kata pengantar - intra lipi · kata pengantar i daftar isi ii pernyataan tanggung jawab iii...
TRANSCRIPT
i
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna
Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan
menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang
dipimpinnya.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia adalah salah satu entitas pelaporan
yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggung-
jawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan
berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan
Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan Laporan Keuangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan
yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan
disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi
keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel.
Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk
meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi
pengelolaan keuangan negara pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan
informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha
untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Jakarta, 28 April 2017
Kepala,
Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP 19590414 198503 1003
ii
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar I
Daftar Isi ii
Pernyataan Tanggung Jawab iii
Ringkasan 1
I. Laporan Realisasi Anggaran 3
II. Neraca 4
III. Laporan Operasional 5
IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6
V. Catatan atas Laporan Keuangan 7
A. Penjelasan Umum 7
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 21
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 33
D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 127
E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 134
F. Pengungkapan-Pengungkapan Lainnya 143
VI. Lampiran dan Daftar
iii
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang terdiri dari :
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan
Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran
2016 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem
pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi
pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan.
Jakarta, 28 April 2017
Kepala,
Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP 19590414 198503 1003
- 1 -
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia per tanggal 31
Desember tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di
lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran
dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja
selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2016.
Realisasi Pendapatan Negara per 31 Desember 2016 adalah berupa Pendapatan
Negara Bukan Pajak sebesar Rp79.912.321.782,00 atau mencapai 100,96 persen
dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp79.150.044.748,00.
Realisasi Belanja Negara pada 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp1.159.525.871.517,00 atau mencapai 91,21 persen dari alokasi anggaran
sebesar Rp1.271.241.554.000,00.
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas pada 31 Desember 2016.
Nilai Aset per 31 Desember 2016 dicatat dan disajikan sebesar
Rp8.154.895.380.976,00 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar
Rp20.982.043.427,00; Aset Tetap (neto) sebesar Rp8.103.018.198.021,00; dan
Aset Lainnya (neto) sebesar Rp30.895.139.528,00.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp5.784.035.347,00 dan
Rp8.149.111.345.629,00.
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,
surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional,
surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO,
- 2 -
yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode
sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp75.787.944.050,00,
sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp1.134.710.883.855,00 sehingga
terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp1.058.922.939.805,00.
Surplus Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing
sebesar Rp8.313.067.196,00 dan Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO
sebesar Rp1.050.609.872.609,00.
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan
ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada
tanggal 01 Januari 2016 adalah sebesar Rp7.856.022.771.140,00, ditambah
Defisit-LO sebesar Rp1.050.609.872.609,00, kemudian ditambah koreksi yang
menambah/mengurangi ekuitas Rp220.544.952.254,00, dan transaksi antar
entitas senilai total Rp1.123.153.494.844,00, sehingga Ekuitas entitas pada
tanggal 31 Desember 2016 adalah senilai Rp8.149.111.345.629,00.
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan
atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan
Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang
diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta
pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang
wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 disusun dan disajikan berdasarkan
basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan
Ekuitas per 31 Desember Tahun 2016 disusun dan disajikan dengan
menggunakan basis akrual.
- 3 -
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(dalam rupiah)
31 DESEMBER TA 2015
ANGGARAN REALISASI REALISASI
PENDAPATAN B.1
Penerimaan Negara Bukan Pajak 79,150,044,748 79,912,321,782 100.96 73,222,310,793
JUMLAH PENDAPATAN 79,150,044,748 79,912,321,782 100.96 73,222,310,793
BELANJA B.2
Belanja Operasi
Belanja Pegawai B.2.1 621,686,887,000 612,136,875,970 98.46 506,718,717,661
Belanja Barang B.2.2 428,535,428,000 394,334,337,460 92.02 444,447,721,605
Belanja Modal B.2.3 221,019,239,000 153,054,658,087 69.25 203,783,910,608
JUMLAH BELANJA 1,271,241,554,000 1,159,525,871,517 91.21 1,154,950,349,874
% thd AnggCATATANURAIAN31 DESEMBER TA 2016
- 4 -
II. NERACA
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NERACA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(dalam rupiah) CATATAN 31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015
Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 42.819.380 194.326.497
Kas di Bendahara Penerimaan C.2 232.341.864 225.264.985
Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 722.299.946 3.046.853.932
Belanja Dibayar di Muka (prepaid ) C.4 118.950.000 406.099.700
C.5 523.248.645 2.412.258.150
Piutang Bukan Pajak C.6 5.727.068.862 4.348.850.954
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.7 (1.509.021.807) (648.617.332)
Piutang Bukan Pajak (Netto) 4.218.047.055 3.700.233.622
Bagian Lancar Tagihan TP/TGR C.8 13.100.000 60.153.690.351
C.9 (1.310.000) (60.141.900.351)
Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto) 11.790.000 11.790.000
Persediaan C.10 15.112.546.537 17.529.998.260
JUMLAH ASET LANCAR 20.982.043.427 27.526.825.146
Tanah C.11 6.184.176.891.646 6.022.514.356.979
Peralatan dan Mesin C.12 1.298.436.824.910 1.187.486.500.131
Gedung dan Bangunan C.13 1.027.391.622.387 910.403.892.502
Jalan, Irigasi dan Jaringan C.14 219.876.321.950 201.234.159.032
Aset Tetap Lainnya C.15 366.177.311.768 387.604.265.306
Konstruksi Dalam Pengerjaan C.16 138.889.183.974 134.975.306.741
Akumulasi Penyusutan C.17 (1.131.929.958.614) (1.017.911.080.589)
JUMLAH ASET TETAP 8.103.018.198.021 7.826.307.400.102
PIUTANG JANGKA PANJANG
C.18 59.005.445.069 0
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan TP/TGR C.19 (59.005.445.069) 0
JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG 0 0
ASET LAINNYA
Aset Tidak Berwujud C.20 52.387.635.791 44.882.585.682
Aset Lain-Lain C.21 5.220.037.189 5.471.155.089
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.22 (26.712.533.452) (4.997.005.887)
JUMLAH ASET LAINNYA 30.895.139.528 45.356.734.884
JUMLAH ASET 8.154.895.380.976 7.899.190.960.132
Utang kepada Pihak Ketiga C.23 2.883.844.311 42.456.903.995
C.24 2.233.920.699 0
Pendapatan Diterima Dimuka C.25 518.199.542 232.902.129
Uang Muka dari KPPN C.26 42.819.380 194.326.497
Utang Jangka Pendek Lainnya C.27 105.251.415 284.056.371
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 5.784.035.347 43.168.188.992
JUMLAH KEWAJIBAN 5.784.035.347 43.168.188.992
Ekuitas C.28 8.149.111.345.629 7.856.022.771.140
JUMLAH EKUITAS 8.149.111.345.629 7.856.022.771.140
8.154.895.380.976 7.899.190.960.132
URAIAN
KEWAJIBAN
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
ASET
ASET LANCAR
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
EKUITAS
ASET TETAP
Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Hibah yang Belum Disahkan
Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
- 5 -
III. LAPORAN OPERASIONAL
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(dalam rupiah)
CATATAN 31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015
D.1
Pendapatan PNBP Lainnya 75.787.944.050 72.611.096.874
75.787.944.050 72.611.096.874
Beban Pegawai D.2 575.532.776.938 543.208.103.378
Beban Persediaan D.3 58.515.287.279 75.405.144.839
Beban Barang dan Jasa D.4 208.754.244.303 231.871.648.848
Beban Pemeliharaan D.5 35.990.371.637 44.176.306.681
Beban Perjalanan Dinas D.6 93.138.597.050 84.474.618.736
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat D.7 8.071.114.687 2.435.173.850
Beban Penyusutan dan Amortisasi D.8 154.983.232.768 145.686.677.055
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 (274.740.807) 3.932.054.195
1.134.710.883.855 1.131.189.727.582
SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (1.058.922.939.805) (1.058.578.630.708)
D.10
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 471.128.765 259.090.000
Beban Pelepasan Aset Non Lancar 285.947.994 963.973.973
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 13.890.238.321 8.514.422.473
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 5.762.351.896 -
SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 8.313.067.196 7.809.538.500
SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (1.050.609.872.609) (1.050.769.092.208)
Pendapatan Luar Biasa - -
Beban Luar Biasa - -
SURPLUS/DEFISIT DARI POS LUAR BIASA - -
SURPLUS/DEFISIT LO (1.050.609.872.609) (1.050.769.092.208)
URAIAN
BEBAN
JUMLAH BEBAN
KEGIATAN NON OPERASIONAL
POS LUAR BIASA
KEGIATAN OPERASIONAL
JUMLAH PENDAPATAN
PENDAPATAN
- 6 -
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(dalam rupiah)
URAIAN CATATAN 31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015
EKUITAS AWAL E.1 7.856.022.771.140 7.805.847.325.808
SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (1.050.609.872.609) (1.050.769.092.208)
KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS E.3
Penyesuaian Nilai Aset E.3.1 - 6.300.963.319
Koreksi Nilai Persediaan E.3.2 1.826.459.449 3.602.621.747
Selisih Revaluasi Aset Tetap E.3.3 160.003.486.500 -
Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi E.3.4 58.825.019.287 4.490.656.542
Koreksi Lain-lain E.3.5 (110.012.982) (41.833.907)
JUMLAH 220.544.952.254 14.352.407.701
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 1.123.153.494.844 1.086.592.129.839
EKUITAS AKHIR E.5 8.149.111.345.629 7.856.022.771.140
- 7 -
A. PENJELASAN UMUM
A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia
Dasar Hukum
Entitas dan
Rencana Strategis
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang selanjutnya
disingkat LIPI merupakan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian (LPNK) yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Presiden melalui Menteri yang bertanggung
jawab di bidang riset dan teknologi. LIPI dibentuk
berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga
Pemerintah Non Departemen. Entitas berkedudukan di
Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 10 Jakarta Selatan
12710.
LIPI mempunyai tugas untuk melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang ilmu pengetahuan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut LIPI
menyelenggarakan fungsi:
a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di
bidang penelitian ilmu pengetahuan;
b. Penyelenggaraan riset keilmuan yang bersifat dasar;
c. Penyelenggaraan riset inter dan multi disiplin terfokus;
d. Pemantauan, evaluasi kemajuan, dan penelaahan
kecenderungan ilmu pengetahuan dan teknologi;
e. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas
LIPI;
f. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi
pemerintah di bidang penelitian ilmu pengetahuan; dan
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
- 8 -
g. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi
umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan,
organisasi dan tata laksana, sumber daya manusia,
keuangan, kearsipan, perlengkapan, dan rumah tangga.
Untuk mewujudkan tujuan di atas LIPI berkomitmen
dengan menetapkan visi jangka panjang:
“menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia
yang mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang
adil, makmur, cerdas, kreatif, integrative, dan dinamis
yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi
yang humanis”.
Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan
mengacu kepada tujuan RPJMN Tahap III yang
menekankan pada pembangunan keunggulan kompetitif
perekonomian yang berbasis pada SDA yang tersedia, SDM
yang berkualitas serta kemampuan iptek, maka ditetapkan
visi LIPI Tahun 2015-2019 adalah:
“menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia
dalam penelitian, pengembangan dan pemanfaatan
ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing
bangsa”.
Untuk mewujudkan visi 2015-2019 tersebut, dan mengacu
pada RPJMN 2015-2019 serta Sembilan Agenda Prioritas
Presiden Republik Indonesia (Nawa Cita), LIPI menetapkan 4
(empat) misi, yaitu sebagai berikut:
1. Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat
mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya
saing ekonomi bangsa;
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat
untuk konservasi dan pemanfaatan sumber daya
- 9 -
berkelanjutan;
3. Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang
ilmu pengetahuan;
4. Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas
ilmiah.
LIPI terdiri dari 5 (lima) Deputi yaitu:
1. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian
Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang penelitian ilmu
pengetahuan kebumian.
2. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati
Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang penelitian ilmu
pengetahuan hayati.
3. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik
Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang penelitian ilmu
pengetahuan teknik.
4. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan
Kemanusiaan
Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang penelitian ilmu
pengetahuan sosial dan kemanusiaan.
5. Deputi Bidang Jasa Ilmiah
Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang jasa ilmiah.
- 10 -
Pendekatan
Penyusunan
Laporan Keuangan
A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016 ini merupakan
laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang
dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi
Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun
yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,
pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan
posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian
Negara/Lembaga.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual
(SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi
Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk
menghasilkan Laporan Keuangan Entitas yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional,
dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN
adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap,
persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca
dan Laporan Operasional serta laporan barang milik negara
serta laporan manajerial lainnya.
Basis Akuntansi
A.3. Basis Akuntansi
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menerapkan basis
akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan
Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis
kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi
Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang
mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada
saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau
- 11 -
dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi
yang mengakui pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya
pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini
sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang
telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Dasar Pengukuran A.4. Dasar Pengukuran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk
mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan
keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia dalam penyusunan dan
penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan
nilai perolehan historis.
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya
ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang
diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban
dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang
digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang
bersangkutan.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata
uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang
asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam
mata uang rupiah.
Kebijakan
Akuntansi
A.5. Kebijakan Akuntansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2016
telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip,
dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan
praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas
pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan
- 12 -
keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang
ditetapkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Di
samping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan
kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di
lingkungan pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang
digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia adalah sebagai berikut:
Pendapatan-LRA
(1) Pendapatan- LRA
Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada
Kas Umum Negara (KUN).
Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan
berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi
sumber pendapatan.
Pendapatan-LO
(2) Pendapatan- LO
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas
pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu
adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara
khusus pengakuan pendapatan-LO pada Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia adalah sebagai berikut:
o Pendapatan dari penyelenggaraan jasa pendidikan
dan pelatihan diakui setelah jasa pendidikan dan
pelatihan selesai dilaksanakan.
o Pendapatan dari penjualan hasil penelitian diakui
setelah penjualan barang dilakukan.
o Pendapatan dari jasa penyewaan fasilitas Sewa
- 13 -
Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan
periode waktu sewa.
o Pendapatan dari penyelenggaraan jasa analisa,
penelitian dan pengembangan jasa konsultasi,
pelayanan informasi, jasa rekayasa, jasa kalibrasi
dan metrologi, dan jasa tenaga ahli diakui setelah
jasa telah selesai dilakukan.
Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan
azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan
bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya
(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber
pendapatan.
Belanja (3) Belanja
Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari
KUN.
Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,
pengakuan belanja terjadi pada saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut
disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN).
Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis
belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan
organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan.
Beban
(4) Beban
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban;
terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan
manfaat ekonomi atau potensi jasa.
Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis
- 14 -
belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan
organisasi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
Aset (5) Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap dan
Aset Lainnya.
Aset Lancar
a. Aset Lancar
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai
nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di
neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada
tanggal neraca.
Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai
berikut:
o Piutang yang timbul dari Tuntutan
Perbendaharaan/ Ganti Rugi apabila telah timbul
hak yang didukung dengan Surat Keterangan
Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah
dikeluarkannya surat keputusan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.
o Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila
terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih
dan didukung dengan naskah perjanjian yang
menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta
jumlahnya bisa diukur dengan andal.
Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat
direalisasikan (net realizable value). Hal ini
diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang
tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas
kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh
tempo dan upaya penagihan yang dilakukan
pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah
- 15 -
sebagai berikut:
Kualitas Piutang
Uraian Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo
0,5%
Kurang Lancar
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan
10%
Diragukan
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
50%
Macet
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 100%
Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas)
bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai
Bagian Lancar TP/TGR.
Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil
inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan
dengan:
harga pembelian terakhir, apabila diperoleh
dengan pembelian;
harga standar apabila diperoleh dengan
memproduksi sendiri;
harga wajar atau estimasi nilai penjualannya
apabila diperoleh dengan cara lainnya.
- 16 -
Aset Tetap
b. Aset Tetap
Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga
perolehan atau harga wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan
minimum kapitalisasi sebagai berikut:
a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan
mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama
dengan atau lebih dari Rp300.000,00 (tiga ratus
ribu rupiah);
b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang
nilainya sama dengan atau lebih dari
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan
nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas,
diperlakukan sebagai beban kecuali pengeluaran
untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset
tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan
barang bercorak kesenian.
Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan
operasional pemerintah yang disebabkan antara lain
karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan
kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak
berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang
(RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir
direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset
Lainnya.
Aset tetap yang secara permanen dihentikan
penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat
ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN.
- 17 -
Penyusutan Aset
Tetap
c. Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai
sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat dari suatu aset tetap.
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
a. Tanah;
b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan
c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan
dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak
berat dan/atau usang yang telah diusulkan
kepada Pengelola Barang untuk dilakukan
penghapusan.
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset
Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa
memperhitungkan adanya nilai residu.
Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan
menggunakan metode garis lurus yaitu dengan
mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari
Aset Tetap secara merata setiap semester selama
Masa Manfaat.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan
berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:
59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat
Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara
berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.
Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai
berikut:
- 18 -
Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
Aset Tetap Lainnya (Alat Musik
Modern) 4 tahun
Piutang Jangka
Panjang
d. Piutang Jangka Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang
diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka
waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal
pelaporan.
Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan
disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.
Aset Lainnya
e. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset
lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang.
Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak
berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh
tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama
dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang
dibatasi penggunaannya.
Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai
tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah
dikurangi akumulasi amortisasi.
Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas
dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa
nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat
- 19 -
tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.
Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan
sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan.
Kewajiban (6) Kewajiban
a. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam
kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka
panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai
kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk
dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas
bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada
Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar,
Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar
Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek
Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban
jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar
atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan.
b. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar
nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali
transaksi berlangsung.
- 20 -
Ekuitas (7) Ekuitas
Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban
dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari
ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Implementasi
Akuntansi
Pemerintah Berbasis
Akrual Pertama Kali
(8) Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama
Kali
Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan
akuntansi berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No.
71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan
pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan
keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada neraca
per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward accrual
direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi
berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-
akun tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam
Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas
tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh
penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual
pada tahun 2015 adalah merupakan implementasi yang
pertama.
- 21 -
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI
ANGGARAN
Selama periode berjalan, Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh
adanya program penghematan belanja pemerintah dan
adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan
situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan
tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja
adalah sebagai berikut:
Perubahan Anggaran Berdasarkan Sumber Pendapatan
dan Jenis Belanja Periode TA 2016
ANGGARAN ANGGARAN
AWAL (Rp) REVISI (Rp)
Pendapatan dari Pengelolaan BMN
(Pemanfaatan dan
Pemindahtanganan) serta
Pendapatan dari Penjualan
28,227,719,747 32,199,134,500
Pendapatan Jasa 34,363,820,908 46,574,660,248
Pendapatan Pendidikan 376,250,000 376,250,000
Pendapatan Iuran dan Denda 0 0
Pendapatan Lain-lain 0 0
Jumlah Pendapatan 62,967,790,655 79,150,044,748
Belanja
Belanja Pegawai 572,676,105,000 621,686,887,000Belanja Barang 548,327,104,000 428,535,428,000
Belanja Modal 213,650,615,000 221,019,239,000Jumlah Belanja 1,334,653,824,000 1,271,241,554,000
2016
Uraian
Sedangkan apabila dilihat dari program Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia maka perubahannya adalah sebagai
berikut:
- 22 -
Perubahan Anggaran Berdasarkan Program
Periode TA 2016
ANGGARAN ANGGARAN
AWAL (Rp) REVISI (Rp)
Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya LIPI
366.481.372.000 263.919.951.000
Program Penelitian,
Penguasaan, dan
Pemanfaatan Iptek
968.172.452.000 1.007.321.603.000
Total Belanja 1.334.653.824.000 1.271.241.554.000
PPROGRAM
2016
Realisasi Pendapatan
Rp79.912.321.782,00
B.1 PENDAPATAN
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp79.912.321.782,00 atau mencapai 100,96 persen dari
estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar
Rp79.150.044.748,00. Rincian Estimasi Pendapatan dan
Realisasi Pendapatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
adalah sebagai berikut:
Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
Periode TA 2016
Pendapatan dari Pengelolaan BMN
(Pemanfaatan dan
Pemindahtanganan) serta
Pendapatan dari Penjualan
32,199,134,500 31,870,273,109 98.98
Pendapatan Jasa 46,574,660,248 43,280,568,883 92.93
Pendapatan Pendidikan 376,250,000 164,200,000 43.64
Pendapatan Iuran dan Denda 0 1,080,060,298 0.00Pendapatan Lain-lain 0 3,517,219,492 0.00
Jumlah 79,150,044,748 79,912,321,782 100.96
Uraian
2016
Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp)
% Real
Angg.
Realisasi Pendapatan TA 2016 di atas estimasi pendapatan
disebabkan terdapat Realisasi Pendapatan Iuran dan Denda
serta Pendapatan Lain-lain yang cukup signifikan.
- 23 -
Realisasi Pendapatan TA 2016 dibandingkan dengan 2015
terdapat kenaikan sebesar 9,14 persen. Hal ini disebabkan
karena melonjaknya Realisasi Pendapatan Jasa dan
Pendapatan Lain-lain.
Perbandingan Realisasi Pendapatan
Periode TA 2016 dan 2015
URAIAN
REALISASI
TA 2016
(Rp)
REALISASI
TA 2015
(Rp)
NAIK
(TURUN)
%
Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan)
31,870,273,109 48,464,516,430 (34.24)
Pendapatan Jasa 43,280,568,883 19,892,344,761 117.57
Pendapatan Pendidikan 164,200,000 795,139,000 (79.35)
Pendapatan Iuran dan Denda
1,080,060,298 1,187,073,698 (9.01)
Pendapatan Lain-lain 3,517,219,492 2,883,236,904 21.99
Jumlah 79,912,321,782 73,222,310,793 9.14
Adapun rincian masing-masing realisasi pendapatan tersaji
pada tabel berikut ini:
Rincian Realisasi Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan
dari Penjualan Periode TA 2016
Pendapatan Penjualan Informasi,
Penerbitan, Film, Survey, Pemetaan dan
Hasil Cetakan Lainnya
522,656,000 519,634,060 99.42
Pendapatan Penjualan Lainnya 26,772,988,500 26,934,822,700 100.60 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan
Mesin
0 5,600,000 0.00
Pendapatan dari Pemindahtanganan
BMN Lainnya
0 465,528,765 0.00
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan
Bangunan
4,762,341,000 3,619,153,584 76.00
Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 141,149,000 325,534,000 230.63
JUMLAH 32,199,134,500 31,870,273,109 98.98
URAIAN
2016
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI
(Rp)
% REAL
ANGG.
- 24 -
Rincian Realisasi Pendapatan Jasa
Periode TA 2016
Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi,
Pelatihan dan Teknologi
46,401,102,748 41,287,430,684 88.98
Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 848,199 0.00
Pendapatan Jasa Lainnya 173,557,500 1,992,290,000 1,147.91
JUMLAH 46,574,660,248 43,280,568,883 92.93
URAIAN
2016
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % REAL. ANGG.
Rincian Realisasi Pendapatan Pendidikan
Periode TA 2016
Pendapatan Pendidikan Lainnya 376.250.000 164.200.000 43,64 JUMLAH 376.250.000 164.200.000 43,64
URAIAN
2016
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % REAL.
ANGG.
Rincian Realisasi Pendapatan Iuran dan Denda
Periode TA 2016
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian
Pekerjaan Pemerintah
0 1.080.060.298 0.00
JUMLAH 0 1.080.060.298 0.00
URAIAN
2016
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % REAL.
ANGG.
Rincian Realisasi Pendapatan Lain-Lain
Periode TA 2016
Pendapatan Penyelesaian TGR Non Bendahara 0 119,649,900 0.00
Pendapatan Penyelesaian Tuntutan
Perbendaharaan
0 32,569,864 0.00
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL 0 1,315,961,695 0.00Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL 0 1,105,864,978 0.00Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL 0 504,582,525 0.00Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 0 14,793,606 0.00
Pendapatan Anggaran Lain-lain 0 423,796,924 0.00Jumlah 0 3,517,219,492 0.00
URAIAN
2016
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % REAL
ANGG.
- 25 -
Realisasi Belanja
Rp1.159.525.871.517,00
B.2. BELANJA
Realisasi Belanja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
pada TA 2016 adalah sebesar Rp1.159.525.871.517,00 atau
91,21 persen dari anggaran belanja sebesar
Rp1.271.241.554.000,00. Rincian anggaran dan realisasi
belanja TA 2016 tersaji sebagai berikut:
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Periode TA 2016
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)% REAL
ANGG.
Belanja Pegawai 621,686,887,000 613,166,628,563 98.63
Belanja Barang 428,535,428,000 396,166,937,911 92.45
Belanja Modal 221,019,239,000 153,054,658,087 69.25
Total Belanja Kotor 1,271,241,554,000 1,162,388,224,561 91.44
Pengembalian Belanja - (2,862,353,044)
Total Belanja 1,271,241,554,000 1,159,525,871,517 91.21
URAIAN
2016
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat
dalam grafik berikut ini:
100,000,000,000
200,000,000,000
300,000,000,000
400,000,000,000
500,000,000,000
600,000,000,000
700,000,000,000
- 26 -
Sedangkan realisasi belanja berdasarkan program untuk
TA 2016 adalah sebagai berikut:
Rincian Belanja Berdasarkan Program
Periode TA 2016
ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)
Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya LIPI
263,919,951,000 248,749,717,001 94.25
Program Penelitian,
Penguasaan, dan
Pemanfaatan Iptek
1,007,321,603,000 910,776,154,516 90.42
TOTAL 1,271,241,554,000 1,159,525,871,517 91.21
PPROGRAM2016
%
Realisasi Belanja TA 2016 mengalami kenaikan sebesar
0,40 persen dibandingkan TA 2015. Hal ini disebabkan
adanya peningkatan belanja pegawai.
Perbandingan Realisasi Belanja
Periode TA 2016 dan 2015
URAIANREALISASI
TA 2016 (Rp)
REALISASI
TA 2015 (Rp)
NAIK
(TURUN)
%
Belanja Pegawai 612,136,875,970 506,718,717,661 20.80
Belanja Barang 394,334,337,460 444,447,721,605 (11.28)
Belanja Modal 153,054,658,087 203,783,910,608 (24.89)
Jumlah 1,159,525,871,517 1,154,950,349,874 0.40
Belanja Pegawai
Rp612.136.875.970,00
B.2.1. Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015 adalah
masing-masing sebesar Rp612.136.875.970,00 dan
Rp506.718.717.661,00 atau terjadi peningkatan sebesar
20,80 persen dari tahun anggaran lalu. Kenaikan ini
disebabkan adanya peningkatan Realisasi Belanja Gaji
- 27 -
Pokok Pegawai; Belanja Tunjangan Struktural; Belanja
Tunjangan Fungsional Pegawai; Belanja Uang Lembur
serta Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan).
Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai
Periode TA 2016 dan 2015
URAIANREALISASI
TA 2016 (Rp)
REALISASI
TA 2015 (Rp)
NAIK
(TURUN) %
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 341,583,821,421 332,638,259,638 2.69 Belanja Lembur 525,233,000 277,242,000 89.45
Belanja Tunjangan Khusus & Belanja
Pegawai Transito
271,057,574,142 174,446,037,780 55.38
Jumlah Belanja Kotor 613,166,628,563 507,361,539,418 20.85
Pengembalian Belanja Pegawai (1,029,752,593) (642,821,757) 60.19
Jumlah Belanja 612,136,875,970 506,718,717,661 20.80
Belanja Barang
Rp394.334.337.460,00
B.2.2. Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang TA 2016 dan 2015 adalah masing-
masing sebesar Rp394.334.337.460,00 dan
Rp444.447.721.605,00. Realisasi tersebut mengalami
penurunan sebesar 11,28 persen dari realisasi belanja
barang TA 2015. Hal ini disebabkan adanya penghematan
Belanja Bahan; Belanja Honor Output Kegiatan; Belanja
Langganan Listrik; Belanja Jasa Profesi; Belanja Jasa
Lainnya; Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
serta Belanja Barang untuk Diserahkan kepada
Masyarakat/Pemda.
- 28 -
Perbandingan Realisasi Belanja Barang
Periode TA 2016 dan 2015
URAIAN REALISASI
TA 2016 (Rp)
REALISASI
TA 2015 (Rp)
NAIK
(TURUN)
%
Belanja Barang Operasional 42,319,575,878 36,829,344,966 14.91 Belanja Barang Non Operasional 97,296,993,323 144,942,046,732 (32.87) Belanja Barang Persediaan 49,595,968,377 39,211,225,251 26.48 Belanja Jasa 75,962,507,665 92,117,849,642 (17.54) Belanja Pemeliharaan 33,344,051,659 39,751,267,161 (16.12) Belanja Perjalanan Dalam Negeri 85,485,981,822 79,095,072,103 8.08 Belanja Perjalanan Luar Negeri 8,476,581,473 6,772,343,671 25.16
Belanja Barang untuk diserahkan kepada
Masyarakat/Pemda
2,774,862,714 7,325,881,376 (62.12)
Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan
kepada Masyarakat/Pemda
910,415,000 458,935,788 98.38
Jumlah Belanja Kotor 396,166,937,911 446,503,966,690 (11.27) Pengembalian Belanja (1,832,600,451) (2,056,245,085) (10.88)
Jumlah Belanja 394,334,337,460 444,447,721,605 (11.28)
Belanja Modal
Rp153.054.658.087,00
B.2.3. Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015 masing-masing
sebesar Rp153.054.658.087,00 dan Rp203.783.910.608,00.
Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk
perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi
manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Realisasi Belanja Modal pada TA 2016 mengalami
penurunan sebesar 24,89 persen dibandingkan TA 2015
disebabkan tidak adanya Realisasi Belanja Modal Tanah
serta adanya penghematan Belanja Modal Peralatan dan
Mesin, Belanja Modal Gedung dan Bangunan, serta Belanja
Modal Lainnya.
- 29 -
Perbandingan Realisasi Belanja Modal
Periode TA 2016 dan 2015
URAIAN REALISASI
TA 2016 (Rp)
REALISASI
TA 2015 (Rp)
NAIK
(TURUN) %
Belanja Modal Tanah 0 86,840,000 (100.00)Belanja Modal Peralatan dan Mesin 107,194,587,339 137,179,725,301 (21.86)Belanja Modal Gedung dan Bangunan 36,851,635,872 52,049,199,379 (29.20)Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 6,757,726,153 6,162,787,331 9.65Belanja Modal Lainnya 2,250,708,723 8,305,767,997 (72.90)Jumlah Belanja Kotor 153,054,658,087 203,784,320,008 (24.89)
Pengembalian 0 (409,400) -
JUMLAH 153,054,658,087 203,783,910,608 (24.89)
Belanja Modal Tanah
Rp0,00
B.2.3.1. Belanja Modal Tanah
Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2016 dan 2015 adalah
masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp86.840.000,00.
Sampai dengan periode 31 Desember 2016 pada Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia tidak terdapat Realisasi
Belanja Modal Tanah. Rincian dan perbandingan realisasi
belanja modal tanah adalah sebagai berikut:
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah
TA 2016 dan 2015
URAIANREALISASI
TA 2016 (Rp)
REALISASI
TA 2015 (Rp)
Naik
(Turun)
%
Belanja Modal Tanah 0 86.840.000 (100,00)
Jumlah Belanja Kotor 0 86.840.000 0,00
Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00
Jumlah Belanja 0 86.840.000 (100,00)
- 30 -
Belanja Modal
Peralatan dan Mesin
Rp107.194.587.339,00
B.2.3.2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin untuk TA
2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp107.194.587.339,00 dan Rp137.179.315.901,00.
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2016
mengalami penurunan sebesar 21,86 persen dibandingkan
realisasi tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan
tidak adanya Realisasi Belanja Modal Bahan Baku
Peralatan dan Mesin serta adanya penghematan Belanja
Modal Peralatan dan Mesin dan Belanja Penambahan Nilai
Peralatan dan Mesin.
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Periode TA 2016 dan 2015
URAIANREALISASI
TA 2016 (Rp)
REALISASI
TA 2015 (Rp)
NAIK
(TURUN)
%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 106.381.504.566 135.121.329.050 (21,27)
Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin 0 242.989.900 (100,00)
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola
Teknis Peralatan dan Mesin
39.710.000 130.307.777 (69,53)
Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 773.372.773 1.685.098.574 (54,11)
Jumlah Belanja Kotor 107.194.587.339 137.179.725.301 (21,86)
Pengembalian 0 (409.400) (100,00)
JUMLAH 107.194.587.339 137.179.315.901 (21,86)
Belanja Modal Gedung
dan Bangunan
Rp36.851.635.872,00
B.2.3.3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan untuk TA
2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp36.851.635.872,00 dan Rp52.049.199.379,00. Realisasi
Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2016 mengalami
penurunan sebesar 29,20 persen dibandingkan Realisasi
Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2015. Hal ini
- 31 -
disebabkan tidak adanya Realisasi Belanja Modal Upah
Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan
Bangunan serta adanya penghematan Belanja Modal
Gedung dan Bangunan, Belanja Modal Perencanaan dan
Pengawasan Gedung dan Bangunan serta berkurangnya
Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan.
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Periode TA 2016 dan 2015
URAIANREALISASI TA
2016 (Rp)
REALISASI TA 2015
(Rp)
NAIK
(TURUN) %
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 8,722,612,623 18,649,594,170(53.23)
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan
0 13,360,000 (100.00)
Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan
103,234,000 200,022,000 (48.39)
Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan
28,025,789,249 33,186,223,209 (15.55)
Jumlah Belanja Kotor 36,851,635,872 52,049,199,379 (29.20)
Pengembalian Belanja Modal 0 0 0.00
JUMLAH 36,851,635,872 52,049,199,379 (29.20)
Belanja Modal Jalan,
Irigasi, dan Jaringan
Rp6.757.726.153,00
B.2.3.4. Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA
2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp6.757.726.153,00 dan Rp6.162.787.331,00. Realisasi
Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2016
mengalami kenaikan sebesar 9,65 persen dibandingkan
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA
2015. Hal ini disebabkan adanya Realisasi Belanja
Penambahan Nilai Jaringan serta meningkatnya Realisasi
Belanja Modal Jalan dan Jembatan; Belanja Modal
Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan; serta
Belanja Modal Jaringan.
- 32 -
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan
Jaringan Periode TA 2016 dan 2015
URAIAN REALISASI TA
2016 (Rp)
REALISASI TA
2015 (Rp)
Naik
(Turun)
%
Belanja Modal Jalan dan Jembatan 5.542.549.000 5.170.853.100 7,19
Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan
91.000.000 49.500.000 83,84
Belanja Modal Irigasi 0 217.556.000 (100,00)
Belanja Modal Jaringan 688.701.600 102.346.000 572,92
Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan
104.108.000 322.567.849 (67,73)
Belanja Penambahan Nilai Irigasi 203.409.553 299.964.382 (32,19)
Belanja Penambahan Nilai Jaringan 127.958.000 0 0.00
Jumlah Belanja Kotor 6.757.726.153 6.162.787.331 9,65
Pengembalian Belanja Modal 0 0 0.00
JUMLAH 6.757.726.153 6.162.787.331 9,65
Belanja Modal Lainnya
Rp2.250.708.723,00
B.2.3.5. Belanja Modal Lainnya
Realisasi Belanja Modal Lainnya untuk TA 2016 dan 2015
adalah masing-masing sebesar Rp2.250.708.723,00 dan
Rp8.305.767.997,00. Realisasi Belanja Modal Lainnya TA
2016 mengalami penurunan sebesar 72,90 persen
dibandingkan Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2015.
Hal ini disebabkan berkurangnya Belanja Modal Lainnya
serta Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya
dan/atau Aset Lainnya.
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya
Periode TA 2016 dan 2015
URAIAN REALISASI
TA 2016 (Rp)
REALISASI
TA 2015 (Rp)
Naik
(Turun)
%
Belanja Modal Lainnya 2.121.208.723 8.066.622.822 (73,70)
Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya
129.500.000 239.145.175 (45,85)
Jumlah Belanja Kotor 2.250.708.723 8.305.767.997 (72,90)
Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00
JUMLAH 2.250.708.723 8.305.767.997 (72,90)
- 33 -
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
Kas di Bendahara
Pengeluaran
Rp42.819.380,00
C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Pengeluaran adalah kas yang dikuasai,
dikelola dan menjadi tanggung jawab Bendahara
Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang Persediaan/
Tambahan Uang Persediaan (UP/TUP) yang belum
dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas
Negara per tanggal neraca.
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran pada Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia per tanggal 31 Desember 2016 dan
2015 masing-masing sebesar Rp42.819.380,00 dan
Rp194.326.497,00 dengan rincian sebagai berikut:
Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran
Periode TA 2016 dan 2015
KETERANGAN TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp)
Uang Tunai 42.819.380 194.326.497
Rekening Bank 0 0
JUMLAH 42.819.380 194.326.497
Perbandingan Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per
satuan kerja TA 2016 dan 2015 dapat dilihat lebih rinci pada
tabel di bawah ini:
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Satuan Kerja
Periode TA 2016
JUMLAH (Rp) KET TGL PENYETORAN
1 Pusat Penelitian Sistem Mutu Dan
Teknologi Pengujian
42.069.380 Sisa UP/TUP 5 Januari 2017
2 Pusat Pembinaan, Pendidikan Dan
Pelatihan Peneliti
750.000 Sisa UP/TUP 9 Januari 2017
42.819.380TOTAL
NO SATKERTA 2016
- 34 -
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Satuan Kerja
Periode TA 2015
JUMLAH (Rp) KET TGL PENYETORAN
1 Pusat Penelitian Sistem Mutu Dan
Teknologi Pengujian
111.629 Sisa UP/TUP 12 Januari 2016
2 Pusat Penelitian Metrologi 15.691.715 UP/TUP 07 Januari 2016
3 Pusat Penelitian Fisika 6.767.000 UP/TUP 13 Januari 2016
4 Pusat Kemasyarakatan dan
Kebudayaan
9.751.000 UP/TUP 12 Januari 2016
5 Inspektorat 161.921.300 UP/TUP 20 Januari 2016
6 Biro Organisasi dan SDM 83.853 UP/TUP 04 Januari 2016
194.326.497TOTAL
NO SATKERTA 2015
Kas di Bendahara
Penerimaan
Rp232.341.864,00
C.2 Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2016
dan 2015 adalah sebesar masing-masing Rp232.341.864,00
dan Rp225.264.985,00 yang meliputi saldo uang tunai dan
saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung
jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari
pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara
Bukan Pajak.
Perbandingan Rincian Kas di Bendahara Penerimaan
Periode TA 2016 dan 2015
KETERANGAN TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp)
Uang Tunai 214.790.950 225.264.985
Rekening Bank 17.550.914 0
JUMLAH 232.341.864 225.264.985
Perbandingan Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per
Satuan Kerja TA 2016 dan 2015 dapat dilihat lebih rinci pada
tabel di bawah ini:
- 35 -
Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per Satuan Kerja
Periode TA 2016
JUMLAH (Rp)TGL
PENYETORAN
131.250 Pendapatan Jasa Tenaga,
Pekerjaan, Informasi,
Pelatihan dan Teknologi
Uang Tunai 3 Januari 2017
1.800.914 Pendapatan Jasa Tenaga,
Pekerjaan, Informasi,
Pelatihan dan Teknologi
Rekening
Bendahara
3 Januari 2017
Jumlah 1.932.164
2 Pusat Inovasi 15.750.000 Pendapatan Jasa Tenaga,
Pekerjaan, Informasi,
Pelatihan dan Teknologi
Rekening
Bendahara
6 Januari 2017
Jumlah 15.750.000
3 Sekretariat Utama LIPI 100.000.000 Pendapatan Anggaran
Lain-lain
Uang Tunai 27 Maret 2017
Jumlah 100.000.000
88.764.200 Pendapatan Penjualan
Lainnya
Uang Tunai 3 Januari 2017
500.000 Pendapatan Jasa Tenaga,
Pekerjaan, Informasi,
Pelatihan dan Teknologi
sesuai Tupoksi
Uang Tunai 3 Januari 2017
Jumlah 89.264.200
5 BKT KR. Eka Karya, Bali 25.395.500 Pendapatan Penjualan LainnUang Tunai 3 Januari 2017
Jumlah 25.395.500
TOTAL 232.341.864
TA 2016
SATKERNO
1 Pusat Dokumentasi dan
Informasi Ilmiah
KETERANGAN
Pusat Konservasi
Tumbuhan Kebun Raya
Bogor
4
Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per Satuan Kerja
Periode TA 2015
JUMLAH (Rp)TGL
PENYETORAN
131.725.000 05 Januari dan 07
Januari 2016
5 BKT KR. Eka Karya, Bali 10.082.500 04 Januari 2016
6 Puslit Oseanografi 5.500.000 11 Januari 2016
7 Puslit SMTP 11.735 01 Januari 2016
8 Balai Media dan
Reproduksi (LIPI Press)
4.020.000 04 Januari 2016
9 PKT Kebun Raya Bogor 52.502.750 04 Januari 2016
10 BKT Kebun Raya Cibodas 21.423.000 04 Januari 2016
TOTAL 225.264.985
Penerimaan Negara
Bukan Pajak /uang tunai
Pendapatan Sewa Tanah,
Gedung, dan Bangunan
Bunga rekening yang belum
terdebet secara otomatis
Penerimaan Negara Bukan
Pajak /uang tunai
Pendapatan Penjualan Lainnya
Rp51.002.750, Pendapatan Jasa
Tenaga Kerja, Pekerjaan,
Informasi, Pelatihan, dan
Teknologi Rp1.500000,00
Penerimaan Negara Bukan
Pajak /uang tunai
Pendapatan Jasa Tenaga,
Pekerjaan, Informasi,
Pelatihan, dan Teknologi
SATKERNO
TA 2015
KETERANGAN
1 Pusat Dokumentasi dan
Informasi Ilmiah
- 36 -
Kas Lainnya dan
Setara Kas
Rp722.299.946,00
C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp722.299.946,00
dan Rp3.046.853.932,00. Kas Lainnya dan Setara Kas
merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang bukan
berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas
yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi
kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal
pelaporan.
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Periode TA 2016
JENIS TRANSAKSI JUMLAH (Rp)TANGGAL
PENYETORAN
Pajak Bendahara yang Belum disetor 84.588.580 4 Januari 2017
Sub Jumlah 84.588.580
Pajak Bendahara yang Belum disetor 20.662.835 4 Januari 2017
Kelebihan Pembayaran Belanja
Perjalanan Dinas yang Belum disetor
7.021.600 9 Januari 2017
Dana Hibah 81.345.106 Tidak disetor karena
dipakai untuk tahun
berikut
Jasa Giro Rekening Lainnya 249.380 03 April 2017
Jasa Giro Rekening Bendahara
Penerima
19.626 31 Januari 2017
Sub Jumlah 109.298.547
29.445.200 2 Februari 2017
Sub Jumlah 29.445.200
Pengembalian LS dari Perjalanan Dinas 2.952.375 18 Januari 2017
Sub Jumlah 2.952.375
Dana Hibah 89.383.484 Tidak disetor karena
dipakai untuk tahun
berikut
Sub Jumlah 89.383.484
BKT KR. Eka Karya, Bali Pendapatan Kontribusi Dispenda 1.510.875 3 Januari 2017
Premi Asuransi 1.621.625 3 Januari 2017
Sub Jumlah 3.132.500
Dana Hibah 403.499.260
Sub Jumlah 403.499.260
722.299.946
Penerimaan yang Merupakan Dana
Kontribusi pada Pihak Ketiga (Asuransi
Jasa Raharja)
TA 2016
NO SATKER
1 Pusat Inovasi
2 Sekretariat Utama
TOTAL
3 PKT Kebun Raya
4 Pusat Penelitian
Limnologi
5 Loka Penelitian
Teknologi Bersih
6
14 Puslit Geoteknologi Tidak disetor karena
dipakai untuk tahun
berikut
- 37 -
Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Periode TA 2016
JENIS TRANSAKSI JUMLAH (Rp)TANGGAL
PENYETORAN
Pajak PPh yang belum disetor 154.128.918 27 & 28 Januari 2016
Sub Jumlah 154.128.918
Uang asuransi yang belum
dibayarkan
3.847.000 20 Januari 2016
Kontribusi Pemda yang belum
disetor
3.672.000 19 Januari 2016
Kontribusi museum yang belum
disetor
3.292.200 4 Januari 2016
Sub Jumlah 10.811.200
BKT KR. Eka Karya, Bali Uang makan yang belum
dibayarkan
68.725.800 4 Januari 2016
Biaya pelayanan umum yang
dibagikan kepada yang berhak
12.140.000 4 Januari 2016
Biaya pemeliharaan halaman
dan taman yang belum dibagikan
kepada yang berhak
65.218.000 4 Januari 2016
Kontribusi Pemda yang belum
disetor
718.000 4 Januari 2016
Sub Jumlah 146.801.800
Sisa tunjangan kinerja yang
belum disetor
5.806.342 20 Januari 2016
Sisa uang makan yang belum
disetor
9.843.400 20 Januari 2016
Sub Jumlah 15.649.742
Sisa uang makan yang belum
disetor
17.085.200 12 Februari 2016
Pendapatan pajak yang belum
disetor
12.613.378 7 Januari 2016
Sub Jumlah 29.698.578
Tunjangan kinerja yang belum
dibayarkan
205.500.457 5 Januari 2016
Uang pencetakan buku yang
belum dibayarkan
100.000 4 Januari 2016
Sub Jumlah 205.600.457
Pajak PPh yang belum disetor 116.488.575 4 Januari 2016
Sub Jumlah 116.488.575
Tunjangan kinerja yang belum
dibayarkan
102.595.000 4 Januari 2016
Sub Jumlah 102.595.000
Tunjangan kinerja yang belum
dibayarkan
297.816.000 8 Januari 2016
Sub Jumlah 297.816.000
Sisa dana hibah 1.041 25 Juli 2016
Honor yang belum dibayarkan ke
pegawai
316.995.000 Januari 2016
Pembantu Peneliti yang belum
dibayar
5.000.000 Januari 2016
Pembantu Lapangan yang belum
dibayar
16.500.000 Januari 2016
Pengadaan barang yang belum
dibayarkan ke rekanan
1.176.720.606 Januari 2016
Pajak PPh yang belum disetor 825.500 2 Januari 2016
Sub Jumlah 1.516.042.147
TA 2015
NO SATKER
1 Pusat Inovasi
3 PKT Kebun Raya
6
8 Puslit Sistem Mutu dan
Teknologi Pengujian
10 Biro Umum
12 Puslit Metalurgi dan
Material
Puslit Kependudukan7
9 Puslit Perkembangan
Iptek
11 Inspektorat
13 Puslit Biologi
- 38 -
Penampungan dana riset
Kedeputian IPK
412.783.000 Tidak disetor
Sub Jumlah 412.783.000
Saldo hibah tahun anggaran yang
lalu
33.699.603 21 September 2016
Sub Jumlah 33.699.603
Uang asuransi yang belum
dibayarkan
693.500 4 Januari 2016
Sub Jumlah 693.500
Sisa Uang makan yang belum
dibayar
4.045.400 14 Januari 2016
Sub Jumlah 4.045.400
Kas Lainnya jasa giro 12 28 Juni 2016
Sub Jumlah 12
3.046.853.932 TOTAL
14 Puslit Geoteknologi
15 Puslit Telimek
16 BKT Kebun Raya
Cibodas
17 Balai Pengolahan
Mineral Lampung
18 Loka Pengembangan
Bio Industri Laut
Belanja Dibayar di
Muka (prepaid)
Rp118.950.000,00
C.4 Belanja Dibayar di Muka (prepaid)
Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2016 dan
2015 masing-masing adalah sebesar Rp118.950.000,00 dan
Rp406.099.700,00. Belanja dibayar di muka merupakan hak
yang masih harus diterima setelah tanggal neraca sebagai
akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh
namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya, dengan
rincian sebagai berikut:
Perbandingan Rincian Belanja Dibayar di Muka
TA 2016 dan 2015
NO SATKER JENIS Tahun 2016 (Rp) Tahun 2015 (Rp)
1. Puslit Oseanografi Kontrak pengadaan peralatan penelitian CV Prasetya Utama yang belum selesai
0 247.749.700
2. Puslit Sumber Daya Regional Pembayaran Pencetakan Buku 48.450.000 87.850.000
3. Loka Konservasi Biota Laut Bitung
Pengadaan Sertifikat Tanah yang Belum Selesai
70.500.000 70.500.000
118.950.000 406.099.700 JUMLAH
- 39 -
Pendapatan yang
Masih Harus
Diterima
Rp523.248.645,00
C.5 Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31
Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar
Rp523.248.645,00 dan Rp2.412.258.150,00, merupakan
hak pemerintah atas pelayanan yang telah diberikan
namun belum diterima tagihannya. Rincian Pendapatan
yang Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan
sebagai berikut:
Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima Periode TA 2016
NO SATKER JUMLAH JENIS PENDAPATANJATUH TEMPO
PEMBAYARAN
107,769,870Rp
6,063,075Rp
Sub Jumlah 113,832,945Rp
3,600,000Rp
5,000,000Rp
Sub Jumlah 8,600,000Rp
3 Pusat Penelitian Biologi 5,735,700Rp Pendapatan Penjualan karcis Museum Zoologi
23 Februari 2017
4 Pusat Penelitian
Geoteknologi
125,700,000Rp Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Kementerian Negara/Lembaga
31 Desember 2015
5 Pusat Penelitian
Elektronika dan
Telekomunikasi
150,000,000Rp Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Kementerian Negara/Lembaga
17 Maret 2017
6 Balai Informasi Teknologi 1,500,000Rp Pendapatan Sewa Tanah, Gedung
dan Bangunan
6 Januari 2017
7 Pusat Penelitian
Geoteknologi
67,750,000Rp Pendapatan Jasa Lainnya -
8 Pusat Penelitian Metrologi 50,130,000Rp Pendapatan Jasa Tenaga,
Pekerjaan, Informasi, Pelatihan
dan Teknologi sesuai dengan
tugas dan fungsi masing-masing
Kementerian Negara/Lembaga
Februari 2017
523,248,645Rp JUMLAH
Pendapatan Penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survey, Pemetaan dan Hasil Cetakan Lainnya
Semester I 2017
2 Sekretariat Utama LIPI Pendapatan Anggaran Lain-Lain
31 Januari 2017
1 Balai Media Reprduksi
(LIPI Press)
- 40 -
Piutang Bukan Pajak
Rp5.727.068.862,00
C.6 Piutang Bukan Pajak
Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2016 dan
2015 masing-masing adalah sebesar Rp5.727.068.862,00
dan Rp4.348.850.954,0 0 dengan rincian sebagai berikut:
Perbandingan Piutang Bukan Pajak
Periode TA 2016 dan 2015
URAIAN TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp)
Piutang PNBP 2,607,371,710 2,015,823,452
Piutang Lainnya 3,119,697,152 2,333,027,502
Jumlah 5,727,068,862 4,348,850,954
Rincian Putang Bukan Pajak per satuan kerja tersaji pada
tabel berikut ini:
Piutang Bukan Pajak per Satuan Kerja
Periode TA 2016
Nilai Piutang Nilai Piutang
38.188.500 38.188.500 Denda keterlambatan pekerjaan
pembangunan gedung laboraorium dan
kantor a.n. PT Putra El Tinjoan
222.326.250 222.326.250 Kelebihan pembayaran honor tim panitia
pengadaan barang dan jasa, honor
pengelola dan pelaksana kegiatan
- 53.537.600 Kelebihan pembayaran uang makan bulan
Desember 2015
- 97.207.437 Kelebihan pembayaran tunjangan kinerja
Kedeputian IPK TA 2015
- 465.737.800 Jaminan garansi bank atas pengadaan
barang yang belum selesai a.n. PT. Cahaya
Terbangun
10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Mourly
Dian, S.Si.
10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Nila Ika,
S.Si.
12.015.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan kinerja
a.n. Ucu Yanu Arbi, S.Si.
292.529.750 896.997.587
No Satker31 Desember 2016 31 Desember 2015
Keterangan
1 Pusat Penelitian
Oseanografi
Jumlah
- 41 -
20.868.750 - Kelebihan pembayaran tunkin kinerja a.n
Syafrizal Maludin 15 bulan
3.900.000 7.500.000 Kelebihan pembayaran gaji pegawai yang
sudah pensiun a.n. Fransisca Sumiyati
- 74.699.700 Kelebihan pembayaran honor tim panitia
pengadaan barang dan jasa, honor
pengelola dan pelaksana kegiatan
- 21.490.170 Kelebihan pembayaran tunjangan kinerja
Kedeputian Jasil TA 2015
- 12.155.400 Kelebihan pembayaran uang makan bulan
Desember 2015
24.768.750 115.845.270
20.619.911 - Kelebihan pembayaran Perjalanan dinas
tahun 2015
58.800.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
tahun 2016
- 4.018.600 Kelebihan pembayaran uang makan bulan
Desember 2015
79.419.911 4.018.600
4 Pusat Penelitian
Politik
- 17.978.600 Kelebihan pembayaran uang makan bulan
Desember
- 17.978.600
5 Pusat Penelitian
Kependudukan
- 37.373.998 Kelebihan pembayaran tunjangan kinerja
Kedeputian IPSK
- 37.373.998
6 Pusat Penelitian
Kemasyarakatan
dan Kebudayaan
- 6.620.000 Kelebihan pembayaran uang makan bulan
Desember 2015
- 6.620.000
- 100.000.000 Piutang PNBP In House Training a.n. PT.
Taspen
- 3.800.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. LG
Electronics Indonesia
- 7.600.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. LG
Electronics Indonesia
- 26.600.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. LG
Electronics Indonesia
- 1.900.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. LG
Electronics Indonesia
- 22.100.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. Sucofindo
- 22.800.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. LG
Electronics Indonesia
- 30.400.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. LG
Electronics Indonesia
- 15.000.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT.
Howezen Indah Industry
2 Pusat
Dokumentasi
dan Informasi
Ilmiah
Jumlah
3 Pusat Penelitian
Ekonomi
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
7 Pusat Penelitian
Sistem Mutu dan
Teknologi
Pengujian
- 42 -
- 1.200.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. Sucofindo
- 7.600.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT.
Panasonic Manufacturing Indonesia
- 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Nur
Metasari, S.T.
10.175.000 TGR an Darmawan Baginda
7.945.000 TGR. an Ihsan Supono
4.090.000 TGR an Mai Damai Ria
120.000 TGR an Moh Tomtom
550.000 TGR an Des Elza
31.372.500 TGR an Yoppy
11.452.500 TGR. An Hutomo Wahyu
2.670.000 TGR an. Muhammad Imam S
3.700.000 TGR an Priyo Wibowo
1.250.000 TGR an Dwi
3.270.000 TGR an Prayoga
660.000 TGR an Pahd
11.110.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. Vuteq
Indonesia
34.200.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. LG
Electronics Indonesia
7.600.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. Sucofindo
16.500.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. Sharp
12.000.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. Sharp
158.665.000 249.000.000
- 7.918.800 Kelebihan pembayaran uang makan bulan
Desember
10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Arie
Jayanthy, S.E.
10.000.000 17.918.800
1.490.284.000 - Piutang PNBP Jasa a.n. PLTG Pesanggaran &
PLTG Gilimanuk
100.000.000 Piutang PNBP Jasa a.n. PT. Gizi
150.275.545 Tagihan atas kelebihan pembayaran Tahun
2015
555.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
umum an. Maidina
- 16.248.800 Kelebihan pembayaran uang makan bulan
Desember 2015
- 26.264.000 Kelebihan pembayaran kepada PT. Adiwatsu
Design untuk pembayaran belanja modal
pekerjaan jasa konsultan pengawas
pekerjaan konstruksi laboratorium
containergreen house, lath house
Jumlah
8 Pusat Penelitian
Sumber Daya
Regional
Jumlah
9 Pusat Inovasi
- 43 -
- 39.645.454 Kelebihan pembayaran kepada PT. Saritama
Purnama untuk pembayaran belanja modal
pekerjaan jasa konsultan pengawas renovasi
lantai atap gedung inkubator dan tempat
parkir kawasan inkubator teknologi
1.741.114.545 82.158.254
10 UPT Lokbang
Kompetensi
SDMO Pulau Pari
- 3.004.000 Kelebihan pembayaran uang makan bulan
Desember 2015
- 3.004.000
4.948.450 4.948.450 Kelebihan pembayaran tunjangan istri dan
tunjangan fungsional a.n. Agus Budianto
18.536.200 18.536.200 Kelebihan pembayaran gaji, tunjangan
kinerja dan uang makan a.n. Achmad Arba'i
3.250.000 Kelebihan pembayaran tunjangan struktural
a.n. Pontas Sinaga
450.000 Kelebihan pembayaran tunjangan struktural
a.n. Nelson Naibaho
2.835.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n. Agus Budianto
1.155.000 Kelebihan pembayaran uang makan bulan
Desember 2016
- 450.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n. Aang Nugraha
- 16.206.400 Kelebihan pembayaran uang makan bulan
Desember 2015
- 185.000 Kelebihan pembayaran tunjangan umum a.n.
Yos Riski
31.174.650 40.326.050
12 Biro Organisasi
dan Sumber daya
Manusia
- 213.454.500 Kelebihan pembayaran honor
- 213.454.500
- 147.402.969 Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT. Pola
Mitra Jaya
- 222.597.892 Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT.
Aman Makmur Dikita
- 11.658.885 Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. CV.
Sanjaya Putra
- 18.616.331 Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT.
Atelier 6 Arsitek
- 24.224.265 Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT. Laga
Pratama Interindo
- 307.826.119 Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT. Laga
Pratama Interindo
Jumlah
13 Biro Umum
Jumlah
Jumlah
11 Inspektorat
Jumlah
- 44 -
- 168.515.572 Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. PT. Laga
Pratama Interindo
- 196.680.217 Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. PT. Laga
Pratama Interindo
- 45.271.904 Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. CV.
Putra Mandiri
- 6.908.265 Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. CV. Putra
Mandiri
- 11.157.400 Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. CV. Putra
Mandiri
- 210.693.578 Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. PT. PP
Dirganeka
- 6.930.114 Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. CV. Karya
Setia
- 309.309.180 Kelebihan pembayaran atas pekerjaan
renovasi dan revitalisasi Gedung WG a.n. PT.
Bangun Bumi Persada
- 374.051.007 Denda Keterlambatan Pekerjaan renovasi
dan revitalisasi Gedung WG a.n. PT. Bangun
Bumi Persada
- 23.934.630 PT. Mangun Fortuna Abadi
- 24.802.227 PT. Karya Bisa
- 14.815.380 PT. Gokma
- 6.183.486 PT. Tatasarana Reksateduh
- 670.000 Kelebihan pembayaran honor FGD
- 61.413.500 Kelebihan pembayaran harga tiket
- 46.222.400 Kelebihan pembayaran uang makan bulan
Desember 2015
- 30.938.772 Kelebihan pembayaran tunjangan kinerja
Settama 2015
- 2.270.824.093
194.521.000 - Kelebihan pembayaran honor satker BOSDM
147.402.969 - Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT. Pola
Mitra Jaya
222.597.892 - Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT.
Aman Makmur Dikita
24.224.265 - Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT. Laga
Pratama Interindo
307.826.119 - Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT. Laga
Pratama Interindo
168.515.572 - Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. PT. Laga
Pratama Interindo
196.680.217 - Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. PT. Laga
Pratama Interindo
45.271.904 - Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. CV.
Putra Mandiri
14 Sekretariat
Utama
Jumlah
- 45 -
6.908.265 - Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. CV. Putra
Mandiri
11.157.400 - Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. CV. Putra
Mandiri
5.920.805 - Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. CV. Karya
Setia
309.309.180 - Kelebihan pembayaran atas pekerjaan
renovasi dan revitalisasi Gedung WG a.n. PT.
Bangun Bumi Persada
374.051.007 - Denda Keterlambatan Pekerjaan renovasi
dan revitalisasi Gedung WG a.n. PT. Bangun
Bumi Persada
61.413.500 - Kelebihan pembayaran harga tiket
5.850.000 - Kelebihan pembayaran uang makan Des
2016
300.725.000 - Kelebihan pembayaran belanja barang BPK
LIPI
40.367.350 - Kelebihan pembayaran perjalanan biasa
780.000 - Kelebihan pembayaran perjalanan dinas
paket meeting dalam kota
1.050.000 - Kelebihan pembayaran perjalanan dinas
paket meeting luar kota
1.390.000 - Kelebihan pembayaran belanja jasa profesi
170.784 - Kelebihan pembayaran tunjangan kinerja
satker TTG
175.680 - Kelebihan pembayaran tunjangan kinerja
satker P2ET
59.997.524 - Kelebihan pembayaran renovasi gedung
Puslit Biotek a.n. PT. Mangun Fortuna Abadi
78.939.506 - Kelebihan pembayaran renovasi gedung
Pusbin a.n. PT. Gokma Parulian Perkasa
61.589.326 - Kelebihan pembayaran renovasi gedung
Pusbin a.n. PT. Bonindo Lara Sakti
82.685.651 - Kelebihan pembayaran renovasi gedung
Pusbin a.n. PT. Istana Intan Raya
15.895.549 - Kelebihan pembayaran penataan taman
Pusbin a.n. CV. Mangun Arinajaya
2.943.412 - Kelebihan pembayaran renovasi gedung
Pusbin a.n. PT. Surya Abadi Rejeki
1.500.000 - Kelebihan pembayaran perbaikan jalan
Pusbin a.n. CV. Rick Fal Jaya
2.401.080 - Denda keterlambatan pekerjaan a.n. PT.
Proxsis
7.562.000
- Kelebihan tukin satker TTG a.n Rohmah
Luthfiyanti
6.638.000
- Kelebihan tukin satker TTG a.n Yose Rizal
Kurniawan
6.638.000
- Kelebihan tukin satker TTG a.n Dewi
Desnilasari
6.638.000 - Kelebihan tukin satker TTG a.n Andi Taufan
- 46 -
7.594.599 - Kelebihan tukin satker Biro Umum
13.543.600 - Perjalanan dinas luar negeri pimpinan
2.200.000
- Kelebihan pembayaran honorarium
moderator a.n Nur Tri Aries
530.000
- Kelebihan uang harian perjalanan dinas a.n
Ali Fauzi
484.000
- Pengembalian sisa LS Perjalanan dinas
Jakarta-Riau tgl 7 Juli 2016 a.n M. Nasir
192.000
- Pengembalian sisa LS Perjalanan dinas
Jakarta-Riau tgl 9-10 Desember 2016 a.n
Prakoso Bhairawa Putra dan M.Khatib
1.455.800 - Pengembalian uang makan tahun 2016
2.785.736.956 -
- 4.628.500 Kelebihan pembayaran gaji a.n. Haifa Wahyu
bulan Desember 2015
- 4.526.500 Kelebihan tunjangan fungsional T.A. 2014
a.n. Haifa dkk (3 orang)
154.138.050 - Denda Kelebihan Bayar Pekerjaan Modal
Dana Hibah di Giri Harja Sumedang
10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Didik
Prasetya, S.Si.
8.100.000 Kelebihan Pembayaran Tunjangan Struktural
a.n Suryadi, S.Si
9.735.000 Kelebihan Pembayaran Tunjangan Struktural
dan Tunjangan Umum a.n Bambang
Hermanto, M.Si
181.973.050 19.155.000
20.000.000 20.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Dyah Ayu
Prameshwari , S.T.
- 841.662 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n. Ruslan
Effendi
- 5.850.000 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n. Lik
Anah
- 1.750.000 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n. Sri
Handayani
- 212.080 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n. Tina
Rosmalina
- 1.520.000 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n.
Sumaryoto
1.000.000 920.000 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n.
Purwodiyono
3.600.000 9.600.000 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n. Evita
Boes
2.362.500 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n.
Wihatmoko
504.000 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n. Hery
Kresnadi
27.466.500 40.693.742
Jumlah
15 Pusat Penelitian
Fisika Serpong
Jumlah
16 Pusat Penelitian
Kimia Serpong
Jumlah
- 47 -
17 Pusat Penelitian
Metalurgi dan
Material
- 11.642.000 Kelebihan pembayaran uang makan bulan
Desember 2015
- 11.642.000
6.902.465 11.774.765 Kelebihan pembayaran tunjangan suami a.n.
Dra. Erniwati
- 15.750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n. Dr. Kartini Kramadibrata
21.000.000 30.750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n. Dra. Fauzia Syarif
21.000.000 30.750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n. Dra. Nunuk Widhyastuti
- 6.300.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n. Dra. Yuliar, M.Sc.
10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Dr.
Warsito
4.003.840 - Kelebihan pembayaran perjalanan dinas
Luar Negeri a.n. Dr. Ruliayana Susanti M.Si
1.644.960 - Kelebihan pembayaran perjalanan dinas
Luar Negeri a.n. Agus Wiaga, S.E. M.M
750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
peneliti madya a.n. Lulut Dwi Sulistyaningsih
750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan Teknisi
Litk Penyelia a.n Ina Ernawati, S.Si
5.402.880 Kelebihan pembayaran perjalanan dinas a.n
Prof. Dr. Yohanes Purwanto
71.454.145 105.324.765
19 Pusat Penelitian
Geoteknologi
- 12.940.040 Kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan
fungsional peneliti
- 12.940.040
20 Pusat Konservasi
Tumbuhan Kebun
Raya Bogor
17.832.288 Kelebihan pembayaran gaji a.n. Richa
Kusumawati
17.832.288 -
21 Pusat Penelitian
Elektronika dan
Telekomunikasi
32.250.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
peneliti a.n. Grace Mambu
32.250.000 -
7.749.655 Kelebihan pembayaran tunjangan umum a.n.
Aep Saefuddin, M.T
3.000.000 Kelebihan pembayaran gaji a.n. Roni
Permana Saputra, S.T.
146 - Pengembalian Pembulatan Gaji PNS a.n.
Anwar A.Md
146 - Pengembalian Pembulatan Gaji PNS a.n.
Rahmat A.Md
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
18 Pusat Penelitian
Biologi
22 Pusat Penelitian
Tenaga Listrik
dan Mekatronik
- 48 -
40 - Pengembalian Pembulatan Gaji PNS a.n. Dian
Andriani, S.Si. Apt. M.Eng
2
- Pengembalian Pembulatan Gaji PNS
a.n.Kristian Ismail, ST, MT
370.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan Umum PNS
a.n. Edwar Yazid, ST
1.100.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n Arif Santoso, ST
1.665.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan Umum PNS
a.n. Asep Nugroho, S.Si
3.135.334 10.749.655
10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Arif
Rahman Hakim, M.Sc.
10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Gigih
Eristiawan, S.Kom.
42.000.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
peneliti a.n Wiwin Suwarningsih, M.T
24.500.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
peneliti a.n Suyoto, M.T
86.500.000 20.000.000
4.800.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n Lik Anah
7.437.500 - Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n Herlian
540.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n Sudirman
12.777.500 -
9.499.600 Kelebihan pembayaran gaji pokok a.n. Eka
Aditya
14.171.550 Kelebihan pembayaran gaji pokok a.n. Sri
Astutik
1.750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n. Eka Aditya
1.750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n. Sri Astutik
27.171.150 -
26 Balai Konservasi
Tumbuhan Kebun
Raya Purwodadi
6.933.333 Kelebihan tunjangan fungsional a.n P.
Solikhin
6.933.333 -
48.750.000 48.750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan suami a.n.
Dra. Erniwati
17.396.000 17.396.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n. Dr. Kartini Kramadibrata
Jumlah
27 Loka Konservasi
Biota Laut Bitung
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
24 Loka Penelitian
Teknologi Bersih
25 Balai Konservasi
Tumbuhan Kebun
Raya Cibodas
23 Pusat Penelitian
Informatika
- 49 -
2.500.000 2.500.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n. Dra. Fauzia Syarif
45.880.000 45.880.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
a.n. Dra. Nunuk Widhyastuti
114.526.000 114.526.000
28 Pusat Penelitian
Laut Dalam
11.640.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Isnan
Rifani , A.Md.
11.640.000 10.000.000
29 Balai Konservasi
Tumbuhan Kebun
Raya Eka Karya
Bali
10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n.
Muhammad Nur, S.E.
10.000.000 10.000.000
30 UPT Lokbang Bio
Industri Laut
Mataram
- 38.300.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional
- 38.300.000
5.727.068.862 4.348.850.954
Jumlah
Jumlah
Jumlah Total
Jumlah
Jumlah
Penyisihan Piutang
Tidak Tertagih-
Piutang Bukan Pajak
Rp1.509.021.807,00
C.7 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan
Pajak
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar per tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp1.509.021.807,00 dan Rp648.617.332,00. Penyisihan
piutang tak tertagih-piutang lancar adalah merupakan
estimasi atas ketidaktertagihan piutang lancar yang
ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur.
Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak Periode TA 2016
KUALITAS PIUTANGNILAI PIUTANG JK.
PENDEK (Rp)% PENYISIHAN
NILAI PENYISIHAN
(Rp)
Piutang Bukan Pajak
Lancar 3,577,937,156 0.50% 17,889,689
Kurang Lancar 723,980,098 10% 72,398,010
Diragukan 12,835,000 50% 6,417,500
Macet 1,412,316,608 100% 1,412,316,608
JUMLAH 5,727,068,862 1,509,021,807
- 50 -
Bagian Lancar
Tagihan TP/TGR
Rp13.100.000,00
C.8 Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
Saldo Bagian Lancar Tagihan TP/TGR per tanggal 31
Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar
Rp13.100.000,00 dan Rp60.153.690.351,00. Bagian Lancar
TP/TGR merupakan Tagihan TP/TGR yang akan jatuh tempo
dalam waktu 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal
pelaporan.
Perbandingan Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
Periode TA 2016 dan 2015
SATKER TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp)
PDII 0 1.388.908.378
BOSDM 0 58.471.681.973
Sekretariat Utama 0 0
Puslit Kimia Serpong 13.100.000 13.100.000
Puslit Geoteknologi 0 280.000.000
JUMLAH 13.100.000 60.153.690.351
Penyisihan Piutang
Tak Tertagih - Bagian
Lancar Tagihan
TP/TGR
Rp1.310.000,00
C.9 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Bagian Lancar
Tagihan TP/TGR
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar per tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp1.310.000,00 dan Rp60.141.900.351,00. Penyisihan
Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang
lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing
debitur.
Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar
Tagihan TP/TGR Periode TA 2016
KUALITAS PIUTANGNILAI PIUTANG JK.
PENDEK (Rp)% PENYISIHAN
NILAI PENYISIHAN
(Rp)
Tagihan TP/TGR
Lancar 0 0,50% 0
Kurang Lancar 13.100.000 10% 1.310.000
Diragukan 0 50% 0
Macet 0 100% 0
JUMLAH 13.100.000 1.310.000
- 51 -
Persediaan
Rp15.112.546.537,00
C.10 Persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual,
dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat. Nilai Persediaan per 31 Desember 2016 dan
2015 masing-masing adalah sebesar Rp15.112.546.537,00
dan Rp17.529.998.260,00 dengan rincian sebagai berikut:
Perbandingan Rincian Persediaan
Periode TA 2016 dan 2015
PERSEDIAAN TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp)
Barang Konsumsi 2.242.848.565 2.368.621.112 Bahan untuk Pemeliharaan 133.761.134 198.194.543 Suku Cadang 1.702.406.110 279.140.300 Pita Cukai, Materai dan Leges 140.000 1.563.000 Tanah Bangunan untuk dijual atau
diserahkan kepada Masyarakat856.518.000 1.661.501.500
Hewan dan Tanaman untuk dijual
atau diserahkan kepada
Masyarakat
1.016.690.000 1.687.408.000
Peralatan dan Mesin untuk dijual
atau diserahkan kepada
Masyarakat
3.458.980.770 4.452.987.286
Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk
diserahkan kepada Masyarakat50.965.750 199.817.000
Aset Tetap lainnya untuk
diserahkan kepada Masyarakat2.000.000 566.025.000
Aset Lain-lain untuk diserahkan
kepada Masyarakat0 27.600.000
Barang Persediaan Lainnya untuk
dijual/diserahkan ke Masyarakat3.699.149.135 2.826.338.978
Bahan Baku 1.556.561.291 2.964.223.204 Persediaan untuk Tujuan
Strategis/Berjaga-jaga0 556.080
Persediaan Lainnya 392.525.782 296.022.257
Jumlah 15.112.546.537 17.529.998.260
Terdapat barang persediaan yang dalam kondisi
rusak/usang sebesar Rp50.499.373,00 dengan rincian
sebagai berikut :
a. Persediaan dalam kondisi rusak/usang pada Pusat
Penelitian Informatika yaitu sebanyak 7.677 buah
- 52 -
senilai Rp37.634.373,00 berupa suku cadang alat
laboratorium elektronika dan daya;
b. Persedian dalam kondisi rusak/usan pada Pusat
Penelitian Bioteknologi senilai Rp9.800.000,00 berupa
indukan sapi bali;
c. Persedian dalam kondisi rusak/usan pada BKT Kebun
Raya Purwodadi senilai Rp3.065.000,00 berupa
tanaman;
Pada Pusat Penelitian Biologi terdapat Persediaan yang
secara fisik sudah tidak dikuasai oleh satker, namun
masih dicatat sebagai persediaan untuk diserahkan
kepada masyarakat yaitu sebagai :
a. Tanah dan Bangunan untuk dijual/diserahkan kepada
Masyarakat senilai Rp1.432.416.500,00; sudah ada
surat permohonan nomor 337/IPH.1/LK/II/2017 dan
338/IPH.1/LK/II/ 2017 tgl 8 februari 2017 dan surat
persetujuan nomor B-1904/SU/LK.08/III/2017 tgl 9
Maret 2017.
b. Peralatan dan Mesin untuk dijual/diserahkan kepada
Masyarakat senilai Rp1.466.730.650,00; sudah ada (1)
surat permohonan nomor 658/IPH.1/LK/III/2017 tgl 6
maret 2017 dan surat persetujuan nomor B-2363/SU/
LK.08/III/2017 tgl 16 Maret 2017 (2) surat
permohonan nomor 336/IPH.1/LK/II/2017 dan 339/
IPH.1/LK/II/2017 tgl 8 februari 2017 (3) surat
permohonan nomor 337/IPH.1/LK/II/2017 dan 338/
IPH.1/LK/II/2017 tgl 8 februari 2017 dan surat
persetujuan nomor B-1904/SU/LK.08/III/2017 tgl 9
Maret 2017.
c. Aset Lainnya untuk dijual/diserahkan kepada
Masyarakat senilai Rp27.600.000,00. Sudah ada surat
permohonan: (1) Surat Permohonan Nomor 337/IPH.1/
- 53 -
LK/II/2017; (2) Surat Permohonan Nomor 338/IPH.1/
LK/II/2017 tgl 8 februari 2017 dan (3) Surat
Persetujuan Nomor B-1904/SU/LK.08/III/2017 tgl 9
Maret 2017.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan BMN, untuk
persediaan yang akan dijual/diserahkan ke masyarakat
dapat dikeluarkan dari neraca apabila barang tersebut
sudah tidak lagi dikuasai oleh satker atau sudah
diserahkan sebelum PMK 181/PMK.06/ 2016 terbit
(bulan November 2016) dan sudah ada surat permohonan
persetujuan hibah ke Kepala LIPI, untuk itu persediaan
untuk diserahkan/dijual ke masyarakat tersebut perlu
dieliminasi dari Neraca.
Tanah
Rp6.184.176.891.646,00
C.11 Tanah
Tanah yang dimiliki Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar
Rp6.184.176.891.646,00 dan Rp6.022.514.356.979,00.
Mutasi Aset Tetap Tanah adalah sebagai berikut.
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 6,022,514,356,979.00Rp
Mutasi Tambah:
Penambahan Saldo Awal 1,449,225,000.00Rp
Transfer Masuk 1,684,569,272,359.00Rp
Reklasifikasi Masuk 3,031,870,000.00Rp
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 160,003,486,500.00Rp
Penerimaan Aset Tetap Renovasi 213,272,207.00Rp
Jumlah 1,849,267,126,066.00Rp
Mutasi Kurang:
Penghapusan 3,449,040.00Rp
Transfer Keluar 1,684,569,272,359.00Rp
Reklasifikasi Keluar 3,031,870,000.00Rp
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas
Jumlah 1,687,604,591,399.00Rp
Jumlah mutasi/perubahan nilai tanah 161,662,534,667.00Rp
Saldo per 31 Desember 2016 6,184,176,891,646.00Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 -Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2016 6,184,176,891,646.00Rp
- 54 -
Mutasi Tambah:
Penambahan Saldo Awal berasal dari:
LPK SDM Oseanografi senilai Rp1.449.225.000,00
dengan luas tanah 6.441m2 yang merupakan hibah
Pemda DKI;
Transfer Masuk berasal dari:
- Loka Pengembangan Bio Industri Laut Mataram
senilai Rp805.693.000,00 dengan luas tanah 940 m2
yang merupakan transfer masuk dari Pusat
Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI berupa tanah
yang berlokasi di Praya, Lombok NTB;
- Sekretariat Utama cq. Biro Umum
Rp1.677.807.596.359,00 dengan luas tanah 1.892.506
m2 yang merupakan transfer masuk dari satker Biro
Umum ke Settama LIPI cq Biro Umum karena adanya
proses likuidasi;
- PPET senilai Rp5.955.983.000,00 dengan luas tanah
925 m2 merupakan transfer masuk dari satker Loka
Pengujian Signal dan Navigasi.
Reklasifikasi Masuk berasal dari:
Sekretariat Utama cq. Biro Umum senilai
Rp3.031.870.000,00 dengan luas tanah 522 m2
merupakan penyesuaian kodefikasi dari tanah bangunan
tempat tinggal fasilitas lainnya menjadi tanah Negara
golongan I.
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset berasal dari:
Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi
senilai Rp160.003.486.500,00 merupakan koreksi nilai
tanah.
Penerimaan Aset Tetap Renovasi berasal dari:
- Settama cq. Biro Umum senilai Rp170.488.642,00;
- P2 Biologi senilai Rp13.670.800,00;
- P2 Geoteknologi senilai Rp29.112.765,00.
- 55 -
Mutasi Kurang:
Penghapusan berasal dari:
Pusat Penelitian Oseanografi sebesar Rp3.449.040,00
dengan luas tanah 140m2 yang dihapuskan karena sudah
terbit surat pelepasan hak untuk tanah di komplek LIPI
Sunter.
Transfer Keluar berasal dari:
- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna sebesar
Rp805.693.000,00 dengan luas tanah 940 m2
merupakan transfer keluar ke LPBIL Mataram berupa
tanah yang berlokasi di Praya, Lombok NTB;
- Biro Umum sebesar Rp1.677.807.596.359,00 dengan
luas tanah 1.892.506 m2 merupakan transfer keluar
dari satker Biro Umum ke Settama LIPI cq Biro Umum
karena adanya proses likuidasi.
- Loka Pengembangan Signal dan Navigasi sebesar
Rp5.955.983.000,00.
Reklasifikasi Keluar berasal dari:
Biro Umum sebesar Rp3.031.870.000,00 dengan luas
tanah 522 m2 merupakan penyesuaian kodefikasi dari
tanah bangunan tempat tinggal fasilitas lainnya menjadi
tanah Negara golongan I
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas berasal dari:
P2 Oseanografi merupakan koreksi kurang luas tanah
atas tanah bangunan fasilitas tempat tinggal lainnya.
Luas awal tanah tersebut adalah sebesar 97 m2 menjadi
93 m2.
- 56 -
Peralatan dan Mesin
Rp1.298.436.824.910,00
C.12 Peralatan dan Mesin
Nilai perolehan peralatan dan mesin per 31 Desember 2016
dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.298.436.824.910,00
dan Rp1.187.486.500.131,00. Mutasi nilai peralatan dan
mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 1,187,486,500,131.00Rp
Mutasi tambah:
Penambahan saldo awal 593,508,550.00Rp
Pembelian 54,251,212,564.00Rp
Transfer masuk 93,299,004,403.00Rp
Hibah Masuk 19,507,642,621.00Rp
Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 40,182,878,800.00Rp
Reklasifikasi masuk 19,124,482,795.00Rp
Perolehan Lainnya 100,089,532.00Rp
Penyelesaian Pembangunan Langsung 76,792,000.00Rp
Reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap 320,799,225.00Rp
Pengembangan nilai aset 1,000,121,797.00Rp
Koreksi pencatatan Nilai/Kuantitas 417,686,448.00Rp
Usulan Barang RB ke Pengelola 6,709,560.00Rp
Transaksi Normalisasi Aset Tetap 828,671,080.00Rp
Jumlah 229,709,599,375.00Rp
Mutasi kurang:
Transfer Keluar 86,257,478,441.00Rp
Reklasifikasi Keluar 11,495,453,560.00Rp
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 87,750.00Rp
Koreksi Pencatatan 144,636,748.00Rp
Penghentian BMN dari penggunaan 20,858,988,847.00Rp
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 2,629,250.00Rp
Jumlah 118,759,274,596.00Rp
Jumlah mutasi/perubahan peralatan dan mesin 110,950,324,779.00Rp
Saldo per 31 Desember 2016 1,298,436,824,910.00Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (899,903,430,191.00)Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2016 398,533,394,719.00Rp
Mutasi Tambah:
Penambahan Saldo Awal berasal dari:
- BP Teknologi Bahan Alam senilai Rp8.764.000,00
berdasarkan audit Inspektorat berupa karpet bis meet
yang berasal dari pembelian DIPA 2015;
- P2 Metalurgi dan Material senilai Rp2.200.000,00 ber-
dasarkan hasil reviu Tim Inspektorat LIPI berupa unit
Tabung Gas CO2 yang dibeli dari DIPA 2015 MAK 52;
- Balai Penelitian Mineral senilai Rp10.230.000,00
- 57 -
berdasarkan audit Inspektorat berupa vertikal blind
dan saluran drainage yang berasal dari pembelian
DIPA 2015;
- P2O senilai Rp275.624.800,00 berupa barang
pembelian tahun 2015 tetapi barang baru datang
tahun 2016;
- Pusinov senilai Rp2.550.000,00 merupakan
temuan Inspektorat 2015;
- P2 Biologi senilai Rp8.350.000,00 merupakan temuan
Inspektorat;
- KRB senilai Rp24.950.000,00 merupakan temuan
Inspektorat;
- P2 Bioteknologi senilai Rp1.622.000,00 merupakan
temuan Inspektorat 2015;
- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna senilai
Rp18.000.000,00;
- Ambon senilai Rp5.392.750,00;
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali senilai
Rp18.720.000,00 berdasarkan temuan Inspektorat
LIPI belanja BMN yang berasal dari MAK 52 DIPA
2015;
- PPET senilai Rp94.550.000,00;
- P2 Kimia senilai Rp15.070.000,00 merupakan
tindak lanjut dari proses normalisasi;
- Biro Umum Tahunan senilai Rp107.485.000,00.
Pembelian berasal dari:
- P2 Kependudukan senilai Rp133.604.000,00;
- BP Teknologi Bahan Alam senilai Rp334.796.000,00;
- BKT KR Cibodas senilai Rp245.235.500,00;
- Balai Media dan Reproduksi LIPI Press senilai
Rp371.318.000,00;
- BKT KR Eka Karya senilai Rp1.042.290.000,00;
- 58 -
- BKT KR Eka Karya senilai Rp3.000.000,00;
- P2 Ekonomi senilai Rp25.000.000,00;
- P2 Metrologi senilai Rp120.395.550,00;
- P2 Metalurgi dan Materialsenilai Rp261.560.000,00;
- Balai Penelitian Mineral senilai Rp87.616.000,00;
- P2SMTP senilai Rp429.655.500,00;
- P2O senilai Rp416.949.750,00;
- PDII senilai Rp837.427.000,00;
- Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon
senilai Rp321.228.600,00;
- Pusbindiklat Peneliti senilai Rp391.913.500,00;
- Pusat Penelitian Biomateril senilai
Rp3.562.169.800,00;
- Bidang Informasi Teknologi senilai Rp183.693.181,00;
- Balai Pengembangan Instrumentasi senilai
Rp851.724.000,00;
- P2 Telimek senilai Rp672.950.000,00;
- Pappiptek senilai Rp13.378.250,00;
- PSDR senilai Rp58.300.000,00;
- Pusinov senilai Rp381.970.700,00;
- Inspektorat senilai Rp140.267.030,00;
- P2 Biologi senilai Rp257.017.700,00;
- P2 Geoteknologi senilai Rp43.332.500,00;
- KRB senilai Rp470.645.000,00;
- P2 Bioteknologi senilai Rp840.356.826,00;
- P2 Limnologi senilai Rp213.076.500,00;
- PPET senilai Rp400.000.000,00;
- P2 Informatika senilai Rp428.280.500,00;
- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna senilai
Rp40.880.000,00;
- Karangsambung senilai Rp304.906.940,00;
- Purwodadi senilai Rp121.817.000,00;
- Liwa senilai Rp64.000.000,00;
- 59 -
- Ambon senilai Rp98.600.000,00;
- Tual senilai Rp19.000.000,00;
- P2 Kimia senilai Rp1.371.339.550,00;
- Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam senilai
Rp17.500.000,00;
- Loka Konservasi Biota Laut Bitung senilai
Rp229.682.000,00;
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali senilai
Rp407.147.000,00;
- Pusat Penelitian Kependudukan senilai
Rp28.633.000,00;
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi senilai
Rp342.374.700,00;
- Balai Penelitian Mineral Lampung senilai
Rp339.164.571,00;
- Balai Informasi dan Konservasi Kebumian senilai
Rp116.832.300,00;
- Pusat Penelitian Fisika senilai Rp1.901.454.800,00;
- Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian
senilai Rp421.171.025,00;
- Pusat Penelitian Kebudayaan dan Kemasyarakatan
senilai Rp145.932.600,00;
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas senilai
Rp800.532.300,00;
- Pusat Penelitian Biologi senilai Rp1.437.266.551,00;
- Pusat Penelitian Biologi senilai Rp20.000.000,00;
- Pusat Penelitian Biomaterial senilai
Rp131.875.000,00;
- Pusat Penelitian Geoteknologi senilai
Rp1.462.241.251,00;
- Bidang Informasi Teknologi senilai
Rp723.439.943,00;
- P2O senilai Rp8.722.098.664,00.
- 60 -
- PDII senilai Rp466.061.200,00;
- P2Ekonomi senilai Rp202.400.000,00;
- Pappiptek senilai Rp50.763.000,00;
- P2 Metalurgi senilai Rp2.763.717.000,00;
- Pari senilai Rp52.788.000,00;
- LIPI_Press senilai Rp92.185.000,00;
- Settama cq. BPK senilai Rp263.155.024,00;
- Settama cq. BOSDM senilai Rp187.745.966,00;
- Settama cq. BKHH senilai Rp279.085.625,00;
- Settama cq. BU senilai Rp3.093.878.191,00;
- Settama cq. BU senilai Rp178.656.500,00;
- Pusbindiklat senilai Rp415.038.150,00;
- KRB senilai Rp1.375.956.000,00;
- KRB senilai Rp1.650.000,00;
- Bioteknologi senilai Rp679.795.625,00;
- Limnologi senilai Rp1.316.569.800,00;
- Telimek senilai Rp494.868.000,00;
- P2 Informatika senilai Rp873.780.050,00;
- P2 Informatika senilai Rp1.628.000,00;
- TTG Subang senilai Rp249.192.900,00;
- P2 Kimia senilai Rp6.590.034.556,00;
- P2 Metrologi senilai Rp1.334.719.495,00;
- Pusinov senilai Rp480.503.900,00.
Transfer Masuk antara lain berasal dari:
- BPTBA Jogja senilai Rp3.287.515.000,00 dari P2
Fisika sesuai dengan BAST nomor
449/IPT.1/LK/VI/2016 tgl 11 April 2016 berupa
Scanning Elektron Microscope (SEM)
- P2 Metrologi senilai Rp24.364.400,00 dari
Pusbindiklat sesuai BAST nomor B-
0776/WK.3/LK/V/2016 LIPI tgl. 4 Mei 2016
- P2 Metalurgi dan Material senilai Rp112.981.000,00
dari P2 Limnologi sesuai BAST nomor B-
- 61 -
42/IPK.3/LK.02/2016 tgl 8 Januari 2016
- LKBL Bitung senilai Rp290.671.503,00 dari Loka
Pengembangan Bio Industri Laut Mataram sesuai
BAST nomor 0064/IPK.13/LK/II/2016 tgl. 24 Februari
2016
- LPBIL Mataram senilai Rp1.432.339.425,00 dari: (a)
dari Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI
sesuai dengan surat nomor 444/IPT.6/LK/IV/2016
senilai Rp17.001.800,00 (b) dari P2 Oseanografi sesuai
BAST nomor B-414/IPK.2/LK/II/2016 tgl. 9 Februari
2016 senilai Rp1.415.337.625,00
- LPBIL Mataram senilai Rp4.550.000,00 berupa Revisi
Jurnal Koreksi Nota Kesepahaman Tripartit (Audited
BPK RI)
- P2 Oseanografi senilai Rp227.223.800,00 dari P2
Limnologi sesuai BAST No. B-41/IPK.3/LK.02/I/2016
tgl 8 Januari 2016
- P2 Biologi senilai Rp481.668.500,00 dari (a) PSDR
sesuai BAST nomor B-342/IPSK.V/UM/IV/2016
tanggal 22 April 2016 20.768.500 (b) dari P2
Biomaterial sesuai BAST nomor B-
345/IPH.4/LK/III/2016 tgl 21 Maret senilai
Rp460.900.000,00
- P2 Bioteknologi senilai Rp838.453.800,00 dari P2
Biomaterial sesuai BAST nomor B-
346/IPH.4/LK/III/2016 tgl 28 Maret 2016
- P2 Laut Dalam Ambon senilai Rp1.046.770.500,00
sesuai BAST dari P2 Oseanografi nomor B-
945/IPK.2/LK.02/IV/2016 tgl 4 April 2016
- LKBL Tual senilai Rp1.269.794.140,00 (a)
dari P2 Oseanografi sesuai BAST nomor B-
415/IPK.2/LK/II/2016 tgl. 9 Februari 2016 senilai
Rp1.048.268.000,00 (b) dari Biro Umum senilai
- 62 -
Rp221.526.140,00
- LKBL Tual senilai Rp4.377.230,00 merupakan Revisi
Jurnal Koreksi Nota Kesepahaman Tripartit (Audited
BPK RI)
- LKBL Tual senilai Rp491.278.000,00 dari P2
Oseanografi sesuai dengan BAST nomor B-
3613/IPK.2/LK/XII/2016 tgl. 30 Desember 2016
- P2 Kependudukan senilai Rp109.505.000,00 (a) dari
Biro Umum sesuai BAST nomor B-
11166/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10 November 2016
senilai Rp43.835.000,00 (b) dari P2 Ekonomi sesuai
BAST nomor B-876/IPSK.2/LK.07/VIII/2016 tgl 4
Agustus 2016 senilai Rp21.670.000,00 (c) dari P2
Ekonomi sesuai BAST nomor B-
1397/IPSK.2/LK.07/XII/2016 tgl 22 Desember 2016
senilai Rp44.000.000,00
- P2 Politik senilai Rp56.155.000,00 (a) dari P2
Ekonomi nomor B-1396/IPSK.2/LK.07/XII/2016 tgl
22 Desember 2016 senilai Rp39.820.000,00 (b) BAST
dari Biro Umum nomor B-11165/SU.4/LK/XI/2016
tgl 10 November 2016 senilai Rp16.335.000,00
- PMB senilai Rp84.755.000,00 (a) dari Biro Umum
sesuai BAST nomor B-11168/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10
November 2016 senilai Rp49.005.000,00 (b) dari P2
Ekonomi sesuai BAST nomor B-
1398/IPSK.2/LK.07/XII/2016 tgl 22 Desember 2016
senilai Rp35.750.000,00
- P2 Biologi senilai Rp546.229.750,00 (a) dari P2
Biomaterial sesuai BAST nomor B-
1592/IPH.4/LK/XI/2016 tgl 28 November 2016 senilai
Rp320.826.000,00 (b) dari P2 Bioteknologi sesuai
BAST nomor 1924/IPH.2/LK.07/IX/2016 tgl 27
September 2016 senilai Rp225.403.750,00
- 63 -
- P2 Biomaterial senilai Rp169.041.180,00 (a) dari Biro
Umum sesuai BAST nomor B-
12362/SU.4/LK/XII/2016 tgl 7 Desember 2016 senilai
Rp48.041.180,00 (b) dari P2 Bioteknologi sesuai BAST
nomor 2673/IPH.2/LK.07/XII/2016 tgl 7 Desember
2016 senilai Rp121.000.000,00
- P2 Geoteknologi senilai Rp136.020.808,00 dari P2
Limnologi sesuai BAST nomor B-
43/IPK.3/LK.2/I/2016 tanggal 8 Januari
- BIT senilai Rp8.345.000,00 dari P2 Fisika sesuai
BAST nomor 1423/IPT.1/LK/XII/2016 tgl. 7 Desember
2016
- LP Teknologi Bersih senilai Rp2.867.906.625,00 (a)
dari P2 Kimia sesuai BAST nomor B-
1550/IPT.2/LK/IX/2016 tanggal 5 September 2016
senilai Rp145.000.000,00 berupa kendaraan Toyota
Kijang nopol D1318B (b) dari P2 Kimia sesuai BAST
nomor B-1690/IPT.2/LK/X/2016 tanggal 13 Oktober
2016 senilai Rp1.316.150.000,00 berupa alat
laboratorium (c) dari P2 Fisika sesuai BAST nomor
1245/IPT.1/LK/X/2016 tgl 12 Oktober 2016 senilai
Rp1.406.756.625,00
- P2 Ekonomi senilai Rp49.005.000,00 dari Biro Umum
sesuai BAST nomor B-11964/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10
November 2016
- Pappiptek senilai Rp171.000.000,00 dari PDII sesuai
BAST nomor B-992/JI.3/UM/XII/2016 tgl 31
Desember 2016
- LPKSDM Oseanografi Pulau Pari senilai
Rp423.736.580,00 (a) dari P2 Oseanografi sesuai
BAST nomor B-2241/IPK.2/LK.06/VIII/2016 tgl 24
Agustus 2016 senilai Rp23.752.500,00 berupa sepeda
motor (b) dari P2 Oseanografi sesuai BAST nomor B-
- 64 -
3610/IPK.2/LK/XII/2016 tgl 30 Desember 2016
senilai Rp399.984.080,00
- Inspektorat senilai Rp15.125.000,00 dari Settama cq.
BPK sesuai BAST nomor B-8881/SU.4/LK/IX/2016 tgl
8 September 2016 berupa 2 buah A.C Split
- P2 Bioteknologi senilai Rp241.610.000,00 (a) dari Biro
Umum sesuai BAST nomor B-
11263/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10 November 2016
senilai Rp230.665.000,00 berupa bus (b) dari P2
Biomaterial sesuai BAST nomor B-
1591/IPH.4/LK/XI/2016 senilai Rp10.945.000,00
- P2 Limnologi senilai Rp230.665.000,00 dari Biro
Umum sesuai BAST nomor B-
11264/SU.4/LK/XI/2016 tanggal 10 November 2016
berupa bus
- PPET senilai Rp1.142.392.442,00 dari Loka
Pengembangan Signal dan Navigasi sesuai BAST
nomor nomor 138/IPT.7/UM/VIII/2016 tgl 26 Agustus
2016
- P2 Telimek senilai Rp1.606.997.650,00 dari P2
Fisika sesuai BAST nomor 1323/IPT.1/LK/XI/2016 tgl
4 November 2016
- LPBIL Mataram senilai Rp317.213.500 dari P2
Oseanografi sesuai BAST nomor B-
3614/IPK.2/LK/XII/2016 tgl 30 Desember 2016
- P2 Metrologi senilai Rp4.455.702.900,00 dari P2
Kimia sesuai BAST nomor B-1527/IPT.2/LK/VIII/2016
tanggal 30 Agustus 2016
- PSDR senilai Rp54.065.000,00 (a) dari P2 Ekonomi
sesuai BAST nomor B-1395/IPSK.2/LK.07/XII/2016
tgl 22 Desember 2016 senilai Rp37.730.000,00 (b) dari
Biro Umum sesuai BAST nomor B-
11167/SU.4/LK/XI/2016 tanggal 10 November 2016
- 65 -
senilai Rp16.335.000,00
- BKHH Tahunan senilai Rp3.790.714.850,00 dari
BKHH ke Settama LIPI cq. BKHH sesuai BAST nomor
B-3940/LK/III/2017 tgl 15 Maret 2016 karena adanya
proses likuidasi senilai Rp3.537.056.050,00 dan
senilai Rp253.658.800,00 merupakan Barang RB yang
masuk kembali ke PM (by system)
- BOSDM Tahunan senilai Rp3.480.765.555,00
- BPK Tahunan senilai Rp3.366.275.490,00 dari BPK
sesuai BAST nomor 3214/SU.1/LK/III/2016 tgl 15
Maret 2016 senilai Rp3.149.458.000,00 karena proses
likuidasi. Terdapat nilai usulan RB ke pengelola senilai
Rp216.817.490,00 yang masuk bergabung terlebih
dahulu dg nilai PM (by sistem)
- BU Tahunan senilai Rp60.463.789.775,00 (a) dari Biro
Umum sesuai BAST nomor B-3941/SU.4/LK/III/2016
tgl 15 Maret 2016 Rp54.763.846.986,00 karena
adanya proses likuidasi. Terdapat nilai usulan barang
hilang ke pengelola senilai Rp5.650.406.364,00 yg
bergabung ke PM terlebih dahulu (by sistem) sehingga
nilai total transfer masuk adalah
Rp60.414.253.350,00. (b) dari Pusinov sesuai BAST
nomor 004/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 22
Desember 2016 senilai Rp13.337.000,00. (c) dari
Pusinov sesuai BAST nomor
005/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 22 Desember
2016 senilai Rp1.532.325,00 (d) dari Papiptek sesuai
BAST nomor B-1028/WK.1/LK.07/V/2016 tgl 9 Mei
2016 senilai Rp34.667.100,00
Hibah (masuk) berasal dari:
- Settama cq. Biro Umum senilai Rp108.464.000,00;
- Pusat Penelitian Biologi senilai Rp15.668.960.114,00
dari JICA;
- 66 -
- Pusat Penelitian Oseanografi senilai Rp116.480.000,00
dari Conservation International Foundation;
- P2 Telimek senilai Rp1.766.025.713,00 dari Muratta
Jepang;
- P2 Kimia senilai Rp1.847.712.794,00 merupakan
hibah masuk dari Physkaslisch Techische
Bundenanstait (PTB) German.
Penyelesaian Pembangunan dengan KDP berasal dari:
- P2O senilai Rp4.712.448.000,00 terdiri dari current
meter NUP 1 -2 (NUP 2 untuk ambon) dan kabel DRN
(ambon);
- P2 Bioteknologi senilai Rp198.110.000,00;
- Pusat Penelitian Laut Dalam senilai Rp411.400.000,00
berupa alat laboratorium;
- Pusat Penelitian Fisika senilai Rp25.095.070.000,00
berupa laser unit dan scanning transmission elektron
microscope (STEM);
- Pusat Penelitian Geoteknologi senilai
Rp1.094.500.000,00 berupa alat differential themal
analyzer;
- Pusat Penelitian Oseanografi senilai
Rp3.715.659.200,00;
- TTG Subang senilai Rp2.774.241.600,00;
- P2 Kimia senilai Rp2.181.450.000,00.
Reklasifikasi Masuk berasal dari:
- Loka Pengembangan Bio Industri Laut Mataram senilai
Rp7.985.360,00 semula rak besi dan switch rak
menjadi rak kayu dan switch;
- P2O senilai Rp4.712.448.000,00 merupakan reklas
dari KDP;
- Pusbindiklat Peneliti senilai Rp1.792.676.698,00;
- P2 Geoteknologi senilai Rp8.507.000,00;
- P2 Limnologi senilai Rp4.400.000,00 yang semula light
- 67 -
meter menjadi lux meter (alat lab lingkungan
perairan);
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi senilai
Rp735.222.072,00 merupakan penyesuaian kodefikasi
dari Aset Tetap dalam Renovasi menjadi 37 unit
peralatan dan mesin;
- Pusat Penelitian Laut Dalam senilai Rp411.400.000,00
merupakan koreksi kodefikasi mikroskop monokuler
menjadi 5 buah peralatan dan mesin;
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas senilai
Rp122.057.640,00 merupakan penyesuaian kodefikasi
untuk aset yg berasal dari Kementerian PUPR dari
Aset Tetap Renovasi menjadi aset fisik yg sebenarnya;
- Pusat Penelitian Biomaterial senilai Rp684.750.000,00
merupakan penyesuaian kodefikasi aset dari alat
laboratorium lainnya menjadi gas chromotagraphy;
- Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon LIPI
senilai Rp7.497.600,00 merupakan penyesuaian
kodefikasi dari concret cylinder mold (alat persenjataan)
menjadi alat laboratorium proses cetakan;
- Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana
Liwa senilai Rp19.167.400,00 merupakan penyesuaian
kodefikasi dari target drone menjadi kamera udara;
- Pusat Penelitian Oseanografi senilai
Rp3.714.999.200,00 merupakan reklas dari
Penyelesaian KDP;
- Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah senilai
Rp171.000.000,00;
- Pappiptek senilai Rp347.029.925,00;
- Loka Pengembangan Kompetensi SDM Oseanografi P.
Pari senilai Rp2.293.500,00 berupa pemindahan LCD
dari fotografi;
- BKHH senilai Rp22.275.000,00;
- 68 -
- Pusat Penelitian Bioteknologi senilai Rp6.000.000,00
merupakan reklas masuk temuan Inspektorat;
- Pusat Penelitian Limnologi senilai Rp1.265.000,00;
- PPET senilai Rp926.808.000,00;
- P2 Informatika senilai Rp403.947.500,00;
- TTG Subang senilai Rp546.700.000,00;
- P2 Kimia senilai Rp4.476.052.900,00.
Perolehan Lainnya berasal dari:
- Puslit Geoteknologi senilai Rp100.089.532,00 berasal
dari dana belanja hibah langsung.
Penyelesaian Pembangunan Langsung berasal dari:
- Pusinov senilai Rp76.792.000,00.
Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap berasal
dari:
- P2 Telimek senilai Rp275.425.000,00 berupa
mini bus 1 unit dan software conf offline computer 1
unit
- PMB senilai Rp11.474.225,00
- PSDR senilai Rp1.000.000,00
- P2 Geoteknologi Rp5.400.000,00
- BU Tahunan senilai Rp27.500.000,00
Pengembangan Nilai Aset berasal dari:
- BKT KR Cibodas senilai Rp64.720.000,00 berupa
theodolite dan genset
- LIPI Press senilai Rp8.375.400 berupa
penambahan nilai untuk sistem operasi PC
- P2SMTP senilai Rp825.000,00 berupa
penambahan RAM P.C.
- P2 Biomaterial senilai Rp32.133.530,00 untuk
laptop dan server
- PKT Kebun Raya senilai Rp600.000,00
- P2 Bioteknologi senilai Rp37.306.000,00
- 69 -
- P2 Limnologi senilai Rp15.262.500,00 untuk alat
UV/VIS Spectrophotometer
- BPTM Lampung senilai Rp2.166.000,00
- P2SMTP senilai Rp36.844.500,00 terhadap mini bus
dan perlatan mesin erni receiver
- BKT KR Cibodas senilai Rp43.500.000,00
pengembangan terhadap jeep dan pick up
- BIT senilai Rp8.470.000,00 untuk PC Unit
- LIPI Press senilai Rp1.700.000,00 Pembelian
memory printer
- Pusbindiklat senilai Rp39.588.243,00
- PKT Kebun Raya senilai Rp4.350.500,00
- PKT Kebun Raya senilai Rp47.300.000,00
- P2 Bioteknologi senilai Rp5.000.000,00
- P2 Limnologi senilai Rp43.836.699
- P2 Kimia senilai Rp1.980.000,00 untuk
pengembangan telepon (PABX)
- P2 Metrologi senilai Rp114.446.200,00 untuk
pengembangan telepon (PABX)
- Pusinov senilai Rp100.776.725,00
- BU Tahunan senilai Rp390.940.500,00
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas berasal dari:
- Bidang Informasi Teknologi senilai Rp2.296.748,00
merupakan BMN yang diinput sebagai
External/Portable Hardisk pada menu pembelian
- P2 Oseanografi senilai Rp247.749.700,00
merupakan penambahan biaya training (yang telah
dibayarkan DIPA 2015) ke peralatan dan mesin
(Curent meter) yang diperoleh thn 2016;
- Pusat Penelitian Limnologi senilai Rp167.640.000,00.
Usulan Barang RB ke Pengelola berasal dari:
- Pusat Penelitian Laut Dalam senilai Rp6.709.560,00.
- 70 -
Transaksi Normalisasi Aset Tetap berasal dari:
- Pusat Penelitian Laut Dalam senilai Rp2.368.080,00
berupa 6 unit kursi besi/metal;
- BOSDM senilai Rp180.605.500,00;
- BKHH senilai Rp15.000.000,00;
- Biro Umum senilai Rp620.770.000,00;
- P2 Kimia senilai Rp9.927.500,00 merupakan proses
normalisasi.
Mutasi Kurang
Transfer Keluar berasal dari:
- P2 Fisika senilai Rp3.287.515.000,00 ke BPPTK LIPI;
- Loka Pengembangan Bio Industri Laut Mataram senilai
Rp290.671.503,00 berupa Scanning Elektron
Microscope (SEM);
- Pusbindiklat Peneliti senilai Rp24.364.400,00;
- P2O senilai Rp2.463.605.625,00;
- P2O senilai Rp1.046.770.500,00;
- Pusat Penelitian Biomateril senilai
Rp1.299.353.800,00;
- Pappiptek senilai Rp34.667.100,00;
- PSDR senilai Rp20.768.500,00;
- P2 Limnologi senilai Rp476.225.608,00;
- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Gunasenilai
Rp21.551.800,00;
- P2 Fisika senilai Rp3.022.099.275,00 (a) ke P2
Telimek sesuai BAST nomor 1323/IPT.1/LK/XI/2016
tgl 4 November 2016 senilai Rp1.606.997.650,00 (b) ke
Loka Penelitian Teknologi Bersih sesuai BAST nomor
1245/IPT.1/LK/X/2016 tgl 12 Oktober 2016 senilai
Rp1.406.756.625,00 (c) ke BIT sesuai BAST nomor
1423/IPT.1/LK/XII/2016 tgl. 7 Desember 2016
senilai Rp8.345.000,00
- 71 -
- P2 Biomaterial senilai Rp331.771.000,00 (a) ke P2
Biologi sesuai BAST nomor B-1592/IPH.4/LK/XI/2016
tgl 28 November 2016 senilai Rp320.826.000,00 (b) ke
P2 Bioteknologi sesuai BAST nomor B-
1591/IPH.4/LK/XI/2016 tgl 29 November 2016 senilai
Rp10.945.000,00
- P2 Oseanografi senilai Rp1.232.228.080,00 (a) ke LPK
SDM Oseanografi Pulau Pari sesuai BAST nomor B-
2241/IPK.2/LK.06/VIII/2016 tgl 24 Agustus 2016
senilai Rp23.752.500,00 berupa sepeda motor (b) ke
LPK SDM Oseanografi Pulau Pari sesuai BAST nomor
B-3610/IPK.2/LK/XII/2016 tgl 30 Desember 2016
senilai Rp399.984.080,00. (c) ke LKBL Tual sesuai
BAST nomor B-3613/IPK.2/LK/XII/2016 tgl 30
Desember 2016 senilai Rp491.278.000,00 (d) ke LPBIL
Mataram sesuai BAST nomor B-
3614/IPK.2/LK/XII/2016 tgl 30 Desember 2016
senilai Rp317.213.500,00
- PDII senilai Rp171.000.000,00 ke Papiptek sesuai
BAST nomor B-992/JI.3/UM/XII/2016 tgl 31
Desember 2016
- P2 Ekonomi senilai Rp178.970.000,00 (a) ke PSDR
sesuai BAST nomor B-1395/IPSK.2/LK.07/XII/2016
tgl 22 Desember 2016 senilai Rp37.730.000,00 (b) ke
P2 Politik sesuai BAST nomor B-
1396/IPSK.2/LK.07/XII/2016 tgl 22 Desember 2016
senilai Rp39.820.000,00 (c) ke P2 Kependudukan
sesuai BAST nomor B-1397/IPSK.2/LK.07/XII/2016
tgl 22 Desember 2016 senilai Rp44.000.000,00 (d) ke
P2 Kebudayaan dan Kemasyarakatan sesuai BAST
nomor B-1398/IPSK.2/LK.07/XII/2016 tgl 22
Desember 2016 senilai Rp35.750.000,00 (e) ke P2
Kependudukan sesuai BAST nomor B-
- 72 -
876/IPSK.2/LK.07/VIII/2016 tgl 4 Agustus 2016
senilai Rp21.670.000,00
- P2 Bioteknologi senilai Rp346.403.750,00 (a) ke P2
Biomaterial sesuai BAST nomor
2673/IPH.2/LK.07/XII/2016 tgl 7 Desember 2016
senilai Rp121.000.000,00 (b) ke P2 Biologi sesuai
BAST nomor 1924/IPH.2/LK.07/IX/2016 tgl 27
September 2016 Rp225.403.750,00
- LPSN senilai Rp1.142.392.442,00 ke Pusat
Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi sesuai
BAST nomor 138/IPT.7/UM/VIII/2016 tgl 26 Agustus
2016
- P2 Kimia senilai Rp5.916.852.900,00 (a) ke Loka
Penelitian Teknologi Bersih sesuai BAST nomor B-
1550/IPT.2/LK/IX/2016 tanggal 5 September 2016
senilai Rp145.000.000,00 berupa kendaraan Toyota
Kijang nopol D1318B (b) ke Loka Penelitian
Teknologi Bersih sesuai BAST nomor B-
1690/IPT.2/LK/X/2016 tanggal 13 Oktober 2016
senilai Rp1.316.150.000,00 berupa alat laboratorium
(c) ke P2 Metrologi sesuai BAST nomor B-
1527/IPT.2/LK/VIII/2016 tanggal 30 Agustus 2016
senilai Rp4.455.702.900,00
- Pusinov senilai Rp14.869.325,00 ke Biro Umum
sesuai BAST :(a) nomor
004/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 22 Desember
2016 senilai Rp13.337.000,00 (b) nomor
005/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 22 Desember
2016 senilai Rp1.532.325,00.
- BPK Lama Tahunan senilai Rp3.149.458.000,00
dari BPK ke Settama LIPI cq. BPK sesuai BAST
nomor 3214/SU.1/LK/III/2016 tgl 15 Maret 2016
karena proses likuidasi
- 73 -
- BPK Tahunan senilai Rp15.125.000,00 ke
Inspektorat sesuai BAST nomor B-
8881/SU.4/LK/IX/2016 tgl 8 September 2016
berupa 2 bh A.C Split
- BKHH Lama Tahunan senilai Rp3.537.056.050,00
dari BKHH ke Settama LIPI cq. BKHH sesuai BAST
nomor B-3940/LK/III/2017 tgl 15 Maret 2016
- BOSDM Lama Tahunan senilai Rp2.597.522.247,00
dari BOSDM ke Settama cq. BOSDM sesuai BAST
nomor B-12946/LK/III/2016 tgl 15 Maret 2016
- BU Lama Tahunan senilai Rp54.952.350.356,00
(a) ke Settama LIPI cq Biro Umum sesuai BAST
nomor B-3941/SU.4/LK/III/2016 tgl 15 Maret 2016
senilai Rp54.763.846.986,00. (b) ke LKBL Tual sesuai
BAST nomor Rp188.503.370,00
- BU Tahunan senilai Rp683.886.180,00 (a) ke PMB
sesuai BAST nomor B-11168/SU.4/LK/XI/2016 tgl
10 November 2016 senilai Rp49.005.000,00 (b) ke
PSDR LIPI sesuai BAST nomor B-
11167/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10 November 2016
senilai Rp16.335.000,00 (c) ke P2 Politik sesuai BAST
nomor B-11165/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10 November
2016 senilai Rp16.335.000,00 (d) ke P2 Ekonomi
sesuai BAST nomor B- 11964/SU.4/LK/XI/2016 tgl
10 November 2016 senilai Rp49.005.000,00 (e) ke P2
Kependudukan sesuai BAST nomor B-
11166/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10 November 2016
senilai Rp43.835.000,00 (f) ke P2 Biomaterial sesuai
BAST nomor B-12362/SU.4/LK/XII/2016 tgl 07
Desember 2016 senilai Rp48.041.180,00 (g) ke P2
Bioteknologi sesuai BAST nomor B-
11263/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10 November 2016
senilai Rp230.665.000,00 (h) ke P2 Limnologi sesuai
- 74 -
BAST nomor B- 11264/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10
November 2016 senilai Rp230.665.000,00.
Reklasifikasi Keluar berasal dari:
- Loka Pengembangan Bio Industri Laut Mataram senilai
Rp7.985.360,00 yang semula rak besi dan switch rak
menjadi rak kayu dan switch;
- P2O senilai Rp4.712.448.000,00;
- P2 Geoteknologi senilai Rp8.507.000,00;
- P2 Limnologi senilai Rp4.400.000,00 yang semula light
meter menjadi lux meter (alat lab lingkungan
perairan).
- Pusat Penelitian Laut Dalam senilai Rp411.400.000,00
merupakan koreksi kodefikasi mikroskop monokuler
menjadi 5 buah peralatan dan mesin;
- Pusat Penelitian Biomaterial senilai
Rp684.750.000,00 merupakan penyesuaian kodefikasi
aset dari alat laboratorium lainnya menjadi gas
chromotagraphy;
- Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon LIPI
senilai Rp7.497.600,00 merupakan penyesuaian
kodefikasi dari concret cylinder mold (alat
persenjataan) menjadi alat laboratorium proses
cetakan;
- Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana
Liwa senilai Rp19.167.400,00 merupakan
penyesuaian kodefikasi dari target drone menjadi
kamera udara;
- Pusat Penelitian Oseanografi senilai
Rp3.715.659.200,00;
- Loka Pengembangan Kompetensi SDM Oseanografi P.
Pari senilai Rp2.293.500,00;
- BKHH senilai Rp22.275.000,00;
- Pusat Penelitian Limnologi senilai Rp1.265.000,00;
- 75 -
- PPET senilai Rp926.808.000,00;
- P2 Informatika senilai Rp403.947.500,00;
- TTG Subang senilai Rp546.700.000,00;
- P2 Kimia senilai Rp20.350.000,00.
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas berasal dari:
- Bidang Informasi Teknologi senilai Rp87.750,00 yang
mengurangi nilai karena bendahara kelebihan bayar
untuk mesin penghisap debu/vacuum cleaner.
Koreksi pencatatan
- Bidang Informasi Teknologi senilai Rp2.296.748,00
merupakan BMN yang diinput sebagai
External/Portable Hardisk pada menu pembelian
Tahun 2015;
- Pusat Penelitian Limnologi senilai
Rp104.940.000,00 menjadi satu sama alat
pengolahan;
- Tual senilai Rp37.400.000,00.
Penghentian BMN dari Penggunaan berasal dari:
- P2 Kependudukan senilai Rp116.669.158,00
- P2 Ekonomi senilai Rp297.983.665,00
- P2 Fisika senilai Rp994.534.500,00
- P2 Politik senilai Rp251.874.583,00
- BPTM Lampung senilai Rp80.823.600,00
- P2 Oseanografi senilai Rp3.535.385.529,00
- BIT senilai Rp260.281.000,00
- Pappiptek senilai Rp417.127.414,00
- PSDR senilai Rp179.032.251,00
- P2 Bioteknologi senilai Rp969.983.800,00
- PPET senilai Rp758.398.300,00
- P2 Informatika senilai Rp8.775.000,00
- P2 Laut Dalam Ambon senilai Rp727.927.187,00
- BKT KR Bali senilai Rp108.706.000,00
- 76 -
- P2 Fisika senilai Rp1.124.817.000,00
- PMB senilai Rp284.623.068,00
- P2 Biologi senilai Rp43.864.000,00 berupa 2 unit
mini bus
- P2 Biomaterial senilai Rp431.337.950,00
- P2 Geoteknologi senilai Rp24.388.000,00
- LUTP Jampang Kulon senilai Rp124.000.000,00
berupa mini bus
- Pusbindiklat senilai Rp532.242.500,00
- P2 Limnologi senilai Rp12.300.000,00 merupakan
barang hilang
- PPET senilai Rp3.498.000,00
- P2 Informatika senilai Rp200.270.405,00
- P2 Kimia senilai Rp15.070.000,00 merupakan
tindak lanjut dari proses normalisasi
- BU Lama Tahunan senilai Rp83.613.000,00
- BKHH Tahunan senilai Rp253.658.800,00
- BOSDM Tahunan senilai Rp883.243.308,00
- BPK Tahunan senilai Rp847.104.640,00
- BU Tahunan senilai Rp7.287.456.189,00
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap
- P2 Bioteknologi senilai Rp2.629.250,00 transaksi
normalisasi untuk centrifuge (alat laboratorium
umum)
Gedung dan
Bangunan
Rp1.027.391.622.387,00
C.13 Gedung dan Bangunan
Nilai Aset Tetap berupa Gedung dan Bangunan per 31
Desember 2016 dan 2015 adalah Rp1.027.391.622.387,00
dan Rp910.403.892.502,00. Mutasi transaksi terhadap
Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah
sebagai berikut:
- 77 -
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 910,403,892,502.00Rp
Mutasi tambah:
Penambahan saldo awal 1,103,269,000.00Rp
Pembelian 30,567,000.00Rp
Transfer masuk 247,293,310,470.00Rp
Hibah masuk 26,000,000.00Rp
Penyelesaian pembangunan dengan KDP 5,453,037,494.00Rp
Reklasifikasi masuk 146,524,261,359.00Rp
Penyelesaian pembangunan langsung 1,865,526,390.00Rp
Perolehan reklasifikasi dari intra ke ekstra/sebaliknya
225,069,000.00Rp
Pengembangan nilai aset 5,739,654,989.00Rp
Koreksi pencatatan nilai/kuantitas 57,512,422,760.00Rp
Penerimaan aset tetap renovasi 39,308,076,632.00Rp
Pengembangan melalui KDP 15,485,759,450.00Rp
Jumlah 520,566,954,544.00Rp
Mutasi kurang:
Transfer keluar 248,256,408,670.00Rp
Reklasifikasi keluar 154,919,918,447.00Rp
Koreksi pencatatan nilai/kuantitas 23,250,475.00Rp
Penghentian BMN dari Penggunaan 154,578,067
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 225,069,000Rp
Jumlah 403,579,224,659.00Rp
Jumlah mutasi/perubahan nilai gedung dan
bangunan116,987,729,885.00Rp
Saldo per 31 Desember 2016 1,027,391,622,387.00Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (143,738,629,178.00)Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2016 883,652,993,209.00Rp
Mutasi Tambah:
Penambahan Saldo Awal
Satker Nilai Keterangan
Loka Konservasi Biota Laut Tual 225,069,000 penyesuaian hasil normalisasi gedung kantor lainnya
Pusat Penelitian Biologi 855,000,000 berupa Rumah Negara golongan III tipe B Permanen
Biro Umum 23,200,000
Total 1,103,269,000
Pembelian
Pembelian berasal dari Puslit Elektronika dan
Telekomunikasi MAK 5331 sebesar Rp.30.567.000,00.
- 78 -
Transfer Masuk
Satker Nilai Keterangan
BP Teknologi Bahan Alam 1,391,780,900 dari P2 Biro Umum LIPI berupa gedung laboratorium
permanen sesuai dengan BAST508,500,000 (a) dari Pusat Penelitian Oseanografi ke Mataram BAST
nomor B-415/IPK.2/LK/II/2016 tgl. 9 Februari 2016 senilai
Rp 2.053.186.500 berupa Gedung Rp 315.220.000 (b) (a)
Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI sesuai
dengan surat nomor 444/IPT.6/LK/IV/2016 senilai Rp 422,321,000 P2O : B-3614/IPK.2/LK/XII/2016
Loka Uji Teknik
Penambangan Jampang
Kulon
978,630,000 berupa Pagar permanen sesuai dengan BAST dari Biro Umum
nomor B-5516/SU.4/LK/VI/2016 tgl. 6 Juni 2016
Loka Konservasi Biota
Laut Biak
882,933,600 berupa pagar permanen sesuai dengan BAST dari Biro Umum
Biro Umum 219,791,533,020 (a) dari Biro Umum sesuai BAST nomor B-
3941/SU.4/LK/III/2016 tgl 15 Maret 2016 senilai Rp
208.745.133.206 (intrakomptabel) dan Rp 139.234.565
(ekstrakompatbel) total Rp 208.884.367.771 karena adanya
proses likuidasi. Terdapat nilai usulan barang hilang ke
pengelola Rp 145.390.800 yang bergabung masuk ke akun
gedung terlebih dahulu.
(b) dari BPTBA Jogja sesuai dengan BAST nomor B-
0433/IPT.8/LK/VI/2016 tgl 13 Juni 2016 berupa Rumah
Negara Golongan II Tipe E Permanen senilai Rp 98.460.338
(c) dari P2 Limnologi sesuai BAST nomor B-
762/IPK.3/LK.5/VI/2016 21 Juni 2016 berupa Rumah
Negara Gol I Tipe B permanen senilai Rp 64.122.000
(d) dari BKT KR Purwodadi sesuai BAST
1455/IPH.6/LK/IX/2016 tgl 8 September 2016 berupa
Rumah Negara Gol II Tipe B permanen sebanyak 2 unit
senilai Rp 44.000.000
(e) dari LUTP Jampang Kulon sesuai dengan BAST
0175/IPK.11/LK/IX/2016 tgl 6 September 2016 berupa
rumah negara golongan II Tipe C Permanen senilai Rp
78.756.000
(f) dari P2 Bioteknologi ke Biro Umum sesuai BAST nomor
1809/IPH.2/LK.07/IX/2016 tgl 8 September 2016 berupa
Rumah Negara Gol II Tipe C Permanen senilai Rp
135.431.000
(g) dari P2 Fisika sesuai BAST nomor 741/IPT.1/LK/VI/2016
tgl 13 Juni 2016 berupa Gedung 80 yg berlokasi di komplek
LIPI Bandung senilai Rp 5.931.967.676
(h) dari P2 Geoteknologi sesuai BAST nomor
Puslit Geoteknologi 292,608,107 BU : B-5631/SU.4/LK/VI/2016 74.905.532
BU : B-5628/SU.4/LK/VI/2016 84.484.415
BU : B-5625/SU.4/LK/VI/2016 19.212.710
BU : B-5637/SU.4/LK/VI/2016 114.005.450PKT Kebun Raya Bogor 44,300,000 dari Biro Umum sesuai BAST nomor B-
5641/SU.4/LK/VI/2016 tgl 6 Juni 2016 berupa pagar Puslit Limnologi 198,000,000 Pagar permanen dari BU : B-5521/SU.4/LK/VI/2016 tanggal
8 Juni266,150,000 dari P2 Oseanografi sesuai BAST nomor B-
415/IPK.2/LK/II/2016 tgl. 9 Februari 2016
59,500,000 transfer masuk dari P2 Oseanografi sesuai dengan BAST
nomor B-3613/IPK.2/LK/XII/2016 tgl. 30 Desember 2016Loka Penelitian Teknologi
Bersih
2,357,794,969 dari Pusat Penelitian Kimia senilai Rp 2.357.794.969 sesuai
BAST nomor B-1418/IPT.2/LK/VIII/2016 tanggal 12 Agustus
2016 berupa gedung 50 Bandung dan 2 gedung semi
permanen (menempel di gedung 50)Puslit Bioteknologi 137,411,890 Biomat : B-1591/IPH.4/LK/XI/2016Puslit Elektronika dan
Telekomunikasi
591,008,100 dari Loka Pengembangan Signal dan Navigasi sesuai BAST
nomor nomor 138/IPT.7/UM/VIII/2016 tgl 26 Agustus 2016
Puslit Telimek 284,050,334 Dari Puslit Fisika Gedung 60Puslit Metrologi 19,086,788,550 dari P2 Kimia sesuai BAST nomor B-
1527/IPT.2/LK/VIII/2016 tanggal 30 Agustus 2016Total 247,293,310,470
LK Biota Laut Tual
Balai Bio Industri Laut
- 79 -
Hibah (Masuk)
Satker Nilai Keterangan
BKT Kebun Raya Purwodadi 26.000.000 berupa gazebo seluas 16m2 sesuai dengan register hibah
nomor 2JFFEYNA / LD07910001
Penyelesaian Pembangunan dengan KDP
Satker Nilai Keterangan
Pusat Penelitian Biologi 44.621.550 berupa gedung laboratorium agen hayati
PKT Kebun Raya Bogor 678.277.000
Puslit Bioteknologi 332.102.600
Pusat Inovasi 4398036344 berupa gedung pilot plan tahap I
Total 5.453.037.494
Reklasifikasi Masuk
Satker Nilai Keterangan
BP Teknologi Bahan Alam 98,460,338 dari Mess/ Wisma/ Bungalow/ Tempat peristirahatan
Permanen menjadi Rumah Negara Golongan II Tipe E
Permanen
Pusat Penelitian Oseanografi 426,711,000 yang semula Mess menjadi Rumah Negara Golongan 2
Loka Uji Teknik Penambangan
Jampang Kulon
78,756,000 menjadi Rumah Negara Golongan II Tipe C Permanen
Pusbindiklat Peneliti 22,442,167,650
Biro Umum 50,711,221,359
BKT KR Bali 14,245,521,146 perbaikan kodefikasi yang semula aset tetap dalam
renovasi menjadi bangungan gedung kantor permanen,
bangunan oceanarium, bangunan tempat kerja lainya
permanen, taman permanen, mess permanen (mess
wijahloka Rp 4.522.119.200 = Rp 4.220.803.200 dari
PUPR + Rp 301.316.000 nilai resto) dan pagar
permanen
BKT KR Purwodadi 12,803,146,022 penyesuaian kodefikasi dari Aset Tetap dalam Renovasi
menjadi 75 unit gedung dan bangunan
BKT KR Cibodas 11,993,482,340 penyesuian kodefikasi untuk aset yg berasal dari
Kementerian PUPR dari Aset Tetap Renovasi menjadi
aset fisik yg sebenarnya
PKT KR Bogor 14,638,006,954 Dari ATR
Puslit Kimia 19,086,788,550 sesuai surat keterangan reklasifikasi nomor B-
1473/IPT.2/LK/VIII/2016 tanggal 24 Agustus 2016 dan
nomor B-1647/IPT.2/LK/IX/2016 tanggal 24 Agustus
2016 tanggal 30 September 2016
Total 146,524,261,359
- 80 -
Penyelesaian Pembangunan Langsung
Satker Nilai Keterangan
265,751,900 penyesuaian hasil normalisasi gedung kantor lainnya
45,340,500 MAK 5331 pengembangan terhadap bangunan parkir terbuka
permanen
BKT KR Bali 227,279,000 berupa Rumah Negara golongan III tipe B Permanen
(ekstrakomptabel)
Puslit Biomaterial 137,411,890 berupa gedung laboratorium permanen
Pusat Inovasi 45,000,000
Biro Umum 243,344,000
Puslit Bioteknologi 74,593,000
Puslit Kimia 50,722,100
BIIK Karangsambung 195,704,000 MAK 5331 Taman permanen
Puslit Oseanografi 481,821,000 MAK 533
PKT KR Bogor 98,559,000
Total 1,865,526,390
BKT KR Cibodas
Perolehan/Reklasifikasi dari Intra ke Ekstra/
Sebaliknya
Satker Jenis Transaksi Nilai
Loka Konservasi Biota Laut
Tual
Reklas intra ke
ekstra 225.069.000
Total 225.069.000
Pengembangan Nilai Aset
Satker Nilai Keterangan
79,500,300 Berupa bangunan gedung tertutup permanen
24,900,000 pengembangan terhadap gedung bangunan tempat kerja lainnya semi
114,128,000 Berupa bangunan gedung kantor permanen
80,491,500 pengembangan terhadap tempat kerja lainnya dan mess
BKT KR Eka Karya Bali 17,440,000 Berupa bangunan gedung tertutup permanen NUP 5
193,449,025 berupa pekerjaan selasar Looby Gedung PDII
58,411,265
Loka Uji Teknik Penambangan Jampang
Kulon
34,640,000 berupa pelebaran bangunan ocenarium/observatorium semi permanen
Pusbindiklat Peneliti 24,975,000
Puslit Biomaterial 206,526,100 berupa gedung laboratorium permanen
44,940,000 pembangunan septik tank
49,260,000
85,893,500
599,254,000 berupa bangunan gedung kantor dan mess
181,232,000
864,951,000
Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam
BKT KR Cibodas
Puslit Biologi
PDII
PKT KR Bogor
Pusat Inovasi
- 81 -
Puslit Limnologi 190,210,000 untuk bangunan gedung laboratorium permanen. Penambahan atap pada
gedung
BIKK Karangsambung 89,876,000
Puslit Kimia 378,226,499
Puslit Kimia 60,865,200
Puslit Oseanografi 617,462,500
Biro Umum 1,291,568,900
Puslit Bioteknologi 188,167,450 di SIMAK masih tercatat MAK 5321
263,286,750
Total 5,739,654,989
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas
Satker Nilai Keterangan
Balai Penelitian Teknologi Mineral 14,850,000 berdasarkan audit Inspektorat berupa pemasangan grounding
gedung laboratorium dari DIPA 2015
Pusbindiklat Peneliti 6,785,000 berasal dari DIPA 2016 perbaikan gedung administrasi dari
MAK 5331
Biro Umum 55,667,609,285
LK Biota Laut Tual 6,700,000 penambahan nilai untuk bangunan gedung laboratorium
permanen NUP 2
BKT KR Bali 1,790,332,000 (a) koreksi nilai taman begonia Rp 1.810.002.000 (Rp
1.780.710.000 dari PUPR yg direklas keluar + Rp 29.292.000
nilai awal) (b) mengurangi nilai oseanorium rumah paranet
anggrek NUP 10 Rp -9.967.000 (c ) menambah nilai
oseanorium rumah paranet anggrek NUP 11 Rp 9.967.000 (d)
penambahan gudang tertutup Rp 9.622.000 yang berasal dari
DIPA 2016
20,250,475 (a) mengurangi nilai oseanorium rumah paranet anggrek NUP
10 Rp9.967.000; (b) mengurangi nilai rumah paranet
pembibitan NUP 12 Rp10.283.475
BIKK Karangsambung 5,896,000 mak 5331menambah nilai asrama permanen
Total 57,512,422,760
- 82 -
Penerimaan Aset Tetap Renovasi
Satker Nilai Keterangan
Balai Penelitian Teknologi Mineral 377,274,004 sesuai BAST dari Biro Umum nomor B-5376/SU.4/LK/V/2016
878,930,000 (a) dari Pusat Penelitian Oseanografi ke Mataram BAST nomor B-
415/IPK.2/LK/II/2016 tgl. 9 Februari 2016 senilai Rp 2.053.186.500
berupa Gedung Rp 165.950.000 (b) Biro Umum Rp 712.980.000
212,970,000 P2O: B-3614/IPK.2/LK/XII/2016
PDII 56,857,075 sesuai BAST dari Papiptek nomor B-1016/WK.1/LK.07/V/2016 tgl 11
Mei 2016 senilai Rp 27.432.075 dan BAST B-
1046/WK.1/LK.07/V/2016 tgl 12 Mei 2016 senilai Rp 29.425.000
1,508,212,075 Papipptek, Reklas Masuk
Pusbindiklat Peneliti 9,915,247,500 dari Biro Umum sesuai dengan BAST nomor (a) B-
5642/SU.4/LK/VI/2016 tgl. 6 Juni 2016 senilai Rp 1.108.489.000
berupa taman (b) B-6129/SU.4/LK/VI/2016 tgl. 21 Juni 2016 senili Rp
862.690.000 berup Gedung ruang makan besar (c ) B-
6130/SU.4/LK/VI/2016 tgl. 21 Juni 2016 senilai Rp 1.323.188.000
berupa gedeung administrasi (d) B-6131/SU.4/LK/VI/2016 tgl. 21
Juni 2016 Rp 3.845.574.500 berupa asrama (e) B6288-
/SU.4/LK/VI/2016 tgl. 21 Juni 2016 Rp 2.775.306.000 berupa gedung
kelas
Puslit Biomaterial 39,800,000 sesuai BAST dari Biro Umum Nomor B-5378/SU.4/V/2016 tgl 30 Mei
2016
Puslit Telimek 222,694,949 sesuai BAST dari PPET nomor B-653/IPT.5/UM/VI/2016 tgl 23 Juni
2016 Rp 30.399.080 dan BAST nomor B-652/IPT.5/UM/VI/2016 tgl
23 Juni 2016 Rp 127.211.280 dan BAST nomor B-
484/IPT.5/UM/V/2016 tgl 9 Mei 2016 Rp 65.084.589
Biro Umum 648,804,089
Puslit Geoteknologi 97,840,893 BU : B-5366/SU.4/LK/V/2016
BU : B-5364/SU.4/LK/V/2016
Puslit Bioteknologi 532,500,000 Dari BU
2,810,744,000 BU : B-12404 dan B-5646
Puslit Limnologi 113,000,000 bangunan gedung kantor pemanen, berupa renovasi toilet : B-
5363/SU.4/LK/V/2016 tanggal 30 Mei 2016
BIKK Karangsambung 199,500,000 Dari BU
Puslit Laut Dalam 100,000,000 Dari BU
LK Biota Laut Tual 95,569,000
BKT KR Cibodas 3,754,207,041 pengembangan untuk aset yg berasal dari Kementerian PUPR dari
Aset Tetap Renovasi menjadi mess dan tugu tanda batas
Puslit Biologi 6,546,949,000 dari Biro Umum sesuai BAST nomor 12895/SU.4/LK/XII/2016
Balai Pengembangan Instrumentasi 919,313,000 dari Biro Umum sesuai dengan BAST nomor B-
12894/SU.4/LK/XII/2016 tanggal 29 Desember 2016
Loka Penelitian Teknologi Bersih 487,009,000 dari Biro Umum terhadap Gedung 50 sesuai dengan BAST nomor : B-
12896/SU.4/LK/XII/2016 tanggal 29 Desember 2016
PKT KR Bogor 9,790,655,006 Dari ATR
Total 39,308,076,632
Balai Bio Industri Laut
Pengembangan melalui KDP
Satker Nilai Keterangan
Balai Bio Industri Laut 27.500.000 berupa pengembangan laboratorium
63.531.000
180.442.000 pengembangan terhadap gedung tempat ibadah permanen
Biro Umum 13.561.457.000
BKT KR Bali 59.834.000 terhadap bangunan oceanarium (a) rumah paranet anggrek
permanen NUP 10 Rp 19.934.000 (b) rumah paranet pembibitan NUP
12 Rp 29.616.525 (c ) rumah paranet re introduksi NUP 13 Rp
10.283.475
Puslit Biologi 986.255.450 berupa gedung kantor dan laboratorium permanen
PDII 474.798.000
PKT KR Bogor 32.467.000
Puslit Bioteknologi 99.475.000
Total 15.485.759.450
BKT KR Purwodadi
- 83 -
Mutasi Kurang:
Transfer Keluar
Satker Nilai Keterangan
Balai Pengolahan Teknologi Bahan Alam (98,460,338) berupa Rumah Negara Golongan II Tipe E Permanen ke Biro Umum LIPI sesuai
dengan BAST nomor B-0433/IPT.8/LK/VI/2016 tgl 13 Juni 2016
Puslit Fisika (5,931,967,676) ke Biro Umum LIPI berupa Gedung 80 yg berlokasi di komplek LIPI Bandung sesuai
dengan BAST nomor 449/IPT.1/LK/IV/2016 tgl 1 April 2016
Puslit Oseanografi (581,370,000) (a) sesuai BAST dari P2 Oseanografi Ke Tual BAST nomor B-414/IPK.2/LK/II/2016
tgl. 9 Februari 2016 senilai Rp 1.636.037.000 berupa gedung Rp 266.150.000, (b)
BAST ke Mataram BAST nomor B-415/IPK.2/LK/II/2016 tgl. 9 Februari 2016 senilai
Rp 2.053.186.500 berupa gedung Rp 315.220.000
(481,821,000) (a) ke LKBL Tual sesuai BAST nomor B-3613/IPK.2/LK/XII/2016 tgl 30 Desember
2016 senilai Rp 59.500.000
(b) ke LPBIL Mataram sesuai BAST nomor B-3614/IPK.2/LK/XII/2016 tgl 30
Desember 2016 senilai Rp 422.321.000
Biro Umum (4,896,741,607) (1) ke BPTBA Jogja sesuai BAST nomor B-4284/SU.4/LK/V/2016 tgl 4 Mei 2016
senilai Rp. 1.391.780.900 berupa Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
(2) ke P2 Geoteknologi sesuai BAST nomor B-5628/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni
2016 senilai Rp. 84.484.415 berupa canopy parkir samping Gd. 80
(3) ke P2 Geoteknologi sesuai BAST nomor B-5631/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni
2016 senilai Rp. 74.905.532 berupa canopy belakang gedung 70
(4) ke P2 Geoteknologi sesuai BAST nomor B-5825/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni
2016 senilai Rp. 19.212.710 berupa Taman
(5) ke Pusbindiklat Peneliti sesuai BAST nomor 5642/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni
2016 senilai Rp. 1.108.489.000 berupa Taman
(6) ke P2 Limnologi sesuai BAST nomor B-5521/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni 2016
senilai Rp. 198.000.000 berupa Pembuatan Pagar Stasiun Limnologi dan Alih
Teknologi,
(7) ke LKBL Biak sesuai BAST nomor B-5518/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni 2016
senilai Rp. 882.933.600 berupa Pembuatan Pagar
(8) ke LUT Penambangan Jampang Kulon sesuai BAST nomor B-
5516/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni 2016 senilai Rp.978.630.000
(9) ke P2 Geoteknologi sesuai BAST nomor B-5637/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni
2016 senilai Rp. 114.005.450 berupa Pemagaran Gedung Arsip
(10) ke PKT Kebun Raya sesuai BAST nomor B-5641/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni
2016 senilai Rp. 44.300.000 berupa Pekerjaan Pembuatan Pagar Ecopark
(11) ke P2 Biomaterial sesuai BAST nomor B-5520/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni
2016 senilai Rp. 9.000.000 berupa portal
Puslit Geoteknologi (3,471,316,000) BU : 0596/IPK.1/LK/2016
Puslit Limnologi (64,122,000) Rumah Negara Gol I Tipe B permanen ke BU, B-762/IPK.3/LK.5/VI/2016 21 Juni
2016
(1,076,956,000) Transfer RN ke BU No. B-1114/IPK.3/LK/V/IX/2016
Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna (193,280,000)
Biro Umum_Lama (208,745,133,206)
BKT KR Purwodadi (44,000,000) berupa Rumah Negara Gol II Tipe B permnen sebanyak 2 unit ke Biro Umum sesuai
BAST 1455/IPH.6/LK/IX/2016 tgl 8 September 2016
Puslit Fisika (284,050,334) transfer keluar gedung 60 ke Puslit Telimek sesuai dengan BAST nomor
1087/IPT.1/LK/IX/2016 tgl 5 September 2016
- 84 -
Puslit Biomaterial (137,411,890) ke Pusat Penelitian Bioteknologi nomor B-1591/IPH.4/LK/xi/2016 tgl 29 November
2016 Rp 137.411.890
Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon (78,756,000) berupa rumah negara golongan II Tipe C Permanen ke Biro Umum sesuai dengan
BAST 0175/IPK.11/LK/IX/2016 tgl 6 September 2016
Puslit Bioteknologi (135,431,000) ke Biro Umum sesuai BAST nomor 1809/IPH.2/LK.07/IX/2016 tgl 8 September 2016
berupa Rumah Negara Gol II Tipe C Permanen
Loka Pengembangan Signal dan Navigasi (591,008,100) ke P2 Elektronika dan Telekomunikasi sesuai BAST nomor 138/IPT.7/UM/VIII/2016
tgl 26 Agustus 2016
Puslit Kimia (21,444,583,519) 1) ke Loka Penelitian Teknologi Bersih senilai Rp 2.357.794.969 sesuai BAST nomor
B-1418/IPT.2/LK/VIII/2016 tanggal 12 Agustus 2016 berupa gedung 50 Bandung dan
2 gedung semi permanen (menempel di gedung 50)
2) ke P2 Metrologi senilai Rp 19.086.788.550 sesuai BAST nomor B-
1527/IPT.2/LK/VIII/2016 tanggal 30 Agustus 2016
Total (248,256,408,670)
Reklasifikasi Keluar
Satker Nilai Keterangan
Biro Umum (106,093,661,644)
Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (98,460,338) dari Mess/ Wisma/ Bungalow/ Tempat peristirahatan Permanen
menjadi Rumah Negara Golongan II Tipe E Permanen
Loka Uji Teknik Penambangan
Jampang Kulon
(78,756,000) semula mess/ wisma menjadi Rumah Negara Golongan II Tipe C
Permanen
Puslit Oseanografi (426,711,000) yang semula Mess menjadi Rumah Negara Golongan 2
Pusbindiklat Peneliti (24,378,522,015) berupa gedung kantor permanen 3 unit dan mess/wisma 1 unit
BKT KR Bali (301,316,000) perbaikan kodefikasi yang semula resto mess wijahloka menjadi
pencatatannya menambah mess wijahloka
Puslit Kimia (23,542,491,450) sesuai surat keterangan reklasifikasi nomor B-
1473/IPT.2/LK/VIII/2016 tanggal 24 Agustus 2016
Total (154,919,918,447)
Koreksi Pencatatan
Satker Nilai Keterangan
BKT KR Bali (20.250.475) (a) mengurangi nilai oseanorium rumah paranet anggrek NUP 10 Rp -
9.967.000 (b ) mengurangi nilai rumah paranet Pembibitan Pembibitan NUP
12 Rp – 10.283.475
BPI (3.000.000) Tindak lanjut jurnal koreksi Tripartit (Audited BPK RI)
Total (23.250.475)
Penghentian BMN dari Penggunaan
Satker Nilai
Biro Umum (154.578.067)
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap
Satker Nilai Keterangan
Loka Konservasi Biota Laut Tual (225.069.000) Normalisasi Aset Tetap
- 85 -
Jalan, Irigasi dan
Jaringan
Rp219.876.321.950,00
C.14 Jalan, Irigasi dan Jaringan
Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2016 dan
2015 adalah masing-masing sebesar Rp219.876.321.950,00
dan Rp201.234.159.032,00 dengan rincian sebagai berikut:
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 201,234,159,032.00Rp
Mutasi tambah:
Penambahan Saldo Awal 14,960,000.00Rp
Pembelian 185,100,000.00Rp
Transfer masuk 9,141,604,413.00Rp
Penyelesaian pembangunan dengan KDP 8,738,440,000.00Rp
Reklasifikasi masuk 4,521,325,272.00Rp
Penyelesaian pembangunan langsung 736,852,600.00Rp
Pengembangan nilai aset 1,285,250,878.00Rp
Penerimaan aset tetap renovasi 2,895,458,630.00Rp
Pengembangan melalui KDP 301,333,000.00Rp
Jumlah 27,820,324,793.00Rp
Mutasi kurang:
Transfer keluar 9,141,604,413.00Rp
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 43,000.00Rp
Reklasifikasi keluar 21,317,962.00Rp
Penghentian BMN dari Penggunaan 15,196,500.00Rp
Jumlah 9,178,161,875.00Rp
Jumlah mutasi/perubahan nilai jalan, irigasi, dan
jaringan18,642,162,918.00Rp
Saldo per 31 Desember 2016 219,876,321,950.00Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (88,274,493,245.00)Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2016 131,601,828,705.00Rp
Mutasi Tambah:
Penambahan Saldo Awal
Penambahan Saldo Awal sebesar Rp14.960.000,00 berasal
dari Balai Penelitian Mineral sesuai audit Inspektorat LIPI
berupa vertical blind dan saluran drainage yang berasal
dari pembelian DIPA 2015.
Pembelian
- Biro Umum : Rp148.600.000,00 berupa jaringan listrik
gedung kompos.
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali : Rp11.500.000,00.
- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp25.000.000,00.
- 86 -
Transfer Masuk
- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp199.200.000,00 dari
Biro Umum sesuai BAST Nomor : B-
5517/SU.4/VI/2016 tanggal 6 Juni 2016.
- Biro Umum : Rp8.544.344.413,00.
- Pusat Penelitian Limnologi : Rp199.600.000,00 dari Biro
Umum sesuai BAST Nomor : B-
12632/SU.4/LK/XII/2016 tanggal 19 Desember 2016.
- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp198.460.000,00 dari
Biro Umum sesuai BAST Nomor : B-
5360/SU.4/LK/V/2016.
Penyelesaian Pembangunan dengan KDP
- Pusat Penelitian Bioteknologi sebesar
Rp307.932.000,00.
- Biro Umum sebesar Rp8.430.508.000,00.
Reklasifikasi Masuk
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali :
Rp1.793.793.314,00 merupakan perbaikan kodefikasi
yang semula aset renovasi menjadi jalan khusus pejalan
kaki (trotoar) seluas 1200 meter.
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi :
Rp999.777.144,00 merupakan penyesuaian kodefikasi
dari Aset Tetap dalam Renovasi menjadi Jalan.
Rp870.299.988,00 merupakan penyesuaian kodefikasi
dari Aset Tetap dalam Renovasi menjadi 8 unit
bangunan Irigasi. Rp8.232.731,00 merupakan
penyesuaian kodefikasi dari Aset Tetap dalam Renovasi
menjadi Bangunan Jaringan.
- Pusbindiklat Peneliti : Rp143.677.667,00.
- Biro Umum : Rp198.460.000,00.
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas :
Rp319.833.705,00 merupakan penyesuaian kodefikasi
untuk aset yang berasal dari Kementerian PUPR dari
- 87 -
Aset Tetap Renovasi menjadi aset fisik yang sebenarnya.
- Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor :
Rp171.932.761,00 dari ATR.
- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp15.317.962,00
merupakan reklas masuk dari hasil temuan Inspektorat.
Penyelesaian Pembangunan Langsung
- Biro Umum : Rp386.226.000,00.
- Pusbindiklat Peneliti : Rp49.700.000,00.
- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp271.228.000,00.
- Pusat Inovasi : Rp29.698.600,00.
Pengembangan Nilai
- Biro Umum : Rp346.750.000,00.
- Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor :
Rp193.850.000,00.
- Pusbindiklat Peneliti : Rp169.930.000,00.
- Pusat Inovasi : Rp129.390.325,00.
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi :
Rp23.259.553,00 merupakan pengembangan terhadap
saluran kuantier.
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas :
Rp180.150.000,00 merupakan pengembangan untuk
penguat tebing dan MCK.
- Pusat Penelitian Oseanografi : Rp107.958.000,00
berupa menambah kapasitas daya listrik.
- Pusat Penelitian Limnologi : Rp133.963.000,00 berupa
instalasi air tanah dalam kapasitas sedang dari rumah
pompa ke gedung.
Penerimaan Aset Tetap Renovasi
- Pusbindiklat Peneliti : Rp779.773.000,00 berupa jalan
khusus komplek dari Biro Umum sesuai dengan BAST
Nomor : B-6132/SU.4/LK/VI/2016 tanggal 21 Juni
2016.
- Pusat Penelitian Geoteknologi : Rp103.244.155,00 dari
- 88 -
Biro Umum dengan BAST Nomor : B-
5369/SU.4/LK/V/2016 dan B-5370/SU.4/LK/V/2016.
- LUT Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa :
Rp197.000.000,00 dari Biro Umum dengan BAST Nomor
: B-5368/SU.4/LK/V/2016.
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas :
Rp1.042.804.700,00 merupakan pengembangan untuk
aset yang berasal dari Kementerian PUPR dari Aset
Tetap renovasi menjadi jalan khusus komplek.
- Balai Bio Industri Laut : Rp154.160.000,00 berupa
irigasi dari Pusat Penelitian Oseanografi dengan BAST
Nomor : B-415/IPK.2/LK/II/2016 tanggal 9 Februari
2016.
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas :
Rp69.215.775,00 merupakan pengembangan untuk aset
yang berasal dari Kementerian PUPR dari Aset Tetap
Renovasi menjadi saluran kuartier dan MCK.
- Pusat Konservasi Tumbuhan KR. Bogor :
Rp350.461.000,00.
- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp198.800.000,00 dari
Biro Umum dengan BAST Nomor : B-
12364/SU.4/LK/XII/2016.
Pengembangan melalui KDP
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali : Rp49.500.000,00
terhadap jalan khusus pejalan kaki pedestrian.
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi :
Rp104.108.000,00 pengembangan terhadap jalan
khusus inspeksi.
- Pusat Konservasi Tumbuhan KR Bogor :
Rp147.725.000,00.
- 89 -
Mutasi Kurang :
Transfer Keluar
- Sekretariat Utama LIPI: Rp8.987.082.378,00.
- Pusat Penelitian Perkembangan Iptek :
Rp148.241.110,00.
- Pusat Inovasi : Transfer keluar ke Biro Umum sebesar
Rp6.280.925,00.
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas
- Pusbindiklat Senilai Rp43.000,00
Reklasifikasi Keluar
- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp21.317.962,00.
Penghentian BMN dari Penggunaan
- Pusat Penelitian Perkembangan Iptek:
Rp15.196.500,00.
Aset Tetap Lainnya
Rp366.177.311.768,00
C.15 Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat
dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung
dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap
Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah
Rp366.177.311.768,00 dan Rp387.604.265.306,00.
Rincian mutasinya adalah sebagai berikut :
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 387,604,265,306.00Rp
Mutasi tambah:
Penambahan Saldo Awal 30,575,000.00Rp
Pembelian 598,841,683.00Rp
Transfer masuk 113,208,958,654.00Rp
Reklasifikasi masuk 55,778,610,360.00Rp
Pengembangan nilai aset 416,081,086.00Rp
Transaksi Normalisasi Aset Tetap 98,808,200.00Rp
Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 10,763,830,000.00Rp
Penyelesaian Pembangunan Langsung 2,462,656,609.00Rp
Pengembangan melalui KDP 156,049,000.00Rp
Jumlah 183,514,410,592.00Rp
- 90 -
Mutasi kurang:
Transfer keluar 126,802,953,124.00Rp
Reklasifikasi keluar 77,647,689,020.00Rp
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 29,011,358.00Rp
Penghentian BMN dari Penggunaan 163,641,628.00Rp
Koreksi Pencatatan 298,069,000.00Rp
Jumlah 204,941,364,130.00Rp
Jumlah mutasi/perubahan nilai jalan, irigasi, dan
jaringan(21,426,953,538.00)Rp
Saldo per 31 Desember 2016 366,177,311,768.00Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (13,406,000.00)Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2016 366,163,905,768.00Rp
Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya:
Mutasi Tambah:
Penambahan Saldo Awal berasal dari:
- P2 Biologi senilai Rp.1.150.000,00;
Pembelian berasal dari:
- Balai Media dan Reproduksi LIPI Press senilai
Rp130.900,00;
- P2 Ekonomi senilai Rp2.270.410,00;
- P2SMTP senilai Rp10.855.100,00;
- P2SMTP senilai Rp97.500,00;
- Bidang Informasi Teknologi senilai Rp10.570.786,00;
- Pappiptek senilai Rp28.406.800,00;
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali senilai
Rp26.912.000,00;
- Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian
senilai Rp8.223.000,00;
- Pusat Penelitian Biologi senilai Rp59.871.500,00;
- Bidang Informasi Teknologi senilai Rp43.204.855,00;
- P2O senilai Rp99.000.000,00;
- PDII senilai Rp243.980.000,00;
- P2 Ekonomi senilai Rp4.368.670,00;
- P2 Ekonomi senilai Rp294.912,00;
- LIPI_Press senilai Rp999.500,00;
- 91 -
- KRB senilai Rp49.708.200,00;
- PSDR senilai Rp9.947.550,00.
Transfer Masuk berasal dari:
- PPET senilai Rp27.227.044,00;
- Biro Umum senilai Rp959.022.713,00.
Reklasifikasi Masuk berasal dari:
KRB senilai Rp3.900.000,00 merupakan temuan
Inspektorat
Pengembangan Nilai Aset berasal dari:
- BKT KR Cibodas senilai Rp129.500.000,00 berupa
peta digital;
- BKT KR Eka Karya senilai Rp12.426.136,00 berupa
peta digital NUP 2 (earthline).
Transaksi Normalisasi Aset Tetap berasal dari:
Biro Umum senilai Rp98.808.200,00.
Mutasi Kurang:
Transfer Keluar berasal dari:
- Sekretariat Utama senilai Rp854.287.750,00;
- Loka Pengembangan Signal dan Navigasi senilai
Rp27.227.044,00.
Reklasifikasi Keluar berasal dari:
PKT Kebun Raya – Bogor senilai Rp3.900.000,00;
Penghentian BMN dari Penggunaan berasal dari:
- P2 Fisika senilai Rp42.900.115,00;
- Pappiptek senilai Rp16.006.550,00;
- BU senilai Rp104.734.963,00.
Adapun rincian Mutasi Aset Tetap dalam Renovasi yang
termasuk ke dalam Aset Tetap Lainnya TA 2016 adalah
sebagai berikut:
- 92 -
Mutasi Tambah:
Penambahan Saldo Awal berasal dari:
Pappiptek senilai Rp29.425.000,00 merupakan Temuan
Inspektorat 2015.
Transfer Masuk berasal dari:
- BU senilai Rp16.285.131.492,00;
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali senilai
Rp17.518.708.460,00 berupa pekerjaan jalan irigasi
jaringan dan aset tetap lainnya yang dibangun oleh
Kementerian PUPR;
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi senilai
Rp15.155.218.400,00 berupa pekerjaan aset tetap
yang dibangun oleh Kementerian PUPR;
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas senilai
Rp17.391.555.264,00 dari Biro Umum berupa
pekerjaan dari Kementerian PUPR;
- PDII senilai Rp1.336.742.000,00 dari Biro Umum;
- BU senilai Rp19.584.297.560,00;
- KRB senilai Rp24.951.055.721,00.
Penyelesaian Pembangunan dengan KDP berasal dari:
- BU senilai Rp2.514.268.000,00;
- Pappiptek senilai Rp689.500.000,00;
- Biro Umum senilai Rp7.463.262.000,00;
- Kebun Raya Purwodadi senilai Rp96.800.000,00.
Reklasifikasi Masuk berasal dari:
- Pappiptek senilai Rp342.470.075,00;
- Biro Umum senilai Rp55.432.240.285,00.
Penyelesaian Pembangunan Langsung berasal dari:
- BU senilai Rp907.130.050,00;
- PPET senilai Rp157.610.360,00;
- Puslit Fisika senilai Rp199.287.000,00;
- Puslit Oseanografi senilai Rp212.970.000,00;
- 93 -
- Puslit Limnologi senilai Rp62.700.000,00;
- Puslit Kimia senilai Rp330.016.610,00;
- Pusinov senilai Rp592.942.589,00;
Pengembangan Nilai Aset berasal dari:
Biro Umum senilai Rp274.154.950,00.
Pengembangan melalui KDP berasal dari:
Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi senilai
Rp156.049.000,00 merupakan pengembangan terhadap
gedung dalam renovasi.
Mutasi Kurang:
Transfer Keluar berasal dari:
- P2 Kependudukan senilai Rp17.337.500,00 ke Biro
Umum LIPI;
- P2O senilai Rp641.729.000,00 antara lain: (a) dari P2
Oseanografi Ke Tual senilai Rp1.636.037.000,00 untuk
ATR Rp321.619.000,00 (b) ke Mataram senilai
Rp2.053.186.500,00 berupa ATR Rp320.110.000,00;
- P2 Telimek senilai Rp38.524.000,00 ke Sekretariat
Utama;
- Pappiptek senilai Rp56.857.075,00 ke PDII;
- BU senilai Rp14.616.679.117,00;
- P2 Limnologi senilai Rp170.488.642,00 berupa tanah
dalam renovasi ke BU;
- PPET senilai Rp222.694.949,00 ke Puslit Telimek;
- BU_Lama senilai Rp16.285.131.492,00;
- Pusat Penelitian Fisika senilai Rp3.757.379.271,00 ke
Puspiptek Menristek-Dikti;
- Pusat Penelitian Oseanografi senilai Rp212.970.000,00
ke Mataram ATR;
- Pappiptek senilai Rp342.470.075,00 ke PDII;
- Biro Umum senilai Rp87.360.176.220,00;
- P2 Kimia senilai Rp1.118.714.400,00 - Kemenristek
- 94 -
Dikti sesuai BAST nomor :
(a) B-11057/SU/LK/XI/2016 tanggal 7 November
2016 senilai Rp 1.039.067.580
(b) B-11876/SU/LK/XI/2016 tanggal 28 November
2016 senilai Rp 79.646.820 ;
- P2 Metrologi senilai Rp487.344.000,00 ke satker
Puspiptek - Kemenristek Dikti;
- Pusinov senilai Rp592.942.589,00 ke Biro Umum.
Reklasifikasi Keluar berasal dari:
- BU senilai Rp198.460.000,00;
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali senilai
Rp17.518.708.460,00 berupa perbaikan kodefikasi
yang semula jalan irigasi jarigan dan aset tetap lainnya
dalam renovasi menjadi aset tetap;
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi senilai
Rp15.507.967.575,00 berupa penyesuaian
kodefikasi aset tetap renovasi menjadi aset tetap;
- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas senilai
Rp17.391.555.264,00 berupa penyesuaian
kodefikasi untuk aset yg berasal dari Kementerian
PUPR dari Aset Tetap Renovasi menjadi aset fisik yg
sebenarnya;
- Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah senilai
Rp1.336.742.000,00;
- Pappiptek senilai Rp689.500.000,00;
- Biro Umum senilai Rp49.800.000,00;
- Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor senilai
Rp24.951.055.721,00;
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas berasal dari:
P2 Limnologi Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas
senilai Rp29.011.358,00 berupa tanah dalam
renovasi yang diserahkan ke BU. Dikurangi tanaman
karena tanaman tetap dicatat oleh Puslit Limnologi.
- 95 -
Koreksi Pencatatan berasal dari:
- Biro Umum senilai Rp235.369.000,00;
- Pusat Penelitian Limnologi Rp62.700.000,00 berupa
koreksi atr bus karena bus yang diserahkan.
Konstruksi Dalam
Pengerjaan
Rp138.889.183.974,00
C.16 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2016
dan 2015 masing-masing sebesar Rp138.889.183.974,00 dan
Rp134.975.306.741,00 yang merupakan pembangunan
gedung dan bangunan, peralatan dan mesin, serta jalan,
irigasi, dan jaringan yang proses pengerjaannya belum
selesai sampai dengan tanggal neraca. Rincian mutasinya
adalah sebagai berikut :
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 134,975,306,741.00Rp
Mutasi tambah:
Penambahan Saldo Awal 251,200,000Rp
Perolehan KDP 12,335,049,310.00Rp
Pengembangan KDP 53,365,853,275.00Rp
Transfer masuk KDP 437,297,500.00Rp
Koreksi niliai KDP 79,530,000.00Rp
Jumlah 66,468,930,085.00Rp
Mutasi kurang:
Penghapusan 79,530,000.00Rp
Transfer keluar KDP 11,751,579,500.00Rp
Reklasifikasi menjadi barang jadi 49,111,832,744.00Rp
Koreksi nilai KDP 1,612,110,608.00Rp
Jumlah 62,555,052,852.00Rp
Jumlah mutasi/perubahan KDP 3,913,877,233.00Rp
Saldo per 31 Desember 2016 138,889,183,974.00Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 -Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2016 138,889,183,974.00Rp
Mutasi Tambah:
Penambahan Saldo Awal
Puslit Telimek senilai Rp251.200.000,00 merupakan
penambahan KDP dari Belanja 52 Tahun 2016
- 96 -
Perolehan KDP
Satker Nilai
BKT KR Eka Karya 25.000.000,00
BKT KR Eka Karya 45.000.000,00
BKT KR Eka Karya 46.000.000,00
Puslit Oseanografi 743.131.840,00
PDII 237.399.000,00
Puslit Geoteknologi 328.350.000,00
PKT KRB 171.182.400,00
Puslit Bioteknologi 398.459.450,00
TTG 554.302.320,00
BKT KR Purwodadi 300.561.000,00
Puslit Ambon 123.420.000,00
Puslit Kimia 478.665.000,00
Biro Umum 293.900.000,00
BKT KR Purwodadi 98.902.600,00
BKT KR Purwodadi 171.419.900,00
Puslit Fisika 5.019.014.000,00
SMTP 511.500.000,00
Puslit Biologi 192.721.300,00
Puslit Oseanografi 22.943.000,00
Pappiptek 206.850.000,00
Biro Umum 382.580.000,00
PKT KRB 35.000.000,00
Puslit Bioteknologi 435.202.000,00
Puslit Kimia 255.300.000,00
Pusat Inovasi 1.258.245.500,00
Total 12.335.049.310,00
Pengembangan KDP
Satker Nilai
Puslit Bioteknologi 6.390.499.749,00
Puslit Bioteknologi 9.905.500,00
Puslit Bioteknologi 9.166.050,00
BKT KR Purwodadi 8.016.550,00
Biro Umum 1.440.000,00
BKT KR Purwodadi 22.029.950,00
Puslit Laut Dalam 287.980.000,00
Puslit Fisika 20.076.056.000,00
Puslit Biologi 789.029.700,00
Puslit Geoteknologi 766.150.000,00
Puslit Oseanografi 2.972.527.360,00
PDII 237.399.000,00
Pappiptek 482.650.000,00
Biro Umum 4.187.256.000,00
PKT Kebun Raya Bogor 652.286.600,00
Puslit Bioteknologi 9.666.245.692,00
TTG 2.219.939.280,00
Puslit Kimia 1.447.485.000,00
Pusat Inovasi 2.974.075.844,00
Pusat Inovasi 165.715.000,00
Total 53.365.853.275,00
- 97 -
Transfer Masuk KDP
Satker Nilai Keterangan
LK Biota Laut Tual 44.500.000,00 dari P2O
Biro Umum 369.854.500,00
Balai Bio Industri Laut 22.943.000,00 P2O : B-3614/IPK.2/LK/XII/2016
Total 437.297.500,00
Koreksi Nilai KDP
Satker Nilai Keterangan
Puslit Kimia 79.530.000,00 ketika pembayaran Uang Muka 30% melakukan order untuk 15 unit alat. Namun saat pelunasan, 2 unit alat tidak bisa didatangkan karena sudah
discontinue
Mutasi Kurang:
Penghapusan
Satker Nilai Keterangan
Puslit Kimia 79.530.000,00 ketika pembayaran Uang Muka 30% melakukan order untuk 15 unit alat. Namun saat pelunasan, 2 unit alat tidak bisa didatangkan
karena sudah discontinue
Transfer Keluar KDP
Satker Nilai Keterangan
Puslit Oseanografi 44.500.000,00 sesuai BAST ke Tual nomor B-1603/IPK.2/LK/VI/2016 tgl 20 Juni 2016
Biro Umum 11.684.136.500,00
Puslit Oseanografi 22.943.000,00
Mataram KDP : B-3614/IPK.2/LK/XII/2016
Total 11.751.579.500,00
Reklasifikasi dari KDP Menjadi Barang Jadi
Satker Nilai
BKT KR Bali 109.334.000,00
BKT KR Purwodadi 600.930.000,00
Puslit Laut Dalam 411.400.000,00
Puslit Fisika 25.095.070.000,00
Puslit Biologi 1.030.877.000,00
Puslit Geoteknologi 1.094.500.000,00
Puslit Oseanografi 8.428.107.200,00
- 98 -
PDII 474.798.000,00
Pappiptek 689.500.000,00
PKT KRB 858.469.000,00
Puslit Bioteknologi 937.619.600,00
TTG 2.774.241.600,00
Puslit Kimia 2.181.450.000,00
Pusat Inovasi 4.398.036.344,00
Balai Bio Industri Laut 27.500.000,00
Sub Total 49.111.832.744,00
Koreksi Nilai KDP
Satker Nilai Intra Keterangan
Puslit Bioteknologi 1.612.110.608,00Rp Berasal dari mak 521219
Akumulasi
Penyusutan Aset
Tetap
Rp1.131.929.958.614,00
C.17 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember
2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp1.131.929.958.614,00 dan Rp1.017.911.080.589,00.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun
Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian
atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan
kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan
Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Berikut disajikan
rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31
Desember 2016:
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Periode TA 2016
No Aset Tetap Nilai Perolehan (Rp) Akm. Penyusutan (Rp) Nilai Buku (Rp)
1 Peralatan dan Mesin 1,298,436,824,910 899,903,430,191 398,533,394,719
2 Gedung dan Bangunan 1,027,391,622,387 143,738,629,178 883,652,993,209
3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 219,876,321,950 88,274,493,245 131,601,828,705
4 Aset Tetap Lainnya 366,177,311,768 13,406,000 366,163,905,768
2,911,882,081,015 1,131,929,958,614 1,779,952,122,401 Akumulasi Penyusutan
- 99 -
Piutang Tagihan
TP/TGR
Rp59.005.445.069,00
C.18 Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR
Nilai P iutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/
Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2016 dan
2015 masing-masing sebesar Rp59.005.445.069,00 dan
Rp0,00. Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada
bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang
melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.
Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada
pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu
kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaiannya.
Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
Rugi (TP/TGR) periode 31 Desember 2016
SATKER TA 2016 (Rp)
PDII 1,054,836,476
Sekretariat Utama 57,670,608,593
Puslit Geoteknologi 280,000,000
JUMLAH 59,005,445,069
N i lai P iutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/
Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) periode 31 Desember TA
2016 merupakan reklasifikasi atas pencatatan piutang macet
dari Bagian Lancar TP/TGR menjadi piutang jangka panjang.
Penyisihan Piutang
Tidak Tertagih –
Tagihan TP/TGR
Rp59.005.445.069
C.19 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Tagihan
TP/TGR
Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan TP/TGR
per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing
sebesar Rp59.005.445.069,00 dan Rp0,00.
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan TP/TGR
merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
- 100 -
yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.
Rincian Penyisihan Piutang tak Tertagih-Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Periode 31 Desember TA 2016
KUALITAS PIUTANGNILAI PIUTANG JK.
PENDEK (Rp)% PENYISIHAN
NILAI PENYISIHAN
(Rp)
Tagihan TP/TGR
Lancar 0 0.50% 0
Kurang Lancar 0 10% 0
Diragukan 0 50% 0
Macet 59,005,445,069 100% 59,005,445,069
JUMLAH 59,005,445,069 59,005,445,069
Aset Tidak Berwujud
Rp52.387.635.791,00
C.20 Aset Tidak Berwujud
Nilai perolehan Aset Tidak Berwujud (ATB) TA 2016 dan
2015 adalah masing-masing sebesar Rp52.387.635.791,00
dan Rp44.882.585.682,00. Aset Tak Berwujud merupakan
aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi secara
umum tidak mempunyai wujud fisik. Rincian aset tak
berwujud adalah sebagai berikut :
Rincian Aset Tak Berwujud Periode TA 2016 dan 2015
NO URAIAN TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp)
1 Software 14,514,061,478 13,701,450,314
2 Paten 31,810,551,481 25,108,412,536
3 Lisensi 2,000,000,000 2,000,000,000
4 Hak Cipta 6,855,000 4,955,000
5 Hasil Kajian 3,719,582,832 3,719,582,832
6 Aset Tak Berwujud Lainnya
336,585,000 348,185,000
52,387,635,791 44,882,585,682Jumlah
Adapun mutasi Aset Tak Berwujud adalah sebagai berikut :
- 101 -
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 44,882,585,682.00Rp
Mutasi tambah:
Penambahan saldo awal 810,375,000.00Rp
Pembelian 1,421,761,040.00Rp
Transfer masuk 1,402,898,000.00Rp
Reklasifikasi masuk 32,662,468,752.00Rp
Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya 5,929,000.00Rp
Pengembangan nilai aset 9,257,417.00Rp
Koreksi pencatatan nilai/kuantitas 5,755,006,650.00Rp
Jumlah 42,067,695,859.00Rp
Mutasi kurang:
Transfer keluar 1,280,359,000.00Rp
Reklasifikasi keluar 32,878,468,750.00Rp
Koreksi pencatatan nilai/kuantitas 275,350,000.00Rp
Koreksi pencatatan 116,610,000.00Rp
Usulan barang RB ke Pengelola 5,929,000.00Rp
Penghentian BMN dari penggunaan 5,929,000.00Rp
Jumlah 34,562,645,750.00Rp
Jumlah mutasi/perubahan nilai aset tak berwujud7,505,050,109.00Rp
Saldo per 31 Desember 2016 52,387,635,791.00Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (21,717,374,912)Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2016 30,670,260,879.00Rp
Mutasi Tambah:
Penambahan Saldo Awal
- Pusat Penelitian Metalurgi dan Material :
Rp40.075.000,00 berupa 16 Paten dari Pusat Inovasi.
- Balai Penelitian Mineral : Rp475.000,00 berupa 1 buah
Paten dari Pusat Inovasi
- Biro Perencanaan dan Keuangan : Rp2.200.000,00
berupa 1 buah Paten.
- Pusat Penelitian Biologi : Rp130.450.000,00 berupa 1
buah Paten.
- Pusat Konservasi Tumbuhan KR Bogor : Rp650.000,00
berupa 1 buah Paten.
- Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi :
Rp300.450.000,00 berupa 1 buah paten.
- Pusat Penelitian Informatika : Rp1.500.000,00 berupa 2
buah Paten.
- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna :
- 102 -
Rp273.800.000,00 berupa 1 buah Paten.
- Pusat Penelitian Metrologi : Rp53.050.000,00 berupa 2
buah Paten yang belum tercatat di SIMAK BMN
berdasarkan BAST Paten tahun 2014 dengan Judul
Piranti Elektronik Penghitung Nener dan Metode dan
Alat Pengujian Watthour-Meter Pasa Tunggal.
- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp7.725.000,00 berupa 3
buah Paten.
Pembelian
- Pusat Penelitian Metrologi : Rp650.000,00 berupa 1
buah Paten sesuai Berita Acara Penetapan Valuasi Aset
Tak Berwujud dari Pusat Inovasi dengan Nomor : B-
1561/JI.4/UM/VI/2016 tanggal 27 Juni 2016.
- Pusat Penelitian Metalurgi dan Material :
Rp60.650.000,00 berupa 1 buah Paten sesuai dengan
BA Valuasi Nomor : B-1549/JI.4/UM/VI/2016 tanggal
27 Juni 2016 dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp650.000,00 berupa 1
buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten
LIPI dari Pusat Inovasi Nomor : B-
1557/JI.4/UM/VI/2016 tanggal 27 Juni 2016.
- Balai Pengembangan Instrumentasi : Rp101.300.000,00
berupa 2 buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB
LIPI dari Pusat Inovasi Nomor : B-
1558/JI.4/UM/VI/2016 tanggal 27 Juni 2016.
- Pusat Penelitian Telimek : Rp2.500.000,00 berupa 4
buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB LIPI
Nomor : B-1559/JI.4/UM/VI/2016 tanggal 27 Juni
2016.
- Pusat Penelitian Biologi : Rp1.300.000,00 berupa 2
buah Paten.
- Pusat Penelitian Geoteknologi : Rp70.788.125,00 berupa
1 buah Paten.
- 103 -
- Pusat Penelitian Informatika : Rp114.930.954,00 berupa
7 buah Paten.
- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna :
Rp1.950.000,00 berupa 3 buah Paten.
- Pusat Penelitian Kimia : Rp193.885.714,00 berupa 4
buah Paten.
- Pusat Inovasi : Rp58.752.500,00 berupa 55 buah Paten
dengan menggunakan MAK 5212.
- Pusat Penelitian SMTP : Rp1.705.000,00 berupa 1 buah
software office home & student 2016 (MAK 5361).
- Biro Umum : Rp4.400.000,00 berupa 1 buah software.
- LIPI Press : Rp35.567.972,00 berupa 6 buah Software
(MAK 5361).
- Pusat Konservasi Tumbuhan KR Bogor :
Rp41.250.000,00 berupa 1 buah software (MAK 52).
- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp12.000.000,00 berupa
1 buah Software (MAK 5361).
- Pusat Penelitian Kimia : Rp296.000.000,00 berupa 1
buah Software (MAK 5321).
- Pusat Penelitian Biologi : Rp84.975.000,00 berupa 1
buah Software aplikasi database IBIS (Indonesian
Biodiversity Information System) Zoologi (MAK 5361)
- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp48.779.500,00 berupa
2 buah Software EndNote X7 dan TMR – Qsoft Lv (MAK
5361).
- Pusat Penelitian Oseanografi : Rp7.450.000,00 berupa 1
buah Software (MAK 532).
- Pusat Penelitian Oseanografi : Rp240.381.275,00
berupa 3 buah Software MAK 536).
- Biro Kerjasama Hukum dan Humas : Rp27.900.000,00
berupa 9 buah Software (MAK 532).
- Pusat Inovasi : Rp11.595.000,00 berupa 2 buah
Software (MAK 5321).
- 104 -
- Pusat Inovasi : Rp1.900.000,00 berupa 3 buah Hak
Cipta (MAK 5212).
- Pusat Inovasi : Rp500.000,00 berupa 2 buah ATB
Lainnya (MAK 5212).
Transfer Masuk
- Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam : Rp1.300.000,00
berupa 2 buah Paten untuk biaya pendaftaran dan
percepatan publikasi dari Pusat Inovasi (1) sabun herbal
padat transparan berbahan dasar jamur Ganodermo
Lucidum Karst, (2) Gudeg instan dalam kemasan,
proses pembuatan dan penggunaannya sesuai dengan
BAST Nomor : 006/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal
30 Desember 2016.
- Balai Penelitian Mineral Lampung : Rp650.000,00
berupa 1 buah Paten untuk biaya pendaftaran dan
percepatan publikasi dari Pusat Inovasi untuk Paten
Tungku Busur Listrik Arus Searah Multi Elektroda
sesuai dengan BAST Nomor :
017/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016.
- Pusat Penelitian Fisika : Rp600.000,00 berupa 1 buah
Paten dari Pusat Inovasi sesuai BAST Nomor :
013/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016 terhadap Paten biasa NUP 48.
- Pusat Penelitian Fisika : Rp5.200.000,00 berupa 7
buah Paten dari Pusat Inovasi sesuai BAST Nomor :
013/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016 terhadap Paten biasa NUP 48.
- Pusat Penelitian Biologi : Rp650.000,00 berupa 1 buah
Paten BAST Nomor : 018/BAST/DIPA/TK/XII/2016
tanggal 30 Desember 2016.
- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp2.400.000,00 berupa
4 buah Paten dari Pusat Inovasi BAST Nomor :
- 105 -
015/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016 untuk biaya pendaftaran dan biaya percepatan
publikasi.
- Loka Penelitian Teknologi Bersih : Rp2.450.000,00
berupa 5 buah Paten dari Pusat Inovasi sesuai BAST
Nomor : 016/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30
Desember 2016.
- Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon :
Rp1.100.000,00 berupa 2 buah Paten dari Pusat Inovasi
untuk nilai pendaftaran paten sesuai BAST Nomor :
009/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016.
- Pusat Penelitian Metalurgi dan Material :
Rp1.300.000,00 berupa 2 buah Paten.
- Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor :
Rp650.000,00 berupa 1 buah Paten.
- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp3.900.000,00 berupa 6
buah Paten dari Pusat Inovasi sesuai BAST Nomor
007/BAST/DIPA/TK/XII/2016.
- Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi :
Rp1.130.465.000,00 berupa 7 buah Paten.
- Pusat Penelitian Telimek : Rp1.100.000,00 berupa 2
buah Paten.
- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna :
Rp3.600.000,00 berupa 6 buah Paten.
- Pusat Penelitian Kimia : Rp4.600.000,00 berupa 8 buah
Paten sesuai BAST Penetapan Valuasi ATB LIPI Nomor :
B-3279/JI.4/UM/XII/2016 tanggal 21 Desember 2016
dan BAST Paten dari Pusat Inovasi Nomor
3279/JI.4/UM/XII/2016 tanggal 30 Desember 2016.
- Pusat Penelitian Metrologi : Rp3.784.000,00 berupa 1
buah Software Office for Mac dari Pusbindiklat Peneliti
sesuai BAST Nomor : B-0776/WK.3/LK/V/2016 tanggal
- 106 -
4 Mei 2016.
- Sekretariat Utama : Rp50.049.000,00 berupa 4 buah
Software.
- Biro Perencanaan dan Keuangan Lama :
Rp94.550.000,00 berupa 1 buah Software.
- Biro Perencanaan dan Keuangan : Rp94.550.000,00
berupa 1 buah Software merupakan pengulangan
transaksi transfer ATB.
Reklasifikasi Masuk
- Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam :
Rp1.087.212.566,00 berupa 29 buah Paten sesuai BA
Penetapan Valuasi ATB Paten dari Pusat Inovasi.
- Balai Penelitian Mineral Lampung : Rp617.629.858,00
berupa 12 buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi
ATB Paten.
- Pusat Penelitian Fisika : Rp179.833.983,00 berupa 4
buah Paten sesuai BA Penetapan valuasi dari Pusat
Inovasi.
- Pusat Penelitian Fisika : Rp4.997.517.689,00 berupa 64
buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi dari Pusat
Inovasi.
- Pusat Penelitian SMTP : Rp650.000,00 berupa 1 buah
Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten dari
Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian SMTP : Rp150.475.000,00 berupa 1
buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten
dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Biologi : Rp947.443.317,00 berupa 18
buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten
dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp456.904.615,00 berupa
19 buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten
dari Pusat Inovasi.
- 107 -
- Pusat Penelitian Geoteknologi : Rp889.344.734,00
berupa 8 buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB
Paten dari Pusat Inovasi.
- Balai Pengembangan Instrumentasi : Rp27.200.000,00
berupa 2 buah Paten atas penyesuaian kodefikasi
sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten dari Pusat
Inovasi.
- Balai Pengembangan Instrumentasi : Rp375.801.334,00
berupa 7 buah Paten atas penyesuaian kodefikasi
sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten dari Pusat
Inovasi.
- Loka Penelitian Teknologi Bersih : Rp324.850.000,00
berupa 5 buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB
Paten dari Pusat Inovasi Nomor : B-
3284/JI.4/UM/XII/2016 tanggal 21 Desember 2016.
- Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon :
Rp25.789.916,00 berupa 2 buah Paten sesuai BA
Penetapan Valuasi ATB Paten dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Oseanografi : Rp88.483.333,00 berupa
2 buah Paten.
- Pusat Penelitian Metalurgi dan Material :
Rp591.349.243,00 berupa 31 buah Paten.
- Pusat Konservasi Tumbuhan KR Bogor :
Rp3.800.000,00 berupa 2 buah Paten.
- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp1.835.839.794,00
berupa 47 buah Paten.
- Pusat Penelitian Limnologi : Rp412.337.907,00 berupa 9
buah Paten.
- Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi :
Rp3.445.822.669,00 berupa 23 buah Paten.
- Pusat Penelitian Telimek : Rp893.650.525,00 berupa 31
buah Paten.
- Pusat Penelitian Informatika : Rp168.110.845,00 berupa
- 108 -
11 buah Paten.
- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna :
Rp1.771.043.132,00 berupa 33 buah Paten.
- Pusat Penelitian Kimia : Rp9.756.524.252,00 berupa 66
buah Paten merupakan reklasifikasi dari Hak Paten
Sederhana ke Paten Biasa.
- Pusat Penelitian Metrologi : Rp969.959.848,00 berupa
15 buah Paten merupakan reklas Hak Paten Sederhana
ke Paten Biasa.
- Pusat Inovasi : Rp1.236.937.102,00 berupa 27 buah
Paten merupakan perubahan kodefikasi dari ATB
Lainnya menjadi 4 buah Paten Biasas dan 23 Merek.
- Pusat Inovasi : Rp4.955.000,00 berupa 25 buah Hak
Cipta merupakan perubahan kodefikasi dari Hak Cipta
Gol. I ke Hak Cipta Gol. II.
- Pusat Peneltiian Fisika : Rp1.316.119.067,00 berupa 5
buah Hasil Kajian/Penelitian sesuai dengan BA
Penetapan Valuasi dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Biologi : Rp23.103.038,00 berupa 1
buah Hasil Kajian/Penelitian sesuai dengan BA
Penetapan Valuasi dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp6.996.739,00 berupa 1
buah Hasil Kajian/Penelitian sesuai dengan BA
Penetapan Valuasi dari Pusat Inovasi.
- Balai Pengembangan Instrumentasi : Rp5.206.579,00
berupa 1 buah Hasil Kajian/Penelitian merupakan
penyesuaian kodefikasi sesuai dengan BA Penetapan
Valuasi dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian elektronika dan Telekomunikasi :
Rp35.301.667,00 berupa 5 buah Hasil
Kajian/Penelitian.
- Pusat Penelitian Informatika : Rp13.775.000,00 berupa
1 buah Hasil Kajian/Penelitian.
- 109 -
- Pusat Inovasi : Rp2.500.000,00 berupa 4 buah ATB
Lainnya merupakan perubahan kodefikasi dari ATB
Lainnya menjadi Desain Industri.
Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya
- Biro Perencanaan dan Keuangan sebesar
Rp5.929.000,00 berupa Software .
Pengembangan Nilai Aset
- Pusat Inovasi : Rp8.650.000,00 (MAK 5212).
- Bidang Informasi Teknologi : Rp607.417,00 (MAK 5361).
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas
- Pusat Penelitian Metrologi : Rp41.000.000,00 sebanyak
1 buah Paten dari Pusat Inovasi sesuai BA Penetapan
Valuasi ATB Nomor : B-1561/JI.4/UM/VI/2016 tanggal
27 Juni 2016.
- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp32.965.083,00 dari
Pusat Inovasi sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten
LIPI Nomor : B-1557/JI.4/UM/VI/2016 tanggal 27 Juni
2016.
- Balai Pengembangan Instrumentasi : Rp9.166.667,00
dari Pusat Inovasi sesuai BA Penetapan Valuasi ATB
Paten LIPI Nomor : B-1558/JI.4/UM/VI/2016 tanggal
27 Juni 2016.
- Pusat Penelitian Telimek : Rp115.453.806,00 sesuai BA
Penetapan Valuasi ATB Paten LIPI Nomor : B-
1559/JI.4/UM/VI/2016 tanggal 27 Juni 2016.
- Pusat Penelitian Biologi : Rp456.287.083,00.
- Pusat Penelitian Kimia : Rp1.147.032.000,00.
- Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam :
Rp20.000.000,00 merupakan biaya hasil hkegiatan
hpenelitian untuk Paten Gudeg istan dalam kemasan,
proses pembuatan dan penggunaannya sesuai dengan
BAST Nom : B---3282/JI.4/UM/XII/2016 tanggal 21
Desember 2016.
- 110 -
- Balai Penelitian Mineral Lampung : Rp7.857.143,00
Paten dari Pusat Inovasi sesuai BA Penetapan Valuasi
ATB Paten Nomor : B-3207/JI.4/UM/XII/2016 tanggal
21 Desember 2016.
- Pusat Penelitian Fisika : Rp150.000.000,00 Paten dari
Pusat Inovasi sesuai BAST Nomor :
013/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016 terhadap paten biasa NUP 48.
- Pusat Penelitian Fisika : Rp265.818.941,00 Paten dari
Pusat Inovasi sesuai BAST Nomor :
013/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016 terhadap paten biasa NUP 48.
- Pusat Penelitian Biologi : Rp31.666.667,00 berupa Paten
Metode Deteksi Penyakit Sigatoka Kuning pada Pisang
dari Pusat Inovasi sesuai BA Penetapan Valuasi ATB
Paten LIPI Nomor : B-3277/JI.4/UM/XII/2016 tanggal
21 Desember 2016.
- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp202.874.595,00 Paten
dari Pusat Inovasi sesuai BA Penetapan Valuasi ATB
Paten.
- Loka Penelitian Teknologi Bersih : Rp322.400.000,00
Paten dari Pusat Inovasi sesuai BA Penetapan Valuasi
ATB Paten Nomor : B-3284/JI.4/UM/XII/2016 tanggal
21 Desember 2016.
- Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon :
Rp24.689.916,00 Paten dari Pusat Inovasi sesuai BA
Penetapan Valuasi ATB Paten.
- Pusat Penelitian Metalurgi dan Material :
Rp22.500.000,00.
- Pusat konservasi Tumbuhan KR Bogor :
Rp2.500.000,00.
- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp440.325.563,00.
- Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi :
- 111 -
Rp1.902.142.857,00 sesuai dengan Berita Acara
Valuasi ATB Paten dari Pusat Inovasi Nomor B-
3283/JI.4/UM/XII/2016 Tanggal 21 Desember 2016.
- Pusat Penelitian Telimek : Rp10.416.667,00.
- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna :
Rp68.321.435,00 sesuai dengan Berita Acara Penetapan
Valuasi Paten dari Pusat Inovasi Nomor B-
3276/JI.4/UM/XII/2016 Tanggal 21 Desember 2016
- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna :
Rp68.931.818,00 sesuai dengan Berita Acara Penetapan
Valuasi Paten dari Pusat Inovasi Nomor B-
3276/JI.4/UM/XII/2016 Tanggal 21 Desember 2016
- Pusat Penelitian Kimia : Rp412.656.409,00 sesuai BA
Penetapan Valuasi ATB LIPI Nomor : B-
3279/JI.4/UM/XII/2016 tanggal 21 Desember 2016.
Mutasi Kurang :
Transfer Keluar
- Loka Pengembangan Signal dan Navigasi :
Rp1.128.215.000,00.
- Pusat Inovasi : Rp31.750.000,00 sebanyak 53 buah
Paten ke :
1. Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam senilai
Rp1.300.000,00 sesuai BAST Nomor :
006/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016.
2. Pusat Penelitian Bioteknologi senilai Rp3.900.000,00
sesuai BAST Nomor : 007/BAST/DIPA/TK/XII/2016
tanggal 30 Desember 2016.
3. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya senilai
Rp650.000,00 sesuai BAST Nomor :
008/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016.
- 112 -
4. Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon
senilai Rp1.100.000,00 sesuai BAST Nomor :
009/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016.
5. Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna senilai
Rp3.600.000,00 sesuai BAST Nomor :
010/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016.
6. Pusat Penelitian Telimek senilai Rp1.100.000,00
sesuai BAST Nomor : 011/BAST/DIPA/TK/XII/2016
tanggal 30 Desember 2016.
7. Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi
senilai Rp2.250.000,00 sesuai BAST Nomor :
012/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016.
8. Pusat Penelitian Fisika senilai Rp5.800.000,00
sesuai BAST Nomor : 013/BAST/DIPA/TK/XII/2016
tanggal 30 Desember 2016.
9. Pusat Penelitian Kimia senilai Rp4.600.000,00
sesuai BAST Nomor : 014/BAST/DIPA/TK/XII/2016
tanggal 30 Desember 2016.
10. Pusat Penelitian Biomaterial senilai Rp2.400.000,00
sesuai BAST Nomor : 015/BAST/DIPA/TK/XII/2016
tanggal 30 Desember 2016.
11. Loka Penelitian Teknologi Bersih senilai
Rp2.450.000,00 sesuai BAST Nomor :
016/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016.
12. Balai Penelitian Teknologi Mineral senilai
Rp650.000,00 sesuai BAST Nomor :
017/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016.
13. Pusat Penelitian Biologi senilai Rp650.000,00 sesuai
- 113 -
BAST Nomor : 018/BAST/DIPA/TK/XII/2016
tanggal 30 Desember 2016.
14. Pusat Penelitian Metalurgi dan Material senilai
Rp1.300.000,00 sesuai BAST Nomor :
019/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember
2016.
- Pusbindiklat Peneliti : Rp3.784.000,00 berupa 1 buah
Software ke Pusat Penelitian Metrologi sesuai BAST
Nomor : B-0776/WK.3/LK/V/2016 tanggal 4 Mei 2016.
- Biro Kerjasama Hukum dan Humas : Rp11.500.000,00
berupa 1 buah Software.
- Biro Umum Lama : Rp10.560.000,00 berupa 2 buah
Software.
- Biro Perencanaan dan Keuangan Lama :
Rp94.550.000,00 berupa 1 buah Software.
Reklasifikasi Keluar
- Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam :
Rp1.087.212.566,00 berupa 29 buah Paten sesuai
dengan BA Penetapan Valuasi ATB Paten dari Pusat
Inovasi.
- Balai Penelitian Mineral Lampung : Rp617.629.858,00
berupa 12 buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi
ATB Paten.
- Pusat Penelitian Fisika : Rp5.177.351.670,00 berupa 68
buah Paten sesuai dengan BA Penetapan Valuasi ATB
Paten dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian SMTP : Rp151.125.000,00 berupa 2
buah Paten sesuai dengan BA Penetapan Valuasi ATB
Paten dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Biologi : Rp915.126.650,00 berupa 17
buah Paten sesuai dengan BA Penetapan Valuasi ATB
Paten dari Pusat Inovasi.
- 114 -
- Pusat Penelitian Biologi : Rp32.316.667,00 berupa 1
buah Paten sesuai dengan BA Penetapan Valuasi ATB
Paten dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp251.630.020,00 berupa
15 buah Paten sesuai dengan BA Penetapan Valuasi
ATB Paten dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp205.274.595,00 berupa
4 buah Paten sesuai dengan BA Penetapan Valuasi ATB
Paten dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Geoteknologi : Rp889.344.734,00
berupa 8 buah Paten sesuai dengan BA Penetapan
Valuasi ATB Paten dari Pusat Inovasi.
- Balai Pengembangan Instrumentasi : Rp403.001.334,00
berupa 9 buah Paten merupakan penyesuaian
kodefikasi sesuai dengan BA Penetapan Valuasi ATB
Paten dari Pusat Inovasi.
- Loka Penelitian Teknologi Bersih : Rp324.850.000,00
berupa 5 buah Paten sesuai dengan BA Penetapan
Valuasi ATB Paten dari Pusat Inovasi Nomor : B-
3284/JI.4/UM/XII/2016 tanggal 21 Desember 2016.
- Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon :
Rp25.789.916,00 berupa 2 buah Paten sesuai dengan
BA Penetapan Valuasi ATB Paten dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Oseanografi : Rp88.483.333,00 berupa
2 buah Paten.
- Pusat Penelitian Metalurgi dan Material :
Rp591.349.243,00 berupa 31 buah Paten.
- Pusat konservasi Tumbuhan KR Bogor : Rp3.800.000,00
berupa 2 buah Paten, penyesuaian kodefikasi, tanggal
dan nomor register paten sesuai dengan Berita Acara
Valuasi Paten dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp1.831.839.794,00
berupa 47 buah Paten, penyesuaian kodefikasi, tanggal
- 115 -
dan nomor register paten sesuai dengan Berita Acara
Valuasi Paten dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Limnologi : Rp412.337.907,00 berupa 9
buah Paten, penyesuaian kodefikasi, tanggal dan nomor
register paten sesuai dengan Berita Acara Valuasi Paten
dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi :
Rp3.665.822.669,00 berupa 23 buah Paten,
penyesuaian kodefikasi, tanggal dan nomor register
paten sesuai dengan Berita Acara Valuasi Paten dari
Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Telimek : Rp893.650.525,00 berupa 31
buah Paten, penyesuaian kodefikasi, tanggal dan nomor
register paten sesuai dengan Berita Acara Valuasi Paten
dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Informatika : Rp168.110.845,00 berupa
11 buah Paten, penyesuaian kodefikasi, tanggal dan
nomor register paten sesuai dengan Berita Acara
Valuasi Paten dari Pusat Inovasi.
- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna :
Rp1.771.043.132,00 berupa 33 buah Paten,
penyesuaian kodefikasi, tanggal dan nomor register
paten untuk 29 paten sederhana dan 4 paten biasa
menjadi 3 paten sederhana dan 30 paten biasa.
- Pusat Penelitian Kimia : Rp9.756.524.252,00 berupa 66
buah Paten merupakan reklas dari Hak Paten
Sederhana ke Paten Biasa.
- Pusat Penelitian Metrologi : Rp969.959.848,00 berupa
15 buah Paten merupakan reklas dari Hak Paten
Sederhana ke Paten Biasa.
- Pusat inovasi : Rp1.224.837.102,00 berupa 4 buah
Paten merupakan perubahan kodefikasi dari Paten
Sederhana ke Paten Biasa.
- 116 -
- Pusat Inovasi : Rp4.955.000,00 berupa 25 Hak Cipta
merupakan perubahan kodefikasi dari Hak Cipta Gol I
ke Hak Cipta Gol II.
- Pusat Penelitian Fisika : Rp1.316.119.067,00 berupa 5
buah Hasil Kajian/Penelitian sesuai dengan BA
Penetapan Valuasi dari Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Biologi : Rp23.103.038,00 berupa 1
buah Hasil Kajian/Penelitian sesuai dengan BA
Penetapan Valuasi dari Pusat inovasi.
- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp6.996.739,00 berupa 1
buah Hasil Kajian/Penelitian sesuai dengan BA
Penetapan Valuasi dari Pusat Inovasi.
- Balai Pengembangan Instrumentasi : Rp5.206.579,00
berupa 1 buah Paten merupakan penyesuaian
kodefikasi sesuai dengan BA Penetapan Valuasi dari
Pusat Inovasi.
- Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi :
Rp35.301.667,00 berupa 5 buah Hasil
Kajian/Penelitian.
- Pusat Penelitian Informatika : Rp13.775.000,00 berupa
1 buah Hasil Kajian/Penelitian.
- Pusat Inovasi : Rp14.600.000,00 berupa 27 buah ATB
Lainnya merupakan perubahan kodefikasi dari ATB
Lainnya menjadi Merek dan Desain Industri.
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas
- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna pada
Semester I sebesar Rp206.418.182,00 dan di Semester II
sebesar Rp68.931.818,00 sesuai dengan Berita Acara
Penetapan Valuasi Paten dari Pusat Inovasi Nomor B-
3276/JI.4/UM/XII/2016 Tanggal 21 Desember 2016.
Koreksi Pencatatan
- Biro Umum : Rp22.060.000,00
- Biro Perencanaan dan Keuangan : Rp94.550.000,00
- 117 -
berupa 1 buah ATB Lainnya merupakan penghapusan
transfer ATB lama.
Usulan Barang RB ke Pengeloa (BMN yang dihentikan)
- Biro Perencanaan dan Keuangan sebesar
Rp5.929.000,00 berupa 1 buah Software.
Penghentian BMN dari Penggunaan
- Biro Perencanaan dan Keuangan sebesar
Rp5.929.000,00 berupa 1 buah Software.
Aset Lain-Lain
Rp5.220.037.189,00
C.21 Aset Lain-lain
Aset Lain-lain TA 2016 dan 2015 adalah Rp5.220.037.189,00
dan Rp5.471.155.089,00. Aset Lain-lain merupakan Barang
Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat
dan tidak lagi digunakan dalam operasional Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia serta dalam proses penghapusan dari
BMN. Adapun mutasi Aset Lain-lain adalah sebagai berikut :
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 5.471.155.089,00Rp
Mutasi tambah:
21.192.405.042,00Rp
Jumlah 21.192.405.042,00Rp
Mutasi kurang:
Transfer keluar 170.573.500,00Rp
Usulan barang RB ke pengelola (BMN yang dihentikan)
15.398.622.430,00Rp
Usulan barang hilang ke pengelola (BMN yang dihentikan)
5.516.283.627,00Rp
Transaksi normalisasi 37.244.160,00Rp
Penggunaan kembali BMN 320.799.225,00Rp
Jumlah 21.443.522.942,00Rp
Jumlah mutasi/perubahan nilai aset lain-lain (251.117.900,00)Rp
Saldo per 31 Desember 2016 5.220.037.189,00Rp
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (4.995.158.540,00)Rp
Nilai Buku per 31 Desember 2016 224.878.649,00Rp
Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya
- 118 -
Mutasi Tambah:
Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya
Satker Nilai
Puslit Kependudukan 116.669.158
Puslit Ekonomi 297.983.665
Puslit Fisika 2.162.251.615
Puslit Politik 251.874.583
BPTM Lampung 80.823.600
Puslit Oseanografi 3.535.385.529
Balai Informasi Teknologi 260.281.000
Puslit Kemasyarakan dan Kebudayaan 284.623.068
Papiptek 448.330.464
PSDR 179.032.251
Puslit Bioteknologi 969.983.800
PPET 758.398.300
Puslit Informatika 8.775.000
Puslit Laut Dalam 727.927.187
BKT KR Bali 108.706.000
Puslit Biologi 43.864.000
Puslit Biomaterial 431.337.950
Puslit Geoteknologi 24.388.000
LUTP Jampang Kulon 124.000.000
Pusbindiklat 532.242.500
Puslit Limnologi 12.300.000
PPET 3.498.000
Puslit Informatika 200.270.405
Puslit Kimia 15.070.000
BKHH 253.658.800
BOSDM 883.243.308
BPK 847.104.640
Biro Umum Lama 83.613.000
Biro Umum 7.546.769.219
21.192.405.042
Mutasi Kurang :
Transfer Keluar
Biro Umum lama : Rp 170.573.500,00.
Usulan Rusak Berat ke Pengelola
Satker Nilai
Puslit Ekonomi 297.983.665
Puslit Kependudukan 116.669.158
LIPI Press 904.551.450
Puslit Fisika 2.162.251.615
Puslit Politik 251.874.583
LUTP Jampang Kulon 224.339.000
Balai Informasi Teknologi 260.281.000
- 119 -
Puslit Telimek 1.001.403.100
Papiptek 448.377.032
PSDR 217.904.251
BPK 216.817.490
BOSDM 883.243.308
BKHH 27.432.000
Biro Umum 1.819.950.092
Puslit Biologi 131.032.000
Puslit Bioteknologi 969.983.800
BKHH (Likuidasi) 27.432.000
BPTM Lampung 80.823.600
Puslit Laut Dalam 410.173.007
Puslit Biomaterial 431.337.950
Puslit Geoteknologi 99.949.000
Puslit Oseanografi 3.236.511.529
Puslit Metalurgi dan Material 173.247.000
Pusbindiklat 532.242.500
PPET 472.812.300
Jumlah 15.398.622.430
Usulan Barang Hilang ke Pengelola
- Biro Umum : Rp 5.503.983.627,00.
- Puslit Limnologi : Rp 12.300.000,00.
Transaksi Normalisasi BMN
- Puslit Laut Dalam : Rp 4.736.160,00.
- BKHH : Rp 17.438.000,00.
- Puslit Kimia : Rp 15.070.000,00.
Penggunaan Kembali BMN
- Puslit Geoteknologi : Rp 5.400.000,00.
- Biro Umum : Rp 27.500.000,00.
- Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik :
Rp286.899.225,00.
- Puslit Sumber Daya Regional : Rp1.000.000,00.
Akumulasi
Penyusutan/
Amortisasi Aset
Lainnya
Rp26.712.533.452,00
C.22 Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya
TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp26.712.533.452,00 dan Rp4.997.005.887,00. Rincian
akumulasi penyusutan dan amortisasi aset lainnya adalah
sebagai berikut:
- 120 -
Rincian Akumulasi Amortisasi dan Penyusutan Aset Lainnya
Periode TA 2016
No Aset Lainnya Nilai PerolehanAkm.
PenyusutanNilai Buku
A Aset Tak Berwujud
1 Software 14,514,061,478 11,572,634,055 2,941,427,423
2 Paten 31,810,551,481 8,941,656,207 22,868,895,274
3 Lisensi 2,000,000,000 1,200,000,000 800,000,000
4 Hak Cipta 6,855,000 794,650 6,060,350
5 Hasil Kajian 3,719,582,832 - 3,719,582,832
6 Aset Tak Berwujud Lainnya
336,585,000 2,290,000 334,295,000
52,387,635,791 21,717,374,912 30,670,260,879
B Aset Lain-lain 5,220,037,189 4,995,158,540 224,878,649
5,220,037,189 4,995,158,540 224,878,649
57,607,672,980 26,712,533,452 30,895,139,528 Total
Jumlah
Jumlah
Utang kepada Pihak
Ketiga
Rp2.883.844.311,00
C.23 Utang kepada Pihak Ketiga
Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2016 dan 2015
masing-masing sebesar Rp2.883.844.311,00 dan
Rp42.456.903.995,00. Utang kepada Pihak Ketiga
merupakan belanja yang masih harus dibayar dan
merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan
kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12
(dua belas bulan).
Rincian Utang kepada Pihak Ketiga
Periode TA 2016
NO URAIAN TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp)
1 Belanja Pegawai yang Belum Dibayarkan 514,785,403 37,004,616,755
2 Belanja Barang yang Belum Dibayarkan 2,780,322,759 2,759,970,677
3 Belanja Modal yang Belum Dibayarkan (443,905,668) 2,680,093,863
4 Utang pada Pihak Ketiga Lainnya 64,117 0
5 Dana Pihak Ketiga 32,577,700 12,222,700
JUMLAH 2,883,844,311 42,456,903,995
- 121 -
Adapun rincian Utang kepada Pihak Ketiga per satuan kerja
adalah sebagai berikut:
Rincian Utang kepada Pihak Ketiga per Satker
Periode TA 2016
NO SATKER URAIAN JUMLAH
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 9,923,919
Belanja barang yang masih harus dibayar 179,951,631
Sub Jumlah189,875,550
Belanja barang yang masih harus dibayar 1,491,022
Sub Jumlah1,491,022
Belanja barang yang masih harus dibayar 176,846,583
Sub Jumlah 176,846,583
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 53,790,821 Sub Jumlah 53,790,821
Belanja barang yang masih harus dibayar 39,465,717 Sub Jumlah 39,465,717
Belanja barang yang masih harus dibayar 1,134,327 Sub Jumlah 1,134,327
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 1,822,268 Sub Jumlah 1,822,268
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 3,300,000
Belanja barang yang masih harus dibayar 337,823,019 Sub Jumlah 341,123,019
Belanja barang yang masih harus dibayar 263,283 Sub Jumlah 263,283
12,018,915 Sub Jumlah 12,018,915
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 96,757,280
Belanja barang yang masih harus dibayar 422,099,036
Utang kepada pihak ketiga lainnya 64,117 Sub Jumlah 518,920,433
Belanja barang yang masih harus dibayar 37,221,434 Sub Jumlah 37,221,434
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 31,969,508
Belanja barang yang masih harus dibayar 67,590,284 Sub Jumlah 99,559,792
1 Puslit Oseanografi
2 Pusat Dokumentasi
Informasi Ilmiah
3 Puslit Metrologi
4 Puslit Kemasyarakatan
dan Kebudayaan
5 Puslit Sistem Mutu dan
Teknologi Pengujian
6 Puslit Perkembangan
Iptek
7 Puslit Sumber Daya
Regional
8 Pusat Inovasi
9 Lokbang Kompetensi
SDMO P. Pari
10 Balai Media Reproduksi
(LIPI Press)
11 Sekretariat Utama
12 Pusbindiklat Peneliti
13 Puslit Fisika
- 122 -
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 9,608,426
Belanja barang yang masih harus dibayar 170,812,207 Sub Jumlah 180,420,633
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 8,260,000
Belanja barang yang masih harus dibayar 32,602,578 Sub Jumlah 40,862,578
Belanja barang yang masih harus dibayar 297,240,220 Sub Jumlah 297,240,220
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 6,072,000
Belanja barang yang masih harus dibayar 106,508,340 Sub Jumlah 112,580,340
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 26,653,470
Belanja barang yang masih harus dibayar 1,774,074 Sub Jumlah 28,427,544
Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 103,991,655
Dana Pihak Ketiga 29,445,200 Sub Jumlah 133,436,855
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 14,944,786
Belanja barang yang masih harus dibayar 561,598,458
Belanja modal yang masih harus dibayar (443,905,668) Sub Jumlah 132,637,576
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 63,794,216
Belanja barang yang masih harus dibayar 45,017,417 Sub Jumlah 108,811,633
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 38,233,700
Belanja barang yang masih harus dibayar 3,313,142 Sub Jumlah 41,546,842
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 25,573,838
Belanja barang yang masih harus dibayar 604,737 Sub Jumlah 26,178,575
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 36,838,281
Belanja barang yang masih harus dibayar 883,169 Sub Jumlah 37,721,450
Belanja barang yang masih harus dibayar 2,139,792 Sub Jumlah 2,139,792
Belanja barang yang masih harus dibayar 2,283,725 Sub Jumlah 2,283,725
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 2,310,325
Belanja barang yang masih harus dibayar 28,959,188
Sub Jumlah 31,269,513
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 405,118
Belanja barang yang masih harus dibayar 2,103,312
Sub Jumlah 2,508,430
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 9,477,809
Belanja barang yang masih harus dibayar 21,741,306
Sub Jumlah 31,219,115
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 30,114,000
Belanja barang yang masih harus dibayar 31,542,571 Sub Jumlah 61,656,571
Belanja pegawai yang masih harus dibayar -
Sub Jumlah -
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 13,694,438
Belanja barang yang masih harus dibayar 222,200
Sub Jumlah 13,916,638
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 5,805,073
Belanja barang yang masih harus dibayar 20,504,248 Sub Jumlah 26,309,321
Belanja barang yang masih harus dibayar 11,769,600 Sub Jumlah 11,769,600
Belanja barang yang masih harus dibayar 1,425,243
Sub Jumlah 1,425,243
33 BKT KR. Purwodadi
34 Balai Pengolahan Mineral
Lampung
35 Loka Uji Teknik
Penambangan & Mitigasi
32 BP Proses Teknologi
Kimia Yogyakarta
30 Puslit Biomaterial
31 BIKK Karangsambung
27 Pusat Pengembangan
Teknologi Tepat Guna
28 Loka Uji Teknik
Penambangan, Jampang
Kulon
29 BKT Kebun Raya Cibodas
24 Puslit Informatika
25 Balai Informasi Teknologi
26 Balai Pengembangan
Instrumentasi
21 Puslit Limnologi
22 Puslit Elektronika dan
Telekomunikasi
23 Puslit Tenaga Listrik dan
Mekatronik
18 Loka Penelitian Teknologi
Bersih
19 Pusat Konservasi
Tumbuhan Kebun Raya
Bogor
20 Puslit Bioteknologi
14 Puslit Kimia
17 Puslit Geoteknologi
15 Puslit Metalurgi dan
Material
16 Puslit Biologi
- 123 -
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 4,621,000
Belanja barang yang masih harus dibayar 4,612,921
Sub Jumlah 9,233,921
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 82,400
Belanja barang yang masih harus dibayar 14,099,249
Sub Jumlah 14,181,649
Belanja barang yang masih harus dibayar 16,418,523
Dana pihak ketiga 3,132,500
Sub Jumlah 19,551,023
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 15,438,727
Belanja barang yang masih harus dibayar 16,537,061
Sub Jumlah 31,975,788
Belanja pegawai yang masih harus dibayar 5,294,000
Belanja barang yang masih harus dibayar 5,712,572
Sub Jumlah 11,006,572
Total 2,883,844,311
40 Loka Konservasi Biota
Laut Biak
39 Loka Pengembangan Bio
Industri Laut Mataram
36 Loka Konservasi Biota
Laut Bitung
37 Loka Konservasi Biota
Laut Tual
38 BKT KR. Eka Karya, Bali
Hibah yang Belum
Disahkan
Rp2.233.920.699,00
C.24 Hibah yang Belum Disahkan
Hibah yang Belum Disahkan per 31 Desember 2016 dan
2015 masing-masing sebesar Rp2.233.920.699,00 dan
Rp0,00 merupakan dana hibah yang belum pernah
dilakukan pencatatan pendapatan ke dalam Surat Perintah
Pengesahan Hibah Langsung (SP2HL) dan belum
mendapatkan Surat Pengesahan Hibah Langsung (SPHL) dari
KPPN.
Rincian Hibah yang Belum Disahkan
Periode TA 2016
NO SATKER KET (Rp)
- Pelaksanaan Kegiatan Workshop MSCA-Sea Eu
Net II, GA 311784, 2nd Inter
133,280,658
-Pelaksanaan Kegiatan LKIR-British Council
255,329,407
- Pelaksanaan Kegiatan NYIA-Intel Grant 27556543
National Youth Science
196,902,900
Jumlah 585,512,965
- NIHU (Pemerintah Jepang), Research Institute for Humanity and Nature (RIHN)
125,860,000
- Sumatera GPS Array (SUGAR), Earth Observatory Singapore (EOS)
1,346,246,544
Sekretariat Utama1
2 Puslit Geoteknologi
- 124 -
-Pelaksanaan Penelitian Kelautan MIRAGE I, Earth Observatory Singapore (EOS)
15,400,000
-Pelaksanaan Penelitian Kelautan MIRAGE I, Institute Polaire Francais Paul Emile Victor (IPEV)
61,900,000
-Pelaksanaan Penelitian Kelautan MIRAGE I, Institute de Physique du Globe de Paris (IPGP)
22,800,000
-The ASEAN-India Project on Enhancing Local Level Cliamte Change Adaption in Southeast Asia
27,097,340
- UNESCO IOC Sub Commision for The Western Pacific (WESTPAC)
49,103,850
Jumlah 1,648,407,734
TOTAL 2,233,920,699
Hibah yang Belum Disahkan akan selalu muncul pada
Neraca senilai Rp2.233.920.699,00 merupakan hibah yang
tidak didaftarkan dan diajukan pengesahannya sesuai
dengan mekanisme hibah yang diatur dalam Peraturan
Menteri Keuangan RI Nomor 191/PMK.05/2011 tentang
Mekanisme Pengelolaan Hibah dan Peraturan Menteri
Keuangan RI Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem
Akuntansi Hibah.
Pendapatan Diterima
Dimuka
Rp518.199.542,00
C.25 Pendapatan Diterima di Muka
Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2016 dan
2015 sebesar Rp518.199.542,00 dan Rp232.902.129,00.
Pendapatan Diterima di Muka adalah pendapatan PNBP yang
telah diterima tetapi belum menjadi hak sepenuhnya karena
masih melekat kewajiban untuk memberikan barang/jasa.
- 125 -
Rincian Pendapatan Diterima di Muka
Tahun Anggaran 2016
NO URAIAN JUMLAH (Rp) PENJELASAN
1 PT Awang-awang Adventure 2.840.426 Kontrak Kerjasama dengan BKT KR Eka Karya Bali atas tanah persil dan pohon
2 PT Graha Kencana Prima 10.359.116 Kontrak Kerjasama dengan BKT KR Eka Karya Bali atas
Bangunan Resto Botanic
3 PT KPRI Nabati Lestari 225.000.000 Kontrak Kerjasama dengan PKT Kebun Raya Bogor atas
Bangunan Cafe Green Garden
4 Sdr. H. Nandang 30.000.000 Kontrak Kerjasama dengan PKT Kebun Raya Bogor atas Penggunaan Toilet
5 PT. Sheils Flynn 70.000.000 Kontrak Kerjasama dengan PKT Kebun Raya Bogor atas Penggunaan Guest House Pinus
6 BAIO 180.000.000 Kontrak Kerjasama dengan PKT Kebun Raya Bogor atas Penggunaan Guest House Nusa Indah
518.199.542JUMLAH
Uang Muka dari
KPPN
Rp42.819.380,00
C.26 Uang Muka dari KPPN
Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2016 dan 2015
masing-masing sebesar Rp42.819.380,00 dan
Rp194.326.497,00, merupakan Uang Persediaan (UP) atau
Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN
sebagai uang muka kerja yang masih berada pada atau
dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal
pelaporan.
Rincian Uang Muka dari KPPN per Satker
Periode TA 2016
NO. KETERANGAN TA 2016 (Rp) TGL PENYETORAN
1 Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian 42,069,380 5 Januari 2017
2 Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Peneliti 750,000 9 Januari 2017
JUMLAH 42,819,380
- 126 -
Utang Jangka
Pendek Lainnya
Rp105.251.415,00
C.27 Utang Jangka Pendek Lainnya
Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2016 dan
2015 masing-masing sebesar Rp105.251.415,00 dan
Rp284.056.371,00 merupakan pajak yang belum disetor ke
Kas Negara.
Rincian Utang Jangka Pendek Lainnya per Satker
Periode TA 2016
NO SATKER JUMLAH (Rp) TANGGAL PENYETORAN
1 Pusat Inovasi 84,588,580 4 Januari 2017
2 Sekretariat Utama 20,662,835 4 Januari 2017TOTAL 105,251,415
Ekuitas
Rp8.149.111.345.629,00
C.28 Ekuitas
Ekuitas per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-
masing sebesar Rp8.149.111.345.629,00 dan
Rp7.856.022.771.140,00. Ekuitas adalah merupakan
kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset
dan kewajiban. Penjelasan lebih lanjut tentang ekuitas
disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
- 127 -
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
Pendapatan PNBP
Rp75.787.944.050,00
D.1 Pendapatan
Jumlah Pendapatan pada Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing
sebesar Rp75.787.944.050,00 dan Rp72.611.096.874,00
dengan rincian sebagai berikut:
Rincian Pendapatan TA 2016 dan 2015
Pendapatan dari Pengelolaan BMN
Pendapatan Penjualan Informasi, Penerbitan, Film,
Survey, Pemetaan dan Hasil Cetakan Lainnya629.447.005 916.910.500 (31,35)
Pendapatan Penjualan Lainnya 26.980.309.850 26.957.201.390 0,09
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, Bangunan 3.605.553.584 7.007.055.860 (48,54)
Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 385.534.000 13.445.786.480 (97,13)
31.600.844.439 48.326.954.230 (34,61)
Pendapatan Jasa
Pendapatan Tempat Hiburan/Taman/Museum dan
Pungutan Usaha- 976.500 (100,00)
Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi,
Pelatihan dan Teknologi40.474.208.598 20.695.364.022 95,57
Pendapatan Jasa Giro 1.053.076 1.283.226 (17,94)
Pendapatan Jasa Lainnya 1.845.242.587 1.224.848.587 50,65
42.320.504.261 21.922.472.335 93,05
Pendapatan Pendidikan Lainnya 164.200.000 795.139.000 (79,35)
164.200.000 795.139.000 (79,35)
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian
Pekerjaan Pemerintah1.155.204.820 1.540.933.354 (25,03)
1.155.204.820 1.540.933.354 (25,03)
Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 14.793.606 8.986.660 64,62
Pendapatan Anggaran Lain-lain 532.396.924 16.611.295 3.105,03
547.190.530 25.597.955 2.037,63
75.787.944.050 72.611.096.874 4,38 Jumlah
Jumlah Pendapatan Lain-lain
Jumlah Pendapatan Jasa
Pendapatan Pendidikan
Jumlah Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Iuran dan Denda
Jumlah Pendapatan Iuran dan Denda
TA 2016 TA 2015
NAIK
(TURUN)
%
URAIAN
Pendapatan Lain-lain
Jumlah Pendapatan dari Pengelolaan BMN
Beban Pegawai
Rp575.532.776.938,00
D.2 Beban Pegawai
Beban Pegawai pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp575.532.776.938,00 dan Rp543.208.103.378,00 dengan
rincian sebagai berikut:
- 128 -
Rincian Beban Pegawai TA 2016 dan 2015
URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015
NAIK
(TURUN)
%
Beban Gaji Pokok PNS 218.916.301.936 204.917.908.239 6,83
Beban Pembulatan Gaji PNS 2.969.994 3.517.549 (15,57)
Beban Tunj. Suami/Istri PNS 15.815.913.893 15.824.681.063 (0,06)
Beban Tunj. Anak PNS 4.195.685.590 4.268.797.727 (1,71)
Beban Tunj. Struktural PNS 3.470.594.720 3.256.578.000 6,57
Beban Tunj. Fungsional PNS 47.777.938.273 47.887.843.126 (0,23)
Beban Tunj. PPh PNS 5.926.352.595 8.389.544.195 (29,36)
Beban Tunj. Beras PNS 11.303.531.594 11.972.478.985 (5,59)
Beban Uang Makan PNS 28.249.071.100 30.201.442.650 (6,46)
Beban Tunj. Khusus Papua PNS 65.525.000 60.000.000 9,21
Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang Duka
PNS Dalam dan Luar Negeri- 138.433.200 (100,00)
Beban Tunj. Umum PNS 4.961.229.510 5.339.494.580 (7,08)
Beban Uang Lembur 531.305.000 277.091.000 91,74
Beban Pegawai (Tunj. Khusus/Kegiatan) 234.316.357.733 210.670.293.064 11,22
Jumlah 575.532.776.938 543.208.103.378 5,95
Beban Persediaan
Rp58.515.287.279,00
D.3 Beban Persediaan
Beban Persediaan pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar
Rp58.515.287.279,00 dan Rp75.405.144.839,00 dengan
rincian sebagai berikut:
Rincian Beban Persediaan TA 2016 dan 2015
URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015
NAIK
(TURUN)
%
Beban Persediaan Konsumsi 24.246.985.251 29.324.567.149 (17,32)
Beban Persediaann Amunisi - 130.000 (100,00)
Beban Persediaan Pita Cukai, Materai dan Leges 18.777.000 31.527.750 (40,44)
Beban Persediaan Bahan Baku 31.713.722.344 40.958.664.564 (22,57)
Beban Persediaan Untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga 31.080 69.708.190 (99,96)
Beban Persediaan Lainnya 2.535.771.604 5.020.547.186 (49,49)
Jumlah 58.515.287.279 75.405.144.839 (22,40)
- 129 -
Beban Barang dan
Jasa
Rp208.754.244.303,00
D.4 Beban Barang dan Jasa
Beban Barang dan Jasa pada Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing
sebesar Rp208.754.244.303,00 dan Rp231.871.648.848,00
dengan rincian sebagai berikut:
Rincian Beban Barang dan Jasa TA 2016 dan 2015
URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015
NAIK
(TURUN)
%
Beban Barang Operasional 42.279.654.991 33.209.587.954 27,31
Beban Keperluan Perkantoran 27.238.034.627 19.826.730.736 37,38
Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 237.202.700 423.351.633 (43,97)
Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 230.636.877 179.371.607 28,58
Beban Honor Operasional Satuan Kerja 10.405.090.069 9.604.843.450 8,33
Beban Barang Operasional Lainnya 4.168.690.718 3.175.290.528 31,29
Beban Barang Non Operasional 90.802.414.169 106.427.766.265 (14,68)
Beban Bahan 38.883.077.501 42.260.706.959 (7,99)
Beban Honor Output Kegiatan 15.924.243.772 18.189.596.006 (12,45)
Beban Barang Non Operasional Lainnya 35.995.092.896 45.977.463.300 (21,71)
Beban Langganan Daya dan Jasa 31.865.941.358 32.938.765.147 (3,26)
Beban Langganan Listrik 23.298.903.078 24.177.082.803 (3,63)
Beban Langganan Telepon 1.337.270.167 1.341.728.013 (0,33)
Beban Langganan Air 1.404.683.611 1.254.955.134 11,93
Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 5.825.084.502 6.164.999.197 (5,51)
Beban Jasa Pos dan Giro 4.515.510 2.227.730 102,70
Beban Jasa Konsultan 484.047.909 97.350.000 397,22
Beban Sewa 12.925.566.877 12.474.523.756 3,62
Beban Jasa Profesi 15.249.909.971 27.493.837.000 (44,53)
Beban Jasa Lainnya 15.048.058.298 19.018.415.913 (20,88)
Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin 68.842.220 96.523.065 (28,68)
Beban Aset Ekstrakomtabel Gedung dan Bangunan 25.293.000 112.652.018 (77,55)
Jumlah 208.754.244.303 231.871.648.848 (9,97)
Beban Pemeliharaan
Rp35.990.371.637,00
D.5 Beban Pemeliharaan
Beban Pemeliharaan pada Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing
sebesar Rp35.990.371.637,00 dan Rp44.176.306.681,00
dengan rincian sebagai berikut:
- 130 -
Rincian Beban Pemeliharaan TA 2016 dan 2015
URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015
NAIK
(TURUN)
%
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 8.259.751.503 8.924.915.678 (7,45)
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 121.259.211 251.457.151 (51,78)
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 16.747.190.603 16.411.016.100 2,05
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 21.252.500 135.183.740 (84,28)
Beban BBM dan Pelumas (BMP) 368.430.505 251.104.716 46,72
Beban Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 247.210.801 55.576.000 344,82
Beban Pemeliharaan Jaringan 128.746.534 232.252.875 (44,57)
Beban Pemeliharaan Lainnya - 43.884.250 (100,00)
Beban Persediaan Bahan Untuk Pemeliharaan 3.541.820.787 5.439.960.652 (34,89)
Beban Persediaan Suku Cadang 6.554.709.193 12.430.955.519 (47,27)
Jumlah 35.990.371.637 44.176.306.681 (18,53)
Beban Perjalanan
Dinas
Rp93.138.597.050,00
D.6 Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas pada Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing
sebesar Rp93.138.597.050,00 dan Rp84.474.618.736,00
dengan rincian sebagai berikut:
Rincian Beban Perjalanan Dinas TA 2016 dan 2015
URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015
NAIK
(TURUN)
%
Beban Perjalanan Biasa 69.504.036.799 64.890.769.891 7,11
Beban Perjalanan Tetap 93.930.000 101.500.000 (7,46)
Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 2.649.619.066 2.953.202.782 (10,28)
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 3.099.385.798 2.222.831.995 39,43
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 9.138.364.924 7.639.908.875 19,61
Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 3.297.304.778 2.843.954.236 15,94
Beban Perjalanan Tetap - Luar Negeri - 45.999.640 (100,00)
Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 5.355.955.685 3.776.451.317 41,83
Jumlah 93.138.597.050 84.474.618.736 10,26
Beban Barang untuk
Diserahkan kepada
Masyarakat
Rp8.071.114.687,00
D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat pada
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk TA 2016 dan
2015 adalah masing-masing sebesar Rp8.071.114.687,00 dan
Rp2.435.173.850,00 dengan rincian sebagai berikut:
- 131 -
Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
TA 2016 dan 2015
URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015
NAIK
(TURUN)
%
Beban Tanah untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 2.109.918.500 - 100,00
Beban Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 2.983.167.880 3.169.050 94.034,45
Beban Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 199.817.000 686.630 29.001,12
Beban Barang Fisik Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 1.062.424.600 890.376.000 19,32
Beban Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 1.715.786.707 1.540.942.170 11,35
Jumlah 8.071.114.687 2.435.173.850 231,44
Beban Penyusutan
dan Amortisasi
Rp154.983.232.768,00
D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Penyusutan dan Amortisasi pada Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia untuk TA 2016 dan 2015 adalah
masing-masing sebesar Rp154.983.232.768,00 dan
Rp145.686.677.055,00 dengan rincian sebagai berikut:
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi TA 2016 dan 2015
URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI TA 2016 TA 2015
NAIK
(TURUN)
%
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 107.059.628.769 108.120.745.724 (0,98)
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 31.565.057.325 19.210.276.931 64,31
Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, Jaringan 11.160.365.385 5.889.317.659 89,50
Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 10.768.800 12.326.285.859 (99,91)
Beban Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan
dalam Operasi Pemerintah1.280.840.445 140.050.882 814,55
Jumlah Penyusutan 151.076.660.724 145.686.677.055 3,70
Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud 3.906.572.044 - 100,00
Jumlah Amortisasi 3.906.572.044 - 100,00
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 154.983.232.768 145.686.677.055 6,38
- 132 -
Beban Penyisihan
Piutang Tak Tertagih
Rp(274.740.807,00)
D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia untuk TA 2016 dan 2015 masing-
masing sebesar Rp(274.740.807,00) dan Rp3.932.054.195,00
dengan rincian sebagai berikut:
Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
TA 2016 dan 2015
URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015
NAIK
(TURUN)
%
Beban Penyisihan Piutang PNBP 182.581.360 (57.184.421) (419,29)
Beban Penyisihan Piutang Lainnya 677.823.115 (10.791.729) (6.380,95)
Beban Penyisihan Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR - 425.850.496 (100,00)
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan/TGR(868.271.487) - 100,00
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang -
Tuntutan Perbendaharaan/ TGR (266.873.795) 3.574.179.849 (107,47)
Jumlah (274.740.807) 3.932.054.195 (106,99)
Kegiatan Non
Operasional
Rp8.313.067.196,00
D.11 KEGIATAN NON OPERASIONAL
Rincian Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional untuk
Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Rincian Kegiatan Non Operasional TA 2016 dan 2015
URAIAN TA 2016 TA 2015
NAIK
(TURUN)
%
Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar 185.180.771 (704.883.973) (126,27)
Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 5.600.000 5.850.000 (4,27)
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 465.528.765 253.240.000 83,83
Beban Kerugian Pelepasan Aset 285.947.994 963.973.973 (70,34)
- 133 -
Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 8.127.886.425 8.514.422.473 (4,54)
Pendapatan Penyelesaian TGR Non Bendahara - 4.955.268 (100,00)
Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan - 3.608.507.123 (100,00)
Penerimaan Kembali Belanja Pensiun TAYL - (1.800.000) (100,00)
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL 1.058.313.835 1.103.625.059 (4,11)
Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL 1.360.491.869 941.182.416 44,55
Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL 489.359.675 500.739.903 (2,27)
Pendapatan Selisih Kurs yang Belum Terealisasi 3.118.254.990 78.140.496 3.890,57
Pendapatan Perolehan Aset Lainnya 310.616.505 2.279.072.208 (86,37)
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 7.553.201.447 - 100,00
Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 1.581.738.515 - 100,00
Kerugian Persediaan Rusak/Usang 50.499.373 - 100,00
Beban Kerugian Selisih Kurs yang Belum Teralisasi 4.130.114.008 - 100,00
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 8.313.067.196 7.809.538.500 6,45
- 134 -
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS
Ekuitas Awal
Rp7.856.022.771.140,00
E.1 Ekuitas Awal
Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2016 dan 2015 adalah
masing-masing sebesar Rp7.856.022.771.140,00 dan
Rp7.805.847.325.808,00.
Defisit LO
Rp1.050.609.872.609,00
E.2 Surplus (Defisit) LO
Jumlah Defisit LO untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-
masing defisit sebesar Rp1.050.609.872.609,00 dan
Rp1.050.769.092.208,00.
E.3 Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas
Penyesuaian Nilai
Aset Rp0,00
E.3.1 Penyesuaian Nilai Aset
Penyesuaian Nilai Aset untuk TA 2016 dan 2015 adalah
masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp6.300.963.319,00.
Penyesuaian Nilai Aset pada tahun 2015 disebabkan adanya
penyesuaian nilai persediaan dengan harga pembelian
terakhir.
Koreksi Nilai
Persediaan
Rp1.826.459.449,00
E.3.2 Koreksi Nilai Persediaan
Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai
persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam
penilaian persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya.
Koreksi nilai persediaan untuk Tahun 2016 dan 2015 masing-
masing sebesar Rp1.826.459.449,00 dan Rp3.602.621.747,00.
Rincian koreksi nilai persediaan adalah sebagai berikut :
- 135 -
Rincian Koreksi Nilai Persediaan TA 2016 dan 2015
NO SATUAN KERJA TA 2016 TA 2015
1 BKT KEBUN RAYA, PURWODADI (15) -
2 PKT KEBUN RAYA BOGOR - 864.240.000
3 PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI 2.460.500 -
4
PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI
- 409.016.058
5 UPT BALAI INFORMASI TEKNOLOGI - 10
6 BALAI PENGEMBANGAN PROSES TEKNOLOGI KIMIA, YOGYAKARTA
209.470.171 -
7 BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS) 1.614.528.789 1.043.139.000
8 INSPEKTORAT 50 -
9 BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN - 53.122.275
10 PUSAT PENELITIAN FISIKA - 1.233.104.400
11 PUSAT PENELITIAN KIMIA (46) 4
1.826.459.449 3.602.621.747 JUMLAH
Selisih Revaluasi Aset
Tetap
Rp160.003.486.500,00
E.3.3 Selisih Revaluasi Aset Tetap
Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul
pada saat dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih
Revaluasi Aset Tetap untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-
masing sebesar Rp160.003.486.500,00 dan Rp0,00. Selisih
Revaluasi Aset Tetap tersebut berasal dari penilaian ulang
atas tanah di BKT Kebun Raya Purwodadi.
Koreksi Nilai Aset Non
Revaluasi
Rp58.825.019.287,00
E.3.4 Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi
Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi merupakan koreksi
kesalahan pencatatan nilai perolehan atas aset tetap dan aset
lainnya yang perolehannya berasal dari tahun sebelumnya.
Koreksi aset tetap dan aset lainnya untuk TA 2016 dan 2015
adalah masing-masing sebesar Rp58.825.019.287,00 dan
Rp4.490.656.542,00. Rincian koreksi nilai aset non revaluasi
adalah sebagai berikut :
Rincian Koreksi Aset Non Revaluasi TA 2016 dan 2015
- 136 -
NO SATUAN KERJA TA 2016 TA 2015
1 PUSAT PENELITIAN OSEANOGRAFI (322.870.396) (587.617.688)
2 PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH 1.491.155.173 (1.271.878)
3 PUSAT PENELITIAN EKONOMI (30.731.295) -
4 PUSAT PENELITIAN POLITIK (11.988.755) -
5 PUSAT PENELITIAN BIOLOGI 822.335.977 391.769.394
6 PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI (628.213.565) 671.753.000
7 BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA, PURWODADI (1.166.066.296) 19.508.792
8 BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA "EKA KARYA",
BALI
(373.199.505) 2.902.500
9 LOKA PENELITIAN TEKNOLOGI BERSIH 239.925.750 -
10 PUSAT PENELITIAN METROLOGI (617.216.970) 729.355.750
11 PUSAT PENELITIAN LAUT DALAM (1.586.612.806) (5.500.000)
12 PUSAT PENELITIAN KEPENDUDUKAN 4.519.097 -
13 PUSAT PENELITIAN KEMASYARAKATAN DAN KEBUDAYAAN (7.483.403) -
14 PUSAT PENELITIAN SISTEM MUTU DAN TEKNOLOGI
PENGUJIAN
(869.060.549) 475.000
15 PUSAT PENELITIAN DAN PERKEMBANGAN IPTEK (11.730.496) -
16 PUSAT KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA BOGOR (1.248.028.141) 205.772.168
17 PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI (38.165.461) (157.934.035)
18 PUSAT PENELITIAN LIMNOLOGI (295.531.969) 235.701.318
19 PUSAT PENELITIAN METALURGI DAN MATERIAL 218.313.887 91.118.861
20 PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI (344.295.650) (77.343.401)
21 PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK (4.322.038.160) 177.604.843
22 PUSAT PENELITIAN INFORMATIKA (67.154.581) (241.013.538)
23 UPT BALAI INFORMASI TEKNOLOGI (86.762.948) 80.003.925
24 BALAI PENGOLAHAN MINERAL, LAMPUNG (105.304.585) 206.618.777
25 BALAI PENGEMBANGAN PROSES TEKNOLOGI KIMIA,
YOGYAKARTA
(397.003.667) 218.104.060
26 BALAI INFORMASI DAN KONSERVASI KEBUMIAN,
KARANGSAMBUNG
(30.408.715) (4.183.000)
27 BALAI PENGEMBANGAN INSTRUMENTASI (91.939.408) 247.118.000
28 BIDANG TEKNOLOGI PROSES DAN KATALISIS - (19.004.956)
29 PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (438.852.456) 405.775.000
30 PUSAT PENELITIAN SUMBERDAYA REGIONAL 5.970.316 -
31 PUSAT INOVASI (346.132.070) 922.784.573
32 LOKA KONSERVASI BIOTA LAUT BITUNG, SULAWESI UTARA (10.884.766) 27.882.777
33 LOKA KONSERVASI BIOTA LAUT BIAK, IRIAN JAYA 5.515.117 39.200.000
34 LOKA KONSERVASI BIOTA LAUT TUAL, MALUKU TENGGARA 145.279.172 13.104.990
35 LOKA PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA 1.575.558.504 -
36 LOKA PENGEMBANGAN BIO INDUSTRI LAUT, MATARAM (20.881.643) 4.154.128
37 LOKA UJI TEKNIK PENAMBANGAN, JAMPANG KULON 60.123.770 (39.996.159)
38 LOKA UJI TEKHNIK PENAMBANGAN DAN MITIGASI BENCANA,
LIWA,
(10.892.420) 78.497.694
- 137 -
39 UPT BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA CIBODAS (116.654.334) (240.000)
40 PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL 245.260.409 17.365.833
41 LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI, BANDUNG - 1.128.215.000
42 BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS) (62.576.093) -
43 INSPEKTORAT (122.172.500) (38.500)
44 SEKRETARIAT UTAMA LIPI 60.096.134.476 -
45 BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN - (1.609.018.588)
46 PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI 850.051.781 -
47 PUSAT PENELITIAN FISIKA (1.133.066.804) 466.518.708
48 PUSAT PENELITIAN KIMIA 7.978.796.265 852.513.194
58.825.019.287 4.490.656.542 JUMLAH
Koreksi Lain-lain
Rp(110.012.982,00)
E.3.5 Koreksi Lain-lain
Koreksi Lain-lain pada TA 2016 dan 2015 adalah masing-
masing sebesar Rp(110.012.982,00) dan Rp(41.833.907,00).
Rincian koreksi lain-lain Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Rincian Koreksi Lain-Lain TA 2016
No. SATUAN KERJA TA 2016 KETERANGAN
(17.283.000) Koreksi piutang atas PPN untuk barang yang tidak bisa
diselesaikan oleh perusahaan (CV. Cahaya Terbangun)
(699.602) Koreksi piutang atas kelebihan catat nilai puitang
tukin 2015 P2O
(851.872) Koreksi piutang atas kelebihan catat nilai piutang
tukin tahun 2015 UPT Biak
(3.002.564) Koreksi piutang astas kelebihan catat nilai piutang
tukin 2015 Puslit Limnologi
SUB JUMLAH (21.837.038)
PUSAT DOKUMENTASI DAN
INFORMASI ILMIAH
(3.600.000) Koreksi piutang atas pelunasan piutang melalui
potongan Taspen a.n. Fransisca Sumiyati
SUB JUMLAH (3.600.000)
PUSAT PENELITIAN SISTEM MUTU
DAN TEKNOLOGI PENGUJIAN
(11.735) Koreksi pendapatan jasa giro pada rekening bendahara
penerima yang penyetorannya melalui autodebet
rekening
SUB JUMLAH (11.735)
(6.113.900) Koreksi Pendapatan yang Masih Harus Diterima atas
Potongan Pajak PPH Psl 23 Pembayaran Pendapatan
Jasa Konsultansi Studi Kelayakan Retrofit Sistem
Kontrol PLTU Grati Kegiatan 2015
(5.000) Koreksi Pendapatan yang Masih Harus Diterima atas
Potongan Biaya Bank Pembayaran Pendapatan Jasa
Konsultansi Studi Kelayakan Retrofit Sistem Kontrol
PLTU Grati Keg. 2015
(78.436.000) Koreksi Pendapatan yang Masih Harus Diterima atas
Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Jasa Konsultan
3D Scanning Tahap IV
SUB JUMLAH (84.554.900)
SEKRETARIAT UTAMA LIPI (9.309) Koreksi piutang atas kelebihan catat nilai piutang CV
Karya Setia
SUB JUMLAH (9.309)
(110.012.982)
4
JUMLAH TOTAL
PUSAT PENELITIAN OSEANOGRAFI1
2
3
PUSAT INOVASI
5
- 138 -
Transaksi Antar
Entitas
Rp1.123.153.494.844,00
E.4 Transaksi Antar Entitas
Nilai Transaksi Antar Entitas pada TA 2016 dan 2015 adalah
masing-masing sebesar Rp1.123.153.494.844,00 dan
Rp1.086.592.129.839,00. Transaksi antar Entitas adalah
transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas yang
berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL
dengan BUN. Rincian Transaksi Antar Entitas Tahun 2016
adalah sebagai berikut :
Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas
Diterima dari Entitas Lain (79.912.321.782)
Ditagihkan ke Entitas Lain 1.158.883.123.817
Transfer Masuk 2.092.940.127.798
Transfer Keluar (2.068.994.303.150)
Pengesahan Hibah Langsung 20.239.519.716
Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung (2.651.555)
Jumlah 1.123.153.494.844
NilaiTransaksi Antar Entitas
E.4.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke
Entitas Lain (DKEL)
Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain
merupakan transaksi antar entitas atas pendapatan dan
belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN). Pada TA
2016, DDEL sebesar Rp(79.912.321.782,00) sedangkan DKEL
sebesar Rp1.158.883.123.817,00.
E.4.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar
Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan
aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal
KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN. Transfer Masuk
dan Transfer Keluar TA 2016 masing-masing sebesar
Rp2.092.940.127.798,00 dan Rp(2.068.994.303.150,00).
Rincian transfer masuk dan keluar adalah sebagai berikut :
- 139 -
Rincian Transfer Masuk dan Transfer Keluar
NO SATUAN KERJA TRANSFER MASUK TRANSFER KELUAR
1 PUSAT PENELITIAN OSEANOGRAFI 174.938.747 (6.223.289.211)
2 PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH 399.327.150 (171.000.000)
3 PUSAT PENELITIAN EKONOMI 34.303.500 (173.552.500)
4 PUSAT PENELITIAN POLITIK 51.254.500 -
5 PUSAT PENELITIAN BIOLOGI 7.516.664.055 -
6 PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI 642.583.729 (3.847.936.268)
7 BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA,
PURWODADI
15.155.218.400 (32.201.860)
8 BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA
"EKA KARYA", BALI
17.518.708.460 -
9 LOKA PENELITIAN TEKNOLOGI BERSIH 6.117.436.051 -
10 PUSAT PENELITIAN METROLOGI 19.979.884.310 (487.344.000)
11 PUSAT PENELITIAN LAUT DALAM 1.146.770.500 -
12 PUSAT PENELITIAN KEPENDUDUKAN 90.937.000 (15.603.750)
13 PUSAT PENELITIAN KEMASYARAKATAN DAN
KEBUDAYAAN
70.053.500 -
14 PUSAT PENELITIAN DAN PERKEMBANGAN IPTEK 171.000.000 (485.528.604)
15 PUSAT KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA
BOGOR
24.995.562.721 -
16 PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI 4.674.733.881 (424.298.667)
17 PUSAT PENELITIAN LIMNOLOGI 508.620.000 (1.314.019.264)
18 PUSAT PENELITIAN METALURGI DAN MATERIAL 103.232.187 -
19 PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN
TELEKOMUNIKASI
7.190.457.213 (220.525.463)
20 PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN
MEKATRONIK
595.057.039 -
21 UPT BALAI INFORMASI TEKNOLOGI 1.043.125 -
22 BALAI PENGOLAHAN MINERAL, LAMPUNG 377.924.004 -
23 BALAI PENGEMBANGAN PROSES TEKNOLOGI
KIMIA, YOGYAKARTA
4.529.258.640 (79.752.874)
24 BALAI INFORMASI DAN KONSERVASI KEBUMIAN,
KARANG SAMBUNG
199.500.000 -
25 BALAI PENGEMBANGAN INSTRUMENTASI 919.313.000 -
26 PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT
GUNA
3.600.000 (957.589.275)
27 PUSAT PENELITIAN SUMBERDAYA REGIONAL 49.164.500 (8.134.250)
28 PUSAT INOVASI - (645.831.589)
29 LOKA KONSERVASI BIOTA LAUT BITUNG,
SULAWESI UTARA
262.510.206 -
30 LOKA KONSERVASI BIOTA LAUT BIAK, IRIAN
JAYA
874.104.264 -
31 LOKA KONSERVASI BIOTA LAUT TUAL, MALUKU
TENGGARA
2.470.028.754 -
- 140 -
32 LOKA PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER
DAYA MANUSIA OSEANOGRAFI, PULAU PARI
413.241.759 -
33 LOKA PENGEMBANGAN BIO INDUSTRI LAUT,
MATARAM
4.611.327.484 (262.510.206)
34 LOKA UJI TEKNIK PENAMBANGAN, JAMPANG
KULON
969.943.700 (77.968.440)
35 LOKA UJI TEKHNIK PENAMBANGAN DAN
MITIGASI BENCANA, LIWA, LAMPUNG BARAT
197.000.000 -
36 UPT BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN
RAYA CIBODAS
17.391.555.264 -
37 PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL 211.241.180 (1.686.017.724)
38 LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI,
BANDUNG
- (7.188.207.213)
39 INSPEKTORAT 3.432.000 -
40 BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN LIPI DI
JAKARTA
- (646.350.675)
41 BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN LIPI DI
JAKARTA
- (926.277.094)
42 BIRO KERJASAMA DAN PEMASYARAKATAN IPTEK
LIPI DI JAKARTA
- (831.219.807)
43 SEKRETARIAT UTAMA LIPI 1.941.613.776.475 (94.105.389.202)
44 BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN LIPI DI
JAKARTA
- (1.908.965.813.137)
45 PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN PENELITI DI CIBINONG
10.695.020.500 (14.644.200)
46 PUSAT PENELITIAN FISIKA 5.800.000 (14.748.757.835)
47 PUSAT PENELITIAN KIMIA 4.600.000 (24.454.540.042)
2.092.940.127.798 (2.068.994.303.150) JUMLAH
Terdapat selisih antara transfer masuk dan transfer keluar
sebesar Rp23.945.824.648,00. Selisih tersebut antara lain
disebabkan oleh :
No Nilai Selisih Penjelasan
1 19.584.297.560 Transfer Masuk dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sesuai
dengan BAST nomor PL.02 04-Cb/BAST/2304 tanggal 28 Oktober 2016 dan BAST
nomor PL.02 04-Cb/BAST/2791 tanggal 19 Desember 2016
2 12.583.093.158 Terdapat perbedaan penyusutan ATR dari satker pengirim dan satker penerima,
hal ini terjadi karena ATR yang direkam dengan SIMAK Versi 15 terdapat
penyusutan ketika transfer keluar akan menimbulkan penyusutan transaksional
sedangkan Versi 16 bultek tidak terdapat penyusutan dalam ATR.
3 3.043.000 Terjadi kelebihan input pada transaksi penerimaan ATR sehingga nilai yang
diterima tidak sesuai. Selisih nilai tersebut telah dikoreksi menggunakan menu
koreksi nilai/kuantitas.
- 141 -
4 35.062.500 Terjadi salah input ADK pada transfer masuk sehingga nilai yang diterima tidak
sesuai. Selisih nilai tersebut telah dikoreksi menggunakan menu koreksi
nilai/kuantitas.
5 226.226.800 Merupakan BMN rusak berat satker BKHH yang telah dihapuskan sebelum satker
tersebut dilikuidasi, namun ketika proses transfer aset dari BKHH ke Settama
BMN tersebut muncul lagi di neraca.
6 29.112.765 Merupakan nilai akumulasi penyusutan ATL yang telah diserahterimakan dari
satker Biro Umum Ke Puslit Geotek, namun ketika satker Biro Umum dilikuidasi
dan asetnya di transfer ke settama nilai tersebut muncul lagi di neraca
7 10.560.000 Sestama (BU) melakukan transfer ulang ATB lainnya dari satker likuidasi (BU)
karena untuk memenuhi syarat update Simak 15.1.2
8 11.500.000 Sestama (BKKH) melakukan transfer ulang ATB lainnya dari satker likuidasi
(BKHH) karena untuk memenuhi syarat update Simak 15.1.2
9 94.550.000 Sestama (BPK) melakukan transfer ulang ATB lainnya dari satker likuidasi (BPK)
karena untuk memenuhi syarat update Simak 15.1.2
10 (7.700.176.846) Transfer keluar ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sesuai
dengan BAST Nomor B-11057/SU/LK/XI/2016 Tanggal 7 November 2016 dan BAST
Nomor -11876/SU/LK/XI/2016 Tanggal 28 November 2016
11 (199.000.000) Transfer keluar ke Kementerian Kelautan dan Perikanan sesuai dengan BAST
Nomor B-12012/SU/LK/XII/2016 Tanggal 1 Desember 2016
12 (506.394.289) Terdapat perbedaan penyusutan dari satker pengirim dan satker penerima,
kemungkinan terjadi perbedaan kalkulasi karena perubahan masa manfaat antara
aplikasi v15 dan v16
13 (6.700.000) Terjadi kurang input pada transaksi penerimaan ATR sehingga nilai yang diterima
tidak sesuai. Selisih nilai tersebut telah dikoreksi menggunakan menu koreksi
nilai/kuantitas.
14 (219.350.000) Dicatat sebagai penerimaan ATR Gedung dan Bangunan Ekstrakomtabel
23.945.824.648
E.4.3 Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian
Pengesahan Hibah Langsung
Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas
pencatatan hibah langsung KL dalam bentuk kas, barang
maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan hibah
dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung pada
TA 2016 sebesar Rp20.239.519.716,00.
Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan
transaksi atas pencatatan pengembalian hibah langsung
entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung pada TA
2016 adalah Rp(2.651.555,00).
- 142 -
Rincian Pengesahan Hibah Langsung untuk TA 2016 adalah
sebagai berikut:
Rincian Pengesahan Hibah Langsung TA 2016
NO SATUAN KERJA BENTUK HIBAHNILAI
PENGESAHAN
1 PUSAT PENELITIAN OSEANOGRAFI Barang 116.480.000
2 PUSAT PENELITIAN BIOLOGI Barang 15.668.960.114
3 BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA,
PURWODADI
Barang 26.000.000
4 LOKA PENELITIAN TEKNOLOGI BERSIH Uang 469.643.184
5 PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI Uang 231.438.911
6 PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN
MEKATRONIK
Barang 1.766.025.713
7 SEKRETARIAT UTAMA LIPI Barang 113.259.000
8 PUSAT PENELITIAN KIMIA Barang 1.847.712.794
20.239.519.716 JUMLAH
Rincian Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung untuk TA
2016 adalah sebagai berikut:
Rincian Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung TA 2016
NO SATUAN KERJA BENTUK HIBAH NILAI PENGEMBALIAN
1 PUSAT PENELITIAN BIOLOGI Uang (1.041)
2 PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI Uang (2.630.911)
3 PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK
Uang (19.603)
(2.651.555) JUMLAH
Ekuitas Akhir
Rp8.149.111.345.629,00 E.5 Ekuitas Akhir
Nilai ekuitas pada Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-
masing sebesar Rp8.149.111.345.629,00 dan
Rp7.856.022.771.140,00.
- 143 -
F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA
F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL
NERACA
1. Telah terjadi bencana alam berupa banjir dan tanah
longsor pada Satuan Kerja:
a. Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya “Eka
Karya” Bali-LIPI. Banjir dan tanah longsor terjadi
pada:
Rabu, 21 Desember 2016 pada pukul ±13.30 s.d.
20.00 WITA. Banjir disertai material batu, kayu,
dan lumpur yang menyebabkan sejumlah
kerusakan sarana prasarana Kebun Raya;
Minggu, 29 Januari 2017 ±19.00 s.d. 22.00 WITA.
Banjir disertai lumpur dan batu yang meluap dari
sungai di area belakang koleksi anggrek dan
memenuhi Rumah Kaca Anggrek yang
menyebabkan beberapa koleksi tanaman Anggrek
hanyut oleh aliran banjir dan mati karena
terendam lumpur.
Dalam waktu pemulihan kondisi tanggal 22 s.d. 26
Desember 2016, beberapa pelayanan jasa fasilitas
terpaksa dibatalkan demi keamanan dan
keselamatan pengunjung. Hal ini berdampak hingga
tanggal 1 Januari 2017, meskipun Kebun Raya “Eka
Karya” Bali telah dibuka pada tanggal 27 Desember
2016.
b. UPT Loka Konservasi Biota Laut Bitung-LIPI.
Musibah banjir dan tanah longsor terjadi pada
Minggu, 12 Februari 2017 pukul 01.00 WITA. Banjir
dan longsor menyebabkan akses menuju kompleks
LIPI terputus sehingga tidak dapat terjangkau
- 144 -
walaupun dengan jalan kaki. Longsor juga melanda
beberapa rumah dinas LIPI hingga menyebabkan
kerusakan parah dikarenakan material longsor
menghantam dan menembus rumah. Akibatnya
Pantai LIPI menjadi porak poranda karena semua
material dan air mengarah ke pantai.
2. Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tanggal 27
Januari 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka
Pengembangan dan Aplikasi Material Biokompatibel
Implan Orthopedi, telah dibentuk satuan kerja baru
setingkat eselon IVa atau jabatan pengawas dengan
nomenklatur Loka Pengembangan dan Aplikasi Material
Biokompatibel Implan Orthopedi (Loka PAMBIO) yang
berlokasi di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Loka
PAMBIO mempunyai tugas melaksanakan pengem-
bangan, perekayasaan, dan penerapan teknologi
material biokompatibel implant orthopedi. Satuan kerja
Loka PAMBIO direncanakan baru aktif pada tahun
2018.
- 145 -
F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN TERKAIT LRA
1. Dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi,
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia telah melakukan
penataan organisasi dengan membentuk 2 (dua) satuan
kerja baru yaitu:
NO KODE SATKER SATUAN KERJAKODE/URAIAN/KABUPATEN/KO
TAKPPN
1 418535 LOKA ALIH TEKNOLOGI PENYEHATAN DANAU
08.01 KABUPATEN AGAM (011) BUKITTINGGI
2 418536 LOKA PENELITIAN TEKNOLOGI BERSIH
02.51 KOTA BANDUNG (095) BANDUNG II
Selama periode 30 Juni 2016 LIPI telah melakukan
perubahan terhadap nomenklatur dan kedudukan atas
2 (dua) satker yaitu:
MENJADI
KODE NOMENKLATUR NOMENKLATUR
450171 BALAI PENELITIAN PROSES DAN TEKNOLOGI KIMIA BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI BAHAN ALAM
450165 BALAI PENGOLAHAN MINERAL LAMPUNG BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI MINERAL
SEMULA
Disamping itu terdapat satker yang ditutup pada tanggal
31 Juli 2016 yaitu:
KODE SATUAN KERJA DIPA KETERANGAN
649149 UPT Loka Pengembangan Signal dan Navigasi
SP DIPA-079.01.2.649149/2016 Satker Dilikuidasi
2. Pada tahun anggaran 2015 LIPI mengusulkan satuan
kerja baru untuk nomenklatur Sekretariat Utama LIPI.
Usulan tersebut telah disetujui oleh Menteri Keuangan RI
melalui Surat Direktur Jenderal Anggaran Nomor S-
204/AG/2015 tanggal 2 Februari 2015 perihal Perubahan
Nomenklatur Satker dan Penambahan Satker Baru LIPI.
- 146 -
Namun demikian satuan kerja Sekretariat Utama LIPI
tersebut sepanjang TA 2015 belum memiliki DIPA, dan
baru memiliki DIPA pada TA 2016.
Perubahan kode dan nomenklatur
satker Sekretariat Utama LIPI
KODE NOMENKLATUR KODE NOMENKLATUR
664791 Biro Perencanaan dan Keuangan
664827 Biro Umum dan Perlengkapan
664810 Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK
664806 Biro Organisasi dan Kepegawaian
SEMULA MENJADI
664826 SEKRETARIAT UTAMA LIPI
3. Pada Tahun Anggaran 2016, LIPI mengelola dana yang
bersumber dari Pinjaman Luar Negeri, Hibah Luar Negeri
(Hibah Terencana), Hibah Langsung Luar Negeri (uang),
dan Hibah Langsung Barang. Adapun rincian beserta
realisasi masing-masing sumber dana disajikan pada
tabel di bawah ini.
Realisasi Belanja Sumber Dana
Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN)
Periode TA 2016
Sumber Dana Satuan Kerja
Nomor Sumber
Dana/Register dan Nama
Proyek
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Akun
79,630,000,000 1,612,110,608 521219
14,343,296,833 532111
Sub Jumlah 79,630,000,000 15,955,407,441
Pinjaman
Luar NegeriPusat Penelitian
Bioteknologi
Register: 21648801,
Instituto De Credito
Oficial/ICO
Register : 40157101, Banco
Bilbao Vizcaya
Argentaria/BBVA
Keg: Animal Husbandry and
Practices Improvement to
Accelerate the Meat and
Milk Producrtion,
Indonesian Institute of
Sciences Research Center
for Biotechnology
- 147 -
1,947,606,275 521211
18,330,000 521213
2,409,119,125 521219
3,691,971,000 522141
781,410,000 522151
10,624,975,900 524111
1,950,000 524113
615,750,000 524119
957,518,726 524219
4,041,371,454 532111
Sub Jumlah 27,337,396,000 25,090,002,480
106,967,396,000 41,045,409,921
78,435,000 521211
29,000,000 521219
365,887,000 522131
296,563,000 522141
50,000,000 522151
838,155,900 524111
350,000,000 524119
Sub Jumlah 2,036,584,000 2,008,040,900
2,036,584,000 2,008,040,900
2,241,800 521211
61,500,000 521213
144,261,200 521811
52,069,000 522141
61,480,000 524111
1,650,000 524113
8,272,000 526112
48,785,700 526115
Sub Jumlah 469,643,000 380,259,700
8,901,200 521211
43,185,000 521213
29,800,000 521219
96,074,800 521811
3,940,000 522141
19,900,000 522151
9,544,000 524111
17,463,000 532111
Sub Jumlah 231,439,000 228,808,000
8,000,000 521211
21,280,000 521213
4,400,000 524111
Sub Jumlah 33,680,000 33,680,000
734,762,000 642,747,700
27,337,396,000
Jumlah Pinjaman Luar Negeri
Hibah
Terencana
(Uang)
Pusat Penelitian
Oseanografi
Register : 74828801, Asian
Developmen Bank (ADB)
Register: 74975701, World
Bank (WB)
Keg:Coral Reef
Rehabilitation and
Management Program-Coral
Triangle Initiative
(COREMAP-CTI) Project
2,036,584,000
Jumlah Hibah Terencana
Pusat Penelitian
Oseanografi
Register : 10876401, Asian
Developmen Bank (ADB)
Register: 10881901, World
Bank (WB)
Keg:Coral Reef
Rehabilitation and
Management Program-Coral
Triangle Initiative
(COREMAP-CTI) Project
Hibah
Langsung
Bentuk Uang
Loka Penelitian
Teknologi Bersih
No. Grand : 200604393R
Register : 2XZS961A
Keg : Improving the Quality
of Life in Giriharja Tofu
Production-Community
Through Biogas Production
From Tofu Wastewater
Jumlah Hibah Langsung Luar Negeri (Uang)
469,643,000
Pusat Penelitian
Bioteknologi
No. Hibah : The Plant
Biotechnology Laboratory
Eidgenossische Tehnische
Hochshule Zurich (ETHZ),
Swiss
Register: 2B4LY3CA
Keg:Implementing Novel
Methods To Reduce Post
Harvest Losses In The
Cassava Value Chain in
231,439,000
Pusat Penelitian
Tenaga Listrik dan
Mekatronik
No. Grand : SI_P005/3139-
Wupertal Institute (Jerman)
Register: 74882601
Keg: Implementation of Low
Head Mycro Hydro to
33,680,000
- 148 -
Pusat Penelitian
Biologi
Register:25XL516A
Donor: JICA
- 15,668,960,114 132111
UPT BKT KR
Purwodadi
Register:2JFFEYNA
Donor: Dini Widyawati
- 26,000,000 133111
Pusat Penelitian
KimiaRegister: 2HB8U62A
Donor: Government of The
Federal Republic of
Germany
- 1,847,712,794 132111
Pusat Penelitian
OseanografiRegister: 2L32VPSA
Donor: Conservation
International Foundation
- 116,480,000 132111
Pusat Penelitian
Tenaga Listrik dan
Mekatronik
Register: 2SVVX8BA
Donor: Murata
Manufacturing Co., Ltd
- 1,766,025,713 132111
110,269,000 132111
2,990,000 133111
19,538,437,621
-
Hibah
Langsung
Bentuk
Barang
Jumlah Hibah Langsung Bentuk Barang
Sekretariat Utama Register: 2B51RQPA
Donor: Ngatimin, S.T.
Pinjaman Luar Negeri (PLN) Per 31 Desember 2016
sebagai berikut:
- Pusat Penelitian Bioteknologi
Telah menerima Pinjaman Luar Negeri berupa Kegiatan
Animal Husbandary Technology and Practice
Improvement to Accelerate Meat and Milk Production
(Meat-Milk Pro). Kegiatan ini dibiayai oleh Spanyol
(Banco Bilbao Vizcaya Argentaria/BBVA, register:
40157101 dan Instituto De Credito Oficial/ICO, register:
21648801) sebesar €14.698.317,57. Kegiatan ini telah
mengalami perpanjangan closing date sebanyak lima
kali yaitu :
a. Perpanjangan pertama, semula 20 Oktober 2011
s.d. 20 April 2013 menjadi 20 Oktober 2011 s.d. 20
Oktober 2013;
b. Perpanjangan kedua, semula 20 Oktober 2011 s.d.
20 Oktober 2013 menjadi 20 Oktober 2011 s.d. 20
Desember 2014;
c. Perpanjangan ketiga, semula 20 Oktober 2011 s.d.
20 Oktober 2014 menjadi 20 Oktober 2011 s.d. 20
- 149 -
Desember 2015;
d. Perpanjangan keempat, semula 20 Oktober 2011
s.d. 20 Oktober 2015 menjadi 20 Oktober 2011 s.d.
20 Juli 2016;
Pada T.A. 2016 mengusulkan Pagu anggaran sebesar
Rp79.630.000.000,00, dan realisasi sampai dengan 31
Desember 2016 sebesar Rp13.899.391.165,00, atau
18,98% dari Pagu anggaran. Kegiatan yang tersisa
berupa pekerjaan administratif yaitu proses penagihan
oleh kontraktor kepada lender dan direncanakan akan
dapat diselesaikan pada Semester I Tahun 2017.
Hal-hal terkait kegiatan Meat-Milk Pro T.A. 2016
sebagai berikut:
a. Pada tanggal 28 Juni 2016 telah diusulkan
perpanjangan kelima, semula 20 Oktober 2011 s.d.
20 Juli 2016 menjadi 20 Oktober 2011 s.d. 20
Desember 2016. Hal ini terjadi karena terkendala
masalah administrasi berupa belum diterbitkannya
Master List oleh Ditjen. Bea dan Cukai-
Kementerian Keuangan yang nantinya akan
dipergunakan untuk izin masuk barang-barang
yang dikirim oleh pemasok, sehingga berakibat
pada keterlambatan implementasi kegiatan.
Perpanjangan telah disetujui oleh ICO dan BBVA
pada 29 September 2016;
b. Pada tanggal 15 Desember 2016 kembali diusulkan
perpanjangan keenam semula 20 Oktober 2011 s.d.
20 Desember 2016 menjadi 20 Oktober 2011 s.d.
31 Juni 2017. Hal ini terjadi karena terkendala
pengiriman 4 (empat) item alat yang seharusnya
tiba pada tanggal 4 Desember 2016, terlambat
- 150 -
datang di Indonesia menjadi tanggal 10 Desember
2016. Keterlambatan ini melewati batas akhir
waktu pengapalan berdasarkan kontrak yaitu 5
Desember 2016, sehingga proses administrasi dan
penagihan pembayaran dari pihak kontraktor
kepada lender tidak akan dapat terselesaikan
sampai dengan closing date 20 Desember 2016.
Proses perpanjangan telah mendapat persetujuan
dari Bappenas dan Kementerian Keuangan. Saat ini
sedang menunggu persetujuan perpanjangan dari
ICO dan BBVA;
- Pusat Penelitian Oseanografi
Telah menerima Pinjaman Luar Negeri (PLN) berupa
kegiatan Coral Reef Rehabilitation and Management
Program – Coral Triangle Initiative Project (Coremap-CTI).
Kegiatan ini dibiayai oleh Asian Development Bank
(ADB), register: 10876401 dan World Bank (WB),
register: 10881901 dengan nilai kontrak sebesar
$12.000.000,00. Kegiatan Coremap-CTI mulai efektif
pada bulan Februari 2014 untuk Lender ADB dan
bulan Juni 2014 untuk Lender WB serta direncanakan
akan berakhir pada tahun 2019.
Pada T.A. 2016 mengusulkan Pagu Anggaran sebesar
Rp32.500.000.000,00, namun pada bulan November
2016 terjadi realokasi anggaran sebesar
Rp5.162.604.000,00, karena adanya keterlambatan
implementasi kegiatan yang berdampak pada beberapa
kegiatan yang sudah direncanakan tidak dapat
dilaksanakan sesuai jadwal. Realisasi belanja sampai
dengan 31 Desember 2016 sebesar
Rp25.090.002.480,00, atau 91,78% dari Pagu
anggaran sebesar Rp27.337.396.000,00
- 151 -
Hibah terencana (uang) dapat dijelaskan sebagai
berikut:
- Pusat Penelitian Oseanografi
Telah menerima Hibah Luar Negeri berupa Kegiatan
Coral Reef Rehabilitation and Management Program –
Coral Triangle Initiative Project (Coremap-CTI).Kegiatan
ini dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB),
register: 74828801 dan World Bank (WB), register:
74975701 dengan nilai kontrak sebesar $1.500.000,00.
Kegiatan Coremap-CTI mulai efektif pada bulan
Februari 2014 untuk Lender ADB dan bulan Juni 2014
untuk Lender WB serta direncanakan akan berakhir
pada tahun 2019.
Pada T.A. 2016 mengusulkan Pagu Anggaran sebesar
Rp5.000.000.000,00, namun pada bulan November
2016 terjadi realokasi anggaran sebesar
Rp2.963.416.000,00, karena adanya keterlambatan
implementasi kegiatan yang berdampak pada beberapa
kegiatan yang sudah direncanakan tidak dapat
dilaksanakan sesuai jadwal. Realisasi belanja sampai
dengan 31 Desember 2016 sebesar
Rp2.008.040.900,00, atau 98,60% dari Pagu anggaran
sebesar Rp2.036.584.000,00.
Penjelasan tentang hibah langsung luar negeri bentuk
uang yang telah mendapatkan nomor register sebagai
berikut:
- Loka Penelitian Teknologi Bersih
Telah menerima hibah langsung bentuk uang berupa
Kegiatan Improving the Quality of Life in Giriharja Tofu
Production-Community Through Biogas Production From
Tofu Wastewater, nomor register: 2XZS961A dari
Nanyang Technological University (NTU) Singapore.
- 152 -
Pada tahun 2016 telah mengusulkan Pagu Anggaran
sebesar Rp469.643.000,00 dengan realisasi sampai
dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp380.259.700,00
atau 80,97% dari Pagu anggaran. Masih terdapat sisa
dana hibah sebesar Rp89.383.484,00 yang akan
digunakan pada T.A. 2017.
- Pusat Penelitian Bioteknologi
Telah menerima hibah langsung bentuk uang berupa
kegiatan Implementing Novel Methods To Reduce Post
Harvest Losses In The Cassava Value Chain in
Indonesia, nomor register: 2B4LY3CA, dari The Plant
Biotechnology Laboratory Eidgenossische Tehnische
Hochshule Zurich (ETHZ), Swiss. Pada tahun 2016
telah mengusulkan Pagu Anggaran sebesar
Rp231.439.000,00 dengan realisasi sampai dengan 31
Desember 2016 sebesar Rp228.808.000,00 atau
98,86% dari Pagu anggaran. Sisa dana hibah sebesar
Rp2.630.911,00 telah disetor kepada kas negara
dengan NTPN 4105944PO33TBC91.
- Pusat Penelitian Teknologi Listrik dan Mekatronik
Telah menerima hibah langsung bentuk uang berupa
Kegiatan Implementation of Low Head Mycro Hydro to
Support Clean Water Supply for Boarding School in
Bandung, Indonesia, nomor register: 74882601 dari
Wupertal Institute (Jerman). Pada tahun 2016 telah
mengusulkan Pagu Anggaran sebesar Rp33.680.000,00
dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2016
sebesar Rp 33.680.000,- atau 100% dari Pagu
anggaran. Sisa dana hibah sebesar Rp19.603,00 telah
disetor kepada kas negara dengan NTPN
E96952I647VV9O4P.
- 153 -
Penjelasan tentang hibah langsung bentuk barang
yang telah mendapatkan nomor register sebagai
berikut:
- Pusat Penelitian Biologi
Telah menerima hibah langsung barang dari Japan
International Cooperation Agency (JICA) dengan nomor
register: 25XL516A, sebesar Rp15.668.960.114,00
berupa peralatan penelitian. Telah dilakukan
pengesahan hibah barang berupa Peralatan dan Mesin
(132111) sebesar Rp15.668.960.114,00, dengan MPHL-
BJS Nomor 00361 dan telah disahkan dengan
persetujuan MPHL-BJS Nomor 2016023017148002.
- UPT BKT Kebun Raya Purwodadi
Telah menerima hibah langsung barang dari Dini
Widyawati dengan nomor register: 2JFFEYNA, sebesar
Rp26.000.000,00 berupa gazebo. Telah dilakukan
pengesahan hibah barang berupa Gedung dan
Bangunan (133111) sebesar Rp26.000.000,00 dengan
MPHL-BJS Nomor 00190KRP dan telah disahkan
dengan persetujuan MPHL-BJS Nomor
2016032017173001.
- Pusat Penelitian Kimia
Telah menerima hibah langsung barang dari
Government of The Federal Republic of Germany
dengan nomor register: 2HB8U62A, sebesar
Rp1.847.712.794,00 berupa peralatan laboratorium.
Telah dilakukan pengesahan hibah barang berupa
Peralatan dan Mesin (132111) sebesar
Rp1.847.712.794,00, dengan MPHL-BJS Nomor
00175/664833/LS/2016 dan telah disahkan dengan
persetujuan MPHL-BJS Nomor 2016088664833001.
- Pusat Penelitian Oseanografi
Telah menerima hibah langsung barang dari
- 154 -
Conservation International Foundation-USA dengan
nomor register: 2L32VPSA, sebesar Rp116.480.000,00
berupa peralatan. Telah dilakukan pengesahan hibah
barang berupa Peralatan dan Mesin (132111) sebesar
Rp116.480.000,00, dengan MPHL-BJS Nomor
00505/0171006/MPHL-BJS/IX/2016 dan telah
disahkan dengan persetujuan MPHL-BJS Nomor
2016088017106001.
- Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik
Telah menerima hibah langsung barang dari Murata
Manufacturing Co., Ltd-Japan dengan nomor register:
2SVVX8BA, sebesar Rp1.766.025.713,00 berupa
peralatan dan mesin. Telah dilakukan pengesahan
hibah barang berupa Peralatan dan Mesin (132111)
sebesar Rp1.766.025.713,00, dengan MPHL-BJS
Nomor 00133/MPHL_BJS_MURATA/2016 dan telah
disahkan dengan persetujuan MPHL-BJS Nomor
2016095450134004.
- Sekretariat Utama
Telah menerima hibah langsung barang dari Ngatimin,
S.T. dengan nomor register: 2B51RQPA, sebesar
Rp113.259.000,00 berupa peralatan dan mesin, serta
gedung dan bangunan. Telah dilakukan pengesahan
hibah barang berupa Peralatan dan Mesin (132111)
sebesar Rp110.269.000,00,00, serta Gedung dan
Bangunan (133111) sebesar Rp2.990.000,00 dengan
MPHL-BJS Nomor 01261 dan telah disahkan dengan
persetujuan MPHL-BJS Nomor 2016088664826001.
4. Pada Pusat Penelitian Bioteknologi terdapat
ketidaksesuaian jumlah pembayaran dalam Surat
Perintah Pembukuan/Pengesahan (SP3)Nomor
161403402000059 tertanggal 12 Mei 2016 untuk akun
- 155 -
532111 dan akun 521219 senilai Rp2.056.016.276 yang
diterbitkan oleh KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah.
Ketidaksesuaian ini disebabkan karena adanya
pembayaran untuk special training sebesar
EUR106.822,99 atau sebesar Rp1.612.110.608,00 dari
pembayaran senilai EUR136.237,43 atau senilai
Rp2.056.016.276,00 sesuai dalam Commercial Invoice
Letter of Credit dari Bank Indonesia tertanggal 15
Januari 2016. Sehubungan dengan hal tersebut Pusat
Penelitian Bioteknologi telah mengajukan permohonan
perbaikan SP3. Berikut kronologis permohonan
perbaikan SP3 Pusat Penelitian Bioteknologi :
1) Pada Tanggal 12 Mei 2016 KPPN Khusus Pinjaman
dan Hibah menerbitkan SP3 No. 161403402000059
dengan nilai sebesar Rp2.056.016.276,00 yang
seluruhnya dibebankan padaa kun 532111;
2) Pada tanggal 22 Agustus 2016, Puslit Bioteknologi
LIPI mengajukan permohonan perubahan SP3
PHLN ke KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah melalui
surat No.1661/IPH.2/KU/VIII/2016 dan tanggal 17
November 2016 Surat No.2427/IPH.2/KU.04/IX/
2016. Permohonan perubahan ini diajukan karena
pada Commercial Invoice Letter of Creditdari Bank
Indonesia tertanggal 15 Januari 2016 di dalam
pembayaran sebesar EUR136.237,43 atau senilai
Rp2.056.016.276,00 terdapat pembayaran untuk
special training sebesar EUR106.822,99. Untuk
mengatasi permasalahan ini, maka perubahan SP3
tersebut diarahkan untuk membagi SP3
No.161403402000059 senilai Rp2.056.016.276,00
menjadi:
Belanja Modal (532111) sebesar EUR29.414,44
- 156 -
(Rp443.905.668,00) dan
Belanja Barang Non Operasional Lainnya
(521219) sebesar EUR106.822,99
(Rp1.612.110.608,00).
3) PadaTanggal 28 November 2016, KPPN Khusus
Pinjaman dan Hibah menerbitkan Surat Nomor S-
2088/WPB.12/KP.0621 sebagai tanggapan atas
Surat Puslit Bioteknologi LIPI pada butir 2. Dalam
surat tersebut telah dicantumkan koreksi terhadap
SP3 dengan dua jenis akun yaitu 521219 dan
532111, namun nilai yang tertera pada kedua akun
tersebut terbalik;
4) Untuk melakukan koreksi atas nilai yang terbalik
tersebut, maka KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah
mengajukan void/pembatalan atas SP3
No.161403402000059. Namun sampai batas akhir
rekon tanggal 23 Januari 2017, perbaikan SP3
tersebut belum dapat dilakukan karena ada
permasalahan pada system SPAN, sehingga
menyebabkan adanya selisih belanja senilai
Rp2.056.016.276,00 antara SIAP dan SAI.
Selanjutnya KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah
berusaha menyelesaikan permasalahan ini melalui
mekanisme koreksi data;
5) KPPN Bogor menyarankan agar Puslit Bioteknologi
LIPI untuk menghapus SP3 No.161403402000059
dalam SAIBA dan menunggu perbaikan SP3
tersebut selesai untuk kemudian meng-input
kembali dalam SAIBA. Sedangkan, pencatatan
dalam SIMAK BMN tetap dilakukan karena belanja
peralatan dan mesin tersebut telah diterima;
6) Pada Tanggal 03 Februari 2017, Puslit Bioteknologi
LIPI melakukan rekonsiliasi dengan Eselon I dan
- 157 -
diarahkan untuk melakukan penjurnalan
“Peralatan dan Mesin yang Belum Diregister”
menjadi “Belanja yang Masih Harus Dibayar” yang
mengakibatkan bertambahnya Utang kepada Pihak
Ketiga sebesar Rp2.056.016.276,00. Jurnal tersebut
akan dihapus ketika SP3 perbaikan telah terbit.
Untuk Pencatatan pada aplikasi SIMAK BMN
dilakukan koreksi atas nilai KDP;
7) Pada Tanggal 10 Maret 2017, proses koreksi data
pada aplikasi SPAN telah dilakukan seiring
terbitnya SP3 No. 161403402001777. Pada SP3
tersebut, nilai secara valas sudah sesuai dengan
surat permohonan koreksi, namun nilai secara
rupiah masih belum sesuai antara nilai pada kode
akun 521219 dan 532111;
8) Pada Tanggal 22 Maret 2017, Puslit Bioteknologi
LIPI mengirim surat Nomor 556/IPH.2/KU/III/2017
terkait perbedaan nilai belanja pada SP3 Nomer
161403402001777;
9) KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah menanggapi
surat pada butir 8 melalui surat No. S-509/
WPB.12/KP.0621/2017 Tanggal 29 Maret 2017
terkait perbedaan belanja pada SP3
No.161403402001777 yang menjelaskan tentang
penyebab selisih belanja pada SP3 tersebut;
10) Menindaklanjuti pertemuan antara Kepala Pusat
Penelitian Bioteknologi dan Kepala Kantor KPPN
Khusus Pinjaman dan Hibah tanggal 24 Maret
2017, pihak KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah
mengirimkan Surat No.S-533/WPB.12/KP.0621/
2017 Tanggal 30 Maret 2017 perihal revisi jumlah
nilai pada cetakan SP3 No.161404402001777;
11) Pada Tanggal 04 April 2017, nilai SP3
- 158 -
No.161403402001777 dalam OMSPAN telah sesuai
dengan surat permohonan koreksi, namun masih
tetap dalam satu SP3. Selanjutnya Puslit
Bioteknologi LIPI melakukan input SP3 tersebut
dan melakukan rekonsiliasi ulang dengan KPPN
Bogor, namun masih terdapat selisih antar SIAP
dan SAI;
12) Pada Tanggal 05 April 2017, DJPB menyarankan
agar PuslitBioteknologi LIPI melakukan input pada
SAIBA untuk masing-masing jenis akun. Kemudian
Puslit Bioteknologi LIPI melakukan rekonsiliasi
ulang dan melakukan penjurnalan pada pencatatan
SAIBA untuk mengkoreksi nilai aset tetap non
revaluasi yang muncul akibat jurnal dari BMN.
5. Terdapat dana kerjasama yang berasal dari Dana DIPA
Kementerian Negara/Lembaga lain, yaitu pada:
a. Pusat Penelitian Biologi
Merupakan Kerjasama Penelitian antara Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kantor Pusat
Jakarta dengan Pusat Penelitian Biologi LIPI
berdasarkan Surat Perjanjian Pelaksanaan Kegiatan
Nomor: 54.49/HM.230/I.1/3/2016.K Tanggal 7 Maret
2016 dengan Judul Kegiatan Seleksi Tanaman
Berpotensi sebagai Bioakumulator Menggunakan
Marka Molekuler untuk Fitoremediasi Lahan
Pertanian Tercemar Logam Berat di Wilayah Pantura
Jawa Barat.
Biaya kerjasama penelitian tersebut dibebankan
dalam DIPA TA 2016 Badan Litbang Pertanian Kantor
Pusat Jakarta No.018.09.1.411971/2016, tanggal 7
Desember 2015 (IBRD Loan 8188-ID Kategori 3). Kode
1809.101.002.051.B.522191. Total dana kerjasama
- 159 -
penelitian tersebut sebesar Rp186.830.000,00 dan
terealisasi sebesar Rp186.681.250,00, sehingga
terdapat sisa sebesar Rp148.750,00 yang sudah
disetor ke kas negara pada tanggal 29 Desember 2016
dengan NTPN B3ADD2M3J3UE66UU.
b. Pusat Penelitian Ekonomi
Merupakan Kerjasama Penelitian dengan Badan
Ekonomi Kreatif (BEKRAF) berdasarkan tiga (3) Surat
Perjanjian Kerjasama (PKS), yaitu:
Kajian Klasifikasi dan Pengukuran Sub Sektor
Ekonomi Kreatif di Indonesia dengan No.
PKS:152/PKS/BEKRAFVI/2016 dan B-911/
IPSK.2/KS/VI/2016;
Kajian Pengembangan Quadruple Helix sebagai
Stakeholder Utama di Industri Kreatif dengan No.
PKS: 153/PKS/BEKRAFVI/2016 dan B-912/
IPSK.2/KS/VI/2016;
Kajian Penyusunan Grand Strategy Pengembangan
Ekonomi Kreatif Indonesia dengan No. PKS:
153/PKS/BEKRAFVI/2016 dan B-912/
IPSK.2/KS/VI/2016.
Biaya pelaksanaan untuk ketiga kegiatan penelitian
tersebut dibebankan pada rekening APBN BEKRAF TA
2016 dengan Nomor DIPA-121.01.1.725001/ 2016
tanggal 7 Desember 2015. Total dana dari kegiatan
penelitian tersebut sebesar Rp735.000.000,00 dan
terealisasi sebesar Rp545.474.702,00, sehingga
terdapat sisa sebesar Rp189.525.298,00 yang sudah
disetor ke kas negara pada tanggal 28 Desember 2016
dengan NTPN AF03775E3CLDLP68.
Dalam hal kegiatan kerjasama tersebut, LIPI hanya
bertindak sebagai pelaksana kegiatan sehingga tidak
- 160 -
mencatat penerimaan dan penggunaan dana tersebut
dalam face laporan keuangan, cukup diungkapkan
dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
6. Dalam APBN-P 2016, Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia mendapatkan mandat untuk membangun 1
Science and Technology Park (STP) dan 7 Techno Park
(TP). Adapun anggaran dan lokasi untuk masing-masing
kegiatan STP dan TP tersebut tersaji pada tabel di
bawah ini.
Realisasi TP/STP LIPI
Periode 31 Desember 2016
TP/STP
SATKER
PENANGGUNG
JAWAB
LOKASI
KEGIATAN
PAGU
(Rp)
REALISASI
(Rp) %
- Biovilage dan Indonesia
biodiversity Information
System.- Pertanian: Pupuk
Organik Hayati (POH),
Modified Starch, shorgum,
umbi-umbian, bibit padi,
kedelai, buah-buahan
dan bibit tumbuhan
unggul.
- Perikanan: teknologi
budi daya ikan
- Pengolahan makanan.
- Peternakan: pembibitan
sapi unggul, olahan sapi
(dairy products ),
suplemen pakan.
- Kesehatan/obat:
suplemen, makanan
fungsional, obat
herbal/OHT.
- Air/Lingkungan:
Pengolahan air gambut,
air kolam, pengolah
limbah industri (MPMO).
- Komoditas pertanian,
peternakan, perikanan
dan kehutanan
- Sistem lahan basah
buatan dan habitat
buatan ikan lokal
- Sistem monitoring dan
peringatan dini
pengelolaan perairan.
- Pengolahan dan
distribusi air berbasis
Hybrid Renewable
- Energy
6.676.714.000 5.352.561.263
1.447.214.000 1.442.451.637
80,17
99,67
UNGGULAN
STP Pusat Inovasi Cibinong
TP Puslit Limnologi Kab.
Samosir,
Sumatera
Utara
- 161 -
TP Puslit
Oseanografi, UPT
Mataram
Mataram,
NTB
- Budidaya pulikultur
teripang pasir, rumput
laut dan bandeng,
produksi anakan kerang
mutiara.
1.647.741.000 1.134.456.093 68,85
TP Puslit
Oseanografi, UPT
Tual
Tual (Kab.
Maluku
Tenggara)
- Pengolahan ikan,
budidaya dan pasca
panen rumput laut,
pengolahan pupuk dan
pengolahan embal oleh
masyarakat
1.578.000.000 1.090.383.200 69,10
TP Puslit Oseanografi Ternate - Pelaksanaan pelatihan
budidaya kerang
mutiara, Tissue Culture
dan pengolahan pasca
panen pisang mulut
bebek, dan pembuatan
pakan ikan
1.588.200.000 1.117.339.440 70,35
TP PKT Kebun Raya Enrekang,
Sulawesi
Selatan
- Peternakan dan
pertanian terpadu (Sapi
Bali dan unggas, pakan,
pupuk organik,
pembasmi hama, umbi-
umbian, kedelai, dan
bibit tumbuhan unggul)- Pembangunan pusat
pendidikan dan
pelatihan berbasis
bioresources- Pengembangan pupuk
organik hayati (POH).
- Pengembangan tanaman
unggul lokal dan
tanaman buah.
- Pengembangan jati
platinum dalam bentuk
demplot di kawasan
KRME.
- Pengembangan
peternakan sapi dengan
konsep good breeding
practice .
TP Puslit Biologi Kab.Tasikma
laya
- Budidaya ikan gurame,
peternakan dan
pertanian terpadu,
mandiri energi.
2.722.194.000 2.679.406.515 98,43
TP Puslit Bioteknologi Banyumulek
, Lombok,
NTB
- Sapi Bali (IB), daging
olahan, dangke, pakan
silase, padi gogo,
pewarna alami batik,
pupuk organik hayati,
umbi-umbian, kedelai,
kultur jaringan.
1.991.095.000 1.875.966.191 94,22
20.818.188.000 17.230.880.189 82,77 Total
3.167.030.000 2.538.315.850 80,15