KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa karena dangan rahmat,karunia,serta taufik dan hidayah nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Gerak Melingkar sebagai penyusun makalah ini meskipun banyak kekurangan didalamnya kami berterima kasih kepada bapak Toni selaku pembimbing dan pemberi saran dalam pembuatan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini kami menyusunya dari tahap yang rendah ketahap yang lebih tinggi dengan tujuan agar makalah ini mudah dipahami

Tujuan dibentuknya makalah ini yaitu agar lebih memahami dan mengetahui lebih dalam lagi tentang gerak melingkar

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna atau bermamfaat dalam rangka menanbah wawasan serta pengetahuan tentang gerak melingkar dan contoh dalam kehidupan sehari hari.Kami juga menyadari sepenuhnya dalam peribahasa mengatakan bahwa “taka da gading yang tak retak”Begitu pula dengan makalah ini yang pastinya terdapat kekurangan dan jauh dari kata “sempurna”.Oleh sebab itu,kami berharap adanya kritik,saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat dimasa yang akan datang,mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun

Semoga makalah sederhana ini dapat bermamfaat dan dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sekiranya laporan yang telah kami susun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritikan dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.

GERAK MELINGKAR

Gerak melingkar adalah gerak sutu benda pada lintasan yang berbentuk melingkar mengelilingi suatu titik tetap.Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkannya menuju pusat lintasan lingkaran.Gaya ini dinamakan gaya sentripetal.Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan,mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah,yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran

Dalam kehidipan sehari hari kita banyak contoh gerak melingkar sepeti hal nya saja gerak roda,kipas angina,kincir angina,rotasi dan sebagainya.Kecepatan putaran tetap adalah kecepatan linier yang diubah selalu arahnya setiap saat(Dipercepat)dengan teratur,jadi pada dasarnya adalah suatu gerak berubah beraturan.

Dalam kesempatan ini kita akan membahas dan mempelajari tentang gerak melingkar.Jika sebuah benda bergerak dengan kelajuan konstan pada suatu lingkaran (disekeliling lingkaran ),maka dikatakan bahwa benda tersebut melakukan gerak melingkar beraturan.Biasanya,kecepatan gerak melingkar beraturan besarnya selalu tetap,Namun arahnya selalu berubah,arah kecepatan selalu tegak lurus garis yang ditarik melalui pusat lingkaran tersebut.

1.Jenis jenis gerak melingkar

Gerak melingkar dapat dibedakan menjadindua jenis,atas keseragaman kecepatan sudutnya ,yaitu:

Gerak melingkar beraturan dan Gerak melingkar berubah beraturan

Gerak melingkar beraturanGerak melingkar beraturan (GMB)adalah gerak melingkar dengan gerak melingkar dengan besar kecepatan sudut tetap.Besar kecepatan sudut diperoleh dengan membagi kecapatan tangensial dengan jari jari lintasanArah kecepatan linier dalam GMB selalu menyingung lintasan,yang berarti arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial.Tetapnya nilai kecepatan akibat konsekuensi dan tetapnya nilai.Selain itu terdapat pula percepatan radial yang besarnya tetap dengan arah yang berubah.percepatan ini disebut percepatan sentripetal,dimana arahnya selalu menunjuk kepusat lingkaran.Bila adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran penuh dalam lintasan lingkaran,maka dapat pula dituliskan Kinematika gerak melingkar beraturqan adalah dengan adalah sudut yang dilalui pada suatu saat,adalah sudut mula mula dan adalah kecepatan sudut (yang tetap nilainya).

Gerak melingkar berubah beraturan

Gerak melingkar berubah beraturan (GMBB) adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut tetap.Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial (yang dalam hal ini sama dengan percepatan linier)yang menyingung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan tangensial).Kinematika GMBB adalah dengan adalah percepatan sudut yang bernilai tetap dan adalah kecepatan sudut mula mula

2.Persamaan parametrik

Dengan mendefinisikan titik awal gerakan dilakukan,kecepatan sudut putaran (yang berarti suatu GMB),pusat lingkaran untuk kemudian dibuat persamaanya.Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung jari jari lintasan yang diperoleh melalui:Setelah diperoleh nilai jari jari lintasan,persamaan dapat segera ditulis,yaitu dengan dua konstanta dan yang masih harus ditentukan nilainya.Dengan persyaratan sebelumnya yaitu diketahui nilai,maka dapat ditentukan nilai dan perlu diketahui bahwa sebenarnya karena merupakansudut awal gerak melingkar.

3.Hubungan antar besaran linier dan angular

Dengan mengunakan persamaan parametrik,telah dibatasi bahwa besaran linier yang digunakan hanyalah besaran tangensial atau hanya komponen vector dalam arah redial.Dengan batasan ini hubungan antara besaran linier (tangensial)dan angular dapat dengan mudah dengan diturunkan

4.Kecepatan tangensial dan kecepatan sudut

Kecepatan linier total dapat diperoleh melalui dank arena batasan implementasi persamaan parametrik pada gerak melingkar

5.Kecepatan sudut tidak tetap

Persamaan parametrik dapat pula digunakan apabila gerak melingkar merupakan GMBB,atau bukan lagi GMB dengan terdapatnya kecepatan sudut yang berubah beraturan (atau adanya percepatan sudut).Langkah langkah yang sama dapat dilakukan ,akan tetapi perlu diingat bahwa dengan kecepatan sudut dan kecepatan sudut mula mula.Penurunan GMBB ini akan menjadi sedikit lebih rumit dibandingkan pada kasus GMB diatas.

Persamaan parametrik diatas,dapat dituliskan dalam bentuk yang lebih umum,yaitu dimana adalah sudut yang dilampaui dalam suatu kurun waktu.Seperti telah disebutkan diatas mengenai huungan antara dan melalui proses integrasi dan dirensiasi,maka dalam kasus GMBB hubungan hubungan tersebut mutlak diperlukan.

Dengan mengunakan aturan rantai dalam melakukan diferensiasi posisi dari persamaan parametrik terhadap waktu diperoleh dengan dapat dibuktikan bahwa sama dengan kasus pada GMB.Suku sentripetal ini muncul karena benda harus dibelokan mengikuti lintasan lingkaran