karya tulis

9

Upload: jayadih-alek

Post on 15-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang MasalahKeluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Keluarga mempunyai peranan penting dalam membina kehidupan dan kepribadian anak. Seorang anak pertama kali menangkap kebiasan-kebiasaan baik maupun buruk dari anggota keluarganya. Kepribadian anak dapat terbentuk dari pendidikan yang diberikan oleh orang tua atau keluarga.Sayangnya, seiring perkembangan zaman, pendidikan dalam keluarga mulai luntur. Banyak orang tua yang terlalu sibuk dengan aktivitasnya sehingga mengalihkan peran mereka dalam medidik. Tidak sedikit anak usia dini yang melakukan penyimpangan-penyimpangan, seperti merokok, membolos sekolah dan tindak kekerasan akibat kurangnya perhatian dari orang tua. Oleh karena itu, perhatian dan bimbingan orang tua masih sangat dibutuhkan bagi anak usia dini.Setiap orang tua mempunyai pola asuh yang berbeda-beda terhadap anak nya. Ada yang overprotective dan menuntut anaknya supaya menjadi apa yang mereka mau. Ada pula yang memberi kebebasan kepada anaknya untuk melakukan apa yang ia mau tetapi tetap ada kontrol dari mereka. Dari pola asuh orang tua yang berbeda tersebut akan menghasilkan kepribadian anak yang berbeda pula. Dari latar belakang masalah diatas, penulis termotivasi untuk meneliti pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anak.

1.2 Hipotesis Sebagian besar kehidupan anak di dalam keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima oleh seorang anak dari anggota keluarga. Perlakuan keluarga terhadap anak juga mempengaruhi kepribadian seorang anak. Jika keluarga memperlakukan anak dengan baik maka anak akan mempunyai kepribadian baik atau sebaliknya. Berdasarkan asumsi tersebut, penulis merumuskan hipotesis yaitu kepribadian anak tergantung dari bagaimana pendidikan yang diberikan orang tua atau keluarganya.1.3 Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Apa yang dimaksud dengan keluarga?2. Apa fungsi keluarga?3. Apa saja jenis pendidikan dalam keluarga?4. Apa peran keluarga dalam pendidikan?5. Bagaimana pelaksanaan pendidikan dalam keluarga?6. Bagaimanakah pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anak?

1.4 Rumusan MasalahBerdasarkan identifikasi masalah diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah pengaruh pendidikan keluarga terhadap kepribadian anak?1.5 Manfaat PenelitianAdapun manfaat penelitian ini antara lain:1. Mengetahui fungsi keluarga2. Mengetahui peran keluarga dalam pendidikan3. Mengetahui hubungan pendidikan dalam keluarga dengan kepribadian anak.4. Mengetahui pentingnya pendidikan keluarga terhadap kepribadian anak1.6 Sistematika PenulisanSistematika penulisan merupakan runtunan tata tulis dengan format dan konvensi yang mengikuti aturan dalam tata cara penulisan karya ilmiah sesuai dengan standar penulisan internasional. Tata cara tersebut berfungsi sebagai aturan tata tulis secara universal di berbagai bidang kehidupan. Tata tulis ini disahkan dengan harapan seluruh penulisan ilmiah memiliki satu pedoman pasti. Salah satu pedoman ini terkait dengan unsur yang membangun karya tulis. Adapun unsur penulisan karya tulis terbagi menjadi beberapa bagian yang saling melengkapi satu dengan lainnya. Masing masing bagian tersebut berdiri sendiri, namun saling menjelaskan sehingga menghasilkan satu kesatuan pemikiran yang utuh. Adapun penulisan karya tulis penelitian umumnya diawali dengan halaman judul,abstrak, halaman pengesahan, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar pustaka, dan lampiran. Adapun unsur pokok penulisan terurai sebagai berikut :Bab I Pendahuluan1.1 Latar Belakang Penelitian1.2 Hipotesis 1.3 Identifikasi Masalah1.4 Perumusan Masalah1.5 Manfaat Penelitian1.6 Sistematika PenulisanBab 2 Landasan Penelitian1 2 2.1 Landasan Teori2.2 Landasan Berpikir2.3 Definisi IstilahBab 3 Metodologi Penelitian1 2 3 3.1 Metode Penelitian 3.2 Tujuan Penelitian3.3 Fokus Penelitian3.4 Objek Penelitian3.5 Ruang Lingkup PenelitianBab 4 Analisis Penelitian1 2 3 4 4.1 Deskripsi Data4.1.1. Sejarah Pendidikan 4.1.2. Bentuk dan Jenis Pendidikan4.2 Analisis Data4.2.1. Data Otentik Pendidikan di Indonesia4.2.2. Kajian Edukatif Pendidikan di Indonesia4.2.3. Deskripsi Permasalahan Terkait Pendidikan4.2.4. Kondisi Pendidikan di Indonesia4.3 Interprestasi Data4.3.1. Penanganan Masalah Pendidikan4.3.2. Peran Pendidikan bagi pengembangan mutu dan kesejahteraan negaraBab 5 Penutup1 2 3 4 5 5.1 Kesimpulan5.2 Saran

BAB II

LANDASAN PENELITIAN

Landasan penelitian merupakan kumpulan teori-teori yang dirujuk oleh penulis sebagai pedoman penelitian. Pedoman ini meliputi landasan teori, landasan berpikir, dan dilengkapi dengan daftar istilah. Landasan teori berisi beberapa teori keilmuan yang terkait dengan judul karya tulis. Teori yang penulis kemukakan umumnya berupa teori para pakar, ilmuwan, dan pengamat yang sangat menunjang penelitian. Adapun landasan berpikir merupakan gaya dan paradigma penulis dalam mengkolaborasikan teori dengan masalah di lapangan. Landasan berpikir ini wadah penulis dalam mengembangkan pokok pikiran, kerangka berpikir dan argumen.2.1 Landasan TeoriManusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri atau hidup secara berkelompok. Didalam kelompok tersebut pasti akan mempengaruhi satu sama lain, baik pengaruh negative maupun positif. Definisi pengaruh itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 849), Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.1 Wiryanto juga mengemukakan definisi pengaruh, Pengaruh merupakan tokoh formal maupun informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih kosmopolitan, inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang dipengaruhi.2 Definisi pengaruh dapat dilihat juga si situs http://eposlima.blogspot.com yang mengemukakan pengaruh adalah daya ada atau timbul dari suatu orang atau benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.3Setiap manusia lahir dengan keadaan tidak mengetahui apapun. Tidak mengetahui cara makan , cara berpakaian, cara berjalan dan lain sebagainya. Untuk itulah diperlukannya sebuah pendidikan,baik pendidikan formal maupun nonformal. Pendidikan berasal dari kata didik yang ditambahkan imbuhan per-an. 1. Tim P3B Kamus Besar Bahasa Indonesia (tahun 2005), halaman 849

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia didik memiliki arti memelihara dan memberi latihan mengenai akhlak dan kecerdasan.1 Sedangkan menurut Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti ( karakter, kekuatan bathin), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya.2 Definisi pendidikan juga terdapat di situs http://eposlima.blogspot.com pendidikan merupakan usaha untuk mendapatkan pengetahuan baik itu secara formal melalui sekolah maupun informal dari pendidikan di dalam rumah tangga.3Berdasarkan teori-teori tentang pendidikan yang dikemukakan oleh beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan juga berasal dari keluarga. Keluarga menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia .. Sedangkan Salvicion dan Celis (1998) berpendapat bahwa di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.2 Sedangkan dalam situs http://id.wikipedia.org keluarga adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.3Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kepribadian diartikan sebagai sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakannya dari orang lain atau bangsa lain.1 Sedangkan menurut M.A. W. Brower Kepribadian merupakan corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sifat-sifat seseorang.2