kata pengantar - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. perkembangan teknologi yang...

56
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 i Bismillahirrahmannirrahim, Assalamualaikum Wr.Wb Alhamdulillah, senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ridha- Nya kami telah menyusun laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 sesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat sederhana, penggunaan system TI (Teknologi Informasi) yang semakin kedepan menuntut peningkatan bentuk-bentuk pelaporan dinamis dan akuntabel atas setiap kinerja yang dilakukan. Keberadaan Pengadilan Agama Bitung sebagai suatu lembaga yang bertugas melayani masyarakat pencari keadilan khusus yang beragama Islam dalam perkara- perkara tertentu yang diatur dalam pasal 2 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 merupakan salah satu ujung tombak pelaksana kekuasaan kehakiman di tingkat pertama dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat pencari keadilan di wilayah administrative pemerintahan kota Bitung. Laporan ini dibuat dalam rangka pertanggung jawaban public atas seluruh perkerjaan Pengadilan Agama Bitung dengan berpedoman kepada Rencana Strategis, Program Kerja, dan Indikator keberhasilan yang telah dicapai yang pada gilirannya dapat dipergunakan sebagai tolak ukur program kerja tahun berikutnya. Sekalipun belum memenuhi harapan kita semua, kami yakin hal ini merupakan sebuah prestasi besar yang telah dicapai. Kami menyadari sepenuhnya, walaupun laporan ini telah diusahakan disusun dengan sebaik baiknya, tetapi masih jauh dari kata sempurna, masih terdapat kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu segala kritik, saran dan koreksi yang sifatnya membangun demi sempurnya laporan tahunan ini akan kami terima dengan senang hati dan tak lupa disampaikan terima kasih. KATA PENGANTAR

Upload: ngokien

Post on 06-Aug-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 i

Bismillahirrahmannirrahim, Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillah, senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ridha-

Nya kami telah menyusun laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017

sesuai dalam waktu yang diharapkan.

Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa

hanya bertahan dalam bentuk sangat sederhana, penggunaan system TI (Teknologi

Informasi) yang semakin kedepan menuntut peningkatan bentuk-bentuk pelaporan

dinamis dan akuntabel atas setiap kinerja yang dilakukan.

Keberadaan Pengadilan Agama Bitung sebagai suatu lembaga yang bertugas

melayani masyarakat pencari keadilan khusus yang beragama Islam dalam perkara-

perkara tertentu yang diatur dalam pasal 2 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006

merupakan salah satu ujung tombak pelaksana kekuasaan kehakiman di tingkat

pertama dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat pencari keadilan

di wilayah administrative pemerintahan kota Bitung.

Laporan ini dibuat dalam rangka pertanggung jawaban public atas seluruh

perkerjaan Pengadilan Agama Bitung dengan berpedoman kepada Rencana

Strategis, Program Kerja, dan Indikator keberhasilan yang telah dicapai yang pada

gilirannya dapat dipergunakan sebagai tolak ukur program kerja tahun berikutnya.

Sekalipun belum memenuhi harapan kita semua, kami yakin hal ini merupakan

sebuah prestasi besar yang telah dicapai.

Kami menyadari sepenuhnya, walaupun laporan ini telah diusahakan disusun

dengan sebaik baiknya, tetapi masih jauh dari kata sempurna, masih terdapat

kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu segala kritik, saran dan koreksi yang

sifatnya membangun demi sempurnya laporan tahunan ini akan kami terima dengan

senang hati dan tak lupa disampaikan terima kasih.

KATA PENGANTAR

Page 2: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 ii

Demikian, semoga bermanfaat dan dapat dijadikan tolak ukur dan evaluasi

pekerjaan kita dimasa dating. Semoga Allah selalu melimpahkan Rahmat-Nya. Amin

Bitung, 29 Desember 2017

Ketua

H. Risyam Kamtoko, SH.,MH 19530703.198003.1.005

Page 3: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 iii

DAFTAR ISI

Hal.

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II A. STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) 1

- STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) 12

- KINERJA/SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) 23

B. PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA 25

- Sidang Keliling/Pelayanan Terpadu 26

- Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya Perkara) 27

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN 28

A. SUMBER DAYA MANUSIA 28

- Mutasi 29

- Promosi 31

- Pensiun 32

- Diklat (SDM Teknis/non Teknis yang telah mengikuti Diklat) 33

Page 4: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 iv

B. PENYELESAIAN PERKARA 34

- Jumlah Sisa Perkara yang diputus 34

- Jumlah Perkara Yang diputus tepat waktu 36

- Jumlah Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding, Kasasi dan PK

36

- Jumlah Perkara Perdata yang berhasil di Mediasi 36

C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA 37

D. PENGELOLAAN KEUANGAN (REALISASI ANGGARAN TEKNIS DAN

NON TEKNIS 41

E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERKAIT SIPP 44

F. REGULASI TAHUN 2017 45

BAB IV PENGAWASAN 48

A. INTERNAL 48

B. EVALUASI 50

BAB V PENUTUP 51

A. KESIMPULAN 51

B. SARAN 52

Page 5: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 1

Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman

sangat penting dan strategis karena didalamnya dicantumkan dasar dan

paradigma baru tentang pelayanan hukum sebagaimana tercantum dalam Pasal

56 dan Pasal 57. Paradigma ini tidak hanya menempatkan peradilan sebagai

institusi penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. Perubahan

paradigma di dalam Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 ini telah dimuat

dalam pasal 60 B Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan

Kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama.

Selanjutnya, Mahkamah Agung RI telah menindaklanjuti maksud dari 2 (dua)

undang-undang tersebut dengan mengeluarkan Peraturan Mahkamah Agung RI

Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi

masyarakat tidak mampu di pengadilan.

Aplikasi dari peraturan Mahkamah Agung tersebut adalah tersedianya

anggaran yang memungkinkan Pengadilan Agama Bitung melayani masyarakat

yang difokuskan pada pelaksanaan layanan pembebasan biaya perkara, dan

penyelenggaraan sidang diluar gedung pengadilan.

Pada tahun 2011 dan 2012 terdapat dua fokus pelayanan, yaitu prodeo

dan penyelenggaraan sidang di luar gedung pengadilan sehingga semua

masyarakat dapat memperoleh keadilan. Layanan ini dikenal dengan Justice for

All, dan pada tahun 2013 dan 2014 Mahkamah Agung RI melaksanakan hal yang

sama dengan sebutan yang berbeda dikenal dengan istilah Justice for the Poor

yang terdiri dari fasilitas layanan pembebasan biaya perkara, dan

penyelenggaraan sidang diluar gedung, sebagai upaya agar visi Pengadilan

Agama menjadi Pengadilan yang Agung dapat terwujud.

BAB I PENDAHULUAN

A. Kebijakan Umum Peradilan

Page 6: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 2

Harapan ini berangkat dari diterapkannya standar pelayanan peradilan

oleh Mahkamah Agung RI pada tahun 2012 dengan Surat Keputusan Ketua

Mahkamah Agung Nomor 26/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan

Peradilan sebagai respon atas Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang

pelayanan publik.

Kebijakan umum yang dilakukan di Pengadilan Agama Bitung tidak

terlepas dari program reformasi birokrasi yang dilaksanakan Mahkamah Agung RI

dengan pelaksanaan 8 area program reformasi yang terdiri dari:

No Area

Hasil Yang Diharapkan

1. Organisasi Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing)

2. Tatalaksana Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance

3. Peraturan Perundang-Undangan

Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif

4. Sumber Daya Manusia dan Aparatur

SDM apatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera

5. Pengawasan Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN

6. Akuntabilitas Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi

7. Pelayanan publik Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat

8. Pola pikir (mind set) dan Budaya Kerja (culture set) Aparatur

Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi

Pada Tahun 2017 ini, pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas pada

Pengadilan Agama Bitung telah dimulai dengan penyusunan dokumen sesuai

dengan Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun2014 yang terdiri

dari 6 Komponen Pengungkit yaitu Komponen Pengungkit Manajemen

Perubahan, Komponen Pengungkit Penataan Tatalaksana, Komponen

Pengungkit Sistem Manajemen SDM, Komponen Pengungkit Penguatan

Page 7: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 3

Akuntabilitas Kinerja, Komponen Pengungkit Penguatan Pengawasan dan

Komponen Pengungkit Penguatan Kualitas Pelayanan Publik. Disamping

penyusunan dokumen, peningkatan kualitas pelayanan publik juga menjadi

prioritas, misalnya dengan menyediakan ruang pelayanan dan ruang tunggu

sidang yang nyaman, menyediakan fasilitas untuk penyandang disabilitas dan

ruangan khusus untuk menyusui. Transparansi biaya layanan juga menjadi

prioritas, yaitu dengan membuat banner tentang biaya layanan yang mudah

dilihat dan dibaca oleh pihak-pihak yang berurusan dengan Pengadilan Agama

Bitung.

Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan

Wilayah Birokrasi Bersih Melayani pada Pengadilan Agama Bitung telah dinilai

oleh Tim Penilai Internal yaitu Badan Pengawas Mahkamah Agung RI, dan pada

tahun 2017 direncanakan akan dilakukan penilaian oleh Tim Penilai Nasional

yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI,

Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) dan Ombudsman Republik Indonesia.

Dengan adanya berbagai pembaharuan dan dorongan eksternal melalui

Reformasi Birokrasi (RB), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan

berbagai kondisi baru dan perundang-undangan baru yang menambah tantangan

terhadap proses perubahan, maka dinilai perlu adanyaarah dan langkah dalam

mencapai visi.

Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan

cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan, maka pada tanggal 10 September 2009

Mahkamah Agung RI merumuskan Visi badan peradilan, oleh karena itu

Pengadilan Agama Bitung sebagai lembaga peradilan yang berada di bawah

Mahkamah Agung RI telah menetapkan Visi dengan mengadopsi Visi Mahkamah

Agung RIyaitu:“Terwujudnya Pengadilan Agama Bitung yang Agung”.

B. Visi dan Misi

Page 8: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 4

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka perlu ditetapkan misi yang

merupakan upaya yang harus dilaksanakan untuk mencapai visi sebagai berikut :

Misi dari Pengadilan Agama Bitung ditetapkan sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan hukum dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat

(justice for all);

2. Memberikan akses publik seluas-luasnya tentang informasi demi

terwujudnya transparansi pengadilan;

3. Mewujudkan proses pemeriksaan perkara yang sederhana, cepat dan dengan

biaya ringan;

4. Mewujudkan putusan/penetapan yang memenuhi rasa keadilan, kepastian

hukum dan dapat dilaksanakan (eksekutabel);

5. Berupaya menciptakan aparatur Pengadilan Agama Bitung yang jujur, bersih

dan berwibawa.

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Pengadilan Agama Bitung, maka perlu

dijabarkan dalam sebuah rencana strategi (renstra).

Pada prinsipnya setiap satuan kerja seharusnya mempunyai barometer

untuk menilai sampai sejauh mana roda organisasi berjalan dengan baik atau

tidak, apa hambatan dan tantangan serta tujuan yang belum tercapai. Para

pegawai/staf juga mempunyai peranan yang sama dalam memajukan dan

menjalankan roda organisasi tersebut, sehingga kualitas kinerja pegawai

dimaksud, adalah merupakan suatu yang mutlak demi maksimalnya pelayanan

(cleint service), baik internal maupun secara eksternal kepada para pencari

keadilan.

Kualitas keterampilam (skill) pegawai/staf selaku pelaksana tugas dan

karya tentunya harus dimulai dari diri sendiri yang bertekad untuk menigkatkan

kualitas pribadi dalam menunjang tugas pokok dan fungsi masing - masing

C. Renstra (Rencana Strategis) D.

Page 9: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 5

(SDM). Kami sadari sarana dan prasarana serta fasilitas tak kalah pentingnya

guna mencapai tujuan tersebut yang sekarang ini masih terbatas.

Untuk mewujudkan itu pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada

tahun 2017 di Pengadilan Agama Bitung telah ditetapkan sasaran/keluaran

kegiatan yang mengacu para program dan fungsinya tersebut.

Rencana strategis (renstra) merupakan suatu proses yang berorientasi

pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 tahun dengan

memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

Rencana Strategis Pengadilan Agama Bitung tahun 2017 telah disusun

secara tepat, dinamis, sistematis, dan berkelanjutan. Sebagai suatu proses

perencanaan panjang di bidang keperkaraan dan administrasi harus memiliki

arah yang konsisten agar tidak terombang-ambing dalam perubahan situasi.

Dalam kondisi ketersediaan kualitas sumber daya manusia, sarana, dan

prasarana, namun dukungan anggaran kurang cukup memadai, Pengadilan

Agama Bitung menyusun Renstra secara efektif dan efisien. Renstra ini

dituangkan dalam suatu perencanaan kinerja tahunan (annual performance).

Sistem akuntabilitas kinerja Pengadilan Agama Bitung setidaknya memiliki

empat fase penting yang membentuk siklus akuntabilitas kerja yang tidak

terputus dan terpadu. Keempat fase tersebut mencakup:

(1) penyusunan rencana strategis;

(2) pengukuran kinerja;

(3) pelaporan kinerja; dan

(4).pemanfaatan informasi kinerja bagi perbaikan kinerja berkesinambungan.

Rencana Strategi tersebut disesuaikan berdasarkan pada bidang tugas

pokok dan penunjang sebagaimana diuraikan sebelumnya, adapun rencana

strategi Pengadilan Agama Bitung untuk tahun anggaran 2012-2017 sesuai

bidang-bidang tersebut adalah sebagai berikut :

Page 10: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 6

a. Meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat pencari keadilan secara

adil, sederhana dan biaya ringan;

b. Meningkatkan mutu kerja yang berkualitas dan terorganisir dalam

melaksanakan tugas;

c. Melaksanakan tertib administrasi organisasi Pengadilan sesuai pola

bindalmin;

a. Meningkatkan pelayanaan hukum kepada masyarakat pencari keadilan

secara adil, sederhana dan biaya ringan; b. Meningkatkan mutu kerja yang berkualitas dan terorganisir dalam

melaksanakan tugas; c. Melaksanakan tertib administrasi organisasi Pengadilan sesuai pola

bindalmin.

a. Menyelenggarakan penerimaan dan penyelesaian perkara secara adil, cepat ,

sederhana dengan biaya ringan;

b. Menyelenggarakan administrasi peradilan secara tertib, cermat dan

transparan;

c. Menyelenggarakan penataan organisasi dan manajemen peradilan;

d. Menyelenggarakan tertib administrasi kepegawaian dan keuangan secara

secara efektif dan efesien;

a. Peningkatan kualitas pelayanan hukum dan keadilan kepada masyarakat

pencari keadilan; b. Peningkatan tertib administrasi sesuai pola bindalmin;

1. Tujuan

2. Sasaran

3. Kebijakan

4. Program

Page 11: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 7

c. Menyempurnakan organisasi Pengadilan Agama Bitung; d. Peningkatan pengawasan pelaksanaan tugas; e. Peningkatan kualitas sumber daya manusia; f. Peningkatan kesejahtraan pegawai; g. Peningkatan tertib administrasi Pegawai; h. Peningkatan tertib pengelolaan administrasi keuangan; i. Peningkatan sarana dan prasarana pengadilan; j. Peningkatan tertib administrasi umum dan perlengkapan; k. Peningkatan tertib tata persuratan; l. Peningkatan tertib administrasi perpustakaan.

a. Kegiatan peningkatan kualitas pelayanan hukum dan keadilan bagi

masyarakat pencari keadilan; b. Kegiatan peningkatan tertib administrasi sesuai pola bindalmin; c. Kegiatan menyempurnakan organisasi Pengadilan Agama Bitung; d. Kegiatan Peningkatan pengawasan pelaksanaan tugas; e. Kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia; f. Kegiatan peningkatan kesejahteraan pegawai; g. Kegiatan Peningkatan tertib administrasi kepagawaian ; h. Kegiatan Peningkatan tertib pengelolaan administrasi keuangan; i. Kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana pengadilan; j. Kegiatan peningkatan tertib administrasi umum dan perlengkapan; k. Kegiatan peningkatan tertib tata persuratan;

5. Kegiatan

Page 12: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 8

• Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Pengadilan Agama Bitung, berdasarkan Pasal 9 ayat 1

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, adalah terdiri

atas Pimpinan, Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris, dan Juru Sita.

Disebutkan bahwa Pimpinan Pengadilan Agama terdiri dari seorang Ketua

dan seorang Wakil Ketua (Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989

tentang Peradilan Agama). Bahwa Hakim Pengadilan adalah merupakan pejabat

yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman (Pasal 11 ayat 1 Undang-Undang

Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989

tentang peradilan agama).

Panitera Pengadilan Agama Bitung sebagai pemimpin Kepaniteraan dalam

melaksanakan tugasnya dibantu oleh beberapa orang Panitera muda, beberapa

orang Panitera Pengganti, dan beberapa orang Jurusita (Pasal 26 ayat (1) dan

ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989).

Pada Pengadilan Agama ditetapkan adanya Jurusita dan Jurusita

Pengganti (Pasal 38 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989). Sekretariat

Pengadilan Agama dipimpin oleh seorang Sekretarisdan dibantu seorang Wakil

Sekretaris (Pasal 43 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989).

Struktur organisasi Pengadilan Agama Bitung berdasarkan Perma Nomor

7 Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

BAB II STRUKTUR ORGANISASI

(TUPOKSI)

A. Struktur Organisasi (Tupoksi) E.

Page 13: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 9

1. Ketua;

2. Wakil Ketua;

3. Kelompok Fungsional Hakim;

4. Panitera

5. Sekretaris;

6. Panitera Muda Hukum;

7. Panitera Muda Gugatan;

8. Panitera Muda Permohonan;

9. Kasub Bag. Kepegawaian Perencana, IT dan Pelaporan;

10. Kasub Bag Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana;

11. Kasub Bag Umum dan Keuangan;

12. Kelompok fungsional Panitera Pengganti;

13. Kelompok fungsional Jurusita/Jurusita Pengganti.

( Bagan Terlampir )

Dengan adanya struktur organisasi tersebut di atas, diharapkan

Pengadilan Agama Bitung dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok Pengadilan Agama Bitung sebagai Badan Pelaksana

Kekuasaan Kehakiman dalam lingkungan Peradilan Agama sebagaimana

tercantum dalamPasal 49Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama

adalah bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan

perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang:

`

Page 14: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 10

a. Perkawinan;

b. Waris;

c. Wasiat;

d. Hibah;

e. Wakaf;

f. Zakat;

g. Infaq;

h. Shadaqah;

i. Ekonomi syari’ah

Selain melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Pengadilan Agama juga

menyelenggarakan fungsi pembinaan dan pengawasan yang dapat dirinci sebagai

berikut :

a. Melakukan pembinaan terhadap Pejabat Struktural dan Fungsional dan

Pegawai lainnya baik menyangkut administrasi teknis yustisial maupun

administrasi umum;

b. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku hakim dan

pegawai lainnya agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan

sewajarnya ( Pasal 53 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009).

Untuk lebih jelas mengenai tupoksi masing-masing yang terdapat dalam

struktur organisasi Pengadilan Agama Bitung akan diuraikan sebagai berikut :

a. Kesekretariatan

• Tugas Pokok

Sekretariat Pengadilan Agama Bitung berkedudukan sebagai organ

pemberi dukungan teknis administratif kepada semua unsur di lingkungan

Pengadilan Agama Bitung, sehingga tugas pokok peradilan dalam

memeriksa, memutus, mengadili dan menyelesaikan perkara dapat

dilakukan dengan sebaik-baiknya.

• Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Sekretariat Pengadilan Agama

Bitung menyelenggarakan fungsi:

Page 15: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 11

a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana, program kerja dan

penyusunan anggaran, serta perbendaharaan dan pembuatan

akuntansi dan laporan keuangan;

b. Pelaksanaan urusan kepegawaian;

c. Pelaksanaan penataan organisasi dan ketatalaksanaan, evaluasi

jabatan dan pengembangan kinerja;

d. Pelaksanaan urusan dokumentasi dan manajemen sistem informasi;

e. Pelaksanaan urusan tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan di

lingkungan Pengadilan Agama Bitung.

b. Tenaga Tehnis

• Tugas Pokok:

Tenaga Teknis Pengadilan Agama Bitung terdiri kelompok fungsional

Hakim dan Panitera. Kedua tenaga teknis berfungsi agar terlaksana tugas

pokok pengadilan dalam menerima, memeriksa, mengadili dan

menyelesaikan perkara dengan asas cepat, sederhana dan biaya ringan.

• Fungsi:

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Tenaga Teknis Pengadilan

Agama Bitung menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksana perumusan kebijakan, standar, norma, kriteria dan

prosedur serta bimbingan teknis dan pembinaan Hakim, Panitera,

Panitera Muda, Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti;

b. Pelaksana pengelolaan data, arsip dan dokumen, evaluasi dan

pelaporan di bidang pembinaan tenaga teknis;

c. Pelaksana urusan tata usaha yang berhubungan dengan teknis

persidangan.

Page 16: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 12

c. Pembinaan Administrasi

• Tugas Pokok:

Pengadilan Agama Bitung bertugas melaksanakan tugas bidang

kepaniteraan, mulai dari penerimaan perkara, registrasi, pelaporan dan

penyampaian putusan.

• Fungsi:

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Pengadilan Agama Bitung

menyelenggarakan fungsi:

1. Melaksanakan administrasi pada bidang kepaniteraan dan

kesekretariatan yang berhubungan dengan prosedur teknis dan

tata kerja serta tata kelola pengadilan;

2. Melaksanakan administrasi pada bidang kepaniteraan tentang

kebijakan, standar, norma, kriteria administrasi peradilan,

monitoring dan evaluasi;

3. Melaksanakan penyusunan statistik perkara serta dokumentasi

keadaan populasi dan geografis dalam satu wilayah hukum;

4. Melaksanakan administrasi umum sebagai penunjang

Kepaniteraan.

Standard Operasional Prosedur (SOP) adalah baku mutu agar semua

kegiatan dapat terukur, sehingga dalam bekerja di Pengadilan Agama Bitung

dapat berjalan semua dengan standar pelayanan yang berlaku.

Standar Operasional Prosedur ini bersifat dinamis karena setidaknya 1

kali dalam setahun harus dievaluasi agar SOP yang berlaku sesuai dengan

kegiatan pelayanan riil di Pengadilan Agama Bitung, apabila hasil evaluasi ada

perbaikan dan perubahan maka SOP akan direviu sesuai dengan perkembangan

dan kebutuhan organisasi. Standar Operasional Prosedur Pengadilan Agama

Bitung berjumlah 103 dengan rinciannya sebagai berikut :

1. Standar Operasional Prosedur (SOP)

Page 17: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 13

Sesuai Lampiran Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor

1003/SEK/OT.01.2/11/2017, tanggal 27 November 2017.

No Unit Kerja Jumlah Terdiri dari

Keterangan

I. Teknis

1. Ketua 38 1. Membuat Penetapan Perkara Prodeo

2. Menunjuk Hakim Mediator

3. Membuat PMH

4. Membuat PHS

5. Menyidangkan Perkara

6. Mengoreksi Berita Acara

7. Menandatangani Berita Acara

8. Membuat dan Mengoreksi Putusan

9. Menandatangani Putusan

10. Meminutasi berkas perkara

11. Melakukan evaluasi terhadap hasil

pengawasan hakim

12. Menindaklanjuti laporan atas hasil

pengawasan hakim

13. Menganonim putusan

14. Menandatangangi dan memaraf

buku jurnal keuangan perkara

15. Membuat surat ijin kuasa insidentil

16. Menandatangani dan memaraf buku

register perkara

17. Menandatangani dan memaraf buku

keuangan perkara

18. Menandatangani dan memaraf buku

register pengaduan

19. Memeriksa dan menutup secara

insidentil BIKP

20. Memeriksa dan menandatangani

penutupan buku register setiap akhir

tahun

21. Memeriksa dan menandatangani

penutupan buku keuangan

Page 18: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 14

22. Memeriksa dan menandatangani

penutupan buku pengaduan

23. Memeriksa dan menandatangani

laporan perkara

24. Memeriksa dan menandatangani

laporan pengaduan

25. Membuat SK yang berkaitan dengan

proses perkara

26. Mengevaluasi pelaksanaan SOP

27. Melakukan rapat

28. Menetapkan rentra, IKU, RKT (renja)

dan program kerja

29. Membuat kontrak penetapan kerja

30. Menandatangani SK yang

berhubungan dengan naskah

kepegawaian

31. Menandatangani SK yang

berhubungan dengan naskah

keuangan

32. Mengoreksi surat-surat

33. Menandatangani surat-surat masuk

34. Menandatangani surat-surat keluar

35. Membuat laporan tahunan dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP)

36. Membuat dokumen SAKIP

37. Membuat penilaian sasaran kinerja

pegawai

38. Melaporkan Tugas ke atasan

2. Wakil Ketua 17 1. Membuat RKT

2. Membuat SOP

3. Membuat LKjIP

4. Menunjuk Hakim Mediator

5. Membuat PMH

6. Membuat PHS

7. Menyidangkan perkara

8. Mengoreksi Berita Acara

Page 19: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 15

9. Menandatangani Berita Acara

10. Membuat/Mengoreksi Konsep

Putusan

11. Menandatangai putusan

12. Meminutasi berkas perkara

13. Menganonim putusan

14. Membuat progam kerja pengawasan

15. Melalukan Evaluasi dan melaporkan

Hasil pengawasan

16. Melakukan Rapat BAPERJAKAT

17. Membuat Laporan kegiatan Hakim

3. Hakim 13 1. Mempelajari berkas perkara

2. Menyidangkan perkara

3. Mengoreksi Berita Acara

4. Melakukan Musyawarah Majelis

5. Membuat Konsep Putusan

6. Menandatangani Putusan

7. Memeriksa berkas perkara yang akan

diminutasi

8. Menganonim putusan

9. Melakukan Pengawasan

10. Membuat laporan hasil pengawasan

11. Membuat instrumen persidangan

12. Membuat Laporan Kegiatan Hakim

13. Melakukan Mediasi

4. Panitera

16 1. Menyusun Program Kerja

2. Membuat rencana anggaran biaya

proses

3. Menyusun Laporan Keadaan perkara

4. Menyusun Laporan Keuangan

perkara

5. Membuat surat penunjukan Panitera

Pengganti

6. Membuat surat penunjukan juru sita

dan juru sita pengganti

7. Menandatangani Akta Cerai

8. Menandatangani Akta Banding

Page 20: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 16

9. Menandatangani Akta Kasasi

10. Menandatangani Laporan Perkara

11. Menandatangani Salinan Putusan

12. Menandatangani pengantar salinan

putusan yang dikirim ke KUA

13. Menandatangani surat-surat alat

bukti

14. Melakukan rapat koordinasi dan

evaluasi

15. Menyusun Laporan Tahunan

16. Menyusun LKjIP

5. Wakil Panitera 14 1. Mengikuti dan mencatat jalannya

sidang

2. Membuat berita acara sidang (BAS)

3. Mengetik penetapan (Sita/Ikrar)

4. Melaksanakan pemberkasan perkara

5. Meneliti dan memeriksa kelengkapan

berkas perkara baru

6. Menyiapkan data perkara untuk

bahan penyusunan program kerja

7. Menyiapkan bahan rencana anggaran

biaya proses

8. Menyiapkan bahan laporan keadaan

perkara

9. Menyiapkan bahan laporan keuangan

perkara

10. Mengoreksi laporan perkara yang

akan ditandatangani oleh panitera

dan ketua

11. Membuat laporan realisasi biaya

proses (anggaran)

12. Meneliti atau memeriksa dan

menandatangani Akta Cerai

13. Meneliti atau memeriksa dan

menandatangani Surat Kuasa

14. Meneliti atau memeriksa dan

menandatangani bantuan panggilan

Page 21: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 17

dan PBT

6. Panitera Muda Hukum 11 1. Mengikuti dan mencatat jalannya

sidang

2. Membuat berita acara sidang (BAS)

3. Mengetik penetapan (Sita/Ikrar)

4. Melaksanakan pemberkasan perkara

5. Mengumpulkan dan mengelola data

perkara

6. Mengkonsep dan menyelesaikan

laporan perkara

7. Menyajikan statistik perkara

8. Mengarsipkan berkas perkara aktif

9. Mengirim salinan putusan/penetapan

(CG/CT) ke KUA

10. Menyusun bundel B

11. Menerbitkan akta cerai

7. Panitera Muda Gugatan 9 1. Mengikuti dan mencatat jalannya

sidang pengadilan

2. Membuat berita acara sidang (BAS)

3. Membuat instrumen PGL/PBT/Amar

putus

4. Mengetik penetapan (Sita/ikrar)

5. Melaksanakan pemberkasan perkara

6. Menerima/memeriksa berkas gugatan

yang diajukan

7. Mengisi buku register perkara

8. Menaksir panjar biaya

9. Merekap perkara gugatan

8. Panitera Muda Permohonan 8 1. Mengikuti dan mencatat jalannya

sidang

2. Membuat berita acara sidang (BAS)

3. Mengetik penetapan (Sita/ikrar)

4. Melaksanakan pemberkasan perkara

5. Menerima / memeriksa berkas

permohonan yang diajukan

6. Mengisi buku register perkara

permohonan dan register lainnya

Page 22: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 18

7. Menaksir panjar biaya perkara

8. Merekap perkara permohonan

9. Panitera Pengganti 12 1. Mengikuti dan mencatat jalannya

sidang pengadilan

2. Membuat berita acara sidang (BAS)

3. Membuat instrumen PGL/PBT/Amar

putus/Undur

4. Meneliti surat - surat panggilan /

relass / pemberitahuan isi putusan

/teguran yang dibuat oleh jurusita

pengganti yang akan disampaikan

kepada pihak - pihak berperkara

5. Melaporkan kepada majelis hakim

tentang kesiapan sidang

6. Mengikuti sidang perkara yang

ditentukan

7. Membuat dan mengetik berita acara

sidang yang harus diselesaikan

sebelum sidang berikutnya

8. Mengetik penetapan (Sita/Ikrar)

9. Melaksanakan pemberkasan perkara

10. Melapor kepada petugas register

11. Melaporkan kepada panitera muda

gugatan/permohonan

12. Menyerahkan berkas perkara yang

telah diminutasi kepada panitera

/panitera muda hukum

10. Juru sita/JSP 4 1. Melaksanakan Pemanggilan para

pihak berperkara

2. Melaksanakan pemberitahuan

3. Menyampaikan surat pengumuman

teguran

4. Membuat relaas panggilan

II. Non Teknis

1. Sekretaris 28 1. Menyusun draft Program Kerja

Kesekretariatan tahun 2016

2. Menyusun draft Penetapan Kinerja

Page 23: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 19

Kesekretariatan tahun 2015

3. Menyusun Rencana Kinerja

Kesekretariatan Tahun 2017

4. Menyusun draft Uraian Tugas

Pegawai Kesekretariatan (Job

Discription)

5. Menyusun Draft SOP bidang

Kesekretariatan

6. Menanda tangani Laporan keuangan

Bendahara Penerima dan

Pengeluaran

7. Memeriksa Konsep Surat Pernyataan

Tanggung Jawab Mutlak

8. Membuat Rencana Kerja Anggaran

yang dilengkapi dengan RAB

9. Mengoreksi dan manandatangani

laporan keuangan

10. Menandatangani laporan BMN

11. Menerbitkan surat ijin pemakaian

(SIP) BMN

12. Menerbitkan surat keputusan tim

pengelola keuangan

13. Menandatangani surat tugas bagian

kesekretariatan

14. Membuat dan menandatangani SKP

15. Melaksanakan pengarahan surat

masuk sesuai dengan jenis surat

16. Meneliti dan mencatat surat keluar

bagian kesekretariatan

17. Mengadakan pembinaan dan

koordinasi dengan Kasubag

18. Menilai dan menandatangani SKP

Kasubag dan pelaksana bagian

kesekretariatan

19. Mengadakan konsultasi dan

melaporkan pelaksanaan tugas

kepada atasan

Page 24: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 20

20. Memeriksa Konsep Laporan Tahunan

21. Memeriksa Konsep LAKIP

22. Menyusun draft Laporan Rapat

Baperjakat

23. Melaksanakan pengarahan surat

keluar sesuai dengan jenis surat

24. Melaksanakan tugas dari atasan

25. Melakukan evaluasi pelaksanaan

kinerja bagian kesekretariatan

26. Memproses dan menadministrasi

absensi atau daftar hadir

27. Menyiapkan bahan untuk menyusun

daftar laporan BAPERJAKAT dan

memproses hasil BAPERJAKAT

28. Mengadministrasikan hasil notulen

rapat dinas

2. Kasubbag Kepegawaian dan

ORTALA

7 1. SOP Daftar Hadir Pegawai 2. SOP Penilaian Pegawai. 3. SOP Usul Kenaikan Pangkat dan

Pensiun 4. SOP Kenaikan Gaji Berkala 5. SOP Karpeg, Taspen, Karis/ Karsu,

Askes 6. SOP Cuti 7. SOP Administrasi

3. Kasubbag Umum dan

Keuangan

32 1. SOP Pembahasan dan Penelaahan RKAKL

2. SOP Kegiatan Pembayaran dan Pertanggungjawaban DIPA

3. SOP Rencana penarikan dana 4. SOP Pengajuan kartu identitas

petugas pengantar SPM 5. SOP Pelaksanaan Anggaran gaji induk 6. SOP Gaji susulan dan kekurangan gaji 7. SOP uang makan 8. SOP uang lembur 9. SOP gaji ke 13 10. SOP Remunerasi dan pertanggung

jawabannya 11. SOP Pengajuan uang persediaan 12.SOP Pengajuan tambahan uang

persediaan 13. SOP Pengajuan GU Persediaan 14. SOP Pengajuan SPM langsung 15. SOP Pengelolaan PNBP 16. SOP Pertanggung Jawaban Laporan

Keuangan 17. SOP pelaporan Keuangan

Page 25: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 21

18. SOP penatausahaan dan Pengawasan Anggaran

19. SOP pengelolaan Surat Masuk 20. SOP pengelolaan surat keluar 21. SOP penataan Arsip 22. SOP penata usahaan asset tetap 23. SOP Penata usahaan asset lancer 24. SOP perencanaan dan pelaksanaan

anggaran 25. SOP pengelolaan perpustakaan 26. SOP Perawatan / Pemeliharaan

sarana dan prasarana 27. SOP pengelolaan kebersihan dan

keindahan kantor 28. SOP keamanan kantor 29. SOP Protokoler dan HUMAS 30. SOP Pelayanan Publik 31. SOP Teknologi Informasi 32. Pekerjaan Borongan & Pembelian

4. Kasubbag TI dan Pelaporan 17

1. Perencanaan

a. SOP Melakukan Penyusunan Anggaran bersama dengan KPA

b. SOP Menginventaris segala kebutuhan dalam penganggaran,menghimpun seluruh permintaan-permintaan masing-masing tupoksi

c. Data yang telah diperoleh dari masing-masing Tupoksi dibawa kedalam forum Rapat antara Ketua,Panitera, Sekretaris dan Para Kasubag

d. Setelah data-data tersebut di rapatkan dan dicapai kesepakatan maka hasil rapat tersebut dituangkan kedalam RKAKL

e. Meminta dan Menerima TOR dan RB dari bagian Umum dan Keuangan

f. Mengsingkronkan TOR dan RB yang di peroleh dengan Rancangan rencana yang telah di buat dan disetujui

g. Bekerjasama dengan Sub Bagian Umum dan Keuangan dalam merencanakan dan menyusun strategi dalam proses penyerapan anggaran

2. Informasi Teknologi

a. Menerima dan Mengirim email b. Meresume dan menyampaikan data

kepada Pimpinan c. Mendesain, Update, Mengkontrol

Page 26: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 22

Web PA Bitung d. Mendokumentasikan Kegiatan PA

Bitung dan mengupload ke Web PA Bitung

e. Mendata dan memonitoring sarana pengolahan data dan jaringan

f. Mendesain inovasi pelayanan informasi dan mensosialisasikan kepada Pegawai

g. Memonitoring data di Komdanas 3. Pelaporan

a. Mengkoordinasi masing-masing

tupoksi dalam menyusun laporan tahunan

b. Mensinkronisasikan laporan dari setiap tupoksi dan menjadikan dalam bentuk satu laporan lengkap

c. Mengirimkan dan Melaporkan Laporan yang sudah di sinkronisasikan dan dinyatakan sudah lengkap ke MA

5. Staf Umum dan Keuangan 8 1. Operator aplikasi RKA-KL

2. Penyusunan Laporan Keuangan

3. Membuat Daftar Gaji Pegawai

4. Mengajukan kekurangan gaji seluruh

pegawai

5. Rekonsiliasi internal SIMAK BMN dan

SAIBA

6. Penyetoran pajak transaksi bendahara

7. Pendistribusian surat masuk

8. Pendistribusian surat keluar

Sesuai dengan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun

2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja disebutkan bahwa “ Setiap PNS wajib

menyusun SKP berdasarkan Rencana Kerja Tahunan Instansi”.

Dalam penyusunan dan pembuatan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) oleh

masing-masing pegawai dilakukan berdasarkan laporan kerja yang harus

diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun.

Berdasarkan Lampiran Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor

1003/SEK/OT.01.2/11/2017, tanggal 27 November 2017 tentang contoh

Page 27: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 23

pembuatan Sasaran Kerja Pegawai (SKP), maka masing-masing pegawai di

Pengadilan Agama Bitung telah menyusun SKP yang telah disetujui oleh atasan

masing-masing pegawai. Untuk lebih jelasnya diuraikan pada table dibawah ini :

No Sasaran Kerja Pegawai Jumlah Kegiatan

Tahun 2017

Ket

1 Ketua 1

2 Wakil Ketua 1

3 Ketua Majelis 2

4 Hakim Anggota 4

5 Panitera 1

6 Sekretaris 1

7 Wakil Panitera 1

8 Panitera Muda 3

9 Panitera Pengganti 6

10 Jurusita

11 Jurusita Pengganti 3

13 Kepala Sub Bagian 3

Jumlah Seluruhnya 26

Bahwa di Pengadilan Agama Bitung memiliki SKP sebanyak 26 SKP, terdiri

dari :

1. Ketua

H. Risyam Kamtoko, S.Ag.,MH

2. Wakil Ketua

Nahruddin, S.Ag

3. Hakim Ketua Majelis

a. H. Risyam Kamtoko, S.Ag.,MH

b. Nahruddin, S.Ag

c. Nur Afni Saimima, SH

d. Asmawati Sarib, S.Ag

4. Hakim Anggota Majelis

a. Mawir, S.HI., MH

b. Hizbuddin Maddatuang, S.Ag.,MH

c. R. Abdul Berri, S.Ag., M.Hum

d. Azhar Arfiyansyah Zaeny, SH, M.E.Sy

5. Panitera

Drs. Subardi Mooduto

Page 28: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 24

6. Sekretaris

Sinar Alam, S.Ag

7. Wakil Panitera

Iswan, S.H

8. Panitera Muda Hukum

Hanafie Pulukadang, S.Ag

9. Panitera Muda Gugatan

Sukarni Suma, S.Ag

10. Panitera Muda Permohonan

Surianto Mahmud, BA

11. Panitera Pengganti

a. Hj. Sitti Aisah Halidu, SH

b. Abdul Muis Ali, S.Ag

c. Humairah Alwy Assagaf, SH

d. Ridwan, SH

e. Vitri Feybiyanti Samiun, SH

f. Jane, SH

12. Jurusita

-

13. Jurusita Pengganti

a. Nihlawati Ningsih Djaelani, S.HI

b. Chairul Amri, S.T

c. Fadly Ratuwalangon

14. Kepala Sub Bagian Perencana, Teknologi Informasi dan Pelaporan

Nurdiana Ode, S.HI

15. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

Fitriani Lundeto, S.HI

16. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan

Silvia Djafar, S.Kom

Page 29: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 25

Dalam penerapan Meja Informasi Pengadilan Agama Bitung berpedoman

kepada Surat Keputusan Nomor 017/Dj.A/SK/VII/2011 tentang Pedoman

Pelayanan Meja Informasi di Lingkungan Peradilan Agama. Pedoman ini

memberikan ketentuan yang rinci tentang bagaimana seharusnya tata kelola

Meja Informasi di seluruh Pengadilan Agama dan tata cara memberikan

informasi yang diperlukan para pencari keadilan secara akurat dan cepat.

Untuk mengetahui kondisi yang sesungguhnya, Pengadilan Agama Bitung

melakukan monitoring pelaksanaan Pelayanan Publik dan Meja Informasi sesuai

dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor

2510/Dj.A.1/HK.00/VIII/20011.

Pada pelaksanaan penilaian Meja Informasi dan Pelayanan Publik, Tim

Penilai menemukan inovasi baru dalam Meja Informasi dan Pelayanan Publik

yaitu:

a. Pengadilan Agama Bitung telah menerapkan Meja Informasi sesuai dengan

SKMA 1-144/2011 dan juga SE Dirjen Badilag No.017/Dj.A/SK/VII/2011

tentang Pedoman Pelayanan Meja Informasi di Lingkungan Peradilan Agama.

b. Pengadilan Agama banyak melakukan berbagai macam improvisasi dan

kreativitas dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Meja Informasi.

Pengadilan Agama Bitung telah menciptakan area steril, sehingga aparat

peradilan tidak berbaur dengan masyarakat penerima layanan dari Pengadilan

Agama Bitung. Area steril ini bertujuan mencegah komunikasi dan interaksi yang

tidak proporsional dan tidak pantas antara aparat peradilan dengan penerima

layanan.

Untuk memanfaatkan teknologi informasi pada proses administrasi

peradilan di Pengadilan Agama Bitung, Pengadilan Agama Bitung telah

menerapkan suatu A1plikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara ( SIPP ). SIPP

adalah merupakan Aplikasi yang berbasis web yang memberikan semua

B. Pelayanan Publik yang Prima F.

Page 30: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 26

informasi perkara terkait penanganan perkara, dimulai dari pendaftaran perkara,

nomor perkara, biaya perkara, susunan majelis yang menangani perkara, jadwal

persidangan dan tanggal putusan. Semua informasi tersebut dapat diakses oleh

seluruh masyarakat dimanapun dan kapanpun dengan cepat, mudah dan murah.

Selain itu SIPP juga difungsikan untuk membantu pimpinan memonitor kinerja

Hakim dan aparatur Pengadilan Agama Bitung terkait dengan penyelesaian

administrasi perkara.

Pada tahun 2017, Pengadilan Agama Bitung memiliki dua program utama

dalam memberikan akses yang luas bagi masyarakat untuk mendapatkan

keadilan, yaitu Sidang keliling/pelayanan terpadu, dan perkara Prodeo. Dua

program tersebut merupakan implementasi Cetak Biru Pembaruan Peradilan

Mahkamah Agung RI 2010-2035.

a. Pada tahun 2017 Pengadilan Agama Bitung melaksanakan sidang keliling

pada tiga tempat yaitu di Kecamatan Aertembaga, Kecamatan Ranowulu dan

Kecamatan Lembe Selatan dengan anggaran yang tersedia dalam DIPA

sebesar RP. 44.600.000,- dengan tersedianya anggaran untuk pelaksanaan

sidang keliling berlangsung sampai bulan November 2017. Jumlah perkara

yang diperiksa pada pelaksanaan sidang keliling sebanyak 30 perkara.

Realisasi pelaksanaan sidang keliling pada PA Bitung sebagai berikut

No Pagu Awal Pagu Revisi Realisasi Perkara

Yang Diterima

Perkara Yang

Diputus Sisa

1. Rp. 50.000.000,- Rp. 44.600.000,- Rp. 44.600.000,- 30 30

1. Sidang Keliling/Pelayanan Terpadu

Page 31: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 27

a. Perkara prodeo yang diterima pada tahun 2017 berjumlah 18 perkara dan

diselesaikan pada tahun 2017 berjumlah 18 perkara. Penerimaan perkara

prodeo pada tahun 2017 dilaksanakan berdasarkan PERMA Nomor 1 Tahun

2014 yang dibiayai oleh DIPA Pengadilan Agama Bitung Nomor : DIPA

005.01.2.604.751/2017 tanggal 5 Desember 2017 melalui Program

peningkatan Manajemen Peradilan Agama dengan pagu anggaran Rp.

7.400.000,- (tujuh juta empat ratus ribu rupiah). Penerimaan perkara prodeo

dilaksanakan satu tahun anggaran yaitu sejak 1 Januari 2017 sampai dengan

31 Desember 2017 dan sistem pencairan dana anggaran dilaksanakan dengan

pengeluaran Riil (At Cost), standar biaya yang dipakai adalah standar biaya

perjalanan dinas dalam kota Realiasi penerimaan perkara prodeo Pengadilan

Agama Bitung 2017 sebagai berikut:

No Pagu Awal Pagu Revisi Realisasi

Jumlah

Permohonan

Jumlah

Dikabulkan

Tidak Dikabulkan

1. Rp. 2.000.000,- Rp. 7.400.000,- Rp. 7.134.000,- 18 18 0

2. Perkara Prodeo (Pembebasan biaya Perkara

Page 32: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 28

Pada tahun 2017, Sumber Daya Manusia pada Pengadilan Agama Bitung

berjumlah 32 orang yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil 26 orang dan Pegawai

Honorer 6 orang yaitu :

No Nama Jabatan / Nama Pejabat Jabatan

Keterangan

1 H. Risyam Kamtoko, S.Ag.,MH Ketua

2 Nahruddin, S.Ag Wakil Ketua

3 Hakim

Nur Afni Saimima, SH 28 Juni 2013

Asmawati Sarib, S.Ag 20 Agustus 2015

c. Mawir, S.HI., MH 08 Desember 2014

d. Hizbuddin Maddatuang, S.Ag.,MH 15 Desember 2017

e. R. Abdul Berri, S.Ag., M.Hum 30 September 2013

f. Azhar Arfiyansyah Zaeny, SH, M.E.Sy 03 September 2014

4 Panitera Drs.Subardi Mooduto

16 Januari 2017

5 Sekretaris Sinar Alam, S.Ag

23 Desember 2015

5 Wakil Panitera Iswan, S.H.

05 Januari 2015

6 Panitera Muda Hukum Hanafie Pulukadang, S.Ag

16 Agustus 2017

7 Panitera Muda Gugatan Sukarni Suma, S.Ag

14 April 2017

8 Panitera Muda Permohonan Surianto Mahmud, BA

01 April 2017

9 Panitera Pengganti

a. Hj. Sitti Aisah Halidu, SH 02 Maret 2017

b. Abdul Muis Ali, S.Ag 14 April 2017

c. Humairah Alwy Assagaf, SH 22 November 2017

d. Ridwan, SH 01 April 2017

e. Vitri Feybiyanti Samiun, SH 03 Juni 2017

f. Jane, SH 10 Agustus 2017

10 Jurusita

11 Jurusita Pengganti

a. Nihlawati Ningsih Djaelani, S.HI 01 Februari 2017

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. Sumber Daya Manusia G.

Page 33: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 29

b. Chairul Amri, S.T 03 Januari 2017

c. Fadly Ratuwalangon 01 Februari 2017

14 Kasub Bag Perencana, TI dan Pelaporan Nurdiana Ode, S.H.I.

24 Mei 2017

15 Kasub Bag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Fitriani Lundeto, S.HI

24 Mei 2017

16 Kasub Bag Umum dan Keuangan Silvia Djafar, S.Kom

25 Juli 2014

Jumlah

Ditambah dengan 6 orang tenaga honorer.

Dalam rangka penyegaran dan juga peningkatan kualitas sumber daya

manusia serta kesejahteraan pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Bitung

khususnya dan oleh institusi Mahkamah Agung RI. Pada umumnya, merupakan

tujuan lain dari promosi dan mutasi dalam instansi atau satuan kerja, maka untuk

mencapai hal tersebut telah dilakukan langkah-langkah yang antara lain melalui

rapat Tim Promosi dan Mutasi (TPM) dan pengusulan kenaikan pangkat.

Hal ini yang menjadi akibat dari pertimbangan dalam pelaksanakan

promosi dan mutasi di Pengadilan Agama Bitung adalah karena kepentingan

dinas, sehingga nampak dalam pelaksanaan tugas terjadi tumpah tindih, dimana

pejabat fungsional di bidang kepaniteraan menjadi staf dari bagian urusan

kesekretariatan. Selain itu juga bahwa dalam pelaksanaan promosi dan mutasi di

Lingkungan Pengadilan Agama Bitung sepanjang tahun 2017 terdapat hal-hal yang

menjadi kewenanangan Pengadilan Tinggi Agama Manado dan Mahkamah Agung

RI seperti promosi jabatan dan mutasi ke wilayah tempat kerja lain, sebagaimana

diuraikan sebagai berikut :

1. Mutasi

Page 34: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 30

➢ Mutasi Masuk

a. Drs. Subardi Mooduto sebagai Panitera di Pengadilan Agama Tahuna

kelas II menjadi Panitera di Pengadilan Agama Bitung kelas II;

b. Hanafie Pulukadang, S.Ag sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama

Manado menjadi Panitera Muda Hukum pada Pengadilan Agama Bitung;

c. Jane, SH sebagai Kasubag Kepegawaian dan Ortala Pengadilan Agama

Amurang menjadi Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama Bitung.

d. Hizbuddin Maddatuang, S.Ag.,MH sebagai Hakim Pratama Madya

Pengadilan Agama Pasarwajo menjadi Hakim Pratama Madya pada

Pengadilan Agama Bitung.

➢ Mutasi Keluar

a. Dra. Saripa Jama sebagai Panitera di Pengadilan Agama Bitung kelas II

menjadi Panitera di Pengadilan Agama …..

b. Wardah Hamzah, S.HI sebagai Panitera Muda Hukum di Pengadilan

Agama Bitung kelas II menjadi Panitera Muda Permohonan di Pengadilan

Agama Amurang kelas II.

➢ Mutasi Kenaikan pangkat

A. Kenaikan Pangkat Reguler Periode April 2017

1. Dari Golongan III/c ke III/d : 4 orang

a. Nur Afni Saimima, SH

2. Dari Golongan III/b ke III/c

a. Jane, SH

3. Dari Golongan III/a ke III/b

a. Nihlawati Ningsih Djaelani, S.HI

4. Dari Golongan II/a ke II/b

a. Fadly Ratuwalangon

Page 35: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 31

B. Kenaikan Pangkat Reguler Periode Oktober 2017

1. Dari Golongan III/b ke III/c : 1 orang

a. Azhar Arfiyansyah Zaeny, SH, M.E.Sy

A. Promosi Kenaikan Gaji Berkala (KGB) tahun 2017

a. Periode Januari : 4 Orang b. Periode Februari : 2 Orang c. Periode Maret : 2 Orang d. Periode April : 3 Orang e. Periode Desember : 5 Orang

B. Promosi Jabatan tahun 2017

a. Hizbuddin Maddatuang, S.Ag.,MH yang semula Hakim Pratama

Madya di Pengadilan Agama Pasarwajo menjadi Hakim Pratama

Madya pada Pengadilan Agama Bitung

b. Drs. Subardi Mooduto yang semula Panitera di Pengadilan Agama

Tahuna menjadi Panitera di Pengadilan Agama Bitung.

c. Hanafie Pulukadang, S.Ag yang semula Panitera Pengganti di

Pengadilan Agama Manado menjadi Panitera Muda Hukum pada

Pengadilan Agama Bitung

d. Nurdiana Ode, S.H.I yang semula Juru sita Pengganti Pengadilan

Agama Bitung menjadi Kasubbag Perencana, TI dan Pelaporan pada

Pengadilan Agama Bitung;

e. Fitriani Lundeto, S.HI yang semula Jurusita Pengganti Pengadilan

2. Promosi

Page 36: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 32

Agama Bitung menjadi Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata

Laksana di Pengadilan Agama Bitung.

f. Jane, S.H yang semula Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata

Laksana Pengadilan Agama Amurang menjadi Panitera Pengganti di

Pengadilan Agama Bitung.

g. Chairul Amri, S.T yang semula Staf Pengadilan Agama Bitung menjadi

Jurusita Pengganti di Pengadilan Agama Bitung.

Sesuai dengan data yang terdapat dalam statistik kepegawaian tahun

2017 pegawai Pengadilan Agama Bitung mempunyi satu pegawai yang pensiun

karena meninggal yaitu Nurhayati Kayko, S.HI Untuk selengkapnya berikut ini

dicantumkan TMT pensiun pegawai Pengadilan Agama Bitung :

No Nama Jabatan / Nama Pejabat Jumlah

TMT Pensiun

Keterangan

1 Ketua

H. Risyam Kamtoko, S.Ag.,MH 1 01 Agustus 2018

2 Wakil Ketua Nahruddin, S.Ag

1 01 Desember 2038

3 Hakim 6

a. Nur Afni Saimima, SH - 01 Juni 2044

b. Asmawati Sarib, S.Ag - 01 Juli 2042

c. Mawir, S.HI., MH - 01 Mei 2043

d. Hizbuddin Maddatuang, S.Ag.,MH - 01 Juli 2046

e. R. Abdul Berri, S.Ag., M.Hum - 01 Juli 2044

f. Azhar Arfiyansyah Zaeny, SH, M.E.Sy - 01 April 2052

4 Panitera Drs.Subardi Mooduto

1 01 Mei 2025

5 Sekretaris Sinar Alam, S.Ag

1 01 September 2030

5 Wakil Panitera Iswan, S.H.

1 01 Januari 2028

6 Panitera Muda Hukum Hanafie Pulukadang, S.Ag

1 01 November 2032

7 Panitera Muda Gugatan Sukarni Suma, S.Ag

1 01 Juli 2025

8 Panitera Muda Permohonan Surianto Mahmud, BA

1 01 Juni 2024

9 Panitera Pengganti 6

3. Pensiun

Page 37: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 33

a. Hj. Sitti Aisah Halidu, SH - 01 November 2034

b. Abdul Muis Ali, S.Ag - 01 Oktober 2036

c. Humairah Alwy Assagaf, SH - 01 Juli 2047

d. Ridwan, SH - 01 Januari 2023

e. Vitri Feybiyanti Samiun, SH - 01 Maret 2038

f. Jane, SH - 01 Februari 2041

10 Jurusita 0

11 Jurusita Pengganti 4

a. Nurhayati Kayko, S.HI Meninggal

b. Nihlawati Ningsih Djaelani, S.HI 01 Januari 2048

c. Chairul Amri, S.T 01 September 2046

d. Fadly Ratuwalangon 01 Agustus 2036

14 Kasub Bag Perencana, TI dan Pelaporan Nurdiana Ode, S.H.I.

1 01 November 2043

15 Kasub Bag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Fitriani Lundeto, S.HI

1 01 Mei 2043

16 Kasub Bag Umum dan Keuangan Silvia Djafar, S.Kom

1 01 November 2034

Jumlah 27

Selama tahun 2017 ada 2( dua ) orang yang mengikuti pelatihan yaitu :

1. Nama

Sinar Alam, S.Ag

Jenis Pelatihan

Diklat Kepemimpinan Tk. III

2. Nama

Silvia Djafar, S.Kom

Jenis Pelatihan

Diklat Kepemimpinan Tk. IV

4. Diklat (SDM Teknis/Non Teknis yang telah mengikuti Diklat)

Page 38: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 34

Pengadilan Agama Bitung pada tahun 2017 telah menerima perkara

sejumlah 206 perkara, ditambah dengan sisa perkara tahun 2017 berjumlah 14

perkara, sehingga jumlah perkara seluruhnya 213 perkara. Dari 206 perkara

tersebut, yang dapat diselesaikan berjumlah 195 perkara, sedangkan sisa perkara

pada tahun 2017 berjumlah 25 perkara.

Adapun data keadaan perkara tahun 2017 di Pengadilan Agama Bitung

adalah sebagai berikut:

No Nama Perkara

Masuk

Perkara Yg

diputus

Sisa

Perkara Keterangan

1. Perdata 206 195 25

Sisa Perkara yang belum di selesaikan pada Pengadilan Agama Bitung

sebanyak 25 (dua puluh lima) Perkara terdiri dari :

Cerai Talak sebanyak 7 (tujuh) perkara dengan rincian sebagai berikut :

- Perkara Nomor : 72/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 124/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 132/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 139/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 145/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 148/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 150/Pdt.G/2017/PA.Bitg

B. Penyelesaian Perkara H.

1. Jumlah Sisa Perkara yang Diputus

Page 39: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 35

Cerai Gugat sebanyak 12 (dua belas) perkara dengan rincian sebagai berikut :

- Perkara Nomor : 120/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 128/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 129/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 131/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 134/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 135/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 141/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 142/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 146/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 147/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 149/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 151/Pdt.G/2017/PA.Bitg

Dispensasi Nikah sebanyak 1 (satu) Perkara dengan perincian sebagai berikut:

- Perkara Nomor 55/Pdt.P/2017/PA.Bitg

Asal Usul Anak sebanyak 2 (dua) Perkara dengan perincian sebagai berikut:

- Perkara Nomor : 49/Pdt.P/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 53/Pdt.P/2017/PA.Bitg

Itsbat Nikah sebanyak 1 (satu) Perkara dengan perincian sebagai berikut:

- Perkara Nomor : 52/Pdt.P/2017/PA.Bitg

Kewarisan sebanyak 2 (dua) Perkara dengan perincian sebagai berikut:

- Perkara Nomor : 118/Pdt.G/2017/PA.Bitg

- Perkara Nomor : 140/Pdt.G/2017/PA.Bitg

Page 40: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 36

Jumlah Perkara yang di putus tepat waktu pada Pengadilan Agama Bitung

Tahun 2017 sebanyak 195 (seratus Sembilan puluh lima) Perkara dengan jenis

putusan sebagai berikut :

Dikabulkan/diterima sebanyak 170 (seratus tujuh puluh) perkara

- Gugur sebanyak 7 (tujuh) Perkara

- Dicabut sebanyak 9 (Sembilan) Perkara

- Ditolak sebanyak 7 (tujuh) Perkara

- Tidak diterima sebanyak 2 (dua) Perkara

Dalam pelaksanaannya, Pengadilan Agama Bitung selama tahun 2017

tercatat dalam register mediasi telah melaksanakan mediasi sebanyak 30 perkara,

dari jumlah tersebut terdapat 2 perkara yang berhasil damai, 27 perkara gagal

damai, dan berhasil sebagaian 1 perkara

Jlh Perkara Yang Dimediasi

Jlh Perkara Yang Berhasil

Dimediasi

Jlh Perkara Yang Tidak

Berhasil Dimediasi

Jlh Perkara yg berhasil sebagian dimediasi

Persentase Keberhasilan

Mediasi

30 2 27 1

2. Jumlah Perkara yang Diputus tepat waktu

3. Dalam tahun 2017 tidak ada perkara banding, kasasi dan

peninjauan kembali (PK) yang diterima oleh kepaniteraan

Pengadilan Agama Bitung.

4. Jumlah Perkara Perdata yang berhasil di Mediasi

Page 41: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 37

a. Pengadaan

Sebagaimana diketahui bahwa gedung Pengadilan Agama Bitung berdiri

pada tahun 1996, dan memiliki luas bangunan 636 M2 dan di atas tanah seluas

2.699 M2 selain itu juga Pengadilan Agama Bitung telah memiliki 4 (empat) buah

rumah dinas Type 70 di atas tanah seluas 9.623 M2 Yang dibangun pada tahun

2009 berdasarkan Daftar Isian Palaksanaan Anggaran (DIPA) 2009, Nomor :

0543.0/005-01.0/XXVII/2009 tanggal 31 Desember 2008. Sepanjang tahun 2013 ,

di Pengadilan Agama Bitung, tidak ada penambahan gedung dan bangunan.

Dalam pengusulan RKAKL 2013 diusulkan untuk anggaran pembangunan gedung

baru, akan tetapi belum mendapat alokasi dana dikarenakan Mahkamah Agung

masih memprioritaskan pembangunan gedung Pengadilan Agama Amurang.

Untuk mengfungsikan ruangan, ruang sidang biasa disatukan dengan mushala.

Dan gedung Pengadilan Agama Bitung belum memenuhi standar yang ditetapkan

oleh Mahkamah Agung. Fasilitas yang tersedia dimaksud adalah sebagai berikut;

1. Ruang Ketua, 2. Ruang Wakil ketua 3. Ruang Hakim 4. Ruang sidang utama.

5. Ruang sidang biasa (Musholah)

6. Ruang Panitera/Sekretaris 7. Ruang Wakil Sekretaris 8. Ruang Wakil Panitera disatukan dengan ruang Kepaniteraan 9. Ruang Kepaniteraan 10. Ruang Kaur Keuangan disatukan dengan ruang Kepegawaian 11. Ruang kaur Umum 12. Ruang Bendahara

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana I.

Page 42: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 38

13. Ruang Mediasi disatukan dengan Ruang Perpustakaan 14. Gudang

b. Pemeliharaan

Upaya pemeliharaan dan pengelolaan sarana dan prasarana gedung dan

Bangunan Pengadilan Agama Bitung didasarkan pada pengelolaan/penatausahaan

barang-barang milik Negara dalam lingkup Mahkamah Agung RI dan 4 (empat)

lingkungan peradilan diatur dalam Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor :

MA/SEK/173.a/SK/XI/2005 tanggal 21 Nopember 2005, Tujuannya adalah sebagai

berikut :

a. Tertib administrasi barang; b. Penghematan keuangan Negara; c. Menghitung kekayaan Negara; d. Memudahkan pengawasan barang milik Negara; e. Sebagai bahan informasi bagi penyelenggaraan manajemen pengurusan

barang mulai dari:

1. Perencanaan dan penentuan kebutuhan barang; 2. Pengadaan barang; 3. Penyimpanan dan pendistribusian barang 4. Pemeliharaan Barang;

Di tahun 2017 Pengadilan Agama Bitung melaksanakan pemeliharaan

sarana dan prasarana gedung dengan alokasi anggaran sesuai DIPA 2017 dengan

rincian sebagai berikut :

a. Biaya Pemeliharaan Gedung Kantor sebesar Rp. 31.768.000,- b. Biaya Pemeliharaan Halaman Gedung Kantor sebesar Rp. 3.663.000,-

c. Biaya Pemeliharaan Gedung Rumah Negara sebesar Rp. 7.118.000,-

Untuk realiasasi anggaran biaya tersebut sudah terserap seluruhnya.

Page 43: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 39

a. Pengadaan

Dalam DIPA 2017 Pengadilan Agama Bitung memiliki anggaran Alokasi

Belanja Kelengkapan Sarana Gedung sebanyak Rp. 350.000.000,-. Dengan

rincian sebagai berikut :

No Uraian Volume

Nilai

1. PC 4 Unit 40.000.000,-

2. Laptob 4 Unit 44.000.000,-

3. Printer 6 Unit 17.100.000,-

4. CCTV 1 Set 11.450.000,-

5. TV 1 Unit 11.500.000,-

6. Portable Hard disk 1 Unit 1.800.000,-

7. Ups 2 Unit 14.650.000,-

8. AC 8 Unit 44.400.000,-

9. Meja 6 Unit 17.250.000,-

10. Sofa untuk Ketua 1 Set 9.500.000,-

11. Sofa untuk Waka 1 Set 9.500.000,-

12. Lemari Arsip 6 Unit 26.100.000,-

13. Kursi Direksi 5 Unit 19.500.000,-

14. Meja Rapat 1 Unit 11.450.000,-

15. Kursi Besi 8 Unit 16.800.000,-

16. Kursi Kayu (Sidang) 4 Unit 5.000.000,-

17. Mesin Absensi 1 Unit 5.000.000,-

18. Penambah Daya Listrik 1 Instalasi 45.000.000,-

Jumlah

Rp. 350.000.000,-

b. Pemeliharaan

Pengadilan Agama Bitung mendapat alokasi dana pemeliharaan fasilitas

gedung di DIPA 2017 dan telah terserap secara keseluruhan.

2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung dan Bangunan

3.

Page 44: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 40

c. Penghapusan

Pengadilan Agama Bitung ditahun 2017 mengusulkan penghapusan

berupa 2 (dua) unit kendaraan roda dua, meubelair dan sudah mendapatkan SK

Panitia Penghapusan dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado di bulan

Desember 2013 akan tetapi belum bisa terealisasi dikarenakan kendala

teknis,Kantor KPKNL bagian Penilaian belum bisa datang mengecek kendaraan

tersebut dan di prioritaskan segera terlaksana ditahun 2017.

a. Perangkat Keras

Perangkat Keras yang menunjang Teknologi Informasi di Pengadilan

Agama Bitung terdiri dari : TV LCD, Proyektor, seperangkat jaringan speedy,

komputer mikrotik, Perlengkapan Wireless dan Jaringan Kabel LAN, dan laptop,

Scanner.

b. Perangkat Lunak

Perangkat Lunak yang menunjang Teknologi Informasi di Pengadilan

Agama Bitung terdiri dari;

• Bagian Perkara : Aplikasi Siadpa, Direktori Putusan, Info Perkara, Desk

Informasi, dan Aplikasi SIPP

• Bagian Keuangan : SAKPA, SAIBA, SPM, SILABI, RKAKL, E-MONEV SMART, Aplikasi GPP, KOMDANAS, E-REKON, BAPPENAS

Bagian Umum : Website dengan alamat URL : www.pa-bitung.go.id,

Aplikasi SIMAK-BMN, KOMDANAS,SIMANTAP, Aplikasi Persediaan serta Anti

virus yang sudah diinstal di setiap unit laptop dan computer.

4. Pengelolaan Teknologi Informasi

Page 45: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 41

Pengelolaan keuangan di Pengadilan Agama Bitung sebagai bagian yang

tak terpisahkan dalam pengelolaan anggaran pemerintah, maka pelaksanaanya

didasarkan pada perencanaan anggaran keuangan yang tersedia dalam 2 (dua)

Daftar Isian Palaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2017 Nomor : SP DIPA-

005.01.2.604751/2017 tanggal 07 Desember 2016 dengan jumlah Rp.

3.496.123.000,- (Tiga Milyar empat ratus Sembilan puluh enam Juta seratus dua

puluh tiga ribu rupiah) untuk DIPA 01 sedangkan untuk DIPA 04 dengan Nomor :

SP DIPA- 005.04.2.604752 sebesar Rp. 52. 000.000.- (lima puluh dua juta rupiah).

Adapun perincian DIPA 01 sebagai berikut :

Belanja Pegawai Rp. 2.665.237.000,-

Belanja Barang Rp. 444.318.000,-

Belanja Modal Rp. 350.000.000,-

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumlah Rp. 3.496.123.000,-

Sedangkan Rincian DIPA 04 sebagai berikut :

Penyelesaian Administrasi Perkara Rp. 0,-

Penanganan Perkara Prodeo Rp. 7.400.000,-

Penyelenggaraan Sidang Keliling Rp. 44.600.000,-

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumlah Rp. 52.000.000,-

Pelaksanaan Anggaran DIPA tahun 2017 berdasarkan rencana penyerapan

anggaran per triwulan dapat dirinci sebagai berikut :

D. Pengelolaan Kauangan J.

Page 46: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 42

Jumlah anggaran yang terealisasi tahun 2017 sebesar Rp. 3.900.476.902,-

(Tiga Milyar Sembilan Ratus Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Ratus

Sembilan Ratus Dua Rupiah), sedangkan DIPA 04 terealisasi sebesar Rp.

51.734.000.,- (Lima Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Rupiah)

dengan pengembalian sebesar Rp. 266.000,- untuk lebih jelasnya pengelolaan

keuangan di Pengadilan Agama Bitung dapat di lihat pada tabel berikut ini.

1. Belanja Pegawai

NO

URAIAN

MAK

ANGGARAN

REALISASI

SISA

ANGGARAN

%

REALISASI

1. Gaji Pokok PNS 511111 938.477.000,- 1.184.640.800 (246.163.800) 128.23

2. Pembulatan Gaji 511119 18.000,- 15.886 2.111 88.27

3. Tunj.Suami/Isteri 511121 57.477.000,- 85.388.500 (27.941.500) 148.64

4. Tunj. Anak 511122 20.973.000,- 23.954.570 (2.981.570) 114.22

5. Tunj. Struktural 511123 20.410.000,- 19.820.000 590.000 97.11

6. Tunj.Fungsional 511124 1.104.220.000,- 1.232.225.000 (126.005.000) 111.59

7. Tunjangan PPh 511125 152.531.000,- 138.188.753 14.342.247 90.60

8. Tunjangan Beras 511126 60.466.000,- 64.671.060 (4.205.060) 106.95

9. Uang Makan PNS 511129 190.080.000,- 190.080.000 0,- 100

10. Tunjangan Umum 511151 7.215.000,- 2.405.000 4.810.000 33.33

11. Tunj.Kemahalan 511157 113.400.000,- 128.250.000 (14.850.000) 113.10

Jumlah 2.665.237.000.- 3.069.639.572,- (404.402.572,-) 115.19

Page 47: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 43

2. Belanja Barang

No URAIAN MAK ANGGARAN REALISASI SISA

ANGGARAN %

REALISASI

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Belanja Keperluan

Perkantoran

Belanja Penambah

daya tahan tubuh

Belanja Pengiriman

Surat Dinas Pos

Belanja Honor

Operasional Satker

Belanja Barang

Persediaan

Belanja Non

Operasional Bahan

Belanja langganan

Listrik

Belanja langganan

Telepon

Belanja Pemeliharaan

Gedung dan bangunan

Belanja Pemeliharaan

Peralatan dan Mesin

Belanja Perjalanan

Dinas

Belanja Pemeliharaan

Gedung dan Bangunan

Lainnya

521111

521113

521114

521115

521119

521219

522111

522112

523111

523121

524111

523119

164.553.404

5.280.000

2.000.000

34.100.000

49.756.596

7.588.000

18.000.000

21.600.000

38.006.000

87.554.000

28.980.000

10.718.000

164.553.404

5.280.000

2.000.000

34.100.000

49.756.596

7.588.000

17.971.500

21.579.830

38.006.000

87.554.000

28.980.000

10.718.000

0,-

0,-

0,-

0,-

0,-

0,-

28.500

20.170

0,-

0,-

0,-

0,-

100.00

100.00

100.00

100.00

100.00

100.00

99.84

99.91

100.00

100.00

100.00 100.00

JUMLAH 480.886.000 480.837.330 48.670 99.99

Page 48: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 44

3. Belanja Modal

No URAIAN MAK ANGGARAN REALISASI SISA

ANGGARAN

%

REALISASI

1.

Belanja Modal

Peralatan dan Mesin

532111

350.000.000

350.000.000

0,-

100%

JUMLAH 350.000.000 350.000.000 0,- 100%

Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu sangat mempengaruhi pola

kinerja manusia. Terlebih saat ini dengan dukungan teknologi informasi yang

menunjang setidaknya Pengadilan Agama Bitung dapat bekerja dengan

memanfaatkan teknologi Informasi.

Perangkat Keras yang menunjang Teknologi Informasi di Pengadilan

Agama Bitung terdiri dari : TV LCD, Proyektor, seperangkat jaringan speedy,

komputer mikrotik, Perlengkapan Wireless dan Jaringan Kabel LAN, dan laptop

dan Scanner

Perangkat Lunak yang menunjangTeknologi Informasi di Pengadilan

Agama Bitung terdiri dari;

E. Dukungan Teknologi Informasi terkait SIPP K.

Page 49: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 45

• Bagian Perkara : Aplikasi Siadpa, Direktori Putusan, SMS Gateway,

Portal Tabayyun, Info Perkara, Desk Informasi

• Bagian Keuangan : SAKPA, SPM, RKAKL, MONEV, Aplikasi GPP,

Bagian Umum : Website dengan alamat URL : www.pa-bitung.go.id,

Aplikasi SIMAK-BMN, KOMDANAS, SIMANTAP, Aplikasi Persediaan serta Anti virus

yang sudah diinstal di setiap unit laptop dan computer.

Dalam melaksanakan 8 Area Reformasi Birokrasi berdasarkan Peraturan

Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang grand Desain Reformasi birokrasi dan

road map reformasi birokrasi Gelombang ke II yaitu untuk menerapkan prinsip-

prinsip clean goverment dan good goverment yang secara universal memberikan

pelayanan prima kepada masyarakat dengan tujuan untuk memberikan arah

kebijakan pelaksanaan reformasi birokrasi selama kurun waktu 2010-2025 secara

efektif, efesien terukur, konsisten, terintegrasi, melembaga dan berkelanjutan.

Pengadilan Agama Bitung salah satu lembaga peradilan dibawah

Mahkamah Agung melaksanakan Reformasi Birokrasi berpedoman kepada

regulasi dan aturan yang telah ditetapkan oleh Presiden, Menpan & RB maupun

kebijakan atau pedoman yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung yang terdiri

dari :

1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 yang telah diubah dengan Undang-

undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok kepegawaian;

2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 yang telah diubah dengan Undang-

undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung;

3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang

bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme;

4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara

F. Regulasi Tahun 2017 L.

Page 50: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 46

5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

6. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara

7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembangunan Jangka Panjang

Nasional Tahun 2005-2025

8. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah

diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua

undang-undang nomor 50 Tahun 2009

9. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

10. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

11. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

12. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang pelaksaan Undang-

undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

13. Peraturan presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Disain dan Road

Map Reformasi Birokrasi Gelombang ke II.

14. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi

di Pengadilan;

15. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan;

16. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2016 tentang Penegakan

Disiplin Kerja Hakim Pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada

Dibawahnya;

17. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pengawasan dan

Pembinaan Atasan Langsung di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan

Peradilan Yang Berada Dibawahnya;

18. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penanganan Pengaduan di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang

Berada Dibawahnya;

19. Permenpan & RB Nomor Nomor 35 Tahun 2012 tentang Penyusunan SOP

20. Permenpan & RB Nomor 37 Tahun 2012 tentang Benturan Kepentingan

Page 51: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 47

21. Permenpan & RB Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pembangunan Zona

Integritas

22. Permenpan & RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian

kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah

23. Permenpan Nomor 001 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja

Penyelenggara Pelayanan Publik

24. Permenpan Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas

Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

25. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 26/KMA/SK/II/2012 tentang

Standar Pelayanan Peradilan

26. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011

tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan

27. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 194/KMA/SK/XI/2014

tentang Pembentukan Tim Pembaruan Peradilan

28. Surat Edaran Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI

Nomor 0508.a/DJA/HK.00/III/2014 tanggal 26 Maret 2014 tentang petunjuk

teknis pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 tahun 2014

tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu

di Pengadilan

Page 52: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 48

Pengawasan internal adalah pengawasan dari dalam lingkungan Peradilan

sendiri yang mencakup 2 (dua) jenis pengawasan yaitu : Pengawasan melekat dan

pengawasan fungsional. Pelaksanaan pengawasan internal pada Pengadilan

Agama Bitung dilaksanakan secara terus-menerus dan berjenjang oleh atasan

langsung terhadap bawahannya, serta secara preventif dan refresif, agar

pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efesien sesuai

dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Untuk memaksimalkan pengawasan melekat, Ketua Pengadilan Agama Bitung

telah menunjuk Hakim Pengawas bidang dan sebagai koodinator Hakim Pengawas

Bidang adalah wakil ketua Pengadilan Agama Bitung.

Adapun dasar pelaksanaan pengawasan yakni keputusan ketua

mahkamah Agung RI Nomor : KMA/096/SK/VIII/2006 serta Pedoman Pelaksanaan

Pengawasan di lingkungan Lembaga peradilan Nomor : KMA/080/SK/VIII/2006,

seiring dengan diadakan pengawasan yang intinya untuk menjaga citra, martabat

dan keluhuran aparat peradilan khususnya dan lembaga peradilan pada

umumnya, maka untuk menjalankan pengawasan secara lebih efektif, Pengadilan

Agama Bitung dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan internal meliputi :

BAB IV PENGAWASAN

A. Internal M.

Page 53: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 49

Menegakkan disiplin pegawai/aparatur Pengadilan Agama Bitung, yakni

memonitoring kehadiran pegawai secara berjenjang, mengawasi tingkah laku

pegawai/hakim, kinerja para pegawai serta pembinaan-pembinaan baik melalui

penyampaian pada saat apel masuk dan apel pulang, rapat evaluasi/belajar

bersama setiap hari, rapat bulanan maupun triwulan.

Meliputi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan,

pendistribusian dan pertanggungjawaban keuangan Negara atau Daftar isian

penggunaan Anggaran (DIPA) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Meliputi seluruh kegiatan inventarisasi, perpustakaan, tertib persuratan,

pemanfaatan sarana prasarana Barang Milik Negara dan penghapusan Barang

Milik Negara.

Meliputi seluruh kegiatan yang harus dilakukan untuk persidangan

meliputi: system pembagian perkara, pembuatan berita acara persidangan dan

tata tertib persidangan.

a Bidang Kepegawaian/Aparatur

b Informasi

b. Bidang Keuangan

c Informasi

c. Bidang Umum/Perlengkapan

Informasi

d. Administrasi Persidangan dan Administrasi Perkara

d Informasi

Page 54: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 50

Sedangkan administrasi perkara meliputi seluruh kegiatan yang

dilakukan oleh aparat peradilan yang diberi tugas untuk mengelola proses perkara

yakni prosedur penerimaan perkara, keuangan perkara, pemberkasan perkara,

penyelesaian perkara dan pembuatan laporan perkara sesuai dengan pola

bindalmin.

Untuk kegiatan evaluasi pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Bitung

tahun 2017 terdiri dari tiga evaluasi ;

1. Evaluasi pelaksanaan tugas bidang Kesekretariatan yang dilaksanakan

pertriwulan;

2. Evaluasi pelaksanaan tugas bidang Kepaniteraan yang dilaksanakan

pertriwulan;

3. Evaluasi pelaksanaan tugas secara umum (untuk evaluasi pelaksana tugas

seluruh pegawai) yang dilaksanakan pertriwulan;

Setiap hasil evaluasi dicatat dan apabila ada yang perlu ditindak lanjuti

maka setiap bidang segela melakukannya.

B. Evaluasi N.

Page 55: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 51

Transparansi dan akuntabilitas merupakan salah satu prinsip untuk

mendukung kepemerintahan yang baik. Untuk itu, Pengadilan Agama Bitung

melakukan penyusunan laporan tahun 2017 dengan harapan agar institusi lain

dan masyarakat dapat lebih mengetahui dan memahami berbagai keberhasilan

yang telah dicapai maupun kendala yang dihadapi Pengadilan Agama Bitung yang

sangat kompleks dalam melaksanakan tupoksinya.

Sesuai arah kebijakan, visi dan misi Pengadilan Agama Bitung

memberikan pelayanan yang maksimal dengan menyelenggarakan proses

peradilan “sederhana, mudah, cepat, dan biaya ringan” sebagaimana

diamanatkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan

Kehakiman maka laporan ini dimaksudkan untuk menampung dan menjawab

tantangan tersebut guna mewujudkan rasa keadilan masyarakat, mewujudkan

peradilan yang mandiri dan independen, memperbaiki akses pelayanan publik,

memperbaiki kualitas input internal pada proses peradilan, mewujudkan institusi

peradilan yang efektif dan efisien, bermartabat serta dihormati dan melaksanakan

kekuasaan kehakiman yang mandiri, tidak memihak dan transparan.

Keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai oleh Pengadilan Agama

Bitung dalam hal memberikan pelayanan publik melalui sistem teknologi

informasi, (SIPP, Website, SMS Gateway) dan mereformasi birokrasi merupakan

keberhasilan bersama seluruh jajaran Pengadilan Agama Bitung, sekalipun tidak

luput dari kendala-kendala yang dihadapi baik internal maupun eksternal.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan O.

Page 56: KATA PENGANTAR - pa-bitung.go.id filesesuai dalam waktu yang diharapkan. Perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, tradisi pelaporan tidak bisa hanya bertahan dalam bentuk sangat

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Bitung Tahun 2017 52

Volume pengaduan masyarakat, Tingkat perkara Banding maupun Kasasi

yang sangat minim di Pengadilan Agama Bitung menandai tingkat kepercayaan

dan kepuasan masyarakat pencari keadilan semakin besar pada Pengadilan

Agama Bitung dalam memberikan pelayaan publik sesuai dengan tupoksinya.

1. Bahwa penambahan Pegawai sangat mendesak sekali untuk mendapat

perhatian demi Peningkatan Pelayanan Publik ;

2. Bahwa Peningkatan intensitas kegiatan diklat baik dibidang kepaniteraan

maupun kesekretariatan oleh Pengadilan Tinggi Agama Manado, Badilag

maupun Mahkamah Agung sangat diharapkan untuk meningkatkan

profesionalitas SDM dalam melayani masyarakat pencari keadilan;

3. Bahwa dalam hal promosi dan mutasi pejabat, sebaiknya mempertimbangkan

profesionalisme dan integritas sumber daya manusia, berkompetensi dan

handal, agar memungkinkan pegawai untuk berprestasi dalam bidang tugas

yang dibebankan;

4. Bahwa Pegawai yang berprestasi haruslah mendapatkan apresiasi dalam

bentuk penghargaan tersendiri sehingga memberikan motivasi positif kepada

seluruh pegawai agar senantiasa meningkatkan kualitas pekerjaan;

5. Bahwa Pembangunan Gedung Pengadilan Agama Bitung yang Baru yang

sesuai prototype dari Mahkamah Agung sangat mendesak untuk diadakan

sehubungan sudah tersedianya lahan untuk gedung baru tersebut;

6. Bahwa Peningkatan Anggaran yang disediakan untuk menunjang kegiatan

kantor sangat diperlukan demi kelancaran pelaksanaan tugas;

7. Penambahan Tenaga Honorer untuk Pengemudi / Sopir sangat diharapkan

demi kelancaran tugas di kantor;

B. Saran P.