kata pengantar - kemkes.go.id · 2020. 8. 26. · kata pengantar puji dan syukur kami panjatkan ke...

36
i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa oleh karena berkat dan penyertaan-Nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 dapat diselesaikan Sebagai salah satu instansi Pemerintah, Loka Litbangkes Waikabubak berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi. Kewajiban tersebut di tuangkan melalui Laporan Kinerja (LKj) serta capaian-capaiannya pada tahun 2019. Laporan Kinerja (LKj) merupakan capaian realisasi kinerja serta menilai keberhasilan organisasi. Pelaksanaan kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019 lebih terarah dan fokus pada output kegiatan. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pegawai Loka Litbangkes Waikabubak yang telah banyak membantu hingga selesainya penyusunan LKj Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019 ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pelaksana kegiatan yang bekerja secara maksimal dalam melaksanakan kegiatan selama tahun 2019. LKj Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019 ini meskipun jauh dari sempurna kiranya dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban capaian kinerja. Semoga laporan ini dapat menjadi masukan bagi penyusunan Laporan Kinerja Badan Litbangkes dan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Waikabubak, Januari 2020 Kepala Loka Litbangkes Waikabubak Roy Nusa RES, SKM, M.Si NIP.

Upload: others

Post on 06-Feb-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa oleh karena

    berkat dan penyertaan-Nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahun

    2019 dapat diselesaikan Sebagai salah satu instansi Pemerintah, Loka

    Litbangkes Waikabubak berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan

    pelaksanaan tugas dan fungsi. Kewajiban tersebut di tuangkan melalui Laporan

    Kinerja (LKj) serta capaian-capaiannya pada tahun 2019. Laporan Kinerja (LKj)

    merupakan capaian realisasi kinerja serta menilai keberhasilan organisasi.

    Pelaksanaan kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019 lebih terarah dan

    fokus pada output kegiatan. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada

    semua pegawai Loka Litbangkes Waikabubak yang telah banyak membantu

    hingga selesainya penyusunan LKj Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019 ini.

    Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pelaksana kegiatan yang bekerja

    secara maksimal dalam melaksanakan kegiatan selama tahun 2019. LKj Loka

    Litbangkes Waikabubak tahun 2019 ini meskipun jauh dari sempurna kiranya

    dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban

    capaian kinerja. Semoga laporan ini dapat menjadi masukan bagi penyusunan

    Laporan Kinerja Badan Litbangkes dan dapat memberikan manfaat bagi semua

    pihak.

    Waikabubak, Januari 2020 Kepala Loka Litbangkes Waikabubak Roy Nusa RES, SKM, M.Si NIP.

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang

    telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan

    Laporan Kinerja (LKj) Loka Litbangkes Waikabubak Tahun Anggaran 2019 ini

    dapat diselesaikan. Sebagai salah satu instansi Pemerintah, Loka Litbangkes

    Waikabubak berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas

    dan fungsi terkait administrasi Badan Litbangkes. Kewajiban tersebut di

    tuangkan melalui Laporan Kinerja (LKj) serta capaian-capaiannya pada tahun

    2019. Tujuan penyusunan LKj Loka Litbangkes Waikabubak adalah sebagai

    perangkat untuk melaporkan capaian realisasi kinerja serta menilai keberhasilan

    organisasi. Diharapkan pelaksanaan kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun

    2019 lebih terarah dan fokus pada output kegiatan. Akhir kata, kami ucapkan

    terima kasih kepada semua pegawai Loka Litbangkes Waikabubak yang telah

    banyak membantu hingga selesainya penyusunan LKj ini. Kami juga

    menyampaikan terima kasih kepada pelaksana kegiatan yang bekerja secara

    maksimal dalam melaksanakan kegiatan selama tahun 2019.

    LKj Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019 ini meskipun jauh dari

    sempurna kiranya dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas sebagai bentuk

    pertanggungjawaban capaian kinerja. Semoga laporan ini dapat menjadi

    masukan bagi penyusunan Laporan Kinerja Badan Litbangkes dan dapat

    memberikan manfaat bagi semua pihak. Kiranya Tuhan Maha Kuasa

    memberkati karia dan pengabdian kita senantiasa.

    Waikabubak, Januari 2020

    Kepala Loka Litbangkes Waikabubak

    Roy Nusa R.E.S, SKM,M.Si NIIP. 19720725199931003

  • iii

    RINGKASAN EKSEKUTIF

    Good Governance adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan

    yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan

    pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi dan pencegahan

    korupsi baik secara politik maupun secara administratif menjalankan disiplin

    anggaran serta penciptaan legal dan politican framework bagi tumbuhnya

    aktifitas usaha. Dalam rangka mewujudkan good government diperlukan

    pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas

    dan terukur. Salah satunya adalah penyusunan Laporan Kinerja (LKj) yang baik

    dan benar sesuai peraturan perundang-undangan.

    Laporan Kinerja (LKj) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi

    pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan atau sasaran

    strategis instansi. Laporan Kinerja berisi gambaran, perwujudan akuntabilitas

    kinerja instansi pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan

    melembaga. Laporan Kinerja (LKj) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi

    pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan atau sasaran

    strategis instansi. Pada tahun 2019, Loka Litbangkes Waikabubak telah

    menetapkan Perjanjian Kinerja sebagai perwujudan komitmen pelaksanaan

    program dan kegiatan melalui indikator kinerja dan sebagai dasar dalam

    melakukan penilaian serta evaluasi kinerja. Loka Litbangkes Waikabubak

    sebagai pelaksana penelitian dan pengembangan kesehatan memberikan

    dukungan landasan perumusan kebijakan dan penyusunan program yang

    berbasis bukti sehingga pelaksanaan pembangunan kesehatan dapat berjalan

    dengan efektif dan efisien.

    Loka Litbangkes Waikabubak pada tahun 2019 melaksanakan kegiatan

    yang diarahkan untuk mendukung capaian indikator kinerja program penelitian

    dan pengembangan kesehatan melalui indikator yang diperjanjikan dalam

    dokumen Perjanjian Kinerja yang terdiri dari 2 indikator kinerja: Jumlah hasil

    penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat dan

    Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang

  • iv

    dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional.

    Berdasarkan hasil penilaian kinerja tahun 2019.

    Loka Litbangkes Waikabubak telah berhasil mencapai target kinerja untuk

    indikator jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan

    masyarakat yaitu sebanyak 3 penelitian dari target 3 penelitian dengan tingkat

    pencapaian 100%. Capaian indikator kinerja untuk jumlah publikasi karya tulis

    ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan

    atau elektronik nasional dan internasional tercapai sebanyak 4 publikasi dari

    target 4 publikasi pada perjajian kinerja dengan demikian target ini tercapai

    sebesar 100%. Pencapaian target indikator tersebut didukung oleh tegaga SDM

    sebanyak 33 orang dan anggaran DIPA sebesar 7.188.014.000. selain dukungan

    SDM dan anggaran juga didukung oleh sarana prasana penunjang pencapaian

    output kinerja.

  • v

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

    DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

    DAFTAR TABEL ......................................................................................................... iii

    BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................

    A. Latar Belakang ................................................................................................

    B. Maksud dan Tujuan .........................................................................................

    C. Isu Strategis ....................................................................................................

    D. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................................

    E. Sistematika .....................................................................................................

    1

    3

    3

    4

    6

    BABA II. PERENCANAAN KINERJA ..........................................................................

    A. Sasaran Knerja ...............................................................................................

    B. Indikator Kinerja Kegiatan dan Perjanjian Kinerja ...........................................

    7

    7

    8

    BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ...........................................................................

    A. Capaian Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak ...............................................

    B. Realisasi Anggaran .........................................................................................

    C. Sumber Daya Manusia ....................................................................................

    D. Sumber Daya Sarana Prasarana ....................................................................

    E. Analisis Kegiatan Penunjang Keberhasilan atau Kegagalan Capaian Kinerja

    F. Prestasi dan Penghargaan ..............................................................................

    G. Inovasi dan Terobosan ....................................................................................

    10

    15

    19

    21

    22

    24

    28

    BAB IV. PENUTUP...................................................................................................... 29

    LAMPIRAN .................................................................................................................. 30

  • vi

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang

    Upaya Kesehatan Masyarakat Loka Litbangkes Waikabubak Tahun

    2019..........................................................................................................

    9

    Tabel 2. Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang

    Upaya Kesehatan Masyrakat Tahun 2019 .................................................

    10

    Tabel 3. Hasil Penelitian Bidang Upaya Kesehtan Masyarakat Tahun 2019 ............ 11

    Tabel 4. Hasil Penelitian Bidang Upaya Kesehtan Masyarakat Loka Litbangkes

    WaikabubakTahun 2019

    11

    Tabel 5. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang kesehatan Masyarakat yang

    di muat di media cetak dan atau eletronik nasional Loka Litbangkes

    Waikabubak Tahun 2019 ............................................................................

    12

    Tabel 6. Judul Artikel Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang

    Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Loka Litbangkes Waikabubak

    Tahun 2019 ................................................................................................

    12

    Tabel 7. Sandingan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dalam Perjanjian

    Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2018 dan tahun 2019 ...........

    13

    Tabel 8. Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Satker Loka Litbangkes

    Waikabubak Tahun 2019 ............................................................................

    14

    Tabel 9. Sandingan Presentase Capaian Kinerja dan Anggaran Loka Litbangkes

    Waikabubak per Kegiatan tahun 2019. ......................................................

    15

    Tabel 10 Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Loka

    Litbangkes Waikabubak Tahun 2019 ........................................................

    16

    Tabel 11 Alokasi dan Realisasi Anggaran Loka Litbangkes Waikabubak

    Berdasarkan Output RKA-KL Tahun 2019 ..................................................

    16

    Tabel 12 Jumlah pegawai Loka Litbangkes Waikabubak berdasarkan tingkat

    pendidikan tahun 2019. ..............................................................................

    17

  • 1

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Good Governance adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan

    yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan

    pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi dan pencegahan

    korupsi baik secara politik maupun secara administratif menjalankan disiplin

    anggaran serta penciptaan legal dan politican framework bagi tumbuhnya

    aktifitas usaha. Good governance pada dasarnya adalah suatu konsep yang

    mengacu kepada proses pencapaian keputusan dan pelaksanaannya yang

    dapat dipertanggungjawabkan secara bersama. Sebagai suatu konsensus yang

    dicapai oleh pemerintah, warga negara, dan sektor swasta bagi

    penyelenggaraan pemerintahaan dalam suatu negara.

    Salah satu prinsip Good Governance Akuntabilitas (Accountability)

    akuntabilitas adalah pertangungjawaban pejabat publik terhadap masyarakat

    yang memberinya kewenangan untuk mengurusi kepentingan mereka. Para

    pengambil keputusan di pemerintah, sektor swasta dan organisasi-organisasi

    masyarakat bertanggung jawab baik kepada masyarakat maupun kepada

    lembaga-lembaga yang berkepentingan. Bentuk pertanggungjawaban tersebut

    berbeda satu dengan lainnya tergantung dari jenis organisasi yang

    bersangkutan. Instrumen dasar akuntabilitas adalah peraturan perundang-

    undangan yang ada, dengan komitmen politik akan akuntabilitas maupun

    mekanisme pertanggungjawaban, sedangkan instrumen-instrumen

    pendukungnya adalah pedoman tingkah laku dan sistem pemantauan kinerja

    penyelenggara pemerintahan dan sistem pengawasan dengan sanksi yang jelas

    dan tegas.

    Dalam rangka mewujudkan good government diperlukan pengembangan dan

    penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur. Salah

    satunya adalah penyusunan Laporan Kinerja (LKj) yang baik dan benar sesuai

    peraturan perundang-undangan. Laporan Kinerja (LKj) adalah laporan kinerja

    tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai

    tujuan atau sasaran strategis instansi. Laporan Kinerja berisi gambaran,

  • 2

    perwujudan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang disusun dan

    disampaikan secara sistematik dan melembaga.

    Laporan Kinerja disusun dengan merujuk kepada beberapa peraturan yaitu

    Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara

    Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun

    2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

    Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri

    Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 12 Tahun

    2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah.

    Loka Litbangkes Waikabubak merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan

    Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang berada di bawah dan

    bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan

    Kesehatan, dalam melaksanakan tugas secara administratif dikoordinasikan oleh

    Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan secara teknis

    fungsional dikoordinasikan oleh Kepala Pusat Upaya Kesehatan Masyarakat.

    Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014

    tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Loka Litbangkes

    Waikabubak sebagai salah satu instansi pemerintah memiliki kewajiban untuk

    mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta

    kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada suatu

    perencanaan strategis yang ditetapkan masing-masing instansi.

    Penyusunan Laporan Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak Tahun 2019

    adalah perwujudan kewajiban Loka Litbangkes Waikabubak sebagai salah satu

    instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan

    kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan

    yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

    Laporan ini memuat gambaran evaluasi kinerja tahunan yang berisi

    pertanggungjawaban kinerja dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran

    strategis.

  • 3

    B. Maksud dan Tujuan

    Laporan Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak memuat kegiatan Loka

    Litbangkes Waikabubak selama tahun 2019 yang merupakan wujud

    pertanggungjawaban keberhasilan dan hambatan pada pelaksanaan tugas

    pokok dan fungsi, yaitu meliputi pelaksanaan penelitian, manajemen penelitian,

    diseminasi hasil penelitian, dan kewenangan pengelolaan sumber daya yang

    dimiliki dengan didasarkan pada suatu perencanaan strategis. Memberikan

    gambaran tentang tingkat capaian kegiatan dan program kerja Loka Litbangkes

    waikabubak tahun 2019. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan bersumber dari

    dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan pagu sebesar

    Rp 7.188.014.000.00.

    Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak adalah

    sebagai laporan pertanggungjawaban dan evaluasi kegiatan dan anggaran tahun

    2019, dan juga bahan masukan untuk penyusunan perencanaan program dan

    kegiatan di tahun berikutnya sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk

    peningkatan kinerja

    C. Isu Strategis Organisasi

    Loka Litbangkes Waikabubak sebagai Unit Pelaksana Teknis di lingkungan

    Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan

    memiliki tugas, fungsi serta peran yang strategis bagi pembangunan kesehatan.

    Penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Loka Litbangkes

    Waikabubak tahun 2019 diunggulkan antara lain Evaluasi Implementasi Program

    Penanggulangan Cacingan di Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur,

    Evaluasi Kelambunisasi Berinsektisida pada Ibu Hamil dan Balita di Pulau

    Sumba dan Riset Implementasi Model Juru Pembasmi Jentik (Jurbastik) Dalam

    Penanggulangan DBD (Penelitian Multicenter).

    Wilayah binaan Loka Litbangkes Waikabubak meliputi tiga provinsi yaitu

    Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara dan Barat, Bali. Loka Litbangkes

    Waikabubak dalam menjalankan tugas dan fungsinya telah menyusun strategi

    meliputi pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan,

    dan pengembangan kompetensi, peningkatan sarana dan prasarana melalui

  • 4

    pengadaan dan pemeliharaan bahan, alat, gedung, dan teknologi, efisiensi dan

    efektivitas anggaran melalui perencanaan dan pelaksanaan berbasis kinerja.

    Hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan akan diinformasikan

    melalui diseminasi hasil penelitian yang dapat digunakan sebagai acuan untuk

    kebutuhan program dan kebijakan kesehatan.

    D. Tugas Pokok dan Fungsi

    Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 64 Tahun 2017

    tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Penelitian dan Pengembangan

    Kesehatan, Loka Litbangkes Waikabubak merupakan Unit Pelaksana Teknis di

    lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang berada di

    bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan

    Pengembangan Kesehatan, secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris

    Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan secara teknis fungsional

    dikoordinasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan

    Masyarakat.

    Susunan organisasi Loka Litbang Kesehatan Pangandaran, berdasarkan

    Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor.2362/MENKES/PER/XI/2011tentang

    perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 94/MENKES/PER/IX/2008

    tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Penelitian dan Pengembangan

    Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Loka Litbang P2B2) yang

    kemudian direvisi dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor. 64 Tahun

    2017 tentang Klasifikasi Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Penelitian

    dan Pengembangan Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor. 65

    Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di

    Lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

  • 5

    Gambar 1. Struktur Organisasi Loka Litbangkes Waikabubak

    Dengan terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 65 Tahun 2017 ini

    juga sekaligus mengganti Loka Litbang P2B2 Waikabubak menjadi Loka Litbang

    Kesehatan Waikabubak mempunyai tugas melaksanakan Penelitian dan

    Pengembangan Kesehatan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

    di atas, Loka Litbang Kesehatan Waikabubak menyelenggarakan fungsi sebagai

    berikut :

    1. Penyusunan rencana, program dan anggaran penelitian dan pengembangan

    kesehatan.

    2. Pelaksanaan penelitian dan kajian di bidang kesehatan dan keunggulan

    tertentu.

    3. Pelaksanaan pengembangan metoda, model, dan teknologi di bidang

    kesehatan dan keunggulan tertentu.

    4. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan kesehatan;

    5. Pelaksanaan diseminasi, publikasi, dan advokasi hasil-hasil penelitian dan

    pengembangan kesehatan.

    6. Pelaksanaan kerja sama dan jaringan informasi penelitian dan

    pengembangan kesehatan.

    7. Pelaksanaan bimbingan teknis penelitian dan pengembangan di bidang

    kesehatan.

    8. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

    9. Pelaksanaan ketatausahaan Loka.

    Kepala

    Intalasi Kelompok Jabatan Fungsional

    Kepala Urusan Tata Usaha

  • 6

    E. Sistematika

    Sistematika penulisan Laporan Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak adalah

    sebagai

    berikut:

    Kata Pengantar

    Ringkasan Eksekutif

    Daftar Isi

    BAB I

    Pendahuluan berisikan penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan,

    tugas dan fungsi serta sistematika penulisan.

    BAB II

    Perencanaan dan perjanjian kinerja, menjelaskan tentang sasaran dan indikator

    kinerja dalam perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen Perjanjian Kinerja)

    Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019.

    BAB III

    Akuntabilitas kinerja memuat informasi mengenai pengukuran kinerja, evaluasi

    kinerja dan analisis capaian kinerja.

    BAB IV

    Penutup, mengemukakan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta

    langkah di masa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan

    kinerjanya.

  • 7

    BAB II

    PERENCANAAN KINERJA

    A. Sasaran Kinerja.

    Penyususan sasaran kinerja Loka Litbangkes Waikabubak didasarkan pada

    Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan RI tahun 2014 sampai

    dengan 2019. Renstra Kementerian Kesehatan merupakan dokumen

    perencanaan lima tahunan yang bersifat indikatif dan memuat program-program

    pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian

    kesehatan dan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan tahunan.

    Permasalahan kesehatan semakin dari waktu kewaktu semakin berkembang

    oleh karena itu diperlukan data hasil penelitian sebagai dasar dalam

    perencanaan dan pengembangan kesehatan.

    Sasaran program penelitian dan pengembangan kesehatan adalah

    meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang

    upaya kesehatan Masyarakat. Loka Litbangkes Waikabubak sebagai unit

    eselon IV Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan memiliki satu

    sasaran kegiatan yang mengacu pada Renstra Kemenkes tahun 2015-2019,

    yaitu meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan

    Masyarakat. Visi dan Misi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2015-2019

    mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya

    Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong

    Royong”. Untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

    1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

    menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya

    maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara

    kepulauan.

    2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis

    berlandaskan negara hukum.

    3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri

    sebagai negara maritim.

    4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan

    sejahtera.

  • 8

    5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

    6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat

    dan berbasiskan kepentingan nasional,serta

    7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

    Sejalan dengan Visi dan Misi Kemenkes 2015-2019, pelaksanaan Visi dan

    Misi Badan Litbang Kesehatan khususnya Loka Litbangkes Waikabubak

    mengacu kepada visi dan misi Presiden Republik Indonesia, sebagai upaya

    mendukung 7 misi pembangunan dan Nawa Cita, Badan Litbang Kesehatan

    memiliki peran penting dalam penyediaan data kesehatan yang komprehensif

    dan berkesinambungan, sehingga hasil penelitian dan pengembangan yang

    berkualitas diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembangunan kesehatan.

    Kemenkes mempunyai peran dan konstribusi dalam tercapainya seluruh

    Nawa Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

    Sembilan agenda prioritas (Nawa Cita) yang ingin diwujudkan pada Kabinet

    Kerja yaitu:

    1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

    memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

    2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola

    pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

    3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah

    dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

    4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan

    hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

    5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

    6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional

    Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

    strategis ekonomi domestik.

    7. Melakukan revolusi karakter bangsa.

    8. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

    Sasaran pokok RPJMN 2015-2019 adalah: (1) meningkatnya status

    kesehatan dan gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya pengendalian penyakit; (3)

    meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama

    di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan; (4) meningkatnya cakupan

  • 9

    pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas

    pengelolaan SJSN Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan,

    obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.

    B. Indikator Kinerja.

    Penetapan Indikator Kinerja bertujuan untuk memperoleh informasi kinerja

    yang penting dan diperlukan dalam melakukan manajemen kinerja secara baik,

    serta untuk memperoleh ukuran keberhasilan yang digunakan bagi perbaikan

    kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Indikator kinerja harus selaras

    antar tingkatan unit organisasi. Indikator kinerja yang digunakan harus

    memenuhi kriteria spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan dan sesuai

    dengan kurun waktu tertentu.

    Perjanjian kinerja ditetapkan dalam rangka mewujudkan manajemen

    pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada

    hasil. Perjanjian kinerja ini berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih

    tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/

    kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Perjanjian kinerja disusun

    berdasarkan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Renstra Kemenkes) RI

    tahun 2015-2019 dan RKAKL tahun 20 18. Sasaran kegiatan Loka Litbangkes

    Waikabubak adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang

    Upaya Kesehatan Masyarakat, dengan indikator kinerjanya adalah :

    a. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan

    Masyarakat.

    b. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

    yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    Tabel 1. Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang

    Upaya Kesehatan Masyarakat Loka Litbangkes Waikabubak.

    Sasaran Indikator Kinerja Target

    Meningkatnya penelitian, pengembangan di bidang upaya kesehatan

    Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

    3

    Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    4

  • 10

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA

    A. Pencapaian Kinerja

    Pengukuran dan evaluasi terhadap kinerja dilakukan untuk mendapatkan

    gambaran keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam pencapaian

    tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di awal program. Pengukuran

    keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja Loka Litbangkes Waikabubak

    dilakukan dengan membandingkan realisasi kinerja dengan target

    kinerja dari masing-masing yang tercantum pada indikator kinerja yang telah

    ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK). Hasil capaian kinerja dari

    Loka Litbangkes Waikabubak ditampilkan pada tabel berikut:

    Tabel 2. Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyrakat Tahun 2019

    Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian Realisasi

    %

    Meningkatnya penelitian, pengembangan di bidang upaya kesehatan

    Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

    3 3 100

    Jumlah publikasikarya tulis ilmiahdi bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    4 4 100

    a. Hasil Penelitian yang dihasilkan Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

    Salah satu indikator kinerja Meningkatnya penelitian, pengembangan di

    Bidang Upaya Kesehatan. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di

    bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang telah ditargetkan pada tahun 2019

    sebanyak 3 penelitian dan telah dicapai sebanyak 3 penelitian, seperti yang

    ditampilkan pada tabel berikut

  • 11

    Tabel 3. Hasil Penelitian Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Loka Litbangkes

    Waikabubak Tahun 2019.

    Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian Realisasi

    %

    Meningkatnya penelitian, pengembangan di bidang upaya kesehatan

    Meningkatnya penelitian, pengembangan di bidang upaya kesehatan

    3 3 100

    Loka Litbangkes Waikabubak pada tahun 2019 memiliki tiga penelitian dan

    dari ketiga penelitian tersebut menghasilakan tiga output akhir (output kinerja)

    berupa satu laporan penelitian. Penelitian tersebut terdiri dari Riset Implementasi

    Model Juru Pembasmi Jentik (Jurbastik) Dalam Penanggulangan DBD di

    Provinsi Bali, Penelitian evaluasi Implementasi Program Penangulangan

    Kecacingan di Pulau Sumba Provinsi NTT dan Evaluasi Kelambunisasi

    Berinsektisida pada Ibu Hamil dan Balita di Pulau Sumba target jumlah hasil

    penelitian dapat tercapai 100%. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 4. Hasil Penelitian Bidang Upaya Kesehtan Masyarakat Loka Litbangkes

    WaikabubakTahun 2019.

    No Judul Penelitian Ketua Penelitian

    Satker

    1 Riset Implementasi Model Juru Pembasmi Jentik (Jurbastik) Dalam Penanggulangan DBD (Penelitian Multicenter)

    Ira Indriati P.Bule Sopi

    Loka Litbangkes Waikabubak

    2 Evaluasi Implementasi Program Penanggulangan Cacingan di Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur

    Fridolina Mau Loka Litbangkes Waikabubak

    3 Evaluasi Kelambunisasi Berinsektisida pada Ibu Hamil dan Balita di Pulau Sumba

    Yona Patanduk Loka Litbangkes Waikabubak

  • 12

    b. Artikel Ilmiah yang telah dipublikasikan dalam media nasional yang

    terakreditasi

    Loka Litbangkes Waikabubak pada tahun 2019 menargetkan 4 publikasi

    karya tulis ilmiah, dari empat target jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang

    upaya kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan atau elektronik

    tingkat nasional dan internasional dihasilkan sebanyak 4 artikel penelitian yang

    dimuat di media cetak tingkat nasional. Ini berarti pencapaian target sebesar

    100%.

    Tabel 5. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang kesehatan Masyarakat yang di muat di media cetak dan atau eletronik nasional Loka Litbangkes Waikabubak Tahun 2019

    Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian Realisasi

    %

    Meningkatnya penelitian, pengembangan di bidang upaya kesehatan

    Jumlah publikasikarya tulis ilmiahdi bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    4 4 100

    Judul publikasi karya tulis ilmiah yang telah dihasilkan oleh Loka

    Litbangkes Waikabubak tahun 2019 yang dimuat di media cetak elektronik

    nasional terakreditasi ditampilkan dalam tabel berikut ini.

    Tabel 6. Judul Artikel Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Loka Litbangkes Waikabubak Tahun 2019

    No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media Publikasi

    1 Studi Laboratorium Siklus

    Hidup Anopheles vagus

    Pradewasa sebagai Vektor

    Filariasis dan Malaria di

    Provinsi Nusa Tenggara

    Timur

    Varry Lobo

    Loka

    Litbangkes

    Waikabubak

    Jurnal Balaba

    Vol. 15 No. 1,

    Juni 2019: 61-

    68

  • 13

    No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media Publikasi

    2 Pengetahuan Sikap dan

    Tindakan Masyarakat

    tentang Filariasis Limfatik

    di Kecamatan Kodi

    Balaghar Kabupaten

    Sumba Barat Daya

    Mefi Mariana

    Tallan

    Loka

    Litbangkes

    Waikabubak

    ASPIRATOR

    11(1), 2019, pp.

    29‒36

    3 Penentuan vector filariasis

    pada nyamuk Anopheles

    spp.di dua kabupaten di

    Pulau Sumba

    Ni Wayan Dewi

    Adnyana

    Loka

    Litbangkes

    Waikabubak

    Media Litbang

    Vol. 29 No. 2,

    Juni 2019, 177

    – 188

    4 Karakteristik dan analisis

    spasial habitat

    perkembangbiakan

    Anopheles spp di Desa

    Lifuleo Kecamatan

    Kupang Barat

    Hanani

    M.Laumalay,

    Tribaskoro

    Tunggul

    Satoto, Anis

    Fuad

    Loka

    Litbangkes

    waikabubak

    Media

    Penelitian dan

    Pengembangan

    Kesehatan Vol

    47 No 3

    September

    2019

    Tabel 7. Sandingan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dalam Perjanjian Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2018 dan tahun 2019

    Indikator Kinerja 2018 2019

    Target Capaian Realisasi

    % Target Capaian

    Realisasi %

    Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

    1 1 100 3 3 100

    Jumlah publikasi karya tulis ilmiahdi bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    4 4 100 4 4 100

    Sandingan capaian kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2018 dengan

    2019 dapat dilihat pada tabel 7. Loka Litbangkes Waikabubak berhasil mencapai

    target untuk masing-masing indikator kinerja tahun 2018 dan 2019. Capaian

    jumlah publikasi karya tulis ilmiah (KTI) tahun 2019 dan tahun 2018 mempunyai

    pencapaia target sama banyak yaitu 4 artikel.

  • 14

    Indikator kinerja Loka Litbangkes waikabubak merupakan indikator kinerja

    yang mendukung kinerja unit utama yaitu Badan Penelitian dan Pengenbangan

    Kesehatan. Sasaran Kinerja Badan Litbangkes akan mendukung sasaran kinerja

    Kementerian Kesehatan RI dalam RPJMN Kementerian kesehatan tahun 2015

    sampai dengan 2019. Jika dilihat dari satu masa RPJMN (satu masa Renstra)

    maka capain idikator kinerja Loka Litbangkes Waikabubak dapat dilihat pada

    tabel 8 berikut ini:

    Tabel 8. Sandingan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dalam Perjanjian

    Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2015 dan tahun 2019

    Indikator

    Kinerja

    2015 2016 2017 2018 2019

    T C T C T C T C T C

    Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

    1

    1

    1

    1

    3

    3

    1

    1

    3

    3

    Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    3

    3

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    4

    Ket : T = Target

    C = Capaian

    Capaian indikator kinerja jumlah hasil penelitian dan pengembangan di

    bidang upaya kesehatan masyarakat selama 1 masa RPJMN (Restra) sama

    besar dengan targetnya atau dengan kata lain tercapai 100%. Sedangkan jumlah

    penelitian tahun 2017 dan 2019 mengalami peningkatan menjadi 3 penelitian.

    Jumlah penelitian ini sangat terkat dengan kebijakan alokasi anggaran setiap

    tahunnya. Capaian indikator kinerja jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang

    uapaya kesehatan masyarakat yang dimuat dimedia cetak dan atau eletronik

    nasional dan internasional sama besar dengan target yang ditetapkan atau telah

    memenuhi target 100%.

  • 15

    Tabel 9. Sandingan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Loka Litbangkes Waikabubak dengan Loka Litbangkes Pangandaran tahun 2019

    Indikator Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak Loka Litbangkes Pangandaran

    Target Capaian Realisasi Target Capaian Realisasi

    Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

    3

    3

    100

    2

    2

    100

    Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    4

    4

    100

    8

    10

    125

    Tabel 9 menampilkan sandingan capaian indikator kinerja antara Loka

    Litbangkes Waikabubak dan Loka Litbangkes Pangandaran, kedua Unit

    Pelaksana Teknis (UPT) ini berdasarkan Permenkes no 65 Tahun 2017 masuk

    dalam klasifikasi Loka Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan secara

    teknis fungsional sama-sama dikoordinasikan oleh Kepala Pusat Upaya

    Kesehatan Masyarakat. Target jumlah hasil penelitian dan pengembangan di

    bidang upaya kesehatan masyarakat antara Loka Litbangkes Waikabubak

    sebanyak 3 penelitian dan tercapai sebanyak 3 penelitian dan Loka Litbangkes

    Pangandaran sebanyak 2 penelitian dan tercapai sebanyak 2 penelitian kedua

    UPT ini sama-sama mencapai realisasi sebesar 100%. Target jumlah publikasi

    karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media

    cetak dan atau elektronik nasional antara Loka Litbangkes Waikabubak sebanyak

    4 publikasi dan tercapai sebanyak 4 publikasi atau tercapai realisasi 100% dan

    Litbangkes Pangnadaran target sebanyak 8 publikasi dan tercapai sebanyak 10

    publikasi atau tercapai sebesar 125%.

    B. Realisasi Anggaran

    Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai

    target rencana kinerja yang ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar

    Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2019 Loka Litbangkes Waikabubak.

  • 16

    Pada awal tahun 2019, jumlah anggaran DIPA Loka Litbangkes Waikabubak

    seluruhnya sesuai tertera pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 yaitu

    sebesar Rp7.064.823.000,00 (Tujuh Milyar Enam Puluh Empat Juta Delapan

    Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Rupiah), anggaran ini mengalami perubahan

    menjadi 7.188.014.000 (Tujuh Milyar Seratus Delapan Puluh Delapan Juta

    Empat Belas Ribu Rupiah), Realisasi anggaran mencapai Rp 6.888.849.223,00

    (Enam Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Delapan Ratus

    Empat Puluh Sebilan Ribu Dua Ratus Dua Puluh Tiga Rupiah) atau sebesar

    95,84% dari total anggaran. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 8

    Tabel 10. Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Satker Loka Litbangkes Waikabubak Tahun 2019

    Satker Pagu Realisasi

    Awal Akhir

    Loka Litbangkes Waikabubak

    7.064.823.000

    7.188.014.000 6.888.849.223

    Tabel 11. Sandingan Presentase Capaian Kinerja dan Anggaran Loka Litbangkes

    Waikabubak per Kegiatan tahun 2019

    Sasaran Kegiatan % Capaian Kinerja

    % Realisasi anggaran terhadap pagu

    Awal Akhir

    Meningkatnya penelitian, pengembangan di bidang upaya kesehatan

    Jumlah publikasikarya tulis ilmiahdi bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    100 406.694.000 366.288.000

    Meningkatnya penelitian, pengembangan di bidang upaya kesehatan

    Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

    100 1.466.000.000 1.466.000.000

  • 17

    Tabel 12. Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Loka

    Litbangkes Waikabubak Tahun 2019

    Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %

    Capaian

    Kinerja

    %

    Realisasi

    Anggaran

    Terhadap

    Pagu

    Meningkatnya

    penelitian,

    pengembangan di

    bidang upaya

    kesehatan

    Jumlah publikasikarya tulis ilmiahdi bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    4

    4

    100

    89,56

    Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

    3

    3

    100

    96,74

    Realisasi anggara Loka Litbangbangkes waikabubak tahun 2019

    berdasarkan Output RKA-KL realisasi terbesar adalah pada Output Hasil

    penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yaitu

    sebesar 96,74% dan Layanan perkantoran sebesar 96,64%. Realisasi anggaran

    terendah adalah pada publikasi yaitu sebesar 89,56% hal ini disebabkan oleh

    karena terdapat pelaksanakan beberapa kegiatan seperti diseminasi hasil

    penelitian undangan yang disampaikan ke kabupaten tidak dihadiri bekenaan

    dengan kepadatan kegiatan pada akhir tahun anggaran.

    Tabel 13. Alokasi dan Realisasi Anggaran Loka Litbangkes Waikabubak

    Berdasarkan Output RKA-KL Tahun 2019

    Sasaran Output RKA-KL Pagu Realisasi

    (Rp)

    %

    Realisasi

    Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya

    Publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media

    366.288.000 328.035.199 89,56

  • 18

    kesehatan masyaraka

    cetak dan atau elektronik nasional dan internasiona

    Hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

    1.466.000.000 1.418.278.708 96,74

    Layanan Sarana Prasarana Internal

    1.706.505.000 1.624.974.200 95,22

    Layanan Dukungan Manajemen Satker

    529.097.000 502.416.967 94,96

    Layanan Perkantoran 3.120.124.000 3.015.144.145 96,64

    C. Analisis Efisiensi Sumber Daya

    Dengan menggunakan formula efisiensi kami mencoba untuk menghitung

    berapa besar tingkat persentase efisiensi kinerja terhadap anggaran. Setelah

    kami hitung maka didapatkan nilai yang efisien efektif ,seperti pada

    perhitungan di bawah ini. Kegiatan publikasi karya tulis ilmiah di Loka

    Litbangkes Waikabubak yang dimuat di media cetak atau elektronik nasional

    atau internasional

    (1-

    328.035.199/4

    ) x 100% = (1 -

    82.008.800

    ) x 100%

    366.288.000/4 91.572.000

    = (1 - 0,89) x 100%

    = 0,11 x 100

    = 11 %

    Efisiensi anggaran terhadap pelaksanaan Kegiatan publikasi karya tulis

    ilmiah di bidang UKM yang dimuat di media cetak dan atau elektronik

    nasional atau internasional sebesar 11 %.

    Kegiatan hasil penelitian dan pengembangan di Loka Litbangkes Waikabubak

    terdiri dari kegiatan penelitian

  • 19

    (1-

    1.460.000.000/3

    ) x 100% = (1 -

    486.666.666

    ) x 100%

    1.466.000.000/3 488.666.666

    = (1 - 0,99) x 100%

    = 0,01 x 100%

    = 1

    Efisiensi anggaran terhadap terhadap pelaksanaan Kegiatan hasil penelitian

    dan pengembangan di bidang UKM terdiri dari kegiatan penelitian sebesar : 1

    %.

    D. Sumber Daya Manusia

    Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting

    bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah institusi. SDM juga merupakan kunci

    yang menentukan perkembangan institusi. Pada hakikatnya, SDM berupa

    manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir

    dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu. SDM Loka Litbangkes

    Waikabubak terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non PNS. Berdasarkan

    Undang-undang No 5 tahun 2014, PNS adalah warga negara Indonesia yang

    memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai Aparatur Sipil Negara

    (ASN) secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki

    jabatan pemerintahan.

    Jumlah PNS Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019 berjumlah 42 orang

    yang terdiri dari 33 orang PNS dan 9 orang tenaga kontak. Jumlah pegawai

    laki-laki sebanyak 25 orang dan 17 orang pegawai perempuan. Secara umum

    data pegawai Loka Litbangkes Waikabubak sampai bulan Desember tahun 2019

    adalah sebagai berikut :

    a. SDM Loka Litbangkes Waikabubak Berdasarkan Jabatan Berdasarkan

    jabatan

    Pegawai Loka Litbangkes Waikabubak dibedakan menjadi jabatan

    struktural, jabatan fungsional peneliti, jabatan fungsional litkayasa dan jabatan

  • 20

    fungsional umum. Jabatan struktural berjumlah 2 orang terdiri dari Kepala Loka

    Litbangkes Waikabubak, Kepala Urusan Tata Usaha. Jabatan fungsional peneliti

    berjumlah 13 orang, terdiri dari 3 orang peneliti ahli Muda, 7 orang peneliti

    pertama. Secara rinci jumlah pegawai Loka Litbangkes Waikabubak berdasarkan

    jabatan tahun 2019 dapat dilihat pada gambar dibawa ini.

    2

    10

    4

    17

    Struktural Fungsional Peneliti

    Fungsional Litkayasa Fungsional Umum

    Gambar 2. Jumlah pegawai Loka Litbangkes Waikabubak berdasarkan jabatan

    tahun 2019.

    b. Sumber Daya Manusia Loka Litbangkes Waikabubak Berdasarkan Tingkat

    Pendidikan tahun 2019.

    Latar belakang pendidikan pegawai Loka Litbangkes Waikabubak bervariasi

    dimulai dari tingkat SD sampai S2. Jumlah pegawai dengan tingkat pendidikan

    S2 juga mengalami pertambahan dengan adanya tugas belajar. Secara rinci

    dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

    Tabel 14. Jumlah pegawai Loka Litbangkes Waikabubak berdasarkan tingkat

    pendidikan tahun 2019.

    No Pendidikan Jumlah

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    S2

    S1

    D3

    SMA

    SLTP

    SD

    6 orang

    15 orang

    6 orang

    5 orang

    0 orang

    1 orang

    Total 33 Orang

  • 21

    c. SDM Loka Litbangkes Waikabubak Berdasarkan Golongan

    Loka Litbangkes Waikabubak memiliki sebaran pegawai mulai dari golongan I

    sampai dengan golongan III. Golongan pegawai Loka Litbangkes Waikabubak

    terbanyak adalah golongan III yaitu berjumlah 22 pegawai yang dapat

    digambarkan sebagai berikut:

    Gambar 2. Jumlah pegawai Loka Litbangkes Waikabubak berdasarkan golongan

    tahun 2019

    E. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

    Loka Litbangkes Waikabubak mempunyai sumber daya sarana dan

    prasarana yang dituangkan dalam Laporan Barang Milik Negara sebagai

    wujud transparansi dan akuntabilitas sarana dan prasarana dan juga

    merupakan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Negara. Laporan

    Barang Milik Negara disusun menggunakan Sistem Informasi Manajemen

    dan Akutansi Milik Negara (SIMAK-BMN).

    Tabel 15. Posisi barang milik negara kantor Loka Litbangkes Waikabubak

    per 31 November 2019

    No Akun Neraca Jumlah

    1 Tanah 7.212.500.000

    2 Peralatan dan mesin 3.939.958.180

    Gedung dan bangunan 2.592.651.000

    3 Jalan, irgasi dan jaringan 342.004.000

  • 22

    4 Aset tetap lainnya 78.911.728

    5 Kontruksi dalam pengenjaan 395.621.200

    F. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan (per

    indikator)

    Keberhasilan kegiatan penelitian bisa terlaksana karena adanya komitmen

    bersama untuk terus mendukung pelaksanaan kegiatan penelitian dan

    pengembangan, adanya kerja sama yang baik dengan pemangku

    kepentingan. Keberhasilan penelitian juga di dukung oleh sarana dan

    prasarana yang terkait dengan kebutuhan penelitian itu sendiri seperti

    tersedianya laboratorium entomologi, parasitologi. Secara rinci sarana dan

    prasarana tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

    a. Laboratorium Entomologi

    Sarana pendukung di laboratorium entomologi antara lain:

    1) Mikroskop dissecting digital seperangkat dengan PC (ZEISS Stemi

    2000-C).

    2) Mikroskop Stereo (Carl Zeiss/ Stemi 2000 dan Carl Zeiss/ Stemi DV

    3) Mikroskop Binokuler (Nikon Model SMZ 745).

    4) Neraca analitik.

    5) Freezer (GEA).

    6) Refrigerator

    7) Rak besi

    8) Insect Cabinet

    9) Alat dan bahan survei nyamuk

    10) Succeptibility test kit.

    11) Bioassay test kit.

    12) Alat pendukung rearing nyamuk

    13) PCR portabel

    Kegiatan rearing (pemeliharaan) nyamuk juga dilaksanakan di Laboratorium

    Entomologi. Kolonisasi nyamuk yang ada adalah spesies nyamuk Aedes

    albopictus, Aedes aegypti, dan Culex quinquefasciatus kolonisasi nyamuk

    Anopheles spp belum berhasil dilakukan karena masih mengalami kendala.

  • 23

    serta pemeliharaan pemakan jentik untuk pengendalian secara biologi.

    Adapun hewan yang digunakan untuk pakan darah bagi nyamuk adalah

    kelinci.

    Kemampuan laboratorium entomologi antara lain :

    1) Mampu mengidentifikasi nyamuk dewasa.

    2) Mempu mengidentifikasi telur dan jentik nyamuk sampai tingkat genus.

    3) Mampu menghitung siklus gonotropik.

    4) Menghitung umur relatif nyamuk.

    5) Menentukan bionomik/ perilaku nyamuk vektor malaria di suatu daerah

    endemis malaria.

    6) Mampu melaksanakan susceptibility atau resistensi nyamuk dewasa

    terhadap insektisida

    7) Mampu melaksanakan bioassay pada nyamuk dewasa.

    8) Pembuatan awetan nyamuk (pinning ) dan jentik (mounting).

    9) Pembuatan replika nyamuk.

    10) Pembedahan nyamuk (menemukan sporozoit dan larva cacing filaria

    dalam tubuh nyamuk).

    11) Pengembangan hewan uji (marmut dan mencit) untuk keperluan

    penelitian.

    12) Memberikan fasilitas pelatihan entomologi

    13) Deteksi virus dengue mengunakan PCR.

    b. Laboratorium Parasitologi

    Sarana pendukung di laboratorium parasitologi antara lain :

    1) Mikroskop Compound.

    2) Mikroskop conpound (Zeiss).

    3) Mikroskop biologi (Microscope teaching)

    4) Hemoglobin meter

    5) Caliper dan mikrometer.

    6) Timbangan manual

    7) Timbangan otomatis

    8) Timer digital

    9) Counter

    10) Autoclik

  • 24

    11) Gelas ukur berbagai ukuran

    12) Rak pewarnaan

    13) Centrifugase

    14) GPS garmin

    15) Mikropipet berbagai ukuran

    16) Lensa Mikroskop

    Kemampuan laboratorium parasitologi, antara lain :

    1) Pembuatan preparat malaria sediaan darah tipis dan tebal.

    2) Pembuatan preparat malaria dengan pewarnaan giemsa.

    3) Pemeriksaan parasit malaria secara mikroskopis.

    4) Melakukan pemeriksaan Hb (hemoglobin) pada penderita malaria.

    5) Menghitung densitas (kepadatan parasit) pada sediaan darah tipis dan

    tebal.

    6) Pembuatan preparat filariasis dengan pewarnaan giemsa. Pemeriksaan

    parasit filariasis secara mikroskopis

    7) Pemeriksaan parasit usus secara mikroskopis.

    Loka Litbangkes waikabubak terus berupaya meningkatkan kemampuan dan

    kualitas SDM yang dimiliki melalui pendidikan lanjutan pemberian tugas

    belajar, pelatihan maupun penyegaran.

    G. Kendala yang dihadapi tahun 2019 (per indikator)

    Beberapa kendala yang dihadapi dalam pencapai kinerja kegiatan terkait

    dengan beberapa indikator kegiatan antara lain.

    a. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang upaya kesehatan masyarakat

    yang dimuat di media cetak dan atau eletronik nasional dan internasional.

    Pada tahun 2019 telah di kirimkan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ke Jurnal

    Terakreditasi di lingkungan Badan Litbang Kesehatan sebanyak 8 artikel

    KTI dan sudah dilakukan review, namun demikian dari 8 artikel KTI yang

    dikirimkan baru 6 artikel yang terbit pada jurnal terakreditasi Nasional.

    Sedangkan 2 artikel yang belum diterbitkan masih dalam proses review.

    Kendala yang dihadapi antara lain masa review artikel yang terlalu

    panjang atau terlalu lama sehingga umpan balik ke penulis menjadi

    lambat. Tingkat kesibukan dari mitrabestari yang cukup tinggi. Manajemen

  • 25

    waktu dari penulis masih kurang baik sehingga terjadi keterlambatan

    dalam perbaikan artikel.

    b. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan

    masyarakat.

    Tahun 2019 Loka Litbangkes Waikabubak melaksanakan 3 penelitian

    dengan topik yaitu Demam Berdara Dengue, Kecacingan dan

    Penggunaan Kelambu berinsektisida pada ibu hamil. Untuk mencapai

    idikator tersebut terdapat beberapa kendala antara lain : Penelitian Riset

    Implementasi Model Juru Pembasmi Jentik (Jurbastik) dalam

    Penangulangan DBD di Bali Kerangka sampel antara pra intervensi dan

    post intervensi berbeda sehingga nama sampel dan jumlah terdapat

    beberapa perbedaan hal ini ditindaklanjuti dengan memeperbaharui

    kerangka sampel dan melakukan pengumpulan data untuk melengkapi

    data yang masih kurang. Terdapat responden yang tidak dapat dikunjungi

    pada saat pengmpulan data post intervensi, hal ini disebabkan oleh

    adanya upacara adat dalam waktu bersamaan dengan waktu

    pengumpulan data hal ini perlu menyesuikan waktu dengan upacara

    keagamaan atau adat setempat. Responden pra intervesi telah pindah

    lokasi atau berada di luar daerah pada saat pengumpulan data pasca

    intervensi tindak lanjut dari kendala ini yaitu dengan menjadwalkan ulang

    untuk dilakukan pengumpulan data. Pengadaan reagen dan alat iiPCR

    tidak tepat waktu kendala ini ditindaklanjuti dengan pendekatan yang

    kontinyu dengan para penyedia untuk mempercepat proses pengadaan.

    Pada penelitian Evaluasi Implementasi Program Penanggulangan

    Cacingan di Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur,terdapat

    kendala berupa jumlah sampel yang di butuhkan tidak memenuhi

    target.karena responden yang terpilih pada saat random tidak masuk

    sekolah pada saat pengambilan sampel. Kendala yang dihadapi dalam

    penelitian Evaluasi Kelambunisasi Berinsektisida pada Ibu Hamil adalah

    terkait dengan pertanggungjawaban administrasi waktu yang seharunya

    dipakai untuk pengumpulan data banyak dihabikan untuk menunggu

    tanda tangan dan stempel kepala desa apabila kepala desa tidak berda

  • 26

    ditempat pada saat pengumpulan data, sementar jadwal penelitian

    diharukan untuk melakukan pengumpulan data di satu desa selama 1

    hari.

    H. Tindak lanjut mengatasi kendala Tahun 2019 (per indikator)

    Tindak lanjut terhadap kendala di atas antara lain:

    a.meningkatkan komunikasi yang intens dengan pengelola jurnal dengan

    redaksi jurnal tujuan dan monitoring dan evaluasi terkait progres publikasi

    Ilmiah tingkat internal.

    b.Penelitian Jurbastik melakukan penyusunan kunjangan ulang untuk

    memenuhi jumlah sampel yang kurang, memeperbaharui kerangka sampel

    dan melakukan pengumpulan data untuk melengkapi data yang masih

    kurang, berupaya koordinasi yang lebih intens dengan pihak penyedia

    untuk mempercepat proses pengadaan bahan dan reagen penelitian.

    c.Penelitian Evaluasi Implementasi Program Penanggulangan Cacingan di

    Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur,menigkatkan komunikasi

    dengan Wali Kelas secara intens untuk menjadwalkan kunjungan ulang

    dengan siswa yang tidak hadi yang di jadikan sampel.

    I. Penghargaan yang diperoleh tahun 2019 (disertakan bukti/foto)

    Selama melaksanakan progam kegiatan Peneltian dan Pengembangan di

    Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat maka Loka Litbangkes Waikabubak

    telah melaksanakannya secara optimal dengan menggunakan sumber daya

    dan potensi yang di miliki. Loka litbangkes Waikabubak telah memperoleh

    penghargaan atas prestasi yang di capai antara lain.

  • 27

    Gambar 3.Penghargaan pengelolaan dan pertanggung jawaban Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester 1 tahun

    2019

    Adapun bentuk penghargaan yang telah di terima pada tahun 2019

    adalah berupa piagam penghargaan sebagai “ peringkat ke 1 dalam

    pengelolaan dan pertanggung jawaban Anggaran Pendapatan dan

    Belanja Negara (APBN) semester 1 tahun 2019, lingkup pembayaran

    KPPN Waingapu.

    Gambar 4. Penghargaan Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan

    Anggaran (IKPA) tahun 2019 dari Kemenkes RI.

  • 28

    Selain penghargaan lingkup ekternal kementerian kesehatan Loka

    litbangkes Waikabubak juga memperoleh penghargaan sebagai “

    peringkat 1 dalam Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran

    (IKPA) Tahun 2019 dari Kementerian Kesehatan RI.

    J. Inovasi/terobosan yang dilakukan tahun 2019

    Terobosan yang dilakukan oleh Loka Litbangkes waikabubak dalam

    pemanfaatan hasil penelitian antara lain adalah sebagai berikut:

    a. Diseminasi infromasi hasil penelitian kepada pemangku kepentingan dan

    lintas sektor dalam pemanfaatan hasil penelitian untuk pemecahan

    masalah-masalah kesehatan yang ada di daerah guna meningkatkan

    penanggulangan masalah kesehatan yang lebih efektif dan lebih efisien

    dan berbasis bukti.

    b. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dan mendorong peran lintas

    sektor dalam pemecahan masalah kesehatan berbasis data penelitian.

    Kegiatan ini dilakukan melakui penelitian Participatory Action Research

    (PAR) melaui penerapan model juru pembasmi Jentik 1R1J dalam

    penanggulangan DBD di provinsi Bali. Model pendekatan ini yaitu untuk

    mengajak kolaborasi dan peran dari lintas sektor untuk sama-sama

    terlibat dalam penelitian dimulai dari analisis masalah, mencari solusi dan

    melakukan pemecahan terhadap masalah yang dihadapi serta dilakukan

    pendampingan oleh peneliti.

    c. Menjaring kebutuhan penelitian di daerah dari Lintas Sektor dan Sektor

    Kesehatan

    Kegiatan ini dilakukan pada saat dilakukan diseminasi hasil penelitian

    sehingga penelitian yang dilakukan berbasis pada klien

  • 29

    BAB IV.

    PENUTUP

    Laporan Kinerja (LKj) Loka Litbangkes Waikabubak Tahun 2019

    merupakan gambaran capaian kinerja yang berisi pertanggungjawaban kinerja

    dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran strategis. Penyusunan Laporan

    Kinerja ini selain sebagai dokumen akuntabilitas juga sebagai alat ukur

    keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan Loka Litbangkes Waikabubak

    pada tahun anggaran 2019. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini diharapkan dapat

    menjadi acuan bagi pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran di tahun

    mendatang untuk menjadi lebih baik lagi.

    Capaian kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019 berdasarkan

    target indikator kinerja telah dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang

    ditetapkan. Capaian indikator kinerja jumlah hasil penelitian dan pengembangan

    di bidang upaya kesehatan masyarakat sebesar 100%, dan capaian indikator

    kinerja jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat

    yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

    sebesar 100%.

    Pelaksanaan berbagai kegiatan telah menghasilkan output kinerja dengan

    memanfaatkan anggaran sebesar Rp 6.888.849.223 dari total pagu sebesar

    7.188.014.000 dengan tingkat penyerapan sebesar. 95,86%. Pada masa yang

    akan datang peningkatan kinerja sangat perlu dilakukan antara lain melalui : a)

    Peningkatan Sumber Daya Manusia Loka Litbangkes Waikabubak melalui

    pedidikan dan pelatihan. b). Pengikatan, koorinasi, kolaborasi, singkronisasi dan

    peran sesama Litbangkes, Lintas sektor, lintas program dan pengkatan

    partisipasi masyarakat. c) Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi

    infomasi bidang kesehatan. d) Meningkatkan sistim manajemen penelitian yang

    lebih mempuni.

  • 30

    LAMPIRAN