karya tulis
DESCRIPTION
fadqwTRANSCRIPT
KULDUR PENGGANTI BAHAN BAKAR
PENGGANTI ARANG
disusun oleh:
EKA RANGGA RAMADHAN (XI IPA6/11)
FIDA ANNISA I. HAFSAH (XI IPA6/13)
MIRZA SAFRINIANDA (XI IPA6/23)
SITI RAHMAWATI (XI IPA6/37)
Pemerintah Kota Malang
Dinas Pendidikan
SMA NEGERI 1 MALANG
Jl. Tugu Utara No.1 Malang
Website: http://sman1-mlg.sch.id/ Email: [email protected]
M A L A N G
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.4 MANFAAT PENELITIAN
BAB II
LANDASAN TEORITIS
BAB III
3.1 JENIS PENELITIAN
3.2 TEMPAT DAN WAKTU
3.3 PENDEKATAN PENULISAN
3.4 INSTRUMEN PENELITIAN
3.5 POPULASI DAN SAMPEL
3.6 PROSEDUR PENULISAN
3.7 PROSEDUR PENELITIAN
3.8 ANALISA DATA
3.9 PARAMETER PENELITIAN
KATA PENGANTAR
Akhir-akhir ini harga bahan bakar minyak dunia meningkat pesat yang berdampak pada
meningkatnya harga jual bahan bakar minyak termasuk Minyak Tanah di Indonesia. Minyak Tanah di
Indonesia yang selama ini di subsidi menjadi beban yang sangat berat bagi pemerintah Indonesia
karena nilai subsidinya meningkat pesat menjadi lebih dari 49 trilun rupiah per tahun dengan
penggunaan lebih kurang 10 juta kilo liter per tahun. Untuk mengurangi beban subsidi tersebut maka
pemerintah berusaha mengurangi subsidi yang ada dialihkan menjadi subsidi langsung kepada
masyarakat miskin. Namun untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM dalam hal ini Minyak Tanah
diperlukan bahan bakar alternatif yang murah dan mudah didapat.
Dengan memberikan pemahaman bahwa sampah kulit durian mempunyai nilai lebih, yang
sebelumnya tidak di ketahui oleh masyarakat pada umumnya. Manfaat sampah kulit durian yang
semula tidak mempunyai nilai guna sama sekali menjadi barang yang bermanfaat serta mempunyai
nilai jual/nilai ekonomis.
Sampah kulit durian dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti minyak atau gas elpiji
(BBM), sehingga secara tidak langsung kita sudah dapat menghemat sumber daya alam, khususnya
minyak bumi yang lambat laun makin berkurang dan berkurang.
Malang, 10 Desember 2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Durian merupakan buah yang sangat lezat dan nikmat yang memiliki kulit yang kuat yang
memiliki sifat-sifat kayu. Tidak bisa dipungkiri, banyak kulit durian yang terbuang begitu saja.
Adanya kondisi masyarakat yang sebagian kurang mampu dalam ekonomi serta pengetahuan,
maka sangat diperlukan sebuah program pengembangan ketrampilan yang mampu membuka peluang
untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kulit durian yang biasanya terbuang begitu saja, sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai bahan
bakar. Karena hasil penelitian menunjukkan, kulit durian secara proporsional mengandung unsur
selulose yang tinggi (50-60%) dan kandungan lignin (5%) serta kandungan pati yang rendah (5%)
sehingga dapat diindikasikan bahan tersebut bisa digunakan sebagai campuran bahan baku papan
olahan serta produk lainnya yang dimampatkan. Bahan bakar ini sangat mudah dibuat dan cukup
simple karena dikemas dalam balokan kecil-kecil yang kami sebut sebagai BRIKET KULIT DURIAN.
Hal ini tentunya menjadi hal yang sangat bermanfaat karena adanya krisis energi yang melanda
Indonesia saat ini. Dan adanya briket dari kulit durian ini, tentunya memberikan kontribusi pada
masyarakat umum untuk menjawab kelangkaan energi saat ini, dengan memanfaatkan briket kulit
durian sebagai bahan bakar pengganti. Dan secara khusus, briket kulit durian bisa memberi keuntungan
bagi masyarakat untuk menambah penghasilan hidup mereka. Selain itu, limbah kulit durian
mengandung sel serabut dengan dimensi yang panjang serta dinding serabut yang cukup tebal sehingga
akan mampu berikatan dengan baik apabila diberi bahan perekat sintetis atau bahan perekat mineral.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah, antara lain:
1. Bagaimana mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kulit durian sebagai bahan bakar (Briket
Kulit Durian) yang bisa menjawab krisis energi saat ini?
2. Bagaimana cara memberdayakan masyarakat melalui keterampilan pengolahan kulit durian dan
jantung pisang untuk membentuk suatu Usaha Kecil Menegah dalam rangka peningkatan taraf
hidup?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Masyarakat memanfaatkan kulit durian sebagai bahan bakar (Briket Kulit Durian) yang bisa
menjawab krisis energi yang terjadi saat ini.
2. Masyarakat lebih diberdayakan membentuk suatu Usaha Kecil Menegah yang berfokus pada
pengolahan kulit durian.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Beberapa manfaat penelitian ini antara lain:
1. Bagi pemerintah, pendapatan perkapita daerah meningkat dan turunnya jumlah pengangguran.
2. Bagi masyarakat, masyarakat memiliki skill untuk mengolah hasil alamnya menjadi barang
yang lebih bernilai untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
3. Bagi akademisi, meninggkatkan kecakapan dalam membangun hubungan sosial dengan
masyarakat.
BAB II
LANDASAN TEORETIS
Briket merupakan modifikasi dari arang yang digunakan sebagai bahan bakar. Di era krisis
energi seperti ini, diharapkan adanya bahan bakar alternatif untuk dapat mengurangi penggunaan bahan
bakar minyak yang cadangannya semakin hari semakin menipis. Pembuatan briket dari kulit durian ini
merupakan program yang memanfaatkan bahan-bahan alam yang tidak dimanfaatkan,dalam hal ini
adalah kulit durian. Daripada dibuang begitu saja, alangkah baiknya jika dimanfaatkan. Selain dapat
menambah nilai guna dari kulit durian, sebagai bahan bakar alternatif juga dapat menambah income
masyarakat dengan memasarkannya untuk dikonsumsi rumah tangga lain.
Sebenarnya, sejak dulu kulit durian sudah dimanfaatkan untuk bahan bakar yaitu dengan
dikeringkan diatas para-para. Perkembangan selanjutnya dengan dibuat arang, sehingga lebih awet.
Zaman yang semakin maju menuntut juga relasi bentuk yang menarik, yaitu dengan pembuatan briket,
sehingga jika dipasarkan nilai jualnya akan naik.
Pada program ini, setiap kepala keluarga diminta untuk membuat arang dari kulit durian.
Dengan cara ini, setelah kulit durian berubah menjadi arang, barulah diberikan pelatihan untuk
pembuaan briket, yaitu dengan mencampur serbuk arang kulit durian, tepung tapioka dan tanah liat
dengan perbandingan 4: 1: 1. Setelah itu dicetak menjadi briket sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Baru dikeringkan.
BAB III
3.1 JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis eksperimental. Yaitu dengan melakukan suatu
rangkaian percobaan untuk mengetahui kemungkinan sebab akibat.
3.2 TEMPAT DAN WAKTU
Penelitian yang menggunakan objek kulit durian ini dapat dilaksanakan di Laboratorium
Biologi SMAN 1 Malang pada waktu sebagai berikut:
NoKegiatan
Minggu
ke-
1 2 3 4 5
1 Mengumpulkan informasi dan objek √ √
2 Menentukan hipotesa √
3 Melakukan pengamatan √ √ √
4 Menganalisis data √
5 Pengambilan kesimpulan √
3.3 PENDEKATAN PENULISAN
Penulisan karya ilmiah ini menggunakan pendekatan kualitatif .
3.4 INSTRUMEN PENELITIAN
Untuk meneliti kulit durian dan kandungannya sebagai energi alternatif pengganti minyak tanah
memerlukan instrumen sebagai berikut:
1. Kulit durian ± 2 kilogram,
2. Tanah liat kering ± ¼ kilogram,
3. Tepung tapioka ± ¼ kilogram.
3.5 POPULASI DAN SAMPEL
Populasinya yaitu kulit durian lokal dan sampelnya adalah 2 kg kulit durian lokal yang
dipergunakan untuk penelitian.
3.6 PROSEDUR PENULISAN
Prosedur dalam penulisan karya ilmiah yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut.
1. Memilih tema.
2. Mencari referensi atau sumber pustaka.
3. Merumuskan masalah, menentukan tujuan dan manfaat penulisan.
4. Menyusun kerangka karangan.
5. Mengembangkan kerangka karangan.
6. Penulisan.
7. Menyusun kesimpulan dan saran
3.7 PROSEDUR PENELITIAN
Proses pembuatan briket dari kulit durian:
1. Hancurkan/seleb kulit durian hingga menjadi serbuk.
2. Campur serbuk kulit durian tersebut dengan tanah liat kering dan tepung tapioca dengan
perbandingan (1 takaran serbuk kulit durian, ¼ takaran tanah liat dan ¼ takaran tepung tapioca).
3. Setelah bahan tercampur kemudian campuran tersebut cetak kotak, bulat atau sesuai keinginan
kita.
4. Kemudian jemur hingga mongering dan mengeras.
5. Setelah benar-benar kering dan mengeras briket-briket dari sampah kulit durian tersebut siap
digunakan.
3.8 ANALISA DATA
Setelah data-data terkumpul dari eksperimen yang telah dilakukan seperti lama, waktu
pembakaran, bau yang dihasilkan, dan waktu yang dibutuhkan sampai arang yang dihasilkan dari
pembakaran tersebut terbukti mampu digunakan menjadi bahan bakar digunakan untuk mencapai
tujuan penyajian karya tulis ilmiah ini setelah dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Keunggulan Briket:
1. Lebih murah
2. Panas yang tinggi dan kontinyu sehingga sangat baik untk pembakaran yang lama
3. Tidak beresiko meledak/terbakar
4. Tidak mengeluarkan sauara bising serta tidak berjelaga
3.9 PARAMETER PENELITIAN
Parameter Minyak Tanah BriketNilai Kalori 9000 kkal/ltr 5400 kkal/ltr
Ekuivalen 1 ltr 1,60 kg
Biaya Rp 2800,00 Rp 1300,00
Berdasarkan uraian diatas dapat dilhat bahwa briket arang dari kulit durian lebih murah dan
lebih mudah, juga kalorinya lebih rendah.