kata pengantar - intra lipi · kata pengantar i daftar isi ii pernyataan tanggung jawab iii...

165

Upload: dinhthuan

Post on 29-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang

dipimpinnya.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia adalah salah satu entitas pelaporan

yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggung-

jawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan

berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan

Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan

yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan

disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi

keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk

meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi

pengelolaan keuangan negara pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan

informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha

untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Jakarta, 28 April 2017

Kepala,

Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP 19590414 198503 1003

ii

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar I

Daftar Isi ii

Pernyataan Tanggung Jawab iii

Ringkasan 1

I. Laporan Realisasi Anggaran 3

II. Neraca 4

III. Laporan Operasional 5

IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6

V. Catatan atas Laporan Keuangan 7

A. Penjelasan Umum 7

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 21

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 33

D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 127

E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 134

F. Pengungkapan-Pengungkapan Lainnya 143

VI. Lampiran dan Daftar

iii

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang terdiri dari :

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan

Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran

2016 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem

pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi

pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan.

Jakarta, 28 April 2017

Kepala,

Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP 19590414 198503 1003

- 1 -

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia per tanggal 31

Desember tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

(SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran

dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja

selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2016.

Realisasi Pendapatan Negara per 31 Desember 2016 adalah berupa Pendapatan

Negara Bukan Pajak sebesar Rp79.912.321.782,00 atau mencapai 100,96 persen

dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp79.150.044.748,00.

Realisasi Belanja Negara pada 31 Desember 2016 adalah sebesar

Rp1.159.525.871.517,00 atau mencapai 91,21 persen dari alokasi anggaran

sebesar Rp1.271.241.554.000,00.

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada 31 Desember 2016.

Nilai Aset per 31 Desember 2016 dicatat dan disajikan sebesar

Rp8.154.895.380.976,00 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar

Rp20.982.043.427,00; Aset Tetap (neto) sebesar Rp8.103.018.198.021,00; dan

Aset Lainnya (neto) sebesar Rp30.895.139.528,00.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp5.784.035.347,00 dan

Rp8.149.111.345.629,00.

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO,

- 2 -

yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode

sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp75.787.944.050,00,

sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp1.134.710.883.855,00 sehingga

terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp1.058.922.939.805,00.

Surplus Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing

sebesar Rp8.313.067.196,00 dan Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO

sebesar Rp1.050.609.872.609,00.

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan

ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada

tanggal 01 Januari 2016 adalah sebesar Rp7.856.022.771.140,00, ditambah

Defisit-LO sebesar Rp1.050.609.872.609,00, kemudian ditambah koreksi yang

menambah/mengurangi ekuitas Rp220.544.952.254,00, dan transaksi antar

entitas senilai total Rp1.123.153.494.844,00, sehingga Ekuitas entitas pada

tanggal 31 Desember 2016 adalah senilai Rp8.149.111.345.629,00.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang

diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta

pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang

wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir

sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 disusun dan disajikan berdasarkan

basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan

Ekuitas per 31 Desember Tahun 2016 disusun dan disajikan dengan

menggunakan basis akrual.

- 3 -

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(dalam rupiah)

31 DESEMBER TA 2015

ANGGARAN REALISASI REALISASI

PENDAPATAN B.1

Penerimaan Negara Bukan Pajak 79,150,044,748 79,912,321,782 100.96 73,222,310,793

JUMLAH PENDAPATAN 79,150,044,748 79,912,321,782 100.96 73,222,310,793

BELANJA B.2

Belanja Operasi

Belanja Pegawai B.2.1 621,686,887,000 612,136,875,970 98.46 506,718,717,661

Belanja Barang B.2.2 428,535,428,000 394,334,337,460 92.02 444,447,721,605

Belanja Modal B.2.3 221,019,239,000 153,054,658,087 69.25 203,783,910,608

JUMLAH BELANJA 1,271,241,554,000 1,159,525,871,517 91.21 1,154,950,349,874

% thd AnggCATATANURAIAN31 DESEMBER TA 2016

- 4 -

II. NERACA

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NERACA

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(dalam rupiah) CATATAN 31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 42.819.380 194.326.497

Kas di Bendahara Penerimaan C.2 232.341.864 225.264.985

Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 722.299.946 3.046.853.932

Belanja Dibayar di Muka (prepaid ) C.4 118.950.000 406.099.700

C.5 523.248.645 2.412.258.150

Piutang Bukan Pajak C.6 5.727.068.862 4.348.850.954

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.7 (1.509.021.807) (648.617.332)

Piutang Bukan Pajak (Netto) 4.218.047.055 3.700.233.622

Bagian Lancar Tagihan TP/TGR C.8 13.100.000 60.153.690.351

C.9 (1.310.000) (60.141.900.351)

Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto) 11.790.000 11.790.000

Persediaan C.10 15.112.546.537 17.529.998.260

JUMLAH ASET LANCAR 20.982.043.427 27.526.825.146

Tanah C.11 6.184.176.891.646 6.022.514.356.979

Peralatan dan Mesin C.12 1.298.436.824.910 1.187.486.500.131

Gedung dan Bangunan C.13 1.027.391.622.387 910.403.892.502

Jalan, Irigasi dan Jaringan C.14 219.876.321.950 201.234.159.032

Aset Tetap Lainnya C.15 366.177.311.768 387.604.265.306

Konstruksi Dalam Pengerjaan C.16 138.889.183.974 134.975.306.741

Akumulasi Penyusutan C.17 (1.131.929.958.614) (1.017.911.080.589)

JUMLAH ASET TETAP 8.103.018.198.021 7.826.307.400.102

PIUTANG JANGKA PANJANG

C.18 59.005.445.069 0

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan TP/TGR C.19 (59.005.445.069) 0

JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG 0 0

ASET LAINNYA

Aset Tidak Berwujud C.20 52.387.635.791 44.882.585.682

Aset Lain-Lain C.21 5.220.037.189 5.471.155.089

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.22 (26.712.533.452) (4.997.005.887)

JUMLAH ASET LAINNYA 30.895.139.528 45.356.734.884

JUMLAH ASET 8.154.895.380.976 7.899.190.960.132

Utang kepada Pihak Ketiga C.23 2.883.844.311 42.456.903.995

C.24 2.233.920.699 0

Pendapatan Diterima Dimuka C.25 518.199.542 232.902.129

Uang Muka dari KPPN C.26 42.819.380 194.326.497

Utang Jangka Pendek Lainnya C.27 105.251.415 284.056.371

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 5.784.035.347 43.168.188.992

JUMLAH KEWAJIBAN 5.784.035.347 43.168.188.992

Ekuitas C.28 8.149.111.345.629 7.856.022.771.140

JUMLAH EKUITAS 8.149.111.345.629 7.856.022.771.140

8.154.895.380.976 7.899.190.960.132

URAIAN

KEWAJIBAN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

ASET

ASET LANCAR

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

EKUITAS

ASET TETAP

Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Hibah yang Belum Disahkan

Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Bagian Lancar Tagihan TP/TGR

Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

- 5 -

III. LAPORAN OPERASIONAL

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(dalam rupiah)

CATATAN 31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015

D.1

Pendapatan PNBP Lainnya 75.787.944.050 72.611.096.874

75.787.944.050 72.611.096.874

Beban Pegawai D.2 575.532.776.938 543.208.103.378

Beban Persediaan D.3 58.515.287.279 75.405.144.839

Beban Barang dan Jasa D.4 208.754.244.303 231.871.648.848

Beban Pemeliharaan D.5 35.990.371.637 44.176.306.681

Beban Perjalanan Dinas D.6 93.138.597.050 84.474.618.736

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat D.7 8.071.114.687 2.435.173.850

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.8 154.983.232.768 145.686.677.055

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 (274.740.807) 3.932.054.195

1.134.710.883.855 1.131.189.727.582

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (1.058.922.939.805) (1.058.578.630.708)

D.10

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 471.128.765 259.090.000

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 285.947.994 963.973.973

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 13.890.238.321 8.514.422.473

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 5.762.351.896 -

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 8.313.067.196 7.809.538.500

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (1.050.609.872.609) (1.050.769.092.208)

Pendapatan Luar Biasa - -

Beban Luar Biasa - -

SURPLUS/DEFISIT DARI POS LUAR BIASA - -

SURPLUS/DEFISIT LO (1.050.609.872.609) (1.050.769.092.208)

URAIAN

BEBAN

JUMLAH BEBAN

KEGIATAN NON OPERASIONAL

POS LUAR BIASA

KEGIATAN OPERASIONAL

JUMLAH PENDAPATAN

PENDAPATAN

- 6 -

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

(dalam rupiah)

URAIAN CATATAN 31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2015

EKUITAS AWAL E.1 7.856.022.771.140 7.805.847.325.808

SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (1.050.609.872.609) (1.050.769.092.208)

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS E.3

Penyesuaian Nilai Aset E.3.1 - 6.300.963.319

Koreksi Nilai Persediaan E.3.2 1.826.459.449 3.602.621.747

Selisih Revaluasi Aset Tetap E.3.3 160.003.486.500 -

Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi E.3.4 58.825.019.287 4.490.656.542

Koreksi Lain-lain E.3.5 (110.012.982) (41.833.907)

JUMLAH 220.544.952.254 14.352.407.701

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 1.123.153.494.844 1.086.592.129.839

EKUITAS AKHIR E.5 8.149.111.345.629 7.856.022.771.140

- 7 -

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia

Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana Strategis

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang selanjutnya

disingkat LIPI merupakan Lembaga Pemerintah Non

Kementerian (LPNK) yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Presiden melalui Menteri yang bertanggung

jawab di bidang riset dan teknologi. LIPI dibentuk

berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor

103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga

Pemerintah Non Departemen. Entitas berkedudukan di

Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 10 Jakarta Selatan

12710.

LIPI mempunyai tugas untuk melaksanakan tugas

pemerintahan di bidang ilmu pengetahuan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut LIPI

menyelenggarakan fungsi:

a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di

bidang penelitian ilmu pengetahuan;

b. Penyelenggaraan riset keilmuan yang bersifat dasar;

c. Penyelenggaraan riset inter dan multi disiplin terfokus;

d. Pemantauan, evaluasi kemajuan, dan penelaahan

kecenderungan ilmu pengetahuan dan teknologi;

e. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas

LIPI;

f. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi

pemerintah di bidang penelitian ilmu pengetahuan; dan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

- 8 -

g. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi

umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan,

organisasi dan tata laksana, sumber daya manusia,

keuangan, kearsipan, perlengkapan, dan rumah tangga.

Untuk mewujudkan tujuan di atas LIPI berkomitmen

dengan menetapkan visi jangka panjang:

“menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia

yang mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang

adil, makmur, cerdas, kreatif, integrative, dan dinamis

yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi

yang humanis”.

Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan

mengacu kepada tujuan RPJMN Tahap III yang

menekankan pada pembangunan keunggulan kompetitif

perekonomian yang berbasis pada SDA yang tersedia, SDM

yang berkualitas serta kemampuan iptek, maka ditetapkan

visi LIPI Tahun 2015-2019 adalah:

“menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia

dalam penelitian, pengembangan dan pemanfaatan

ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing

bangsa”.

Untuk mewujudkan visi 2015-2019 tersebut, dan mengacu

pada RPJMN 2015-2019 serta Sembilan Agenda Prioritas

Presiden Republik Indonesia (Nawa Cita), LIPI menetapkan 4

(empat) misi, yaitu sebagai berikut:

1. Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat

mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya

saing ekonomi bangsa;

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat

untuk konservasi dan pemanfaatan sumber daya

- 9 -

berkelanjutan;

3. Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang

ilmu pengetahuan;

4. Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas

ilmiah.

LIPI terdiri dari 5 (lima) Deputi yaitu:

1. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian

Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang penelitian ilmu

pengetahuan kebumian.

2. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati

Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang penelitian ilmu

pengetahuan hayati.

3. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik

Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang penelitian ilmu

pengetahuan teknik.

4. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan

Kemanusiaan

Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang penelitian ilmu

pengetahuan sosial dan kemanusiaan.

5. Deputi Bidang Jasa Ilmiah

Mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang jasa ilmiah.

- 10 -

Pendekatan

Penyusunan

Laporan Keuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016 ini merupakan

laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang

dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi

Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun

yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,

pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan

posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian

Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual

(SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi

Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk

menghasilkan Laporan Keuangan Entitas yang terdiri dari

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional,

dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN

adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap,

persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca

dan Laporan Operasional serta laporan barang milik negara

serta laporan manajerial lainnya.

Basis Akuntansi

A.3. Basis Akuntansi

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menerapkan basis

akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan

Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis

kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi

Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang

mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada

saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa

memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau

- 11 -

dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi

yang mengakui pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya

pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang

telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar Pengukuran A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk

mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan

keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Lembaga

Ilmu Pengetahuan Indonesia dalam penyusunan dan

penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan

nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya

ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang

diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban

dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang

bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata

uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang

asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam

mata uang rupiah.

Kebijakan

Akuntansi

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2016

telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan

(SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip,

dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan

praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas

pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan

- 12 -

keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang

ditetapkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Di

samping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan

kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang

digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Lembaga

Ilmu Pengetahuan Indonesia adalah sebagai berikut:

Pendapatan-LRA

(1) Pendapatan- LRA

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada

Kas Umum Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan

berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan

penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah

nettonya (setelah dikompensasikan dengan

pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi

sumber pendapatan.

Pendapatan-LO

(2) Pendapatan- LO

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas

pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu

adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara

khusus pengakuan pendapatan-LO pada Lembaga

Ilmu Pengetahuan Indonesia adalah sebagai berikut:

o Pendapatan dari penyelenggaraan jasa pendidikan

dan pelatihan diakui setelah jasa pendidikan dan

pelatihan selesai dilaksanakan.

o Pendapatan dari penjualan hasil penelitian diakui

setelah penjualan barang dilakukan.

o Pendapatan dari jasa penyewaan fasilitas Sewa

- 13 -

Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan

periode waktu sewa.

o Pendapatan dari penyelenggaraan jasa analisa,

penelitian dan pengembangan jasa konsultasi,

pelayanan informasi, jasa rekayasa, jasa kalibrasi

dan metrologi, dan jasa tenaga ahli diakui setelah

jasa telah selesai dilakukan.

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan

azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan

bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya

(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber

pendapatan.

Belanja (3) Belanja

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari

KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,

pengakuan belanja terjadi pada saat

pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut

disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis

belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan

organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam

Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

(4) Beban

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban;

terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan

manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis

- 14 -

belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan

organisasi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan

Keuangan.

Aset (5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap dan

Aset Lainnya.

Aset Lancar

a. Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai

nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di

neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada

tanggal neraca.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai

berikut:

o Piutang yang timbul dari Tuntutan

Perbendaharaan/ Ganti Rugi apabila telah timbul

hak yang didukung dengan Surat Keterangan

Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang

mempunyai kekuatan hukum tetap.

o Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila

terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih

dan didukung dengan naskah perjanjian yang

menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta

jumlahnya bisa diukur dengan andal.

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat

direalisasikan (net realizable value). Hal ini

diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang

tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas

kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh

tempo dan upaya penagihan yang dilakukan

pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah

- 15 -

sebagai berikut:

Kualitas Piutang

Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo

0,5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 100%

Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas)

bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai

Bagian Lancar TP/TGR.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil

inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan

dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh

dengan pembelian;

harga standar apabila diperoleh dengan

memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya

apabila diperoleh dengan cara lainnya.

- 16 -

Aset Tetap

b. Aset Tetap

Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga

perolehan atau harga wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan

minimum kapitalisasi sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan

mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp300.000,00 (tiga ratus

ribu rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang

nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan

nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas,

diperlakukan sebagai beban kecuali pengeluaran

untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset

tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan

barang bercorak kesenian.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasional pemerintah yang disebabkan antara lain

karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan

kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak

berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang

(RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir

direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset

Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan

penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat

ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN.

- 17 -

Penyusutan Aset

Tetap

c. Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

sehubungan dengan penurunan kapasitas dan

manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah;

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan

dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak

berat dan/atau usang yang telah diusulkan

kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset

Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa

memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan

menggunakan metode garis lurus yaitu dengan

mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari

Aset Tetap secara merata setiap semester selama

Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:

59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat

Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara

berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai

berikut:

- 18 -

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat Musik

Modern) 4 tahun

Piutang Jangka

Panjang

d. Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang

diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka

waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal

pelaporan.

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti

Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan

disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

Aset Lainnya

e. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset

lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang.

Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak

berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh

tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama

dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang

dibatasi penggunaannya.

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai

tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah

dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas

dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa

nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat

- 19 -

tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan

sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi

akumulasi penyusutan.

Kewajiban (6) Kewajiban

a. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam

kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka

panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai

kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk

dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas

bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada

Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar,

Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar

Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek

Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban

jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar

atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

b. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar

nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali

transaksi berlangsung.

- 20 -

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban

dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari

ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Implementasi

Akuntansi

Pemerintah Berbasis

Akrual Pertama Kali

(8) Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama

Kali

Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan

akuntansi berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No.

71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan

pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan

keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada neraca

per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward accrual

direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi

berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-

akun tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam

Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas

tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh

penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual

pada tahun 2015 adalah merupakan implementasi yang

pertama.

- 21 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI

ANGGARAN

Selama periode berjalan, Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh

adanya program penghematan belanja pemerintah dan

adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan

situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan

tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja

adalah sebagai berikut:

Perubahan Anggaran Berdasarkan Sumber Pendapatan

dan Jenis Belanja Periode TA 2016

ANGGARAN ANGGARAN

AWAL (Rp) REVISI (Rp)

Pendapatan dari Pengelolaan BMN

(Pemanfaatan dan

Pemindahtanganan) serta

Pendapatan dari Penjualan

28,227,719,747 32,199,134,500

Pendapatan Jasa 34,363,820,908 46,574,660,248

Pendapatan Pendidikan 376,250,000 376,250,000

Pendapatan Iuran dan Denda 0 0

Pendapatan Lain-lain 0 0

Jumlah Pendapatan 62,967,790,655 79,150,044,748

Belanja

Belanja Pegawai 572,676,105,000 621,686,887,000Belanja Barang 548,327,104,000 428,535,428,000

Belanja Modal 213,650,615,000 221,019,239,000Jumlah Belanja 1,334,653,824,000 1,271,241,554,000

2016

Uraian

Sedangkan apabila dilihat dari program Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia maka perubahannya adalah sebagai

berikut:

- 22 -

Perubahan Anggaran Berdasarkan Program

Periode TA 2016

ANGGARAN ANGGARAN

AWAL (Rp) REVISI (Rp)

Program Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya LIPI

366.481.372.000 263.919.951.000

Program Penelitian,

Penguasaan, dan

Pemanfaatan Iptek

968.172.452.000 1.007.321.603.000

Total Belanja 1.334.653.824.000 1.271.241.554.000

PPROGRAM

2016

Realisasi Pendapatan

Rp79.912.321.782,00

B.1 PENDAPATAN

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar

Rp79.912.321.782,00 atau mencapai 100,96 persen dari

estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar

Rp79.150.044.748,00. Rincian Estimasi Pendapatan dan

Realisasi Pendapatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

adalah sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Periode TA 2016

Pendapatan dari Pengelolaan BMN

(Pemanfaatan dan

Pemindahtanganan) serta

Pendapatan dari Penjualan

32,199,134,500 31,870,273,109 98.98

Pendapatan Jasa 46,574,660,248 43,280,568,883 92.93

Pendapatan Pendidikan 376,250,000 164,200,000 43.64

Pendapatan Iuran dan Denda 0 1,080,060,298 0.00Pendapatan Lain-lain 0 3,517,219,492 0.00

Jumlah 79,150,044,748 79,912,321,782 100.96

Uraian

2016

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

% Real

Angg.

Realisasi Pendapatan TA 2016 di atas estimasi pendapatan

disebabkan terdapat Realisasi Pendapatan Iuran dan Denda

serta Pendapatan Lain-lain yang cukup signifikan.

- 23 -

Realisasi Pendapatan TA 2016 dibandingkan dengan 2015

terdapat kenaikan sebesar 9,14 persen. Hal ini disebabkan

karena melonjaknya Realisasi Pendapatan Jasa dan

Pendapatan Lain-lain.

Perbandingan Realisasi Pendapatan

Periode TA 2016 dan 2015

URAIAN

REALISASI

TA 2016

(Rp)

REALISASI

TA 2015

(Rp)

NAIK

(TURUN)

%

Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan)

31,870,273,109 48,464,516,430 (34.24)

Pendapatan Jasa 43,280,568,883 19,892,344,761 117.57

Pendapatan Pendidikan 164,200,000 795,139,000 (79.35)

Pendapatan Iuran dan Denda

1,080,060,298 1,187,073,698 (9.01)

Pendapatan Lain-lain 3,517,219,492 2,883,236,904 21.99

Jumlah 79,912,321,782 73,222,310,793 9.14

Adapun rincian masing-masing realisasi pendapatan tersaji

pada tabel berikut ini:

Rincian Realisasi Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan

dari Penjualan Periode TA 2016

Pendapatan Penjualan Informasi,

Penerbitan, Film, Survey, Pemetaan dan

Hasil Cetakan Lainnya

522,656,000 519,634,060 99.42

Pendapatan Penjualan Lainnya 26,772,988,500 26,934,822,700 100.60 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan

Mesin

0 5,600,000 0.00

Pendapatan dari Pemindahtanganan

BMN Lainnya

0 465,528,765 0.00

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan

Bangunan

4,762,341,000 3,619,153,584 76.00

Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 141,149,000 325,534,000 230.63

JUMLAH 32,199,134,500 31,870,273,109 98.98

URAIAN

2016

ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

(Rp)

% REAL

ANGG.

- 24 -

Rincian Realisasi Pendapatan Jasa

Periode TA 2016

Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi,

Pelatihan dan Teknologi

46,401,102,748 41,287,430,684 88.98

Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 848,199 0.00

Pendapatan Jasa Lainnya 173,557,500 1,992,290,000 1,147.91

JUMLAH 46,574,660,248 43,280,568,883 92.93

URAIAN

2016

ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % REAL. ANGG.

Rincian Realisasi Pendapatan Pendidikan

Periode TA 2016

Pendapatan Pendidikan Lainnya 376.250.000 164.200.000 43,64 JUMLAH 376.250.000 164.200.000 43,64

URAIAN

2016

ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % REAL.

ANGG.

Rincian Realisasi Pendapatan Iuran dan Denda

Periode TA 2016

Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian

Pekerjaan Pemerintah

0 1.080.060.298 0.00

JUMLAH 0 1.080.060.298 0.00

URAIAN

2016

ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % REAL.

ANGG.

Rincian Realisasi Pendapatan Lain-Lain

Periode TA 2016

Pendapatan Penyelesaian TGR Non Bendahara 0 119,649,900 0.00

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan

Perbendaharaan

0 32,569,864 0.00

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL 0 1,315,961,695 0.00Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL 0 1,105,864,978 0.00Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL 0 504,582,525 0.00Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 0 14,793,606 0.00

Pendapatan Anggaran Lain-lain 0 423,796,924 0.00Jumlah 0 3,517,219,492 0.00

URAIAN

2016

ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % REAL

ANGG.

- 25 -

Realisasi Belanja

Rp1.159.525.871.517,00

B.2. BELANJA

Realisasi Belanja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

pada TA 2016 adalah sebesar Rp1.159.525.871.517,00 atau

91,21 persen dari anggaran belanja sebesar

Rp1.271.241.554.000,00. Rincian anggaran dan realisasi

belanja TA 2016 tersaji sebagai berikut:

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Periode TA 2016

ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)% REAL

ANGG.

Belanja Pegawai 621,686,887,000 613,166,628,563 98.63

Belanja Barang 428,535,428,000 396,166,937,911 92.45

Belanja Modal 221,019,239,000 153,054,658,087 69.25

Total Belanja Kotor 1,271,241,554,000 1,162,388,224,561 91.44

Pengembalian Belanja - (2,862,353,044)

Total Belanja 1,271,241,554,000 1,159,525,871,517 91.21

URAIAN

2016

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat

dalam grafik berikut ini:

100,000,000,000

200,000,000,000

300,000,000,000

400,000,000,000

500,000,000,000

600,000,000,000

700,000,000,000

- 26 -

Sedangkan realisasi belanja berdasarkan program untuk

TA 2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Belanja Berdasarkan Program

Periode TA 2016

ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

Program Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya LIPI

263,919,951,000 248,749,717,001 94.25

Program Penelitian,

Penguasaan, dan

Pemanfaatan Iptek

1,007,321,603,000 910,776,154,516 90.42

TOTAL 1,271,241,554,000 1,159,525,871,517 91.21

PPROGRAM2016

%

Realisasi Belanja TA 2016 mengalami kenaikan sebesar

0,40 persen dibandingkan TA 2015. Hal ini disebabkan

adanya peningkatan belanja pegawai.

Perbandingan Realisasi Belanja

Periode TA 2016 dan 2015

URAIANREALISASI

TA 2016 (Rp)

REALISASI

TA 2015 (Rp)

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Pegawai 612,136,875,970 506,718,717,661 20.80

Belanja Barang 394,334,337,460 444,447,721,605 (11.28)

Belanja Modal 153,054,658,087 203,783,910,608 (24.89)

Jumlah 1,159,525,871,517 1,154,950,349,874 0.40

Belanja Pegawai

Rp612.136.875.970,00

B.2.1. Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015 adalah

masing-masing sebesar Rp612.136.875.970,00 dan

Rp506.718.717.661,00 atau terjadi peningkatan sebesar

20,80 persen dari tahun anggaran lalu. Kenaikan ini

disebabkan adanya peningkatan Realisasi Belanja Gaji

- 27 -

Pokok Pegawai; Belanja Tunjangan Struktural; Belanja

Tunjangan Fungsional Pegawai; Belanja Uang Lembur

serta Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan).

Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai

Periode TA 2016 dan 2015

URAIANREALISASI

TA 2016 (Rp)

REALISASI

TA 2015 (Rp)

NAIK

(TURUN) %

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 341,583,821,421 332,638,259,638 2.69 Belanja Lembur 525,233,000 277,242,000 89.45

Belanja Tunjangan Khusus & Belanja

Pegawai Transito

271,057,574,142 174,446,037,780 55.38

Jumlah Belanja Kotor 613,166,628,563 507,361,539,418 20.85

Pengembalian Belanja Pegawai (1,029,752,593) (642,821,757) 60.19

Jumlah Belanja 612,136,875,970 506,718,717,661 20.80

Belanja Barang

Rp394.334.337.460,00

B.2.2. Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang TA 2016 dan 2015 adalah masing-

masing sebesar Rp394.334.337.460,00 dan

Rp444.447.721.605,00. Realisasi tersebut mengalami

penurunan sebesar 11,28 persen dari realisasi belanja

barang TA 2015. Hal ini disebabkan adanya penghematan

Belanja Bahan; Belanja Honor Output Kegiatan; Belanja

Langganan Listrik; Belanja Jasa Profesi; Belanja Jasa

Lainnya; Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

serta Belanja Barang untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda.

- 28 -

Perbandingan Realisasi Belanja Barang

Periode TA 2016 dan 2015

URAIAN REALISASI

TA 2016 (Rp)

REALISASI

TA 2015 (Rp)

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Barang Operasional 42,319,575,878 36,829,344,966 14.91 Belanja Barang Non Operasional 97,296,993,323 144,942,046,732 (32.87) Belanja Barang Persediaan 49,595,968,377 39,211,225,251 26.48 Belanja Jasa 75,962,507,665 92,117,849,642 (17.54) Belanja Pemeliharaan 33,344,051,659 39,751,267,161 (16.12) Belanja Perjalanan Dalam Negeri 85,485,981,822 79,095,072,103 8.08 Belanja Perjalanan Luar Negeri 8,476,581,473 6,772,343,671 25.16

Belanja Barang untuk diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda

2,774,862,714 7,325,881,376 (62.12)

Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan

kepada Masyarakat/Pemda

910,415,000 458,935,788 98.38

Jumlah Belanja Kotor 396,166,937,911 446,503,966,690 (11.27) Pengembalian Belanja (1,832,600,451) (2,056,245,085) (10.88)

Jumlah Belanja 394,334,337,460 444,447,721,605 (11.28)

Belanja Modal

Rp153.054.658.087,00

B.2.3. Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015 masing-masing

sebesar Rp153.054.658.087,00 dan Rp203.783.910.608,00.

Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk

perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi

manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada TA 2016 mengalami

penurunan sebesar 24,89 persen dibandingkan TA 2015

disebabkan tidak adanya Realisasi Belanja Modal Tanah

serta adanya penghematan Belanja Modal Peralatan dan

Mesin, Belanja Modal Gedung dan Bangunan, serta Belanja

Modal Lainnya.

- 29 -

Perbandingan Realisasi Belanja Modal

Periode TA 2016 dan 2015

URAIAN REALISASI

TA 2016 (Rp)

REALISASI

TA 2015 (Rp)

NAIK

(TURUN) %

Belanja Modal Tanah 0 86,840,000 (100.00)Belanja Modal Peralatan dan Mesin 107,194,587,339 137,179,725,301 (21.86)Belanja Modal Gedung dan Bangunan 36,851,635,872 52,049,199,379 (29.20)Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 6,757,726,153 6,162,787,331 9.65Belanja Modal Lainnya 2,250,708,723 8,305,767,997 (72.90)Jumlah Belanja Kotor 153,054,658,087 203,784,320,008 (24.89)

Pengembalian 0 (409,400) -

JUMLAH 153,054,658,087 203,783,910,608 (24.89)

Belanja Modal Tanah

Rp0,00

B.2.3.1. Belanja Modal Tanah

Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2016 dan 2015 adalah

masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp86.840.000,00.

Sampai dengan periode 31 Desember 2016 pada Lembaga

Ilmu Pengetahuan Indonesia tidak terdapat Realisasi

Belanja Modal Tanah. Rincian dan perbandingan realisasi

belanja modal tanah adalah sebagai berikut:

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah

TA 2016 dan 2015

URAIANREALISASI

TA 2016 (Rp)

REALISASI

TA 2015 (Rp)

Naik

(Turun)

%

Belanja Modal Tanah 0 86.840.000 (100,00)

Jumlah Belanja Kotor 0 86.840.000 0,00

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00

Jumlah Belanja 0 86.840.000 (100,00)

- 30 -

Belanja Modal

Peralatan dan Mesin

Rp107.194.587.339,00

B.2.3.2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin untuk TA

2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar

Rp107.194.587.339,00 dan Rp137.179.315.901,00.

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2016

mengalami penurunan sebesar 21,86 persen dibandingkan

realisasi tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan

tidak adanya Realisasi Belanja Modal Bahan Baku

Peralatan dan Mesin serta adanya penghematan Belanja

Modal Peralatan dan Mesin dan Belanja Penambahan Nilai

Peralatan dan Mesin.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Periode TA 2016 dan 2015

URAIANREALISASI

TA 2016 (Rp)

REALISASI

TA 2015 (Rp)

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 106.381.504.566 135.121.329.050 (21,27)

Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin 0 242.989.900 (100,00)

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola

Teknis Peralatan dan Mesin

39.710.000 130.307.777 (69,53)

Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 773.372.773 1.685.098.574 (54,11)

Jumlah Belanja Kotor 107.194.587.339 137.179.725.301 (21,86)

Pengembalian 0 (409.400) (100,00)

JUMLAH 107.194.587.339 137.179.315.901 (21,86)

Belanja Modal Gedung

dan Bangunan

Rp36.851.635.872,00

B.2.3.3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan untuk TA

2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar

Rp36.851.635.872,00 dan Rp52.049.199.379,00. Realisasi

Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2016 mengalami

penurunan sebesar 29,20 persen dibandingkan Realisasi

Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2015. Hal ini

- 31 -

disebabkan tidak adanya Realisasi Belanja Modal Upah

Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan

Bangunan serta adanya penghematan Belanja Modal

Gedung dan Bangunan, Belanja Modal Perencanaan dan

Pengawasan Gedung dan Bangunan serta berkurangnya

Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Periode TA 2016 dan 2015

URAIANREALISASI TA

2016 (Rp)

REALISASI TA 2015

(Rp)

NAIK

(TURUN) %

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 8,722,612,623 18,649,594,170(53.23)

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan

0 13,360,000 (100.00)

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan

103,234,000 200,022,000 (48.39)

Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

28,025,789,249 33,186,223,209 (15.55)

Jumlah Belanja Kotor 36,851,635,872 52,049,199,379 (29.20)

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0.00

JUMLAH 36,851,635,872 52,049,199,379 (29.20)

Belanja Modal Jalan,

Irigasi, dan Jaringan

Rp6.757.726.153,00

B.2.3.4. Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA

2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar

Rp6.757.726.153,00 dan Rp6.162.787.331,00. Realisasi

Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2016

mengalami kenaikan sebesar 9,65 persen dibandingkan

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA

2015. Hal ini disebabkan adanya Realisasi Belanja

Penambahan Nilai Jaringan serta meningkatnya Realisasi

Belanja Modal Jalan dan Jembatan; Belanja Modal

Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan; serta

Belanja Modal Jaringan.

- 32 -

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan

Jaringan Periode TA 2016 dan 2015

URAIAN REALISASI TA

2016 (Rp)

REALISASI TA

2015 (Rp)

Naik

(Turun)

%

Belanja Modal Jalan dan Jembatan 5.542.549.000 5.170.853.100 7,19

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan

91.000.000 49.500.000 83,84

Belanja Modal Irigasi 0 217.556.000 (100,00)

Belanja Modal Jaringan 688.701.600 102.346.000 572,92

Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan

104.108.000 322.567.849 (67,73)

Belanja Penambahan Nilai Irigasi 203.409.553 299.964.382 (32,19)

Belanja Penambahan Nilai Jaringan 127.958.000 0 0.00

Jumlah Belanja Kotor 6.757.726.153 6.162.787.331 9,65

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0.00

JUMLAH 6.757.726.153 6.162.787.331 9,65

Belanja Modal Lainnya

Rp2.250.708.723,00

B.2.3.5. Belanja Modal Lainnya

Realisasi Belanja Modal Lainnya untuk TA 2016 dan 2015

adalah masing-masing sebesar Rp2.250.708.723,00 dan

Rp8.305.767.997,00. Realisasi Belanja Modal Lainnya TA

2016 mengalami penurunan sebesar 72,90 persen

dibandingkan Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2015.

Hal ini disebabkan berkurangnya Belanja Modal Lainnya

serta Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya

dan/atau Aset Lainnya.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya

Periode TA 2016 dan 2015

URAIAN REALISASI

TA 2016 (Rp)

REALISASI

TA 2015 (Rp)

Naik

(Turun)

%

Belanja Modal Lainnya 2.121.208.723 8.066.622.822 (73,70)

Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya

129.500.000 239.145.175 (45,85)

Jumlah Belanja Kotor 2.250.708.723 8.305.767.997 (72,90)

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00

JUMLAH 2.250.708.723 8.305.767.997 (72,90)

- 33 -

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Kas di Bendahara

Pengeluaran

Rp42.819.380,00

C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

Kas di Bendahara Pengeluaran adalah kas yang dikuasai,

dikelola dan menjadi tanggung jawab Bendahara

Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang Persediaan/

Tambahan Uang Persediaan (UP/TUP) yang belum

dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas

Negara per tanggal neraca.

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran pada Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia per tanggal 31 Desember 2016 dan

2015 masing-masing sebesar Rp42.819.380,00 dan

Rp194.326.497,00 dengan rincian sebagai berikut:

Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran

Periode TA 2016 dan 2015

KETERANGAN TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp)

Uang Tunai 42.819.380 194.326.497

Rekening Bank 0 0

JUMLAH 42.819.380 194.326.497

Perbandingan Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per

satuan kerja TA 2016 dan 2015 dapat dilihat lebih rinci pada

tabel di bawah ini:

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Satuan Kerja

Periode TA 2016

JUMLAH (Rp) KET TGL PENYETORAN

1 Pusat Penelitian Sistem Mutu Dan

Teknologi Pengujian

42.069.380 Sisa UP/TUP 5 Januari 2017

2 Pusat Pembinaan, Pendidikan Dan

Pelatihan Peneliti

750.000 Sisa UP/TUP 9 Januari 2017

42.819.380TOTAL

NO SATKERTA 2016

- 34 -

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Satuan Kerja

Periode TA 2015

JUMLAH (Rp) KET TGL PENYETORAN

1 Pusat Penelitian Sistem Mutu Dan

Teknologi Pengujian

111.629 Sisa UP/TUP 12 Januari 2016

2 Pusat Penelitian Metrologi 15.691.715 UP/TUP 07 Januari 2016

3 Pusat Penelitian Fisika 6.767.000 UP/TUP 13 Januari 2016

4 Pusat Kemasyarakatan dan

Kebudayaan

9.751.000 UP/TUP 12 Januari 2016

5 Inspektorat 161.921.300 UP/TUP 20 Januari 2016

6 Biro Organisasi dan SDM 83.853 UP/TUP 04 Januari 2016

194.326.497TOTAL

NO SATKERTA 2015

Kas di Bendahara

Penerimaan

Rp232.341.864,00

C.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2016

dan 2015 adalah sebesar masing-masing Rp232.341.864,00

dan Rp225.264.985,00 yang meliputi saldo uang tunai dan

saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung

jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari

pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara

Bukan Pajak.

Perbandingan Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

Periode TA 2016 dan 2015

KETERANGAN TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp)

Uang Tunai 214.790.950 225.264.985

Rekening Bank 17.550.914 0

JUMLAH 232.341.864 225.264.985

Perbandingan Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per

Satuan Kerja TA 2016 dan 2015 dapat dilihat lebih rinci pada

tabel di bawah ini:

- 35 -

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per Satuan Kerja

Periode TA 2016

JUMLAH (Rp)TGL

PENYETORAN

131.250 Pendapatan Jasa Tenaga,

Pekerjaan, Informasi,

Pelatihan dan Teknologi

Uang Tunai 3 Januari 2017

1.800.914 Pendapatan Jasa Tenaga,

Pekerjaan, Informasi,

Pelatihan dan Teknologi

Rekening

Bendahara

3 Januari 2017

Jumlah 1.932.164

2 Pusat Inovasi 15.750.000 Pendapatan Jasa Tenaga,

Pekerjaan, Informasi,

Pelatihan dan Teknologi

Rekening

Bendahara

6 Januari 2017

Jumlah 15.750.000

3 Sekretariat Utama LIPI 100.000.000 Pendapatan Anggaran

Lain-lain

Uang Tunai 27 Maret 2017

Jumlah 100.000.000

88.764.200 Pendapatan Penjualan

Lainnya

Uang Tunai 3 Januari 2017

500.000 Pendapatan Jasa Tenaga,

Pekerjaan, Informasi,

Pelatihan dan Teknologi

sesuai Tupoksi

Uang Tunai 3 Januari 2017

Jumlah 89.264.200

5 BKT KR. Eka Karya, Bali 25.395.500 Pendapatan Penjualan LainnUang Tunai 3 Januari 2017

Jumlah 25.395.500

TOTAL 232.341.864

TA 2016

SATKERNO

1 Pusat Dokumentasi dan

Informasi Ilmiah

KETERANGAN

Pusat Konservasi

Tumbuhan Kebun Raya

Bogor

4

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per Satuan Kerja

Periode TA 2015

JUMLAH (Rp)TGL

PENYETORAN

131.725.000 05 Januari dan 07

Januari 2016

5 BKT KR. Eka Karya, Bali 10.082.500 04 Januari 2016

6 Puslit Oseanografi 5.500.000 11 Januari 2016

7 Puslit SMTP 11.735 01 Januari 2016

8 Balai Media dan

Reproduksi (LIPI Press)

4.020.000 04 Januari 2016

9 PKT Kebun Raya Bogor 52.502.750 04 Januari 2016

10 BKT Kebun Raya Cibodas 21.423.000 04 Januari 2016

TOTAL 225.264.985

Penerimaan Negara

Bukan Pajak /uang tunai

Pendapatan Sewa Tanah,

Gedung, dan Bangunan

Bunga rekening yang belum

terdebet secara otomatis

Penerimaan Negara Bukan

Pajak /uang tunai

Pendapatan Penjualan Lainnya

Rp51.002.750, Pendapatan Jasa

Tenaga Kerja, Pekerjaan,

Informasi, Pelatihan, dan

Teknologi Rp1.500000,00

Penerimaan Negara Bukan

Pajak /uang tunai

Pendapatan Jasa Tenaga,

Pekerjaan, Informasi,

Pelatihan, dan Teknologi

SATKERNO

TA 2015

KETERANGAN

1 Pusat Dokumentasi dan

Informasi Ilmiah

- 36 -

Kas Lainnya dan

Setara Kas

Rp722.299.946,00

C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember

2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp722.299.946,00

dan Rp3.046.853.932,00. Kas Lainnya dan Setara Kas

merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang bukan

berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas

yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi

kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal

pelaporan.

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Periode TA 2016

JENIS TRANSAKSI JUMLAH (Rp)TANGGAL

PENYETORAN

Pajak Bendahara yang Belum disetor 84.588.580 4 Januari 2017

Sub Jumlah 84.588.580

Pajak Bendahara yang Belum disetor 20.662.835 4 Januari 2017

Kelebihan Pembayaran Belanja

Perjalanan Dinas yang Belum disetor

7.021.600 9 Januari 2017

Dana Hibah 81.345.106 Tidak disetor karena

dipakai untuk tahun

berikut

Jasa Giro Rekening Lainnya 249.380 03 April 2017

Jasa Giro Rekening Bendahara

Penerima

19.626 31 Januari 2017

Sub Jumlah 109.298.547

29.445.200 2 Februari 2017

Sub Jumlah 29.445.200

Pengembalian LS dari Perjalanan Dinas 2.952.375 18 Januari 2017

Sub Jumlah 2.952.375

Dana Hibah 89.383.484 Tidak disetor karena

dipakai untuk tahun

berikut

Sub Jumlah 89.383.484

BKT KR. Eka Karya, Bali Pendapatan Kontribusi Dispenda 1.510.875 3 Januari 2017

Premi Asuransi 1.621.625 3 Januari 2017

Sub Jumlah 3.132.500

Dana Hibah 403.499.260

Sub Jumlah 403.499.260

722.299.946

Penerimaan yang Merupakan Dana

Kontribusi pada Pihak Ketiga (Asuransi

Jasa Raharja)

TA 2016

NO SATKER

1 Pusat Inovasi

2 Sekretariat Utama

TOTAL

3 PKT Kebun Raya

4 Pusat Penelitian

Limnologi

5 Loka Penelitian

Teknologi Bersih

6

14 Puslit Geoteknologi Tidak disetor karena

dipakai untuk tahun

berikut

- 37 -

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Periode TA 2016

JENIS TRANSAKSI JUMLAH (Rp)TANGGAL

PENYETORAN

Pajak PPh yang belum disetor 154.128.918 27 & 28 Januari 2016

Sub Jumlah 154.128.918

Uang asuransi yang belum

dibayarkan

3.847.000 20 Januari 2016

Kontribusi Pemda yang belum

disetor

3.672.000 19 Januari 2016

Kontribusi museum yang belum

disetor

3.292.200 4 Januari 2016

Sub Jumlah 10.811.200

BKT KR. Eka Karya, Bali Uang makan yang belum

dibayarkan

68.725.800 4 Januari 2016

Biaya pelayanan umum yang

dibagikan kepada yang berhak

12.140.000 4 Januari 2016

Biaya pemeliharaan halaman

dan taman yang belum dibagikan

kepada yang berhak

65.218.000 4 Januari 2016

Kontribusi Pemda yang belum

disetor

718.000 4 Januari 2016

Sub Jumlah 146.801.800

Sisa tunjangan kinerja yang

belum disetor

5.806.342 20 Januari 2016

Sisa uang makan yang belum

disetor

9.843.400 20 Januari 2016

Sub Jumlah 15.649.742

Sisa uang makan yang belum

disetor

17.085.200 12 Februari 2016

Pendapatan pajak yang belum

disetor

12.613.378 7 Januari 2016

Sub Jumlah 29.698.578

Tunjangan kinerja yang belum

dibayarkan

205.500.457 5 Januari 2016

Uang pencetakan buku yang

belum dibayarkan

100.000 4 Januari 2016

Sub Jumlah 205.600.457

Pajak PPh yang belum disetor 116.488.575 4 Januari 2016

Sub Jumlah 116.488.575

Tunjangan kinerja yang belum

dibayarkan

102.595.000 4 Januari 2016

Sub Jumlah 102.595.000

Tunjangan kinerja yang belum

dibayarkan

297.816.000 8 Januari 2016

Sub Jumlah 297.816.000

Sisa dana hibah 1.041 25 Juli 2016

Honor yang belum dibayarkan ke

pegawai

316.995.000 Januari 2016

Pembantu Peneliti yang belum

dibayar

5.000.000 Januari 2016

Pembantu Lapangan yang belum

dibayar

16.500.000 Januari 2016

Pengadaan barang yang belum

dibayarkan ke rekanan

1.176.720.606 Januari 2016

Pajak PPh yang belum disetor 825.500 2 Januari 2016

Sub Jumlah 1.516.042.147

TA 2015

NO SATKER

1 Pusat Inovasi

3 PKT Kebun Raya

6

8 Puslit Sistem Mutu dan

Teknologi Pengujian

10 Biro Umum

12 Puslit Metalurgi dan

Material

Puslit Kependudukan7

9 Puslit Perkembangan

Iptek

11 Inspektorat

13 Puslit Biologi

- 38 -

Penampungan dana riset

Kedeputian IPK

412.783.000 Tidak disetor

Sub Jumlah 412.783.000

Saldo hibah tahun anggaran yang

lalu

33.699.603 21 September 2016

Sub Jumlah 33.699.603

Uang asuransi yang belum

dibayarkan

693.500 4 Januari 2016

Sub Jumlah 693.500

Sisa Uang makan yang belum

dibayar

4.045.400 14 Januari 2016

Sub Jumlah 4.045.400

Kas Lainnya jasa giro 12 28 Juni 2016

Sub Jumlah 12

3.046.853.932 TOTAL

14 Puslit Geoteknologi

15 Puslit Telimek

16 BKT Kebun Raya

Cibodas

17 Balai Pengolahan

Mineral Lampung

18 Loka Pengembangan

Bio Industri Laut

Belanja Dibayar di

Muka (prepaid)

Rp118.950.000,00

C.4 Belanja Dibayar di Muka (prepaid)

Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2016 dan

2015 masing-masing adalah sebesar Rp118.950.000,00 dan

Rp406.099.700,00. Belanja dibayar di muka merupakan hak

yang masih harus diterima setelah tanggal neraca sebagai

akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh

namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya, dengan

rincian sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Belanja Dibayar di Muka

TA 2016 dan 2015

NO SATKER JENIS Tahun 2016 (Rp) Tahun 2015 (Rp)

1. Puslit Oseanografi Kontrak pengadaan peralatan penelitian CV Prasetya Utama yang belum selesai

0 247.749.700

2. Puslit Sumber Daya Regional Pembayaran Pencetakan Buku 48.450.000 87.850.000

3. Loka Konservasi Biota Laut Bitung

Pengadaan Sertifikat Tanah yang Belum Selesai

70.500.000 70.500.000

118.950.000 406.099.700 JUMLAH

- 39 -

Pendapatan yang

Masih Harus

Diterima

Rp523.248.645,00

C.5 Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31

Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar

Rp523.248.645,00 dan Rp2.412.258.150,00, merupakan

hak pemerintah atas pelayanan yang telah diberikan

namun belum diterima tagihannya. Rincian Pendapatan

yang Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan

sebagai berikut:

Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima Periode TA 2016

NO SATKER JUMLAH JENIS PENDAPATANJATUH TEMPO

PEMBAYARAN

107,769,870Rp

6,063,075Rp

Sub Jumlah 113,832,945Rp

3,600,000Rp

5,000,000Rp

Sub Jumlah 8,600,000Rp

3 Pusat Penelitian Biologi 5,735,700Rp Pendapatan Penjualan karcis Museum Zoologi

23 Februari 2017

4 Pusat Penelitian

Geoteknologi

125,700,000Rp Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Kementerian Negara/Lembaga

31 Desember 2015

5 Pusat Penelitian

Elektronika dan

Telekomunikasi

150,000,000Rp Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Kementerian Negara/Lembaga

17 Maret 2017

6 Balai Informasi Teknologi 1,500,000Rp Pendapatan Sewa Tanah, Gedung

dan Bangunan

6 Januari 2017

7 Pusat Penelitian

Geoteknologi

67,750,000Rp Pendapatan Jasa Lainnya -

8 Pusat Penelitian Metrologi 50,130,000Rp Pendapatan Jasa Tenaga,

Pekerjaan, Informasi, Pelatihan

dan Teknologi sesuai dengan

tugas dan fungsi masing-masing

Kementerian Negara/Lembaga

Februari 2017

523,248,645Rp JUMLAH

Pendapatan Penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survey, Pemetaan dan Hasil Cetakan Lainnya

Semester I 2017

2 Sekretariat Utama LIPI Pendapatan Anggaran Lain-Lain

31 Januari 2017

1 Balai Media Reprduksi

(LIPI Press)

- 40 -

Piutang Bukan Pajak

Rp5.727.068.862,00

C.6 Piutang Bukan Pajak

Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2016 dan

2015 masing-masing adalah sebesar Rp5.727.068.862,00

dan Rp4.348.850.954,0 0 dengan rincian sebagai berikut:

Perbandingan Piutang Bukan Pajak

Periode TA 2016 dan 2015

URAIAN TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp)

Piutang PNBP 2,607,371,710 2,015,823,452

Piutang Lainnya 3,119,697,152 2,333,027,502

Jumlah 5,727,068,862 4,348,850,954

Rincian Putang Bukan Pajak per satuan kerja tersaji pada

tabel berikut ini:

Piutang Bukan Pajak per Satuan Kerja

Periode TA 2016

Nilai Piutang Nilai Piutang

38.188.500 38.188.500 Denda keterlambatan pekerjaan

pembangunan gedung laboraorium dan

kantor a.n. PT Putra El Tinjoan

222.326.250 222.326.250 Kelebihan pembayaran honor tim panitia

pengadaan barang dan jasa, honor

pengelola dan pelaksana kegiatan

- 53.537.600 Kelebihan pembayaran uang makan bulan

Desember 2015

- 97.207.437 Kelebihan pembayaran tunjangan kinerja

Kedeputian IPK TA 2015

- 465.737.800 Jaminan garansi bank atas pengadaan

barang yang belum selesai a.n. PT. Cahaya

Terbangun

10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Mourly

Dian, S.Si.

10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Nila Ika,

S.Si.

12.015.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan kinerja

a.n. Ucu Yanu Arbi, S.Si.

292.529.750 896.997.587

No Satker31 Desember 2016 31 Desember 2015

Keterangan

1 Pusat Penelitian

Oseanografi

Jumlah

- 41 -

20.868.750 - Kelebihan pembayaran tunkin kinerja a.n

Syafrizal Maludin 15 bulan

3.900.000 7.500.000 Kelebihan pembayaran gaji pegawai yang

sudah pensiun a.n. Fransisca Sumiyati

- 74.699.700 Kelebihan pembayaran honor tim panitia

pengadaan barang dan jasa, honor

pengelola dan pelaksana kegiatan

- 21.490.170 Kelebihan pembayaran tunjangan kinerja

Kedeputian Jasil TA 2015

- 12.155.400 Kelebihan pembayaran uang makan bulan

Desember 2015

24.768.750 115.845.270

20.619.911 - Kelebihan pembayaran Perjalanan dinas

tahun 2015

58.800.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

tahun 2016

- 4.018.600 Kelebihan pembayaran uang makan bulan

Desember 2015

79.419.911 4.018.600

4 Pusat Penelitian

Politik

- 17.978.600 Kelebihan pembayaran uang makan bulan

Desember

- 17.978.600

5 Pusat Penelitian

Kependudukan

- 37.373.998 Kelebihan pembayaran tunjangan kinerja

Kedeputian IPSK

- 37.373.998

6 Pusat Penelitian

Kemasyarakatan

dan Kebudayaan

- 6.620.000 Kelebihan pembayaran uang makan bulan

Desember 2015

- 6.620.000

- 100.000.000 Piutang PNBP In House Training a.n. PT.

Taspen

- 3.800.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. LG

Electronics Indonesia

- 7.600.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. LG

Electronics Indonesia

- 26.600.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. LG

Electronics Indonesia

- 1.900.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. LG

Electronics Indonesia

- 22.100.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. Sucofindo

- 22.800.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. LG

Electronics Indonesia

- 30.400.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. LG

Electronics Indonesia

- 15.000.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT.

Howezen Indah Industry

2 Pusat

Dokumentasi

dan Informasi

Ilmiah

Jumlah

3 Pusat Penelitian

Ekonomi

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

7 Pusat Penelitian

Sistem Mutu dan

Teknologi

Pengujian

- 42 -

- 1.200.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. Sucofindo

- 7.600.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT.

Panasonic Manufacturing Indonesia

- 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Nur

Metasari, S.T.

10.175.000 TGR an Darmawan Baginda

7.945.000 TGR. an Ihsan Supono

4.090.000 TGR an Mai Damai Ria

120.000 TGR an Moh Tomtom

550.000 TGR an Des Elza

31.372.500 TGR an Yoppy

11.452.500 TGR. An Hutomo Wahyu

2.670.000 TGR an. Muhammad Imam S

3.700.000 TGR an Priyo Wibowo

1.250.000 TGR an Dwi

3.270.000 TGR an Prayoga

660.000 TGR an Pahd

11.110.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. Vuteq

Indonesia

34.200.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. LG

Electronics Indonesia

7.600.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. Sucofindo

16.500.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. Sharp

12.000.000 Piutang PNBP Jasa Pengujian a.n. PT. Sharp

158.665.000 249.000.000

- 7.918.800 Kelebihan pembayaran uang makan bulan

Desember

10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Arie

Jayanthy, S.E.

10.000.000 17.918.800

1.490.284.000 - Piutang PNBP Jasa a.n. PLTG Pesanggaran &

PLTG Gilimanuk

100.000.000 Piutang PNBP Jasa a.n. PT. Gizi

150.275.545 Tagihan atas kelebihan pembayaran Tahun

2015

555.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

umum an. Maidina

- 16.248.800 Kelebihan pembayaran uang makan bulan

Desember 2015

- 26.264.000 Kelebihan pembayaran kepada PT. Adiwatsu

Design untuk pembayaran belanja modal

pekerjaan jasa konsultan pengawas

pekerjaan konstruksi laboratorium

containergreen house, lath house

Jumlah

8 Pusat Penelitian

Sumber Daya

Regional

Jumlah

9 Pusat Inovasi

- 43 -

- 39.645.454 Kelebihan pembayaran kepada PT. Saritama

Purnama untuk pembayaran belanja modal

pekerjaan jasa konsultan pengawas renovasi

lantai atap gedung inkubator dan tempat

parkir kawasan inkubator teknologi

1.741.114.545 82.158.254

10 UPT Lokbang

Kompetensi

SDMO Pulau Pari

- 3.004.000 Kelebihan pembayaran uang makan bulan

Desember 2015

- 3.004.000

4.948.450 4.948.450 Kelebihan pembayaran tunjangan istri dan

tunjangan fungsional a.n. Agus Budianto

18.536.200 18.536.200 Kelebihan pembayaran gaji, tunjangan

kinerja dan uang makan a.n. Achmad Arba'i

3.250.000 Kelebihan pembayaran tunjangan struktural

a.n. Pontas Sinaga

450.000 Kelebihan pembayaran tunjangan struktural

a.n. Nelson Naibaho

2.835.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n. Agus Budianto

1.155.000 Kelebihan pembayaran uang makan bulan

Desember 2016

- 450.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n. Aang Nugraha

- 16.206.400 Kelebihan pembayaran uang makan bulan

Desember 2015

- 185.000 Kelebihan pembayaran tunjangan umum a.n.

Yos Riski

31.174.650 40.326.050

12 Biro Organisasi

dan Sumber daya

Manusia

- 213.454.500 Kelebihan pembayaran honor

- 213.454.500

- 147.402.969 Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT. Pola

Mitra Jaya

- 222.597.892 Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT.

Aman Makmur Dikita

- 11.658.885 Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. CV.

Sanjaya Putra

- 18.616.331 Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT.

Atelier 6 Arsitek

- 24.224.265 Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT. Laga

Pratama Interindo

- 307.826.119 Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT. Laga

Pratama Interindo

Jumlah

13 Biro Umum

Jumlah

Jumlah

11 Inspektorat

Jumlah

- 44 -

- 168.515.572 Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. PT. Laga

Pratama Interindo

- 196.680.217 Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. PT. Laga

Pratama Interindo

- 45.271.904 Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. CV.

Putra Mandiri

- 6.908.265 Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. CV. Putra

Mandiri

- 11.157.400 Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. CV. Putra

Mandiri

- 210.693.578 Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. PT. PP

Dirganeka

- 6.930.114 Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. CV. Karya

Setia

- 309.309.180 Kelebihan pembayaran atas pekerjaan

renovasi dan revitalisasi Gedung WG a.n. PT.

Bangun Bumi Persada

- 374.051.007 Denda Keterlambatan Pekerjaan renovasi

dan revitalisasi Gedung WG a.n. PT. Bangun

Bumi Persada

- 23.934.630 PT. Mangun Fortuna Abadi

- 24.802.227 PT. Karya Bisa

- 14.815.380 PT. Gokma

- 6.183.486 PT. Tatasarana Reksateduh

- 670.000 Kelebihan pembayaran honor FGD

- 61.413.500 Kelebihan pembayaran harga tiket

- 46.222.400 Kelebihan pembayaran uang makan bulan

Desember 2015

- 30.938.772 Kelebihan pembayaran tunjangan kinerja

Settama 2015

- 2.270.824.093

194.521.000 - Kelebihan pembayaran honor satker BOSDM

147.402.969 - Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT. Pola

Mitra Jaya

222.597.892 - Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT.

Aman Makmur Dikita

24.224.265 - Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT. Laga

Pratama Interindo

307.826.119 - Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. PT. Laga

Pratama Interindo

168.515.572 - Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. PT. Laga

Pratama Interindo

196.680.217 - Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. PT. Laga

Pratama Interindo

45.271.904 - Denda Keterlambatan Pekerjaan a.n. CV.

Putra Mandiri

14 Sekretariat

Utama

Jumlah

- 45 -

6.908.265 - Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. CV. Putra

Mandiri

11.157.400 - Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. CV. Putra

Mandiri

5.920.805 - Kekurangan Volume Pekerjaan a.n. CV. Karya

Setia

309.309.180 - Kelebihan pembayaran atas pekerjaan

renovasi dan revitalisasi Gedung WG a.n. PT.

Bangun Bumi Persada

374.051.007 - Denda Keterlambatan Pekerjaan renovasi

dan revitalisasi Gedung WG a.n. PT. Bangun

Bumi Persada

61.413.500 - Kelebihan pembayaran harga tiket

5.850.000 - Kelebihan pembayaran uang makan Des

2016

300.725.000 - Kelebihan pembayaran belanja barang BPK

LIPI

40.367.350 - Kelebihan pembayaran perjalanan biasa

780.000 - Kelebihan pembayaran perjalanan dinas

paket meeting dalam kota

1.050.000 - Kelebihan pembayaran perjalanan dinas

paket meeting luar kota

1.390.000 - Kelebihan pembayaran belanja jasa profesi

170.784 - Kelebihan pembayaran tunjangan kinerja

satker TTG

175.680 - Kelebihan pembayaran tunjangan kinerja

satker P2ET

59.997.524 - Kelebihan pembayaran renovasi gedung

Puslit Biotek a.n. PT. Mangun Fortuna Abadi

78.939.506 - Kelebihan pembayaran renovasi gedung

Pusbin a.n. PT. Gokma Parulian Perkasa

61.589.326 - Kelebihan pembayaran renovasi gedung

Pusbin a.n. PT. Bonindo Lara Sakti

82.685.651 - Kelebihan pembayaran renovasi gedung

Pusbin a.n. PT. Istana Intan Raya

15.895.549 - Kelebihan pembayaran penataan taman

Pusbin a.n. CV. Mangun Arinajaya

2.943.412 - Kelebihan pembayaran renovasi gedung

Pusbin a.n. PT. Surya Abadi Rejeki

1.500.000 - Kelebihan pembayaran perbaikan jalan

Pusbin a.n. CV. Rick Fal Jaya

2.401.080 - Denda keterlambatan pekerjaan a.n. PT.

Proxsis

7.562.000

- Kelebihan tukin satker TTG a.n Rohmah

Luthfiyanti

6.638.000

- Kelebihan tukin satker TTG a.n Yose Rizal

Kurniawan

6.638.000

- Kelebihan tukin satker TTG a.n Dewi

Desnilasari

6.638.000 - Kelebihan tukin satker TTG a.n Andi Taufan

- 46 -

7.594.599 - Kelebihan tukin satker Biro Umum

13.543.600 - Perjalanan dinas luar negeri pimpinan

2.200.000

- Kelebihan pembayaran honorarium

moderator a.n Nur Tri Aries

530.000

- Kelebihan uang harian perjalanan dinas a.n

Ali Fauzi

484.000

- Pengembalian sisa LS Perjalanan dinas

Jakarta-Riau tgl 7 Juli 2016 a.n M. Nasir

192.000

- Pengembalian sisa LS Perjalanan dinas

Jakarta-Riau tgl 9-10 Desember 2016 a.n

Prakoso Bhairawa Putra dan M.Khatib

1.455.800 - Pengembalian uang makan tahun 2016

2.785.736.956 -

- 4.628.500 Kelebihan pembayaran gaji a.n. Haifa Wahyu

bulan Desember 2015

- 4.526.500 Kelebihan tunjangan fungsional T.A. 2014

a.n. Haifa dkk (3 orang)

154.138.050 - Denda Kelebihan Bayar Pekerjaan Modal

Dana Hibah di Giri Harja Sumedang

10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Didik

Prasetya, S.Si.

8.100.000 Kelebihan Pembayaran Tunjangan Struktural

a.n Suryadi, S.Si

9.735.000 Kelebihan Pembayaran Tunjangan Struktural

dan Tunjangan Umum a.n Bambang

Hermanto, M.Si

181.973.050 19.155.000

20.000.000 20.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Dyah Ayu

Prameshwari , S.T.

- 841.662 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n. Ruslan

Effendi

- 5.850.000 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n. Lik

Anah

- 1.750.000 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n. Sri

Handayani

- 212.080 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n. Tina

Rosmalina

- 1.520.000 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n.

Sumaryoto

1.000.000 920.000 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n.

Purwodiyono

3.600.000 9.600.000 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n. Evita

Boes

2.362.500 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n.

Wihatmoko

504.000 Kelebihan Tunjangan Fungsional a.n. Hery

Kresnadi

27.466.500 40.693.742

Jumlah

15 Pusat Penelitian

Fisika Serpong

Jumlah

16 Pusat Penelitian

Kimia Serpong

Jumlah

- 47 -

17 Pusat Penelitian

Metalurgi dan

Material

- 11.642.000 Kelebihan pembayaran uang makan bulan

Desember 2015

- 11.642.000

6.902.465 11.774.765 Kelebihan pembayaran tunjangan suami a.n.

Dra. Erniwati

- 15.750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n. Dr. Kartini Kramadibrata

21.000.000 30.750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n. Dra. Fauzia Syarif

21.000.000 30.750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n. Dra. Nunuk Widhyastuti

- 6.300.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n. Dra. Yuliar, M.Sc.

10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Dr.

Warsito

4.003.840 - Kelebihan pembayaran perjalanan dinas

Luar Negeri a.n. Dr. Ruliayana Susanti M.Si

1.644.960 - Kelebihan pembayaran perjalanan dinas

Luar Negeri a.n. Agus Wiaga, S.E. M.M

750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

peneliti madya a.n. Lulut Dwi Sulistyaningsih

750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan Teknisi

Litk Penyelia a.n Ina Ernawati, S.Si

5.402.880 Kelebihan pembayaran perjalanan dinas a.n

Prof. Dr. Yohanes Purwanto

71.454.145 105.324.765

19 Pusat Penelitian

Geoteknologi

- 12.940.040 Kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan

fungsional peneliti

- 12.940.040

20 Pusat Konservasi

Tumbuhan Kebun

Raya Bogor

17.832.288 Kelebihan pembayaran gaji a.n. Richa

Kusumawati

17.832.288 -

21 Pusat Penelitian

Elektronika dan

Telekomunikasi

32.250.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

peneliti a.n. Grace Mambu

32.250.000 -

7.749.655 Kelebihan pembayaran tunjangan umum a.n.

Aep Saefuddin, M.T

3.000.000 Kelebihan pembayaran gaji a.n. Roni

Permana Saputra, S.T.

146 - Pengembalian Pembulatan Gaji PNS a.n.

Anwar A.Md

146 - Pengembalian Pembulatan Gaji PNS a.n.

Rahmat A.Md

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

18 Pusat Penelitian

Biologi

22 Pusat Penelitian

Tenaga Listrik

dan Mekatronik

- 48 -

40 - Pengembalian Pembulatan Gaji PNS a.n. Dian

Andriani, S.Si. Apt. M.Eng

2

- Pengembalian Pembulatan Gaji PNS

a.n.Kristian Ismail, ST, MT

370.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan Umum PNS

a.n. Edwar Yazid, ST

1.100.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n Arif Santoso, ST

1.665.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan Umum PNS

a.n. Asep Nugroho, S.Si

3.135.334 10.749.655

10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Arif

Rahman Hakim, M.Sc.

10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Gigih

Eristiawan, S.Kom.

42.000.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

peneliti a.n Wiwin Suwarningsih, M.T

24.500.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

peneliti a.n Suyoto, M.T

86.500.000 20.000.000

4.800.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n Lik Anah

7.437.500 - Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n Herlian

540.000 - Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n Sudirman

12.777.500 -

9.499.600 Kelebihan pembayaran gaji pokok a.n. Eka

Aditya

14.171.550 Kelebihan pembayaran gaji pokok a.n. Sri

Astutik

1.750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n. Eka Aditya

1.750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n. Sri Astutik

27.171.150 -

26 Balai Konservasi

Tumbuhan Kebun

Raya Purwodadi

6.933.333 Kelebihan tunjangan fungsional a.n P.

Solikhin

6.933.333 -

48.750.000 48.750.000 Kelebihan pembayaran tunjangan suami a.n.

Dra. Erniwati

17.396.000 17.396.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n. Dr. Kartini Kramadibrata

Jumlah

27 Loka Konservasi

Biota Laut Bitung

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

24 Loka Penelitian

Teknologi Bersih

25 Balai Konservasi

Tumbuhan Kebun

Raya Cibodas

23 Pusat Penelitian

Informatika

- 49 -

2.500.000 2.500.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n. Dra. Fauzia Syarif

45.880.000 45.880.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

a.n. Dra. Nunuk Widhyastuti

114.526.000 114.526.000

28 Pusat Penelitian

Laut Dalam

11.640.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n. Isnan

Rifani , A.Md.

11.640.000 10.000.000

29 Balai Konservasi

Tumbuhan Kebun

Raya Eka Karya

Bali

10.000.000 10.000.000 TGR wanprestasi ikatan dinas a.n.

Muhammad Nur, S.E.

10.000.000 10.000.000

30 UPT Lokbang Bio

Industri Laut

Mataram

- 38.300.000 Kelebihan pembayaran tunjangan fungsional

- 38.300.000

5.727.068.862 4.348.850.954

Jumlah

Jumlah

Jumlah Total

Jumlah

Jumlah

Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih-

Piutang Bukan Pajak

Rp1.509.021.807,00

C.7 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan

Pajak

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar per tanggal

31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar

Rp1.509.021.807,00 dan Rp648.617.332,00. Penyisihan

piutang tak tertagih-piutang lancar adalah merupakan

estimasi atas ketidaktertagihan piutang lancar yang

ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur.

Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak Periode TA 2016

KUALITAS PIUTANGNILAI PIUTANG JK.

PENDEK (Rp)% PENYISIHAN

NILAI PENYISIHAN

(Rp)

Piutang Bukan Pajak

Lancar 3,577,937,156 0.50% 17,889,689

Kurang Lancar 723,980,098 10% 72,398,010

Diragukan 12,835,000 50% 6,417,500

Macet 1,412,316,608 100% 1,412,316,608

JUMLAH 5,727,068,862 1,509,021,807

- 50 -

Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR

Rp13.100.000,00

C.8 Bagian Lancar Tagihan TP/TGR

Saldo Bagian Lancar Tagihan TP/TGR per tanggal 31

Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar

Rp13.100.000,00 dan Rp60.153.690.351,00. Bagian Lancar

TP/TGR merupakan Tagihan TP/TGR yang akan jatuh tempo

dalam waktu 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal

pelaporan.

Perbandingan Bagian Lancar Tagihan TP/TGR

Periode TA 2016 dan 2015

SATKER TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp)

PDII 0 1.388.908.378

BOSDM 0 58.471.681.973

Sekretariat Utama 0 0

Puslit Kimia Serpong 13.100.000 13.100.000

Puslit Geoteknologi 0 280.000.000

JUMLAH 13.100.000 60.153.690.351

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih - Bagian

Lancar Tagihan

TP/TGR

Rp1.310.000,00

C.9 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar per tanggal

31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar

Rp1.310.000,00 dan Rp60.141.900.351,00. Penyisihan

Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TP/TGR

adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang

lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing

debitur.

Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR Periode TA 2016

KUALITAS PIUTANGNILAI PIUTANG JK.

PENDEK (Rp)% PENYISIHAN

NILAI PENYISIHAN

(Rp)

Tagihan TP/TGR

Lancar 0 0,50% 0

Kurang Lancar 13.100.000 10% 1.310.000

Diragukan 0 50% 0

Macet 0 100% 0

JUMLAH 13.100.000 1.310.000

- 51 -

Persediaan

Rp15.112.546.537,00

C.10 Persediaan

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung

kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual,

dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat. Nilai Persediaan per 31 Desember 2016 dan

2015 masing-masing adalah sebesar Rp15.112.546.537,00

dan Rp17.529.998.260,00 dengan rincian sebagai berikut:

Perbandingan Rincian Persediaan

Periode TA 2016 dan 2015

PERSEDIAAN TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp)

Barang Konsumsi 2.242.848.565 2.368.621.112 Bahan untuk Pemeliharaan 133.761.134 198.194.543 Suku Cadang 1.702.406.110 279.140.300 Pita Cukai, Materai dan Leges 140.000 1.563.000 Tanah Bangunan untuk dijual atau

diserahkan kepada Masyarakat856.518.000 1.661.501.500

Hewan dan Tanaman untuk dijual

atau diserahkan kepada

Masyarakat

1.016.690.000 1.687.408.000

Peralatan dan Mesin untuk dijual

atau diserahkan kepada

Masyarakat

3.458.980.770 4.452.987.286

Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk

diserahkan kepada Masyarakat50.965.750 199.817.000

Aset Tetap lainnya untuk

diserahkan kepada Masyarakat2.000.000 566.025.000

Aset Lain-lain untuk diserahkan

kepada Masyarakat0 27.600.000

Barang Persediaan Lainnya untuk

dijual/diserahkan ke Masyarakat3.699.149.135 2.826.338.978

Bahan Baku 1.556.561.291 2.964.223.204 Persediaan untuk Tujuan

Strategis/Berjaga-jaga0 556.080

Persediaan Lainnya 392.525.782 296.022.257

Jumlah 15.112.546.537 17.529.998.260

Terdapat barang persediaan yang dalam kondisi

rusak/usang sebesar Rp50.499.373,00 dengan rincian

sebagai berikut :

a. Persediaan dalam kondisi rusak/usang pada Pusat

Penelitian Informatika yaitu sebanyak 7.677 buah

- 52 -

senilai Rp37.634.373,00 berupa suku cadang alat

laboratorium elektronika dan daya;

b. Persedian dalam kondisi rusak/usan pada Pusat

Penelitian Bioteknologi senilai Rp9.800.000,00 berupa

indukan sapi bali;

c. Persedian dalam kondisi rusak/usan pada BKT Kebun

Raya Purwodadi senilai Rp3.065.000,00 berupa

tanaman;

Pada Pusat Penelitian Biologi terdapat Persediaan yang

secara fisik sudah tidak dikuasai oleh satker, namun

masih dicatat sebagai persediaan untuk diserahkan

kepada masyarakat yaitu sebagai :

a. Tanah dan Bangunan untuk dijual/diserahkan kepada

Masyarakat senilai Rp1.432.416.500,00; sudah ada

surat permohonan nomor 337/IPH.1/LK/II/2017 dan

338/IPH.1/LK/II/ 2017 tgl 8 februari 2017 dan surat

persetujuan nomor B-1904/SU/LK.08/III/2017 tgl 9

Maret 2017.

b. Peralatan dan Mesin untuk dijual/diserahkan kepada

Masyarakat senilai Rp1.466.730.650,00; sudah ada (1)

surat permohonan nomor 658/IPH.1/LK/III/2017 tgl 6

maret 2017 dan surat persetujuan nomor B-2363/SU/

LK.08/III/2017 tgl 16 Maret 2017 (2) surat

permohonan nomor 336/IPH.1/LK/II/2017 dan 339/

IPH.1/LK/II/2017 tgl 8 februari 2017 (3) surat

permohonan nomor 337/IPH.1/LK/II/2017 dan 338/

IPH.1/LK/II/2017 tgl 8 februari 2017 dan surat

persetujuan nomor B-1904/SU/LK.08/III/2017 tgl 9

Maret 2017.

c. Aset Lainnya untuk dijual/diserahkan kepada

Masyarakat senilai Rp27.600.000,00. Sudah ada surat

permohonan: (1) Surat Permohonan Nomor 337/IPH.1/

- 53 -

LK/II/2017; (2) Surat Permohonan Nomor 338/IPH.1/

LK/II/2017 tgl 8 februari 2017 dan (3) Surat

Persetujuan Nomor B-1904/SU/LK.08/III/2017 tgl 9

Maret 2017.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

181/PMK.06/2016 tentang Penatausahaan BMN, untuk

persediaan yang akan dijual/diserahkan ke masyarakat

dapat dikeluarkan dari neraca apabila barang tersebut

sudah tidak lagi dikuasai oleh satker atau sudah

diserahkan sebelum PMK 181/PMK.06/ 2016 terbit

(bulan November 2016) dan sudah ada surat permohonan

persetujuan hibah ke Kepala LIPI, untuk itu persediaan

untuk diserahkan/dijual ke masyarakat tersebut perlu

dieliminasi dari Neraca.

Tanah

Rp6.184.176.891.646,00

C.11 Tanah

Tanah yang dimiliki Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar

Rp6.184.176.891.646,00 dan Rp6.022.514.356.979,00.

Mutasi Aset Tetap Tanah adalah sebagai berikut.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 6,022,514,356,979.00Rp

Mutasi Tambah:

Penambahan Saldo Awal 1,449,225,000.00Rp

Transfer Masuk 1,684,569,272,359.00Rp

Reklasifikasi Masuk 3,031,870,000.00Rp

Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 160,003,486,500.00Rp

Penerimaan Aset Tetap Renovasi 213,272,207.00Rp

Jumlah 1,849,267,126,066.00Rp

Mutasi Kurang:

Penghapusan 3,449,040.00Rp

Transfer Keluar 1,684,569,272,359.00Rp

Reklasifikasi Keluar 3,031,870,000.00Rp

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas

Jumlah 1,687,604,591,399.00Rp

Jumlah mutasi/perubahan nilai tanah 161,662,534,667.00Rp

Saldo per 31 Desember 2016 6,184,176,891,646.00Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 -Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2016 6,184,176,891,646.00Rp

- 54 -

Mutasi Tambah:

Penambahan Saldo Awal berasal dari:

LPK SDM Oseanografi senilai Rp1.449.225.000,00

dengan luas tanah 6.441m2 yang merupakan hibah

Pemda DKI;

Transfer Masuk berasal dari:

- Loka Pengembangan Bio Industri Laut Mataram

senilai Rp805.693.000,00 dengan luas tanah 940 m2

yang merupakan transfer masuk dari Pusat

Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI berupa tanah

yang berlokasi di Praya, Lombok NTB;

- Sekretariat Utama cq. Biro Umum

Rp1.677.807.596.359,00 dengan luas tanah 1.892.506

m2 yang merupakan transfer masuk dari satker Biro

Umum ke Settama LIPI cq Biro Umum karena adanya

proses likuidasi;

- PPET senilai Rp5.955.983.000,00 dengan luas tanah

925 m2 merupakan transfer masuk dari satker Loka

Pengujian Signal dan Navigasi.

Reklasifikasi Masuk berasal dari:

Sekretariat Utama cq. Biro Umum senilai

Rp3.031.870.000,00 dengan luas tanah 522 m2

merupakan penyesuaian kodefikasi dari tanah bangunan

tempat tinggal fasilitas lainnya menjadi tanah Negara

golongan I.

Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset berasal dari:

Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi

senilai Rp160.003.486.500,00 merupakan koreksi nilai

tanah.

Penerimaan Aset Tetap Renovasi berasal dari:

- Settama cq. Biro Umum senilai Rp170.488.642,00;

- P2 Biologi senilai Rp13.670.800,00;

- P2 Geoteknologi senilai Rp29.112.765,00.

- 55 -

Mutasi Kurang:

Penghapusan berasal dari:

Pusat Penelitian Oseanografi sebesar Rp3.449.040,00

dengan luas tanah 140m2 yang dihapuskan karena sudah

terbit surat pelepasan hak untuk tanah di komplek LIPI

Sunter.

Transfer Keluar berasal dari:

- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna sebesar

Rp805.693.000,00 dengan luas tanah 940 m2

merupakan transfer keluar ke LPBIL Mataram berupa

tanah yang berlokasi di Praya, Lombok NTB;

- Biro Umum sebesar Rp1.677.807.596.359,00 dengan

luas tanah 1.892.506 m2 merupakan transfer keluar

dari satker Biro Umum ke Settama LIPI cq Biro Umum

karena adanya proses likuidasi.

- Loka Pengembangan Signal dan Navigasi sebesar

Rp5.955.983.000,00.

Reklasifikasi Keluar berasal dari:

Biro Umum sebesar Rp3.031.870.000,00 dengan luas

tanah 522 m2 merupakan penyesuaian kodefikasi dari

tanah bangunan tempat tinggal fasilitas lainnya menjadi

tanah Negara golongan I

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas berasal dari:

P2 Oseanografi merupakan koreksi kurang luas tanah

atas tanah bangunan fasilitas tempat tinggal lainnya.

Luas awal tanah tersebut adalah sebesar 97 m2 menjadi

93 m2.

- 56 -

Peralatan dan Mesin

Rp1.298.436.824.910,00

C.12 Peralatan dan Mesin

Nilai perolehan peralatan dan mesin per 31 Desember 2016

dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.298.436.824.910,00

dan Rp1.187.486.500.131,00. Mutasi nilai peralatan dan

mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 1,187,486,500,131.00Rp

Mutasi tambah:

Penambahan saldo awal 593,508,550.00Rp

Pembelian 54,251,212,564.00Rp

Transfer masuk 93,299,004,403.00Rp

Hibah Masuk 19,507,642,621.00Rp

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 40,182,878,800.00Rp

Reklasifikasi masuk 19,124,482,795.00Rp

Perolehan Lainnya 100,089,532.00Rp

Penyelesaian Pembangunan Langsung 76,792,000.00Rp

Reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap 320,799,225.00Rp

Pengembangan nilai aset 1,000,121,797.00Rp

Koreksi pencatatan Nilai/Kuantitas 417,686,448.00Rp

Usulan Barang RB ke Pengelola 6,709,560.00Rp

Transaksi Normalisasi Aset Tetap 828,671,080.00Rp

Jumlah 229,709,599,375.00Rp

Mutasi kurang:

Transfer Keluar 86,257,478,441.00Rp

Reklasifikasi Keluar 11,495,453,560.00Rp

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 87,750.00Rp

Koreksi Pencatatan 144,636,748.00Rp

Penghentian BMN dari penggunaan 20,858,988,847.00Rp

Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 2,629,250.00Rp

Jumlah 118,759,274,596.00Rp

Jumlah mutasi/perubahan peralatan dan mesin 110,950,324,779.00Rp

Saldo per 31 Desember 2016 1,298,436,824,910.00Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (899,903,430,191.00)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2016 398,533,394,719.00Rp

Mutasi Tambah:

Penambahan Saldo Awal berasal dari:

- BP Teknologi Bahan Alam senilai Rp8.764.000,00

berdasarkan audit Inspektorat berupa karpet bis meet

yang berasal dari pembelian DIPA 2015;

- P2 Metalurgi dan Material senilai Rp2.200.000,00 ber-

dasarkan hasil reviu Tim Inspektorat LIPI berupa unit

Tabung Gas CO2 yang dibeli dari DIPA 2015 MAK 52;

- Balai Penelitian Mineral senilai Rp10.230.000,00

- 57 -

berdasarkan audit Inspektorat berupa vertikal blind

dan saluran drainage yang berasal dari pembelian

DIPA 2015;

- P2O senilai Rp275.624.800,00 berupa barang

pembelian tahun 2015 tetapi barang baru datang

tahun 2016;

- Pusinov senilai Rp2.550.000,00 merupakan

temuan Inspektorat 2015;

- P2 Biologi senilai Rp8.350.000,00 merupakan temuan

Inspektorat;

- KRB senilai Rp24.950.000,00 merupakan temuan

Inspektorat;

- P2 Bioteknologi senilai Rp1.622.000,00 merupakan

temuan Inspektorat 2015;

- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna senilai

Rp18.000.000,00;

- Ambon senilai Rp5.392.750,00;

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali senilai

Rp18.720.000,00 berdasarkan temuan Inspektorat

LIPI belanja BMN yang berasal dari MAK 52 DIPA

2015;

- PPET senilai Rp94.550.000,00;

- P2 Kimia senilai Rp15.070.000,00 merupakan

tindak lanjut dari proses normalisasi;

- Biro Umum Tahunan senilai Rp107.485.000,00.

Pembelian berasal dari:

- P2 Kependudukan senilai Rp133.604.000,00;

- BP Teknologi Bahan Alam senilai Rp334.796.000,00;

- BKT KR Cibodas senilai Rp245.235.500,00;

- Balai Media dan Reproduksi LIPI Press senilai

Rp371.318.000,00;

- BKT KR Eka Karya senilai Rp1.042.290.000,00;

- 58 -

- BKT KR Eka Karya senilai Rp3.000.000,00;

- P2 Ekonomi senilai Rp25.000.000,00;

- P2 Metrologi senilai Rp120.395.550,00;

- P2 Metalurgi dan Materialsenilai Rp261.560.000,00;

- Balai Penelitian Mineral senilai Rp87.616.000,00;

- P2SMTP senilai Rp429.655.500,00;

- P2O senilai Rp416.949.750,00;

- PDII senilai Rp837.427.000,00;

- Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon

senilai Rp321.228.600,00;

- Pusbindiklat Peneliti senilai Rp391.913.500,00;

- Pusat Penelitian Biomateril senilai

Rp3.562.169.800,00;

- Bidang Informasi Teknologi senilai Rp183.693.181,00;

- Balai Pengembangan Instrumentasi senilai

Rp851.724.000,00;

- P2 Telimek senilai Rp672.950.000,00;

- Pappiptek senilai Rp13.378.250,00;

- PSDR senilai Rp58.300.000,00;

- Pusinov senilai Rp381.970.700,00;

- Inspektorat senilai Rp140.267.030,00;

- P2 Biologi senilai Rp257.017.700,00;

- P2 Geoteknologi senilai Rp43.332.500,00;

- KRB senilai Rp470.645.000,00;

- P2 Bioteknologi senilai Rp840.356.826,00;

- P2 Limnologi senilai Rp213.076.500,00;

- PPET senilai Rp400.000.000,00;

- P2 Informatika senilai Rp428.280.500,00;

- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna senilai

Rp40.880.000,00;

- Karangsambung senilai Rp304.906.940,00;

- Purwodadi senilai Rp121.817.000,00;

- Liwa senilai Rp64.000.000,00;

- 59 -

- Ambon senilai Rp98.600.000,00;

- Tual senilai Rp19.000.000,00;

- P2 Kimia senilai Rp1.371.339.550,00;

- Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam senilai

Rp17.500.000,00;

- Loka Konservasi Biota Laut Bitung senilai

Rp229.682.000,00;

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali senilai

Rp407.147.000,00;

- Pusat Penelitian Kependudukan senilai

Rp28.633.000,00;

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi senilai

Rp342.374.700,00;

- Balai Penelitian Mineral Lampung senilai

Rp339.164.571,00;

- Balai Informasi dan Konservasi Kebumian senilai

Rp116.832.300,00;

- Pusat Penelitian Fisika senilai Rp1.901.454.800,00;

- Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian

senilai Rp421.171.025,00;

- Pusat Penelitian Kebudayaan dan Kemasyarakatan

senilai Rp145.932.600,00;

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas senilai

Rp800.532.300,00;

- Pusat Penelitian Biologi senilai Rp1.437.266.551,00;

- Pusat Penelitian Biologi senilai Rp20.000.000,00;

- Pusat Penelitian Biomaterial senilai

Rp131.875.000,00;

- Pusat Penelitian Geoteknologi senilai

Rp1.462.241.251,00;

- Bidang Informasi Teknologi senilai

Rp723.439.943,00;

- P2O senilai Rp8.722.098.664,00.

- 60 -

- PDII senilai Rp466.061.200,00;

- P2Ekonomi senilai Rp202.400.000,00;

- Pappiptek senilai Rp50.763.000,00;

- P2 Metalurgi senilai Rp2.763.717.000,00;

- Pari senilai Rp52.788.000,00;

- LIPI_Press senilai Rp92.185.000,00;

- Settama cq. BPK senilai Rp263.155.024,00;

- Settama cq. BOSDM senilai Rp187.745.966,00;

- Settama cq. BKHH senilai Rp279.085.625,00;

- Settama cq. BU senilai Rp3.093.878.191,00;

- Settama cq. BU senilai Rp178.656.500,00;

- Pusbindiklat senilai Rp415.038.150,00;

- KRB senilai Rp1.375.956.000,00;

- KRB senilai Rp1.650.000,00;

- Bioteknologi senilai Rp679.795.625,00;

- Limnologi senilai Rp1.316.569.800,00;

- Telimek senilai Rp494.868.000,00;

- P2 Informatika senilai Rp873.780.050,00;

- P2 Informatika senilai Rp1.628.000,00;

- TTG Subang senilai Rp249.192.900,00;

- P2 Kimia senilai Rp6.590.034.556,00;

- P2 Metrologi senilai Rp1.334.719.495,00;

- Pusinov senilai Rp480.503.900,00.

Transfer Masuk antara lain berasal dari:

- BPTBA Jogja senilai Rp3.287.515.000,00 dari P2

Fisika sesuai dengan BAST nomor

449/IPT.1/LK/VI/2016 tgl 11 April 2016 berupa

Scanning Elektron Microscope (SEM)

- P2 Metrologi senilai Rp24.364.400,00 dari

Pusbindiklat sesuai BAST nomor B-

0776/WK.3/LK/V/2016 LIPI tgl. 4 Mei 2016

- P2 Metalurgi dan Material senilai Rp112.981.000,00

dari P2 Limnologi sesuai BAST nomor B-

- 61 -

42/IPK.3/LK.02/2016 tgl 8 Januari 2016

- LKBL Bitung senilai Rp290.671.503,00 dari Loka

Pengembangan Bio Industri Laut Mataram sesuai

BAST nomor 0064/IPK.13/LK/II/2016 tgl. 24 Februari

2016

- LPBIL Mataram senilai Rp1.432.339.425,00 dari: (a)

dari Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI

sesuai dengan surat nomor 444/IPT.6/LK/IV/2016

senilai Rp17.001.800,00 (b) dari P2 Oseanografi sesuai

BAST nomor B-414/IPK.2/LK/II/2016 tgl. 9 Februari

2016 senilai Rp1.415.337.625,00

- LPBIL Mataram senilai Rp4.550.000,00 berupa Revisi

Jurnal Koreksi Nota Kesepahaman Tripartit (Audited

BPK RI)

- P2 Oseanografi senilai Rp227.223.800,00 dari P2

Limnologi sesuai BAST No. B-41/IPK.3/LK.02/I/2016

tgl 8 Januari 2016

- P2 Biologi senilai Rp481.668.500,00 dari (a) PSDR

sesuai BAST nomor B-342/IPSK.V/UM/IV/2016

tanggal 22 April 2016 20.768.500 (b) dari P2

Biomaterial sesuai BAST nomor B-

345/IPH.4/LK/III/2016 tgl 21 Maret senilai

Rp460.900.000,00

- P2 Bioteknologi senilai Rp838.453.800,00 dari P2

Biomaterial sesuai BAST nomor B-

346/IPH.4/LK/III/2016 tgl 28 Maret 2016

- P2 Laut Dalam Ambon senilai Rp1.046.770.500,00

sesuai BAST dari P2 Oseanografi nomor B-

945/IPK.2/LK.02/IV/2016 tgl 4 April 2016

- LKBL Tual senilai Rp1.269.794.140,00 (a)

dari P2 Oseanografi sesuai BAST nomor B-

415/IPK.2/LK/II/2016 tgl. 9 Februari 2016 senilai

Rp1.048.268.000,00 (b) dari Biro Umum senilai

- 62 -

Rp221.526.140,00

- LKBL Tual senilai Rp4.377.230,00 merupakan Revisi

Jurnal Koreksi Nota Kesepahaman Tripartit (Audited

BPK RI)

- LKBL Tual senilai Rp491.278.000,00 dari P2

Oseanografi sesuai dengan BAST nomor B-

3613/IPK.2/LK/XII/2016 tgl. 30 Desember 2016

- P2 Kependudukan senilai Rp109.505.000,00 (a) dari

Biro Umum sesuai BAST nomor B-

11166/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10 November 2016

senilai Rp43.835.000,00 (b) dari P2 Ekonomi sesuai

BAST nomor B-876/IPSK.2/LK.07/VIII/2016 tgl 4

Agustus 2016 senilai Rp21.670.000,00 (c) dari P2

Ekonomi sesuai BAST nomor B-

1397/IPSK.2/LK.07/XII/2016 tgl 22 Desember 2016

senilai Rp44.000.000,00

- P2 Politik senilai Rp56.155.000,00 (a) dari P2

Ekonomi nomor B-1396/IPSK.2/LK.07/XII/2016 tgl

22 Desember 2016 senilai Rp39.820.000,00 (b) BAST

dari Biro Umum nomor B-11165/SU.4/LK/XI/2016

tgl 10 November 2016 senilai Rp16.335.000,00

- PMB senilai Rp84.755.000,00 (a) dari Biro Umum

sesuai BAST nomor B-11168/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10

November 2016 senilai Rp49.005.000,00 (b) dari P2

Ekonomi sesuai BAST nomor B-

1398/IPSK.2/LK.07/XII/2016 tgl 22 Desember 2016

senilai Rp35.750.000,00

- P2 Biologi senilai Rp546.229.750,00 (a) dari P2

Biomaterial sesuai BAST nomor B-

1592/IPH.4/LK/XI/2016 tgl 28 November 2016 senilai

Rp320.826.000,00 (b) dari P2 Bioteknologi sesuai

BAST nomor 1924/IPH.2/LK.07/IX/2016 tgl 27

September 2016 senilai Rp225.403.750,00

- 63 -

- P2 Biomaterial senilai Rp169.041.180,00 (a) dari Biro

Umum sesuai BAST nomor B-

12362/SU.4/LK/XII/2016 tgl 7 Desember 2016 senilai

Rp48.041.180,00 (b) dari P2 Bioteknologi sesuai BAST

nomor 2673/IPH.2/LK.07/XII/2016 tgl 7 Desember

2016 senilai Rp121.000.000,00

- P2 Geoteknologi senilai Rp136.020.808,00 dari P2

Limnologi sesuai BAST nomor B-

43/IPK.3/LK.2/I/2016 tanggal 8 Januari

- BIT senilai Rp8.345.000,00 dari P2 Fisika sesuai

BAST nomor 1423/IPT.1/LK/XII/2016 tgl. 7 Desember

2016

- LP Teknologi Bersih senilai Rp2.867.906.625,00 (a)

dari P2 Kimia sesuai BAST nomor B-

1550/IPT.2/LK/IX/2016 tanggal 5 September 2016

senilai Rp145.000.000,00 berupa kendaraan Toyota

Kijang nopol D1318B (b) dari P2 Kimia sesuai BAST

nomor B-1690/IPT.2/LK/X/2016 tanggal 13 Oktober

2016 senilai Rp1.316.150.000,00 berupa alat

laboratorium (c) dari P2 Fisika sesuai BAST nomor

1245/IPT.1/LK/X/2016 tgl 12 Oktober 2016 senilai

Rp1.406.756.625,00

- P2 Ekonomi senilai Rp49.005.000,00 dari Biro Umum

sesuai BAST nomor B-11964/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10

November 2016

- Pappiptek senilai Rp171.000.000,00 dari PDII sesuai

BAST nomor B-992/JI.3/UM/XII/2016 tgl 31

Desember 2016

- LPKSDM Oseanografi Pulau Pari senilai

Rp423.736.580,00 (a) dari P2 Oseanografi sesuai

BAST nomor B-2241/IPK.2/LK.06/VIII/2016 tgl 24

Agustus 2016 senilai Rp23.752.500,00 berupa sepeda

motor (b) dari P2 Oseanografi sesuai BAST nomor B-

- 64 -

3610/IPK.2/LK/XII/2016 tgl 30 Desember 2016

senilai Rp399.984.080,00

- Inspektorat senilai Rp15.125.000,00 dari Settama cq.

BPK sesuai BAST nomor B-8881/SU.4/LK/IX/2016 tgl

8 September 2016 berupa 2 buah A.C Split

- P2 Bioteknologi senilai Rp241.610.000,00 (a) dari Biro

Umum sesuai BAST nomor B-

11263/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10 November 2016

senilai Rp230.665.000,00 berupa bus (b) dari P2

Biomaterial sesuai BAST nomor B-

1591/IPH.4/LK/XI/2016 senilai Rp10.945.000,00

- P2 Limnologi senilai Rp230.665.000,00 dari Biro

Umum sesuai BAST nomor B-

11264/SU.4/LK/XI/2016 tanggal 10 November 2016

berupa bus

- PPET senilai Rp1.142.392.442,00 dari Loka

Pengembangan Signal dan Navigasi sesuai BAST

nomor nomor 138/IPT.7/UM/VIII/2016 tgl 26 Agustus

2016

- P2 Telimek senilai Rp1.606.997.650,00 dari P2

Fisika sesuai BAST nomor 1323/IPT.1/LK/XI/2016 tgl

4 November 2016

- LPBIL Mataram senilai Rp317.213.500 dari P2

Oseanografi sesuai BAST nomor B-

3614/IPK.2/LK/XII/2016 tgl 30 Desember 2016

- P2 Metrologi senilai Rp4.455.702.900,00 dari P2

Kimia sesuai BAST nomor B-1527/IPT.2/LK/VIII/2016

tanggal 30 Agustus 2016

- PSDR senilai Rp54.065.000,00 (a) dari P2 Ekonomi

sesuai BAST nomor B-1395/IPSK.2/LK.07/XII/2016

tgl 22 Desember 2016 senilai Rp37.730.000,00 (b) dari

Biro Umum sesuai BAST nomor B-

11167/SU.4/LK/XI/2016 tanggal 10 November 2016

- 65 -

senilai Rp16.335.000,00

- BKHH Tahunan senilai Rp3.790.714.850,00 dari

BKHH ke Settama LIPI cq. BKHH sesuai BAST nomor

B-3940/LK/III/2017 tgl 15 Maret 2016 karena adanya

proses likuidasi senilai Rp3.537.056.050,00 dan

senilai Rp253.658.800,00 merupakan Barang RB yang

masuk kembali ke PM (by system)

- BOSDM Tahunan senilai Rp3.480.765.555,00

- BPK Tahunan senilai Rp3.366.275.490,00 dari BPK

sesuai BAST nomor 3214/SU.1/LK/III/2016 tgl 15

Maret 2016 senilai Rp3.149.458.000,00 karena proses

likuidasi. Terdapat nilai usulan RB ke pengelola senilai

Rp216.817.490,00 yang masuk bergabung terlebih

dahulu dg nilai PM (by sistem)

- BU Tahunan senilai Rp60.463.789.775,00 (a) dari Biro

Umum sesuai BAST nomor B-3941/SU.4/LK/III/2016

tgl 15 Maret 2016 Rp54.763.846.986,00 karena

adanya proses likuidasi. Terdapat nilai usulan barang

hilang ke pengelola senilai Rp5.650.406.364,00 yg

bergabung ke PM terlebih dahulu (by sistem) sehingga

nilai total transfer masuk adalah

Rp60.414.253.350,00. (b) dari Pusinov sesuai BAST

nomor 004/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 22

Desember 2016 senilai Rp13.337.000,00. (c) dari

Pusinov sesuai BAST nomor

005/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 22 Desember

2016 senilai Rp1.532.325,00 (d) dari Papiptek sesuai

BAST nomor B-1028/WK.1/LK.07/V/2016 tgl 9 Mei

2016 senilai Rp34.667.100,00

Hibah (masuk) berasal dari:

- Settama cq. Biro Umum senilai Rp108.464.000,00;

- Pusat Penelitian Biologi senilai Rp15.668.960.114,00

dari JICA;

- 66 -

- Pusat Penelitian Oseanografi senilai Rp116.480.000,00

dari Conservation International Foundation;

- P2 Telimek senilai Rp1.766.025.713,00 dari Muratta

Jepang;

- P2 Kimia senilai Rp1.847.712.794,00 merupakan

hibah masuk dari Physkaslisch Techische

Bundenanstait (PTB) German.

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP berasal dari:

- P2O senilai Rp4.712.448.000,00 terdiri dari current

meter NUP 1 -2 (NUP 2 untuk ambon) dan kabel DRN

(ambon);

- P2 Bioteknologi senilai Rp198.110.000,00;

- Pusat Penelitian Laut Dalam senilai Rp411.400.000,00

berupa alat laboratorium;

- Pusat Penelitian Fisika senilai Rp25.095.070.000,00

berupa laser unit dan scanning transmission elektron

microscope (STEM);

- Pusat Penelitian Geoteknologi senilai

Rp1.094.500.000,00 berupa alat differential themal

analyzer;

- Pusat Penelitian Oseanografi senilai

Rp3.715.659.200,00;

- TTG Subang senilai Rp2.774.241.600,00;

- P2 Kimia senilai Rp2.181.450.000,00.

Reklasifikasi Masuk berasal dari:

- Loka Pengembangan Bio Industri Laut Mataram senilai

Rp7.985.360,00 semula rak besi dan switch rak

menjadi rak kayu dan switch;

- P2O senilai Rp4.712.448.000,00 merupakan reklas

dari KDP;

- Pusbindiklat Peneliti senilai Rp1.792.676.698,00;

- P2 Geoteknologi senilai Rp8.507.000,00;

- P2 Limnologi senilai Rp4.400.000,00 yang semula light

- 67 -

meter menjadi lux meter (alat lab lingkungan

perairan);

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi senilai

Rp735.222.072,00 merupakan penyesuaian kodefikasi

dari Aset Tetap dalam Renovasi menjadi 37 unit

peralatan dan mesin;

- Pusat Penelitian Laut Dalam senilai Rp411.400.000,00

merupakan koreksi kodefikasi mikroskop monokuler

menjadi 5 buah peralatan dan mesin;

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas senilai

Rp122.057.640,00 merupakan penyesuaian kodefikasi

untuk aset yg berasal dari Kementerian PUPR dari

Aset Tetap Renovasi menjadi aset fisik yg sebenarnya;

- Pusat Penelitian Biomaterial senilai Rp684.750.000,00

merupakan penyesuaian kodefikasi aset dari alat

laboratorium lainnya menjadi gas chromotagraphy;

- Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon LIPI

senilai Rp7.497.600,00 merupakan penyesuaian

kodefikasi dari concret cylinder mold (alat persenjataan)

menjadi alat laboratorium proses cetakan;

- Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana

Liwa senilai Rp19.167.400,00 merupakan penyesuaian

kodefikasi dari target drone menjadi kamera udara;

- Pusat Penelitian Oseanografi senilai

Rp3.714.999.200,00 merupakan reklas dari

Penyelesaian KDP;

- Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah senilai

Rp171.000.000,00;

- Pappiptek senilai Rp347.029.925,00;

- Loka Pengembangan Kompetensi SDM Oseanografi P.

Pari senilai Rp2.293.500,00 berupa pemindahan LCD

dari fotografi;

- BKHH senilai Rp22.275.000,00;

- 68 -

- Pusat Penelitian Bioteknologi senilai Rp6.000.000,00

merupakan reklas masuk temuan Inspektorat;

- Pusat Penelitian Limnologi senilai Rp1.265.000,00;

- PPET senilai Rp926.808.000,00;

- P2 Informatika senilai Rp403.947.500,00;

- TTG Subang senilai Rp546.700.000,00;

- P2 Kimia senilai Rp4.476.052.900,00.

Perolehan Lainnya berasal dari:

- Puslit Geoteknologi senilai Rp100.089.532,00 berasal

dari dana belanja hibah langsung.

Penyelesaian Pembangunan Langsung berasal dari:

- Pusinov senilai Rp76.792.000,00.

Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap berasal

dari:

- P2 Telimek senilai Rp275.425.000,00 berupa

mini bus 1 unit dan software conf offline computer 1

unit

- PMB senilai Rp11.474.225,00

- PSDR senilai Rp1.000.000,00

- P2 Geoteknologi Rp5.400.000,00

- BU Tahunan senilai Rp27.500.000,00

Pengembangan Nilai Aset berasal dari:

- BKT KR Cibodas senilai Rp64.720.000,00 berupa

theodolite dan genset

- LIPI Press senilai Rp8.375.400 berupa

penambahan nilai untuk sistem operasi PC

- P2SMTP senilai Rp825.000,00 berupa

penambahan RAM P.C.

- P2 Biomaterial senilai Rp32.133.530,00 untuk

laptop dan server

- PKT Kebun Raya senilai Rp600.000,00

- P2 Bioteknologi senilai Rp37.306.000,00

- 69 -

- P2 Limnologi senilai Rp15.262.500,00 untuk alat

UV/VIS Spectrophotometer

- BPTM Lampung senilai Rp2.166.000,00

- P2SMTP senilai Rp36.844.500,00 terhadap mini bus

dan perlatan mesin erni receiver

- BKT KR Cibodas senilai Rp43.500.000,00

pengembangan terhadap jeep dan pick up

- BIT senilai Rp8.470.000,00 untuk PC Unit

- LIPI Press senilai Rp1.700.000,00 Pembelian

memory printer

- Pusbindiklat senilai Rp39.588.243,00

- PKT Kebun Raya senilai Rp4.350.500,00

- PKT Kebun Raya senilai Rp47.300.000,00

- P2 Bioteknologi senilai Rp5.000.000,00

- P2 Limnologi senilai Rp43.836.699

- P2 Kimia senilai Rp1.980.000,00 untuk

pengembangan telepon (PABX)

- P2 Metrologi senilai Rp114.446.200,00 untuk

pengembangan telepon (PABX)

- Pusinov senilai Rp100.776.725,00

- BU Tahunan senilai Rp390.940.500,00

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas berasal dari:

- Bidang Informasi Teknologi senilai Rp2.296.748,00

merupakan BMN yang diinput sebagai

External/Portable Hardisk pada menu pembelian

- P2 Oseanografi senilai Rp247.749.700,00

merupakan penambahan biaya training (yang telah

dibayarkan DIPA 2015) ke peralatan dan mesin

(Curent meter) yang diperoleh thn 2016;

- Pusat Penelitian Limnologi senilai Rp167.640.000,00.

Usulan Barang RB ke Pengelola berasal dari:

- Pusat Penelitian Laut Dalam senilai Rp6.709.560,00.

- 70 -

Transaksi Normalisasi Aset Tetap berasal dari:

- Pusat Penelitian Laut Dalam senilai Rp2.368.080,00

berupa 6 unit kursi besi/metal;

- BOSDM senilai Rp180.605.500,00;

- BKHH senilai Rp15.000.000,00;

- Biro Umum senilai Rp620.770.000,00;

- P2 Kimia senilai Rp9.927.500,00 merupakan proses

normalisasi.

Mutasi Kurang

Transfer Keluar berasal dari:

- P2 Fisika senilai Rp3.287.515.000,00 ke BPPTK LIPI;

- Loka Pengembangan Bio Industri Laut Mataram senilai

Rp290.671.503,00 berupa Scanning Elektron

Microscope (SEM);

- Pusbindiklat Peneliti senilai Rp24.364.400,00;

- P2O senilai Rp2.463.605.625,00;

- P2O senilai Rp1.046.770.500,00;

- Pusat Penelitian Biomateril senilai

Rp1.299.353.800,00;

- Pappiptek senilai Rp34.667.100,00;

- PSDR senilai Rp20.768.500,00;

- P2 Limnologi senilai Rp476.225.608,00;

- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Gunasenilai

Rp21.551.800,00;

- P2 Fisika senilai Rp3.022.099.275,00 (a) ke P2

Telimek sesuai BAST nomor 1323/IPT.1/LK/XI/2016

tgl 4 November 2016 senilai Rp1.606.997.650,00 (b) ke

Loka Penelitian Teknologi Bersih sesuai BAST nomor

1245/IPT.1/LK/X/2016 tgl 12 Oktober 2016 senilai

Rp1.406.756.625,00 (c) ke BIT sesuai BAST nomor

1423/IPT.1/LK/XII/2016 tgl. 7 Desember 2016

senilai Rp8.345.000,00

- 71 -

- P2 Biomaterial senilai Rp331.771.000,00 (a) ke P2

Biologi sesuai BAST nomor B-1592/IPH.4/LK/XI/2016

tgl 28 November 2016 senilai Rp320.826.000,00 (b) ke

P2 Bioteknologi sesuai BAST nomor B-

1591/IPH.4/LK/XI/2016 tgl 29 November 2016 senilai

Rp10.945.000,00

- P2 Oseanografi senilai Rp1.232.228.080,00 (a) ke LPK

SDM Oseanografi Pulau Pari sesuai BAST nomor B-

2241/IPK.2/LK.06/VIII/2016 tgl 24 Agustus 2016

senilai Rp23.752.500,00 berupa sepeda motor (b) ke

LPK SDM Oseanografi Pulau Pari sesuai BAST nomor

B-3610/IPK.2/LK/XII/2016 tgl 30 Desember 2016

senilai Rp399.984.080,00. (c) ke LKBL Tual sesuai

BAST nomor B-3613/IPK.2/LK/XII/2016 tgl 30

Desember 2016 senilai Rp491.278.000,00 (d) ke LPBIL

Mataram sesuai BAST nomor B-

3614/IPK.2/LK/XII/2016 tgl 30 Desember 2016

senilai Rp317.213.500,00

- PDII senilai Rp171.000.000,00 ke Papiptek sesuai

BAST nomor B-992/JI.3/UM/XII/2016 tgl 31

Desember 2016

- P2 Ekonomi senilai Rp178.970.000,00 (a) ke PSDR

sesuai BAST nomor B-1395/IPSK.2/LK.07/XII/2016

tgl 22 Desember 2016 senilai Rp37.730.000,00 (b) ke

P2 Politik sesuai BAST nomor B-

1396/IPSK.2/LK.07/XII/2016 tgl 22 Desember 2016

senilai Rp39.820.000,00 (c) ke P2 Kependudukan

sesuai BAST nomor B-1397/IPSK.2/LK.07/XII/2016

tgl 22 Desember 2016 senilai Rp44.000.000,00 (d) ke

P2 Kebudayaan dan Kemasyarakatan sesuai BAST

nomor B-1398/IPSK.2/LK.07/XII/2016 tgl 22

Desember 2016 senilai Rp35.750.000,00 (e) ke P2

Kependudukan sesuai BAST nomor B-

- 72 -

876/IPSK.2/LK.07/VIII/2016 tgl 4 Agustus 2016

senilai Rp21.670.000,00

- P2 Bioteknologi senilai Rp346.403.750,00 (a) ke P2

Biomaterial sesuai BAST nomor

2673/IPH.2/LK.07/XII/2016 tgl 7 Desember 2016

senilai Rp121.000.000,00 (b) ke P2 Biologi sesuai

BAST nomor 1924/IPH.2/LK.07/IX/2016 tgl 27

September 2016 Rp225.403.750,00

- LPSN senilai Rp1.142.392.442,00 ke Pusat

Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi sesuai

BAST nomor 138/IPT.7/UM/VIII/2016 tgl 26 Agustus

2016

- P2 Kimia senilai Rp5.916.852.900,00 (a) ke Loka

Penelitian Teknologi Bersih sesuai BAST nomor B-

1550/IPT.2/LK/IX/2016 tanggal 5 September 2016

senilai Rp145.000.000,00 berupa kendaraan Toyota

Kijang nopol D1318B (b) ke Loka Penelitian

Teknologi Bersih sesuai BAST nomor B-

1690/IPT.2/LK/X/2016 tanggal 13 Oktober 2016

senilai Rp1.316.150.000,00 berupa alat laboratorium

(c) ke P2 Metrologi sesuai BAST nomor B-

1527/IPT.2/LK/VIII/2016 tanggal 30 Agustus 2016

senilai Rp4.455.702.900,00

- Pusinov senilai Rp14.869.325,00 ke Biro Umum

sesuai BAST :(a) nomor

004/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 22 Desember

2016 senilai Rp13.337.000,00 (b) nomor

005/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 22 Desember

2016 senilai Rp1.532.325,00.

- BPK Lama Tahunan senilai Rp3.149.458.000,00

dari BPK ke Settama LIPI cq. BPK sesuai BAST

nomor 3214/SU.1/LK/III/2016 tgl 15 Maret 2016

karena proses likuidasi

- 73 -

- BPK Tahunan senilai Rp15.125.000,00 ke

Inspektorat sesuai BAST nomor B-

8881/SU.4/LK/IX/2016 tgl 8 September 2016

berupa 2 bh A.C Split

- BKHH Lama Tahunan senilai Rp3.537.056.050,00

dari BKHH ke Settama LIPI cq. BKHH sesuai BAST

nomor B-3940/LK/III/2017 tgl 15 Maret 2016

- BOSDM Lama Tahunan senilai Rp2.597.522.247,00

dari BOSDM ke Settama cq. BOSDM sesuai BAST

nomor B-12946/LK/III/2016 tgl 15 Maret 2016

- BU Lama Tahunan senilai Rp54.952.350.356,00

(a) ke Settama LIPI cq Biro Umum sesuai BAST

nomor B-3941/SU.4/LK/III/2016 tgl 15 Maret 2016

senilai Rp54.763.846.986,00. (b) ke LKBL Tual sesuai

BAST nomor Rp188.503.370,00

- BU Tahunan senilai Rp683.886.180,00 (a) ke PMB

sesuai BAST nomor B-11168/SU.4/LK/XI/2016 tgl

10 November 2016 senilai Rp49.005.000,00 (b) ke

PSDR LIPI sesuai BAST nomor B-

11167/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10 November 2016

senilai Rp16.335.000,00 (c) ke P2 Politik sesuai BAST

nomor B-11165/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10 November

2016 senilai Rp16.335.000,00 (d) ke P2 Ekonomi

sesuai BAST nomor B- 11964/SU.4/LK/XI/2016 tgl

10 November 2016 senilai Rp49.005.000,00 (e) ke P2

Kependudukan sesuai BAST nomor B-

11166/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10 November 2016

senilai Rp43.835.000,00 (f) ke P2 Biomaterial sesuai

BAST nomor B-12362/SU.4/LK/XII/2016 tgl 07

Desember 2016 senilai Rp48.041.180,00 (g) ke P2

Bioteknologi sesuai BAST nomor B-

11263/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10 November 2016

senilai Rp230.665.000,00 (h) ke P2 Limnologi sesuai

- 74 -

BAST nomor B- 11264/SU.4/LK/XI/2016 tgl 10

November 2016 senilai Rp230.665.000,00.

Reklasifikasi Keluar berasal dari:

- Loka Pengembangan Bio Industri Laut Mataram senilai

Rp7.985.360,00 yang semula rak besi dan switch rak

menjadi rak kayu dan switch;

- P2O senilai Rp4.712.448.000,00;

- P2 Geoteknologi senilai Rp8.507.000,00;

- P2 Limnologi senilai Rp4.400.000,00 yang semula light

meter menjadi lux meter (alat lab lingkungan

perairan).

- Pusat Penelitian Laut Dalam senilai Rp411.400.000,00

merupakan koreksi kodefikasi mikroskop monokuler

menjadi 5 buah peralatan dan mesin;

- Pusat Penelitian Biomaterial senilai

Rp684.750.000,00 merupakan penyesuaian kodefikasi

aset dari alat laboratorium lainnya menjadi gas

chromotagraphy;

- Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon LIPI

senilai Rp7.497.600,00 merupakan penyesuaian

kodefikasi dari concret cylinder mold (alat

persenjataan) menjadi alat laboratorium proses

cetakan;

- Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana

Liwa senilai Rp19.167.400,00 merupakan

penyesuaian kodefikasi dari target drone menjadi

kamera udara;

- Pusat Penelitian Oseanografi senilai

Rp3.715.659.200,00;

- Loka Pengembangan Kompetensi SDM Oseanografi P.

Pari senilai Rp2.293.500,00;

- BKHH senilai Rp22.275.000,00;

- Pusat Penelitian Limnologi senilai Rp1.265.000,00;

- 75 -

- PPET senilai Rp926.808.000,00;

- P2 Informatika senilai Rp403.947.500,00;

- TTG Subang senilai Rp546.700.000,00;

- P2 Kimia senilai Rp20.350.000,00.

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas berasal dari:

- Bidang Informasi Teknologi senilai Rp87.750,00 yang

mengurangi nilai karena bendahara kelebihan bayar

untuk mesin penghisap debu/vacuum cleaner.

Koreksi pencatatan

- Bidang Informasi Teknologi senilai Rp2.296.748,00

merupakan BMN yang diinput sebagai

External/Portable Hardisk pada menu pembelian

Tahun 2015;

- Pusat Penelitian Limnologi senilai

Rp104.940.000,00 menjadi satu sama alat

pengolahan;

- Tual senilai Rp37.400.000,00.

Penghentian BMN dari Penggunaan berasal dari:

- P2 Kependudukan senilai Rp116.669.158,00

- P2 Ekonomi senilai Rp297.983.665,00

- P2 Fisika senilai Rp994.534.500,00

- P2 Politik senilai Rp251.874.583,00

- BPTM Lampung senilai Rp80.823.600,00

- P2 Oseanografi senilai Rp3.535.385.529,00

- BIT senilai Rp260.281.000,00

- Pappiptek senilai Rp417.127.414,00

- PSDR senilai Rp179.032.251,00

- P2 Bioteknologi senilai Rp969.983.800,00

- PPET senilai Rp758.398.300,00

- P2 Informatika senilai Rp8.775.000,00

- P2 Laut Dalam Ambon senilai Rp727.927.187,00

- BKT KR Bali senilai Rp108.706.000,00

- 76 -

- P2 Fisika senilai Rp1.124.817.000,00

- PMB senilai Rp284.623.068,00

- P2 Biologi senilai Rp43.864.000,00 berupa 2 unit

mini bus

- P2 Biomaterial senilai Rp431.337.950,00

- P2 Geoteknologi senilai Rp24.388.000,00

- LUTP Jampang Kulon senilai Rp124.000.000,00

berupa mini bus

- Pusbindiklat senilai Rp532.242.500,00

- P2 Limnologi senilai Rp12.300.000,00 merupakan

barang hilang

- PPET senilai Rp3.498.000,00

- P2 Informatika senilai Rp200.270.405,00

- P2 Kimia senilai Rp15.070.000,00 merupakan

tindak lanjut dari proses normalisasi

- BU Lama Tahunan senilai Rp83.613.000,00

- BKHH Tahunan senilai Rp253.658.800,00

- BOSDM Tahunan senilai Rp883.243.308,00

- BPK Tahunan senilai Rp847.104.640,00

- BU Tahunan senilai Rp7.287.456.189,00

Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap

- P2 Bioteknologi senilai Rp2.629.250,00 transaksi

normalisasi untuk centrifuge (alat laboratorium

umum)

Gedung dan

Bangunan

Rp1.027.391.622.387,00

C.13 Gedung dan Bangunan

Nilai Aset Tetap berupa Gedung dan Bangunan per 31

Desember 2016 dan 2015 adalah Rp1.027.391.622.387,00

dan Rp910.403.892.502,00. Mutasi transaksi terhadap

Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah

sebagai berikut:

- 77 -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 910,403,892,502.00Rp

Mutasi tambah:

Penambahan saldo awal 1,103,269,000.00Rp

Pembelian 30,567,000.00Rp

Transfer masuk 247,293,310,470.00Rp

Hibah masuk 26,000,000.00Rp

Penyelesaian pembangunan dengan KDP 5,453,037,494.00Rp

Reklasifikasi masuk 146,524,261,359.00Rp

Penyelesaian pembangunan langsung 1,865,526,390.00Rp

Perolehan reklasifikasi dari intra ke ekstra/sebaliknya

225,069,000.00Rp

Pengembangan nilai aset 5,739,654,989.00Rp

Koreksi pencatatan nilai/kuantitas 57,512,422,760.00Rp

Penerimaan aset tetap renovasi 39,308,076,632.00Rp

Pengembangan melalui KDP 15,485,759,450.00Rp

Jumlah 520,566,954,544.00Rp

Mutasi kurang:

Transfer keluar 248,256,408,670.00Rp

Reklasifikasi keluar 154,919,918,447.00Rp

Koreksi pencatatan nilai/kuantitas 23,250,475.00Rp

Penghentian BMN dari Penggunaan 154,578,067

Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 225,069,000Rp

Jumlah 403,579,224,659.00Rp

Jumlah mutasi/perubahan nilai gedung dan

bangunan116,987,729,885.00Rp

Saldo per 31 Desember 2016 1,027,391,622,387.00Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (143,738,629,178.00)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2016 883,652,993,209.00Rp

Mutasi Tambah:

Penambahan Saldo Awal

Satker Nilai Keterangan

Loka Konservasi Biota Laut Tual 225,069,000 penyesuaian hasil normalisasi gedung kantor lainnya

Pusat Penelitian Biologi 855,000,000 berupa Rumah Negara golongan III tipe B Permanen

Biro Umum 23,200,000

Total 1,103,269,000

Pembelian

Pembelian berasal dari Puslit Elektronika dan

Telekomunikasi MAK 5331 sebesar Rp.30.567.000,00.

- 78 -

Transfer Masuk

Satker Nilai Keterangan

BP Teknologi Bahan Alam 1,391,780,900 dari P2 Biro Umum LIPI berupa gedung laboratorium

permanen sesuai dengan BAST508,500,000 (a) dari Pusat Penelitian Oseanografi ke Mataram BAST

nomor B-415/IPK.2/LK/II/2016 tgl. 9 Februari 2016 senilai

Rp 2.053.186.500 berupa Gedung Rp 315.220.000 (b) (a)

Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI sesuai

dengan surat nomor 444/IPT.6/LK/IV/2016 senilai Rp 422,321,000 P2O : B-3614/IPK.2/LK/XII/2016

Loka Uji Teknik

Penambangan Jampang

Kulon

978,630,000 berupa Pagar permanen sesuai dengan BAST dari Biro Umum

nomor B-5516/SU.4/LK/VI/2016 tgl. 6 Juni 2016

Loka Konservasi Biota

Laut Biak

882,933,600 berupa pagar permanen sesuai dengan BAST dari Biro Umum

Biro Umum 219,791,533,020 (a) dari Biro Umum sesuai BAST nomor B-

3941/SU.4/LK/III/2016 tgl 15 Maret 2016 senilai Rp

208.745.133.206 (intrakomptabel) dan Rp 139.234.565

(ekstrakompatbel) total Rp 208.884.367.771 karena adanya

proses likuidasi. Terdapat nilai usulan barang hilang ke

pengelola Rp 145.390.800 yang bergabung masuk ke akun

gedung terlebih dahulu.

(b) dari BPTBA Jogja sesuai dengan BAST nomor B-

0433/IPT.8/LK/VI/2016 tgl 13 Juni 2016 berupa Rumah

Negara Golongan II Tipe E Permanen senilai Rp 98.460.338

(c) dari P2 Limnologi sesuai BAST nomor B-

762/IPK.3/LK.5/VI/2016 21 Juni 2016 berupa Rumah

Negara Gol I Tipe B permanen senilai Rp 64.122.000

(d) dari BKT KR Purwodadi sesuai BAST

1455/IPH.6/LK/IX/2016 tgl 8 September 2016 berupa

Rumah Negara Gol II Tipe B permanen sebanyak 2 unit

senilai Rp 44.000.000

(e) dari LUTP Jampang Kulon sesuai dengan BAST

0175/IPK.11/LK/IX/2016 tgl 6 September 2016 berupa

rumah negara golongan II Tipe C Permanen senilai Rp

78.756.000

(f) dari P2 Bioteknologi ke Biro Umum sesuai BAST nomor

1809/IPH.2/LK.07/IX/2016 tgl 8 September 2016 berupa

Rumah Negara Gol II Tipe C Permanen senilai Rp

135.431.000

(g) dari P2 Fisika sesuai BAST nomor 741/IPT.1/LK/VI/2016

tgl 13 Juni 2016 berupa Gedung 80 yg berlokasi di komplek

LIPI Bandung senilai Rp 5.931.967.676

(h) dari P2 Geoteknologi sesuai BAST nomor

Puslit Geoteknologi 292,608,107 BU : B-5631/SU.4/LK/VI/2016 74.905.532

BU : B-5628/SU.4/LK/VI/2016 84.484.415

BU : B-5625/SU.4/LK/VI/2016 19.212.710

BU : B-5637/SU.4/LK/VI/2016 114.005.450PKT Kebun Raya Bogor 44,300,000 dari Biro Umum sesuai BAST nomor B-

5641/SU.4/LK/VI/2016 tgl 6 Juni 2016 berupa pagar Puslit Limnologi 198,000,000 Pagar permanen dari BU : B-5521/SU.4/LK/VI/2016 tanggal

8 Juni266,150,000 dari P2 Oseanografi sesuai BAST nomor B-

415/IPK.2/LK/II/2016 tgl. 9 Februari 2016

59,500,000 transfer masuk dari P2 Oseanografi sesuai dengan BAST

nomor B-3613/IPK.2/LK/XII/2016 tgl. 30 Desember 2016Loka Penelitian Teknologi

Bersih

2,357,794,969 dari Pusat Penelitian Kimia senilai Rp 2.357.794.969 sesuai

BAST nomor B-1418/IPT.2/LK/VIII/2016 tanggal 12 Agustus

2016 berupa gedung 50 Bandung dan 2 gedung semi

permanen (menempel di gedung 50)Puslit Bioteknologi 137,411,890 Biomat : B-1591/IPH.4/LK/XI/2016Puslit Elektronika dan

Telekomunikasi

591,008,100 dari Loka Pengembangan Signal dan Navigasi sesuai BAST

nomor nomor 138/IPT.7/UM/VIII/2016 tgl 26 Agustus 2016

Puslit Telimek 284,050,334 Dari Puslit Fisika Gedung 60Puslit Metrologi 19,086,788,550 dari P2 Kimia sesuai BAST nomor B-

1527/IPT.2/LK/VIII/2016 tanggal 30 Agustus 2016Total 247,293,310,470

LK Biota Laut Tual

Balai Bio Industri Laut

- 79 -

Hibah (Masuk)

Satker Nilai Keterangan

BKT Kebun Raya Purwodadi 26.000.000 berupa gazebo seluas 16m2 sesuai dengan register hibah

nomor 2JFFEYNA / LD07910001

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP

Satker Nilai Keterangan

Pusat Penelitian Biologi 44.621.550 berupa gedung laboratorium agen hayati

PKT Kebun Raya Bogor 678.277.000

Puslit Bioteknologi 332.102.600

Pusat Inovasi 4398036344 berupa gedung pilot plan tahap I

Total 5.453.037.494

Reklasifikasi Masuk

Satker Nilai Keterangan

BP Teknologi Bahan Alam 98,460,338 dari Mess/ Wisma/ Bungalow/ Tempat peristirahatan

Permanen menjadi Rumah Negara Golongan II Tipe E

Permanen

Pusat Penelitian Oseanografi 426,711,000 yang semula Mess menjadi Rumah Negara Golongan 2

Loka Uji Teknik Penambangan

Jampang Kulon

78,756,000 menjadi Rumah Negara Golongan II Tipe C Permanen

Pusbindiklat Peneliti 22,442,167,650

Biro Umum 50,711,221,359

BKT KR Bali 14,245,521,146 perbaikan kodefikasi yang semula aset tetap dalam

renovasi menjadi bangungan gedung kantor permanen,

bangunan oceanarium, bangunan tempat kerja lainya

permanen, taman permanen, mess permanen (mess

wijahloka Rp 4.522.119.200 = Rp 4.220.803.200 dari

PUPR + Rp 301.316.000 nilai resto) dan pagar

permanen

BKT KR Purwodadi 12,803,146,022 penyesuaian kodefikasi dari Aset Tetap dalam Renovasi

menjadi 75 unit gedung dan bangunan

BKT KR Cibodas 11,993,482,340 penyesuian kodefikasi untuk aset yg berasal dari

Kementerian PUPR dari Aset Tetap Renovasi menjadi

aset fisik yg sebenarnya

PKT KR Bogor 14,638,006,954 Dari ATR

Puslit Kimia 19,086,788,550 sesuai surat keterangan reklasifikasi nomor B-

1473/IPT.2/LK/VIII/2016 tanggal 24 Agustus 2016 dan

nomor B-1647/IPT.2/LK/IX/2016 tanggal 24 Agustus

2016 tanggal 30 September 2016

Total 146,524,261,359

- 80 -

Penyelesaian Pembangunan Langsung

Satker Nilai Keterangan

265,751,900 penyesuaian hasil normalisasi gedung kantor lainnya

45,340,500 MAK 5331 pengembangan terhadap bangunan parkir terbuka

permanen

BKT KR Bali 227,279,000 berupa Rumah Negara golongan III tipe B Permanen

(ekstrakomptabel)

Puslit Biomaterial 137,411,890 berupa gedung laboratorium permanen

Pusat Inovasi 45,000,000

Biro Umum 243,344,000

Puslit Bioteknologi 74,593,000

Puslit Kimia 50,722,100

BIIK Karangsambung 195,704,000 MAK 5331 Taman permanen

Puslit Oseanografi 481,821,000 MAK 533

PKT KR Bogor 98,559,000

Total 1,865,526,390

BKT KR Cibodas

Perolehan/Reklasifikasi dari Intra ke Ekstra/

Sebaliknya

Satker Jenis Transaksi Nilai

Loka Konservasi Biota Laut

Tual

Reklas intra ke

ekstra 225.069.000

Total 225.069.000

Pengembangan Nilai Aset

Satker Nilai Keterangan

79,500,300 Berupa bangunan gedung tertutup permanen

24,900,000 pengembangan terhadap gedung bangunan tempat kerja lainnya semi

114,128,000 Berupa bangunan gedung kantor permanen

80,491,500 pengembangan terhadap tempat kerja lainnya dan mess

BKT KR Eka Karya Bali 17,440,000 Berupa bangunan gedung tertutup permanen NUP 5

193,449,025 berupa pekerjaan selasar Looby Gedung PDII

58,411,265

Loka Uji Teknik Penambangan Jampang

Kulon

34,640,000 berupa pelebaran bangunan ocenarium/observatorium semi permanen

Pusbindiklat Peneliti 24,975,000

Puslit Biomaterial 206,526,100 berupa gedung laboratorium permanen

44,940,000 pembangunan septik tank

49,260,000

85,893,500

599,254,000 berupa bangunan gedung kantor dan mess

181,232,000

864,951,000

Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam

BKT KR Cibodas

Puslit Biologi

PDII

PKT KR Bogor

Pusat Inovasi

- 81 -

Puslit Limnologi 190,210,000 untuk bangunan gedung laboratorium permanen. Penambahan atap pada

gedung

BIKK Karangsambung 89,876,000

Puslit Kimia 378,226,499

Puslit Kimia 60,865,200

Puslit Oseanografi 617,462,500

Biro Umum 1,291,568,900

Puslit Bioteknologi 188,167,450 di SIMAK masih tercatat MAK 5321

263,286,750

Total 5,739,654,989

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas

Satker Nilai Keterangan

Balai Penelitian Teknologi Mineral 14,850,000 berdasarkan audit Inspektorat berupa pemasangan grounding

gedung laboratorium dari DIPA 2015

Pusbindiklat Peneliti 6,785,000 berasal dari DIPA 2016 perbaikan gedung administrasi dari

MAK 5331

Biro Umum 55,667,609,285

LK Biota Laut Tual 6,700,000 penambahan nilai untuk bangunan gedung laboratorium

permanen NUP 2

BKT KR Bali 1,790,332,000 (a) koreksi nilai taman begonia Rp 1.810.002.000 (Rp

1.780.710.000 dari PUPR yg direklas keluar + Rp 29.292.000

nilai awal) (b) mengurangi nilai oseanorium rumah paranet

anggrek NUP 10 Rp -9.967.000 (c ) menambah nilai

oseanorium rumah paranet anggrek NUP 11 Rp 9.967.000 (d)

penambahan gudang tertutup Rp 9.622.000 yang berasal dari

DIPA 2016

20,250,475 (a) mengurangi nilai oseanorium rumah paranet anggrek NUP

10 Rp9.967.000; (b) mengurangi nilai rumah paranet

pembibitan NUP 12 Rp10.283.475

BIKK Karangsambung 5,896,000 mak 5331menambah nilai asrama permanen

Total 57,512,422,760

- 82 -

Penerimaan Aset Tetap Renovasi

Satker Nilai Keterangan

Balai Penelitian Teknologi Mineral 377,274,004 sesuai BAST dari Biro Umum nomor B-5376/SU.4/LK/V/2016

878,930,000 (a) dari Pusat Penelitian Oseanografi ke Mataram BAST nomor B-

415/IPK.2/LK/II/2016 tgl. 9 Februari 2016 senilai Rp 2.053.186.500

berupa Gedung Rp 165.950.000 (b) Biro Umum Rp 712.980.000

212,970,000 P2O: B-3614/IPK.2/LK/XII/2016

PDII 56,857,075 sesuai BAST dari Papiptek nomor B-1016/WK.1/LK.07/V/2016 tgl 11

Mei 2016 senilai Rp 27.432.075 dan BAST B-

1046/WK.1/LK.07/V/2016 tgl 12 Mei 2016 senilai Rp 29.425.000

1,508,212,075 Papipptek, Reklas Masuk

Pusbindiklat Peneliti 9,915,247,500 dari Biro Umum sesuai dengan BAST nomor (a) B-

5642/SU.4/LK/VI/2016 tgl. 6 Juni 2016 senilai Rp 1.108.489.000

berupa taman (b) B-6129/SU.4/LK/VI/2016 tgl. 21 Juni 2016 senili Rp

862.690.000 berup Gedung ruang makan besar (c ) B-

6130/SU.4/LK/VI/2016 tgl. 21 Juni 2016 senilai Rp 1.323.188.000

berupa gedeung administrasi (d) B-6131/SU.4/LK/VI/2016 tgl. 21

Juni 2016 Rp 3.845.574.500 berupa asrama (e) B6288-

/SU.4/LK/VI/2016 tgl. 21 Juni 2016 Rp 2.775.306.000 berupa gedung

kelas

Puslit Biomaterial 39,800,000 sesuai BAST dari Biro Umum Nomor B-5378/SU.4/V/2016 tgl 30 Mei

2016

Puslit Telimek 222,694,949 sesuai BAST dari PPET nomor B-653/IPT.5/UM/VI/2016 tgl 23 Juni

2016 Rp 30.399.080 dan BAST nomor B-652/IPT.5/UM/VI/2016 tgl

23 Juni 2016 Rp 127.211.280 dan BAST nomor B-

484/IPT.5/UM/V/2016 tgl 9 Mei 2016 Rp 65.084.589

Biro Umum 648,804,089

Puslit Geoteknologi 97,840,893 BU : B-5366/SU.4/LK/V/2016

BU : B-5364/SU.4/LK/V/2016

Puslit Bioteknologi 532,500,000 Dari BU

2,810,744,000 BU : B-12404 dan B-5646

Puslit Limnologi 113,000,000 bangunan gedung kantor pemanen, berupa renovasi toilet : B-

5363/SU.4/LK/V/2016 tanggal 30 Mei 2016

BIKK Karangsambung 199,500,000 Dari BU

Puslit Laut Dalam 100,000,000 Dari BU

LK Biota Laut Tual 95,569,000

BKT KR Cibodas 3,754,207,041 pengembangan untuk aset yg berasal dari Kementerian PUPR dari

Aset Tetap Renovasi menjadi mess dan tugu tanda batas

Puslit Biologi 6,546,949,000 dari Biro Umum sesuai BAST nomor 12895/SU.4/LK/XII/2016

Balai Pengembangan Instrumentasi 919,313,000 dari Biro Umum sesuai dengan BAST nomor B-

12894/SU.4/LK/XII/2016 tanggal 29 Desember 2016

Loka Penelitian Teknologi Bersih 487,009,000 dari Biro Umum terhadap Gedung 50 sesuai dengan BAST nomor : B-

12896/SU.4/LK/XII/2016 tanggal 29 Desember 2016

PKT KR Bogor 9,790,655,006 Dari ATR

Total 39,308,076,632

Balai Bio Industri Laut

Pengembangan melalui KDP

Satker Nilai Keterangan

Balai Bio Industri Laut 27.500.000 berupa pengembangan laboratorium

63.531.000

180.442.000 pengembangan terhadap gedung tempat ibadah permanen

Biro Umum 13.561.457.000

BKT KR Bali 59.834.000 terhadap bangunan oceanarium (a) rumah paranet anggrek

permanen NUP 10 Rp 19.934.000 (b) rumah paranet pembibitan NUP

12 Rp 29.616.525 (c ) rumah paranet re introduksi NUP 13 Rp

10.283.475

Puslit Biologi 986.255.450 berupa gedung kantor dan laboratorium permanen

PDII 474.798.000

PKT KR Bogor 32.467.000

Puslit Bioteknologi 99.475.000

Total 15.485.759.450

BKT KR Purwodadi

- 83 -

Mutasi Kurang:

Transfer Keluar

Satker Nilai Keterangan

Balai Pengolahan Teknologi Bahan Alam (98,460,338) berupa Rumah Negara Golongan II Tipe E Permanen ke Biro Umum LIPI sesuai

dengan BAST nomor B-0433/IPT.8/LK/VI/2016 tgl 13 Juni 2016

Puslit Fisika (5,931,967,676) ke Biro Umum LIPI berupa Gedung 80 yg berlokasi di komplek LIPI Bandung sesuai

dengan BAST nomor 449/IPT.1/LK/IV/2016 tgl 1 April 2016

Puslit Oseanografi (581,370,000) (a) sesuai BAST dari P2 Oseanografi Ke Tual BAST nomor B-414/IPK.2/LK/II/2016

tgl. 9 Februari 2016 senilai Rp 1.636.037.000 berupa gedung Rp 266.150.000, (b)

BAST ke Mataram BAST nomor B-415/IPK.2/LK/II/2016 tgl. 9 Februari 2016 senilai

Rp 2.053.186.500 berupa gedung Rp 315.220.000

(481,821,000) (a) ke LKBL Tual sesuai BAST nomor B-3613/IPK.2/LK/XII/2016 tgl 30 Desember

2016 senilai Rp 59.500.000

(b) ke LPBIL Mataram sesuai BAST nomor B-3614/IPK.2/LK/XII/2016 tgl 30

Desember 2016 senilai Rp 422.321.000

Biro Umum (4,896,741,607) (1) ke BPTBA Jogja sesuai BAST nomor B-4284/SU.4/LK/V/2016 tgl 4 Mei 2016

senilai Rp. 1.391.780.900 berupa Bangunan Gedung Laboratorium Permanen

(2) ke P2 Geoteknologi sesuai BAST nomor B-5628/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni

2016 senilai Rp. 84.484.415 berupa canopy parkir samping Gd. 80

(3) ke P2 Geoteknologi sesuai BAST nomor B-5631/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni

2016 senilai Rp. 74.905.532 berupa canopy belakang gedung 70

(4) ke P2 Geoteknologi sesuai BAST nomor B-5825/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni

2016 senilai Rp. 19.212.710 berupa Taman

(5) ke Pusbindiklat Peneliti sesuai BAST nomor 5642/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni

2016 senilai Rp. 1.108.489.000 berupa Taman

(6) ke P2 Limnologi sesuai BAST nomor B-5521/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni 2016

senilai Rp. 198.000.000 berupa Pembuatan Pagar Stasiun Limnologi dan Alih

Teknologi,

(7) ke LKBL Biak sesuai BAST nomor B-5518/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni 2016

senilai Rp. 882.933.600 berupa Pembuatan Pagar

(8) ke LUT Penambangan Jampang Kulon sesuai BAST nomor B-

5516/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni 2016 senilai Rp.978.630.000

(9) ke P2 Geoteknologi sesuai BAST nomor B-5637/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni

2016 senilai Rp. 114.005.450 berupa Pemagaran Gedung Arsip

(10) ke PKT Kebun Raya sesuai BAST nomor B-5641/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni

2016 senilai Rp. 44.300.000 berupa Pekerjaan Pembuatan Pagar Ecopark

(11) ke P2 Biomaterial sesuai BAST nomor B-5520/SU.4/LK/VI/2016 tgl 06 Juni

2016 senilai Rp. 9.000.000 berupa portal

Puslit Geoteknologi (3,471,316,000) BU : 0596/IPK.1/LK/2016

Puslit Limnologi (64,122,000) Rumah Negara Gol I Tipe B permanen ke BU, B-762/IPK.3/LK.5/VI/2016 21 Juni

2016

(1,076,956,000) Transfer RN ke BU No. B-1114/IPK.3/LK/V/IX/2016

Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna (193,280,000)

Biro Umum_Lama (208,745,133,206)

BKT KR Purwodadi (44,000,000) berupa Rumah Negara Gol II Tipe B permnen sebanyak 2 unit ke Biro Umum sesuai

BAST 1455/IPH.6/LK/IX/2016 tgl 8 September 2016

Puslit Fisika (284,050,334) transfer keluar gedung 60 ke Puslit Telimek sesuai dengan BAST nomor

1087/IPT.1/LK/IX/2016 tgl 5 September 2016

- 84 -

Puslit Biomaterial (137,411,890) ke Pusat Penelitian Bioteknologi nomor B-1591/IPH.4/LK/xi/2016 tgl 29 November

2016 Rp 137.411.890

Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon (78,756,000) berupa rumah negara golongan II Tipe C Permanen ke Biro Umum sesuai dengan

BAST 0175/IPK.11/LK/IX/2016 tgl 6 September 2016

Puslit Bioteknologi (135,431,000) ke Biro Umum sesuai BAST nomor 1809/IPH.2/LK.07/IX/2016 tgl 8 September 2016

berupa Rumah Negara Gol II Tipe C Permanen

Loka Pengembangan Signal dan Navigasi (591,008,100) ke P2 Elektronika dan Telekomunikasi sesuai BAST nomor 138/IPT.7/UM/VIII/2016

tgl 26 Agustus 2016

Puslit Kimia (21,444,583,519) 1) ke Loka Penelitian Teknologi Bersih senilai Rp 2.357.794.969 sesuai BAST nomor

B-1418/IPT.2/LK/VIII/2016 tanggal 12 Agustus 2016 berupa gedung 50 Bandung dan

2 gedung semi permanen (menempel di gedung 50)

2) ke P2 Metrologi senilai Rp 19.086.788.550 sesuai BAST nomor B-

1527/IPT.2/LK/VIII/2016 tanggal 30 Agustus 2016

Total (248,256,408,670)

Reklasifikasi Keluar

Satker Nilai Keterangan

Biro Umum (106,093,661,644)

Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (98,460,338) dari Mess/ Wisma/ Bungalow/ Tempat peristirahatan Permanen

menjadi Rumah Negara Golongan II Tipe E Permanen

Loka Uji Teknik Penambangan

Jampang Kulon

(78,756,000) semula mess/ wisma menjadi Rumah Negara Golongan II Tipe C

Permanen

Puslit Oseanografi (426,711,000) yang semula Mess menjadi Rumah Negara Golongan 2

Pusbindiklat Peneliti (24,378,522,015) berupa gedung kantor permanen 3 unit dan mess/wisma 1 unit

BKT KR Bali (301,316,000) perbaikan kodefikasi yang semula resto mess wijahloka menjadi

pencatatannya menambah mess wijahloka

Puslit Kimia (23,542,491,450) sesuai surat keterangan reklasifikasi nomor B-

1473/IPT.2/LK/VIII/2016 tanggal 24 Agustus 2016

Total (154,919,918,447)

Koreksi Pencatatan

Satker Nilai Keterangan

BKT KR Bali (20.250.475) (a) mengurangi nilai oseanorium rumah paranet anggrek NUP 10 Rp -

9.967.000 (b ) mengurangi nilai rumah paranet Pembibitan Pembibitan NUP

12 Rp – 10.283.475

BPI (3.000.000) Tindak lanjut jurnal koreksi Tripartit (Audited BPK RI)

Total (23.250.475)

Penghentian BMN dari Penggunaan

Satker Nilai

Biro Umum (154.578.067)

Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap

Satker Nilai Keterangan

Loka Konservasi Biota Laut Tual (225.069.000) Normalisasi Aset Tetap

- 85 -

Jalan, Irigasi dan

Jaringan

Rp219.876.321.950,00

C.14 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2016 dan

2015 adalah masing-masing sebesar Rp219.876.321.950,00

dan Rp201.234.159.032,00 dengan rincian sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 201,234,159,032.00Rp

Mutasi tambah:

Penambahan Saldo Awal 14,960,000.00Rp

Pembelian 185,100,000.00Rp

Transfer masuk 9,141,604,413.00Rp

Penyelesaian pembangunan dengan KDP 8,738,440,000.00Rp

Reklasifikasi masuk 4,521,325,272.00Rp

Penyelesaian pembangunan langsung 736,852,600.00Rp

Pengembangan nilai aset 1,285,250,878.00Rp

Penerimaan aset tetap renovasi 2,895,458,630.00Rp

Pengembangan melalui KDP 301,333,000.00Rp

Jumlah 27,820,324,793.00Rp

Mutasi kurang:

Transfer keluar 9,141,604,413.00Rp

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 43,000.00Rp

Reklasifikasi keluar 21,317,962.00Rp

Penghentian BMN dari Penggunaan 15,196,500.00Rp

Jumlah 9,178,161,875.00Rp

Jumlah mutasi/perubahan nilai jalan, irigasi, dan

jaringan18,642,162,918.00Rp

Saldo per 31 Desember 2016 219,876,321,950.00Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (88,274,493,245.00)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2016 131,601,828,705.00Rp

Mutasi Tambah:

Penambahan Saldo Awal

Penambahan Saldo Awal sebesar Rp14.960.000,00 berasal

dari Balai Penelitian Mineral sesuai audit Inspektorat LIPI

berupa vertical blind dan saluran drainage yang berasal

dari pembelian DIPA 2015.

Pembelian

- Biro Umum : Rp148.600.000,00 berupa jaringan listrik

gedung kompos.

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali : Rp11.500.000,00.

- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp25.000.000,00.

- 86 -

Transfer Masuk

- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp199.200.000,00 dari

Biro Umum sesuai BAST Nomor : B-

5517/SU.4/VI/2016 tanggal 6 Juni 2016.

- Biro Umum : Rp8.544.344.413,00.

- Pusat Penelitian Limnologi : Rp199.600.000,00 dari Biro

Umum sesuai BAST Nomor : B-

12632/SU.4/LK/XII/2016 tanggal 19 Desember 2016.

- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp198.460.000,00 dari

Biro Umum sesuai BAST Nomor : B-

5360/SU.4/LK/V/2016.

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP

- Pusat Penelitian Bioteknologi sebesar

Rp307.932.000,00.

- Biro Umum sebesar Rp8.430.508.000,00.

Reklasifikasi Masuk

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali :

Rp1.793.793.314,00 merupakan perbaikan kodefikasi

yang semula aset renovasi menjadi jalan khusus pejalan

kaki (trotoar) seluas 1200 meter.

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi :

Rp999.777.144,00 merupakan penyesuaian kodefikasi

dari Aset Tetap dalam Renovasi menjadi Jalan.

Rp870.299.988,00 merupakan penyesuaian kodefikasi

dari Aset Tetap dalam Renovasi menjadi 8 unit

bangunan Irigasi. Rp8.232.731,00 merupakan

penyesuaian kodefikasi dari Aset Tetap dalam Renovasi

menjadi Bangunan Jaringan.

- Pusbindiklat Peneliti : Rp143.677.667,00.

- Biro Umum : Rp198.460.000,00.

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas :

Rp319.833.705,00 merupakan penyesuaian kodefikasi

untuk aset yang berasal dari Kementerian PUPR dari

- 87 -

Aset Tetap Renovasi menjadi aset fisik yang sebenarnya.

- Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor :

Rp171.932.761,00 dari ATR.

- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp15.317.962,00

merupakan reklas masuk dari hasil temuan Inspektorat.

Penyelesaian Pembangunan Langsung

- Biro Umum : Rp386.226.000,00.

- Pusbindiklat Peneliti : Rp49.700.000,00.

- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp271.228.000,00.

- Pusat Inovasi : Rp29.698.600,00.

Pengembangan Nilai

- Biro Umum : Rp346.750.000,00.

- Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor :

Rp193.850.000,00.

- Pusbindiklat Peneliti : Rp169.930.000,00.

- Pusat Inovasi : Rp129.390.325,00.

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi :

Rp23.259.553,00 merupakan pengembangan terhadap

saluran kuantier.

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas :

Rp180.150.000,00 merupakan pengembangan untuk

penguat tebing dan MCK.

- Pusat Penelitian Oseanografi : Rp107.958.000,00

berupa menambah kapasitas daya listrik.

- Pusat Penelitian Limnologi : Rp133.963.000,00 berupa

instalasi air tanah dalam kapasitas sedang dari rumah

pompa ke gedung.

Penerimaan Aset Tetap Renovasi

- Pusbindiklat Peneliti : Rp779.773.000,00 berupa jalan

khusus komplek dari Biro Umum sesuai dengan BAST

Nomor : B-6132/SU.4/LK/VI/2016 tanggal 21 Juni

2016.

- Pusat Penelitian Geoteknologi : Rp103.244.155,00 dari

- 88 -

Biro Umum dengan BAST Nomor : B-

5369/SU.4/LK/V/2016 dan B-5370/SU.4/LK/V/2016.

- LUT Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa :

Rp197.000.000,00 dari Biro Umum dengan BAST Nomor

: B-5368/SU.4/LK/V/2016.

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas :

Rp1.042.804.700,00 merupakan pengembangan untuk

aset yang berasal dari Kementerian PUPR dari Aset

Tetap renovasi menjadi jalan khusus komplek.

- Balai Bio Industri Laut : Rp154.160.000,00 berupa

irigasi dari Pusat Penelitian Oseanografi dengan BAST

Nomor : B-415/IPK.2/LK/II/2016 tanggal 9 Februari

2016.

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas :

Rp69.215.775,00 merupakan pengembangan untuk aset

yang berasal dari Kementerian PUPR dari Aset Tetap

Renovasi menjadi saluran kuartier dan MCK.

- Pusat Konservasi Tumbuhan KR. Bogor :

Rp350.461.000,00.

- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp198.800.000,00 dari

Biro Umum dengan BAST Nomor : B-

12364/SU.4/LK/XII/2016.

Pengembangan melalui KDP

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali : Rp49.500.000,00

terhadap jalan khusus pejalan kaki pedestrian.

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi :

Rp104.108.000,00 pengembangan terhadap jalan

khusus inspeksi.

- Pusat Konservasi Tumbuhan KR Bogor :

Rp147.725.000,00.

- 89 -

Mutasi Kurang :

Transfer Keluar

- Sekretariat Utama LIPI: Rp8.987.082.378,00.

- Pusat Penelitian Perkembangan Iptek :

Rp148.241.110,00.

- Pusat Inovasi : Transfer keluar ke Biro Umum sebesar

Rp6.280.925,00.

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas

- Pusbindiklat Senilai Rp43.000,00

Reklasifikasi Keluar

- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp21.317.962,00.

Penghentian BMN dari Penggunaan

- Pusat Penelitian Perkembangan Iptek:

Rp15.196.500,00.

Aset Tetap Lainnya

Rp366.177.311.768,00

C.15 Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat

dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung

dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap

Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah

Rp366.177.311.768,00 dan Rp387.604.265.306,00.

Rincian mutasinya adalah sebagai berikut :

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 387,604,265,306.00Rp

Mutasi tambah:

Penambahan Saldo Awal 30,575,000.00Rp

Pembelian 598,841,683.00Rp

Transfer masuk 113,208,958,654.00Rp

Reklasifikasi masuk 55,778,610,360.00Rp

Pengembangan nilai aset 416,081,086.00Rp

Transaksi Normalisasi Aset Tetap 98,808,200.00Rp

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 10,763,830,000.00Rp

Penyelesaian Pembangunan Langsung 2,462,656,609.00Rp

Pengembangan melalui KDP 156,049,000.00Rp

Jumlah 183,514,410,592.00Rp

- 90 -

Mutasi kurang:

Transfer keluar 126,802,953,124.00Rp

Reklasifikasi keluar 77,647,689,020.00Rp

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 29,011,358.00Rp

Penghentian BMN dari Penggunaan 163,641,628.00Rp

Koreksi Pencatatan 298,069,000.00Rp

Jumlah 204,941,364,130.00Rp

Jumlah mutasi/perubahan nilai jalan, irigasi, dan

jaringan(21,426,953,538.00)Rp

Saldo per 31 Desember 2016 366,177,311,768.00Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (13,406,000.00)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2016 366,163,905,768.00Rp

Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya:

Mutasi Tambah:

Penambahan Saldo Awal berasal dari:

- P2 Biologi senilai Rp.1.150.000,00;

Pembelian berasal dari:

- Balai Media dan Reproduksi LIPI Press senilai

Rp130.900,00;

- P2 Ekonomi senilai Rp2.270.410,00;

- P2SMTP senilai Rp10.855.100,00;

- P2SMTP senilai Rp97.500,00;

- Bidang Informasi Teknologi senilai Rp10.570.786,00;

- Pappiptek senilai Rp28.406.800,00;

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali senilai

Rp26.912.000,00;

- Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian

senilai Rp8.223.000,00;

- Pusat Penelitian Biologi senilai Rp59.871.500,00;

- Bidang Informasi Teknologi senilai Rp43.204.855,00;

- P2O senilai Rp99.000.000,00;

- PDII senilai Rp243.980.000,00;

- P2 Ekonomi senilai Rp4.368.670,00;

- P2 Ekonomi senilai Rp294.912,00;

- LIPI_Press senilai Rp999.500,00;

- 91 -

- KRB senilai Rp49.708.200,00;

- PSDR senilai Rp9.947.550,00.

Transfer Masuk berasal dari:

- PPET senilai Rp27.227.044,00;

- Biro Umum senilai Rp959.022.713,00.

Reklasifikasi Masuk berasal dari:

KRB senilai Rp3.900.000,00 merupakan temuan

Inspektorat

Pengembangan Nilai Aset berasal dari:

- BKT KR Cibodas senilai Rp129.500.000,00 berupa

peta digital;

- BKT KR Eka Karya senilai Rp12.426.136,00 berupa

peta digital NUP 2 (earthline).

Transaksi Normalisasi Aset Tetap berasal dari:

Biro Umum senilai Rp98.808.200,00.

Mutasi Kurang:

Transfer Keluar berasal dari:

- Sekretariat Utama senilai Rp854.287.750,00;

- Loka Pengembangan Signal dan Navigasi senilai

Rp27.227.044,00.

Reklasifikasi Keluar berasal dari:

PKT Kebun Raya – Bogor senilai Rp3.900.000,00;

Penghentian BMN dari Penggunaan berasal dari:

- P2 Fisika senilai Rp42.900.115,00;

- Pappiptek senilai Rp16.006.550,00;

- BU senilai Rp104.734.963,00.

Adapun rincian Mutasi Aset Tetap dalam Renovasi yang

termasuk ke dalam Aset Tetap Lainnya TA 2016 adalah

sebagai berikut:

- 92 -

Mutasi Tambah:

Penambahan Saldo Awal berasal dari:

Pappiptek senilai Rp29.425.000,00 merupakan Temuan

Inspektorat 2015.

Transfer Masuk berasal dari:

- BU senilai Rp16.285.131.492,00;

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali senilai

Rp17.518.708.460,00 berupa pekerjaan jalan irigasi

jaringan dan aset tetap lainnya yang dibangun oleh

Kementerian PUPR;

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi senilai

Rp15.155.218.400,00 berupa pekerjaan aset tetap

yang dibangun oleh Kementerian PUPR;

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas senilai

Rp17.391.555.264,00 dari Biro Umum berupa

pekerjaan dari Kementerian PUPR;

- PDII senilai Rp1.336.742.000,00 dari Biro Umum;

- BU senilai Rp19.584.297.560,00;

- KRB senilai Rp24.951.055.721,00.

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP berasal dari:

- BU senilai Rp2.514.268.000,00;

- Pappiptek senilai Rp689.500.000,00;

- Biro Umum senilai Rp7.463.262.000,00;

- Kebun Raya Purwodadi senilai Rp96.800.000,00.

Reklasifikasi Masuk berasal dari:

- Pappiptek senilai Rp342.470.075,00;

- Biro Umum senilai Rp55.432.240.285,00.

Penyelesaian Pembangunan Langsung berasal dari:

- BU senilai Rp907.130.050,00;

- PPET senilai Rp157.610.360,00;

- Puslit Fisika senilai Rp199.287.000,00;

- Puslit Oseanografi senilai Rp212.970.000,00;

- 93 -

- Puslit Limnologi senilai Rp62.700.000,00;

- Puslit Kimia senilai Rp330.016.610,00;

- Pusinov senilai Rp592.942.589,00;

Pengembangan Nilai Aset berasal dari:

Biro Umum senilai Rp274.154.950,00.

Pengembangan melalui KDP berasal dari:

Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi senilai

Rp156.049.000,00 merupakan pengembangan terhadap

gedung dalam renovasi.

Mutasi Kurang:

Transfer Keluar berasal dari:

- P2 Kependudukan senilai Rp17.337.500,00 ke Biro

Umum LIPI;

- P2O senilai Rp641.729.000,00 antara lain: (a) dari P2

Oseanografi Ke Tual senilai Rp1.636.037.000,00 untuk

ATR Rp321.619.000,00 (b) ke Mataram senilai

Rp2.053.186.500,00 berupa ATR Rp320.110.000,00;

- P2 Telimek senilai Rp38.524.000,00 ke Sekretariat

Utama;

- Pappiptek senilai Rp56.857.075,00 ke PDII;

- BU senilai Rp14.616.679.117,00;

- P2 Limnologi senilai Rp170.488.642,00 berupa tanah

dalam renovasi ke BU;

- PPET senilai Rp222.694.949,00 ke Puslit Telimek;

- BU_Lama senilai Rp16.285.131.492,00;

- Pusat Penelitian Fisika senilai Rp3.757.379.271,00 ke

Puspiptek Menristek-Dikti;

- Pusat Penelitian Oseanografi senilai Rp212.970.000,00

ke Mataram ATR;

- Pappiptek senilai Rp342.470.075,00 ke PDII;

- Biro Umum senilai Rp87.360.176.220,00;

- P2 Kimia senilai Rp1.118.714.400,00 - Kemenristek

- 94 -

Dikti sesuai BAST nomor :

(a) B-11057/SU/LK/XI/2016 tanggal 7 November

2016 senilai Rp 1.039.067.580

(b) B-11876/SU/LK/XI/2016 tanggal 28 November

2016 senilai Rp 79.646.820 ;

- P2 Metrologi senilai Rp487.344.000,00 ke satker

Puspiptek - Kemenristek Dikti;

- Pusinov senilai Rp592.942.589,00 ke Biro Umum.

Reklasifikasi Keluar berasal dari:

- BU senilai Rp198.460.000,00;

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Bali senilai

Rp17.518.708.460,00 berupa perbaikan kodefikasi

yang semula jalan irigasi jarigan dan aset tetap lainnya

dalam renovasi menjadi aset tetap;

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Purwodadi senilai

Rp15.507.967.575,00 berupa penyesuaian

kodefikasi aset tetap renovasi menjadi aset tetap;

- Balai Konservasi Tumbuhan KR Cibodas senilai

Rp17.391.555.264,00 berupa penyesuaian

kodefikasi untuk aset yg berasal dari Kementerian

PUPR dari Aset Tetap Renovasi menjadi aset fisik yg

sebenarnya;

- Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah senilai

Rp1.336.742.000,00;

- Pappiptek senilai Rp689.500.000,00;

- Biro Umum senilai Rp49.800.000,00;

- Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor senilai

Rp24.951.055.721,00;

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas berasal dari:

P2 Limnologi Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas

senilai Rp29.011.358,00 berupa tanah dalam

renovasi yang diserahkan ke BU. Dikurangi tanaman

karena tanaman tetap dicatat oleh Puslit Limnologi.

- 95 -

Koreksi Pencatatan berasal dari:

- Biro Umum senilai Rp235.369.000,00;

- Pusat Penelitian Limnologi Rp62.700.000,00 berupa

koreksi atr bus karena bus yang diserahkan.

Konstruksi Dalam

Pengerjaan

Rp138.889.183.974,00

C.16 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2016

dan 2015 masing-masing sebesar Rp138.889.183.974,00 dan

Rp134.975.306.741,00 yang merupakan pembangunan

gedung dan bangunan, peralatan dan mesin, serta jalan,

irigasi, dan jaringan yang proses pengerjaannya belum

selesai sampai dengan tanggal neraca. Rincian mutasinya

adalah sebagai berikut :

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 134,975,306,741.00Rp

Mutasi tambah:

Penambahan Saldo Awal 251,200,000Rp

Perolehan KDP 12,335,049,310.00Rp

Pengembangan KDP 53,365,853,275.00Rp

Transfer masuk KDP 437,297,500.00Rp

Koreksi niliai KDP 79,530,000.00Rp

Jumlah 66,468,930,085.00Rp

Mutasi kurang:

Penghapusan 79,530,000.00Rp

Transfer keluar KDP 11,751,579,500.00Rp

Reklasifikasi menjadi barang jadi 49,111,832,744.00Rp

Koreksi nilai KDP 1,612,110,608.00Rp

Jumlah 62,555,052,852.00Rp

Jumlah mutasi/perubahan KDP 3,913,877,233.00Rp

Saldo per 31 Desember 2016 138,889,183,974.00Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 -Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2016 138,889,183,974.00Rp

Mutasi Tambah:

Penambahan Saldo Awal

Puslit Telimek senilai Rp251.200.000,00 merupakan

penambahan KDP dari Belanja 52 Tahun 2016

- 96 -

Perolehan KDP

Satker Nilai

BKT KR Eka Karya 25.000.000,00

BKT KR Eka Karya 45.000.000,00

BKT KR Eka Karya 46.000.000,00

Puslit Oseanografi 743.131.840,00

PDII 237.399.000,00

Puslit Geoteknologi 328.350.000,00

PKT KRB 171.182.400,00

Puslit Bioteknologi 398.459.450,00

TTG 554.302.320,00

BKT KR Purwodadi 300.561.000,00

Puslit Ambon 123.420.000,00

Puslit Kimia 478.665.000,00

Biro Umum 293.900.000,00

BKT KR Purwodadi 98.902.600,00

BKT KR Purwodadi 171.419.900,00

Puslit Fisika 5.019.014.000,00

SMTP 511.500.000,00

Puslit Biologi 192.721.300,00

Puslit Oseanografi 22.943.000,00

Pappiptek 206.850.000,00

Biro Umum 382.580.000,00

PKT KRB 35.000.000,00

Puslit Bioteknologi 435.202.000,00

Puslit Kimia 255.300.000,00

Pusat Inovasi 1.258.245.500,00

Total 12.335.049.310,00

Pengembangan KDP

Satker Nilai

Puslit Bioteknologi 6.390.499.749,00

Puslit Bioteknologi 9.905.500,00

Puslit Bioteknologi 9.166.050,00

BKT KR Purwodadi 8.016.550,00

Biro Umum 1.440.000,00

BKT KR Purwodadi 22.029.950,00

Puslit Laut Dalam 287.980.000,00

Puslit Fisika 20.076.056.000,00

Puslit Biologi 789.029.700,00

Puslit Geoteknologi 766.150.000,00

Puslit Oseanografi 2.972.527.360,00

PDII 237.399.000,00

Pappiptek 482.650.000,00

Biro Umum 4.187.256.000,00

PKT Kebun Raya Bogor 652.286.600,00

Puslit Bioteknologi 9.666.245.692,00

TTG 2.219.939.280,00

Puslit Kimia 1.447.485.000,00

Pusat Inovasi 2.974.075.844,00

Pusat Inovasi 165.715.000,00

Total 53.365.853.275,00

- 97 -

Transfer Masuk KDP

Satker Nilai Keterangan

LK Biota Laut Tual 44.500.000,00 dari P2O

Biro Umum 369.854.500,00

Balai Bio Industri Laut 22.943.000,00 P2O : B-3614/IPK.2/LK/XII/2016

Total 437.297.500,00

Koreksi Nilai KDP

Satker Nilai Keterangan

Puslit Kimia 79.530.000,00 ketika pembayaran Uang Muka 30% melakukan order untuk 15 unit alat. Namun saat pelunasan, 2 unit alat tidak bisa didatangkan karena sudah

discontinue

Mutasi Kurang:

Penghapusan

Satker Nilai Keterangan

Puslit Kimia 79.530.000,00 ketika pembayaran Uang Muka 30% melakukan order untuk 15 unit alat. Namun saat pelunasan, 2 unit alat tidak bisa didatangkan

karena sudah discontinue

Transfer Keluar KDP

Satker Nilai Keterangan

Puslit Oseanografi 44.500.000,00 sesuai BAST ke Tual nomor B-1603/IPK.2/LK/VI/2016 tgl 20 Juni 2016

Biro Umum 11.684.136.500,00

Puslit Oseanografi 22.943.000,00

Mataram KDP : B-3614/IPK.2/LK/XII/2016

Total 11.751.579.500,00

Reklasifikasi dari KDP Menjadi Barang Jadi

Satker Nilai

BKT KR Bali 109.334.000,00

BKT KR Purwodadi 600.930.000,00

Puslit Laut Dalam 411.400.000,00

Puslit Fisika 25.095.070.000,00

Puslit Biologi 1.030.877.000,00

Puslit Geoteknologi 1.094.500.000,00

Puslit Oseanografi 8.428.107.200,00

- 98 -

PDII 474.798.000,00

Pappiptek 689.500.000,00

PKT KRB 858.469.000,00

Puslit Bioteknologi 937.619.600,00

TTG 2.774.241.600,00

Puslit Kimia 2.181.450.000,00

Pusat Inovasi 4.398.036.344,00

Balai Bio Industri Laut 27.500.000,00

Sub Total 49.111.832.744,00

Koreksi Nilai KDP

Satker Nilai Intra Keterangan

Puslit Bioteknologi 1.612.110.608,00Rp Berasal dari mak 521219

Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap

Rp1.131.929.958.614,00

C.17 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember

2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar

Rp1.131.929.958.614,00 dan Rp1.017.911.080.589,00.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun

Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian

atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan

kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan

Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Berikut disajikan

rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31

Desember 2016:

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Periode TA 2016

No Aset Tetap Nilai Perolehan (Rp) Akm. Penyusutan (Rp) Nilai Buku (Rp)

1 Peralatan dan Mesin 1,298,436,824,910 899,903,430,191 398,533,394,719

2 Gedung dan Bangunan 1,027,391,622,387 143,738,629,178 883,652,993,209

3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 219,876,321,950 88,274,493,245 131,601,828,705

4 Aset Tetap Lainnya 366,177,311,768 13,406,000 366,163,905,768

2,911,882,081,015 1,131,929,958,614 1,779,952,122,401 Akumulasi Penyusutan

- 99 -

Piutang Tagihan

TP/TGR

Rp59.005.445.069,00

C.18 Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR

Nilai P iutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2016 dan

2015 masing-masing sebesar Rp59.005.445.069,00 dan

Rp0,00. Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada

bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang

melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara.

Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada

pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu

kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaiannya.

Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti

Rugi (TP/TGR) periode 31 Desember 2016

SATKER TA 2016 (Rp)

PDII 1,054,836,476

Sekretariat Utama 57,670,608,593

Puslit Geoteknologi 280,000,000

JUMLAH 59,005,445,069

N i lai P iutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) periode 31 Desember TA

2016 merupakan reklasifikasi atas pencatatan piutang macet

dari Bagian Lancar TP/TGR menjadi piutang jangka panjang.

Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih –

Tagihan TP/TGR

Rp59.005.445.069

C.19 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Tagihan

TP/TGR

Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan TP/TGR

per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing

sebesar Rp59.005.445.069,00 dan Rp0,00.

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan TP/TGR

merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

- 100 -

yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.

Rincian Penyisihan Piutang tak Tertagih-Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Periode 31 Desember TA 2016

KUALITAS PIUTANGNILAI PIUTANG JK.

PENDEK (Rp)% PENYISIHAN

NILAI PENYISIHAN

(Rp)

Tagihan TP/TGR

Lancar 0 0.50% 0

Kurang Lancar 0 10% 0

Diragukan 0 50% 0

Macet 59,005,445,069 100% 59,005,445,069

JUMLAH 59,005,445,069 59,005,445,069

Aset Tidak Berwujud

Rp52.387.635.791,00

C.20 Aset Tidak Berwujud

Nilai perolehan Aset Tidak Berwujud (ATB) TA 2016 dan

2015 adalah masing-masing sebesar Rp52.387.635.791,00

dan Rp44.882.585.682,00. Aset Tak Berwujud merupakan

aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi secara

umum tidak mempunyai wujud fisik. Rincian aset tak

berwujud adalah sebagai berikut :

Rincian Aset Tak Berwujud Periode TA 2016 dan 2015

NO URAIAN TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp)

1 Software 14,514,061,478 13,701,450,314

2 Paten 31,810,551,481 25,108,412,536

3 Lisensi 2,000,000,000 2,000,000,000

4 Hak Cipta 6,855,000 4,955,000

5 Hasil Kajian 3,719,582,832 3,719,582,832

6 Aset Tak Berwujud Lainnya

336,585,000 348,185,000

52,387,635,791 44,882,585,682Jumlah

Adapun mutasi Aset Tak Berwujud adalah sebagai berikut :

- 101 -

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 44,882,585,682.00Rp

Mutasi tambah:

Penambahan saldo awal 810,375,000.00Rp

Pembelian 1,421,761,040.00Rp

Transfer masuk 1,402,898,000.00Rp

Reklasifikasi masuk 32,662,468,752.00Rp

Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya 5,929,000.00Rp

Pengembangan nilai aset 9,257,417.00Rp

Koreksi pencatatan nilai/kuantitas 5,755,006,650.00Rp

Jumlah 42,067,695,859.00Rp

Mutasi kurang:

Transfer keluar 1,280,359,000.00Rp

Reklasifikasi keluar 32,878,468,750.00Rp

Koreksi pencatatan nilai/kuantitas 275,350,000.00Rp

Koreksi pencatatan 116,610,000.00Rp

Usulan barang RB ke Pengelola 5,929,000.00Rp

Penghentian BMN dari penggunaan 5,929,000.00Rp

Jumlah 34,562,645,750.00Rp

Jumlah mutasi/perubahan nilai aset tak berwujud7,505,050,109.00Rp

Saldo per 31 Desember 2016 52,387,635,791.00Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (21,717,374,912)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2016 30,670,260,879.00Rp

Mutasi Tambah:

Penambahan Saldo Awal

- Pusat Penelitian Metalurgi dan Material :

Rp40.075.000,00 berupa 16 Paten dari Pusat Inovasi.

- Balai Penelitian Mineral : Rp475.000,00 berupa 1 buah

Paten dari Pusat Inovasi

- Biro Perencanaan dan Keuangan : Rp2.200.000,00

berupa 1 buah Paten.

- Pusat Penelitian Biologi : Rp130.450.000,00 berupa 1

buah Paten.

- Pusat Konservasi Tumbuhan KR Bogor : Rp650.000,00

berupa 1 buah Paten.

- Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi :

Rp300.450.000,00 berupa 1 buah paten.

- Pusat Penelitian Informatika : Rp1.500.000,00 berupa 2

buah Paten.

- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna :

- 102 -

Rp273.800.000,00 berupa 1 buah Paten.

- Pusat Penelitian Metrologi : Rp53.050.000,00 berupa 2

buah Paten yang belum tercatat di SIMAK BMN

berdasarkan BAST Paten tahun 2014 dengan Judul

Piranti Elektronik Penghitung Nener dan Metode dan

Alat Pengujian Watthour-Meter Pasa Tunggal.

- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp7.725.000,00 berupa 3

buah Paten.

Pembelian

- Pusat Penelitian Metrologi : Rp650.000,00 berupa 1

buah Paten sesuai Berita Acara Penetapan Valuasi Aset

Tak Berwujud dari Pusat Inovasi dengan Nomor : B-

1561/JI.4/UM/VI/2016 tanggal 27 Juni 2016.

- Pusat Penelitian Metalurgi dan Material :

Rp60.650.000,00 berupa 1 buah Paten sesuai dengan

BA Valuasi Nomor : B-1549/JI.4/UM/VI/2016 tanggal

27 Juni 2016 dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp650.000,00 berupa 1

buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten

LIPI dari Pusat Inovasi Nomor : B-

1557/JI.4/UM/VI/2016 tanggal 27 Juni 2016.

- Balai Pengembangan Instrumentasi : Rp101.300.000,00

berupa 2 buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB

LIPI dari Pusat Inovasi Nomor : B-

1558/JI.4/UM/VI/2016 tanggal 27 Juni 2016.

- Pusat Penelitian Telimek : Rp2.500.000,00 berupa 4

buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB LIPI

Nomor : B-1559/JI.4/UM/VI/2016 tanggal 27 Juni

2016.

- Pusat Penelitian Biologi : Rp1.300.000,00 berupa 2

buah Paten.

- Pusat Penelitian Geoteknologi : Rp70.788.125,00 berupa

1 buah Paten.

- 103 -

- Pusat Penelitian Informatika : Rp114.930.954,00 berupa

7 buah Paten.

- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna :

Rp1.950.000,00 berupa 3 buah Paten.

- Pusat Penelitian Kimia : Rp193.885.714,00 berupa 4

buah Paten.

- Pusat Inovasi : Rp58.752.500,00 berupa 55 buah Paten

dengan menggunakan MAK 5212.

- Pusat Penelitian SMTP : Rp1.705.000,00 berupa 1 buah

software office home & student 2016 (MAK 5361).

- Biro Umum : Rp4.400.000,00 berupa 1 buah software.

- LIPI Press : Rp35.567.972,00 berupa 6 buah Software

(MAK 5361).

- Pusat Konservasi Tumbuhan KR Bogor :

Rp41.250.000,00 berupa 1 buah software (MAK 52).

- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp12.000.000,00 berupa

1 buah Software (MAK 5361).

- Pusat Penelitian Kimia : Rp296.000.000,00 berupa 1

buah Software (MAK 5321).

- Pusat Penelitian Biologi : Rp84.975.000,00 berupa 1

buah Software aplikasi database IBIS (Indonesian

Biodiversity Information System) Zoologi (MAK 5361)

- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp48.779.500,00 berupa

2 buah Software EndNote X7 dan TMR – Qsoft Lv (MAK

5361).

- Pusat Penelitian Oseanografi : Rp7.450.000,00 berupa 1

buah Software (MAK 532).

- Pusat Penelitian Oseanografi : Rp240.381.275,00

berupa 3 buah Software MAK 536).

- Biro Kerjasama Hukum dan Humas : Rp27.900.000,00

berupa 9 buah Software (MAK 532).

- Pusat Inovasi : Rp11.595.000,00 berupa 2 buah

Software (MAK 5321).

- 104 -

- Pusat Inovasi : Rp1.900.000,00 berupa 3 buah Hak

Cipta (MAK 5212).

- Pusat Inovasi : Rp500.000,00 berupa 2 buah ATB

Lainnya (MAK 5212).

Transfer Masuk

- Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam : Rp1.300.000,00

berupa 2 buah Paten untuk biaya pendaftaran dan

percepatan publikasi dari Pusat Inovasi (1) sabun herbal

padat transparan berbahan dasar jamur Ganodermo

Lucidum Karst, (2) Gudeg instan dalam kemasan,

proses pembuatan dan penggunaannya sesuai dengan

BAST Nomor : 006/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal

30 Desember 2016.

- Balai Penelitian Mineral Lampung : Rp650.000,00

berupa 1 buah Paten untuk biaya pendaftaran dan

percepatan publikasi dari Pusat Inovasi untuk Paten

Tungku Busur Listrik Arus Searah Multi Elektroda

sesuai dengan BAST Nomor :

017/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016.

- Pusat Penelitian Fisika : Rp600.000,00 berupa 1 buah

Paten dari Pusat Inovasi sesuai BAST Nomor :

013/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016 terhadap Paten biasa NUP 48.

- Pusat Penelitian Fisika : Rp5.200.000,00 berupa 7

buah Paten dari Pusat Inovasi sesuai BAST Nomor :

013/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016 terhadap Paten biasa NUP 48.

- Pusat Penelitian Biologi : Rp650.000,00 berupa 1 buah

Paten BAST Nomor : 018/BAST/DIPA/TK/XII/2016

tanggal 30 Desember 2016.

- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp2.400.000,00 berupa

4 buah Paten dari Pusat Inovasi BAST Nomor :

- 105 -

015/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016 untuk biaya pendaftaran dan biaya percepatan

publikasi.

- Loka Penelitian Teknologi Bersih : Rp2.450.000,00

berupa 5 buah Paten dari Pusat Inovasi sesuai BAST

Nomor : 016/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30

Desember 2016.

- Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon :

Rp1.100.000,00 berupa 2 buah Paten dari Pusat Inovasi

untuk nilai pendaftaran paten sesuai BAST Nomor :

009/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016.

- Pusat Penelitian Metalurgi dan Material :

Rp1.300.000,00 berupa 2 buah Paten.

- Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor :

Rp650.000,00 berupa 1 buah Paten.

- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp3.900.000,00 berupa 6

buah Paten dari Pusat Inovasi sesuai BAST Nomor

007/BAST/DIPA/TK/XII/2016.

- Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi :

Rp1.130.465.000,00 berupa 7 buah Paten.

- Pusat Penelitian Telimek : Rp1.100.000,00 berupa 2

buah Paten.

- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna :

Rp3.600.000,00 berupa 6 buah Paten.

- Pusat Penelitian Kimia : Rp4.600.000,00 berupa 8 buah

Paten sesuai BAST Penetapan Valuasi ATB LIPI Nomor :

B-3279/JI.4/UM/XII/2016 tanggal 21 Desember 2016

dan BAST Paten dari Pusat Inovasi Nomor

3279/JI.4/UM/XII/2016 tanggal 30 Desember 2016.

- Pusat Penelitian Metrologi : Rp3.784.000,00 berupa 1

buah Software Office for Mac dari Pusbindiklat Peneliti

sesuai BAST Nomor : B-0776/WK.3/LK/V/2016 tanggal

- 106 -

4 Mei 2016.

- Sekretariat Utama : Rp50.049.000,00 berupa 4 buah

Software.

- Biro Perencanaan dan Keuangan Lama :

Rp94.550.000,00 berupa 1 buah Software.

- Biro Perencanaan dan Keuangan : Rp94.550.000,00

berupa 1 buah Software merupakan pengulangan

transaksi transfer ATB.

Reklasifikasi Masuk

- Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam :

Rp1.087.212.566,00 berupa 29 buah Paten sesuai BA

Penetapan Valuasi ATB Paten dari Pusat Inovasi.

- Balai Penelitian Mineral Lampung : Rp617.629.858,00

berupa 12 buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi

ATB Paten.

- Pusat Penelitian Fisika : Rp179.833.983,00 berupa 4

buah Paten sesuai BA Penetapan valuasi dari Pusat

Inovasi.

- Pusat Penelitian Fisika : Rp4.997.517.689,00 berupa 64

buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi dari Pusat

Inovasi.

- Pusat Penelitian SMTP : Rp650.000,00 berupa 1 buah

Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten dari

Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian SMTP : Rp150.475.000,00 berupa 1

buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten

dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Biologi : Rp947.443.317,00 berupa 18

buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten

dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp456.904.615,00 berupa

19 buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten

dari Pusat Inovasi.

- 107 -

- Pusat Penelitian Geoteknologi : Rp889.344.734,00

berupa 8 buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB

Paten dari Pusat Inovasi.

- Balai Pengembangan Instrumentasi : Rp27.200.000,00

berupa 2 buah Paten atas penyesuaian kodefikasi

sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten dari Pusat

Inovasi.

- Balai Pengembangan Instrumentasi : Rp375.801.334,00

berupa 7 buah Paten atas penyesuaian kodefikasi

sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten dari Pusat

Inovasi.

- Loka Penelitian Teknologi Bersih : Rp324.850.000,00

berupa 5 buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi ATB

Paten dari Pusat Inovasi Nomor : B-

3284/JI.4/UM/XII/2016 tanggal 21 Desember 2016.

- Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon :

Rp25.789.916,00 berupa 2 buah Paten sesuai BA

Penetapan Valuasi ATB Paten dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Oseanografi : Rp88.483.333,00 berupa

2 buah Paten.

- Pusat Penelitian Metalurgi dan Material :

Rp591.349.243,00 berupa 31 buah Paten.

- Pusat Konservasi Tumbuhan KR Bogor :

Rp3.800.000,00 berupa 2 buah Paten.

- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp1.835.839.794,00

berupa 47 buah Paten.

- Pusat Penelitian Limnologi : Rp412.337.907,00 berupa 9

buah Paten.

- Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi :

Rp3.445.822.669,00 berupa 23 buah Paten.

- Pusat Penelitian Telimek : Rp893.650.525,00 berupa 31

buah Paten.

- Pusat Penelitian Informatika : Rp168.110.845,00 berupa

- 108 -

11 buah Paten.

- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna :

Rp1.771.043.132,00 berupa 33 buah Paten.

- Pusat Penelitian Kimia : Rp9.756.524.252,00 berupa 66

buah Paten merupakan reklasifikasi dari Hak Paten

Sederhana ke Paten Biasa.

- Pusat Penelitian Metrologi : Rp969.959.848,00 berupa

15 buah Paten merupakan reklas Hak Paten Sederhana

ke Paten Biasa.

- Pusat Inovasi : Rp1.236.937.102,00 berupa 27 buah

Paten merupakan perubahan kodefikasi dari ATB

Lainnya menjadi 4 buah Paten Biasas dan 23 Merek.

- Pusat Inovasi : Rp4.955.000,00 berupa 25 buah Hak

Cipta merupakan perubahan kodefikasi dari Hak Cipta

Gol. I ke Hak Cipta Gol. II.

- Pusat Peneltiian Fisika : Rp1.316.119.067,00 berupa 5

buah Hasil Kajian/Penelitian sesuai dengan BA

Penetapan Valuasi dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Biologi : Rp23.103.038,00 berupa 1

buah Hasil Kajian/Penelitian sesuai dengan BA

Penetapan Valuasi dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp6.996.739,00 berupa 1

buah Hasil Kajian/Penelitian sesuai dengan BA

Penetapan Valuasi dari Pusat Inovasi.

- Balai Pengembangan Instrumentasi : Rp5.206.579,00

berupa 1 buah Hasil Kajian/Penelitian merupakan

penyesuaian kodefikasi sesuai dengan BA Penetapan

Valuasi dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian elektronika dan Telekomunikasi :

Rp35.301.667,00 berupa 5 buah Hasil

Kajian/Penelitian.

- Pusat Penelitian Informatika : Rp13.775.000,00 berupa

1 buah Hasil Kajian/Penelitian.

- 109 -

- Pusat Inovasi : Rp2.500.000,00 berupa 4 buah ATB

Lainnya merupakan perubahan kodefikasi dari ATB

Lainnya menjadi Desain Industri.

Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya

- Biro Perencanaan dan Keuangan sebesar

Rp5.929.000,00 berupa Software .

Pengembangan Nilai Aset

- Pusat Inovasi : Rp8.650.000,00 (MAK 5212).

- Bidang Informasi Teknologi : Rp607.417,00 (MAK 5361).

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas

- Pusat Penelitian Metrologi : Rp41.000.000,00 sebanyak

1 buah Paten dari Pusat Inovasi sesuai BA Penetapan

Valuasi ATB Nomor : B-1561/JI.4/UM/VI/2016 tanggal

27 Juni 2016.

- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp32.965.083,00 dari

Pusat Inovasi sesuai BA Penetapan Valuasi ATB Paten

LIPI Nomor : B-1557/JI.4/UM/VI/2016 tanggal 27 Juni

2016.

- Balai Pengembangan Instrumentasi : Rp9.166.667,00

dari Pusat Inovasi sesuai BA Penetapan Valuasi ATB

Paten LIPI Nomor : B-1558/JI.4/UM/VI/2016 tanggal

27 Juni 2016.

- Pusat Penelitian Telimek : Rp115.453.806,00 sesuai BA

Penetapan Valuasi ATB Paten LIPI Nomor : B-

1559/JI.4/UM/VI/2016 tanggal 27 Juni 2016.

- Pusat Penelitian Biologi : Rp456.287.083,00.

- Pusat Penelitian Kimia : Rp1.147.032.000,00.

- Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam :

Rp20.000.000,00 merupakan biaya hasil hkegiatan

hpenelitian untuk Paten Gudeg istan dalam kemasan,

proses pembuatan dan penggunaannya sesuai dengan

BAST Nom : B---3282/JI.4/UM/XII/2016 tanggal 21

Desember 2016.

- 110 -

- Balai Penelitian Mineral Lampung : Rp7.857.143,00

Paten dari Pusat Inovasi sesuai BA Penetapan Valuasi

ATB Paten Nomor : B-3207/JI.4/UM/XII/2016 tanggal

21 Desember 2016.

- Pusat Penelitian Fisika : Rp150.000.000,00 Paten dari

Pusat Inovasi sesuai BAST Nomor :

013/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016 terhadap paten biasa NUP 48.

- Pusat Penelitian Fisika : Rp265.818.941,00 Paten dari

Pusat Inovasi sesuai BAST Nomor :

013/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016 terhadap paten biasa NUP 48.

- Pusat Penelitian Biologi : Rp31.666.667,00 berupa Paten

Metode Deteksi Penyakit Sigatoka Kuning pada Pisang

dari Pusat Inovasi sesuai BA Penetapan Valuasi ATB

Paten LIPI Nomor : B-3277/JI.4/UM/XII/2016 tanggal

21 Desember 2016.

- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp202.874.595,00 Paten

dari Pusat Inovasi sesuai BA Penetapan Valuasi ATB

Paten.

- Loka Penelitian Teknologi Bersih : Rp322.400.000,00

Paten dari Pusat Inovasi sesuai BA Penetapan Valuasi

ATB Paten Nomor : B-3284/JI.4/UM/XII/2016 tanggal

21 Desember 2016.

- Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon :

Rp24.689.916,00 Paten dari Pusat Inovasi sesuai BA

Penetapan Valuasi ATB Paten.

- Pusat Penelitian Metalurgi dan Material :

Rp22.500.000,00.

- Pusat konservasi Tumbuhan KR Bogor :

Rp2.500.000,00.

- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp440.325.563,00.

- Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi :

- 111 -

Rp1.902.142.857,00 sesuai dengan Berita Acara

Valuasi ATB Paten dari Pusat Inovasi Nomor B-

3283/JI.4/UM/XII/2016 Tanggal 21 Desember 2016.

- Pusat Penelitian Telimek : Rp10.416.667,00.

- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna :

Rp68.321.435,00 sesuai dengan Berita Acara Penetapan

Valuasi Paten dari Pusat Inovasi Nomor B-

3276/JI.4/UM/XII/2016 Tanggal 21 Desember 2016

- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna :

Rp68.931.818,00 sesuai dengan Berita Acara Penetapan

Valuasi Paten dari Pusat Inovasi Nomor B-

3276/JI.4/UM/XII/2016 Tanggal 21 Desember 2016

- Pusat Penelitian Kimia : Rp412.656.409,00 sesuai BA

Penetapan Valuasi ATB LIPI Nomor : B-

3279/JI.4/UM/XII/2016 tanggal 21 Desember 2016.

Mutasi Kurang :

Transfer Keluar

- Loka Pengembangan Signal dan Navigasi :

Rp1.128.215.000,00.

- Pusat Inovasi : Rp31.750.000,00 sebanyak 53 buah

Paten ke :

1. Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam senilai

Rp1.300.000,00 sesuai BAST Nomor :

006/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016.

2. Pusat Penelitian Bioteknologi senilai Rp3.900.000,00

sesuai BAST Nomor : 007/BAST/DIPA/TK/XII/2016

tanggal 30 Desember 2016.

3. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya senilai

Rp650.000,00 sesuai BAST Nomor :

008/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016.

- 112 -

4. Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon

senilai Rp1.100.000,00 sesuai BAST Nomor :

009/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016.

5. Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna senilai

Rp3.600.000,00 sesuai BAST Nomor :

010/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016.

6. Pusat Penelitian Telimek senilai Rp1.100.000,00

sesuai BAST Nomor : 011/BAST/DIPA/TK/XII/2016

tanggal 30 Desember 2016.

7. Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi

senilai Rp2.250.000,00 sesuai BAST Nomor :

012/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016.

8. Pusat Penelitian Fisika senilai Rp5.800.000,00

sesuai BAST Nomor : 013/BAST/DIPA/TK/XII/2016

tanggal 30 Desember 2016.

9. Pusat Penelitian Kimia senilai Rp4.600.000,00

sesuai BAST Nomor : 014/BAST/DIPA/TK/XII/2016

tanggal 30 Desember 2016.

10. Pusat Penelitian Biomaterial senilai Rp2.400.000,00

sesuai BAST Nomor : 015/BAST/DIPA/TK/XII/2016

tanggal 30 Desember 2016.

11. Loka Penelitian Teknologi Bersih senilai

Rp2.450.000,00 sesuai BAST Nomor :

016/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016.

12. Balai Penelitian Teknologi Mineral senilai

Rp650.000,00 sesuai BAST Nomor :

017/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016.

13. Pusat Penelitian Biologi senilai Rp650.000,00 sesuai

- 113 -

BAST Nomor : 018/BAST/DIPA/TK/XII/2016

tanggal 30 Desember 2016.

14. Pusat Penelitian Metalurgi dan Material senilai

Rp1.300.000,00 sesuai BAST Nomor :

019/BAST/DIPA/TK/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016.

- Pusbindiklat Peneliti : Rp3.784.000,00 berupa 1 buah

Software ke Pusat Penelitian Metrologi sesuai BAST

Nomor : B-0776/WK.3/LK/V/2016 tanggal 4 Mei 2016.

- Biro Kerjasama Hukum dan Humas : Rp11.500.000,00

berupa 1 buah Software.

- Biro Umum Lama : Rp10.560.000,00 berupa 2 buah

Software.

- Biro Perencanaan dan Keuangan Lama :

Rp94.550.000,00 berupa 1 buah Software.

Reklasifikasi Keluar

- Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam :

Rp1.087.212.566,00 berupa 29 buah Paten sesuai

dengan BA Penetapan Valuasi ATB Paten dari Pusat

Inovasi.

- Balai Penelitian Mineral Lampung : Rp617.629.858,00

berupa 12 buah Paten sesuai BA Penetapan Valuasi

ATB Paten.

- Pusat Penelitian Fisika : Rp5.177.351.670,00 berupa 68

buah Paten sesuai dengan BA Penetapan Valuasi ATB

Paten dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian SMTP : Rp151.125.000,00 berupa 2

buah Paten sesuai dengan BA Penetapan Valuasi ATB

Paten dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Biologi : Rp915.126.650,00 berupa 17

buah Paten sesuai dengan BA Penetapan Valuasi ATB

Paten dari Pusat Inovasi.

- 114 -

- Pusat Penelitian Biologi : Rp32.316.667,00 berupa 1

buah Paten sesuai dengan BA Penetapan Valuasi ATB

Paten dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp251.630.020,00 berupa

15 buah Paten sesuai dengan BA Penetapan Valuasi

ATB Paten dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp205.274.595,00 berupa

4 buah Paten sesuai dengan BA Penetapan Valuasi ATB

Paten dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Geoteknologi : Rp889.344.734,00

berupa 8 buah Paten sesuai dengan BA Penetapan

Valuasi ATB Paten dari Pusat Inovasi.

- Balai Pengembangan Instrumentasi : Rp403.001.334,00

berupa 9 buah Paten merupakan penyesuaian

kodefikasi sesuai dengan BA Penetapan Valuasi ATB

Paten dari Pusat Inovasi.

- Loka Penelitian Teknologi Bersih : Rp324.850.000,00

berupa 5 buah Paten sesuai dengan BA Penetapan

Valuasi ATB Paten dari Pusat Inovasi Nomor : B-

3284/JI.4/UM/XII/2016 tanggal 21 Desember 2016.

- Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon :

Rp25.789.916,00 berupa 2 buah Paten sesuai dengan

BA Penetapan Valuasi ATB Paten dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Oseanografi : Rp88.483.333,00 berupa

2 buah Paten.

- Pusat Penelitian Metalurgi dan Material :

Rp591.349.243,00 berupa 31 buah Paten.

- Pusat konservasi Tumbuhan KR Bogor : Rp3.800.000,00

berupa 2 buah Paten, penyesuaian kodefikasi, tanggal

dan nomor register paten sesuai dengan Berita Acara

Valuasi Paten dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Bioteknologi : Rp1.831.839.794,00

berupa 47 buah Paten, penyesuaian kodefikasi, tanggal

- 115 -

dan nomor register paten sesuai dengan Berita Acara

Valuasi Paten dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Limnologi : Rp412.337.907,00 berupa 9

buah Paten, penyesuaian kodefikasi, tanggal dan nomor

register paten sesuai dengan Berita Acara Valuasi Paten

dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi :

Rp3.665.822.669,00 berupa 23 buah Paten,

penyesuaian kodefikasi, tanggal dan nomor register

paten sesuai dengan Berita Acara Valuasi Paten dari

Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Telimek : Rp893.650.525,00 berupa 31

buah Paten, penyesuaian kodefikasi, tanggal dan nomor

register paten sesuai dengan Berita Acara Valuasi Paten

dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Informatika : Rp168.110.845,00 berupa

11 buah Paten, penyesuaian kodefikasi, tanggal dan

nomor register paten sesuai dengan Berita Acara

Valuasi Paten dari Pusat Inovasi.

- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna :

Rp1.771.043.132,00 berupa 33 buah Paten,

penyesuaian kodefikasi, tanggal dan nomor register

paten untuk 29 paten sederhana dan 4 paten biasa

menjadi 3 paten sederhana dan 30 paten biasa.

- Pusat Penelitian Kimia : Rp9.756.524.252,00 berupa 66

buah Paten merupakan reklas dari Hak Paten

Sederhana ke Paten Biasa.

- Pusat Penelitian Metrologi : Rp969.959.848,00 berupa

15 buah Paten merupakan reklas dari Hak Paten

Sederhana ke Paten Biasa.

- Pusat inovasi : Rp1.224.837.102,00 berupa 4 buah

Paten merupakan perubahan kodefikasi dari Paten

Sederhana ke Paten Biasa.

- 116 -

- Pusat Inovasi : Rp4.955.000,00 berupa 25 Hak Cipta

merupakan perubahan kodefikasi dari Hak Cipta Gol I

ke Hak Cipta Gol II.

- Pusat Penelitian Fisika : Rp1.316.119.067,00 berupa 5

buah Hasil Kajian/Penelitian sesuai dengan BA

Penetapan Valuasi dari Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Biologi : Rp23.103.038,00 berupa 1

buah Hasil Kajian/Penelitian sesuai dengan BA

Penetapan Valuasi dari Pusat inovasi.

- Pusat Penelitian Biomaterial : Rp6.996.739,00 berupa 1

buah Hasil Kajian/Penelitian sesuai dengan BA

Penetapan Valuasi dari Pusat Inovasi.

- Balai Pengembangan Instrumentasi : Rp5.206.579,00

berupa 1 buah Paten merupakan penyesuaian

kodefikasi sesuai dengan BA Penetapan Valuasi dari

Pusat Inovasi.

- Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi :

Rp35.301.667,00 berupa 5 buah Hasil

Kajian/Penelitian.

- Pusat Penelitian Informatika : Rp13.775.000,00 berupa

1 buah Hasil Kajian/Penelitian.

- Pusat Inovasi : Rp14.600.000,00 berupa 27 buah ATB

Lainnya merupakan perubahan kodefikasi dari ATB

Lainnya menjadi Merek dan Desain Industri.

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas

- Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna pada

Semester I sebesar Rp206.418.182,00 dan di Semester II

sebesar Rp68.931.818,00 sesuai dengan Berita Acara

Penetapan Valuasi Paten dari Pusat Inovasi Nomor B-

3276/JI.4/UM/XII/2016 Tanggal 21 Desember 2016.

Koreksi Pencatatan

- Biro Umum : Rp22.060.000,00

- Biro Perencanaan dan Keuangan : Rp94.550.000,00

- 117 -

berupa 1 buah ATB Lainnya merupakan penghapusan

transfer ATB lama.

Usulan Barang RB ke Pengeloa (BMN yang dihentikan)

- Biro Perencanaan dan Keuangan sebesar

Rp5.929.000,00 berupa 1 buah Software.

Penghentian BMN dari Penggunaan

- Biro Perencanaan dan Keuangan sebesar

Rp5.929.000,00 berupa 1 buah Software.

Aset Lain-Lain

Rp5.220.037.189,00

C.21 Aset Lain-lain

Aset Lain-lain TA 2016 dan 2015 adalah Rp5.220.037.189,00

dan Rp5.471.155.089,00. Aset Lain-lain merupakan Barang

Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat

dan tidak lagi digunakan dalam operasional Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia serta dalam proses penghapusan dari

BMN. Adapun mutasi Aset Lain-lain adalah sebagai berikut :

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 5.471.155.089,00Rp

Mutasi tambah:

21.192.405.042,00Rp

Jumlah 21.192.405.042,00Rp

Mutasi kurang:

Transfer keluar 170.573.500,00Rp

Usulan barang RB ke pengelola (BMN yang dihentikan)

15.398.622.430,00Rp

Usulan barang hilang ke pengelola (BMN yang dihentikan)

5.516.283.627,00Rp

Transaksi normalisasi 37.244.160,00Rp

Penggunaan kembali BMN 320.799.225,00Rp

Jumlah 21.443.522.942,00Rp

Jumlah mutasi/perubahan nilai aset lain-lain (251.117.900,00)Rp

Saldo per 31 Desember 2016 5.220.037.189,00Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (4.995.158.540,00)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2016 224.878.649,00Rp

Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya

- 118 -

Mutasi Tambah:

Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya

Satker Nilai

Puslit Kependudukan 116.669.158

Puslit Ekonomi 297.983.665

Puslit Fisika 2.162.251.615

Puslit Politik 251.874.583

BPTM Lampung 80.823.600

Puslit Oseanografi 3.535.385.529

Balai Informasi Teknologi 260.281.000

Puslit Kemasyarakan dan Kebudayaan 284.623.068

Papiptek 448.330.464

PSDR 179.032.251

Puslit Bioteknologi 969.983.800

PPET 758.398.300

Puslit Informatika 8.775.000

Puslit Laut Dalam 727.927.187

BKT KR Bali 108.706.000

Puslit Biologi 43.864.000

Puslit Biomaterial 431.337.950

Puslit Geoteknologi 24.388.000

LUTP Jampang Kulon 124.000.000

Pusbindiklat 532.242.500

Puslit Limnologi 12.300.000

PPET 3.498.000

Puslit Informatika 200.270.405

Puslit Kimia 15.070.000

BKHH 253.658.800

BOSDM 883.243.308

BPK 847.104.640

Biro Umum Lama 83.613.000

Biro Umum 7.546.769.219

21.192.405.042

Mutasi Kurang :

Transfer Keluar

Biro Umum lama : Rp 170.573.500,00.

Usulan Rusak Berat ke Pengelola

Satker Nilai

Puslit Ekonomi 297.983.665

Puslit Kependudukan 116.669.158

LIPI Press 904.551.450

Puslit Fisika 2.162.251.615

Puslit Politik 251.874.583

LUTP Jampang Kulon 224.339.000

Balai Informasi Teknologi 260.281.000

- 119 -

Puslit Telimek 1.001.403.100

Papiptek 448.377.032

PSDR 217.904.251

BPK 216.817.490

BOSDM 883.243.308

BKHH 27.432.000

Biro Umum 1.819.950.092

Puslit Biologi 131.032.000

Puslit Bioteknologi 969.983.800

BKHH (Likuidasi) 27.432.000

BPTM Lampung 80.823.600

Puslit Laut Dalam 410.173.007

Puslit Biomaterial 431.337.950

Puslit Geoteknologi 99.949.000

Puslit Oseanografi 3.236.511.529

Puslit Metalurgi dan Material 173.247.000

Pusbindiklat 532.242.500

PPET 472.812.300

Jumlah 15.398.622.430

Usulan Barang Hilang ke Pengelola

- Biro Umum : Rp 5.503.983.627,00.

- Puslit Limnologi : Rp 12.300.000,00.

Transaksi Normalisasi BMN

- Puslit Laut Dalam : Rp 4.736.160,00.

- BKHH : Rp 17.438.000,00.

- Puslit Kimia : Rp 15.070.000,00.

Penggunaan Kembali BMN

- Puslit Geoteknologi : Rp 5.400.000,00.

- Biro Umum : Rp 27.500.000,00.

- Puslit Tenaga Listrik dan Mekatronik :

Rp286.899.225,00.

- Puslit Sumber Daya Regional : Rp1.000.000,00.

Akumulasi

Penyusutan/

Amortisasi Aset

Lainnya

Rp26.712.533.452,00

C.22 Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar

Rp26.712.533.452,00 dan Rp4.997.005.887,00. Rincian

akumulasi penyusutan dan amortisasi aset lainnya adalah

sebagai berikut:

- 120 -

Rincian Akumulasi Amortisasi dan Penyusutan Aset Lainnya

Periode TA 2016

No Aset Lainnya Nilai PerolehanAkm.

PenyusutanNilai Buku

A Aset Tak Berwujud

1 Software 14,514,061,478 11,572,634,055 2,941,427,423

2 Paten 31,810,551,481 8,941,656,207 22,868,895,274

3 Lisensi 2,000,000,000 1,200,000,000 800,000,000

4 Hak Cipta 6,855,000 794,650 6,060,350

5 Hasil Kajian 3,719,582,832 - 3,719,582,832

6 Aset Tak Berwujud Lainnya

336,585,000 2,290,000 334,295,000

52,387,635,791 21,717,374,912 30,670,260,879

B Aset Lain-lain 5,220,037,189 4,995,158,540 224,878,649

5,220,037,189 4,995,158,540 224,878,649

57,607,672,980 26,712,533,452 30,895,139,528 Total

Jumlah

Jumlah

Utang kepada Pihak

Ketiga

Rp2.883.844.311,00

C.23 Utang kepada Pihak Ketiga

Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2016 dan 2015

masing-masing sebesar Rp2.883.844.311,00 dan

Rp42.456.903.995,00. Utang kepada Pihak Ketiga

merupakan belanja yang masih harus dibayar dan

merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan

kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12

(dua belas bulan).

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Periode TA 2016

NO URAIAN TA 2016 (Rp) TA 2015 (Rp)

1 Belanja Pegawai yang Belum Dibayarkan 514,785,403 37,004,616,755

2 Belanja Barang yang Belum Dibayarkan 2,780,322,759 2,759,970,677

3 Belanja Modal yang Belum Dibayarkan (443,905,668) 2,680,093,863

4 Utang pada Pihak Ketiga Lainnya 64,117 0

5 Dana Pihak Ketiga 32,577,700 12,222,700

JUMLAH 2,883,844,311 42,456,903,995

- 121 -

Adapun rincian Utang kepada Pihak Ketiga per satuan kerja

adalah sebagai berikut:

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga per Satker

Periode TA 2016

NO SATKER URAIAN JUMLAH

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 9,923,919

Belanja barang yang masih harus dibayar 179,951,631

Sub Jumlah189,875,550

Belanja barang yang masih harus dibayar 1,491,022

Sub Jumlah1,491,022

Belanja barang yang masih harus dibayar 176,846,583

Sub Jumlah 176,846,583

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 53,790,821 Sub Jumlah 53,790,821

Belanja barang yang masih harus dibayar 39,465,717 Sub Jumlah 39,465,717

Belanja barang yang masih harus dibayar 1,134,327 Sub Jumlah 1,134,327

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 1,822,268 Sub Jumlah 1,822,268

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 3,300,000

Belanja barang yang masih harus dibayar 337,823,019 Sub Jumlah 341,123,019

Belanja barang yang masih harus dibayar 263,283 Sub Jumlah 263,283

12,018,915 Sub Jumlah 12,018,915

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 96,757,280

Belanja barang yang masih harus dibayar 422,099,036

Utang kepada pihak ketiga lainnya 64,117 Sub Jumlah 518,920,433

Belanja barang yang masih harus dibayar 37,221,434 Sub Jumlah 37,221,434

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 31,969,508

Belanja barang yang masih harus dibayar 67,590,284 Sub Jumlah 99,559,792

1 Puslit Oseanografi

2 Pusat Dokumentasi

Informasi Ilmiah

3 Puslit Metrologi

4 Puslit Kemasyarakatan

dan Kebudayaan

5 Puslit Sistem Mutu dan

Teknologi Pengujian

6 Puslit Perkembangan

Iptek

7 Puslit Sumber Daya

Regional

8 Pusat Inovasi

9 Lokbang Kompetensi

SDMO P. Pari

10 Balai Media Reproduksi

(LIPI Press)

11 Sekretariat Utama

12 Pusbindiklat Peneliti

13 Puslit Fisika

- 122 -

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 9,608,426

Belanja barang yang masih harus dibayar 170,812,207 Sub Jumlah 180,420,633

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 8,260,000

Belanja barang yang masih harus dibayar 32,602,578 Sub Jumlah 40,862,578

Belanja barang yang masih harus dibayar 297,240,220 Sub Jumlah 297,240,220

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 6,072,000

Belanja barang yang masih harus dibayar 106,508,340 Sub Jumlah 112,580,340

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 26,653,470

Belanja barang yang masih harus dibayar 1,774,074 Sub Jumlah 28,427,544

Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 103,991,655

Dana Pihak Ketiga 29,445,200 Sub Jumlah 133,436,855

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 14,944,786

Belanja barang yang masih harus dibayar 561,598,458

Belanja modal yang masih harus dibayar (443,905,668) Sub Jumlah 132,637,576

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 63,794,216

Belanja barang yang masih harus dibayar 45,017,417 Sub Jumlah 108,811,633

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 38,233,700

Belanja barang yang masih harus dibayar 3,313,142 Sub Jumlah 41,546,842

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 25,573,838

Belanja barang yang masih harus dibayar 604,737 Sub Jumlah 26,178,575

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 36,838,281

Belanja barang yang masih harus dibayar 883,169 Sub Jumlah 37,721,450

Belanja barang yang masih harus dibayar 2,139,792 Sub Jumlah 2,139,792

Belanja barang yang masih harus dibayar 2,283,725 Sub Jumlah 2,283,725

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 2,310,325

Belanja barang yang masih harus dibayar 28,959,188

Sub Jumlah 31,269,513

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 405,118

Belanja barang yang masih harus dibayar 2,103,312

Sub Jumlah 2,508,430

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 9,477,809

Belanja barang yang masih harus dibayar 21,741,306

Sub Jumlah 31,219,115

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 30,114,000

Belanja barang yang masih harus dibayar 31,542,571 Sub Jumlah 61,656,571

Belanja pegawai yang masih harus dibayar -

Sub Jumlah -

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 13,694,438

Belanja barang yang masih harus dibayar 222,200

Sub Jumlah 13,916,638

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 5,805,073

Belanja barang yang masih harus dibayar 20,504,248 Sub Jumlah 26,309,321

Belanja barang yang masih harus dibayar 11,769,600 Sub Jumlah 11,769,600

Belanja barang yang masih harus dibayar 1,425,243

Sub Jumlah 1,425,243

33 BKT KR. Purwodadi

34 Balai Pengolahan Mineral

Lampung

35 Loka Uji Teknik

Penambangan & Mitigasi

32 BP Proses Teknologi

Kimia Yogyakarta

30 Puslit Biomaterial

31 BIKK Karangsambung

27 Pusat Pengembangan

Teknologi Tepat Guna

28 Loka Uji Teknik

Penambangan, Jampang

Kulon

29 BKT Kebun Raya Cibodas

24 Puslit Informatika

25 Balai Informasi Teknologi

26 Balai Pengembangan

Instrumentasi

21 Puslit Limnologi

22 Puslit Elektronika dan

Telekomunikasi

23 Puslit Tenaga Listrik dan

Mekatronik

18 Loka Penelitian Teknologi

Bersih

19 Pusat Konservasi

Tumbuhan Kebun Raya

Bogor

20 Puslit Bioteknologi

14 Puslit Kimia

17 Puslit Geoteknologi

15 Puslit Metalurgi dan

Material

16 Puslit Biologi

- 123 -

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 4,621,000

Belanja barang yang masih harus dibayar 4,612,921

Sub Jumlah 9,233,921

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 82,400

Belanja barang yang masih harus dibayar 14,099,249

Sub Jumlah 14,181,649

Belanja barang yang masih harus dibayar 16,418,523

Dana pihak ketiga 3,132,500

Sub Jumlah 19,551,023

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 15,438,727

Belanja barang yang masih harus dibayar 16,537,061

Sub Jumlah 31,975,788

Belanja pegawai yang masih harus dibayar 5,294,000

Belanja barang yang masih harus dibayar 5,712,572

Sub Jumlah 11,006,572

Total 2,883,844,311

40 Loka Konservasi Biota

Laut Biak

39 Loka Pengembangan Bio

Industri Laut Mataram

36 Loka Konservasi Biota

Laut Bitung

37 Loka Konservasi Biota

Laut Tual

38 BKT KR. Eka Karya, Bali

Hibah yang Belum

Disahkan

Rp2.233.920.699,00

C.24 Hibah yang Belum Disahkan

Hibah yang Belum Disahkan per 31 Desember 2016 dan

2015 masing-masing sebesar Rp2.233.920.699,00 dan

Rp0,00 merupakan dana hibah yang belum pernah

dilakukan pencatatan pendapatan ke dalam Surat Perintah

Pengesahan Hibah Langsung (SP2HL) dan belum

mendapatkan Surat Pengesahan Hibah Langsung (SPHL) dari

KPPN.

Rincian Hibah yang Belum Disahkan

Periode TA 2016

NO SATKER KET (Rp)

- Pelaksanaan Kegiatan Workshop MSCA-Sea Eu

Net II, GA 311784, 2nd Inter

133,280,658

-Pelaksanaan Kegiatan LKIR-British Council

255,329,407

- Pelaksanaan Kegiatan NYIA-Intel Grant 27556543

National Youth Science

196,902,900

Jumlah 585,512,965

- NIHU (Pemerintah Jepang), Research Institute for Humanity and Nature (RIHN)

125,860,000

- Sumatera GPS Array (SUGAR), Earth Observatory Singapore (EOS)

1,346,246,544

Sekretariat Utama1

2 Puslit Geoteknologi

- 124 -

-Pelaksanaan Penelitian Kelautan MIRAGE I, Earth Observatory Singapore (EOS)

15,400,000

-Pelaksanaan Penelitian Kelautan MIRAGE I, Institute Polaire Francais Paul Emile Victor (IPEV)

61,900,000

-Pelaksanaan Penelitian Kelautan MIRAGE I, Institute de Physique du Globe de Paris (IPGP)

22,800,000

-The ASEAN-India Project on Enhancing Local Level Cliamte Change Adaption in Southeast Asia

27,097,340

- UNESCO IOC Sub Commision for The Western Pacific (WESTPAC)

49,103,850

Jumlah 1,648,407,734

TOTAL 2,233,920,699

Hibah yang Belum Disahkan akan selalu muncul pada

Neraca senilai Rp2.233.920.699,00 merupakan hibah yang

tidak didaftarkan dan diajukan pengesahannya sesuai

dengan mekanisme hibah yang diatur dalam Peraturan

Menteri Keuangan RI Nomor 191/PMK.05/2011 tentang

Mekanisme Pengelolaan Hibah dan Peraturan Menteri

Keuangan RI Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem

Akuntansi Hibah.

Pendapatan Diterima

Dimuka

Rp518.199.542,00

C.25 Pendapatan Diterima di Muka

Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2016 dan

2015 sebesar Rp518.199.542,00 dan Rp232.902.129,00.

Pendapatan Diterima di Muka adalah pendapatan PNBP yang

telah diterima tetapi belum menjadi hak sepenuhnya karena

masih melekat kewajiban untuk memberikan barang/jasa.

- 125 -

Rincian Pendapatan Diterima di Muka

Tahun Anggaran 2016

NO URAIAN JUMLAH (Rp) PENJELASAN

1 PT Awang-awang Adventure 2.840.426 Kontrak Kerjasama dengan BKT KR Eka Karya Bali atas tanah persil dan pohon

2 PT Graha Kencana Prima 10.359.116 Kontrak Kerjasama dengan BKT KR Eka Karya Bali atas

Bangunan Resto Botanic

3 PT KPRI Nabati Lestari 225.000.000 Kontrak Kerjasama dengan PKT Kebun Raya Bogor atas

Bangunan Cafe Green Garden

4 Sdr. H. Nandang 30.000.000 Kontrak Kerjasama dengan PKT Kebun Raya Bogor atas Penggunaan Toilet

5 PT. Sheils Flynn 70.000.000 Kontrak Kerjasama dengan PKT Kebun Raya Bogor atas Penggunaan Guest House Pinus

6 BAIO 180.000.000 Kontrak Kerjasama dengan PKT Kebun Raya Bogor atas Penggunaan Guest House Nusa Indah

518.199.542JUMLAH

Uang Muka dari

KPPN

Rp42.819.380,00

C.26 Uang Muka dari KPPN

Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2016 dan 2015

masing-masing sebesar Rp42.819.380,00 dan

Rp194.326.497,00, merupakan Uang Persediaan (UP) atau

Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN

sebagai uang muka kerja yang masih berada pada atau

dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal

pelaporan.

Rincian Uang Muka dari KPPN per Satker

Periode TA 2016

NO. KETERANGAN TA 2016 (Rp) TGL PENYETORAN

1 Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian 42,069,380 5 Januari 2017

2 Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Peneliti 750,000 9 Januari 2017

JUMLAH 42,819,380

- 126 -

Utang Jangka

Pendek Lainnya

Rp105.251.415,00

C.27 Utang Jangka Pendek Lainnya

Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2016 dan

2015 masing-masing sebesar Rp105.251.415,00 dan

Rp284.056.371,00 merupakan pajak yang belum disetor ke

Kas Negara.

Rincian Utang Jangka Pendek Lainnya per Satker

Periode TA 2016

NO SATKER JUMLAH (Rp) TANGGAL PENYETORAN

1 Pusat Inovasi 84,588,580 4 Januari 2017

2 Sekretariat Utama 20,662,835 4 Januari 2017TOTAL 105,251,415

Ekuitas

Rp8.149.111.345.629,00

C.28 Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-

masing sebesar Rp8.149.111.345.629,00 dan

Rp7.856.022.771.140,00. Ekuitas adalah merupakan

kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset

dan kewajiban. Penjelasan lebih lanjut tentang ekuitas

disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

- 127 -

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan PNBP

Rp75.787.944.050,00

D.1 Pendapatan

Jumlah Pendapatan pada Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing

sebesar Rp75.787.944.050,00 dan Rp72.611.096.874,00

dengan rincian sebagai berikut:

Rincian Pendapatan TA 2016 dan 2015

Pendapatan dari Pengelolaan BMN

Pendapatan Penjualan Informasi, Penerbitan, Film,

Survey, Pemetaan dan Hasil Cetakan Lainnya629.447.005 916.910.500 (31,35)

Pendapatan Penjualan Lainnya 26.980.309.850 26.957.201.390 0,09

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, Bangunan 3.605.553.584 7.007.055.860 (48,54)

Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 385.534.000 13.445.786.480 (97,13)

31.600.844.439 48.326.954.230 (34,61)

Pendapatan Jasa

Pendapatan Tempat Hiburan/Taman/Museum dan

Pungutan Usaha- 976.500 (100,00)

Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi,

Pelatihan dan Teknologi40.474.208.598 20.695.364.022 95,57

Pendapatan Jasa Giro 1.053.076 1.283.226 (17,94)

Pendapatan Jasa Lainnya 1.845.242.587 1.224.848.587 50,65

42.320.504.261 21.922.472.335 93,05

Pendapatan Pendidikan Lainnya 164.200.000 795.139.000 (79,35)

164.200.000 795.139.000 (79,35)

Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian

Pekerjaan Pemerintah1.155.204.820 1.540.933.354 (25,03)

1.155.204.820 1.540.933.354 (25,03)

Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 14.793.606 8.986.660 64,62

Pendapatan Anggaran Lain-lain 532.396.924 16.611.295 3.105,03

547.190.530 25.597.955 2.037,63

75.787.944.050 72.611.096.874 4,38 Jumlah

Jumlah Pendapatan Lain-lain

Jumlah Pendapatan Jasa

Pendapatan Pendidikan

Jumlah Pendapatan Lain-lain

Pendapatan Iuran dan Denda

Jumlah Pendapatan Iuran dan Denda

TA 2016 TA 2015

NAIK

(TURUN)

%

URAIAN

Pendapatan Lain-lain

Jumlah Pendapatan dari Pengelolaan BMN

Beban Pegawai

Rp575.532.776.938,00

D.2 Beban Pegawai

Beban Pegawai pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar

Rp575.532.776.938,00 dan Rp543.208.103.378,00 dengan

rincian sebagai berikut:

- 128 -

Rincian Beban Pegawai TA 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015

NAIK

(TURUN)

%

Beban Gaji Pokok PNS 218.916.301.936 204.917.908.239 6,83

Beban Pembulatan Gaji PNS 2.969.994 3.517.549 (15,57)

Beban Tunj. Suami/Istri PNS 15.815.913.893 15.824.681.063 (0,06)

Beban Tunj. Anak PNS 4.195.685.590 4.268.797.727 (1,71)

Beban Tunj. Struktural PNS 3.470.594.720 3.256.578.000 6,57

Beban Tunj. Fungsional PNS 47.777.938.273 47.887.843.126 (0,23)

Beban Tunj. PPh PNS 5.926.352.595 8.389.544.195 (29,36)

Beban Tunj. Beras PNS 11.303.531.594 11.972.478.985 (5,59)

Beban Uang Makan PNS 28.249.071.100 30.201.442.650 (6,46)

Beban Tunj. Khusus Papua PNS 65.525.000 60.000.000 9,21

Beban Tunj. Lain-Lain Termasuk Uang Duka

PNS Dalam dan Luar Negeri- 138.433.200 (100,00)

Beban Tunj. Umum PNS 4.961.229.510 5.339.494.580 (7,08)

Beban Uang Lembur 531.305.000 277.091.000 91,74

Beban Pegawai (Tunj. Khusus/Kegiatan) 234.316.357.733 210.670.293.064 11,22

Jumlah 575.532.776.938 543.208.103.378 5,95

Beban Persediaan

Rp58.515.287.279,00

D.3 Beban Persediaan

Beban Persediaan pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar

Rp58.515.287.279,00 dan Rp75.405.144.839,00 dengan

rincian sebagai berikut:

Rincian Beban Persediaan TA 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015

NAIK

(TURUN)

%

Beban Persediaan Konsumsi 24.246.985.251 29.324.567.149 (17,32)

Beban Persediaann Amunisi - 130.000 (100,00)

Beban Persediaan Pita Cukai, Materai dan Leges 18.777.000 31.527.750 (40,44)

Beban Persediaan Bahan Baku 31.713.722.344 40.958.664.564 (22,57)

Beban Persediaan Untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga 31.080 69.708.190 (99,96)

Beban Persediaan Lainnya 2.535.771.604 5.020.547.186 (49,49)

Jumlah 58.515.287.279 75.405.144.839 (22,40)

- 129 -

Beban Barang dan

Jasa

Rp208.754.244.303,00

D.4 Beban Barang dan Jasa

Beban Barang dan Jasa pada Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing

sebesar Rp208.754.244.303,00 dan Rp231.871.648.848,00

dengan rincian sebagai berikut:

Rincian Beban Barang dan Jasa TA 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015

NAIK

(TURUN)

%

Beban Barang Operasional 42.279.654.991 33.209.587.954 27,31

Beban Keperluan Perkantoran 27.238.034.627 19.826.730.736 37,38

Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 237.202.700 423.351.633 (43,97)

Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 230.636.877 179.371.607 28,58

Beban Honor Operasional Satuan Kerja 10.405.090.069 9.604.843.450 8,33

Beban Barang Operasional Lainnya 4.168.690.718 3.175.290.528 31,29

Beban Barang Non Operasional 90.802.414.169 106.427.766.265 (14,68)

Beban Bahan 38.883.077.501 42.260.706.959 (7,99)

Beban Honor Output Kegiatan 15.924.243.772 18.189.596.006 (12,45)

Beban Barang Non Operasional Lainnya 35.995.092.896 45.977.463.300 (21,71)

Beban Langganan Daya dan Jasa 31.865.941.358 32.938.765.147 (3,26)

Beban Langganan Listrik 23.298.903.078 24.177.082.803 (3,63)

Beban Langganan Telepon 1.337.270.167 1.341.728.013 (0,33)

Beban Langganan Air 1.404.683.611 1.254.955.134 11,93

Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 5.825.084.502 6.164.999.197 (5,51)

Beban Jasa Pos dan Giro 4.515.510 2.227.730 102,70

Beban Jasa Konsultan 484.047.909 97.350.000 397,22

Beban Sewa 12.925.566.877 12.474.523.756 3,62

Beban Jasa Profesi 15.249.909.971 27.493.837.000 (44,53)

Beban Jasa Lainnya 15.048.058.298 19.018.415.913 (20,88)

Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin 68.842.220 96.523.065 (28,68)

Beban Aset Ekstrakomtabel Gedung dan Bangunan 25.293.000 112.652.018 (77,55)

Jumlah 208.754.244.303 231.871.648.848 (9,97)

Beban Pemeliharaan

Rp35.990.371.637,00

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan pada Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing

sebesar Rp35.990.371.637,00 dan Rp44.176.306.681,00

dengan rincian sebagai berikut:

- 130 -

Rincian Beban Pemeliharaan TA 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015

NAIK

(TURUN)

%

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 8.259.751.503 8.924.915.678 (7,45)

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 121.259.211 251.457.151 (51,78)

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 16.747.190.603 16.411.016.100 2,05

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 21.252.500 135.183.740 (84,28)

Beban BBM dan Pelumas (BMP) 368.430.505 251.104.716 46,72

Beban Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 247.210.801 55.576.000 344,82

Beban Pemeliharaan Jaringan 128.746.534 232.252.875 (44,57)

Beban Pemeliharaan Lainnya - 43.884.250 (100,00)

Beban Persediaan Bahan Untuk Pemeliharaan 3.541.820.787 5.439.960.652 (34,89)

Beban Persediaan Suku Cadang 6.554.709.193 12.430.955.519 (47,27)

Jumlah 35.990.371.637 44.176.306.681 (18,53)

Beban Perjalanan

Dinas

Rp93.138.597.050,00

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas pada Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing

sebesar Rp93.138.597.050,00 dan Rp84.474.618.736,00

dengan rincian sebagai berikut:

Rincian Beban Perjalanan Dinas TA 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015

NAIK

(TURUN)

%

Beban Perjalanan Biasa 69.504.036.799 64.890.769.891 7,11

Beban Perjalanan Tetap 93.930.000 101.500.000 (7,46)

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 2.649.619.066 2.953.202.782 (10,28)

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 3.099.385.798 2.222.831.995 39,43

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 9.138.364.924 7.639.908.875 19,61

Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 3.297.304.778 2.843.954.236 15,94

Beban Perjalanan Tetap - Luar Negeri - 45.999.640 (100,00)

Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 5.355.955.685 3.776.451.317 41,83

Jumlah 93.138.597.050 84.474.618.736 10,26

Beban Barang untuk

Diserahkan kepada

Masyarakat

Rp8.071.114.687,00

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat pada

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk TA 2016 dan

2015 adalah masing-masing sebesar Rp8.071.114.687,00 dan

Rp2.435.173.850,00 dengan rincian sebagai berikut:

- 131 -

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

TA 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015

NAIK

(TURUN)

%

Beban Tanah untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 2.109.918.500 - 100,00

Beban Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 2.983.167.880 3.169.050 94.034,45

Beban Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 199.817.000 686.630 29.001,12

Beban Barang Fisik Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 1.062.424.600 890.376.000 19,32

Beban Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 1.715.786.707 1.540.942.170 11,35

Jumlah 8.071.114.687 2.435.173.850 231,44

Beban Penyusutan

dan Amortisasi

Rp154.983.232.768,00

D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Beban Penyusutan dan Amortisasi pada Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia untuk TA 2016 dan 2015 adalah

masing-masing sebesar Rp154.983.232.768,00 dan

Rp145.686.677.055,00 dengan rincian sebagai berikut:

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi TA 2016 dan 2015

URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI TA 2016 TA 2015

NAIK

(TURUN)

%

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 107.059.628.769 108.120.745.724 (0,98)

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 31.565.057.325 19.210.276.931 64,31

Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, Jaringan 11.160.365.385 5.889.317.659 89,50

Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 10.768.800 12.326.285.859 (99,91)

Beban Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan

dalam Operasi Pemerintah1.280.840.445 140.050.882 814,55

Jumlah Penyusutan 151.076.660.724 145.686.677.055 3,70

Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud 3.906.572.044 - 100,00

Jumlah Amortisasi 3.906.572.044 - 100,00

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 154.983.232.768 145.686.677.055 6,38

- 132 -

Beban Penyisihan

Piutang Tak Tertagih

Rp(274.740.807,00)

D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia untuk TA 2016 dan 2015 masing-

masing sebesar Rp(274.740.807,00) dan Rp3.932.054.195,00

dengan rincian sebagai berikut:

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

TA 2016 dan 2015

URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015

NAIK

(TURUN)

%

Beban Penyisihan Piutang PNBP 182.581.360 (57.184.421) (419,29)

Beban Penyisihan Piutang Lainnya 677.823.115 (10.791.729) (6.380,95)

Beban Penyisihan Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TGR - 425.850.496 (100,00)

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/TGR(868.271.487) - 100,00

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang -

Tuntutan Perbendaharaan/ TGR (266.873.795) 3.574.179.849 (107,47)

Jumlah (274.740.807) 3.932.054.195 (106,99)

Kegiatan Non

Operasional

Rp8.313.067.196,00

D.11 KEGIATAN NON OPERASIONAL

Rincian Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional untuk

Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Rincian Kegiatan Non Operasional TA 2016 dan 2015

URAIAN TA 2016 TA 2015

NAIK

(TURUN)

%

Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar 185.180.771 (704.883.973) (126,27)

Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 5.600.000 5.850.000 (4,27)

Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 465.528.765 253.240.000 83,83

Beban Kerugian Pelepasan Aset 285.947.994 963.973.973 (70,34)

- 133 -

Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 8.127.886.425 8.514.422.473 (4,54)

Pendapatan Penyelesaian TGR Non Bendahara - 4.955.268 (100,00)

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan - 3.608.507.123 (100,00)

Penerimaan Kembali Belanja Pensiun TAYL - (1.800.000) (100,00)

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL 1.058.313.835 1.103.625.059 (4,11)

Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL 1.360.491.869 941.182.416 44,55

Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL 489.359.675 500.739.903 (2,27)

Pendapatan Selisih Kurs yang Belum Terealisasi 3.118.254.990 78.140.496 3.890,57

Pendapatan Perolehan Aset Lainnya 310.616.505 2.279.072.208 (86,37)

Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 7.553.201.447 - 100,00

Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 1.581.738.515 - 100,00

Kerugian Persediaan Rusak/Usang 50.499.373 - 100,00

Beban Kerugian Selisih Kurs yang Belum Teralisasi 4.130.114.008 - 100,00

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 8.313.067.196 7.809.538.500 6,45

- 134 -

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN

EKUITAS

Ekuitas Awal

Rp7.856.022.771.140,00

E.1 Ekuitas Awal

Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2016 dan 2015 adalah

masing-masing sebesar Rp7.856.022.771.140,00 dan

Rp7.805.847.325.808,00.

Defisit LO

Rp1.050.609.872.609,00

E.2 Surplus (Defisit) LO

Jumlah Defisit LO untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-

masing defisit sebesar Rp1.050.609.872.609,00 dan

Rp1.050.769.092.208,00.

E.3 Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas

Penyesuaian Nilai

Aset Rp0,00

E.3.1 Penyesuaian Nilai Aset

Penyesuaian Nilai Aset untuk TA 2016 dan 2015 adalah

masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp6.300.963.319,00.

Penyesuaian Nilai Aset pada tahun 2015 disebabkan adanya

penyesuaian nilai persediaan dengan harga pembelian

terakhir.

Koreksi Nilai

Persediaan

Rp1.826.459.449,00

E.3.2 Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai

persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam

penilaian persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya.

Koreksi nilai persediaan untuk Tahun 2016 dan 2015 masing-

masing sebesar Rp1.826.459.449,00 dan Rp3.602.621.747,00.

Rincian koreksi nilai persediaan adalah sebagai berikut :

- 135 -

Rincian Koreksi Nilai Persediaan TA 2016 dan 2015

NO SATUAN KERJA TA 2016 TA 2015

1 BKT KEBUN RAYA, PURWODADI (15) -

2 PKT KEBUN RAYA BOGOR - 864.240.000

3 PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI 2.460.500 -

4

PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI

- 409.016.058

5 UPT BALAI INFORMASI TEKNOLOGI - 10

6 BALAI PENGEMBANGAN PROSES TEKNOLOGI KIMIA, YOGYAKARTA

209.470.171 -

7 BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS) 1.614.528.789 1.043.139.000

8 INSPEKTORAT 50 -

9 BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN - 53.122.275

10 PUSAT PENELITIAN FISIKA - 1.233.104.400

11 PUSAT PENELITIAN KIMIA (46) 4

1.826.459.449 3.602.621.747 JUMLAH

Selisih Revaluasi Aset

Tetap

Rp160.003.486.500,00

E.3.3 Selisih Revaluasi Aset Tetap

Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul

pada saat dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih

Revaluasi Aset Tetap untuk TA 2016 dan 2015 adalah masing-

masing sebesar Rp160.003.486.500,00 dan Rp0,00. Selisih

Revaluasi Aset Tetap tersebut berasal dari penilaian ulang

atas tanah di BKT Kebun Raya Purwodadi.

Koreksi Nilai Aset Non

Revaluasi

Rp58.825.019.287,00

E.3.4 Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi

Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi merupakan koreksi

kesalahan pencatatan nilai perolehan atas aset tetap dan aset

lainnya yang perolehannya berasal dari tahun sebelumnya.

Koreksi aset tetap dan aset lainnya untuk TA 2016 dan 2015

adalah masing-masing sebesar Rp58.825.019.287,00 dan

Rp4.490.656.542,00. Rincian koreksi nilai aset non revaluasi

adalah sebagai berikut :

Rincian Koreksi Aset Non Revaluasi TA 2016 dan 2015

- 136 -

NO SATUAN KERJA TA 2016 TA 2015

1 PUSAT PENELITIAN OSEANOGRAFI (322.870.396) (587.617.688)

2 PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH 1.491.155.173 (1.271.878)

3 PUSAT PENELITIAN EKONOMI (30.731.295) -

4 PUSAT PENELITIAN POLITIK (11.988.755) -

5 PUSAT PENELITIAN BIOLOGI 822.335.977 391.769.394

6 PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI (628.213.565) 671.753.000

7 BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA, PURWODADI (1.166.066.296) 19.508.792

8 BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA "EKA KARYA",

BALI

(373.199.505) 2.902.500

9 LOKA PENELITIAN TEKNOLOGI BERSIH 239.925.750 -

10 PUSAT PENELITIAN METROLOGI (617.216.970) 729.355.750

11 PUSAT PENELITIAN LAUT DALAM (1.586.612.806) (5.500.000)

12 PUSAT PENELITIAN KEPENDUDUKAN 4.519.097 -

13 PUSAT PENELITIAN KEMASYARAKATAN DAN KEBUDAYAAN (7.483.403) -

14 PUSAT PENELITIAN SISTEM MUTU DAN TEKNOLOGI

PENGUJIAN

(869.060.549) 475.000

15 PUSAT PENELITIAN DAN PERKEMBANGAN IPTEK (11.730.496) -

16 PUSAT KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA BOGOR (1.248.028.141) 205.772.168

17 PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI (38.165.461) (157.934.035)

18 PUSAT PENELITIAN LIMNOLOGI (295.531.969) 235.701.318

19 PUSAT PENELITIAN METALURGI DAN MATERIAL 218.313.887 91.118.861

20 PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI (344.295.650) (77.343.401)

21 PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK (4.322.038.160) 177.604.843

22 PUSAT PENELITIAN INFORMATIKA (67.154.581) (241.013.538)

23 UPT BALAI INFORMASI TEKNOLOGI (86.762.948) 80.003.925

24 BALAI PENGOLAHAN MINERAL, LAMPUNG (105.304.585) 206.618.777

25 BALAI PENGEMBANGAN PROSES TEKNOLOGI KIMIA,

YOGYAKARTA

(397.003.667) 218.104.060

26 BALAI INFORMASI DAN KONSERVASI KEBUMIAN,

KARANGSAMBUNG

(30.408.715) (4.183.000)

27 BALAI PENGEMBANGAN INSTRUMENTASI (91.939.408) 247.118.000

28 BIDANG TEKNOLOGI PROSES DAN KATALISIS - (19.004.956)

29 PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (438.852.456) 405.775.000

30 PUSAT PENELITIAN SUMBERDAYA REGIONAL 5.970.316 -

31 PUSAT INOVASI (346.132.070) 922.784.573

32 LOKA KONSERVASI BIOTA LAUT BITUNG, SULAWESI UTARA (10.884.766) 27.882.777

33 LOKA KONSERVASI BIOTA LAUT BIAK, IRIAN JAYA 5.515.117 39.200.000

34 LOKA KONSERVASI BIOTA LAUT TUAL, MALUKU TENGGARA 145.279.172 13.104.990

35 LOKA PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA 1.575.558.504 -

36 LOKA PENGEMBANGAN BIO INDUSTRI LAUT, MATARAM (20.881.643) 4.154.128

37 LOKA UJI TEKNIK PENAMBANGAN, JAMPANG KULON 60.123.770 (39.996.159)

38 LOKA UJI TEKHNIK PENAMBANGAN DAN MITIGASI BENCANA,

LIWA,

(10.892.420) 78.497.694

- 137 -

39 UPT BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA CIBODAS (116.654.334) (240.000)

40 PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL 245.260.409 17.365.833

41 LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI, BANDUNG - 1.128.215.000

42 BALAI MEDIA DAN REPRODUKSI (LIPI PRESS) (62.576.093) -

43 INSPEKTORAT (122.172.500) (38.500)

44 SEKRETARIAT UTAMA LIPI 60.096.134.476 -

45 BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN - (1.609.018.588)

46 PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI 850.051.781 -

47 PUSAT PENELITIAN FISIKA (1.133.066.804) 466.518.708

48 PUSAT PENELITIAN KIMIA 7.978.796.265 852.513.194

58.825.019.287 4.490.656.542 JUMLAH

Koreksi Lain-lain

Rp(110.012.982,00)

E.3.5 Koreksi Lain-lain

Koreksi Lain-lain pada TA 2016 dan 2015 adalah masing-

masing sebesar Rp(110.012.982,00) dan Rp(41.833.907,00).

Rincian koreksi lain-lain Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Rincian Koreksi Lain-Lain TA 2016

No. SATUAN KERJA TA 2016 KETERANGAN

(17.283.000) Koreksi piutang atas PPN untuk barang yang tidak bisa

diselesaikan oleh perusahaan (CV. Cahaya Terbangun)

(699.602) Koreksi piutang atas kelebihan catat nilai puitang

tukin 2015 P2O

(851.872) Koreksi piutang atas kelebihan catat nilai piutang

tukin tahun 2015 UPT Biak

(3.002.564) Koreksi piutang astas kelebihan catat nilai piutang

tukin 2015 Puslit Limnologi

SUB JUMLAH (21.837.038)

PUSAT DOKUMENTASI DAN

INFORMASI ILMIAH

(3.600.000) Koreksi piutang atas pelunasan piutang melalui

potongan Taspen a.n. Fransisca Sumiyati

SUB JUMLAH (3.600.000)

PUSAT PENELITIAN SISTEM MUTU

DAN TEKNOLOGI PENGUJIAN

(11.735) Koreksi pendapatan jasa giro pada rekening bendahara

penerima yang penyetorannya melalui autodebet

rekening

SUB JUMLAH (11.735)

(6.113.900) Koreksi Pendapatan yang Masih Harus Diterima atas

Potongan Pajak PPH Psl 23 Pembayaran Pendapatan

Jasa Konsultansi Studi Kelayakan Retrofit Sistem

Kontrol PLTU Grati Kegiatan 2015

(5.000) Koreksi Pendapatan yang Masih Harus Diterima atas

Potongan Biaya Bank Pembayaran Pendapatan Jasa

Konsultansi Studi Kelayakan Retrofit Sistem Kontrol

PLTU Grati Keg. 2015

(78.436.000) Koreksi Pendapatan yang Masih Harus Diterima atas

Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Jasa Konsultan

3D Scanning Tahap IV

SUB JUMLAH (84.554.900)

SEKRETARIAT UTAMA LIPI (9.309) Koreksi piutang atas kelebihan catat nilai piutang CV

Karya Setia

SUB JUMLAH (9.309)

(110.012.982)

4

JUMLAH TOTAL

PUSAT PENELITIAN OSEANOGRAFI1

2

3

PUSAT INOVASI

5

- 138 -

Transaksi Antar

Entitas

Rp1.123.153.494.844,00

E.4 Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas pada TA 2016 dan 2015 adalah

masing-masing sebesar Rp1.123.153.494.844,00 dan

Rp1.086.592.129.839,00. Transaksi antar Entitas adalah

transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas yang

berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL

dengan BUN. Rincian Transaksi Antar Entitas Tahun 2016

adalah sebagai berikut :

Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas

Diterima dari Entitas Lain (79.912.321.782)

Ditagihkan ke Entitas Lain 1.158.883.123.817

Transfer Masuk 2.092.940.127.798

Transfer Keluar (2.068.994.303.150)

Pengesahan Hibah Langsung 20.239.519.716

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung (2.651.555)

Jumlah 1.123.153.494.844

NilaiTransaksi Antar Entitas

E.4.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke

Entitas Lain (DKEL)

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain

merupakan transaksi antar entitas atas pendapatan dan

belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN). Pada TA

2016, DDEL sebesar Rp(79.912.321.782,00) sedangkan DKEL

sebesar Rp1.158.883.123.817,00.

E.4.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan

aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal

KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN. Transfer Masuk

dan Transfer Keluar TA 2016 masing-masing sebesar

Rp2.092.940.127.798,00 dan Rp(2.068.994.303.150,00).

Rincian transfer masuk dan keluar adalah sebagai berikut :

- 139 -

Rincian Transfer Masuk dan Transfer Keluar

NO SATUAN KERJA TRANSFER MASUK TRANSFER KELUAR

1 PUSAT PENELITIAN OSEANOGRAFI 174.938.747 (6.223.289.211)

2 PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH 399.327.150 (171.000.000)

3 PUSAT PENELITIAN EKONOMI 34.303.500 (173.552.500)

4 PUSAT PENELITIAN POLITIK 51.254.500 -

5 PUSAT PENELITIAN BIOLOGI 7.516.664.055 -

6 PUSAT PENELITIAN GEOTEKNOLOGI 642.583.729 (3.847.936.268)

7 BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA,

PURWODADI

15.155.218.400 (32.201.860)

8 BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA

"EKA KARYA", BALI

17.518.708.460 -

9 LOKA PENELITIAN TEKNOLOGI BERSIH 6.117.436.051 -

10 PUSAT PENELITIAN METROLOGI 19.979.884.310 (487.344.000)

11 PUSAT PENELITIAN LAUT DALAM 1.146.770.500 -

12 PUSAT PENELITIAN KEPENDUDUKAN 90.937.000 (15.603.750)

13 PUSAT PENELITIAN KEMASYARAKATAN DAN

KEBUDAYAAN

70.053.500 -

14 PUSAT PENELITIAN DAN PERKEMBANGAN IPTEK 171.000.000 (485.528.604)

15 PUSAT KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA

BOGOR

24.995.562.721 -

16 PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI 4.674.733.881 (424.298.667)

17 PUSAT PENELITIAN LIMNOLOGI 508.620.000 (1.314.019.264)

18 PUSAT PENELITIAN METALURGI DAN MATERIAL 103.232.187 -

19 PUSAT PENELITIAN ELEKTRONIKA DAN

TELEKOMUNIKASI

7.190.457.213 (220.525.463)

20 PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN

MEKATRONIK

595.057.039 -

21 UPT BALAI INFORMASI TEKNOLOGI 1.043.125 -

22 BALAI PENGOLAHAN MINERAL, LAMPUNG 377.924.004 -

23 BALAI PENGEMBANGAN PROSES TEKNOLOGI

KIMIA, YOGYAKARTA

4.529.258.640 (79.752.874)

24 BALAI INFORMASI DAN KONSERVASI KEBUMIAN,

KARANG SAMBUNG

199.500.000 -

25 BALAI PENGEMBANGAN INSTRUMENTASI 919.313.000 -

26 PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT

GUNA

3.600.000 (957.589.275)

27 PUSAT PENELITIAN SUMBERDAYA REGIONAL 49.164.500 (8.134.250)

28 PUSAT INOVASI - (645.831.589)

29 LOKA KONSERVASI BIOTA LAUT BITUNG,

SULAWESI UTARA

262.510.206 -

30 LOKA KONSERVASI BIOTA LAUT BIAK, IRIAN

JAYA

874.104.264 -

31 LOKA KONSERVASI BIOTA LAUT TUAL, MALUKU

TENGGARA

2.470.028.754 -

- 140 -

32 LOKA PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER

DAYA MANUSIA OSEANOGRAFI, PULAU PARI

413.241.759 -

33 LOKA PENGEMBANGAN BIO INDUSTRI LAUT,

MATARAM

4.611.327.484 (262.510.206)

34 LOKA UJI TEKNIK PENAMBANGAN, JAMPANG

KULON

969.943.700 (77.968.440)

35 LOKA UJI TEKHNIK PENAMBANGAN DAN

MITIGASI BENCANA, LIWA, LAMPUNG BARAT

197.000.000 -

36 UPT BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN

RAYA CIBODAS

17.391.555.264 -

37 PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL 211.241.180 (1.686.017.724)

38 LOKA PENGEMBANGAN SIGNAL DAN NAVIGASI,

BANDUNG

- (7.188.207.213)

39 INSPEKTORAT 3.432.000 -

40 BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN LIPI DI

JAKARTA

- (646.350.675)

41 BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN LIPI DI

JAKARTA

- (926.277.094)

42 BIRO KERJASAMA DAN PEMASYARAKATAN IPTEK

LIPI DI JAKARTA

- (831.219.807)

43 SEKRETARIAT UTAMA LIPI 1.941.613.776.475 (94.105.389.202)

44 BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN LIPI DI

JAKARTA

- (1.908.965.813.137)

45 PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN PENELITI DI CIBINONG

10.695.020.500 (14.644.200)

46 PUSAT PENELITIAN FISIKA 5.800.000 (14.748.757.835)

47 PUSAT PENELITIAN KIMIA 4.600.000 (24.454.540.042)

2.092.940.127.798 (2.068.994.303.150) JUMLAH

Terdapat selisih antara transfer masuk dan transfer keluar

sebesar Rp23.945.824.648,00. Selisih tersebut antara lain

disebabkan oleh :

No Nilai Selisih Penjelasan

1 19.584.297.560 Transfer Masuk dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sesuai

dengan BAST nomor PL.02 04-Cb/BAST/2304 tanggal 28 Oktober 2016 dan BAST

nomor PL.02 04-Cb/BAST/2791 tanggal 19 Desember 2016

2 12.583.093.158 Terdapat perbedaan penyusutan ATR dari satker pengirim dan satker penerima,

hal ini terjadi karena ATR yang direkam dengan SIMAK Versi 15 terdapat

penyusutan ketika transfer keluar akan menimbulkan penyusutan transaksional

sedangkan Versi 16 bultek tidak terdapat penyusutan dalam ATR.

3 3.043.000 Terjadi kelebihan input pada transaksi penerimaan ATR sehingga nilai yang

diterima tidak sesuai. Selisih nilai tersebut telah dikoreksi menggunakan menu

koreksi nilai/kuantitas.

- 141 -

4 35.062.500 Terjadi salah input ADK pada transfer masuk sehingga nilai yang diterima tidak

sesuai. Selisih nilai tersebut telah dikoreksi menggunakan menu koreksi

nilai/kuantitas.

5 226.226.800 Merupakan BMN rusak berat satker BKHH yang telah dihapuskan sebelum satker

tersebut dilikuidasi, namun ketika proses transfer aset dari BKHH ke Settama

BMN tersebut muncul lagi di neraca.

6 29.112.765 Merupakan nilai akumulasi penyusutan ATL yang telah diserahterimakan dari

satker Biro Umum Ke Puslit Geotek, namun ketika satker Biro Umum dilikuidasi

dan asetnya di transfer ke settama nilai tersebut muncul lagi di neraca

7 10.560.000 Sestama (BU) melakukan transfer ulang ATB lainnya dari satker likuidasi (BU)

karena untuk memenuhi syarat update Simak 15.1.2

8 11.500.000 Sestama (BKKH) melakukan transfer ulang ATB lainnya dari satker likuidasi

(BKHH) karena untuk memenuhi syarat update Simak 15.1.2

9 94.550.000 Sestama (BPK) melakukan transfer ulang ATB lainnya dari satker likuidasi (BPK)

karena untuk memenuhi syarat update Simak 15.1.2

10 (7.700.176.846) Transfer keluar ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sesuai

dengan BAST Nomor B-11057/SU/LK/XI/2016 Tanggal 7 November 2016 dan BAST

Nomor -11876/SU/LK/XI/2016 Tanggal 28 November 2016

11 (199.000.000) Transfer keluar ke Kementerian Kelautan dan Perikanan sesuai dengan BAST

Nomor B-12012/SU/LK/XII/2016 Tanggal 1 Desember 2016

12 (506.394.289) Terdapat perbedaan penyusutan dari satker pengirim dan satker penerima,

kemungkinan terjadi perbedaan kalkulasi karena perubahan masa manfaat antara

aplikasi v15 dan v16

13 (6.700.000) Terjadi kurang input pada transaksi penerimaan ATR sehingga nilai yang diterima

tidak sesuai. Selisih nilai tersebut telah dikoreksi menggunakan menu koreksi

nilai/kuantitas.

14 (219.350.000) Dicatat sebagai penerimaan ATR Gedung dan Bangunan Ekstrakomtabel

23.945.824.648

E.4.3 Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian

Pengesahan Hibah Langsung

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas

pencatatan hibah langsung KL dalam bentuk kas, barang

maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan hibah

dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung pada

TA 2016 sebesar Rp20.239.519.716,00.

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan

transaksi atas pencatatan pengembalian hibah langsung

entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung pada TA

2016 adalah Rp(2.651.555,00).

- 142 -

Rincian Pengesahan Hibah Langsung untuk TA 2016 adalah

sebagai berikut:

Rincian Pengesahan Hibah Langsung TA 2016

NO SATUAN KERJA BENTUK HIBAHNILAI

PENGESAHAN

1 PUSAT PENELITIAN OSEANOGRAFI Barang 116.480.000

2 PUSAT PENELITIAN BIOLOGI Barang 15.668.960.114

3 BALAI KONSERVASI TUMBUHAN KEBUN RAYA,

PURWODADI

Barang 26.000.000

4 LOKA PENELITIAN TEKNOLOGI BERSIH Uang 469.643.184

5 PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI Uang 231.438.911

6 PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN

MEKATRONIK

Barang 1.766.025.713

7 SEKRETARIAT UTAMA LIPI Barang 113.259.000

8 PUSAT PENELITIAN KIMIA Barang 1.847.712.794

20.239.519.716 JUMLAH

Rincian Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung untuk TA

2016 adalah sebagai berikut:

Rincian Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung TA 2016

NO SATUAN KERJA BENTUK HIBAH NILAI PENGEMBALIAN

1 PUSAT PENELITIAN BIOLOGI Uang (1.041)

2 PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI Uang (2.630.911)

3 PUSAT PENELITIAN TENAGA LISTRIK DAN MEKATRONIK

Uang (19.603)

(2.651.555) JUMLAH

Ekuitas Akhir

Rp8.149.111.345.629,00 E.5 Ekuitas Akhir

Nilai ekuitas pada Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-

masing sebesar Rp8.149.111.345.629,00 dan

Rp7.856.022.771.140,00.

- 143 -

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL

NERACA

1. Telah terjadi bencana alam berupa banjir dan tanah

longsor pada Satuan Kerja:

a. Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya “Eka

Karya” Bali-LIPI. Banjir dan tanah longsor terjadi

pada:

Rabu, 21 Desember 2016 pada pukul ±13.30 s.d.

20.00 WITA. Banjir disertai material batu, kayu,

dan lumpur yang menyebabkan sejumlah

kerusakan sarana prasarana Kebun Raya;

Minggu, 29 Januari 2017 ±19.00 s.d. 22.00 WITA.

Banjir disertai lumpur dan batu yang meluap dari

sungai di area belakang koleksi anggrek dan

memenuhi Rumah Kaca Anggrek yang

menyebabkan beberapa koleksi tanaman Anggrek

hanyut oleh aliran banjir dan mati karena

terendam lumpur.

Dalam waktu pemulihan kondisi tanggal 22 s.d. 26

Desember 2016, beberapa pelayanan jasa fasilitas

terpaksa dibatalkan demi keamanan dan

keselamatan pengunjung. Hal ini berdampak hingga

tanggal 1 Januari 2017, meskipun Kebun Raya “Eka

Karya” Bali telah dibuka pada tanggal 27 Desember

2016.

b. UPT Loka Konservasi Biota Laut Bitung-LIPI.

Musibah banjir dan tanah longsor terjadi pada

Minggu, 12 Februari 2017 pukul 01.00 WITA. Banjir

dan longsor menyebabkan akses menuju kompleks

LIPI terputus sehingga tidak dapat terjangkau

- 144 -

walaupun dengan jalan kaki. Longsor juga melanda

beberapa rumah dinas LIPI hingga menyebabkan

kerusakan parah dikarenakan material longsor

menghantam dan menembus rumah. Akibatnya

Pantai LIPI menjadi porak poranda karena semua

material dan air mengarah ke pantai.

2. Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tanggal 27

Januari 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka

Pengembangan dan Aplikasi Material Biokompatibel

Implan Orthopedi, telah dibentuk satuan kerja baru

setingkat eselon IVa atau jabatan pengawas dengan

nomenklatur Loka Pengembangan dan Aplikasi Material

Biokompatibel Implan Orthopedi (Loka PAMBIO) yang

berlokasi di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Loka

PAMBIO mempunyai tugas melaksanakan pengem-

bangan, perekayasaan, dan penerapan teknologi

material biokompatibel implant orthopedi. Satuan kerja

Loka PAMBIO direncanakan baru aktif pada tahun

2018.

- 145 -

F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN TERKAIT LRA

1. Dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi,

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia telah melakukan

penataan organisasi dengan membentuk 2 (dua) satuan

kerja baru yaitu:

NO KODE SATKER SATUAN KERJAKODE/URAIAN/KABUPATEN/KO

TAKPPN

1 418535 LOKA ALIH TEKNOLOGI PENYEHATAN DANAU

08.01 KABUPATEN AGAM (011) BUKITTINGGI

2 418536 LOKA PENELITIAN TEKNOLOGI BERSIH

02.51 KOTA BANDUNG (095) BANDUNG II

Selama periode 30 Juni 2016 LIPI telah melakukan

perubahan terhadap nomenklatur dan kedudukan atas

2 (dua) satker yaitu:

MENJADI

KODE NOMENKLATUR NOMENKLATUR

450171 BALAI PENELITIAN PROSES DAN TEKNOLOGI KIMIA BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI BAHAN ALAM

450165 BALAI PENGOLAHAN MINERAL LAMPUNG BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI MINERAL

SEMULA

Disamping itu terdapat satker yang ditutup pada tanggal

31 Juli 2016 yaitu:

KODE SATUAN KERJA DIPA KETERANGAN

649149 UPT Loka Pengembangan Signal dan Navigasi

SP DIPA-079.01.2.649149/2016 Satker Dilikuidasi

2. Pada tahun anggaran 2015 LIPI mengusulkan satuan

kerja baru untuk nomenklatur Sekretariat Utama LIPI.

Usulan tersebut telah disetujui oleh Menteri Keuangan RI

melalui Surat Direktur Jenderal Anggaran Nomor S-

204/AG/2015 tanggal 2 Februari 2015 perihal Perubahan

Nomenklatur Satker dan Penambahan Satker Baru LIPI.

- 146 -

Namun demikian satuan kerja Sekretariat Utama LIPI

tersebut sepanjang TA 2015 belum memiliki DIPA, dan

baru memiliki DIPA pada TA 2016.

Perubahan kode dan nomenklatur

satker Sekretariat Utama LIPI

KODE NOMENKLATUR KODE NOMENKLATUR

664791 Biro Perencanaan dan Keuangan

664827 Biro Umum dan Perlengkapan

664810 Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IPTEK

664806 Biro Organisasi dan Kepegawaian

SEMULA MENJADI

664826 SEKRETARIAT UTAMA LIPI

3. Pada Tahun Anggaran 2016, LIPI mengelola dana yang

bersumber dari Pinjaman Luar Negeri, Hibah Luar Negeri

(Hibah Terencana), Hibah Langsung Luar Negeri (uang),

dan Hibah Langsung Barang. Adapun rincian beserta

realisasi masing-masing sumber dana disajikan pada

tabel di bawah ini.

Realisasi Belanja Sumber Dana

Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN)

Periode TA 2016

Sumber Dana Satuan Kerja

Nomor Sumber

Dana/Register dan Nama

Proyek

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Akun

79,630,000,000 1,612,110,608 521219

14,343,296,833 532111

Sub Jumlah 79,630,000,000 15,955,407,441

Pinjaman

Luar NegeriPusat Penelitian

Bioteknologi

Register: 21648801,

Instituto De Credito

Oficial/ICO

Register : 40157101, Banco

Bilbao Vizcaya

Argentaria/BBVA

Keg: Animal Husbandry and

Practices Improvement to

Accelerate the Meat and

Milk Producrtion,

Indonesian Institute of

Sciences Research Center

for Biotechnology

- 147 -

1,947,606,275 521211

18,330,000 521213

2,409,119,125 521219

3,691,971,000 522141

781,410,000 522151

10,624,975,900 524111

1,950,000 524113

615,750,000 524119

957,518,726 524219

4,041,371,454 532111

Sub Jumlah 27,337,396,000 25,090,002,480

106,967,396,000 41,045,409,921

78,435,000 521211

29,000,000 521219

365,887,000 522131

296,563,000 522141

50,000,000 522151

838,155,900 524111

350,000,000 524119

Sub Jumlah 2,036,584,000 2,008,040,900

2,036,584,000 2,008,040,900

2,241,800 521211

61,500,000 521213

144,261,200 521811

52,069,000 522141

61,480,000 524111

1,650,000 524113

8,272,000 526112

48,785,700 526115

Sub Jumlah 469,643,000 380,259,700

8,901,200 521211

43,185,000 521213

29,800,000 521219

96,074,800 521811

3,940,000 522141

19,900,000 522151

9,544,000 524111

17,463,000 532111

Sub Jumlah 231,439,000 228,808,000

8,000,000 521211

21,280,000 521213

4,400,000 524111

Sub Jumlah 33,680,000 33,680,000

734,762,000 642,747,700

27,337,396,000

Jumlah Pinjaman Luar Negeri

Hibah

Terencana

(Uang)

Pusat Penelitian

Oseanografi

Register : 74828801, Asian

Developmen Bank (ADB)

Register: 74975701, World

Bank (WB)

Keg:Coral Reef

Rehabilitation and

Management Program-Coral

Triangle Initiative

(COREMAP-CTI) Project

2,036,584,000

Jumlah Hibah Terencana

Pusat Penelitian

Oseanografi

Register : 10876401, Asian

Developmen Bank (ADB)

Register: 10881901, World

Bank (WB)

Keg:Coral Reef

Rehabilitation and

Management Program-Coral

Triangle Initiative

(COREMAP-CTI) Project

Hibah

Langsung

Bentuk Uang

Loka Penelitian

Teknologi Bersih

No. Grand : 200604393R

Register : 2XZS961A

Keg : Improving the Quality

of Life in Giriharja Tofu

Production-Community

Through Biogas Production

From Tofu Wastewater

Jumlah Hibah Langsung Luar Negeri (Uang)

469,643,000

Pusat Penelitian

Bioteknologi

No. Hibah : The Plant

Biotechnology Laboratory

Eidgenossische Tehnische

Hochshule Zurich (ETHZ),

Swiss

Register: 2B4LY3CA

Keg:Implementing Novel

Methods To Reduce Post

Harvest Losses In The

Cassava Value Chain in

231,439,000

Pusat Penelitian

Tenaga Listrik dan

Mekatronik

No. Grand : SI_P005/3139-

Wupertal Institute (Jerman)

Register: 74882601

Keg: Implementation of Low

Head Mycro Hydro to

33,680,000

- 148 -

Pusat Penelitian

Biologi

Register:25XL516A

Donor: JICA

- 15,668,960,114 132111

UPT BKT KR

Purwodadi

Register:2JFFEYNA

Donor: Dini Widyawati

- 26,000,000 133111

Pusat Penelitian

KimiaRegister: 2HB8U62A

Donor: Government of The

Federal Republic of

Germany

- 1,847,712,794 132111

Pusat Penelitian

OseanografiRegister: 2L32VPSA

Donor: Conservation

International Foundation

- 116,480,000 132111

Pusat Penelitian

Tenaga Listrik dan

Mekatronik

Register: 2SVVX8BA

Donor: Murata

Manufacturing Co., Ltd

- 1,766,025,713 132111

110,269,000 132111

2,990,000 133111

19,538,437,621

-

Hibah

Langsung

Bentuk

Barang

Jumlah Hibah Langsung Bentuk Barang

Sekretariat Utama Register: 2B51RQPA

Donor: Ngatimin, S.T.

Pinjaman Luar Negeri (PLN) Per 31 Desember 2016

sebagai berikut:

- Pusat Penelitian Bioteknologi

Telah menerima Pinjaman Luar Negeri berupa Kegiatan

Animal Husbandary Technology and Practice

Improvement to Accelerate Meat and Milk Production

(Meat-Milk Pro). Kegiatan ini dibiayai oleh Spanyol

(Banco Bilbao Vizcaya Argentaria/BBVA, register:

40157101 dan Instituto De Credito Oficial/ICO, register:

21648801) sebesar €14.698.317,57. Kegiatan ini telah

mengalami perpanjangan closing date sebanyak lima

kali yaitu :

a. Perpanjangan pertama, semula 20 Oktober 2011

s.d. 20 April 2013 menjadi 20 Oktober 2011 s.d. 20

Oktober 2013;

b. Perpanjangan kedua, semula 20 Oktober 2011 s.d.

20 Oktober 2013 menjadi 20 Oktober 2011 s.d. 20

Desember 2014;

c. Perpanjangan ketiga, semula 20 Oktober 2011 s.d.

20 Oktober 2014 menjadi 20 Oktober 2011 s.d. 20

- 149 -

Desember 2015;

d. Perpanjangan keempat, semula 20 Oktober 2011

s.d. 20 Oktober 2015 menjadi 20 Oktober 2011 s.d.

20 Juli 2016;

Pada T.A. 2016 mengusulkan Pagu anggaran sebesar

Rp79.630.000.000,00, dan realisasi sampai dengan 31

Desember 2016 sebesar Rp13.899.391.165,00, atau

18,98% dari Pagu anggaran. Kegiatan yang tersisa

berupa pekerjaan administratif yaitu proses penagihan

oleh kontraktor kepada lender dan direncanakan akan

dapat diselesaikan pada Semester I Tahun 2017.

Hal-hal terkait kegiatan Meat-Milk Pro T.A. 2016

sebagai berikut:

a. Pada tanggal 28 Juni 2016 telah diusulkan

perpanjangan kelima, semula 20 Oktober 2011 s.d.

20 Juli 2016 menjadi 20 Oktober 2011 s.d. 20

Desember 2016. Hal ini terjadi karena terkendala

masalah administrasi berupa belum diterbitkannya

Master List oleh Ditjen. Bea dan Cukai-

Kementerian Keuangan yang nantinya akan

dipergunakan untuk izin masuk barang-barang

yang dikirim oleh pemasok, sehingga berakibat

pada keterlambatan implementasi kegiatan.

Perpanjangan telah disetujui oleh ICO dan BBVA

pada 29 September 2016;

b. Pada tanggal 15 Desember 2016 kembali diusulkan

perpanjangan keenam semula 20 Oktober 2011 s.d.

20 Desember 2016 menjadi 20 Oktober 2011 s.d.

31 Juni 2017. Hal ini terjadi karena terkendala

pengiriman 4 (empat) item alat yang seharusnya

tiba pada tanggal 4 Desember 2016, terlambat

- 150 -

datang di Indonesia menjadi tanggal 10 Desember

2016. Keterlambatan ini melewati batas akhir

waktu pengapalan berdasarkan kontrak yaitu 5

Desember 2016, sehingga proses administrasi dan

penagihan pembayaran dari pihak kontraktor

kepada lender tidak akan dapat terselesaikan

sampai dengan closing date 20 Desember 2016.

Proses perpanjangan telah mendapat persetujuan

dari Bappenas dan Kementerian Keuangan. Saat ini

sedang menunggu persetujuan perpanjangan dari

ICO dan BBVA;

- Pusat Penelitian Oseanografi

Telah menerima Pinjaman Luar Negeri (PLN) berupa

kegiatan Coral Reef Rehabilitation and Management

Program – Coral Triangle Initiative Project (Coremap-CTI).

Kegiatan ini dibiayai oleh Asian Development Bank

(ADB), register: 10876401 dan World Bank (WB),

register: 10881901 dengan nilai kontrak sebesar

$12.000.000,00. Kegiatan Coremap-CTI mulai efektif

pada bulan Februari 2014 untuk Lender ADB dan

bulan Juni 2014 untuk Lender WB serta direncanakan

akan berakhir pada tahun 2019.

Pada T.A. 2016 mengusulkan Pagu Anggaran sebesar

Rp32.500.000.000,00, namun pada bulan November

2016 terjadi realokasi anggaran sebesar

Rp5.162.604.000,00, karena adanya keterlambatan

implementasi kegiatan yang berdampak pada beberapa

kegiatan yang sudah direncanakan tidak dapat

dilaksanakan sesuai jadwal. Realisasi belanja sampai

dengan 31 Desember 2016 sebesar

Rp25.090.002.480,00, atau 91,78% dari Pagu

anggaran sebesar Rp27.337.396.000,00

- 151 -

Hibah terencana (uang) dapat dijelaskan sebagai

berikut:

- Pusat Penelitian Oseanografi

Telah menerima Hibah Luar Negeri berupa Kegiatan

Coral Reef Rehabilitation and Management Program –

Coral Triangle Initiative Project (Coremap-CTI).Kegiatan

ini dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB),

register: 74828801 dan World Bank (WB), register:

74975701 dengan nilai kontrak sebesar $1.500.000,00.

Kegiatan Coremap-CTI mulai efektif pada bulan

Februari 2014 untuk Lender ADB dan bulan Juni 2014

untuk Lender WB serta direncanakan akan berakhir

pada tahun 2019.

Pada T.A. 2016 mengusulkan Pagu Anggaran sebesar

Rp5.000.000.000,00, namun pada bulan November

2016 terjadi realokasi anggaran sebesar

Rp2.963.416.000,00, karena adanya keterlambatan

implementasi kegiatan yang berdampak pada beberapa

kegiatan yang sudah direncanakan tidak dapat

dilaksanakan sesuai jadwal. Realisasi belanja sampai

dengan 31 Desember 2016 sebesar

Rp2.008.040.900,00, atau 98,60% dari Pagu anggaran

sebesar Rp2.036.584.000,00.

Penjelasan tentang hibah langsung luar negeri bentuk

uang yang telah mendapatkan nomor register sebagai

berikut:

- Loka Penelitian Teknologi Bersih

Telah menerima hibah langsung bentuk uang berupa

Kegiatan Improving the Quality of Life in Giriharja Tofu

Production-Community Through Biogas Production From

Tofu Wastewater, nomor register: 2XZS961A dari

Nanyang Technological University (NTU) Singapore.

- 152 -

Pada tahun 2016 telah mengusulkan Pagu Anggaran

sebesar Rp469.643.000,00 dengan realisasi sampai

dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp380.259.700,00

atau 80,97% dari Pagu anggaran. Masih terdapat sisa

dana hibah sebesar Rp89.383.484,00 yang akan

digunakan pada T.A. 2017.

- Pusat Penelitian Bioteknologi

Telah menerima hibah langsung bentuk uang berupa

kegiatan Implementing Novel Methods To Reduce Post

Harvest Losses In The Cassava Value Chain in

Indonesia, nomor register: 2B4LY3CA, dari The Plant

Biotechnology Laboratory Eidgenossische Tehnische

Hochshule Zurich (ETHZ), Swiss. Pada tahun 2016

telah mengusulkan Pagu Anggaran sebesar

Rp231.439.000,00 dengan realisasi sampai dengan 31

Desember 2016 sebesar Rp228.808.000,00 atau

98,86% dari Pagu anggaran. Sisa dana hibah sebesar

Rp2.630.911,00 telah disetor kepada kas negara

dengan NTPN 4105944PO33TBC91.

- Pusat Penelitian Teknologi Listrik dan Mekatronik

Telah menerima hibah langsung bentuk uang berupa

Kegiatan Implementation of Low Head Mycro Hydro to

Support Clean Water Supply for Boarding School in

Bandung, Indonesia, nomor register: 74882601 dari

Wupertal Institute (Jerman). Pada tahun 2016 telah

mengusulkan Pagu Anggaran sebesar Rp33.680.000,00

dengan realisasi sampai dengan 31 Desember 2016

sebesar Rp 33.680.000,- atau 100% dari Pagu

anggaran. Sisa dana hibah sebesar Rp19.603,00 telah

disetor kepada kas negara dengan NTPN

E96952I647VV9O4P.

- 153 -

Penjelasan tentang hibah langsung bentuk barang

yang telah mendapatkan nomor register sebagai

berikut:

- Pusat Penelitian Biologi

Telah menerima hibah langsung barang dari Japan

International Cooperation Agency (JICA) dengan nomor

register: 25XL516A, sebesar Rp15.668.960.114,00

berupa peralatan penelitian. Telah dilakukan

pengesahan hibah barang berupa Peralatan dan Mesin

(132111) sebesar Rp15.668.960.114,00, dengan MPHL-

BJS Nomor 00361 dan telah disahkan dengan

persetujuan MPHL-BJS Nomor 2016023017148002.

- UPT BKT Kebun Raya Purwodadi

Telah menerima hibah langsung barang dari Dini

Widyawati dengan nomor register: 2JFFEYNA, sebesar

Rp26.000.000,00 berupa gazebo. Telah dilakukan

pengesahan hibah barang berupa Gedung dan

Bangunan (133111) sebesar Rp26.000.000,00 dengan

MPHL-BJS Nomor 00190KRP dan telah disahkan

dengan persetujuan MPHL-BJS Nomor

2016032017173001.

- Pusat Penelitian Kimia

Telah menerima hibah langsung barang dari

Government of The Federal Republic of Germany

dengan nomor register: 2HB8U62A, sebesar

Rp1.847.712.794,00 berupa peralatan laboratorium.

Telah dilakukan pengesahan hibah barang berupa

Peralatan dan Mesin (132111) sebesar

Rp1.847.712.794,00, dengan MPHL-BJS Nomor

00175/664833/LS/2016 dan telah disahkan dengan

persetujuan MPHL-BJS Nomor 2016088664833001.

- Pusat Penelitian Oseanografi

Telah menerima hibah langsung barang dari

- 154 -

Conservation International Foundation-USA dengan

nomor register: 2L32VPSA, sebesar Rp116.480.000,00

berupa peralatan. Telah dilakukan pengesahan hibah

barang berupa Peralatan dan Mesin (132111) sebesar

Rp116.480.000,00, dengan MPHL-BJS Nomor

00505/0171006/MPHL-BJS/IX/2016 dan telah

disahkan dengan persetujuan MPHL-BJS Nomor

2016088017106001.

- Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik

Telah menerima hibah langsung barang dari Murata

Manufacturing Co., Ltd-Japan dengan nomor register:

2SVVX8BA, sebesar Rp1.766.025.713,00 berupa

peralatan dan mesin. Telah dilakukan pengesahan

hibah barang berupa Peralatan dan Mesin (132111)

sebesar Rp1.766.025.713,00, dengan MPHL-BJS

Nomor 00133/MPHL_BJS_MURATA/2016 dan telah

disahkan dengan persetujuan MPHL-BJS Nomor

2016095450134004.

- Sekretariat Utama

Telah menerima hibah langsung barang dari Ngatimin,

S.T. dengan nomor register: 2B51RQPA, sebesar

Rp113.259.000,00 berupa peralatan dan mesin, serta

gedung dan bangunan. Telah dilakukan pengesahan

hibah barang berupa Peralatan dan Mesin (132111)

sebesar Rp110.269.000,00,00, serta Gedung dan

Bangunan (133111) sebesar Rp2.990.000,00 dengan

MPHL-BJS Nomor 01261 dan telah disahkan dengan

persetujuan MPHL-BJS Nomor 2016088664826001.

4. Pada Pusat Penelitian Bioteknologi terdapat

ketidaksesuaian jumlah pembayaran dalam Surat

Perintah Pembukuan/Pengesahan (SP3)Nomor

161403402000059 tertanggal 12 Mei 2016 untuk akun

- 155 -

532111 dan akun 521219 senilai Rp2.056.016.276 yang

diterbitkan oleh KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah.

Ketidaksesuaian ini disebabkan karena adanya

pembayaran untuk special training sebesar

EUR106.822,99 atau sebesar Rp1.612.110.608,00 dari

pembayaran senilai EUR136.237,43 atau senilai

Rp2.056.016.276,00 sesuai dalam Commercial Invoice

Letter of Credit dari Bank Indonesia tertanggal 15

Januari 2016. Sehubungan dengan hal tersebut Pusat

Penelitian Bioteknologi telah mengajukan permohonan

perbaikan SP3. Berikut kronologis permohonan

perbaikan SP3 Pusat Penelitian Bioteknologi :

1) Pada Tanggal 12 Mei 2016 KPPN Khusus Pinjaman

dan Hibah menerbitkan SP3 No. 161403402000059

dengan nilai sebesar Rp2.056.016.276,00 yang

seluruhnya dibebankan padaa kun 532111;

2) Pada tanggal 22 Agustus 2016, Puslit Bioteknologi

LIPI mengajukan permohonan perubahan SP3

PHLN ke KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah melalui

surat No.1661/IPH.2/KU/VIII/2016 dan tanggal 17

November 2016 Surat No.2427/IPH.2/KU.04/IX/

2016. Permohonan perubahan ini diajukan karena

pada Commercial Invoice Letter of Creditdari Bank

Indonesia tertanggal 15 Januari 2016 di dalam

pembayaran sebesar EUR136.237,43 atau senilai

Rp2.056.016.276,00 terdapat pembayaran untuk

special training sebesar EUR106.822,99. Untuk

mengatasi permasalahan ini, maka perubahan SP3

tersebut diarahkan untuk membagi SP3

No.161403402000059 senilai Rp2.056.016.276,00

menjadi:

Belanja Modal (532111) sebesar EUR29.414,44

- 156 -

(Rp443.905.668,00) dan

Belanja Barang Non Operasional Lainnya

(521219) sebesar EUR106.822,99

(Rp1.612.110.608,00).

3) PadaTanggal 28 November 2016, KPPN Khusus

Pinjaman dan Hibah menerbitkan Surat Nomor S-

2088/WPB.12/KP.0621 sebagai tanggapan atas

Surat Puslit Bioteknologi LIPI pada butir 2. Dalam

surat tersebut telah dicantumkan koreksi terhadap

SP3 dengan dua jenis akun yaitu 521219 dan

532111, namun nilai yang tertera pada kedua akun

tersebut terbalik;

4) Untuk melakukan koreksi atas nilai yang terbalik

tersebut, maka KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah

mengajukan void/pembatalan atas SP3

No.161403402000059. Namun sampai batas akhir

rekon tanggal 23 Januari 2017, perbaikan SP3

tersebut belum dapat dilakukan karena ada

permasalahan pada system SPAN, sehingga

menyebabkan adanya selisih belanja senilai

Rp2.056.016.276,00 antara SIAP dan SAI.

Selanjutnya KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah

berusaha menyelesaikan permasalahan ini melalui

mekanisme koreksi data;

5) KPPN Bogor menyarankan agar Puslit Bioteknologi

LIPI untuk menghapus SP3 No.161403402000059

dalam SAIBA dan menunggu perbaikan SP3

tersebut selesai untuk kemudian meng-input

kembali dalam SAIBA. Sedangkan, pencatatan

dalam SIMAK BMN tetap dilakukan karena belanja

peralatan dan mesin tersebut telah diterima;

6) Pada Tanggal 03 Februari 2017, Puslit Bioteknologi

LIPI melakukan rekonsiliasi dengan Eselon I dan

- 157 -

diarahkan untuk melakukan penjurnalan

“Peralatan dan Mesin yang Belum Diregister”

menjadi “Belanja yang Masih Harus Dibayar” yang

mengakibatkan bertambahnya Utang kepada Pihak

Ketiga sebesar Rp2.056.016.276,00. Jurnal tersebut

akan dihapus ketika SP3 perbaikan telah terbit.

Untuk Pencatatan pada aplikasi SIMAK BMN

dilakukan koreksi atas nilai KDP;

7) Pada Tanggal 10 Maret 2017, proses koreksi data

pada aplikasi SPAN telah dilakukan seiring

terbitnya SP3 No. 161403402001777. Pada SP3

tersebut, nilai secara valas sudah sesuai dengan

surat permohonan koreksi, namun nilai secara

rupiah masih belum sesuai antara nilai pada kode

akun 521219 dan 532111;

8) Pada Tanggal 22 Maret 2017, Puslit Bioteknologi

LIPI mengirim surat Nomor 556/IPH.2/KU/III/2017

terkait perbedaan nilai belanja pada SP3 Nomer

161403402001777;

9) KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah menanggapi

surat pada butir 8 melalui surat No. S-509/

WPB.12/KP.0621/2017 Tanggal 29 Maret 2017

terkait perbedaan belanja pada SP3

No.161403402001777 yang menjelaskan tentang

penyebab selisih belanja pada SP3 tersebut;

10) Menindaklanjuti pertemuan antara Kepala Pusat

Penelitian Bioteknologi dan Kepala Kantor KPPN

Khusus Pinjaman dan Hibah tanggal 24 Maret

2017, pihak KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah

mengirimkan Surat No.S-533/WPB.12/KP.0621/

2017 Tanggal 30 Maret 2017 perihal revisi jumlah

nilai pada cetakan SP3 No.161404402001777;

11) Pada Tanggal 04 April 2017, nilai SP3

- 158 -

No.161403402001777 dalam OMSPAN telah sesuai

dengan surat permohonan koreksi, namun masih

tetap dalam satu SP3. Selanjutnya Puslit

Bioteknologi LIPI melakukan input SP3 tersebut

dan melakukan rekonsiliasi ulang dengan KPPN

Bogor, namun masih terdapat selisih antar SIAP

dan SAI;

12) Pada Tanggal 05 April 2017, DJPB menyarankan

agar PuslitBioteknologi LIPI melakukan input pada

SAIBA untuk masing-masing jenis akun. Kemudian

Puslit Bioteknologi LIPI melakukan rekonsiliasi

ulang dan melakukan penjurnalan pada pencatatan

SAIBA untuk mengkoreksi nilai aset tetap non

revaluasi yang muncul akibat jurnal dari BMN.

5. Terdapat dana kerjasama yang berasal dari Dana DIPA

Kementerian Negara/Lembaga lain, yaitu pada:

a. Pusat Penelitian Biologi

Merupakan Kerjasama Penelitian antara Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kantor Pusat

Jakarta dengan Pusat Penelitian Biologi LIPI

berdasarkan Surat Perjanjian Pelaksanaan Kegiatan

Nomor: 54.49/HM.230/I.1/3/2016.K Tanggal 7 Maret

2016 dengan Judul Kegiatan Seleksi Tanaman

Berpotensi sebagai Bioakumulator Menggunakan

Marka Molekuler untuk Fitoremediasi Lahan

Pertanian Tercemar Logam Berat di Wilayah Pantura

Jawa Barat.

Biaya kerjasama penelitian tersebut dibebankan

dalam DIPA TA 2016 Badan Litbang Pertanian Kantor

Pusat Jakarta No.018.09.1.411971/2016, tanggal 7

Desember 2015 (IBRD Loan 8188-ID Kategori 3). Kode

1809.101.002.051.B.522191. Total dana kerjasama

- 159 -

penelitian tersebut sebesar Rp186.830.000,00 dan

terealisasi sebesar Rp186.681.250,00, sehingga

terdapat sisa sebesar Rp148.750,00 yang sudah

disetor ke kas negara pada tanggal 29 Desember 2016

dengan NTPN B3ADD2M3J3UE66UU.

b. Pusat Penelitian Ekonomi

Merupakan Kerjasama Penelitian dengan Badan

Ekonomi Kreatif (BEKRAF) berdasarkan tiga (3) Surat

Perjanjian Kerjasama (PKS), yaitu:

Kajian Klasifikasi dan Pengukuran Sub Sektor

Ekonomi Kreatif di Indonesia dengan No.

PKS:152/PKS/BEKRAFVI/2016 dan B-911/

IPSK.2/KS/VI/2016;

Kajian Pengembangan Quadruple Helix sebagai

Stakeholder Utama di Industri Kreatif dengan No.

PKS: 153/PKS/BEKRAFVI/2016 dan B-912/

IPSK.2/KS/VI/2016;

Kajian Penyusunan Grand Strategy Pengembangan

Ekonomi Kreatif Indonesia dengan No. PKS:

153/PKS/BEKRAFVI/2016 dan B-912/

IPSK.2/KS/VI/2016.

Biaya pelaksanaan untuk ketiga kegiatan penelitian

tersebut dibebankan pada rekening APBN BEKRAF TA

2016 dengan Nomor DIPA-121.01.1.725001/ 2016

tanggal 7 Desember 2015. Total dana dari kegiatan

penelitian tersebut sebesar Rp735.000.000,00 dan

terealisasi sebesar Rp545.474.702,00, sehingga

terdapat sisa sebesar Rp189.525.298,00 yang sudah

disetor ke kas negara pada tanggal 28 Desember 2016

dengan NTPN AF03775E3CLDLP68.

Dalam hal kegiatan kerjasama tersebut, LIPI hanya

bertindak sebagai pelaksana kegiatan sehingga tidak

- 160 -

mencatat penerimaan dan penggunaan dana tersebut

dalam face laporan keuangan, cukup diungkapkan

dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

6. Dalam APBN-P 2016, Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia mendapatkan mandat untuk membangun 1

Science and Technology Park (STP) dan 7 Techno Park

(TP). Adapun anggaran dan lokasi untuk masing-masing

kegiatan STP dan TP tersebut tersaji pada tabel di

bawah ini.

Realisasi TP/STP LIPI

Periode 31 Desember 2016

TP/STP

SATKER

PENANGGUNG

JAWAB

LOKASI

KEGIATAN

PAGU

(Rp)

REALISASI

(Rp) %

- Biovilage dan Indonesia

biodiversity Information

System.- Pertanian: Pupuk

Organik Hayati (POH),

Modified Starch, shorgum,

umbi-umbian, bibit padi,

kedelai, buah-buahan

dan bibit tumbuhan

unggul.

- Perikanan: teknologi

budi daya ikan

- Pengolahan makanan.

- Peternakan: pembibitan

sapi unggul, olahan sapi

(dairy products ),

suplemen pakan.

- Kesehatan/obat:

suplemen, makanan

fungsional, obat

herbal/OHT.

- Air/Lingkungan:

Pengolahan air gambut,

air kolam, pengolah

limbah industri (MPMO).

- Komoditas pertanian,

peternakan, perikanan

dan kehutanan

- Sistem lahan basah

buatan dan habitat

buatan ikan lokal

- Sistem monitoring dan

peringatan dini

pengelolaan perairan.

- Pengolahan dan

distribusi air berbasis

Hybrid Renewable

- Energy

6.676.714.000 5.352.561.263

1.447.214.000 1.442.451.637

80,17

99,67

UNGGULAN

STP Pusat Inovasi Cibinong

TP Puslit Limnologi Kab.

Samosir,

Sumatera

Utara

- 161 -

TP Puslit

Oseanografi, UPT

Mataram

Mataram,

NTB

- Budidaya pulikultur

teripang pasir, rumput

laut dan bandeng,

produksi anakan kerang

mutiara.

1.647.741.000 1.134.456.093 68,85

TP Puslit

Oseanografi, UPT

Tual

Tual (Kab.

Maluku

Tenggara)

- Pengolahan ikan,

budidaya dan pasca

panen rumput laut,

pengolahan pupuk dan

pengolahan embal oleh

masyarakat

1.578.000.000 1.090.383.200 69,10

TP Puslit Oseanografi Ternate - Pelaksanaan pelatihan

budidaya kerang

mutiara, Tissue Culture

dan pengolahan pasca

panen pisang mulut

bebek, dan pembuatan

pakan ikan

1.588.200.000 1.117.339.440 70,35

TP PKT Kebun Raya Enrekang,

Sulawesi

Selatan

- Peternakan dan

pertanian terpadu (Sapi

Bali dan unggas, pakan,

pupuk organik,

pembasmi hama, umbi-

umbian, kedelai, dan

bibit tumbuhan unggul)- Pembangunan pusat

pendidikan dan

pelatihan berbasis

bioresources- Pengembangan pupuk

organik hayati (POH).

- Pengembangan tanaman

unggul lokal dan

tanaman buah.

- Pengembangan jati

platinum dalam bentuk

demplot di kawasan

KRME.

- Pengembangan

peternakan sapi dengan

konsep good breeding

practice .

TP Puslit Biologi Kab.Tasikma

laya

- Budidaya ikan gurame,

peternakan dan

pertanian terpadu,

mandiri energi.

2.722.194.000 2.679.406.515 98,43

TP Puslit Bioteknologi Banyumulek

, Lombok,

NTB

- Sapi Bali (IB), daging

olahan, dangke, pakan

silase, padi gogo,

pewarna alami batik,

pupuk organik hayati,

umbi-umbian, kedelai,

kultur jaringan.

1.991.095.000 1.875.966.191 94,22

20.818.188.000 17.230.880.189 82,77 Total

3.167.030.000 2.538.315.850 80,15