kata pengantar - pemerintah kabupaten gorontalo

32
L A K I P 2016 BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya, penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2016 Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo dapat kami selesaikan dengan segala keterbatasan yang ada pada kami. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo disusun sebagai wujud terciptanya pelayanan kepada masyarakat. Hasil pencapaian kinerja tahun 2016 secara umum menunjukkan bahwa Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo telah dapat melaksanakan visi, misi, sasaran, kebijakan,dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra. Namun demikian masih terdapat hal-hal yang harus mendapatkan perhatian untuk peningkatkan pencapaian kinerja di tahun berikutnya. Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo ini disampaikan untuk pertanggung jawaban dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Atas perhatian dan kerjasama semua pihak dalam perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo diucapkan terima kasih. Semoga segala upaya yang telah dan akan dilakukan dapat mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih dan profesional. Limboto, Januari 2017 KEPALA BKD-DIKLAT, KABUPATEN GORONTALO DR. ABD.MANAF DUNGGIO, M.Si PEMBINA TINGKAT I NIP 19730226 199203 1 002

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karunia-Nya, penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) tahun 2016 Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan

Kabupaten Gorontalo dapat kami selesaikan dengan segala keterbatasan yang

ada pada kami.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan

Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo disusun

sebagai wujud terciptanya pelayanan kepada masyarakat. Hasil pencapaian

kinerja tahun 2016 secara umum menunjukkan bahwa Badan Kepegawaian

Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo telah dapat

melaksanakan visi, misi, sasaran, kebijakan,dan program yang telah ditetapkan

dalam Renstra. Namun demikian masih terdapat hal-hal yang harus

mendapatkan perhatian untuk peningkatkan pencapaian kinerja di tahun

berikutnya.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo ini

disampaikan untuk pertanggung jawaban dari pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya.

Atas perhatian dan kerjasama semua pihak dalam perencanaan dan

pelaksanaan program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan

dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo diucapkan terima kasih. Semoga segala

upaya yang telah dan akan dilakukan dapat mewujudkan aparatur pemerintah

yang bersih dan profesional.

Limboto, Januari 2017KEPALA BKD-DIKLAT,

KABUPATEN GORONTALO

DR. ABD.MANAF DUNGGIO, M.SiPEMBINA TINGKAT I

NIP 19730226 199203 1 002

Page 2: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

2

IKHTISAR EKSEKUTIF

Penerapan sistem pertanggungjawaban kinerja yang tepat, jelas, terukur

dan dapat dipertanggungjawabkan merupakan syarat penting penyelenggaraan

pemerintahan yang baik (good governance) sebagai tuntutan reformasi

birokrasi. Sebagai wujud pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintah,

serta mengetahui dengan persis keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka

setiap instansi wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP).

Secara umum, LAKIP merupakan dokumen pertanggungjawaban kinerja

suatu instansi atas rencana strategis maupun rencana tahunan yang telah

disusun oleh suatu Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Semangat reformasi di bidang politik, pemerintahan dan pembangunan

serta kemasyarakatan telah mewarnai upaya pendayagunaan aparatur negara

dengan tuntutan mewujudkan administrasi negara yang mampu mendukung

kelancaran tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance. Terselenggaranya good

governance merupakan prasyarat utama untuk dapat mewujudkan aspirasi

masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-citanya.

Dalam rangka itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga penyelenggaraan

pemerintahan dapat dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna. Perlunya

Page 3: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

3

sistem pertanggungjawaban daerah atas segala proses tindakan-tindakan yang

dibuat dalam rangka tata tertib menuju instrumen akuntabilitas daerah yang

pada akhirnya menjadi instrumen good governance.

Selain itu pula, terbitnya Undang-undang No. 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme, merepresentasikan harapan seluruh masyarakat Indonesia atas

terwujudnya pemerintahan yang bersih (clean government) dan tata

pemerintahan yang baik (good governance). Untuk mendukung wacana

terciptanya penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN tersebut,

pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan pendukung, diantaranya Undang-

undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

dan Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan

Korupsi.

Untuk memaksimalkan pencapaian kehendak tersebut diatas, BKD-Diklat

Kabupaten Gorontalo menetapkan tujuan dan sasaran strategis yang diuraikan

pada Rencana Strategis Tahun 2016-2021. Tujuan Strategis Badan Kepegawaian

Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Aparatur di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Gorontalo.

2. Meningkatkan sistem administrasi dan manajemen kepegawaian yang bersih,

profesional dan sejahtera melalui pembinaan dan pengembangan aparatur.

3. Mewujudkan pencapaian kinerja melalui pengembangan sistem laporan

capaian kinerja dan keuangan.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi umum dan kepegawaian.

Page 4: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

4

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana aparatur.

6. Meningkatkan disiplin aparatur melalui penggunaan seragam dan atribut

sesuai ketentuan.

Untuk mencapai tujuan tersebut segenap sumber daya yang dimiliki oleh

Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo,

telah dikerahkan dalam melaksanakan program dan kegiatan yang ada. Oleh

karena itu, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan

Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo untuk

Tahun 2016 ini menyajikan uraian tentang capaian kinerja sesuai dengan

rencana kinerja atas program dan kegiatan yang dilaksanakan tahun 2016.

Secara umum kinerja Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan

Pelatihan Kabupaten Gorontalo Kabupaten Gorontalo telah dapat dilaksanakan

dengan baik. Hal ini dimungkinkan karena dukungan dana, semangat kerja yang

tinggi dan dukungan SKPD terkait selaku mitra Badan Kepegawaian Daerah,

Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo Kabupaten Gorontalo dalam

mewujudkan Aparatur Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang bersih, profesional

dan sejahtera yang makin meningkat dari tahun ke tahun melalui pelaksanaan

pengelolaan data administrasi kepegawaian, penyiapan penyusunan program dan

petunjuk pembinaan dan pengembangan pegawai, sosialisasi regulasi tentang

kepegawaian, serta melaksanakan mutasi dan tata usaha kepegawaian.

Diharapkan hal ini dapat ditingkatkan ditahun-tahun mendatang. Namun

demikian, ada kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya, yaitu:

Page 5: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

5

1. Pengelolaan data yang belum optimal sebagai akibat dari belum optimalnya

pelaporan data kepegawaian dari masing-masing unit organisasi yang ada di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

2. Penerapan PP 53 Tahun 2010 belum sepenuhnya dipahami oleh sebagian

PNS, terutama atasan langsung dalam menerapkan disiplin PNS.

Melihat kendala-kendala tersebut, maka dipandang perlu melakukan

berbagai upaya yang nyata dan yang terpenting dilakukan adalah bagaimana

dapat terus meningkatkan kompetensi intinya di bidang kepegawaian dimasa

datang untuk memenuhi harapan seluruh stakeholdernya.

Page 6: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi

Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten

Gorontalo dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo

Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata

Kerja Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten

Gorontalo yang berkedudukan sebagai unsur Perangkat Daerah yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati dan dipimpin oleh

Kepala Badan selaku Kepala Satuan Kerja.

B. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 20

Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan

Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo,

dengan struktur jabatan dan susunan personilnya yang dirinci menurut

jabatan, nama, pangkat serta golongan pada posisi Akhir Desember 2016,

sebagaimana digambarkan dalam bagan berikut ini:

Page 7: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

7

Bagan 1.1 Struktur Organisasi

Perda Kab. Gorontalo No. 20 Tahun 2007

SEKRETARIAT

USMAN MIOLO, SE,M.SiPEMBINA Tkt. I, IV/b

SUB BAGIANKEUANGAN

ISKANDAR K. MOHA,SE, M.SiPENATA Tkt. I, III/d

SUB BAGIANUMUM DAN KEPEGAWAIAN

HAPSA NANIPENATA Tkt.I, III/d

SUB BAGIANPENYUSUNAN PROGRAMINDRAYANTI, S.S, M.Hum.

PENATA Tkt. I, III/d

BIDANG DIKLAT DANPENGEMBANGAN PEGAWAIHERMAN AYUBA, S.Pd, M.Si

PENATA Tkt I, III/d

BIDANG MUTASI PEGAWAI

ISMAIL DJAMUD, S.Sos, MEPEMBINA, IV/a

BIDANG PENGOLAHAN DATADAN INFORMASI KEPEGAWAIAN

HASNI LAMANASA, S.STPPEMBINA, IV/a

BIDANG PEMBINAAN PEGAWAI

MUSLICHIN MAKMUD, SH, MHPENATA Tkt I, III/d

SUB BIDANGPENGEMBANGAN PEGAWAI

SRI NURNANINGSIH RACHMAN, SHPENATA, III/c

SUB BIDANG/PENGGAJIAN DAN KEPANGKATAN

MULYADI MAHANIPENATA, III/c

SUB BIDANG PENGOLAHAN DATADAN PELAPORAN

SYAMSUL Q. MUSTAPA, S.Kom, M.SiPENATA Tkt I, III/d

SUB BIDANGPEMBINAAN DISIPLIN PEGAWAI

SRI WAHYUNI ANTULA, SHPENATA Tkt. I, III/d

SUB BIDANGDIKLAT

INDRIYANTI S. BOUTA, S.STP, M.SiPENATA, III/c

SUB BIDANGMUTASI DAN PENSIUN

DARWIS DJOU, S.PdPENATA Tkt I, III/d

SUB BIDANGINFORMASI DAN KEPEGAWAIAN

ALMA UTIA, SEPENATA, III/c

SUB BIDANGPENILAIAN DAN KESEJAHTERAANFLORENCE LANONGBUKA, Sm.H

PENATA Tkt. I, III/d

KEPALA BADAN

ROSWATI LASIMPALA, SH, MHPEMBINA UTAMA MUDA, IV/c

Page 8: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

8

C. Tugas dan Fungsi Organisasi

Sesuai Peraturan Bupati Gorontalo No.41 tahun 2007 tentang

Pelaksanaan Perda No.20 tahun 2007, yang menjadi tugas Pokok BKD-Diklat

Kabupaten Gorontalo adalah melaksanakan pengelolaan administrasi

kepegawaian,penyiapan penyusunan program dan petunjuk pembinaan dan

pengembangan kepegawaian serta melaksanakan mutasi dan kesekretariatan

kepegawaian.Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, BKD-Diklat Kabupaten

Gorontalo mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan peraturan perundang-

undangan di bidang kepegawaian.

2. Pengumpulan bahan pelaksanaan ujian Dinas dan pemberian penghargaan

dan tanda jasa.

3. Pelaksanaan administrasi kepegawaian.

4. Pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan penyusunan

program dan petunjuk teknis pembinaan dan pengembangan karir

pegawai serta penyelenggaraan pendidikan dan latihan.

5. Pelaksanaan dan pengolahan mutasi dan tata usaha kepegawaian serta

analisa jabatan.

6. Penyiapan dan pelaksanaan pengadaan PNSD, kedudukan hukum sesuai

dengan norma, standard dan prosedur yang diterapkan dalam peraturan

perundang-undangan.

Page 9: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

9

7. Penyiapan dan penetapan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan

kenaikan pangkat, pemindahan dan pemberhentian dari jabatan strukturaL

dan fungsional sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang

ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

8. Penyiapan dan penetapan norma pensiun PNSD sesuai norma, standard

dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

9. Penyiapan dan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan PNSD sesuai

kurikulum pendidikan pelatihan teknis dan fungsional sesuai dengan

norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan

perundang-undangan.

10. Penyiapan dan Pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan

kurikulum pendidikan pelatihan teknis dan fungsional sesuai norma,

standard an prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-

undangan.

11. Penyiapan dan penetapan Pendidikan Pelatihan Kader, sesuai dengan

norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan

perundang-undangan.

12. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian PNSD secara umum.

13. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian

14. Penyiapan Informasi kepegawaian daerah kepada Badan Kepegawaian

Negara.

Page 10: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

10

D. Kondisi Demografi Organisasi

Kondisi demografi pada Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan

Pelatihan Kabupaten Gorontalo per Desember tahun 2015 dapat diuraikan sebagai

berikut :

1. Menurut Status Kepegawaian

a. PNS : 38 orang

b. Tenaga Kontrak : 5 orang

2. Menurut golongan dan kepangkatan

a. Golongan IV : 4 orang

b. Golongan III : 26 orang

c. Golongan II : 7 orang

d. Golongan I : 1 orang

3. Menurut tingkat pendidikan

a. Pasca Sarjana (S2) : 9 orang

b. Sarjana (S1) : 17 orang

c. Sarjana muda (Diploma) : 6 orang

d. SLTA : 5 orang

e. SMP : 1 orang

4. Menurut tingkatan jabatan

a. Jabatan Struktural

- Eselon II B : 1 orang

- Eselon III A : 1 orang

- Eselon III B : 4 orang

- Eselon IV A : 11 orang

Page 11: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

11

b. Staf : 21 orang

5. Berdasarkan jenjang diklat jabatan :

Diklat Jabatan Struktural

- Diklat PIM II : 1 orang

- Diklat PIM III : 5 orang

- Diklat PIM IV : 5 orang

Page 12: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

12

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Visi dan Misi

Visi

“Kabupaten Gorontalo Gemilang Mewujudkan Masyarakat Madani”

Sebagai penjabaran dari visi Pemerintah Kabupaten Gorontalo, maka

ditetapkanlah misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan SDM cerdas, sehat dan berkarakter.

2. Mewujudkan pemerintahan yang harmonis, bersih, dan dinamis.

3. Optimalisasi sumber daya alam menuju kemandirian.

4. Pembangunan berbasis kependudukan lingkungan hidup.

5. Kerja sama global untuk pembangunan daerah.

B. Tujuan

Tujuan Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten

Gorontalo diformulasikan sebagai berikut:

1. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Aparatur di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Gorontalo

2. Meningkatkan sistem administrasi & manajemen kepegawaian yang bersih,

profesional dan sejahtera melalui pembinaan dan pengembangan Aparatur

Page 13: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

13

3. Mewujudkan pencapaian kinerja melalui pengembangan sistem laporan capaian

kinerja dan keuangan

4. Mewujudkan sistem administrasi perkantoran yang efektif dan efisien untuk

mendukung pelaksanaan administrasi umum dan kepegawaian

5. Meningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana aparatur

6. Meningkatan disiplin aparatur melalui penggunaan seragam dan atribut sesuai

ketentuan.

C. Sasaran

Sasaran-sasaran BKD-DIKLAT yang akan dicapai dalam suatu periode

Renstra, sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut:

SASARAN INDIKATOR SASARANTARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE

1 2 3 4 52 3 4 5 6 7 8

Terwujudnya peningkatan - Jumlah Diklat teknis/kapasitas Sumber Daya fungsional yang 3 5 5 5 5Aparatur diselenggarakan

- Jumlah ASN yangmengikuti 81 200 200 200 200

Diklat Teknis/fungsional

Terselenggaranyapembinaan - Persentase pejabat

PIM IV:9,15 %

PIMIV:18,22 %

PIMIV:18,22 %

PIMIV:18,22 %

PIMIV:18,22 %

dan pengembangan struktural yang telahPIM III: 22,6%.

PIM III: 22,6%

PIM III: 22,6%

PIM III: 22,6%.

PIM III: 22,6%.

aparatur mengikuti DiklatPIM II:11,43%

PIM II:17,14%

PIM II:17,14%

PIM II:11,43%

PIM II:13,51%

penjenjangan PIM IV,

PIM III, dan PIM II

- Jumlah SKPD pembina 10 SKPD 10 SKPD 11 SKPD 11 SKPD 11 SKPDdisiplin amat baik

Page 14: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

14

- Persentase aparatur S2 : 0,28 % S2 : 0,57 % S2 : 0,32 % S2 : 0,40 % S2 : 0,47 %yang berpendidikan S2 S3: - S3: 0,06 % S3: 0,06 % S3: 0,02 % S3: 0,24 %

dann S3 di LingkunganPemerintah KabupatenGorontalo

- Persentase pejabat 32,43% 2,70% 8,11% 10,81% 8,11%struktural yang direkrutmelalui job bidding

- Persentase jabatan 67,57% 5,41% 10,81% 8,11% 8,11%struktural yang

ditempatkanmelalui assessment

- Jumlah data digital PNS 4.077 3.125 3.350 3.000 3.250terarsip

- Jumlah SKPD yang 75 75 75 75 75menjalankan sisteminformasi kepegawaian

- Persentase angka melek 0,0063 0,0067 0,0072 0,0075 0,0077IT di kalangan ASN

(SKPD)

- Jumlah dokumen 0 1 1 1 1analisis jabatan

Terselenggaranya Tingkat ketepatan waktusistem laporan capaian pelaporan capain kinerja 100% 100% 100% 100% 100%kinerja dan keuangan dan keuangan

Tersedianya JasaPelayanan Cakupan layanan

administrasi perkantoran100% 100% 100% 100% 100%

Administrai Perkantoran

Tersedianya sarana dan Cakupan layanan sarana 100% 100% 100% 100% 100%prasarana penunjang dan prasaranapelaksanaan tugas

Tersedianya kebutuhan Tingkat kepatuhan aparatur 100% 100% 100% 100% 100%aparatur

Page 15: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

15

D. Kebijakan

Kebijakan menggambarkan arah keputusan yang akan ditempuh untuk

mencapai tujuan SKPD. Adapun Kebijakan Badan Kepegawaian Daerah,

Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo adalah :

1 Mengembangkan seluruh komponen sistem manajemen kepegawaian guna

mendukung terwujudnya profesionalisme, netralitas, dan kesejahteraan

aparatur;

2 Menerapkan pelayanan prima dalam pengadaan, kepangkatan/mutasi,

pensiun, peninjauan status dan kedudukan kepegawaian;

3 Mengembangkan sistem informasi kepegawaian berbasis teknologi informasi

dan dokumentasi data kepegawaian;

4 Membangun sistem dan mengoptimalkan fungsi pengawasan dan

pengendalaian kepegawaian dalam rangka menjamin terselenggaranya

birokrasi yang akuntabel, profesional dan netral;

5 Meningkatkan daya guna seluruh komponen internal untuk mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi BKD-Diklat.

E. Program dan Kegiatan

Program Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten

Gorontalo diuraikan dalam bentuk kegiatan sebagaimana kegiatan pokok Pemerintah

Daerah Kabupaten Gorontalo yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi

Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo yakni :

Page 16: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

16

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatannya meliputi :

a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional

c. Penyediaan jasa administrasi keuangan

d. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

e. Penyediaan alat tulis kantor

f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

g. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

h. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

i. Penyediaan makanan dan minuman rapat

j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatannya meliputi :

a. Pembangunan gedung kantor

b. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

c. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatannya meliputi :

a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

b. Pengadaan pakaian dinas khusus hari-hari tertentu

Page 17: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

17

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Kegiatannya meliputi :

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.

5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatannya meliputi :

Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNS Daerah

6. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Kegiatannya meliputi :

a. Penyusunan rencana pembinaan karir PNS

b. Seleksi penerimaan Calon PNS

c. Penempatan PNS

d. Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis PNS

e. Pembangunan/pengembangan sistem informasi kepegawaian daerah

f. Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi

g. Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS

h. Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas

i. Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan praja IPDN

j. Penyelenggaraan Diklat teknis, fungsional dan kepemimpinan

k. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

l. Sosialisasi Rakor Kepegawaian

m.Bimbingan dan konseling bagi PNS

Page 18: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

18

F. Perjanjian Kinerja

Berdasarkan Surat keputusan Kepala BKD-Diklat Kabupaten Gorontalo,

Nomor Tahun 2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)

untuk kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, yaitu Tahun 2016 s/d 2021

bahwa untuk sasaran strategis diadakan penyesuaian menjadi 2 (dua)

indikator utama yang nantinya akan menjadi sasaran strategis yang akan

dicapai. Kedua sasaran strategis tersebut, yaitu terwujudnya

peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dan terselenggaranya pembinaan

dan pengembangan aparatur. Dari kedua sasaran strategis tersebut,

masing-masing memiliki indikator kinerja sebagai acuan untuk mengukur

tercapainya sasaran dimaksud, dimana hal ini telah mewakili keseluruhan

program dan kegiatan pokok/utama yang dilaksanakan. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada Perjanjian Kinerja tahun 2016 sebagaimana terlampir.

Page 19: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Untuk Tahun Anggaran 2016, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Gorontalo Nomor 7 tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun Anggaran 2016, maka BKD-Diklat Kabupaten

Gorontalo dipercayakan untuk mengelola Anggaran Belanja sebesar

Rp. 6.247.695.308,- yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar

Rp. 2.724.738.247,- dan Belanja Langsung sebesar Rp. 3.522.957.061,-.

Sehingga dengan adanya dokumen pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan

tersebut, ditetapkanlah dokumen Perjanjian Kinerja SKPD BKD-Diklat Tahun 2016

sebagaimana dalam tabel Penetapan Kinerja terlampir.

Dalam perjalanan pelaksanaan program dan kegiatan berdasarkan

Peraturan Daerah Nomor Tahun 2016 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016, dilakukan perubahan

anggaran belanja. Dalam dokumen perubahan anggaran, belanja tidak langsung

anggarannya menjadi Rp. 2.735.615.886,- dan belanja langsung total

anggarannya menjadi Rp. 3.719.957.061,-, yang telah terealisasi sebesar

Rp. 3.358.928.836,- atau 90,29%. Adapun Pengukuran kinerja Badan

Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo dilakukan

dengan membandingkan target dan realisasi, apabila semakin tinggi realisasi

menunjukkan semakin tingginya kinerja, atau semakin rendah realisasi

Page 20: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

20

menunjukkan semakin rendahnya kinerja. Selanjutnya nilai capaian kinerjanya

dikelompokkan dalam interval nilai realisasi kinerja sebagai berikut :

91%≤ 100% : Sangat tinggi

76%≤ 90% : Tinggi

66%≤ 75% : Sedang

51%≤ 65% : Rendah

≤ 50% : Sangat rendah

Pengukuran kinerja yang dilakukan mencakup tingkat pencapaian

sasaran merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator

sasaran yang telah ditetapkan, sebagaimana telah dituangkan dalam

Penetapan Kinerja. Pengukuran pencapaian sasaran ini menggunakan formulir

Pengukuran Kinerja, dapat di lihat pada berikut :

NO SASARAN

INTERVAL NILAI REALISASI KINERJA

SANGAT

TINGGI

(91%≤ 100%)

TINGGI

(76%≤ 90%)

SEDANG

(66%≤ 75%)

RENDAH

(51%≤ 65%)

SANGAT

RENDAH

(≤ 65%)

1 Meningkatnyakapasitas sumberdaya aparatur

86,42

D

a

r

NO SASARAN

INTERVAL NILAI REALISASI KINERJA

SANGAT

TINGGI

(91%≤ 100%)

TINGGI

(76%≤ 90%)

SEDANG

(66%≤ 75%)

RENDAH

(51%≤ 65%)

SANGAT

RENDAH

(≤ 65%)

2 Meningkatnyakompetensiaparatur

87,94

Page 21: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

21

NO SASARAN

INTERVAL NILAI REALISASI KINERJA

SANGAT

TINGGI

(91%≤ 100%)

TINGGI

(76%≤ 90%)

SEDANG

(66%≤ 75%)

RENDAH

(51%≤ 65%)

SANGAT

RENDAH

(≤ 65%)

3 Terwujudnya BadanKepegawaian,Pendidikan danPelatihan yangprofesional danberkinerja tinggi

98,19

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Badan Kepegawaian Daerah

Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo memiliki 3 Sasaran, dan dari

ketiga sasaran tersebut capaiannya masing-masing 86,42% untuk sasaran

pertama, 87,94% untuk sasaran kedua, 98,19% untuk sasaran ketiga.

Sehingga capaian kinerja sasaran pertama dan kedua masuk kategori tinggi,

sedangkan sasaran ketiga masuk kategori sangat tinggi.

Capaian kinerja BKD-Diklat Kabupaten Gorontalo secara umum dapat

dikatakan bahwa telah berhasil sesuai dengan target yang diharapkan, hal ini

dibuktikan dengan penyelesaian kegiatan yang realisasinya ada yang hampir

mencapai 100%, ada yang realisasinya bisa mencapai 100%, bahkan realisasi

terhadap indikator lainnya melebihi dari 100%. Sebagian dari keberhasilan ini

tidak hanya karena didukung oleh ketersediaan anggaran yang ada, tapi juga

didukung oleh adanya perencanaan yang matang dan terkoordinasi, juga

dipengaruhi oleh adanya iklim kerja yang kondusif yang berimplikasi pada

semangat kerja dan rasa pengabdian yang tinggi.

Page 22: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

22

Analisis capaian kinerja pada tahun 2016 ini dapat dijelaskan dengan

menguraikan sasaran pertama, yaitu terwujudnya peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur dan sasaran kedua, yaitu terselenggaranya pembinaan

dan pengembangan aparatur.

Pengukuran kinerja untuk sasaran pertama sebagaimana dijelaskan pada

tabel berikut:

Sasaran 1 : Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur

Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan sumber

daya aparatur dalam rangka mewujudkan aparatur yang profesional

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai aparatur.

Program : Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Berdasarkan data diatas dapat dijelaskan bahwa:

1. Persentase ASN yang mengikuti Diklat teknis yang diselenggarakan untuk

tahun 2016 terealisasi sesuai yang ditargetkan 1%. Untuk tahun 2016 yang

mengikuti Diklat teknis sejumlah 62 orang dari 6221 ASN, sehingga

persentase capaian tahun 2016 mencapai 100%. Untuk pelaksanaan diklat

teknis dan fungsi, BKD Diklat untuk tahun 2016 ini melaksanakan 2 (dua) kali

NoIndikator

kinerjaSatuan

Tahun 2015 %CapaianKinerjaTahun2015

Tahun 2016 %CapaianKinerjaTahun2016

Target Realisasi Target Realisasi

1.

2.

Persentase ASNyang mengikutiDiklat teknis

Persentase ASNyang mengikutiDiklatFungsional

%

%

2,92

-

2,92

-

100

-

1

47

1

47

100

100

Page 23: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

23

diklat teknis. Adapun diklat dimaksud yaitu capacity building yang

diperuntukkan bagi para pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten Gorontalo,

dan diklat teknis lainnya yang diperuntukkan bagi para pejabat pengelola

kepegawaian dari setiap SKPD.

Sementara itu, untuk kegiatan pengiriman peserta diklat teknis dan fungsi,

telah dikirim sebanyak 3 (tiga) orang PNS untuk mengikuti diklat di Provinsi

Gorontalo. Adapun nama diklat yang diikuti dapat dilihat pada table dibawah ini :

2. Persentase ASN yang mengikuti Diklat fungsional. Untuk tahun 2016

ditargetkan 47%. Terealisasi sesuai target, sejumlah 2927 orang dari 6221

ASN. Sehingga persentase capaian tahun 2016 mencapai 100%.

Pengukuran kinerja untuk sasaran kedua sebagaimana dijelaskan pada tabel

berikut:

NO NAMA DIKLATYANG DIIKUTI

TEMPATPELAKSANAAN

WAKTUPELAKSANAAN

1.WORKSHOPCOACHING &

PENGUJI

BKPPD PROV.GORONTALO

9 s/d 13FEBRUARI

2016

2.WORKSHOPCOACHING &

PENGUJI

BKPPD PROV.GORONTALO

9 s/d 13FEBRUARI

2016

3.

DIKLATANALISIS

KEBUTUHANDIKLAT

BKPPD PROV.GORONTALO

23 s/d 28 MEI2016

Page 24: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

24

Sasaran 2 : Meningkatnya kompetensi aparatur

Sasaran ini dimaksudkan untuk memperbaiki, meningkatkan dan

mengembangkan kompetensi guna meningkatkan kemampuan,

produktivitas dan kesejahteraan aparatur.

Program : Pembinaan dan pengembangan aparatur

No

Indikatorkinerja Satuan

Tahun 2015 %CapaianKinerjaTahun2015

Tahun 2016 %CapaianKinerjaTahun2016

Target Realisasi Target Realisasi

1.

2.

3.

4.

5

Persentase ASNyangditempatkansesuai kompetensijabatannya

Persentasejabatan strukturalyangditempatkanmelaluiassessment

Persentase ASNyang tidakmendapathukuman disiplin

Rasio aparaturyangberpendidikansarjana dilingkunganPemerintahKabupatenGorontalo

Persentasepejabat strukturalyang telah lulusDiklatpenjenjangan PIMIV,PIM III & PIM II

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

99,02

100

99,5

58,48

PIM IV23,94PIM III45,50PIM II47,36

99,02

100

99,5

58,48

PIM IV23,94PIM III45,50PIM II47,36

100

100

100

100

PIM IV100

PIM III100

PIM II100

Page 25: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

25

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 5 indikator kinerja,

kelimanya mencapai target kinerja, yaitu: yang ditargetkan, sehingga capaiannya

mencapai 100%.

1. Persentase ASN yang ditempatkan sesuai kompetensi jabatannya, dimana

target tahun 2016 sejumlah 99,02% dengan realisasi sesuai target. Sehingga

persentase capaiannya mencapai 100%.

2. Persentase jabatan struktural yang ditempatkan melalui assessment, di mana

target tahun 2016 sejumlah 100% dengan realisasi sesuai yang ditargetkan.

Sehingga persentase capaiannya mencapai 100%.

3. Persentase ASN yang tidak mendapat hukuman disiplin, dimana target tahun

2016 sejumlah 99,5% dengan realisasi sesuai yang ditargetkan. Sehingga

persentase capaiannya mencapai 100%.

4. Rasio aparatur yang berpendidikan sarjana di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Gorontalo, dimana target tahun 2016 sebesar 58,48%, dan

terealisasi sesuai yang ditargetkan. Sehingga persentase capaiannya mencapai

100%.

5. Persentase pejabat struktural yang telah lulus Diklat penjenjangan PIM IV, PIM

III dan PIM II. Untuk tahun 2016 yang ditargetkan PIM IV 23,94%, PIM III

45,50% dan PIM II 47,36%,erealisasi sesuai yang ditargetkan. Sehingga

persentase capaian untuk indikator ini mencapai 100%

Sasaran 3 : Terwujudnya Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan yang

profesional dan berkinerja tinggi

Program :

1. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

2. Pelayanan administrasi perkantoran

3. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Page 26: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

26

4. Peningkatan disiplin aparatur

Berdasarkan data diatas dapat dijelaskan bahwa nilai SAKIP untuk tahun

2016 belum diminta d OPD terkait. Untuk indikator tingkat penyerapan anggaran

ditargetkan 94%, namun yang terealisasi hanya 90,29%. Hal ini terjadi karena

adanya penghematan anggaran. Sedangkan untuk indikator persentase temuan

inspektorat/BPK ditargetkan 0, realisasinya sesuai target. Sehingga persentase

capaian tahun 2016 mencapai 100%.

Dari hasil evaluasi kegiatan yang dilakukan secara internal di lingkungan BKD-

Diklat Kabupaten Gorontalo Tahun 2016, pencapaian kinerjanya sesuai target yang

telah ditetapkan. Oleh karena itu, untuk menjaga agar kondisi ini menjadi lebih baik

lagi dimasa yang akan datang, maka akan ditempuh langkah-langkah dan upaya-

upaya, antara lain :

1. Lebih mengoptimalkan koordinasi dengan unit-unit organisasi khususnya yang

berkaitan dengan pengelolaan data dan informasi kepegawaian.

2. Lebih meningkatkan pembinaan aparat pelaksana Kepegawaian.

3. Mengevaluasi pelaksanaan tugas serta pemberian petunjuk kepada aparat

yang menangani urusan kepegawaian.

NoIndikator

kinerjaSatuan

Tahun 2015 %CapaianKinerjaTahun2015

Tahun 2016 %CapaianKinerjaTahun2016

Target Realisasi Target Realisasi

1.

2.

3.

Nilai SAKIP SKPD

Tingkatpenyerapananggaran

Persentasetemuaninspektorat/BPK

Nilai

Persen

Persen

-

-

-

-

-

-

C

94

0

NA

90,29

-

-

96,05

-

Page 27: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

27

3.2. Akuntabilitas Keuangan

Untuk Tahun Anggaran 2016, berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Gorontalo Nomor 7 tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun Anggaran 2016, maka BKD-Diklat

Kabupaten Gorontalo dipercayakan untuk mengelola Anggaran Belanja

sebesar Rp. 6.247.695.308,- yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar

Rp. 2.724.738.247,- dan Belanja Langsung sebesar Rp. 3.522.957.061,-.

Dalam perjalanan pelaksanaan program dan kegiatan berdasarkan Peraturan

Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun 2016, dilakukan perubahan

anggaran belanja. Dalam dokumen perubahan anggaran, belanja tidak

langsung anggarannya menjadi Rp. 2.735.615.886,- dan belanja langsung

total anggarannya menjadi Rp. 3.719.957.061,-.

Dari segi akuntabilitas keuangan, pengelolaan keuangan telah sesuai

dengan apa yang direncanakan. Dari total anggaran belanja langsung BKD-

Diklat Kabupaten Gorontalo sebesar Rp. 3.719.957.061,- yang telah terealisasi

sebesa Rp. 3.358.928.836,- atau 90,29%, selengkapnya diuraikan dalam

tabel Laporan Realisasi Keuangan dana APBD Tahun 2016 Badan

Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gorontalo, sampai

dengan 31 Desember 2016 sebagaimana dalam tabel berikut:

Page 28: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

28

LAPORAN REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2016

NO. PROGRAM / KEGIATAN PAGU DANA REALISASIKEUANGAN

PERSENTASE(%)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 810.066.873 776.088.776 95,81Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 57.180.000 48.846.376 85,43Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraandinas/operasional 2.000.000 1.426.500 71,33

Penyediaan jasa administrasi keuangan 139.550.000 132.350.000 94.84Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 9.500.000 6.940,000 73,05Penyediaan alat tulis kantor 56.650.880 50.908.000 89,86Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 28.025..000 23.901.800 85,29Penyediaan komponen instalasi listrik/peneranganbangunan kantor 3.000.000 2.580.000 86,00

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 105.400.000 102.482.000 97,00Penyediaan makanan dan minuman 10.000.000 8.923.000 89,23Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 352.410.503 351.681.100 99,79Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 46.350.490 46.050.000 99,35

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 455.200.000 366.078.500 80,42

Pembangunan gedung kantorPemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

256.000.000154.500.000

222.161.000103.184.500

86,7867,00

44.700.000 40.733.000 91,00Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 53.600.000 53.100..000 99,07

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 35.400.000 35.400.000 100,00

Pengadaan pakaian dinas khusus hari-hari tertentu 18.200.000 17.700.000 97,254 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 297.956.900 256.469.240 86,08

Pendidikan & Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNSDaerah - - -

Pendidikan & Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagiCalon PNS Daerah 297.956.900 256.469.240 86,08

5 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporancapaian kinerja dan keuangan 8.500.000 8.500.000 100,00

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasikinerja SKPD 8.500.000 8.500.000 100,00

6 Program pembinaan dan pengembangan aparatur 2.094.633.288 1.898.692.320 90.65Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS 26.085.000 25.087.000 96,17Seleksi Penerimaan Calon PNSPenempatan PNSPenataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatisPNS

65.500.000 64.471.800 98,43301.806.000 240.264.800 79,61200.250.000 200.075.000 99,91

Pembangunan/pengembangan sistem informasikepegawaian daerahPemberian penghargaan bagi PNS berprestasi

200.650.000 197.342.920 98,35

42.850.000 41.617.000 97,00

Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplinPNS 60.425.000 58.079.500 96,12

130.500.000 49.000.000 37,55

Page 29: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

29

Pemberian Bantuan Tugas Belajar & Ikatan Dinas

Pemberian bantuan Penyelenggaraan Penerimaan PrajaIPDN

- - -

Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional danKepemimpinan 872.903.500 868.365.300 99,48

Monitoring, evaluasi dan pelaporan 40.000.000 37.721.000 94,30Sosialisasi dan Rakor Kepegawaian 85.000.000 55.305.000 65,06Bimbingan dan Konseling bagi PNS 68.663.788 61.363.000 89,37

J U M L A H 3.719.957.061 3.358.928.836 90,29

Page 30: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

30

BAB IV

PENUTUP

Dari hasil evaluasi internal SKPD secara keseluruhan, dapat disimpulkan

bahwa pencapaian kinerja dilihat dari capaian target dan realisasi anggaran

kegiatan BKD-Diklat Kabupaten Gorontalo tahun 2016 telah berhasil dilaksanakan

dengan baik. Namun demikian, untuk menghindari permasalahan di masa yang akan

datang dan sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja maka perlu

dilakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara BKD-Diklat Kabupaten

Gorontalo dengan SKPD yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo

sebagai mitra kerja untuk pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan.

2. Mendorong peningkatan kemampuan dan kapasitas individu setiap aparat

pengelola administrasi kepegawaian baik melalui PKS (Pelatihan Kantor Sendiri),

maupun melalui kegiatan yang dilakukan oleh BKD-Diklat Kabupaten Gorontalo

selaku instansi pembina aparat kepegawaian di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Gorontalo.

3. Selalu memberikan kesempatan kepada seluruh staf dilingkungan BKD-Diklat

Kabupaten Gorontalo untuk berinovasi dan berkreasi dalam melaksanakan tugas,

baik didalam maupun diluar kantor sehubungan dengan tupoksi mereka. Hal ini

tentu akan memberikan suatu hal yang baru dalam hal pencarian solusi terhadap

berbagai hambatan yang mereka hadapi dengan tetap berkoordinasi antar

sesama pegawai.

Demikian LAKIP ini dibuat sebagai upaya untuk memberikan gambaran secara

utuh dan obyektif terhadap pencapaian kinerja BKD-Diklat Kabupaten Gorontalo

Tahun 2016.

Limboto, Januari 2017

Page 31: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 6

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

31

KEPALA BK-DIKLATKABUPATEN GORONTALO,

DR. ABD. MANAF DUNGGIO,M.SiNIP. 19730226 199203 1 002

Page 32: KATA PENGANTAR - Pemerintah Kabupaten Gorontalo

L A K I P 2 0 1 5

BKD – DIKLAT KAB. GORONTALO

32