkan menyelamatkan dunia . hadiah kado istimewa , kado yang paling berharga bagi kita adalah Yesus Kristus . kasih Allah kepada manusia , manusia yang jatuh dan terbelenggu kedalam dosa yang hilang karena caact cela membutuhkan rahmat keselamatan. Sang juru selamat lahir ke dunia. Maka pada akhir masa adven , mari kita menyambut natal , kehadiran Yesus dengan menyadari bahwa proses belajar untuk tulus dan jujur seperti Bunda maria untuk menata iman yang kokoh , tapa ketulusan dan kejujuran natal yang kita rayakan tidak terlalu banyak manfaatnya . semoga suka cita natal kita menyambut sang raja damai Sang juru selamat dunia itu lahir dikandang Betlehem. “Gloria Excelis Deo “ natal adalah berita suka cita yang

Page 44: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

44

selalau di nati –nantikan , sepanjang masa adven . dia lahir dikandang domba Sang Emanuel ( Allah berserta kita ) , itu natal membawa jaminan bagi jangan takut , tetaplah tenang dan percayalah Allah selalu beserta kita. REFLEKSI Apakah saya sudah menunjukan masuk dalam suasana natal dengan sungguh siap, atau kita menyombongkan diri dengan keberhasilan kita dapat lewat kata kata yang sia – sia ? DOA Tuhan Yesus Engkau telah memberikan teladan didalam kehidupan lewat tindakan dan perbuatan , semoga kami dapat membagi kasih natal kepada teman yang berkurangan dan tersingkir, semoga rahmat- mu kami lebih banyak berbuat dari hanya kata – kata untuk menyenangkan teman.. demi Kristus dan pengatara kami . Amin AKSI: Buatlah sebuah lambang ketulusan dirimu untuk orangtua?

Page 45: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

45

SENIN 25 DESEMBER 2017 HARI RAYA NATAL ( P ) PFFSI PEKAN 1 YES 52 : 7-10 . MZM 98 : 1-6 IBR 1 : 1-6

YOH 1 : 1-18

1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. 1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. 1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. 1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. 1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; 1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. 1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." 1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; 1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. 1:18 Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

NATAL TELAH TIBA NATAL TELAH TIBA

Bapak ibu dan teman –teman yang dikasihi Tuhan Yesus. Perisiapan natal yang sudah lama ditunggu , baju baru berkumpul dengan keluarga dan misa bersama dengan keluarga. Ornanem natal meriah untuk menyambut natal. Pohon natal yang indah hiasan natal yang dihiasai kartu natal yang dikirim oleh teman –teman dengan ucapan kat a kata “ Tuhan Yesus lahir seribu kali di Betlehem , tetapi kalau dia tidak lahir dalam hatimu , damai dan kegembiraan natal hanyalah hayalan. “ suka cita natal akan kita alami bukan hanya baju baru dan ikut misa kudus menyambut natal.

Dalam Injil hari ini dikisahkan , “ natal ini telah dibuatkan oleh para nabi kepada segala bangsa . memang berabad –abad Yesus tidak dikenal jauh dan tersembunyi , tetapi kini dengan peristiwa inkranasi – penjelmaanya menjadi manusia , dinyatakan kepada kita sekarang ia hadir dan tengah –tengah kita dalam keluarga dan lingkungan kita mari kita saling membagi rahmat natal agar kasih persaudaraan menjiwai hidup pesaudaraan kita “ Amalkan pancasila : makin Adil makin berabad.”. Allah yang tidak kelihatan menjadi kelihatan , Allah yang jauh menjadi dekat . Allah membesihkan dan mengampuni manusia yang berdosa yang menguatkan yang lemah dan tersingkir dan teraniaya.

Page 46: KATA PENGANTAR - komkatkaj.org fileKATA PENGANTAR Keluarga Katolik Keuskupan Agung Jakarta, kita telah memasuki masa adven tahun 2017 ini. Semoga Anda semua menyambutnya dengan sukacita

46

Dengan peristiwa inkranasi , Penjelmaan Allah menjadi manusia , kita belajar betapa besar kasih Allah Allah rela melalukan untuk menyelamatkan manusia sehingga ketika ada anak yang tidak merasa dirinya tidak di kasihi dan tidak diperhatikan merasa di tinggalkan , karena mendapat ketidak adilan. Selamat pesta natal , semoga Kristus yang hadir yang lahir di palungan di Betlehem lahir juga dalam diri setiap kita. REFLEKSI Bagaimana cara kita membagi kegembiraan dan sukacita natal kepada sesama dan menyadari bahwa Allah menyanyangi umatnya dan mengutus putranya menjelma menjadi manusia? DOA Tuhan Yesus, Kristus , Engkau datang membawa kabar gembira, engkau datang kedunia dengan lahir di palungan. semoga peristiwa natal kami juga mau merendahkan diri dan menyapa teman dengan membawa kabar suka cita kepada semua teman-teman. Demi Yesus Tuhan dan pengantara kami. Amin AKSI: Buatlah sebuah acara yang penuh bahagia untuk membagikan damai sejahtera bagi sesama di sekitar kita.