karya tulis akhir - core · 1.4.2 manfaat untuk masyarakat ..... 4 1.4.3 manfaat untuk lembaga...
TRANSCRIPT
i
KARYA TULIS AKHIR
Efek Anti Inflamasi Dekok Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Edema
Pada Subplantar Pedis Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)
Oleh:
MOHAMMAD FAHMI NUUR FAUZAN
201110330311167
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014
ii
HASIL PENELITIAN
Efek Anti Inflamasi Dekok Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Edema
Pada Subplantar Pedis Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh:
MOHAMMAD FAHMI NUUR FAUZAN
201110330311167
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 12 Desember 2014
Pembimbing I
dr. Meddy Setiawan, Sp. PD
Pembimbing II
dr. Mariyam Abdullah
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,
Dr. Irma Suswati, M.Kes
iv
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Mohamad Fahmi Nuur Fauzan telah di uji dan di pertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 12 Desember 2014
Tim Penguji
dr. Meddy Setiawan, Sp. PD , Ketua
dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG , Anggota
dr. Mariyam Abdullah , Anggota
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas kasih dan cinta-Nya sehingga
penulisan tugas akhir yang berjudul “Efek Anti Inflamasi Dekok Daun Pepaya
(Carica Papaya) Terhadap Edema Pada Subplantar Pedis Tikus Putih Jantan
(Rattus Norvegicus)” ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini diajukan
untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes., selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitsa
Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK-UMM.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp. PD., selaku pembimbing I, atas bimbingan dan
kesabarannya sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
3. dr. Mariyam Abdullah, selaku pembimbing II, atas bimbingan dan
semangatnya sehingga penulis dapat menyelasaikan penelitian ini dengan
baik.
4. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku penguji tugas akhir ini, atas masukan-
masukanya yang sangat membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.
5. Keluargku: H. Sugiono, Hj. Warsini, Ahmad Fariz Azhari, Mohammad Fakih
Asqar Khairi
6. Pendamping setia ku : Aisha Firda Junaidi
7. Sahabat Penyemangat : Ryandra, Putra, Indra, Chacha, Faiz, Yasir, Deny,
Dendy, Ro’di, Abay, Velin.
8. Asdos Farmako : Muqsit, Jeny, Nina, Ilma.
vi
9. Kakak-kakak 2009 dan 2010, adik-adik 2012 dan 2013, teman-teman Asdos
Anatomi 2011.
10. Mas Miftah dan tim laboratorium biomedik lainnya dan para staff serta
karyawan TU.
11. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak
mampu penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih belum sempurna, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga karya
tulis ini dapat bermanfaat.
Malang, Desember 2014
Penulis
vii
ABSTRAK
Fauzan, M. Fahmi Nuur. 2014, Efek Antiinflamasi Dekok Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Edema Pada Subplantar Pedis Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus), Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Meddy Setiawan*), (2) Mariyam Abdullah**).
Latar Belakang : Inflamasi adalah suatu respon protektif tubuh terhadap cedera. Respon inflamasi tersebut ditandai edema karena pengiriman cairan dan sel-sel dari sirkulasi darah ke daerah interstitial. Saat ini di Indonesia, Penatalaksaan inflamasi menggunakan obat golongan AINS (Antiinflamasi Non Steroid) maupun AIS (Antiinflamasi Steroid). Dimana keduanya memiliki efek samping cukup banyak. Daun pepaya memiliki enzim papain, kimopapain, dan lisozim yang dapat menetralisir mediator inflamasi dan meningkatkan aktivitas protein plasma. Tujuan : Untuk mengetahui efek antiinflamasi dan dosis efekti dekok daun pepaya terhadap edema pada subplantar pedis tikus putih jantan. Metode : Penelitian eksperimental dengan The Pre and Post Test Control Group Design, menggunakan 5 kelompok: (1) kontrol negatif dengan aquades 2 ml, (2) kontrol positif 5 mg/KgBB, (3) perlakuan dosis 1500 mg/kgBB, (4) perlakuan dosis 3500 mg/kgBB, dan (5) perlakuan dosis 5500 mg/kgBB. Analisis data menggunakan uji One-Way ANOVA, HSD Tukey 5%, korelasi Pearson, dan regresi linier. Hasil Penelitian : dosis dekok daun pepaya sebesar 1500 mg/kgBB dan 3500 mg/kgBB mampu mengurangi volume edema subplantar pedis secara bermakna (ANOVA p<0,05) dengan signifikansi 0,003. Dosis efektif pada dekok daun pepaya dalam penelitian ini sebesar 3500 mg/kgBB karena pada dosis 5500 mg/kgBB tidak terjadi penurunan volume edema. Uji korelasi Pearson menunjukkan terdapat hubungan dengan nilai signifikansi 0,04 dan nilai koefisien korelasi sebesar -3.95. Kesimpulan : Dekok daun pepaya terdapat efek antiinflamasi terhadap edema pada subplantar pedis tikus putih jantan. Kata kunci: dekok daun pepaya, inflamasi, penurunan volume edema. *) : Staff Pengajar Fakultas Kedokteran UMM **) : Staff Pengajar Fakultas Kedokteran UMM
viii
ABSTRACT
Fauzan, M. Fahmi Nuur. 2014, Anti-inflammatory Effects Papaya Leaf decoction
(Carica Papaya) Against Edema In Male Rats Subplantar Pedis (Rattus norvegicus), Final Task, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang. Advisor: (1) Meddy Setiawan *), (2) Maryam Abdullah **).
Background: Inflammation is a protective response of the body against injury. The inflammatory response is marked edema due to delivery of fluid and cells from the blood circulation into the interstitial area. Currently in Indonesia, inflammatory therapy using drugs known as NSAIDs (Non-Steroid Anti-inflammatory) and AIS (Anti-inflammatory steroids). Where both have quite a lot of side effects. Carica papaya enzyme papain, kimopapain, and lysozyme which can neutralize inflammatory mediators and increasing the activity of plasma proteins. Purpose: To determine the effectiveness of anti-inflammatory effects and doses of papaya leaf decoction against pedis subplantar edema in male rats. Methods: An experimental study with the Pre and Post Test Control Group Design, using 5 groups: (1) negative control with 2 ml of distilled water, (2) positive control 5 mg / kgBB, (3) treatment dose of 1500 mg/kgBB, (4 ) treatment dose of 3500 mg/kgBB, and (5) the treatment dose 5500 mg/kgBB. Analysis of the data using One-Way ANOVA, Tukey HSD 5%, Pearson correlation and linear regression. Results: papaya leaf decoction dose of 1500 mg / kg and 3500 mg / kg body weight can reduce pedis subplantar edema volume was significantly (ANOVA p <0.05) with a significance of 0.003. Effective dose in decoction of leaves of papaya in the study of 3500 mg / kg as the dose of 5500 mg / kg body weight did not decrease the volume of edema. Pearson correlation test showed an association with a significance value of 0.04 and a correlation coefficient of -3.95. Conclusion: Decoction of leaves of papaya are anti-inflammatory effect on edema in male rats pedis subplantar. Keywords: papaya leaf decoction, inflammation, edema volume reduction. *): Lecturer of the Faculty of Medicine UMM **): Lecturer of the Faculty of Medicine UMM
ix
DAFTAR ISI
JUDUL .......................................................................................................... i HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................... iv KATA PENGANTAR .................................................................................. v ABSTRAK .................................................................................................... vii ABSTRACT .................................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................. ix DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xii DAFTAR SINGKATAN .............................................................................. xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1 1.1 Latar Belakang.................................................................................. ....... 1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan umum ................................................................................. 3 1.3.2 Tujuan khusus ................................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 3 1.4.1 Manfaat akademik ........................................................................... 3 1.4.2 Manfaat untuk masyarakat .............................................................. 4 1.4.3 Manfaat untuk lembaga kesehatan .................................................. 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 5 2.1 Pepaya ...................................................................................................... 5
2.1.1 Sinonim .......................................................................................... 5 2.1.2 Sistematika Pepaya ........................................................................ 5 2.1.3 Morfologi Pepaya ........................................................................... 5 2.1.4 Kandungan Pepaya ......................................................................... 6 2.1.5 Kegunaan Pepaya ........................................................................... 7 2.1.6 Metode Esktraksi............................................................................ 8
2.2 Inflamasi ................................................................................................... 9 2.2.1 Definisi Inflamasi ........................................................................... 9 2.2.2 Mekanisme Inflamasi ..................................................................... 10 2.2.3 Mediator Inflamasi ......................................................................... 11 2.2.4 Tanda-Tanda Inflamasi .................................................................. 15 2.2.5 Obat – obat Antiinflamasi .............................................................. 16 2.2.6 Karagenan ...................................................................................... 18
BAB III. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 20 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian .............................................................. 20 3.2 Hipotesis ................................................................................................... 22 BAB IV. METODE PENELITIAN ............................................................... 23 4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................... 23 4.2 Tempat dan Waktu penelitian .................................................................. 23 4.3 Populasi dan Sampel ................................................................................ 23
4.3.1 Populasi .......................................................................................... 23
x
4.3.2 Sampel ............................................................................................ 23 4.3.3 Besar Sampel.................................................................................. 24
4.4 Krakteristik Sampel Penelitian (Kriteria Inklusi dan Ekslusi) ................. 25 4.5 Variabel Penelitian ................................................................................... 25
4.5.1 Variabel Bebas ............................................................................... 25 4.5.2 Variabel Tergantung....................................................................... 25 4.6 Definisi Operasional Variabel ................................................................. 25 4.7 Alat dan Bahan Penelitian ....................................................................... 26 4.8 Prosedur penelitian .................................................................................. 27 4.8.1 Proses Adaptasi Hewan Percobaan ............................................... 27 4.8.2 Penentuan Dosis Dekok Daun Pepaya .......................................... 28 4.8.3 Prosedur Pembuatan Dekok Daun Pepaya .................................... 28
4.8.4 Prosedur Pemberian Dekok Daun Pepaya Pada Hewan Percobaan....................................................................................... 29
4.8.5 Prosedur Membuat Edema Pada Hewan Percobaan ..................... 29 4.9 Alur penelitian .......................................................................................... 30 4.10 Analisis data ........................................................................................... 30 4.11 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 31 BAB V HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN ......................................... 32
5.1 Hasil Penelitian .............................................................................. 32 5.2 Analisis Data .................................................................................. 36
BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................. 41 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 47
7.1 Kesimpulan .................................................................................... 47 7.2 Saran ............................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 48 LAMPIRAN .................................................................................................. 51
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 2.1 Komposisi Gizi Buah Papaya Dan Daun Papaya Per 100 Gram........ 06
2.2 Komposisi Gizi Buah Papaya Masak, Buah Papaya Muda, Dan Daun Papaya Per 100 Gram......................................................................... 06
5.1 Volume Edema Pada Jam Ketiga (T3) Subplantar Pedis Tikus Putih Jantan .................................................................................................. 33
5.2 Volume Edema (ml) Subplantar Pedis Tikus Putih Jantan. ................. 33 5.3 Prosentase Reduksi Edema (%) ........................................................... 35
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman 2.1 Pepaya .................................................................................................. 5 5.1. Grafik Rata-Rata Volume Edema Subplantar Pedis Tikus Putih Jantan
(Rattus Norvegicus) Kaki Tikus ......................................................... 32
xiii
DAFTAR SINGKATAN
COX : Cyclooxygenase COX-2 : Cyclooxygenase-2 ICAM-1 :Intercelullar Adhesion Molecule-1 IL-1 : Interleukin-1 IL-2 : Interleukin-2 IL-3 : Interleukin-3 NO : Nitric Oxide NSAID : Non-Steroidal Anti Inflammatory Drugs PPUFA : Poly Unsatrated Fatty Acid TGF-β : Tumor Growth Factor-β TNF-α : Tumor Necrosis Factor- α VCAM-1 :Vascular Cell Adhesion Molecule-1
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1: Hasil Penelitian Pendahulun I dan II .................................. 51 Lampiran 2: Data Hasil Penelitian .......................................................... 55 Lampiran 3: Analisis Data ...................................................................... 58 Lampiran 4: Dokumentasi Penelitian ...................................................... 64 Lampiran 5: Determinasi Tanaman Daun Pepaya .................................. 70 Lampiran 6: Determinasi Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) ......... 71 Lampiran 7: Kode Etik Fak. Kedokteran Univ. Brawijaya Malang ....... 72
Lampiran 8: Surat Keterangan Penelitian ............................................... 73 Lampiran 9: Kartu Konsultasi Tugas Akhir ........................................... 74
48
DAFTAR PUSTAKA
Barnes PJ. 2010. Mechanisms and Resistance in Glucocorticoid Control of
Inflammation. Journal Steroid Bioche Mol Biol. (120):76-85.
Dawud,Firman.Bodhi,Widdhi. 2011. Uji Efek Antiinflamasi Esktrak Etanol Kulit
Buah Mahkota Dewa (PhaleriavmacrocarpaBoerl.) Terhadap Edema
Kaki Tikus Putih Jantan. Vol. 3 No.1, 9.
Dixit Praveen, et al. 2013. Herbal sources of anti-inflammatory potential : a
revie. International journal of phytopharmacology, 4(3),158.
Dwinadi Puspitasari, Juli. 2012. Uji Efek Antiinflamasi Esktrak Air Campuran
Daun Sirih (Piper Betle L.) Gambir (Uncaria gambir R.), dan Kapur
Sirih (CaO) Secara In Vivo. Fak. Kedokteran Univ. Islam Negeri :
Jakarta, 13-18.
Dwiyana Fitri. 2010. Efek Analgesik Antara Dekok dan Ekstrak Kasar Daun
Pepaya (Carica Pepaya) Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Strain Wistra
yang Dievaluasi Dengan Writhing Test.
Fitriyani Atik, dkk. 2011. Uji Antiinflamasi Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah
(Pipercrocatum Ruiz & Pav) Pada Tikus Putih. Majalah Obat Tradisional,
16(1), 34 : Jember.
Gunawan, Sulistia Gan. 2009. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: Balai
Penerbit FK UI. (14): 230-246.
Inayati, Alfi. 2010. Uji Efek Analgetik dan Antiinflamasi Ekstrak Etanol 70%
Daun Sirih (Piper Betle, Linn). Fak. Kedokteran Univ. Islam Negeri :
Jakarta,1,15-17,21.
Irwan. 2010. Ekstraksi Menggunakan Proses Infudasi, Maserasi, dan Perkolasi.
(Terhubung Berkala).http://www.irwanfarmasi.blogspot.com/2010. (11
Juni 2011).
Iwan, J, Atik, N. 2010. Perbandingan Pemberian Topikal Aqueous Leaf Extract
of Carica Papaya (ALEC) dan Madu Khaula Terhadap Percepatan
PenyembuhanLuka Sayat pada Kulit Mencit (Mus musculus). MKB. Vol
42(2):76-81.
49
Jefri Rio. 2013. Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Terhadap Jumlah Sel
Neutrofil Pada Model Tikus Periodontitis. Hal. 19-20. Fak. Kedokteran
Univ. Jember : Jember.
Jothi, Shankar et al. 2012. Comparative evaluation of anti-inflammatory activity
of extract of curcuma longa and standard drug in carrageenan induced
paw edema model using albino wistar rats. International Journal of
Biological & Pharmaceutical Research. 2012 3(4) :540.
Manap, ohd Nuruddin Abd et al. 2011. Malaysian Bee Venom Abrogates
Carrageenan Induced Inflammation in Rats. Journal of Apiproduct and
ApiMedical Science 3 (2) : 75.
Mariani, Ria. 2010. Aktivitas Antiradang dari Senyawa dominan buah mahkota
dewa Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl. Majalah Farmasi Indoensia,
21(2),131.
Necas, J. 2013. Carrageenan: a review. Veterinarni Medicina, 58, (4): 187–205
Poetker DM, Reh DD. 2010. A comprehensive review of the adverseeffects of
systemic corticosteroid. Otolaryngol Clin N Am. (43):753-68.
Posadas, Inmaculada. 2011. Carrageenan-induced mouse paw edema is biphasic,
age-weight dependent and displays differential nitric oxide
cylooxygenase-2 expression. British Journal of Pharmacology 142 : 331.
Rahmi Fardina. 2012. Potensi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.)
Terhadap Jumlah Makrofag Pasca Gingivektomi Pada Tikus Wistar
Jantan. Hal 16-23. Fak. Kedokteran Univ. Jember : Jember.
Rukmana Rahmat. 2008. Pepaya. Kanisius : Yogyakarta.
Saida Ratna, Tati. 2009. Uji Efek Antiiinflamasi Dari Kombinasi Esktrak
Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Rosc.) dan Esktrak Rimpang
Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit
Jantan. Fak. Farmasi Univ. Sumetera Utara : Medan, 8-15.
Satyanegara. 2010. Ilmu Bedah Syaraf. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.
Senewe, Merry. Yamlean, Paulina. 2013. Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol
Daging Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata D.) Terhadap Edema
50
Pada Telapak Kaki Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Novergicus).
Jurnah Ilmiah Farmasi Unsrat, Vol. 2, No. 01, 75-76.
Setiawati, Arini. 2011. Farmakologi Dinamik. Farmakologi FK UI, 12 : Jakarta.
Shaswati, et al. 2013. Chronic Inflammation: Molecular Pathophysiology,
Nutritional and TherapeuticIntervention. CRC p.305-312
Sihombing, Marice. 2011. Perubahan Nilai Hematologi, Biokimia Darah, Bobot
Organ dan Bobot Badan Tikus Putih pada Umur Berbeda, Vol. 12 No.
1:58.
Siswandono dan B. Soekardjo. 2008. Kimia Medisinal. Surabaya: Airlangga
University Press. hal: 61-62.
Smoak KA, Cidloski JA.2008. Glucocorticoid signaling in health and disease.
The Hypothalamus-Pituitary-Adrenal Axis. 33-53.
Susilowati, Sri. 2008. Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanolik Herba ALfafa
(Medicago sativa L.) Pada Tikus Jantan yang Diinduksi Karagenin
Beserta Identifikasi Kandungan Senyawa Aktifnya, Vol. 5 No.1,6-7.
Utami, Evy Tri. 2011. Efek Antiinflamasi Esktrak Daun Sembukan (Paederia
scandens) Pada Tikus Wistar, 16(2),3.
Warisno. 2010. Budi Daya Pepaya.Yogyakarta: Kanisius.