karya tulis-danua bedugul
TRANSCRIPT
i
SI CANTIK DANAU BEDUGUL
Karya Tulis
Disusun untuk memenuhi persyaratan mengikuti Ujian Akhir Nasional
pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kartasura
Tahun Pelajaran 2011/2012
Oleh :
Yayan Sudaryanto
IX D / 12041 / 28
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
NEGERI 1 KARTASURA
ii
PENGESAHAN
Karya tulis ini telah diterima dan disetujui oleh guru pembimbing
dan disahkan oleh Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1
Kartasura pada hari ………., tanggal …………………….
Pembimbing I
Tri Nugroho Joko Mulyono, S.PdNIP. 19621109 198303 1 015
Pembimbing II
Haryati, S.PdNIP. 19570510 198703 2 002
Mengesahkan
Kepala SMP Negeri 1 Kartasura
Prihatin Budi Rahayu, S.PdNIP. 19611211 198303 2015
iii
MOTTO
Kebudayaan adalah aset bangsa
(penulis)
Orang dapat membuat cerita yang besar tatapi bukan cita-cita yang
membuat orang besar
(penulis)
Bukan masa depan yang kita berikan pada anak kita malainkan
bekal menghadapi masa depan
(penulis)
Buku tebal belum menjamin banyak ilmu,buku tipispun bulum
menjamin kurang ilmu buku yang hebat adalah buku yang mampu
mengikat sang pembaca
(penulis)
Buku itu sumber ilmu tapi apabila tak dibaca juga sumbr ilmu ?
itulah yang perlu di tanyakan pada diri kita kususnya saya
(penulis)
iv
PERSEMBAHAN
Sebagai ungkapan rasa terima kasih, maka karya tulis ini Penulis
persembahkan untuk:
1. Prihati Budi Rahayu, S.Pd. selaku Kepala sekolah SMP N 1
Kartasura yang telah memberi izin karya wisata ke Bali.
2. Drs. Tri Nugroho Joko Mulyono selaku guru pembimbing I
memberikan pengarahan dan dorongan dalam pembuatan
Karya tulis ini.
3. Haryati, S.Pd. selaku guru pembimbing II karya tulis SMP N1
Kartasura tahun pelajaran 2011/2012
4. Siswanto, S.Pd. selaku wali kelas IX D yang telah memberikan
semangat dan dorongan dalam pembuatan karya tulis ini.
5. Bapak/Ibu guru SMP Negeri 1 Kartasura yang telah
memberikan semangat dan dorongan dalam pembuatan karya
tulis ini.
6. Ayah dan Bunda tercinta yang telah membiayai dan memotifasi
dalam pembuatan karya tulis ini.
v
7. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu pembuatan
karya tulis ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat
hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan karya tulis sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti
ujian Nasional.
Sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam penulisan karya
tulis ini tentunya tidak berjalan lancar, hambatan dan rintangan pastilah
menghadang. Namun, hambatan dan rintangan tidaklah berarrti karena
banyaknya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prihatin Budi Rahayu, S.Pd. selaku kepala sekolah SMP N 1
Kartasura yang telah memberi izin karya wisata ke Bali.
2. Drs. Tri Nugroho Joko Mulyono, selaku guru pembimbing 1 yang
telah memberikan semangat dan dorongan dalam pembuatan karya
tulis ini.
3. Haryati, S.Pd. selaku guru pembimbing 2 karya tulis SMP Negeri 1
Kartasura tahun pelajaran 2011/2012.
vii
4. Siswanto, S.Pd. selaku wali kelas IX D yang telah memberi
semangat dan dorongan dalam pembuatan karya tulis ini.
5. Bapak/ Ibu SMP Negeri 1 Kartasura yang telah memberikan
semangat dan dorongan dalam pembuatan karya tulis ini.
6. Ayah dan bunda tercinta yang telah membiayai dan memotifasi
dalam pembuatan karya tulis ini.
7. rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu pembuatan
karya tulis ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
8. Pembaca yang budiman semoga segala amal kebaikannya
mendapat imbalan dari Allah SWT sesuai amal baktinya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini kurang
dan jauh dari sempurna. Untuk itu kritikan dan saran para pembaca yang
sifatnya mendukung sangat penulis harapkan demi kebaikan dan
kesempurnaan karya tulis ini.
Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................... i
Halaman Pengesahan .......................................................................... ii
Halaman Motto.................................................................................... iii
Halaman Persembahan........................................................................ iv
Kata Pengantar .................................................................................... vi
Daftar Isi.............................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................. 1
1.2 Ruang Lingkup Penulisan .............................................. 17
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................... 21
1.4 Metode Pengumpulan Data ............................................ 22
1.5 Sistematika Penulisan ..................................................... 22
BAB II PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Asal Mula Danau Bedugul.............................................. 24
ix
2.2 Objek-objek yang ada di Bedugul ................................ 27
2.3 Hal-hal menarik dari bedugul ......................................... 31
2.4 Hasil pertanian Bedugul ................................................. 33
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..................................................................... 35
3.2 Saran ............................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia bukan hanya indah dibidang kesenian dan keindahan
alamnya saja tetapi, Indonesia juga memiliki sejarah yang sangat
istimewa. Berawal dari Republik Indonesia disingkat RI atau
Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis
khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta
antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah
negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13 466 pulau,
oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara “pulau luar”, di
samping Jawa yang dianggap pusat). Dengan populasi sebesar 222
juta jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara berpenduduk
terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim
terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam.
Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang
2
dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan
dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di
Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara
tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah
persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India. Sejarah
Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya.
Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting
setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di
Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan
Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah
tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang
membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling
bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku
semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah
penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia
Belanda menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II.
Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan
3
tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses
demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai
suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis
terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional
Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" (Berbeda-beda tetapi tetap satu),
berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki
populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah
alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar
kedua di dunia.
Kata "Indonesia" berasal dari kata dalam bahasa Latin yaitu
Indus yang berarti "Hindia" dan kata dalam bahasa Yunani nesos
yang berarti "pulau". Jadi, kata Indonesia berarti wilayah Hindia
kepulauan, atau kepulauan yang berada di Hindia, yang
menunjukkan bahwa nama ini terbentuk jauh sebelum Indonesia
menjadi negara berdaulat Pada tahun 1850, George Earl, seorang
etnolog berkebangsaan Inggris, awalnya mengusulkan istilah
Indunesia dan Malayunesia untuk penduduk
4
"Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu".Murid dari Earl,
James Richards Logan, menggunakan kata Indonesia sebagai
sinonim dari Kepulauan India. Namun, penulisan akademik
Belanda di media Hindia Belanda tidak menggunakan kata
Indonesia, tetapi istilah Kepulauan Melayu (Maleische Archipel);
Hindia Timur Belanda (Nederlandsch Oost Indië), atau Hindia
(Indië); Timur (de Oost); dan bahkan Insulinde (istilah ini
diperkenalkan tahun 1860 dalam novel Max Havelaar (1859), ditulis
oleh Multatuli, mengenai kritik terhadap kolonialisme Belanda).
Sejak tahun 1900, nama Indonesia menjadi lebih umum pada
lingkungan akademik di luar Belanda, dan golongan nasionalis
Indonesia menggunakannya untuk ekspresi politik Adol Bastian dari
Universitas Berlin memasyarakatkan nama ini melalui buku
Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels, 1884–1894.
Pelajar Indonesia pertama yang menggunakannya ialah Suwardi
Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yaitu ketika ia mendirikan
kantor berita di Belanda yang bernama Indonesisch Pers Bureau di
tahun 1913.
5
Peninggalan fosil-fosil Homo erectus, yang oleh antropolog
juga dijuluki "Manusia Jawa", menimbulkan dugaan bahwa
kepulauan indonesia telah mulai berpenghuni pada antara dua juta
sampai 500.000 tahun yang lalu. Bangsa Austronesia, yang
membentuk mayoritas penduduk pada saat ini, bermigrasi ke Asia
Tenggara dari Taiwan.
Mereka tiba di sekitar 2000 SM, dan menyebabkan bangsa
Melanesia yang telah ada lebih dahulu di sana terdesak ke wilayah-
wilayah yang jauh di timur kepulauan. Kondisi tempat yang ideal
bagi pertanian, dan penguasaan atas cara bercocok tanam padi
setidaknya sejak abad ke-8 SM, menyebabkan banyak
perkampungan, kota, dan kerajaan-kerajaan kecil tumbuh
berkembang dengan baik pada abad pertama masehi. Selain itu,
Indonesia yang terletak di jalur perdagangan laut internasional dan
antar pulau, telah menjadi jalur pelayaran antara India dan Cina
selama beberapa abad. Sejarah Indonesia selanjutnya mengalami
banyak sekali pengaruh dari kegiatan perdagangan tersebut. Di
bawah pengaruh agama Hindu dan Buddha, beberapa kerajaan
6
terbentuk di pulau Kalimantan, Sumatra, dan Jawa sejak abad ke-4
hingga abad ke-14. Kutai, merupakan kerajaan tertua di Nusantara
yang berdiri pada abad ke-4 di hulu sungai Mahakam, Kalimantan
Timur. Di wilayah barat pulau Jawa, pada abad ke-4 hingga abad
ke-7 M berdiri kerajaan Tarumanegara. Pemerintahan Tarumanagara
dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda dari tahun 669 M sampai 1579 M.
Pada abad ke-7 muncul kerajaan Malayu yang berpusat di Jambi,
Sumatera. Sriwijaya mengalahkan Malayu dan muncul sebagai
kerajaan maritim yang paling perkasa di Nusantara. Wilayah
kekuasaannya meliputi Sumatera, Jawa, semenanjung Melayu,
sekaligus mengontrol perdagangan di Selat Malaka, Selat Sunda,
dan Laut Cina Selatan. Di bawah pengaruh
Sriwijaya, antara abad ke-8 dan ke-10 wangsa Syailendra dan
Sanjaya berhasil mengembangkan kerajaan-kerajaan berbasis
agrikultur di Jawa, dengan peninggalan bersejarahnya seperti candi
Borobudur dan candi Prambanan. Di akhir abad ke-13, Majapahit
berdiri di bagian timur pulau Jawa. Di bawah pimpinan mahapatih
Gajah Mada, kekuasaannya meluas sampai hampir meliputi wilayah
7
Indonesia kini; dan sering disebut "Zaman Keemasan" dalam
sejarah Indonesia.
Kedatangan pedagang-pedagang Arab dan Persia melalui
Gujarat, India, kemudian membawa agama Islam. Selain itu pelaut-
pelaut Tiongkok yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho (Zheng
He) yang beragama Islam, juga pernah menyinggahi wilayah ini
pada awal abad ke-15. Para pedagang-pedagang ini juga
menyebarkan agama Islam di beberapa wilayah Nusantara.
Samudera Pasai yang berdiri pada tahun 1267, merupakan kerajaan
Islam pertama di Indonesia.
Ketika orang-orang Eropa datang pada awal abad ke-16,
mereka menemukan beberapa kerajaan yang dengan mudah dapat
mereka kuasai demi mendominasi perdagangan rempah-rempah.
Portugis pertama kali mendarat di dua pelabuhan Kerajaan Sunda
yaitu Banten dan Sunda Kelapa, tapi dapat diusir dan bergerak ke
arah timur dan menguasai Maluku. Pada abad ke-17, Belanda
muncul sebagai yang terkuat di antara negara-negara Eropa lainnya,
mengalahkan Britania Raya dan Portugal (kecuali untuk koloni
8
mereka, Timor Portugis). Pada masa itulah agama Kristen masuk ke
Indonesia sebagai salah satu misi imperialisme lama yang dikenal
sebagai 3G, yaitu Gold, Glory, and Gospel. Belanda menguasai
Indonesia sebagai koloni hingga Perang Dunia II, awalnya melalui
VOC, dan kemudian langsung oleh pemerintah Belanda sejak awal
abad ke-19.
Di bawah sistem Cultuurstelsel (Sistem Penanaman) pada abad
ke-19, perkebunan besar dan penanaman paksa dilaksanakan di
Jawa, akhirnya menghasilkan keuntungan bagi Belanda yang tidak
dapat dihasilkan VOC. Pada masa pemerintahan kolonial yang lebih
bebas setelah 1870, sistem ini dihapus. Setelah 1901 pihak Belanda
memperkenalkan Kebijakan Beretika, yang termasuk reformasi
politik yang terbatas dan investasi yang lebih besar di Hindia-
Belanda.
Pada masa Perang Dunia II, sewaktu Belanda dijajah oleh
Jerman, Jepang menguasai Indonesia. Setelah mendapatkan
Indonesia pada tahun 1942, Jepang melihat bahwa para pejuang
Indonesia merupakan rekan perdagangan yang kooperatif dan
9
bersedia mengerahkan prajurit bila diperlukan. Soekarno,
Mohammad Hatta, KH. Mas Mansur, dan Ki Hajar Dewantara
diberikan penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943.
Pada Maret 1945 Jepang membentuk sebuah komite untuk
kemerdekaan Indonesia. Setelah perang Pasifik berakhir pada tahun
1945, di bawah tekanan organisasi pemuda, Soekarno-Hatta
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945. Setelah kemerdekaan, tiga pendiri bangsa yakni
Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir masing-masing
menjabat sebagai presiden, wakil presiden, dan perdana menteri.
Dalam usaha untuk menguasai kembali Indonesia, Belanda
mengirimkan pasukan mereka.
Usaha-usaha berdarah untuk meredam pergerakan
kemerdekaan ini kemudian dikenal oleh orang Belanda sebagai 'aksi
kepolisian' (Politionele Actie), atau dikenal oleh orang Indonesia
sebagai Agresi Militer. Belanda akhirnya menerima hak Indonesia
untuk merdeka pada 27 Desember 1949 sebagai negara federal yang
10
disebut Republik Indonesia Serikat setelah mendapat tekanan yang
kuat dari kalangan internasional, terutama Amerika Serikat.
Mosi Integral Natsir pada tanggal 17 Agustus 1950,
menyerukan kembalinya negara kesatuan Republik Indonesia dan
membubarkan Republik Indonesia Serikat. Soekarno kembali
menjadi presiden dengan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden
dan Mohammad Natsir sebagai perdana menteri.
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pemerintahan Soekarno
mulai mengikuti sekaligus merintis gerakan non-blok pada awalnya,
kemudian menjadi lebih dekat dengan blok sosialis, misalnya
Republik Rakyat Cina dan Yugoslavia. Tahun 1960-an menjadi
saksi terjadinya konfrontasi militer terhadap negara tetangga,
Malaysia ("Konfrontasi"), dan ketidakpuasan terhadap kesulitan
ekonomi yang semakin besar.
Selanjutnya pada tahun 1965 meletus kejadian G30S yang
menyebabkan kematian 6 orang jenderal dan sejumlah perwira
menengah lainnya. Muncul kekuatan baru yang menyebut dirinya
Orde Baru yang segera menuduh Partai Komunis Indonesia sebagai
11
otak di belakang kejadian ini dan bermaksud menggulingkan
pemerintahan yang sah serta mengganti ideologi nasional menjadi
berdasarkan paham sosialis-komunis. Tuduhan ini sekaligus
dijadikan alasan untuk menggantikan pemerintahan lama di bawah
Presiden Soekarno.
Jenderal Soeharto menjadi presiden pada tahun 1967 dengan
alasan untuk mengamankan negara dari ancaman komunisme.
Sementara itu kondisi fisik Soekarno sendiri semakin melemah.
Setelah Soeharto berkuasa, ratusan ribu warga Indonesia yang
dicurigai terlibat pihak komunis dibunuh, sementara masih banyak
lagi warga Indonesia yang sedang berada di luar negeri, tidak berani
kembali ke tanah air, dan akhirnya dicabut kewarganegaraannya.
Tiga puluh dua tahun masa kekuasaan Soeharto dinamakan Orde
Baru, sementara masa pemerintahan Soekarno disebut Orde Lama.
Soeharto menerapkan ekonomi neoliberal dan berhasil
mendatangkan investasi luar negeri yang besar untuk masuk ke
Indonesia dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar,
meski tidak merata. Pada awal rezim Orde Baru kebijakan ekomomi
12
Indonesia disusun oleh sekelompok ekonom lulusan Departemen
Ekonomi Universitas California, Berkeley, yang dipanggil "Mafia
Berkeley".Namun, Soeharto menambah kekayaannya dan
keluarganya melalui praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang
meluas dan dia akhirnya dipaksa turun dari jabatannya setelah aksi
demonstrasi besar-besaran dan kondisi ekonomi negara yang
memburuk pada tahun 1998.
Dari 1998 hingga 2001, Indonesia mempunyai tiga presiden:
Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Abdurrahman Wahid dan
Megawati Sukarnoputri. Pada tahun 2004 pemilu satu hari terbesar
di dunia diadakan dan dimenangkan oleh Susilo Bambang
Yudhoyono. Indonesia kini sedang mengalami masalah-masalah
ekonomi, politik dan pertikaian bernuansa agama di dalam negeri,
dan beberapa daerah berusaha untuk mendapatkan kemerdekaan,
terutama Papua. Timor Timur akhirnya resmi memisahkan diri pada
tahun 1999 setelah 24 tahun bersatu dengan Indonesia dan 3 tahun
di bawah administrasi PBB menjadi negara Timor Leste.
13
Pada Desember 2004 dan Maret 2005, Aceh dan Nias dilanda
dua gempa bumi besar yang totalnya menewaskan ratusan ribu jiwa.
(Lihat Gempa bumi Samudra Hindia 2004 dan Gempa bumi
Sumatra Maret 2005.) Kejadian ini disusul oleh gempa bumi di
Yogyakarta dan tsunami yang menghantam Pantai Pangandaran dan
sekitarnya, serta banjir lumpur di Sidoarjo pada 2006 yang tidak
kunjung terpecahkan.
Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang
memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya
tidak berpenghuni, yang menyebar disekitar khatulistiwa, yang
memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat
6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BT - 141°45'BT serta terletak di
antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara
Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia
adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Pulau
terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi
Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu:
14
Jawa dengan luas 132.107 km², Sumatera dengan luas 473.606 km²,
Kalimantan dengan luas 539.460 km², Sulawesi dengan luas
189.216 km², dan Papua dengan luas 421.981 km². Batas wilayah
Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan territorial
laut: 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif: 200 mil laut, searah
penjuru mata angin.
Sumber daya alam Indonesia berupa minyak bumi, timah, gas
alam, nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak
dengan pembagian lahan terdiri dari tanah pertanian sebesar 10%,
perkebunan sebesar 7%, padang rumput sebesar 7%, hutan dan
daerah berhutan sebesar 62%, dan lainnya sebesar 14% dengan
lahan irigasi seluas 45.970 km.
Masakan Indonesia bervariasi bergantung pada wilayahnya.
Nasi adalah makanan pokok dan dihidangkan dengan lauk daging
dan sayur. Bumbu (terutama cabai), santan, ikan, dan ayam adalah
bahan yang penting.
Sepanjang sejarah, Indonesia telah menjadi tempat
perdagangan antara dua benua. Ini menyebabkan terbawanya
15
banyak bumbu, bahan makanan dan teknik memasak dari bangsa
Melayu sendiri, India, Timur tengah, Tionghoa, dan Eropa. Semua
ini bercampur dengan ciri khas makanan Indonesia tradisional,
menghasilkan banyak keanekaragaman yang tidak ditemukan di
daerah lain. Bahkan bangsa Spanyol dan Portugis, telah mendahului
bangsa Belanda dengan membawa banyak produk dari dunia baru ke
Indonesia.
Penganan kecil semisal kue-kue banyak dijual di pasar
tradisional. Kue-kue tersebut biasanya berbahan dasar beras, ketan,
ubi kayu, ubi jalar, terigu, atau sagu. Nasi rames yang berisi nasi
beserta lauk atau sayur pilihan dijual di tempat-tempat umum,
seperti stasiun kereta api, pasar, dan terminal bus. Di Daerah
Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya dikenal nasi kucing sebagai
nasi rames yang berukuran sangat minimalis dengan harga murah,
nasi kucing sering dijual di atas angkringan, sejenis warung kaki
lima. Terdapat pula aneka makanan yang dijual oleh para pedagang
keliling menggunakan gerobak atau tanggungan. Pedagang keliling
16
ini menyajikan mie ayam, mi bakso, soto, siomay, roti burger, nasi
goreng, nasi uduk, dan lain-lain.
Dari sekian banyak keunikan dan keanekaragaman budaya
Bali, penulis tertarik untuk menuliskan tentang keindahan alam
Danau Bedugul karena penulis merasa tertarik, kagum, sehingga
dengan ciri khas budaya Bali penulis berkehendak menulis obyek
tersebut secara detail yang penulis beri judul “KEINDAHAN
DANAU BEDUGUL”, di samping itu penulis masih mempunyai
alasan – alasan lain yaitu :
1. Untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti Ujian Akhir
Nasional pada Sekolah Menengah Negeri 1 Kartasura tahun
pelajaran 2009 / 2010 sebagaimana tertera pada halaman judul.
2. Untuk mengembangkan dan menambah dari proses belajar
mengajar sehari – hari bagi penulis pada khususnya dan
pembaca pada umumnya.
3. Sebagai bahan acuan untuk penulisan karya tulis pada tahun
pelajaran selanjutnya.
17
1.2 Ruang Lingkup Penulisan
Danau Bedugul terletak di Kecamatan Baturiti Kabupaten
Tabanan dan berjarak kurang lebih 70 km atau 2,5 jam dari Bandara
Internasional (Airport) Ngurah Rai. Danau Bedugul ini merupakan
tempat wisata pilihan di Bali, Suhu udara di Bedugul jauh lebih
dingin dibandingkan tempat wisata lainnya. Dengan suhu kurang
lebih 18 Derajat Celcius. Daerah pariwisata Bedugul terletak di
suatu dataran tinggi di pulau Bali. Saat pertama kali datang di
kawasan ini, sekilas teringat suatu kawasan wisata di Jawa Timur,
yaitu Danau Sarangan. Bedugul merupakan salah satu tempat/objek
wisata Bali yang menawarkan keindahan alam pegunungan dan
danau. Tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu diselimuti
kabut dan berhawa dingin.
Bedugul adalah kentongan yang biasa dibangun di perempatan
jalan, di sumber air atau sawah untuk berdoa agar sawah dan ladang
mereka dapat terairi dengan baik dan panennya juga bagus. Tetapi
ada juga yang mengartikan Bedugul merupakan singkatan dari
“bedug” dan “kukul”, “bedug” milik orang muslim karena di sana
18
terdapat kompleks muslim, sedangkan ”kukul” berarti kentongan
milik orang Bali. Danau di Bedugul bernama Danau Bratang.
Bratang berasal dari kata “berat” yang artinya perpisahan yang
memeberatkan hati antara dua kekasih yang berpisah di Bedugul.
Akhirnya mereka menangis dan air mata mereka menjadi air danau.
Dari sumber lain kata Bedugul berasal dari kata Bedogol.
Bedugul ini adalah danau beratan yang paling dangkal, di
daerah danau Bedugul ini banyak terdapat hasil pertanian. Hasil
pertanian di sini yang paling banyak dijumpai adalah buah – buahan
dan sayuran. Banyak jenis buah-buahan di sini di antaranya adalah
buah markisa, buah anggur, dan buah Manila.
Secara global bangunan yang terdapat pada danau Bedugul ini
adalah bersifat kuno atau bersifat khas zaman dahulu. Danau
tersebut tempatnya juga bersih dan tidak kotor. Bangunan-bangunan
yang terdapat di Bedugul yaitu kios-kios tempat penjualan oleh-oleh
di antaranya adalah kios buah-buahan, supermarket, tempat
bangunan untuk menikmati danau Bedugul. Isi dalam danau
Bedugul ini salah satunya kapal-kapal laut yang disewakan kepada
19
pengunjung, adapun supermarket dan kios-kios kecil sebagai tempat
pengunjung membeli oleh-oleh bagi keluarga. Di daerah danau
Bedugul banyak penjual yang menjual berbagai buah-buahan hasil
pertanian di sana dan berbagai baju, ukir-ukiran khas Bali , penjual
di sana pun sangat ramah dan tlaten melayani pembeli. Barang-
barang yang dijual di sana amat mahal tetapi kalau kita bisa
menawar mungkin harganya jauh lebih murah dari pada harga
semula.
Salah satu atraksi utama yang bisa dinikmati di sini adalah
bermain watersport. Ada beberapa pilihan yang bisa dicoba seperti
bermain canoe, jetski, parasailing dan lainnya. Bedugul juga dikenal
dengan buah strawberry-nya. Di pasar Bedugul atau di kawasan
Kebun Raya, banyak pedagang menawarkan buah manis dan enak
ini. Dibanding kawasan wisata lain di Bali, Bedugul memang beda.
Hawa yang sejuk dan suasana yang tenang membuat orang betah
berlama-lama di sana.
Di dalam kompleks wisata Bedugul yang kurang lebih
berdiameter 5 km ini, ada beberapa tempat yang menarik untuk
20
dikunjungi. Dimulai dari Kebun Raya, Danau Beratan (danau
terbesar kedua di bali), Pura Ulun Danu, Danau Buyan, Danau
Tamblingan sampai Pasar Tradisional Candi Kuning.
Banyak pengunjung yang datang ke Danau Bedugul. Turis –
turis pun banyak yang datang ke sana baik turis mancanegara
maupun turis – turis domestik. Di sana juga banyak orang yang
membeli baju, buah-buahan atau hiasan-hiasan dinding yang
tersedia di sana. Pengunjung banyak berkunjung ke sana kira-kira
pada saat hari libur dan study tour sekolah. Bedugul bukanlah
kawasan wisata yang mahal. Harga makanan dan tarif penginapan
relatif murah. Untuk makanan, sempatkan mencicipi makanan khas
Bedugul yakni satai kelinci. Harganya cukup murah, hanya Rp
6.000 untuk satu porsi atau sepuluh tusuk. Kawasan wisata sebaik
Bedugul, seharusnya bisa menyerap wisatawan secara maksimal.
Namun faktanya, wisatawan asing yang datang ke sini tak lebih dari
20 persen dari total jumlah wisatawan yang datang ke Bali.
21
1.3 Tujuan Penulisan
Setiap manusia pasti memiliki maksud dan tujuan tertentu
dalam melakukan suatu pekerjaan yang hendak dicapai. Demikian
juga dengan penulis, dalam pembuatan karya tulis penulis
mempunyai beberapa tujuan yang hendak dicapai. Tujuan – tujuan
tersebut antara lain yaitu :
1. Penulis ingin menambah ilmu pengetahuan bagi penulis dan
para pembaca tentang sejarah Danau Bedugul maupun Pulau
Bali sendiri.
2. Penulis ingin mengetahui di manakah letak Danau Bedugul
berada.
3. Penulis ingin mengetahui apa saja fasilitas dan hiburan yang
terdapat Danau Bedugul.
4. Penulis ingin mengetahui apa saja obyek wisata yang terdapat
di sekitar Danau Bedugul.
22
1.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan karya tulis ini penulis mengumpulkan data
sesuai dengan masalah yang penulis pilih. Untuk mendapatkan data
yang penulis inginkan tersebut penulis lakukan melalui beberapa
metode pengumpulan data antara lain :
1. Observasi atau Pengamatan
Dengan metode ini penulis mengumpulkan data dengan cara
melakukan pengamatan langsung tentang obyek wisata yang
dibahas. Melalui Study Tour ke Pulau Bali yang dilaksanakan
pada tanggal 10 Mei 2009 s.d 15 Mei 2009
2. Study Pustaka
Dalam metode ini penulis mengumpulkan data dari membaca
buku atau majalah, internet dan media cetak serta media
elektronik lainnya. Sebagai tambahan pengetahuan penulis
dalam penyusunan karya tulis ini.
1.5 Sistematika Penulisan
Berdasarkan hasil pengamatan penulis mengenai karya tulis
yang berjudul KEINDAHAN DANAU BEDUGUL, penulis akan
23
menguraikan secara terperinci melalui sistematika penulisan.
Adapun sistematika penulisan tersebut terbagi atas tiga bagian ( tiga
bab ), yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Ruang Lingkup
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode Pengumpulan Data
1.5 Sistematika
BAB II PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Asal Mula Danau Bedugul
2.2 Objek-objek yang ada di dalam Bedugul
2.3 Hal-hal menarik dari Bedugul
2.4 Hasil Pertanian Bedugul
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
24
BAB II
PEBAHASAN MASALAH
2.1. Asal Mula Nama Bedugul
Bedugul adalah sebuah obyek wisata di Bali yang terletak di
daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman, bisa
menikmati keindahan danau Beratan dan Pura Ulun Danu, terletak
di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Jaraknya
kurang lebih 70 km dari wilayah wisata Kuta/ Bandara Ngurah Rai.
Bangunan yang terdapat di areal wisata Bedugul ini merupakan
bangunan tempo dulu dan terbilang kuno, tapi semua keadan
fisiknya masih bersih dan tertata dengan rapi. Terletak di dataran
tinggi, menyebabkan tempat ini sangat sejuk dan kadang-kadang di
selimuti kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau Beratan
yang bersih, di tengahnya ada sebuah pura Ulun Danu yang
merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu
sebagai pemberi kesuburan, akan sangat sayang sekali kalau di
lewatkan. Wisatawan bisa menikmati waktu santai dengan jalan
25
kaki, menyewa perahu, banyak wisatawan nusantara berkunjung
kesini pada waktu musim liburan. Ada Kebun Raya di Bedugul
yang merupakan satu satunya di Bali berbagai jenis buahan-buahan
dan sayur mayur tumbuh dengan subur di daerah ini. Penduduk
setempat menjual hasil kebunnya di pasar setempat dan juga dijual
ke daerah lain di Bali.
Disini juga disiapkan kapal boat atau sampan yang disewakan
bagi pengunjug untuk lebih menikmati keindahan Danau Beratan.
Di areal wisata terdapat kios-kios kecil untuk keperluan oleh-oleh
bagi keluarga.
Sesuai dengan keterangan di atas ada beberapa tempat/objek wisata
yang disajikan Bedugul untuk pengunjungnya. Yang akan di kupas
oleh penulis satu-persatu.
1. Objek wisata Danau Beratan
Danau Beratan merupakan salah satu objek wisata di Bedugul
yang sayang kalau Anda lewatkan. Cuaca yang sejuk di siang hari
membuat anda merasa nyaman untuk menikmati pemandangan di
sekeliling danau Beratan. Untuk menikmati pemandangan di
26
sekeliling danau, anda bisa menyewa kapal boot dan sampan. Sangat
cocok bagi Anda dan keluarga atau bersama pasangan Anda untuk
menikmati keindahan alam di sekitar danau Beratan.
Danau Beratan terletak di kawasan Bedugul, Desa
Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Berada
di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar – Singaraja
serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya
menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali.
Disamping mudah dijangkau Danau Beratan juga menyediakan
beragam pesona dan akomodasi yang memadai.Di tengah danau
terdapat sebuah Pura yaitu Pura Ulun Danu yang merupakan tempat
pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi
kesuburan.
2. Danau Buyam dan Danau Tamblingan
Tidak jauh dari objek wisata Bedugul dan danau Ulun Danu
terdapat objek wisata danau kembar yaitu anau Buyan dan danau
Tamblingan. Sering dianggap sebagai danau kembar karena
letaknya yang berdekatan. Dari segi wilayah, danau Buyan terletak
27
di desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng dan danau
Tamblingan terletak di desa Munduk, kecamatan Banjar, Buleleng.
Keaslian alam dikedua danau ini masih sangat dirasakan misalnya
dengan tidak adanya penggunaan perahu bermotor di kedua danau
ini.
2.2 Objek – objek Yang Ada di Bedugul
Kebun Raya Eka Karya Bedugul adalah salah satu objek wisata
terkenal di Bali, tepatnya di Kabupaten Tabanan. Kebun Raya Eka
Karya Bedugul terletak pada ketinggian 1.250-1.450 meter di atas
permukaan laut. Itulah sebabnya mengapa iklim tropis yang panas di
Bali tidak mencapai daerah ini. Sewaktu siang hari suhu dapat
mencapai 17-25°C, dan ketika malah hari, suhu bisa turun mencapai
10-15° C.
Yang menarik dari objek wisata Kebun Raya Eka Karya
Bedugul ini yaitu keindahan alam pegunungan yang masih alami,
tempatnya yang tinggi membuat daerah ini selalu berkabut dan
berhawa dingin. Cuaca di daerah ini tidak dapat diprediksi. Oleh
28
karena itu, selalu melengkapi diri dengan beberapa payung, pakaian
hangat, dan jas hujan. Disekitar objek wisata ini terdapat objek
wisata yang sangat terkenal yaitu Danau Beratan.
Berawal dari gagasan Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo sebagai
direktur lembaga pusat penyelidikan alam yang menginginkan
didirikannya cabang kebun raya di luar Jawa khususnya bali sebagai
cagar alam bagi tumbuhan, maka pada tahun 15 juli 1959 Kebun
Raya Eka Karya secara resmi didirikan. Nama Eka Karya berarti
kebun raya pertama yang merupakan hasil kerja keras bangsa
Indonesia setelah kemerdekaan.
Sekitar 154 hektar kebun di lereng bawah Gunung Pohen,
menawarkan sebuah koleksi pohon dan bunga. Tepat setelah pintu
masuk, anda akan tiba di atas area rumput hijau yang luas, dimana
orang biasanya menggelar tikar mereka dan membuka keranjang
piknik mereka. Bali Tree Top, adalah sebuah tempat berpetualang
bagi seluruh keluarga, terletak di sisi kiri taman, tepat setelah pintu
masuk dan pusat informasi. Di sini anda bisa mendapatkan buklet
29
yang menyediakan semua nama botani dari semua tanaman dan
bunga di Kebun Raya Eka Karya Bedugul.
Bali Handara Kosaido. Letaknya di daerah pedalaman Bali di
ketinggian 1,142 meter di atas permukaan laut yang dikelilingi oleh
bukit-bukit, danau kawah kuno dan hutan, yang tentunya
dimaksudkan untuk desain perpaduan yang dramatis dan membuat
gambar latar menjadi begitu dekat. Langit biru, udara segar, jelas
dan suhu rata-rata antara 14 - 20 derajat Celcius memberikan
kenyamanan bagi anda. Tempat ini juga merupakan tujuan yang
nyaman bermain golf di Bali. Memiliki pohon-pohon tinggi dan
bunga-bunga warna liar yang memisahkan rute dari 18 lubang untuk
kejuaraan golf. Dirancang oleh Peter Thompson, Michael
Wolferidge & Associates, Bali Handara Kosaido Country Club akan
membuat Anda merasa menjadi bagian dari orang-orang kaya,
olahragawan, dan eksotik.
Fasilitas & Layanan:
Kamandalu Restoran (120 kursi)
Lobby Bar
30
Snack Bar
Pub & Karaoke
Ruang Konferensi (120 orang)
Ruang Makan Malam (150 orang)
Pusat kebugaran
Pijat tradisional.
Lapangan Tenis
Mini bar
Saluran telepon Internasional
Kamar mandi pribadi
Sarana air panas & dingin
TV satelit (HBO, NHK, CNN, ESPN)
Balkon pribadi
3. Pasar Candi Kuning
Pasar Kuning atau pasar yang terletak di kawasan Candi
Kuning ini adalah sebuah pasar yang memiliki tiga karakter
sekaligus, dan itulah yang membuatnya menjadi pasar yang unik
dan menarik untuk saya bicarakan atau share di sini.
31
Sekilas, tentu kita sudah bisa membayangkan bentuk pasar-
pasar yang ada di seluruh nusantara secara umum. Juga, terdapat
pasar yang memiliki nilai-nilai tertentu yang membuatnya lebih
dikenal dengan sebutan-sebutan tertentu. Contoh: pasar burung
(karena pasar tersebut terkenal dengan jual-beli burung yang bagus
dan murah atau yang lainnya), pasar ikan ( di sinilah pusat ikan,
dimana banyak para nelayan menjual hasil tangkapannya di sini),
dan lainnya.
2.3 Hal-hal Menarik Dari Bedugul
Bedugul, kota kecil yang berjarak 18 kilometer dari Kota
Denpasar, ibukota Provinsi Bali itu, berada 1.500 meter di atas
permukaan air laut. Karenanya udara di kawasan ini terasa lebih
sejuk dan suhu di siang hari terik berkisar antara 25 derajat Celsius.
Sungguh suhu yang menyenangkan dibanding suhu rata-rata di kota-
kota besar di Indonesia yang berkisar 33 derajat celsius. Barangkali
Anda sering melihat kartu pos bergambar pura yang dikelilingi air.
Itulah antara lain yang bisa dinikmati di Bedugul. Pura tersebut
adalah Pura Ulun Danu yang terletak di Danau Bratan Bedugul.
32
Untuk mencapai pura tersebut, memang harus dengan perahu atau
rakit. Tetapi, bila air danau sedang surut, kita bisa menapak anak
tangga menuju pura.
Di danau tersebut, kita juga bisa melakukan olahraga
paralayang dan sejenak berperahu mengelilingi danau, menikmati
pemandangan danau nan bersih dan indah. Oh...asyiknya. Selain
Danau Bratan sebagai lokasi wisata, Bedugul juga memiliki Kebun
Raya Bedugul yang berisi aneka pepohonan tua. Kebun raya itu
tertata sangat rapi, juga bersih dengan hamparan rumput hijau yang
terawat, dan dari kebun raya ini, kita bisa melihat pemandangan
Danau Bratan yang begitu indah, tenang dan adem.
Sebelum mencapai Kebun Raya Bedugul dan Danau Bratan,
sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan berupa lahan
pertanian yang ditata terasiring dan banyak ditumbuhi antara lain
kubis, bayam, tomat, cabai dan pohon jeruk. Jika Anda beruntung,
saat melintasi jalan di Bedugul, maka Anda akan mendapati
pemandangan buah jeruk yang berwarna kuning keoranyean,
matang, bergantung penuh di pohon-pohon jeruk yang umumnya
33
ditata tak seberapa tinggi. Jeruk manis di Bedugul tersebut, rasanya
hampir sama dengan Jeruk Garut Jawa Barat yang sekarang semakin
langka di pasaran.
Pohon-pohon jeruk tersebut tidak hanya ditanam di ladang
yang memang dikhususkan untuk menumbuhkembangkan pohon
jeruk, tetapi juga ditanam di pekarangan rumah. Fenomena seperti
itu, sama dengan yang kita temui di Kota Batu Malang Jawa Timur,
yakni kita bisa menjumpai pohon apel di pekarangan rumah.
Demikian pula halnya dengan pohon jeruk di Bedugul, bagi yang
menyukai pemandangan buah jeruk.
2.4 Hasil Pertanian Bedugul
Kita juga bisa menjumpai aneka sayur dan buah-buahan hasil
pertanian Kota Bedugul, di Pasar Bedugul. Pasar tradisional tersebut
bahkan tidak cuma menyediakan hasil pertanian antara lain aneka
sayuran, kopi dan vanila, tetapi juga aneka bunga nan indah dan
berbau wangi semerbak, yang juga dibudidayakan di Bedugul. Hal
itu karena iklim di Bedugul memang sangat mendukung mekarnya
34
tanaman bunga. Suhu udara yang sejuk dan sinar matahari yang
cukup, menjadikan aneka bunga tumbuh subur dan mekar, baik
tanaman bunga itu dirawat maupun dibiarkan tumbuh liar di pinggir-
pinggir jalan.
35
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Setelah penulis mengadakan kunjungan langsung ke objek-
objek wisata pulau bali khususnya Bedugul. Maka penulis dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Danau Bedugul merupakan objek wisata yang harus di datangi
wisatawan saat berkunjung ke Bali. Karena merupakan bukti
bahwa Indonesia mempunyai keindahan alam yang tidak kalah
dengan negara-negara lain.
2. Danau Bedugul yang terkenal di Indonesia maupun di luar
negeri ini mempunyai potensi besar guna menambah devisa
Negara dari sektor pariwisata.
3. Banyak fasilitas yang tersedia di sana membuat para pariwisata
puas dengan fasilitas yang ada.
4. Danau Bedugul dapat menjadi syimbol atau icon wisata Bali
dan Indonesia.
[Type the company name][Type the document title]
36
5 Keindahaan alamnya membuat para wisatawan senang
berkunjung di Bali. Khususnya Danau Bedugul yang memiliki
keindahan dan keelokan alamnya di tambah dengan udara
sejuknya karena berada di ketinggian.
6 Danau Bedugul mempunyai cirri khusus yang sangat unik dan
berbeda dari danau lainnya karena di salah satu tepi danau
terdapat pura yang menambah keindahan pemandangannya.
3.1 SARAN
Danau Bedugul merupakan objek wisata disamping
menghasilkan pendapatan bagi daerah Bali dan menghasilkan devisa
Negara,juga dapat menunjukkan pada dunia internasional kalau
Indonesia kaya akan keindahaan alamnya. Danau Bedugul salah
satunya karena menawarkan pemandangan yang elok,udara yang
segar karena berada di daerah ketinggian dan penduduk sekitar yang
ramah dengan wisatawan.
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan untuk Banua
Bedugul:
[Type the company name][Type the document title]
37
1. Karena Danau Bedugul merupakan objek wisata di Bali yang perlu
di lestarikan maka hendaknya bagi pengelola dan warga sekitar
dapat menjaga dan meningkatkan fasilitas-fasilitas yang ada di
sana.
2. Danau Bedugul adalah salah satu objek wisata yang setiap hari
dipenuhi oleh pengunjung yang memiliki berbeda-beda keyakinan
maka penulis menyarankan untuk membangun tempat ibadah
agama lain. Agar pengunjung merasa lebih nyaman dan puas.
3. Selain fasilitas yang harus di lengkapi penulis juga menyarankan
agar menambah dengan wahana permainan agar pengujung lebih
menikmatinya.
Adapun saran-saran untuk masyarakat Indonesia dan generasi
muda:
1. Kita harus melestarikan kebudayaan Indonesia.
2. Sebagai generasi penerus bangsa di harapkan dapat membangun
dan mengembangkan kebudayaan daerah.
3. Kita juga harus mempelajari nilai-nilai kebudayaan daerah.
[Type the company name][Type the document title]
38
4. Janganlah mencari keindahaan Negara lain,karena Negara kita
Indonesia memiliki segudang keindahaan yang jauh lebih
menawan.
Demikian sedikit uraian mengenia Danau Bedugul yang dapat
penulis sampaiakan. Penjelasan –penjelasan maupun uraian telah
penulis jelaskan dari bab demi bab berdasarkan kemampuan dan
pengamatan penulis.
DAFTAR PUSTAKA
AL QUR’ANNUL QARIM
Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
BNSP, 2007. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MIKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar Kelas V.
Depdikbud. 1999. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom ActionResearch). Badan Penelitian Dosen LPTK dan Guru SekolahMenengah. Jakarta: Dikti.
Depdiknas. 2003. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :Depdiknas.
Depdiknas. 2004. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung:Universitas Pendidikan Indonesia.
Depdiknas. 2007. Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: DirjenManajemen Dikdasmen, Dirpom Tk dan SD, BNSP.
Haryanto, 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Suryabrata, S. 2002. Metodologi Penelitian Jakarta : PT. Raja GrafindoPersada.
www.Google.com
www.yahoo.com
www.edukasi.net
Peta PulauBALI
KAWASANPANTAIBEDUGUL
LEAK