karya ilmiah flu babi ii

7
OBSERVASI Flu babi (swine flu) merupakan penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini sebenarnya jamak menyerang ternak babi, namun kini telah mengalami perubahan yang drastis dan mampu untuk menginfeksi manusia. Gejala yang timbul pada manusia pun mirip dengan apa yang terjadi pada babi. Flu babi pertama kali diisolasi dari seekor babi yang terinfeksi pada tahun 1930 di Amerika Serikat. Pada perkembangannya, penyakit ini dapat berpindah ke manusia terutama menyerang mereka yang kontak dekat dengan babi. Lama tidak terdengar lagi kabarnya ternyata virus ini mengalami serangkaian mutasi sehingga muncul varian baru yang pertama kali menyerang manusia di Meksiko pada awal tahun 2009. Varian baru ini dikenal dengan nama virus H1N1 yang merupakan singkatan dari dua antigen utama virus yaitu hemagglutinin tipe 1 dan neuraminidase tipe 1. Gejala utama flu babi mirip dengan gejala influenza pada umumnya seperti : demam, batuk, pilek, letih dan sakit kepala. Beberapa pasien dapat mengalami mual, muntah dan diare. Penyakit ini dapat jatuh ke arah yang lebih buruk sehingga pasien mengalami kesulitan untuk bernafas dan memerlukan alat bantu nafas (ventilator). Bila ada bakteri yang ikut ikutan menginfeksi paru paru maka pasien dapat mengalami radang paru paru atau pneumonia. Beberapa diantaranya dapat mengalami gejala kejang kejang. Kematian umumnya terjadi karena adanya infeksi sekunder bakteri pada paru paru sehingga diperlukan antibiotika yang pas untuk mengatasi infeksi tersebut.

Upload: jow-rocks

Post on 12-Jun-2015

1.431 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Karya Ilmiah Flu babi II

OBSERVASI

Flu babi (swine flu) merupakan penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini sebenarnya jamak menyerang ternak babi, namun kini telah mengalami perubahan yang drastis dan mampu untuk menginfeksi manusia. Gejala yang timbul pada manusia pun mirip dengan apa yang terjadi pada babi.

Flu babi pertama kali diisolasi dari seekor babi yang terinfeksi pada tahun 1930 di Amerika Serikat. Pada perkembangannya, penyakit ini dapat berpindah ke manusia terutama menyerang mereka yang kontak dekat dengan babi. Lama tidak terdengar lagi kabarnya ternyata virus ini mengalami serangkaian mutasi sehingga muncul varian baru yang pertama kali menyerang manusia di Meksiko pada awal tahun 2009. Varian baru ini dikenal dengan nama virus H1N1 yang merupakan singkatan dari dua antigen utama virus yaitu hemagglutinin tipe 1 dan neuraminidase tipe 1.

Gejala utama flu babi mirip dengan gejala influenza pada umumnya seperti : demam, batuk, pilek, letih dan sakit kepala. Beberapa pasien dapat mengalami mual, muntah dan diare.

Penyakit ini dapat jatuh ke arah yang lebih buruk sehingga pasien mengalami kesulitan untuk bernafas dan memerlukan alat bantu nafas (ventilator). Bila ada bakteri yang ikut ikutan menginfeksi paru paru maka pasien dapat mengalami radang paru paru atau pneumonia. Beberapa diantaranya dapat mengalami gejala kejang kejang. Kematian umumnya terjadi karena adanya infeksi sekunder bakteri pada paru paru sehingga diperlukan antibiotika yang pas untuk mengatasi infeksi tersebut.

Page 2: Karya Ilmiah Flu babi II

MENYUSUN KERANGKA BERPIKIR

Asal mula Flu babiFlu babi pertama kali ditemukan dari seekor babi yang terinfeksi pada tahun 1930 di Amerika Serikat. Pada perkembangannya, penyakit ini dapat berpindah ke manusia terutama menyerang mereka yang kontak dekat dengan babi.

Gejala Gejala penyakit flu babi sama dengan flu biasa, seperti:Demam tinggi biasanya > 39 o C. Sakit kepala, batuk, pilek, nyeri tenggorokan dan sesak nafas. Pegal linu dan iritasi mata. Bisa disertai diare atau muntah. 

PenularanFlu babi dinyatakan dapat menular dari manusia ke manusia sehingga potensi penularan menjadi lebih cepat.  Virus tidak menular melalui daging babi jika dimasak dengan suhu minimal 71o C.  Virus flu babi lebih sulit berkembang di negara tropis beriklim panas seperti Indonesia . Cara penularan melalui udara atau kontak langsung dengan penderita, dengan masa inkubasi 3-5 hari. 

PencegahanHindari bepergian ke daerah endemik. Pemakaian masker di daerah endemik. Menghindari berjabatan tangan atau berciuman dengan penderita. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir.

Pengobatan dan Vaksinasi: Bila ada gejala flu dengan riwayat sebelumnya kontak dengan babi dan penderita flu babi, segera hubungi dokter. Dari penelitian, antigen flu babi tidak sama dengan antigen flu manusia sehingga vaksinasi flu manusia tidak dapat mencegah flu babi.

Page 3: Karya Ilmiah Flu babi II

RUMUSAN MASALAH

Dari semua rumusan masalah Kita dapat membuat pertanyaan sebagai berikut :

1. Apa itu flu babi?2. Manusia bisa tertular flu babi?

3. Apakah ini virus baru?4. Apakah flu babi atau flu Meksiko dapat diobati?5. Apa akibatnya bagi manusia?6. Bagaimana orang bisa terinfeksi?7. Apa ada vaksin anti flu babi untuk manusia?8. Apa obat Flu babi?

HIPOTESIS

Dari rumusan masalah dapat disimpulkan jawaban sementara atas masalah berdasar teori dan fakta

1. Flu Meksiko sebenarnya penamaan lebih tepat. Virus baru adalah campuran virus influenza pada unggas, babi dan manusia. Babi memang merupakan sumber besar virus influenza. Karena secara genetik dekat pada manusia, pertukaran virus antara manusia dan babi lebih sering terjadi. Virus berbahaya yang abad lalu menyebabkan flu Spanyol, berasal dari unggas dan menyebar ke manusia melalui varian pada babi. Virus flu babi yang sekarang hanya menular pada manusia.

2. Biasanya orang tidak sakit karena virus babi atau burung. Tapi ada juga kasus-kasus sporadis, yakni orang yang berhubungan intensif dengan hewan tersebut. Hal yang sama juga terlihat pada virus flu burung. Akibat suatu perubahan atau mutasi, virus menyesuaikan diri pada manusia. Perubahan itu kini sedemikian lanjut, sehingga orang bisa saling menulari. Caranya mungkin sama seperti flu 'biasa', yakni melalui batuk dan bersin saling berdekatan.

3. Ya, menurut WHO ini adalah jenis virus yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Tubuh manusia belum membangun sistem kekebalan terhadap virus tersebut. Juga suntikan vaksin influenza tahunan tidak memberi perlindungan. Karena itu sangat penting agar dokter menetapkan flu mana yang anda idap. Apabila itu influenza biasa, maka anda akan bisa sembuh sendiri, karena tubuh anda telah membangun sistem kekebalan terhadap virus-virus yang sudah dikenal tubuh.

4. Sejauh ini obat-obatan terhadap varian flu baru, Tamiflu dan Relenza, tampaknya efektif. Dua obat ini mengurangi gejala influenza. Tapi pada akhirnya setiap orang yang mengidap flu harus sembuh sendiri. Tamiflu dan Relenza bukanlah vaksin. Jadi tidak ada gunanya minum obat-obatan ini secara preventif. Amerika Serikat sedang mengembangkan vaksin influenza yang harus memberi perlindungan. Itu butuh waktu sedikitnya lima bulan.

5. Gejala umumnya sama seperti flu musiman, dengan akibat beragam dari tidak ada gejala apapun sampai radang paru-paru yang berakhir dengan kematian. Kebanyakan infeksi flu babi pada manusia ketahuan karena pemeriksaan pasien yang tadinya dikira kena flu musiman.

6. Langsung dari babi yang sakit, biarpun ada kasus manusianya tidak pernah kontak dengan babi dan ke daerah yg banyak babinya. Penularan dari manusia ke manusia biasanya terbatas ke kontak dekat antar orang-orang yang tinggal berdekatan.

7. Tidak, termasuk dari vaksin anti flu manusia. Virus flu sangat cepat berubah. WHO memerlukan sampel virus sebanyak-banyaknya untuk mencari kandidat virus vaksin terbaik.

8. Obat anti flu yang bisa membunuh virus (bukan cuma buat batuk dan pilek ) cukup efektif. Misalnya amantadine dan rematadine, osetamivir dan zanamivir. Banyak penderita flu babi bisa sembuh sendiri tanpa obat-obatan ini dan tanpa opname. Tapi sample terbaru dari Amerika, yang mati oleh osetamivir & zanamivir bisa melawan amantadine & rematadine. Dokter perlu melihat kasus per kasus, obat mana yang paling cocok dengan pasien.

Page 4: Karya Ilmiah Flu babi II

EKSPERIMEN

Melakukan serangkaian percobaan untuk menguji hipotesis Didukung dengan Informasi dan tindakan nyata dalam pembuktian hipotesis

KESIMPULAN Flu babi masih sulit disembuhkan oleh karena itu perlu pencegahan sejak dini

agar tidak terjangkit virus ini Penularan:

Flu babi dinyatakan dapat menular dari manusia ke manusia sehingga potensi penularan menjadi lebih cepat.  Virus tidak menular melalui daging babi jika dimasak dengan suhu minimal 71o C.  Virus flu babi lebih sulit berkembang di negara tropis beriklim panas seperti Indonesia . Cara penularan melalui udara atau kontak langsung dengan penderita, dengan masa inkubasi 3-5 hari. 

Gejala penyakit:Gejala penyakit flu babi sama dengan flu biasa, seperti:Demam tinggi biasanya > 39 o C. Sakit kepala, batuk, pilek, nyeri tenggorokan dan sesak nafas. Pegal linu dan iritasi mata. Bisa disertai diare atau muntah. 

Cara pencegahan:Hindari bepergian ke daerah endemik. Pemakaian masker di daerah endemik. Menghindari berjabatan tangan atau berciuman dengan penderita. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir.

Pengobatan dan Vaksinasi: Bila ada gejala flu dengan riwayat sebelumnya kontak dengan babi dan penderita flu babi, segera hubungi dokter. Dari penelitian, antigen flu babi tidak sama dengan antigen flu manusia sehingga vaksinasi flu manusia tidak dapat mencegah flu babi.

Page 5: Karya Ilmiah Flu babi II

TUGAS BIOLOGI

TREND DAN ISSUE

Disusun Oleh :

Nanda Afidha R.S1-Keperawatan

STIKES Muhammadiyah Lamongan