kata pengantar fisika

11
Laboratorium Teknik Sipil Penuntun Praktikum Fisika Dasar Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar T.A. 2006/2007 KATA PENGANTAR Dengan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan atas berkat rakhmat-Nya, maka buku penuntun Praktikum Fisika Dasar dapat diterbitkan di lingkungan Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar. Penuntun ini dibuat dengan maksud untuk menyediakan pedoman dan bacaan utama bagi mahasiswa yang akan melakukan Praktikum di Laboratorium Fisika Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar. Materi bahasan mencakup semua jenis percobaan dasar, sesuai persyaratan silabus Program S1 Jurusan Teknik Sipil. Ketersediaan penuntun ini merupakan salah satu langkah dalam upaya pembenahan pengelolaan / peningkatan mutu aktivitas Laboratorium Fisika Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar. Disamping itu, penuntun ini tentunya sangat membantu mahasiswa dalam penguasaan tata cara pelaksanaan percobaan sebelum melakukan praktikum. Penuntun ini dapat terselesaikan atas kerja keras Tim Pengelola Laboratorium Fisika Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar. Namun demikian, dengan keterbatasan yang ada, mohon kiranya para pembaca dan pemakai buku penuntun ini memberikan kritik dan saran. Untuk itu kami atas nama penyusun Buku Penuntun Fisika dasar Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar mengucapkan terima kasih. i

Upload: muhammad-agusalim

Post on 26-Nov-2015

42 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Fisika

Laboratorium Teknik Sipil

Penuntun Praktikum Fisika DasarFakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar T.A. 2006/2007

KATA PENGANTAR

Dengan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan atas berkat rakhmat-Nya, maka buku penuntun Praktikum Fisika Dasar dapat diterbitkan di lingkungan Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penuntun ini dibuat dengan maksud untuk menyediakan pedoman dan bacaan utama bagi mahasiswa yang akan melakukan Praktikum di Laboratorium Fisika Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar. Materi bahasan mencakup semua jenis percobaan dasar, sesuai persyaratan silabus Program S1 Jurusan Teknik Sipil.

Ketersediaan penuntun ini merupakan salah satu langkah dalam upaya pembenahan pengelolaan / peningkatan mutu aktivitas Laboratorium Fisika Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar. Disamping itu, penuntun ini tentunya sangat membantu mahasiswa dalam penguasaan tata cara pelaksanaan percobaan sebelum melakukan praktikum.

Penuntun ini dapat terselesaikan atas kerja keras Tim Pengelola Laboratorium Fisika Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar. Namun demikian, dengan keterbatasan yang ada, mohon kiranya para pembaca dan pemakai buku penuntun ini memberikan kritik dan saran. Untuk itu kami atas nama penyusun Buku Penuntun Fisika dasar Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar mengucapkan terima kasih.Makassar, 09 Mei 2007Laboratorium Teknik SipilFT Unismuh Makassar

Kepala,Nurnawati, ST. MT

NBM : 795 108VISI DAN MISI

LABORATORIUM TEKNIK SIPILVisi:

Menjadi pusat penelitian dan pengembangan bidang rekayasa sipil untuk menghasilkan sarjana teknik yang unggul dengan meningkatkan skill, profesionalisme dan kemampuan meneliti demi tercapainya visi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar.

Misi:

Meningkatkan kualitas pendidikan dalam bidang ketekniksipilan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Meningkatkan kemampuan mahasiswa /alumni dibidang praktikum yang berkaitan langsung dengan rekayasa keteknikan.

Mengadakan penelitian dalam rangka mendukung pengembangan IPTEK sebagai bidang ilmu.

Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dibidang ketekniksipilan yang memiliki keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ) dan bertitik berat pada pembangunan masyarakat.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

.....................iVisi dan Misi

.....................ii

Daftar isi

..iiiTata Tertib dan Petunjuk Umum Praktikum..ivPercobaan IPengukuran Dasar...........1

Percobaan IIPengukuran Listrik.............8Percobaan IIITara Kalor Mekanik Dengan Cara Listrik..12Percobaan IVMenentukan Niai Hambatan Resistor..15Percobaan VPenentuan Faktor Daya ......19Percobaan VIOsiloskop............21Percobaan VIILaju Rambat Gelombang Pada Tali Dengan Metode Melde..24Percobaan VIIITabung Resonansi..............28Percobaan IXLensa dan Alat Optik............36TATA TERTIB

DANPETUNJUK UMUM PRAKTIKUM

Beberapa peraturan dan petunjuk yang tercantum di bawah ini harus dibaca dengan seksama dan ditaati oleh setiap praktikan, demi kelancaran dan ketertiban dalam laboratorium.

1. Petunjuk Umum

Bagi setiap praktikan disediakan buku praktikum. Apabila saat praktikum tiba, masuklah kedalam ruangan laboratorium. Tanda tangani daftar hadir dan segera menuju ketempat kerja (meja masing-masing). Simpan tas dan kenakan jas lab. Bergegaslah untuk mendengarkan penjelasan dosen dan membawa buku penuntun praktikum dan buku catatn. Setelah itu, kembalilah ketempat kerja, periksalah dan tanda tangani daftar inventaris alat. Hasil pengamatan segera dicatat dalam buku catatan dan data yang lain dapat ditanyakan langsung kepada Dosen atau Asisten.

Aspek yang dinilai dari praktikum antara lain; kesiapan, keterampilan, jawaban atas pertanyaan/diskusi yang diberikan oleh Dosen atau Asisten, kerapihan dan pengaturan tempat kerja, kemampuan kerja sendiri, kebenaran pencatatan data, ketaatan pada peraturan, penguasaan materi praktikum dan kemampuan kerja.

Setelah selesai bekerja, kembalikan semua peralatan yang dipinjam kepada petugas laboratorium. Jangan meninggalkan laboratorium sebelum petugas laboratorium membubuhkan tanda tangan pada daftar inventaris anda.

Untuk percobaan tertentu (ditentutan oleh Dosen atau Asisten), setiap percobaan dibuatkan laporan dan diserahkan pada percobaan berikutnya. Selain bekerja secara individual, praktikan juga dilatih bekerja kelompok. Dalam kondisi seperti itu, tanggung jawab,hak dan segala hal menjadi milik segenap individu dalam kelompok.Cukup besar biaya yang dikeluarkan untuk pengoperasian alat laboratorium ini olehnya itu segala upaya dan kesungguhan harus dilakukan.2. Kebersihan Tempat KerjaUntuk setiap praktikan disiapkan meja tertentu yang akan terus digunakan selama melakukan percobaan. Perpindahan ketempat lain hanya diperkenankan dengan persetujuan dosen atau asisten. Selama melakukan pekrcobaan hasurlah dijaga supaya meja tempat bekerja tidak kotor dan tidak penuh dengan barang-barang yang tidak perlu dan buanglah sampah pada tempatnya.

3. KetertibanDi dalam laboratorium, mahasiswa dilarang merokok, menggunakan topi dan memakai sandal. Pada waktu praktikum semua mahasiswa diharuskan menggunakan jas lab lengan panjang.

4. AbsensiJika sakit atau hal lain, mahasiswa tidak datang pada saat praktikum maka hendaknya melapor sebelumnya kepada penanggung jawab praktikum dengan membawa surat-surat yang diperlukan. Absen tanpa alasan yang sah dapat menyusahkan mahasiswa sendiri.5. KeamananPada permulaan praktikum dan secara berangsur-angsur oleh dosen atau asisten akan diberikan penjelasan tentang tindakan yang membahayakan dan harus dihindari serta cara yang harus ditaati oleh para praktikan. Harap petunjuk-petunjuk ini dapat diperhatikan.6. Beberapa Teknik PengerjaanBeberapa teknik pengerjaan dalam laboratorium akan diterangkan kepada praktikan secara lisan maupun dengan peragaan yang dilakukan oleh asisten. Petunjuk-petunjuk ini juga harus diperhatikan dan dicatat. 7. Inventaris Alat-alat PraktikumTiap meja praktikan dilengkapi dengan inventaris alat-alat yang diperlukan untuk suatu pokok tugas percobaan. Periksa kelengkapan dan keutuhan alat-alat inventaris tersebut dan cocokkan dengan daftarnya. Tanda tangani bon peminjaman alat sebelum memulai melakukan percobaan. Kerusakan alat selama bekerja harus dilaporkan kepada asisten.

8. Penuntun dan catatan praktikum Setiap praktikan harus menyediakan satu buku ukuran kwarto,untuk catatan praktikum. Sebelum menggunakan buku tersebut, semua halaman harus diberi nomor. Tugas-tugas praktikum harus dipelajari dengan seksama. Perlu sekali dipelajari teori-teori yang merupakan dasar dari percobaan yang akan dilakukan, yang dapat diperoleh dari bahan kuliah atau buku-buku bacaan. Juga yang sangat penting adalah persiapan dalam buku catatan laboratorium yang memuat rencana tahab-tahab kerja, pengamatan, pengukuran yang akan dilakukan, yang dapat dibuat berdasarkan penuntun dan bacaan lain. Tak ada gunanya jika datang kelaboratorium tanpa persiapan kerja tersebut. Praktikan yang tidak melakukan persiapan kerja, tidak diperkenankan praktek. Dalam suatu pekerjaan laboratorium, catatan laboratorium ini merupakan salah satu faktor yang penting. Tiap langkah atau pekerjaan yang berhasil ataupun gagal harus dicatat di dalamnya. Dalam pekerjaan laboratorium, tidak selalu percobaan berhasil. Tetapi kegagalan atau hasil negatif adalah juga suatu hasil pekerjaan. Disamping dasar teori dan kecakapan tangan, maka catatan laboratorium ini juga mendapatkan penilaian.

9. Tugas sebelum praktikumPada penuntun praktikum untuk setiap percobaan, terdapat tugas sebelum praktikum yang harus diserahkan pada asisten sebelum melakukan percobaan.

10. Sistem PenilaianSetiap tahap pelaksanaan praktikum dinilai dengan angka 0 100, dengan prosentase penilaian sebagai berikut:

Tugas persiapan .......10 %

Test pendahuluan .10%

Keterampilan melakukan percobaan 20%

Analisa hasil pengamatan 60%

11. Laporan

Di laboratorium ini mahasiswa juga akan belajar membuat laporan. Asisten akan memberitahukan percobaan mana yang harus dibuat laporannya. Laporan harus sudah dimasukkan pada waktu percobaan berikutnya, kecuali ada pemberitahuan lain. Laporan harus dibuat diatas kertas HVS ukuran kwaro polos. Tanyakan pada dosen atau asisten bagaimana membuat laporan yang baik.

12. Penutup

Sebelum memasuki laboratorium, periksa kelengkapan anda:

Tugas sebelum praktikum Buku catatan praktikum dengan persiapan

Laporan

Jas laboratorium

Dan lain-lain, sesuai instruksi dosen atau asisten.

Datanglah 15 menit sebelum waktu praktikum dimulai. Praktikan yang terlambat datang, tidak diperkenankan mengikuti kegiatan praktikum saat itu.

iii