kata pengantar operasional prosedur.pdf · kata pengantar puji syukur kita haturkan kehadapan ida...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan
Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku Standar Operasional
Prosedur (SOP) Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi
Tengah dapat terselesaikan.
Buku SOP Sekolah Tinggi Agama (STAH) Dharma Sentana Sulawesi
Tengah yang memuat tentang standar-standar yang harus dilakukan oleh setiap
elemen yang ada di STAH.
Terimakasih diucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
terbitnya buku Pedoman Audit Mutu Pendidikan Akademik Sekolah Tinggi Agama
Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi tengah. Semoga buku panduan ini dapat
bermanfaat dalam mengawal aktivitas akademik mahasiswa STAH DS SUL-TENG
menuju penyelesaian studi tepat waktu menjadi sarjana berakhlak mulia.
Palu, 28 September 2016
Ketua,
I Kadek Mujiarna, S.Pd.H
KATA SAMBUTAN
KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA
SULAWESI TENGAH
Angayu bagia kita haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan
Yang Maha Esa karena atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku Panduan
Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana ini dapat diterbitkan. Dalam
Buku Pedoman Audit Mutu Pendidikan Sekolah Tinggi Agama (STAH) Dharma Sentana.
Panduan ini tertuang informasi bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran
di Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah.
Pada setiap awal tahun akademik, mahasiswa baru Sekolah Tinggi Agama
Hindu (STAH) Dharma Sentana, setiap mahasiswa yang diterima telah melalui
semua prosedur yang ditetapkan oleh STAH DS, termasuk telah memiliki Buku
Pedoman Audit Mutu Pendidikan Sekolah Tinggi Agama (STAH) Dharma Sentana Sulawesi
Tengah.
Dengan demikian selama masa pendidikan, seluruh mahasiswa dapat
mengetahui dan melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sebagai mahasiswa,
dan setelah menamatkan pendidikan diharapkan akan menjadi alumni yang
senantiasa membina hubungan baik dengan almamater Sekolah Tinggi Agama
Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah.
Dengan terbitnya Buku Panduan ini diharapkan dapat lebih memantapkan
sistem manajemen pendidikan serta sebagai bahan dalam mengembangkan
Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Buku
Panduan ini juga merupakan satu jawaban bagi penyelenggaraan tertib
administrasi yang telah dicanangkan oleh Pimpinan Sekolah Tinggi Agama Hindu
(STAH) Dharma Sentana. Dengan demikian diharapkan akan diperoleh satu
penyelenggaraan administrasi dan perkuliahan yang berkualitas di lingkungan
Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah.
Kepada Tim Penyusun Buku Panduan ini, kami menyampaikan penghargaan
dan ucapan terimakasih atas usahanya sehingga buku ini dapat terwujud. Semoga
buku ini dapat bermanfaat secara optimal.
Palu, September 2016
Ketua,
Dr. I Wayan Sudarsana, S.Si., M.Si
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
1. STANDAR PELAYANAN PENGEMBANGAN KURIKULUM ………………………………….. ... 1
2. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN KEMBALI AKTIF KULIAH……………………….... . 4
3. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN SURAT KETERANGAN AKTIF KULIAH………… 6
4. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN BERHENTI KULIAH SEMENTARA (CUTI
AKADEMIK)…………………………………………………………………………………………… . 8
5. STANDAR PELAYANAN PENGGANTIAN DAN PEMBATALAN MATAKULIAH…………….. .. 10
6. STANDAR PELAYANAN PENUGASAN DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH ...................... 12
7. STANDAR PELAYANAN SURAT KETERANGAN TERDAFTAR ............................................. 14
8. STANDAR PELAYANAN UJIAN TENGAH SEMESTER ............................................................ 16
9. STANDAR PELAYANAN UJIAN AKHIR SEMESTER ................................................................ 18
10. STANDAR PELAYANAN PENILAIAN HASIL BALAJAR MENGAJAR ..................................... 20
11. STANDAR PELAYANAN PEMBERIAN SANKSI TERHADAP MAHASISWA PELANGGAR
AKADEMIK ................................................................................................................................. 23
12. STANDAR PELAYANAN PENGAMBILAN TUGAS AKHIR ( TA ) MAHASISWA .................... 26
13. STANDAR PELAYANAN PENERIMAAN ASISTEN LABORATORIUM ................................... 28
14. STANDAR PELAYANAN PELATIHAN ASISTEN LABORATORIUM ....................................... 30
15. STANDAR PELAYANAN PENGGUNAAN LABORATORIUM .................................................. 32
16. STANDAR PELAYANAN PEMINJAM ALAT OLEH LEMBAGA ATAU PERORANGAN DARI
LUAR STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH ........................................................ 34
17. STANDAR PELAYANAN PEMINJAM ALAT DAN ATAU PENGGUNAAN BAHAN UNTUK
PRAKTIK/PENELITIAN MAHASISWA....................................................................................... 36
18. STANDAT PELAYANAN PEMINJAMALAT ANTAR LEMBAGA DI LINGKUNGAN STAH
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH .............................................................................. 39
19. STANDAR PELAYANAN PEMINJAM ALAT UNTUK PRAKTUKUM MATA KULIAH .............. 42
20. STANDAR PELAYANAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM MATA KULIAH ............................... 44
21. STANDAR PELAYANAN PELAKSANAAN PENILAIAN PRAKTIKUM MATA KULIAH............ 47
22. STANDAR PELAYANAN AKTIF MENGAJAR SETELAH STUDI............................................. 49
23. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN BANTUAN RECHARGING BAGI DOSEN/STAF
AKADEMIK ................................................................................................................................. 51
24. STANDAR PELAYANAN PENEGAKAN DISIPLIN PNS UNTUK DOSEN PNS DAN NON
PNS ...... ..................................................................................................................................... 53
25. STANDAR PELAYANAN PENEGAKAN DISIPLIN TENAGA KEPENDIDIKAN ....................... 55
26. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGANGKATAN DOSEN DALAM JABATAN
KETUA/KAJUR/SEKJUR/KOORD.PRODI/SEK.PRODI............................................................ 57
27. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGANGKATAN DOSEN DALAM
KEPANITIAAN ........................................................................................................................... 59
28. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGANGKATAN DOSEN DALAM KEPANITIAAN
A. JURUSAN .............................................................................................................................. 61
29. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PERMOHONAN TUGAS/IJIN BELAJAR ................... 63
30. STANDAR PROSEDUR PENGATURAN KERJASAMA .......................................................... 65
31. STANDAR PELAYALAN FEE INTENSIF DOSEN/KONSULTAN KEPADA STAH DHARMA
SENTANA .................................................................................................................................. 67
32. STANDAR PELAYANAN PEMBAYARAN HONORARIUM BERDASARKAN SURAT
KEPUTUSAN/SURAT TUGAS KETUA ..................................................................................... 69
33. STANDAR PELAYANAN PERMINTAAN PEMBAYARAN PEMBERIAN
BARANG/KONSUMSI ................................................................................................................ 71
34. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENYUSUNAN ATAU REVISI PROGRAM
RKA-KL ...................................................................................................................................... 74
35. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR PENGAJUAN CALON PENERIMAAN
BEASISWA ................................................................................................................................ 76
36. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI ............. 78
37. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR DATA BASE ALUMNI ............................................... 80
38. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR TRACER STUDY ...................................................... 82
39. MANUAL PROSEDUR PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA ...................................................... 83
40. MANUAL PROSEDUR PENGEMBALIAN BAHAN PUSTAKA ................................................. 85
41. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGELOLAHAN BAHAN PUSTAKA ....................... 87
42. MANUAL PROSEDUR PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA ...................................................... 89
43. STANDAR PROSEDUR PENGEMBANGAN BAHAN PUSTAKA ............................................ 91
44. MANUAL PROSEDUR PEMBAYARAN SPP, KKN, WISUDA, PKL, UJIAN SEMESTER
DAN TUGAS AKHIR MAHASISWA ........................................................................................... 93
45. MANUAL PROSEDUR PENGAMBILAN DAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN ................. 95
46. TATA CARA PENGAMBILAN DAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN ................................ 96
47. PENGEMBANGAN STAF DOSEN, PEGAWAI DAN LABORAN (SDM) .................................. 97
48. MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN INTENSIF DOSEN/KONSULTAN KEPADA
FAKULTAS ................................................................................................................................. 105
49. DIAGRAM ALUR MANUAL PROSEDUR INTENSIF DOSEN/KONSULTAN KEPADA
FAKULTAS ................................................................................................................................. 106
50. MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN PERMINTAAN PEMBELIAAN
BARANG/KONSUMSI ................................................................................................................ 107
51. DIAGRAM ALUR PENGAJUAN PENGGANTIAN PEMBELIAN BARANG/KONSUMSI .......... 108
52. MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN/REVISI RKA-KL ......................................................... 111
SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)
DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH
NOMOR: STAH-DS/ PP.00.9/199g /SK/2016
TENTANG
PEMBERLAKUAN BUKU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA
SULAWESI TENGAH TAHUN 2016
ATAS ASUNG KERTA WARANUGRAHA IDA SANG HYANG WIDHI WASA
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA
SULAWESI TENGAH
Menimbang : a. bahwa demi pelaksanaan tata kelola Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH)
Dharma Sentana Sulawesi Tengah Tahun 2016, dipandang perlu untuk
memberlakukan buku Standar Operasional Prosedur;
b. buku penjaminan mutu yang telah disusun dipandang perlu untuk
diberlakukan dalam tata kelola lembaga;
c. bahwa berdasarkan poin a dan b sebagaimana tersebut di atas, dipandang
perlu menetapkan dalam surat keputusan.
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Permenkeu No. 65/ PMK.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan tahun
anggaran 2016
3. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Nomor 68 Tahun
2012 Tentang Penetapan Izin Operasional Sekolah Tinggi Agama Hindu
Dharma Sentana Sulawesi Tengah.
4. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu No 68 Tahun
2016 tentang penetapan izin Program Studi Pariwisata Budaya dan
Keagamaan.
5. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu No 69 Tahun
2016 tentang penetapan izin Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini
6. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu No 70 Tahun
2016 tentang penetapan izin Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
7. Rekomendasi gubernur Sulawesi Tengah No. 503/347/RO.EKBANK/2008
8. Statuta Sekolah Tinggi Agama Hindu ( STAH) Dharma Sentana Sulawesi
Tengah Tahun 2012
Memperhatikan : Hasil semiloka Pengembangan Lembaga Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi
Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah tanggal 28 September
2016.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PEMBERLAKUAN BUKU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA
SULAWESI TENGAH TAHUN 2016
Pertama : Memberlakukan buku Standar Operasional Prosedur sebagai pedoman tata
kelola Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah
tahun 2016;
Kedua : Setelah penetapan pemberlakuan ini, maka akan digunakan sebagai pedoman
dalam tata kelola lembaga;
Ketiga : Segala biaya yang dikeluarkan akibat surat keputusan ini dibebankan pada
bantuan dana Peningkatan Lembaga Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi Agama
Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah Tahun 2016;
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan, apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Palu
Pada Tanggal 28 September 2016
Ketua,
Dr. I Wayan Sudarsana, S.Si., M.Si
1
1. STANDAR PELAYANAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Program studi/Jurusan boleh melakukan revisi kurikulum apabila merasa diperlukan selambat-lambatnya 4 (empat) tahun dan secepat-cepatnya 1 (satu) tahun untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman, sebelumnya perlu mempelajari kelebihan dan kekurangan kurikulum lama terhadap hasil produknya. Selanjutnya disertai lampiran : 1. Kurikulum lama prodi 2. Kurikulum pembanding 3. Hasil benchmarking dan tracer study 4. Laporan workshop dengan stakeholder dan pakar
kurikulum 5. Panduan penyusunan kurikulum prodi
3. Prosedur
2 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 1 Minggu 1 Minggu 2 Bulan
Program studi/Jurusan meninjau waktu
pelaksanaan kurikulum yang sedang
berjalan.
Prodi/Jurusan melakukan benchmarking
kurikulum program studi sejenis secara
langsung atau melalui internet ke perguruan
tinggi lain yang dianggap lebih bagus berasal
dari Indonesia maupun luar negeri atau
melalui organisasi profesi
Program studi/Jurusan melakukan tracer study
Prodi/Jurusan menginventarisasi hasil
kegiatan benchmarking dan tracer study
sebagai bahan pada kegiatan workshop
kurikulum.
Prodi/Jurusan menginventarisasi hasil
workshop kurikulum untuk dipertimbangkan
dalam penyusunan buku kurikulum baru
beserta silabusnya.
Prodi/Jurusan mengadakan workshop
kurikulum dengan mengundang stakeholder
dan pakar kurikulum yang terkait.
2
Setuju
Tidak
2 Minggu 2 Hari 4 Hari 2 Bulan
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses perubahan kurikulum sampai penerapan maksimal selama 1 (satu) tahun
5. Biaya/Tarif Disesuaikan RKA-KL
6. Produk Kurikulum terbaru dan berlaku secara legal
7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memahami tentang perkembangan kurikulum
2. SDM yang memiliki kemampuan dan kecakapan dalam melakukan kerjasama di dalam dan di luar STAH Dharma Sentana
3. SDM yang memiliki kemauan untuk bekerja keras, ramah, sabar dan teliti serta integritas yang tinggi.
9. Pengawasan Internal 1. Pengawasan langsung oleh Koordinator Prodi/Ketua Jurusan
2. Supervisi dari STAH Dharma Sentana oleh Ketua/Pembantu Ketua
3. Peninjauan secara berkala oleh Ketua STAH
10. Pengelolaan Pengaduan
Pengaduan oleh Stakeholder dan/atau Pakar Kurikulum disampaikan langsung kepada koordinator prodi/ketua jurusan saat workshop kurikulum dan tracer study
11. Jumlah Pelaksana 1. Semua dosen Program Studi 2. Minimal 3 Stakeholder. 3. Minimal 2 Pakar kurikulum.
Prodi/Jurusan mereview kelebihan dan
kekurangan kurikulum lama dengan hasil
workshop, agar tercipta kurikulum baru yang
representatif.
Koord. Prodi/Kajur
meminta persetujuan
Ketua STAH
Kajur mengajukan
penerbitan SK kurikulum
baru prodi ke Ketua STAH
Prodi/Jurusan melakuan
sosialisasi ke mahasiswa
3
4. Koordinator Program Studi. 5. Ketua. 6. Yayasan.
12. Jaminan Pelayanan 1. Catatan dan laporan hasil tracer study terdokumentasi dengan baik.
2. Laporan hasil benchmarking terdokumentasi dengan baik
3. Catatan dan laporan hasil workshop kurikulum terdokumentasi dengan baik
4. Kurikulum terbaru yang dapat dipertanggung jawabkan dan berlaku secara legal
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana tentang Kurikulum terbaru yang diberlakukan dijamin keabsahannya
14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan
Evaluasi penerapan kurikulum ini dilakukan minimal 4 (empat) tahun.
4
2. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN KEMBALI AKTIF KULIAH
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Pemohon datang ke bagian akademik STAH Dharma Sentana dan membawa persyaratan : 1. SK Berhenti Kuliah sementara dari Ketua 2. Slip pembayaran UKT terakhir
3. Prosedur
30 Menit 30 Menit 3 hari 30 Menit 1 Jam
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses permohonan kembali aktif kuliah maksimal selama 5 hari kerja
5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk SK Rektor Kembali Aktif Kuliah
7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik dan kemahsiswaan
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
Pemohon mengisi form permohonan aktif
kuliah di bagian akademik dan
kemahasiswaan STAH
Puket I Bid.
Akademik memberi
tanda tangan
Staf akademik dan kemahasiswaan
membawa form yang sudah ditandatangani
Puket I Bid. Akademik ke BAAK
Pemohon menerima SK Kembali
Aktif Kuliah
Staf akademik dan kemahasiswaan
membawa form ke Puket I Bid.
Akademik
5
9. Pengawasan Internal Supervisi langsung oleh Puket I Bidang Akademik
10. Pengelolaan Pengaduan
No. telp/ Hp Puket I Bidang Akademik
11. Jumlah Pelaksana 1. Sekretariat bagian akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana
2. Sekretariat BAAK
12. Jaminan Pelayanan 1. Surat Keputusan Ketua tentang Aktif Kuliah Kembali, secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan
2. Pemohon dapat melihat perkembangan proses pengaktifan kuliah kembali pada kasubag akademik dan kemahasiswaan
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
Surat Keputusan Ketua tentang Aktif Kuliah Kembali dijamin keabsahannya
14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
6
3. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN SURAT KETERANGAN AKTIF KULIAH
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Pemohon datang ke bagian Kepala BAAK STAH Dharma Sentana dan membawa persyaratan : 1. Fotocopy slip pembayaran SPP semester berjalan 2. Mengisi form yang telah disediakan
3. Prosedur
10 menit
30 menit
1 hari
2 jam
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses permohonan surat keterangan aktif kuliah maksimal selama 2 hari kerja
5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Surat Keterangan Aktif Kuliah
7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik dan kemahasiswaan
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Kasubag akademik dan kemahasiswaan
2. Pengendalian internal oleh STAH Dharma Sentana
10. Pengelolaan Pengaduan
No. telp STAH Dharma Sentana atau HP KTU
11. Jumlah Pelaksana Sekretariat bagian akademik dan kemahasiswaan (1 orang)
Pemohon menyerahkan fotocopy slip
pembayaran SPP dan form yang telah
diisi ke bagian akademik dan
kemahasiswaan
Puket 1 Bidang
Akademik memberi
tanda tangan
Pemohon menerima surat keterangan
aktif kuliah
Staf bagian akademik dan
kemahasiswaan membuat surat
keterangan aktif kuliah
7
12. Jaminan Pelayanan 1. Surat Keterangan Aktif Kuliah dari Puket I STAH Dharma Sentana secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan
2. Pemohon dapat melihat perkembangan proses permohonan surat keterangan kuliah pada sekretariat bidang akademik dan kemahasiswaan
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
Surat Keterangan Aktif Kuliah dari Puket I STAH Dharma Sentana dijamin keabsahannya
14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
8
4. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN BERHENTI KULIAH SEMENTARA (CUTI
AKADEMIK)
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan 1. Pemohon datang melapor ke Koordinator Prodi/Ketua Jurusan yang diketahui dosen wali/pembimbing akademik
2. Mengisi form yang telah disediakan oleh bagian akademik dan kemahasiswaan
3. Prosedur
2 jam
1 hari
1 jam
2 hari
2 jam
2 jam
1 jam
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses permohonan SK berhenti kuliah sementara maksimal selama 4 hari kerja
5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk SK Pemberhentian Kuliah Sementara
Pemohon mengisi dan menandatangani
form surat keterangan berhenti kuliah
sementara dari bagian akademik dan
kemahasiswaan STAH Dharma Sentana
Puket I Bid.
Akademik memberi
tanda tangan
Kasubag Akademik dan
Kemahasiswaan membawa surat
keterangan berhenti kuliah sementara
ke BAAK
Pemohon menyerahkan form surat
keterangan berhenti kuliah sementara ke
bagian akademik dan kemahasiswaan
STAH Dharma Sentana
BAAK membuat SK Pemberhentian
Kuliah Sementara
Pemohon menerima SK pemberhentian kuliah
sementara di bagian Akademik dan
Kemahasiswaan STAH Dharma Sentana
Pemohon menyerahkan form surat
keterangan berhenti kuliah sementara ke
dosen wali dan koordinator Prodi/Ketua
Jurusan untuk ditandatangani
9
7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik dan kemahasiswaan
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
2. Pengendalian internal oleh Prodi/Jurusan dan STAH Dharma Sentana
3. Pengawasan oleh Kepala BAAK
10. Pengelolaan Pengaduan
No. telp STAH Dharma Sentana dan BAAK
11. Jumlah Pelaksana 1. Sekretariat bagian akademik dan kemahasiswaan (2 orang)
2. Staf BAAK
12. Jaminan Pelayanan 1. SK Pemberhentian Kuliah Sementara dari Rektor secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan
2. Pemohon dapat melihat perkembangan proses SK berhenti kuliah sementara pada Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan dan BAAK
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
SK Pemberhentian Kuliah Sementara dari rektor dijamin keabsahannya
14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
10
5. STANDAR PELAYANAN PENGGANTIAN DAN PEMBATALAN MATA KULIAH
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan 1. Pemohon berkonsultasi dengan dosen wali 2. Pemohon mengambil/mengisi, secara
manual/online, blanko KRS penggantian dan pembatalan di Subag Akademik dan Kemahasiswan STAH Dharma Sentana sebelum batas akhir jadwal
3.
3. Prosedur
2 Jam
1 jam
1 jam
1 jam
1 jam
1 jam
1 jam
Pemohon berkonsultasi
dengan dosen wali
Koord. Prodi /Ketua
Jurusan memberi
tanda tangan
Pemohon telah terdaftar sebagai
peserta MK sesuai KRS
penggantian atau pembatalan
Staf bagian akademik dan
kemahasiswaan menginput/merekap KRS
penggantian atau pembatalan dan
mencetak daftar peserta MK
Pemohon mengisi/mencetak
dan menanda tangani blanko
KRS
Dosen Wali
memberi tanda
tangan
Pemohon membawa blanko ke Subag Akademik
dan Kemahasiswaan STAH Dharma Sentana
11
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses penggantian atau pembatalan KRS maksimal selama 2 hari kerja
5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Mahasiswa terdaftar sebagai peserta Mata Kuliah
7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi
9.
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik dan kemahasiswaan
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
3.
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Kepala Tata Usaha 2. Pengendalian internal oleh Prodi/Jurusan dan STAH
Dharma Sentana
3.
10. Pengelolaan Pengaduan
No. telp STAH Dharma Sentana atau HP Kepala Tata Usaha
11. Jumlah Pelaksana Sekretariat bagian akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana (2 orang)
12. Jaminan Pelayanan 1. Terdaftarnya mahasiswa sebagai peserta MK secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan
2. Pemohon dapat melihat perkembangan proses penggantian atau pembatalan MK pada sekretariat bidang akademik dan kemahasiswaan
3.
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
Terdaftarnya mahasiswa sebagai peserta MK dijamin keabsahannya
14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
12
6. STANDAR PELAYANAN PENUGASAN DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem
Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi
Nasional
2. Persyaratan Rapat Prodi/Jurusan diselenggarakan dengan usulan :
1. Dosen Pengampu MK pilihan dari Ketua/kepala Laboratorium/peminatan
2. Dosen Pengampu MK wajib dan atau pilihan dari Koordinator Prodi/Ketua Jurusan
3. Prosedur
2 Hari
2 Hari
1 Hari
2 hari
2 hari
2 Hari
1 Hari
KaLab/peminatan menyerahkan daftar
dosen pengampu mata kuliah pilihan ke
Koord. Prodi/Ketua Jurusan
Kajur memproses draft
usulan pengampu bersama
seluruh Staf Jurusan dalam
rapat jurusan
Staf administrasi menyerahkan daftar
susunan dosen pengampu MK ke bagian
akademik dan kemahasiswaan untuk
dibuatkan jadwal matakuliah dan Surat Tugas
Koord Prodi/Ketua Jurusan minta jadwal
kuliah tahun ajaran sebelumnya dan data
dosen dari staf administrasi
Koord dan sekretaris prodi menyusun
draft dosen pengampu mata kuliah wajib
dan pilihan untuk dibicarakan dalam
Rapat Prodi/Jurusan
Hasil Keputusan rapat jurusan
diserahkan kepada staf
administrasi untuk disusun
Bagian akademik dan kemahasiswaan menggandakan dan
mendistribusikan jadwal dan surat tugas kepada dosen
pengampu mata kuliah seminggu sebelum pengurusan KRS
13
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses penjadwalan dan pendistribusian
jadwal dan surat tugas maksimal dua minggu
5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Jadwal Kuliah dan Surat Tugas
7. Sarana, prasarana
dan / atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi
8. Kompetensi
Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik dan kemahasiswaan
2. SDM yang memahami kurikulum yang berlaku 3. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran,
keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Ketua Jurusan dan Puket I Bidang Akademik
2. Pengendalian internal oleh Program Studi
10. Pengelolaan
Pengaduan
No. telp Kajur/Puket I Bidang Akademik
11. Jumlah Pelaksana 1. Kepala Laboratorium/peminatan 2. Koord dan Sekretaris Prodi 3. Staf administrasi 4. Ketua Jurusan dan staf jurusan
12. Jaminan Pelayanan Jadwal Kuliah dan Surat Tugas secara cermat, tepat
waktu dan dapat dipertanggungjawabkan
13. Jaminan Keamanan
dan Keselamatan
Pelayanan
Jadwal Kuliah dan Surat Tugas yang ditandatangani
oleh Pembantu Ketua I Bidang Akademik dijamin
keabsahannya
14. Evaluasi Kinerja
Pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan
minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan
tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan
kinerja pelayanan.
14
7. STANDAR PELAYANAN SURAT KETERANGAN TERDAFTAR
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Pemohon datang ke KaSubag akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana dan membawa persyaratan :
1. Fotocopy KTM yang masih berlaku 2. Fotocopy slip pembayaran SPP semester
berjalan
3. Prosedur
1 hari
3 jam
3 jam
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses permohonan surat keterangan terdaftar sebagai mahasiswa maksimal selama 2 hari kerja
5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Surat Keterangan Terdaftar sebagai Mahasiswa
7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik dan kemahasiswaan
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
2. Pengendalian internal oleh STAH Dharma Sentana
10. Pengelolaan Pengaduan
No. telp STAH dharma Sentana atau HP Kepala Tata Usaha
11. Jumlah Pelaksana Sekretariat bagian akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana (1 orang)
12. Jaminan Pelayanan 1. Surat Keterangan Terdaftar sebagai Mahasiswa dari KaSubag kemahasiswaan STAH Dharma Sentana secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan
Pemohon menyerahkan persyaratan ke
KaSubag akademik dan kemahasiswaan
STAH Dharma Sentana
Pemohon menerima surat keterangan
terdaftar sebagai mahasiswa
KaSubag akademik dan kemahasiswaan
membuat surat keterangan terdaftar
sebagai mahasiswa
15
2. Pemohon dapat melihat perkembangan proses permohonan surat keterangan terdaftar sebagai mahasiswa pada sekretariat bidang akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
Surat Keterangan terdaftar sebagai mahasiswa dari kaSubag Akademik dan Kemahasiswaan STAH Dharma Sentana dijamin keabsahannya
14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
16
8. STANDAR PELAYANAN UJIAN TENGAH SEMESTER ( UTS )
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem
Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi
Nasional
2. Persyaratan Mahasiswa STAH Dharma Sentana dapat mengikuti UTS dengan persyaratan : 1. Terdaftar sebagai peserta matakuliah yang
bersangkutan yaitu yang tercantum dalam Daftar Peserta Kuliah (DPK)
2. Telah mengikuti matakuliah yang bersangkutan sekurang-kurangnya 5 kali tatap muka
3. Prosedur
1 Hari
1 Hari
2 Hari
2 Hari
4 Hari
1 Hari
2 Minggu
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan ujian tengah semester maksimal empat minggu
5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Nilai Ujian Tengah Semester
7. Sarana, prasarana 1. Ruang ber-AC, meja, kursi
Subag Akademik dan Kemahasiswaan
melaporkan rencana/persiapan Pelaksanaan
UTS kepada Puket I Bidang Akademik
Puket I Bidang Akademik membentuk
Panitia Ujian, membagi dan
mendistribusikan pekerjaan sesuai
tanggung jawab bidang
Jurusan/Prodi
menyiapkan
jadwal ujian
Subbag Akademik dan
kemahasiswaan
menyiapkan substansi
kelengkapan berkas
Ujian
Subbag umum
dan keuangan
menyiapkan
ruangan ujian
Subbag Akademik dan
kemahsiswaan
mempersiapkan surat
pemberitahuan jadwal
ujian ke Dosen
Pengampu
Dosen Pengampu
menyerahkan Soal Ujian ke
Subbag akademik dan
kemhaasiswaan
Mhs
menerima
Kartu Ujian
Subbag
Akademik
menggandakan
soal ujian yang
sudah masuk
Pelaksanaan
ujian
17
dan / atau fasilitas 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik, kepegawaian dan kelengkapan
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Puket I Bidang Akademik dan Puket II Bidang Keuangan dan Kepegawaian
2. Pengendalian internal oleh STAH Dharma Sentana dan Prodi/Jurusan
10. Pengelolaan Pengaduan
No. telp STAH Dharma Sentana atau HP Koordinator Prodi/Ketua Jurusan
11. Jumlah Pelaksana 1. Sekretariat bagian akademik (3 orang) 2. Bagian akademik dan kemahasiswaan serta bagian
umum dan keuangan (3 orang) 3. Jurusan/Prodi (3 orang)
12. Jaminan Pelayanan 1. Pelaksanaan Ujian Tengah Semester tepat waktu dengan kelengkapannya.
2. Nilai Ujian Tengah Semester dari dosen pengampu secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
Pelaksanaan dan nilai Ujian Tengah Semester dijamin keabsahannya
14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
18
9. STANDAR PELAYANAN UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS )
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem
Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi
Nasional
2. Persyaratan Mahasiswa STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
dapat mengikuti UAS dengan persyaratan :
1. Terdaftar sebagai peserta matakuliah yang bersangkutan yaitu yang tercantum dalam Daftar Peserta Kuliah (DPK)
2. Telah mengikuti matakuliah yang bersangkutan sekurang-kurangnya 10 kali tatap muka
3. Prosedur
1 Hari
1 Hari
2 Hari
2 Hari
4 Hari
1 Hari
2 Minggu
Subag Akademik dan Kemahasiswaan
melaporkan rencana/persiapan Pelaksanaan
UAS kepada Puket I Bidang Akademik
Puket I Bid. Akademik membentuk
Panitia Ujian, membagi dan
mendistribusikan pekerjaan sesuai
tanggung jawab bidang
Jurusan/Prodi
menyiapkan
jadwal ujian
Subbag Akademik dan
kemahasiswaan
menyiapkan substansi
kelengkapan berkas Ujian
Subbag umum dan
keuangan
menyiapkan
ruangan ujian
Subbag Akademik dan
kemahsiswaan
mempersiapkan surat
pemberitahuan jadwal ujian
ke Dosen Pengampu
Dosen Pengampu
menyerahkan Soal Ujian ke
Subbag akademik dan
kemahasiswaan
Mhs
menerima
Kartu Ujian
Subbag Akademik
menggandakan
soal ujian yang
sudah masuk
Pelaksanaan ujian
19
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan ujian akhir semester
maksimal empat minggu
5. Biaya / Tarif Rp. 20.000/sks
6. Produk Nilai Ujian Akhir Semester
7. Sarana, prasarana
dan / atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi
8. Kompetensi
Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik, kepegawaian dan kelengkapan
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Puket I Bidang Akademik dan Puket 3 Bidang Kemahasiswaan
2. Pengendalian internal oleh STAH Dharma Sentana dan Prodi/Jurusan
10. Pengelolaan
Pengaduan
No. telp STAH Dharma Sentana atau HP Koordinator
Prodi/Ketua Jurusan
11. Jumlah Pelaksana 1. Sekretariat bagian akademik (3 orang) 2. Bagian akademik dan kemahasiswaan serta bagian
umum dan keuangan (3 orang) 3. Jurusan/Prodi (3 orang)
12. Jaminan Pelayanan 1. Pelaksanaan Ujian Akhir Semester tepat waktu dengan kelengkapannya.
2. Nilai Ujian Akhir Semester dari dosen pengampu secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan
13. Jaminan Keamanan
dan Keselamatan
Pelayanan
Pelaksanaan dan nilai Ujian Akhir Semester dijamin
keabsahannya
14. Evaluasi Kinerja
Pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan
minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan
tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan
kinerja pelayanan.
20
10. STANDAR PELAYANAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MENGAJAR
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem
Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi
Nasional
2. Persyaratan Mahasiswa :
1. Terdaftar sebagai peserta matakuliah yang bersangkutan yaitu yang tercantum dalam Daftar Peserta Kuliah (DPK)/Kartu Peserta Ujian
2. Telah mengikuti matakuliah yang bersangkutan sekurang-kurangnya 75% pada semester yang berjalan.
3. Prosedur
Catatan : Penilaian dilakukan dengan menggunakan
pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP)
1 Minggu
3 Hari
1 Hari
Ya
Tidak
Penilaian dosen pengampu
matakuliah/tim teaching
(tugas, kuis, mid, final,
praktikum, dll) dan
pengumuman draf nilai
sementara
Mulai perkuliahan
Dosen penanggungjawab
matakuliah mengisi blanko
DPNA dan menyerahkan nilai
ke Subag Akademik dan
Kemahasiswaan STAH
Dharma Sentana
Pengumuman nilai mahasiswa
secara terbuka
Komplain mahasiswa
21
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu pelayanan adalah selama proses
penilaian dilaksanakan hingga dosen/tim teaching
menuangkan hasil penilaian ke DPNA (empat belas hari
setelah ujian final dilaksanakan)
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) yang mengacu
pada :
NILAI ANGKA
(NA)
NILAI MUTU (NM)
ANGKA MUTU (AM)
Golongan
> 85 A 4,00 Sangat
Baik
72 – 85 B 3,70 Baik
59 – 72 B+ 3,35 Cukup
49 – 59 B 3,00 Kurang
<49 B- 2,70 Gagal
7. Sarana, Prasarana
dan/atau Fasilitas
1. Ruang layanan ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotocopy
9.
8. Kompetensi
Pelaksana
Dilakukan oleh Dosen pengampu matakuliah/tim
teaching yang telah memiliki kompetensi akademik
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung (Puket I Bidang Akademik dan Kabag TU)
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada masing-masing Prodi/Jurusan dan pengawasan dari gugus penjaminan mutu Prodi/Jurusan
3. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi
4.
10. Pengelolaan
Pengaduan
Nomor telp. masing-masing dosen pengampu
matakuliah dan/atau menghadap langsung dengan
dosen yang bersangkutan
11. Jumlah Pelaksana Disesuaikan dengan jumlah dosen pengampu
matakuliah/tim teaching
12. Jaminan Pelayanan Pelayanan dilakukan secara cermat, tepat waktu dan
dapat dipertanggungjawabkan
13. Jaminan Keamanan
dan Keselamatan
Pelayanan
Keterbukaan sistem penilaian dan bersifat obyektif oleh
dosen pengampu matakuliah/tim teaching dan tidak ada
perubahan nilai kecuali oleh dosen pengampu
matakuliah/tim teaching tersebut dan dijamin
keabsahannya
22
14. Evaluasi Kinerja
Pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan
minimal dua kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan
tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan
kinerja pelayanan
23
11. STANDAR PELAYANAN PEMBERIAN SANKSI TERHADAP MAHASISWA PELANGGAR AKADEMIK
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem
Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi
Nasional
2. Persyaratan Mahasiswa diberikan sanksi apabila terbukti secara sah
melakukan pelanggaran akademik ringan, sedang dan
berat.
3. Prosedur
Ringan Sedang/Berat
1 Hari
2 Jam
3 Jam
2 Jam
3 Jam
3 Jam
Prodi/Jurusan menerima laporan /
menemukan adanya pelanggaran
akademik yang dilakukan
mahasiswa
Prodi/Jurusan melaporkan ke
Ketua adanya pelanggaran
sedang atau berat yang
dilakukan mahasiswa
Prodi/Jurusan memeriksa,
meneliti dan menentukan
kategori pelanggaran yang
dilakukan mahasiswa
Ketua menunjuk tim
pemeriksa untuk memeriksa
dan mengumpulkan fakta
.data/informasi terhadap
dugaan terjadinya
pelanggaran sedang atau
berat
Tim Pemeriksa dalam rangka
memeriksa dan
mengumpulkan
fakta/data/informasi,
memanggil pihak-pihak yang
terkait dan meminta data,
bukti atas dugaan terjadinya
pelanggaran akademik
sedang atau berat
Tim melakukan pemeriksaan terhadap
mahasiswa, subag akademik dan
kemahasiswaan menyiapkan BAP,
mahasiswa menandatangani kronologis
terjadinya pelanggaran
Prodi/Jurusan menetapkan
sanksi terhadap
pelanggaran ringan
mahasiswa
24
30 Menit
1 Jam
1 Jam
1 Hari
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu dimulainya proses pemberian sanksi
dilakukan maksimal tiga hari setelah ditemukan
pelanggaran akademik
5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Sanksi akademik (terlampir)
7. Sarana, prasarana
dan / atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi
8. Kompetensi
Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik
2. SDM yang memiliki ketegasan, ketelitian, kecekatan, kedisiplinan, keadilan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan
Internal
1. Supervisi langsung Koord Prodi/Ketua Jurusan dan Ketua
2. Pengendalian internal oleh STAH Dharma Sentana
10. Pengelolaan
Pengaduan
No. telp Prodi/Jurusan atau No.HP Koord Prodi/Ketua
Jurusan
Tim melaporkan hasil
pemeriksaan/klarifikasi
terjadinya pelanggaran
sedang/berat kepada Ketua
Ketua menentukan
kebijakan proses
penerimaan sanksi
Ketua
melaporkan ke
Yayasan
Yayasan
menerbitkan sanksi
Mahasiswa
menerima sanksi
akademik
25
11. Jumlah Pelaksana Tim Pemeriksa minimal 3 orang
12. Jaminan Pelayanan 1. Pelaksanaan pemberian sanksi akademik dilakukan secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan
2. Pemberian sanksi dapat dilihat perkembangan prosesnya pada Prodi/Jurusan, STAH Dharma Sentana.
13. Jaminan Keamanan
dan Keselamatan
Pelayanan
Sanksi akademik ringan, sedang dan berat dijamin
keabsahannya
14. Evaluasi Kinerja
Pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan
minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan
tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan
kinerja pelayanan.
26
12. STANDAR PELAYANAN PENGAMBILAN TUGAS AKHIR (TA) MAHASISWA
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem
Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi
Nasional
2. Persyaratan Pemohon datang ke Prodi/Jurusan dan membawa
persyaratan :
1. Telah lulus matakuliah minimum 120 SKS 2. Mahasiswa terdaftar sebagai peserta mata kuliah Tugas
Akhir (TA), Seminar 1 dan Seminar 2
3. IPK 2.50, kecuali mahasiswa yang terancam DO 4. Foto kopi KRS yang mencantumkan matakuliah TA,
seminar 1 dan seminar 2. 5. Daftar Perolehan Nilai/Transkrip 6. Form TA (yang sudah diisi dan ditanda tangani oleh dosen
pembimbing)
3. Prosedur
1 Minggu
1 Minggu
1 Minggu
1 Minggu
1 Minggu
Mahasiswa berkoordinasi dengan
calon dosen pembimbing TA
Mahasiswa mendaftarkan diri kepada
Prodi/Jurusan untuk menyelenggarakan
seminar hasil dengan syarat-syarat yang
ditentukan
Jurusan mengusulkan ke STAH Dharma
Sentana untuk menerbitkan Surat
Keputusan (SK) menjalankan tugas
pembimbingan TA
Mahasiswa mendaftarkan diri kepada
Prodi/Jurusan untuk menyelenggarakan
seminar proposal dengan syarat-syarat
yang ditentukan
Prodi/Jurusan meminta dosen
pembimbing untuk mengisi
formulir penilaian TA
27
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pengambilan TA maksimal selama 5
bulan kerja
5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Nilai TA
7. Sarana, prasarana dan
/ atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi
8. Kompetensi Pelaksana 1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik 2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran,
keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Koord.Prodi /Ketua Jurusan 2. Pengendalian internal oleh Prodi/Jurusan dan STAH
Dharma Sentana
10. Pengelolaan
Pengaduan
No. Telp/HP Koord.Prodi atau telp/HP Ketua Jurusan
11. Jumlah Pelaksana Sekretariat Prodi/Jurusan (2 orang)
12. Jaminan Pelayanan 1. Pelaksanaan sidang/seminar TA secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan
2. Pemohon dapat melihat perkembangan proses pengambilan TA pada sekretariat Prodi/Jurusan
13. Jaminan Keamanan dan
Keselamatan Pelayanan
Nilai TA dari dosen pembimbing dan penguji dijamin
keabsahannya
14. Evaluasi Kinerja
Pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal
2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan tindakan
perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja
pelayanan.
28
13. STANDAR PELAYANAN PENERIMAAN ASISTEN LABORATORIUM
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Mahasiswa mendaftar pada dosen yang bersangkutan dengan membawa persyaratan: 1. Keterangan hasil studi (Lulus mata kuliah yang
bersangkutan dengan nilai minimal B, Mengikuti perkuliahan selama 4 semester, Melulusi mata kuliah minimal 60 sks dengan IPK 2.75 (skala 4.00) serta
2. Sertifikat pelatihan Asisten
3. Prosedur 1. Dosen mata kuliah membuka penerimaan calon
asisten dengan persyaratan telah lulus matakuliah yang bersangkutan dengan nilai minimal B, telah mengikuti perkuliahan selama 4 semester, telah melulusi matakuliah minimal 60 sks dengan IPK 2.75 (skala 4.00) serta telah mengikuti dan lulus dalam pelatihan asisten.
2. Calon asisten mengikuti seleksi penerimaan asisten yang dilakukan oleh tim dosen matakuliah.
3. Calon asisten yang lulus seleksi penerimaan asisten diajukan oleh dosen matakuliah kepada kepala laboratorium.
4. Kepala laboratorium menetapkan asisten praktikum matakuliah yang bersangkutan.
2 Hari 2 Hari 1 Hari 1 Minggu
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses penerimaan asisten maksimal 14 hari kerja
5. Biaya/tarif Sesuai dengan anggaran yang dialokasikan dalam RKA/AKL STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
Pemohon mengisi formulir
pendaftaran asisten
Laboran menerima Formulir
pendaftaran dan mengecek
persyaratan
Calon Asisten mengikuti tes
penerimaan asisten
Kepala Lab menetapkan asisten
praktikum matakuliah
29
6. Produk Asisten praktikum matakuliah
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang laboratorium 2. infokus 3. Perangakat alat Percobaan 4. Computer yang terhubung dengan printer
8. Kompetensi Pelaksana
SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik
9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Pembantu Ketua I bidang akademik)
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua
11. Jumlah Pelaksana Sesuai dengan SK Ketua STAH Dharma Sentana
12. Jaminan Pelayanan Penerimaan asisten dilakukan secara terbuka
13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan
Prosedur keselamatan kerja di laboratorium
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan penerimaan asisten dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan
30
14. STANDAR PELAYANAN PELATIHAN ASISTEN LABORATORIUM
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Mahasiswa mendaftar pada dosen yang bersangkutan dengan membawa persyaratan: 1. Calon Peserta pelatihan asisten yang telah disahkan
oleh Ketua STAH Dharma Sentana 2. Materi pelatihan asisten yang telah disahkan oleh
Ketua
3. Prosedur 1. Ketua menetapkan panitia pelatihan asisten 2. Panitia meminta usulan mahasiswa peserta
pelatihan asisten dan materi pelatihan kepada setiap jurusan/program studi untuk kemudian ditetapkan oleh Ketua.
3. Ketua menetapkan peserta pelatihan asisten. 4. Pelatihan asisten dilakukan oleh panitia
berkoordinasi dengan tiap-tiap jurusan/program studi
3 hari 3 hari 2 Hari 3 Hari
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelatihan asisten maksimal 14 hari kerja
5. Biaya/tarif Sesuai dengan anggaran yang dialokasikan dalam RKA/AKL STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
6. Produk Asisten yang terlatih (dibuktikan dengan sertifikat asisten)
Ketua menetapkan panitia
pelatihan asisten
Panitia meminta nama peserta
dan materi kepada ketua
jurusan/ prodi
Ketua menetapkan nama
peserta dan materi pelatihan
asisten
Pelatihan Asisten dilaksanakan
31
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang laboratorium 2. infocus 3. Perangakat alat Percobaan 4. Computer yang terhubung dengan printer
8. Kompetensi Pelaksana
SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik
9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Puket I bidang akademik)
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua
11. Jumlah Pelaksana Sesuai dengan SK Ketua STAH Dharma Sentana
12. Jaminan Pelayanan Peserta pelatihan asisten dapat terlibat dalam evaluasi keberhasilan pelatihan asisten.
13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan
Prosedur keselamatan kerja di laboratorium
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan penerimaan asisten dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan
32
15. STANDAR PELAYANAN PENGGUNAAN LABORATORIUM
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan 1. Civitas akademika STAH Dharma Sentana
2. Surat pengantar dari dosen matakuliah
3. Prosedur
1. Pengguna yang mau menggunakan ruang laboratorium
harus terlebih dahulu melapor kepada kepala
laboratorium untuk dijadwalkan.
2. Kepala laboratorium meminta laboran menyiapkan
laboratorium.
3. Laboran melakukan pelayanan dan pengawasan terhadap
pengguna.
4. Saat selesai pengguna melapor kepada laboran yang
selanjutnya dilaporkan kepada kepala laboratorium
5. Pengguna laboratorium wajib mentaati tata tertib yang
berlaku di laboratorium.
6. Pengguna yang terdaftar sebagai mahasiswa STAH
Dharma Sentana akan mendapat subsidi biaya pemakaian
alat/bahan maksimum sebesar Rp 150.000,00 (seratus
lima puluh ribu rupiah).
30 menit
1 jam
2 jam
1 jam
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan penggunaan Laboratorium
maksimal 1 hari kerja
5. Biaya/tarif Sesuai dengan anggaran yang dialokasikan dalam RKA/KL
STAH Dharma Sentana
6. Produk Mahasiswa menggunakan Laboratorium
Mahasiswa melapor ke kepala
laboratorium untuk di jadwal
Laboran menyiapkan
laboratorium
Laboran melayani dan
mengawasi mahasiswa
Laboran melaporkan hasilnya
kepada kepala laboratorium
33
7. Sarana, prasarana
dan/atau fasilitas
1. Ruang laboratorium
2. Perangkat alat Percobaan
8. Kompetensi Pelaksana SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik
9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Puket I bidang
akademik)
10. Pengelolaan Pengaduan Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua
11. Jumlah Pelaksana 2 orang (kepala Lab dan pranata Laboratorium)
12. Jaminan Pelayanan Surat keputusan Ketua STAH tentang penggunaan
Laboratorium di lingkungan STAH Dharma Sentana Sulawesi
Tengah
13. Jaminan Keamanan dan
keselamatan pelayanan
Prosedur keselamatan kerja di laboratorium
14. Evaluasi kinerja
pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan penggunaan
laboratorium dilakukan minimal sekali dalam satu tahun.
Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan
meningkatkan kinerja pelayanan
34
16. STANDAR PELAYANAN PEMINJAMAN ALAT OLEH LEMBAGA ATAU PERORANGAN DARI LUAR STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Surat permohonan peminjaman alat
3. Prosedur
1 jam
1 hari
2 jam
1 jam
2 jam
1 jam
Pemohon mengajukan
permohonan peminjaman pada
kepala Lab.
Kepala lab menerima permohonan
dan memproses
Laboran menyiapkan alat sesuai
permohonan
disetujui
Kajur menyetujui
permohonan peminjaman
Peminjam mengambil alat dan
mengembalikan dalam kondisi
baik
Laboran melaporkan kepada
kepala Lab prihal pengembalian
alat
35
1. Kepala lembaga/perorangan mengajukan permohonan
peminjaman alat kepada kepala laboratorium.
2. Kepala laboratorium meminta persetujuan ketua
jurusan/program studi dan Ketua STAH Dharma Sentana
sebelum menyetujui permintan peminjaman alat dari
lembaga pemohon.
3. Kepala laboratorium menyerahkan berkas peminjaman
kepada laboran yang telah disetujui ketua
jurusan/program studi dan menunjuk operator (untuk alat
dengan spesifikasi tertentu) untuk mendampingi
penggunaan alat yang dipinjamkan.
4. Laboran dan operator menyiapkan peralatan sesuai
dengan berkas peminjaman alat dan melakukan
pengecekan terhadap alat yang akan digunakan.
5. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar,
jenis maupun jumlah alat sebagaimana berkas
peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.
6. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan
berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya
sesuai dengan berkas peminjaman alat, kepala
unit/lembaga mengisi buku peminjaman alat.
7. Peralatan tidak boleh dipinjamkan untuk kegiatan lain
selain kegiatan yang tercantum dalam berkas peminjaman
alat.
8. Setelah kegiatan selesai, peminjam harus membersihkan
peralatan, merapikannya dan mengembalikan alat yang
dipinjam kepada laboran.
9. Operator melakukan cek atas peralatan yang dipinjam
dan digunakan dalam kegiatan yang dimaksud, untuk
memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan akan
dipinjam dan digunakan.
10. Jika ada kerusakan alat, peminjam wajib mengganti alat
yang rusak agar dapat berfungsi seperti sediakala atau
ganti rugi terhadap alat yang rusak.
11. Operator melapor ke pada laboran yang selanjutnya
melaporkan kepada kepala laboratorium perihal
pengembalian alat yang telah dipinjamkan
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan peminjaan alat Laboratorium
maksimal 2 hari kerja
5. Biaya/tarif Sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh berdasarkan Surat
Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
6. Produk Peminjam menggunakan Alat
7. Sarana, prasarana
dan/atau pasilitas
Alat laboratorium
8. Kompetensi Pelaksana SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik
9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Puket I bidang
akademik)
10. Pengelolaan Pengaduan Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua
11. Jumlah Pelaksana 3 orang (Ketua Jurusan, Kepala Lab dan pranata
Laboratorium)
12. Jaminan Pelayanan Surat keputusan Ketua STAH Dharma Sentana peminjaman
Alat dari Laboratorium di lingkungan STAH Dharma Sentana
Sulawesi Tengah.
13. Jaminan Keamanan dan
keselamatan pelayanan
Pendampingan oleh operator alat yang mempunyai
kompetensi dan keahlian terhadap alat yang dipinjamkan
14. Evaluasi kinerja
pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan penggunaan
laboratorium dilakukan minimal sekali dalam satu tahun.
Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan
meningkatkan kinerja pelayanan
36
17. STANDAR PELAYANAN PEMINJAMAN ALAT DAN ATAU PENGGUNAAN BAHAN UNTUK PRAKTIK/PENELITIAN MAHASISWA
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Surat permohonan peminjaman alat dan atau penggunaan bahan
3. Prosedur 1. Praktikan/mahasiswa peneliti mengisi berkas
peminjaman alat/bahan yang telah ditandatangani oleh asisten praktikum dan diserahkan kepada kepala laboratorium.
2. Untuk kegiatan penelitian tugas akhir mahasiswa, peminjaman alat harus atas sepengetahuan ketua
1 Jam 2 Jam 1 hari 1 jam 30 menit
Kajur menyetujui
permohonan peminjaman
Mahasiswa Mengisi Form
Peminjaman Alat Dan atau
penggunaan bahan , lalu
menyerahkan kepada ka. Lab.
Ka. Lab menerima
permohonan dan memproses
Laboran menyiapkan alat
sesuai permohonan
disetujui
Peminjam mengambil alat dan
mengembalikan dalam kondisi
baik
Laboran melaporkan kepada
kepala Lab prihal
pengembalian alat
37
komisi pembimbing. 3. Kepala laboratorium meminta persetujuan ketua
jurusan/program studi sebelum menyetujui permintan peminjaman alat dari pemohon
4. Kepala laboratorium menyerahkan berkas peminjaman kepada laboran.
5. Laboran menyiapkan peralatan untuk kegiatan praktikum sesuai dengan berkas peminjaman alat.
6. Asisten praktikum melakukan cek atas alat yang akan digunakan.
7. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.
8. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, peneliti/praktikan mengisi buku peminjaman alat.
9. Peralatan tidak boleh dipinjamkan untuk kegiatan lain selain kegiatan praktikum yang tercantum dalam berkas peminjaman alat.
10. Setelah kegiatan praktikum selesai, peserta praktikum harus membersihkan peralatan, merapikannya dan mengembalikan alat yang dipinjam kepada laboran.
11. Operator melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan dalam kegiatan yang dimaksud, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan akan dipinjam dan digunakan. Jika ada kerusakan alat, peminjam wajib mengganti alat yang rusak.
12. Jika ada kerusakan alat, praktikan wajib mengganti alat yang rusak agar dapat berfungsi seperti sediakala atau ganti rugi terhadap alat yang rusak.
13. Laboran/operator melaporkan kepada kepala laboratorium perihal pengembalian alat yang telah dipinjamkan
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan peminjaan alat Laboratorium maksimal 2 hari kerja
5. Biaya/tarif Sesuai dengan tarif yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
6. Produk Mahasiwa menggunakan Alat laboratorium
7. Sarana, prasarana dan/atau pasilitas
Alat laboratorium
8. Kompetensi Pelaksana SDM yang memiliki kemanpuan kerja dibidang akademik
9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Puket I bidang akademik)
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua
11. Jumlah Pelaksana 3 orang (KetuaJurusan, Kepala Lab dan pranata Laboratorium)
12. Jaminan Pelayanan Surat keputusan Ketua STAH peminjaman Alat dari Laboratorium di lingkungan STAH Dharma Sentana
13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan
Pendampingan oleh operator alat yang mempunyai kompetensi dan keahlian terhadap alat yang dipinjamkan
38
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan penggunaan laboratorium dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan
39
18. STANDAR PELAYANAN PEMINJAMAN ALAT ANTAR LEMBAGA DI LINGKUNGAN STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Surat permohonan peminjaman alat
3. Prosedur
1. Kepala lembaga mengajukan permohonan peminjaman alat kepada kepala laboratorium.
2. Kepala laboratorium meminta persetujuan ketua
1 Jam 2 Jam 1 hari 1 jam 30 menit
Ketua Lembaga mengajukan
permohonan kepada
Ka.laboratorium
Kepala lab menerima permohonan
dan memproses
Laboran menyiapkan alat sesuai
permohonan
disetujui
Kajur menyetujui
permohonan peminjaman
Peminjam mengambil alat dan
mengembalikan dalam kondisi
baik
Laboran melaporkan kepada
kepala Lab perihal pengembalian
alat
40
jurusan/program studi sebelum menyetujui permintan peminjaman alat dari lembaga pemohon.
3. Kepala laboratorium menyerahkan berkas peminjaman kepada laboran yang telah disetujui ketua jurusan/program studi dan menunjuk operator (untuk alat dengan spesifikasi tertentu) untuk mendampingi penggunaan alat yang dipinjamkan.
4. Laboran dan operator menyiapkan peralatan sesuai dengan berkas peminjaman alat dan melakukan pengecekan terhadap alat yang akan digunakan.
5. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.
6. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, kepala unit/lembaga mengisi buku peminjaman alat.
7. Peralatan tidak boleh dipinjamkan untuk kegiatan lain selain kegiatan yang tercantum dalam berkas peminjaman alat.
8. Setelah kegiatan selesai, peminjam harus membersihkan peralatan, merapikannya dan mengembalikan alat yang dipinjam kepada laboran.
9. Operator melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan dalam kegiatan yang dimaksud, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan akan dipinjam dan digunakan.
10. Jika ada kerusakan alat, peminjam wajib mengganti alat yang rusak agar dapat berfungsi seperti sediakala atau ganti rugi terhadap alat yang rusak.
11. Operator melapor ke pada laboran yang selanjutnya melaporkan kepada kepala laboratorium perihal pengembalian alat yang telah dipinjamkan.
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan peminjaan alat Laboratorium maksimal 2 hari kerja
5. Biaya/tarif Sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh berdasarkan Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
6. Produk Menggunakan Alat Laboratorium
7. Sarana, prasarana dan/atau pasilitas
Alat laboratorium
8. Kompetensi Pelaksana
SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik
9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Puket I bidang akademik)
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua
11. Jumlah Pelaksana 3 orang (Ketua Jurusan, Kepala Lab dan pranata Laboratorium)
12. Jaminan Pelayanan Surat keputusan Ketua STAH peminjaman Alat dari Laboratorium di lingkungan STAH Dharma Sentana.
41
13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan
Pendampingan oleh operator alat yang mempunyai kompetensi dan keahlian terhadap alat yang dipinjamkan
14. Evaluasi kinerjapelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan penggunaan laboratorium dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan
42
19. STANDAR PELAYANAN PEMINJAMAN ALAT UNTUK PRAKTIKUM MATA KULIAH
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Surat permohonan peminjaman alat
3. Prosedur
1. Sebelum kegiatan praktikum dimulai, praktikan mengisi berkas peminjaman alat yang telah ditandatangani oleh asisten praktikum dan diserahkan kepada laboran.
2. Laboran menyiapkan peralatan untuk kegiatan praktikum sesuai dengan berkas peminjaman alat.
3. Asisten praktikum melakukan cek atas alat yang telah disediakan.
4. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.
5. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, asisten praktikum mengisi buku peminjaman alat.
6. Saat kegiatan praktikum berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau dipindah ke tempat
30 menit 30 menit 3 jam
Praktikan mengisi form
peminjaman alat pada laboran
Laboran menyiapkan alat sesuai
permohonan
Peminjam mengambil alat dan
mengembalikan dalam kondisi
baik
Praktikan meninggalkan ruangan
praktikum
43
lain; selain judul acara praktikum yang tercantum dalam petunjuk praktikum dan berkas peminjaman alat.
7. Setelah kegiatan praktikum selesai, peserta praktikum harus membersihkan peralatan, meja dan ruang praktikum, serta merapikannya dan mengembalikan alat yang dipinjam kepada laboran.
8. Laboran melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan dalam kegiatan praktikum, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan akan dipinjam dan digunakan.
9. Peserta praktikum diperbolehkan meninggalkan ruangan laboratorium jika cek peralatan selesai, kondisi laboratorium bersih dan rapi serta diijinkan oleh asisten praktikum.
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan peminjaan alat Laboratorium maksimal 6 Jam
5. Biaya/tarif Sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh berdasarkan Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
6. Produk Mahasiswa menggunakan Alat
7. Sarana, prasarana dan/atau pasilitas
Alat laboratorium
8. Kompetensi Pelaksana
SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik
9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Puket I bidang akademik)
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua
11. Jumlah Pelaksana 3 orang (Ketua Jurusan, Kepala Lab dan pranata Laboratorium)
12. Jaminan Pelayanan Surat keputusan Rektor peminjaman Alat dari Laboratorium di lingkungan STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan
Pendampingan oleh operator alat yang mempunyai kompetensi dan keahlian terhadap alat yang dipinjamkan
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan penggunaan laboratorium dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan
44
20. STANDAR PELAYANAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM MATA KULIAH
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum Di isioleh HTL BUK STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
2. Persyaratan 3. Surat permohonan peminjaman alat 4. Daftar peserta matakuliah
3. Prosedur
15 Menit 10 Menit 10 Menit 1 Jam 1 Jam 1 Minggu 1 Minggu 1 Minggu
Calon praktikan mendaftarkan
diri kepada Ka. laboratorium
Calon praktikan memperoleh
penuntun praktikum, lembar
kerja mahasiswa dan kartu
kontrol
Laboran mengelompokkan calon
peserta praktikum
Koordinator asisten melakukan
asistensi umum
Asisten melakukan
pendampingan terhadap proses
praktikum
Praktikuan menyusun laporan
praktikum
Asisten menilai laporan yang di
buat oleh praktikan
Dosen melakukan post tes dan
hasilnya di umumkan
45
1. Dosen mata kuliah menyiapkan perangkat praktikum dan berkoordinasi dengan kepala laboratorium.
2. Program pelaksanaan praktikum disosialisasikan kepada mahasiswa pesertapraktikum.
3. Mahasiswa Calon Peserta Praktikum (MCPP) mendaftarkan diri ke laboran/dosen penanggungjawab dengan melampirkan KRS matakuliah yang berkaitan dengan praktikum yang akan diikuti.
4. Saat mendaftar untuk kegiatan praktikum, Mahasiswa Calon Peserta Praktikum (MCPP) berhak memperoleh petunjuk/penuntun praktikum, lembar kerja mahasiswa dan kartu kontrol dengan penggantian administrasi yang ditentukan kemudian.
5. Laboratorium mengumumkan peserta praktikum terdaftar yang dilengkapi dengan pembagian kelompok, asisten, acara dan jadwal praktikum,satu minggu sebelum praktikum dilaksanakan.
6. Koordinator asisten melakukan asistensi kepada Mahasiswa Calon Peserta Praktikum (MCPP) tentang cara pelaksanaan praktikum.
7. Asisten praktikum mendampingi dan menilai acara praktikum yang meliputi pre-test, praktikum inti dan pelaporan kegiatan praktikum serta wajib diikuti oleh setiap peserta praktikum.
8. Peserta praktikum wajib mengikuti pelaksanaan pre-test sesuai dengan jadwal.
9. Asisten praktikum mengevaluasi hasil pre-test dan melaporkannya kepada pembimbing praktikum sebelum diumumkan. Peserta praktikum yang memperoleh pre-test <50 tidak boleh mengikuti kegiatan praktikum dan diberikan kesempatan satu kali melakukan pre-test dengan jadwal yang ditentukan kemudian.
10. Setiap materi praktikum dalam praktikum inti dapat di pandu oleh satu atau beberapa orang asisten praktikum untuk setiap kelompok dengan jumlah <10 peserta praktikum.
11. Setelah menyelesaikan materi dalam praktikum inti, peserta praktikum wajib menyusun laporan secara individu atau kelompok, mengikuti sistematika dalam petunjuk praktikum.
12. Peserta praktikum mendapat bimbingan mengenai materi untuk laporan dari asisten praktikum.
13. Penjilidan laporan praktikum dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari asisten dan koordinator praktikum.
14. Laporan praktikum yang sudah dijilid dikumpulkan kepada asisten praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
15. Peserta praktikum wajib mengikuti post-test (bagi laboratorium yang mengadakan post-
46
test) sesuai jadwal. Bagi peserta praktikum yang belum mengumpulkan laporan praktikum, tidak boleh mengikuti post-test.
16. Post-test dilakukan oleh pembimbing praktikum dengan dibantu oleh asisten praktikum.
17. Hasil post-test diumumkan di papan pengumuman laboratorium selambat-lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan praktikum maksimal 3 Bulan
5. Biaya/tarif Sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh berdasarkan Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana
6. Produk Mahasiwa melaksanakan praktikum
7. Sarana, prasarana dan/atau pasilitas
penuntun praktikum, lembar kerja mahasiswa dan kartu kontrol
8. Kompetensi Pelaksana SDM yang memiliki kemanpuan kerja dibidang akademik
9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Pembantu Ketua I bidang akademik)
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua
11. Jumlah Pelaksana Sesuai jumlah asisten
12. Jaminan Pelayanan Surat keputusan Ketua STAH tentang pelaksanaan praktikum matakuliah di Laboratorium STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan
Pendampingan oleh asisten yang mempunyai kompetensi dan keahlian terhadap alat yang dipinjamkan
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan penggunaan laboratorium dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan
47
21. STANDAR PELAYANAN PELAKSANAAN PENILAIAN PRAKTIKUM MATA KULIAH
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan 1. Laporan lengkap hasil praktikum
3. Prosedur
1. Format laporan praktikum ditentukan oleh kepala laboratorium.
2. Laporan praktikum yang telah disahkan oleh dosen pengawas dinilai oleh asisten.
3. Nilai tes awal minimal 50% dari standar penilaian untuk mengikuti kegiatan praktikum tes awal tersebut.
4. Nilai praktikum yang meliputi tugas pendahuluan (10%), tes awal (10%), keterampilan (30%) dan laporan praktikum (50%) diserahkan oleh asisten ke koordinator asisten paling lambat 2 minggu setelah post test praktikum.
5. Koordinator asisten menyerahkan nilai praktikum kepada kepala laboratorium paling lambat 2 minggu setelah seluruh rangkaian praktikum dilaksanakan.
6. Kepala laboratorium mendistribusikan nilai praktikum kepada setiap dosen matakuliah.
13 hari 12 hari 1 Hari 1 Hari
Praktikan mengumpulkan
laporan lengkap
Asisten menilai laporan dan
disahkan olah dosen
pengawas
Asisten menyerahkan hasil
penilaian kepada
Ka.Laboratorium
Ka.Laboratorium menyerahkan
nilai praktikum kepada dosen
matakuliah
48
4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan penilaian praktikum maksimal 14 hari kerja
5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Mahasiwa memperoleh nilai praktikum
7. Sarana, prasarana dan/atau pasilitas
Laporan lengkap hasil praktikum
8. Kompetensi Pelaksana SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik
9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (STAH Dharma Sentana atau Puket I bidang akademik)
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua
11. Jumlah Pelaksana Ka. Lab, laboran, dosen pengawas dan asisten
12. Jaminan Pelayanan Surat keputusan Ketua STAH tentang pelaksanaan penilaian praktikum matakuliah di Laboratorium STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah.
13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan
Hasil penilaian diumumkan secara terbuka
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan penilaian praktikum dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan
49
22. STANDAR PELAYANAN AKTIF MENGAJAR SETELAH STUDI
Komponen Uraian Waktu
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Pemohon datang ke Kasubag BUK dan membawa persyaratan :
1. FC Ijazah terlegalisir 2. Surat Pengembalian studi dari STAH Dharma
Sentana tempat studi 3. Surat laporan penyelesaian studi oleh dosen 4. Surat Tugas Belajar 5. SK Pangkat terakhir, FC CPNS, FC PNS, Surat
pembebasan tugas,
3. Prosedur
1 jam 2 jam 1 hari 2 hari 1 hari 1 hari
4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan surat pengaktifan kembali mengajar setelah studi lanjut maksimal 5 hari kerja
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Surat Pengaktifan Dosen
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer
Pemohon melapor ke Puket II Bidang Keuangan
dan Kepegawaian ut pengaktifan hak-hak dosen
Dosen/tendik yang telah menyelesaikan tugas
belajar studi melapor kepada Ketua
Ketua memberi disposisi kepada Puket
II Bidang Keungan dan Kepegawaian
Puket II Bidang Keuangan dan Kepegawaian
memberi disposisi kepada KTU untuk
dibuatkan SK
Dosen/tendik kepada
Jurusan/ Prodi untuk penjadwalan
BUK membuat SK pengaktifan
kembali yang ditanda tangani
Ketua STAH Dharma Sentana
50
5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di BUK 2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan,
kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung (KTU) 2. Dilakukan system pengendalian internal pada
STAH Dharma Sentana dan pengawasan dari sub BU
3. Dilaksanakan secara kontinu 4. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon KTU atau Ketua BAAK
11. Jumlah pelaksana 2 orang staf Bagian Umum (BU)
12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada sekretariat BU
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
Surat Keputusan pengaktifan kembali dijamin keabsahannya
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
51
23. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN BANTUAN RECHARGING BAGI DOSEN/STAF
AKADEMIK
Komponen Uraian
1 DasarHukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Dosen/tendik datang ke Ketua dan membawa persyaratan : 1. Surat Persetujuan permohonan bantuan recharging dari Prodi/Kajur 2. Surat undangan, brosur dan jadwal kegiatan
3. Prosedur
1 jam 3 jam 1 jam 2 jam 3 jam 1 hari 1 jam 1 jam
4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan permohonan bantuan recharging maksimal selama 2 hari kerja
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Bantuan Recharging bagi Dosen/tendik
7. Sarana, prasaranadan/ataufa
1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer
Dosen melapor kpd koord prodi/ jurusan smntra tendik melapor kepada Kasubag msg2 ut mendapatkan persetujuan
permohonan bantuan recharging
Koord. Prodi/kajur. Memberikan surat persetujuan permohonan
bantuan recharging
Dosen/tendik membawa surat persetujuan permohonan
recharging ke Ketua
Dekan memberikan disposisi kepada Puket II untuk
mendapatkan persetujuan permohonan recharging
Dosen/ tendik membawa disposisi Ketua, Puket II kepada KTU,
Kasubag BU dan BPP untuk diberikan bantuan recharging
dekan
BPP menerbitkan SPPD dan memberikan
dana bantuan recharging ke dosen/tendik
ybs
Dosen/ tendik melaksanakan recharging
BKK menerima LPJ keuangan dosen/staf akademik ybs
52
silitas 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Telepon 6. Faximile
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di BU 2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan,
kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung (KTU) 2. Dilakukan system pengendalian internal pada
STAH Dharma Sentana dan pengawasan dari biro akademik
3. Dilaksanakan secara kontinu 4. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon Ketua atau HP KTU
11. Jumlah pelaksana 1 orang
12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada sekretariat TU
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
Keputusan bantuan recharging bagi Dosen/Tendik dijamin keabsahannya
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
53
24. STANDAR PELAYANAN PENEGAKAN DISIPLIN PNS UNTUK DOSEN PNS DAN NON PNS
No. Komponen Uraian Waktu
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Kajur menghadap ke Ketua dengan membawa persyaratan teguran tertulis dosen yang bersangkutan (ybs) sebanyak 3x berdasarkan rekomendasi Koord. Prodi
3. Prosedur
3 hari 3 hari 1 hari
4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan penegakan disiplin dosen bersifat tentatif
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Sanksi
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Komputer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Telepon 6. Faximile
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan di bidang kedisiplinan
2. SDM yang memiliki kewenangan dalam penegakan kedisiplinan
3. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH Dharma Sentana
2. Dilaksanakan secara kontinu 3. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon Ketua
11. Jumlah pelaksana 1 orang
Kajur memberikan peringatan tertulis pertama kpd
dosen yg melakukan pelanggaran, setelah 3 kali
melakukan peringatan lisan
Kajur. melaporkan ke Ketua apabila dosen ybs tidak
menghiraukan 3 kali peringatan tertulis.
Ketua memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku
54
12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada sekretariat TU
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
Sanksi dan teguran yang diberikan dijamin keabsahannya
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
55
25. STANDAR PELAYANAN PENEGAKAN DISIPLIN TENAGA KEPENDIDIKAN
No. Komponen Uraian Waktu
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Kabag melapor ke Ketua dengan membawa surat teguran tertulis dari kasubag dan kabag
3. Prosedur
3 hari 1 hari 1 hari 2 hari 1 hari 1 hari
4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan bersifat tentatif
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Sanksi
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Komputer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Telepon 6. Faximile
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan dan wewenang dalam penegakan disiplin
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH Dharma Sentana
2. Dilaksanakan secara kontinu
Kasubag pegawai yang bersangkutan memberikan peringatan
tertulis pertama kepada pegawai/ staf yang melakukan
pelanggaran, setelah 3 kali melakukan peringatan lisan
Kasubag melapor kepada Kabag apabila yang
bersangkutan tidak menghiraukan 3 kali peringatan
tertulis.
KTU memberikan peringatan tertulis pertama apabila
yang bersangkutan tidak menghiraukan 3 kali peringatan
lisan
KTU melapor kepada Puket II Bid. Keuangan dan
Kepegawaian apabila yang bersangkutan tidak
menghiraukan 3 kali peringatan tertulis.
Puket II Bid. Keungan dan Kepegawaian memberikan
peringatan tertulis pertama apabila yang bersangkutan
tidak menghiraukan 3 kali peringatan lisan
Ketua memberikan sanksi sesuai aturan yang
berlaku
56
3. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon Ketua STAH Dharma Sentana
11. Jumlah pelaksana 1 orang
12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada sekretariat TU
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
Sanksi yang diberikan dijamin keabsahannya
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
57
26. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGANGKATAN DOSEN DALAM JABATAN
KETUA/KAJUR/SEKJUR/KOORD. PRODI/SEK. PRODI
No. Komponen Uraian Waktu
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Dosen yang telah memenuhi persyaratan untuk jabatan yang dipilih, mendaftar ke panitia pemilihan Jabatan. (lihat tupoksi)
3. Prosedur Berita acara pemilihan :
1. Ketua, disampaikan oleh panitia kepada Yayasan
2. Kajur/Sekjur/Koord. Prodi/Sek. Prodi,
1 minggu 1 hari 3 hari 1 hari 2 hari 1 minggu 2 minggu 1 minggu 3 hari 2 hari
Pembentukan Panitia pemilihan jabatan
Dosen yang bersedia mendaftar pada panitia pemilihan
Panitia pemilihan menyelenggarakan pemilihan jabatan
Panitia pemilihan membuat berita acara hasil pemilihan
jabatan
Panitia pemilihan menyampaikan berita acara hasil pemilihan
jabatan (terlampir)
Puket II Bidang Keuangan dan Kepegawaian menugaskan
Kabag TU untuk mengajukan pengangkatan jabatan
Kabag TU membuat surat pengajuan pengangkatan jabatan kepada Ketua untuk dibuatkan SK jabatan.
menyampaikan surat pengajuan penetapan jabatan kepada Ketua melalui BAUK
BAUK membuat SK jabatan dengan ditandatangani Ketua
BAUK menyerahkan SK jabatan kepada pejabat dengan Kabag TU sebagai arsip
58
disampaikan oleh panitia kepada Ketua untuk diusulkan SK.
4. Waktu pelayanan Pemilihan Ketua : 2 bulan Pemilihan Kajur/Sekjur/Koord. Prodi/Sek. Prodi : 1 bulan
5. Biaya/Tarif Biaya/Tarif pelaksanaan pemilihan disesuaikan dengan kebutuhan.
6. Produk SK Penetapan Jabatan
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang rapat ber –AC, meja, kursi 2. Komputer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Telepon 6. Faximile 7. Scanner
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan di bidang organisasi dan manajerial
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Dilakukan sistem pengendalian internal pada pemilihan Ketua oleh senat STAH Dharma Sentana
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada pemilihan Kajur/Sekjur/Koord. Prodi/Sek. Prodi oleh Ketua
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon Ketua/Ketua Senat
11. Jumlah pelaksana Minimal 3 orang panitia pelaksana
12. Jaminan Pelayanan Proses pemilihan dapat dipantau pada Panitia Pelaksana
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
Surat Keputusan dari Ketua/Yayasan dijamin keabsahannya
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 1 kali dalam empat tahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
59
27. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGANGKATAN DOSEN DALAM KEPANITIAAN
No. Komponen Uraian
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Nama – Nama Dosen yang direkomendasikan oleh Kajur/Koord. Prodi
3. Prosedur
5 jam 3 jam 5 jam 1 jam
4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan pengangkatan dosen dalam kepanitiaan STAH Dharma Sentana maksimal 2 hari
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk SK Kepanitiaan
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile
8. Kompetensi Pelaksana
Pejabat yang memiliki kewenangan dalam pengangkatan Dosen dalam kepanitiaan
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Ketua 2. Dilaksanakan secara kontinu
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon Ketua
ya
Tdk
Ketua/Pembantu Ketua berkoordinasi dengan
Kajur/ Koord. Prodi dalam menunjuk dosen
dalam panitia kegiatan
Ketua/ Pembantu Ketua menugaskan Kabag TU
untuk menerbitkan SK Kegiatan ditandatangani
Ketua
Kajur/ Koord. prodi
mempertimbangkan penunjukan dosen
Kabag TU membuat SK Kegiatan dan
mengirimkan kepada panitia kegiatan
60
11. Jumlah pelaksana Minimal 1 orang
12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada Ketua
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
Surat Keputusan (SK) dari Ketua dijamin keabsahannya
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
61
28. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGANGKATAN DOSEN DALAM KEPANITIAAN
A. JURUSAN
Komponen Uraian Waktu
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Ketua menugaskan Kabag TU dengan melengkapi persyaratan :
1. rekomendasi nama dosen dari Kajur. 2. Berita acara pemilihan
3. Prosedur
5 jam 1 jam 1 hari 1 jam
4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan pengangkatan dosen dalam kepanitiaan di tingkat Jurusan maksimal 2 hari
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk SK Kepanitiaan
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan dan wewenang dalam pengangkatan dosen dalam
ya
tidak
Ketua/Pembantu Ketua meminta
pertimbangan Kajur/ Koord. Prodi
dalam menunjuk dosen dalam panitia
kegiatan
Ketua/Pembantu Ketua menugaskan Kabag
TU untuk menerbitkan SK Kegiatan
ditandatangani Dekan
Kajur/ Kaprodi
mempertimbangkan penunjukan dosen
Kabag TU membuat SK Kegiatan
dan mengirimkan kepada panitia
kegiatan
62
kepanitiaan Jurusan 2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan,
kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Kajur 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada
Jurusan dan Prodi 3. Dilaksanakan secara kontinu
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon Kajur/Koord. Prodi
11. Jumlah pelaksana 3 orang panitia pelaksana
12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada Sekretariat Jurusan
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
SK Kepanitiaan dari Ketua dijamin keabsahannya.
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
63
29. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PERMOHONAN TUGAS/ IJIN BELAJAR
Komponen Uraian Waktu
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Pemohon datang ke sekretariat TU dengan melengkapi persyaratan :
1. Surat persetujuan melanjutkan studi dari Koord. Prodi/KaJur
2. Berkas kelengkapan untuk permohonan tugas/izin belajar
3. Prosedur
1 hari 1 hari 2 hari 1 hari 1 hari 2 hari
4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan pengurusan surat pengajuan tugas/izin belajar maksimal 14 hari kerja.
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Surat Pengusulan SK Tugas/izin belajar
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer
Dosen/Tendik yang akan melakukan studi
melapor kepada Ketua untuk
mendapatkan persetujuan
Ketua memberikan disposisi kepada Puket I Bidang
Akademik untuk diterbitkan surat tugas/ ijin belajar
Puket I Bidang Akademik memberikan disposisi
kepada Puket II Bidang Keuangan dan Kepegawaian
untuk diterbitkan surat tugas/ ijin belajar
Pukket II Bid. Keuangan dan Kepegawaian
memberikan disposisi kepada BU untuk diterbitkan
surat tugas/ ijin belajar
Dosen/ tendik membawa disposisi Ketua, Puket I
dan Puket II kepada BU untuk diterbitkan surat
tugas/ijin belajar
Dosen/ tendik membawa surat pengantar tugas/izin
belajar dari Ketua ke BAAK untuk diterbitkan SK
64
3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan di bidang akademik dan kepegawaian
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung (KTU & BAAK) 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH
Dharma Sentana 3. Dilaksanakan secara kontinu
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon Ketua atau HP KTU, HP Kepala BAAK
11. Jumlah pelaksana 2 orang
12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada sekretariat TU & BAAK
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
Surat pengusulan SK Tugas Belajar bersifat cermat, teliti dan dijamin keabsahannya.
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
65
30. STANDAR PROSEDUR PENGATURAN KERJASAMA
Komponen Uraian Waktu
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Inisiator berkoordinasi dengan Ketua tentang peluang kerjasama
3. Prosedur
1 minggu 1 hari 6 bulan 1 minggu 3 hari
4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan pengaturan kerjasama disesuaikan
dengan volume pekerjaan.
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk MoA/MoU
7. Sarana, prasarana
dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile
Ketua membentuk tim Persiapan penandatanganan
MoA/MoU
Pelaksanaan Penandatanganan MoA/MoU
STAH-DS Jurusan/Prodi
Implementasi pelaksanaan MoA/MoU
Tim pelaksana menyelenggarakan kegiatan kerjasama sesuai
dengan volume dan jadwal yang disepakati.
Tim pelaksana melaporkan pelaksanaan kerjasama
secara periodik.
66
8. Kompetensi
Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang kerjasama
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung Ketua 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH
Dharma Sentana 3. Dilaksanakan secara kontinu
10. Pengelolaan
Pengaduan
Nomor telpon Ketua STAH, Kajur
11. Jumlah pelaksana Jumlah pelaksana minimal 3 Orang
12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada pegawai BU STAH dharma Sentana
13. Jaminan keamanan
dan keselamatan
pelayanan
MoA/MoU yang disepakati disusun secara cermat, teliti dan dijamin keabsahannya
14. Evaluasi kinerja
pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
67
31. STANDAR PELAYANAN FEE INSENTIF DOSEN/ KONSULTAN KEPADA STAH DHARMA
SENTANA
Komponen Uraian Waktu
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Instansi di Luar STAH Dharma Sentana datang ke bendahara dan membawa persyaratan :
1. Surat Permohonan layanan ILU ke Ketua 2. ST/SK penugasan dosen ybs 3. Surat penyampaian pemotongan fee dari
Kasubag. BU 4. Disposisi Kabag BU
3. Prosedur
5 menit 5 menit 5 menit 10 menit 5 menit
4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan fee insentif dosen maksimal 30 menit
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Bukti pembayaran insentif
7. Sarana, prasarana
dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile
ILU mengajukan permohonan layanan kepada
Ketua STAH Dharma Sentana
Ketua menugaskan Kasubag BU menerbitkan ST/
SK Ketua untuk disampaikan kepada dosen yang
bersangkutan
Ketua menugaskan Kabag BU untuk menarik fee
2,5% di setiap akhir semester (untuk layanan
mengajar) dan akhir bulan (untuk konsultan)
dengan menyampaikan surat kepada ILU
Kabag BU memberi disposisi kepada bendahara
untuk menghitung dan menerima hasil pembayaran
insentif
Bendahara memberikan bukti pembayaran insentif
68
8. Kompetensi
Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang keuangan
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung (KTU) 2. Dilakukan system pengendalian internal pada
STAH Dharma Sentana dan pengawasan dari biro keuangan
3. Dilaksanakan secara kontinu
10. Pengelolaan
Pengaduan
Nomor telpon Ketua STAH atau HP KTU
11. Jumlah pelaksana 1 orang
12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada sekretariat TU
13. Jaminan keamanan
dan keselamatan
pelayanan
Bukti pembayaran fee insentif dijamin keabsahannya
14. Evaluasi kinerja
pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
69
32. STANDAR PELAYANAN PEMBAYARAN HONORARIUM BERDASARKAN SURAT
KEPUTUSAN/ SURAT TUGAS KETUA
Komponen Uraian Waktu
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan BPP mengajukan permohonan ke BPKP dan melengkapi persyaratan :
1. SK/ST Ketua sesuai pekerjaan 2. Daftar honorarium 3. Rincian kebutuhan dana yang ditanda tangani
PPK 4. Rincian GU, TUP, SPP, SPTJ, SPTJM, serta
rekap pajak
3. Prosedur
1 hari 5 jam 1 hari 1 hari 5 jam 2 jam 3 jam 1 hari 1 hari
BPP STAH Dharma Sentana membuat SK/ ST Ketua sesuai
dengan pekerjaan ataupun disposisi dari Ketua/ Puket I Bidang
Akademik/ Puket II Bidang Keungan dan Kepegawaian/
Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan.
BPP STAH Dharma Sentana membuat daftar honorarium
berdasarkan nama-nama dosen/ pegawai/ mahasiswa yang
tercantum didalam SK/ ST Ketua STAH dharma Sentana
Sulawesi Tengah
BPP STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah membuat
perincian jumlah yang akan diminta dengan di tandatangani
PPK
BPP STAH Dharma Sentana membuat perincian GU atau
TUP,SPP, SPTJ, SPTJM beserta rekap pajaknya.
BPP STAH Dharma Sentana memperbaiki kekurangan/
kesalahan, selanjutnya diserahkan ke BPPP
BPKP mentransfer uang ke rekening giro STAH Dharma
Sentana sesuai dengan pengajuan
BPP STAH Dharma Sentana mengambil uang yang telah
dikirim dengan cek yang ditandatangi oleh KPA
BPP STAH Dharma Sentana menginformasikan kepada
dosen/ pegawai/ mahasiswa yang mendapat honor
Dosen/ pegawai/ mahasiswa mengambil honor di BPP STAH
Dharma Sentana dengan menandatangani daftar tersebut
sebagai dokumen pertanggung jawaban, dokumen dibuat
rangkap 3, 2 lbr untuk SPJ, 1 lbr sbg arsip
70
4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan pembayaran honorarium maksimal selama 7 hari kerja
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Honorarium dosen/Tendik/mahasiswa
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile 8. Kalkulator
8. Kompetensi
Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang keuangan
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung dari Puket II Bidang Keuangan dan Kepegawaian
2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH Dharma Sentana dan pengawasan dari SPI
3. Dilaksanakan secara kontinu 4. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi
10. Pengelolaan
Pengaduan
Nomor telpon Ketua atau HP KTU
11. Jumlah pelaksana 1 Orang
12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada pegawai BPP STAH Dharma Sentana
13. Jaminan keamanan
dan keselamatan
pelayanan
Daftar pembayaran honorarium dosen/tendik/mahasiswa dijamin keabsahannya
14. Evaluasi kinerja
pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
71
33. STANDAR PELAYANAN PERMINTAAN PEMBAYARAN PEMBELIAN BARANG/ KONSUMSI
Komponen Uraian Waktu
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Pelaksana kegiatan datang ke BPP dengan melengkapi persyaratan : 1. Kwitansi berisi rincian jumlah pembelian barang/konsumsi 2. Daftar hadir 3. Tanda tangan dan nama penerima BPP STAH Dharma Sentana melengkapi persyaratan : 1. Kwitansi 2. rincian GU atau TUP, SPP, SPTJ, SPTJM beserta
rekap pajak 4. Daftar hadir 3. Tanda tangan dan nama penerima
3. Prosedur
1 Hari
1 Hari
1 Hari 1 Hari
KTU memverifikasi kwitansi pembelian barang/konsumsi
Kasubag Umum memverifikasi kwitansi
Pihak pelaksana kegiatan mengajukan permintaan pembayaran pembelian barang/konsumsi dgn menyetorkan kwitansi pembelian barang/konsumsi Ke Puket II Bid. Keuangan dan kepegawaian
BPP STAH Dharma Sentana menerima permintaan
pembayaran pembelian barang / konsumsi dari pihak
pelaksana kegiatan beserta kwitansi
Kwitansi
lengkap?
td
k
ya
Kwitansi
lengkap?
td
k
ya
72
2 Jam 2 Jam 1 Hari 1 Hari 3 Jam 2 Jam 2 Hari 1 Jam
4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan permintaan pembayaran pembelian barang/konsumsi maksimal 7 hari kerja
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Dana Pengganti Pembelian barang/konsumsi
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen
Bendahara pengeluaran kantor pusat membuat cek
sesuai dengan pengajuan dari STAH Dharma
Sentana dan mentransfer uang tersebut ke rekening
giro STAH Dharma Sentana
BPP mengambil uang di bank sesuai jumlah
pengajuan dengan mengguna kan cek yang
ditandangani PPK STAH Dharma Sentana sesuai
jumlah pengajuan
BPP membayar kan tagihan kuitansi tersebut kepada
pihak pelaksana kegiatan sesuai dengan jumlah
yang tertera kuitansi yang telah disyahkan oleh PPK,
kasub. Keu dan Kepeg, BPP dan Kasub Umum dan
perlengkapan
BPP menyimpan arsip kwitansi sebagai bukti
pertanggung jawaban (SPJ)
BPP kantor pusat melakukan verifikasi atas
usulan GU atau TUP dari STAH Dharma
Sentana
Ada kesalahan?
BPP kantor pusat melakukan verifikasi atas usulan
GU atau TUP dari STAH Dharma Sentana
ya
tdk
BPP membuat perincian GU atau TUP, SPP,
SPTJ, SPTJM beserta rekap pajak untuk
diperiksa Puket II Bid. Keungan dan
Kepegawaian dan diusulkan/ diajukan ke bag
keu. kantor pusat
BPP membukukan kwitansi tersebut untuk di
rekap dengan kwitansi-kwitansi yang lain,untuk
diajukan GU atau TUP
73
4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile 8. Kalkulator
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang keuangan
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung (Kabag. KK) 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH
Dharma Sentana dan pengawasan dari biro keuangan
3. Dilaksanakan secara kontinu 4. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi
10. Pengelolaan Pengaduan
Nomor telpon Ketua atau HP Kabag. KK
11. Jumlah pelaksana 2 orang
12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada pegawai BU STAH Dharma Sentana
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
Kwitansi pembayaran pembelian barang/konsumsi dijamin keabsahannya.
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
74
34. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENYUSUNAN ATAU REVISI PROGRAM RKA-KL
Komponen Uraian Waktu
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Unit satker mengajukan permohonan dengan melengkapi persyaratan :
1. Program kerja yang diusulkan dalam perencanaan atau revisi RKA-RKL
3. Prosedur
3 Hari 3 Hari 5 Hari 2 Hari 1 Hari 1 Hari
4. Waktu pelayanan Waktu penyusunan RKA-RKL sampai diusulkan ke
Bagian Perencanaan STAH Dharma Sentana maksimal
15 hari kerja
5. Biaya/Tarif Biaya menyesuaikan kondisi masing-masing Prodi/Jurusan, kemahasiswaan
6. Produk Program RKA-RKL
7. Sarana, prasarana
dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer
Puket II Bid. Keuangan dan Kepegawaian
mengalokasikan besaran anggaran setiap
prodi/Jurusan, kemahasiswaan dan unit STAH
lainnya Setiap prodi/Jurusan, kemahasiswaan dan unit STAH
Dharma Sentana lainnya mengusulkan program kerja ke
Ketua Cq. Puket II Bid. Keuangan dan Kepegawaian untuk
dimasukkan dalam penyusunan/revisi RKA-KL STAH
Tim RKA-KL menyusun/merevisi RAB program RKA-
KL berdasarkan usulan dari satker sesuai dengan pagu
anggaran
Operator RKA-KL menginput program RKA-KL yang
telah disusun melalui program aplikasi RKA-KL
Bagian perencanaan mengasistensi program RKA-KL
yang telah disusun oleh STAH Dharma Sentana
Ketua dan Puket II Bid. Keuangan dan kepegawaian
mengesahkan program RKA-KL yang telah disusun.
75
5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile 8. Kalkulator
8. Kompetensi
Pelaksana
3. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang keuangan dan perencanaan
4. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 5. Supervisi atasan langsung (Kabag. KK) 6. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH
dan pengawasan dari biro keuangan 7. Dilaksanakan secara kontinu 8. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi
10. Pengelolaan
Pengaduan
Nomor telpon Ketua atau HP Puket II Bid. Keungan dan Kepegawaian
11. Jumlah pelaksana 13 orang, Unit satker, Puket II, Ketua, BPK keuangan STAH Dharma Sentana
12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada pegawai BKK STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
13. Jaminan keamanan
dan keselamatan
pelayanan
Program RKA-KL dibuat secara cermat, teliti dan dijamin keabsahannya.
14. Evaluasi kinerja
pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
76
35. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR PENGAJUAN CALON PENERIMA BEASISWA
No Komponen Uraian Waktu
1 Dasar Hukum
1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Pemohon datang ke bagian akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana dengan membawa persyaratan sebagai berikut; 1. Foto copy KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) 2. Foto copy KHS terakhir 3. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa 4. Foto copy Kartu Keluarga 5. Surat keterangan tidak mampu* (disesuaikan
dengan jenis beasiswa yang diajukan)
3. Prosedur
1 Bulan
Hasil Seleksi
disampaikan
ke Ketua
Mahasiswa mendaftarkan diri ke Bagian akademik dan Kemahasiswaan untuk menjadi calon penerima beasiswa
sesuai dengan persyaratan yang ditentukan
Seleksi Berkas dilakukan oleh
Puket I Bid. Akademik, Puket
III Bid. Kemahasiswaan,
Ketua Jurusan/Program Studi,
KTU dan Kasubag
melibatkan himpunan
kemahasiswaan
Tim seleksi STAH
melakukan seleksi
administrasi
Pengumuman nama-nama penerima
beasiswa sesuai SK Ketua
SK Penerima Beasiswa dari
Ketua dikirim ke Dirjen Bimas
Hindu Kementerian Agama RI
ya
ya
tidak
tidak
Bagian Akademik dan Kemahasiswaan mengumumkan tentang
Formasi penerimaan beasiswa calon penerima
beasiswa
77
4. Waktu pelayanan Disesuaikan dengan skema jenis beasiswa
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Daftar nama mahasiswa penerima beasiswa
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Mesin fotocopy
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik dan kemahasiswaan
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan, dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Ketua 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada Ketua
dan pengawasan dari sub bagian akademik dan kemahasiswaan
3. Dilaksanakan secara kontinyu
10. Pengelolaan Pengaduan
No TLP Puket I Bid. Akademik, Puket III Bid. Kemahasiswaan
11. Jumlah pelaksana Kajur/Kaprodi, Puket I Bid. Akademik, Puket III Bid. Kemahasiswaan, Kasubag akademik dan kemahasiswaan
12. Jaminan Pelayanan 1. Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana tentang Pengajuan Calon Penerima Beasiswa, secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Pemohon dapat melihat perkembangan proses pengajuan calon penerima beasiswa pada bagian akademik dan kemahasiswaan.
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana tentang penerima beasiswa Kembali dijamin keabsahannya
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
Penerima beasiswa mengirimkan no
rekening ke Subag Kesejahteraan Mahasiswa
BAAKPSI
78
36. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI
Komponen Uraian Waktu
1 Dasar Hukum
1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi
2. Persyaratan Pemohon datang ke bagian akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana dengan membawa persyaratan Karya Tulis Ilmiah dan melampirkan; a. Transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan b. Bukti kegiatan ekstra-kurikuler yang diketahui Puket
III Bid. Kemahasiswaan c. Biodata mahasiswa yang bersangkutan d. Pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar
3. Prosedur
2 Hari 3 Hari 1 Hari 4 Hari
4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan pemilihan mahasiswa berprestasi maksimal 10 hari kerja
5. Biaya/Tarif
Tidak dipungut biaya
6. Produk
Daftar nama mahasiswa berprestasi
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Mesin fotocopy
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik dan kemahasiswaan
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan, dan integritas yang tinggi
Puket III Bid. Kemahasiswaan Menginformasikan
tentang pemilihan mahasiswa berprestasi
Mahasiswa yang akan mengikuti seleksi pemilihan
mahasiswa berprestasi membuat satu Karya Tulis
Ilmiah dan melampirkan persyaratan yang
ditentukan
STAH Dharma Sentana melakukan seleksi
Mahasiswa Berprestasi
STAH Dharma Sentana mengirimkan nama
dan bahan mahasiswa berprestasi utama ke
Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI
79
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Ketua 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH
Dharma Sentana dan pengawasan dari biro akademik
3. Dilaksanakan secara kontinu
10. Pengelolaan Pengaduan
No TLP Ketua/ Puket III Bid. Kemahasiswaan
11. Jumlah pelaksana Puket III Bid. Kemahasiswaan, KTU, Kasubag akademik dan kemahasiswaan.
12. Jaminan Pelayanan 3. Surat Keputusan Ketua Perguruan Tinggi tentang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi, secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Pemohon dapat melihat perkembangan proses pemilihan mahasiswa berprestasi pada bagian akademik dan kemahasiswaan.
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
Surat Keputusan Ketua Perguruan Tinggi tentang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi dijamin keabsahannya
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
80
37. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR PEMBUATAN DATA BASE ALUMNI
Komponen Uraian Waktu
1 Dasar Hukum
1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Calon Wisudawan Mengisi Formulir data base alumni pada bagian Akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana
3. Prosedur
1 Bulan
4. Waktu pelayanan periode wisuda
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Data Base Alumi
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Mesin fotocopy
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik dan kemahasiswaan
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan, dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Ketua 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH
dan pengawasan dari biro akademik dan Kemahasiswaan
Calon Wisudawan Mengisi Formulir data base
alumni pada bagian Akademik dan kemahasiswaan
STAH Dharma Sentana
Bagian akademik dan Kemahasiswaan
mendata wisudawan tiap periode wisuda
Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
merekap IPK alumni per lima tahun terakhir
Bagian Akademik dan Kemahasiswaaan
mengirimkan hasil rekap data base alumni ke
Prodi/Jurusan
Bagian Akademik dan Kemahasiswaaan
memperbaharui data alumni secara berkala
81
3. Dilaksanakan secara kontinu
10. Pengelolaan Pengaduan
No TLP Ketua / Puket I Bidang Akademik
11. Jumlah pelaksana 1 orang (Staf bagian akademik dan kemahasiswaan)
12. Jaminan Pelayanan Edaran Ketua STAH Dharma Sentana tentang Pembuatan Database Alumni, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
Edaran Ketua STAH Dharma Sentana tentang Pembuatan Database Alumni dijamin keabsahannya
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
82
38. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR TRACER STUDY
Komponen Uraian
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Alumni mengakses stahdharmasentana.ac.id
3. Prosedur
1 Hari
4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan tracer study maksimal 1 hari
5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Data base tracer study
7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas
1. Ruang layanan ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik dan kemahasiswaan
2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan, dan integritas yang tinggi
9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Ketua 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH
dan pengawasan dari biro akademik dan kemahasiswaan
3. Dilaksanakan secara kontinu
10. Pengelolaan Pengaduan
No TLP Ketua/ Puket I Bid. Akademik
11. Jumlah pelaksana Admin masing-masing Prodi/Jurusan
12. Jaminan Pelayanan Ketua STAH Dharma Sentana tentang Tracer Study, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
Edaran Ketua STAHDharma Sentana tentang Tracer Study dijamin keabsahannya
14. Evaluasi kinerja pelaksanaan
Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.
Alumni melakukan login dengan mengisi Form Registrasi Alumni STAH Dharma Sentana
Alumni mengakses halaman
stahdharmasentana.ac.id
83
39. MANUAL PROSEDUR PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Mahasiswa mendatangi perpustakaan dengan membawa kartu perpustakaan
3. Prosedur
3 Menit 2 Menit 3 Menit 2 Menit
4. Waktu Pelayanan Waktu pelayanan peminjaman bahan pustaka Maksimal 10 menit
5. Biaya/Tarif
6. Produk Peminjaman bahan pustaka
7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memahami tentang perpustakaan 2. SDM yang memiliki kemauan untuk bekerja keras,
ramah, sabar dan teliti serta integritas yang tinggi.
9. Pengawasan Internal Kepala Perpustakaan
10. Pengelolaan Pengaduan
HP Kepala Perpustakaan
11. Jumlah Pelaksana Mahasiswa bersangkutan dan petugas perpustakaan (1 orang)
12. Jaminan Pelayanan Mahasiswa memperoleh bahan pustaka yang dibutuhkan
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan
Pelayanan yang tepat waktu.
Mahasiswa membawa bahan pustaka yang
akan dipinjam kepada petugas sirkulasi
dengan menunjukkan Kartu Anggota
Petugas Sirkulasi membubuhi stempel tanggal
pengembalian bahan pustaka pada slip buku
dan kartu buku
Petugas menyimpan kartu
anggota dan slip buku pada
satu kantong
Mahasiswa menandatangani
maksimal 2 (dua) buah kartu buku
yang dipinjam kecuali dengan
alasan tertentu.
84
Pelayanan
14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan
Evaluasi penerapan aturan ini dilaksanakan minimal 1 kali dalam 4 tahun.
85
40. MANUAL PROSEDUR PENGEMBALIAN BAHAN PUSTAKA
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi
2. Persyaratan Mahasiswa mendatangi perpustakaan dengan membawa kartu perpustakaan dan bahan pustaka yang akan dikembalikan.
3. Prosedur
3 Menit 8 Menit 2 Menit 2 Menit
4. Waktu Pelayanan Maksimal 15 menit
5. Biaya/Tarif Denda Rp 1.000 per hari per buku
6. Produk
7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner
8. Kompetensi Pelaksana
3. SDM yang memahami tentang Perpustakaan 4. SDM yang memiliki kemauan untuk bekerja keras,
ramah, sabar dan teliti serta integritas yang tinggi.
9. Pengawasan Internal Kepala Perpustakaan
10. Pengelolaan Pengaduan
HP Kepala Perpustakaan
11. Jumlah Pelaksana Mahasiswa bersangkutan dan petugas perpustakaan (1 orang)
12. Jaminan Pelayanan Nama Mahasiswa yang bersangkutan dihapus dari daftar peminjam
Mahasiswa
menyerahkan bahan
pustaka yang akan
dikembalikan
kepada petugas
sirkulasi
Kartu anggota
perpustakaan
dikembalikan
kepada
mahasiswa
Sudah
Lambat
Proses
Pengembalian
Bahan
Pustaka
Hilang/ Rusak
Mahasiswa
wajib
mengganti
buku yang
sama
Petugas
sirkulasi
mengecek
keadaan fisik
buku, dan
batas tanggal
pengembalian
Denda
Rp.1.000,-
per hari per
buku
Sudah
86
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
Pelayanan yang tepat waktu.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan
Evaluasi penerapan aturan ini dilaksanakan minimal 1 kali dalam 4 tahun.
87
41. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi
2. Persyaratan Pegawai mendaftarkan buku
3. Prosedur
1 Hari 1 Hari 1 Hari 4 Hari 2 Hari
tidak Ya
Mulai
Data Buku yang
Baru
Periksa bahan
pustaka pada data
base
Ada
diberi stempel Perpustakaan dan Stempel Tanda
kepemilikan
Tambahkan No Induk dan
No Copy Bahan Pustaka
pada Data Base WinIsis 1.5
Selesai
Tentukan Subyek/ No
Klasifikasi Bahan Pustaka
Entry data bibliografi
bahan pustaka ke dalam
program data base
WinIsis 1.5 dengan
format MARC (Machine
Readable Catalogue)
Entry data bibliografi
bahan pustaka ke dalam
program Excel (sebagai
buku induk)
Lengkapi Bahan Pustaka
dengan kantong buku, kartu buku, slip tanda
batas tanggal pengembalian dan label
punggung buku
88
4. Waktu Pelayanan Tentatif
5. Biaya/Tarif Tidak ada
6. Produk Daftar (Katalog) Bahan Pustaka
7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memahami tentang pengolahan bahan pustaka
2. SDM yang memiliki kemampuan dan kecakapan dalam mengelola bahan kepustakaan
3. SDM yang memiliki kemauan untuk bekerja keras, ramah, sabar dan teliti serta integritas yang tinggi.
9. Pengawasan Internal 1. Pengawasan langsung dari Kepala Perpustakaan 2. Supervisi dari STAH Oleh Ketua / Puket I Bid.
Akademik
10. Pengelolaan Pengaduan
Pengaduan dapat langsung menghubungi HP Kepala Perpustakaan
11. Jumlah Pelaksana 1 orang
12. Jaminan Pelayanan Semua bahan pustaka terkategori sesuai index
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
Pelayanan yang tepat waktu.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan
Evaluasi penerapan aturan ini dilaksanakan minimal 1 kali dalam 4 tahun.
89
42. MANUAL PROSEDUR PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional
2. Persyaratan Mahasiswa mendatangi perpustakaan dengan membawa kartu perpustakaan
3. Prosedur
4 Menit
2 Menit
2 Menit
2 Menit
4. Waktu Pelayanan Maksimal 10 menit
5. Biaya/Tarif
6. Produk Peminjaman bahan pustaka
7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner
8. Kompetensi Pelaksana
5. SDM yang memahami tentang perpustakaan 6. SDM yang memiliki kemauan untuk bekerja keras,
ramah, sabar dan teliti serta integritas yang tinggi.
9. Pengawasan Internal Kepala Perpustakaan
10. Pengelolaan Pengaduan
HP Kepala Perpustakaan
11. Jumlah Pelaksana Mahasiswa bersangkutan dan petugas perpustakaan (1
Petugas Sirkulasi membubuhi stempel tanggal
pengembalian bahan pustaka pada slip buku
dan kartu buku
Mahasiswa membawa bahan pustaka
yang akan dipinjam kepada petugas
sirkulasi dengan menunjukkan Kartu
Anggota
Petugas menyimpan kartu
anggota dan slip buku pada
satu kantong
Mahasiswa menandatangani
maksimal 2 (dua) buah kartu
buku yang dipinjam kecuali
dengan alasan tertentu.
90
orang)
12. Jaminan Pelayanan Mahasiswa memperoleh bahan pustaka yang dibutuhkan
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
Pelayanan yang tepat waktu.
14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan
Evaluasi penerapan aturan ini dilaksanakan minimal 1 kali dalam 4 tahun.
91
43. STANDAR PROSEDUR PENGEMBANGAN BAHAN PUSTAKA
No. Komponen Uraian Waktu
1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi
2. Persyaratan 1. Calon wisudawan menyumbangkan bahan pustaka 2. Setiap Prodi/jurusan memasukkan daftar judul
bahan pustaka yang dibutuhkan ke STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
3. Prosedur
1 Minggu 1 Hari 1 Minggu
4. Waktu Pelayanan Bersifat tentatif
5. Biaya/Tarif Tidak ada
6. Produk Daftar pengadaan buku
7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas
1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon
8. Kompetensi Pelaksana
1. SDM yang memahami tentang pengolahan bahan pustaka
2. SDM yang memiliki kemampuan dan kecakapan dalam mengelola bahan kepustakaan
3. SDM yang memiliki kemauan untuk bekerja keras, ramah, sabar dan teliti serta integritas yang tinggi.
9. Pengawasan Internal 1. Pengawasan langsung dari Kepala Perpustakaan 2. Supervisi dari STAH oleh Ketua / Puket I Bid.
Akademik
10. Pengelolaan Pengaduan
Pengaduan dapat langsung menghubungi HP Puket I Bid. Akademik/Kepala Perpustakaan
Ya Tida
k
Calon wisudawan
menyumbangkan bahan
pustaka
Setiap Prodi/jurusan
memasukkan daftar judul
bahan pustaka yang
dibutuhkan ke STAH
Rekapitulasi data
Bibliografi Bahan Pustaka
Ada di
Koleksi
Hapus dari Daftar
Pesanan
Lengkapi Data
Bibliografi
Daftar
Usulan
92
11. Jumlah Pelaksana 1 orang pustakawan
12. Jaminan Pelayanan Usulan pengadaan bahan pustaka sesuai dengan kebutuhan
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan
Evaluasi penerapan pelayana ini dilakukan minimal 1 tahun.