karya tulis ilmiah "fast food"

11

Click here to load reader

Upload: yuliartiramli

Post on 19-Jul-2015

1.214 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"

Fast Food 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang pesat,

sehingga semakin mudahnya manusia dalam melakukan sesuatu. Terjadi pula

perubahan pola dan gaya hidup manusia pada saat ini.

Mungkin salah satunya kita bisa lihat dengan maraknya penyedia fast

food (makanan cepat saji), dari namanya saja kita sudah bisa membayangkan

bagaimana cara pembuatan makanan yang pasti cepat. Tanpa kita sadari,

maraknya fast food selain memberikan keuntungan juga memberikan banyak

kerugian untuk kesehatan anda tentunya.

Contohnya saja dengan kita banyak mengkonsumsi mi instan, maka

lambat laun akan terjadi masalah dalam bagian pencernaan kita. Hal ini

dibuktikan oleh para ilmuwan dari Universitas Glasgow yang melakukan

percobaan pada sejenis unggas yang dibagi menjadi dua kelompok. Pertama

diberi makanan yang kualitasnya tidak layak makan, semacam junk food.

Sementara kelompok lainnya diberi makanan dengan takaran sesuai yang

dibutuhkan.

Dari studi tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa unggas yang

diberi makanan sejenis junk food pada usia dua minggu pertama dalam

hidupnya lebih cepat mati. Hal ini karena zat anti penuaan dan antioksidan

yang diproduksi tubuhnya hanya bertambah sedikit.

Perlu diketahui bahwa makanan fast food ternyata mengandung garam,

lemak & kalori yang tinggi, termasuk kolesterol yang mencapai 70% serta

hanya sedikit mengandung serat yang justru sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Selain kandungan gizinya yang rendah, fast food juga mengandung zat

pengawet dan zat adictif yang membuat kita ketagihan. Lemak tinggi yang

banyak terdapat dalam makanan cepat saji juga berpengaruh untuk

memperbesar risiko terkena kanker, terutama kanker payudara dan usus besar.

Makanan cepat saji juga mengandung protein hewaninya yang cukup ‘kaya’,

Page 2: Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"

Fast Food 2

hal ini bisa menyebabkan terhambatnya penyerapan kalsium di dalam tubuh.

Kondisi ini dapat merangsang cepatnya terjadi osteoporosis.

Fast food pun menjadi cara cepat bagi kita yang ingin terkena Obesitas.

Hal ini dibuktikan oleh Morgan Spurlock yang membuat film berjudul “Super

Size Me”. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana ia mengkonsumsi fast

food setiap hari baik itu saat sarapan, makan siang, dan makan malam dalam

waktu 30 hari. Ternyata hasil yang didapat sangat mencengangkan. Morgan

Spurlock mengalami kenaikan berat badan yang drastis, perut semakin

membuncit, kenaikan kadar gula darah dan kolesterol, tekanan darah yang

jauh di atas normal dan 2 kali lebih rentan terkena gagal jantung serta

perubahan prilaku.

Makanan fast food memang tergolong banyak diminati sebagian besar

orang karena sangat cepat dan mengenyangkan. Apalagi di sekitar lingkungan

rumah pun banyak yang menawarkan fast food dengan harga yang sangat

murah. Namun Anda juga patut curiga kenapa harga yang ditawarkan begitu

murah? Apakah ayam yang dipakai masih fresh atau ayam sakit yang dijual

murah ? Jawabannya kembali ke diri Anda masing-masing, mau sehat atau

tidak.

I.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan fast food?

2. Apa saja jenis-jenis fast food yang tidak menyehatkan?

3. Apa saja bahan yang terkandung dalam fast food serta bahanya bagi

kesehatan?

4. Makanan apa yang termasuk fast food yang sehat?

5. Apa kelebihan serta kelemahan dari fast food?

6. Bagaimana kita menyikapi tentang adanya fast food?

Page 3: Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"

Fast Food 3

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Definisi Fast food

Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang tersedia dalam

waktu cepat dan siap disantap. Mudahnya memperoleh makanan siap saji di

pasaran memang memudahkan tersedianya variasi pangan sesuai selera dan

daya beli. Selain itu, pengolahan dan penyiapannya lebih mudah dan cepat,

cocok bagi mereka yang tidak memiliki waktu untuk memasak makanan

sendiri.

Makanan siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang

dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana.

Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan

dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat adiktif untuk

mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut. Makanan

siap saji biasanya berupa lauk pauk dalam kemasan, mie instan, nugget,

atau juga corn flakes sebagai makanan untuk sarapan.

Munculnya makanan cepat saji di dalam indsutri makanan di

Indonesia juga bisa mempengaruhi berubahnya pola makan masyarakat.

Khususnya para remaja yang biasanya menggunakan gerai-gerai dan

restoran makanan siap saji sebagai tempat bersantai dan berkumpul dengan

teman-temannya. Selain itu, makanan di restoran cepat saji tersebut harga

yang ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau, pelayanannya cepat

dan jenis makanannya memenuhi selera.

Keberadaan gerai-gerai dan resoran makanan cepat saji semakin

menjamur di kota-kota besar di Indonesia, yang menyajikan berbagai

makanan cepat saji yang dapat berupa makanan tradisional Indonesia

(seperti Restoran Padang) dan makanan yang berasal dari negara asing atau

makanan barat (misalnya : Kentucky Fried Chicken) yang sangat terkenal

dengan ayam gorengnya, disamping jenis makanan yang tidak kalah popular

seperti Spaghetti, Burger, Pizza, dan sebagainya. Manajemen penjualan

makanan cepat saji ini banyak melakukan inovasi-inovasi yang baru

Page 4: Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"

Fast Food 4

misalnya pelayanan yang praktis, desain interior restoran tersebut dibuat

modern, menarik, dan bersih sehingga para konsumen sangat nyaman

dengan pelayanan ditambah fasilitas yang menarik.

Dengan demikian, sebetulnya makanan cepat saji memang cukup

membantu atau memudahkan kami para konsumen untuk dapat melepaskan

rasa lapar dan rasa ingin segera membeli makanan tanpa harus menunggu

lama, karena kita ketahui makanan sepat saji adalah makanan yang prkatis

untuk dikonsumsi dengan berbagai macam menu dan harga yang

ditawarkan. Dengan adanya makanan cepat saji yang bervariasi serta harga

yang cukup terjangkau maka tak heran banyak masyarakat dari anak-anak,

remaja, bahkan kalangan dewasa pun menyukai makan di tempat makan

cepat saji . Namun para masyarakat yang mengkonsumsi makanan cepat saji

harus menyadari resiko, karena makanan cepat cepat saji tidak semuanya

menyehatkan dan tidak semua memiliki kandungan gizi yang baik. Maka

jika sering mengkonsumsi makanan cepat saji sebaiknya diperhatikan pola

hidup yang baik agar tetap sehat.

II.2 Jenis-jenis Fast Food

a.) Ayam Goreng

Ayam goreng atau yang sering dikenal dengan istilah fried

chicken merupakan salah satu makanan cepat saji yang paling digemari.

Berbagai restoran baik dari dalam dan luar negeri telah menjajakan

ayam goreng ini.

b.) Sosis dan Nugget

Sosis dan nugget juga merupakan salah satu makanan yang digemari.

Misalnya untuk burger atau hotdog. Sosis dan nuggettidak hanya

tersedia di restoran cepat saji, tapi juga tersedia dan dijual di berbagai

pasar swalayan.

c.) Bakso

Bakso merupakan makanan yang paling tersedia. Di mana-mana,

dengan mudah dijumpai penjual bakso, dari mal hingga daerah

Page 5: Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"

Fast Food 5

perumahan. Bakso dengan berbagai sajiannya memang sungguh nikmat.

Tapi ternyata bakso juga kurang sehat jika dimakan secara

sembarangan.

d.) Makanan Gorengan

Golongan makanan ini pada umunya kandungan kalorinya tinggi,

kandungan lemak/minyak dan oksidanya tinggi. Bila dikonsumsi secara

regular dapat menyebabkan kegemukan, mengakibatkan hyperlipitdema

dan sakit jantung korener. Dalam prosese menggoreng sering terjadi

banyak zat karsiogenik, hal mana telah dibuktikan kecenderungan

kanker bagi mereka yang mengkonsumsi makanan gorengan jauh lebih

tinggi dari yang tidak / sedikit mengkonsumsi makanan gorengan.

e.) Makanan Kalengan

Baik yang berupa buah kalengan atau daging kalengan, kandungan

gizinya sudah banyak dirusak, terlebih kandungan vitaminnya

hampirseluruhnya dirusak. Kandungan proteinnya telah mengalami

perubahan sifat hingga penyerapannya lambat. Nilai gizinya jauh

berkurang. Salain itu banyak buah kalengan berkadar gula tinggi dan

diasup ke tubuh dalam bentuk cair sehingga penyerapannya sangat

cepat.

f.) Korenet

Makanan yang berbahan dasar sama dengan sosis ini memiliki harga

yang relatif mahal. Makanan ini juga dapat dijadikan berbagai olahan

masakan, antara lain nasi goreng, sandwich, pasta spaghetti dan masih

banyak lainnya. Makanan ini terbungkus dengan kaleng yang sangat

rapat, sehingga makanan ini harus terjaga kebersihannya agar tetap

higienis. Makanan ini juga harus dijaga kualitas bahan serta

kemasannya agar tetap steril. Sehingga para konsumen tidak takut akan

bakteri yang dapat cepat berkembang dalam makanan ini.

g.) Mie Instant

Makanan satu ini memang sangat diminati oleh para konsumen, karena

makanan ini praktis dan mudah ditemukan dalam berbagai merk serta

Page 6: Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"

Fast Food 6

variasi rasa, kemasannya pun beragam dan unik sehingga menarik para

konsumen. Makanan ini memang mengenyangkan tetapi dibalik

kelebihannya itu makanan ini mengandung berbagai bahan kimia yang

berbahaya bagi tubuh kita.

II.3 Bahan-bahan yang Terkandung dalam Fast Food serta Bahayanya bagi

Kesehatan

1. Gula

Kandungan gula yang terdapat dalam junk food, dapat merusak gigi dan

menyebabkan terjadinya kavitas atau gigi berlubang. Selain itu sering

mengonsumsi makanan yang mengandung gula juga membuat kadar

insulin dalam tubuh tidak stabil dan memicu terjadinya penyakit

kencing manis di kemudian hari.

2. Kalori

Fast food menyebabkan terjadinya obesitas atau kegemukan karena nilai

kalori yang tinggi. Obesitas juga akan meningkatkan risiko terjadinya

penyakit kencing manis, jantung, pembuluh darah, dan stroke.

3. Lemak

Makanan tinggi lemak, terutama lemak jahat yang terdapat dalam fast

food dapat meningkatkan kadar lemak dalam darah dan meningkatkan

resiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah oleh plak lemak

(aterosklerosis), tekanan darah tinggi, jantung dan kanker dikemudian

hari.

4. Garam

Terlalu banyak mengkonsumsi garam dapat memicu terjadinya penyakit

tekanan darah tinggi.

5. Pengawet atau pewarna buatan dan MSG

Zat pewarna dan pengawet buatan dapat merusak persarafan dan

meningkatkan faktor resiko terjadinya kanker, juga dapat membuat anak

menjadi hiperaktif. Sedangkan pemakaian MSG (mono sodium

glutamat) atau penyedap rasa, yang biasanya terdapat dalam fast

Page 7: Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"

Fast Food 7

food dapat memberikan efek samping seperti: kemerahan pada kulit,

sakit kepala, mual-muntah, gejala asma, sesak napas, panik, jantung

berdebar, kejang atau depresi.

6. Antibiotik

Antibiotik yang terkandung dalam daging fast food dapat mengganggu

keseimbangan kesehatan tubuh, sistem reproduksi bahkan dapat

menyebabkan kanker.

II.4 Makanan yang Termasuk Fast Food yang Sehat

1. Dark chocolate

Dark chocolate yang begitu manis ternyata menyediakan

antioksidanflavonoid yang berfungsi untuk melindungi jantung. Selain

itu, kandungan alami dalam cokelat juga berfungsi merilekkan

pembuluh darah sehingga bisa menurunkan tekanan darah. Sebagian

besar lemak jenuh yang terkandung dalam dark chocolate termasuk

jenis stearic acid. Lemak ini akan diubah menjadi lemak tidak jenuh

tunggal oleic acid yang sehat untuk jantung. Di samping bermanfaat

bagi jantung, dark chocolate juga mengandung mineral

seperti magnesium, besi, seng, tembaga dan kalium yang sangat

bermanfaat bagi kesehatan seluruh bagian tubuh.

2. Pizza

Pastikan pizza Anda terbuat dari roti whole grain, virgin oil, saus tomat,

banyak bawang putih, herbal dan sayuran, daging kaya protein yang

rendah lemak serta produk susu rendah lemak atau tanpa keju sama

sekali. Jika lebih suka rasa manis, tambahkan saus dark chocolate serta

potongan-potongan buah segar sebagai kreasi baru. Karena bisa

menambah topping sehat ke pizza, ini merupakan cara yang baik untuk

mendapatkan berbagai nutrisi dalam satu makanan.

3. Selai Kacang

Menggunakan selai kacang alami, maka akan terhindar dari lemak trans

serta mendapatkan berbagai kandungan sehat lainnya seperti lemak-

Page 8: Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"

Fast Food 8

lemak tidak jenuh yang bagus untuk jantung, protein dan nutrisi

termasuk vitamin B, E dan mineral seperti magnesium, tembaga, fosfor,

kalium dan seng.

4. Cookies

Pilihlah cookies dari whole grain yang dibuat dengan minyak kelapa,

bukan dengan mentega. Makanan ini bisa dipadukan dengan makanan

sehat lainnya seperti potongan kacang, buah kering dan dark chocolate.

5. Keripik Kentang

Jika digoreng dengan menggunakan minyak sayur murni, keripik

kentang akan menghasilkan lemak-lemak tidak jenuh yang justru baik

untuk jantung. Selain itu, kentang juga kaya kalium, vitamin B6 dan

antioksidan.

6. Popcorn

Popcorn termasuk whole grain yang bisa membantu menurunkan berat

badan, mencegah penyakit jantung, diabetes tipe 2, jenis kanker tertentu

serta demensia. Selain itu, popcorn juga rendah kalori (hanya 20-25 per

cangkir) serta kaya akan serat.

II.5 Kelebihan serta Kelemahan Fast Food

a. Kelebihan fast food

Memiliki berbagai macam rasa dan merk

Rasanya enak dan lebih praktis

Kemasannya menarik

Mudah dijumpai dimana saja

Banyak dicari oleh para konsumen

b. Kelemahan junk food

Terdapat berbagai bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh kita

Tidak baik bagi kesehatan

Tidak baik apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama

Dapat menimbulkan berbagai macam penyakit

Page 9: Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"

Fast Food 9

II.6 Cara Menyikapi Adanya Fast Food

Makanan siap saji memang berkesan seperti makanan yang tidak sehat. Tapi

jenis makanan ini tidak terlalu merugikan kesehatan selama tidak dijadikan

makanan sehari-hari. Imbangi makanan seperti ini dengan lebih banyak

makanan segar dan bergizi, seperti jus buah, sayuran, atau selada segar.

Beberapa jenis fast food biasanya harus dimasak dan disiapkan beberapa

jam sebelumnya. Setelah ini harus menunggu beberapa jam lagi dalam

wadah panas agar tetap hangat, sementara temperatur yang hangat justru

sangat ideal bagi pembiakan bakteri penyakit pada makanan.

Hidangan fast food biasanya berupa burger atau ayam goreng tepung

dengan kombinasi roti, nasi, kentang goreng atau kentang tumbuk, dan

sayuran hanya sedikit. Beberapa kedai bahkan melengkapi paket makanan

tersebut dengan satu gelas kecil coke. Makanan ini boleh dikonsumsi sekali-

sekali. Namun yang paling baik memang tetap memisahkan protein dari zat

pati. Misalnya kita ingin burger atau ayamnya, singkirkan roti, nasi, atau

kentangnya. Pesan ekstra selada untuk mengimbangi asupan protein. Ganti

coke-nya dengan air putih atau air jeruk. Jangan lupa minum air jeruknya

sebelum makan, agar zat kimia yang terkandung dalam makanan siap saji

dapat ternetralisir oleh air jeruk. Meskipun kita mengkonsumsi fast food

setidaknya kita juga mendapat asupan gizi dari beberapa sayuran dan buah.

Jangan remehkan sayur yang terdapat dalam fast food, meskipun sedikit

tetapi sangat bermanfaat bagi tubuh. Bila perlu perbanyak sayurnya agar

tubuh kita tetap terpenuhi oleh kandungan makanan yang bergizi.

Page 10: Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"

Fast Food 10

BAB III

PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Dalam fast food terkandung banyak sekali zat-zat yang berbahaya dan

dapat menimbulkan penyakit bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Sudah

banyak penelitian yang dilakukan oleh para ahli yang memmbuktikan hal

ini. Fast food mengandung banyak sekali kalori,lemak, protein hewani dan

zat-zat kimia berbahaya yang tidak baik jika dikonsumsi berlebihan. Banyak

jenis fast food hanya mengandung sedikit bahan sayur dan buah yang justru

dibutuhkan oleh tubuh.

Bukan hanya penyakit yang dapat ditimbulkan tapi juga ganguan

fungsi persafan yang dapat menyebabkan kita lambat dalam berpikir

ataupun bertindak. Tidak hanya itu, perubahan psikologis juga dapat terjadi

karena berlebihan mengonsumsi fast food. Penyakit, gangguan, ataupun

perubahan psikologis tidak akan langsung kita rasakan saat kita

mengonsumsi fast food. Tapi itu semua akan terjadi bila kita sering

mengonsumsinya.

III.2 Saran

Bijaklah dalam memilih makanan. Jika kita terpaksa memilih makan cepat

saji maka perhatikanlah dulu kandungan dari makanan tersebut. Dan

usahakan jangan mengonsumsi fast food lebih dari satu macam, seperti fried

chicken bersama french fries atau burger bersama french fries. Cukup satu

macam saja. Dampak mungkin tidak terlalu terasa pada saat itu juga, tapi

nantinya bagi akan sangat berpengaruh. Bagaimana tidak, kita menimbun

zat aditif di dalam kita, kita mewariskan penyakit untuk anak cucu kita.

Hindarilah makanan cepat saji.

Page 11: Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"

Fast Food 11

DAFTAR PUSTAKA

Eric Schlosser. 2004. Negeri Fast Food. Jogjakarta: Insist Press

Farida, Yayuk Baliwati. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar

Swadaya

Khasanah, Nur. 2012. Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif Akibat Pola

Makan. Yogyakarta: Penerbit Laksana.

Khomsan, Ali. 2004. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Muchtadi, Deddy, 2001. Pangan dan Gizi : Ilmu Teknologi, Industri, dan

Perdagangan. Bogor: Sagung Seto.

Wiwi, Mitayani S. 2010. Buku Saku Ilmu Gizi. Jakarta: Trans Info Media.

http://hutantropis.com/bahaya-makanan-siap-saji

Diakses tanggal 5 Mei 2014, pukul 20.22

http://thursinasatria.wordpress.com/2010/12/22/stop-fast-food/

Diakses tanggal 5 Mei 2014, pukul 20.37