kasus tuli mendadak

Upload: slamet-katib

Post on 04-Mar-2016

233 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kasus tuli mendadak

TRANSCRIPT

KASUS TULI MENDADAKSeorang laki-laki, usia 68 tahun datang ke Poli THT RSUP D dengan keluhan telinga kiri tiba-tiba terasa penuh sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit, keluhan ini diraskan tiba-tiba saat pasien bangun tidur. Telinga kiri dirasakan berdengung sejak kejadian, nada seperti bergemuruh, terus menerus, mual dan muntah-muntah serta sakit kepala. Riwayat telinga kiri berair sebelumnya tidak ada, nyeri pada telinga kiri tidak ada, riwayat trauma tidak ada,riwayat terpapar bising tidak ada. Riwayat demam,batuk dan pilek tidak ada. Ada riwayat telinga kanan berair saat pasien berusia 15 tahun, dan menjalani pengobatan dengan dokter ahli THT, sekarang telinga kanan berair tidak ada lagi. Sejak itu pendengaran telinga kanan dirasakan sangat berkurang. Pemeriksaan fisik didapatkan frekwensi nafas 18 kali/menit, frekwensi nadi 72 kali/menit, tekanan darah 140/90 mmHg dan suhu 36,90 C. Pemeriksaan telinga kanan didapatkan liang telinga lapang,membran timpani perforasi subtotal. Telinga kiri didapatkan liang telinga lapang, membran timpani utuh, refleks cahaya positif. Tes weber laterasilisasi ke kanan, schwabach telinga kanan memendek, telinga kiri memendek. Kesan tuli campur pada telinga kanan dan tuli sensorineural pada telinga kiri. Pemeriksaan audiometri didapatkan kesan telinga kanan tuli campur. Hasil pemeriksaan labolatorium darah lengkap didapatkan Hb 12,3 gr/dl,leukosit 7700/mm3, trombosit 233.000/mm3, hematokrit 39 %. Klien didiagnosis medis suspek tumor akustik. Auris sinistra dan otituis media supuratif kronis auris dekstra. Pasien dirawat inap dan diberi terapi IVFD RL 8 jam perkolf, drip pentoksifilin 300 mg perkolf, injeksi mekobalamin 3x 500 mg IV. Rencana dilakukan MRI scan.

A. ANALISA KASUSNOData subjektifData objektifMasalah keperawatan

1.

2.

Klien mengeluh telinga kiri tiba-tiba terasa penuh sejak 6 jam sebelum masuk RS, dirasakan saat bangun tidur. Telinga kiri dirasakan berdenging seperti bergemuruh terus-menerus Klien memiliki riwayat telinga kanan berair saat usia 15 tahun. Pendegaran telinga kanan sangat berkurang.

Klien mengeluh Tes Weber lateralisasi ke kanan Test Schwabach telinga kanan & kiri memendek Kesan tuli campur pada telinga kanan dan tuli sensori neural pada telinga kiri Pemeriksaan audiometri kesan telinga kanan tuli campur Pemeriksaan membran tymani telinga kanan perforasi sub totalPerubahan Persepsi Sensori: Pendengaran

Diagnosa keperawatan sesuai prioritas :1. Perubahan Persepsi Sensori: Pendengaran2. 3.

B. PENYIMPANGAN KDM

Menekan saraf VIITumor AkustikPembentukan KolestomaPengobatan tidak tuntas/ Episode berulang OMAPerubahan persepsi sensori: PendengaranPenurunan fungsi pendengaranHambatan transmisi udaraPerforasi membran tympaniAkumulasi eksudat, purulent pada membran tympaniProses peradangan pada telinga tengahInvasi bakteri pada telinga tengah

C. RENCANA KEPERAWATANNODIAGNOSATUJUAN (NOC)INTERVENSI (NIC)

1.

Gangguan Persepsi Sensori: Pendengarana. Kompensasi tingkah laku pendengaran. Indikator: Pantau gejala kerusakan pendengaran Menggunakan layanan pendukung untuk pendengaran yang lemah Menggunakan bahasa isyarat Memperoleh alat bantu pendengaran Mengingatkan untuk menggunakan teknikyang menguntungkan pendengaran Memakai alat bantu pendengaran (misal, lampu pada telepon, alarm kebakaran, bel pintu). Menggunakan alat bantu dengar dengan benar.Peningkatan Komunikasi: Defisit PendengaranAktivitas: Kaji lingkungan terhadap kemungkinan bahaya terhadap keamanan Ajarkan pasein bahwa suara dapat dirasakan berbeda dengan penggunaan alat bantu dengar. Beri satu arahan yang sederhana dalam satu waktu Tinggikan volume suara, jika dierlukan Tarik perhatian pasien melalui sentuhan Jangan menutupi mulut, berbicara dengan mulut terbuka lebar, mengunyah permen karet ketika berbicara Hindari berteriak pada pasien yang mengalami gangguan komunikasi

D. NURSING CONSIDERATION TERKAIT TERAPI FARMAKOLOGIS