kata pengantar - bp2d.jabarprov.go.id

42

Upload: others

Post on 29-Dec-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| i

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah/SAKIP, dimana setiap instansi pemerintah diwajibkan untuk

menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yang merupakan bagian dari Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang bertujuan mendorong terciptanya

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya

pemerintahan yang baik dan terpercaya, dimana penyusunan dan pelaporannya berpedoman

pada Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyampaian LKIP Tahun 2019 pada dasarnya mengetengahkan gambaran Kinerja

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) secara utuh selama perjalanan Tahun

2019, berdasarkan indikator dan tolok ukur kinerja yang telah ditetapkan dengan pengukuran

pencapaian kinerja merujuk pada indikator kinerja input, output dan outcome dari setiap

program dan kegiatan.

Akhir kata, melalui penyampaian LKIP Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

(BP2D) Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 akan semakin memberikan informasi pada

pelaksanaan kinerja khususnya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, dan semoga

laporan ini dapat bermanfaat bagi perencanaan program dan kegiatan tahun yang akan

datang.

Plt. KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

PROVINSI JAWA BARAT

Dr. DUDI SUDRAJAT ABDURACHIM, MT

Pembina Utama

NIP. 19610924 198603 1 004

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja

dari pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2019–2023 dan Rencana Kinerja

Tahunan 2019 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2019. Penyusunan

LKIP Tahun 2019 ini pada dasarnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan

penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2019.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2019 Badan

Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat merupakan hasil kinerja selama

tahun 2019 atau tahun ke 2 dalam pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Strategis

(Renstra) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2019-

2023.

Secara umum pencapaian sasaran strategis melalui indikator-indikator sasaran

menunjukkan keberhasilan dalam mencapai misi dan tujuan sebagaimana tertuang dalam

Renstra 2019-2023.

Untuk mewujudkan visi ditetapkan misi, tujuan dan sasaran. Dalam rencana kinerja

dan perjanjian kinerja 2019 ditetapkan 6 (enam) sasaran strategis dengan beberapa indikator

kinerja sasaran.

Keenam sasaran yang ingin dicapai antara lain :

1. Tersedianya Rekomendasi Kebijakan untuk Pembangunan di Jawa Barat;

2. Meningkatnya penerapan hasil kelitbangan oleh perangkat daerah;

3. Meningkatnya hasil inovasi daerah yang difasilitasi untuk mendapatkan Kekayaan

Intelektual;

4. Meningkatnya Layanan Kelitbangan;

5. Meningkatnya Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK; dan

6. Meningkatnya Kualitas Perencanaan, Kompetensi Sumber Daya Aparatur serta

Pengelolaan Aset dan Keuangan.

Beberapa hal yang mempengaruhi pencapaian indikator sasaran dan keberhasilan kinerja

pada tahun 2019 sebagaimana tersebut di atas, antara lain :

1. Persentase rekomendasi kebijakan daerah yang dihasilkan;

2. Persentase hasil kelitbangan yang diterapka;

3. Persentase inovasi daerah yang difasilitasi untuk mendapatkan kekayaan intelektual;

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| iii

4. Persentase kajian kelitbangan yang didiseminasikan kepada perangkat daerah atau

stakeholder lainnya;

5. Persentase kerjasama penelitian yang ditindaklanjuti; dan

6. Persentase dokumen perencanaan, peningkatan kualitas aparatur, sarana prasarana

dan dokumen pengelolaan keuangan.

Pada Tahun 2019 Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 20.418.731.428 dengan realisasi sebesar Rp.

18.549.446.832 (90.85%) dengan rincian sebagai berikut:

Biaya Pagu Perubahan BP2D

Tahun 2019 (Rp) Realisasi

(Rp.) Capaian

(%)

Belanja Langsung 13.780.197.334 12.214.739.806 88.64

Belanja Tidak Langsung 6.638.534.094 6.334.707.026 95.42

Total Biaya 20.418.731.428 18.549.446.832 90.85

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi APBD maka seluruh

jajaran Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat berupaya untuk

memperbaiki pelaksanaan kinerja melalui penerapan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan

secara tertib perencanaan, tertib anggaran, tertib pelaksanaan dan tertib administrasi yang

dijadikan strategi untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK

RI yang telah diraih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sehingga kinerja yang dihasilkan

dapat memberi manfaat kepada masyarakat maupun berbagai pihak yang berkepentingan.

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................................... i

IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................................................ 1

1.3 Dasar Hukum ...................................................................................................................... 2

1.4 Kedudukan, Tugas dan Fungsi .............................................................................................. 4

BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................................................................... 8

2.1 Rencana Strategis BP2D Tahun 2019 - 2023 ................................................................ 8

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ....................................................................................... 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................................................................. 15

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2019 .......................................................................................... 15

3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis .......................................... 17

3.3 Realisasi Anggaran .......................................................................................................... 23

BAB IV PENUTUP ................................................................................................................................................ 33

LAMPIRAN ................................................................................................................................................ Lampiran - 1

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Susunan Organisasi BP2D Provinsi Jawa Barat ............................................................................ 5

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BP2D dalam Rencana Srategis Tahun

2019-2023 ................................................................................................................................................................... 9

Tabel 2.2 Matriks Indikator Kinerja dan Target BP2D Provisi Jawa Barat di RJPMD Provinsi Jawa Barat

2018-2023 ................................................................................................................................................................ 12

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 BP2D Provinsi Jawa Barat .......................................................... 13

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja ............................................................................................................ 16

Tabel 3.2 Pengukuran Kinerja Tahun 2019 ........................................................................................................ 16

Tabel 3.3 Rumusan Indikator dam Formulasi Perhitungan Sasaran Tersedianya Rekondasi Kebijakan

untuk Pembangunan di Jawa Barat ...........................................................................................................................

Tabel 3.4 Target dan Realisasi Indikator Sasaran Presentase rekomendasi dan kebijakan daerah yang

dihasilkan Tahun 2019 ............................................................................................................................................ 19

Tabel 3.5 Capaian Kinerja Program Kegiatan Sasaran Tersedianya Rekomendasi Kebijakan untuk

Pembangunan di Jawa Barat ................................................................................................................................ 19

Tabel 3.6 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan Sasarran Meningkatnya Penerapan Hasil

Kelitbangan oleh Perangkat Daerah ................................................................................................................... 21

Tabel 3.7 Target dan Realisasi Indikator Sasaran Presentase Hasil Kelitbangan yang diterapkan Tahun

2019 ........................................................................................................................................................................... 21

Tabel 3.8 Capaian Kinerja Program Kegiatan Sasaran Meningkatnya Penerapan Hasil Kelitbangan

oleh Perangkat Daerah ........................................................................................................................................... 22

Tabel 3.9 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan Sasaran Meningkatnya Hasil Inovasi Daerah

yang difasilitasi untuk Mendapatkan Kekayaan Intelektual ........................................................................... 23

Tabel 3.10 Target dan Realisasi Indikator Sasaran Presentase dan Inovasi Daerah yang Difasilitasi untuk

Mendapatkan Kekayaan Tahun 2019 ................................................................................................................. 23

Tabel 3.11 Matriks Capaian Indikator Dengan Capaian Realisasi Keuangan ........................................... 25

Tabel 3.12 Efisiensi Sumber Daya BP2D T.A 2019 Hal ................................................................................... 32

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kerangka mewujudkan cita-cita bernegara sesuai dengan konstitusi negara Republik

Indonesia setiap penyelenggara pemerintahan baik Pusat maupun Daerah

(Provinsi/Kabupaten/Kota) wajib menyelenggarakan kepemerintahan yang baik.

Untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik diperlukan suatu sistem yang dapat

menunjang pelaksanaannya, sistem tersebut dikenal dengan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, terdiri dari tahapan perencanaan stratejik,

Perencanaan Kinerja, Perjanjan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Pelaporan Kinerja.

Pelaporan Kinerja yang dikenal dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) adalah

bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi setiap Instansi Pemerintah atas

penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja

adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai

hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

BP2D Provinsi Jawa Barat dibentuk sebagai lembaga yang berperan untuk

menumbuhkembangkan motivasi, memberikan stimulus dan fasilitasi, serta menciptakan iklim

yang kondusif bagi pertumbuhan sinergi unsur kelembagaan, sumberdaya, dan jajaran Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi di Jawa Barat dengan mengedepankkan paradigma penelitian

kreatif (Creative Research) yaitu penelitian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa

Barat dalam kerangka perencanaan dan pembangunan. Sebagai salah satu instansi

pemerintah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat maka BP2D Provinsi Jawa Barat

berkewajiban untuk menyusun Laporan tersebut di atas.

1.2 Maksud dan Tujuan

Laporan Kinerja Instasi Pemerintah disusun dengan tujuan sebagai pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi selama tahun 2019 berdasarkan Rencana Strategis

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah serta Indikator Kinerja Utama Tahun 2019 yang

telah diamanahkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai visi dan misi

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 2

organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui

program kerja instansi yang disusun secara periodik.

1.3 Dasar Hukum

1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat;

2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3) Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,

Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84;

4) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4421);

5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

6) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

7) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

8) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan;

9) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

10) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antar Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota;

11) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4614);

12) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4737);

13) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);

14) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan;

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 3

15) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran negara Nomor 4817);

16) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

17) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP).

18) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksaaan Rencana Pembangunan

Daerah;

19) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua

Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

20) Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

21) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata

Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

22) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Tahun

2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);

23) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 -

2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah

nomor 45);

24) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintah Provinsi (lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 9 Seri D, Tambahan

Lembaran daerah Nomor 45);

25) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11 Seri E,

Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47);

26) Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Derah

No. 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat;

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 4

27) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan

Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Jawa Barat 2005-2025;

28) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023;

29) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat bahwa Badan Penelitian,

Pengembangan dan Penerapan Iptek (BP3IPTEK) Provinsi Jawa Barat berubah

nomenklatur menjadi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa

Barat (BP2D) Provinsi Jawa Barat;

30) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 78 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok,

Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Provinsi Jawa Barat.

31) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Daerah Provinsi

Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 1) Tanggal 4 Januari 2019

32) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 Tanggal 4 Januari

2019

1.4 Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Mengacu kepada Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 78 Tahun 2016 tentang Tugas

Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Provinsi Jawa Barat. Tugas pokok BP2D Jawa Barat yaitu melaksanakan fungsi

penunjang pelaksanaan urusan pemerintahan bidang penelitian dan pengembangan, meliputi

analisis kebijakan Iptek, penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek penguatan sistem

inovasi daerah, dan monitoring, evaluasi, dan layanan Iptek yang menjadi kewenangan

Daerah Provinsi, menyelenggarakan tugas dekonsentrasi dan melaksanakan tugas

pembantuan sesuai bidang tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Tugas pokok tersebut akan dijalankan melalui penyelenggaraan dan pelaksanaan penelitian,

pengembangan, penerapan Iptek dengan paradigma Riset Kreatif (Creative Research) yaitu

Riset yang dibutuhkan Masyarakat Jawa Barat dalam Kerangka Perencanaan dan

Pembangunan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, BP2D memiliki fungsi, yaitu:

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 5

a. Penyelenggaraan perumusan kebijkan teknis bidang penelitian dan pengembangan

yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;

b. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan yang menjadi kewenangan Daerah

Provinsi;

c. Penyelenggaraan administrasi Badan;

d. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Badan; dan

e. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut, BP2D , memiliki susunan organisasi seperti

yang ditetapkan pada Perda Provinsi Jawa Barat No. 78 Tahun 2016, terdiri atas: a) Kepala;

b) Sekretariat, membawahkan: 1) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan; 2) Subbagian

Keuangan dan Aset; dan 3) Subbagian Kepegawaian dan Umum; c) Bidang Analisis

Kebijakan Iptek; d) Bidang Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek; e) Bidang

Penguatan Sistem Inovasi Daerah; f) Bidang Monitoring, Evaluasi dan Layanan Iptek; dan g)

Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun susunan organisasi BP2D Provinsi Jawa Barat serta tugas dan fungsi masing-masing

unit kerja seperti pada Gambar 1.1 dan uraian di bawah ini.

Gambar 1.1 Susunan Organisasi BP2D Provinsi Jawa Barat

I. Sekretariat

Tugas pokok Sekretariat yaitu menyelenggarakan administrasi Badan, meliputi perencanaan

dan pelaporan, keuangan dan aset, kepegawaian dan umum serta membantu Kepala Badan

mengkoordinasikan Bidang-Bidang. Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sekretariat

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 6

mempunyai fungsi:

a) Penyelenggaraan koordinasi, menghimpun dan pengkajian bahan kebijakan teknis di

bidang penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan oleh Bidang-Bidang;

b) Penyelenggaraan perencanaan dan pelaporan, pengadministrasian keuangan dan aset

serta kepegawaian dan umum;

c) Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Badan;

d) Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

II. Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi Daerah (AKI)

Tugas pokok Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi Daerah atau yang

disingkat Bidang AKI adalah menyelenggarakan fungsi penunjang pelaksanaan urusan

pemerintahan bidang penelitian dan pengembangan aspek analisis kebijakan Iptek, meliputi

penyusunan rencana induk penelitian dan pengembangan, pemberian masukan arah,

kebijakan strategi dan pengembangan serta masukan pada perencanaan pembangunan

daerah dan penyelenggaraan penelitian dan pengembangan aspek analisis kebijakan Iptek.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan

Inovasi Daerah mempunyai fungsi:

a) Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang analisis kebijakan Iptek;

b) Penyelenggaraan analisis dan kebijakan Iptek;

c) Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan

d) Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

III. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek (Litbangrap)

Tugas pokok Bidang Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek atau yang disingkat

dengan Bidang Litbangrap adalah menyelenggarakan fungsi penunjang pelaksanaan urusan

pemerintahan bidang penelitian dan pengembangan aspek penelitian, pengembangan dan

penerapan Iptek, meliputi penyusunan rencana induk penelitian dan pengembangan,

pelaksanaan dan fasilitasi penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek skala prototype,

usaha terbatas konsultasi mediasi dan fasilitasi penelitian, pengembangan dan penerapan

Iptek serta pelaksanaan penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek. Dalam

menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek

mempunyai fungsi:

a) Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis bidang penelitian, pengembangan,

dan penerapan Iptek;

b) Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan di bidang penelitian, pengembangan

dan penerapan Iptek;

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 7

c) Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan

d) Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

IV. Bidang Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)

Tugas pokok Bidang Penguatan Sistem Inovasi Daerah atau yang disingkat dengan Bidang

SIDa adalah menyelenggarakan fungsi penunjang pelaksanaan urusan pemerintahan bidang

penelitian dan pengembangan aspek penguatan sistem inovasi daerah, meliputi penyusunan

rencana induk penelitian dan pengembangan dan rencana kerja tahunan, fasilitasi kebutuhan

pengembangan dan penguatan sistem inovasi, rekomendasi regulasi dan kebijakan kepada

Bupati/Walikota dan perangkat daerah dalam pengembangan daerah, konsultasi mediasi dan

fasilitasi penguatan sistem inovasi daerah Kabupaten/Kota fasilitasi anugerah inovasi

penelitian dan pengembangan aspek penguatan sistem inovasi daerah serta

penyelenggaraan sosialisasi pendaftaran Hak atas Kekayaan Intelektual. Dalam

menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Penguatan Sistem Inovasi Daerah mempunyai

fungsi:

a) Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang penguatan sitem inovasi

daerah;

b) Penyelenggaraan penguatan sistem inovasi daerah;

c) Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan

d) Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 8

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja merupakan salah satu aspek dari penyelenggaraan sistem akuntabilitas

kinerja pada instansi pemerintah. Aspek ini menggambarkan kualitas dokumen perencanaan

yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1-5 tahun, sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi organisasi dengan mempertimbangkan perkembangan lingkungan

strategis organisasi bersangkutan. Perencanaan kinerja Perangkat Daerah BP2D Provinsi

Jawa Barat dituangkan dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) dan untuk pelaksanaannya

dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kinerja (PK) antara Kepala BP2D Provinsi Jawa Barat

sebagai pemangku organisasi perangkat daerah, dengan Gubernur Jawa Barat selaku

pemangku pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat.

2.1 Rencana Strategis BP2D Tahun 2019 - 2023

Dalam rangka mendukung pencapaian visi pembangunan Provinsi Jawa Barat yang tertuang

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat

tahun 2018-2023 yaitu "Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin Dengan Inovasi dan

Kolaborasi".

Dengan memperhatikan berbagai isu strategis pembangunan Jawa Barat yang mencakup

permasalahan, tantangan, peluang dan ancaman, maka dalam rangka pencapaian visi

tersebut di atas ditetapkan 5 (lima) misi pembangunan Jawa Barat Tahun 2018-2023 sebagai

berikut:

Misi pertama, membentuk manusia pancasila yang bertaqwa; melalui peningkatan peran

masjid dan tempat ibadah sebagai pusat peradaban, dengan sasaran misi yaitu pesantren

juara, masjid juara, dan ulama juara;

Misi kedua, melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia dan produktif

melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif; dengan sasaran misi yaitu

kesehatan juara, perempuan juara, olahraga juara, budaya juara, sekolah juara, guru juara,

ibu juara, millenial juara, perguruan tinggi juara, dan smk juara;

Misi ketiga, mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis

lingkungan dan tata ruang yang bekelanjutan melalui peningkatan konektivitas wilayah

dan penataan daerah; dengan sasaran misi yaitu transportasi juara, logistik juara, gerbang

desa juara, kota juara, pantura juara, pansela juara, dan energi juara;

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 9

Misi keempat, meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat yang

sejahtera dan adil melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-

pusat inovasi serta pelaku pembangunan; dengan sasaran misi yaitu nelayan juara,

pariwisata juara, lingkungan juara, kelola sampah juara, tanggap bencana juara, ekonomi

kreatif juara, buruh juara, industri juara, pasar juara, petani juara, umat juara, umkm juara,

dan wirausaha juara; serta

Misi kelima, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kepemimpinan

yang kolaboratif antara pemerintahan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota; dengan

sasaran misi yaitu birokrasi juara, APBD juara, ASN juara, dan BUMD juara.

Sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya, maka BP2D berkontribusi dan mendukung

pencapaian sasaran strategis pembangunan Jawa Barat terutama pada Misi Kelima yaitu

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kepemimpinan yang kolaboratif

antara pemerintahan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

Dalam mengimplementasikan tugas dan fungsi, BP2D menyusun perencanaan strategis yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam jangka menengah mengacu pada RPJMD

Provinsi Jawa Barat serta Kebijakan Nasional Bidang Iptek yang dituangkan dalam Rencana

Strategis (Renstra) BP2D periode tahun 2019-2023.

Adapun Tujuan dan sasaran BP2D Provinsi Jawa Barat pada tahun 2019-2023 yang telah di

rumuskan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BP2D dalam Rencana

Strategis Tahun 2019-2023

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1 2 3 4

IKU

Mewujudkan

Pembangunan Jawa

Barat Berbasis Kajian,

Penelitian,

Pengembangan dan

Penerapan IPTEK, serta

Tersedianya

Rekomendasi Kebijakan

untuk Pembangunan di

Jawa Barat

Persentase rekomendasi

kebijakan daerah yang

dihasilkan

20%

Meningkatnya Penerapan

Hasil Kelitbangan oleh

Perangkat Daerah

Persentase hasil

kelitbangan yang

diterapkan

20%

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 10

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

1 2 3 4

IKU

Penguatan Sistem Inovasi

Daerah

Meningkatnya Hasil

Inovasi Daerah yang

difasilitasi untuk

Mendapatkan Kekayaan

Intelektual

Persentase inovasi daerah

yang difasilitasi untuk

mendapatkan kekayaan

intelektual

20%

NON IKU

Meningkatnya Layanan

Kelitbangan

Persentase kajian

kelitbangan yang

didiseminasikan kepada

perangkat daerah atau

stakeholder lainnya

20%

Meningkatnya

Kerjasama Penelitian,

Pengembangan, dan

Penerapan IPTEK

Persentase kerjasama

penelitian yang

ditindaklanjuti

20%

Meningkatnya Kualitas

Perencanaan,

Kompetensi Sumber

Daya Aparatur serta

Pengelolaan Aset dan

Keuangan

Persentase dokumen

perencanaan, peningkatan

kualitas aparatur, sarana

prasarana dan dokumen

pengelolaan keuangan

100%

Sumber : Renstra 2019 - 2023

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator

Kinerja Utama (IKU). Indikator Kinerja Utama digunakan mengukur keberhasilan dari suatu

tujuan dan sasaran strategis organisasi. BP2D telah menetapkan IKU sebagai tolok ukur

tingkat keberhasilan organisasi dalam pencapaian sasaran strategis pada tahun 2019 yaitu

sebagai berikut :

1. Persentase rekomendasi kebijakan daerah yang dihasilkan;

2. Persentase hasil kelitbangan yang diterapkan; dan

3. Persentase inovasi daerah yang difasilitasi untuk mendapatkan kekayaan intelektual.

Untuk memantapkan tujuan dan sasaran BP2D Jawa Barat tahun 2019-2023 pembangunan

Jawa Barat perlu didukung oleh program yang dirumuskan sebagai berikut :

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 11

Sasaran :

Tersedianya Rekomendasi Kebijakan untuk Pembangunan di Jawa Barat

Program :

Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Sasaran :

Meningkatnya Penerapan Hasil Kelitbangan oleh Perangkat Daerah

Program :

Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Sasaran :

Meningkatnya Hasil Inovasi Daerah yang difasilitasi untuk Mendapatkan Kekayaan

Intelektual

Program :

Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Berikut ini uraian Rencana Strategis (Renstra) BP2D telah disusun dengan mengacu pada

Kebijakan Nasional dan Provinsi Bidang IPTEK yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa

Barat 2018-2023.

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 12

Tabel 2.2 Matriks Indikator Kinerja dan Target BP2D Provinsi Jawa Barat di RPJMD Provinsi Jawa Barat 2018-2023

No. Aspek/ Bidang Urusan/

Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi

Kinerja pada

awal periode

RPJMD

Target

Kondisi

Kinerja

pada akhir

periode

RPJMD

Perangkat

Daerah

Penanggung

Jawab 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

XXXVI Penelitian Dan Pengembangan Daerah BP2D

1 Persentase Rekomendasi Kebijakan Pembangunan

Berbasis Kajian dan Analisis yang Diterapkan

Persen 90,59 100 20 40 60 80 100 100 BP2D

2 Persentase Pemanfaatan Iptek Persen 100 100 20 40 60 80 100 100 BP2D

3 Persentase Penelitian dan Pengembangan IPTEK yang

sesuai dengan kebutuhan Jawa Barat

Persen 100 100 20 40 60 80 100 100 BP2D

4 Persentase perangkat daerah yang difasilitasi dalam

penerapan inovasi daerah

Persen 100 100 20 40 60 80 100 100 BP2D

5 Persentase kajian kelitbangan yang didiseminasikan kepada

perangkat daerah atau stakeholder lainnya

Persen 100 100 20 40 60 80 100 100 BP2D

6 Persentase kerjasama penelitian yang ditindaklanjuti Persen 100 100 20 40 60 80 100 100 BP2D

Sumber : RPJMD Provinsi Jawa Barat 2018-2023

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 13

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Perjanjian Kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi

yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

Program/Kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja, sebagaimana diamanatkan dalam

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa dalam rangka mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan,

Gubernur diwajibkan untuk menyusun Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja BP2D Provinsi

Jawa Barat Tahun 2019 disusun dengan memperhatikan Dokumen Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023, Dokumen

Rencana Kinerja Tahun 2019 dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2019.

Perjanjian Kinerja ini dibuat sebagai alat kendali pelaksanaan program dan kegiatan tahun

2019 dalam mencapai Sasaran Stratejik Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019. Serta

ditetapkan satu bulan setelah ditandatanganinya DPA Tahun 2019.

Adapun tujuan BP2D dalam menyusun Penjanjian Kinerja Tahun 2019 adalah:

(1) Sebagai wujud nyata komitmen BP2D Provinsi Jawa Barat terhadap Gubernur Provinsi

Jawa Barat dalam rangka meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan

kinerja aparatur;

(2) Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

(3) Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi sehingga terus dapat meningkatkan kinerja dengan perubahan yang dinamis

dan realistis;

(4) Sebagai dasar Pimpinan Daerah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi

atas perkembangan dan kinerja Badan sebagai Perangkat Daerah;

(5) Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Berikut ini uraian dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 BP2D Provinsi Jawa Barat yang

mengalami perubahan sesuai dengan DPA Perubahan Tahun Anggaran 2019.

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 BP2D Provinsi Jawa Barat

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1 Tersedianya Rekomendasi Kebijakan

untuk Pembangunan di Jawa Barat

Persentase rekomendasi

kebijakan daerah yang dihasilkan

20%

2 Meningkatnya Penerapan Hasil

Kelitbangan oleh Perangkat Daerah

Persentase hasil kelitbangan yang

diterapkan

20%

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 14

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

3 Meningkatnya Hasil Inovasi Daerah

yang difasilitasi untuk Mendapatkan

Kekayaan Intelektual

Persentase inovasi daerah yang

difaslitasi untuk mendapatkan

kekayaan intelektual

20%

Sumber : Dokumen Perjanjian Kinerja BP2D Provinsi Jawa Barat, 2019

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 15

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Instansi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa

Barat merupakan perwujudan dari pelaksanaan kewajiban BP2D Provinsi Jawa Barat Provinsi

Jawa Barat dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan kinerja pelayanan

sesuai dengan tugas dan fungsi dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 78 Tahun 2017

tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Badan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat.

Keberhasilan/kegagalan kinerja tersebut diukur berdasarkan pencapaian sasaran stratejik

yang berpengaruh terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan (goal) yang telah ditetapkan

dalam dokumen perencanaan jangka menengah yang telah dituangkan dalam Rencana

Strategis BP2D Provinsi Jawa Barat 2019-2023.

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2019

Pengukuran kinerja sasaran strategis BP2D Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Barat

dilaksanakan dengan membandingkan indikator kinerja sasaran yang bersifat outcome atau

output. pentingnya realisasi kinerja aktual tahun 2019 dengan targetnya sehingga diperoleh

capaian kinerja dalam bentuk persentase.

Selain itu pengukuran kinerja mencakup pula beberapa capaian kinerja yang dapat

diperbandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya, benchmarking dan

perbandingan kinerja aktual dengan standarnya atau standar pelayanan minimal (SPM) serta

perbandingan kinerja sampai dengan tahun berjalan dengan rencana jangka menengah

(RPJMD). Data kinerja aktual diperoleh dari sumber data primer maupun sekunder melalui

sistem informasi pengumpulan data kinerja. Data kinerja aktual berasal dari data kinerja

organisasi perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang disajikan

dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja masing-masing Perangkat Daerah data kepustakaan

yang diperlukan kemudian diolah, dievalusi dan dianalisis untuk memperoleh data realisasi

kinerja yang relevan dengan sasaran stratejik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 16

Tabel. 3.1. Skala Nilai Peringkat Kinerja

No

Interval Nilai

Realisasi Kinerja

(%)

Kriteria Penilaian

Realiasi Kinerja Kode

1 91 < 100 Sangat Baik Hijau Tua

76 < 90 Tinggi Hijau Muda

66 < 75 Sedang Kuning Tua

51 < 65 Rendah Kuning Muda

< 50 Sangat Rendah Merah

Sumber : Permendagri Nomor 86 Tahun 2017

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh BP2D Provinsi

Jawa Barat dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja.

Indikator kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis BP2D Provinsi

Jawa Barat beserta target dan capaian realisasinya dirinci sebagai berikut:

Tabel 3.2. Pengukuran Kinerja Tahun 2019

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA SATUAN

TAHUN N CAPAIAN

KINERJA TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6 7

1 Tersedianya

Rekomendasi

Kebijakan untuk

Pembangunan di

Jawa Barat

Persentase

rekomendasi

kebijakan daerah

yang dihasilkan

persen 20% 20% 100%

2 Meningkatnya

Penerapan Hasil

Kelitbangan

Persentase hasil

kelitbangan yang

diterapkan

persen 20% 20% 100%

3 Meningkatnya Hasil

Inovasi Daerah yang

difasilitasi untuk

Mendapatkan

Kekayaan Intelektual

Persentase inovasi

daerah yang

difaslitasi untuk

mendapatkan

kekayaan intelektual

persen 20% 37,1% 185,5%

Rata-rata 128,5%

NON IKU

4 Meningkatnya Layanan

Kelitbangan

Persentase kajian

kelitbangan yang

didiseminasikan

kepada perangkat

persen 20% 16,7% 83,5%

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 17

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA SATUAN

TAHUN N CAPAIAN

KINERJA TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6 7

daerah atau

stakeholder lainnya

5 Meningkatnya

Kerjasama Penelitian,

Pengembangan, dan

Penerapan IPTEK

Persentase

kerjasama penelitian

yang ditindaklanjuti

persen 20% 20% 100%

6 Meningkatnya Kualitas

Perencanaan,

Kompetensi Sumber

Daya Aparatur serta

Pengelolaan Aset dan

Keuangan

Persentase

dokumen

perencanaan,

peningkatan kualitas

aparatur, sarana

prasarana dan

dokumen

pengelolaan

keuangan

persen 20% 20% 100%

Rata-rata 94,5%

Sumber : LKPJ 2019

Keterangan :

= Sangat Baik

= Tinggi

= Sedang

= Rendah

= Sangat Rendah

3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Tahun 2019 merupakan tahun pertama dalam perencanaan jangka menengah sehingga

terdapat penyesuaian sasaran kinerja BP2D Provinsi Jawa Barat yang baru yaitu

Meningkatnya Penerapan Hasil Kelitbangan oleh Perangkat Daerah dan Meningkatnya Hasil

Inovasi Daerah yang difasilitasi untuk Mendapatkan Kekayaan Intelektual.

Terwujudnya pembangungan daerah yang berkualitas dicapai melalui pelaksanaan program

dan kegiatan baik program utama maupun program pendukung selama tahun anggaran 2019.

Program – program tersebut dilaksanakan oleh bidang Analisis Kebijakan Iptek, bidang

Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK, bidang Penguatan Sistem Inovasi Daerah,

bidang Monitoring dan Layanan IPTEK, serta Sekretariat. Program – program yang telah

diselenggarakan antara lain sebagai berikut :

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 18

1. Program Utama

a. Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

b. Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan

Capaian Kinerja Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah

2. Program Pendukung

a. Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan

Capaian Kinerja Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Penelitian Dan

Pengembangan Daerah

c. Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah Daerah Badan Penelitian

Dan Pengembangan Daerah

Program – program di atas masing- masing memberikan kontribusi/dukungan terhadap

pencapaian kinerja sasaran Tahun 2019.

Dalam sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis BP2D Jawa Barat yang

dicerminkan dalam capaian Indikator Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci untuk

setiap indikator kinerja menurut sasaran stategis diuraikan sebagai berikut:

3.2.1. Sasaran Tersedianya Rekomendasi Kebijakan untuk Pembangunan di Jawa Barat

Tolok ukur capaian sasaran Tersedianya Rekomendasi Kebijakan untuk Pembangunan di

Jawa Barat diukur dengan 1 (satu) indikator. Indikator tersebut adalah Persentase

rekomendasi kebijakan daerah yang dihasilkan. Penjelasan hubungan sasaran, Indikator dan

meta indikator adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan Sasaran Tersedianya

Rekomendasi Kebijakan untuk Pembangunan di Jawa Barat

No Sasaran Indikator Meta Indikator

1 2 3 4

Tersedianya Rekomendasi

Kebijakan untuk Pembangunan

di Jawa Barat

Persentase

rekomendasi

kebijakan daerah

yang dihasilkan

Indikator Jumlah rekomendasi

Kebijakan untuk Pembangunan di

Jawa Barat dibagi jumlah

kebijakan untuk Pembangunan di

Jawa Barat yang disusun x 20%

Sumber : Casecading BP2D Provinsi Jawa Barat 2019-2023

Dalam rangka mewujudkan misi kelima Pembangunan Provinsi Jawa Barat periode RPJMD

Tahun 2018-2023 yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 19

kepemimpinan yang kolaboratif antara pemerintahan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota

maka BP2D Provinsi Jawa Barat berupaya pada tahun 2019 sesuai Tupoksinya melalui

Bidang Analisis Kebijakan Iptek mencapai kinerja yang diukur dalam indikator kinerja

Persentase rekomendasi kebijakan daerah yang dihasilkan dengan realisasi sesuai target

yaitu tercapainya 20% (sepuluh) persen rekomendasi yang ditindaklanjuti dari 20 (delapan

puluh) persen yang ditargetkan.

Tabel 3.4 Target dan Realisasi Indikator Sasaran Persentase rekomendasi kebijakan

daerah yang dihasilkan Tahun 2019

No Indikator Sasaran

2019 Target

Akhir

Renstra

(2023)

Capaian s/d

2019 terhadap

target 2023

(%)

Target Realisasi %

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Persentase rekomendasi

kebijakan daerah yang

dihasilkan

20% 6/6 x

20% =

20%

(20/20) x

100% =

100%

100% 20%

Sumber : BP2D, 2019

Realisasi capaian kinerja dengan sasaran tersedianya rekomendasi kebijakan untuk

pembangunan di Jawa Barat sebanyak 6 (enam) output dari target 6 (enam) output yang

seperti terlihat pada tabel 3.5 sebagai berikut :

Tabel 3.5. Capaian Kinerja Program Kegiatan Sasaran Tersedianya Rekomendasi

Kebijakan untuk Pembangunan di Jawa Barat

NO Program/Kegiatan

Capaian Kinerja

ket

Target Realisasi *)

1 2 3 4 5

Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Kajian Penerapan Padi

Tahan Genangan

1 dokumen kajian 1 dokumen kajian tercapai

FGD Perumusan Solusi

Permasalahan Jawa Barat

Berbasis Iptek

1 dokumen

Kebijakan

Penanganan Limbah

dan Sampah di Jawa

Barat untuk

mendukung Citarum

Harum

1 dokumen Kebijakan

Penanganan Limbah

dan Sampah di Jawa

Barat untuk

mendukung Citarum

Harum

4 dokumen

ditindaklanj

uti oleh

DLH, Dinas

Kehutanan,

ESDM,

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 20

NO Program/Kegiatan

Capaian Kinerja

ket

Target Realisasi *)

1 2 3 4 5

1 dokumen Kajian

Kelayakan Potensi

dan Peluang

Investasi untuk

mendukung Jawa

Barat Juara Lahir

Dan Batin

1 dokumen Kajian

Rumah Tahan

Gempa

Menggunakan

Teknologi Blok Kayu

Modular

1 dokumen Kajian

Izin Usaha

Pertambangan di

Kawasan Hutan

Jawa Barat

1 dokumen Kajian

Kelayakan Potensi

dan Peluang Investasi

untuk mendukung

Jawa Barat Juara

Lahir Dan Batin

1 dokumen Kajian

Rumah Tahan Gempa

Menggunakan

Teknologi Blok Kayu

Modular

1 dokumen Kajian Izin

Usaha Pertambangan

di Kawasan Hutan

Jawa Barat

DPMPTSP

dan ITB

Perumusan Arah

Kebijakan Riset Daerah

untuk Pengembangan dan

Penerapan IPTEK di Jawa

Barat

1 Dokumen 1 Dokumen Tercapai

Sumber : Bidang Analisis Kebijakan IPTEK, 2019 Ket : *) Realisasi kebijakan yang ditindaklanjuti oleh Perangkat Daerah / Lembaga Penelitian

3.2.2. Sasaran Meningkatnya Penerapan Hasil Kelitbangan oleh Perangkat Daerah

Tolok ukur capaian sasaran Sasaran Meningkatnya Penerapan Hasil Kelitbangan oleh

Perangkat Daerah diukur dengan 1 (satu) indikator. Indikator tersebut adalah Persentase hasil

kelitbangan yang diterapkan. Penjelasan hubungan sasaran, Indikator dan meta indikator

adalah sebagai berikut :

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 21

Tabel 3.6 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan Sasaran Meningkatnya

Penerapan Hasil Kelitbangan oleh Perangkat Daerah

No Sasaran Indikator Meta Indikator

1 2 3 4

Meningkatnya Penerapan Hasil

Kelitbangan oleh Perangkat

Daerah

Persentase hasil

kelitbangan yang

diterapkan

Indikator Jumlah Output Penelitian

BP2D yang direkomendasikan

dibagi Jumlah Output Penelitian

BP2D yang diterapkan x 20%

Sumber : Casecading BP2D Provinsi Jawa Barat 2019 - 2023

Sasaran Meningkatnya Penerapan Hasil Kelitbangan oleh Perangkat Daerah sesuai

Tupoksinya dilaksanakan melalui bidang Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

dengan realisasi capaian kinerja sebesar 20% (dua puluh) persen dari target awal sebesar

20% (dua puluh) persen sehingga pada tahun ini kinerja pada indikator Persentase hasil

kelitbangan yang diterapkan tercapai.

Adapun perhitungan Capaian Kinerjanya dapat dilihat pada tabel 3.7 sebagai berikut :

Tabel 3.7 Target dan Realisasi Indikator Sasaran

Persentase Hasil Kelitbangan yang diterapkan Tahun 2019

No Indikator Sasaran

2019 Target

Akhir

Renstra

(2023)

Capaian s/d

2019 terhadap

target 2023

(%)

Target Realisasi %

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Persentase hasil

kelitbangan yang diterapkan

20% 20% (4/4) x

20% =

100%

100 20%

Sumber : BP2D, 2019

Realisasi capaian kinerja dengan sasaran meningkatnya penerapan hasil kelitbangan oleh

perangkat daerah sebanyak 4 (empat) output dari target 4 (empat) output yang seperti terlihat

pada tabel 3.8 sebagai berikut :

Tabel 3.8. Capaian Kinerja Program Kegiatan Sasaran Meningkatnya Penerapan Hasil

Kelitbangan oleh Perangkat Daerah

NO Program/Kegiatan

Capaian Kinerja

Ket

Target Realisasi *)

Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 22

NO Program/Kegiatan

Capaian Kinerja

Ket

Target Realisasi *)

Pengembangan Day Old

Chicken (DOC) Ayam

Sentul

1 dokumen penelitian 1 dokumen penelitian Hasil penelitian

diterapkan oleh

dinas

peternakan

Penelitian Mobil Pedesaan

Untuk Spesifikasi Mesin

Dan Prototipe Multifungsi

(Lanjutan)

1 Prototype 1 Prototype tercapai

Penelitian Mandiri oleh

Pejabat Fungsional

Peneliti pada Badan

Penelitian dan

Pengembangan Daerah

Provinsi Jawa Barat

8 dokumen penelitian

mandiri

8 dokumen penelitian

mandiri

1 dokumen

penelitian

diterapkan oleh

UPTD Balai

Benih Kentang

Pengembangan Kawasan

Sains dan Teknologi di

Jawa Barat

4 Dokumen RIP 4 Dokumen RIP 4 Dokumen RIP

(KST Cirebon,

KST Jatinangor,

KST

Pangalengan

dan KST

CIanjur)

Sumber : Bidang Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK Ket : *) Realisasi kebijakan yang ditindaklanjuti oleh Perangkat Daerah / Lembaga Penelitian

3.2.3. Sasaran Meningkatnya Hasil Inovasi Daerah yang difasilitasi untuk Mendapatkan

Kekayaan Intelektual

Tolok ukur capaian sasaran Sasaran Meningkatnya Hasil Inovasi Daerah yang difasilitasi

untuk Mendapatkan Kekayaan Intelektual diukur dengan 1 (satu) indikator. Indikator tersebut

adalah Persentase inovasi daerah yang difaslitasi untuk mendapatkan kekayaan. Penjelasan

hubungan sasaran, Indikator dan meta indikator adalah sebagai berikut :

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 23

Tabel 3.9 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan Sasaran Meningkatnya Hasil

Inovasi Daerah yang difasilitasi untuk Mendapatkan Kekayaan Intelektual

No Sasaran Indikator Meta Indikator

1 2 3 4

Meningkatnya Hasil Inovasi

Daerah yang difasilitasi untuk

Mendapatkan Kekayaan

Intelektual

Persentase inovasi

daerah yang

difaslitasi untuk

mendapatkan

kekayaan

Jumlah perangkat daerah yang

difasilitasi dibagi Jumlah total

perangkat daerah x 100

Sumber : Casecading BP2D Provinsi Jawa Barat 2019 - 2023

Realisasi persentase inovasi daerah yang difaslitasi untuk mendapatkan kekayaan Tahun

2019 adalah sebesar 37,1% (tiga puluh tujuh koma satu) persen atau 185,5% dari target awal

sebesar 20% sehingga indikator sasaran Persentase inovasi daerah yang difaslitasi untuk

mendapatkan kekayaan tercapai. Pencapaian tersebut dilaksanakan melalui Program

Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK, dengan kegiatan :

Tabel 3.10 Target dan Realisasi Indikator Sasaran Persentase Inovasi Daerah yang

Difaslitasi untuk Mendapatkan Kekayaan Tahun 2019

No Indikator Sasaran

2019 Target

Akhir

Renstra

(2023)

Capaian s/d

2019 terhadap

target 2023

(%)

Target Realisasi %

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Persentase inovasi daerah

yang difaslitasi untuk

mendapatkan kekayaan

20% 37,1% (37,1/20)

x 100% =

185,5%

100 37,1%

Sumber : BP2D, 2019

Penghitungan realisasi sasaran baru dapat dilakukan pada triwulan IV karena komponen

penghitungan yang digunakan adalah ketercapaian sasaran perangkat daerah di BP2D

Provinsi Jawa Barat, dan data tingkat capaian baru tersedia di triwulan IV tahun 2019.

3.3 Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran dalam mencapai sasaran tersebut di atas adalah Rp 12.214.739.806,-

atau 88,64% dari pagu anggaran APBD Provinsi yang teralokasi dalam DPA perubahan

sebesar Rp 13.780.197.334,-.

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 24

Ringkasan laporan realisasi anggaran yang mendukung dalam setiap pencapaian kinerja

sasaran strategis BP2D Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 adalah sebagai

berikut :

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 25

Tabel 3.11 Matriks Capaian Indikator Dengan Capaian Realisasi Keuangan

No Sasaran Indikator

Kinerja Program /

Kegiatan

Keuangan

Target Realisasi %

Realisasi Pagu Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Tersedianya

Rekomendasi

Kebijakan untuk

Pembangunan di

Jawa Barat

Persentase

rekomendasi

kebijakan daerah

yang dihasilkan

20% 20% 100% Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Kajian Penerapan

Padi Tahan

Genangan

299.999.945 283.794.877 94,60

FGD Perumusan

Solusi

Permasalahan

Jawa Barat

Berbasis Iptek

599.999.860 571.977.503 95,33

Perumusan Arah

Kebijakan Riset

Daerah untuk

Pengembangan

dan Penerapan

IPTEK di Jawa

Barat

299.999.940 284.748.536 94,92

Rata-rata 94,95

2 Meningkatnya

Penerapan Hasil

Kelitbangan oleh

Perangkat Daerah

Persentase hasil

kelitbangan yang

diterapkan

20% 20% 100% Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Pengembangan

Day Old Chicken

(DOC) Ayam Sentul

399.999.933 349.453.033 87,36

Penelitian Mobil

Pedesaan Untuk

Spesifikasi Mesin

Dan Prototipe

Multifungsi

(Lanjutan)

399.999.992 331.239.197 82,81

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 26

No Sasaran Indikator

Kinerja Program /

Kegiatan

Keuangan

Target Realisasi %

Realisasi Pagu Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Penelitian Mandiri

oleh Pejabat

Fungsional Peneliti

pada Badan

Penelitian dan

Pengembangan

Daerah Provinsi

Jawa Barat

649.929.013 599.185.891 92,19

Pengembangan

Kawasan Sains

dan Teknologi di

Jawa Barat

2.799.999.783 2.280.832.940 81,46

Rata-rata 91,07

3 Meningkatnya Hasil

Inovasi Daerah yang

difasilitasi untuk

Mendapatkan

Kekayaan Intelektual

Persentase

inovasi daerah

yang difaslitasi

untuk

mendapatkan

kekayaan

intelektual

20% 37,1% 185,5% Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Intermediasi

Teknologi Untuk

Pengembangan

SIDa

599.996.866 455.436.607 75,91

Kegiatan

Penguatan

Kelembagaan SIDa

Jawa Barat

165.177.155 142.686.050 86,38

Pembentukan

Pengelolaan

Kekayaan

Intelektual Provinsi

Jawa Barat

287.758.205 141.482.850 49,17

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 27

No Sasaran Indikator

Kinerja Program /

Kegiatan

Keuangan

Target Realisasi %

Realisasi Pagu Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pembentukan

Sentra Kekayaan

Intelektual

221.507.793 168.981.248 76,29

Rata-rata 71,94

NON IKU

4 Meningkatnya Layanan

Kelitbangan

Persentase kajian

kelitbangan yang

didiseminasikan

kepada perangkat

daerah atau

stakeholder

lainnya

20% 16,7% 83,5% Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK

Kegiatan

Penyebarluasan

Hasil-Hasil

Penelitian Di Jawa

Barat

299.984.710 292.157.198 97,39

Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi

serta Pelaporan Capaian Kinerja Badan Penelitian Dan

Pengembangan Daerah

Kegiatan

Monitoring Dan

Evaluasi Hasil-

Hasil Penelitian

Badan Penelitian

Dan

Pengembangan

Provinsi Jawa Barat

295.617.163 287.666.990 97,31

Kegiatan

Pengembangan

Website Badan

Penelitian Dan

Pengembangan

Daerah Provinsi

Jawa Barat

194.077.388 188.445.840 97,10

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 28

No Sasaran Indikator

Kinerja Program /

Kegiatan

Keuangan

Target Realisasi %

Realisasi Pagu Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kegiatan

Penerbitan E-

Jurnal Dan Buletin

293.428.148 253.891.399 86,53

5 Meningkatnya

Kerjasama Penelitian,

Pengembangan, dan

Penerapan IPTEK

Persentase

kerjasama

penelitian yang

ditindaklanjuti

20% 20% 20% Kegiatan

Penyelenggaraan

Kerjasama

Penelitian Dan

Pengembangan

140.494.275 136.969.967 97,49

6 Meningkatnya

Kualitas

Perencanaan,

Kompetensi Sumber

Daya Aparatur serta

Pengelolaan Aset dan

Keuangan

Persentase

dokumen

perencanaan,

peningkatan

kualitas aparatur,

sarana prasarana

dan dokumen

pengelolaan

keuangan

20% 20% 100% Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi

serta Pelaporan Capaian Kinerja Badan Penelitian Dan

Pengembangan Daerah

Penyusunan

Perencanaan

Tahunan Badan

Penelitian Dan

Pengembangan

Daerah Provinsi

Jawa Barat

357.839.543 355.126.492 99,24

Pengelolaan

Keuangan

Badan Penelitian

Dan

Pengembangan

Daerah Provinsi

Jawa Barat

98.312.192 97.062.080 98,73

Kegiatan

Pengendalian,

149.787.316 148.167.971 98,92

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 29

No Sasaran Indikator

Kinerja Program /

Kegiatan

Keuangan

Target Realisasi %

Realisasi Pagu Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Evaluasi Dan

Pelaporan

Internal

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan

Penelitian Dan Pengembangan Daerah

Peningkatan

Sarana Dan

Prasarana

Aparatur

Badan Penelitian

Dan

Pengembangan

Daerah Provinsi

Jawa Barat

554.653.250 527.650.266 95,13

Peningkatan

Kapasitas

Dan Kualitas

Aparatur

Badan Penelitian

Dan

Pengembangan

Daerah Provinsi

Jawa Barat

91.500.000 89.550.000 97,87

Kegiatan

Penyediaan

Kerohanian,

Sarana Dan

199.425.000 173.734.000 87,12

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 30

No Sasaran Indikator

Kinerja Program /

Kegiatan

Keuangan

Target Realisasi %

Realisasi Pagu Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Prasarana

Olahraga Serta

Pakaian Aparatur

Kegiatan

Penyediaan

Diklat, Kursus

Singkat Dan

Bimtek Aparatur

48.000.000 26.050.000 54,27

Program Pendukung Administrasi Perkantoran Pemerintah

Daerah Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah

Kegiatan

Penyediaan

Barang Habis

Pakai Kantor

374.886.180 325.643.385 86,86

Kegiatan

Penyediaan

Langganan Kantor

798.907.250 744.427.162 93,18

Kegiatan

Penyediaan

Sewa, Publikasi

Dan Dokumentasi

Kantor

106.050.000 99.500.000 93,82

Kegiatan

Penyediaan

Rapat Internal Dan

Luar Kantor

1.431.949.888 1.318.446.538 92,07

Kegiatan

Penyediaan

299.880.494 289.842.706 96,65

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 31

No Sasaran Indikator

Kinerja Program /

Kegiatan

Keuangan

Target Realisasi %

Realisasi Pagu Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Alat Pendukung

Fasilitas Kantor

Kegiatan

Penyediaan

Jasa Keamanan

Dan Kebersihan

Beserta

Peralatannya

599.068.320 594.175.520 99,18

Kegiatan

Penyediaan

Pemeliharaan

Kendaraaan Dinas

321.984.000 292.973.480 90,99

Kegiatan

Pemeliharaan

Perabotan,

Fasilitas Dan

Gedung Kantor

399.983.732 363.440.080 90,86

Rata-rata 91,66

Sumber : LKPJ 2019 & Capaian Kinerja BP2D 2019

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 32

Berdasarkan Tabel 3.11 dapat diketahui bahwa Rata-Rata persentase realisasi anggaran untuk

mencapai sasaran adalah sangat baik. Hal ini berarti keberhasilan BP2D dalam mencapai

kinerja yang sangat baik pada tahun 2019 ini diperoleh melalui pengelolaan sumber daya

anggaran dengan sangat baik pula mulai dari perencanaan anggaran yang matang dan tepat

sasaran sehingga setiap rencana aksi dalam setiap kegiatan benar-benar dapat terukur dan

mendukung pencapaian kegiatan maupun sasaran.

3.2.2 Efisiensi

Selanjutnya perlu dianalisis dan diketahui efisiensi sumber daya baik waktu tenaga dan biaya

dalam pelaksanaan program kegiatan tahun 2019. Efisiensi adalah suatu ukuran keberhasilan

sebuah kegiatan yang dinilai berdasarkan besarnya biaya/ sumber daya yang digunakan untuk

mencapai hasil yang diinginkan. Dalam konteks pelaksanaan tugas di BP2D, tingkat efisiensi

Sumber Daya yang terjadi di tahun 2019 adalah 17,1%.

Berdasarkan hasil pengolahan data dari laporan keuangan tahun 2019 terhadap pencapaian

indikator kinerja, maka dapat dilihat informasi efisiensi Sumber Daya BP2D untuk indikator

kinerja yang mencapai melebihi target. Informasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.12 berikut

ini :

Tabel 3.12 Efisiensi Sumber Daya BP2D T.A 2019

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN TAHUN N EFISIENSI

1 Persentase inovasi daerah yang

difaslitasi untuk mendapatkan kekayaan

intelektual

37,1% 17,1%

Sumber : LKPJ 2019

Untuk indikator kinerja persentase inovasi daerah yang difasilitasi untuk mendapatkan

kekayaan intelektual mengalami peningkatan capaian realisasi melebihi target, hal ini

dikarenakan banyaknya perangkat daerah provinsi yang mengajukan Inovasinya untuk

mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (13 Perangkat Daerah dari target 7 Perangkat

Daerah).

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| 33

BAB IV

PENUTUP

Penyelenggaraan kegiatan di BP2D Provinsi Jawa Barat pada Tahun Anggaran 2019

merupakan tahun pertama dari Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Tahun 2019 – 2023. Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama dan partisipasi

semua pihak dan diharapkan dapat dipertahankan serta ditingkatkan. Sementara itu, untuk

target-target yang belum tercapai perlu diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak.

Hasil laporan kinerja BP2D Provinsi Jawa Barat 2019 dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Dari analisis sasaran perangkat daerah diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

a) Tersedianya Rekomendasi Kebijakan untuk Pembangunan di Jawa Barat, dengan

indikator Persentase rekomendasi kebijakan daerah yang dihasilkan, realisasi kinerja

BP2D tahun 2019 adalah sebesar 100%;

b) Meningkatnya Penerapan Hasil Kelitbangan oleh Perangkat Daerah, dengan indikator

Persentase hasil kelitbangan yang diterapka, realisasi kinerja BP2D tahun 2019 adalah

sebesar 100%;

c) Meningkatnya Hasil Inovasi Daerah yang difasilitasi untuk Mendapatkan Kekayaan

Intelektual, dengan indikator Persentase inovasi daerah yang difaslitasi untuk

mendapatkan kekayaan, realisasi kinerja BP2D tahun 2019 adalah sebesar 185,5%.

2. Rata-rata pencapaian persentase capaian kinerja telah melampaui target yaitu sebesar

128,5 %, dengan efisiensi sumber daya sebesar 17,1%.

3. Terdapat permasalahan yang menjadi penyebab tidak tercapainya target kinerja, seperti

belum terfokusnya kegiatan-kegiatan BP2D terutama pada sektor penelitian dan

penerapan pada isu-isu strategis Jawa Barat.

4. Faktor penghambat lainnya adalah penyusunan Renja BP2D pada masa transisi Gubernur

periode 2018-2023.

Langkah yang diambil untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi sebagai berikut :

1. Penetapan sasaran dan target pembangunan daerah dilakukan melalui cascading RPJMD

untuk memastikan kontribusi setiap program dan kegiatan terhadap pencapaian sasaran

perangkat daerah, maka perlu penajaman kegiatan sehingga dapat berkontribusi terhadap

sasaran Perangkat Daerah.

2. Melakukan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan yang lebih berkualitas.

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| LAMPIRAN - 1

LAMPIRAN

LKIP BP2D PROVINSI JAWA BARAT T.A. 2019| LAMPIRAN - 2