kata pengantar - otoritas jasa keuangan · 2018 merupakan media publikasi tahunan yang menyajikan...

Kata PengantarForeword

Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2018 merupakan media publikasi tahunan yang menyajikan pertumbuhan, statistik, dan profil industri Lembaga Keuangan Khusus yang terdiri atas Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Perusahaan Pergadaian, Lembaga Penjamin, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan PT Danareksa (Persero). Buku ini merupakan salah satu publikasi statistik Industri Keuangan Non Bank yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Buku ini juga dapat diakses melalui situs resmi OJK dengan alamat www.ojk.go.id.

Data statistik disajikan berdasarkan laporan keuangan tahunan audited, laporan triwulan IV unaudited, dan data kelembagaan per 31 Desember 2018.

Dengan terbitnya Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2018 ini, kami berharap data yang disajikan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

The Book of Specific Financial Institutions Statistics 2018 is an annual publication that provides industry growth, statistic, and profile of Specific Financial Institutions industry comprising of Indonesia Eximbank, Pawnshop Companies, Guarantee Institutions, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan PT Danareksa (Persero). This book is a part of Non-Bank Financial Institution statistic publications which are issued by Indonesia Financial Services Authority. It is accessible through the official website of OJK at www.ojk.go.id.

Statistical data are presented based on audited annual financial reports, unaudited quarter IV financial reports, and institutional data as of December 31, 2018.

We hope the publication of Book of Specific Financial Institutions Statistics 2018, provides benefits to the readers.

Jakarta, September 2019Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Jakarta, September 2019Indonesian Financial Services Authority

Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2018diterbitkan oleh Direktorat Statistik dan Informasi

Industri Keuangan Non BankOtoritas Jasa Keuangan Indonesia

Statistics of Specific Financial Institutions 2018Published By Directorate of Statistic and Infromation

Non Bank Financial InstitutionsIndonesia Financial Service Authority

OJKOtoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesian Financial Services Autority

Statistik Lembaga Keuangan KhususStatistics Of Specific Financial Institutions I

Jejak Langkah Buku Statistik Lembaga Keuangan KhususThe Steps of Specific Financial Institutions Statistic Book

Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2013 dan Direktori 2014 dicetak dalam satu buku.

Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2015 disajikan dengan lebih informatif

Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2014 dicetak terpisah dengan Direktori Lembaga Keuangan Khusus 2015.

Statistik PT PNM (Persero) dan PT Danareksa (Persero) disajikan berdasarkan data konsolidasi.

2013 20152014 2016

Specialized Financial Institutions Statistics book 2013 and DIrectory 2014 printed in a book

Specialized Financial Institutions Statistics book 2015 presented with a more informativeSpecialized Financial Institutions Statistics

book 2014 a separate printed with Specialized Financial Institutions DIrectory 2015

Statistics of PT PNM (Persero) and PT Danareksa (Persero) presented based on data consolidation.


Statistik Lembaga Keuangan KhususStatistics Of Specific Financial Institutions II


Statistik Lembaga Keuangan KhususStatistics Of Specific Financial Institutions III

Statistik PT PNM (Persero) dan PT Danareksa (Persero) disajikan berdasarkan data entitas induk. Selain itu, Statistik Perusahaan Pergadaian Swasta disajikan berdasarkan laporan triwulan IV tahun 2017.

PT SMF (Persero) telah memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) pada tahun 2018. Statistik PT SMF (Persero) tahun 2018 menyajikan juga data kegiatan usaha syariah.

2017 2018

Statistics of PT PNM (Persero) and PT Danareksa (Persero) presented based on data of he parent entities. In addition, the private pawnshop companies Statistics are presented based on quarterly report IV in 2017.

PT SMF (Persero) already has a Sharia Business Unit (UUS) in 2018. Statistics of PT SMF (Persero) also presents data on sharia business activities.


Statistik Lembaga Keuangan KhususStatistics Of Specific Financial Institutions IV


Statistik Lembaga Keuangan KhususStatistics Of Specific Financial Institutions V

Daftar IsiContents

Kata Pengantar/ ForewordJejak Langkah Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus/The Steps of Specific Financial Institutions BookDaftar Isi/ ContentDaftar Grafik/ List of GraphDaftar Tabel/ List of TableDaftar Lampiran/ Appendix

1. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank

2. Perusahaan Pergadaian/ Pawnshop Companies

2.1 Perusahaan Pergadaian Pemerintah/Government Pawnshop Company

2.2 Perusahaan Pergadaian Swasta/ Private Pawnshop Company

3. Lembaga Penjamin/ Guarantee Institutions4. Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP)/ Secondary Housing Financing Company (SHFC)

5. PT Permodalan Nasional Madani (Persero)/ PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

6. PT Danareksa (Persero)/ PT Danareksa (Persero)

010304040507

0810

Kondisi Umum Lembaga Keuangan KhususGeneral Condition Of Specific Financial Institutions

III

IIIV

IXX

1727283131323537

477477

1. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank

2. Perusahaan Pergadaian/ Pawnshop Companies

2.1 Perusahaan Pergadaian Pemerintah/ Government Pawnshop Company

2.2 Perusahaan Pergadaian Swasta/ Private Pawnshop Company

2.2.1 Perusahaan Pergadaian Swasta Syariah/Sharia Private Pawnshop Company

3. Lembaga Penjamin/ Guarantee Institutions

3.1 Perusahaan Penjamin Syariah/ Sharia Guarantee Companies

4. Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP)/ Secondary Housing Financing Company (SHFC)

5. PT Permodalan Nasional Madani (Persero)/ PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

6. PT Danareksa (Persero)/ PT Danareksa (Persero)

Kondisi Keuangan Lembaga Keuangan KhususFinancial Condition Of Specific Financial Institutions

Lampiran/ AppendixJaringan Kantor/ Office NetworkDaftar Istilah/ Glossary

4143

Otoritas Jasa Keuangan IndonesiaIndonesian Financial Services Autority

Statistik Lembaga Keuangan KhususStatistics Of Specific Financial Institutions VI Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Indonesian Financial Services AutorityStatistik Lembaga Keuangan Khusus

Statistics Of Specific Financial Institutions VIIOJK OJK

Daftar GrafikList of Graph

Grafik 03 Aset Lembaga Keuangan Khusus Tahun 2014-2018Graph 03 Assets of Specific Financial Institutions Years 2014-2018

Grafik 04 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2014-2018Graph 04 Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2014-2018

Grafik 05 Komposisi Sumber Dana LPEI Tahun 2014-2018Graph 05 Composition of Source of Fund in Indonesia Eximbank Years 2014-2018

Grafik 06 Komposisi Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Negara Pemberi Pinjaman Tahun 2018Graph 06 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on State of Lenders in 2018

Grafik 07 Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Jenis Mata Uang Tahun 2014-2018Graph 07 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on Currency Years 2014-2018

Grafik 08 Kinerja Operasional LPEI Tahun 2014-2018Graph 08 Operational Performance of Indonesia Eximbank Years 2014-2018

Grafik 09 Kegiatan Usaha LPEI Tahun 2014-2018Graph 09 Business Activities of Indonesia Eximbank Years 2014-2018

Grafik 10 Komposisi Pembiayaan LPEI berdasarkan Segmentasi Debitur Tahun 2018Graph 10 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities base don Debtor Segmentation in 2018

Grafik 11 Komposisi Pembiayaan LPEI berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2018Graph 11 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Economic Sector in 2018

Grafik 12 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Penyaluran Pembiayaan Tahun 2018Graph 12 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Region in 2018

Grafik 13 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Penggunaan Dana Tahun 2018Graph 13 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Utilization of Funds in 2018

Grafik 01 Komposisi Perusahaan Pergadaian Tahun 2018Graph 01 Composition of Pawnshop Companies in 2018

Grafik 02 Jumlah Lembaga Penjamin Tahun 2014-2018Graph 02 Number of Guarantee Institutions Years 2014-2018

04

07

16

07

18

18

19

20

20

21

22

23

23

24

25

26

26

27

28

28

29

29

30

30

31

32

33

33

34

34

Grafik 14 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Jenis Mata Uang Tahun 2018Graph 14 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Currency in 2018

Grafik 15 Pembiayaan Konvensional dan Syariah LPEI Tahun 2014-2018Graph 15 Conventional and Sharia Financing of Indonesia Eximbank Years 2014-2018

Grafik 16 Piutang & Pembiayaan Syariah LPEI Tahun 2014-2018Graph 16 Sharia Receivable & Financing of Indonesia Eximbank Years 2014-2018

Grafik 17 Penjaminan Ekspor LPEI Tahun 2014-2018Graph 17 Export Guarantee of Indonesia Eximbank Years 2014-2018

Grafik 18 Asuransi Ekspor LPEI Tahun 2014-2018Graph 18 Export Insurance of Indonesia Eximbank Years 2014-2018

Grafik 19 Posisi Keuangan Pergadaian Tahun 2014-2018Graph 19 Financial Position of Pawnshop Years 2014-2018

Grafik 20 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2014-2018Graph 20 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2014-2018

Grafik 21 Kinerja Operasional PT Pegadaian (Persero) Tahun 2014-2018Graph 21 Operational Performance of PT Pegadaian (Persero) Years 2014-2018

Grafik 22 Komposisi Pinjaman yang Disalurkan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2014-2018Graph 22 Loans Composition of PT Pegadaian (Persero) Years 2014-2018

Grafik 23 Jumlah Nasabah Aktif PT Pegadaian (Persero) Tahun 2014-2018Graph 23 Number of Active Customers of PT Pegadaian (Persero) Years 2014-2018

Grafik 24 Komposisi Nasabah PT Pegadaian (Persero) Tahun 2018Graph 24 Composition of Active Customers of PT Pegadaian (Persero) in 2018

Grafik 25 Posisi Keuangan Pergadaian Swasta Tahun 2018Graph 25 Financial Position of Private Pawnshop Companies in 2018

Grafik 26 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2014-2018Graph 26 Financial Possition of Guarantee Institutions Years 2014-2018

Grafik 27 Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2014-2018Graph 27 Investment of Guarantee Institutions Years 2014-2018

Grafik 28 Komposisi Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2018Graph 28 Investment Composition of Guarantee Institutions in 2018

Grafik 29 Kinerja Operasional Lembaga Penjamin Tahun 2014-2018Graph 29 Operational Performance of Guarantee Institutions Years 2014-2018

Grafik 30 Outstanding Penjaminan Usaha Sektor Produktif & Non Produktif Lembaga Penjamin Tahun 2014-2018Graph 30 Outstanding Guarantee by Productive and Non-Productive Sector of Guarantee Institutions Years 2014-2018




Statistik Lembaga Keuangan KhususStatistics Of Specific Financial Institutions VIII Otoritas Jasa Keuangan Indonesia


Statistics Of Specific Financial Institutions IXOJK OJK

Daftar TabelList of TableGrafik 31 Perbandingan Aset dan Investasi Perusahaan Penjamin Syariah dengan

Industri Lembaga Penjamin Tahun 2018Graph 31 Asset and Investment Comparison of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2018

Grafik 32 Perbandingan Laba Perusahaan Penjamin Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2018Graph 32 Profit Comparison of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2018

Grafik 33 Perbandingan Outstanding Penjaminan Perusahaan Penjamin Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2018Graph 33 Outstanding Guarantee Comparison of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2018

Grafik 34 Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2014-2018Graph 34 Financial Position of PT SMF (Persero) Years 2014-2018

Grafik 35 Kinerja Operasional PT SMF (Persero) Tahun 2014-2018Graph 35 Operational Performance of PT SMF (Persero) Years 2014-2018

Grafik 36 Nilai Transaksi dan Pendapatan Program Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2014-2018Graph 36 Transaction Value and Incomes of Securitization Program of PT SMF (Persero) Years 2014-2018

Grafik 37 Penyaluran Pinjaman dan Pendapatan Bunga PT SMF (Persero) Tahun 2014-2018Graph 37 Loan and Interest Income of PT SMF (Persero) Years 2014-2018

Grafik 38 Komposisi Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) berdasarkan Jenis Lembaga Keuangan Penyalur KPR Tahun 2018Graph 38 Composition of Loans of PT SMF (Persero) based on Types of Mortgage Financial Institutions in 2018

Grafik 39 Surat Utang PT SMF (Persero) Tahun 2014-2018Graph 39 Bonds of PT SMF (Persero) Years 2014-2018

Grafik 40 Komposisi Debitur Underlying Penyaluran Pinjaman dan Sekuritisasi Tahun 2018Graph 40 Debtor Composition of Underlying Refinancing and Securitization Program of PT SMF (Persero) in 2018

Grafik 41 Posisi Keuangan PT PNM (Persero) Tahun 2014-2018Graph 41 Financial Position of PT PNM (Persero) Years 2014-2018

Grafik 42 Kinerja Operasional PT PNM (Persero) Tahun 2014-2018Graph 42 Operational Performance of PT PNM (Persero) Years 2014-2018

Grafik 43 Outstanding Penyaluran Pinjaman ULaMM dan Mekaar PT PNM (Persero) Tahun 2014-2018Graph 43 ULaMM dan Mekaar Loans Outstanding of PT PNM (Persero) Years 2014-2018

Grafik 44 Posisi Keuangan PT Danareksa (Persero) Tahun 2014-2018Graph 44 Financial Position of PT Danareksa (Persero) Years 2014-2018

Grafik 45 Kinerja Operasional PT Danareksa (Persero) Tahun 2014-2018Graph 45 Operational Performance of PT Danareksa (Persero) Years 2014-2018

Tabel 01 Daftar Lembaga Penjamin per 31 Desember 2018Table 01 List of Guarantee Institutions as of December 31, 2018

Tabel 02 Perbandingan Pembiayaan ULaMM dan Mekaar PT PNM (Persero)Table 02 Comparison of ULaMM and Mekaar Financing of PT PNM (Persero)

Tabel 03 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Keuangan Khusus per 31 Desember 2018Table 03 Summary of Financial Position of Specific Financial Institutions as of Desember 31, 2018

Tabel 04 Pembiayaan Umum dan Pembiayaan Penugasan Khusus LPEI Tahun 2018Table 04 General Financing and National Interest Account (NIA) Financing of Indonesia Eximbank in 2018

Tabel 05 Posisi Keuangan Pergadaian Swasta Konvensional dan Syariah Tahun 2018Table 05 Financial Position of Private Pawnshop Companies based on Conventional and Sharia Principles in 2018



35

36

37

37

38

38

39

39

40

41

41

42

42

43

43

06

09

16

25

32


Statistik Lembaga Keuangan KhususStatistics Of Specific Financial Institutions X Otoritas Jasa Keuangan Indonesia


Statistics Of Specific Financial Institutions XIOJK OJK

LampiranAppendix

Lampiran 01 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2014-2018Appendix 01 Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 02 Laba Rugi LPEI Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 02 Income Statement of Indonesia Eximbank Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 03 Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Proyek Tahun 2018 (miliar Rupiah) Appendix 03 Financing of Indonesia Eximbank by Project Location in 2018 (billion Rupiah)

Lampiran 04 Jaringan Kantor LPEI per 31 Desember 2018Appendix 04 Office Network of Indonesia Eximbank as of December 31, 2018

Lampiran 05 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 05 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 06 Laba Rugi PT Pegadaian (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 06 Income Statement of PT Pegadaian (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 07 Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero) per 31 Desember 2018Appendix 07 Office Network of PT Pegadaian (Persero) as of December 31, 2018

Lampiran 08 Posisi Keuangan Perusahaan Gadai Swasta Triwulan IV 2017-2018 (miliar Rupiah)Appendix 08 Financial Position of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2017-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 09 Laba Rugi Perusahaan Pergadaian Swasta Triwulan IV 2017 - 2018 (miliar Rupiah)Appendix 09 Income Statement of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2017-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 10 Ikhtisar Keuangan Perusahaan Pergadaian Swasta Triwulan IV 2018 (miliar Rupiah)Appendix 10 Financial Summary of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2018 (billion Rupiah)

Lampiran 11 Daftar Perusahaan Pergadaian Swasta per 31 Desember 2018Appendix 11 List of Private Pawnshop Companies as of December 31, 2018

Lampiran 12 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 12 Financial Position of Guarantee Institutions Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 13 Laba Rugi Lembaga Penjamin Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 13 Income Statement of Guarantee Institution Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 14 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2018 (miliar Rupiah)Appendix 14 Summary of Financial Position of Guarantee Institutions in 2018 (billion Rupiah)

Lampiran 15 Ikhtisar Laba (Rugi) Lembaga Penjamin Tahun 2018 (miliar Rupiah)Appendix 15 Summary of Profit (Loss) of Guarantee Institutions in 2018 (billion Rupiah)

47

49

50

51

52

54

55

55

56

57

59

61

63

64

65

Lampiran 16 Posisi Keuangan PPSP - PT SMF (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 16 Financial Position of HSFC - PT SMF (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 17 Laba Rugi PPSP - PT SMF (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 17 Income Statement of HSFC - PT SMF (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 18 Posisi Keuangan PT PNM (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 18 Financial Position of PT PNM (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 19 Laba Rugi PT PNM (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 19 Income Statement of PT PNM (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 20 Posisi Keuangan PT Danareksa (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 20 Financial Position of PT Danareksa (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 21 Laba Rugi PT Danareksa (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 21 Income Statement of PT Danareksa (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

66

67

68

70

71

72

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Kondisi Umum LembagaKeuangan Khusus

General Condition Of Specific Financial Institutions


Statistik Lembaga Keuangan KhususStatistics Of Specific Financial Institutions 01

Kondisi Umum LembagaKeuangan KhususGeneral Condition Of Specific Financial Institutions

Lembaga Keuangan Khusus terdiri dari beberapa lembaga atau perusahaan yang dibentuk atau didirikan untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat khusus, umumnya berkaitan dengan upaya mendukung program pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat. Lembaga keuangan khusus dimaksud meliputi:

LPEI dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. LPEI mengemban tugas untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam rangka mendorong program ekspor nasional melalui skema pembiayaan ekspor nasional.

Pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan dasar pembiayaan ekspor nasional adalah untuk:a. mendorong terciptanya iklim usaha

yang kondusif bagi peningkatan ekspor nasional;

b. mempercepat peningkatan ekspor nasional;

c. membantu peningkatan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi dan memiliki keunggulan untuk ekspor; dan

d. mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi untuk mengembangkan produk yang berorientasi ekspor.

Specific Financial Institutions consist of several entities or companies formed or established to perform special purposes to support government’s economic development programs and to enhance national welfare. The Specific Financial institutions mentioned include:

Indonesia Eximbank was established by the Government of Indonesia pursuant to the Act of the Republic of Indonesia Number 2 of 2009 concerning Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank). Indonesia Eximbank has functions to support the national export program through national export financing.

The Government of Indonesia determines the basic policy of the national export financing to:

a. promote a conducive business climate to increase the national export;

b. accelerate the national export increment;

c. support the improvement of national production capacity with a high competitiveness and has advantages to export; and

d. enhance micro, small, medium-scale enterprises and cooperatives to develop export oriented products.

1. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)Indonesia Eximbank (LPEI)



Kondisi Umum

Lembaga Keuangan

Khusus/ General Condition Of Specific Financial Institutions

Kondisi Keuangan Lembaga Keuangan

Khusus/ Financial Condition Of Specific Financial Institutions

Lampiran/ Appendix

Jaringan Kantor/ Office Network

Daftar istilah/ Glossary

OJK

LPEI melakukan kegiatan usaha dalam bentuk:

a. Pembiayaan i. Pembiayaan Luar Negeri

1) Pembiayaan Investasi di Luar Negeri

2) Pembiayaan Proyek di Luar Negeri

3) Kredit Pembeli

ii. Pembiayaan Dalam Negeri1) Pembiayaan Modal Kerja Ekspor2) Pembiayaan Investasi Ekspor3) Pembiayaan Resi Gudang4) Negosiasi & Diskonto Tagihan

Ekspor5) Pembiayaan L/C & Pembiayaan

SKBDN6) Trust Receipt7) Pembiayaan Project8) Pembelian Tagihan Supplier9) Kredit Usaha Rakyat

Berorientasi Ekspor

b. Penjaminani. Penjaminan Proyekii. Jaminan Kepabeananiii. Penjaminan Kredit Bagi Bank &

Lembaga Keuanganiv. Kafalahv. Importir

c. Asuransii. Proteksi Piutang Dagangii. Pengangkutan

d. Jasa Konsultasii. Program pelatihan untuk pelaku

ekspor baruii. Program peningkatan kapasitas diriiii. Program sosial perusahaan

LPEI dapat menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip konvensional maupun prinsip syariah dengan membentuk Unit Usaha Syariah (UUS).

Dalam mendukung operasionalnya, saat ini LPEI memiliki 4 kantor wilayah, yaitu Kantor Wilayah Medan, Kantor Wilayah Surabaya, Kantor Wilayah Surakarta, dan Kantor Wilayah Makassar, serta 3 kantor pemasaran yang berada di Balikpapan, Batam, dan Denpasar.

Indonesia Eximbank provides the national export financing in the form of:a. Financing

i. Foreign Financing1) Investment Financing aboard2) Project Financing aboard3) Buyer’s Credit

ii. Domestic Financing 1) Working Capital Export Financing2) Investement Export Financing3) Warehouse Receipt Financing4) Bill Negotiations & Discounts Export5) L/C Financing & SKBDN Financing6) Trust Receipt7) Project Financing8) Supplier Bills Purchasing9) Export-Orinted People’s Business

b. Guaranteei. Project Guaranteeii. Custom Bondiii. Credit Guarantee for Banks & Financial

Institutionsiv. Kafalahv. Importer

c. Insurancei. Trade Credit Insuranceii. Marine Cargo

d. Advisory Servicei. Coaching Program for New Exporter

(CPNE)ii. Capacity Buildingiii. Corporate Social Responbility (CSR)

Indonesia Eximbank runs its business, based on conventional principle and sharia principle by forming a Sharia Business Unit (SBU).

To support its operation, Indonesia Eximbank has 4 regional offices, namely Medan Regional Office, Surabaya Regional Office, Surakarta Regional Office, and Makassar Regional Office, and 3 marketing office in Balikpapan, Batam, and Denpasar.



2. Perusahaan PergadaianPawnshop Companies

Pengaturan dan pengawasan terhadap usaha pergadaian diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016 Tentang Usaha Pergadaian untuk menciptakan usaha pergadaian yang sehat, memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha pergadaian, dan perlindungan kepada konsumen. Kegiatan usaha utama Perusahaan Pergadaian meliputi:a. penyaluran uang pinjaman dengan

jaminan berdasarkan hukum gadai;b. penyaluran uang pinjaman dengan

jaminan berdasarkan fidusia;c. pelayanan jasa titipan barang berharga;

dan/ataud. pelayanan jasa taksiran.

Selain melakukan kegiatan usaha utama, Perusahaan Pergadaian dapat melakukan kegiatan usaha lainnya, yaitu:a. kegiatan lain yang tidak terkait

Usaha Pergadaian yang memberikan pendapatan berdasarkan komisi sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di bidang jasa keuangan; dan/atau

b. kegiatan usaha lain dengan persetujuan OJK.

Perusahaan pergadaian dapat menjalankan kegiatan usahanya dalam bentuk konvensional maupun berdasarkan prinsip syariah, baik merupakan sebuah entitas, maupun dalam bentuk Unit Usaha Syariah (UUS).

Per 31 Desember 2018, terdapat 91 perusahaan pergadaian yang terdiri dari 1 (satu) perusahaan pergadaian pemerintah, 71 perusahaan pergadaian swasta yang berstatus terdaftar, dan 19 perusahaan pergadaian swasta yang telah memperoleh izin usaha dari OJK (Grafik 1).

Regulation and supervision of the pawnshop business stipulated in the Financial Services Authority Regulation Number 31/POJK.05/2016 concerning the Pawnshop Business is intended to create a healthy pawnshop business, provide legal certainty for business entities of pawnshops, and protect consumers. The main business activities of the Pawnshop Company include:

a. lending based on pawn law;b. lending based on fiduciary law;c. safekeeping service of valuables; and/ord. appraisal services.

In addition to conducting main business activities, the Pawnshop Company may conduct other business activities, namely: a. other activities that not related to the

pawnshop business that provides fee- based income as long as it does not conflict with the laws and regulations in the financial services field; and/or

b. other business activities with OJK approval.

Pawnshop companies can carry out activities in both conventional and sharia principles, either as entities, or in the form of Sharia Business Units (SBU).

As of December 31, 2018, there were 91 pawnshop companies consisting of 1 government pawnshop company, 71 registered private pawnshop companies, and 19 private pawnshop companies that obtained business licenses from OJK (Graph 1).



OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



Grafik 01 Komposisi Perusahaan Pergadaian Tahun 2018Graph 01 Composition of Pawnshop Companies in 2018

2.1 Perusahaan Pergadaian Pemerintah

2.2 Perusahaan Pergadaian Swasta

2.1 Government Pawnshop Company

2.2 Private Pawnshop Company

Perusahaan Pergadaian Pemerintah adalah PT Pegadaian (Persero) sebagaimana dimaksud dalam Staatsblaad tahun 1928 nomor 81 tentang Pandhuis Regleement dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian menjadi Perseroan (Persero).

Selain menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip konvensional, PT Pegadaian (Persero) juga melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip syariah melalui pembentukan UUS.

Jaringan kantor PT Pegadaian (Persero) tersebar luas di seluruh Indonesia hingga tingkat kecamatan dan desa. Per 31 Desember 2018, terdapat 12 kantor wilayah, 59 kantor area, dan 4.221 outlet (642 kantor cabang dan 3.579 Kantor Unit Pelayanan Cabang) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Industri Pergadaian Swasta di Indonesia dimulai sejak tahun 2016. Perusahaan Pergadaian Swasta adalah badan hukum yang melakukan usaha pergadaian. Bentuk badan hukum perusahaan pergadaian adalah perseroan terbatas atau koperasi.

Bagi pelaku usaha pergadaian yang telah melakukan kegiatan usaha pergadaian

Government Pawnshop Company is PT Pegadaian (Persero) as referred to in Staatsblaad 1928 number 81 concerning Pandhuis Regleement and Government Regulation Number 51 Year 2011 concerning Amendment of Legal Entity of Public Company (Perum) Pawnshop to Company (Persero).

In addition to conducting business activities with conventional principles, PT Pegadaian (Persero) also conducts business activities in accordance with sharia principles through the establishment of a SBU.

PT Pegadaian (Persero) office network is widespread throughout Indonesia to the sub-district and village levels. As of December 31, 2018 there are 1 head office, 12 regional offices, 59 area offices, and 4,221 outlets (642 branch offices and 3.579 branch service unit offices) spread throughout Indonesia.

Private pawnshop industry in Indonesia began in 2016. Private Pawnshop Company is a legal entity that conducts business in a pawnshop. The form of legal entity of a company is a limited liability company or cooperative.

For a business entity which has conducted pawnshop business activities before the OJK

sebelum Peraturan OJK Nomor 31, dapat mengajukan permohonan pendaftaran kepada OJK paling lama 29 Juli 2018. Selanjutnya Pelaku Usaha Pergadaian yang telah terdaftar, wajib mengajukan permohonan izin usaha sebagai perusahaan pergadaian dalam jangka waktu paling lama 29 Juli 2019

Salah satu ketentuan yang harus dipenuhi dalam rangka pengajuan perizinan sebagai perusahaan pergadaian swasta adalah ketentuan permodalan. Modal Disetor perusahaan pergadaian ditetapkan berdasarkan lingkup wilayah usaha yaitu sebesar Rp500 juta untuk lingkup wilayah usaha kabupaten/kota atau Rp2,5 milyar untuk lingkup wilayah usaha provinsi.

Lembaga Penjamin pada saat ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Penjaminan, dengan tujuan:

1. menunjang kebijakan pemerintah, terutama dalam rangka membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengakses pendanaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya;

2. meningkatkan akses bagi dunia usaha;3. mendorong tumbuhnya pembiayaan dan

terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan sektor ekonomi strategis;

4. meningkatkan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi dan yang memiliki keunggulan untuk ekspor;

5. mendukung tumbuhnya perekonomian nasional; dan

6. meningkatkan tingkat inklusivitas keuangan nasional.

Lembaga Penjamin terdiri atas perusahaan penjaminan dan perusahaan penjaminan ulang yang dapat menjalankan kegiatan usahanya baik secara konvensional maupun dengan prinsip syariah. Perusahaan penjaminan yang menjalanlan kegiatan usahanya dengan prinsip Syariah dapat berbentuk entitas Syariah maupun SBU.

Regulation Number 31, can apply for registration to OJK later than in July 29, 2018 Registered pawnshop company, shall apply for a business license as a pawnshop company later than in July 29, 2019.

One of the requirements that should be fulfilled in applying business license as a pawnshop companies is a capital requirement. The paid-up capital of a firm is determined based on the scope of the business area which is Rp500 million for the district/city business area or Rp2.5 billion for the province’s business area.

Guarantee Institutions currently regulated in the Act of the Republic of Indonesia Number 1 of 2016 concerning Guarantee, with the aim to:

1. support the government policy, especially in order to help Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) to access funding from banks and other financial institutions;

2. improve access to the business world;3. encourage the growth of financing and a

condusive environment for the improvement of strategic economic sectors;

4. improve the ability of the national production that highly competitive and has advantages for export;

5. support the growth of national economy; and

6. improve the level of national financial inclusiveness.

Guarantee Institutions consists of guarantee company and re-guarantee company that run business activities in either conventional principles or sharia principles. Guarantee company that run business activities in sharia principles can be either in the form of sharia (full fledge) entities or SBU.

3. Lembaga PenjaminGuarantee Institutions


Statistik Lembaga Keuangan KhususStatistics Of Specific Financial Institutions 04 Otoritas Jasa Keuangan Indonesia


Statistics Of Specific Financial Institutions 05

Perusahaan Pergadaian Swasta - Memiliki IjinPrivate Pawnshop - Licensed

Perusahaan Pergadaian Swasta - TerdaftarPrivate Pawnshop - Registered

Perusahaan Pergadaian PemerintahGovernment Pawnshop

1 perusahaan/company



OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



Per 31 Desember 2018, jumlah lembaga penjaminan tercatat sebanyak 22 perusahaan penjamin dan belum terdapat perusahaan penjamin ulang. Lembaga penjamin terdiri dari 20 perusahaan penjaminan konvensional (terdapat 4 perusahaan yang memiliki UUS), dan 2 perusahaan penjaminan syariah (Tabel 1).

Terdapat penurunan terhadap jumlah perusahaan penjaminan dari tahun sebelumnya yang disebabkan karena adanya pencabutan ijin usaha atas perusahaan penjaminan konvensional, yaitu PT UAF Jaminan Kredit (Grafik 2).

As of December 31, 2018, the number of guarantee institutions was 22 companies with no re-guarantee company yet. Guarantee companies consisting of 20 conventional guarantee companies (there are 4 companies that have SBU), and 2 sharia guarantee companies (Table 1).

The number of guarantee companies has decreased from the previous year due to the revocation of business license of guarantee company that run business in conventional principles, namely PT UAF Jaminan Kredit (Graph 2).

Tabel 01 Daftar Lembaga Penjamin per 31 Desember 2018Table 01 List of Guarantee Institutions as of December 31, 2018

Grafik 02 Jumlah Lembaga Penjamin Tahun 2014-2018Graph 02 Number of Guarantee Institutions Years 2014-2018





D. Perusahaan Penjamin Syariah/ Sharia Guarantee Company

No. Jenis Perusahaan Type of Company

A. Perusahaan Umum/ Public Company Perum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo)

PT Penjaminan Kredit Pengusaha Indonesia (PKPI)

PT Jamkrida JatimPT Jamkrida Bali MandaraPT Jamkrida RiauPT Jamkrida NTB BersaingPT Jamkrida JabarPT Jamkrida SumbarPT Jamkrida KalselPT Jamkrida SumselPT Jamkrida KaltengPT Jamkrida BabelPT Penjaminan Kredit Daerah BantenPT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Kalimantan TimurPT Penjaminan Kredit Daerah Nusa Tenggara TimurPT Jaminan Kredit Daerah PapuaPT Penjaminan Kredit Daerah Jawa TengahPT Penjaminan Kredit Daerah JakartaPT Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan BaratPT Jamkrida Sulsel

B. Perusahaan Daerah/ Regional Company

C. Perusahaan Penjamin Swasta/ Private Guarantee Company

Nama Perusahaan/Name of Company

Perusahaan Penjamin Full Fledge Syariah:

PT Jaminan Pembiayaan Askrindo SyariahPT Penjaminan Jamkrindo Syariah

Perusahaan Penjaminan yang memiliki UUS:

Perum JamkrindoPT Penjaminan Kredit Daerah BantenPT Jamkrida JabarPT Jamkrida Sumbar

4. Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP)Secondary Housing Financing Company (SHFC)

Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan kegiatan pembangunan di bidang perumahan, perlu diupayakan tersedianya dana yang memadai melalui pembiayaan sekunder perumahan. Melalui Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, Pemerintah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau disingkat PT SMF (Persero). PT SMF (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan pembiayaan sekunder perumahan yang didirikan di Indonesia.

In order to support the Government’s program to increase development activities in the housing sector, adequate funds must be made available through secondary housing finance. Through Presidential Regulation No. 19/2005 concerning Secondary Housing Financing, the Government established PT Sarana Multigriya Financial (Persero) or abbreviated as PT SMF (Persero). PT SMF (Persero) is the only secondary housing finance company established in Indonesia.

Lembaga Penjamin Konvensional/ Conventional Guarantee Institusions

Lembaga Penjamin Syariah/ Sharia Guarantee Institusions

2014

5

10

15

17 19 21 21 20

20

25

2015 2016 2017 2018

22

2 2 2

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



PT SMF (Persero) didirikan dengan tujuan untuk memberikan fasilitas pembiayaan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.

PT SMF (Persero) menyediakan layanan untuk lembaga penyalur KPR dalam bentuk program sekuritisasi yaitu mentransformasi aset yang tidak likuid menjadi likuid dengan cara pembelian Aset Keuangan dari Kreditor Asal dan penerbitan Efek Beragun Aset. Selain itu, PT SMF (Persero) juga menyedikan program penyaluran pinjaman kepada lembaga penyalur KPR yang meliputi penyaluran pinjaman refinancing KPR Komersil dan KPR program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Pada tahun 2018, PT SMF (Persero) membentuk unit usaha syariah (UUS) dalam rangka mendukung layanan dan pengembangan produk yang sesuai dengan prinsip syariah.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PT PNM (Persero) adalah lembaga keuangan milik pemerintah yang merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengembangkan, memajukan, dan memelihara UMKM. PT PNM (Persero) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dalam Rangka Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah.

PT PNM (Persero) memiliki lima kegiatan usaha yang terdiri dari:

1. Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) ULaMM merupakan program yang

memberikan pelayanan pinjaman modal untuk usaha mikri dan kecil. ULaMM diluncurkan pada Agustus 2008 dan telah dilengkapi dengan pelatihan, jasa konsultasi, pendampingan, dan dukungan pengelolaan keuangan serta akses pasar bagi nasabah.





PT SMF (Persero) was established with the aim of providing financing facilities in order to increase the capacity and sustainability of affordable housing finance for the community.

PT SMF (Persero) provides services to KPR channeling institutions in the form of securitization programs, namely transforming illiquid assets into liquid assets by purchasing Financial Assets from the Originator and issuing Asset Backed Securities. In addition, PT SMF (Persero) also provides a loan distribution program to KPR channeling institutions which includes the distribution of commercial mortgage refinancing loans and housing Finance Liquidity Facility Programs (FLPP).

In 2018, PT SMF (Persero) formed a sharia business unit (SBU) in order to support services and product development in accordance with sharia principles.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) or PT PNM (Persero) is a government-owned financial institution which is a form of government commitment in developing, promoting and maintaining MSMEs. PT PNM (Persero) was established based on Government Regulation No. 38 of 1999 on the Equity Participation of the State of the Republic of Indonesia for the Establishment of a Limited Liability Company (Persero) in the Framework of Cooperatives, Small and Medium Enterprises Development.

PT PNM (Persero) has five business fields consisting of:

1. Micro Capital Services Unit (ULaMM) ULaMM is a program that provides

capital loan services for small and micro enterprises. ULaMM was launched in August 2008 and has been equipped with training, consulting services, mentoring, and financial management support and market access for customers.

5. PT Permodalan Nasional Madani (Persero)PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

2. Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar)

Mekaar merupakan layanan pinjaman modal bagi perempuan prasejahtera yang akan membuka UMKM. Program yang diusung pada tahun 2015 ini telah dilengkapi dengan pendampingan usaha secara berkelompok.

Adapun perbandingan mekanisme antara pembiayaan ULaMM dan Mekaar dapat dilihat pada Tabel 2 dibawah ini.

3. Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). PKU merupakan layanan pendampingan

dan pembinaan kepada para pelaku UMKM di Indonesia. PKU terdiri dari dua jenis kegiatan usaha, yaitu:

a. Pelatihan Nasabah ULaMM: pelatihan yang ditujukan khusus bagi nasabah ULaMM.

b. Pembinaan Klaster: pembinaan yang didasarkan pada pengelompokan klaster.

2. Creating a Prosperous Family Economy (Mekaar)

Mekaar is a capital loan service for pre-prosperous women who will open MSMEs. The program that was carried out in 2015 has been equipped with business assistance in groups.

The comparison of the mechanism between ULaMM and Mekaar financing can be seen in Table 2 below.

3. Business Capacity Building (BCB). BCB is an advisory and guidance service to

the perpetrators of MSMEs in Indonesia. BCB consists of two types of business activities, namely:

a. ULaMM Customer Training: training aimed specifically at ULaMM customers.

b. Cluster Coaching: coaching based on cluster.

Tabel 02 Perbandingan Pembiayaan ULaMM dan Mekaar PT PNM (Persero)Table 02 Comparison of ULaMM and Mekaar Financing of PT PNM (Persero)

Plafon/ Plafond

Agunan/ Collateral

Penerima Pembiayaan/ Financing Recipient

Kriteria Pembiayaan/ Financing Criteria

Jangka waktu/ Time Frame

Angsuran/ Installment

Max Rp1 miliar/ Max Rp1 billion

Diperlukan/ Required

Individu/ Individual

Layak Usaha/ Available for Business

Maks. 5 Tahun/ Max 5 Years

Bulanan/ Monthly

Maks Rp5 Juta/ Max Rp5 million

Tidak Diperlukan(Tanggung Renteng)Not Required(Joint Responsibility)

Berkelompok/ Group

Pendapatan per kapita ≤Rp800.000 per bulan/ Income Per Capita ≤ IDR800.000 monthly

Maks. 1 Tahun/ Max 1 Year

Mingguan/ Weekly

Mekaar(Membina Ekonomi Keluarga) Sejahtera)

ULaMM(Unit Layanan Modal Mikro)Uraian/Description

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



4. Jasa Manajemen Jasa Manajemen, yaitu jasa manajemen

untuk penguatan Lembaga Keuangan dan jasa manajemen untuk sektor riil.

5. Program Kemitraan Program Kemitraan merupakan program

penopang pemberdayaan UMKM di Indonesia. Program ini ditujukan bagi berbagai jenis mitra binaan didukung dengan dua pola pembiayaan, yaitu secara konvensional dan syariah.

Sejak awal didirikan hingga tahun 2018, PT PNM (Persero) telah memiliki 62 cabang PNM ULaMM, 626 unit PNM ULaMM, dan 1.770 kantor cabang PNM Mekaar yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

PT Danareksa (Persero) diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1976 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan pada tanggal 27 Desember 1976. Danareksa didirikan dengan maksud dan tujuan:

1. Mendorong masyarakat berinvestasi di pasar modal dengan menyediakan beragam produk dan layanan yang terbaik;

2. Membantu sektor usaha dengan meningkatkan nilai melalui transaksi dengan instrument pasar modal;

3. Meningkatkan nilai tambah perseroan dengan cara konsisten menerapkan tata kelola yang baik; dan

4. Turut memajukan perekonomian Indonesia melalui peran aktif di industri pasar modal.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusaaan PT Danareksa (Persero) dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

a. Membeli dan menjual efek perseroan lain yang telah terdaftar dalam Bursa Efek baik di dalam negeri maupun di luar negeri dengan mengindahkan peraturan

4. Management Services Management Services provides two

activities, namely management services for strengthening Financial Institutions and management services for the real sector.

5. Partnership Program Partnership Program is a support program

of empowerment of MSMEs in Indonesia. This program is intended for various types of partners supported by two patterns of financing, namely conventional and sharia.

Since its establishment until 2018, PT PNM (Persero) has 62 PNM ULaMM branches, 626 PNM ULaMM unit, and 1,770 PNM Mekaar branch offices spread throughout Indonesia

PT Danareksa (Persero) is regulated in Government Regulation No. 25 of 1976 concerning State Capital Investment of the Republic of Indonesia for Establishment of the Company on December 27, 1976. Danareksa was established for the purpose and the objectives of:

1. Encouraging people to invest in the capital market by providing the best range of products and services;

2. Assisting the business sector by increasing value through transactions with capital market instruments;

3. Increasing corporate value added by consistently implementing good governance; and

4. Promoting the Indonesian economy through an active role in the capital market industry.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the purposes and objectives of the Company are as follows:

a. To purchase and sell other companies’ shares listed in both Indonesia and foreign stock exchanges in comliance with the existing prevailing regulations;

6. PT Danareksa (Persero)PT Danareksa (Persero)

perundang-undangan yang berlaku;b. Menerbitkan, menjual dan/atau membeli

unit penyertaan investasi yang dananya dihimpun dari masyarakat pemodal dan menanamkannya dalam efek-efek;

c. Melakukan kegiatan kustodi dan kegiatan yang biasa dilakukan perseroan amanat (trust fund);

d. Melakukan usaha-usaha di bidang pasar modal, pasar uang, pasar berjangka dan usaha sebagai lembaga pembiayaan serta usaha-usaha yang berhubungan dengan kegiatan tersebut;

e. Melakukan jasa riset dan konsultan pada bidang makro ekonomi dan pasar modal, serta jasa penasihat keuangan;

f. Melakukan usaha-usaha dalam bentuk penyertaan pada badan usaha lainnya sepanjang menunjang maksud dan tujuan Perseroan.

Pada akhir tahun 2018, PT Danareksa (Persero) melakukan aksi korporasi berupa pelepasan entitas anaknya (divestasi), yaitu:

a. PT Danareksa Investment Management kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 35% pada tanggal 20 Desember 2018;

b. PT Danareksa Sekuritas kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 67% pada tanggal 21 Desember 2018.

Aksi korporasi tersebut menghasilkan struktur konglomerasi keuangan Group Danareksa menjadi sebagai berikut:

b. To issue, to sell and/or to buy investment units of investment funds collected from public investors and invest in securities;

c. To conduct reserach adn consultancy services in the macro economy and capital markets and finanscial advisory services;

d. To perform businesses in capital markets, money markets, futures markets and financing activities and other related activities associated with;

e. To conduct research and consultancy services in the macro economy and capital markets and financial advisory services;

f. To perform business through investment in other business entities in accordance with the purposes and objectives of the company.

At the end of 2018, PT Danareksa (Persero) held a corporate action in the form of the release of its subsidiary (divestment), namely:

a. Management to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounted to 35% on December 20, 2018;

b. PT Danareksa Sekuritas to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounted to 67% on December 21, 2018.

The corporate action resulting the structure of the Danareksa Group’s financial conglomerates as follows:

Induk Perusahaan/Parent Company

Perusahaan Anak/Subsidiary

PT Danareksa (Persero)

PT Danareksa Investment ManagementPT Danareksa FinancePT Danareksa Capital





Nama Entitas/Entity’s NameKeteranganDescription

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix





Kondisi KeuanganLembaga Keuangan Khusus

Financial Condition Of Specific Financial Institutions

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







Kondisi KeuanganLembaga Keuangan KhususFinancial Condition Of Specific Financial Institutions

Berdasarkan data per 31 Desember 2018, total aset lembaga keuangan khusus tercatat sebesar Rp232.579 miliar, meningkat 13,2% dari tahun 2017. Sedangkan liabilitas dan ekuitas masing-masing meningkat sebesar 17,2% dan 5,0%. Di sisi lain, laba bersih mengalami penurunan 14,8% dari tahun sebelumnya.

Aset, liabilitas, dan ekuitas lembaga keuangan khusus pada tahun 2018 masih didominasi oleh LPEI dengan porsi masing-masing sebesar 51,6%, 59,6%, dan 31,8% dari total aset, liabilitas, dan ekuitas lembaga keuangan khusus.

Sedangkan pada sisi laba, perusahaan pergadaian masih memperoleh laba terbesar, seperti tahun sebelumnya dengan laba sebesar Rp2.770 miliar atau 68,3% dari total laba lembaga keuangan khusus

Secara umum, perbandingan aset, liabilitas, ekuitas, dan laba dari masing-masing lembaga di lembaga keuangan khusus dapat dilihat pada Tabel 3.

Based on data as of December 31, 2018, the total assets of Specific Financial institutions were recorded at Rp232,579 billion, an increase of 13.2% from 2017. While liabilities and equity increased by 17.2% and 5.0% respectively. On the other hand, net profit experienced a 14.8% decline from the previous year.

The assets, liabilities and equity of Specific Financial institutions in 2018 are still dominated by Indonesia Eximbank with respectively 51.6%, 59.6%, and 31.8% of total assets, liabilities, and equity of Specific Financial institutions.

While on the profit side, pawnshop companies still earns the largest profit, such as the previous year with profit of Rp2,770 billion or 68.3% of the total profit of Specific Financial institutions

In general, the comparison of assets, liabilities, equity, and profits of each institution in the Specific Financial institutions can be seen in Table 3.





19.243

19.492

17.295

3.295

232.579

5.559

11.306

15.411

1.871

165.991

13.684

8.186

1.884

1.424

66.592

432

437

71

145

4.052

3. Lembaga Penjamin Guarantee Institutions

4. PPSP - PT SMF (Persero)

5. PT PNM (Persero)

6. PT Danareksa (Persero)

Total

Aset lembaga keuangan khusus terus meningkat selama 5 tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 16,8% setiap tahunnya. Jika dibandingkan dengan tahun 2014, tercatat aset lembaga keuangan khusus meningkat Rp107.146 miliar sampai dengan tahun 2018 (Grafik 3).

Assets of Specific Financial institutions have continued to increase over the past 5 years with an average growth of 16.8% annually. When compared with 2014, assets of Specific Financial institutions increased by Rp107,146 billion in 2018 (Graph 3).

Grafik 03 Aset Lembaga Keuangan Khusus Tahun 2014-2018 (miliar rupiah)Graph 03 Assets of Specific Financial Institutions Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 04 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 04 Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2014-2018 (billion Rupiah)

2014

2014

2015

2015

2016

2016

2017

2017

2018

2018

60.500

5.27317.2953.2959.534

3.456

19.492

35.443

53.182

11.22719.243

LPEIIndonesia Eximbank

Perusahaan PergadaianPawnshop Companies

Lembaga PenjaminGuarantee Institutions

PT SMF (Persero) PT PNM (Persero) PT Danareksa (Persero)

Seiring dengan naiknya aset pada tahun 2018 sebesar 8,7%, nilai pembiayaan LPEI juga mengalami kenaikan 7,8% atau naik Rp7.846 miliar dari tahun sebelumnya (Grafik 4). Kenaikan tersebut didorong oleh naiknya liabilitas sebesar 10,8%. Sedangkan ekuitas mengalami penurunan Rp79 miliar atau 0,4% dari tahun 2017.

Along with increasing assets in 2018 by 8.7%, financing of Indonesia Eximbank also increased 7.8% or increased Rp7,846 billion from the previous year (Graph 4). The increase was prompted by rising liabilities of 10.8%. While the equitiy decreased Rp79 billion or 0.4% respectively from 2017.

1. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)Indonesia Eximbank

Dalam menjalankan kegiatannya berupa pembiayaan, penjaminan, serta asuransi ekspor, LPEI memperoleh sumber dana yang berasal dari pinjaman dan penerbitan surat berharga. Tercatat per 31 Desember 2018, sumber dana LPEI mencapai Rp94.028 miliar, atau naik 11,3% dari tahun 2017 (Grafik 5).

Sepanjang tahun 2018, LPEI menerima pinjaman sebesar Rp49.859 miliar, atau meningkat 12,0% dari tahun sebelumnya. Selain itu, LPEI menerbitkan surat berharga sebesar Rp44.170 miliar, naik 10,5% dari tahun sebelumnya.

LPEI telah menerbitkan efek dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing. Total surat berharga LPEI per Desember 2018 sebesar Rp44.170 miliar, yaitu berupa obligasi dengan perincian mata uang IDR sebesar Rp36.452 miliar, USD sebesar Rp7.190 miliar dan SGD sebesar Rp528 miliar.

In conducting its activities that provide financing, guarantee, and export insurance, Indonesia Eximbank obtains funding sources derived from fund borrowings and issuance of securities. As of December 31, 2018, Indonesia Eximbank funding sources reached Rp94,028 billion, up 11.3% from 2017 (Graph 5).

Throughout 2018, Indonesia Eximbank received loans of Rp49,859 billion, an increase of 12.0% from the previous year. In addition, Indonesia Eximbank issued securities amounting to Rp44,170 billion, up 10.5% from the previous year.

Indonesia Eximbank has issued securities in Rupiah and foreign currencies. The total Indonesia Eximbank securities as of December 2018 amounted to Rp44,170 billion, namely in the form of bonds with details of the IDR currency of Rp36,452 billion, USD in the amount of Rp7,190 billion and SGD in the amount of Rp528 billion.

60.500

84.971 72.609

12.362

100.669 110.476

120.071

83.228 89.208

98.882

17.441 21.268 21.189

50.052

10.448

Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equities

No. Jenis Industri/ Industry Type

AsetAssets

120.071

53.182

Liabilitas/ Liabilities

98.882

32.961

Ekuitas/ Equity

21.189

20.225

Laba/ Profit

197

2.770

1. LPEI Indonesia Eximbank

2. Perusahaan Pergadaian Pawnshop Companies

Tabel 03 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Keuangan Khusus per 31 Desember 2018 (miliar Rupiah)Table 03 Summary of Financial Position of Specific Financial Institutions as of Desember 31, 2018 (billion Rupiah)

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



120.071





Grafik 05 Komposisi Sumber Dana LPEI Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 05 Composition of Source of Fund in Indonesia Eximbank Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 06 Komposisi Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Negara Kreditur Tahun 2018Graph 06 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on State of Lenders in 2018

Grafik 07 Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Jenis Mata Uang Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 07 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on Currency Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Pinjaman yang Diterima/ Loans Received

Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued

2014 2015 2016 2017 2018

26.952

39.045 38.499

39.904 39.973 44.170 44.530

49.859

28.959

21.757

Dolar Amerika Serikat (USD)* Rupiah (IRD)*

*) Data telah dikonversi ke dalam rupiah/ Data has been converted into rupiah

Euro Eropa (EUR)*

2014 2015 2016 2017 2018

Seperti tahun sebelumnya, dana dari luar negeri tetap mendominasi pinjaman yang diterima oleh LPEI. Tercatat pada akhir tahun 2018 total pinjaman dana yang berasal dari luar negeri sebesar Rp41.808 miliar atau 83,9% dari total pinjaman yang diterima LPEI. Negara Jepang masih menjadi negara kreditur terbesar dengan persentase dana pinjaman sebesar 63,4%. Sementara sisanya berasal dari Cina, Singapura, dan Filipina. Sedangkan pinjaman dari dalam negeri sebesar Rp8.051 miliar atau naik 12,1% dari tahun sebelumnya (Grafik 6).

Berdasarkan jenis mata uang, pinjaman yang diterima LPEI terdiri dari Rupiah (IDR), Dolar Amerika (USD), dan Euro (EUR). Pinjaman yang diterima dalam bentuk mata uang USD memiliki porsi terbesar, yaitu 90,3% dari total pinjaman, atau sebesar Rp45.047 miliar (Grafik 7). Pinjaman dalam euro sebesar Rp62 miliar atau turun 2,5%. Pinjaman dalam bentuk mata uang IDR mengalami peningkatan dari tahun 2017, yaitu sebesar 18,8% menjadi Rp4.750 miliar, seiring dengan meningkatnya pinjaman dari dalam negeri.

Pendapatan operasional LPEI pada tahun 2018 meningkat 2,1% dari tahun sebelumnya menjadi Rp7.879 miliar. Kenaikan pendapatan tersebut diikuti dengan naiknya beban operasional sebesar 19,9% menjadi Rp7.783 miliar (Grafik 8). Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) pada tahun 2018 juga naik menjadi 98,8% atau naik 14,7 poin dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, laba bersih yang diperoleh LPEI tercatat sebesar Rp197 miliar pada periode yang sama, turun 80,5% dari tahun 2017.

As in previous years, funds from abroad still dominated fund borrowings of Indonesia Eximbank. Recorded at the end of 2018 total foreign funds amounting to Rp41,808 billion or 83.9% of total fund borrowings of Indonesia Eximbank. Japan is still the largest creditor country with a percentage of loan funds of 63.4%. While the rest, come from China, Singapore, and Philippines. Meanwhile, domestic funds amounted to Rp8,051 billion or increased 12.1% from the previous year (Graph 6).

Based on the type of currency, fund borrowings of Indonesia Eximbank consists of Rupiah (IDR), US Dollar (USD), and Euro (EUR). Funds in USD has the largest portion, which is 90.3% of the total fund borrowings or Rp45,047 billion (Graph 7). Funds in euro amounted to Rp62 billion or decreased 2.5%. Funds in IDR increased from 2017, which amounted to 18.8% to Rp4,750 billion, in line with the increase in domestic funds.

Indonesia Eximbank’s operating income in 2018 increased 2.1% from a year earlier to Rp7,879 billion. The increase in income was in line with the increase in operating expenses by 19.9% to Rp7,783 billion (Graph 8). The ratio of Operating Expenses to Operating Income (OEOI) in 2018 also rose to 98.8%, up 14.7 points over the previous year. Meanwhile, net profit earned by Indonesia Eximbank was recorded at Rp197 billion in the same period, fell 80.5% from 2017.

Dalam Negeri

Indonesia

Jepang

Singapura

Cina

Filipina

Luar Negeri

16,1%

16,1%

63,4%

6,4%

13,8%

0,3%

83,9%

25.037

35.556 37.642

40.467 45.047

1.850 3.425 800 4.000 4.750

66 63 58 64

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







Grafik 08 Kinerja Operasional LPEI Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 08 Operational Performance of Indonesia Eximbank Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 09 Kegiatan Usaha LPEI Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 09 Business Activities of Indonesia Eximbank Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 10 Pertumbuhan Pembiayaan LPEI berdasarkan Segmentasi Debitur Tahun 2018 (miliar Rupiah)Graph 10 Growth of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Debtor Segmentation in 2018 (billion Rupiah)

Pendapatan Operasional/Operating Mode

Beban Operasional/Operating Expenses

Laba/(Rugi)/BersihNet Profit/(Loss)

Rasio BOPO/OEOI Ratio

2014 2015 2016 2017 2018

4.150

5.813

6.813 7.714 7.879

2.662 4.024

5.014 5.489

7.783 98,8%

84,1% 73,6% 69,2% 64,1%

1.193 1.408 1.457 1.010

197

2014 2015 2016 2017 2018

50.610

77.96688.016

92.717

16.028

114 4.532 7.266

67.496

10.502 12.894

61 67 64 103

Kegiatan usaha yang dijalankan LPEI terdiri dari pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi dalam rangka meningkatkan ekspor Indonesia. Berdasarkan data per 31 Desember 2018, tercatat nilai pembiayaan ekspor yang disalurkan LPEI mencapai angka Rp108.859 miliar atau naik 7,8% dari tahun sebelumnya (Grafik 9). Pada periode ini terdapat 7.676 kontrak pembiayaan ekpor yang ditangani oelh LPEI.

Kegiatan penjaminan ekspor oleh LPEI meningkat 7,2% dari tahun sebelumnya menjadi Rp11.307 miliar yang terdiri dari 1.181 kontrak penjaminan ekspor. Asuransi ekspor oleh LPEI juga mengalami kenaikan 13,5% dari tahun sebelumnya menjadi Rp11.322 miliar dengan 389 kontrak pertanggungan asuransi ekspor pada tahun 2018. Sedangkan dari kegiatan jasa konsultasi, LPEI telah mencetak 8 eksportir baru yang perdana melakukan ekspor di tahun 2018.

Berdasarkan segmentasi debitur, LPEI menyalurkan pembiayaannya kepada korporasi, Usaha Kecil Menengah berorientasi Ekspor (UKME) dan lainnya. Pembiayaan terbesar pada tahun 2018 disalurkan kepada eksportir korporasi, yaitu 85,2% dari total pembiayaan atau sebesar Rp92.717 miliar (Grafik 10). Pembiayan sebesar Rp16.028 miliar disalurkan LPEI kepada 293 UKME pada periode ini, meningkat 24,3% dari tahun sebelumnya. Sementara sisanya, sebesar Rp114 miliar, disalurkan kepada debitur lainnya.

Business activities undertaken by Indonesia Eximbank consist of financing, guarantee and insurance in order to increase Indonesian exports. Based on the data as of December 31, 2018, the export financing value channeled by Indonesia Eximbank reached Rp108,859 billion, up 7.8% from the previous year (Graph 9). In this period there were 7,676 export financing contracts handled by Indonesia Eximbank.

Export guarantee by Indonesia Eximbank amounted to Rp11,307 billion, up 7.2% from previous year, consisting of 1,181 export guarantee contracts. Export insurance by Indonesia Eximbank, amounted to Rp11,322 billion with 389 export insurance contracts, up 13.5% from previous year. While from consulting services, Indonesia Eximbank has created 8 new exporters which are the first to export in 2018.

Based on debtor segmentation, Indonesia Eximbank distributed its financing to corporations, Export-oriented Small and Medium Enterprises (Export SME) and others. The largest financing in 2018 was channeled to corporate exporters, namely 85.2% of total financing or Rp92,717 billion (Graph 10). Financing of Rp16,028 billion was channeled by Indonesia Eximbank to 293 Export SME in this period, an increase of 24.3% from the previous year. While the rest, amounting to Rp114 billion, was distributed to other debtors.

Pembiayaan/ Financing

Koperasi/ Corporate

Koperasi/ Corporate

Penjamin/ Guarantee

UKME/ SME

UKME/ SME

Asuransi/Insurance

Lainnya/Other

Lainnya/Other

2014 2015 2016 2017 2018

55.203

74.829 88.532

101.012 108.859

3.629 6.247 8.126 10.551

11.307

702 1.207 9.434 9.974 11.322

85,2%

14,7%

0,1%

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







Pada sepanjang tahun 2018, sektor perindustrian masih menjadi sektor terbesar yang menerima pembiayaan dari LPEI, yaitu 50,1% dari total pembiayaan yang disalurkan, naik 1,9 poin dari tahun sebelumnya. Sektor pertanian, perburuan, dan sarana pertanian serta sektor pertambangan menyusul dengan porsi masing-masing sebesar 14,2% dan 11,3% (Grafik 11).

Pada tahun 2018, Pulau Jawa masih menjadi wilayah yang mendapatkan pembiayaan ekspor terbesar dari LPEI, yaitu sebesar 79,8% dari total pembiayaan (Grafik 12). Pulau Kalimantan menyusul dengan 9,4% dari total pembiayaan. Sementara Pembiayaan ekspor di Pulau Sumatera, Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua), serta Bali dan Nusa Tenggara tercatat masing-masing sebesar 7,4%, 2,2% dan 0,3%.

Selain pembiayaan dalam negeri, LPEI juga memberikan pembiayaan kepada pihak pembeli yang berada di luar negeri dan membeli barang dan jasa yang diproduksi di Indonesia. Pada tahun 2018, pembiayaan di luar wilayah Indonesia tercatat sebesar 0,9% dari total pembiayaan.

Berdasarkan tujuan penggunaan, pembiayaan yang disalurkan LPEI digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu untuk modal kerja, investasi, dan tujuan lainnya. Pembiayaan untuk modal kerja pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp56.215 milliar atau 51,6% dari total pembiayaan (Grafik 13). Sedangkan penggunaan dana untuk investasi sebesar Rp52.530 miliar atau 48,3% dari total pembiayaan yang disalurkan. Sedangkan sisanya sebesar 0,1% untuk pembiayaan dengan tujuan lainnya.

Throughout 2018, industrial sector was the largest sector receiving financing from Indonesia Eximbank, which was 50.1% of total financing disbursed, up 1.9 points from the previous year. The agricultural sector, hunting, and agricultural facilities as well as the mining sector followed with each financing value of 14.2% and 11.3% (Graph 11).

In 2018, Jawa Island was the largest export financing area of Indonesia Eximbank, amounting to 79.8% of total financing (Graph 12). The Kalimantan Island follows with 9.4% of total financing. Export financing in Sumatra, Sulampua (Sulawesi Maluku, dan Papua), and Bali and Nusa Tenggara recorded 7.4%, 2.2% dan 0.3% respectively.

Beside to domestic financing, Indonesia Eximbank also provides financing to buyers who are abroad and buy goods and services produced in Indonesia. In 2018, financing outside Indonesia was recorded at 0.9% of total financing.

Based on the intended use, the financing disbursed by Indonesia Eximbank is classified into three types, namely for working capital, investment, and other purposes. Financing for working capital in 2018 was recorded at Rp56,215 billion or 51.6% of total financing (Graph 13). While the use of funds for investment of Rp52,530 billion or 48.3% of the total financing discharged. While the rest of 0.1% for other purposes.

Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi/ Transportation, Warehousing, and Communication

Perindustrian/Industry

JawaKalimantan

Kontruksi/ ConstructionPertanian, Perburuan dan Sarana Pertanian/Agriculture, Hunting, and Agricultural facilitiesPertambangan/ Mining

Perdagangan, Restoran dan Hotel/ Trade,

restaurants and hotels

Jasa-jasa Dunia Usaha/Business services

bali dan Nusa TenggaraSulawesi, Maluku, dan Papua

Listrik, Gas dan Air/ Electricity, Gas and Water

Lain-lain/ Others

Luar NegeriSumatera

4,9% 50,1%

79,8%9,4%

7,4% 14,2%

11,3%

4,7% 3,1%

0,3%2,2%

3,8% 0,4%

0,9%7,4%

Grafik 11 Komposisi Pembiayaan LPEI berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2018Graph 11 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Economic Sector in 2018

Grafik 12 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Penyaluran Pembiayaan Tahun 2018Graph 12 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Region in 2018

Grafik 13 Pertumbuhan Pembiayaan LPEI Berdasarkan Penggunaan Dana Tahun 2018 (miliar Rupiah)Graph 13 Growth of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Utilization of Funds in 2018 (billion Rupiah)

51,6%

48,3%

0,1%

Modal Kerja/ Working Capital

Investasi/Investment

Lainnya/Other

2014

102030405060

2015 2016 2017 2018

30.279

44.25349.396

56.21552.530

114

24.86635.470

39.294 44.215

51.547

58 65 64 103

Modal Kerja/ Working Capital Investasi/Investment Lainnya/Other

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







Selain dalam mata uang rupiah, LPEI juga menyalurkan pembiayaan dalam mata uang dolar Amerika. Pada tahun 2018, pembiayaan LPEI paling besar disalurkan dalam mata uang rupiah, yaitu sebesar Rp59.844 miliar atau 55,0% dari total pembiayaan (Grafik 14). Sedangkan pembiayaan dalam mata uang dolar Amerika sebesar Rp49.015 miliar (setelah dikonversi ke dalam rupiah).

Pada tahun 2018, LPEI kembali mendapatkan penugasan khusus dari pemerintah terkait pengembangan ekspor kereta penumpang, ekspor pesawat udara, dan ekspor produk/jasa ke kawasan Afrika.

Berdasarkan data per 31 Desember 2018, tercatat pembiayaan yang disalurkan LPEI untuk penugasan khusus sebesar Rp872 miliar, meningkat 149,5% dari tahun sebelumnya (Tabel 4).

Berdasarkan prinsip pelaksanaan, LPEI menyalurkan pembiayaannya pada tahun 2018 sebesar Rp93.237 miliar dengan prinsip konvensional dan Rp15.622 miliar dengan prinsip syariah. Pembiayaan konvensional meningkat 10,5% sedangkan pembiayaan dengan prinsip syariah turun 6,0% dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Grafik 15).

Berdasarkan prinsip syariah, LPEI menyalurkan dana melalui 2 skema, yaitu piutang murabahah dan pembiayaan musyarakah. Pembiayaan musyarakah kembali mengalami kenaikan pada tahun 2018, yaitu sebesar 9,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp12.298 miliar (Grafik 16). Sementara piutang murobahah mengalami penurunan 37,9% pada periode yang sama.

In addition to the rupiah, Indonesia Eximbank also distributes financing in US dollars and Singapore dollars. In 2018, the largest Indonesia Eximbank’s financing disbursed in rupiah, amounting to Rp59,844 billion or 55.0% of total financing (Graph 14). Meanwhile, financing in USD amounted to Rp49,015 billion (after conversion into rupiah).

In 2018, Indonesia Eximbank received special assignments again from the government related to the development of passenger train exports, aircraft exports, and exports of products/services to the African region.

Based on data as at December 31, 2018, Indonesia Eximbank channeled Rp872 billion for special assignment, increased 149.5% from previous year (Table 4).

Based on the principle of implementation, Indonesia Eximbank channeled its financing in 2018 amounting to Rp93,237 billion with conventional principles and Rp15,622 billion with sharia principles. Conventional financing increased 10.5% while sharia financing decreased 6.0% from the previous year (Graph 15).

Based on sharia principle, Indonesia Eximbank disburse funds under 2 schemes, namely murabahah receivables and musyarakah financing. Musyarakah financing increased again in 2018, which is 9.2% compared to the previous year to Rp12,298 billion (Graph 16). Meanwhile, murobahah receivable decreased 37.9% in the same period.

Grafik 14 Pertumbuhan Pembiayaan LPEI Berdasarkan Jenis Mata Uang Tahun 2018 (miliar Rupiah)Graph 14 Growth of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Currency in 2018 (billion Rupiah)

Grafik 15 Pembiayaan Konvensional dan Syariah LPEI Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 15 Conventional and Sharia Financing of Indonesia Eximbank Years 2014-2018 (billion Rupiah)

2014 2015 2016 2017 2018

24.992

45.083 51.770

59.84449.015

30.211

38.73235.625

42.997

49.242

- - - - - -- 471 1 452

IDR USD*) SGD*) JPY*)

45%

55%

USD*

IDR

Tabel 04 Pembiayaan Umum dan Pembiayaan Penugasan Khusus LPEI Tahun 2018 (miliar Rupiah)Table 04 General Financing and National Interest Account (NIA) Financing of Indonesia Eximbank in 2018 (billion Rupiah)

Jenis Pembiayaan/Type Financing

Pembiayaan Umum/General Financing

107.987

872

108.859

Pembiayaan UmumGeneral Financing

Penugasan KhususNIA Financing

Total

2014 2015 2016 2017 2018

46.970

63.583

75.22084.401

93.237

13.31216.611 15.66211.246

8.233

Pembiayaan Konvensional/ Conventional Financing Pembiayaan Syariah/ Sharia Financing

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







2014 2015 2016 2017 2018

7.294 7.0916.233

5.349

3.324

7.071

11.262

12.298

4.155

939

Piutang Murabahah/ Murabaha Receivables Pembiayaan Musyarakah/ Musyaraka Financing

Grafik 16 Piutang & Pembiayaan Syariah LPEI Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 16 Sharia Receivable & Financing of Indonesia Eximbank Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Peningkatan nilai penjaminan ekspor LPEI berbanding terbalik dengan pertumbuhan jumlah kontraknya (Grafik 17). Tercatat pada tahun 2018, jumlah kontrak penjaminan ekspor turun 0,3% dari tahun sebelumnya. Kontrak penjaminan proyek mendominasi dengan porsi sebesar 83,6% dari total kontrak penjaminan LPEI. Data keuangan dari industri pergadaian yang

akan diuraikan merupakan data keuangan audited tahun 2018 dari PT Pegadaian (Persero) serta data keuangan unaudited perusahaan pergadaian swasta yang berasal dari laporan Triwulan IV Tahun 2018 dikarenakan tidak diwajibkannya penyampaian laporan keuangan tahunan audited dari perusahaan pergadaian swasta.

Total aset pergadaian pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp53.182 miliar, atau mengalami kenaikan 8,7% dari periode sebelumnya (Grafik 19). Liabilitas dan ekuitas naik sebesar 7,5% dan 10,8% menjadi Rp32.961 miliar dan Rp20.225 miliar.

Adapun pinjaman yang disalurkan pada periode ini tercatat sebesar Rp41.158 miliar atau mengalami kenaikan 11,1% dari tahun sebelumnya.

Di sisi lain, jumlah tertanggung pada kegiatan asuransi ekspor LPEI pada tahun 2018 juga mengalami penurunan 46,7% dari tahun sebelumnya menjadi 81 pihak tertanggung (Grafik 18). Berdasarkan jenisnya, asuransi Property All Risk mendominasi 88,7% dari total jumlah kontrak asuransi yang ditanggung oleh LPEI.

The increase in the value of Indonesia Eximbank’s export guarantees is inversely to the growth in the number of contracts (Graph 17). Recorded in 2018, the number of export guarantee contracts fell by 0.3% from the previous year. Project guarantee contracts dominated with a portion of 83.6% of the total Indonesia Eximbank guarantee contracts. The financial data of pawnshop industry that will

be described comes from 2018 audited financial data from PT Pegadaian (Persero) and unaudited financial data from the IV quarter of 2018 reports of private pawnshop companies due to the non-compulsory submission of audited annual financial report from private pawnshop companies.

Pawnshop’s assets in 2018 were recorded at Rp53,182 billion, or increased by 8.7% from the previous period (Graph 19). Liabilities and equity increased by 7.5% and 10.8% to Rp32,961 billion and Rp20,225 billion.

The loans disbursed in this period were recorded at Rp41,158 billion or increased by 11.1% from the previous year.

On the other hand, the number of insured persons in Indonesia Eximbank export insurance activities in 2018 also decreased by 46.7% from the previous year to 81 insured parties (Graph 18). Based on the type, Property All Risk Insurance dominated 88.7% of the total number of insurance contracts covered by Indonesia Eximbank.

Grafik 17 Penjaminan Ekspor LPEI Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 17 Export Guarantee of Indonesia Eximbank Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 18 Asuransi LPEI Tahun 2014-2018Graph 18 Insurance of Indonesia Eximbank Years 2014- 2018

Jumlah Kontrak Pinjaman

2014 2015 2016 2017 2018

861 1.113 1.108 1.184 1.18115,4%

0,6%

0,4%

83,6%

Kepabeanan

Importir

Kredit Bank

Proyek

1,5%

4,9%

4,9%

88,7%

Rekayasa

Marine Cargo

Proteksi Piutang Dagang

Property All Risk

2. Perusahaan PergadaianPawnshop Companies

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







2014 2015 2016 2017 2018

35.44346.874 48.906

53.182

32.961

20.22524.634 26.625

39.15830.397 30.651

10.809 12.533 16.477 18.255

Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/Equities

2014 2015 2016 2017 2018

35.44346.874 48.687 52.791

32.675

20.11624.634 26.625

39.15830.397 30.477

10.809 12.533 16.477 18.210


2014 2015 2016 2017 2018

23.48328.757 28.876 29.369

4.4896.998

2.897 3.470

25.541

4.161 4.7941.401 1.974 2.547 3.211

Gadai Konvensional/ Conventional Pawn Gadai Syariah/ Sharia Pawn Lainnya/Others

Grafik 19 Posisi Keuangan Pergadaian Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 19 Financial Position of Pawnshop Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 20 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 20 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 21 Kinerja Operasional PT Pegadaian (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 21 Operational Performance of PT Pegadaian (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 22 Komposisi Pinjaman yang Disalurkan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 22 Loans of PT Pegadaian (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

PT Pegadaian (Persero), sebagai satu-satunya perusahaan pergadaian pemerintah mencatatkan asetnya pada Desember 2018 sebesar Rp52.791 miliar, naik sebesar 8,4% dari tahun 2017 (Grafik 20). Liabilitas dan ekuitas meningkat naik sebesar 7,2% dan 10,5% dari tahun sebelumnya.

Pendapatan operasional PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2018 mengalami kenaikan 8,9% dari tahun 2017 hingga mencapai Rp11.464 miliar (Grafik 21). Pendapatan operasional terbesar berasal dari pendapatan sewa modal, yaitu sebesar Rp11.205 miliar.

PT Pegadaian (Persero), as the only government pawning company listed its assets in December 2018 of Rp52,791 billion, increased by 8.4% from 2017 (Graph 20). Liabilities and equity increased by 7.2% and 10.5% from a year earlier.

Operating income of PT Pegadaian (Persero) in 2018 increased by 8.9% from 2017 to reach Rp11,464 billion (Graph 21). The largest operating income came from the capital lease income of Rp11,205 billion.

2.1 Perusahaan Pergadaian Pemerintah

2.1 Government Pawnshop Company

Seiring dengan naiknya pendapatan, laba yang diperoleh PT Pegadaian (Persero) juga mengalami kenaikan sebesar 10,4% menjadi Rp2.775 miliar.

Sementara itu, beban operasional juga mengalami peningkatan sebesar 9,0% pada periode yang sama.

Rasio BOPO PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2018 sebesar 68,3%, sama dibanding tahun sebelumnya.

Pinjaman yang disalurkan PT Pegadaian (Persero) per Desember 2018 tercatat naik 10,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp40.856 miliar (Grafik 22). Nilai pinjaman yang disalurkan melalui gadai konvensional naik 1,7%, gadai syariah turun 6,4% dan melalui kegiatan lainnya naik sebesar 117,9% dibanding dengan tahun sebelumnya.

Along with the increase in income, profits of PT Pegadaian (Persero) also increased by 10.4% to Rp2,775 billion.

Meanwhile, operating expenses also increased by 9.0% in the same period

PT Pegadaian (Persero) OEOI ratio in 2018 was 68.3%, the same as the previous year.

Loans by PT Pegadaian (Persero) for December 2018, increased by 10.8% compared with previous year to Rp40,856 billion (Graph 22). Loans through conventional pawn rose by 1.7%, syariah pawn down by 6.4%, and through other activities rose by 117.9% compared with the previous year.

2014 2015 2016 2017 2018

7.801

9.708

70,3% 70,8% 69,1% 68,3% 68,3%

10.523 11.4647.830

2.775

5.486 6.324

8.933

6.708 7.185

1.762 1.938 2.210 2.514

Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/Equities Rasio BOPO/ OEOI Ratio

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







Nasabah aktif PT Pegadaian (Persero), pada Desember 2018 tercatat sebanyak 10,6 juta orang (Grafik 23). Jumlah tersebut bertambah 1,5 juta nasabah atau mengalami kenaikan 16,3% dari tahun sebelumnya.

Nasabah gadai konvensional masih mendominasi pada Desember 2018 dengan 8,9 juta nasabah atau 83,8% dari total nasabah aktif (Grafik 24). Sementara nasabah gadai syariah dan nasabah dari kegiatan lainnya masing-masing berjumlah 0,2 juta dan 1,5 juta nasabah.

Aset pergadaian swasta per triwulan IV tahun 2018 tercatat sebesar Rp391 miliar. Adapun liabilitas dan ekuitas industri gadai swasta masing-masing tercatat sebesar Rp287 miliar dan Rp109 miliar.

Pada periode ini, industri pergadaian swasta melaporkan pendapatan operasional dan beban operasionalnya masing-masing sebesar Rp82 miliar dan Rp83 miliar. Sementara itu, industri mengalami kerugian sebesar Rp6 miliar.

Pinjaman yang disalurkan oleh industri pergadaian swasta per triwulan IV tahun 2018 tercatat sebesar Rp302 miliar. Nominal tersebut terdiri dari Rp247 miliar disalurkan dalam bentuk gadai, Rp50 miliar fidusia, dan Rp4 miliar lainnya (Grafik 25).

The active customer of PT Pegadaian (Persero), in December 2018 was 10.6 million people (Graph 23). The number increased by 1.5 million customers or an increase of 16.3% from the previous year.

Conventional pawn customers still dominate in December 2018 with 8.9 million customers or 83.8% of total active customers (Graph 24). While the customers of pawn sharia and costumers from other activities amounted to 0.2 million and 1.5 million customers, respectively.

Private pawnshop’s assets for fourth quarters of 2018, recorded at Rp391 billion. While the liabilities and equity were recorded at Rp287 billion and Rp109 billion, respectively.

In this period, private pawnshop industry reported operating income and operating expenses of Rp82 billion and Rp83 billion respectively. Meanwhile, pawnshop suffered a loss of Rp6 billion.

Loans disbursed by the private pawnshop industry in the fourth quarter of 2018 were recorded at Rp302 billion. The nominal consists of Rp247 billion distributed in the form of pawning, Rp50 billion fiduciary, and other Rp4 billion (Graph 25).

Grafik 23 Jumlah Nasabah Aktif PT Pegadaian (Persero) Tahun 2014-2018Graph 23 Number of Active Customers of PT Pegadaian (Persero) Years 2014-2018

Grafik 24 Komposisi Nasabah Aktif PT Pegadaian (Persero) Tahun 2018Graph 24 Composition of Active Customers of PT Pegadaian (Persero) in 2018

Grafik 25 Posisi Keuangan Pergadaian Swasta Tahun 2018Graph 25 Financial Position of Private Pawnshop Companies in 2018

2014 2015 2016 2017 2018

6.157.6407.592.242

8.907.368 9.155.239 10.644.507

Nasabah Aktif (orang)/ Active Customers (people)

2.2 Perusahaan Pergadaian Swasta

2.2.1 Perusahaan Pergadaian Swasta Syariah

2.2 Private Pawnshop Companies

2.2.1 Sharia Private Pawnshop Companies

1,8%

16,4%

14,4%

1,5%

83,8%

82,1%

Gadai Konvensional/Conventional Pawn

Gadai

Gadai Syariah/Sharia Pawn

Fidusia

Lainnya/Others

Lainnya

Aset pergadaian swasta syariah per triwulan IV tahun 2018 tercatat sebesar Rp53 miliar, atau 13,6% dari total aset industri pergadaian swasta (Tabel 5). Adapun liabilitas dan ekuitas industri gadai swasta syariah masing-masing tercatat sebesar Rp34 miliar dan Rp19 miliar.

Pinjaman yang disalurkan oleh pergadaian swasta syariah per triwulan IV tahun 2018 tercatat sebesar Rp41 miliar atau 13,6% dari total pinjaman yang disalurkan oleh industri pergadaian swasta.

Sharia private pawnshop’s assets for fourth quarters of 2018, recorded at Rp53 billion, or 13.6% from private pawnshop total assets (Table 5). While the liabilities and equity were recorded at Rp34 billion and Rp19 billion, respectively.

Loans disbursed by the sharia private pawnshop companies in the fourth quarter of 2018 were recorded at Rp41 billion, or 13,6% from private pawnshop industry’s total loans.

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



Tabel 05 Posisi Keuangan Pergadaian Swasta Konvensional dan Syariah Tahun 2018Table 05 Financial Position of Private Pawnshop Companies based on Conventional and Sharia Principles Years 2018

Uraian/Description

Konvensional/Conventional

Syariah/Sharia

Total/Total

Porsi Syariah (%)/Sharia Portion (%)

13,6%

12,0%

17,5%

13,6%

391

287

109

302

53

34

19

41

338

252

90

261

Aset/Assets


Ekuitas/ Equities

Pinjaman yang Disalurkan/ Loans





Tercatat per 31 Desember 2018 aset lembaga penjamin sebesar Rp19.243 miliar, naik 11,0% dari tahun sebelumnya (Grafik 26). Nilai liabilitas dan ekuitas juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 38,2% dan 2,8% dibanding tahun 2017.

Komposisi investasi lembaga penjamin didominasi oleh deposito, yaitu sebesar Rp7.457 miliar atau 60,4% dari total investasi (Grafik 28). Peningkatan terbesar terjadi pada komponen deposito. Investasi deposito lembaga penjamin pada tahun 2018 bertambah Rp936 miliar dari tahun 2017.

Pada tahun 2018, pendapatan operasional dan beban operasional lembaga penjamin mengalami kenaikan 9,4% dan 37,5% (Grafik 29). Sedangkan laba lembaga penjamin pada tahun 2018 mengalami penurunan 52,0% dari tahun 2017 menjadi Rp432 miliar.

Rasio BOPO pada tahun 2018 tercatat sebesar 84,2% atau naik 17,2 poin dari tahun sebelumnya.

Investasi pada tahun 2018 mencapai nilai Rp12.348 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 12,8% dari tahun sebelumnya (Grafik 27).

As of December 31, 2018 the assets of the guarantee institutions amounted to Rp19,243 billion, up 11.0% from the previous year (Graph 26). The value of liabilities and equity also increased respectively by 38.2% and 2.8% compared to 2017.

Investment composition of guarantee institution was dominated by deposits, which amounted to Rp7,457 billion or 60.4% of the total investment (Graph 28). The biggest increase occurred in deposits. In 2018, deposits increased by Rp936 billion from 2017.

In 2018, operating income and operating expenses of guarantee institutions increased by 9.4% and 37.5% (Graph 29). While the guarantee institution’s profit in 2018 decreased 52.0% from 2017 to Rp432 billion.

The OEOI ratio in 2018 was recorded at 84.2%, up 17.2 points from the previous year.

In 2018, investments reached Rp12,348 billion, increased by 12.8% from previous year (Graph 27).

3. Lembaga PenjaminGuarantee Institutions

Grafik 26 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 26 Financial Possition of Guarantee Institutions Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 27 Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 27 Investment of Guarantee Institutions Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 28 Komposisi Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2018 Graph 28 Investment Composition of Guarantee Institutions Years 2018

2014 2015 2016 2017 2018

11.227

16.00217.330

19.243

5.559

13.684

1.673 2.390

13.642

3.489 4.023

9.55311.252

12.514 13.307


2014 2015 2016 2017 2018

8.91410.038 10.599 10.950 12.348

Investasi/ Investment

60,4%7,4%

14%12,5%

0,0%2,6%

0,7%2,5%

DepositoObigasi

ReksadanaSurat Berharga Negara (SBN)

PropertiPenyertaan Langsung

Efek Beragun Aset (EBA)Saham

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



Syariah/ Sharia Syariah/ Sharia





Grafik 29 Kinerja Operasional Lembaga Penjamin Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 29 Operational Performance of Guarantee Institutions Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 30 Outstanding Penjaminan Usaha Sektor Produktif dan Non Produktif Lembaga Penjamin Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 30 Outstanding of Guarantee by Productive and Non Productive Sector of Guarantee Institutions Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 31 Perbandingan Aset dan Investasi Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2018 Graph 31 Asset and Investment Comparison of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2018

2014 2015 2016 2017 2018

2.098

2.91769,1% 74,8%65,5% 67%

84,2%3.233

3.538

2.979

432

1.450 1.619

2.1631.912 2.167

741 894 621 901

Pendapatan Operasional/ Operating Income

Beban Operasional/ Operating Expenses

Laba Bersih/Net Income

Rasio BOPO/ OEOI Ratio

Nilai outstanding penjaminan per 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp232.639 miliar (Grafik 30). Nilai tersebut meningkat 19,5% dari tahun 2017. Peningkatan pada penjaminan usaha produktif, yaitu sebesar 12,0% sedangkan pada usaha non produktif sebesar 30,2% dibanding tahun sebelumnya.

Data keuangan perusahaan penjaminan syariah berikut bersumber dari laporan keuangan audited perusahaan penjaminan syariah, yaitu PT Penjaminan Jamkrindo Syariah dan PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah.

Aset perusahaan penjaminan syariah per Desember 2018 tercatat sebesar Rp1.148 miliar, mengalami kenaikan 33,4% dari tahun 2017. Aset perusahaan penjaminan syariah tersebut merupakan 6,0% dari total aset lembaga penjamin (Grafik 31).

Investasi perusahaan penjaminan syariah pun mengalami kenaikan 20,3% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp769 miliar, atau 6,2% dari total investasi lembaga penjamin.

The outstanding guarantees as at December 31, 2018 was recorded at Rp232,639 billion, increased by 19.5% from 2017 (Graph 30). The increase occurred in productive business guarantees amounted to 12.0% while in non-productive businesses amounted to 30.2% compared to the previous year.

The financial data of sharia guarantee companies are sourced from the audited financial report of the sharia guarantee companies, namely PT Penjaminan Jamkrindo Syariah and PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah.

Sharia guarantee companies’s assets as of December 2018 were recorded at Rp1,148 billion, increase 33.4% from 2017. The sharia guarantee assets constituted 6.0% of total assets of the guarantee institution (Graph 31).

Investment in sharia guarantee companies also increased 20.3% from the previous year, which amounted to Rp769 billion, or 6.2% of total investment of the guarantee institution.

Outstanding Penjamin Usaha Non Produktif/ Outstanding Guarantee on Non-Productive Sector

Outstanding Penjamin Usaha Produktif/ Outstanding Guarantee on Productive Sector

2014

37.673 47.456

61.431

77.945

65.942

114.779

79.938

128.563

104.076

2015 2016 2017 2018

58.147

3.1 Perusahaan Penjaminan Syariah

3.1 Sharia Guarantee Companies

Aset/ Assets Investasi/ Investment

Konvensional/ Conventional


94% 94%

6% 6%

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







Pendapatan operasional perusahaan penjaminan syariah pada periode ini mengalami kenaikan 64,0% dari periode sebelumnya menjadi Rp478 miliar. Di sisi lain, beban operasional pun meningkat 58,1% menjadi Rp426 miliar.

Pada sisi laba, perusahaan penjaminan syariah juga mengalami peningkatan sebesar Rp11 miliar dari periode sebelumnya menjadi Rp32 miliar. Laba perusahaan penjaminan syariah tersebut memiliki porsi sebesar 7,3% dari total laba lembaga penjamin (Grafik 32).

Perusahaan penjaminan syariah, per Desember 2018, tercatat memiliki outstanding penjaminan sebesar Rp27.828 miliar, atau 12,0% dari total outstanding penjaminan industri lembaga penjamin. Nilai tersebut mengalami kenaikan 75,6% dari periode sebelumnya. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan outstanding produktif sebesar 53,9% dan non produktif sebesar 102,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Tercatat pada periode ini, outstanding produktif dari perusahaan penjaminan syariah sebesar Rp13.423 miliar atau 10,4% dari total outstanding produktif industri lembaga penjamin (Grafik 33). Sedangkan outstanding sektor non produktif sebesar Rp14.404 miliar, atau 13,8% dari total outstanding non produktif dari industri lembaga penjamin.

PT SMF (Persero) per 31 Desember 2018 mencatatkan nilai asetnya sebesar Rp19.492 miliar, naik 24,4% dari tahun sebelumnya (Grafik 34). Nilai liabilitas dan ekuitas juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 55,1% dan 4,0% dibanding tahun 2017.

In this period, the sharia guarantee companies’s operating income increased by 64.0% from the previous period to Rp478 billion. On the other hand, operating expenses also increased by 58.1% to Rp426 billion.

On the profit side, sharia guarantee companies also increased by Rp11 billion from the previous period to Rp32 billion. The profit of the sharia guarantee companies has a portion of 7.3% of the total profit of the guarantee institution (Graph 32).

The sharia guarantee companies, as of December 2018, recorded an outstanding guarantee of Rp27,828 billion, or 12.0% of the total industrial outstanding guarantee. This value increased 75.6% from the previous period. The increase was due to an increase in produtive sector of 53.9% and non-productive sector of 102.2% compared to the previous year.

Recorded in this period, the outstanding guarantee in productive sector of the sharia guarantee companies amounted to Rp13,423 billion or 10.4% of the total productive outstanding of guarantee industry (Graph 33). While the non-productive sector amounted to Rp14,404 billion, or 13.8% of the total non-productive outstanding from the guarantee industry.

PT SMF (Persero) as of December 31, 2018 recorded an asset value of Rp19,492 billion, up 24.4% from the previous year (Graph 34). The value of liabilities and equity also increased respectively by 55.1% and 4.0% compared to 2017.

Grafik 32 Perbandingan Laba Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2018Graph 32 Profit Comparison of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2018

Grafik 33 Perbandingan Outstanding Penjaminan Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2018 Graph 33 Guarantee Outstanding of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2018

Grafik 34 Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 34 Financial Position of PT SMF (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Syariah/ Sharia


7%

Laba/ Profit

93%

Outstanding Penjaminan Produktif/Outstanding of Productive Guarantee

Outstanding Penjaminan Non ProduktifOutstanding of Non Productive Guarantee

Syariah/ Sharia Syariah/ Sharia



91% 88%

9% 12%

4. PPSP - PT SMF (Persero)SHFC - PT SMF (Persero)

2014 2015 2016 2017 2018

9.534

13.12215.663

19.492

11.306

8.186

5.570 4.849

10.061

6.598 7.289

3.9645.212

6.5247.873


OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







Laporan keuangan PT SMF (Persero) tahun 2018 mencatat kenaikan pendapatan operasional maupun beban operasional masing-masing meningkat 14,1% dan 17,4% dibandingkan tahun 2017 (Grafik 35). Laba bersih pun meningkat 10,0% menjadi Rp437 miliar pada periode yang sama. Sementara itu, rasio BOPO naik 1,8 poin dari tahun sebelumnya menjadi sebesar 63,3% pada tahun 2018.

Selain program sekuritisasi, PT SMF (Persero) juga menyalurkan pinjaman dana kepada lembaga keuangan (bank dan perusahaan pembiayaan) penyalur KPR. Nilai outstanding penyaluran pinjaman per Desember 2018 meningkat 38,5% dari tahun 2017 menjadi Rp15.375 miliar (Grafik 37).

Seiring dengan meningkatnya penyaluran pinjaman, pendapatan bunga pun meningkat 14,4% dibanding tahun sebelumnya. Tercatat per Desember 2018, PT SMF (Persero) memperoleh pendapatan bunga dari penyaluran pinjaman sebesar Rp996 miliar.

PT SMF (Persero) menyalurkan dana tersebut kepada lembaga keuangan konvensional dan syariah, baik bank maupun perusahaan pembiayaan. Pinjaman dana yang diberikan kepada bank konvensional pada tahun 2018 sebesar Rp9.291 miliar sedangkan kepada bank syariah sebesar Rp579 miliar (Grafik 38). Adapun pinjaman yang disalurkan kepada perusahaan pembiayaan pada tahun 2018 sebesar Rp13 miliar.

PT SMF (Persero) memfasilitasi transaksi sekuritisasi pada tahun 2018 sebesar Rp2.000 miliar, naik 100% dari tahun 2017 (Grafik 36). Sedangkan, pendapatan sekuritisasi naik sebesar 54,1% dari tahun sebelumnya menjadi Rp5,19 miliar.

The financial statements of PT SMF (Persero) in 2018 recorded an increase in operating income and operating expenses by 14.1% and 17.4% respectively compared to 2017 (Graph 35). Net income also increased 10.0% to Rp437 billion in the same period. Meanwhile, the ratio of OEOI up 1.8 points from the previous year to 63.3% in 2018.

In addition to the securitization program, PT SMF (Persero) also disburses lending funds to mortgage dealers. The outstanding value of loan disbursements as of December 2018 increased by 38.5% from 2017 to Rp15,375 billion (Graph 37).

Along with the increase in loan disbursement, interest income also increased 14.4% compared to the previous year. As of December 2018, PT SMF (Persero) obtained interest income from loans of Rp996 billion.

PT SMF (Persero) channeled funds to conventional and sharia financial institutions, both banks and finance companies. Loans to conventional banks in 2018 amounted to Rp9,291 billion while to sharia banks amounted to Rp579 billion (Graph 38). The loans distributed to finance companies in 2018 amounted to Rp13 billion.

PT SMF (Persero) facilitates securitization transactions in 2018 of Rp2,000 billion, up 100% from 2017 (Graph 36). Meanwhile, securitization revenues up 54.1% from the previous year to Rp5,19 billion.

Grafik 35 Kinerja Operasional PT SMF (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 35 Operational Performance of PT SMF (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 36 Nilai Transaksi dan Pendapatan Program Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 36 Transaction Value and Incomes of Securitization Program of PT SMF (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 37 Penyaluran Pinjaman dan Pendapatan Bunga PT SMF (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 37 Loans and Interest Income of PT SMF (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 38 Komposisi Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) berdasarkan Jenis Lembaga Keuangan Penyalur KPR Tahun 2018Graph 38 Composition of Loans of PT SMF (Persero) based on Types of Mortgage Financial Institutions in 2018

2014 2015 2016 2017 2018

675

66,8%67,1%

62,8%61,6%

63,3%

1.179

1.345

852

437453 552

826

616

726

173248 317 379




Rasio BOPO/ OEOI Ratio

980

2014 2015 2016 2017 2018

32

5

3

5,19

2.0001.500 1.500

2001.000

Transaksi Skuritisasi/ Securitization Transaction

Pendapatan Skuritisasi/ Securitization Income

2014 2015 2016 2017 2018

602562 746 870 99615.3756.501 8.3217.843 11.103

Penyaluran Pinjaman/ Loans

Pendapatan Bunga/Interest Income

Perusahaan Pembiayaan/ Finance Company

Bank Konvensional/ Conventional Bank

Bank Syariah/ Sharia Bank

0,1%

94%

5,9%

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







Selain ekuitas, sumber dana PT SMF (Persero) berasal dari penerbitan surat utang. Pada tahun 2018, surat utang yang diterbitkan mencapai Rp10.230 miliar, naik 42,0% dari tahun 2017. Selain menerbitkan surat utang dalam bentuk obligasi, PT SMF (Persero) juga menerbitkan surat utang dalam bentuk sukuk pada tahun 2018 (Grafik 39). Tercatat pada periode ini, PT SMF (Persero) telah menerbitkan obligasi sebesar Rp9.730 miliar dan sukuk sebesar Rp500 miliar.

Pada periode 2018, tercatat PT SMF (Persero) telah memberikan fasilitas pinjaman refinancing kepada penyalur KPR sebesar Rp15.375 miliar dengan daftar nominatif KPR yang dijadikan agunan sebanyak 546.495 debitur (Gambar 40). Nilai tersebut terbagi atas pinjaman refinancing komersil sebesar Rp14.427 miliar dengan daftar nominatif KPR yang dijadikan agunan sebanyak 517.563 debitur. Sementara sisanya, sebesar Rp948 miliar disalurkan melalui Program FLPP dengan daftar nominatif KPR yang dijadikan agunan sebanyak 28.932 debitur.

Sementara itu, jumlah debitur yang menjadi underlying penerbitan EBA untuk kegiatan sekuritisasi pada tahun 2018 tercatat sebanyak 218.402 debitur.

Aset PT PNM (Persero) per 31 Desember 2018 mencapai Rp17.295 miliar, naik 65,9% dari tahun sebelumnya (Grafik 41). Kenaikan tersebut didorong oleh naiknya liabilitas PT PNM (Persero) sebesar 78,8% menjadi Rp15.411 miliar. Ekuitas juga mengalami kenaikan 4,3% dari tahun 2017 sehingga mencapai Rp1.884 miliar pada tahun 2018.

Beside from equity, source of funds from PT SMF (Persero) comes from the issuance of debt securities. In 2018, debt securities issued reached Rp10,230 billion, up 42.0% from 2017. In addition to issuing bonds, PT SMF (Persero) also issued sukuk in 2018 (Graph 39). Recorded during this period, PT SMF (Persero) has issued bonds amounting to Rp9,730 billion and sukuk amounting to Rp500 billion.

In 2018, it was recorded that PT SMF (Persero) had provided refinancing loan facilities to KPR distributors in the amount of Rp.15,375 billion with a nominative list of mortgages used as collateral for 546,495 debtors (Graph 40). This value was divided into commercial refinancing loans amounting to Rp14,427 billion with a nominative list of mortgages used as collateral for 517,563 debtors. While the rest, amounting to Rp948 billion, was channeled through the FLPP Program with a nominative list of mortgages used as collateral as many as 28,932 debtors.

Meanwhile, the number of debtors who became the underlying issuance of EBA for securitization activities in 2018 was recorded as 218,402 debtors.

Assets of PT PNM (Persero) as of December 31, 2018 reached Rp17,295 billion, up 65.9% from the previous year (Graph 41). The increase was driven by the increase in liability of PT PNM (Persero) by 78.8% to Rp15,411 billion. Equity also rose 4.3% from 2017 to reach Rp1,884 billion in 2018.

Grafik 39 Surat Utang PT SMF (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 39 Bonds of PT SMF (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 40 Komposisi Debitur Underlying Penyaluran Pinjaman dan Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2018Graph 40 Debtor Composition of Underlying Refinancing and Securitization Program of PT SMF (Persero) in 2018

Grafik 41 Posisi Keuangan PT PNM (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 41 Financial Position of PT PNM (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

2014 2015 2016 2017 2018

5.520 4.7896.527 7.206 10.230

95,1%

71,4%

4,9%

28,6%

Penerbitan Surat Utang/ Securities

Obligasi/ Bond

Sekuritisasi/ Securitization

Suku Modharabah/ Islamic Bond

Penyaluran Pinjaman/ Underlying Fefinancing

5. PT PNM (Persero)PT PNM (Persero)

2014 2015 2016 2017 2018

5.637

7.163

10.426

17.29515.411

1.884

4.430 3.9965.786 5.426

8.620

3.4214.364

1.736 1.806


OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







Secara operasional, pendapatan yang diterima PT PNM (Persero) mengalami kenaikan 53,2% pada tahun 2018, hingga mencapai Rp3.206 miliar (Grafik 42). Beban operasional juga mengalami kenaikan 53,4% dari tahun 2017. Kenaikan tersebut mendorong rasio BOPO turun 0,2 poin dari tahun sebelumnya menjadi 97,6%.

Di sisi lain, laba PT PNM (Persero) pada tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 179,6% dari tahun 2017 menjadi Rp71 miliar.

Outstanding penyaluran pinjaman PT PNM (Persero) per Desember 2018 sebesar Rp12.385 miliar. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp12.373 miliar disalurkan melalui pembiayaan ULaMM dan Mekaar, sedangkan sisanya yaitu sebesar Rp12 miliar disalurkan melalui pembiayaan LKM/S. Komposisi pembiayaan ULaMM dan Mekaar masing-masing adalah sebesar 47,1% dan 52,8% (Grafik 43).

Operationally, the revenue received by PT PNM (Persero) increased 53.2% in 2018, to reach Rp3,206 billion (Graph 42). Operating expenses also rose 53.4% from 2017. Along with the increase, OEOI ratio also declined 0.2 points from the previous year to 97.6%.

On the other hand, PT PNM (Persero)’’s profit in 2018 decreased by 179.6% from 2017 to Rp71 billion.

Outstanding loans from PT PNM (Persero) as of December 2018 amounted to Rp12,385 billion. Of this amount, Rp12,373 billion was channeled through ULaMM and Mekaar financing, while the remaining Rp12 billion was channeled through LKM/S financing. The composition of ULaMM and Mekaar financing was 47,1% and 52,8% (Graph 43).

Grafik 42 Kinerja Operasional PT PNM (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 42 Operational Performance of PT PNM (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 43 Outstanding Penyaluran Pinjaman ULaMM dan Mekaar PT PNM (Persero) Tahun 2018Graph 43 ULaMM dan Mekaar Loans Outstanding of PT PNM (Persero) in 2018

Grafik 44 Posisi Keuangan PT Danareksa (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 44 Financial Position of PT Danareksa (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Grafik 45 Kinerja Operasional PT Danareksa (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Graph 45 Operational Performance of PT Danareksa (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

2014 2015 2016 2017 2018

1.15291,8%

90,9%

95,9%

97,4%97,6%

2.092

3.206 3.128

71

1.047 1.0971.195 1.246

2.039

60 64 42 25




Rasio BOPO/OEOI Ratio

1.299

52,8% 47,1%ULaMM/ ULaMMMekaar/ Mekaar

6. PT Danareksa (Persero)PT Danareksa (Persero)

PT Danareksa (Persero) mencatatkan asetnya per 31 Desember 2018 sebesar Rp3.318 miliar, naik 20,7% dari tahun sebelumnya (Grafik 44). Liabilitas juga naik sebesar 5,2% menjadi Rp1.958 miliar. Ekuitas mengalami kenaikan sebesar 53,5% dari tahun 2017 hingga mencapai Rp1.360 miliar pada tahun 2018.

Pendapatan operasional PT Danareksa (Persero) pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp29 miliar, turun 86,4% dari tahun 2017 (Grafik 45). Sementara itu, laba bersih perusahaan sebesar Rp434 milyar, meningkat 628,7% dibandingkan tahun sebelumnya.

PT Danareksa (Persero) listed its assets as of December 31, 2018 amounting to Rp3,318 billion, up 20.7% from a year earlier (Graph 44). Liabilities also up 5.2% to Rp1,958 billion. Equity increased 53.5% from 2017 to reach Rp1,360 billion in 2018.

Operating income of PT Danareksa (Persero) in 2018 was recorded at Rp29 billion, down 86.4% from 2017 (Graph 45). Meanwhile, the company earned net profit of Rp434 billion, increased 628.7% compared to the previous year.

2014 2015 2016 2017 2018

2.531 2.740 2.7483.318

1.9581.360

2.245 2.155

2.958

1.783 1.862

286 803957 886


2014 2015 2016 2017 2018

246 216

29

434

18 79

323

156

82



371

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix





LampiranAppendix

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix





LampiranAppendix



2014 2015 2016 2017 2018Posisi Keuangan/ Financial Positio

1

7

160

5,401

422

(50)

0

1

55,203

46,970

(1,311)

8,233

(55)

0

0

0

0

53,837

0

0

151

0

0

0

0

0

0

0

0

0

301

(2)

0

46

0

0

58

0

5

66

4

3

19

6

2

19

5

4

246

0

0

0

0

72,993

41

(0)

8

(0)

86,526

349

(3)

0

0

98,067

872

(4)

0

0

104,114

63,583

(1,655)

11,246

(181)

75,178

(1,793)

13,304

(213)

84,052

(2,505)

16,611

(437)

92,365

(4,117)

15,622

(623)

0

181

149

7,278

647

0

1,495

1

74,829

1

8

217

9,566

0

0

1,505

8

88,532

0

25

155

7,825

54

0

1,505

4

101,012

0

8

184

10,542

182

0

1,505

1

108,859

ASET / ASSETS

1. Kas / Cash

2. Giro pada Bank Indonesia/ Current Accounts with Bank Indonesia

3. Giro pada Bank/ Current Accounts with Banks

4. Penempatan pada Bank/ Placements with Banks

5. Efek-efek / Securities

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses

6. Efek-efek yang Dibeli dengan Janji akan Dijual Kembali/ Reverse Repos

7. Tagihan Derivatif/ Derivatives Receivable

8. Pembiayaan dan Piutang Syariah/ Sharia Financing and Receivable

Penugasan Umum

Pembiayaan dan Piutang/ Financing and Receivable


Pembiayaan dan Piutang Syariah/ Sharia Financing and Receivable

Cadangan Penyisihan Aset Produktif/ Allowance for Doubtful Accounts

Penugasan Khusus

Pembiayaan dan Piutang/ Financing and Receivable


Pembiayaan dan Piutang Syariah/ Sharia Financing and Receivable

Cadangan Penyisihan Aset Produktif/ Allowance for Doubtful Accounts

Total Pembiayaan dan Piutang - Neto/ Total Financing and Receivables - Net

9. Piutang Lainnya

Piutang Pembiayaan Garansi/ Guarantee Financing Receivables


10. Klaim atas Kelebihan Pembayaran Pajak/ Claims for Tax Refund

11. Pajak Dibayar Dimuka/ Prepaid Tax

12. Biaya Dibayar Dimuka/ Prepaid Expenses

13. Piutang Asuransi dan Penjaminan/ Insurance and Guarantee Receivables

14. Aset Reasuransi/ Reinsurance Assets

Lampiran 01 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 01 Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2014-2018 (billion Rupiah)

OJK





2014 2014

2014

2015 2015

2015

2016 2016

2016

2017 2017

2017

2018 2018

2018

Posisi Keuangan/ Financial Positio Posisi Keuangan/ Financial Positio

Laba Rugi/ Income Statement

333

333

0

195

3,101

1,820

1,516

2,694

1,080

368

2,762

1,080

322

2,444

1,080

322

1,654

1,080

322

304

1,281

10,448

60,500

713

1,613

12,362

84,971

758

1,681

17,441

100,669

758

1,363

21,268

110,476

758

573

21,189

120,071

1,337

1,337

0

777

1,546

1,521

25

1,254

1,486

1,486

0

1,284

1,407

1,407

0

1,494

(47)

13

30

60,500

10

333

333

0

148

21,757

0

0

0

1

26,952

0

0

0

0

74

0

0

775

50,052

7,376

7,376

0

(29)

(11)

(48)

(12)

0

(13)

0

(20)

(4)

9

9,729

9,729

0

14,692

12,692

2,000

18,844

14,644

4,200

19,530

15,330

4,200

11

1,623

72,609

19

1,505

83,228

11

1,470

89,208

2

1,617

98,882

5

109

0

7

147

0

8

195

0

14

231

0

4

39,045

1

2

7

0

38,499

2

2

3

1

44,530

3

3

3

29

49,859

3

1

4

28,959

(25)

(13)

1,495

39,904

(29)

(5)

1,505

39,973

(43)

(10)

1,505

44,170

(47)

(9)

1,505

17

1,337

1,337

0

34

14

1,546

1,521

25

109

14

1,486

1,486

0

60

37

1,407

1,407

0

58

(66)

64

53

84,971

(94)

13

46

100,669

(124)

109

59

110,476

(159)

162

56

120,071

15. Tagihan Akseptasi/ Acceptances Receivable

Penugasan Umum

Penugasan Khusus

16. Aset Tetap / Fixed Assets

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap/ Accumulated Depreciationof Fixed Assets

17. Aset Pajak Tangguhan - Neto/ Deferred Tax Assets- Net

18. Aset Lain-lain/ Other Assets

JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS

21. Saldo Laba / Retained Earnings

Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated:

Cadangan Umum/ General Reserve

Cadangan Tujuan/ Specific Reserve

Belum ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

TOTAL EKUITAS/ TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Pendapatan Dan Beban Operasional/ Income And Expenses From Operations

Pendapatan Bunga Dan Bagi Hasil Syariah/ Interest Income and Sharia Profit Sharing

1. Bunga/ Interest

Penugasan Umum

Penugasan Khusus

2. Bagi Hasil Syariah/ Sharia Profit Sharing

Penugasan Umum

Penugasan Khusus

TOTAL PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH/ TOTAL INTEREST INCOME AND SHARIA PROFIT SHARING

3,439

3,439

0

522

522

0

3,960

4,648

4,648

0

771

771

0

5,419

5,511

5,499

12

969

969

0

6,480

6,044

5,938

107

1,283

1,282

1

7,327

6,411

6,174

236

1,130

1,130

0

7,541

Beban Bunga/ Interest Expenses

Pendapatan usaha dari Ujrah/ Income from Ujrah

PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL - NETO/ INTEREST INCOME AND INCOME FROM PROFIT SHARING - NET

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA/ OTHER OPERATING INCOME

1. Pendapatan dari Asuransi - Neto/ Income from Insurance - Net

2. Pendapatan dari Penjaminan/ Income from Guarantee

3. Kenaikan/(penurunan) pada Aset Reasuransi/ Increase/(decrease) in Reinsurance Assets

4. Kenaikan/(penurunan) pada Liabilitas Asuransi/ Increase/(decrease) in Insurance Liabilities

5. Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing - Neto/ Gain on Foreign Exchange Transactions-Net

6. Provisi dan Komisi Selain dari Pembiayaan dan Piutang/ Non Financing and Receivables Related Fees and Commission”

7. Keuntungan Penjualan Efek-efek/ Gain on Sale of Securities

8. Keuntungan (Kerugian) Penilaian Efek-efek yang Belum Terealisasi/ Unrealized Gain (Loss) on Changes in Fair Value of Securities - Net”

9. Lain-lain - Neto/ Others - Net

TOTAL PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA/ TOTAL OTHER OPERATING INCOME

(2,082)

0

1,878

(3,113)

0

2,306

(4,229)

0

2,251

(4,948)

0

2,379

(5,415)

1

2,127

0

0

1

40

1

68

9

81

3

113

0

0

3

149

5

(7)

143

218

(2)

4

84

130

(1)

1

108

123

2

(1)

107

87

2

3

32

190

9

(2)

27

394

12

0

37

332

0

0

74

387

0

0

26

337

1. Liabilitas Segera/ Current Liabilities

2. Liabilitas Akseptasi/ Acceptances Payable

Penugasan Umum

Penugasan Khusus

3. Utang Pajak/ Taxes Payable

4. Efek-efek Utang yang Diterbitkan/ Debt Securities Issued

5. Beban Emisi Obligasi yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Bond Issuance Cost

6. Beban Diskonto Obligasi yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Bond Cost

7. Liabilitas terkait dengan transaksi efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Liability related to reverse repos

8. Liabilitas Derivatif/ Derivatives Payable

9. Pinjaman yang Diterima/ Fund Borrowings

10. Utang Asuransi/ Insurance Payable

11. Utang Penjaminan/ Guarantee Payable

12. Liabilitas Asuransi/ Insurance Liabilities

13. Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi/ Estimated Losses on Contigensy and Commitment

14. Liabilitas Imbalan Kerja/ Liability for Employee Benefits

15. Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto/ Deffered Tax Liabilities - Net

16. Liabilitas Sewa Guna Usaha/ Lease liabilities

17. Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities

TOTAL LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES

EKUITAS / EQUITY

18. Kontribusi Modal Pemerintah/ Government’s Capital Contribution

Penugasan Umum

Penugasan Khusus

19. Laba/(rugi) yang Belum Direalisasi atas Efek-efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual - Neto Setelah Pajak Tangguhan/ Unrealized Gain (Loss) on Available-for-Sale Securities, Net of Deffered Tax

20. Pengukuran Kewajiban Imbalan Pasti, setelah pajak tangguhan/ Remeasurement of defined benefit obligation, net of deferred tax

LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS/ LIABILITIES Lampiran 02 Laba Rugi LPEI Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 02 Income Statement of Indonesia Eximbank Years 2014-2018 (billion Rupiah)

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



Proporsi/ ProportionNilai Pembiayaan/ Value For FinancingLokasi Proyek/ Project Location





2014 2015 2016 2017 2018Laba Rugi/ Income Statement

Penyisihan Cadangan Penurunan Nilai Aset Keuangan/ Provision for Impairment Losses on Financial Assets

Pembalikan/(Penyisihan) Kerugian Estimasi Klaim Penjaminan/ Provision for Impairment Losses on Estimated Guarantee Claim

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA/ OTHER OPERATING EXPENSES

Gaji dan Tunjangan/ Salaries and Benefits

Umum dan Administrasi/ General and Administrative

Lain-lain / Others

TOTAL BEBAN OPERASIONAL LAINNYA/ TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES

LABA OPERASIONAL/ INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) BUKAN OPERASIONAL - NETO/ NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK/ INCOME BEFORE TAX EXPENSES

MANFAAT (BEBAN) PAJAK/ TAX BENEFIT (EXPENSE)

LABA TAHUN BERJALAN/ INCOME FOR THE YEAR

Perubahan Nilai Wajar Efek-efek dalam Kelompok yang Tersedia untuk Dijual - Neto/ Net Changes in Fair Value of Available-for-Sale Securities”

Jumlah yang Distransfer ke Laba Rugi Sehubungan dengan Perubahan Nilai Wajar Efek-efek dalam Kelompok yang Tersedia untuk Dijual/ Amounts Transferred to Profit or Loss Related to Sale of Available-for-Sale Securities”

Pajak terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya/ Tax relating to components of other comprehensive income

Penghasilan Komprehensif Lain yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi/Other Comprehensive Income no to be Reclassified to Profit or Loss

PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN - NETO SETELAH PAJAK/ OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES) - NET AFTER TAX”

LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF/ COMPREHENSIVE PROFIT/(LOSS)

(121)

0

(297)

(160)

(2)

(459)

1,489

5

1,493

(311)

1,182

15

0

(4)

0

11

1,193

(1)

6

0

(19)

1,408

(48)

(16)

0

47

1,457

0

(0)

(7)

(7)

1,010

0

1

29

25

197

1,428

(24)

1,410

112

1,017

0

172

(5)

1,790

11

1,800

(373)

1,799

14

1,813

(403)

1,225

16

1,241

(225)

96

14

110

61

(331)

(184)

(4)

(519)

(370)

(211)

(5)

(585)

(373)

(233)

(5)

(611)

(370)

(277)

(15)

(662)

(386)

(5)

(197)

(2)

(929)

(1)

(1,701)

(6)

Proporsi/ ProportionNilai Pembiayaan/ Value For FinancingLokasi Proyek/ Project Location

Cakupan Wilayah/ Regional CoverageAlamat/ AddressNo. Jaringan Kantor/ Office Network

Bali

Bangka Belitung

Banten

Bengkulu

DI Yogyakarta

DKI Jakarta*)

Gorontalo

Jambi

1. Kantor Pusat/ Head Office

2. Kantor Wilayah Medan/ Medan Regional Office

3. Kantor Wilayah Surabaya/ Surabaya Regional Office

Prosperity Tower Lantai 1, District 8, Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 28

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

B&G Tower, J.W. Marriott 6th Floor, Suite 12 Jl. Putri Hijau No. 10, Medan 20111

“Intiland Tower Lantai 2, Suite 1 Jl. Panglima Sudirman 101-103,

Surabaya 60271

Nangroe Aceh DarussalamSumatera Selatan

Sumatera BaratRiau

Kepulauan RiauJambi

Bengkulu

Jawa TimurKalimantan Selatan

BaliNusa Tenggara BaratNusa Tenggara Timur

Seluruh wilayah IndonesiaAll around Indonesia

186

89

5,543

133

89

48,104

20

2,189

186

89

5,543

133

89

48,104

20

2,189

Lampiran 03 Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Proyek Tahun 2018 (miliar Rupiah) Appendix 03 Financing of Indonesia Eximbank by Project Location in 2018 (billion Rupiah)

Lampiran 04 Jaringan Kantor LPEI per 31 Desember 2018Appendix 04 Office Network of Indonesia Eximbank as of December 31, 2018

Lampung

Lombok

Maluku

Maluku Utara

Nangroe Aceh Darussalam

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Papua

Papua Barat

Riau

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Utara

Sumatera Barat

Sumatera Selatan

Sumatera Utara

Di luar Indonesia

Total

1,286

29

0

0

245

48

44

80

620

2,157

1,042

35

451

150

54

1,051

811

973

108,859

1.18%

0.03%

0.00%

0.00%

0.23%

0.04%

0.04%

0.07%

0.57%

1.98%

0.96%

0.03%

0.41%

0.14%

0.05%

0.97%

0.74%

0.89%

100.00%

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Selatan

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

4,335

9,893

18,915

2,104

2,728

2,584

2,870

4,335

9,893

18,915

2,104

2,728

2,584

2,870

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







Cakupan Wilayah/ Regional CoverageAlamat/ AddressNo. Jaringan Kantor/ Office Network

4. Kantor Wilayah Surakarta/ Surakarta Regional Office

*) Cakupan area kerja Kantor Pemasaran merupakan kebijakan dari kepala unit kerja yang membawahinya dengan merujuk pada cakupan area kerja unit kerja tersebut. *) Scope of the Marketing Office is policy of the head of the work unit in charge of the area by referring to the coverage area of the working unit .

5. Kantor Wilayah Makassar/ Makassar Regional Office

6. Kantor Pemasaran Balikpapan*)/ Balikpapan Marketing Office

7. Kantor Pemasaran Batam*)/ Batam Marketing Office

8. Kantor Pemasaran Denpasar*)/ Denpasar Marketing Office

Indonesia Eximbank Building Lantai 2 Jl. Slamet Riyadi No. 341, Surakarta 57142

Wisma Kalla Building Lantai 6 Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 8-10, Makassar 90125

Grand Sudirman Building Panin Tower, main lobby 203

Jl. Jend. Sudirman No. 7, Balikpapan 76113

-

Graha Pena Batam Building Lantai 7 unit 704 Jl. Raya Batam Center, Batam 29461

-

Jl. Raya Puputan No. 160 RenonDenpasar 80235

-

Jawa TengahDI Yogyakarta

Kalimantan TengahKalimantan TimurKalimantan Utara

Sulawesi SelatanSulawesi Utara

Sulawesi TengahSulawesi Tenggara

GorontaloSulawesi Barat

Maluku Maluku Utara

Papua Papua Barat


3

93

5,123

16,553

510

0

0

75

167

152

256

21

5,052

0

0

410

16

941

115

6,535

251

3,712

(378)

251

3,750

(180)

6,250

6,161

(274)

6,250

6,116

(394)

6,250

6,071

(258)

24,634 26,625 30,397 30,477 32,675

721

117

8,048

876

0

6,435

1,065

0

6,358

919

0

8,598

0

410

15

0

410

13

13

174

11

0

334

0

6,786

0

5,136

0

5,095

0

6,845

500

366

18,099

373

18,577

452

23,962

823

24,119

174

24,076

0

118

302

173

466

51

0

125

255

115

320

64

0

196

262

126

469

82

0

329

133

117

1,312

67

15,928

1,167

0

20,979

1,652

0

19,621

2,539

0

20,196

1,748

0

35,443 39,158 46,874 48,687 52,791

18

84

5,599

26

19

8,604

68

10

9,025

50

2

9,266

KEWAJIBAN DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY

EKUITAS / EQUITY/ LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG/ LONG TERM LIABILITIES

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK/ SHORT TERM LIABILITIES

“Aset tak berwujud/ Intangible Assets (setelah dikurangi akumulasi amortisasi/ net of accumulated amortizatio)

Aset Lain-lain/ Other Assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR/TOTAL NON CURRENT ASSETS


Pinjaman Bank/ Bank Loans

Pinjaman Obligasi Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun/ Bonds Payables with Maturities within One Year

Pinjaman Medium Term Notes yang akan jatuh tempo Dalam Waktu Satu Tahun/ Medium Term Notes Payables with Maturities within One Year

Pinjaman Lainnya/ Other Payables

Utang Usaha/ Trade Payables

Utang Kepada Nasabah/ Payables to Customers

Utang Pajak/ Tax Payables

Utang Akrual/ Accured Expenses

Pendapatan diterima dimuka/ Unearned Revenues

Utang Lancar Lainnya/ Other Short Term Payables

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR/ TOTAL SHORT TERM LIABILITIES

Pinjaman Obligasi - Setelah Dikurangi Bagian yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun/ Bonds Payables - net of with Amortized within One Year

Pinjaman Medium Term Notes - Setelah Dikurangi Bagian Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun/ Medium Term Notes Payables - net of with Amortized within One Year

Pinjaman dari Bank/ Loan from Bank

Pinjaman dari Pemerintah Pusat/ Loan from State Government

Pendapatan diterima dimuka - yang diamortisasi dalam satu tahun/ Unearned Revenues with amortized within one year

Liabilitas imbalan kerja/ Employee Benefits Liabilities

Liabilitas pajak tangguhan/ Deferred tax liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR/ TOTAL LONG TERM LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES

Modal Saham/ Share Capital*)

Surplus revaluasi/ Revaluations Surplus

Laba Rugi Aktuarial Imbalan Kerja/ Actuarial Gain or Loss of Employee Benefits


437

27,781

28

304

4

339

30,985

14

288

9

413

35,465

22

385

9

462

36,882

15

290

12

385

40,856

16

116

0

1,337

165

266

30,321

0

84

0

288

4,655

289

4,967

295

8,037

386

8,261

511

8,520

20

220

0

7

220

0

0

300

0

0

183

0

1,432

191

301

33,559

1,631

124

222

38,270

1,633

250

119

39,662

1,746

282

124

43,525

ASET/ ASSETS

ASET TIDAK LANCAR /NON CURRENT ASSETS

ASET LANCAR/ CURRENT ASSETS

Kas dan Bank/ Cash and Banks

Pinjaman Yang Diberikan/ Loans

Piutang Lainnya/ Other Receivables

Persediaan/ Inventories

Uang Muka/ Advances

Pendapatan Yang Masih Harus Diterima/ Accrued Income

Beban Dibayar di Muka/ Prepaid Expenses

Pajak Dibayar di Muka/ Prepaid Taxes

JUMLAH ASET LANCAR/ TOTAL CURRENT ASSETS

Investasi pada Entitas Asosiasi/ Investments in Associates

Properti Investasi/ Investments Properties

Piutang Kepada Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Receivables to Parties Related

Aset Pajak Tangguhan/ Deffered tax expenses

Aset Tetap/ Fixed Assets

Lampiran 05 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 05 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



2014

2014

2015

2015

2016

Cakupan Wilayah/ Regional Coverage

2016

2017

Kantor Area/ Office Area

2017

2018

Outlet/ Outlet

2018

Posisi Keuangan/ Financial Positio

No. Kantor Wilayah/ Financial Positio


5,383

1,841

7,769

32

7,801

2,183

133

2,080

811

182

47

26

25

5,486

2,314

65

2,379

621

(3)

617

1,762

706

1,938

787

2,210

904

2,514

888

2,775

774

(67)

761

26

955

(51)

1,059

(171)

2,573

71

2,645

3,000

(3)

2,997

3,338

79

3,417

3,635

29

3,663

28

42

6,324

99

57

6,708

12

44

7,185

164

92

7,830

610

213

62

1,022

330

81

1,380

255

84

1,964

185

126

2,422

197

2,750

2,512

217

2,390

2,524

313

2,572

2,252

244

2,802

8,853

80

8,933

9,581

127

9,708

10,354

169

10,523

11,205

259

11,464

10,809

0

10,809

35,443

12,533

39,158

16,477

46,874

18,210

48,687

20,116

52,791

12,532

1

16,475

2

18,208

2

20,114

2

6,597

2,114

1,952

2,386

3,502

2,734

5,010

3,040

Saldo Laba/ Retained Earning:

- Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated

- Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

Jumlah ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk/ Total equity attributable to owners of parent

Kepentingan non pengendali/ Non controlling interests

JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

1. Kantor Wilayah I Medan

2. Kantor Wilayah II Pekanbaru

3. Kantor Wilayah III Palembang

4

3

3

286

224

243

4. Kantor Wilayah IV Balikpapan 5 347

5. Kantor Wilayah V Manado

6. Kantor Wilayah VI Makassar

7. Kantor Wilayah VII Denpasar

8. Kantor Wilayah VIII Jakarta I

9. Kantor Wilayah IX Jakarta II

5

7

5

5

5

294

408

435

409

383

10. Kantor Wilayah X Bandung

11. Kantor Wilayah XI Semarang

12. Kantor Wilayah XII Surabaya

JUMLAH/ TOTAL

4

6

7

59 4221

300

430

462

Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)

Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau

Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung

Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan

Kalimantan Tengah

Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Papua, dan Maluku Utara

Maluku, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara

Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur

Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Depok, Bekasi, dan Bogor

Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Banten

Jawa Barat

DI Yogyakarta dan Jawa Tengah

Jawa timur

Pendapatan Sewa Modal dan Administrasi/ Capital Rent and Administration Income

Pendapatan Usaha Lainnya/ Other Operating Revenues:

Bunga dan Bagi Hasil/ Interest and Revenue Sharing

Penyusutan Aktiva Tetap/ Depreciation of Fixed Assets

Pegawai/ Employee

Administrasi dan Umum/ Administration and General

Pemasaran/ Marketing

Direksi dan Komisaris/ Directors and Comissioners

Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Provision of Allowance for Impairment Losess

Pendidikan dan Pelatihan/ Educations and Training

Tahun Berjalan/ Current Tax

Tangguhan/ Deferred Tax

JUMLAH BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN/ TOTAL INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT)

LABA BERSIH/ NET INCOME

JUMLAH PENDAPATAN USAHA/ TOTAL OPERATING REVENUES

BEBAN USAHA/ OPERATING EXPENSES

JUMLAH BEBAN USAHA/ TOTAL OPERATING EXPENSES

LABA USAHA/ OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH/ OTHER REVENUES (EXPENSES) - NET

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN/ INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX

BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT)

PENDAPATAN USAHA/ OPERATING REVENUES





Lampiran 06 Laba Rugi PT Pegadaian (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 06 Income Statement of PT Pegadaian (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 07 Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero) per 31 Desember 2018Appendix 07 Office Network of PT Pegadaian (Persero) as of December 31, 2018

Lampiran 08 Posisi Keuangan Perusahaan Gadai Swasta Triwulan IV 2017-2018 (miliar Rupiah)Appendix 08 Financial Position of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2017-2018 (billion Rupiah)

2017 2018Posisi Keuangan/ Financial Position

1

0

7

7

219

27

391

5

0

22

17

0

177

3

2

12

211 364

6

4

23

28

1

302

ASET/ ASSETS

ASET TIDAK LANCAR /NON CURRENT ASSETS

ASET LANCAR/ CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents

Investasi/ Investment

Pinjaman Yang Diberikan/ Loans

Pendapatan Yang Masih Harus Diterima/ Accrued Income


Aset Lancar Lainnya/ Other Current Asset

JUMLAH ASET LANCAR/ TOTAL CURRENT ASSETS


Aset Tidak Berwujud

Aset Tidak Lancar Lainnya

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR/ TOTAL NON CURRENT ASSETS


OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







2017

2017

20172018

2018

2018Posisi Keuangan/ Financial Position



No. Nama Perusahaan/ Company Name Pinjaman Yang

Disalurkan/ LoansBukan Pinjaman Yang Disalurkan/ Non Loans

Total Aset/ Total Assets


Ekuitas/ Equity

Pendapatan Operasional/

Operating Income

Beban Operasional/

Operating Expense

Laba (Rugi)/ Profit (Loss)

ASET/ ASSETS

-

3

0

168

171

3

3

174

63

-

(20)

(11)

(10)

43

0

0

2

0

(0)

2

45

219

40

4

0

1

45

(9)

(0)

(10)

0

(10)

23

1

28

3

55

36

1

41

5

83

67

8

0

6

82

(5)

(1)

(6)

0

(6)

0

1

1

-

0

2

109

395

127

0

(16)

(20)

(1)

109

21

21

287

0

7

0

259

266

KEWAJIBAN DAN EKUITAS/LIABILITIES AND EQUITY

PENDAPATAN OPERASIONAL/OPERATING REVENUESEQUITY

Perusahaan Gadai Swasta Konvensional Terdaftar/ Registered Conventional Private Pawnshop Company

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK/ SHORT TERM LIABILITIES

Pinjaman yang Diterima

Beban yang Masih Harus Dibayar

Uang Kelebihan Nasabah

Liabilitas Lancar Lainnya

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR/ TOTAL SHORT TERM LIABILITIES

KEWAJIBAN JANGKA PANJAN / LONG TERM LIABILITIES

Liabilitas tidak lancar / Long term liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR/ TOTAL LONG TERM LIABILITIES


EKUITAS/ EQUITY

Berbadan Hukum Perseroan Terbatas (i)

Modal Disetor

Cadangan

Saldo Laba/(Rugi)

a. Saldo Laba/(Rugi) Awal Tahun

b. Laba/(Rugi) Tahun Berjalan

Sub Jumlah Ekuitas (i)

Berbadan Hukum Perseroan Terbatas (ii)

MODAL

a. Simpanan Pokok

b. Simpanan Wajib

c. Simpanan Khusus

Cadangan

Sisa Hasil Usaha Tahun Berjalan

Sub Jumlah Ekuitas (ii)


JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Pendapatan Imbal Jasa / Yield Revenues

Pendapatan Administrasi / Administration Revenues

Pendapatan Jasa / Service Revenues

Pendapatan Operasional Lainnya / Other Operating Revenues

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL/ TOTAL OPERATING REVENUES

BEBAN USAHA / OPERATING EXPENSES

Beban Gaji Pegawai

Beban Penyusutan Aset Tetap

Beban Administrasi dan Umum

Beban Operasional Lainnya

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL/ TOTAL OPERATING EXPENSES

1. Aldi

2. Alfa Persada Gadai

3. Arta Gadai

4. Barokah Gadai Sejahtera

5. Bedjo Gadai

6. Berkat Mandiri Sejahtera

7. Bless Gadai

8. Bonar Jaya Gadai

9. CV Berkat Mandiri Sejahtera

10. CV Mitra Aci Global Perkasa

11. CV Pioneer Kita

12. CV Prima Perkasa

13. CV Soverino Ekasakti

14. Dotri Gadai

15. Fiqri Phone

16. Gadai Arta Sima

17. Gadai Gemilang Jaya Artha

18. Gadai Hinalang Jaya

19. Gadai Mitra Sima

20. Gadai Murah Jogja

21. Gadai Ogan

22. Gadai Oke

23. Gadai Putra Salomo

24. Gadai Smile

25. Gemah Ripah Gadai

26. Ginting Gadai

27. GM Com Gadai

28. Indotech Gadai

29. Kembar Gadai

30. Kertaraharja Gadai

31. Kopensa

32. Koperasi Bangun Citra Mandiri

33. Koperasi Cahaya Jaya

-

-

-

-

-

-

0

-

-

-

-

2

2

0

-

-

-

-

-

-

1

2

-

4

-

0

-

-

-

-

-

24

-

-

-

-

-

-

-

0

-

-

-

-

1

1

0

-

-

-

-

-

-

1

0

-

2

-

0

-

-

-

-

-

0

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

3

3

0

-

-

-

-

-

-

1

2

-

7

-

0

-

-

-

-

-

24

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

0

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

2

2

0

-

-

-

-

-

-

1

1

-

1

-

0

-

-

-

-

-

0

-

-

-

-

-

-

-

0

-

-

-

-

1

0

0

-

-

-

-

-

-

1

1

-

5

-

0

-

-

-

-

-

2

-

-

-

-

-

-

-

0

-

-

-

-

0

0

0

-

-

-

-

-

-

0

0

-

0

-

0

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

0

-

-

-

-

0

0

(0)

-

-

-

-

-

-

1

0

-

0

-

(0)

-

-

-

-

-

0

-

LABA (RUGI) OPERASIONAL/ OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL/ NON OPERATING REVENUES (EXPENSES)

LABA SEBELUM PAJAK/ INCOME BEFORE TAX

BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT)


Lampiran 09 Laba Rugi Perusahaan Pergadaian Swasta Triwulan IV 2017 - 2018 (miliar Rupiah)Appendix 09 Income Statement of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2017 dan 2018 (billion Rupiah)

Lampiran 10 Ikhtisar Keuangan Perusahaan Pergadaian Swasta Triwulan IV 2018 (miliar Rupiah)Appendix 10 Financial Summary of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2018 (billion Rupiah)

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







No. Nama Perusahaan/ Company Name

No. Nama Perusahaan/ Company NamePinjaman Yang

Disalurkan/ LoansPinjaman Yang

Disalurkan/ LoansBukan Pinjaman Yang Disalurkan/ Non Loans

Bukan Pinjaman Yang Disalurkan/ Non Loans





Ekuitas/ Equity

Ekuitas/ Equity


Operating Income


Operating Income

Beban Operasional/

Operating Expense

Beban Operasional/

Operating Expense



ASET/ ASSETS ASET/ ASSETS

34. Koperasi Citra Bella Sarana

35. Koperasi Manfaat Bersama

36. Koperasi Rap Maju

37. Koperasi Rizky Abadi

38. Koperasi Serba Usaha Dana Usaha

1

-

-

4

2

1

-

-

-

-

-

-

0

-

0

-

0

0

1

3

-

1

-

128

0

0

2

0

1

1

-

0

1

-

181

-

0

0

5

6

-

0

0

8

8

-

1

1

13

14

-

1

0

8

9

-

0

1

5

5

-

0

0

2

2

-

0

0

4

4

-

0

0

(2)

(2)

-

0

-

29

1

0

2

1

2

0

-

1

0

-

45

-

1

-

157

1

1

5

1

2

1

-

1

1

-

226

-

1

-

159

0

-

-

1

1

-

-

0

0

-

173

-

1

-

30

1

1

5

1

2

1

-

1

1

-

59

-

0

-

41

0

0

1

0

1

1

-

0

0

-

63

-

0

-

41

0

0

0

0

1

0

-

0

0

-

54

-

0

-

0

0

(0)

1

0

1

1

-

0

(0)

-

5

-

-

-

-

-

-

0

-

0

-

0

0

1

0

-

-

-

-

-

-

0

-

0

-

0

0

3

3

-

-

-

-

-

-

-

-

0

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

0

-

0

-

0

0

3

2

-

-

-

-

-

-

0

-

0

-

0

0

1

0

-

-

-

-

-

-

0

-

0

-

0

0

0

0

-

-

-

-

-

-

(0)

-

(0)

-

(0)

(0)

1

(0)

0

-

-

1

0

0

1

-

-

5

2

1

-

-

-

5

1

0

1

-

-

0

1

0

0

-

-

6

0

0

0

-

-

6

0

0

0

4

0

6

1

34

0

7

0

-

4

0

1

18

4

1

-

80

29

7

35

302

3

1

4

89

31

8

39

391

20

6

25

287

12

2

14

109

1

0

1

82

1. Aldi

2. Alfa Persada Gadai

3. Arta Gadai

4. Barokah Gadai Sejahtera

5. Bedjo Gadai

6. Berkat Mandiri Sejahtera

7. Bless Gadai

8. Bonar Jaya Gadai

9. CV Berkat Mandiri Sejahtera

10. CV Mitra Aci Global Perkasa

11. CV Pioneer Kita

12. CV Prima Perkasa

13. CV Soverino Ekasakti

14. Dotri Gadai

15. Fiqri Phone

A. Perusahaan Gadai Swasta Konvensional Terdaftar/ Registered Conventional Private Pawnshop Company

0

0

1

83

0

0

0

(6)

0

2

0

3

1

11

0

3

2

-

0

5

1

1

1

1

-

32

1

6

0

9

1

45

1

10

2

-

4

5

1

18

5

2

-

112

0

0

0

12

1

38

0

10

-

-

1

0

-

16

0

1

-

79

0

6

0

(5)

0

7

1

0

2

-

4

5

1

3

5

1

-

31

0

0

0

2

0

8

0

2

0

-

1

0

0

1

0

1

-

16

0

0

0

8

0

8

0

3

0

-

1

0

0

2

1

1

-

24

(0)

0

(0)

(7)

(0)

0

0

(1)

(0)

-

0

0

(0)

(0)

(0)

(1)

-

(9)

0

-

-

0

0

0

40. KSP Karunia Sejahtera Pratama

41. KSU Bintang Timur

42. KSU Tunas Mulia

43. Maju Bersama

44. Mangun Jaya Gadai

45. Mangun’s Jaya Gadai

46. Mari Gadai

47. Martua

48. MazPram Gadai

49. Mitra Usaha

50. Nimfa Gadai

51. Ota Jaya Gadai

52. PT Awi Gadai Jogja

53. PT Cipta Dana Gadai

54. PT Eka Pesona Abadi

55. PT Gadai Bagong Sejahtera

56. PT Gadaiku Pasti Jaya

57. PT Mas Agung Sejahtera

58. PT Pegadaian Eva Grup

59. PT Persada Arihta Mandiri

60. PT Pusat Gadai Indonesia

61. PT Surya Gadai Prima

62. PT Svaraputra Penjuru Vijaya

63. Solusi Gadai

64. Toko Emas Kresno

65. UD Firdana

66. UD Ijab

67. UD MMT

Sub Total

1. PT DPM Gadai Sejahtera

2. PT Gadai Cipta Peluang

3. PT Gadai Mitra Rakyat

4. PT Gadai Pinjam Indonesia

5. PT GDC Solusi Gadai

6. PT HBD Gadai Nusantara

7. PT Indogold Solusi Gadai

8. PT Jawa Barat Gadai

9. PT Mitra Gadai Sejahtera Kepri

10. PT Pergadaian Dana Sentosa

11. PT Pondok Gadai Indonesia

12. PT Rumah Gadai Jakarta

13. PT Sahabat Gadai Sejati

14. PT Sarana Gadai Prioritas

15. PT Sili Gadai Nusantara

16. PT Sinar Gadai Pratama

17. PT Solusi Gadai Mandiri

Sub Total

1. Jasa Gadai Syariah

2. PT Gadai Arthatama Niaga Sejahtera Syariah

Sub Total

TOTAL

1. KSU Ar Rahman Berbagi Berkah

2. KSU Citra Sembilan Sembilan

3. PT Mitra Kita

4. PT Nabasa Jaya

Sub Total

39. Koperasi Simpan Pinjam Mandiri Sejahtera Abadi

Perusahaan Gadai Swasta Syariah Terdaftar/ Registered Sharia Private Pawnshop Company

Perusahaan Gadai Swasta Konvensional Berijin/ Licensed Conventional Private Pawnshop Company

Perusahaan Gadai Swasta Syariah Berijin/Licensed Sharia Private Pawnshop Company

Lampiran 11 Daftar Perusahaan Pergadaian Swasta per 31 Desember 2018Appendix 11 List of Private Pawnshop Companies as of December 31, 2018

Nama Perusahaan/ Company NameJenis Perusahaan/ The type of company

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







Nama Perusahaan/ Company Name Nama Perusahaan/ Company NameJenis Perusahaan/ The type of company Jenis Perusahaan/ The type of company

16. Gadai Arta Sima

17. Gadai Gemilang Jaya Artha

18. Gadai Hinalang Jaya

19. Gadai Mitra Sima

20. Gadai Murah Jogja

21. Gadai Ogan

22. Gadai Oke

23. Gadai Putra Salomo

24. Gadai Smile

25. Gemah Ripah Gadai

26. Ginting Gadai

27. GM Com Gadai

28. Indotech Gadai

29. Kembar Gadai

30. Kertaraharja Gadai

31. Kopensa

32. Koperasi Bangun Citra Mandiri

33. Koperasi Cahaya Jaya

34. Koperasi Citra Bella Sarana

35. Koperasi Manfaat Bersama

36. Koperasi Rap Maju

37. Koperasi Rizky Abadi

38. Koperasi Serba Usaha Dana Usaha

39. Koperasi Simpan Pinjam Mandiri Sejahtera Abadi

40. KSP Karunia Sejahtera Pratama

41. KSU Bintang Timur

42. KSU Tunas Mulia

43. Maju Bersama

44. Mangun Jaya Gadai

45. Mangun’s Jaya Gadai

46. Mari Gadai

47. Martua

48. MazPram Gadai

49. Mitra Usaha

50. Nimfa Gadai

51. Ota Jaya Gadai

52. PT Awi Gadai Jogja

53. PT Cipta Dana Gadai

54. PT Eka Pesona Abadi

55. PT Gadai Bagong Sejahtera

56. PT Gadaiku Pasti Jaya

57. PT Mas Agung Sejahtera

58. PT Pegadaian Eva Grup

59.PT Persada Arihta Mandiri

60. PT Pusat Gadai Indonesia

61. PT Surya Gadai Prima

62. PT Svaraputra Penjuru Vijaya

63. Solusi Gadai

64. Toko Emas Kresno

65. UD Firdana

66. UD Ijab

67. UD MMT

1. KSU Ar Rahman Berbagi Berkah

2. KSU Citra Sembilan Sembilan

3. PT Mitra Kita

4. PT Nabasa Jaya

1. PT DPM Gadai Sejahtera

2. PT Gadai Cipta Peluang

3. PT Gadai Mitra Rakyat

4. PT Gadai Pinjam Indonesia

5. PT GDC Solusi Gadai

6. PT HBD Gadai Nusantara

7. PT Indogold Solusi Gadai

8. PT Jawa Barat Gadai

9. PT Mitra Gadai Sejahtera Kepri

10. PT Pergadaian Dana Sentosa

11. PT Pondok Gadai Indonesia

12. PT Rumah Gadai Jakarta

13. PT Sahabat Gadai Sejati

14. PT Sarana Gadai Prioritas

15. PT Sili Gadai Nusantara

16. PT Sinar Gadai Pratama

17. PT Solusi Gadai Mandiri

1. Jasa Gadai Syariah

2. PT Gadai Arthatama Niaga Sejahtera Syariah

B. Perusahaan Gadai Swasta Syariah Terdaftar/ Registered Sharia Private Pawnshop Company

C. Perusahaan Gadai Swasta Konvensional Berijin/ Licensed Conventional Private Pawnshop Company

D. Perusahaan Gadai Swasta Syariah Berijin/ Licensed Sharia Private Pawnshop Company

Lampiran 12 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 12 Financial Position of Guarantee Institutions Years 2014-2018 (billion Rupiah)


138

8,914

1

606

1

884

1

1,105

0

1,282

0

1,570

1,082

70

134

2

62

2

87

3

90

8

108

6

1,451

104

2,365

127

2,487

137

2,691

289

363

10,038

698

10,599

828

10,950

563

12,348

ASET/ ASSETS

1. Kas dan Bank/ Cash and Bank

2. Investasi/ Investment*

3. Piutang Pendapatan Imbal Jasa Penjaminan (IJP)/ Return Guarantee Services (RGS) Income Receivable

4. Piutang Co-guarantee/ Co-guarantee Receivable

5. Piutang Lain-lain/ Other Receivable

6. Pendapatan yang Masih Harus Diterima/ Revenue Receivable

7. Uang Muka/ Advance

8. Biaya Dibayar Dimuka/ Prepaid Expenses

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



2014 2014

2014

2015 2015

2015

2016 2016

2016

2017 2017

2017

2018 2018

2018

Posisi Keuangan/ Financial Positio Posisi Keuangan/ Financial Positio


0683

684

(2)

0

0

(28)

9,553

11,227

1,504

1,043 966 979 1,151 1,414

0

575

11

0

0

0

7

2,098

3

188

2

105

0

11

289

3

129

1

29

382

4

178

0

13

427

6

197

0

99

502

5

204

2

7

6

0

2

0

0

0

0

0

0

0

0

14

23

14

36

8

89

22

361

5

686

16

0

0

0

20

2,163

6

689

26

0

0

0

311

2,917

5

684

42

0

0

0

364

3,233

42

744

91

29

0

0

509

3,538

1,437 1,886 2,141 2,126

0

(0)

197

11,252

13,642

0

3

140

12,514

16,002

0

(0)

211

13,307

17,330

0

(217)

296

13,684

19,243

0 0 0 0 0

659

660

(2)

736

732

3

835

831

3

34

27

7

0

0

10

1

0

0

37

3

409

6

0

0

7,755

7,755

0

0

1,140

870

191

79

0

(9)

2

(10)

1,530

1,147

302

80

0

18

27

(9)

1,891

1,505

303

83

0

2

21

(19)

2,560

2,171

304

86

0

(2)

18

(20)

3,285

3,267

11

8

0

430

438

(8)

8,848

8,825

23

0

9,747

9,743

5

0

9,661

9,653

8

0

9,856

9,857

0

(0)

0

0

142

1,673

138

2,390

191

3,489

231

4,023

291

5,559

19

3

32

11

45

16

38

26

355

5

0

0

465

0

1

0

480

0

1

0

502

0

0

0

2

1

66

13

2

1

79

12

2

2

121

7

3

4

208

31

1,065 1,744 2,606 2,970 4,348

15

31

14

76

86

63

90

16

66

0

0

1

124

88

11,227

119

13,642

347

16,002

791

17,330

852

19,243

420

0

0

5

176

475

3

0

5

186

511

5

0

2

190

518

45

0

5

247

0

0

15

0

0

-

0

0

0

O

O

O


LIABILITAS/ LIABILITIES

EKUITAS/ EQUITY

9. Piutang dalam Rangka Restrukturisasi Penjaminan/ Receivable in a Restructuring Guarantee

10. Aset Tetap – Netto/ Fixed Assets - Net

11. Biaya Ditangguhkan/ Deffered Expenses

12. Aset yang Diambil Alih/ Foreclosed Assets

13. Aset Tidak Berwujud/ Intangible Assets

14. Aset Pajak Tangguhan/ Deffered Tax Assets

15. Dana Talangan Porsi Lancar/ Current Portion Bailout Fund

16. Dana Penjaminan Syariah/ Sharia Guarantee Fund

17. Aset Lainnya/ Other Assets


19. Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Profit (Loss)

a. Laba/ Profit

b. Rugi/ Loss -/--

20. Pendapatan Komprehensif Lainnya/ Other Comprehensive Revenue

a. Keuntungan/ Profit

b. Kerugian/ Loss -/--

21. Ekuitas Lainnya/ Other Equity


JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

1. Pendapatan IJP/ RGS Revenue

2. Penerimaan Klaim Penjaminan Ulang/ Reassurance Claim Revenue

3. Pendapatan Bunga/ Interest Revenue

4. Pendapatan Investasi Selain Bunga/ Investment Revenue Except Interest

5. Pendapatan Jasa Konsultasi/ Consulting Services Revenue

6. Penurunan Nilai Wajar Liabilitas Keuangan/ Decrease Fair Value of The Financial Liabilities

7. Kentungan Penjualan Aset Keuangan/ Selling Financial Assets Revenue

8. Pendapatan Operasional Lain-lain/ Other Operating Revenue

TOTAL PENDAPATAN OPERASIONAL/ TOTAL OPERATING REVENUE

1. Beban Klaim/ Claim Expenses

2. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim/ Increase (Decrease) Claim Allowance

3. IJP Ulang/ RGS Co-guarantee

4. Beban Co-Guarantee/ Co-guarantee Expenses

5. Beban Gaji dan Pegawai/ Salary and Employee Expenses

6. Beban Penyusutan Aset Tetap/ Depreciation Current Assets Expenses

7. Beban Umum dan Administrasi Lainnya/ General Expenses and Other Administration

8. Penurunan Nilai Wajar Aset Keuangan/ Decrease Fair Value of The Financial Assets

9. Peningkatan Nilai Wajar Liabilitas Keuangan/ Increase Fair Value of The Financial Liabilities

10. Kerugian Penjualan Aset Keuangan/ Selling Financial Assets Loss

1. Utang Klaim/ Claim Payable

2. Utang Pajak/ Tax Payable

3. Pendapatan yang Ditangguhkan/ Deferred Revenue

4. Utang Premi/ Premium Payable

5. Utang Komisi/ Commission Payable

6. Utang Co-guarantee/ Co-guarantee Payable

7. Beban yang Masih Harus Dibayar/ Expenses Payable

8. Cadangan Klaim/ Claim Allowance

9. Utang Pajak Tangguhan/ Deffered Tax Payable

10. Utang Kontinjensi/ Contingency Payable

11. Obligasi Wajib Konversi/ Mandatory Convertible Bond

12. Penampungan sementara/ Post-Employment Benefit Payable

13. Utang Imbalan Pasca Kerja/ Post-Employment Benefit Payable

14. Liabilitas Lainnya/ Other Liabilities


15. Modal/ Equity

a. Modal Disetor/ Paid-in Capital

b. Agio/ Capital Paid in Excess of Par Value

c. diasgio -/-- / Capital Paid in Discount of Par Value

16. Cadangan/ Allowance

a. Cadangan Umum/ General Allowance

b. Cadangan Tujuan/ on Purpose Allowance

c. Cadangan Lainnya/ Other Allowance

17. Hibah/ Grant

18. Saldo Laba (Rugi)/ Retained Profit (Loss)

a. Laba/ Profit

b. Rugi/ Loss -/--

*) Termasuk investasi deposito dibawah 3 bulan dan lebih*) Include deposits under 3 months and more





Lampiran 13 Laba Rugi Lembaga Penjamin Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 13 Income Statement of Guarantee Institution Years 2014-2018 (billion Rupiah)

PENDAPATAN OPERASIONAL/ OPERATING REVENUE

BEBAN OPERASIONAL/ OPERATING EXPENSES

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



LABA (RUGI) OPERASIONAL/ OPERATIONAL PROFIT (LOSS)

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL/ NON OPERATING REVENUE AND EXPENSES

LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN/ PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN/ REVENUE TAX

LABA (RUGI) BERSIH/ PROFIT (LOSS) - NET

PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA/ OTHER COMPREHENSIVE REVENUE (EXPENSES)

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF/ COMPREHENSIV PROFIT /(LOSS)





2014 2015 2016 2017 2018Laba Rugi/ Income Statement

11. Beban Penurunan Nilai Aset Keuangan/ Decrease Financial Assets Value Expenses

12. Beban Operasional Lain-lain/ Other Operating Expenses

TOTAL BEBAN OPERASIONAL/ TOTAL OPERATING EXPENSES

1. Laba Operasional/ Operating Profit

2. Rugi Operasional/ Operating Loss

1. Laba Bersih/ Net Profit

2. Rugi Bersih/ Net Loss

1. Laba Bersih/ Net Profit

2. Rugi Bersih/ Net Loss

1. Perum Jamkrindo

1. Perum Jamkrindo

1. PT Jaminan Kredit Daerah Papua

2. PT Jamkrida Babel

3. PT Jamkrida Bali Mandara

4. PT Jamkrida Jabar

5. PT Jamkrida Jatim

1. PT Jaminan Kredit Daerah Papua

2. PT Jamkrida Babel

3. PT Jamkrida Bali Mandara

4. PT Jamkrida Jabar

5. PT Jamkrida Jatim

6. PT Jamkrida Kalsel

7. PT Jamkrida Kalteng

8. PT Jamkrida NTB Bersaing

9. PT Jamkrida Riau

10. PT Jamkrida Sulsel

11. PT Jamkrida Sumbar

12. PT Jamkrida Sumsel

13. PT Penjaminan Kredit Daerah Banten

14. PT Penjaminan Kredit Daerah Jakarta

1. Pendapatan Komprehensif/ Comprehensive Revenue

2. Beban Komprehensif/ Comprehensive Expenses

1. Pendapatan Non Operasional/ Non Operating Revenue

2. Beban Non Operasional/ Non Operating Expenses

1. Laba Sebelum Pajak Penghasilan/ Profit Before Revenue Tax

2. Rugi sebelum pajak penghasilan/ Loss Before Revenue Tax

1. Taksiran pajak penghasilan/ Estimated Tax Revenue -/-

2. Pajak Tangguhan/ Deffered Tax

a. Beban Pajak Tangguhan/ Deffered Tax Expenses -/-

b. Pendapatan Pajak Tangguhan/ Deffered Tax Revenue

0

93

1,450

653

(5)

680

0

741

0

9,960

50

37

145

136

214

3

5

61

129

13

53

42

206

265

226

77

86

36

31

24

65

52

67

313

313

117

36

80

2

350

419

12,348

1

51

327

6,895

3

401

747

19,243

0

30

362

4,348

0

19

12

502

0

27

33

709

0

76

406

5,559

3

326

340

13,684

175

111

25

26

488

227

61

106

35

58

18

3

6

6

1

1

33

9

0

20

74

73

19

24

414

154

41

82

32

14

5

22

5

8

30

14

175

109

101

41

54

29

73

82

81

488

35

11

4

20

1

9

17

16

35

0

0

1

1

0

1

0

1

6

2

1

1

2

1

2

2

5

33

38

12

6

23

2

12

19

22

74

71

89

34

31

28

61

63

59

414

1

3

57

95

25

0

0

1

3

3

0

1

7

9

5

1

4

64

107

34

53

38

142

158

193

5,836 15,795 3,548 445

2,657

57 47 6

1

6

25

52

34

11

10

5

12

7

14

27

48

60

3

6

23

51

39

13

10

4

9

7

12

23

46

51

1

1

3

1

(7)

0

1

1

2

(1)

2

3

2

8

2,174 375

547 4,540 11,255

898

(4)

631

(10)

906

5

443

10

678

(4)

752

(10)

848

5

449

9

223

0

2

27

2

18

16

4

3

28

0

9

165 194 247 252 132

849

(4)

875

(5)

61

0

220

(0)

0

(121)

59

0

2

8

1,012

(10)

1,073

4

572

9

308

(0)

5

(8)

5

1

11

6

548

(4)

1,015

(10)

1,071

4

565

13

0

184

1,619

0

290

1,912

0

276

2,167

42

327

2,979

Lampiran 14 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2018 (miliar Rupiah)Appendix 14 Summary of Financial Position of Guarantee Institutions in 2018 (billion Rupiah)

Lampiran 15 Ikhtisar Laba (Rugi) Lembaga Penjamin Tahun 2018 (miliar Rupiah)Appendix 15 Summary of Profit (Loss) of Guarantee Institutions in 2018 (billion Rupiah)

No. Nama Perusahaan/ Company Name Investasi/

InvestmentsBukan Investasi/ Non Investments


Pendapatan Yang Ditangguhkan/

Deferred Revenue

Cadangan Klaim/Claim Reserve

Liabilitas Lainnya/ Other Liabilities

Total Liabilitas/ Total Liabilities

Ekuitas/ Equity

ASET/ ASSETS LIABILITAS/ LIABILITIES

PERUSAHAAN UMUM/ PUBLIC COMPANY

PERUSAHAAN DAERAH/ REGIONAL COMPANY

PERUSAHAAN DAERAH/ REGIONAL COMPANY

PERSEROAN TERBATAS/ LIMITED COMPANY

PERUSAHAAN UMUM/ PUBLIC COMPANY

No. Nama Perusahaan/ Company Name Investasi/

InvestmentsBukan Investasi/ Non Investments


Pendapatan Yang Ditangguhkan/

Deferred Revenue

Cadangan Klaim/Claim Reserve

Liabilitas Lainnya/ Other Liabilities

Total Liabilitas/ Total Liabilities

Ekuitas/ Equity

ASET/ ASSETS LIABILITAS/ LIABILITIES

6. PT Jamkrida Kalsel

7. PT Jamkrida Kalteng

8. PT Jamkrida NTB Bersaing

9. PT Jamkrida Riau

10. PT Jamkrida Sulsel

11. PT Jamkrida Sumbar

12. PT Jamkrida Sumsel

13. PT Penjaminan Kredit Daerah Banten

14. PT Penjaminan Kredit Daerah Jakarta

15. PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Tengah

16. PT Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan Barat

17. PT Penjaminan Kredit Daerah Nusa Tenggara Timur

18. PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Kalimantan Timur

15. PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Tengah

1. PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia

2. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah

3. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah

TOTAL

Pendapatan Operasional/ Operating Incomecoverage

Beban Operasional/ Operating Expense

Laba (Rugi)/ Profit (Loss)No. Nama Perusahaan/ Company Name

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



PERSEROAN TERBATAS/ LIMITED COMPANY

ASET/ ASSETS


DANA SYIRKAH TEMPORER/ TEMPORARY SYIRKAH FUND

EKUITAS/ EQUITY

Utang Pajak/ Taxes Payable

Saldo Laba/ Retaines Earnings


Pinjaman yang Diberikan/ Loans:

Piutang Usaha Berbasis Bunga/ Trade Receivables Interest Based:

Piutang Usaha Berbasis Imbalan/ Trade Receivables Fee Based:

Piutang Lain-lain/ Other Receivables

Pajak Dibayar di Muka/ Prepaid Tax





9

21

7

12

16

7

(1)

4

(1)

Pendapatan Operasional/ Operating Incomecoverage

Beban Operasional/ Operating Expense

Laba (Rugi)/ Profit (Loss)No. Nama Perusahaan/ Company Name

16. PT Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan Barat

17. PT Penjaminan Kredit Daerah Nusa Tenggara Timur

18. PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Kalimantan Timur

1. PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia

2. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah

3. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah

TOTAL

Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents

Investasi/ Investments

1,882

997

9

1

15

2,000

1,000

0 0 (6) 9 0

3,000

1,000

4,000

1,000

5,000

1,000

6,000

0

0

5,570

0

4,849

0

6,598

0

7,289

500

11,306

565

4,950

4

380

584

3,964

9,534

5,212

10,061

6,524

13,122

7,873

15,663

8,186

19,492

480

732

605

925

765

1,099

958

1,258

0

4,784

3

0

6,527

6

0

6,702

505

0

9,730

957

7

0

21

1

0

24

15

1

30

8

1

27

9

13

0

0

5

1

0

1

11

5

26

0

5

0

9,534

0

7

0

10,061

0

9

0

13,122

0

6

0

15,663

7

17

0

19,492

6

6

29

6

0

41

0

0

39

0

0

47

7

1

0

1

9

2

616

1

10

4

0

2

14

4

0

2

12

12

0

10

20

15

0

0

21

17

0

0

23

25

1

0

1,925

4,576

77

2,543

5,300

62

3,221

5,100

72

3,503

7,600

70

4,306

11,069

78

1,323

752

2,969

1,042

2,820

1,011

1,494

1,532

Pihak Ketiga/ Third Parties

Pihak Berelasi/ Related Parties

Jaminan dan Pendukung Kredit/Credit Enhancement

Beban yang Masih Harus Dibayar/ Accured Expenses

Pajak Penghasilan Badan/ Corporate Income Taxes

Pajak Lainnya / Other Taxes

Liabilitas Imbalan Kerja/ Employee Benefit Obligations

Surat Utang Jangka Menengah/ Medium Term Notes Bonds

Obligasi/ Bonds

Utang Lain-lain/ Other Payables

Sukuk Mudharabah/ Sukuk Mudharabah


Modal Saham/ Capital Stock

Setoran Modal Diterima di Muka/ Capital Paid-up in Advances

Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual - bersih setelah pajak tangguhan

Telah Ditentukan Penggunaannya / Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated


JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITY







Pajak Penghasilan Badan/ Corporate Income Taxes

Pajak Lainnya/ Other Taxes

Uang Muka/ Advance Payments



Aset Tak Berwujud/ Intangible Assets

Aset Pajak Tangguhan - Bersih/ Deffered Tax Assets

Aset Lain-lain/ Other Assets


0

247

231

3,538

1

220

206

2,980

26 33 40 36 83

(1)

15

17

431

Lampiran 16 Posisi Keuangan PPSP - PT SMF (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 16 Financial Position of HSFC - PT SMF (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 17 Laba Rugi PPSP - PT SMF (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 17 Income Statement of HSFC - PT SMF (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

2014

2014

2015

2015

2016

2016

2017

2017

2018

2018

Posisi Keuangan/ Financial Position


670

2

3

0

0

675 826 980 1,179 1,345

0

2

0

0

0

1

0

1

825

3

(4)

967

6

7

1,173

4

1

1,341

6

(2)

1. Pendapatan Bungadan Pendapatan Syariah/ Interest Income and and sharia income

2. Pendapatan Sekuritisasi/ Securitisation Income

3. Keuntungan (Kerugian) dari Perubahan Nilai Wajar Instrumen Keuangan yang Diperdagangkan/ Gains (Losses) from Changes in Fair Value of Trading Financial Instruments

4. Keuntungan (Kerugian) dari Penjualan Instrumen Keuangan/ Gains (Losses) from Sale of Financial Instruments

5. Pendapatan Lain-lain - Bersih/ Other Income - Net

JUMLAH PENDAPATAN/ TOTAL INCOME

PENDAPATAN/ INCOME

2014 2015 2016 2017 2018 Laba Rugi/ Income Statement

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







405

0

28

20

453

222

49

638

0

333

3,673

0

2

605

0

1

39

0

0

3

0

74

4

0

116

37

29

205

6

73

433

192

83

878

0

0

0

0

0

0

0

0

1

39

5

84

5

318

10

364

76

0

0

0

347

0

366

0

0

2

0

2

0

2

0

2

1,190

-

250

3,754

560

0

724

5,073

721

0

737

7,057

1,531

0

683

12,385

183

11

48

0

8

6

0

0

13

1,496

1,993

508

21

0

17

172

0

0

0

128

12

84

4,430

80

3,996

67

5,426

74

8,620

344

15,411

101

9

153

22

165

31

207

41

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

11

177

8

239

20

392

13

754

16

0

12

0

8

0

5

0

1,166

1,928

509

989

3,428

508

3,282

4,240

408

7,226

5,739

1,083

5,637 5,786 7,163 10,426 17,295

0

0

13

0

0

13

0

0

2

0

0

4

0

6

8

0

6

11

0

6

124

0

6

169

261

2

63

317

16

81

435

1

159

474

2

147

173

0

173

248

0

248

317

(5)

312

397

15

413

437

(38)

398

274

26

364

(47)

453

(56)

494

(57)

64

552

79

616

97

726

46

852

451

0

37

497

0

39

583

0

45

695

0

43

1. Beban Bunga/ Interest Expenses

2. Beban Sekuritisasi/ Securitisation Expenses

3. Gaji dan Tunjangan/ Salaries and Benefits

4. Umum dan Administrasi/ General and Administrative

JUMLAH BEBAN/ TOTAL EXPENSES

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN/ INCOME BEFORE TAX

(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX (EXPENSES) BENEFITS


KOMPREHENSIF LAIN LABA KOMPREHENSIF/ OTHER COMPREHENSIVE INCOME

LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF/ COMPREHENSIVE PROFIT/(LOSS)

1. Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents

2. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/ Financial assets held to maturity

3. Portofolio efek untuk diperdagangkan/ Portfolio of securities - trading

4. Pinjaman yang diberikan - bersih/ Loans - net

5. Pembiayaan modal/ Capital financing

- Pihak ketiga/ Third parties (Setelah dikurangi dengan cadangan krugian penurunan nilai/ Net of allowance for impairment loss)

6. Piutang afiliasi/ Affiliated receivables

7. Piutang jasa manajemen - bersih/ Management services receivables - net

- Pihak ketiga/ Third parties (Setelah dikurangi dengan cadangan krugian penurunan nilai/ Net of allowance for impairment loss)

8. Pendapatan masih akan diterima/ Accrued incomes

9. Piutang lembaga kliring dan penjaminan/ Clearing and guarantee institution receivables

10. Piutang kegiatan manajer investasi/ Investment manager activities receivables

11. Piutang lain-lain/ Other receivables

12. Pajak dibayar di muka/ Prepaid taxes

13. Uang muka dan biaya dibayar di muka/ Advances and prepayments

14. Investasi pada entitas asosiasi/ Investment in associates

15. Aset pajak tangguhan/ Deferred tax assets

16. Aset tetap / Fixed assets, (Setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan/ Net of accumulated depreciation)

17. Properti investasi/ Investment properties, (Setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan/ Net of accumulated depreciation)

18. Portofolio efek - tersedia untuk dijual/ Portfolio of securities - available for sale

19. Aset tak berwujud - bersih/ Intangible assets - net, (Setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi/ Net of accumulated amortization)

20. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual/ Non-current assets classified as held for sale

21. Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan/ Abandoned non current assets

22. Aset lain-lain - bersih/ Other assets - net


1. Utang bank dan lembaga keuangan/ Bank and financial institution borrowings

2. Utang obligasi/ Bond payables

3. Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia dan lembaga kredit luar negeri/ Borrowings from the Government of the Republic of Indonesia and foreign credit institution

4. Pendapatan ditangguhkan Java Reconstruction Fund/ Deferred revenue of Java Reconstruction Fund

5. Utang dana kelolaan/ Assets under management payables

6. Utang pajak/ Taxes payable

7. Dana cadangan angsuran/ Installment reserve fund

8. Utang lembaga kliring dan penjaminan/ Clearing and guarantee institution payables

9. Utang kegiatan manajer investasi/ Investment manager activities payables

10. Liabilitas pajak tangguhan/ Deferred tax liabilities

11. Beban yang masih harus dibayar/ Accrued expenses

12. Liabilitas imbalan kerja/ Employees benefit liabilities

13. Utang lain-lain/ Other payables


BEBAN/ EXPENSES

ASET/ ASSETS



2014

2014

20142015

2015

20152016

2016

20162017

2017

20172018

2018

2018 Laba Rugi/ Income Statement



Lampiran 18 Posisi Keuangan PT PNM (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 18 Financial Position of PT PNM (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







EKUITAS/ EQUITY

2014 2015 2016 2017 2018Posisi Keuangan/ Financial Position

14. Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk : a. Modal saham/ Share capital - Saham biasa dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham/ Common stock at par value of Rp1,000,000 per share; - modal dasar: 5.200.000 lembar saham/ authorized capital: 5,200,000 shares - modal ditempatkan dan disetor penuh: 1.300.000 lembar saham per 31 Des 2016 modal dasar: 1.200.000 lembar saham/ Issued and fully paid capital: 1,300,000 shares as of Dec 31, 2016 authorized capital: 1,200,000 shares; - modal ditempatkan dan disetor penuh: 300.000 lembar saham per 31 Des 2015/ Issued and fully paid capital: 300,000 shares as of Dec 31, 2015

15. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual/ Unrealized gain (loss) on available-for-sale marketable securities

16. Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja/ Actuarial gain (loss) on employee benefit program

17. Kepentingan non pengendali/ Non controlling interest



1. Pendapatan dari jasa konsultasi manajemen/ Revenue from management consulting services

2. Pendapatan dari Java Reconstruction Fund/ Revenue from Java Reconstruction Fund

3. Pendapatan dari kegiatan manajer investasi/ Revenue from investment manager activities

4. Pendapatan dari jasa giro, dividen dan bunga deposito berjangka/ Interest revenue on current account, dividend, and time deposits

5. Keuntungan terealisasi atas penjualan efek/ Realized gains on sale of securities Keuntungan (kerugian) terealisasi atas penjualan efek/ Realized gain (loss) on share trading

6. Laba penjualan aset tetap/ Gain on sale of fixed assets

7. Beban usaha/ Operating expenses

Beban denda pajak/ Tax penalties expenses

8. Laba (rugi) selisih kurs- bersih/ Gain (loss) on foreign exchange - net

9. Lain-lain bersih/ Others - net

LABA USAHA/ OPERATING PROFIT

Bagian atas laba (rugi) bersih entitas asosiasi/ Share of net profit (loss) of associate

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN/ PROFIT BEFORE INCOME TAX EXPENSE

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan/ Income Tax Benefit (Expense):

Pajak kini/ Current tax

Pajak tangguhan/ Deferred tax

Jumlah manfaat (beban) pajak penghasilan/ Total income tax benefit (expense)

LABA TAHUN BERJALAN / PROFIT FOR THE YEAR

Penghasilan Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Income

LABA KOMPREHENSIF/ COMPREHENSIVE INCOME

b. Penyertaan modal negara/ State capital investment

Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated retained earnings:

- Cadangan umum/ General reserves

- Cadangan bertujuan/ Appropriated reserves

Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated retained earnings

3,000

0

134

31

257

0

(1)

1,048

(371)

677

4

5

0

72

0

22

18

44

2

43

0

15

83

4

5

0

7

4

-

9

4

0

7

4

0

1,124

(370)

753

1,230

(363)

866

1,915

(600)

1,315

3,061

(940)

2,121

0

3,421

7,851

-

4,364

8,360

0

1,736

7,163

0

1,806

10,426

0

1,884

17,295

(0)

-

0

(6)

0

(16)

0

13

134

31

200

134

31

278

134

31

358

475

31

66

3,000

1,000

1,300

0

1,300

0

1,300

0

Lampiran 19 Laba Rugi PT PNM (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 19 Income Statement of PT PNM (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

Lampiran 20 Posisi Keuangan PT Danareksa (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 20 Financial Position of PT Danareksa (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

PENDAPATAN USAHA/ OPERATING REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN/ COST OF REVENUE

LABA KOTOR/ GROSS PROFIT



0

(676)

0

(0)

23

105

(35)

(9)

(44)

61

(0)

60

64

(0)

64

48

(6)

42

35

(10)

25

66

5

71

(35)

(8)

(43)

(17)

12

(5)

(6)

(12)

(18)

(15)

2

(12)

105 107 53 53 0

(0)

23

107

0

12

53

(0)

122

53

(0)

36

78

0

(727)

0

0

(882)

0

0

(1,439)

0

0

(2,187)

0

1. Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents

2. Portofolio efek, setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai/ Marketable securities, net of allowance for impairment losses

3. Piutang usaha, setelah dikurangi penurunan nilai/ Accounts receivables, net of allowance for impairment losses

4. Piutang lain-lain/ Other receivables

5. Pajak dibayar dimuka/ Prepaid taxes

6. Beban dibayar dimuka/ Prepaid expenses

7. Penyertaan saham/ Investment in shares of stocks

8. Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan/ Fixed assets, net of accumulated depreciation

9. Aset lain-lain, setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai/ Other assets,net of allowance for impairment losses


183

97

975

408

1

6

730

106

26

2,531 2,958 2,740 2,748 3,295

730

600

56

733

596

60

753

603

18

934

600

46

46

0

4

171

2

2

162

1

0

495

4

0

120

509

892

89

448

639

150

621

439

640

160

416

ASET/ ASSETS


OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix







1. Pinjaman bank/ Bank loans

2. Utang usaha/ Account payables

3. Utang pembiayaan afiliasi/Affiliated financing payables

4. Utang pajak/ Taxes payable

5. Bunga masih harus dibayar/ Accrued interest

6. Biaya masih harus dibayar/ Accrued expenses

7. Efek-efek yang diterbitkan/ Securities issued

8. Liabilitas imbalan kerja karyawan/ Liability for employee service entitlements

9. Utang lain-lain/ Other payables


10. Modal saham/ Share capital, - Modal dasar - 2.800.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham/ Authorized capital - 2,800,000 shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share - Modal ditempatkan dan disetor penuh -701.480 saham/ Issued and paid up capital - 701,480 shares"

11. Agio/ Capital paid in excess of par value

12. Tambahan modal disetor lainnya/ Other additional paid-up capital

13. Kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual/ Unrealized losses from changes in fair value of available-for-sale marketable securities

14. Keuntungan revaluasi aset

15. Saldo laba (defisit):

a. Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated

b. Belum ditentukan penggunaannya / Unappropriated



1. Bunga dan dividen/ Interest and dividends

2. Pendapatan jasa/ Service fee income

3. Keuntungan (Kerugian) dari perdagangan dan perubahan nilai wajar efek/ Gain (Loss) on trading and changes in fair value of marketable securities

4. Pendapatan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek/ Underwriting and securities selling services income

JUMLAH PENDAPATAN USAHA/TOTAL OPERATING REVENUES

1. Beban bunga / Interest expenses

2. Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employee welfare

3. Umum dan administrasi/ General and administrative

4. Sistem informasi/ Information system

5. Pengembangan usaha Business development

6. Penyusutan aset tetap/ Depreciation of fixed assets

7. Pemulihan penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset atas aset/ Reversal of allowance for impairment losses on assets

JUMLAH BEBAN USAHA/ TOTAL OPERATING EXPENSES

JUMLAH BEBAN/ TOTAL EXPENSES

LABA USAHA/ OPERATING INCOME

1. Bunga jasa giro/ Interest on current accounts

2. Beban Administrasi Bank/ Bank charges

3. Keuntungan (Kerugian) selisih kurs - bersih/ Gain (Loss) on foreign exchange - net

4. Keuntungan penjualan agunan yang diambil alih/ Gain on sale of foreclosed assets

5. Lain-lain - bersih/ Others - net

JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN/ TOTAL OTHER REVENUES (EXPENSES)

LABA SEBELUM PAJAK/ INCOME BEFORE TAX

Pajak Final

(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX (EXPENSES) BENEFIT

1. Pajak kini/ Current tax

2. Pajak tangguhan/ Deferred tax

BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH/ INCOME TAX EXPENSE - NET


707

14

40

701 701 701 701 701

3

23

30

1,368

17

44

0

86

79

(580)

201

29

152

76

11

5

0

4

(3)

0

(1)

(1)

1

3

2

21

(3)

18

0

0

0

18

0

79

0

156

0

(82)

(172)

145

0

0

0

0

0

0

(12)

(160)

80

(2)

79

158

(2)

156

(78)

(4)

(82)

325

(8)

318

0

(4)

(3)

0

(4)

(8)

0

6

9

-

955

966

0

(1)

1

0

(1)

(3)

0

(0)

2

8

-

3

93

245

19

45

239

84

19

206

166

170

303

(87)

784

928

(640)

3

4

(43)

1

4

(82)

12

4

40

44

10

319

68

9

5

81

10

5

85

21

6

318

60

33

34

0

264 323 371 216 287

(18)

0

28

0

3

0

(41)

25

313

28

194

341

2

187

213

0

134

106

197

143

286

2,531

803

2,958

957

2,740

886

2,748

1,424

3,295

79

(509)

79

(356)

79

(436)

79

65

0

0

(48)

494

(47)

494

(38)

494

(1)

494

0

86

0

86

0

86

0

86

2,245 2,155 1,783 1,862 1,871

1,490

20

16

868

21

10

624

21

29

249

9

223

2

22

25

3

14

56

2

13

64

2

7

247

545

8

27

800

1

10

1,085

1

24

1,135

0

0



EKUITAS/ EQUITY

*)data konsolidasi *)data konsolidasi


OJK OJK

Lampiran 21 Laba Rugi PT Danareksa (Persero) Tahun 2014-2018 (miliar Rupiah)Appendix 21 Income Statement of PT Danareksa (Persero) Years 2014-2018 (billion Rupiah)

PENDAPATAN USAHA/ OPERATING REVENUE

BEBAN KEUANGAN/ FINANCE EXPENSE

BEBAN USAHA/ OPERATING EXPENSE

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN/ OTHER REVENUES (EXPENSES)

2014

2014

2015

2015

2016

2016

2017

2017

2018

2018



Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix






Statistics Of Specific Financial Institutions 75OJK OJK

Jaringan KantorOffice Network

No. Jaringan Kantor LPEI/ Office Network of Indonesia Eximbank

No. Jaringan Kantor Perusahaan Pergadaian Pemerintah/ Office Network of Government Pawnshop Company

No. Jaringan Kantor Perusahaan Pergadaian Swasta/ Office Network of Private Pawnshop Company

No. Jaringan Kantor Lembaga Penjamin/ Office Network of Guarantee Institutions

No. Jaringan Kantor PT SMF (Persero)/ Office Network of PT SMF (Persero)

No. Jaringan Kantor PT PNM (Persero)/ Office Network of PT PNM (Persero)

No. PT Danareksa (Persero)

1. Kantor Pusat - Jakarta Selatan2. Kantor Wilayah Medan - Medan3. Kantor Wilayah Surabaya - Surabaya4. Kantor Wilayah Surakarta - Surakarta5. Kantor Wilayah Makassar - Makassar6. Kantor Pemasaran Balikpapan - Balikpapan7. Kantor Pemasaran Batam - Batam8. Kantor Pemasaran Denpasar - Denpasar

1. Kantor Pusat - Jakarta Pusat2. Kantor Wilayah I Medan - Medan3. Kantor Wilayah II Pekanbaru - Pekanbaru4. Kantor Wilayah III Palembang - Palembang5. Kantor Wilayah IV Balikpapan - Balikpapan6. Kantor Wilayah V Manado - Manado7. Kantor Wilayah VI Makassar - Makassar8. Kantor Wilayah VII Denpasar - Denpasar9. Kantor Wilayah VIII Jakarta I - Jakarta Pusat10. Kantor Wilayah IX Jakarta II - Jakarta Pusat11. Kantor Wilayah X Bandung - Bandung12. Kantor Wilayah XI Semarang - Semarang13. Kantor Wilayah XII Surabaya - Surabaya

1. PT HBD Gadai Nusantara - Kota Jakarta Timur2. PT Gadai Pinjam Indonesia - Kota Jakarta Selatan3. PT Sarana Gadai Prioritas - Kota Jakarta Pusat4. PT Mitra Gadai Sejahtera Kepri - Kota Batam5. PT Sili Gadai Nusantara - Kota Surabaya6. PT Jawa Barat Gadai - Kota Bekasi7. PT Pergadaian Dana Sentosa - Kota Yogyakarta8. PT Sahabat Gadai Sejati - Kota Bandung9. PT Gadai Mitra Rakyat - Kota Bekasi10. PT Pondok Gadai Indonesia - Kota Jakarta Utara11. PT Indogold Solusi Gadai - Kota Tangerang

1. Perum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) - Jakarta Pusat2. PT Jamkrida Babel - Pangkal Pinang3. PT Jamkrida Bali Mandara - Denpasar4. PT Jamkrida Banten - Serang5. PT Jamkrida DKI Jakarta - Jakarta Selatan6. PT Jamkrida Jabar - Bandung7. PT Jamkrida Jateng - Semarang8. PT Jamkrida Jatim - Surabaya9. PT Jamkrida Kalbar - Pontianak10. PT Jamkrida Kalsel - Banjarmasin11. PT Jamkrida Kalteng - Palangka Raya12. PT Jamkrida Kaltim - Samarinda13. PT Jamkrida NTB Bersaing - Mataram14. PT Jamkrida NTT - Kupang15. PT Jamkrida Papua - Jayapura16. PT Jamkrida Riau - Pekanbaru17. PT Jamkrida Sumbar - Padang18. PT Jamkrida Sumsel - Palembang19. PT Jamkrida Sulsel - Makassar20. PT Penjaminan Kredit Pengusaha Indonesia (PKPI) - Jakarta Selatan21. PT Penjaminan Pembiayaan Askrindo Syariah - Jakarta Pusat22. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah - Jakarta Pusat

1. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) - Jakarta Barat

1. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) - Jakarta Selatan

1. PT Danareksa (Persero) - Jakarta Pusat

12. PT GDC Solusi Gadai - Kota Surabaya13. PT Gadai Cipta Peluang - Kota Jakarta Selatan14. PT Rumah Gadai Jakarta - Kota Jakarta Selatan15. PT Solusi Gadai Mandiri - Kota Bandung16. PT DPM Gadai Sejahtera - Kota Bogor17. PT Sinar Gadai Pratama - Kota Semarang18. Jasa Gadai Syariah - Pekalongan19. PT Gadai Arthatama Niaga Sejahtera Syariah - Kab. Bekasi20. Koperasi Simpan Pinjam Mandiri Sejahtera Abadi - Kota Semarang21. Koperasi Serba Usaha Dana Usaha - Kota Semarang22. PT Mas Agung Sejahtera - Kota Jakarta Utara23. PT Svaraputra Penjuru Vijaya - Kota Tanggerang24. PT Pusat Gadai Indonesia - Kota Jakarta Barat25. PT Persada Arihta Mandiri - Kota Medan26. Solusi Gadai - Kota Jakarta Pusat27. CV Soverino Ekasakti - Kota Semarang28. UD Ijab - Kota Semarang29. CV Prima Perkasa - Kota Semarang30. Gadai Murah Jogja - Kabupaten Bantul31. PT Awi Gadai Jogja - Kabupaten Sleman32. Mari Gadai - Kota Medan33. Gadai Ogan - Kota Medan34. Gadai Oke - Kota Medan35. Gadai Smile - Kota Medan36. Indotech Gadai - Kota Medan37. CV Pioneer Kita - Kabupaten Bantul38. Berkat Mandiri Sejahtera - Kota Tangerang39. CV Mitra Aci Global Perkasa - Kota Makassar40. Fiqri Phone - Kota Makassar41. PT Cipta Dana Gadai - Kota Bandung42. Dotri Gadai - Kota Medan43. Ginting Gadai - Kota Medan44. Nimfa Gadai - Kota Medan45. Ota Jaya Gadai - Kota Medan46. GM Com Gadai - Kota Medan47. Bless Gadai - Kota Medan48. PT Gadai Bagong Sejahtera - Kabupaten Banyumas49. Koperasi Citra Bella Sarana - Tasikmalaya 50. PT Pegadaian Eva Grup - Kota Mataram 51. Alfa Persada Gadai - Kota Semarang52. MazPram Gadai - Kota Yogyakarta

53. PT Eka Pesona Abadi - Bogor 54. CV Berkat Mandiri Sejahtera - Kota Tangerang55. PT Surya Gadai Prima - Kota Surabaya56. UD Firdana - Kota Malang57. Koperasi Rizky Abadi - Kota Bandung58. Koperasi Bangun Citra Mandiri - Kota Jakarta Timur59. Gadai Gemilang Jaya Artha - Kota Surabaya60. PT Gadaiku Pasti Jaya - Kota Surabaya61. Toko Emas Kresno - Tegal62. Gadai Mitra Sima - Sidoarjo63. Gadai Arta Sima - Sidoarjo64. Koperasi Manfaat Bersama - Bandung65. KSU Bintang Timur - Jember66. Gadai Putra Salomo - Jember67. Barokah Gadai Sejahtera - Jember68. Mangun Jaya Gadai - Jember69. Gadai Hinalang Jaya - Jember70. Bonar Jaya Gadai - Jember71. Koperasi Cahaya Jaya - Jember72. KSU Tunas Mulia - Bondowoso73. Mitra Usaha - Malang74. Kembar Gadai (Sdr. Lilis Agustina Panjaitan) - Malang75. Kertaraharja Gadai (Sdr. Egipson Hutabarat) - Malang76. Arta Gadai (Sdr. Saur Bungaran Sinaga) - Malang77. Mangun's Jaya Gadai (Sdr. Hendrik Pandapotan S) - Malang78. Gemah Ripah Gadai (Sdr. Hiras Sepril Marcos S) - Malang79. Maju Bersama (Sdr. Helena Sidabutar) - Probolinggo80. Kopensa (Sdr. Makmur Pakpahan) - Probolinggo81. Aldi - Probolinggo82. Bedjo Gadai (Sdr. Henny Suriani Siburian) - Malang83. Koperasi Rap Maju - Malang84. Martua - Malang85. UD MMT - Malang86. KSP Karunia Sejahtera Pratama - Jakarta Selatan87. PT Mitra Kita - Kabupaten Bekasi88. PT Nabasa Jaya - Kota Jakarta Timur89. KSU Ar Rahman Berbagi Berkah - Kutai Kartanegara90. KSU Citra Sembilan Sembilan - Kota Samarinda

196

1987

19

10

10131422242658868815

2021221 1

1

123

1653

118

15415764 6

10

12

11

9

2

11233854

4

2 2 25 32 33 34 35 36 42 43

44454647

34

13

1255 59

605 5

6

7

6

5

394019

88

3

14

15

73

416

17

418

12172021272829 51

7

8

7303137 52

1861

4849

501356

737475767778828384

85

6263

65666768697071

8990

72

798081



Daftar IstilahGlossary

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



AsuransiPemberian fasilitas berupa ganti rugi ataskerugian yang timbul sebagai akibat dari suatu peristiwayang tidak pasti.

BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional)Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan atau lembaga dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional.

FidusiaPengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.

GadaiSesuatu yang diserahkan ke atau disimpan dengan pihak lain sebagai jaminan untuk pinjaman.

Gadai SyariahGadai dengan prinsip syariah.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR)Kredit yang digunakan untuk membeli rumah atau untuk kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan/agunan berupa rumah.

InsuranceThe provision of facilities in the form of compensation for losses incurred as a result of an event that is not certain.

OEOI (Operating Expenses on Operating Income)The ratio used to measure the ability of the management of a company or institution in controlling operating expenses to operating income.

FiduciaryThe transfer of ownership of an object on the basis of trust with the proviso that the objects of the transferred ownership rights remain in the control of the owner of the object.

PawnshopSomething delivered to or deposited with another as security for a loan.

Sharia PawnshopPawn with sharia principle.

Mortgage LoansCredit used to buy a home house or for other consumer needs with the guarantee / collateral in the form of the house.

Daftar IstilahGlossary





OJK

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)Lembaga keuangan khusus milik Pemerintah Republik Indonesia yang berdiri berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiyaaan Ekspor Indonesia.

Lembaga PenjaminPerusahaan Penjaminan, Perusahaan Perusahaan Penjaminan Syariah, Perusahaan Penjaminan Ulang, dan Perusahaan Penjaminan Ulang Syariah.

Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar)Sebuah produk pemberdayaan yang dikhususkan bagi perempuan (ibu rumah tangga) Pra-Sejahtera Produktif melalui penerapan pembiayaan secara kelompok.

Merupakan layanan pinjaman modal bagi perempuan prasejahtera yang akan membuka UMKM.

Layanan pemberdayaan berbasis kelompok bagi perempuan pelaku Usaha Mikro, melalui :

n Peningkatan pengelolaan keuangan untuk mewujudkann cita-cita dan kesejahteraan keluarga;n Pembiayaan modal kerja tanpa agunan ;n Pembiasaan budaya menabung ;n Kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis;

Non Performing Loan (NPL)Kualitas kredit bermasalah yang terdiri dari kredit yang berklasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet.

Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida)Perusahaan yang didirikan oleh Pemerintah Daerah untuk melakukan penjaminan terhadap kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada nasabah UMKM di daerahnya.

Piutang MurabahahAkad jual beli barang dengan harga pembelian dan marjin yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual dan dibuat secara eksplisit.

PembiayaanKredit dan/atau pembiayaanberdasarkan prinsip syariah yang disediakan oleh LembagaPembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Pembiayaan Ekspor NasionalFasilitas yang diberikan kepada badan usaha termasuk perorangandalam rangka mendorong ekspor nasional

Pembiayaan MusyarakahAkad kerjasama yang terjadi diantara pemilik modal untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan dengan nisbah pembagian hasil sesuai kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proporsional sesuai kontribusi modal.

Pembiayaan Sekunder PerumahanKegiatan pembelian suatu kredit pemilikan rumah (KPR) dari bank kreditur yang tagihannya dikemas dalam bentukefek hutang yang dijual kepada investor.

Indonesia Eximbank (LPEI)A Specific Financial institutions owned by the Government of the Republic of Indonesia which is established based on the Law of the Republic of Indonesia Number 2 Year 2009 concerning Indonesian Export Financing institutions.

Guarantee InstitutionsGuarantee Companies, Sharia Guarantee Companies, Re-guarantee Companies, and Sharia Re-guarantee Companies

Fostering a Prosperous Family Economy (Mekaar)An empowerment product that is devoted to women (housewives) Pre-Prosperous Productive through the application of group financing.

It is a capital loan service for pre-prosperous women who will open MSMEs.

Group-based empowerment services for women entrepreneurs in Micro Business, through:

n Improved financial management to realizen The ideals and welfare of the family;n Unsecured working capital financing;n The culture of saving;n entrepreneurship and business development competencies;

Non Performing Loan (NPL)The quality of non-performing loans which consist of loans classified as substandard, doubtful and loss.

Regional Credit Guarantee Company (Jamkrida)The company founded by the local government to guarantee the loans granted by financial institutions to the MSMEs customers in the region.

Murabahah ReceivablesTransaction carried outbased on sales and purchase agreementwhereby the price and the profit margin areagreed by the buyer and seller and are disclosedexplicitly.

FinancingCredits and/or financing based on Sharia principles provided by the Indonesian Eximbank (LPEI).

National Export FinancingThe facilities which are granted to business entities, including individuals in order to boost national exports

Musyarakah FinancingPartnership contract between fund owners to contribute funds and conduct business through partnership. All parties share profits based on a predetermined ratio, while the loss will be distributed proportionately based on the capital contribution.

Mortgage Secondary The activity of buying a mortgage (KPR) from a creditor bank whose bill is packaged in the form of debt securities sold to investors.




Statistics Of Specific Financial Institutions 79OJK OJK

Kondisi Umum

Lembaga Keuangan




Lampiran/ Appendix



PenjaminanKegiatan pemberian jaminan atas pemenuhan kewajiban finansial Penerima Kredit.

PT Pegadaian (Persero)Badan Usaha Milik Negara di Indonesia yang usaha intinya adalah bidang jasa penyaluran kredit kepada masyarakat atas dasar hukum gadai.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)Badan Usaha Milik Negara di Indonesia yang usaha intinya adalah bidang pembiayaan sekunder perumahan.

Risiko Gagal BayarRisiko ketidakmampuan pembeli di luar negeri untuk membayar barang/jasa eksportir dari Indonesia.

Risiko Gagal EksporRisiko akan terjadinya kegagalan pelaksanaan ekspor.

SekuritisasiSekuritisasi adalah transformasi aset yang tidak liquid menjadi liquid dengan cara pembelian Aset Keuangan dari Kreditor Asal dan penerbit Efek Beragun Aset.

Unit Layanan Modal Mikro (UlaMM)Merupakan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil.

Merupakan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil yang disertai bimbingan untuk mengembangkan usahanya.

GuaranteeGuarantee activities for the fulfillment of the Creditor financial obligations.

PT Pegadaian (Persero)State-Owned Enterprises in Indonesia which its core business is services sector lending to the public on the basis of the law of pawnshop.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)State-Owned Enterprises in Indonesia which its core business is secondary mortgage.

Risk of DefaultRisks of inability of overseas buyers to pay for goods / services exporters from Indonesia.

Risk of Failing to ExportRisk of failure of the export.

SecuritizationSecuritization is the transformation of assets that are not liquid into liquid by purchasing of financial assets from the original creditors and the issuer of Assets Backed Securities.

Micro Capital Services Unit (UlaMM)A capital loan service for micro and small businesses.

A capital loan service for micro and small businesses accompanied by guidance to develop their business.



OJK

Disclaimer/ Disclaimer

OJK telah berupaya memastikan kualitas data pada publikasi ini. Namun demikian, OJK tidak bertanggung jawab dalam hal terdapat ketidakakuratan atau ketidaklengkapan dalam penyajian data pada publikasi ini dan OJK tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan data pada publikasi ini

While Indonesia FSA endeavours to ensure the quality of this publication, Indonesia FSA does not accept any responsibility for the inaccuracy or incompleteness of material included in this publication, and will not be liable for any loss or damage arising out of any use of, or reliance on this publication.

Catatan/ Notes

Informasi/ Information

Kritik dan saran dapat disampaikan kepada/Critics and suggestion can be submitted to:

Direktorat Statistik dan InformasiIndustri Keuangan Non Bank

Wisma Mulia 2 Lantai 11Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42Jakarta Selatan 12710

email: [email protected]

kata pengantar - otoritas jasa keuangan · 2018 merupakan media publikasi tahunan yang menyajikan...

Documents