kasus: harga pokok proses -...
TRANSCRIPT
-
1
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
Kasus:
HARGA POKOK PROSES
A. Informasi Umum Perusahaan
Sejak tanggal 1 Januari 2013, Tuan Akbar mendirikan sebuah perusahaan genting Mutiara
Indah yang berlokasi di Magelang, Sendangadi, Mlati, Sleman. Perusahaan genting Mutiara
Indah sudah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak. Perusahaan ini merupakan
perusahaan perseorangan.
Perusahaan genting Mutiara Indah memproduksi genting secara masal atau
berkesinambungan dengan menghasilkan genting press berwarna. Proses pembuatan genting
dilakukan dengan menggunakan mesin produksi. Proses produksi dilakukan melalui 3 tahap
pengolahan, yaitu tahap pencampuran, tahap pencetakan, dan tahap penyelesaian. Kapasitas
produksi maksimal perusahaan genting Mutiara Indah selama sebulan adalah 250.000
genting.
Perusahaan genting Mutiara Indah mempunyai 3 (tiga) departemen produksi dan 3
(tiga) departemen pendukung. Departemen produksi, terdiri atas: Departemen Pencampuran,
Departemen Pencatakan, dan Departemen Penyelesaian. Departemen pendukung, terdiri atas:
Departemen Listrik, Departemen Bengkel, dan Departemen Umum Pabrik.
Bahan baku yang digunakan adalah pasir dan semen. Harga beli bahan baku sudah
termasuk biaya angkut pembelian. Harga beli semen belum termasuk PPN 10%. Pembelian
bahan baku dilakukan secara kredit, dengan jangka waktu pelunasan 1 (satu) bulan. Bahan
penolong yang digunakan adalah cat dan tiner. Pembelian bahan penolong dilakukan secara
tunai dan ditambah dengan PPN 10%. PPN tersebut akan didebitkan pada rekening Persekot
PPN.
Penjualan genting dilakukan secara kredit dengan jangka waktu pelunasan 30 hari.
Transaksi penjualan perusahaan genting Mutiara Indah dipungut PPN sebesar 10%, karena
perusahaan sebagai pengusaha kena pajak. Apabila penjualan dilakukan kepada toko bahan
bangunan, maka perusahaan akan memberikan komisi sebesar 5% dari harga jual genting
(tidak termasuk PPN). Komisi akan dibayar oleh perusahaan pada tanggal penjualan.
B. Kebijakan Akuntansi
1. Pencatatan transaksi dilakukan secara kronologis dari bukti transaksi ke dalam jurnal
umum.
2. Pembuatan jurnal penyesuaian dilakukan setiap akhir bulan. Jurnal penyesuaian
digunakan sebagai dasar pembuatan rekapitulasi dan alokasi BOP sesungguhnya.
3. Pembuatan rekapitulasi dan alokasi BOP sesungguhnya berdasarkan data dari buku
besar. Alokasi BOP departemen pendukung ke departemen produksi menggunakan
metode alokasi bertahap dengan urutan dan dasar alokasi sebagai berikut:
-
2
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
Urutan
Alokasi Departemen Pendukung Dasar Alokasi
1 Departemen Listrik Jumlah kwh yang dipakai
2 Departemen Bengkel Jumlah jam kerja
3 Departemen Umum Pabrik Jumlah karyawan
4. BOP dibebankan ke produk berdasarkan tarip yang ditentukan di muka. Data untuk
penentuan tarip BOP adalah sebagai berikut:
Perusahaan Genting Mutiara Indah
Anggaran BOP per bulan
Untuk tahun 2013
Departemen Jumlah (Rp)
Listrik 3.200.000,00
Bengkel 900.000,00
Umum Pabrik 470.000,00
Pencampuran 3.290.000,00
Pencetakan 5.820.000,00
Penyelesaian 3.430.000,00
5. Data untuk alokasi anggaran BOP:
6. Tarip BOP Departemen Pencampuran ditentukan berdasar biaya bahan baku, tarip BOP
Departemen Pencetakan ditentukan berdasar unit produk, dan tarip BOP Departemen
Penyelesaian ditentukan berdasar biaya tenaga kerja langsung. Anggaran biaya bahan
baku per bulan di Departemen Pencampuran sebesar Rp84.000.000,00, taksiran unit
produk yang dihasilkan Departemen Pencetakan per bulan sebanyak 218.000 unit, dan
anggaran biaya tenaga kerja langsung per bulan di Departemen Penyelesaian sebesar
Rp22.000.000,00.
7. Metode depresiasi yang digunakan adalah metode garis lurus dengan tarip depresiasi per
tahun sebesar 10% dari harga perolehan. Biaya depresiasi mesin produksi dibebankan ke
departemen produksi sesuai dengan jenis mesin produksi yang digunakan oleh
departemen produksi yang bersangkutan.
8. Biaya asuransi dibebankan kepada: a. Bagian Administrasi Umum 20% b. Bagian Pemasaran 20% c. Departemen Pencampuran 15% d. Departemen Pencetakan 25%
Keterangan KWH Jam Kerja Jml. Karyawan
Departemen Bengkel 100.000 - -
Departemen Umum Pabrik 120.000 1.250 -
Departemen Pencampuran 60.000 1.750 8
Departemen Pencetakan 320.000 1.250 7
Departemen Penyelesaian 200.000 2.250 15
Jumlah 800.000 6.500 30
-
3
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
e. Departemen Penyelesaian 20% 9. Biaya listrik dibebankan kepada:
a. Departemen Listrik 80% b. Bagian Administrasi Umum 20%
C. Transaksi Perusahaan Genting Muatiara Indah bulan Januari 2013
Berikut ini adalah ringkasan transaksi yang terjadi pada perusahaan genting Mutiara
Indah selama bulan Januari 2013:
Tgl. No.
Bukti
Keterangan Jumlah (Rp)
2 1 Dibeli semen 1.000 zak @Rp18.000,00, PPN 10%
3 2 Dibeli pasir 400 m3 @Rp37.500,00 15.000.000,00
3 3 Dibeli bahan bakar dan pelumas, dengan perincian:
Solar 2.250 liter @Rp1.400,00
Olie 11 liter @Rp50.000,00
3.700.000,00
3 4 Dibeli tiner 60 liter @Rp10.000,00 secara tunai, ditambah
PPN 10%
660.000,00
3 5 Dibeli cat genting sebanyak 30 kg @50.000,00 secara
tunai, dengan PPN 10%
1.650.000,00
3 6 Dipakai pasir di Departemen Pencampuran sebanyak 200
m3 @Rp37.500,00 dan semen sebanyak 350 zak
@Rp18.000,00
4 7 Dipakai semen di Departemen Pencetakan sebanyak 125
zak @Rp18.000,00
8 8 Dibayar tenaga kerja langsung di departemen produksi,
dengan perincian:
Departemen Pencampuran Rp5.150.000,00
Departemen Pencetakan Rp3.600.000,00
Departemen Penyelesaian Rp5.650.000,00
10 9 Dibayar utang dagang kepada pabrik semen 19.800.000,00
10 10 Dibayar utang dagang kepada pemasok pasir 15.000.000,00
11 11 Dibayar biaya listrik 4.000.000,00
12 12 Dibeli semen 500 zak @Rp18.000,00, PPN 10%
13 13 Dibeli pasir 240 m3 @Rp37.500,00 9.000.000,00
14 14 Dipakai pasir di Departemen Pencampuran sebanyak 320
m3 @Rp37.500,00 dan semen sebanyak 560 zak
@Rp18.000,00
14 15 Dipakai semen di Departemen Pencetakan sebanyak 140
zak @Rp18.000,00
15 16 Dibayar tenaga kerja langsung di departemen produksi,
dengan perincian:
Departemen Pencampuran Rp5.240.000,00
Departemen Pencetakan Rp3.560.000,00
Departemen Penyelesaian Rp5.800.000,00
19 17 Dibayar biaya pemeliharaan mesin produksi 600.000,00
19 18 Dipakai cat sebanyak 7 kg @Rp50.000,00 dan tiner
sebanyak 12 liter @Rp10.000,00 di Departemen
Penyelesaian
-
4
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
20 19 Dijual genting kepada Toko Jaring Mas 65.000 buah
@Rp1.500,00, PPN10%
20 20 Dibayar biaya komisi kepada Toko Jaring Mas 4.875.000,00
21 21 Dibayar utang dagang kepada pabrik semen 9.900.000,00
21 22 Dibayar utang dagang kepada pemasok pasir 9.000.000,00
21 23 Dibeli semen 640 zak @Rp18.000,00, PPN 10%
21 24 Dibeli pasir 280 m3 @Rp37.500,00
22 25 Dipakai pasir di Departemen Pencampuran sebanyak 300
m3 @Rp37.500,00 dan semen sebanyak 525 zak
@Rp18.000,00
22 26 Dipakai semen di Departemen Pencetakan sebanyak 135
zak @Rp18.000,00
22 27 Dibayar tenaga kerja langsung di departemen produksi,
dengan perincian:
Departemen Pencampuran Rp5.250.000,00
Departemen Pencetakan Rp3.710.000,00
Departemen Penyelesaian Rp5.925.000,00
22 28 Dijual genting kepada Bapak Sugeng 15.000 buah
@Rp1.500,00, PPN10%
24 29 Dijual genting kepada Toko Gadjah Mada 50.000 buah
@Rp1.500,00, PPN10%
24 30 Dibayar biaya komisi kepada Toko Gadjah Mada 3.750.000,00
25 31 Diterima pelunasan piutang dagang dari Toko Jaring Mas 107.250.000,00
26 32 Dipakai cat sebanyak 5 kg @Rp50.000,00 dan tiner
sebanyak 8 liter @Rp10.000,00 di Departemen
Penyelesaian
27 33 Diterima pelunasan piutang dagang dari Toko Gadjah
Mada
82.500.000,00
27 34 Dijual genting kepada UD Gemah Ripah 45.000 buah
@Rp1.500,00, PPN10%
27 35 Dibayar utang dagang kepada pabrik semen 12.672.000,00
27 36 Dibayar utang dagang kepada pemasok pasir 10.500.000,00
27 37 Dibayar biaya komisi kepada UD Gemah Ripah 3.375.000,00
28 38 Dibeli semen 600 zak @Rp18.000,00, PPN 10%
28 39 Dibeli pasir 400 m3 @Rp37.500,00
28 40 Dipakai pasir di Departemen Pencampuran sebanyak 460
m3 @Rp37.500,00 dan semen sebanyak 805 zak
@Rp18.000,00
28 41 Dipakai semen di Departemen Pencetakan sebanyak 200
zak @Rp18.000,00
29 42 Dipakai bahan bakar sebanyak 2.250 liter @Rp1.400,00
dan pelumas sebanyak 11 liter @Rp50.000,00, pemakaian
tersebut oleh:
Departemen Bengkel Rp175.000,00
Departemen Pencampuran Rp1.500.000,00
Departemen Pencetakan Rp2.000.000,00
Departemen Penyelesaian Rp25.000,00
29 43 Dibayar tenaga kerja langsung di departemen produksi,
-
5
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
dengan perincian:
Departemen Pencampuran Rp5.400.000,00
Departemen Pencetakan Rp3.755.000,00
Departemen Penyelesaian Rp5.875.000,00
29 44 Dibayar gaji karyawan dan gaji mandor, dengan perincian:
Departemen Umum Pabrik Rp325.000,00
Departemen Pencampuran Rp750.000,00
Departemen Pencetakan Rp900.000,00
Departemen Penyelesaian Rp900.000,00
Bagian Adm. Umum Rp6.000.000,00
29 45 Penyesuaian biaya depresiasi mesin produksi untuk bulan
Januari 2013. Harga perolehan mesin produksi yang
digunakan oleh departemen produksi sebagai berikut:
Departemen Pencampuran Rp42.000.000,00
Departemen Pencetakan Rp210.000.000,00
Departemen Penyelesaian Rp126.000.000,00
29 46 Penyesuaian biaya asuransi untuk bulan Januari 2013.
Premi asuransi sebesar Rp12.000.000,00 merupakan
asuransi kekayaan perusahaan selama 1 tahun terhitung
sejak tanggal 1 Januari 2013.
29 47 Pembebanan BOP Departemen Pencampuran
29 48 Pembebanan BOP Departemen Pencetakan (195.000 unit)
29 49 Pembebanan BOP Departemen Penyelesaian
Informasi tambahan per 31 Januari 2013:
1. Data Produksi
keterangan Departemen
Pencampuran
Departemen
Pencetakan
Departemen
Penyelesaian
Produk masuk proses bulan Januari 220.800 200.000 180.000
Produk dalam proses akhir 20.800 20.000 30.000
Produk jadi
2. Tingkat Penyelesaian Produk Dalam Proses Akhir
keterangan Departemen
Pencampuran
Departemen
Pencetakan
Departemen
Penyelesaian
Biaya bahan baku 100% 100% -
Biaya tenaga kerja langsung 50% 75% 80%
Biaya overhead pabrik 50% 75% 80%
-
6
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
Instruksi
Dengan menggunakan formulir kertas kerja yang tersedia, kerjakan instruksi-instruksi
berikut ini:
1. Buatlah alokasi BOP dan hitunglah besarnya tarip BOP Departemen Pencampuran,
Departemen Pencetakan, dan Departemen Penyelesaian.
2. Catatalah semua transaksi ke dalam buku jurnal yang tersedia.
3. Postinglah sebagian jurnal ke dalam buku besar yang telah disediakan.
4. Buatlah rekapitulasi dan alokasi BOP sesungguhnya. Data untuk alokasi BOP
sesungguhnya adalah sebagai berikut:
Ketentuan alokasi BOP:
a. BOP Departemen Listrik dialokasikan yang pertama ke departemen pendukung
lainnya dan departemen produksi.
b. BOP Departemen Bengkel dialokasikan yang kedua ke departemen umum pabrik dan
departemen produksi.
c. BOP Departemen Umum Pabrik dialokasikan yang ketiga ke departemen produksi
5. Susunlah laporan harga pokok produksi bulan Januari 2013 untuk Departemen
Pencampuran.
6. Susunlah laporan harga pokok produksi bulan Januari 2013 untuk Departemen
Pencetakan.
7. Susunlah laporan harga pokok produksi bulan Januari 2013 untuk Departemen
Penyelesaian.
Keterangan KWH Jam Kerja Jml. Karyawan
Departemen Bengkel 90.000 - -
Departemen Umum Pabrik 100.000 1.200 -
Departemen Pencampuran 50.000 1.600 9
Departemen Pencetakan 300.000 1.200 6
Departemen Penyelesaian 150.000 2.000 10
Jumlah 690.000 6.000 25
-
7
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
1. ALOKASI ANGGARAN BOP DAN PERHITUNGAN TARIP BOP
Berdasarkan data yang ada di kebijakan akuntansi, maka dapat dibuat alokasi BOP dan perhitungan tarip BOP sebagai berikut:
Perusahaan Genting Mutiara Indah
Alokasi Anggaran BOP dan Perhitungan Tarip BOP
Tahun 2013
Keterangan Departemen
Listrik
Departemen
Bengkel
Departemen
Umum Pabrik
Departemen
Pencampuran
Departemen
Pencetakan
Departemen
Penyelesaian
Total
Anggaran BOP sebelum
alokasi
Alokasi anggaran BOP:
Departemen Listrik
Departemen Bengkel
Departemen Umum Pabrik
Anggaran BOP setelah alokasi
Dasar penentuan tarip
Tarip BOP
-
8
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
2. JURNAL UMUM
Perusahaan Genting Mutiara Indah
Jurnal Umum
Bulan: Januari 2013
Hal:
Tgl. Nama Rekening Ref. Debit Kredit
-
9
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
Perusahaan Genting Mutiara Indah
Jurnal Umum
Bulan: Januari 2013
Hal:
Tgl. Nama Rekening Ref. Debit Kredit
-
10
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
Perusahaan Genting Mutiara Indah
Jurnal Umum
Bulan: Januari 2013
Hal:
Tgl. Nama Rekening Ref. Debit Kredit
-
11
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
Perusahaan Genting Mutiara Indah
Jurnal Umum
Bulan: Januari 2013
Hal:
Tgl. Nama Rekening Ref. Debit Kredit
-
12
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
Perusahaan Genting Mutiara Indah
Jurnal Umum
Bulan: Januari 2013
Hal:
Tgl. Nama Rekening Ref. Debit Kredit
-
13
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
Perusahaan Genting Mutiara Indah
Jurnal Umum
Bulan: Januari 2013
Hal:
Tgl. Nama Rekening Ref. Debit Kredit
-
14
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
3. BUKU BESAR
PERSEDIAAN BAHAN BAKU
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
PERSEDIAAN BAHAN PENOLONG
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
-
15
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
PERSEDIAAN BAHAN BAKAR DAN PELUMAS
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
PERSEDIAAN BDP DEPARTEMEN PENCAMPURAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
-
16
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
PERSEDIAAN BDP DEPARTEMEN PENCETAKAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
PERSEDIAAN BDP DEPARTEMEN PENYELESAIAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
-
17
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
PERSEDIAAN BARANG JADI
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
PENJUALAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
-
18
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
HARGA POKOK PENJUALAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
BOP SESUNGGUHNYA DEPARTEMEN LISTRIK
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
-
19
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
BOP SESUNGGUHNYA DEPARTEMEN BENGKEL
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
BOP SESUNGGUHNYA DEPERTEMEN UMUM PABRIK
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
-
20
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
BOP SESUNGGUHNYA DEPARTEMEN PENCAMPURAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
BOP SESUNGGUHNYA DEPARTEMEN PENCETAKAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
-
21
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
BOP SESUNGGUHNYA DEPARTEMEN PENYELESAIAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
BOP DIBEBANKAN DEPARTEMEN PENCAMPURAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
-
22
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
BOP DIBEBANKAN DEPARTEMEN PENCETAKAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
BOP DIBEBANKAN DEPARTEMEN PENYELESAIAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
-
23
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
BIAYA ADMINISTRASI UMUM
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
BIAYA PEMASARAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
-
24
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
4. REKAPITULASI DAN ALOKASI BOP Sesungguhnya
Berdasarkan data dari buku besar, maka dapat dibuat rekapitulasi dan alokasi BOP Sesungguhnya sebagai berikut:
Perusahaan Genting Mutiara Indah
Rekapitulasi dan Alokasi Anggaran BOP Sesungguhnya
Bulan Januari 2013
Keterangan Departemen
Listrik
Departemen
Bengkel
Departemen
Umum Pabrik
Departemen
Pencampuran
Departemen
Pencetakan
Departemen
Penyelesaian
Total
BOP Ses. sebelum alokasi
Alokasi BOP Sesungguhnya:
Departemen Listrik
Departemen Bengkel
Departemen Umum Pabrik
BOP Ses. setelah alokasi
-
25
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
5. LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPARTEMEN PENCAMPURAN
Perusahaan Genting Mutiara Indah
Laporan Harga Pokok Produksi
Departemen Pencampuran
Bulan Januari 2013
Laporan Produksi:
Produk masuk proses
Produk jadi ditransfer ke Departemen Pencetakan
Produk dalam proses akhir (bahan 100%, konversi 50%)
Biaya Dibebankan:
Elemen Biaya Jumlah
(Rp)
Produksi
Ekuivalen
Harga
Pokok
Satuan
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik
Jumlah biaya dibebankan
Perhitungan Harga Pokok:
Keterangan Subtotal total
Harga pokok produk jadi ditransfer ke Dept. Pencetakan
Harga pokok produk dalam proses akhir Dept. Pencampuran:
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik
Jumlah perhitungan harga pokok
Keterangan:
Produk ekuivalen = Produk selesai + Produk dalam proses (tingkat penyelesaian)
1. Bahan =
2. Konversi =
Yogyakarta, 31 Januari 2013
()
-
26
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
6. LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPARTEMEN PENCETAKAN
Perusahaan Genting Mutiara Indah
Laporan Harga Pokok Produksi
Departemen Pencetakan
Bulan Januari 2013
Laporan Produksi:
Produk masuk proses dari Departemen Pencampuran
Produk jadi ditransfer ke Departemen Penyelesaian
Produk dalam proses akhir (bahan 100%, konversi 75%
Biaya Dibebankan:
Elemen Biaya Jumlah
(Rp)
Produksi
Ekuivalen
Harga
Pokok
Satuan
Harga Pokok dari Departemen Pencampuran
Tambahan biaya di Departemen Pencetakan:
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik
Jumlah biaya dibebankan
Perhitungan Harga Pokok:
Keterangan Subtotal total
Harga pokok produk jadi ditransfer ke Dept. Penyelesaian
Harga pokok produk dalam proses akhir Dept. Pencetakan:
Harga pokok dari Dept. Pencampuran
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik
Jumlah perhitungan harga pokok
Keterangan:
Produk ekuivalen = Produk selesai + Produk dalam proses (tingkat penyelesaian)
3. Bahan =
4. Konversi =
Yogyakarta, 31 Januari 2013
()
-
27
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
7. LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPARTEMEN PENYELESAIAN
Perusahaan Genting Mutiara Indah
Laporan Harga Pokok Produksi
Departemen Penyelesaian
Bulan Januari 2013
Laporan Produksi:
Produk masuk proses dari Departemen Pencetakan
Produk jadi ditransfer ke Gudang
Produk dalam proses akhir (konversi 80%)
Biaya Dibebankan:
Elemen Biaya Jumlah
(Rp)
Produksi
Ekuivalen
Harga
Pokok
Satuan
Harga Pokok dari Departemen Pencetakan
Tambahan biaya di Departemen Penyelesaian:
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik
Jumlah biaya dibebankan
Perhitungan Harga Pokok:
Keterangan Subtotal total
Harga pokok produk jadi ditransfer ke Gudang
Harga pokok produk dalam proses akhir Dept. Penyelesaian:
Harga pokok dari Dept. Pencetakan
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik
Jumlah perhitungan harga pokok
Keterangan:
Produk ekuivalen = Produk selesai + Produk dalam proses (tingkat penyelesaian)
1. Konversi =
Yogyakarta, 31 Januari 2013
()