kata (jenis kata)

7
Kata Arti: satuan bentuk terkecil dari kalimat yang dapat berdiri sendiri dan memiliki makna. Dari segi bentuk terbagi 2, yaitu: 1. kata dasar : kata yang tidak berimbuhan 2. kata turunan : kata yang memiliki imbuhan 3. kata ulang 4. kata majemuk Secara tradisional, pembagian jenis (kelas) kata di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, terdiri atas: 1. kata benda (nomina) 6. kata keterangan (adverbia) 2. kata kerja (verba) 7. kata sambung (konjungsi) 3. kata sifat (adjektiva) 8. kata sandang (artikel) 4. kata ganti (pronomina) 9. kata seru (interjeksi) 5. kata bilangan (numeralia) 10. kata depan (preposisi) Pembagian kelas kata berdasarkan Anton Moeliono, antara lain: 1. verba (kata kerja) 2. adjektiva (kata sifat) 3. adverbia (kata keterangan) 4. rumpun kata benda : 1. nomina (kata benda) 2. pronomina (kata ganti) 3. numeralia (kata bilangan) 5. rumpun kata tugas : 1. preposisi (kata depan) 2. konjungsi (kata sambung) 3. interjeksi (kata seru) 4. artikel (kata sandang) 5. partikel 1.1 Verba Arti: kata yang menyatakan perbuatan atau melakukan tindakan. Bisa juga berfungsi sebagai predikat. Kata kerja (verba) terbagi atas; 1. kata kerja transitif: kata kerja yang memiliki objek dalam kalimatnya Contoh: Ayah membaca koran .

Upload: andhi-soesilo

Post on 30-Nov-2015

103 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

s

TRANSCRIPT

Page 1: Kata (Jenis Kata)

Kata

Arti: satuan bentuk terkecil dari kalimat yang dapat berdiri sendiri dan memiliki makna.

Dari segi bentuk terbagi 2, yaitu:

1. kata dasar : kata yang tidak berimbuhan2. kata turunan : kata yang memiliki imbuhan3. kata ulang4. kata majemuk

Secara tradisional, pembagian jenis (kelas) kata di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, terdiri atas:

1. kata benda (nomina) 6. kata keterangan (adverbia)2. kata kerja (verba) 7. kata sambung (konjungsi)3. kata sifat (adjektiva) 8. kata sandang (artikel)4. kata ganti (pronomina) 9. kata seru (interjeksi)5. kata bilangan (numeralia) 10. kata depan (preposisi)

Pembagian kelas kata berdasarkan Anton Moeliono, antara lain:

1. verba (kata kerja)2. adjektiva (kata sifat)3. adverbia (kata keterangan)4. rumpun kata benda : 1. nomina (kata benda)

2. pronomina (kata ganti) 3. numeralia (kata bilangan)

5. rumpun kata tugas : 1. preposisi (kata depan) 2. konjungsi (kata sambung) 3. interjeksi (kata seru) 4. artikel (kata sandang) 5. partikel

1.1 VerbaArti: kata yang menyatakan perbuatan atau melakukan tindakan. Bisa juga berfungsi sebagai predikat.

Kata kerja (verba) terbagi atas;1. kata kerja transitif: kata kerja yang memiliki objek dalam kalimatnya

Contoh: Ayah membaca koran.2. kata kerja intransitif: kata kerja yang tidak memiliki objek dalam kalimatnya

Contoh: Ayah sedang mandi.Afiks pembentuk kata kerja: me, di, ter, ber, per, i, kan

1.2 AdjektivaArti: menerangkan sifat, keadaan, watak, tabiat orang/benda/hewan.

Terbagi atas:1. keadaan/situasi, misalnya : aman, kacau, tenang2. warna, misalnya : hijau, biru, merah3. ukuran, misalnya : berat, ringan, tinggi4. perasaan/sikap, misalnya : malu, sedih, bahagia

Page 2: Kata (Jenis Kata)

5. indera, misalnya : harum, manis, terangAfiks pembentuk kata sifat: sufiks dari bahasa Arab dan bahasa Inggris, misal: al, ik, iah, if, is, wi.

1.3 AdverbiaArti: kata yang menerangkan predikat suatu kalimat.

Terdiri atas:1. keterangan waktu, misal: sekarang, besok2. keterangan tempat, misal: di sana, di sekolah, dari Jakarta3. keterangan tujuan, misal: untuk ayah ibu4. keterangan cara, misal: dengan sebaik-baiknya, sekuat-kuatnya5. keterangan penyertaan, misal: bersama rakyat, dengan ibu6. keterangan alat, misal: dengan gunting, dengan sapu7. keterangan kemiripan, misal: bagaikan karang, seperti ayah8. keterangan penyebab, misal: karena sakit, sebab cinta9. keterangan saling, misal: satu sama lain

1.4 Kata Benda

1. NominaArti: kata yang mengacu kepada suatu benda

Terdiri atas:1. Kata benda konkret (nyata), misal: buku, tas, bantal2. Kata benda abstrak (tidak nyata), misal: kehendak, pengetahuan, kemauan

2. Pronomina: kata yang dipakai untuk mengacu kepada nomina lain Terdiri atas:

1. Pronomina Persona (orang)a. kata ganti orang I, misal: aku, saya, daku, ku, kami (eksklusif), kita (inklusif) b. kata ganti orang II, misal: tunggal (engkau, kamu, Anda, kau, mu), jamak (kalian)c. kata ganti orang III, misal: tunggal (ia, dia, beliau, nya) jamak ( mereka)

2. Pronomina Penunjuka. pronomina penunjuk umum, misal: itu, inib. pronomina penunjuk tempat, misal: sana, sini, situc. pronomina penunjuk hal (ihwal), misal: begini, begitu

3. Pronomina Penanya (Apa, siapa, bagaimana, kapan, di mana, mengapa)

3. Numeralia: dipakai untuk menghitung bilanganTerdiri atas:

1. kata bilangan pokok tentu, misal: satu, dua, tiga2. kata bilangan pokok kolektif, misal: kesatu, kedua, ketiga3. kata bilangan pokok distributif, misal: satu-satu, dua-dua4. kata bilangan pokok taktentu, misal: beberapa, banyak, semua, seluruh5. kata bilangan pokok klitika, misal: eka, dwi, tri, catur6. kata bilangan ukuran, misal: dua lusin, sepuluh liter7. kata bilangan tingkat, misal: pemain ketiga8. kata bilangan pecahan, misal: sepertiga

Page 3: Kata (Jenis Kata)

1.5 Kata Tugas

1. Preposisi

Arti: Kata yang berada di depan kata benda dan kata keterangan untuk membentuk gabungan kata depan (frase preposisional).

Terbagi 2, yaitu:

1. Preposisi Tunggala. Preposisi yang berupa kata dasar: di, ke, dari, demi, pada, oleh, dengan, tentangb. Preposisi yang berupa kata berafiks: bersama, menuju, menjelang, beserta

2. Preposisi Gabungana. Preposisi yang berdampingan : dari pada, kepada, oleh karena, sampai ke, sampai

denganb. Preposisi yang berkorelasi:

antara … dengan …dari … hingga …dari … ke …sejak … hingga …

2. KonjungsiArti: menghubungkan antara kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa

Contoh: 1. Toni dan Ali sedang belajar matematika di kamar. 2. Dia tidak sekolah sejak bulan Agustus. 3. Dia tidak sekolah sejak dia berumur 12 tahun.

Bisa terdapat pada tiga posisi:

1. Intrakalimat : posisi di tengah-tengah kalimat, misal: dan, atau, tetapi, melainkan, sedangkan, karena, sebab, sehingga, supaya, agar, sejak, ketika, jika, sambil, sementara, dsb.2. Antarkalimat : posisi di awal kalimat, setelah tanda titik, misal: namun, kemudian, lalu, selanjutnya, setelah itu, tambahan pula, bahkan, akan tetapi, oleh karena itu, walaupun begitu, selain itu, sementara itu, dsb.3. Antarparagraf : posisi di awal paragraf, misal: dengan demikian, berkenaan dengan hal itu, lebih jauh lagi, di sisi lain, dsb.

Jenis-jenis konjungsi:

1. Konjungsi Koordinatifa. Kata Penghubung Aditif (gabungan).

Contoh: dan, lagi, lagipula, serta.b. Kata penghubung pertentangan

Contoh: tetapi, akan tetapi, melainkan, sebaliknya, sedangkan, padahal, namun.c. Kata penghubung disjungtif (pilihan)

Contoh: atau, maupund. Kata penghubung final (tujuan)

Contoh: supaya, untuk, agar

Page 4: Kata (Jenis Kata)

e. Kata penghubung sebab (kausal)Contoh: sebab, karena, oleh karena itu

f. Kata penghubung akibat (konsekuetif)Contoh: sehingga, akibatnya, maka.

g. Kata penghubung kondisional (syarat)Contoh: jika, apabila, kalau, asalkan.

h. Kata penghubung penegas/penjelas.Contoh: bahkan, yakni, yaitu, misalnya, akhirnya, bahwa, contohnya.

i. Kata penghubung pembatasanContoh: kecuali

j. Kata penghubung situasi.Contoh: sedang, sedangkan, sambil.

2. Konjungsi Korelatif a. baik … maupun …b. tidak hanya … tetapi juga …c. bukan hanya … melainkan juga …d. apakah … atau …e. sedemikian … sehingga … f. jangankan …, … pun

3. Interjeksi

Arti : mengungkapkan rasa iba hati, sedih, kecewa, marah, perasaan gembira, dll.

Contoh : Hai, cih, cis, aduh, astaga, aduhai, heh, dsb

4. Artikel (Kata Sandang)

Jenis-jenis artikel (kata sandang) : si, sang, hang, dang.

5. Partikel

Jenis partikel ada 4, yaitu: lah, kah, tah, pun. Pun bisa sebagai partikel, tapi bisa juga berarti ‘juga’.

Page 5: Kata (Jenis Kata)

KATA BAKU KATA TIDAK BAKUatlet atlit

apotek apotikkabar khabar

sekadar sekedarsaksama seksamanasihat nasehatpraktik praktekzaman jamankualitas kwalitaskuitansi kwitansiijazah ijasahobjek obyek

hakikat hakekatimbau himbau utang hutangsurga sorga

lembap lembabizin ijin

analisis analisaFebruari Pebruari

November Nopembernapas nafasJumat Jum`ataktif aktiv

aktivitas aktifitaskarier karirelite elit

kompleks komplekteknik tehniksistem sistim

tim teamjadwal jadualkuitansi kwitansiskuadron skwadron

risiko resikodefinisi defenisisilakan silahkan

rapi rapihmanajemen, manajer managemen, manager

foto photofotokopi photocopy

Maha Esa MahaesaMahakuasa Maha Kuasa

Maha Pengampun Mahapengampunsutera sutra

hierarki hirarkiberbicara ngobrol

Page 6: Kata (Jenis Kata)

telinga kuping diesel disel insaf insyaf

aerobik erobikmakhluk mahlukmukjizat mujizat

takhta tahtastandar standard

standardisasi standarisasipemakzulan impeachment + penurunan takhtaimpunitas tidak bisa dipidana = nirpidana

efektif mangkusefisien sangkil