kata pengantar operasional prosedur.pdf · kata pengantar puji syukur kita haturkan kehadapan ida...

99

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku
Page 2: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan

Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku Standar Operasional

Prosedur (SOP) Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi

Tengah dapat terselesaikan.

Buku SOP Sekolah Tinggi Agama (STAH) Dharma Sentana Sulawesi

Tengah yang memuat tentang standar-standar yang harus dilakukan oleh setiap

elemen yang ada di STAH.

Terimakasih diucapkan kepada semua pihak yang telah membantu

terbitnya buku Pedoman Audit Mutu Pendidikan Akademik Sekolah Tinggi Agama

Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi tengah. Semoga buku panduan ini dapat

bermanfaat dalam mengawal aktivitas akademik mahasiswa STAH DS SUL-TENG

menuju penyelesaian studi tepat waktu menjadi sarjana berakhlak mulia.

Palu, 28 September 2016

Ketua,

I Kadek Mujiarna, S.Pd.H

Page 3: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

KATA SAMBUTAN

KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA

SULAWESI TENGAH

Angayu bagia kita haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan

Yang Maha Esa karena atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku Panduan

Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana ini dapat diterbitkan. Dalam

Buku Pedoman Audit Mutu Pendidikan Sekolah Tinggi Agama (STAH) Dharma Sentana.

Panduan ini tertuang informasi bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran

di Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah.

Pada setiap awal tahun akademik, mahasiswa baru Sekolah Tinggi Agama

Hindu (STAH) Dharma Sentana, setiap mahasiswa yang diterima telah melalui

semua prosedur yang ditetapkan oleh STAH DS, termasuk telah memiliki Buku

Pedoman Audit Mutu Pendidikan Sekolah Tinggi Agama (STAH) Dharma Sentana Sulawesi

Tengah.

Dengan demikian selama masa pendidikan, seluruh mahasiswa dapat

mengetahui dan melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sebagai mahasiswa,

dan setelah menamatkan pendidikan diharapkan akan menjadi alumni yang

senantiasa membina hubungan baik dengan almamater Sekolah Tinggi Agama

Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah.

Dengan terbitnya Buku Panduan ini diharapkan dapat lebih memantapkan

sistem manajemen pendidikan serta sebagai bahan dalam mengembangkan

Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Buku

Panduan ini juga merupakan satu jawaban bagi penyelenggaraan tertib

administrasi yang telah dicanangkan oleh Pimpinan Sekolah Tinggi Agama Hindu

(STAH) Dharma Sentana. Dengan demikian diharapkan akan diperoleh satu

penyelenggaraan administrasi dan perkuliahan yang berkualitas di lingkungan

Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah.

Kepada Tim Penyusun Buku Panduan ini, kami menyampaikan penghargaan

dan ucapan terimakasih atas usahanya sehingga buku ini dapat terwujud. Semoga

buku ini dapat bermanfaat secara optimal.

Palu, September 2016

Ketua,

Dr. I Wayan Sudarsana, S.Si., M.Si

Page 4: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

1. STANDAR PELAYANAN PENGEMBANGAN KURIKULUM ………………………………….. ... 1

2. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN KEMBALI AKTIF KULIAH……………………….... . 4

3. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN SURAT KETERANGAN AKTIF KULIAH………… 6

4. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN BERHENTI KULIAH SEMENTARA (CUTI

AKADEMIK)…………………………………………………………………………………………… . 8

5. STANDAR PELAYANAN PENGGANTIAN DAN PEMBATALAN MATAKULIAH…………….. .. 10

6. STANDAR PELAYANAN PENUGASAN DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH ...................... 12

7. STANDAR PELAYANAN SURAT KETERANGAN TERDAFTAR ............................................. 14

8. STANDAR PELAYANAN UJIAN TENGAH SEMESTER ............................................................ 16

9. STANDAR PELAYANAN UJIAN AKHIR SEMESTER ................................................................ 18

10. STANDAR PELAYANAN PENILAIAN HASIL BALAJAR MENGAJAR ..................................... 20

11. STANDAR PELAYANAN PEMBERIAN SANKSI TERHADAP MAHASISWA PELANGGAR

AKADEMIK ................................................................................................................................. 23

12. STANDAR PELAYANAN PENGAMBILAN TUGAS AKHIR ( TA ) MAHASISWA .................... 26

13. STANDAR PELAYANAN PENERIMAAN ASISTEN LABORATORIUM ................................... 28

14. STANDAR PELAYANAN PELATIHAN ASISTEN LABORATORIUM ....................................... 30

15. STANDAR PELAYANAN PENGGUNAAN LABORATORIUM .................................................. 32

16. STANDAR PELAYANAN PEMINJAM ALAT OLEH LEMBAGA ATAU PERORANGAN DARI

LUAR STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH ........................................................ 34

17. STANDAR PELAYANAN PEMINJAM ALAT DAN ATAU PENGGUNAAN BAHAN UNTUK

PRAKTIK/PENELITIAN MAHASISWA....................................................................................... 36

18. STANDAT PELAYANAN PEMINJAMALAT ANTAR LEMBAGA DI LINGKUNGAN STAH

DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH .............................................................................. 39

19. STANDAR PELAYANAN PEMINJAM ALAT UNTUK PRAKTUKUM MATA KULIAH .............. 42

20. STANDAR PELAYANAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM MATA KULIAH ............................... 44

21. STANDAR PELAYANAN PELAKSANAAN PENILAIAN PRAKTIKUM MATA KULIAH............ 47

22. STANDAR PELAYANAN AKTIF MENGAJAR SETELAH STUDI............................................. 49

23. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN BANTUAN RECHARGING BAGI DOSEN/STAF

AKADEMIK ................................................................................................................................. 51

24. STANDAR PELAYANAN PENEGAKAN DISIPLIN PNS UNTUK DOSEN PNS DAN NON

PNS ...... ..................................................................................................................................... 53

25. STANDAR PELAYANAN PENEGAKAN DISIPLIN TENAGA KEPENDIDIKAN ....................... 55

26. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGANGKATAN DOSEN DALAM JABATAN

KETUA/KAJUR/SEKJUR/KOORD.PRODI/SEK.PRODI............................................................ 57

27. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGANGKATAN DOSEN DALAM

KEPANITIAAN ........................................................................................................................... 59

Page 5: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

28. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGANGKATAN DOSEN DALAM KEPANITIAAN

A. JURUSAN .............................................................................................................................. 61

29. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PERMOHONAN TUGAS/IJIN BELAJAR ................... 63

30. STANDAR PROSEDUR PENGATURAN KERJASAMA .......................................................... 65

31. STANDAR PELAYALAN FEE INTENSIF DOSEN/KONSULTAN KEPADA STAH DHARMA

SENTANA .................................................................................................................................. 67

32. STANDAR PELAYANAN PEMBAYARAN HONORARIUM BERDASARKAN SURAT

KEPUTUSAN/SURAT TUGAS KETUA ..................................................................................... 69

33. STANDAR PELAYANAN PERMINTAAN PEMBAYARAN PEMBERIAN

BARANG/KONSUMSI ................................................................................................................ 71

34. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENYUSUNAN ATAU REVISI PROGRAM

RKA-KL ...................................................................................................................................... 74

35. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR PENGAJUAN CALON PENERIMAAN

BEASISWA ................................................................................................................................ 76

36. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI ............. 78

37. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR DATA BASE ALUMNI ............................................... 80

38. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR TRACER STUDY ...................................................... 82

39. MANUAL PROSEDUR PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA ...................................................... 83

40. MANUAL PROSEDUR PENGEMBALIAN BAHAN PUSTAKA ................................................. 85

41. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGELOLAHAN BAHAN PUSTAKA ....................... 87

42. MANUAL PROSEDUR PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA ...................................................... 89

43. STANDAR PROSEDUR PENGEMBANGAN BAHAN PUSTAKA ............................................ 91

44. MANUAL PROSEDUR PEMBAYARAN SPP, KKN, WISUDA, PKL, UJIAN SEMESTER

DAN TUGAS AKHIR MAHASISWA ........................................................................................... 93

45. MANUAL PROSEDUR PENGAMBILAN DAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN ................. 95

46. TATA CARA PENGAMBILAN DAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN ................................ 96

47. PENGEMBANGAN STAF DOSEN, PEGAWAI DAN LABORAN (SDM) .................................. 97

48. MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN INTENSIF DOSEN/KONSULTAN KEPADA

FAKULTAS ................................................................................................................................. 105

49. DIAGRAM ALUR MANUAL PROSEDUR INTENSIF DOSEN/KONSULTAN KEPADA

FAKULTAS ................................................................................................................................. 106

50. MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN PERMINTAAN PEMBELIAAN

BARANG/KONSUMSI ................................................................................................................ 107

51. DIAGRAM ALUR PENGAJUAN PENGGANTIAN PEMBELIAN BARANG/KONSUMSI .......... 108

52. MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN/REVISI RKA-KL ......................................................... 111

Page 6: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH)

DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH

NOMOR: STAH-DS/ PP.00.9/199g /SK/2016

TENTANG

PEMBERLAKUAN BUKU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA

SULAWESI TENGAH TAHUN 2016

ATAS ASUNG KERTA WARANUGRAHA IDA SANG HYANG WIDHI WASA

SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA

SULAWESI TENGAH

Menimbang : a. bahwa demi pelaksanaan tata kelola Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH)

Dharma Sentana Sulawesi Tengah Tahun 2016, dipandang perlu untuk

memberlakukan buku Standar Operasional Prosedur;

b. buku penjaminan mutu yang telah disusun dipandang perlu untuk

diberlakukan dalam tata kelola lembaga;

c. bahwa berdasarkan poin a dan b sebagaimana tersebut di atas, dipandang

perlu menetapkan dalam surat keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

2. Permenkeu No. 65/ PMK.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan tahun

anggaran 2016

3. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Nomor 68 Tahun

2012 Tentang Penetapan Izin Operasional Sekolah Tinggi Agama Hindu

Dharma Sentana Sulawesi Tengah.

4. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu No 68 Tahun

2016 tentang penetapan izin Program Studi Pariwisata Budaya dan

Keagamaan.

5. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu No 69 Tahun

2016 tentang penetapan izin Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini

6. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu No 70 Tahun

2016 tentang penetapan izin Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

7. Rekomendasi gubernur Sulawesi Tengah No. 503/347/RO.EKBANK/2008

8. Statuta Sekolah Tinggi Agama Hindu ( STAH) Dharma Sentana Sulawesi

Tengah Tahun 2012

Memperhatikan : Hasil semiloka Pengembangan Lembaga Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi

Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah tanggal 28 September

2016.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBERLAKUAN BUKU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA

SULAWESI TENGAH TAHUN 2016

Page 7: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

Pertama : Memberlakukan buku Standar Operasional Prosedur sebagai pedoman tata

kelola Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah

tahun 2016;

Kedua : Setelah penetapan pemberlakuan ini, maka akan digunakan sebagai pedoman

dalam tata kelola lembaga;

Ketiga : Segala biaya yang dikeluarkan akibat surat keputusan ini dibebankan pada

bantuan dana Peningkatan Lembaga Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi Agama

Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah Tahun 2016;

Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan, apabila

dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan

diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Palu

Pada Tanggal 28 September 2016

Ketua,

Dr. I Wayan Sudarsana, S.Si., M.Si

Page 8: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

1

1. STANDAR PELAYANAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Program studi/Jurusan boleh melakukan revisi kurikulum apabila merasa diperlukan selambat-lambatnya 4 (empat) tahun dan secepat-cepatnya 1 (satu) tahun untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman, sebelumnya perlu mempelajari kelebihan dan kekurangan kurikulum lama terhadap hasil produknya. Selanjutnya disertai lampiran : 1. Kurikulum lama prodi 2. Kurikulum pembanding 3. Hasil benchmarking dan tracer study 4. Laporan workshop dengan stakeholder dan pakar

kurikulum 5. Panduan penyusunan kurikulum prodi

3. Prosedur

2 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 1 Minggu 1 Minggu 2 Bulan

Program studi/Jurusan meninjau waktu

pelaksanaan kurikulum yang sedang

berjalan.

Prodi/Jurusan melakukan benchmarking

kurikulum program studi sejenis secara

langsung atau melalui internet ke perguruan

tinggi lain yang dianggap lebih bagus berasal

dari Indonesia maupun luar negeri atau

melalui organisasi profesi

Program studi/Jurusan melakukan tracer study

Prodi/Jurusan menginventarisasi hasil

kegiatan benchmarking dan tracer study

sebagai bahan pada kegiatan workshop

kurikulum.

Prodi/Jurusan menginventarisasi hasil

workshop kurikulum untuk dipertimbangkan

dalam penyusunan buku kurikulum baru

beserta silabusnya.

Prodi/Jurusan mengadakan workshop

kurikulum dengan mengundang stakeholder

dan pakar kurikulum yang terkait.

Page 9: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

2

Setuju

Tidak

2 Minggu 2 Hari 4 Hari 2 Bulan

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses perubahan kurikulum sampai penerapan maksimal selama 1 (satu) tahun

5. Biaya/Tarif Disesuaikan RKA-KL

6. Produk Kurikulum terbaru dan berlaku secara legal

7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memahami tentang perkembangan kurikulum

2. SDM yang memiliki kemampuan dan kecakapan dalam melakukan kerjasama di dalam dan di luar STAH Dharma Sentana

3. SDM yang memiliki kemauan untuk bekerja keras, ramah, sabar dan teliti serta integritas yang tinggi.

9. Pengawasan Internal 1. Pengawasan langsung oleh Koordinator Prodi/Ketua Jurusan

2. Supervisi dari STAH Dharma Sentana oleh Ketua/Pembantu Ketua

3. Peninjauan secara berkala oleh Ketua STAH

10. Pengelolaan Pengaduan

Pengaduan oleh Stakeholder dan/atau Pakar Kurikulum disampaikan langsung kepada koordinator prodi/ketua jurusan saat workshop kurikulum dan tracer study

11. Jumlah Pelaksana 1. Semua dosen Program Studi 2. Minimal 3 Stakeholder. 3. Minimal 2 Pakar kurikulum.

Prodi/Jurusan mereview kelebihan dan

kekurangan kurikulum lama dengan hasil

workshop, agar tercipta kurikulum baru yang

representatif.

Koord. Prodi/Kajur

meminta persetujuan

Ketua STAH

Kajur mengajukan

penerbitan SK kurikulum

baru prodi ke Ketua STAH

Prodi/Jurusan melakuan

sosialisasi ke mahasiswa

Page 10: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

3

4. Koordinator Program Studi. 5. Ketua. 6. Yayasan.

12. Jaminan Pelayanan 1. Catatan dan laporan hasil tracer study terdokumentasi dengan baik.

2. Laporan hasil benchmarking terdokumentasi dengan baik

3. Catatan dan laporan hasil workshop kurikulum terdokumentasi dengan baik

4. Kurikulum terbaru yang dapat dipertanggung jawabkan dan berlaku secara legal

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana tentang Kurikulum terbaru yang diberlakukan dijamin keabsahannya

14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan

Evaluasi penerapan kurikulum ini dilakukan minimal 4 (empat) tahun.

Page 11: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

4

2. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN KEMBALI AKTIF KULIAH

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Pemohon datang ke bagian akademik STAH Dharma Sentana dan membawa persyaratan : 1. SK Berhenti Kuliah sementara dari Ketua 2. Slip pembayaran UKT terakhir

3. Prosedur

30 Menit 30 Menit 3 hari 30 Menit 1 Jam

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses permohonan kembali aktif kuliah maksimal selama 5 hari kerja

5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk SK Rektor Kembali Aktif Kuliah

7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik dan kemahsiswaan

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

Pemohon mengisi form permohonan aktif

kuliah di bagian akademik dan

kemahasiswaan STAH

Puket I Bid.

Akademik memberi

tanda tangan

Staf akademik dan kemahasiswaan

membawa form yang sudah ditandatangani

Puket I Bid. Akademik ke BAAK

Pemohon menerima SK Kembali

Aktif Kuliah

Staf akademik dan kemahasiswaan

membawa form ke Puket I Bid.

Akademik

Page 12: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

5

9. Pengawasan Internal Supervisi langsung oleh Puket I Bidang Akademik

10. Pengelolaan Pengaduan

No. telp/ Hp Puket I Bidang Akademik

11. Jumlah Pelaksana 1. Sekretariat bagian akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana

2. Sekretariat BAAK

12. Jaminan Pelayanan 1. Surat Keputusan Ketua tentang Aktif Kuliah Kembali, secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan

2. Pemohon dapat melihat perkembangan proses pengaktifan kuliah kembali pada kasubag akademik dan kemahasiswaan

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

Surat Keputusan Ketua tentang Aktif Kuliah Kembali dijamin keabsahannya

14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 13: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

6

3. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN SURAT KETERANGAN AKTIF KULIAH

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Pemohon datang ke bagian Kepala BAAK STAH Dharma Sentana dan membawa persyaratan : 1. Fotocopy slip pembayaran SPP semester berjalan 2. Mengisi form yang telah disediakan

3. Prosedur

10 menit

30 menit

1 hari

2 jam

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses permohonan surat keterangan aktif kuliah maksimal selama 2 hari kerja

5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Surat Keterangan Aktif Kuliah

7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik dan kemahasiswaan

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Kasubag akademik dan kemahasiswaan

2. Pengendalian internal oleh STAH Dharma Sentana

10. Pengelolaan Pengaduan

No. telp STAH Dharma Sentana atau HP KTU

11. Jumlah Pelaksana Sekretariat bagian akademik dan kemahasiswaan (1 orang)

Pemohon menyerahkan fotocopy slip

pembayaran SPP dan form yang telah

diisi ke bagian akademik dan

kemahasiswaan

Puket 1 Bidang

Akademik memberi

tanda tangan

Pemohon menerima surat keterangan

aktif kuliah

Staf bagian akademik dan

kemahasiswaan membuat surat

keterangan aktif kuliah

Page 14: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

7

12. Jaminan Pelayanan 1. Surat Keterangan Aktif Kuliah dari Puket I STAH Dharma Sentana secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan

2. Pemohon dapat melihat perkembangan proses permohonan surat keterangan kuliah pada sekretariat bidang akademik dan kemahasiswaan

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

Surat Keterangan Aktif Kuliah dari Puket I STAH Dharma Sentana dijamin keabsahannya

14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 15: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

8

4. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN BERHENTI KULIAH SEMENTARA (CUTI

AKADEMIK)

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan 1. Pemohon datang melapor ke Koordinator Prodi/Ketua Jurusan yang diketahui dosen wali/pembimbing akademik

2. Mengisi form yang telah disediakan oleh bagian akademik dan kemahasiswaan

3. Prosedur

2 jam

1 hari

1 jam

2 hari

2 jam

2 jam

1 jam

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses permohonan SK berhenti kuliah sementara maksimal selama 4 hari kerja

5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk SK Pemberhentian Kuliah Sementara

Pemohon mengisi dan menandatangani

form surat keterangan berhenti kuliah

sementara dari bagian akademik dan

kemahasiswaan STAH Dharma Sentana

Puket I Bid.

Akademik memberi

tanda tangan

Kasubag Akademik dan

Kemahasiswaan membawa surat

keterangan berhenti kuliah sementara

ke BAAK

Pemohon menyerahkan form surat

keterangan berhenti kuliah sementara ke

bagian akademik dan kemahasiswaan

STAH Dharma Sentana

BAAK membuat SK Pemberhentian

Kuliah Sementara

Pemohon menerima SK pemberhentian kuliah

sementara di bagian Akademik dan

Kemahasiswaan STAH Dharma Sentana

Pemohon menyerahkan form surat

keterangan berhenti kuliah sementara ke

dosen wali dan koordinator Prodi/Ketua

Jurusan untuk ditandatangani

Page 16: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

9

7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik dan kemahasiswaan

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan

2. Pengendalian internal oleh Prodi/Jurusan dan STAH Dharma Sentana

3. Pengawasan oleh Kepala BAAK

10. Pengelolaan Pengaduan

No. telp STAH Dharma Sentana dan BAAK

11. Jumlah Pelaksana 1. Sekretariat bagian akademik dan kemahasiswaan (2 orang)

2. Staf BAAK

12. Jaminan Pelayanan 1. SK Pemberhentian Kuliah Sementara dari Rektor secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan

2. Pemohon dapat melihat perkembangan proses SK berhenti kuliah sementara pada Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan dan BAAK

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

SK Pemberhentian Kuliah Sementara dari rektor dijamin keabsahannya

14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 17: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

10

5. STANDAR PELAYANAN PENGGANTIAN DAN PEMBATALAN MATA KULIAH

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan 1. Pemohon berkonsultasi dengan dosen wali 2. Pemohon mengambil/mengisi, secara

manual/online, blanko KRS penggantian dan pembatalan di Subag Akademik dan Kemahasiswan STAH Dharma Sentana sebelum batas akhir jadwal

3.

3. Prosedur

2 Jam

1 jam

1 jam

1 jam

1 jam

1 jam

1 jam

Pemohon berkonsultasi

dengan dosen wali

Koord. Prodi /Ketua

Jurusan memberi

tanda tangan

Pemohon telah terdaftar sebagai

peserta MK sesuai KRS

penggantian atau pembatalan

Staf bagian akademik dan

kemahasiswaan menginput/merekap KRS

penggantian atau pembatalan dan

mencetak daftar peserta MK

Pemohon mengisi/mencetak

dan menanda tangani blanko

KRS

Dosen Wali

memberi tanda

tangan

Pemohon membawa blanko ke Subag Akademik

dan Kemahasiswaan STAH Dharma Sentana

Page 18: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

11

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses penggantian atau pembatalan KRS maksimal selama 2 hari kerja

5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Mahasiswa terdaftar sebagai peserta Mata Kuliah

7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi

9.

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik dan kemahasiswaan

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

3.

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Kepala Tata Usaha 2. Pengendalian internal oleh Prodi/Jurusan dan STAH

Dharma Sentana

3.

10. Pengelolaan Pengaduan

No. telp STAH Dharma Sentana atau HP Kepala Tata Usaha

11. Jumlah Pelaksana Sekretariat bagian akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana (2 orang)

12. Jaminan Pelayanan 1. Terdaftarnya mahasiswa sebagai peserta MK secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan

2. Pemohon dapat melihat perkembangan proses penggantian atau pembatalan MK pada sekretariat bidang akademik dan kemahasiswaan

3.

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

Terdaftarnya mahasiswa sebagai peserta MK dijamin keabsahannya

14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 19: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

12

6. STANDAR PELAYANAN PENUGASAN DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem

Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi

Nasional

2. Persyaratan Rapat Prodi/Jurusan diselenggarakan dengan usulan :

1. Dosen Pengampu MK pilihan dari Ketua/kepala Laboratorium/peminatan

2. Dosen Pengampu MK wajib dan atau pilihan dari Koordinator Prodi/Ketua Jurusan

3. Prosedur

2 Hari

2 Hari

1 Hari

2 hari

2 hari

2 Hari

1 Hari

KaLab/peminatan menyerahkan daftar

dosen pengampu mata kuliah pilihan ke

Koord. Prodi/Ketua Jurusan

Kajur memproses draft

usulan pengampu bersama

seluruh Staf Jurusan dalam

rapat jurusan

Staf administrasi menyerahkan daftar

susunan dosen pengampu MK ke bagian

akademik dan kemahasiswaan untuk

dibuatkan jadwal matakuliah dan Surat Tugas

Koord Prodi/Ketua Jurusan minta jadwal

kuliah tahun ajaran sebelumnya dan data

dosen dari staf administrasi

Koord dan sekretaris prodi menyusun

draft dosen pengampu mata kuliah wajib

dan pilihan untuk dibicarakan dalam

Rapat Prodi/Jurusan

Hasil Keputusan rapat jurusan

diserahkan kepada staf

administrasi untuk disusun

Bagian akademik dan kemahasiswaan menggandakan dan

mendistribusikan jadwal dan surat tugas kepada dosen

pengampu mata kuliah seminggu sebelum pengurusan KRS

Page 20: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

13

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses penjadwalan dan pendistribusian

jadwal dan surat tugas maksimal dua minggu

5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Jadwal Kuliah dan Surat Tugas

7. Sarana, prasarana

dan / atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi

8. Kompetensi

Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik dan kemahasiswaan

2. SDM yang memahami kurikulum yang berlaku 3. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran,

keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Ketua Jurusan dan Puket I Bidang Akademik

2. Pengendalian internal oleh Program Studi

10. Pengelolaan

Pengaduan

No. telp Kajur/Puket I Bidang Akademik

11. Jumlah Pelaksana 1. Kepala Laboratorium/peminatan 2. Koord dan Sekretaris Prodi 3. Staf administrasi 4. Ketua Jurusan dan staf jurusan

12. Jaminan Pelayanan Jadwal Kuliah dan Surat Tugas secara cermat, tepat

waktu dan dapat dipertanggungjawabkan

13. Jaminan Keamanan

dan Keselamatan

Pelayanan

Jadwal Kuliah dan Surat Tugas yang ditandatangani

oleh Pembantu Ketua I Bidang Akademik dijamin

keabsahannya

14. Evaluasi Kinerja

Pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan

minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan

tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan

kinerja pelayanan.

Page 21: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

14

7. STANDAR PELAYANAN SURAT KETERANGAN TERDAFTAR

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Pemohon datang ke KaSubag akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana dan membawa persyaratan :

1. Fotocopy KTM yang masih berlaku 2. Fotocopy slip pembayaran SPP semester

berjalan

3. Prosedur

1 hari

3 jam

3 jam

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses permohonan surat keterangan terdaftar sebagai mahasiswa maksimal selama 2 hari kerja

5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Surat Keterangan Terdaftar sebagai Mahasiswa

7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik dan kemahasiswaan

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan

2. Pengendalian internal oleh STAH Dharma Sentana

10. Pengelolaan Pengaduan

No. telp STAH dharma Sentana atau HP Kepala Tata Usaha

11. Jumlah Pelaksana Sekretariat bagian akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana (1 orang)

12. Jaminan Pelayanan 1. Surat Keterangan Terdaftar sebagai Mahasiswa dari KaSubag kemahasiswaan STAH Dharma Sentana secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan

Pemohon menyerahkan persyaratan ke

KaSubag akademik dan kemahasiswaan

STAH Dharma Sentana

Pemohon menerima surat keterangan

terdaftar sebagai mahasiswa

KaSubag akademik dan kemahasiswaan

membuat surat keterangan terdaftar

sebagai mahasiswa

Page 22: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

15

2. Pemohon dapat melihat perkembangan proses permohonan surat keterangan terdaftar sebagai mahasiswa pada sekretariat bidang akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

Surat Keterangan terdaftar sebagai mahasiswa dari kaSubag Akademik dan Kemahasiswaan STAH Dharma Sentana dijamin keabsahannya

14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 23: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

16

8. STANDAR PELAYANAN UJIAN TENGAH SEMESTER ( UTS )

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014

tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem

Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi

Nasional

2. Persyaratan Mahasiswa STAH Dharma Sentana dapat mengikuti UTS dengan persyaratan : 1. Terdaftar sebagai peserta matakuliah yang

bersangkutan yaitu yang tercantum dalam Daftar Peserta Kuliah (DPK)

2. Telah mengikuti matakuliah yang bersangkutan sekurang-kurangnya 5 kali tatap muka

3. Prosedur

1 Hari

1 Hari

2 Hari

2 Hari

4 Hari

1 Hari

2 Minggu

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan ujian tengah semester maksimal empat minggu

5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Nilai Ujian Tengah Semester

7. Sarana, prasarana 1. Ruang ber-AC, meja, kursi

Subag Akademik dan Kemahasiswaan

melaporkan rencana/persiapan Pelaksanaan

UTS kepada Puket I Bidang Akademik

Puket I Bidang Akademik membentuk

Panitia Ujian, membagi dan

mendistribusikan pekerjaan sesuai

tanggung jawab bidang

Jurusan/Prodi

menyiapkan

jadwal ujian

Subbag Akademik dan

kemahasiswaan

menyiapkan substansi

kelengkapan berkas

Ujian

Subbag umum

dan keuangan

menyiapkan

ruangan ujian

Subbag Akademik dan

kemahsiswaan

mempersiapkan surat

pemberitahuan jadwal

ujian ke Dosen

Pengampu

Dosen Pengampu

menyerahkan Soal Ujian ke

Subbag akademik dan

kemhaasiswaan

Mhs

menerima

Kartu Ujian

Subbag

Akademik

menggandakan

soal ujian yang

sudah masuk

Pelaksanaan

ujian

Page 24: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

17

dan / atau fasilitas 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik, kepegawaian dan kelengkapan

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Puket I Bidang Akademik dan Puket II Bidang Keuangan dan Kepegawaian

2. Pengendalian internal oleh STAH Dharma Sentana dan Prodi/Jurusan

10. Pengelolaan Pengaduan

No. telp STAH Dharma Sentana atau HP Koordinator Prodi/Ketua Jurusan

11. Jumlah Pelaksana 1. Sekretariat bagian akademik (3 orang) 2. Bagian akademik dan kemahasiswaan serta bagian

umum dan keuangan (3 orang) 3. Jurusan/Prodi (3 orang)

12. Jaminan Pelayanan 1. Pelaksanaan Ujian Tengah Semester tepat waktu dengan kelengkapannya.

2. Nilai Ujian Tengah Semester dari dosen pengampu secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

Pelaksanaan dan nilai Ujian Tengah Semester dijamin keabsahannya

14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 25: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

18

9. STANDAR PELAYANAN UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS )

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem

Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi

Nasional

2. Persyaratan Mahasiswa STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

dapat mengikuti UAS dengan persyaratan :

1. Terdaftar sebagai peserta matakuliah yang bersangkutan yaitu yang tercantum dalam Daftar Peserta Kuliah (DPK)

2. Telah mengikuti matakuliah yang bersangkutan sekurang-kurangnya 10 kali tatap muka

3. Prosedur

1 Hari

1 Hari

2 Hari

2 Hari

4 Hari

1 Hari

2 Minggu

Subag Akademik dan Kemahasiswaan

melaporkan rencana/persiapan Pelaksanaan

UAS kepada Puket I Bidang Akademik

Puket I Bid. Akademik membentuk

Panitia Ujian, membagi dan

mendistribusikan pekerjaan sesuai

tanggung jawab bidang

Jurusan/Prodi

menyiapkan

jadwal ujian

Subbag Akademik dan

kemahasiswaan

menyiapkan substansi

kelengkapan berkas Ujian

Subbag umum dan

keuangan

menyiapkan

ruangan ujian

Subbag Akademik dan

kemahsiswaan

mempersiapkan surat

pemberitahuan jadwal ujian

ke Dosen Pengampu

Dosen Pengampu

menyerahkan Soal Ujian ke

Subbag akademik dan

kemahasiswaan

Mhs

menerima

Kartu Ujian

Subbag Akademik

menggandakan

soal ujian yang

sudah masuk

Pelaksanaan ujian

Page 26: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

19

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan ujian akhir semester

maksimal empat minggu

5. Biaya / Tarif Rp. 20.000/sks

6. Produk Nilai Ujian Akhir Semester

7. Sarana, prasarana

dan / atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi

8. Kompetensi

Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik, kepegawaian dan kelengkapan

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Puket I Bidang Akademik dan Puket 3 Bidang Kemahasiswaan

2. Pengendalian internal oleh STAH Dharma Sentana dan Prodi/Jurusan

10. Pengelolaan

Pengaduan

No. telp STAH Dharma Sentana atau HP Koordinator

Prodi/Ketua Jurusan

11. Jumlah Pelaksana 1. Sekretariat bagian akademik (3 orang) 2. Bagian akademik dan kemahasiswaan serta bagian

umum dan keuangan (3 orang) 3. Jurusan/Prodi (3 orang)

12. Jaminan Pelayanan 1. Pelaksanaan Ujian Akhir Semester tepat waktu dengan kelengkapannya.

2. Nilai Ujian Akhir Semester dari dosen pengampu secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan

13. Jaminan Keamanan

dan Keselamatan

Pelayanan

Pelaksanaan dan nilai Ujian Akhir Semester dijamin

keabsahannya

14. Evaluasi Kinerja

Pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan

minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan

tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan

kinerja pelayanan.

Page 27: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

20

10. STANDAR PELAYANAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MENGAJAR

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem

Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi

Nasional

2. Persyaratan Mahasiswa :

1. Terdaftar sebagai peserta matakuliah yang bersangkutan yaitu yang tercantum dalam Daftar Peserta Kuliah (DPK)/Kartu Peserta Ujian

2. Telah mengikuti matakuliah yang bersangkutan sekurang-kurangnya 75% pada semester yang berjalan.

3. Prosedur

Catatan : Penilaian dilakukan dengan menggunakan

pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP)

1 Minggu

3 Hari

1 Hari

Ya

Tidak

Penilaian dosen pengampu

matakuliah/tim teaching

(tugas, kuis, mid, final,

praktikum, dll) dan

pengumuman draf nilai

sementara

Mulai perkuliahan

Dosen penanggungjawab

matakuliah mengisi blanko

DPNA dan menyerahkan nilai

ke Subag Akademik dan

Kemahasiswaan STAH

Dharma Sentana

Pengumuman nilai mahasiswa

secara terbuka

Komplain mahasiswa

Page 28: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

21

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu pelayanan adalah selama proses

penilaian dilaksanakan hingga dosen/tim teaching

menuangkan hasil penilaian ke DPNA (empat belas hari

setelah ujian final dilaksanakan)

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA) yang mengacu

pada :

NILAI ANGKA

(NA)

NILAI MUTU (NM)

ANGKA MUTU (AM)

Golongan

> 85 A 4,00 Sangat

Baik

72 – 85 B 3,70 Baik

59 – 72 B+ 3,35 Cukup

49 – 59 B 3,00 Kurang

<49 B- 2,70 Gagal

7. Sarana, Prasarana

dan/atau Fasilitas

1. Ruang layanan ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotocopy

9.

8. Kompetensi

Pelaksana

Dilakukan oleh Dosen pengampu matakuliah/tim

teaching yang telah memiliki kompetensi akademik

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung (Puket I Bidang Akademik dan Kabag TU)

2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada masing-masing Prodi/Jurusan dan pengawasan dari gugus penjaminan mutu Prodi/Jurusan

3. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi

4.

10. Pengelolaan

Pengaduan

Nomor telp. masing-masing dosen pengampu

matakuliah dan/atau menghadap langsung dengan

dosen yang bersangkutan

11. Jumlah Pelaksana Disesuaikan dengan jumlah dosen pengampu

matakuliah/tim teaching

12. Jaminan Pelayanan Pelayanan dilakukan secara cermat, tepat waktu dan

dapat dipertanggungjawabkan

13. Jaminan Keamanan

dan Keselamatan

Pelayanan

Keterbukaan sistem penilaian dan bersifat obyektif oleh

dosen pengampu matakuliah/tim teaching dan tidak ada

perubahan nilai kecuali oleh dosen pengampu

matakuliah/tim teaching tersebut dan dijamin

keabsahannya

Page 29: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

22

14. Evaluasi Kinerja

Pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan

minimal dua kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan

tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan

kinerja pelayanan

Page 30: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

23

11. STANDAR PELAYANAN PEMBERIAN SANKSI TERHADAP MAHASISWA PELANGGAR AKADEMIK

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem

Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi

Nasional

2. Persyaratan Mahasiswa diberikan sanksi apabila terbukti secara sah

melakukan pelanggaran akademik ringan, sedang dan

berat.

3. Prosedur

Ringan Sedang/Berat

1 Hari

2 Jam

3 Jam

2 Jam

3 Jam

3 Jam

Prodi/Jurusan menerima laporan /

menemukan adanya pelanggaran

akademik yang dilakukan

mahasiswa

Prodi/Jurusan melaporkan ke

Ketua adanya pelanggaran

sedang atau berat yang

dilakukan mahasiswa

Prodi/Jurusan memeriksa,

meneliti dan menentukan

kategori pelanggaran yang

dilakukan mahasiswa

Ketua menunjuk tim

pemeriksa untuk memeriksa

dan mengumpulkan fakta

.data/informasi terhadap

dugaan terjadinya

pelanggaran sedang atau

berat

Tim Pemeriksa dalam rangka

memeriksa dan

mengumpulkan

fakta/data/informasi,

memanggil pihak-pihak yang

terkait dan meminta data,

bukti atas dugaan terjadinya

pelanggaran akademik

sedang atau berat

Tim melakukan pemeriksaan terhadap

mahasiswa, subag akademik dan

kemahasiswaan menyiapkan BAP,

mahasiswa menandatangani kronologis

terjadinya pelanggaran

Prodi/Jurusan menetapkan

sanksi terhadap

pelanggaran ringan

mahasiswa

Page 31: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

24

30 Menit

1 Jam

1 Jam

1 Hari

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu dimulainya proses pemberian sanksi

dilakukan maksimal tiga hari setelah ditemukan

pelanggaran akademik

5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Sanksi akademik (terlampir)

7. Sarana, prasarana

dan / atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi

8. Kompetensi

Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik

2. SDM yang memiliki ketegasan, ketelitian, kecekatan, kedisiplinan, keadilan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan

Internal

1. Supervisi langsung Koord Prodi/Ketua Jurusan dan Ketua

2. Pengendalian internal oleh STAH Dharma Sentana

10. Pengelolaan

Pengaduan

No. telp Prodi/Jurusan atau No.HP Koord Prodi/Ketua

Jurusan

Tim melaporkan hasil

pemeriksaan/klarifikasi

terjadinya pelanggaran

sedang/berat kepada Ketua

Ketua menentukan

kebijakan proses

penerimaan sanksi

Ketua

melaporkan ke

Yayasan

Yayasan

menerbitkan sanksi

Mahasiswa

menerima sanksi

akademik

Page 32: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

25

11. Jumlah Pelaksana Tim Pemeriksa minimal 3 orang

12. Jaminan Pelayanan 1. Pelaksanaan pemberian sanksi akademik dilakukan secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan

2. Pemberian sanksi dapat dilihat perkembangan prosesnya pada Prodi/Jurusan, STAH Dharma Sentana.

13. Jaminan Keamanan

dan Keselamatan

Pelayanan

Sanksi akademik ringan, sedang dan berat dijamin

keabsahannya

14. Evaluasi Kinerja

Pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan

minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan

tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan

kinerja pelayanan.

Page 33: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

26

12. STANDAR PELAYANAN PENGAMBILAN TUGAS AKHIR (TA) MAHASISWA

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014

tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem

Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi

Nasional

2. Persyaratan Pemohon datang ke Prodi/Jurusan dan membawa

persyaratan :

1. Telah lulus matakuliah minimum 120 SKS 2. Mahasiswa terdaftar sebagai peserta mata kuliah Tugas

Akhir (TA), Seminar 1 dan Seminar 2

3. IPK 2.50, kecuali mahasiswa yang terancam DO 4. Foto kopi KRS yang mencantumkan matakuliah TA,

seminar 1 dan seminar 2. 5. Daftar Perolehan Nilai/Transkrip 6. Form TA (yang sudah diisi dan ditanda tangani oleh dosen

pembimbing)

3. Prosedur

1 Minggu

1 Minggu

1 Minggu

1 Minggu

1 Minggu

Mahasiswa berkoordinasi dengan

calon dosen pembimbing TA

Mahasiswa mendaftarkan diri kepada

Prodi/Jurusan untuk menyelenggarakan

seminar hasil dengan syarat-syarat yang

ditentukan

Jurusan mengusulkan ke STAH Dharma

Sentana untuk menerbitkan Surat

Keputusan (SK) menjalankan tugas

pembimbingan TA

Mahasiswa mendaftarkan diri kepada

Prodi/Jurusan untuk menyelenggarakan

seminar proposal dengan syarat-syarat

yang ditentukan

Prodi/Jurusan meminta dosen

pembimbing untuk mengisi

formulir penilaian TA

Page 34: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

27

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pengambilan TA maksimal selama 5

bulan kerja

5. Biaya / Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Nilai TA

7. Sarana, prasarana dan

/ atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi

8. Kompetensi Pelaksana 1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik 2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran,

keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Koord.Prodi /Ketua Jurusan 2. Pengendalian internal oleh Prodi/Jurusan dan STAH

Dharma Sentana

10. Pengelolaan

Pengaduan

No. Telp/HP Koord.Prodi atau telp/HP Ketua Jurusan

11. Jumlah Pelaksana Sekretariat Prodi/Jurusan (2 orang)

12. Jaminan Pelayanan 1. Pelaksanaan sidang/seminar TA secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan

2. Pemohon dapat melihat perkembangan proses pengambilan TA pada sekretariat Prodi/Jurusan

13. Jaminan Keamanan dan

Keselamatan Pelayanan

Nilai TA dari dosen pembimbing dan penguji dijamin

keabsahannya

14. Evaluasi Kinerja

Pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal

2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan tindakan

perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja

pelayanan.

Page 35: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

28

13. STANDAR PELAYANAN PENERIMAAN ASISTEN LABORATORIUM

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Mahasiswa mendaftar pada dosen yang bersangkutan dengan membawa persyaratan: 1. Keterangan hasil studi (Lulus mata kuliah yang

bersangkutan dengan nilai minimal B, Mengikuti perkuliahan selama 4 semester, Melulusi mata kuliah minimal 60 sks dengan IPK 2.75 (skala 4.00) serta

2. Sertifikat pelatihan Asisten

3. Prosedur 1. Dosen mata kuliah membuka penerimaan calon

asisten dengan persyaratan telah lulus matakuliah yang bersangkutan dengan nilai minimal B, telah mengikuti perkuliahan selama 4 semester, telah melulusi matakuliah minimal 60 sks dengan IPK 2.75 (skala 4.00) serta telah mengikuti dan lulus dalam pelatihan asisten.

2. Calon asisten mengikuti seleksi penerimaan asisten yang dilakukan oleh tim dosen matakuliah.

3. Calon asisten yang lulus seleksi penerimaan asisten diajukan oleh dosen matakuliah kepada kepala laboratorium.

4. Kepala laboratorium menetapkan asisten praktikum matakuliah yang bersangkutan.

2 Hari 2 Hari 1 Hari 1 Minggu

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses penerimaan asisten maksimal 14 hari kerja

5. Biaya/tarif Sesuai dengan anggaran yang dialokasikan dalam RKA/AKL STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Pemohon mengisi formulir

pendaftaran asisten

Laboran menerima Formulir

pendaftaran dan mengecek

persyaratan

Calon Asisten mengikuti tes

penerimaan asisten

Kepala Lab menetapkan asisten

praktikum matakuliah

Page 36: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

29

6. Produk Asisten praktikum matakuliah

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang laboratorium 2. infokus 3. Perangakat alat Percobaan 4. Computer yang terhubung dengan printer

8. Kompetensi Pelaksana

SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik

9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Pembantu Ketua I bidang akademik)

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua

11. Jumlah Pelaksana Sesuai dengan SK Ketua STAH Dharma Sentana

12. Jaminan Pelayanan Penerimaan asisten dilakukan secara terbuka

13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan

Prosedur keselamatan kerja di laboratorium

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan penerimaan asisten dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan

Page 37: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

30

14. STANDAR PELAYANAN PELATIHAN ASISTEN LABORATORIUM

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Mahasiswa mendaftar pada dosen yang bersangkutan dengan membawa persyaratan: 1. Calon Peserta pelatihan asisten yang telah disahkan

oleh Ketua STAH Dharma Sentana 2. Materi pelatihan asisten yang telah disahkan oleh

Ketua

3. Prosedur 1. Ketua menetapkan panitia pelatihan asisten 2. Panitia meminta usulan mahasiswa peserta

pelatihan asisten dan materi pelatihan kepada setiap jurusan/program studi untuk kemudian ditetapkan oleh Ketua.

3. Ketua menetapkan peserta pelatihan asisten. 4. Pelatihan asisten dilakukan oleh panitia

berkoordinasi dengan tiap-tiap jurusan/program studi

3 hari 3 hari 2 Hari 3 Hari

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelatihan asisten maksimal 14 hari kerja

5. Biaya/tarif Sesuai dengan anggaran yang dialokasikan dalam RKA/AKL STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

6. Produk Asisten yang terlatih (dibuktikan dengan sertifikat asisten)

Ketua menetapkan panitia

pelatihan asisten

Panitia meminta nama peserta

dan materi kepada ketua

jurusan/ prodi

Ketua menetapkan nama

peserta dan materi pelatihan

asisten

Pelatihan Asisten dilaksanakan

Page 38: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

31

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang laboratorium 2. infocus 3. Perangakat alat Percobaan 4. Computer yang terhubung dengan printer

8. Kompetensi Pelaksana

SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik

9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Puket I bidang akademik)

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua

11. Jumlah Pelaksana Sesuai dengan SK Ketua STAH Dharma Sentana

12. Jaminan Pelayanan Peserta pelatihan asisten dapat terlibat dalam evaluasi keberhasilan pelatihan asisten.

13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan

Prosedur keselamatan kerja di laboratorium

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan penerimaan asisten dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan

Page 39: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

32

15. STANDAR PELAYANAN PENGGUNAAN LABORATORIUM

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan 1. Civitas akademika STAH Dharma Sentana

2. Surat pengantar dari dosen matakuliah

3. Prosedur

1. Pengguna yang mau menggunakan ruang laboratorium

harus terlebih dahulu melapor kepada kepala

laboratorium untuk dijadwalkan.

2. Kepala laboratorium meminta laboran menyiapkan

laboratorium.

3. Laboran melakukan pelayanan dan pengawasan terhadap

pengguna.

4. Saat selesai pengguna melapor kepada laboran yang

selanjutnya dilaporkan kepada kepala laboratorium

5. Pengguna laboratorium wajib mentaati tata tertib yang

berlaku di laboratorium.

6. Pengguna yang terdaftar sebagai mahasiswa STAH

Dharma Sentana akan mendapat subsidi biaya pemakaian

alat/bahan maksimum sebesar Rp 150.000,00 (seratus

lima puluh ribu rupiah).

30 menit

1 jam

2 jam

1 jam

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan penggunaan Laboratorium

maksimal 1 hari kerja

5. Biaya/tarif Sesuai dengan anggaran yang dialokasikan dalam RKA/KL

STAH Dharma Sentana

6. Produk Mahasiswa menggunakan Laboratorium

Mahasiswa melapor ke kepala

laboratorium untuk di jadwal

Laboran menyiapkan

laboratorium

Laboran melayani dan

mengawasi mahasiswa

Laboran melaporkan hasilnya

kepada kepala laboratorium

Page 40: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

33

7. Sarana, prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang laboratorium

2. Perangkat alat Percobaan

8. Kompetensi Pelaksana SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik

9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Puket I bidang

akademik)

10. Pengelolaan Pengaduan Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua

11. Jumlah Pelaksana 2 orang (kepala Lab dan pranata Laboratorium)

12. Jaminan Pelayanan Surat keputusan Ketua STAH tentang penggunaan

Laboratorium di lingkungan STAH Dharma Sentana Sulawesi

Tengah

13. Jaminan Keamanan dan

keselamatan pelayanan

Prosedur keselamatan kerja di laboratorium

14. Evaluasi kinerja

pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan penggunaan

laboratorium dilakukan minimal sekali dalam satu tahun.

Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan

meningkatkan kinerja pelayanan

Page 41: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

34

16. STANDAR PELAYANAN PEMINJAMAN ALAT OLEH LEMBAGA ATAU PERORANGAN DARI LUAR STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Surat permohonan peminjaman alat

3. Prosedur

1 jam

1 hari

2 jam

1 jam

2 jam

1 jam

Pemohon mengajukan

permohonan peminjaman pada

kepala Lab.

Kepala lab menerima permohonan

dan memproses

Laboran menyiapkan alat sesuai

permohonan

disetujui

Kajur menyetujui

permohonan peminjaman

Peminjam mengambil alat dan

mengembalikan dalam kondisi

baik

Laboran melaporkan kepada

kepala Lab prihal pengembalian

alat

Page 42: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

35

1. Kepala lembaga/perorangan mengajukan permohonan

peminjaman alat kepada kepala laboratorium.

2. Kepala laboratorium meminta persetujuan ketua

jurusan/program studi dan Ketua STAH Dharma Sentana

sebelum menyetujui permintan peminjaman alat dari

lembaga pemohon.

3. Kepala laboratorium menyerahkan berkas peminjaman

kepada laboran yang telah disetujui ketua

jurusan/program studi dan menunjuk operator (untuk alat

dengan spesifikasi tertentu) untuk mendampingi

penggunaan alat yang dipinjamkan.

4. Laboran dan operator menyiapkan peralatan sesuai

dengan berkas peminjaman alat dan melakukan

pengecekan terhadap alat yang akan digunakan.

5. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar,

jenis maupun jumlah alat sebagaimana berkas

peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.

6. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan

berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya

sesuai dengan berkas peminjaman alat, kepala

unit/lembaga mengisi buku peminjaman alat.

7. Peralatan tidak boleh dipinjamkan untuk kegiatan lain

selain kegiatan yang tercantum dalam berkas peminjaman

alat.

8. Setelah kegiatan selesai, peminjam harus membersihkan

peralatan, merapikannya dan mengembalikan alat yang

dipinjam kepada laboran.

9. Operator melakukan cek atas peralatan yang dipinjam

dan digunakan dalam kegiatan yang dimaksud, untuk

memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan akan

dipinjam dan digunakan.

10. Jika ada kerusakan alat, peminjam wajib mengganti alat

yang rusak agar dapat berfungsi seperti sediakala atau

ganti rugi terhadap alat yang rusak.

11. Operator melapor ke pada laboran yang selanjutnya

melaporkan kepada kepala laboratorium perihal

pengembalian alat yang telah dipinjamkan

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan peminjaan alat Laboratorium

maksimal 2 hari kerja

5. Biaya/tarif Sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh berdasarkan Surat

Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

6. Produk Peminjam menggunakan Alat

7. Sarana, prasarana

dan/atau pasilitas

Alat laboratorium

8. Kompetensi Pelaksana SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik

9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Puket I bidang

akademik)

10. Pengelolaan Pengaduan Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua

11. Jumlah Pelaksana 3 orang (Ketua Jurusan, Kepala Lab dan pranata

Laboratorium)

12. Jaminan Pelayanan Surat keputusan Ketua STAH Dharma Sentana peminjaman

Alat dari Laboratorium di lingkungan STAH Dharma Sentana

Sulawesi Tengah.

13. Jaminan Keamanan dan

keselamatan pelayanan

Pendampingan oleh operator alat yang mempunyai

kompetensi dan keahlian terhadap alat yang dipinjamkan

14. Evaluasi kinerja

pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan penggunaan

laboratorium dilakukan minimal sekali dalam satu tahun.

Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan

meningkatkan kinerja pelayanan

Page 43: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

36

17. STANDAR PELAYANAN PEMINJAMAN ALAT DAN ATAU PENGGUNAAN BAHAN UNTUK PRAKTIK/PENELITIAN MAHASISWA

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Surat permohonan peminjaman alat dan atau penggunaan bahan

3. Prosedur 1. Praktikan/mahasiswa peneliti mengisi berkas

peminjaman alat/bahan yang telah ditandatangani oleh asisten praktikum dan diserahkan kepada kepala laboratorium.

2. Untuk kegiatan penelitian tugas akhir mahasiswa, peminjaman alat harus atas sepengetahuan ketua

1 Jam 2 Jam 1 hari 1 jam 30 menit

Kajur menyetujui

permohonan peminjaman

Mahasiswa Mengisi Form

Peminjaman Alat Dan atau

penggunaan bahan , lalu

menyerahkan kepada ka. Lab.

Ka. Lab menerima

permohonan dan memproses

Laboran menyiapkan alat

sesuai permohonan

disetujui

Peminjam mengambil alat dan

mengembalikan dalam kondisi

baik

Laboran melaporkan kepada

kepala Lab prihal

pengembalian alat

Page 44: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

37

komisi pembimbing. 3. Kepala laboratorium meminta persetujuan ketua

jurusan/program studi sebelum menyetujui permintan peminjaman alat dari pemohon

4. Kepala laboratorium menyerahkan berkas peminjaman kepada laboran.

5. Laboran menyiapkan peralatan untuk kegiatan praktikum sesuai dengan berkas peminjaman alat.

6. Asisten praktikum melakukan cek atas alat yang akan digunakan.

7. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.

8. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, peneliti/praktikan mengisi buku peminjaman alat.

9. Peralatan tidak boleh dipinjamkan untuk kegiatan lain selain kegiatan praktikum yang tercantum dalam berkas peminjaman alat.

10. Setelah kegiatan praktikum selesai, peserta praktikum harus membersihkan peralatan, merapikannya dan mengembalikan alat yang dipinjam kepada laboran.

11. Operator melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan dalam kegiatan yang dimaksud, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan akan dipinjam dan digunakan. Jika ada kerusakan alat, peminjam wajib mengganti alat yang rusak.

12. Jika ada kerusakan alat, praktikan wajib mengganti alat yang rusak agar dapat berfungsi seperti sediakala atau ganti rugi terhadap alat yang rusak.

13. Laboran/operator melaporkan kepada kepala laboratorium perihal pengembalian alat yang telah dipinjamkan

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan peminjaan alat Laboratorium maksimal 2 hari kerja

5. Biaya/tarif Sesuai dengan tarif yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

6. Produk Mahasiwa menggunakan Alat laboratorium

7. Sarana, prasarana dan/atau pasilitas

Alat laboratorium

8. Kompetensi Pelaksana SDM yang memiliki kemanpuan kerja dibidang akademik

9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Puket I bidang akademik)

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua

11. Jumlah Pelaksana 3 orang (KetuaJurusan, Kepala Lab dan pranata Laboratorium)

12. Jaminan Pelayanan Surat keputusan Ketua STAH peminjaman Alat dari Laboratorium di lingkungan STAH Dharma Sentana

13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan

Pendampingan oleh operator alat yang mempunyai kompetensi dan keahlian terhadap alat yang dipinjamkan

Page 45: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

38

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan penggunaan laboratorium dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan

Page 46: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

39

18. STANDAR PELAYANAN PEMINJAMAN ALAT ANTAR LEMBAGA DI LINGKUNGAN STAH DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Surat permohonan peminjaman alat

3. Prosedur

1. Kepala lembaga mengajukan permohonan peminjaman alat kepada kepala laboratorium.

2. Kepala laboratorium meminta persetujuan ketua

1 Jam 2 Jam 1 hari 1 jam 30 menit

Ketua Lembaga mengajukan

permohonan kepada

Ka.laboratorium

Kepala lab menerima permohonan

dan memproses

Laboran menyiapkan alat sesuai

permohonan

disetujui

Kajur menyetujui

permohonan peminjaman

Peminjam mengambil alat dan

mengembalikan dalam kondisi

baik

Laboran melaporkan kepada

kepala Lab perihal pengembalian

alat

Page 47: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

40

jurusan/program studi sebelum menyetujui permintan peminjaman alat dari lembaga pemohon.

3. Kepala laboratorium menyerahkan berkas peminjaman kepada laboran yang telah disetujui ketua jurusan/program studi dan menunjuk operator (untuk alat dengan spesifikasi tertentu) untuk mendampingi penggunaan alat yang dipinjamkan.

4. Laboran dan operator menyiapkan peralatan sesuai dengan berkas peminjaman alat dan melakukan pengecekan terhadap alat yang akan digunakan.

5. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.

6. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, kepala unit/lembaga mengisi buku peminjaman alat.

7. Peralatan tidak boleh dipinjamkan untuk kegiatan lain selain kegiatan yang tercantum dalam berkas peminjaman alat.

8. Setelah kegiatan selesai, peminjam harus membersihkan peralatan, merapikannya dan mengembalikan alat yang dipinjam kepada laboran.

9. Operator melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan dalam kegiatan yang dimaksud, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan akan dipinjam dan digunakan.

10. Jika ada kerusakan alat, peminjam wajib mengganti alat yang rusak agar dapat berfungsi seperti sediakala atau ganti rugi terhadap alat yang rusak.

11. Operator melapor ke pada laboran yang selanjutnya melaporkan kepada kepala laboratorium perihal pengembalian alat yang telah dipinjamkan.

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan peminjaan alat Laboratorium maksimal 2 hari kerja

5. Biaya/tarif Sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh berdasarkan Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

6. Produk Menggunakan Alat Laboratorium

7. Sarana, prasarana dan/atau pasilitas

Alat laboratorium

8. Kompetensi Pelaksana

SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik

9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Puket I bidang akademik)

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua

11. Jumlah Pelaksana 3 orang (Ketua Jurusan, Kepala Lab dan pranata Laboratorium)

12. Jaminan Pelayanan Surat keputusan Ketua STAH peminjaman Alat dari Laboratorium di lingkungan STAH Dharma Sentana.

Page 48: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

41

13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan

Pendampingan oleh operator alat yang mempunyai kompetensi dan keahlian terhadap alat yang dipinjamkan

14. Evaluasi kinerjapelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan penggunaan laboratorium dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan

Page 49: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

42

19. STANDAR PELAYANAN PEMINJAMAN ALAT UNTUK PRAKTIKUM MATA KULIAH

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Surat permohonan peminjaman alat

3. Prosedur

1. Sebelum kegiatan praktikum dimulai, praktikan mengisi berkas peminjaman alat yang telah ditandatangani oleh asisten praktikum dan diserahkan kepada laboran.

2. Laboran menyiapkan peralatan untuk kegiatan praktikum sesuai dengan berkas peminjaman alat.

3. Asisten praktikum melakukan cek atas alat yang telah disediakan.

4. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada laboran.

5. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, asisten praktikum mengisi buku peminjaman alat.

6. Saat kegiatan praktikum berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau dipindah ke tempat

30 menit 30 menit 3 jam

Praktikan mengisi form

peminjaman alat pada laboran

Laboran menyiapkan alat sesuai

permohonan

Peminjam mengambil alat dan

mengembalikan dalam kondisi

baik

Praktikan meninggalkan ruangan

praktikum

Page 50: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

43

lain; selain judul acara praktikum yang tercantum dalam petunjuk praktikum dan berkas peminjaman alat.

7. Setelah kegiatan praktikum selesai, peserta praktikum harus membersihkan peralatan, meja dan ruang praktikum, serta merapikannya dan mengembalikan alat yang dipinjam kepada laboran.

8. Laboran melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan digunakan dalam kegiatan praktikum, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan akan dipinjam dan digunakan.

9. Peserta praktikum diperbolehkan meninggalkan ruangan laboratorium jika cek peralatan selesai, kondisi laboratorium bersih dan rapi serta diijinkan oleh asisten praktikum.

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan peminjaan alat Laboratorium maksimal 6 Jam

5. Biaya/tarif Sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh berdasarkan Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

6. Produk Mahasiswa menggunakan Alat

7. Sarana, prasarana dan/atau pasilitas

Alat laboratorium

8. Kompetensi Pelaksana

SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik

9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Puket I bidang akademik)

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua

11. Jumlah Pelaksana 3 orang (Ketua Jurusan, Kepala Lab dan pranata Laboratorium)

12. Jaminan Pelayanan Surat keputusan Rektor peminjaman Alat dari Laboratorium di lingkungan STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan

Pendampingan oleh operator alat yang mempunyai kompetensi dan keahlian terhadap alat yang dipinjamkan

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan penggunaan laboratorium dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan

Page 51: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

44

20. STANDAR PELAYANAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM MATA KULIAH

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum Di isioleh HTL BUK STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

2. Persyaratan 3. Surat permohonan peminjaman alat 4. Daftar peserta matakuliah

3. Prosedur

15 Menit 10 Menit 10 Menit 1 Jam 1 Jam 1 Minggu 1 Minggu 1 Minggu

Calon praktikan mendaftarkan

diri kepada Ka. laboratorium

Calon praktikan memperoleh

penuntun praktikum, lembar

kerja mahasiswa dan kartu

kontrol

Laboran mengelompokkan calon

peserta praktikum

Koordinator asisten melakukan

asistensi umum

Asisten melakukan

pendampingan terhadap proses

praktikum

Praktikuan menyusun laporan

praktikum

Asisten menilai laporan yang di

buat oleh praktikan

Dosen melakukan post tes dan

hasilnya di umumkan

Page 52: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

45

1. Dosen mata kuliah menyiapkan perangkat praktikum dan berkoordinasi dengan kepala laboratorium.

2. Program pelaksanaan praktikum disosialisasikan kepada mahasiswa pesertapraktikum.

3. Mahasiswa Calon Peserta Praktikum (MCPP) mendaftarkan diri ke laboran/dosen penanggungjawab dengan melampirkan KRS matakuliah yang berkaitan dengan praktikum yang akan diikuti.

4. Saat mendaftar untuk kegiatan praktikum, Mahasiswa Calon Peserta Praktikum (MCPP) berhak memperoleh petunjuk/penuntun praktikum, lembar kerja mahasiswa dan kartu kontrol dengan penggantian administrasi yang ditentukan kemudian.

5. Laboratorium mengumumkan peserta praktikum terdaftar yang dilengkapi dengan pembagian kelompok, asisten, acara dan jadwal praktikum,satu minggu sebelum praktikum dilaksanakan.

6. Koordinator asisten melakukan asistensi kepada Mahasiswa Calon Peserta Praktikum (MCPP) tentang cara pelaksanaan praktikum.

7. Asisten praktikum mendampingi dan menilai acara praktikum yang meliputi pre-test, praktikum inti dan pelaporan kegiatan praktikum serta wajib diikuti oleh setiap peserta praktikum.

8. Peserta praktikum wajib mengikuti pelaksanaan pre-test sesuai dengan jadwal.

9. Asisten praktikum mengevaluasi hasil pre-test dan melaporkannya kepada pembimbing praktikum sebelum diumumkan. Peserta praktikum yang memperoleh pre-test <50 tidak boleh mengikuti kegiatan praktikum dan diberikan kesempatan satu kali melakukan pre-test dengan jadwal yang ditentukan kemudian.

10. Setiap materi praktikum dalam praktikum inti dapat di pandu oleh satu atau beberapa orang asisten praktikum untuk setiap kelompok dengan jumlah <10 peserta praktikum.

11. Setelah menyelesaikan materi dalam praktikum inti, peserta praktikum wajib menyusun laporan secara individu atau kelompok, mengikuti sistematika dalam petunjuk praktikum.

12. Peserta praktikum mendapat bimbingan mengenai materi untuk laporan dari asisten praktikum.

13. Penjilidan laporan praktikum dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari asisten dan koordinator praktikum.

14. Laporan praktikum yang sudah dijilid dikumpulkan kepada asisten praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

15. Peserta praktikum wajib mengikuti post-test (bagi laboratorium yang mengadakan post-

Page 53: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

46

test) sesuai jadwal. Bagi peserta praktikum yang belum mengumpulkan laporan praktikum, tidak boleh mengikuti post-test.

16. Post-test dilakukan oleh pembimbing praktikum dengan dibantu oleh asisten praktikum.

17. Hasil post-test diumumkan di papan pengumuman laboratorium selambat-lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan praktikum maksimal 3 Bulan

5. Biaya/tarif Sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh berdasarkan Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana

6. Produk Mahasiwa melaksanakan praktikum

7. Sarana, prasarana dan/atau pasilitas

penuntun praktikum, lembar kerja mahasiswa dan kartu kontrol

8. Kompetensi Pelaksana SDM yang memiliki kemanpuan kerja dibidang akademik

9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (Ketua atau Pembantu Ketua I bidang akademik)

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua

11. Jumlah Pelaksana Sesuai jumlah asisten

12. Jaminan Pelayanan Surat keputusan Ketua STAH tentang pelaksanaan praktikum matakuliah di Laboratorium STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan

Pendampingan oleh asisten yang mempunyai kompetensi dan keahlian terhadap alat yang dipinjamkan

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan penggunaan laboratorium dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan

Page 54: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

47

21. STANDAR PELAYANAN PELAKSANAAN PENILAIAN PRAKTIKUM MATA KULIAH

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan 1. Laporan lengkap hasil praktikum

3. Prosedur

1. Format laporan praktikum ditentukan oleh kepala laboratorium.

2. Laporan praktikum yang telah disahkan oleh dosen pengawas dinilai oleh asisten.

3. Nilai tes awal minimal 50% dari standar penilaian untuk mengikuti kegiatan praktikum tes awal tersebut.

4. Nilai praktikum yang meliputi tugas pendahuluan (10%), tes awal (10%), keterampilan (30%) dan laporan praktikum (50%) diserahkan oleh asisten ke koordinator asisten paling lambat 2 minggu setelah post test praktikum.

5. Koordinator asisten menyerahkan nilai praktikum kepada kepala laboratorium paling lambat 2 minggu setelah seluruh rangkaian praktikum dilaksanakan.

6. Kepala laboratorium mendistribusikan nilai praktikum kepada setiap dosen matakuliah.

13 hari 12 hari 1 Hari 1 Hari

Praktikan mengumpulkan

laporan lengkap

Asisten menilai laporan dan

disahkan olah dosen

pengawas

Asisten menyerahkan hasil

penilaian kepada

Ka.Laboratorium

Ka.Laboratorium menyerahkan

nilai praktikum kepada dosen

matakuliah

Page 55: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

48

4. Waktu Pelayanan Jangka waktu proses pelayanan penilaian praktikum maksimal 14 hari kerja

5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Mahasiwa memperoleh nilai praktikum

7. Sarana, prasarana dan/atau pasilitas

Laporan lengkap hasil praktikum

8. Kompetensi Pelaksana SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik

9. Pengawasan internal Supervisi atasan langsung (STAH Dharma Sentana atau Puket I bidang akademik)

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon STAH Dharma Sentana atau HP Ketua

11. Jumlah Pelaksana Ka. Lab, laboran, dosen pengawas dan asisten

12. Jaminan Pelayanan Surat keputusan Ketua STAH tentang pelaksanaan penilaian praktikum matakuliah di Laboratorium STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah.

13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan

Hasil penilaian diumumkan secara terbuka

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan penilaian praktikum dilakukan minimal sekali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan

Page 56: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

49

22. STANDAR PELAYANAN AKTIF MENGAJAR SETELAH STUDI

Komponen Uraian Waktu

1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Pemohon datang ke Kasubag BUK dan membawa persyaratan :

1. FC Ijazah terlegalisir 2. Surat Pengembalian studi dari STAH Dharma

Sentana tempat studi 3. Surat laporan penyelesaian studi oleh dosen 4. Surat Tugas Belajar 5. SK Pangkat terakhir, FC CPNS, FC PNS, Surat

pembebasan tugas,

3. Prosedur

1 jam 2 jam 1 hari 2 hari 1 hari 1 hari

4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan surat pengaktifan kembali mengajar setelah studi lanjut maksimal 5 hari kerja

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Surat Pengaktifan Dosen

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer

Pemohon melapor ke Puket II Bidang Keuangan

dan Kepegawaian ut pengaktifan hak-hak dosen

Dosen/tendik yang telah menyelesaikan tugas

belajar studi melapor kepada Ketua

Ketua memberi disposisi kepada Puket

II Bidang Keungan dan Kepegawaian

Puket II Bidang Keuangan dan Kepegawaian

memberi disposisi kepada KTU untuk

dibuatkan SK

Dosen/tendik kepada

Jurusan/ Prodi untuk penjadwalan

BUK membuat SK pengaktifan

kembali yang ditanda tangani

Ketua STAH Dharma Sentana

Page 57: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

50

5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di BUK 2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan,

kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung (KTU) 2. Dilakukan system pengendalian internal pada

STAH Dharma Sentana dan pengawasan dari sub BU

3. Dilaksanakan secara kontinu 4. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon KTU atau Ketua BAAK

11. Jumlah pelaksana 2 orang staf Bagian Umum (BU)

12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada sekretariat BU

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Surat Keputusan pengaktifan kembali dijamin keabsahannya

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 58: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

51

23. STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN BANTUAN RECHARGING BAGI DOSEN/STAF

AKADEMIK

Komponen Uraian

1 DasarHukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Dosen/tendik datang ke Ketua dan membawa persyaratan : 1. Surat Persetujuan permohonan bantuan recharging dari Prodi/Kajur 2. Surat undangan, brosur dan jadwal kegiatan

3. Prosedur

1 jam 3 jam 1 jam 2 jam 3 jam 1 hari 1 jam 1 jam

4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan permohonan bantuan recharging maksimal selama 2 hari kerja

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Bantuan Recharging bagi Dosen/tendik

7. Sarana, prasaranadan/ataufa

1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer

Dosen melapor kpd koord prodi/ jurusan smntra tendik melapor kepada Kasubag msg2 ut mendapatkan persetujuan

permohonan bantuan recharging

Koord. Prodi/kajur. Memberikan surat persetujuan permohonan

bantuan recharging

Dosen/tendik membawa surat persetujuan permohonan

recharging ke Ketua

Dekan memberikan disposisi kepada Puket II untuk

mendapatkan persetujuan permohonan recharging

Dosen/ tendik membawa disposisi Ketua, Puket II kepada KTU,

Kasubag BU dan BPP untuk diberikan bantuan recharging

dekan

BPP menerbitkan SPPD dan memberikan

dana bantuan recharging ke dosen/tendik

ybs

Dosen/ tendik melaksanakan recharging

BKK menerima LPJ keuangan dosen/staf akademik ybs

Page 59: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

52

silitas 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Telepon 6. Faximile

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di BU 2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan,

kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung (KTU) 2. Dilakukan system pengendalian internal pada

STAH Dharma Sentana dan pengawasan dari biro akademik

3. Dilaksanakan secara kontinu 4. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon Ketua atau HP KTU

11. Jumlah pelaksana 1 orang

12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada sekretariat TU

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Keputusan bantuan recharging bagi Dosen/Tendik dijamin keabsahannya

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 60: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

53

24. STANDAR PELAYANAN PENEGAKAN DISIPLIN PNS UNTUK DOSEN PNS DAN NON PNS

No. Komponen Uraian Waktu

1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Kajur menghadap ke Ketua dengan membawa persyaratan teguran tertulis dosen yang bersangkutan (ybs) sebanyak 3x berdasarkan rekomendasi Koord. Prodi

3. Prosedur

3 hari 3 hari 1 hari

4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan penegakan disiplin dosen bersifat tentatif

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Sanksi

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Komputer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Telepon 6. Faximile

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan di bidang kedisiplinan

2. SDM yang memiliki kewenangan dalam penegakan kedisiplinan

3. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH Dharma Sentana

2. Dilaksanakan secara kontinu 3. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon Ketua

11. Jumlah pelaksana 1 orang

Kajur memberikan peringatan tertulis pertama kpd

dosen yg melakukan pelanggaran, setelah 3 kali

melakukan peringatan lisan

Kajur. melaporkan ke Ketua apabila dosen ybs tidak

menghiraukan 3 kali peringatan tertulis.

Ketua memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku

Page 61: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

54

12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada sekretariat TU

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Sanksi dan teguran yang diberikan dijamin keabsahannya

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 62: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

55

25. STANDAR PELAYANAN PENEGAKAN DISIPLIN TENAGA KEPENDIDIKAN

No. Komponen Uraian Waktu

1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Kabag melapor ke Ketua dengan membawa surat teguran tertulis dari kasubag dan kabag

3. Prosedur

3 hari 1 hari 1 hari 2 hari 1 hari 1 hari

4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan bersifat tentatif

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Sanksi

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Komputer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Telepon 6. Faximile

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan dan wewenang dalam penegakan disiplin

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH Dharma Sentana

2. Dilaksanakan secara kontinu

Kasubag pegawai yang bersangkutan memberikan peringatan

tertulis pertama kepada pegawai/ staf yang melakukan

pelanggaran, setelah 3 kali melakukan peringatan lisan

Kasubag melapor kepada Kabag apabila yang

bersangkutan tidak menghiraukan 3 kali peringatan

tertulis.

KTU memberikan peringatan tertulis pertama apabila

yang bersangkutan tidak menghiraukan 3 kali peringatan

lisan

KTU melapor kepada Puket II Bid. Keuangan dan

Kepegawaian apabila yang bersangkutan tidak

menghiraukan 3 kali peringatan tertulis.

Puket II Bid. Keungan dan Kepegawaian memberikan

peringatan tertulis pertama apabila yang bersangkutan

tidak menghiraukan 3 kali peringatan lisan

Ketua memberikan sanksi sesuai aturan yang

berlaku

Page 63: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

56

3. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon Ketua STAH Dharma Sentana

11. Jumlah pelaksana 1 orang

12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada sekretariat TU

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Sanksi yang diberikan dijamin keabsahannya

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 64: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

57

26. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGANGKATAN DOSEN DALAM JABATAN

KETUA/KAJUR/SEKJUR/KOORD. PRODI/SEK. PRODI

No. Komponen Uraian Waktu

1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Dosen yang telah memenuhi persyaratan untuk jabatan yang dipilih, mendaftar ke panitia pemilihan Jabatan. (lihat tupoksi)

3. Prosedur Berita acara pemilihan :

1. Ketua, disampaikan oleh panitia kepada Yayasan

2. Kajur/Sekjur/Koord. Prodi/Sek. Prodi,

1 minggu 1 hari 3 hari 1 hari 2 hari 1 minggu 2 minggu 1 minggu 3 hari 2 hari

Pembentukan Panitia pemilihan jabatan

Dosen yang bersedia mendaftar pada panitia pemilihan

Panitia pemilihan menyelenggarakan pemilihan jabatan

Panitia pemilihan membuat berita acara hasil pemilihan

jabatan

Panitia pemilihan menyampaikan berita acara hasil pemilihan

jabatan (terlampir)

Puket II Bidang Keuangan dan Kepegawaian menugaskan

Kabag TU untuk mengajukan pengangkatan jabatan

Kabag TU membuat surat pengajuan pengangkatan jabatan kepada Ketua untuk dibuatkan SK jabatan.

menyampaikan surat pengajuan penetapan jabatan kepada Ketua melalui BAUK

BAUK membuat SK jabatan dengan ditandatangani Ketua

BAUK menyerahkan SK jabatan kepada pejabat dengan Kabag TU sebagai arsip

Page 65: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

58

disampaikan oleh panitia kepada Ketua untuk diusulkan SK.

4. Waktu pelayanan Pemilihan Ketua : 2 bulan Pemilihan Kajur/Sekjur/Koord. Prodi/Sek. Prodi : 1 bulan

5. Biaya/Tarif Biaya/Tarif pelaksanaan pemilihan disesuaikan dengan kebutuhan.

6. Produk SK Penetapan Jabatan

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang rapat ber –AC, meja, kursi 2. Komputer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Telepon 6. Faximile 7. Scanner

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan di bidang organisasi dan manajerial

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Dilakukan sistem pengendalian internal pada pemilihan Ketua oleh senat STAH Dharma Sentana

2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada pemilihan Kajur/Sekjur/Koord. Prodi/Sek. Prodi oleh Ketua

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon Ketua/Ketua Senat

11. Jumlah pelaksana Minimal 3 orang panitia pelaksana

12. Jaminan Pelayanan Proses pemilihan dapat dipantau pada Panitia Pelaksana

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Surat Keputusan dari Ketua/Yayasan dijamin keabsahannya

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 1 kali dalam empat tahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 66: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

59

27. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGANGKATAN DOSEN DALAM KEPANITIAAN

No. Komponen Uraian

1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Nama – Nama Dosen yang direkomendasikan oleh Kajur/Koord. Prodi

3. Prosedur

5 jam 3 jam 5 jam 1 jam

4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan pengangkatan dosen dalam kepanitiaan STAH Dharma Sentana maksimal 2 hari

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk SK Kepanitiaan

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile

8. Kompetensi Pelaksana

Pejabat yang memiliki kewenangan dalam pengangkatan Dosen dalam kepanitiaan

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Ketua 2. Dilaksanakan secara kontinu

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon Ketua

ya

Tdk

Ketua/Pembantu Ketua berkoordinasi dengan

Kajur/ Koord. Prodi dalam menunjuk dosen

dalam panitia kegiatan

Ketua/ Pembantu Ketua menugaskan Kabag TU

untuk menerbitkan SK Kegiatan ditandatangani

Ketua

Kajur/ Koord. prodi

mempertimbangkan penunjukan dosen

Kabag TU membuat SK Kegiatan dan

mengirimkan kepada panitia kegiatan

Page 67: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

60

11. Jumlah pelaksana Minimal 1 orang

12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada Ketua

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Surat Keputusan (SK) dari Ketua dijamin keabsahannya

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 68: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

61

28. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGANGKATAN DOSEN DALAM KEPANITIAAN

A. JURUSAN

Komponen Uraian Waktu

1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Ketua menugaskan Kabag TU dengan melengkapi persyaratan :

1. rekomendasi nama dosen dari Kajur. 2. Berita acara pemilihan

3. Prosedur

5 jam 1 jam 1 hari 1 jam

4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan pengangkatan dosen dalam kepanitiaan di tingkat Jurusan maksimal 2 hari

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk SK Kepanitiaan

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan dan wewenang dalam pengangkatan dosen dalam

ya

tidak

Ketua/Pembantu Ketua meminta

pertimbangan Kajur/ Koord. Prodi

dalam menunjuk dosen dalam panitia

kegiatan

Ketua/Pembantu Ketua menugaskan Kabag

TU untuk menerbitkan SK Kegiatan

ditandatangani Dekan

Kajur/ Kaprodi

mempertimbangkan penunjukan dosen

Kabag TU membuat SK Kegiatan

dan mengirimkan kepada panitia

kegiatan

Page 69: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

62

kepanitiaan Jurusan 2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan,

kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Kajur 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada

Jurusan dan Prodi 3. Dilaksanakan secara kontinu

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon Kajur/Koord. Prodi

11. Jumlah pelaksana 3 orang panitia pelaksana

12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada Sekretariat Jurusan

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

SK Kepanitiaan dari Ketua dijamin keabsahannya.

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 70: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

63

29. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PERMOHONAN TUGAS/ IJIN BELAJAR

Komponen Uraian Waktu

1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Pemohon datang ke sekretariat TU dengan melengkapi persyaratan :

1. Surat persetujuan melanjutkan studi dari Koord. Prodi/KaJur

2. Berkas kelengkapan untuk permohonan tugas/izin belajar

3. Prosedur

1 hari 1 hari 2 hari 1 hari 1 hari 2 hari

4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan pengurusan surat pengajuan tugas/izin belajar maksimal 14 hari kerja.

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Surat Pengusulan SK Tugas/izin belajar

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer

Dosen/Tendik yang akan melakukan studi

melapor kepada Ketua untuk

mendapatkan persetujuan

Ketua memberikan disposisi kepada Puket I Bidang

Akademik untuk diterbitkan surat tugas/ ijin belajar

Puket I Bidang Akademik memberikan disposisi

kepada Puket II Bidang Keuangan dan Kepegawaian

untuk diterbitkan surat tugas/ ijin belajar

Pukket II Bid. Keuangan dan Kepegawaian

memberikan disposisi kepada BU untuk diterbitkan

surat tugas/ ijin belajar

Dosen/ tendik membawa disposisi Ketua, Puket I

dan Puket II kepada BU untuk diterbitkan surat

tugas/ijin belajar

Dosen/ tendik membawa surat pengantar tugas/izin

belajar dari Ketua ke BAAK untuk diterbitkan SK

Page 71: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

64

3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan di bidang akademik dan kepegawaian

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung (KTU & BAAK) 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH

Dharma Sentana 3. Dilaksanakan secara kontinu

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon Ketua atau HP KTU, HP Kepala BAAK

11. Jumlah pelaksana 2 orang

12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada sekretariat TU & BAAK

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Surat pengusulan SK Tugas Belajar bersifat cermat, teliti dan dijamin keabsahannya.

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 72: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

65

30. STANDAR PROSEDUR PENGATURAN KERJASAMA

Komponen Uraian Waktu

1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Inisiator berkoordinasi dengan Ketua tentang peluang kerjasama

3. Prosedur

1 minggu 1 hari 6 bulan 1 minggu 3 hari

4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan pengaturan kerjasama disesuaikan

dengan volume pekerjaan.

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk MoA/MoU

7. Sarana, prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile

Ketua membentuk tim Persiapan penandatanganan

MoA/MoU

Pelaksanaan Penandatanganan MoA/MoU

STAH-DS Jurusan/Prodi

Implementasi pelaksanaan MoA/MoU

Tim pelaksana menyelenggarakan kegiatan kerjasama sesuai

dengan volume dan jadwal yang disepakati.

Tim pelaksana melaporkan pelaksanaan kerjasama

secara periodik.

Page 73: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

66

8. Kompetensi

Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang kerjasama

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung Ketua 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH

Dharma Sentana 3. Dilaksanakan secara kontinu

10. Pengelolaan

Pengaduan

Nomor telpon Ketua STAH, Kajur

11. Jumlah pelaksana Jumlah pelaksana minimal 3 Orang

12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada pegawai BU STAH dharma Sentana

13. Jaminan keamanan

dan keselamatan

pelayanan

MoA/MoU yang disepakati disusun secara cermat, teliti dan dijamin keabsahannya

14. Evaluasi kinerja

pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 74: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

67

31. STANDAR PELAYANAN FEE INSENTIF DOSEN/ KONSULTAN KEPADA STAH DHARMA

SENTANA

Komponen Uraian Waktu

1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Instansi di Luar STAH Dharma Sentana datang ke bendahara dan membawa persyaratan :

1. Surat Permohonan layanan ILU ke Ketua 2. ST/SK penugasan dosen ybs 3. Surat penyampaian pemotongan fee dari

Kasubag. BU 4. Disposisi Kabag BU

3. Prosedur

5 menit 5 menit 5 menit 10 menit 5 menit

4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan fee insentif dosen maksimal 30 menit

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Bukti pembayaran insentif

7. Sarana, prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile

ILU mengajukan permohonan layanan kepada

Ketua STAH Dharma Sentana

Ketua menugaskan Kasubag BU menerbitkan ST/

SK Ketua untuk disampaikan kepada dosen yang

bersangkutan

Ketua menugaskan Kabag BU untuk menarik fee

2,5% di setiap akhir semester (untuk layanan

mengajar) dan akhir bulan (untuk konsultan)

dengan menyampaikan surat kepada ILU

Kabag BU memberi disposisi kepada bendahara

untuk menghitung dan menerima hasil pembayaran

insentif

Bendahara memberikan bukti pembayaran insentif

Page 75: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

68

8. Kompetensi

Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang keuangan

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung (KTU) 2. Dilakukan system pengendalian internal pada

STAH Dharma Sentana dan pengawasan dari biro keuangan

3. Dilaksanakan secara kontinu

10. Pengelolaan

Pengaduan

Nomor telpon Ketua STAH atau HP KTU

11. Jumlah pelaksana 1 orang

12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada sekretariat TU

13. Jaminan keamanan

dan keselamatan

pelayanan

Bukti pembayaran fee insentif dijamin keabsahannya

14. Evaluasi kinerja

pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 76: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

69

32. STANDAR PELAYANAN PEMBAYARAN HONORARIUM BERDASARKAN SURAT

KEPUTUSAN/ SURAT TUGAS KETUA

Komponen Uraian Waktu

1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan BPP mengajukan permohonan ke BPKP dan melengkapi persyaratan :

1. SK/ST Ketua sesuai pekerjaan 2. Daftar honorarium 3. Rincian kebutuhan dana yang ditanda tangani

PPK 4. Rincian GU, TUP, SPP, SPTJ, SPTJM, serta

rekap pajak

3. Prosedur

1 hari 5 jam 1 hari 1 hari 5 jam 2 jam 3 jam 1 hari 1 hari

BPP STAH Dharma Sentana membuat SK/ ST Ketua sesuai

dengan pekerjaan ataupun disposisi dari Ketua/ Puket I Bidang

Akademik/ Puket II Bidang Keungan dan Kepegawaian/

Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan.

BPP STAH Dharma Sentana membuat daftar honorarium

berdasarkan nama-nama dosen/ pegawai/ mahasiswa yang

tercantum didalam SK/ ST Ketua STAH dharma Sentana

Sulawesi Tengah

BPP STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah membuat

perincian jumlah yang akan diminta dengan di tandatangani

PPK

BPP STAH Dharma Sentana membuat perincian GU atau

TUP,SPP, SPTJ, SPTJM beserta rekap pajaknya.

BPP STAH Dharma Sentana memperbaiki kekurangan/

kesalahan, selanjutnya diserahkan ke BPPP

BPKP mentransfer uang ke rekening giro STAH Dharma

Sentana sesuai dengan pengajuan

BPP STAH Dharma Sentana mengambil uang yang telah

dikirim dengan cek yang ditandatangi oleh KPA

BPP STAH Dharma Sentana menginformasikan kepada

dosen/ pegawai/ mahasiswa yang mendapat honor

Dosen/ pegawai/ mahasiswa mengambil honor di BPP STAH

Dharma Sentana dengan menandatangani daftar tersebut

sebagai dokumen pertanggung jawaban, dokumen dibuat

rangkap 3, 2 lbr untuk SPJ, 1 lbr sbg arsip

Page 77: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

70

4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan pembayaran honorarium maksimal selama 7 hari kerja

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Honorarium dosen/Tendik/mahasiswa

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile 8. Kalkulator

8. Kompetensi

Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang keuangan

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung dari Puket II Bidang Keuangan dan Kepegawaian

2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH Dharma Sentana dan pengawasan dari SPI

3. Dilaksanakan secara kontinu 4. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi

10. Pengelolaan

Pengaduan

Nomor telpon Ketua atau HP KTU

11. Jumlah pelaksana 1 Orang

12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada pegawai BPP STAH Dharma Sentana

13. Jaminan keamanan

dan keselamatan

pelayanan

Daftar pembayaran honorarium dosen/tendik/mahasiswa dijamin keabsahannya

14. Evaluasi kinerja

pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 78: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

71

33. STANDAR PELAYANAN PERMINTAAN PEMBAYARAN PEMBELIAN BARANG/ KONSUMSI

Komponen Uraian Waktu

1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Pelaksana kegiatan datang ke BPP dengan melengkapi persyaratan : 1. Kwitansi berisi rincian jumlah pembelian barang/konsumsi 2. Daftar hadir 3. Tanda tangan dan nama penerima BPP STAH Dharma Sentana melengkapi persyaratan : 1. Kwitansi 2. rincian GU atau TUP, SPP, SPTJ, SPTJM beserta

rekap pajak 4. Daftar hadir 3. Tanda tangan dan nama penerima

3. Prosedur

1 Hari

1 Hari

1 Hari 1 Hari

KTU memverifikasi kwitansi pembelian barang/konsumsi

Kasubag Umum memverifikasi kwitansi

Pihak pelaksana kegiatan mengajukan permintaan pembayaran pembelian barang/konsumsi dgn menyetorkan kwitansi pembelian barang/konsumsi Ke Puket II Bid. Keuangan dan kepegawaian

BPP STAH Dharma Sentana menerima permintaan

pembayaran pembelian barang / konsumsi dari pihak

pelaksana kegiatan beserta kwitansi

Kwitansi

lengkap?

td

k

ya

Kwitansi

lengkap?

td

k

ya

Page 79: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

72

2 Jam 2 Jam 1 Hari 1 Hari 3 Jam 2 Jam 2 Hari 1 Jam

4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan permintaan pembayaran pembelian barang/konsumsi maksimal 7 hari kerja

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Dana Pengganti Pembelian barang/konsumsi

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen

Bendahara pengeluaran kantor pusat membuat cek

sesuai dengan pengajuan dari STAH Dharma

Sentana dan mentransfer uang tersebut ke rekening

giro STAH Dharma Sentana

BPP mengambil uang di bank sesuai jumlah

pengajuan dengan mengguna kan cek yang

ditandangani PPK STAH Dharma Sentana sesuai

jumlah pengajuan

BPP membayar kan tagihan kuitansi tersebut kepada

pihak pelaksana kegiatan sesuai dengan jumlah

yang tertera kuitansi yang telah disyahkan oleh PPK,

kasub. Keu dan Kepeg, BPP dan Kasub Umum dan

perlengkapan

BPP menyimpan arsip kwitansi sebagai bukti

pertanggung jawaban (SPJ)

BPP kantor pusat melakukan verifikasi atas

usulan GU atau TUP dari STAH Dharma

Sentana

Ada kesalahan?

BPP kantor pusat melakukan verifikasi atas usulan

GU atau TUP dari STAH Dharma Sentana

ya

tdk

BPP membuat perincian GU atau TUP, SPP,

SPTJ, SPTJM beserta rekap pajak untuk

diperiksa Puket II Bid. Keungan dan

Kepegawaian dan diusulkan/ diajukan ke bag

keu. kantor pusat

BPP membukukan kwitansi tersebut untuk di

rekap dengan kwitansi-kwitansi yang lain,untuk

diajukan GU atau TUP

Page 80: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

73

4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile 8. Kalkulator

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang keuangan

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung (Kabag. KK) 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH

Dharma Sentana dan pengawasan dari biro keuangan

3. Dilaksanakan secara kontinu 4. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi

10. Pengelolaan Pengaduan

Nomor telpon Ketua atau HP Kabag. KK

11. Jumlah pelaksana 2 orang

12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada pegawai BU STAH Dharma Sentana

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Kwitansi pembayaran pembelian barang/konsumsi dijamin keabsahannya.

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 81: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

74

34. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENYUSUNAN ATAU REVISI PROGRAM RKA-KL

Komponen Uraian Waktu

1 Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Unit satker mengajukan permohonan dengan melengkapi persyaratan :

1. Program kerja yang diusulkan dalam perencanaan atau revisi RKA-RKL

3. Prosedur

3 Hari 3 Hari 5 Hari 2 Hari 1 Hari 1 Hari

4. Waktu pelayanan Waktu penyusunan RKA-RKL sampai diusulkan ke

Bagian Perencanaan STAH Dharma Sentana maksimal

15 hari kerja

5. Biaya/Tarif Biaya menyesuaikan kondisi masing-masing Prodi/Jurusan, kemahasiswaan

6. Produk Program RKA-RKL

7. Sarana, prasarana

dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber –AC, meja, kursi 2. Computer 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer

Puket II Bid. Keuangan dan Kepegawaian

mengalokasikan besaran anggaran setiap

prodi/Jurusan, kemahasiswaan dan unit STAH

lainnya Setiap prodi/Jurusan, kemahasiswaan dan unit STAH

Dharma Sentana lainnya mengusulkan program kerja ke

Ketua Cq. Puket II Bid. Keuangan dan Kepegawaian untuk

dimasukkan dalam penyusunan/revisi RKA-KL STAH

Tim RKA-KL menyusun/merevisi RAB program RKA-

KL berdasarkan usulan dari satker sesuai dengan pagu

anggaran

Operator RKA-KL menginput program RKA-KL yang

telah disusun melalui program aplikasi RKA-KL

Bagian perencanaan mengasistensi program RKA-KL

yang telah disusun oleh STAH Dharma Sentana

Ketua dan Puket II Bid. Keuangan dan kepegawaian

mengesahkan program RKA-KL yang telah disusun.

Page 82: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

75

5. Scanner 6. Telepon 7. Faximile 8. Kalkulator

8. Kompetensi

Pelaksana

3. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang keuangan dan perencanaan

4. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 5. Supervisi atasan langsung (Kabag. KK) 6. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH

dan pengawasan dari biro keuangan 7. Dilaksanakan secara kontinu 8. Konsistensi dalam memberikan teguran dan sanksi

10. Pengelolaan

Pengaduan

Nomor telpon Ketua atau HP Puket II Bid. Keungan dan Kepegawaian

11. Jumlah pelaksana 13 orang, Unit satker, Puket II, Ketua, BPK keuangan STAH Dharma Sentana

12. Jaminan Pelayanan Pemohon dapat melihat perkembangan proses layanan pada pegawai BKK STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

13. Jaminan keamanan

dan keselamatan

pelayanan

Program RKA-KL dibuat secara cermat, teliti dan dijamin keabsahannya.

14. Evaluasi kinerja

pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Selanjutnya dilakukan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 83: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

76

35. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR PENGAJUAN CALON PENERIMA BEASISWA

No Komponen Uraian Waktu

1 Dasar Hukum

1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Pemohon datang ke bagian akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana dengan membawa persyaratan sebagai berikut; 1. Foto copy KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) 2. Foto copy KHS terakhir 3. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa 4. Foto copy Kartu Keluarga 5. Surat keterangan tidak mampu* (disesuaikan

dengan jenis beasiswa yang diajukan)

3. Prosedur

1 Bulan

Hasil Seleksi

disampaikan

ke Ketua

Mahasiswa mendaftarkan diri ke Bagian akademik dan Kemahasiswaan untuk menjadi calon penerima beasiswa

sesuai dengan persyaratan yang ditentukan

Seleksi Berkas dilakukan oleh

Puket I Bid. Akademik, Puket

III Bid. Kemahasiswaan,

Ketua Jurusan/Program Studi,

KTU dan Kasubag

melibatkan himpunan

kemahasiswaan

Tim seleksi STAH

melakukan seleksi

administrasi

Pengumuman nama-nama penerima

beasiswa sesuai SK Ketua

SK Penerima Beasiswa dari

Ketua dikirim ke Dirjen Bimas

Hindu Kementerian Agama RI

ya

ya

tidak

tidak

Bagian Akademik dan Kemahasiswaan mengumumkan tentang

Formasi penerimaan beasiswa calon penerima

beasiswa

Page 84: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

77

4. Waktu pelayanan Disesuaikan dengan skema jenis beasiswa

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Daftar nama mahasiswa penerima beasiswa

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Mesin fotocopy

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik dan kemahasiswaan

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan, dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Ketua 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada Ketua

dan pengawasan dari sub bagian akademik dan kemahasiswaan

3. Dilaksanakan secara kontinyu

10. Pengelolaan Pengaduan

No TLP Puket I Bid. Akademik, Puket III Bid. Kemahasiswaan

11. Jumlah pelaksana Kajur/Kaprodi, Puket I Bid. Akademik, Puket III Bid. Kemahasiswaan, Kasubag akademik dan kemahasiswaan

12. Jaminan Pelayanan 1. Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana tentang Pengajuan Calon Penerima Beasiswa, secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Pemohon dapat melihat perkembangan proses pengajuan calon penerima beasiswa pada bagian akademik dan kemahasiswaan.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Surat Keputusan Ketua STAH Dharma Sentana tentang penerima beasiswa Kembali dijamin keabsahannya

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Penerima beasiswa mengirimkan no

rekening ke Subag Kesejahteraan Mahasiswa

BAAKPSI

Page 85: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

78

36. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

Komponen Uraian Waktu

1 Dasar Hukum

1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi

2. Persyaratan Pemohon datang ke bagian akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana dengan membawa persyaratan Karya Tulis Ilmiah dan melampirkan; a. Transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh Bidang

Akademik dan Kemahasiswaan b. Bukti kegiatan ekstra-kurikuler yang diketahui Puket

III Bid. Kemahasiswaan c. Biodata mahasiswa yang bersangkutan d. Pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar

3. Prosedur

2 Hari 3 Hari 1 Hari 4 Hari

4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan pemilihan mahasiswa berprestasi maksimal 10 hari kerja

5. Biaya/Tarif

Tidak dipungut biaya

6. Produk

Daftar nama mahasiswa berprestasi

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Mesin fotocopy

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik dan kemahasiswaan

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan, dan integritas yang tinggi

Puket III Bid. Kemahasiswaan Menginformasikan

tentang pemilihan mahasiswa berprestasi

Mahasiswa yang akan mengikuti seleksi pemilihan

mahasiswa berprestasi membuat satu Karya Tulis

Ilmiah dan melampirkan persyaratan yang

ditentukan

STAH Dharma Sentana melakukan seleksi

Mahasiswa Berprestasi

STAH Dharma Sentana mengirimkan nama

dan bahan mahasiswa berprestasi utama ke

Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI

Page 86: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

79

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Ketua 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH

Dharma Sentana dan pengawasan dari biro akademik

3. Dilaksanakan secara kontinu

10. Pengelolaan Pengaduan

No TLP Ketua/ Puket III Bid. Kemahasiswaan

11. Jumlah pelaksana Puket III Bid. Kemahasiswaan, KTU, Kasubag akademik dan kemahasiswaan.

12. Jaminan Pelayanan 3. Surat Keputusan Ketua Perguruan Tinggi tentang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi, secara cermat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. Pemohon dapat melihat perkembangan proses pemilihan mahasiswa berprestasi pada bagian akademik dan kemahasiswaan.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Surat Keputusan Ketua Perguruan Tinggi tentang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi dijamin keabsahannya

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 87: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

80

37. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR PEMBUATAN DATA BASE ALUMNI

Komponen Uraian Waktu

1 Dasar Hukum

1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Calon Wisudawan Mengisi Formulir data base alumni pada bagian Akademik dan kemahasiswaan STAH Dharma Sentana

3. Prosedur

1 Bulan

4. Waktu pelayanan periode wisuda

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Data Base Alumi

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Mesin fotocopy

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja dibidang akademik dan kemahasiswaan

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan, dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Ketua 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH

dan pengawasan dari biro akademik dan Kemahasiswaan

Calon Wisudawan Mengisi Formulir data base

alumni pada bagian Akademik dan kemahasiswaan

STAH Dharma Sentana

Bagian akademik dan Kemahasiswaan

mendata wisudawan tiap periode wisuda

Bagian Akademik dan Kemahasiswaan

merekap IPK alumni per lima tahun terakhir

Bagian Akademik dan Kemahasiswaaan

mengirimkan hasil rekap data base alumni ke

Prodi/Jurusan

Bagian Akademik dan Kemahasiswaaan

memperbaharui data alumni secara berkala

Page 88: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

81

3. Dilaksanakan secara kontinu

10. Pengelolaan Pengaduan

No TLP Ketua / Puket I Bidang Akademik

11. Jumlah pelaksana 1 orang (Staf bagian akademik dan kemahasiswaan)

12. Jaminan Pelayanan Edaran Ketua STAH Dharma Sentana tentang Pembuatan Database Alumni, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Edaran Ketua STAH Dharma Sentana tentang Pembuatan Database Alumni dijamin keabsahannya

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Page 89: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

82

38. RANCANGAN STANDAR PROSEDUR TRACER STUDY

Komponen Uraian

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Alumni mengakses stahdharmasentana.ac.id

3. Prosedur

1 Hari

4. Waktu pelayanan Waktu pelayanan tracer study maksimal 1 hari

5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya

6. Produk Data base tracer study

7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas

1. Ruang layanan ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memiliki kemampuan kerja di bidang akademik dan kemahasiswaan

2. SDM yang memiliki ketelitian, kecekatan, kesabaran, keramahan, dan integritas yang tinggi

9. Pengawasan Internal 1. Supervisi langsung Ketua 2. Dilakukan sistem pengendalian internal pada STAH

dan pengawasan dari biro akademik dan kemahasiswaan

3. Dilaksanakan secara kontinu

10. Pengelolaan Pengaduan

No TLP Ketua/ Puket I Bid. Akademik

11. Jumlah pelaksana Admin masing-masing Prodi/Jurusan

12. Jaminan Pelayanan Ketua STAH Dharma Sentana tentang Tracer Study, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Edaran Ketua STAHDharma Sentana tentang Tracer Study dijamin keabsahannya

14. Evaluasi kinerja pelaksanaan

Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun. Selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan.

Alumni melakukan login dengan mengisi Form Registrasi Alumni STAH Dharma Sentana

Alumni mengakses halaman

stahdharmasentana.ac.id

Page 90: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

83

39. MANUAL PROSEDUR PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Mahasiswa mendatangi perpustakaan dengan membawa kartu perpustakaan

3. Prosedur

3 Menit 2 Menit 3 Menit 2 Menit

4. Waktu Pelayanan Waktu pelayanan peminjaman bahan pustaka Maksimal 10 menit

5. Biaya/Tarif

6. Produk Peminjaman bahan pustaka

7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memahami tentang perpustakaan 2. SDM yang memiliki kemauan untuk bekerja keras,

ramah, sabar dan teliti serta integritas yang tinggi.

9. Pengawasan Internal Kepala Perpustakaan

10. Pengelolaan Pengaduan

HP Kepala Perpustakaan

11. Jumlah Pelaksana Mahasiswa bersangkutan dan petugas perpustakaan (1 orang)

12. Jaminan Pelayanan Mahasiswa memperoleh bahan pustaka yang dibutuhkan

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan

Pelayanan yang tepat waktu.

Mahasiswa membawa bahan pustaka yang

akan dipinjam kepada petugas sirkulasi

dengan menunjukkan Kartu Anggota

Petugas Sirkulasi membubuhi stempel tanggal

pengembalian bahan pustaka pada slip buku

dan kartu buku

Petugas menyimpan kartu

anggota dan slip buku pada

satu kantong

Mahasiswa menandatangani

maksimal 2 (dua) buah kartu buku

yang dipinjam kecuali dengan

alasan tertentu.

Page 91: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

84

Pelayanan

14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan

Evaluasi penerapan aturan ini dilaksanakan minimal 1 kali dalam 4 tahun.

Page 92: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

85

40. MANUAL PROSEDUR PENGEMBALIAN BAHAN PUSTAKA

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi

2. Persyaratan Mahasiswa mendatangi perpustakaan dengan membawa kartu perpustakaan dan bahan pustaka yang akan dikembalikan.

3. Prosedur

3 Menit 8 Menit 2 Menit 2 Menit

4. Waktu Pelayanan Maksimal 15 menit

5. Biaya/Tarif Denda Rp 1.000 per hari per buku

6. Produk

7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner

8. Kompetensi Pelaksana

3. SDM yang memahami tentang Perpustakaan 4. SDM yang memiliki kemauan untuk bekerja keras,

ramah, sabar dan teliti serta integritas yang tinggi.

9. Pengawasan Internal Kepala Perpustakaan

10. Pengelolaan Pengaduan

HP Kepala Perpustakaan

11. Jumlah Pelaksana Mahasiswa bersangkutan dan petugas perpustakaan (1 orang)

12. Jaminan Pelayanan Nama Mahasiswa yang bersangkutan dihapus dari daftar peminjam

Mahasiswa

menyerahkan bahan

pustaka yang akan

dikembalikan

kepada petugas

sirkulasi

Kartu anggota

perpustakaan

dikembalikan

kepada

mahasiswa

Sudah

Lambat

Proses

Pengembalian

Bahan

Pustaka

Hilang/ Rusak

Mahasiswa

wajib

mengganti

buku yang

sama

Petugas

sirkulasi

mengecek

keadaan fisik

buku, dan

batas tanggal

pengembalian

Denda

Rp.1.000,-

per hari per

buku

Sudah

Page 93: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

86

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

Pelayanan yang tepat waktu.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan

Evaluasi penerapan aturan ini dilaksanakan minimal 1 kali dalam 4 tahun.

Page 94: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

87

41. STANDAR PELAYANAN PROSEDUR PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi

2. Persyaratan Pegawai mendaftarkan buku

3. Prosedur

1 Hari 1 Hari 1 Hari 4 Hari 2 Hari

tidak Ya

Mulai

Data Buku yang

Baru

Periksa bahan

pustaka pada data

base

Ada

diberi stempel Perpustakaan dan Stempel Tanda

kepemilikan

Tambahkan No Induk dan

No Copy Bahan Pustaka

pada Data Base WinIsis 1.5

Selesai

Tentukan Subyek/ No

Klasifikasi Bahan Pustaka

Entry data bibliografi

bahan pustaka ke dalam

program data base

WinIsis 1.5 dengan

format MARC (Machine

Readable Catalogue)

Entry data bibliografi

bahan pustaka ke dalam

program Excel (sebagai

buku induk)

Lengkapi Bahan Pustaka

dengan kantong buku, kartu buku, slip tanda

batas tanggal pengembalian dan label

punggung buku

Page 95: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

88

4. Waktu Pelayanan Tentatif

5. Biaya/Tarif Tidak ada

6. Produk Daftar (Katalog) Bahan Pustaka

7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon 7. Faksimile 8. Mesin fotokopi

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memahami tentang pengolahan bahan pustaka

2. SDM yang memiliki kemampuan dan kecakapan dalam mengelola bahan kepustakaan

3. SDM yang memiliki kemauan untuk bekerja keras, ramah, sabar dan teliti serta integritas yang tinggi.

9. Pengawasan Internal 1. Pengawasan langsung dari Kepala Perpustakaan 2. Supervisi dari STAH Oleh Ketua / Puket I Bid.

Akademik

10. Pengelolaan Pengaduan

Pengaduan dapat langsung menghubungi HP Kepala Perpustakaan

11. Jumlah Pelaksana 1 orang

12. Jaminan Pelayanan Semua bahan pustaka terkategori sesuai index

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

Pelayanan yang tepat waktu.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan

Evaluasi penerapan aturan ini dilaksanakan minimal 1 kali dalam 4 tahun.

Page 96: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

89

42. MANUAL PROSEDUR PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi Nasional

2. Persyaratan Mahasiswa mendatangi perpustakaan dengan membawa kartu perpustakaan

3. Prosedur

4 Menit

2 Menit

2 Menit

2 Menit

4. Waktu Pelayanan Maksimal 10 menit

5. Biaya/Tarif

6. Produk Peminjaman bahan pustaka

7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner

8. Kompetensi Pelaksana

5. SDM yang memahami tentang perpustakaan 6. SDM yang memiliki kemauan untuk bekerja keras,

ramah, sabar dan teliti serta integritas yang tinggi.

9. Pengawasan Internal Kepala Perpustakaan

10. Pengelolaan Pengaduan

HP Kepala Perpustakaan

11. Jumlah Pelaksana Mahasiswa bersangkutan dan petugas perpustakaan (1

Petugas Sirkulasi membubuhi stempel tanggal

pengembalian bahan pustaka pada slip buku

dan kartu buku

Mahasiswa membawa bahan pustaka

yang akan dipinjam kepada petugas

sirkulasi dengan menunjukkan Kartu

Anggota

Petugas menyimpan kartu

anggota dan slip buku pada

satu kantong

Mahasiswa menandatangani

maksimal 2 (dua) buah kartu

buku yang dipinjam kecuali

dengan alasan tertentu.

Page 97: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

90

orang)

12. Jaminan Pelayanan Mahasiswa memperoleh bahan pustaka yang dibutuhkan

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

Pelayanan yang tepat waktu.

14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan

Evaluasi penerapan aturan ini dilaksanakan minimal 1 kali dalam 4 tahun.

Page 98: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

91

43. STANDAR PROSEDUR PENGEMBANGAN BAHAN PUSTAKA

No. Komponen Uraian Waktu

1. Dasar Hukum 1. Peraturan Mendikbud Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standardisasi

2. Persyaratan 1. Calon wisudawan menyumbangkan bahan pustaka 2. Setiap Prodi/jurusan memasukkan daftar judul

bahan pustaka yang dibutuhkan ke STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

3. Prosedur

1 Minggu 1 Hari 1 Minggu

4. Waktu Pelayanan Bersifat tentatif

5. Biaya/Tarif Tidak ada

6. Produk Daftar pengadaan buku

7. Sarana, prasarana dan / atau fasilitas

1. Ruang ber-AC, meja, kursi 2. Komputer dengan akses internet 3. Ruang / lemari penyimpanan dokumen 4. Printer 5. Scanner 6. Telepon

8. Kompetensi Pelaksana

1. SDM yang memahami tentang pengolahan bahan pustaka

2. SDM yang memiliki kemampuan dan kecakapan dalam mengelola bahan kepustakaan

3. SDM yang memiliki kemauan untuk bekerja keras, ramah, sabar dan teliti serta integritas yang tinggi.

9. Pengawasan Internal 1. Pengawasan langsung dari Kepala Perpustakaan 2. Supervisi dari STAH oleh Ketua / Puket I Bid.

Akademik

10. Pengelolaan Pengaduan

Pengaduan dapat langsung menghubungi HP Puket I Bid. Akademik/Kepala Perpustakaan

Ya Tida

k

Calon wisudawan

menyumbangkan bahan

pustaka

Setiap Prodi/jurusan

memasukkan daftar judul

bahan pustaka yang

dibutuhkan ke STAH

Rekapitulasi data

Bibliografi Bahan Pustaka

Ada di

Koleksi

Hapus dari Daftar

Pesanan

Lengkapi Data

Bibliografi

Daftar

Usulan

Page 99: KATA PENGANTAR Operasional Prosedur.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur kita Haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku

92

11. Jumlah Pelaksana 1 orang pustakawan

12. Jaminan Pelayanan Usulan pengadaan bahan pustaka sesuai dengan kebutuhan

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

14. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan

Evaluasi penerapan pelayana ini dilakukan minimal 1 tahun.