kasus b
DESCRIPTION
sss kasusTRANSCRIPT
BLOK HARD TISSUE SURGERY
SELF LEARNING REPORT
JIGSAW CASE STUDY-3
Tutor :
Disusun Oleh :Cintya Rakhma Duhita
G1G012021
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN JURUSAN KEDOKTERAN GIGI
PURWOKERTO
2015
1
“KOMPLIKASI EKSTRAKSI”
I. SKENARIO
Seorang pasien perempuan berusia 34 tahun datang kembali ke klinik Anda
setelah kemarin siang memperoleh perawatan ekstraksi gigi 36 dengan
prosedur ekstraksi sederhana. Pasien mengeluhkan perdarahan yang tidak
berhenti semenjak giginya dicabut, bahkan merembes ke permukaan bantal
saat pasien istirahat. Pasien telah menggigit kapas dan mengikuti intruksi
pasca ekstraksi namun perdarahan tetap terjadi. Tidak ditemukan riwayat
kelainan perdarahan sebelumnya. Pasien pun tidak memiliki kelainan sistemik
. Hasil pemeriksaan intra oral terlihat darah merembes dari soket dan ketika
dipalpasi teraba bagian tulang yang tajam dan melukai gusi.
II. ANALISA KASUS
1. Identitas Pasien:
a. Nama : Nyonya.
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Usia : 34 tahun
2. Pemeriksaan Subyektif (Anamnesa)
a. Keluhan Utama (CC) :pasien datang kembali ke klinik
setelah kemarin siang memperoleh perawatan ekstraksi gigi 36 dengan
prosedur ekstraksi sederhana dan mengeluhkan perdarahan yang tidak
berhenti
b. Riwayat Penyakit Saat ini (PI) : Pasien mengeluhkan perdarahan
yang tidak berhenti semenjak giginya dicabut, bahkan merembes ke
permukaan bantal saat pasien istirahat. Pasien telah menggigit kapas
dan mengikuti intruksi pasca ekstraksi namun perdarahan tetap terjadi.
c. Riwayat Sistemik (PMH) :kondisi sistemik normal, dan Tidak
ditemukan riwayat kelainan perdarahan sebelumnya.
d. Riwayat Dental (PDH) :pernah memperoleh perawatan
ekstraksi sederhana gigi 36 satu hari yang lalu.
e. Keluarga (FH) :tidak ada keterangan
f. Riwayat Sosial (SH) :tidak ada keterangan
2
3. Pemeriksaan Obyektif (Pemeriksaan Fisik)
a. Pemeriksaan umum
1) Keadaan umum :pasien dalam keadaan baik “compos
mentis”
2) Vital sign :tidak ada keterangan
b. Pemeriksaan ekstra oral :tidak ada keterangan
c. Pemeriksaan intra oral :darah merembes dari soket dan
ketika dipalpasi teraba bagian tulang yang tajam dan melukai gusi.
4. Diagnosis
5. Rencana Perawatan
a. “Dental Health Education”
b. Medikasi:
6. Pembahasan Kasus
a. Definsi
b. Etiologi
c. Patofisiologi
III. REFERENSI
Fragiskos, D, 2007, Oral Surgery, Springer, Greece.
Pederson, G.W., 1996, Buku Ajar Praktis Bedah Mulut, EGC, Jakarta.
Purwanto, 1993, Petunjuk Praktis Anestesi Lokal, EGC, Jakarta.
.