kata pengantar - badan pusat statistik kabupaten mamuju7 tahun 2008, tentang organisasi dan tata...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju ini
dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1999 tentang
penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan
mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance.
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih
berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya
pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju untuk
mengetahui kemampuan kerja dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan
kegiatan dan pekerjaan Badan Pusat Statistik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Mamuju ini dimaksudkan untuk
memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang
diberikan pemerintah kepada Badan Pusat Statistik dalam menyelenggarakan
perstatistikan, melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan
membina perstatistikan dengan instansi lain baik pemerintah maupun swasta, sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan akuntabilitas kinerja ini juga
sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kegiatan BPS Kabupaten Mamuju
tahun anggaran 2016 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
BPS.
Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai
penerbitan laporan ini, kami mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk
perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai.
Mamuju, Maret 2017
Kepala BPS Kabupaten Mamuju
WISMAN NAINGGOLAN. NIP. 19630124 198802 1 001
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………....................................................
Halaman
i
Daftar Isi………………………………………………………………..................................................... ii
Bab I Pendahuluan……………………………………….………............................................
1.1 LatarBelakang…………………..…………..……................................................ 1
1.2 Maksud dan Tujuan...................................................….................................. 2
1.3 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi…..………....... 2
1.4 Landasan Hukum.......…....……....…….............................................................
1.5 Sumber Daya Manusia (SDM)....................................................................
1.6 Wilayah Administrasi Kerja BPS Kab. Mamuju ..................................
6
7
8
1.7 Potensi Permasalahan .................................................................................. 9
1.8 Sistematika Penyajian Laporan ............................................................... 9
Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja………………..............................
2.1 Rencana Strategis (RENSTRA) BPS Kab. Mamuju 2015-2019 11
2.22
Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kab. Mamuju Tahun 2016............. 17
Bab III Akuntabilitas Kinerja……………………………………….......................................
3.11
Capaian Kinerja BPS Kab. Mamuju Tahun 2016....…..................... 21
3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kab. Mamuju...................... 25
3.3 Capaian Kinerja BPS Kab. Mamuju Terhadap Target Renstra 2015-2019.....................................................................................................
26
3.4 Kegiatan Prioritas BPS Kab Mamuju Tahun 2016........................ 27
3.5 Upaya Efisiensi BPS Kab Mamuju Tahun 2016.............................. 28
3.6 Realisasi Anggaran BPS Kab. Mamuju Tahun 2016..................... 28
Bab IV Penutup……………………………………………………..............................................
4.1 Tinjauan Umum……………………………………….................................... 31
4.2 Kesimpulan dan Tindak Lanjut…………………................................... 31
Lampiran-lampiran…………………………………………………….............................................
1 Susunan Organisasi BPS Kab / Kota ...….………….......................... 34
2 Peta Wilayah Administrasi Kab Mamuju...………............................ 35
3 Perjanjian Kinerja BPS Kab. Mamuju Tahun 2016 ...................... 36
4-7 Jumlah Pegawai BPS Kab. Mamuju...................................................... 38
8 Jenis Kegiatan BPS Kab. Mamuju tahun 2016................................. 42
ii
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 1
1.1. LATAR BELAKANG
Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis
(Renstra)Badan Pusat Statistik (BPS)2015-2019. Ada 4 (empat) tujuan yang harus
dicapai BPS yang tertuang dalam Renstra 2015-2019, yaitu: (1) Peningkatan kualitas
data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, (2) Peningkatan pelayanan
prima hasil kegiatan statistik, (3) Penguatan Sistem Statistik Nasional (SSN) melalui
koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik, dan (4) Peningkatan
birokrasi yang akuntabel. Untuk mempermudah pencapaian tujuan tersebut, maka
ditetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai pada tahun 2016.
Tujuan BPS tersebut selaras dengan arah dan tujuan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dalam RPJMN 2015-2019, BPS
mendapat mandat di bidang Pembangunan Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama,
dengan program lintas Penguatan Data dan Informasi Pembangunan Keluarga Kecil
Berencana. Kegiatan prioritas Nasional BPS untuk mendukung RPJMN 2015-2019
adalah (1) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan
Ketenagakerjaan, dan (2) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan
Rakyat.
Pada awal tahun 2016, BPS menetapkan target kinerja dari setiap indikator
tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) BPS 2016.
Realisasi dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut, akan
dimonitoring setiap triwulanan dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja
interim (laporan kinerja triwulanan) dan laporan kinerja tahunan.
Laporan kinerja tahunan wajib disusun oleh setiap Kementerian/Lembaga. Hal
tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18
yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas Kinerja wajib menyusun dan
menyajikan Laporan Kinerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang
telah dialokasikan.Keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan maupun sasaran BPS
akan dituangkan dalam laporan kinerja tahunan. Laporan ini juga merupakan
bentuk akuntabilitas BPS sebagai penyelenggara Negara dalam rangka pelaksanaan
pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab.
Hasil dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk tahun
mendatang.
BAB I PENDAHULUAN
2 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif.
Perwujudan pelaksanaan tata kepemerintahan yang baik sebagaimana telah
diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 dan UU Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN,
Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintahan (AKIP). Peraturan perundang-undangan tersebut
bertujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah, sebagai prasyarat terwujudnya pemerintahan yang baik dan
terpercaya (good governance).
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan
instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta terpeliharanya
kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu sistem akuntabilitas
juga dapat dijadikan media untuk menunjukkan capaian prestasi dari
lembaga pemerintah.Hal ini dapat dicapai apabila setiap instansi
pemerintah menerapkan Sistem AKIP yang meliputi Rencana Strategis,
Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, dan Laporan
Pertanggungjawaban Kinerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIN) Badan Pusat Statistik
Kabupaten Mamuju Tahun 2016, merupakan perwujudan kewajiban Badan
Pusat Statistik Kabupaten Mamuju untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan
Penetapan Kinerja Tahun 2016, serta akan digunakan sebagai umpan balik
untuk memacu perbaikan kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju
di tahun yang akan datang.
1.3 KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI
Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik
yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor
7 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik,
menjelaskan kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja
Badan Pusat Statistik. Sementara itu, Keputusan Kepala Badan Pusat
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 3
Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perwakilan BPS di Daerah, menjelaskan Kedudukan, Tugas, Fungsi dan
Susunan Organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten sebagai berikut:
1. Kedudukan
Berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik,
bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) adalah instansi vertikal, sedangkan
kedudukan BPS Kabupaten/kota seperti yang tertuang dalam Surat
Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik Bab III bagian pertama
pasal 35, dikatakan bahwa ;
BPS Kabupaten/Kota adalah perwakilan dan perpanjangan tangan
dari BPS Pusat yang berkedudukan di daerah tingkat dua dan merupakan
salah satu unsur pelaksana tugas dan fungsi BPS di daerah, yang secara
taktis operasional berada dibawah dan bertangungjawab langsung kepada
Kepala BPS Provinsi dan secara teknis administrasi dibina oleh Bagian Tata
Usaha dan seluruh Bidang di BPS Provinsi.
BPS Kabupaten dipimpin oleh seorang Kepala BPS Kabupaten
jabatan setingkat Eselon III/a, dengan dibantu 6 Seksi/Subbag yang
bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPS Kabupaten, dan masing-
masing Sub Bagian dan Seksi tersebut dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian dan Kepala Seksi setingkat Eselon IV/a.
Sedangkan pada pasal 36 dinyatakan bahwa BPS Kabupaten/kota
bertugas dan berwenang menyelenggarakan statistik dasar melalui sensus,
survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain di daerah, sesuai
dengan perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu BPS Kabupaten/Kota juga dapat meningkatkan jalinan kerja
sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan unsur masyarakat di
daerahnya untuk melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan
kegiatan statistik dan kaitannya dengan masyarakat untuk meningkatkan
kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan
Sistem Statistik Nasional (SSN) ditingkat daerah, dan mendukung progaram
pembangunan daerah. Dalam kerangka pembinaan ini BPS Kabupaten
diharapkan melakukan upaya-upaya antara lain meningkatkan kemampuan
4 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik dan meningkatkan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung
penyelenggaraan perstatistikan. Sedangkan untuk lebih meningkatkan
kemudahan pelayanan data kepada pengguna data melalui Pelayanan
Statistik Terpadu (PST) dan diharapkan BPS Kabupaten/kota untuk dapat
mengumumkan hasilnya secara teratur, dan transparan.
2. Tugas
Badan Pusat Statistik Kabupaten sebagai lembaga vertikal dan
perpanjangan tangan dari BPS Pusat yang berkedudukan di Daerah Tingkat
II mempunyai tugas yang sama dengan induknya yang berkedudukan di
Pusat, yakni melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk menyediakan data
statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan
Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung
pembangunan nasional maupun daerah, meningkatkan kerja sama dengan
pemerintah daerah dengan cara mengembangkan statistik spesifik daerah.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten
Mamuju menyelenggarakan fungsi :
a. Pengkajian dan penyusunan kebijakan daerah di bidang kegiatan
statistik;
b. Penyelenggaraan statistik dasar;
c. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS didaerah;
d. Fasilitator pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang
kegiatan statistik;dan
e. Penyelenggara pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang
perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana,
kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan,
dan rumah tangga BPS Kabupaten.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 5
4. Kewenangan
Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju mempunyai kewenangan:
a. Penyusunan perencanaan daerah secara makro di bidangstatistik;
b. Perumusan kebijakan di bidang statistik untuk mendukung pembangunan daerah Kabupaten Mamuju secaramakro;
c. Penetapan sistem informasi di bidangstatistik;
d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional dandaerah;
e. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu:
1) Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatanstatistik;
2) Penyusunan pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral sesuai dengan kebutuhandaerah.
5. SusunanOrganisasi
Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, Susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten, yaitu :
1. Kepala
Kepala BPS Kabupaten mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Kabupaten serta membina aparatur BPS Kabupaten agar berdaya guna dan berhasil guna.
2. Sub Bagian TataUsaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam.
3. Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik sosial.
6 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
4. Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik produksi.
5. Seksi Statistik Distribusi Seksi Statistik Distribusi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik distribusi.
6. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor.
7. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melakukanPengintegrasian pengolahan data, pengolahan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik.
1.4 LANDASAN HUKUM
Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Kabupaten / Kota dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik.
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.
5. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS diDaerah.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 7
1.5 SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)
Era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yangberkualitas danprofessional untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan. Salah satu tugas Bagian Administrasi Kepegawaian untuk memperoleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan kualitas SDM BPS, antara lain adalah pengadaan pegawai dengan cara membuat sistem rekrutmen yang diarahkan untuk mencari dan memperoleh calon PNS yang memiliki kualitas dan mampu melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik.
Dalam rangka mendapatkan SDM BPS yang berkualitas dan profesional serta mendukung kegiatan pengadaan SDM, Bagian Administrasi kepegawaian juga melaksanakan kegiatanPenyusunanStandar Kompetensi Jabatan, Penyusunan Uraian Pekerjaan dalam Rangka Penyusunan Informasi Jabatan, dan Perbaikan Data Sistem Informasi dan Manajemen Kepegawaian(SIMPEG).
Pada akhir tahun 2016 SDM BPS Kabupaten Mamuju berjumlah 30 orang pegawai dengan kualitas SDM dapat dilihat dari tingkat pendidikan yaitu ; SMA 14 orang, D.III 2 orang, DIV/S1 11 orang, dan S2 3 orang pegawai.
Gambar 1. Komposisi SDM BPS KabupatenMamuju Menurut Tingkat Pendidikan
10%
36%
7%
47%
Komposisi SDM BPS Kabupaten Mamuju
S2
S1
D3
SMU
8 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
1.6 WILAYAH ADMINISTRASI KERJA BPS KABUPATEN MAMUJU
Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Mamuju yang menjadi
tanggung jawab pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan
kegiatan statistik terdiri dari 2 Wilayah Kabupaten, yaitu Kabupaten Mamuju
dan Kabupaten Mamuju Tengah. Hal ini terjadi akibat pemekaran wilayah
berdasarkan Undang-Undang No. 4 Tahun 2013 Tentang Pembentukan
Mamuju Tengah sebagai Daerah Otonomi Baru. Wilayah Kabupaten Mamuju
terbagi dalam 11 Wilayah Kecamatan, sedang Kabupaten Mamuju Tengah
terbagi dalam 5 Wilayah Kecamatan.
Tabel.1. Gambaran Wilayah Administrasi BPS
Kabupaten Mamuju Tahun 2016
No. Kode
NAMA KECAMATAN
Jumlah
Desa/Kel. Blok Sensus
Biasa Khusus Persiapan Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
010 Tapalang 10 71 - 16 87
011 Tapalang Barat 7 30 - 6 36
020 Mamuju 8 111 1 10 122
022 Simboro 8 73 - 3 76
023 Balabalakang 2 7 - - 7
030 Kalukku 14 112 - 11 123
031 Papalang 9 58 - 3 61
032 Sampaga 7 47 - 14 61
033 Tommo 14 62 - 17 79
040 Kalumpang 13 63 - 42 105
041 Bonehau 9 31 - 14 45
Kabupaten Mamuju 101 665 1 136 802
010 Pangale 9 39 - 6 45
020 Budong-Budong 11 59 1 9 69
030 Tobadak 8 69 - 12 81
040 Topoyo 15 73 - 19 92
050 Karossa 13 68 - 15 83
Kabupaten Mamuju Tengah 56 308 1 61 370
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 9
1.7 POTENSI DANPERMASALAHAN
BPS merupakan National Statistics Office (NSO) yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. BPS telah memiliki payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatan perstatistikan.Hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPS untuk mengembangkan kegiatan perstatistikan kedepannya.
Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan nasional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakat menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPS untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website BPS.
Disisi lain, responden enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk memperoleh data yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran.Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik.
Data BPS telah banyak digunakan oleh berbagai pihak dalam hal perencanaan, monitoring, dan evaluasi.Bahkan tiap bulannya rilist data BPS dinanti-nanti oleh banyak pihak, terutama para ekonom.BPS juga gencar melakukan sosialisasi, agar masyarakat lebih mengenal BPS.Harapannya ketika mereka menjadi responden sensus/survei BPS lebih kooperatif dalam memberikan jawabannya.
1.8 SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN
Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS Kab.
Mamuju tahun 2016 disajikan dengan sistematika sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan
tujuan disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan
organisasi BPS; landasan hukum, sumber daya manusia di BPS,
wilayah administrasi kerja BPS Kab. Mamuju, potensi dan
10 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
permasalahan yang dihadapi BPS Kab.Mamuju; serta sistematika
penyajian laporan.
Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra)
BPS 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS 2016.
Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS 2016,
Perkembangan Capaian Kinerja BPS, Capaian Kinerja BPS terhadap
Target Renstra 2015-2019, Capaian Kinerja BPS terhadap Target
RPJMN 2015-2019, Prestasi tahun 2016, Kegiatan Prioritas BPS
2016, Upaya Efisiensi BPS 2016 dan Realisasi Anggaran tahun 2016
Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut
perbaikan untuk tahun berikutnya.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 11
2.1. RENCANA STRATEGIS(RENSTRA) BPSKABUPATEN MAMUJU 2015-2019
Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Mamuju adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statsistik berskala regional selama kurun waktu 2015-2019
Visi pembangunan nasional tahun 2015-
2019 adalah “terwujudnya Indonesia
yang berdaulat, mandiri dan
berkepribadian berlandaskan gotong
royong”. BPS turut berkontribusi dalam
pembangunan nasional di bidang
statistik. Visi yang disusun BPS untuk
mewujudkan kontribusi tersebut
sebagaimana tercantum dalam Renstra
2015-2019 adalah:
1) Visi Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju
Gambaran cita-cita ideal masa depan BPS akan tercermin pada visi yang disepakati dan dibangun dengan memperhatikan berbagai kekuatan maupun kelemahan internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi dari pihak luar dengan landasan pemikiran proaktif. Mempertimbangkan berbagai hal tersebut dan sebagai bagian dari BPS maka visi BPS Kabupaten Mamuju adalah
“ Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”
(the Agent of trustworthy statistical data for all).
Visi tersebut menunjukkan bahwa eksistensi BPS Kabupaten Mamuju sebagai pelopor data statistik di wilayahnya menjadi semakin penting. Oleh karena itu, dalam menjalankan tugas dan fungsi yang diembannya, terus berupaya agar data dan informasi yang dihasilkan telah melalui proses berdasarkan metodologi statistik yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga dapat dipercaya oleh semuapihak.
“Pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya.“Data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. “Untuk semua” dimaksudkan
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN
PENETAPAN KINERJA
12 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semuapihak.
2) Misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju
Untuk mencapai visi, ditetapkan misi BPS Kabupaten Mamuju yang menggambarkan program dan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat:
a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar Nasional maupun Internasional.
b. Memperkuata Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidangstatistik.
c. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuanperstatistikan.
Gambar 2.Visi dan Misi BPS 2015-2019
Menyediakan data statistik …
“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu
statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat
luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun
2007)”.
Visi Pelopor Data Statistik
Misi Terpercaya untuk semua
● Menyediakan data statistik berkualitas
● Memperkuat SSN yang berkesinambungan
● Membangun insan statistik yang professional, berintegritas danamanah
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 13
… berkualitas …
“Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi
kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat
diakses, dan dapat diinterpretasikan ”.
… melalui kegiatan statistik yang terintegrasi …
“Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik
perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi
pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan
fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data
hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter.
Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan
bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan
saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta
menghindari terjadinya duplikasi kegiatan”. (UU no. 16 tahun 1997)”.
… dan berstandar internasional…
“Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman
kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan
berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam
Fundamental Principle of Official Statistics”.
Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan …
“Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-
unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas
dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu
diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun
1997)”.
… pembinaan dan koordinasi …
“BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain
terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki
mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan
instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi,
klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU no. 16 tahun 1997).
14 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dan
pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya,
penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi
dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen
masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Statistik).
Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan
instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur
masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP
No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi:
1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam
penyelenggaraan statistik;
2. Pengembangan statistik sebagai ilmu;
3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat
mendukung penyelenggaraan statistik;
4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan
pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam
kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan
statistik lainnya;
5. Pengembangan sistem informasi statistik;
6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik;
7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik
untuk mendukung pembangunan nasional;
8. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.
Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang
berkaitan dengan:
a. Pelaksanaan kegiatan statistik;
b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi
pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan.
Koordinasi dan/atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan
dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional.
Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup
perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisis
statistik”.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 15
Membangun insan statistik …
“Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai- nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah”.
… yang profesional…
“Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas”.
Gambar 3. Nilai Inti BPS
… berintegritas …
“Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki
integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan
profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap
profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka
(menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai
pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya
terukur)”.
16 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
…amanah…
“Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di
dalam melaksanakan kegiatan statistik”.
Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS 2015-2019, maka
ditetapkan tujuan yang harus dicapai. Masing-masing tujuan memiliki
sasaran strategis pencapaian. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan
dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 2. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS 2015-2019
TUJUAN STRATEGIS SASARAN STRATEGIS
T1. Peningkatan kualitas data Statistik
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
SS2. Meningkatkan kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
T2. Peningkatan Pelayanan Prima hasil kegaiatan Statistik
SS3. Meningkatkan kualitas hubungan dengan pengguna Data (user engagement)
T3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasiyang akuntabel
SS4.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya Manusia BPS
SS5.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel diatas memiliki
indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat
pencapaiannya. Hubungan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis BPS
dapat dilihat pada gambar berikut.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 17
Gambar 4. Hubungan Antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPS
2.2. PENETAPAN KINERJA(PK) BPS KAB.MAMUJU TAHUN2016
Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator
tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan
target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Target
Perjanjian Kinerja 2016 dapat dilihat pada tabel berikut.
18 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
Tabel 3. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Mamuju Tahun 2016
Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
Tujuan I: Peningkatan Kualitas data Statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
90 %
1.1Meningkatnya kepercayaan Pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
97 %
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
80 %
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
100 %
Jumlah release data yang tepat waktu
-
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
98
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
97,26 %
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
98,73 %
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
98,44 %
Tujuan II:
Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
95 %
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
95 %
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
1800
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
95 %
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 19
Tujuan III: Peningkatan penyelenggaraan Birokrasi Yang Akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP Oleh Inspektorat
-
3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
6 %
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I
51,61 %
3.2 Meningkatnya
Pengawasan dan
Akuntabilitas Kinerja
Aparatur BPS
Jumlah laporan dukungan manajemen
22 Lap.
Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di
BPS Kab.Mamuju. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3
(tiga) program, yaitu:
(1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), (3) dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) BPSKabupaten Mamuju bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dankelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan danevaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS Kabupaten Mamuju bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah adadi BPS Kabupaten Mamuju, antara lain pemeliharaan fasilitas ruang kerja, pemeliharaan gedung kantor, dan pemeliharaansaranatransportasi serta telah dibangun Tempat Parkiran kendaraan yang telah selesai dan dapat difungsikan pada tahun anggaran ini juga ( tahun 2016).
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) BPS Kabupaten Mamuju bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik BPS Kabupaten Mamuju secara berkesinambungan menyempurnakan
20 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
danmengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 21
Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju
merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan BPS Kabupaten
Mamuju dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telahditetapkan. Analisis
akuntabilitas kinerja berisi tentang capaian kinerja BPS Kabupaten Mamuju
tahun 2016. Selain menyajikan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran
strategis, pada laporan ini disampaikan pula permasalahan yang dihadapi
dalam pelaksanaan kegiatan.
3.1 CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN MAMUJU TAHUN2016
Capaian kinerja BPS Kabupaten Mamuju Tahun 2016 merupakan
pencapaian dari indikator- indikator tujuan dan sasaran strategis selama
tahun 2016. Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara
realisasi dengan target PK 2016 yang telah ditetapkan pada awal tahun.
Capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan sasaran strategis dapat
dilihat pada ulasan berikut:
Capaian Kinerja Tujuan Pertama
Tujuan pertama adalah “Peningkatan Kualitas Data Statisitk”, diukur
dengan indikator kinerja “Persentase Konsumen yang Merasa Puas Dengan
Kualitas Data Statistik”. Tujuan pertama dicapai dengan 2 sasaran strategis
yaitu :1. Meningkatnya kepercayaan pengguna data terhadap kualitas data
BPS, 2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data ( Responden
engagement). Capaian Kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan
sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
22 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan:Peningkatan Kualitas Data Statistik
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Kinerja
(%) (1) (2) (3) (4) (5)
T1. Peningkatan kualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas
dengan kualitas data statistik Persen 90,00 90,00 100,00
SS1.1Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas
dengan kualitas data statistik Persen 90,00 90,00 100,00
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 85,00 85,00 100,00
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100,00 100,00 100,00
Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu
Publikasi 89 88 98,88
Jumlah release data statistik yang tepat waktu
Aktivitas - - -
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi - - -
SS 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
Persentase pemasukan dokumen (response
rate) survei dngan pendekatan rumah tangga Persen 97,26 96,85 99,58
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen 98,73 100,00 100,00
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen 98,44 100,00 100,00
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 116,41
Berdasarkan tabel diatas, tujuan pertama telah tercapai yaitu sebesar 100,00 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan pertama sebesar 116,41persen. Ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan pertama telah tercapai. Jika dilihat dari masing-masing indikator, indikator sasaran strategis memperlihatkan bahwa hal tersebut belum sepenuhnya tercapai, yaitu Indikator “Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga, capaian kinerjanya hanya 99,58 persen, sedangkan Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu”, capaian kinerjanya hanya mencapai 98,88 persen”, indikator yang dimaksud adalah publikasi/laporan statistik ketahanan sosial yang belum dapat terbit tepat waktu, semantara untuk indikator “Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga”, dipenaruhi oleh kondisi topografi yang berbukit-bukit dengan
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 23
lembah dan ngarai yang terjal serta sosial budaya masyarakat Kabupaten Mamuju yang menyoritas petani, sehingga mereka berada di rumah pada saat malam hari.
Capaian Kinerja Tujuan Kedua
Tujuan kedua adalah “Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan
Statistik”, diukur dengan indikator “Persentase Kepuasan Konsumen
Terhadap Pelayanan Data BPS”. Tujuan kedua dicapai dengan hanya 1
sasaran strategis yaitu : 1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan
pengguna data (user engagement). Capaian kinerja dari indikator yang
mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan:Peningkatan Pelayanan Prima hasil kegiatan
Statistik
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Kinerja (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
T2. Peningkatan Pelayanan Prima hasil kegiatan statistic
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
95,00 95,00 100,00
SS 2.1Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Jumlah Pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengu
jung
7000 7967 113,81
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persen 90,00 90,00 100,00
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 104,60
Berdasarkan tabel diatas, Persentase tujuan kedua dapat dicapai, yaitu
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS sebesar 100,00
persen, sedangkan rata-rata untuk capaian indikator sasaran strategis kedua
sebesar 104,60 persen. Hal ini dapat kita lihat secara lebih dalam bahwa, ada 1
(satu) indikator sasaran strategis tujuan kedua yang jauh melebihi target, yaitu
indikator“Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi
statistik melalui website BPS” dimana capaian kinerjanya mencapai 113,81
persen. Hal ini disebabkan oleh semakin mudahnya pengguna untuk mengakses
24 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
dan memperoleh atau mengunduh informasi data di website BPS Kab.Mamuju
serta sosialisasi website BPS Kab Mamuju yang cukup gencar dilakukan.
Kemudian indikator“Persentase Konsumen yang merasa puas terhadap akses
data BPS kinerjanya mencapai 100,00 persen.
Gambar 5.Motto PST BPS Kabupaten Mamuju
Capaian Kinerja Tujuan Ketiga
Tujuan ketiga adalah “ Peningkatan Penyelenggaraan/pelaksanaanBirokrasi
yang Akuntabel’ diukur dengan indikator “Hasil Penilaian SAKIP Oleh
Inspektorat”. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran
strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan:Peningkatan Penyelenggaraan
Birokrasi yang akuntabel
Tujuan/Sasaran
Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
T3. Peningkatan Penyelenggaraan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point
- - -
SS 3.1Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia
Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional
Persen
6 6 100
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
Persen 51,61 34,00 65,88
SS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur
CATATAN :
Tujuan keduaini dicapai melalui
Pelayanan Statistik Terpadu (PST)
dengan Moto PST adalah " Melayani
Dengan Hati".
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 25
Tujuan/Sasaran
Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi
Capaian Kinerja (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
Jumlah laporan dukungan manajemen
Laporan 22 22 100
Persentase rekomendasi Inspektorat yang telah selesai ditindak lanjuti
Persen 100 100 100
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 91,47
Berdasarkan tabel diatas, tujuan ketiga ada indikator sasaran yang belum
dapat di ukur karena tidak adanya realisasi penilaian SAKIP yang sedianya
dilakukan oleh inspektorat. Rata-rata capaian indikator sasaran tujuan ke tiga
adalah sebesar 100,00 persen, dimana hanya diwakili oleh 2 (Dua) indikator
sasaran strategis yaitu(1). Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya
manusia dan (2). Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas Kinerja
Aparatur.
3.2 PERKEMBANGAN CAPAIAN KINERJA BPS
Perkembangan capaian kinerja BPS Tahun 2016 jika dibandingkan tahun sebelumnya dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 7. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis
2015-2016
Uraian 2015 2016
Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 106,77 116,41
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 110,12 104,60
Berdasarkan tabel diatas, secara umum rata-rata capaian kinerja tujuan menunjukkan kenaikan, sementara sasaran strategis terjadi menurunan dari tahun 2015 ke tahun 2016.
26 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
3.3 CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN MAMUJU TERHADAP TARGET RENSTRA2015-2019
Capaian kinerja BPS Kabupaten Mamuju terhadap target Renstra
2015-2019 dihitung berdasarkan realisasi 2016 terhadap target 2016 pada
Renstra 2015-2019. Capaian kinerja BPS terhadap target Renstra 2015-2019
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel8. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Mamuju Tahun 2016
Tujuan / Sasaran Strategis / Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5)
T.1 Peningkatan kualitas data statistik
Persentase Kinsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 90,00 90,00 100,00
SS. 1.1 Menigkatnya Kepercayaan Pengguna Terhadap Kualitas Data BPS
Persentase Kinsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 90,00 90,00 100,00
Persentase Kunsumen yang selalu menjadikan data dan Informasi Statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 85,00 85,00 100,00
Persentase Pemutakhiran Data MFD dan MBS Persen 100,00 100,00 100,00
Jumlah Publikasi / Laporan yang terbit tepat waktu Laporan 89 88 98,88
Jumlah Publikasi / Laporan Sensus terbit tepat waktu Laporan - - -
SS. 1.2 Meningkatkan kualitas hubungan dengan sumber data (Responden Engagement)
Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan Pendekatan Rumah tangga
Persen 97,26 96,85 99,58
Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan Pendekatan Usaha
Persen 98,73 100,00 100,00
Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan Pendekatan non Rumah tangga dan non Usaha
Persen 98,44 100,00 100,00
T.2 Peningkatan Pelayanan Prima Hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen 95,00 95,00 100,00
SS. 2.1 Meningkatkan kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen 95,00 95,00 100,00
Jumlah Pengunjung Eksternal yang mengakses data dan informasi Statistik melalui website BPS
kunjungan 7000 7967 113,81
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persen 90,00 90,00 100,00
T.3 Peningkatan Penyelenggaraan Birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP Oleh Inspektorat Point - - -
SS. 3.1 Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia BPS
Persentase Pegawai yang menduduki jabatan Fungsional tertentu Persen 6,00 6,00 100,00
Persentase Pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
Persen 51,61 34,00 65,88
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 27
SS. 3.2 Meningkatkan Pengwasan dan Akuntabilitas kinerja Aparatur
Jumlah Laporan dukungan manajemen Laporan 22 22 100,00
Persentase rekomendasi Inspektorat yang telah selesai ditindak lanjuti
Persen 100 100 100,00
Rata-Rata Capaian Indikator Sasaran 98,44 %
Rata-Rata Capaian Indikator Tujuan 100,00 %
Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Renstra 2015-2019, sehingga taget PK 2016 sama dengan target 2016 pada Renstra 2015-2019. Capaian kinerja terhadap PK 2016 sama dengan capaian kinerja terhadap renstra 2015-2019. Untuk rata-rata capaian indikator sasaran telah tercapai senilai 98,44%, dan indikator tujuan sebesar 100,00 %.
3.4 KEGIATAN PRIORITAS BPS KABUPATEN MAMUJU 2016
Kegiatan prioritas BPS pada tahun 2016 diantaranya adalah: (1)
Pelaksanaan Sensus Ekonomi SE 2016, (2) Persiapan Pencacahan Sampel
untuk Usaha Menengah Besar (UMB) SE2016.
SENSUS EKONOMI 2016 LANJUTAN
Sensus Ekonomi 2016 merupakan kegiatan Statistik Dasar sesuai UU
No. 16 Tahun 1997, pelaksanaan Sensus Ekonomi SE-2106 yang dilakukan
setiap sepuluh tahun yakni setiap tahun berakhiran “6”. Hasil Sensus Ekonomi
ini akan digunakan sebagai rujukan dan mengkoreksi hasil pembangunan
ekonomi bangsa. Data Sensus Ekonomi yang dikumpulkan mencakup data
Struktur jumlah usaha dan tenaga kerja berdasarkan sektor usaha baik saha
mikro kecil (UMK) maupun usaha menengah besar (UMB), persentase usaha
menurut sumber modal dan kendala utama yang dihadaapi. Kegiatan ini
bertujuan untuk memperoleh Profile Usaha, Karakteristik Usaha baik usaha
usaha mikro kecil (UMK) maupun usaha menengah besar (UMB).
Persiapan Pencacahan Sampel Sensus Ekonomi (SE) 2016,
pada tahun 2017
Persiapan Sensus Ekonomi Lanjutan tahun 2017 dengan merujuk pada
hasil pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016, kegiatan tersebut akan dilakukan
28 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
pendataan lengkap unit usaha/perusahaan menengah dan besar, dan
pencacahan sampel unit usaha/perusahaan mikro dan kecil.
3.5 UPAYA EFISIENSI BPS KABUPATEN MAMUJU TAHUN2016
Upaya efisiensi atau penghematan anggaran yang dilakukan BPS secara
umum di seluruh indonesia selama tahun 2016 diantaranya dengan
menangguhkan beberapa kegiatan statistk di daerah, hal tersebut tertuang
dalam Surat Kepala Badan Pusat Statistik RI No. B–082/BPS/1000/04/2016
tanggal 11 April 2016, tentang penghematan anggaran tahun 2016, dan
ditindaklanjuti oleh surat Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi
Barat Nomor B-018/BPS/7600/511/08/2016 tentang penegasan tindak
lanjut penghematan anggaran tahun 2016. Berdasarkan surat tersebut di atas
kuota penghematan anaggaran (selfblocking) tahun 2016 untuk Badan Pusat
Statistik Provinsi Sulawesi Barat sebesar 1,6 Miliar, dan untuk BPS
Kabupaten Mamuju total selfblocking sebesar Rp. 219.574.500.
3.6 REALISASI ANGGARAN BPS KABUPATEN MAMUJU TAHUN 2016
Pagu yang diberikan ke BPS Kabupaten Mamuju untuk menjalankan
fungsi pemerintahan selama tahun 2016 adalah sebesar Rp. 5.779.675.000,
terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Realisasi anggaran
menurut program dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 9. Realisasi Anggaran Menurut Program
No. Program / Kewenangan Pagu 2016 Realisasi 2016
Penyerapan Anggaran
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL)
3.444.370.000 3.384.380.395 98,29 %
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana (PSPA)
301.415.000 301.415.000 100,00 %
3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS)
2.033.890.000 1.843.322.00 90,63 %
J u m l a h 5.779.675.000 5.529.117.395 95.66
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 29
Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah
sebesar 98,29 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi
anggaran program PSPA adalah sebesar 100.00 persen dari pagu anggaran
program PSPA; dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 90,63
persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan program PSPA paling
besar diantara program yang lainnya, sedangkan penyerapan program PPIS
paling kecil diantara program yang lainnya. Penyerapan anggaran BPS
Kabupaten Mamuju secara keseluruhan adalah sebesar 95,66 persen dari total
pagu.
Tabel.10 Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja
PAGU
Belanja
Pegawai (51)
Belanja
Barang (52)
Belanja
Modal (53) Total Belanja
Pagu 2016 3.010.261.000 2.467.999.000 301.415.000 5.779.675.000
Realisasi 2016 2.969.123.215 2.258.579.180 301.415.000 5.529.117.395
Dari tabel diatas dapat kita perhatikan bahwa presentase pengeluaran
terbesar pada satker BPS Kabupaten Mamuju adalah di Belanja Pegawai
[Kode 51] dan yang terkecil adalah di Belanja Modal [Kode 53].
Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong
Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran,
setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang
dihasilkan. Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi penyerapan
anggaran 2015 menurut program dapat dilihat pada tabel berikut.
30 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
Tabel.11 Perbandingan Capaian Kinerja Dengan Realisasi Penyerapan Anggaran tahun 2016
Program Capaian Kinerja
(%)
Capaian
Anggaran (%)
(1) (2) (3)
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya (DMPTTL) 100,00 98,29
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur BPS (PSPA) 100,00 100,00
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi
Statistik (PPIS) 100,00 90,63
Rata-rata 100,00 96,31
Berdasarkan tabel di atas, seluruh program memiliki capaian kinerja
lebih tinggi dibandingkan dengan penyerapan anggarannya.
Secara umum kinerja BPS Kabupaten Mamuju tahun 2016 cukup
berhasil, dengan rata-rata capaian kinerja 100,00 persen serta capaian
daya serap anggaran sebesar 96,31 persen.
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 31
4.1 TINJAUAN UMUM
Pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Kabupaten Mamuju menunjukkan
tingkat keberhasilan yang baik. Kesimpulan tersebut terlihat dari indikator
tujuan dan sasaran. Dari ketiga tujuan yang ditetapkan ditandai dengan rata-
rata pencapaian kinerja tujuan sebesar 104,16 persen. Sedangkan indikator
kinerja sasaran, pencapaiannya sekitar 98,44 persen, dengan rata-rata
capaian kinerja tujuan sebesar 100,00 persen.
Selain itu kegiatan statistik yang dilaksanakan BPS Kabupaten Mamuju
harus mampu memenuhi standar manajemen mutu. Standarisasi tersebut
dimaksud agar dapat diketahui alur proses kegiatan dalam penyusunan data
dan informasi statistik secara jelas dan transparan. Dengan semangat
reformasi statistik, maka pelayanan dan pengembangan informasi statistik
tidak hanya menghasilkan keragaman data tetapi juga harus menghasilkan
kualitas data.Jaminan kualitas menjadikan BPS Kabupaten Mamuju menjadi
lebih kredibel dan akuntabel di tingkat daerah.
4.2 KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT
Terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan dari laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kab. Mamuju guna peningkatan kinerja di masa yang akan datang, yaitu:
1) Ketersediaan data yang akurat, mutakhir dan tepat waktu
Keberhasilan pembangunan sangat tergantung oleh data dan informasi statistik yang akurat, mutakhir dan tepat waktu.Data yang berkualitas tersebut selain bermanfaat untuk perencanaan, juga diperlukan untuk memantau dan mengevaluasi hasil pembangunan.
2) Peningkatan pelayanan terhadap konsumen data
Datastatistik tidak hanya diperlukan oleh pemerintah namun juga digunakan masyarakat luas untuk berbagai kepentingan yang beragam, Saat ini BPS Kab. Mamuju khususnya yang mengalami peningkatan pengunjung konsumen data yang membutuhakan informasi data tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut maka pelayanan terhadap konsumen data tersebut harus di tinggatkan agar mereka semakin
BAB IV PENUTUP
32 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
nyaman terhadap data BPS baik dalam hal kualitas maupun sarana dan prasarana.
3) Retargeting beberapa indikator
Melakukan retargeting pada indikator (1). Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS, (2) Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
4) Sistem informasi yang andal
Kesenjangan antara statistik pusat dan daerah saat ini masih terasa, sehubungan dengan hal tersebut perlu disusun system informasi yang andal. Penataan jaringan informasi statistik yang dibangun hendaknya menjangkau seluruh daerah dalam rangka menyebarluaskan informasi statistik.
Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa aksi diantaranya:
a. Mengembangkan Matriks Rencana Aksi dengan menampung proses internal (kinerja eselonIV).
b. Mengembangkan sistem aplikasi pengisian data kinerja yang dilakukan di BPS Pusat sehingga dapat memonitor kinerja hingga level eselon III, baik di pusat maupun daerah. Aplikasi juga dilengkapi dengan kinerja anggaran dalam rangka mendukung kinerja program dan kegiatan. Tampilan sistem aplikasi tersebutdapat dilihat pada gambar dibawah
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 33
Gambar 6. Tampilan Website: monev.bps.go.id
5) Peningkatan koordinasi
Perlunya koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi untuk berbagai
kegiatan statistik. Maka data yang dihasilkan dapat dibandingkan melalui
konsep dan definisi terpadu.
34 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
BPS Pusat
PERATURANKEPALABPS NOMOR :7AHUN2008
TANGGAL :15FEBRUARI2008
LAMPIRAN
Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Kabupaten/Kota
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 35
Lampiran 2. Peta Wilayah Administrasi kerja BPS Kabupaten Mamuju
KETERANGAN :
Nama Kecamatan di Kab. MamujuNama Kecamatan di Kab. Mamuju Tengah
010. Tapalang 023. Balabalakang 033.Tommo 010. Pangale 011. Tapalang Barat030. Kalukku 040.Kalumpang 020.Budong-Budong 020. Mamuju031. Papalang 041.Bonehau 030.Tobadak 022. Simboro032. Sampaga 040.Topoyo 050. Karossa
36 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
Tujuan dan Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5)
Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
90,00 % 90,00 % 100,00 %
1.1. Meningkatnya
kepercayaan pengguna
terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang
merasa puas dengan kualitas
data statistik
90,00 % 90,00 % 100,00 %
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
80,00 % 85,00 % 106,25 %
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
100,00 % 100,00 % 100,00 %
Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu
89 Publikasi
88
Publikasi 98,88 %
Jumlah release data statistik yang tepat waktu
- - -
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
- - -
1.2. Meningkatnya kualitas
hubungan dengan sumber
data (Respondent
Engagement)
Persentase pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan
pendekatan rumah tangga
97,26 % 96,85 % 99,58 %
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
98,73 % 100,00 % 101,29 %
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
98,44 % 100,00 % 101,58 %
Tujuan 2.
Peningkatan pelayanan
prima hasil kegiatan
statistik
Persentase konsumen yang puas
akan layanan data BPS 95,00 % 95,00 % 100,00 %
2.1. Meningkatnya kualitas
hubungan dengan
pengguna data (User
Engagement)
Jumlah pengunjung eksternal
yang mengakses data dan
informasi statistik melalui
website
7000
Pengun
jung
7967
Pengun
jung
113,81 %
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
95,00 % 100,00 % 105,26 %
Tujuan 3.
Peningkatan
Penyelenggaraan
Birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh
Inspektorat - - -
3.1. Meningkatnya kualitas
manajemen Sumber Daya
Manusia BPS
Persentase Pegawai yang
menduduki jabatan fungsional
tertentu
06,00 % 06,00 % 100,00 %
Lampiran 3. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 37
Tujuan dan Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Capaian
Kinerja
(1) (2) (3) (4) (5)
Persentase Pegawai yang
berpendidikan minimal Diploma
IV atau Strata 1
51,61 % 34,00 % 65,87 %
3.2. Meningkatnya peng -
awasan dan akuntabilitas
kinerja aparatur BPS
Jumlah laporan dukungan
manajemen
22
laporan 22 laporan 100 %
Persentase rekomendasi
Inspektorat yang telah selesai
ditindaklanjuti
100 % 100 % 100 %
Hasil Penilaian SAKIP oleh
Inspektorat - - -
RATA-RATA 99,50 %
38 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
No. Unit Kerja
Jenjang Pendidikan
Total
≤SMA D3 DIV/S1 S2 S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Kepala Kantor - - - 1 - 1
2 Sub Bagian Tata Usaha - 2 - 1 - 3
3 Seksi Statistik Sosial - - 2 - - 2
4 Seksi Statistik Produksi 1 1 - - - 2
5 Seksi Statistik Distribusi - - 2 1 - 3 *)
6 Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
- - 1 - - 1
7 Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
- - 3 - - 3 *)
8 Koordinator Statistik Kecamatan
12 - 3 - - 15
Jumlah 13 3 11 3 - 30
Catatan : *) masing-masing 1 orang Tugas Belajar
Lampiran 4.Pegawai BPS Kabupaten Mamuju menurut Unit Kerja
dan Jenjang Pendidikan tahun 2016
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 39
No. Unit Kerja
Jenis Jabatan Jum lah
Pejabat yg sudah
Diklat pim Eselon
II Eselon
III Eselon
IV Fung sional
Staf
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Kepala Kantor - 1 - - - 1 1
2 Sub Bagian Tata Usaha - - 1 - 2 3 1
3 Seksi Statistik Sosial - - 1 - 1 2 1
4 Seksi Statistik Produksi - - 1 - 1 2 1
5 Seksi Statistik Distribusi - - 1 - 2 3 *) 1
6 Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
- - 1 - - 1 1
7 Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
- - 1 - 2 3 *) 1
8 Koordinator Statistik Kecamatan
- - - 15 - 15 -
Jumlah 1 6 15 8 30 7
Catatan : *) masing-masing 1 orang Tugas Belajar
Lampiran 5.Pegawai BPS Kabupaten Mamuju menurut Unit Kerja,
Jenis jabatan, dan yang sudah Diklatpim tahun 2016
40 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
No. Unit Kerja Golongan Jum
Lah I II III IV
(1) (2)
1 Kepala Kantor - - - 1 1
2 Sub Bagian Tata Usaha - 2 1 - 3
3 Seksi Statistik Sosial - - 2 - 2
4 Seksi Statistik Produksi - 1 1 - 2
5 Seksi Statistik Distribusi - - 3 - 3 *)
6 Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
- - 1 - 1
7 Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
- - 3 - 3 *)
8 Koordinator Statistik Kecamatan
- 11 4 - 15
Jumlah - 14 15 1 30
Catatan : *) masing-masing 1 orang Tugas Belajar
Lampiran 6. Pegawai BPS Kabupaten Mamuju menurut Unit Kerja, dan
Golongan tahun 2016
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 41
No. Unit Kerja Kelompok Umur
Jum lah
≤ 20 21-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-55 ≥56
(1) (2)
1 Kepala Kantor - - - - - - - 1 - 1
2 Sub Bagian Tata Usaha
- - 1 1 - - 1 - - 3
3 Seksi Statistik Sosial - 1 - 1 - - - - - 2
4 Seksi Statistik Produksi
- - - 1 - - - - 1 2
5 Seksi Statistik Distribusi
- - - 2 1 - - - - 3 *)
6 Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
- - - - 1 - - - - 1
7 Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
- 1 1 1 - - - - - 3 *)
8 Koordinator Statistik Kecamatan
- - 1 3 6 4 - - 1 15
Jumlah - 2 3 9 8 4 1 1 2 30
Catatan : *) masing-masing 1 orang Tugas Belajar
Lampiran 7. Pegawai BPS Kabupaten Mamuju menurut Unit Kerja, dan
kelompok umur tahun 2016
42 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016
No.
Jenis Kegiatan Pelaksanaan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 051 INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN
2 060 PENINGKATAN PELAYANAN METADATA KEGIATAN STATISTIK DASAR SEKTORAL DAN KHUSUS
3 061 SURVEI KEPUASAN KONSUMEN
4 051 PENYUSUNAN KOMPONEN PENGELUARAN RUMAH TANGGA DAN INSTITUSI NIRLABA TRIWULANAN/TAHUNAN PENYUSUNAN SUT/10 SISI USES
5 052 PENYUSUNAN NERACA RUMAH TANGGA DAN INSTITUSI NIRLABA
6 305 PENYUSUNAN DAN KONSOLIDASI PDRB PENGELUARAN TRIWULANAN DAN TAHUNAN
7 302 PENYUSUNAN PDRB TAHUNAN DAN TRIWULANAN MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN DASAR 2010=100
8 302 KOMPILASI DATA TRANSPORTASI
9 100 INDEKS KEMAHALAN KONTRUKSI (IKK) 2016
10 301 SURVEI HARGA PERDESAAN
11 130 SURVEI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG BULANAN
12 131 SURVEI INDUSTRI BESAR / SEDANG TAHUNAN
13 135 SURVEI KONSTRUKSI
14 141 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) SEMESTERAN
15 142 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) TAHUNAN
Lampiran 8.Jenis kegiatan BPS Kabupaten Mamuju tahun2016
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Mamuju 2016 43
No.
Jenis Kegiatan Pelaksanaan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
16 150 SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL KOR DAN KONSUMSI TAHUN 2016
17 151 SUSENAS PANEL 2016
18 152 SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL KONSUMSI DAN MSBP TAHUN 2016
19 161 PENYUSUNAN STATISTIK POLITIK DAN KEAMANAN
20 053 SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
21 201 SURVEI BIDANG JASA PARIWISATA
22 180 SURVEI PERUSAHAAN PETERNAKAN DAN RPH/TPH
23 181 SURVEI PERUSAHAAN PERIKANAN, TPI/PPI/PP
24 182 SURVEI PERUSAHAAN KEHUTANAN
25 190 SURVEI PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN UBINAN
26 192 SURVEI HORTIKULTURA DAN INDIKATOR PERTANIAN
27 193 SURVEI PERUSAHAN PERKEBUNAN
28 612 PUBLISITAS SE2016
29 616 LISTING USAHA/PERUSAHAAN
30 103 SURVEI PENYUSUNAN DIAGRAM TIMBANG IHPB PROV.
31 PENYUSUNAN DAERAH DALAM ANGKA