kata pengantar - depkes.go.id · kata pengantar daftar isi bab i pendahuluan ... struktur pdrb...

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena izin dan hidayah-Nyakita telah dapat menyelesaikan Profil Dinas Kesehatan Tahun 2013-2017.Profil Dinas Kesehatan Kota Sabang merupakan salah satu dokumen perencanaan, dimanaProfil ini adalah dokumen kerja dinas /SKPD untuk masa kerja lima tahun mendatang.Dokumen ini menjadi penting karena dalam masa lima tahun tersebut, SKPD berkewajibanuntuk mempertanggung jawabkan kinerjanya sesuai dengan dokumen perencanaan ini.Oleh karena itu, penyusunan Profil tahun 2013-2017 ini wajib dilaksanakan danditerbitkan. Data dan informasi yang tercantum dalam renstra ini merupakan analisispencapaian program-program pembangunan kesehatan yang diukur melalui indikator-indikator SPM.Kami menyadari bahwa Profil Dinas Kesehatan ini masih banyak dan belum dapat disajikanlebih awal sesuai yang diharapkan. Mudah-mudahan Profil Dinas Kesehatan Tahun 2013-2017 ini bermanfaat.KEPALA DINAS KESEHATAN

KOTA SABANG

Dr. ALI IMRAN, M.KesNIP. 19640202 199903 1 001

PROFIL KESEHATAN KOTA SABANG

TAHUN 2013Penanggung Jawab : Kepala Dinas Kesehatan Kota SabangPelaksana : Ka. Sub. Bag. Penyusunan Program dan PelaporanTim Penyusun : Sub. Bag. Penyusunan Program dan PelaporanKontributor : Sekretaris Dinas Kesehatan Kota SabangBadan Pusat Statistik (BPS) Kota SabangRumah Sakit Umum Daerah Kota SabangRumah Sakit J. Lilipory Kota SabangRumah Sakit TNI AU Kota SabangDokkes POLRI Kota SabangBidang dalam Lingkungan Dinas Kesehatan Kota SabangPuskesmas se-Kota Sabang

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................... 11.2 Landasan Hukum ...................................................................................................................... 21.3 Maksud dan Tujuan.................................................................................................................. 41.4 Sistematika Penulisan Rencana Strategis........................................................................ 5BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ........................................................................... 42.2 Sumber Daya SKPD .................................................................................................................. 52.3 Kinerja Pelayanan SKPD ........................................................................................................ 62.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ....................................... 6BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ... 73.2 Telaahan Visi. Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih ........................................ 103.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi ................................................................. 183.4 Penentuan Isu-Isu Strategis..................................................................................................BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN4.1 Visi dan Misi SKPD.................................................................................................................... 224.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ................................................................ 234.3 Strategi dan Kebijakan............................................................................................................ 25BAB V RENCANA, PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,DAN PENDANAAN INDIKATIF ..........................................................................................................BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD...........................................................................................................................BAB VII PENUTUP ...........................................................................................................................LAMPIRAN

Profil Kesehatan Kota Sabang Tahun 20141

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 03.1 tahun

2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014,

menetapkan Visi Pembangunan Kesehatan adalah “Masyarakat yang sehat dan

mandiri serta berkeadilan”. Untuk mewujudkan Visi ini Kemenkes menetapkan

Misi Kesehatan yakni (1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui

pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani; (2)

Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya

kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan; (3) Menjamin

ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan; (4) Menciptakan tata

kelola kepemerintahan yang baik.

Keputusan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No.12 tahun 2007 dan

Keputusan Menteri Kesehatan tahun 2008 tentang kewajiban menyediakan

buku dokumen profil bagi setiap pelayanan publik, ditekankan bahwa seluruh

SKPD wajib membuat laporan dalam bentuk profil pada akhir tahun untuk

menyajikan pencapaian kinerja bidang masing-masing program pelayanan

masyarakat.

Profil kesehatan adalah salah satu bentuk laporan tahunan (annual

report) yang menyajikan data-data pencapaian indikator kinerja kesehatan pada

tahun anggaran 2013. Data-data dalam profil kesehatan menjadi parameter atas

penyelenggaraan urusan wajib pemerintah daerah di bidang kesehatan. Sejak

tahun 2008, profil kesehatan tidak hanya menjadi laporan wajib Dinas

Kesehatan semata akan tetapi setiap Puskesmas dan Rumah Sakit yang

berada diwilayah kerjanya wajib membuat profil. Ketersediaan buku profil


menjadi salah satu unsur indikator penilaian kinerja setiap unit layanan

kesehatan.

Dinas Kesehatan Kota Sabang selaku instansi Tehnis Pemerintah pada

tahun 2013 telah melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan sesuai

dengan perencanaan yang telah disusun dalam RPJM (Rencana Pembangunan

Jangka Menengah), RENSTRA (Rencana Strategis) dan RENJA (Rencana

Kerja ) untuk program dan kegiatan tahun 2013 dengan sumber dana dari

APBA, APBN, Otus-Migas serta dana bantuan LSM lainnya. Pencapaian kinerja

Kesehatan Kota Sabang tahun 2013 sesuai dengan Target SPM (Standar

Pelayanan Minimal) dan MDGs (Millenium Development Goals).

1.2. Tujuan

Tujuan Umum

Tujuan umum penyusunan profil ini adalah memberikan gambaran

kesehatan yang menyeluruh di Kota Sabang dalam rangka meningkatkan

kemampuan manajemen secara berhasil guna dan berdaya guna

Tujuan khusus adalah:

1. Sebagai urusan wajib penyelenggara pelayanan public

2. Menyediakan informasi berbasis bukti (evidence base)

3. Menyajikan pencapaian kinerja tahun anggaran 2013

4. Menyajikan pencapaian target SPM tahun 2013

5. Menyajikan hasil evaluasi kinerja pembangunan kesehatan kota

sabang 2013

1.3. Manfaat

Dengan disusunnya profil Kota Sabang diharapkan dapat digunakan oleh

pimpinan administrasi kesehatan dan unit-unit lain yang memerlukan.


Penggunaan terutama dalam rangka tinjauan/revisi tahunan kondisi kesehatan

masyarakat di Kota Sabang dan sebagai alat evaluasi program tahunan yang

telah dilaksanakan, untuk menyusun rencana tahunan kesehatan tahun

berikutnya.

Manfaat ini adalah memberikan umpan balik/gambaran kegiatan yang

telah dilaksanakan oleh Puskesmas dan RSUD yang ada di Kota Sabang

1.4. Ruang Lingkup

Data-data yang disajikan dalam profil ini mencakup beberapa hal, antara

lain adalah:

a. Perkembangan wilayah, demografis dan sosial ekonomi.

b. Perkembangan Derajat kesehatan masyarakat, meliputi angka

kematian, angka kesakitan dan status gizi.

c. Cakupan Upaya kesehatan yang terdiri dari pelayanan kesehatan,

PHBS dan kondisi lingkungan.

d. Perkembangan Sumber daya kesehatan mencakup distribusi

SDM, sarana dan prasarana.

e. Alokasi Pembiayaan Kesehatan.


BAB IIGAMBARAN UMUM

2.1. Gambaran Geografis

Secara administrasi Kota Sabang merupakan salah satu Kota yang

berada diluar wilayah Propinsi Aceh. Kedudukannya terletak di ujung Paling

barat Indonesia dengan Koordinat 05°-46’28’’_ 05°54’28 Lintang Utara dan

95°13’02’’_95°22’36 Bujur Timur,dengan ketinggian rata-rata 28 meter di atas

pemukaan laut. Sedangkan luas kota Sabang 153 km². Secara umum Kota

sabang terletak dijalur Strategis pelayaran dan penerbangan internasional yang

sering dilewati oleh berbagai kapal. Batas wilayah yang melingkupi Kota Sabang

Adalah Sebagai Berikut :

1. Sebelah utara berbatasan dengan selat malaka;

2. Sebelah selatan berbatasan dengan samudera indonesia

3. Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia

4. Sebelah timur berbatasan dengan selat Malaka

Kota Sabang terdiri dari dua kecamatan yaitu kecamatan Sukakarya

dengan pusat pemerintahan di kota sabang, memiliki luas wilayah 73 km² dan

terdiri 8 Gampong dan, Kecamatan Sukajaya dengan pusat pemerintahannya di

balohan Memiliki luas wilayah 80 km² dan terdiri dari 10 Gampong.


2.2. KependudukanPenduduk merupakan pelaku sekaligus sasaran dari pembangunan yangsedang dilaksanakan. Jumlah penduduk Sabang dari tahun ke tahun mengalamipertumbuhan yang relatif konstan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik(BPS) Kota Sabang tahun 2012 tercatat penduduk Sabang sebanyak 31.861 jiwadengan penduduk yang mendiami Kecamatan Sukajaya 16.138 jiwa dan KecamatanSukakarya 15.723 jiwa.






2.3. Sosial Budaya dan Lingkungan

Pertumbuhan Ekonomi

Selama lima tahun terakhir (2005-2009), nilai Product Domestic Regional

Bruto (PDRB) Aceh yang dihitung atas harga konstan mengalami

perkembangan yang kurang menggembirakan. Pasca tsunami, ekonomi Aceh

sempat terpuruk sampai ke tingkat yang sangat memprihatinkan. PDRB Aceh

pada tahun 2005 hanya mencapai Rp 36,29 triliun atau turun 10,12 persen dari

tahun sebelumnya. Lima dari sembilan sektor ekonomi yang membentuk

struktur PDRB mengalami kontraksi yang besar yaitu pertanian turun 3,89

persen, pertambangan dan penggalian turun tajam sampai 22,62 persen,

demikian juga industri pengolahan jatuh 22,30 persen, konstruksi turun 16,14

persen, serta sektor jasa turun 9,53 persen. Perkembangan nilai PDRB Aceh

dalam lima tahun terakhir secara berturut-turut adalah sebesar 36.29 triliun

rupiah (2005), 36.85 triliun rupiah (2006), 35.98 triliun rupiah (2007), 34.09 triliun

rupiah (2008) dan 32.18 triliun rupiah (2009).

Berdasarkan persentase pertumbuhan PDRB, secara berturut-turut

pertumbuhan ekonomi Aceh (dengan Migas) adalah -10,12 persen (2005), 1,56

persen (2006), -2,36 persen (2007), -5,27 persen (2008) dan -5,58 persen

(2009). Sedangkan nasional secara berturut-turut adalah 6,60 persen (2005);

6,10 persen (2006); 6,90 persen (2007); 6,50 persen (2008); dan 4,20 persen

(2009). Semakin menurunnya pertumbuhan ekonomi Aceh selama kurun waktu

tersebut terutama akibat semakin menurunnya kontribusi sub sektor migas.

Sebagaimana diketahui bahwa selama hampir 30 tahun terakhir struktur

ekonomi Aceh didominasi oleh sub sektor migas sehingga perubahan


sumbangan sektor ini memberi pengaruh signifikan terhadap nilai PDRB Aceh

secara keseluruhan.

Tanpa memperhitungkan sumbangan sub sektor migas, PDRB Aceh

terus mengalami peningkatan namun besaran pertumbuhannya sangat

fluktuatif. Pada tahun 2005 PDRB Non Migas Aceh tumbuh hanya sebesar 1,22

persen, selanjutnya secara berturut-turut 7,72 persen (2006), 7,02 persen

(2007), 1,89 persen (2008) dan 3,92 persen (2009). Sejak tahun 2006, seluruh

sektor mengalami pertumbuhan positif setelah sempat terpuruk di tahun 2005

akibat bencana Tsunami. Dalam kurun waktu tersebut, sektor Pertanian yang

merupakan sektor dominan (kontribusi rata-rata 33 persen) setiap tahunnya

mengalami pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun

2007 yaitu sebesar 3,60 persen, pertumbuhan tersebut terutama terjadi pada

sub sektor perkebunan yang diikuti oleh tanaman pangan dan perikanan.

Sedangkan sektor lainnya seperti Perdagangan, Hotel dan Restoran,

Pengangkutan dan Komunikasi disamping mengalami pertumbuhan yang

signifikan, kontribusinya juga mengalami peningkatan. Akan tetapi sektor-sektor

tersebut kontribusinya masih relatif kecil terhadap PDRB yaitu masih dibawah

15 persen.

Pertumbuhan ekonomi non migas terutama didorong oleh aktifitas

rehabilitasi dan rekonstruksi dan kondisi keamanan yang semakin kondusif

pasca MoU Helsinki. Selama periode tersebut tingginya anggaran

pembangunan di Aceh dari berbagai sumber ikut memberi peran positif

terhadap pertumbuhan ekonomi non migas.


BAB IIIDERAJAT KESEHATAN

Derajat Kesehatan Masyarakat merupakan gambaran kemampuan/

Kinerja petugas kesehatan untuk mencapai indikator Kesehatan, kemampuan

SKPD dalam merencanakan, melaksanakan, mengendalikan program/kegiatan

sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan

mengacu pada indikator berikut :

3.1.1. Angka Kematian Bayi

Indikator Angka Kematian Bayi (AKB) digunakan untuk mengetahui

jumlah kematian bayi dibawah usia satu tahun pada tiap 1000 kelahiran hidup.

Indikator angka kematian bayi juga bermanfaat antara lain :

a. Untuk mengetahui gambaran tingkat permasalahan kesehatan

masyarakat yang berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi

b. Melihat tingkat pelayanan antenatal,

c. Mengetahui ketersediaan, pemanfaatan dan kualitas pelayanan

kesehatan terutama pelayanan perinatal

d. Mengetahui status gizi ibu hamil,

e. Mengevaluasi tingkat keberhasilan program KIA dan KB,

f. Mengetahui kondisi lingkungan dan sosial ekonomi


3.1.2. Angka Kematian Ibu

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah ibu hamil atau ibu bersalin yang

meninggal pada tiap 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu

menggambarkan resiko yang dihadapi ibu selama kehamilan dan melahirkan

yang dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi, kondisi kesehatan yang kurang

baik menjelang kehamilan dan melahirkan, kejadian berbagai komplikasi pada

kehamilan dan kelahiran, serta ketersediaan dan keterterjangkauan fasilitas

pelayanan kesehatan.

3.1.3 Penyakit DBD

Demam berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang

disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia

melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes

albopictus. Terdapat empat jenis virus dengue berbeda, namun berelasi dekat,

yang dapat menyebabkan demam berdarah. Virus dengue merupakan virus dari

genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Penyakit demam berdarah ditemukan di

daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan

yang lembap. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap

tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia.

Pada tahun 2013, telah dilakukan penemuan dan penanganan penyakit

Demam Berdarah dari 33.861 jiwa jumlah penduduk Kota Sabang dengan

Indikator Incidence Rate (IR) Demam Berdarah Dengue sebesar 42,00%

dimana penemuan dan penanganan penyakit DBD Dalam rangka menurunkan

kasus kejadian demam berdarah, Dinas Kesehatan Kota Sabang telah

melakukan fogging pemberantasan sarang nyamuk, penanganan penderita

demam berdarah, dan penyuluhan PHBS. Namun angka kesakitan demam

berdarah di Kota Sabang mulai menurun dari tahun sebelumnya Meningkat,


hasil penyelidikan epidemiologi petugas surveillance Puskesmas menunjukkan

bahwa masih rendahnya Angka Bebas Jentik (ABJ) pada tahun tersebut

sehingga direncanakan pada tahun 2013 untuk melakukan kegiatan pelatihan

Juru Pemantuan Jentik (JUMANTIK) dengan jumlah kejadian penyakit DBD

terbanyak di Kota Sabang tahun 2013.

3.2.2. Malaria

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama

Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi

parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit plasmodium akan

berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah. Pasien

yang terinfeksi oleh malaria akan menunjukan gejala awal menyerupai penyakit

influenza, namun bila tidak diobati maka dapat terjadi komplikasi yang berujung

pada kematian. Penyakit ini paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis

di mana parasit Plasmodium dapat berkembang baik begitu pula dengan vektor

nyamuk Anopheles. Penularan parasit plasmodium kepada manusia adalah

melalui nyamuk anopheles betina. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang

terinfeksi malaria, nyamuk tersebut menyedot parasit yang disebut gametocytes.

Parasit tersebut menyelesaikan siklus pertumbuhannya di dalam tubuh nyamuk

dan kemudian merambat ke kelenjar ludah nyamuk. Pada saat menggigit,

nyamuk ini menyuntikan parasit ke aliran darah menuju hati kemudian

melipatgandakan diri. Bentuk penularan lain yang dapat terjadi dapat berupa

penularan dari wanita hamil ke janin. Malaria juga dapat menular melalui

transfusi darah.

Untuk mendapatkan kepastian diagnosis malaria harus dilakukan

pemeriksaan sediaan darah. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan secara :

Pemeriksaan dengan mikroskop merupakan Gold Standard (Standard Baku)

untuk diagnosis pasti malaria. Pemeriksaan mikroskop dilakukan dengan

membuat sediaan darah tebal dan tipis; Pemeriksaan sediaan darah (SD) tebal


3.2.3. Perkembangan Tuberkulosis

Kota Sabang pada tahun 2013 Pertimbangan Host, agent dan

environment akan menjadikan ke tiga wilayah ini menjadi prioritas dalam

merencanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit

Tuberculosis.

3.2.4. Pneumonia Pada Balita

Pada tahun 2013, Jumlah balita dengan pneumonia yang ditangani

penderita Pneumonia balita di Kota Sabang. Artinya Cakupan Penemuan

Penderita Pneumonia Balita yang ditangani pada tahun 2013 adalah 51,45%,

hal ini menunjukkan bahwa telah tercapai sesuai dengan target SPM ( Standar

pelayanan Minimal ) untuk cakupan penemuan penderita pneumonia balita pada

tahun 2013. Deteksi penderita pneumonia diperlukan keahlian dan ketrampilan

tenaga medis dalam menegakkan diagnosa Pneumonia dengan kriteria tertentu,

mengingat penyakit pneumonia memiliki gejala yang hampir sama dengan

penyakit saluran pernafasan lainnya. Hal lain yang harus dipertimbangkan

adalah pembenahan dan validasi data laporan surveillance tentang penemuan

dan penanganan penderita pneumonia, sehingga dapat dilakukan perencanaan

yang berbasis evidence base dan tepat sasaran.

3.2.5. Epidemi HIV/AIDS

Fenomena ice berg tetap menyebabkan data HIV Aids menjadi sulit

didapatkan sehingga diperlukan kepedulian yang tinggi baik dari pihak

masyarakat ataupun relawan yang bergerak dibidang tersebut

3.3. Status Gizi Balita


Status gizi masyarakat menjadi indikator utama IPM dan berpengaruh

besar terhadap ketahanan (survival) suatu masyarakat. Menururt laporan UNDP

dan BPS Aceh (2011), Hal ini mengindikasikan bahwa ada permasalahan serius

dengan status gizi masyarakat di kawasan ini. Dari laporan Riskesdas (2010)

diketahui berbagai masalah gizi terutama kekurangan zat gizi mikro masih

terjadi dimasyarakat. Kekurangan zat gizi makro dan zat gizi mikro berdampak

pada tingginya gangguan tumbuh kembang balita. Jumlah kasus anak usia

sekolah yang stunting mencapai sekitar 34% sedangkan Balita kurang gizi

mendekati 30%. Selain itu besaran pengukuran masalah gizi di masyarakat

dapat juga dilihat dari tingkat pertumbuhan Balita dan Bayi Berat Lahir Rendah

(BBLR).

3.3.1. Berat Bayi Lahir RendahMenurut WHO(2003) Berat Badan lahir Rendah (BBLR) adalah bayi

dengan berat lahir kurang dari 2500 gram. Berat badan lahir merupakan

indikator penting kesehatan bayi, faktor determinan kelangsungan hidup dan

faktor untuk pertumbuhan fisik dan mental bayi di masa yang akan dating.

Menurut UNICEF and WHO (2004), penurunan kejadian BBLR merupakan

salah satu kontribusi penting dalam Millennium Development Goal (MDGs)

untuk menurunkan kematian anak. Pencapaian tujuan dari MDGs dicapai

dengan memastikan kesehatan anak pada awal kehidupannya dan BBLR

merupakan salah satu indikator untuk menilai kemajuan dari tujuan MDGs ini.

Namun, berat badan lahir masih merupakan masalah kesehatan di negara-

negara berkembang, dengan perkiraan masih terdapat lebih dari 95% BBLR

terjadi di negara berkembang.

Menurut data WHO, berdasarkan total kelahiran di dunia, terdapat 15,5%

kelahiran dengan BBLR. Kelahiran dengan BBLR dua kali lebih banyak di

negara berkembang dibandingkan dengan negara maju, dengan sebanyak 72%


terjadi di Asia. Sementara di Asia Selatan diperkirakan setiap tahunnya terjadi

BBLR pada 15-30 juta bayi (lebih dari 20 %).

kelahiran hidup. Nutrisi yang jelek dimulai dari pertumbuhan janin dalam

rahim akan mempengaruhi seluruh siklus kehidupan. Hal ini memperkuat risiko

terhadap kesehatan individu dan meningkatkan kemungkinan kerusakan untuk

generasi masa depan. Gizi buruk, yang terlihat dengan rendahnya tinggi badan

ibu (stunting), dan berat badan di bawah normal sebelum hamil dan kenaikan

berat badan selama hamil merupakan salah satu dari prediktor terkuat

persalinan dengan BBLR. Secara ilmiah intervensi nutrisi seperti suplemen

makanan selama kehamilan pada remaja, wanita usia subur dan selama hamil

terbukti efektif dalam mencegah BBLR. Oleh karenanya diperlukan strategi

khusus bidang kesehatan masyarakat untuk dapat menurunkan angka BBLR.


3.3.2. Gizi Buruk

Grafik 3.3Jumlah Kasus Gizi Buruk di Kota Sabang

Tahun 2009-2013

Angka kejadian gizi buruk pada tahun 2013 telah terjadinya penurunan

sebesar 50% dari tahun 2012, hal ini menunjukkan suatu keberhasilan program

gizi masyarakat dalam mencegah dan mengatasi terjadinya gizi buruk di Kota

Sabang dengan kegiatan baik yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif serta adanya koordinasi dan referral system yang terbentuk di setiap

tingkatan.

Indikator yang digunakan untuk Standar Gizi buruk adalah BB/TB melalui

penimbangan berat badab dan pengukuran tinggi badan yang dilakukan pada

bulan februari dan agustus setiap bulannya.

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

2009

1


3.3.2. Gizi Buruk


Tahun 2009-2013






tingkatan.




2009 2010 2011 2012 2013

1

00

3


3.3.2. Gizi Buruk


Tahun 2009-2013






tingkatan.




2013

0


BAB IVUPAYA KESEHATAN

Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 menyebutkan bahwa

Upaya Kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang

dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara

dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan

penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan

kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat. Pengembangan upaya

kesehatan, yang mencakup upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perorangan diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat (client

oriented), dan dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, merata,

terjangkau, berjenjang, profesional, dan bermutu.

Penyelenggaraan upaya kesehatan diutamakan pada upaya pencegahan

dan peningkatan kesehatan, tanpa mengabaikan upaya pengobatan dan

pemulihan kesehatan. Penyelenggaraan upaya kesehatan dilakukan dengan

prinsip kemitraan antara pemerintah, masyarakat, dan swasta. Menghadapi

tantangan dan tuntutan pembangunan kesehatan, perlu dilakukan reorientasi

upaya kesehatan, yaitu berorientasi pada desentralisasi, globalisasi, perubahan

epidemiologi, dan menghadapi keadaan bencana.

Pengembangan upaya kesehatan perlu memanfaatkan teknologi

kesehatan/kedokteran dan informatika yang semakin maju, antara lain :

pembuatan berbagai vaksin, pemetaan dan test dari gen, terapi gen, tindakan

dengan intervensi bedah yang minimal, transplantasi jaringan, otomatisasi

administrasi kesehatan/kedokteran, upaya klinis dan rekam medis dengan

dukungan komputerisasi, serta telekomunikasi jarak jauh (tele-health).

Pelayanan kesehatan terus dikembangkan dan kegiatannya harus bertumpu


kepada fungsi sosial yang dikaitkan dengan sistem jaminan kesehatan sosial

nasional.

Upaya kesehatan diutamakan pada berbagai upaya yang mempunyai

daya ungkit tinggi dalam pencapaian sasaran pembangunan kesehatan

utamanya penduduk rentan, antara lain: ibu, bayi, anak, usia lanjut, dan

keluarga miskin.

4.1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak

4.1.1 Pelayanan Ante Natal

Berdasarkan Pasal 126 (1) Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun

2009 disebutkan bahwa upaya kesehatan ibu harus ditujukan untuk menjaga

kesehatan ibu sehingga mampu melahirkan generasi yang berkualitas serta

mengurangi angka kematian ibu.. Sedangkan Pelayanan Antenatal adalah

pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan) untuk ibu hamil

selama masa kehamilannya sesuai standar pelayanan antenatal 10 T yang

terdiri dari : Timbang badan dan ukur tinggi badan, ukur tekanan darah, nilai

status gizi, skrining status imunisasi tetanus (dan pemberian Tetanus Toxoid),

tentukan prentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ), (ukur) tinggi fundus uteri,

pemberian tablet besi (90 tablet selama kehamilan), temu wicara (pemberian

komunikasi interpersonal dan konseling), tatalaksana kasus, Test laboratorium

sederhana (Hb, Protein urin) dan atau berdasarkan indikasi (HbsAg, Sifilis, HIV,

Malaria, TBC)

Indikator cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat diketahui dengan

menggunakan indikator K1 dan K4. Indikator K1 merupakan kontak/kunjungan

pertama ibu hamil dengan tenaga kesehatan untuk pelayanan antenatal.

Sedangkan indikator K4 yaitu kontak/kunjungan ibu hamil minimal 4 kali selama

kehamilan untuk mendapatkan pelayanan antenatal, yang terdiri dari minimal


satu kali kontak pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua

kali pada trimester ketiga.

Di Kota Sabang pada Tahun 2013 Sedangkan jumlah ibu hamil yang

memeriksakan kehamilannya untuk pertama kali (K1) (91,5 %) dan jumlah

pemeriksaan ibu hamil (K4) (82,07 %).

Untuk pelaksanaan pemberian tablet Fe ibu hamil dilakukan sejak

trimester I kehamilan. Hal ini sangat penting karena tablet Fe berguna untuk

meningkatkan Hb selama masa kehamilan, sehingga ibu hamil dan janin bayi

menjadi lebih sehat. Diharapkan pemberian tablet Fe pada ibu hamil di trimester

I (Fe 1) sebanyak 30 tablet Fe sehingga pada trimester III diharapkan ibu hamil

sudah mendapat tablet Fe (Fe 3) mencapai 90 tablet.

4.1.2 Pertolongan Persalinan

Pemerintah menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas, alat dan obat dalam

penyelenggaraan pelayanan kesehatan ibu secara aman, bermutu, dan

terjangkau. Pada Tahun 2013 di Kota Sabang ,pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan persalinan lainnya ditolong oleh dukun, dan lain-lain.

4.1.3 Pemeriksaan Neonatal

Indikator angka cakupan pelayanan kesehatan bayi kurang dari 1 bulan

(neonatal) digunakan untuk mengetahui luasnya jangkauan dan tingkat kualitas

pelayanan kesehatan neonatal. Kunjungan Neonatal merupakan kontak bayi

baru lahir (neonatal) dengan tenaga kesehatan minimal tiga kali.

4.1.4 Keluarga Berencana (KB)

Pada tahun 2013 jumlah peserta KB dengan pasangan usia subur (PUS)

sebanyak Sedangkan jumlah peserta KB aktif pada Tahun 2013


4.2. Pemberantasan Penyakit

Pemerintah dan masyarakat mempunyai tanggung jawab dalam

melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan penyakit

menular serta akibat yang ditimbulkannya. Upaya pencegahan, pengendalian,

dan pemberantasan penyakit menular dilakukan untuk melindungi masyarakat

dari tertularnya penyakit, menurunkan jumlah yang sakit, cacat dan/atau

meninggal dunia, serta untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat

penyakit menular. Selain itu, upaya pencegahan, pengendalian, dan

pemberantasan penyakit menular dilakukan melalui kegiatan promotif, preventif,

kuratif, dan rehabilitatif bagi individu atau masyarakat.

Selain Pemberantasan penyakit menular juga dilaksanakan

pemberantasan terhadap penyakit tidak menular. Pemberantasan penyakit tidak

menular dilaksanakan untuk mencegah dan mengurangi penyakit dengan

perbaikan dan perubahan perilaku masyarakat.

Data mengenai kasus penyakit menular dan tidak menular di Kota

Sabang Tahun 2013 akan disajikan pada tabel berikut:

4.3. Kesehatan Lingkungan

Upaya Kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas

lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang

memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya. Lingkungan sehat mencakup lingkungan pemukiman, tempat kerja,

tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum. Kesehatan lingkungan

meliputi penyehatan air dan udara, pengamanan limbah padat, limbah cair,

limbah gas, radiasi dan kebisingan, pengendalian vektor penyakit, dan

penyehatan atau pengamanan lainnya.


4.3.1 Air Minum

Kondisi Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum

berkualitas (layak) di Kota sabang Tahun 2013 dapat dijelaskan bahwa dari dari

penduduk jumlah sumur gali terlindung yang memenuhi syarat 31.868 unit

dengan sarana perpipaan 10.955 unit, dengan rincian sarana yang memenuhi

syarat 8.250 unit dengan jumlah penduduk pengguna 32631 jiwa, maka

pencapaian tahun 2013 masih jauh dari yang diharapkan. Berdasarkan data

tersebut dapat memberikan gambaran bahwa masih ada masyarakat yang

belum menggunakan air bersih yang layak.

4.3.2 Rumah Sehat

Dari Jumlah rumah ternyata hanya 58,38 % yang memenuhi syarat. Hal

tersebut masih dibawah target yang diharapkan yaitu 80 % memenuhi syarat

kesehatan. Rendahnya angka cakupan rumah sehat dapat disebabkan oleh

kurangnya pemeliharaan terhadap rumah dan masih rendahnya tingkat

pengetahuan masyarakat tentang rumah sehat serta faktor ekonomi masyarakat

yang relative masih rendah. Rendahnya cakupan rumah yang sehat akan

memberikan dampak terhadap tingginya angka penyakit seperti : TBC, ISPA,

Demam Berdarah dan penyakit berbasis lingkungan lainnya.

4.3.3 Jamban Keluarga

Cakupan penduduk akses dengan sanitasi yang layak di Kota Sabang

sebanyak target yang diharapkan yaitu 72%,. Artinya masih ada 28% lagi

penduduk yang belum akses dengan sanitasi yang layak disebabkan karena

rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, alasan kemiskinan disamping

budaya masyarakat yang biasa buang air besar di tempat terbuka. Dampaknya

terhadap kesehatan adalah sering terjadinya KLB penyakit yang berbasis

lingkungan seperti diare.


4.3.4 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kota Sabang tahun 2013

dengan rincian desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

target yang diharapkan, Sedangkan cakupan desa STBM dan Stop BABS (SBS)

belum mencapai target yang diharapkan. Artinya masih ada perilaku masyarakat

yang belum berubah untuk memanfaatkan jamban yang sehat disebabkan

karena rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, alasan kemiskinan disamping

budaya masyarakat yang biasa buang air besar di tempat terbuka. Dampaknya

terhadap kesehatan adalah angka kejadian penyakit yang berbasis lingkungan

tidak menurun secara signifikan.

4.3.4 Tempat Pengolahan Makanan

Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang ada pada tahun 2013

sebanyak 112 TPM, dengan jumlah TPM memenuhi syarat higiene sanitasi

sebanyak 46 TPM (36.57%) dan TPM yang tidak memenuhi syarat higiene

sanitasi sebanyak 32 (62,42% ). Masih rendahnya cakupan TPM disebabkan

karena pengelola TPM masih kurang pengetahuan tentang cara produksi

pangan yang baik dan masih rendahnya kesadaran untuk meningkatkan

hygiene sanitasi makanan dan minuman.

4.4. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat

Kemandirian masyarakat dalam upaya mempertahanan dan

meningkatkan derajat kesehatan dapat tergambar dari pencapaian program

Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM). Gambaran UKBM di Kota

Sabang pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:


4.5 Program dan Target Pembangunan Kesehatan Kota Sabang

1. Program Pembangunan Kesehatan, dengan kegiatan :

a. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

● Pengembangan media dan teknologi komunikasi, informasi dan edukasi

dalam program promosi kesehatan.

● Pengembangan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat dan

generasi muda.

● Pengembangan pendidikan kesehatan kepada masyarakat dalam rangka

PHBS.

b. Program Lingkungan Sehat, terdiri dari kegiatan :

Penyediaan air bersih, jamban keluarga dan sanitasi dasar.

Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan.

Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan.

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Pengembangan wilayah sehat.

c. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, meliputi kegiatan:

● Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko.

● Peningkatan dan pemerataan imunisasi dasar lengkap.

● Penemuan dan tatalaksana penderita.

● Surveilans epidemiologi dan penanggulangan KLB dan wabah.

d. Program Upaya Kesehatan Perorangan, meliputi kegiatan :

● Pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan penduduk miskin

● Pengembangan pelayanan kedokteran keluarga.


● Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan

perorangan.

● Peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.

e. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, dengan kegiatan :

● Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

dan jaringannya.

● Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik

esensial.

● Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan KB, kesehatan anak dan

kesehatan usila.

● Pengembangan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian sarana

pelayanan kesehatan.

f. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

● Peningkatan pengetahuan gizi

● Pencegahan dan penanggulangan masalah gizi

● Peningkatan surveilans gizi.

● Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi.

g. Program Sumber Daya Kesehatan, meliputi :

● Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan

● Peningkatan ketrampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui

pendidikan dan pelatihan.


h. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan, meliputi:

● Pengkajian dan penyusunan kebijakan kesehatan daerah.

● Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran

● Pengembangan sistem informasi kesehatan

● Perumusan dan penetapan sistem kesehatan daerah

● Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara pra-

upaya terutama bagi penduduk miskin.

● Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, dengan kegiatan:

● Penelitian dan pengembangan

● Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan

kesehatan.

2. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara,

yang meliputi kegiatan :

● Evaluasi berkala atas kinerja dan temuan hasil pengawasan


BAB VSUMBER DAYA KESEHATAN

5.1.SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber daya kesehatan merupakan unsur tepenting di dalam peningkatanpembangunan kesehatan secara menyeluruh. Sumber daya kesehatan mencakupsarana kesehatan, tenaga kesehatan dan sumber pembiayaan kesehatan. Sektorkesehatan merupakan salah satu kunci utama penilaian pencapaian pembangunandi suatu daerah. Penambahan infrastruktur dilakukan demi meningkatkan derajatkesehatan masyarakat, tidak hanya itu pengembangan kualitas tenaga kesehatanjuga sangat mutlak dilakukan demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatanyang optimal kepada masyarakat.Banyak hal yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Kota Sabang diantaranyamenyelenggarakan serangkaian reformasi di bidang kesehatan guna meningkatkanpelayanan kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien serta terjangkau.A. Sarana KesehatanKomponen lain pada sumber daya kesehatan yang paling penting adalahketersediaan sarana kesehatan yang cukup secara jumlah/kuantitas dankualitas bangunan yang menggambarkan unit sarana pelayanan kesehatanyang bermutu baik bangunan utama, pendukung dan sanitasi kesehatanlingkungan. Sarana kesehatan merupakan penunjang dalam upaya pelayanankesehatan baik pada tingkat individu maupun masyarakat.

1. Sarana Kesehatan DasarPuskesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan dasar yangdisediakan oleh pemerintah. Puskesmas serta unit penunjangnya sepertiposyandu, pustu sangat penting peranannya karena merupakan pelayanankesehatan yang utama yang dapat menyebar sampai ke masyarakat danbiayanya dapat terjangkau oleh masyarakat miskin.


Adapun fungsi pokok yang diemban puskesmas meliputi :a. Kesehatan ibu dan anak;b. Keluarga berencana;c. Perbaikan gizi/ usaha kesehatan gizi;d. Kesehatan lingkungan;e. Pengawasan, pencegahan dan pemberantasan penyakit danimmunisasi;f. Penyuluhan kesehatan masyarakat;g. Pengobatan, termasuk penanganan darurat karena kecelakaan;h. Kesehatan sekolah;i. Perawatan kesehatan masyarakat;j. Kesehatan gigi dan mulut;k. Kesehatan jiwa;l. Kesehatan mata;m. Kesehatan lanjut usia;n. Kesehatan olah raga;o. Pembinaan pengobatan tradisional;p. Kesehatan dan keselamatan kerja;q. Laboratorium sederhana;r. Pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi kesehatan.Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan yang terinstitusionalmempunyai kewenangan dan peranan yang besar dalam menciptakaninovasi model pelayanan kesehatan di lini terdepan. Komitmen dankemauan sangat diperlukan untuk meningkatkan/meratakan kualitas dankuantitas pelayanan kesehatan dengan melakukan revitalisasi sistemkesehatan dasar dengan memperluas jaringan yang efektif dan efesien dipuskesmas. Distribusi puskesmas, pustu menurut kecamatan di KotaSabang tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :


No. Kecamatan Puskesmas PustuPerawatan Non - Perawatan1. Sukajaya 2 1 72. Sukakarya 2 1 4

2. Sarana Produksi Dan Distribusi Farmasi Dan Alat KesehatanPeningkatan sarana penunjang instalasi farmasi mutlak dilakukandalam rangka menjamin tersedianya obat dan perbekalan kesehatandengan jenis dan jumlah yang cukup sesuai kebutuhan nyata masyarakat.Instalasi Farmasi Kota (IFK) adalah sarana distribusi obat dan perbekalankesehatan yang berfungsi mendistribusikan obat-obatan untuk pelayanankesehatan dasar dan program (obat program) ke puskesmas-puskesmas diwilayahnya. Terdapat 1 (satu) buah instalasi farmasi kota di Kota Sabang.3. Sarana Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)Kementerian Kesehatan sebagai salah satu penyelenggarapembangunan kesehatan telah menetapkan Rencana Strategis 2010-2014.Beberapa wujud partisipasi masyarakat dalam pembangunan di sektorkesehatan antara lain melalui kegiatan Posyandu, toga (tanaman obatkeluarga), POD (pos obat desa), pos UKK (pos upaya kesehatan kerja),desa siaga, pos kesehatan desa (Poskesdes) dan sebagainya.Kegiatan posyandu merupakan satu-satunya kegiatan yang terusdipantau untuk dibina. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 programprioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, gizi,immunisasi, dan penanggulangan diare. Upaya kesehatan bersumberdayamasyarakat lainnya seperti toga, POD ataupun pos UKK mengalamistagnasi (kurang berkembang). Hal ini disebabkan karena masih


kurangnya kepedulian masyarakat disertai dengan pembiayaan untuk jenisUKBM ini belum memadai. Oleh karena itu perlu mendapat perhatian yangoptimal dari masing-masing pengelola program kesehatan.Jumlah posyandu pada tahun 2013 di Kota Sabang tercatat sebanyak35 posyandu. Posyandu yang ada masih tergolong dalam kategoriposyandu madya dan posyandu purnama. Dilihat dari segi kuantitas,jumlah posyandu di Kota Sabang sudah memadai. Namun dari segi kualitasmasih harus ditingkatkan mengingat masih dalam kategori posyandumadya dan purnama. Pembinaan, penyegaran kader, dan peninjauankembali kelengkapan peralatan posyandu pelu dilakukan sehingga jumlahposyandu purnama dan mandiri meningkat.Pelayanan kesehatan oleh pemerintah didukung pula oleh peran aktifmasyarakat dalam bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM),selain posyandu yang terus dikembangkan adalah desa siaga. Dalamrangka pengembangan desa siaga, pada tahun 2013.Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumberdaya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan,bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri, sedangkan desasiaga aktif adalah desa siaga yang mempunyai pos kesehatan desa(Poskesdes) yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi layanankesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan,surveilance berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan(gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnyamenerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan program ini,kesehatan lingkungan desa diharapkan bisa meningkat. Jumlah desa siagayang terealisasi terbentuk di Kota Sabang tahun 2013 sebanyak 18Desa/Gampong (100%). Desa siaga tidak akan berkembang tanpakerjasama lintas sektor yang kuat dengan semangat kemitraan. Bantuandari pemerintah daerah dan komitmen yang kuat dalam mendukung


sumber daya (tenaga, dana, sarana dan prasarana) untuk mewujudkandesa siaga tersebut, tentunya sangat besar artinya.B. Tenaga KesehatanKebijakan pembangunan kesehatan secara nasional, diantaranyadiarahkan pada peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan. Sejalandengan itu, maka dalam rencana pembangunan kesehatan juga memberikanprioritas pada pendayagunaan tenaga kesehatan di daerah terpencil, tertinggal,kepulauan dan daerah perbatasan serta pulau-pulau terluar. Secara bertahappemenuhan tenaga kesehatan baik medis maupun paramedis telah dilakukan.C. Pembiayaan KesehatanDalam kaitan kesehatan sebagai investasi, tentunya terkandung arti bahwasehat adalah modal dasar untuk dapat hidup produktif, bahagia dan sejahtera.Namun untuk hidup sehat, maka harus melakukan investasi yang sangat eratdengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dalam kaitan tersebut, makakesehatan bersama-sama dengan pendidikan dan ekonomi adalah tiga pilarutama untuk meningkatkan kualitas SDM dan Indeks Pembangunan Manusia(IPM) Indonesia.Pembangunan kesehatan dan pendidikan merupakan investasi dalammeningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga penting perannyadalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkatkemiskinan dan pengangguran.Pada tahun 2013 anggaran kesehatan yang dialokasikan di Kota Sabangsecara keseluruhan,Dalam kaitannya dengan penyediaan pembiayaankesehatan di daerah, pemerintah Kota Sabang berusaha dengan segala upayauntuk meningkatkan pembiayaan di daerahnya. Pada tahun 2013, alokasianggaran kesehatan yang bersumber dari APBK secara keseluruhan berjumlahRp. 27.602.922.804


BAB VIPENUTUP

Pelaksanaan urusan pemerintah dibidang kesehatan pada tahun 2013

sudah terlaksana dengan baik dan merata, namun demikian beberapa program

kegiatan belum mampu diselesaikan dengan baik sesuai target standar minimal

yang telah ditetapkan, antara lain adalah:

a. Trend angka kematian bayi dan ibu melahirkan terlihat masih tinggi yang

disebabkan oleh makin baiknya system dokumentasi pencatatan dan

pelaporan pelayanan ibu dan bayi,

b. Kegiatan pelayanan kesehatan di tingkat Posyandu belum efektif yang

terlihat dari kurangnya cakupan D/S sehingga penjaringan kasus balita

dengan gizi kurang dan gizi buruk tidak maksimal.

c. Penyakit menular yang berpotensial wabah seperti diare dan DBD mampu

mampu ditekan hingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.

d. Cakupan sanitasi dasar (rumah, jamban, Saluran Pembuangan

limbah/SPAL, Sumber Air Bersih/SAB, pengawasan Tempat-Tempat

Umum/TTU,Tempat Pengolahan Makanan/TPM, Desa STBM) yang

memenuhi syarat kesehatan masih di bawah target Standar Minimal

Pelayanan Kesehatan.

e. Tingkat Partisipasi masyarakat dalam kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis

Masyarakat (UKBM) belum sesuai harapan dimana kegiatan penimbangan

(D/S) kurang dari 80% sedangkan Posyandu dengan Strata Purnama dan

Mandiri, Desa Siaga aktif dan Poskestren juga tidak mencapai target.

f. Pelayanan obat sudah dilakukan lewat satu pintu namun pengawasan

penggunaan obat rasional belum terlaksana secara efektif.

KABUPATEN/KOTA SabangTAHUN 2013

L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 153 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan 18 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 15.464 16.397 31.861 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,0 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km2 208,2 Jiwa/Km2 Tabel 16 Rasio Beban Tanggungan 33,8 per 100 penduduk produktif Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 94,3 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 100,00 100,00 100,00 % Tabel 39 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 327 315 642 Tabel 411 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 12 0 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 412 Jumlah Kematian Neonatal 4 - 4 neonatal Tabel 513 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 12 0 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 514 Jumlah Bayi Mati 6 - 6 bayi Tabel 515 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 18 0 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 516 Jumlah Balita Mati 0 0 0 Balita Tabel 517 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 518 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 0 Ibu Tabel 6Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 0 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ 12 0 12 Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 100,00 0,00 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 35,44 0,00 35,44 per 100.000 penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB 0 0 0 Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun #DIV/0! % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek 45,00 76,19 60,98 % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ 100,00 100,00 100,00 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ 0,00 0,00 #VALUE! % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 100,00 100,00 #VALUE! % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 1021 Jumlah Kasus Baru HIV 0 0 0 Kasus Tabel 1122 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 1123 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 1123 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 1124 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 1125 Donor darah diskrining positif HIV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 1226 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 1327 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 0 0 0 Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #DIV/0! % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #DIV/0! % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta 0,00 0,00 0,00 per 10.000 Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 30,92 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20


Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 18,83 18,83 37,66 per 100.000 penduduk Tabel 2130 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2131 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 2232 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 2233 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 2334 Cakupan pengukuran tekanan darah 59,09 46,83 52,41 % Tabel 2435 Cakupan pemeriksaan obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 2536 Cakupan pemeriksaan IVA+ #DIV/0! % Tabel 2637 Cakupan pemeriksaan CBE #DIV/0! % Tabel 2638 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan KesehatanC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 89 % Tabel 2940 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 78,77 % Tabel 2941 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 100,00 % Tabel 2942 Pelayanan Ibu Nifas 78,00 % Tabel 2943 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 94,21 % Tabel 2944 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ #REF! % Tabel 3045 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 2,50 % Tabel 3146 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 83,52 % Tabel 3247 Penanganan komplikasi kebidanan 45,91 % Tabel 3348 Penanganan komplikasi Neonatal - - - % Tabel 3349 Peserta KB Baru 35,05 % Tabel 3650 Peserta KB Aktif 80,65 % Tabel 3651 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 3752 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) - - 0,78 % Tabel 3753 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 3854 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 94,80 95,87 95,33 % Tabel 3855 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 46,30 % Tabel 3956 Pelayanan kesehatan bayi 100,00 100,00 100,00 % Tabel 4057 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 4158 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 122,63 124,44 123,52 % Tabel 4259 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 10,09 15,33 12,76 % Tabel 4260 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 110,42 102,60 106,56 % Tabel 43


61 Bayi Mendapat Vitamin A - - 91,39 % Tabel 4462 Anak Balita Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 94,40 % Tabel 4463 Baduta ditimbang 63,94 65,43 64,65 % Tabel 4564 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 11,28 10,98 11,13 % Tabel 4565 Pelayanan kesehatan anak balita 100,00 100,00 100,00 % Tabel 4666 Balita ditimbang (D/S) 63,94 65,43 64,65 % Tabel 4767 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 11,28 10,98 11,13 % Tabel 4768 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 4869 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat #DIV/0! #DIV/0! 91,28 %

Tabel 4970 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,55 Tabel 5071 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 5172 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100,00 sekolah Tabel 5173 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5174 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5175 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5175 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5176 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 123,67 122,85 123,27 % Tabel 5277 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 12 Tabel 53b. Jumlah kunjungan rumah 1 Tabel 53c. Penyebaran informasi 2 Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 70,88 62,27 100,99 % Tabel 5479 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 0,04 0,04 0,04 % Tabel 5580 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0,39 - 0,19 % Tabel 5581 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 1,29 #DIV/0! 1,29 per 100.000 pasien keluar Tabel 5682 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 0,44 #DIV/0! 0,44 per 100.000 pasien keluar Tabel 5683 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 11,98 % Tabel 5784 Bed Turn Over (BTO) di RS 18,76 Kali Tabel 5785 Turn of Interval (TOI) di RS 17,13 Hari Tabel 5786 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 57

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


C.4 Keadaan Lingkungan88 Persentase rumah sehat 78,94 % Tabel 5989 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak - % Tabel 6090 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #DIV/0! % Tabel 6191 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 100,21 % Tabel 6292 Desa STBM #DIV/0! % Tabel 6393 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 162,96 % Tabel 64

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 100,00 % Tabel 65TPM tidak memenuhi syarat dibina #DIV/0! % Tabel 66TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 66

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana KesehatanD.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 3,00 RS Tabel 6895 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 68

119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 68120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 68

Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 68Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 68

121 Jumlah Apotek 3,00 Tabel 68122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - % Tabel 69124 Jumlah Posyandu 35,00 Posyandu Tabel 70125 Posyandu Aktif 65,71 % Tabel 70126 Rasio posyandu per 100 balita 11,18 per 100 balita Tabel 70127 UKBM

Poskesdes 6,00 Poskesdes Tabel 71Polindes - Polindes Tabel 71Posbindu - Posbindu Tabel 71Posmaldes - Posmaldes Tabel 71Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71

128 Jumlah Desa Siaga 14,00 Desa Tabel 72129 Persentase Desa Siaga 77,78 % Tabel 72

D.2 Tenaga Kesehatan130 Jumlah Dokter Spesialis 5,00 4,00 9,00 Orang Tabel 73


132 Jumlah Dokter Umum 7,00 18,00 25,00 Orang Tabel 73133 Rasio Dokter (spesialis+umum) #VALUE! per 100.000 penduduk Tabel 73134 Jumlah Dokter Gigi 1,00 8,00 6,00 Orang Tabel 73135 Jumlah Bidan 85,00 Orang Tabel 74136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 518,39 per 100.000 penduduk Tabel 74137 Jumlah Perawat 52,00 94,00 146,00 Orang Tabel 74136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 458,24 per 100.000 penduduk Tabel 74138 Jumlah Perawat Gigi 2,00 12,00 14,00 Orang Tabel 74139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 7,00 28,00 35,00 Orang Tabel 75141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 8,00 15,00 23,00 Orang Tabel 76142 Jumlah Tenaga Sanitasi 2,00 6,00 8,00 Orang Tabel 76140 Jumlah Tenaga Gizi 3,00 9,00 12,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan145 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 82146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota #DIV/0! % Tabel 82146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota #DIV/0! % Tabel 82147 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 82

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN


LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 SUKAJAYA 80,0 10 0 10 15.464 3.998 3,87 193,30

6 Sukakrya 73,0 8 0 8 16.397 4.045 4,05 224,62

JUMLAHPENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA +

KELURAHAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 153,0 18 0 18 31.861 8.043 3,96 208

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - sumber lain…... (sebutkan)

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 185 128 313 144,532 5 - 9 1.640 1.671 3.311 98,143 10 - 14 1.635 1.429 3.064 114,424 15 - 19 1.501 1.796 3.297 83,575 20 - 24 1.480 1.549 3.029 95,556 25 - 29 1.408 1.659 3.067 84,87

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

6 25 - 29 1.408 1.659 3.067 84,877 30 - 34 1.650 1.306 2.956 126,348 35 - 39 1.390 1.683 3.073 82,599 40 - 44 1.378 1.786 3.164 77,1610 45 - 49 623 857 1.480 72,7011 50 - 54 809 821 1.630 98,5412 55 - 59 787 578 1.365 136,1613 60 - 64 359 386 745 93,0114 65 - 69 334 358 692 93,3015 70 - 74 150 157 307 95,5416 75+ 135 233 368 57,94

JUMLAH 15.464 16.397 31.861 94,31ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 34

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Sumber lain…... (sebutkan)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 1.635 1.429 3.064

2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANGMELEK HURUF 1.635 1.429 3.064 100,00 100,00 100,00

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0 0 0,00 0,00 0,00b. SD/MI 0 0 0 0,00 0,00 0,00c. SMP/ MTs 0 0 0 0,00 0,00 0,00d. SMA/ MA 0 0 0 0,00 0,00 0,00e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 0 0,00 0,00 0,00f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0 0 0,00 0,00 0,00g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0 0 0,00 0,00 0,00h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0 0 0,00 0,00 0,00i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0 0 0,00 0,00 0,00

Sumber: …………… (sebutkan)

TABEL 4


NO KECAMATAN NAMAPUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukajaya Sukajaya 75 1 76 84 0 84 159 1 1602 Sukakarya Sukakarya 147 3 150 121 0 121 268 3 2713 Jaboi Jaboi 24 0 24 21 0 21 45 0 454 Cot Ba'u Cot Ba'u 58 0 58 69 0 69 127 0 1275 Pria Laot Pria Laot 7 0 7 12 0 12 19 0 196 Iboih Iboih 16 0 16 8 0 8 24 0 24

JUMLAH (KAB/KOTA) 327 4 331 315 0 315 642 4 64612,1 0,0 6,2

Sumber: ………. (sebutkan)

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATAN NAMAPUSKESMAS

HIDUP HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Sukajaya Sukajaya 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 2 00 Sukakarya Sukakarya 3 4 4 0 0 0 0 0 3 4 4 03 Jaboi - - - 0 0 0 0 0 - - - 04 Cot Ba'u - 1 1 0 0 0 0 0 - 1 1 05 Pria Laot - - - 0 0 0 0 0 - - - 06 Iboih - - - 0 0 0 0 0 - - - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 6 7 0 0 0 0 0 4 6 7 0

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUANJUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA BAYI ANAKBALITA BALITANEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMASBALITAANAK

BALITA BAYI ANAKBALITANEONATAL NEONATAL

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 6 7 0 0 0 0 0 4 6 7 012 18 21 0 0 0 0 0 6 9 11 0


Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


< 20tahun

20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Sukajaya Sukajaya 159 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Sukakarya Sukakarya 268 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Jaboi Jaboi 45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Cot Ba'u Cot Ba'u 127 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Pria Laot Pria Laot 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Iboih Iboih 24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

642 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 0

Sumber: ………. (sebutkan)Keterangan:

KEMATIAN IBUJUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIRHIDUP

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Keterangan:- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

TABEL 7


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukajaya Sukajaya 3.782 3.811 7.593 12 100,00 0,00 12 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Sukakarya Sukakarya 8.766 7.940 16.706 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Jaboi Jaboi 1.109 1.005 2.114 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Cot Ba'u Cot Ba'u 2.633 2.709 5.342 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!5 Pria Laot Pria Laot 535 684 1.219 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Iboih Iboih 455 432 887 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUHKASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK0-14 TAHUNNO KECAMATAN

6 Iboih Iboih 455 432 887 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.280 16.581 33.861 12 100 0 0 12 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 35,44 0,00 35,44

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 0,00 0,00 0,00

Sumber: …………….. (sebutkan)Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 31861

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukajaya Sukajaya 4 4 8 1 3 4 25,00 75,00 50,002 Sukakarya Sukakarya 9 11 20 5 6 11 55,56 54,55 55,003 Jaboi 2 2 4 0 2 2 0,00 100,00 50,004 Cot Ba'u 3 2 5 3 5 8 100,00 250,00 160,005 Pria Laot 1 1 2 0 0 0 0,00 0,00 0,006 Iboih 1 1 2 0 0 0 0,00 0,00 0,00

% BTA (+)TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK

6 Iboih 1 1 2 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 21 41 9 16 25 45,00 76,19 60,98


Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

TABEL 9


L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 Sukajaya Sukajaya 1 3 4 1 100,00 3 100,00 4 100,00 - #VALUE! 0 0,00 #VALUE! #VALUE! #VALUE! 100,00 #VALUE! 0 0 02 Sukakarya Sukakarya 5 6 11 5 100,00 6 100,00 11 100,00 - #VALUE! 0 0,00 #VALUE! #VALUE! #VALUE! 100,00 #VALUE! 0 0 03 Jaboi Jaboi 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100,00 2 100,00 - #VALUE! 0 0,00 #VALUE! #VALUE! #DIV/0! 100,00 #VALUE! 0 0 04 Cot Ba'u Cot Ba'u 3 5 8 3 100,00 5 100,00 8 100,00 - #VALUE! 0 0,00 #VALUE! #VALUE! #VALUE! 100,00 #VALUE! 0 0 05 Pria Laot Pria Laot 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #VALUE! 0 #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 06 Iboih Iboih 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #VALUE! 0 #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 16 25 9 100,00 16 100,00 25 100,00 0 0,00 0 0,00 #VALUE! #VALUE! 100,00 100,00 #VALUE! 0 0 0ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0


JUMLAH KEMATIANSELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)

L PBTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILANPENGOBATAN (SUCCESS

RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Keterangan:Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Sukajaya Sukajaya 97 95 192 10 10 19 0 0,0 0 0,0 0 0,02 Sukakarya Sukakarya 469 416 885 47 42 89 0 0,0 0 0,0 0 0,03 Jaboi Jaboi 59 44 103 6 4 10 0 0,0 0 0,0 0 0,04 Cot Ba'u Cot Ba'u 279 260 539 28 26 54 0 0,0 0 0,0 0 0,05 Pria Laot Pria Laot 16 28 44 2 3 4 0 0,0 0 0,0 0 0,06 Iboih Iboih 45 42 87 5 4 9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

6 Iboih Iboih 45 42 87 5 4 9 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 965 885 1.850 97 89 185 0 0,0 0 0,0 0 0,0


Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 11


L P L+PPROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

40 - 49 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

40 - 49 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

50 - 59 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

≥ 60 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 12


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

UTDRS 150 10 160 150 100,00 10 100,00 160 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH 150 10 160 150 100,00 10 100,00 160 100,00 0 0,00 0 - 0 0,00

Sumber: …………….. (sebutkan)

POSITIF HIV

L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIVL P


TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Sukajaya Sukajaya 3.782 3.811 7.593 81 82 162 96 119 75 92 171 1052 Sukakarya Sukakarya 8.766 7.940 16.706 188 170 358 144 77 60 35 204 573 Jaboi 1.109 1.005 2.114 24 22 45 15 63 25 116 40 884 Cot Ba'u 2.633 2.709 5.342 56 58 114 80 142 80 138 160 1405 Pria Laot 535 684 1.219 11 15 26 16 140 19 130 35 1346 Iboih 455 432 887 10 9 19 13 134 16 173 29 153

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH PERKIRAAAN

KASUSDIARE DITANGANI

6 Iboih 455 432 887 10 9 19 13 134 16 173 29 153

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.280 16.581 33.861 370 355 725 364 98,4 275 77,5 639 88,2ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214


TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukajaya Sukajaya 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Sukakarya Sukakarya 1 0 0 0 0 0 0 0 03 Jaboi 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Cot Ba'u 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Pria Laot 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Iboih 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMASKASUS BARU

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,00 0,00 0,00


TABEL 15


L P L+P JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Sukajaya Sukajaya - - - - #DIV/0! - #DIV/0!2 Sukakarya Sukakarya 1 - - 1 #DIV/0! - #DIV/0!3 Jaboi Jaboi - - - - #DIV/0! - #DIV/0!4 Cot Ba'u Cot Ba'u - - - - #DIV/0! - #DIV/0!5 Pria Laot Pria Laot - - - - #DIV/0! #DIV/0!6 Iboih Iboih - - - - #DIV/0! #DIV/0!

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

6 Iboih Iboih - - - - #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - - 1 #DIV/0! - #DIV/0!ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sukajaya Sukajaya 0 0 0 0 02 Sukakarya Sukakarya 0 0 0 0 03 Jaboi Jaboi 0 0 0 0 04 Cot Ba'u Cot Ba'u 0 0 0 0 05 Pria Laot Pria Laot 0 0 0 0 06 Iboih Iboih 0 0 0 0 0


KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0


TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 Sukajaya Sukajaya 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Sukakarya Sukakarya 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Jaboi Jaboi 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Cot Ba'u Cot Ba'u 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!5 Pria Laot Pria Laot 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Iboih Iboih 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

NO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PBL + PPENDERITA PB PENDERITA MB L + P

RFT MBL PL P

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!


TABEL 18


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)

1 2 3 4 51 Sukajaya Sukajaya 1.583 22 Sukakarya Sukakarya 2.801 03 Jaboi 446 04 Cot Ba'u 1.248 0

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

3 Jaboi 446 04 Cot Ba'u 1.248 05 Pria Laot 209 06 Iboih 181 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.468 2AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 30,92

Sumber: …………….. (sebutkan) 9407 2Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:6.688

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukajaya Sukajaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Sukakarya Sukakarya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Jaboi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Cot Ba'u 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Pria Laot 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Iboih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENINGGAL JUMLAH KASUS MENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENINGGAL

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


TABEL 20


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Sukajaya Sukajaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Sukakarya Sukakarya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Jaboi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Cot Ba'u 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Pria Laot 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

5 Pria Laot 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Iboih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!4


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sukajaya Sukajaya 1 2 3 0 0 0 0 0 02 Sukakarya Sukakarya 2 3 5 0 0 0 0 0 0,03 Jaboi Jaboi 1 0 1 0 0 0 0 0 0,04 Cot Ba'u Cot Ba'u 0 1 1 0 0 0 0 0 0,05 Pria Laot Pria Laot 1 0 1 0 0 0 0 0 0,06 Iboih Iboih 1 1 2 0 0 0 0 0 0,0

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

5 Pria Laot Pria Laot 1 0 1 0 0 0 0 0 0,06 Iboih Iboih 1 1 2 0 0 0 0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 12 0 0 0 0,0 0,0 0,0INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 18,8 18,8 37,7

6 6 12Sumber: …………….. (sebutkan) 12Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 22

KABUPATEN/KOTATAHUN

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Sukajaya Sukajaya 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Sukakarya Sukakarya 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Jaboi Jaboi 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Cot Ba'u Cot Ba'u 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Pria Laot Pria Laot 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Iboih Iboih 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGALSUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan) 1460 2 1 4

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Sukajaya Sukajaya 0 0 0 02 Sukakarya Sukakarya 0 0 0 0 0 03 Jaboi Jaboi 0 0 0 0 0 04 Cot Ba'u Cot Ba'u 0 0 0 0 0 05 Pria Laot Pria Laot 0 0 0 0 0 06 Iboih Iboih 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: …………….. (sebutkan)Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukajaya Sukajaya 375 430 805 208 55,47 201 46,74 409 50,812 Sukakarya Sukakarya 510 584 1.094 260 50,98 230 39,38 490 44,793 Jaboi 134 167 301 78 58,21 69 41,32 147 48,844 Cot Ba'u 265 308 573 188 70,94 198 64,29 386 67,365 Pria Laot 150 187 337 92 61,33 87 46,52 179 53,126 Iboih 63 120 183 61 96,83 56 46,67 117 63,93

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.501 1.796 3.297 887 59,09 841 46,83 1.728 52,41


DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN

TABEL 25

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukajaya Sukajaya 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Sukakarya Sukakarya 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Jaboi Jaboi 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Cot Ba'u Cot Ba'u 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!5 Pria Laot Pria Laot 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Iboih Iboih 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!



JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DANJARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sukajaya Sukajaya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Sukakarya Sukakarya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Jaboi Jaboi 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Cot Ba'u Cot Ba'u 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!5 Pria Laot Pria Laot 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Iboih Iboih 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN IVA PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA(CBE)NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUAN

USIA 30-49 TAHUN

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P 0-7

HARI8-28HARI

1-11BLN

1-4THN

5-9THN

10-14THN

15-19THN

20-44THN

45-54THN

55-59THN

60-69THN

70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ………………… (sebutkan)

NO JENIS KEJADIANLUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUKTERANCAM

JUMLAHKEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAHDESA/KEL

CFR (%)

TABEL 28


JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Sukajaya Sukajaya 0 0 #DIV/0!2 Sukakarya Sukakarya 0 0 #DIV/0!3 Jaboi Jaboi 0 0 #DIV/0!4 Cot Ba'u Cot Ba'u 0 0 #DIV/0!5 Pria Laot Pria Laot 0 0 #DIV/0!

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

5 Pria Laot Pria Laot 0 0 #DIV/0!6 Iboih Iboih 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!

Sumber: ………………….. (sebutkan)

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Sukajaya Sukajaya 194 189 156 175 175 128 73,1 1672 Cot Ba'u 154 176 167 152 152 116 76,3 1293 Jaboi 55 62 46 51 51 33 64,7 4445 Sukakarya Sukakarya 344 317 283 269 269 224 83,3 2686 Pria Laot 26 26 24 20 20 19 95,0 19

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN

DITOLONG NAKESMENDAPAT

YANKES NIFASIBU NIFAS

MENDAPAT VIT AJUMLAH K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

6 Pria Laot 26 26 24 20 20 19 95,0 19#### Iboih 122 29 29 24 24 19 79,2 24JUMLAH (KAB/KOTA) 895 799 89,3 705 78,8 691 691 100,0 539 78,0 651 94,21129


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Sukajaya Sukajaya 194 175 90,2 125 64,4 67 34,5 57 29,4 3 1,5 252 129,92 Sukakarya Sukakarya #REF! 162 #REF! 125 #REF! 35 #REF! 19 #REF! 7 #REF! 186 #REF!3 Jaboi Jaboi 55 23 41,8 11 20,0 6 10,9 1 1,8 8 14,5 26 47,34 Cot Ba'u Cot Ba'u 0 152 #DIV/0! 148 #DIV/0! 29 #DIV/0! 20 #DIV/0! 22 #DIV/0! 219 #DIV/0!5 Pria Laot Pria Laot 344 11 3,2 8 2,3 4 1,2 1 0,3 2 0,6 15 4,46 Iboih Iboih 26 24 92,3 22 84,6 6 23,1 3 11,5 7 26,9 38 146,2

JUMLAH (KAB/KOTA) #REF! 547 #REF! 439 #REF! 147 #REF! 101 #REF! 49 #REF! 736 #REF!


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS


tt1 tt2 tt3 tt4 TT5 tt2+Sukajaya 5 53 67 57 16 193sukakarya 52 53 35 19 14 121Jaboi 6 10 6 1 6 23Cot bau 67 90 29 20 16 155Pria laot 5 9 4 1 6 20Ibvoih 10 16 6 3 2 27

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Sukajaya Sukajaya 1.513 4 0,3 22 1,5 29 1,9 11 0,7 1 0,1 63 4,22 Sukakarya Sukakarya 1.890 41 2,2 18 1,0 7 0,4 9 0,5 3 0,2 37 2,03 Jaboi Jaboi 433 4 0,9 1 0,2 1 0,2 0 - 1 0,2 3 0,74 Cot Ba'u Cot Ba'u 1.185 24 2,0 21 1,8 0 - 0 - 0 - 21 1,85 Pria Laot Pria Laot 200 7 3,5 2 1,0 1 0,5 2 1,0 1 0,5 6 3,06 Iboih Iboih 173 7 4,0 4 2,3 1 0,6 0 - 0 - 5 2,9

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.394 87 1,6 68 1,3 39 0,7 22 0,4 6 0,1 135 2,5


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 Sukajaya Sukajaya 194 185 95,36 122 62,89

Cot Ba'u 154 176 114,29 167 108,44Jaboi 55 62 112,73 44 80,00

2 Sukakarya Sukakarya 344 289 84,01 283 82,27

KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS

2 Sukakarya Sukakarya 344 289 84,01 283 82,27Pria Laot 26 26 100,00 24 92,31Iboih 22 26 118,18 24 109,09

JUMLAH (KAB/KOTA) 795 764 96,10 664 83,52Prov. 793 807

Sumber: ……………… (sebutkan)

TABEL 33


S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Sukajaya Sukajaya 194 39 1 2,6 75 84 159 11 13 24 0,0 0,0 - 0,02 Sukakarya Sukakarya 344 69 12 17,4 147 121 268 22 18 40 0,0 0,0 - 0,03 Jaboi Jaboi 55 11 12 109,1 24 21 45 4 3 7 0,0 0,0 - 0,04 Cot Ba'u Cot Ba'u 154 31 41 133,1 58 69 127 9 10 19 0,0 0,0 - 0,05 Pria Laot Pria Laot 26 5 2 38,5 7 12 19 1 2 3 0,0 0,0 - 0,06 Iboih Iboih 22 4 5 113,6 16 8 24 2 1 4 0,0 0,0 - 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 795 159 73 45,9 327 315 642 49 47 96 - 0,0 - 0,0 - 0,0

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAAN

BUMILDENGAN

KOMPLIKASIKEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATALKOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANANKOMPLIKASIKEBIDANAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 795 159 73 45,9 327 315 642 49 47 96 - 0,0 - 0,0 - 0,0


TABEL 34


PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KON

DOM % SUNTIK % PIL % OBAT

VAGINA % LAINNYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Sukajaya Sukajaya 1 0,2 0 0,0 0 0,0 13 2,0 14 2,1 59 8,9 181 27,3 410 61,7 0 0,0 0 0,0 650 97,9 664 100,02 Sukakarya Sukakarya 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 1,2 4 1,2 58 17,4 49 14,7 223 66,8 0 0,0 0 0,0 330 98,8 334 100,03 Jaboi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 19 7,5 89 35,2 145 57,3 0 0,0 0 0,0 253 100,0 253 100,04 Iboih 0 0,0 0 0 0,0 15 14,2 0 48 45,3 10 9,4 48 45,3 0 0,0 0 0,0 106 100,0 106 100,05 Cot Ba'u 2 0,4 0 0,0 0 0,0 0,0 2 0,4 0 0,0 92 20,6 353 79,0 0 0,0 0 0,0 445 99,6 447 100,06 Pria laot 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 2,5 1 2,5 0 0,0 24 60,0 15 37,5 0 0,0 0 0,0 39 97,5 40 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0,2 0 0,0 0 0,0 33 1,8 36 1,9 184 9,9 445 23,9 1.194 64,2 0 0,0 0 0,0 1.823 98,1 1.859 100,0

Sumber: KBKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +NONMKJP

% MKJP +NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35


PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Sukajaya Sukajaya 0 0,0 0 0,0 0 13 2,0 13 2,0 59 8,9 181 27,3 410 61,8 0 0,0 0 0,0 650 98,0 663 100,0

Cot Ba'u 0 0,0 0 0,0 0 15 3,0 15 3,0 48 9,4 92 18,1 353 69,5 0 0,0 0 0,0 493 97,0 508 100,0Jaboi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 19 7,5 89 35,2 145 57,3 0 0,0 0 0,0 253 100,0 253 100,0

0 0,0 0 0,02 Sukakarya Sukarya 0 #REF! 0 #REF! 0 69,0 4 #REF! #REF! #REF! 58 #REF! 49 #REF! 223 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 330 #REF! #REF! #REF!

Pria Laot 0 #REF! 0 #REF! 0 12,0 1 #REF! #REF! #REF! 0 #REF! 24 #REF! 15 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 39 #REF! #REF! #REF!Iboih 0 #REF! 0 #REF! 0 8,0 0 #REF! #REF! #REF! 7 #REF! 10 #REF! 48 #REF! 0 #REF! 0 #REF! 65 #REF! #REF! #REF!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0,0 0 0,0 0 0,0 33 1,8 33 1,8 191 10,3 445 23,9 1.194 64,1 0 0,0 0 0,0 1.830 98,2 1.863 100,0

Sumber: ……………….. (sebutkan)Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +NONMKJP

% MKJP+ NONMKJP


TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 Sukajaya Sukajaya 1.324 663 50,1 1.114 84,12 Sukakarya Sukakarya 2.405 508 21,1 1.695 70,53 Jaboi Jaboi 382 253 66,2 279 73,04 Cot Ba'u Cot Ba'u 1.045 352 33,7 1.037 99,25 Pria Laot Pria Laot 175 80 45,7 180 102,96 Iboih Iboih 152 66 43,4 117 77,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.483 1.922 35,1 4.422 80,6

Sumber: …………….. (sebutkan) 1863 1859

59

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

59

Tidak sesuai Dengan ProvinsiSoal Nya Tidakd Terling Dengan Tabel 35

TABEL 37


L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukajaya Sukajaya 75 84 159 75 100,0 84 100,0 159 100,0 0 0 0 0,0 1 0,62 Sukakarya Sukakarya 147 121 268 147 100,0 121 100,0 268 100,0 0 0,0 0 0,0 2 0,73 Jaboi Jaboi 24 21 45 24 100,0 21 100,0 45 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,04 Cot Ba'u Cot Ba'u 58 69 127 58 100,0 69 100,0 127 100,0 0 0,0 0 0,0 1 0,85 Pria Laot Pria Laot 7 12 19 7 100,0 12 100,0 19 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,06 Iboih Iboih 16 8 24 16 100,0 8 100,0 24 100,0 0 0,0 0 0,0 1 4,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 327 315 642 327 100,0 315 100,0 642 100,0 0 0,0 0 0,0 5 0,8


BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + PBBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

JUMLAH (KAB/KOTA) 327 315 642 327 100,0 315 100,0 642 100,0 0 0,0 0 0,0 5 0,8


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Sukajaya Sukajaya 75 84 159 75 100,0 84 100,0 159 100,0 59 78,7 67 79,8 126 79,22 Sukakarya Sukakarya 147 121 268 147 100,0 121 100,0 268 100,0 162 110,2 140 115,7 302 112,73 Jaboi Jaboi 24 21 45 24 100,0 21 100,0 45 100,0 18 75,0 18 85,7 36 80,04 Cot Ba'u Cot Ba'u 58 69 127 58 100,0 69 100,0 127 100,0 52 89,7 56 81,2 108 85,05 Pria Laot Pria Laot 7 12 19 7 100,0 12 100,0 19 100,0 6 85,7 12 100,0 18 94,76 Iboih Iboih 16 8 24 16 100,0 8 100,0 24 100,0 13 81,3 9 112,5 22 91,7

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)L

JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

JUMLAH (KAB/KOTA) 327 315 642 327 100,0 315 100,0 642 100,0 310 94,8 302 95,9 612 95,3


TABEL 39


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukajaya Sukajaya 26 52 78 - 0,0 - 0,0 37 47,42 Cot Ba'u 19 11 30 - 0,0 - 0,0 29 96,73 Jaboi 24 12 36 - 0,0 - 0,0 12 33,34 Sukakarya Sukakarya 106 54 160 - 0,0 - 0,0 66 41,35 Pria Laot 4 2 6 - 0,0 - 0,0 1 16,7

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN JUMLAH BAYI 0 smpai 6 bulanPUSKESMAS L P

5 Pria Laot 4 2 6 - 0,0 - 0,0 1 16,76 Iboih 10 4 14 - 0,0 - 0,0 5 35,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 189 135 324 - 0,0 - 0,0 150 46,3

Sumber: ……………… (sebutkan) tolong data nya di sesuaikansoal nya tidak ada L dan P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukajaya Sukajaya 75 84 159 75 100,0 84 100,0 159 100,02 Sukakarya Sukakarya 147 121 268 147 100,0 121 100,0 268 100,03 Jaboi Jaboi 24 21 45 24 100,0 21 100,0 45 100,04 Cot Ba'u Cot Ba'u 58 69 127 58 100,0 69 100,0 127 100,05 Pria Laot Pria Laot 7 12 19 7 100,0 12 100,0 19 100,06 Iboih Iboih 16 8 24 16 100,0 8 100,0 24 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 327 315 642 327 100,0 315 100 642 100,0

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIPELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH (KAB/KOTA) 327 315 642 327 100,0 315 100 642 100,0


TABEL 41


1 2 3 4 5 61 Sukajaya Sukajaya 4 4 100,02 Jaboi 4 4 100,03 Cot Ba'u 2 2 100,045 Sukakarya Sukakarya 6 6 100,06 Iboih 1 1 100,0

#### Pria Laot 1 1 100,0####

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHDESA/KELURAHAN DESA/KEL UCI

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 18 100,0

Sumber: Seksi Wabah dan Bencana dinas kesehatan kota sabang (sebutkan)

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Sukajaya Sukajaya 75 84 159 101 134,7 97 115,5 198 124,5 90 120,0 82 97,6 172 108,2 96 128,0 87 103,6 183 115,1 4,95 10,31 7,582 Sukakarya Sukakarya 147 121 268 188 127,9 184 152,1 372 138,8 170 115,6 193 159,5 363 135,4 178 121,1 180 148,8 358 133,6 5,32 2,17 3,763 Jaboi Jaboi 24 21 45 39 162,5 42 200,0 81 180,0 35 145,8 40 190,5 75 166,7 22 91,7 23 109,5 45 100,0 43,59 45,24 44,444 Cot Ba'u Cot Ba'u 58 69 127 90 155,2 102 147,8 192 151,2 84 144,8 70 101,4 154 121,3 83 143,1 70 101,4 153 120,5 7,78 31,37 20,315 Pria Laot Pria Laot 7 12 19 14 200,0 20 166,7 34 178,9 16 228,6 13 108,3 29 152,6 9 128,6 15 125,0 24 126,3 35,71 25,00 29,416 Iboih Iboih 16 8 24 14 87,5 18 225,0 32 133,3 13 81,3 16 200,0 29 120,8 13 81,3 17 212,5 30 125,0 7,14 5,56 6,25

JUMLAH (KAB/KOTA) 327 315 642 446 136,4 463 147,0 909 141,6 408 124,8 414 131,4 822 128,0 401 122,6 392 124,4 793 123,5 10,09 15,33 12,76


L + P L P L + PNO KECAMATAN

L PPUSKESMAS

JUMLAH BAYIL P L + P

DO RATE (%)

L P L + P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASIBCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Sukakarya Sukajaya 89 84 173 90 101 84 100 174 101 85 95,50562 82 97,61905 167 96,53179 95 106,7416 82 97,61905 177 102,31212 Sukajaya Sukakarya 151 152 303 155 103 170 112 325 107 157 103,9735 167 109,8684 324 106,9307 182 120,5298 161 105,9211 343 113,20133 Jaboi 24 24 48 23 96 23 96 46 96 23 95,83333 21 87,5 44 91,66667 25 104,1667 23 95,83333 48 1004 Cot Ba'u 69 66 135 66 96 69 105 135 100 69 100 67 101,5152 136 100,7407 68 98,55072 67 101,5152 135 1005 Pria Laot 11 11 22 12 109 10 91 22 100 12 109,0909 10 90,90909 22 100 11 100 12 109,0909 23 104,54556 Iboih 11 9 20 12 109 7 78 19 95 12 109,0909 12 133,3333 24 120 11 100 10 111,1111 21 105

JUMLAH (KAB/KOTA) 355 346 701 358 101 363 105 721 103 358 100,8451 359 103,7572 717 102,2825 392 110,4225 355 102,6012 747 106,5621


P L + P L L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYIP L + PL

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Sukajaya Sukajaya 75 84 269 - 0,00 - 0,00 218 81,04 - - 723 - #DIV/0! - #DIV/0! 591 81,74 75 84 159 - 0,00 - 0,00 809 508,812 Sukakarya Sukakarya 147 121 302 - 0,00 - 0,00 290 96,03 - - 1.211 - #DIV/0! - #DIV/0! 1.194 98,60 147 121 268 - 0,00 - 0,00 1.484 553,733 Jaboi Jaboi 24 21 71 - 0,00 - 0,00 71 100,00 - - 225 - #DIV/0! - #DIV/0! 210 93,33 24 21 45 - 0,00 - 0,00 201 446,674 Cot Ba'u Cot Ba'u 58 69 112 - 0,00 - 0,00 104 92,86 - - 554 - #DIV/0! - #DIV/0! 554 100,00 58 69 127 - 0,00 - 0,00 658 518,115 Pria Laot Pria Laot 7 12 34 - 0,00 - 0,00 37 108,82 - - 116 - #DIV/0! - #DIV/0! 116 100,00 7 12 19 - 0,00 - 0,00 158 831,586 Iboih Iboih 16 8 37 - 0,00 - 0,00 34 91,89 - - 98 - #DIV/0! - #DIV/0! 98 100,00 16 8 24 - 0,00 - 0,00 135 562,50

JUMLAH (KAB/KOTA) 327 315 825 - 0,00 - 0,00 754 91,39 - - 2.927 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.763 94,40 327 315 642 - 0,00 - 0,00 3.445 536,60


JUMLAHL + P

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMASL + P

JUMLAH BAYIPLP

MENDAPAT VIT ALL PL + P

MENDAPAT VIT AJUMLAH

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Sukajaya Sukajaya 201 188 389 137 128 265 68,2 68,1 68,1 5 3,6 2 1,6 7 2,62 Sukakarya Sukakarya 349 321 670 224 217 441 64,2 68 65,8 33 14,7 40 18,4 73 16,63 Jaboi Jaboi 68 64 132 48 45 93 70,6 70 70,5 6 12,5 10 22,2 16 17,24 Cot Ba'u Cot Ba'u 136 126 262 64 60 124 47,1 48 47,3 5 7,8 0 0,0 5 4,05 Pria Laot Pria Laot 33 32 65 26 24 50 78,8 75 76,9 8 30,8 2 8,3 10 20,06 Iboih Iboih 31 21 52 24 18 42 77,4 86 80,8 2 8,3 0 0,0 2 4,8


ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)JUMLAH BADUTADILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGMJUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

JUMLAH (KAB/KOTA) 818 752 1.570 523 492 1.015 63,9 65 64,6 59 11,3 54 11,0 113 11,1

Sumber: ………. (sebutkan)5

TABEL 46


ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Sukajaya Sukajaya 97 95 192 97 100,0 95 100,0 192 100,02 Sukakarya Sukakarya 469 416 885 469 100,0 416 100,0 885 100,03 Jaboi Jaboi 59 44 103 59 100,0 44 100,0 103 100,04 Cot Ba'u Cot Ba'u 279 260 539 279 100,0 260 100,0 539 100,05 Pria Laot Pria Laot 16 28 44 16 100,0 28 100,0 44 100,06 Iboih Iboih 45 42 87 45 100,0 42 100,0 87 100,0

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA) 965 885 1.850 965 100,0 885 100,0 1.850 100,0


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Sukajaya Sukajaya 201 188 389 137 128 265 68,2 68,1 68,1 5 3,6 2 1,6 7 2,62 Sukakarya Sukakarya 349 321 670 224 217 441 64,2 68 65,8 33 14,7 40 18,4 73 16,63 Jaboi Jaboi 68 64 132 48 45 93 70,6 70 70,5 6 12,5 10 22,2 16 17,24 Cot Ba'u Cot Ba'u 136 126 262 64 60 124 47,1 48 47,3 5 7,8 0 0,0 5 4,05 Pria Laot Pria Laot 33 32 65 24 24 48 72,7 75 73,8 8 33,3 2 8,3 10 20,86 Iboih Iboih 31 21 52 26 18 44 83,9 86 84,6 2 7,7 0 0,0 2 4,5

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITADILAPORKAN (S)

BALITA

L+PBGM

L PDITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

JUMLAH (KAB/KOTA) 818 752 1.570 523 492 1.015 63,9 65 64,6 59 11,3 54 11,0 113 11,1


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukajaya Sukajaya - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!2 Sukakarya Sukakarya 2 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,03 Jaboi Jaboi - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,04 Cot Ba'u Cot Ba'u - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!5 Pria Laot Pria Laot 1 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,06 Iboih Iboih - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 4 3 100,0 1 100,0 4 100,0


P L + PMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49


MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Sukajaya Sukajaya 156 #DIV/0! #DIV/0! 143 91,7 156 143 91,72 Jaboi 54 #DIV/0! #DIV/0! 54 100,0 54 54 1003 Cot Ba'u 183 #DIV/0! #DIV/0! 157 85,8 183 183 85,8

5 Sukakarya Sukakarya 371 #DIV/0! #DIV/0! 338 91,1 371 338 91,16 Pria Laot 40 #DIV/0! #DIV/0! 40 100,0 40 40 100

Iboih 22 #DIV/0! #DIV/0! 22 100,0 22 22 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 826 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 754 91,3 826 780 300

P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPATPELAYANANKESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)L

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 826 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 754 91,3 826 780 300CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT #DIV/0! #DIV/0! 91,3


TABEL 50


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGITETAP

RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN

1 2 3 4 5 61 Sukajaya Sukajaya 407 304 1,30 Sukakarya Sukakarya 7 225 0,00 Jaboi - 40 0,00 Cot Ba'u 20 160 0,10 Pria Laot 5 57 0,1

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

0 Pria Laot 5 57 0,16 Iboih - 8 0,0

439 794 0,6


Penja GIGI yang Ada di sabang

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Sukajaya Sukajaya 7 - 0,0 7 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! ##### - #####0 Sukakarya Sukakarya 12 - 0,0 12 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! ##### - #####0 Jaboi 4 - 0,0 4 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! ##### - #####0 Cot Ba'u 5 - 0,0 5 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! ##### - #####0 Pria Laot 2 - 0,0 2 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! ##### - #####6 Iboih 1 - 0,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! ##### - #####

JUMLAH (KAB/ KOTA) 31 - 0,0 31 100,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - ##### - #####


MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH MURID

SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAHSD/MI

JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAHSD/MI

MENDAPATYAN. GIGI

% %MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN


TABEL 52


L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sukakarya Sukakarya 287 286 573 582 - 582 203,50 1.164 203,142 Pria Laot 73 56 129 28 - 25 44,64 53 41,093 Iboih 48 43 91 24 - 20 46,51 44 48,35

5 Sukajaya Sukajaya 163 159 322 139 - 147 92,45 286 88,82Cot Ba'u 184 158 342 170 - 119 75,32 289 84,50Jaboi 90 99 189 102 - 91 91,92 193 102,12

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


Jaboi 90 99 189 102 - 91 91,92 193 102,12

JUMLAH (KAB/KOTA) 845 801 1.646 1.045 123,67 984 122,85 2.029 123,27


TABEL 53

KABUPATEN/KOTA Sabang2013

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

JUMLAH KEGIATANPENYULUHANKESEHATAN

JUMLAHKUNJUNGAN

RUMAH

PENYEBARANINFORMASI

1 2 3 4 5 61 Sukajaya Sukajaya 2


TAHUN

JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

1 Sukajaya Sukajaya 20 Sukakarya Sukakarya 30 Jaboi Jaboi 20 Cot Ba'u Cot Ba'u 20 Pria Laot Pria Laot 26 Iboih Iboih 1 1 2

SUB JUMLAH I 12 1 21 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota2 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 1 2

Sumber: ……………. (sebutkan)

TABEL 54


%L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 JAMKESMAS 5.873 5.758 11.631 5.049,00 4.951,00 100,00

2 ASKES PNS 10.083 100,00

3 JPK JAMSOSTEK 278 100,00

4 TNI/POLRI/PNS/KEMHAN/PNS POLRI 643 100,00

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAH

4 TNI/POLRI/PNS/KEMHAN/PNS POLRI 643 100,00

5 ASURANSI PERUSAHAAN -

6 ASURANSI SWASTA -

7 JAMKESDA 5.088 4.453 9.541 5.333,00 4.667,00 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.961 10.211 32.176 70,88 62,27 100,99

Sumber: ……………….. (sebutkan)

TABEL 55


JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Puskesmas ….. 0

Sukajaya 0 0 0 40 0 40 0 0 0Jaboi 0 0 0 0 0 0 0 0 0Cot bau 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sukakarya 6 6 12 20 0 20 0 0 0Iboih 0 0 0 0 0 0 0 0 0

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Iboih 0 0 0 0 0 0 0 0 0Pria Laot 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I 6 6 12 60 0 60 0 0 01 RSUD Kota Sabang 0 0 0 02 RS AL Kota Sabang 0 0 03 RS AU Kota Sabang 0 0 0 04 RS DOKKES 0 0 0

0 0 0SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 02 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 03 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 04 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 12 60 0 60 0 0 0JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 15.464 16.397 31.861 15.464 16.397 31.861CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0,0 0,0 0,0 0,4 0,0 0,2

Sumber: ……………… (sebutkan)Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

TABEL 56


L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD 75 2.236 - 2.236 29 - 29 10 - 10 13,0 #DIV/0! 13,0 4,5 #DIV/0! 4,52 RSAL 25 8 - 8 - - - - - - - #DIV/0! - - #DIV/0! -3 RSAU 17 7 - 7 - - - - - - - #DIV/0! - - #DIV/0! -4 DOKKES 3 - - - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

120 2.251 - 2.251 29 - 29 10 - 10 1,3 #DIV/0! 1,3 0,4 #DIV/0! 0,4

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAHTEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO

NAMA RUMAHSAKITa

TABEL 57

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

NONAMA RUMAH

SAKITaJUMLAH

TEMPAT TIDURPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARIPERAWATAN

JUMLAH LAMADIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 RSUD 75 2.236 5.236 - 19,1 29,81333333 9,901162791 0,02 RSAL 25 8 4 - 0,0 0,32 1140,1 0,03 RSAU 17 7 6 - 0,1 0,411764706 885,6 0,04 DOKKES 3 - - - 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0!

120 2251 5.246 12,0 18,75833333 17,1 0,0KABUPATEN/KOTA 120 2251 5.246 12,0 18,75833333 17,1 0,0

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA


JUMLAH JUMLAHDIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 81 Sukajaya Sukajaya 2.406 523 21,7 50 9,62 Sukakarya Sukakarya 3.930 712 18,1 60 8,43 Jaboi 930 30 3,2 10 33,34 Cot Ba'u 2.214 180 8,1 75 41,75 Pria Laot 960 132 13,8 24 18,26 Iboih 693 70 10,1 7 10,0

RUMAH TANGGA

TABEL 58


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.133 1.647 14,8 226 13,7

Sumber ……


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 Sukajaya Sukajaya 1784 897 50,28 887,00 612 69,00 612 100 1.509 84,592 Sukakarya Sukakarya 3755 2.273 60,53 1482,00 913 61,61 913 100,00 3.186 84,853 Jaboi 570 - 0,00 570,00 311 54,56 311 100,00 311 54,564 Cot Ba'u 690 133 19,28 557,00 322 57,81 322 100,00 455 65,945 Pria Laot 413 124 30,02 289,00 90 31,14 90 100,00 214 51,826 Iboih 210 108 51,43 102,00 76 74,51 76 100,00 184 87,62

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.422 3.535 47,63 3887,00 2.324 59,79 2324 100,00 5.859 78,94

RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)

2012JUMLAH

RUMAH YANGBELUM

MEMENUHISYARAT

RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA MEMENUHISYARAT

2013

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

SELURUHRUMAH

Sumber: …………………….. (sebutkan)

TABEL 59

TABEL 60


JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 151 Sukajaya Sukajaya 7.593 - - - - - - - - -2 Sukakarya Sukakarya 16.706 - - - - - - - - -3 Jaboi Jaboi 2.114 - - - - - - - - -4 Cot Ba'u Cot Ba'u 5.342 - - - - - - - - -5 Pria Laot Pria Laot 1.219 - - - - - - - - -6 Iboih Iboih 1.036 - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 34.010 - 0 0 0 0 0 0 0 0


BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANAMEMENUHI

SYARATKECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA

NOMEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34- - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - -

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

MEMENUHISYARAT

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

TERMINAL AIR

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SUMUR BOR DENGAN POMPA

MEMENUHISYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

35 360 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,00

0 0,00

PENDUDUKYANG MEMILIKI

AKSES AIRMINUM

JUM

LAH

%

TABEL 61


JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sukajaya Sukajaya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Sukakarya Sukakarya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Jaboi Jaboi 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Cot Ba'u Cot Ba'u 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!5 Pria Laot Pria Laot 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Iboih Iboih 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0!


MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAHPENYELENGGARA

AIR MINUMPUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

TABEL 62

KABUPATEN/KOTA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Sukajaya Sukajaya 7593 - 29 27 29 100 1.7842 Sukakarya Sukakarya 16706 22 18 16 18 100 3.7553 Jaboi 2114 10 6 7 6 100 5704 Cot Ba'u 5342 15 13 12 13 100 6905 Pria Laot 1219 6 4 3 4 100 4136 Iboih 887 3 2 1 2 100 210

JUMLAH (KAB/KOTA) 33.861 56 72 66 72 100 7.422


PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


JENIS SARANA JAMBAN

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SAR

ANA

KOMUNAL LEHER ANGSA

JUM

LAH

SAR

ANA


JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 247.593 1.600 7.593 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0!

16.706 3.500 16.706 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0!2.114 350 2.114 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0!5.342 650 5.342 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0!1.219 390 1.219 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0!

887 198 887 100 #DIV/0! - - - - #DIV/0!

33.861 6.688 33.861 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0!


JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI SYARAT

JENIS SARANA JAMBAN

MEMENUHI SYARATMEMENUHI SYARAT

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUMLAH %

25 267622 100,4

16724 100,12120 100,35355 100,21223 100,3

889 100,2

33.933 100,2


PENDUDUK DENGANAKSES SANITASI LAYAK

TABEL 63


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sukajaya Sukajaya #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Sukakarya Sukakarya - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Jaboi Jaboi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Cot Ba'u Cot Ba'u #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Pria Laot Pria Laot #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Iboih Iboih #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!


PUSKESMAS JUMLAH DESA

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STOP BABS(SBS)

NO DESA MELAKSANAKANSTBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STBM

TABEL 64


SD SLTP

SLTA

PUSK

ESM

AS

RU

MAH

SAKI

T U

MU

M

BIN

TAN

G

NO

NBI

NTA

NG

JUM

LAH

%

1 2 3 4 0 6 7 8 9 10 11 12 131 Sukajaya Sukajaya 2 1 1 1 1 - - 6 7 350,02 Sukakarya Sukakarya 5 2 1 1 1 - - 10 12 240,03 Jaboi 1 - - 1 - - - 2 4 400,04 Cot Ba'u 2 - 1 1 1 - - 5 5 250,05 Pria Laot 1 - - 1 - - - 2 2 200,06 Iboih 1 - - 1 - - - 2 1 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 3 3 6 3 0 0 27 31 258,3

Sumber: (sebutkan)

SARANA PENDIDIKAN

SD

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN

MEMENUHI SYARAT KESEHATANYANG ADA

JUM

LAH

TTU

SARANA KESEHATAN HOTEL

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 11 183,32 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 160,0- #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 5 250,0- #DIV/0! 1 100,0 1 100,0 - - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 7 140,0- #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 3 150,0- #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 2 100,0

3 100,0 3 100,0 6 100,0 1 33,3 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 44 163,0

RUMAH SAKIT UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

TEMPAT-TEMPATUMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMASSLTP SLTA

TABEL 65


JASA BOGA

RUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANAN JAJANAN TOTAL % JASA BOGA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Sukajaya Sukajaya 48 3 15 8 22 48 100,00 02 Sukakarya Sukakarya 27 3 17 4 3 27 100,00 03 Jaboi 5 0 1 2 2 5 100,00 04 Cot Ba'u 15 2 5 6 2 15 100,00 05 Pria Laot 2 0 0 2 0 2 100,00 06 Iboih 15 0 8 4 3 15 100,00 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 112 8 46 26 32 112 100,00 0


KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMAS JUMLAHTPM

RUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIRMINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL %

12 13 14 15 160 0 0 0 0,000 0 0 0 0,000 0 0 0 0,000 0 0 0 0,000 0 0 0 0,000 0 0 0 0,00

0

0 0 0 0 0,00

TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

TABEL 66


JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

MIN

UM

(DAM

)

MAK

ANAN

JAJA

NAN

TOTA

L

JASA

BO

GA

RU

MAH

MAK

AN/

RES

TOR

AN

DEP

OT

AIR

MIN

UM

(DAM

)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Sukajaya Sukajaya 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 48 0 0 02 Sukakarya Sukakarya 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 27 0 0 0

Jaboi 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 5 0 0 0Cot Ba'u 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 15 0 0 0Pria Laot 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 2 0 0 0Iboih 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 15 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 112 0 0 0


PER

SEN

TASE

TPM

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUM

LAH

TPM

MEM

ENU

HI S

YAR

ATH

IGIE

NE

SAN

ITAS

I

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUM

LAH

TPM

TID

AKM

EMEN

UH

I SYA

RAT

PUSKESMAS

MAK

ANAN

JAJA

NAN

TOTA

L

15 16 17

0 0 0,000 0 0,000 0 0,000 0 0,000 0 0,000 0 0,00

0 0 0,00

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUMLAH TPM DIUJI PETIK

PER

SEN

TASE

TPM

DIU

JI P

ETIK

TABEL 67


NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL

PENGGUNAANSISASTOK

JUMLAHOBAT/VAK

SIN

PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 81 Alopurinol tablet 100 mg tablet 50.400 2.800 2800 5,562 Aminofilin tablet 200 mg tablet #DIV/0!3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet #DIV/0!4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - #DIV/0!5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 52.500 9.600 9600,00 18,296 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet #DIV/0!7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 100 89 (11) 78,00 78,008 Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0!9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :AluminiumHidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet #DIV/0!

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +polimiksin 10.000 IU/g

tube #DIV/0!

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +Heksaklorofen 250 mg

supp #DIV/0!

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + AsamSalisilat 3%

pot #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + AsamSalisilat 3%

pot #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mgtablet #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial #DIV/0!17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet #DIV/0!18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!23 Betametason krim 0,1 % krim #DIV/0!24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul #DIV/0!25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul #DIV/0!37 Etakridin larutan 0,1% botol #DIV/0!38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet #DIV/0!



PENGGUNAANSISASTOK

JUMLAHOBAT/VAK

SIN


1 2 3 4 5 6 7 8


42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet #DIV/0!46 Furosemid tablet 40 mg tablet #DIV/0!47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 gsach #DIV/0!

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol #DIV/0!50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet #DIV/0!51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet #DIV/0!52 Gliserin botol #DIV/0!53 Glukosa larutan infus 5% botol #DIV/0!54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet #DIV/0!57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!61 Hidrkortison krim 2,5% tube #DIV/0!62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet #DIV/0!63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet #DIV/0!64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet #DIV/0!65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet #DIV/0!



PENGGUNAANSISASTOK

JUMLAHOBAT/VAK

SIN


1 2 3 4 5 6 7 8


66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!67 Kaptopril tablet 25 mg tablet #DIV/0!68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol #DIV/0!73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet #DIV/0!74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mgtablet #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol #DIV/0!

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet #DIV/0!

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet #DIV/0!81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial #DIV/0!85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet #DIV/0!

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul #DIV/0!92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol #DIV/0!96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet #DIV/0!99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol #DIV/0!100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul #DIV/0!103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol #DIV/0!104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!105 Paracetamol tablet 500 mg tablet #DIV/0!106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet #DIV/0!108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet #DIV/0!109 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!110 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!111 Prednison tablet 5 mg tablet #DIV/0!112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!



PENGGUNAANSISASTOK

JUMLAHOBAT/VAK

SIN


1 2 3 4 5 6 7 8


114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!117 Ringer Laktat larutan infus botol #DIV/0!118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%tube #DIV/0!

119 Salisil bedak 2% kotak #DIV/0!120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet #DIV/0!132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet #DIV/0!134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!135 Vitamin B Kompleks tablet tablet #DIV/0!

VAKSIN136 BCG vial #DIV/0!137 T T vial #DIV/0!138 D T vial #DIV/0!139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!141 DPT-HB vial #DIV/0!142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

TABEL 68

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA Sabang

TAHUN 2013

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 2 32 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 43 PUSKESMAS KELILING 04 PUSKESMAS PEMBANTU

1 RUMAH BERSALIN 0 -2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 -3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 -4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 9 95 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 -

SARANA PELAYANAN LAIN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 -6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 -7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 -

1 INDUSTRI FARMASI -2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 -3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 -4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 -5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 -6 APOTEK 1 2 37 TOKO OBAT 0 -8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 1 1

Sumber: ……................ (sebutkan)

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

TABEL 69


MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 3 0 -

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0 -


TABEL 70


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 Sukajaya Sukajaya 0,00 3 37,50 5 62,50 0 0,00 8 5 62,502 Sukakarya Sukakarya 0,00 4 33,33 8 66,67 0 0,00 12 8 66,673 Jaboi 0,00 2 50,00 2 50,00 0 0,00 4 2 50,004 Cot Ba'u 0,00 1 16,67 5 83,33 0 0,00 6 5 83,335 Pria Laot 0,00 2 50,00 2 50,00 0 0,00 4 2 50,006 Iboih 0,00 0 0,00 1 100,00 0 0,00 1 1 100,00

0 0,00 12 34,29 23 65,71 0 0,00 35 23 65,7111RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDUPRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

0 0,00 12 34,29 23 65,71 0 0,00 35 23 65,7111

Sumber: ……………………. (sebutkan)

RASIO POSYANDU PER 100 BALITAJUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 71


POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 SUKAJAYA Sukajaya 4 2 0,00 - 0,00 -0 0 Sukakarya 4 1 0,00 - 0,00 -0 0 Jaboi 2 - 0,00 - 0,00 -0 0 Cot Ba'u 0 2 0,00 - 0,00 -0 0 Pria Laot 6 - 0,00 - 0,00 -6 Sukakrya Iboih 1 1 0,00 - 0,00 -

DESA/KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


6 Sukakrya Iboih 1 1 0,00 - 0,00 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 6 0 0 0


TABEL 72


PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 SUKAJAYA Sukajaya 4 4 0,00 - 0,00 4 1000 0 Sukakarya 6 4 0,00 - 0,00 4 66,666666670 0 Jaboi 4 2 0,00 - 0,00 2 500 0 Cot Ba'u 2 2 0,00 - 0,00 2 1000 0 Pria Laot 1 1 0,00 - 0,00 1 100

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHDESA/

KELURAHAN

0 0 Pria Laot 1 1 0,00 - 0,00 1 1006 Sukakrya Iboih 1 1 0,00 - 0,00 1 100

-

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 14 0 0 0 14 77,77777778

Sumber: ………. (sebutkan) 18

TABEL 73


DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas. - - - - - - - - - -Sukakarya - - - - 3 3 #VALUE! 1 #VALUE! - 1 1 - - - - 1 1Sukajaya - - - 1 3 4 1 #VALUE! #VALUE! 1 - 1 - - - 1 - 1Cot Bau - - - - 2 2 #VALUE! 1 #VALUE! - 1 1 - - - - 1 1Pria Laot - - - 1 - 1 1 #VALUE! #VALUE! - 1 1 - - - - 1 1Iboih - - - 1 - 1 - #VALUE! #VALUE! - 1 1 - - - - 1 1Jaboi - - - - 2 2 1 #VALUE! #VALUE! - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 3 10 13 #VALUE! #VALUE! #VALUE! 1 4 5 - - - 1 4 51 RSUD Kota Sabang 5 3 8 4 8 12 9 11 20 - 1 1 - - - - 1 1

RS AL - - - - - - - - - - - - - - - - -

DOKTERSPESIALIS GIGI

TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGINO UNIT KERJA

1 RSUD Kota Sabang 5 3 8 4 8 12 9 11 20 - 1 1 - - - - 1 1RS AL - - - - - - - - - - - - - - - - -RS AU - 1 1 - - - - 1 1 - - - - - - - -DOKKES - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 4 9 4 8 12 9 12 21 - 1 1 - - - - 1 1SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINKLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 5 4 9 7 18 25 #VALUE! #VALUE! #VALUE! 1 8 6 - - - 1 5 6RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 28,248 78,466 #VALUE! 18,832 0 18,832

Dokter Umum15 5 20 8

Keterangan : a termasuk S3 pns pttSumber: ……………… (sebutkan)

TABEL 74


L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1,00 Puskesmas 0,00Sukajaya 10 18 18,00 1 2 3,00Sukakrya 13 2 10 12,00 2 2,00Iboh 5 1 2 3,00 0 1 1,00Pria laot 4 1 2 3,00 0,00Cot Bau 6 2 10 12,00 1 1,00Jaboi 4 2 6 8,00 0,00

BIDAN PERAWATa

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

Jaboi 4 2 6 8,00 0,000,00 0,000,00 0,00

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 42 26 30 56,00 2 5 7,001,00 RS.

RSUD SABANG 28 16 61 77,00 0 7 7,00RS AL - 0 0 0,00 0 0 0,00RSAU - 10 10,00 0 0 0,00DOKESS - 0 3 3,00 0 0 0,00

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 28 26 64 90,00 0 7 7,00SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0,00 0,00KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0,00 0,00KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0,00 0,00JUMLAH (KAB/KOTA) 85 52 94 146,00 2 12 14,00RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 518,39 458,24 43,94

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

TABEL 75


TENAGA TEKNISKEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 Puskesmas. - - - - -Sukakrya - 1 1 2 - 2 2 1 3Pria Laot - 1 1 - 1 1 - 2 2Iboih - - - 1 - 1 1 - 1Jaboi - 1 1 - 1 1 - 2 2Sukajaya - 1 1 - 2 2 - 3 3

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

Sukajaya - 1 1 - 2 2 - 3 3Cot Bau - 1 1 - 2 2 - 3 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 5 5 3 6 9 3 11 141 RSUD Kota Sabang - 12 12 3 4 7 3 16 19

RS AL - - - - - - - -RS AU - 1 1 1 - 1 1 1 2Dokes - - - - -

- - - -SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 13 13 4 4 8 4 17 21SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) - 18 18 7 10 17 7 28 35RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 109,8522

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

TABEL 76


KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGANL P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 81 Puskesmas - -

Sukakarya 1 1 2 - 1 1Sukajaya 1 1 2 - - -iboh - - 1 1pria laot - 1 1 - 1 1cot bau 1 4 5 - 1 1 l pjaboi 1 - 1 1 - 1

- -- -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 7 11 1 4 5 skm 4 7 111 RSUD KOTA SABANG 4 8 12 1 2 3

RSAL - - - - - -RA AU - - - - - -DOKKES - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 8 12 1 2 3

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 8 12 1 2 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -JUMLAH (KAB/KOTA) 8 15 23 2 6 8RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 72,1885691 25,10906751

Sumber: ……………… (sebutkan)0

TABEL 77


NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas - - - - -Sukajaya - 1 1 - - - - 1 1Sukakrya - 2 2 - - - - 2 2Jaboi - 2 2 - - - - 2 2Cotbau - 1 1 - - - - 1 1iboih - 2 2 - - - - 2 2

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

iboih - 2 2 - - - - 2 2Pria lAot - 1 1 - - - - 1 1

- - - - -- - - - -- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 9 9 - - - - 9 91 RS ud kota sabang 3 - 3 - - - 3 - 3

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 - 3 - - - 3 - 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 3 9 12 - - - 3 9 12RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 37,66360127 0 37,66360127


TABEL 78


FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Puskesmas ……… - - - - - - - - - - - - -

Sukakarya - - - - - - - - - - - - - - -Sukajaya - - - - - - - - - - - - - - -Pria laot - - - - - - - - - - - - - - -Cot bau - - - - - - - - - - - - - - -Jaboi - - - - - - - - - - - - - - -Iboh - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TENAGA TEKNISI MEDIS TOTAL

- - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -1 RSUD KOTA SABANG 3 3 - - - - - - - - - 3 - 3

RSAL - - - - - - - - - - - - - - -RSAU - - - - - - - - - - - - - - -DOKKES - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 - 3 - - - - - - - - - 3 - 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 3 - 3 - - - - - - - - - 3 - 3RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9,4159 0 0 0 9,4159


TABEL 79


L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas ……… - - - - - - - - - - - - -Sukakarya - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 2 2Sukajaya - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Pria laot - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1Cot bau - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Jaboi - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 2 2Iboh - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - 6 6 - - - - - - - - - - - - - - - - 6 61 RSUD KOTA SABANG 2 1 3 - - - 2 2 4 - - - 3 5 8 - - - - - - - 4 4 1 - 1 - - - 8 12 20

RSAL - - - - - - - - - - - - -RSAU - - - - - - - - - - - - -DOKKES - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 1 3 - - - 2 2 4 - - - 3 5 8 - - - - - - - 4 4 1 - 1 - - - 8 12 20SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 - - - 2 2 4 - - - 3 11 14 - - - - - - - 4 4 1 - 1 - - - 8 18 26

TEKNISIKARDIOVASKULER JUMLAH

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISIELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS

KESEHATANREFRAKSIONIS

OPTISIEN ORTETIK PROSTETIKREKAM MEDIS DAN

INFORMASIKESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSIDARAH

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 - - - 2 2 4 - - - 3 11 14 - - - - - - - 4 4 1 - 1 - - - 8 18 26RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 81,6

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

TABEL 80


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas ……… - - - - -Sukakarya - - - - - - - - -Sukajaya - - - - - - - - -Pria laot - - - - - - - - -Cot bau - - - - - - - - -Jaboi - - - - - - - - -Iboh - - - - - - - - -

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYATOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

Iboh - - - - - - - - -- - - - - - - - -

- - - - -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD KOTA SABANG - - 1 2 3 1 2 3RSAL - - - - - -RSAU - - - - - -DOKKES - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 1 2 3 1 2 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 1 2 3 1 2 3


TABEL 81


L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Puskesmas ……… - - - - - - - - - -Sukakarya 1 1 2 - 1 1 - - - - - - 1 2 3Sukajaya 1 1 2 1 - 1 - - - - - - 2 1 3Pria laot 2 - 2 - - - - - - - - 2 - 2Cot bau 1 1 2 1 - 1 - - - - - - 2 1 3Jaboi 2 2 - - - - - - - - - 2 - 2Iboh 2 2 - - - - - - - - - 2 - 2

- - - - - - - - - - -- - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 9 3 12 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - 11 4 151 RSUD KOTA SABANG - 10 7 17 - - - 6 - 6 - - - - - - - - - 16 7 23

RSAL - - - - - - - - - -RSAU - - - - - - - - - -

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATANTOTALPEJABAT

STRUKTURALSTAF PENUNJANG

ADMINISTRASISTAF PENUNJANG

TEKNOLOGISTAF PENUNJANG

PERENCANAAN TENAGA PENDIDIK TENAGAKEPENDIDIKAN JURU

RSAU - - - - - - - - - -DOKKES - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 10 7 17 - - - 6 - 6 - - - - - - - - - 16 7 23SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 9 3 12 12 8 20 - - - 6 - 6 - - - - - - - - - 27 11 38


TABEL 82


ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 27.602.922.804 81,57

a. Belanja Langsung 10.987.833.236

b. Belanja Tidak Langsung 16.615.089.568

2 APBD PROVINSI 0,00

3 APBN : 6.234.564.077 18,43

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

3 APBN : 6.234.564.077 18,43

- Dana Dekonsentrasi 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 5.285.488.077 15,62

- ASKESKIN 371.376.000 1,10

- Lain-lain ( BOK) 577.700.000 1,71

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00a. GF 33.896.200.881b.UNICEF 58.714.000

33.837.486.881 100,0

#DIV/0!

103.697.364,00

Sumber: ……................ (sebutkan)

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

kata pengantar - depkes.go.id · kata pengantar daftar isi bab i pendahuluan ... struktur pdrb...

Documents