karya tulis ilmiah penerapan metode focus group …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/nur rofingah...

29
i KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP DISCUSSION DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IMPLANT PADA NY.S UMUR 29 TAHUN P1A0AH1 DI BPM PUJI LESTARI S.ST DESA PLUMBON KECAMATAN KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun Oleh : NUR ROFINGAH B1301084 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2016

Upload: builiem

Post on 12-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

i

KARYA TULIS ILMIAH

PENERAPAN METODE FOCUS GROUP DISCUSSION DALAM

PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IMPLANT PADA NY.S

UMUR 29 TAHUN P1A0AH1 DI BPM PUJI LESTARI S.ST

DESA PLUMBON KECAMATAN KARANGSAMBUNG

KABUPATEN KEBUMEN

Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan

Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh :

NUR ROFINGAH

B1301084

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH GOMBONG

TAHUN 2016

Page 2: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

ii

Page 3: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

iii

Page 4: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

iv

Page 5: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

v

KARYA TULIS ILMIAH

PENERAPAN METODE FOCUS GROUP DISCUSSION DALAM

PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IMPLANT PADA NY.S

UMUR 29 TAHUN P1A0AH1 DI BPM PUJI LESTARI S.ST

DESA PLUMBON KECAMATAN KARANGSAMBUNG

KABUPATEN KEBUMEN1

Nur Rofingah 2, Umi Laelatul Qomar, S.ST, MPH

3

INTISARI

Latar belakang: Kurangnya pengetahuan akseptor KB baru terhadap KB Implant

dalam pemilihan alat kontrasepsi, sehingga penulis tertarik menerapkan metode

Focus Group Discussion. FGD adalah salah satu teknik pengumpulan data

kualitatif yang banyak digunakan, khususnya oleh pembuat keputusan atau

peneliti, karena relatif cepat selesai dan lebih murah. Teknik FGD mempermudah

pengambil keputusan atau peneliti dalam memahami sikap, keyakinan, ekspresi

dan istilah yang biasa digunakan oleh peserta mengenai topik yang dibicarakan,

sehingga sangat berguna untuk mengerti alasan-alasan yang tidak terungkap

dibalik respon peserta, dalam hal ini khususnya bagi akseptor alat kontrasepsi

implant.

Tujuan: Menerapkan metode Focus Group Discussion dalam pemilihan Alat

Kontrasepsi Implant pada Ny.S umur 29 tahun P1A0AH1, untuk mengetahui

kemantapan menggunakan alat kontrasepsi pada Ny.S, mengetahui keputusan

menggunakan alat kontrasepsi Implant pada Ny.S, mengetahui kepesertaan KB

Implant pada Ny.S, mengetahui efek samping KB Implant yang digunakan Ny.S.

Metode penelitian: Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode deskriptif

kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan dari Bulan

Februari – Mei 2016. Jumlah partisipan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang.

Peneliti mendeskripsikan dan menggambarkan fakta-fakta dari pengkajian yang

didapatkan melalui diskusi, observasi langsung, dan dokumentasi.

Hasil: Setelah dilakukan metode Focus Group Discussion Ny.S memutuskan

mantap menggunakan KB Implant. Pemasangan Implant dilakukan pada tanggal

01 Mei 2016. Setelah dilakukan pemasangan KB Implant yang dialami oleh Ny.S

adalah nyeri setelah pemasangan.

Kesimpulan: Metode Focus Group Discussion dapat membantu memantapkan

pemilihan Alat Kontrasepsi Implant pada Ny.S umur 29 tahun.

Kata kunci: konseling, alat kontrasepsi implant, Focus Group Discussion.

Kepustakaan: 18 pustaka (2004 – 2015)

Jumlah halaman: x + 61 halaman + 7 lampiran

1 Judul

2 Mahasiswa DIII Kebidanan Stikes Muhammadiyah Gombong

3 Dosen DIII Kebidanan Stikes Muhammadiyah Gombong

Page 6: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

vi

SCIENTIFIC PAPER

THE APPLICATION FOCUS GROUP DISCUSSION METHOD IN

DETERMINING IMPLANT AS THE CONTRACEPTIVE OF

MRS. S 29 YEARS OLD MOTHER P1A0AH1 IN PRIVATE

MIDWIFERY CLINIC OF MIDWIFE PUJI LESTARI S.ST

AT PLUMBON, KARANGSAMBUNG, KEBUMEN 1

Nur Rofingah 2, Umi Laelatul Qomar, S.ST, MPH

3

ABSTRACT

Background: Lack of knowledge of family planning for new acceptors in using

implant as the chosen contraceptive the writer interested in applying Focus Group

Discussion method. This method is done by collecting qualitative data. It is

widely used particularly by decision-makers or researchers. This is because of the

relatively cheap and rapid in completion. That method also facilitates decision-

makers or researchers in understanding the attitudes, beliefs, expressions and

terms that are frequently used by participants of the topic. Therefore, it is useful to

understand the reasons unrevealed behind the participants' responses. In this case,

it is particularly for the acceptor of implant contraceptive.

Purpose: To apply Focus Group Discussion method in choosing contraceptive

(implant), to know the decision in choosing contraceptives, to know implant

contraceptive participation, and to know the side effects of implant contraceptive.

Method: This scientific paper uses qualitative descriptive method through a case

study approach. This study was conducted from February to May 2016. The

participants in this study are 4 people. The writer describes and illustrates the facts

of the assessment obtained through discussions, direct observation, and

documentation

Result: By knowing Focus Group Discussion method, Mrs.S decided to use

implant contraceptive. Installation of the implant was performed on May 1, 2016.

After the installation, Mrs. S got pain.

Conclusion: Focus Group Discussion method can help Mrs. S feel certain to

choose implant as her contraceptive.

Keywords: Counseling, implant contraceptive, Focus Group Discussion method.

Literature: 18 libraries (2004-2015)

Number of pages: x + 61 pages + 7 Appendices

1 Title.

2 Student of DIII Program of Midwifery Dept.

3 Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong.

Page 7: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu watatta’ala yang senantiasa

melimpahkan taufiq dan hidayahNya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir berupa studi kasus dengan judul ” Karya Tulis Ilmiah

Metode Focus Group Discussion dalam pemilihan Alat Kontrasepsi Implant

pada Ny.S umur 29 tahun P1A0AH1 di BPM Puji Lestari S.ST Desa

Plumbon Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen ”. Laporan

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai syarat mencapai gelar Ahli Madya

Kebidanan.

Selama penyusunan laporan Karya Tulis Ilmiah ini penulis mendapat

bimbingan, masukan dan dukungan dari beberapa pihak, sehingga laporan Karya

Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis menyampaikan

terima kasih kepada:

1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ns, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

(STIKES) Muhammadiyah Gombong yang telah memberikan kesempatan dan

fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Studi

Kebidanan.

2. Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT, M.P.H, selaku Ketua Program Studi Diploma

Tiga Kebidanan STIKES Muhammadiyah Gombong.

3. Siti Mutoharoh, S.ST, MPH, selaku Penguji I yang telah banyak memberikan

masukan.

4. Umi Laelatul Qomar, S.ST, MPH, selaku Penguji II dan Pembimbing

Akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama

pemberian asuhan dan pembuatan laporan Karya Tulis Ilmiah.

5. Bidan Puji Lestari S.ST, selaku Penguji III dan Pembimbing Klinik yang telah

banyak membantu dan memberikan bimbingan sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Kedua Orang Tua serta semua keluarga yang telah memberikan dukungan

baik materil maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti.

7. Semua teman-teman Diploma Tiga Kebidanan kelas B, terima kasih atas

kebaikan dan bantuan yang diberikan dalam penyelesaian laporan Karya Tulis

Ilmiah ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penyusunan laporan

Karya Tulis Ilmiah ini.

Menyadari adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, baik

pengetahuan maupun pengalaman tentunya laporan komprehensif ini masih

terdapat banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat diharapkan. Semoga Allah Subhanahuwata’ala senantiasa memberikan

rahmat dan hidayah yang tidak berkesudahan dan semoga dapat bermanfaat bagi

kita semua (Amin).

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Gombong, Mei 2016

Penulis

Page 8: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv

INTISARI………………………………………………………………… ... v

ABSTRACT………………………………………………………………... .. vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………… 1

B. Tujuan ........................................................................................... 5

C. Manfaat ........................................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan teori................................................................................ 7

1. Keluarga berencana................................................................... 7

2. Akseptor ................................................................................... 8

3. Kontrasepsi ............................................................................... 9

4. Kontrasepsi Implant.................................................................. 11

5. Konseling KB ....................................... ................................... 19

6. Pemilihan alat kontrasepsi........................... ............................. 23

7. Focus Group Discussion (FGD) . ............................................. 26

B. Kerangka teori................................................................................ 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian…………………………………………….......... 39

B. Tempat dan waktu……………………………………………… . 40

C. Subjek…………………………………………………................ 40

D. Instrument ……………..……………………………………… .. 42

E. Teknik analisis data………………………………………. .......... 43

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil …………………………………………………………… .. 45

B. Pembahasan …………………………………………………… .. 54

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………… 60

B. Saran …..………………………………………………………... 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka teori ............................................................................ 38

Page 10: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Konsultasi

Lampiran 2 Surat Pernyataan Bidan

Lampiran 3 Informed Consent Pasien Inovasi

Lampiran 4 Informed Consent Pemasangan Implant

Lampiran 5 Daftar Hadir Peserta FGD

Lampiran 6 Dokumentasi Pelaksanaan FGD

Lampiran 7 Kartu KB

Page 11: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laju pertumbuhan penduduk yang pesat menjadi masalah utama yang

sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini, apabila tidak dikendalikan

maka akan terjadi ledakan penduduk yang cukup tinggi pada beberapa tahun

mendatang. Ledakan penduduk tersebut tentu dapat menimbulkan ancaman

seperti kemiskinan serta kelaparan (BKKBN, 2013).

Laju pertumbuhan penduduk Indonesia dapat dikendalikan dengan

mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu

melalui program Keluarga Berencana untuk mengendalikan fertilitas.

Keluarga Berencana merupakan suatu program untuk meningkatkan

kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pengaturan jumlah kelahiran,

pembinaan kesejahteraan keluarga dalam upaya untuk mewujudkan keluarga

kecil, bahagia dan sejahtera. Program Keluarga Berencana mempunyai tujuan

untuk mengendalikan angka kelahiran sehingga dapat meningkatkan kualitas

penduduk (BKKBN, 2013).

Implant adalah alat kontrasepsi yang digunakan pasangan usia subur

serta dipasang dibawah kulit lengan atas bagian dalam dari lipatan siku.

Keuntungan dari penggunaan alat kontrasepsi implant yaitu: efektivitas

tinggi, perlindungan jangka panjang, pengembalian kesuburan yang cepat

setelah pencabutan, dapat dicabut sesuai kebutuhan, tidak memerlukan

Page 12: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

2

pemeriksaan dalam, bebas dari pengaruh hormon estrogen, tidak mengganggu

kegiatan senggama serta tidak mengganggu produksi ASI (Air Susu Ibu).

Kerugian dari penggunaan alat kontrasepsi implant yaitu akseptor perlu

kembali ke klinik atau puskesmas apabila ada keluhan, apabila ingin berhenti

menggunakan implant, mempengaruhi haid serta tidak dapat melindungi diri

dari IMS (Infeksi Menular Seksual) seperti kontrasepsi kondom (BKKBN,

2013).

Salah satu cara yang dianggap efektif untuk mensukseskan program

Keluarga Berencana adalah dengan pendidikan kesehatan. Pendidikan

kesehatan bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat/perilaku baik secara

langsung/tidak langsung ke arah yang lebih baik dengan mengikuti saran,

gagasan/inovasi yang diajarkan, yang dilakukan selaras dengan faktor

pendukung lain yaitu metode, media, materi, waktu dan tempat dilaksanakan

pendidikan kesehatan. Perbaikan pelayanan dengan penyediaan konseling

yang terpusat pada kebutuhan klien dan pilihan berbagai metode Keluarga

Berencana, serta penyediaan pelayanan yang terjangkau bagi siapa saja yang

membutuhkan merupakan komponen paling penting sebagai penunjang dalam

menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) (Kartika, 2010).

Jumlah peserta KB aktif sampai Bulan Desember 2015 menurut

tempat pelayanan, yaitu pelayanan di Pemerintah sebanyak 19.724.228

peserta dan pelayanan di Swasta sebanyak 16.071.332 peserta. Berikut

informasi mengenai jumlah peserta KB aktif menurut metode kontrasepsi

yang digunakan, yaitu 35.795.560, dengan peserta IUD 3.840.156 (10,73%),

Page 13: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

3

peserta MOW 1.294.364 (3,49%), peserta MOP 234.206 (0,65%), peserta

kondom 1.131.373 (3,16%), peserta implant 3.788.149 (10,58%), peserta

suntik 17.104.340 (47,78%) dan 8.447.972 (23,60%) peserta pil (BKKBN,

2015). Peserta KB aktif di Provinsi Jawa Tengah sampai bulan Desember

2015 sebanyak 5.270.734 peserta, dengan presentase sebagai berikut 476.701

(9,04%) peserta IUD, 278.427 (5,28%) peserta MOW, 47.950 (0,91%)

peserta MOP, 126.958 (2,41%) peserta kondom, 632.526 (12,00%) peserta

implant, 2.964.201 (56,24%) peserta suntikan dan 743.971 (14,12%) peserta

pil (BKKBN, 2015).

Tidak semua fasilitas kesehatan memiliki kesempatan untuk

memberikan informasi atau pelayanan keluarga berencana. Kemungkinan

fasilitas kesehatan tidak memanfaatkan kesempatan untuk memberikan

informasi dan motivasi kepada wanita yang belum menggunakan KB untuk

menjadi peserta KB. Informasi mengenai penggunaan kontrasepsi diperlukan

untuk mengukur keberhasilan Program Keluarga Berencana (BKKBN, 2013).

Informasi dapat disampaikan melalui interpersonal dengan cara

komunikasi secara tatap muka, kunjungan rumah dan menggunakan media

cetak. Dengan adanya pemberian informasi tentang KB maka akan

menambah pengetahuan masyarakat khususnya wanita usia subur dan

kemudian mempunyai sikap positif terhadap informasi yang didapat, dan

pada akhirnya memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi (Tumini,

2010).

Page 14: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

4

Diperlukan suatu teknik pengumpulan data dimana partisipan

dibebaskan untuk saling berdiskusi tanpa ada rasa takut atau khawatir

terhadap pendapat yang akan dikeluarkannya. Salah satu teknik pengumpulan

data yang cocok dalam hal ini adalah teknik Focus Group Discussion (FGD)

atau Diskusi Kelompok Terarah. FGD adalah salah satu teknik pengumpulan

data kualitatif yang banyak digunakan, khususnya oleh pembuat keputusan

atau peneliti, karena relatif cepat selesai dan lebih murah. Teknik FGD

mempermudah pengambil keputusan atau peneliti dalam memahami sikap,

keyakinan, ekspresi dan istilah yang biasa digunakan oleh peserta mengenai

topik yang dibicarakan, sehingga sangat berguna untuk mengerti alasan-

alasan yang tidak terungkap dibalik respons peserta, dalam hal ini khususnya

bagi akseptor alat kontrasepsi implant (Paramita, 2013).

Banyaknya pasangan usia subur, semakin banyak pula permintaan

untuk berKB. Akan tetapi, masih banyak peserta KB yang tidak tertangani

karena kurangnya informasi yang tenaga kesehatan berikan. Adanya keluhan-

keluhan penggunaan alat kontrasepsi yang berakhir dengan gagal KB. Hal ini

bisa saja terjadi karena informasi yang di berikan kurang mengena pada klien.

Dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan KB, penulis tertarik

melakukan penerapan metode Focus Group Discussion pada Ny.S umur 29

tahun P1A0AH1 dalam pemilihan alat kontrasepsi implant di BPM Puji

Lestari S.ST, Desa Plumbon, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten

Kebumen. Studi kasus ini di lakukan di wilayah Kebumen dengan harapan

penulis dapat berperan serta secara aktif mengelola pasien sesuai standar dan

Page 15: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

5

prosedur, terutama untuk melakukan penerapan metode Focus Group

Discussion (FGD) dalam pemilihan alat kontrasepsi implant.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Menerapkan metode Focus Group Discussion dalam pemilihan

Alat Kontrasepsi Implant pada Ny.S umur 29 tahun P1A0AH1 di BPM

Puji Lestari S.ST, Desa Plumbon Kecamatan Karangsambung Kabupaten

Kebumen.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui kemantapan menggunakan alat kontrasepsi pada Ny.S.

b. Mengetahui keputusan menggunakan alat kontrasepsi Implant pada

Ny.S.

c. Mengetahui kepesertaan KB Implant pada Ny.S.

d. Mengetahui efek samping KB Implant yang digunakan Ny.S.

C. Manfaat

1. Bagi klien

Menambah pengetahuan klien tentang alat kontrasepsi implant.

2. Bagi Bidan

Studi kasus ini dapat digunakan sebagai bahan masukan yang

digunakan untuk penerapan pelayanan asuhan kebidanan pada keluarga

berencana.

Page 16: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

6

3. Bagi Institusi

Studi kasus ini dapat dijadikan sebagai bahan pustaka tambahan

bagi Stikes Muhammadiyah Gombong, khususnya program Studi

Diploma Tiga Kebidanan.

4. Bagi Penulis

Studi kasus ini sebagai pedoman dalam memberikan konseling

Keluarga Berencana sesuai dengan teori yang ada dan bahan tambahan

wawasan dengan penerapan metode Focus Group Discussion dalam

pemilihan Alat Kontrasepsi Implant.

Page 17: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

DAFTAR PUSTAKA

Afiyanti, Y. 2008. Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai

metode pengumpulan data penelitian kualitatif . Jurnal Keperawatan

Indonesia, Volume 12, No. 1, Maret 2008; hal 58-62

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V.

Jakarta: Rineka Cipta.

BKKBN. 2009. Evaluasi Pembangunan Kependudukan dan KB BKKBN Provinsi

Jawa Tengah. Jawa tengah: BKKBN Provinsi.

BKKBN. 2013. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesian 2012. Jakarta:

Depkes.

BKKBN. 2015. Laporan hasil pengendalian lapangan desember 2015. Jakarta:

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Direktorat

Pelaporan dan Statis.

Hanifah, Winkjosastro. 2006. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo.

Hartanto, H. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan.

Irianto, K. 2014. Pelayanan Keluarga Berencana Dua Anak Cukup. Bandung:

Alfabeta.

Kartika, S, dkk. 2010. Hubungan Konseling Keluarga Berencana (KB) dengan

Pengambilan Keputusan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam

Penggunaan Alat Kontrasepsi. Purwokerto: Akademi Kebidanan YLPP

Purwokerto.

Manuaba, I.A.C. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB Untuk

Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Nina, dkk. 2013. Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi. Yogyakarta: Nuha

Medika.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka cipta.

Paramita, A. 2013. Focus Group Discussion Tehnique in Qualitative Research.

Buletin penelitian sistem kesehatan- Vol. 16 No.2 April 2013: 117-127.

Prawiroharjo, S. 2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBPSP.

Page 18: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

Retno, S. 2014. Modul-14 Teknik Konseling LDU. Jakarta: Depkes.

Saifudin. A. B. 2006. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Edisi 2. Jakarta:

YBPSP.

Sugiyono, 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.

Bandung: Alfabetha.

Tumini. 2010 . Tesis Pengaruh Pemberian Konseling Terhadap Pengetahuan

Tentang KB Dan Kemantapan Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada

Calon Akseptor KB. Surakarta: Program Pasca Sarjana Kedokteran

Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Page 19: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

LAMPIRAN

Page 20: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi
Page 21: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi
Page 22: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi
Page 23: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi
Page 24: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi
Page 25: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi
Page 26: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

Pembukaan & perkenalan masing-

masing peserta

Menceritakan pengalaman KB masing-

masing peserta

Menceritakan pengalaman akseptor

lama KB Implant

Tanggapan calon akseptor KB mengenai

KB Implant

Fasilitator menjelaskan/meluruskan

kembali pendapat mengenai KB Implant

Penutupan FGD

Dokumentasi Pelaksanaan Focus Group Discussion ( 30 April 2016 )

Page 27: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

Pemeriksaan tanda-tanda vital Ny.S

Suntikan anestesi lokal sebelum

tindakan pemasangan implant

Pemasangan KB Implant pada Ny.S

Penutupan luka bekas insersi dan

konseling pasca pemasangan KB

Implant

Pemasangan KB Implant ( 01 Mei 2016 )

Page 28: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi

Evaluasi luka bekas insersi sudah tidak terlihat,

tidak ada tanda-tanda infeksi

KB Implant dapat diraba dengan tangan dan letaknya

sesuai dengan daerah insersi

Evaluasi Setelah Pemasangan ( 07 Mei 2016 )

Page 29: KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN METODE FOCUS GROUP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/327/1/NUR ROFINGAH NIM. B1301084.pdfpenerapan metode . focus group discussion. dalam pemilihan alat kontrasepsi