kasus pemeriksaan fisik
DESCRIPTION
KasusTRANSCRIPT
Pembimbing :dr. Supraptiningsih,Sp.S
Oleh :Teksis Irena Hendrayati
Reza Kurniawan.
NAMA DM : Teksis Irena Hendrayati Reza Kurniawan.
I. IDENTITAS PENDERITANama :Tn. NurhatimJenis Kelamin :Laki-LakiUmur :58 tahunStatus Marital :MenikahSuku :MaduraAgama :IslamPekerjaan :Alamat :Slangaf ¼ Sumber Jambe, JemberNo. Rekam Medik :455708Tanggal MRS :06 November 2013Tanggal pemeriksaan :11 November 2013
KELUHAN UTAMA
Pasien tidak bisa BAK secara spontan dan kaki kanan terasa lemah
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien mengeluh tidak bisa BAK spontan sejak 2 bulan yang lalu. Pasien
sebelumnya mengeluh nyeri pinggang kanan dan kiri terasa saat pasien mengangkat
timba air. Pasien kemudia n pergi ketukang pijet tetapi keluhan tidak berkurang.
Pinggang kiri lebih terasa sakit dibandingkan yang kanan. Keesokan harinya pasien
tidak dapat BAK, kemudian dibawa ke PKM Sumber Jambe dan MRS selama 2 hari.
Kemudian dirujuk ke RS Soebandi dan MRS selama 3 Hari kemudian PP. 3tahun
yang lalu pasien mengatakan mengalami kecelakaan sepeda motor kaki lumpuh dan
bisa sedikit digerakkan setelah MRS
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
HT disangkal (jarang memeriksakan tekanan darah)
DM disangkal
RIWAYAT PENGOBATAN
Sebelumnya pasien dirawat di RS Soebandi kemudian
PP
PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada keluarga pasien yang menderita gejala
yang sama seperti pasien.
KEADAAN UMUM Kesadaran:Kompos mentis Tensi :120/80 mmHg Nadi :78 x/menit Suhu :36,3 oC RR :20 x/menit TB :- cm BB :- kg
KEPALA Bentuk :bulat lonjong Mata
Sklera :ikterik (-/-) Konjungtiva :anemis (-/-)
Telinga/Hidung :telinga :sekret (-) hidung :sekret (-)
Mulut :tidak ada kelainan Lain-lain :dbn
LEHER Struma :tidak ditemukan Bendungan vena :tidak ditemukan Lain-lain :dbn
THORAK Jantung
Inspeksi :ictus cordis tidak tampak Palpasi :ictus cordis teraba normal Perkusi :redup di D : ICS IV PSL D,
S : ICS V MCL S, kesan: ukuran jantung dbn
Auskultasi :S1 S2 tunggal, murmur (-) Paru-paru
Inspeksi :simetris + / + Palpasi :gerak napas simetris, fremitus raba +/+ Perkusi :sonor + / + Auskultasi :Vesikuler + / +, Rhonki : - / -,Wheezing : - /
- Lain-lain :dbn
ABDOMEN Hepar : tidak teraba Limfe : tidak teraba Lain-lain : dbn
EKSTREMITAS Superior : akral hangat + / +, edema - / -, Inferior : akral hangat + / +, edema - / -,
Emosi dan Afek :adekuat Proses Berpikir
Bentuk :realistis arus :koheren Isi :waham (-)
Kecerdasan :dbn Pencerapan :dbn Kemauan :dbn Psikomotor :dbn Ingatan :dbn
Kesadaran Kwalitatif :Compos Mentis Kwantitatif :GCS 4 5 6
Pembicaraan Disartria :- Monoton :- Scanning :- Afasia :Motorik:-
Sensorik:- Amnestik/anomik:-
Kepala Asimetri :tidak ditemukan Sikap Paksa :tidak ditemukan Tortikolis :tidak ditemukan Lain-lain :dbn
Muka Mask :tidak ditemukan Myopatik :tidak ditemukan Full Moon :tidak ditemukan Lain-lain :dbn
1. A.RANGSANGAN SELAPUT OTAK Kaku Kuduk :- Kernig :- Brudzinski I :- Brudzinski II :-
B.LASEQUE TEST: -
N. I KananKiri Hypo/Anosmia : - - Parosmia : - -
N. II KananKiri Visus : 6/60 6/60 Yojana Penglihatan : dbn dbn Melihat warna : dbn dbn Funduskopi : tdl tdl
N. III, N. IV, N. VI Kanan Kiri Kedudukan bola mata : sentral sentral Pergerakan bola mata
Ke nasal : + + Ke temporal atas : + + Ke bawah : + + Ke atas : + + Ke temporal bawah : + +
Eksopthalmus : tidak ditemukan tidak ditemukan Celah mata (Ptosis) : tidak ditemukan tidak
ditemukan Pupil Kanan Kiri
Bentuk : reguler reguler Lebar : 3 mm 3 mm Perbedaan lebar : - - Refleks cahaya langsung : + + Refleks cahaya konsensual: + +
N. V Kanan Kiri Cabang Motorik
Otot masseter : normal normal Otot temporal : normal normal Otot Pterygoideus int./ext. : normal
normal Kekuatan otot saat menutup mulut : normal
normal Cabang Sensorik:
I (dahi) :dbn dbn
II (Pipi) :dbn dbn
III (Rahang Bawah) :dbn dbn
Refleks kornea langsung :+ + Refleks kornea konsensual :+ +
N. VII Waktu diam
Kerutan dahi : simetris Tinggi alis : simetris Sudut mata : simetris Lipatan nasolabial : simetris
Waktu gerak Mengerutkan dahi : normal Menutup mata : normal Mencucu / bersiul : normal Memperlihatkan gigi: normal
Pengecapan 2/3 depan lidah : + Hyperakusis : -/- Sekresi air mata : tidak dilakukan
N. VIII Vestibular Kanan Kiri
Vertigo : - - Nystagmus ke: - - Tinitus aureum : - - Tes kalori : tidak dilakukan
Kochlear Kanan Kiri Weber : tidak ada lateralisasi tidak ada
lateralisasi Rinne : + + Schwabach : sama dengan pemeriksa Tuli konduktif : - - Tuli perseptif : - -
N. IX, N. X Bagian motorik
Suara biasa/parau/tak bersuara : normal Kedudukan arcus pharynx : normal Kedudukan uvula : normal Pergerakan arcus pharynx/uvula : normal Detak jantung : 78 x/menit Menelan : + Bising usus : +
Bagian sensorik pengecapan 1/3 belakang lidah : tdlRefleks-refleks Refleks oculo-cardiac : 80-84x/mnt Refleks carotico-cardiac : tidak dilakukan Refleks muntah : (+) Refleks palatum-molle : (+)
N. XI Kanan Kiri Mengangkat bahu : + + Memalingkan kepala : + +
N. XII Kedudukan lidah
waktu istirahat : simetris waktu gerak : simetris
Atrofi : Kanan : -Kiri : -
Fasikulasi/tremor : Kanan : - Kiri : - Kekuatan lidah pada
bagian dalam pipi: : normal normal
A. SUPERIOR Inspeksi :atrofi (-), hipertrofi (-),deformitas (-) Palpasi :nyeri tekan (-), konsistensi kenyal Perkusi :pekak, miotonik : - / - , mioedem : - / - Motorik
Kekuatan otot Lengan Kanan Kiri
M. Deltoid (Abduksi lengan atas) : 5 5 M. Biceps (Fleksi lengan bawah) : 5 5 M. Triceps (Ekstensi lengan bawah) : 5 5 Fleksi sendi pergelangan tangan : 5 5 Ekstensi sendi pergelangan tangan : 5 5 Membuka jari-jari tangan : 5 5 Menutup jari-jari tangan : 5 5
Tonus otot : dbn Refleks fisiologis : BPR : (+)
TPR : (+)
Refleks patologis : Hofman : (-) Trommer : (-)
Sensibilitas Kanan Kiri Eksteroseptik
Rasa nyeri superficial : normal normal Rasa suhu (panas/dingin) : normal normal Rasa raba ringan : normal normal
Propioseptik Rasa getar : normal normal Rasa tekan : normal normal Rasa nyeri tekan : normal normal Rasa gerak dan posisi : normal normal
Enteroseptik Refered pain : - -
Rasa kombinasi Stereognosis : + + Barognosis : + + Graphestesia : + + Sensory extinction : + + Loos of body image : - - Two point tactile discrimination : + +
B. INFERIOR Inspeksi :atrofi (-), hipertrofi (-),deformitas (-) Palpasi :konsistensi kenyal,nyeri tekan (-) Perkusi :pekak, miotonik - / - , mioedema - / - Motorik
Kekuatan ototTungkai Kanan Kiri Fleksi artic. coxae (tungkai atas) : 3 5
Extensi artic. coxae (tungkai atas) : 5 5
Fleksi sendi lutut (tungkai bawah) : 3 5
Fleksi plantar kaki : 5 5
Ekstensi dorsal kaki : 5 5
Gerakan jari-jari : 5 5
Tonus otot :Normal menurun pada plantar
pedis
Kanan Kiri Refleks fisiologis: KPR : + +
APR : + + Refleks patologis:
Babinsky : (-) (-) Chaddock : (-) (-) Openheim : (-) (-) Gordon : (-) (-) Gonda : (-) (-) Schaeffer : (-) (-)
Sensibilitas Kanan Kiri Eksteroseptik
Rasa nyeri superficial : hipoastesi tungkai atas normal Rasa suhu (panas/dingin) : hipoastesi tungkai atas normal Rasa raba ringan : hipoastesi tungkai atas normal
Propioseptik Rasa getar : hipoastesi tungkai atas normal Rasa tekan : hipoastesi tungkai atas normal Rasa nyeri tekan : hipoastesi tungkai atas normal Rasa gerak dan posisi : hipoastesi tungkai atas normal
Enteroseptik Refered pain : - -
Rasa kombinasi Stereognosis : + + Barognosis : + + Graphestesia : + + Sensory extinction : + + Loss of body image : - - Two point tactile discrimination : + +
Inspeksi : Atrofi (-),Hipertrofi (-), deformitas(-)
Palpasi Otot perut : konsistensi kenyal,nyeri tekan (-) Otot pinggang : konsistensi kenyal,nyeri
tekan (-) Kedudukan diafragma :Gerak : simetris
Istirahat : simetris Perkusi : timpani Auskultasi : bising usus normal Motorik
Gerakan cervical vertebrae Fleksi : + Ekstensi : + Rotasi : + Lateral Deviation : +
Gerakan dari tubuh Membungkuk : tidak dilakukan Ekstensi : tidak dilakukan Lateral Deviation : tidak dilakukan
Refleks-refleks Refleks dinding abdomen :(+) Refleks interskapula :tdl Refleks gluteal :tdl Refleks cremaster :tdl Refleks anal :tdl
Jari tangan-jari tangan : + Jari tangan-hidung : + Ibu jari kaki-jari tangan : tidak
dilakukan Tapping dengan jari-jari tangan : tidak dilakukan Tapping dengan jari-jari kaki : tidak dilakukan Jalan di atas tumit : tidak
dilakukan Jalan di atas jari kaki : tidak dilakukan Tandem walking : tidak dilakukan Jalan lurus lalu putar : tidak dilakukan Jalan mundur : tidak dilakukan Hopping : tidak dilakukan Berdiri dengan satu kaki : tidak
dilakukan Romberg test : tidak dilakukan
Apraksia : - Alexia : - Agraphia : - Acalculia : - Fingeragnosia : - Membedakan kanan dan kiri : +
Graps refleks : - Snout refleks : - Sucking refleks : - Palmo mental refleks : -
Miksi : + (DC) Defekasi : -
Pasien Tn. Nurhatim mengeluh tidak bisa BAK spontan sejak 2 bulan yang lalu. Pasien sebelumnya mengeluh nyeri pinggang kanan dan kiri terasa saat pasien mengangkat timba air. Pasien kemudia n pergi ketukang pijet tetapi keluhan tidak berkurang. Pinggang kiri lebih terasa sakit dibandingkan yang kanan. Keesokan harinya pasien tidak dapat BAK, kemudian dibawa ke PKM Sumber Jambe dan MRS selama 2 hari. Kemudian dirujuk ke RS Soebandi dan MRS selama 3 Hari kemudian PP. 3tahun yang lalu pasien mengatakan mengalami kecelakaan sepeda motor kaki lumpuh dan bisa sedikit digerakkan setelah MRS
. Dari pemeriksaan didapatkan :Status Interna : Tekanan darah 120/80 mmHg, N: 78 kali/menit, T:
36,8 C, RR: 20 x/menit. anemis (-), ikterik (-), cyanosis (-), dispneu (-). Dada simetris, penggunaan otot bantu pernafasan (-), suara nafas vesikuler, Ronchi (-), Wheezing (-), suara jantung S1S2 tunggal, murmur (-)
Status Psikiatri : normal
Status Neurologik:GCS 4 5 6; meningeal sign lasegue (-), kaku kuduk (-),
kernig sign (-); pupil reguler, 3/3 mm, reflek cahaya +/+; kedudukan bola mata simetris; pergerakan bola mata ke segala arah (+); pemeriksaan nervus cranialis dalam batas normal. Pemeriksaan sensorik dalam batas normal. Pemeriksaan motorik KO 555 555 TO +N +N
225 555 +N +NReflek fisiologi dalam batas normal, tidak didapatkan reflek patologi.Autonom BAK (+) DC, BAB (-)
Strain Otot Spondilolistesis Stenosis Lumbal Infeksi Pada Tulang Belakang
RADIOLOGI- Lumbosakral AP/Lateral:spasme
musculare, spondilosis lumbalis, spondilolitesis II/III grade I
Diagnosa klinik : monoparese ekstremitas inferior (d), Hipoanestesi LII dan LIII , Retensi Urin
Diagnosa topis :Medula Spinalis Diagnosa etiologi :Suspect Tumor
medula spinalis
Terapi farmakologi: Infus PZ 15 tpm Injeksi mecobalamin 2x1 gr p/o B1 3X 1 tab