karya ilmiah
TRANSCRIPT
SURVER GENDER TERHADAP
MINAT SENI
Tesis
Diajukan dan dikerjakan untuk melengkapi Tugas-
tugas dan memenuhi syarat-syarat mencapai
ketuntasan nilai Bahasa Indonesia
Oleh :
Jesika Merlin (20)
Maha Willy Chandra (23)
SEKOLAH SMAK IPEKA TOMANG II
JAKARTA BARAT
2011
SURVER GENDER TERHADAP
MINAT SENITesis
Diajukan dan dikerjakan untuk melengkapi Tugas-tugas
dan memenuhi syarat-syarat mencapai ketuntasan nilai
Bahasa Indonesia
Oleh :
Jesika Merlin (20)
Maha Willy Chandra (23)
Pembimbing Pertama Pembimbing Kedua
Megawati Simamora Maria Intan Nugraheni
SEKOLAH SMAK IPEKA TOMANG II
JAKARTA BARAT
2011
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
PEMBIMBING I
Megawati Simamora
PEMBIMBING II
Maria Intan Nugraheni
KEPALA SEKOLAH SMAK IPEKA TOMANG II
Dr. Aang Nasarudin
SEKOLAH SMAK IPEKA TOMANG II
JAKARTA BARAT
2011
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pemeliharaan
dan kekuatan dari Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah Bahasa
Indonesia berjudul ”Survey Gender Terhadap Minat Seni” yang disusun sebagai salah
satu syarat dalam rangka penulisan karya ilmiah dalam memenuhi ketuntasan nilai-nilai
kognitif maupun psikomotorik dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Tulisan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi proses pengembangan
keilmuan khusus nya di bidang Bahasa Indonesia , Ilmu Pengetahuan Sosial dan juga
Pendidikan lingkungan hidup serta menjadi sumbangan pemikiran dalam upaya
meningkatkan pengetahuan dan perkembangan seni pada saat ini di lingkungan Sekolah
Menengah Atas
Dalam penyusunan ini kami mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam
kesempatan ini kami ingin menyampaikan Terima Kasih kepada :
1. Dr. Aang nasrarudin
2. Ibu Megawati Simamora, yang telah membimbing kami dalam menyusun dan
menyelesaikan Karya Ilmiah Bahasa Indonesia.
3. Ibu Intan maria nuraini , yang telah membimbing dan mendukung kami dalam
menyelesaikan Karya ilmiah Bahasa Indonesia
4. Siswa-siswi kelas XI SMAK IPEKA TOMANG II , yang telah membantuk kami
dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam menyelesaikan Karya
Ilmiah Bahasa Indonesia
Tulisan ini diharapkan dapat memberikan pengajaran dan pengetahuan tentang
”Survey Gender Terhadap Minat Seni”. Oleh karena itu kami mengharapkan Karya
Ilmiah ini dapat berguna dalam menambah pengetahuan di bidang seni. Dan juga
pembaca dapat mengerti isi dari karya ilmiah kami.
Jakarta, Januari 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I : PERMASALAHAN
1.1 Latar belakang masalah.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Asumsi................................................................................................................
1.4 Anaslisis dan pembatasan masalah.....................................................................
1.5 Tujuan penelitian.................................................................................................
1.6 Pentingnya masalah.............................................................................................
BAB II : LANDASAN TEORITIS DAN TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1 Pengertian minat dan survey...............................................................................
2.2 Macam – macam seni..........................................................................................
2.3 Pengertian seni....................................................................................................
2.4 Aplikasi seni dalam kehidupan...........................................................................
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Metode pengumpulan data.................................................................................
3.2 Prosedur pengembangan alat ukur.....................................................................
3.3 Keterandalan dan keahlian alat ukur..................................................................
3.4 Populasi dan sempel...........................................................................................
3.5 Prosedur pengumpulan data...............................................................................
3.6 Prsentasi data.....................................................................................................
BAB IV : ANALISIS DATA
4.1 Prosedur dan teknik analisis..............................................................................
4.2 Prosedur penafsiran data...................................................................................
4.3 Pengujian hipotesis...........................................................................................
BAB V : PEMBAHASAN PENEMUAN, KESIMPULAN, DAN REKOMENDASI
5.1 Rangkuman penelitian…………………………………………………………
5.2 Pembahasan penemuan……………………………………………………….
5.3 Kesimpulan dan implikasinya…………………………………………………
5.4 Saran-saran……………………………………………………………………
BAB. I PERMASALAHAN
1.1Latar Belakang
Pada saat ini seni merupakan salah satu bagian dalam keseharian sebagian orang-
orang . hampir setiap orang memiliki minat dalam seni. Walaupun seni terbagi lagi ke
beberapa bidang. Pada umum nya, hal yang paling utama dalam seni adalah nilai
keindahan atau nilai estetika nya. Semakin tinggi nilai keindahan dari seni tersebut, maka
akan semakin tinggi pula daya tarik nya bagi orang banyak selain itu, seni juga dijadikan
sebagai sarana hiburan atau refreshing bagi orang banyak. Misal nya dalam seni musik,
banyak orang-orang yang mendengarkan dan memainkan musik sebagai hiburan untuk
mengisi waktu luang dan untuk menghilangkan rasa jenuh atau pun bosan.
Seni dapat dibagi dalam berbagai bidang, contoh nya seni musik, seni rupa, seni
teater, seni tari, seni lukis, dan masih banyak lagi. Seni musik cukup populer diantara
seni-seni yang lain nyadan diminati oleh sebagian banyak masyarakat dibanding dengan
seni lain nya. Dapat di lihat, banyak sekali orang-orang yang mengisi waktu luang nya
untuk bernyanyi, bermain musik atau hanya sekedar mendengarkan musik. dapat dilihat,
sebagian besar kaum wanita lebih meminati seni tarik suara dibandingkan dengan pria
yang lebih banyak memilih untuk bermain musik daripada untuk menyanyi.
Berbeda dengan seni musik, seni rupa lebih diminati oleh kaum lelaki. contoh ny,
lebih banyak pelukis dan pematung dan designer yang merupakan kaum lelaki. Pada
masa sekarang ini, seni sudah semakin berkembang dan sudah tidak heran jika seni
menjadi ”lifestyle” atau gaya hidup bagi masyarakat. Banyak orang-orang yang masuk ke
dalam dunia tarik suara sebagai karir dan mata pencaharian mereka. Maka tidak sedikit
orang tua yang mendaftarkan anak nya ke dalam kursus musik, kursus tari dan lain lain.
Sekarang ini tempat-tempat kursus semakin banyak dimana-mana. Dengan meningkat
nya minat terhadap seni, maka akan semakin banyak anak-anak bangsa yang memiliki
kreatifitas dan inovasi yang tinggi sehingga dapar bersaing di kancah internasional
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang maka permasalahan penelitian adalah:
1. Adakah pengaruh dalam perbedaan gender terhadap minat siswa – siswi
SMAK IPEKA TOMANG dalam bidang seni?
2. Berapa besar pengaruh perbedaan gender terhadap minat siswa – siswi SMAK
IPEKA TOMANG dalam bidang seni?
3. Seni – seni apakah yang paling diminati oleh siswa – siswi SMAK IPEKA
TOMANG?
1.3 Asumsi
1.4 Anaslisis dan pembatasan masalah
1.5 Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini tidak terlepas daripermasalahan yang
ada, ujuan tersebut adalah :
1. Untuk mengetahui minat-minat anak kelas XI SMAK IPEKA TOMANG
terutama dalam bidang seni
2. Untuk mengetahui seni apa sajakah yang paling di minati anak kelas XI
SMAK IPEKA TOMANG
3. Untuk mengetahui gender yang lebih tertarik pada seni
4. Untuk mengetahui seni yang paling banyak diminati oleh laki-laki dan
perempuan
5. Untuk mengetahui sebab menjalani dan menekuni seni tersebut
6. Untuk mengetahui alasan memilih seni yang satu dibanding dengan seni lain
nya
1.6 Pentingnya masalah
BAB. II LANDASAN TEORITIS DAN TINJAUAN
KEPUSTAKAAN
2.1 Pengertian minat dan survey
Dalam penelitian yang dilakukan, peneliti menggunakan metode survey. Metode
survei adalah metode penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. 1
Sedangkan menurut Van Dalen yang mengatakan bahwa survei merupakan bagian
dari studi deskriptif yang bertujuan untuk mencari kedudukan (status) fenomena (gejala)
dan menentukan kesamaan status dengan yang sudah ditentukan.2
Survei yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara pengumpulan data dari
sejumlah unit atau individu untuk memperoleh data-data dari gejala-gejala yang ada
dalam waktu (atau jangka waktu), untuk membuat rencana dan mengambil keputusan di
masa mendatang.
Menurut Slameto minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada
suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan suatu diluar diri. Semakin
kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.3
Menurut Abu Ahmadi minat adalah sikap jiwa orang seseorang termasuk ketiga
fungsi jiwanya (kognisi, konasi, emosi) yang tertuju pada sesuatu, dan dalam hubungan
itu unsur perasaan yang terkuat.4
1 Suharsimi Arikunto,” Prosedur Penelitian”, halaman 32 Id. at 933 Slameto,” Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya “, halaman 1804 Abu Ahmadi, “Psikologi Umum“, halaman 151
Dari pengertian minat yang dikutip dari dua ahli diatas, minat – minat tersebutlah
yang paling banyak dimiliki oleh seorang siswa dalam dunia seni.
2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi minat terhadap seni
2.1.2.1 Motivasi dan cita-cita
Motivasi dan cita-cita dalam seni merupakan suatu aplikasi dalam
fungsinya, sebagai siswa yang mempunyai cita-cita dan motivasi dalam hidupnya
dikemudian hari. Seorang siswa yang mempunyai cita-cita yang sesuai dengan
bidang seni yang ditekuninya, maka dia akan lebih berminat dan mendalami seni
yang berhubungan dengan cita-citanya tersebut, latihannya akan diarahkan pada
kemampuan yang dia miliki dan disesuaikan dengan perkembangan
ketrampilannya. Salah satu untuk memperkuat minatnya adalah jika olahraga
tersebut menjadi alat baginya untuk mencapai tujuannya. Dengan ketekunan maka
cita-citanya akan segera dapat diwujudkan. Cita-cita ini juga merupakan suatu
motivasi dari siswa untuk lebih berminat dalam olahraga yang ada hubungannya
dengan cita- cita tadi.
2.1.2.2 Keluarga
Keluarga dalam hubungannya dengan pengaruh minat dalam seni sangat
berperan penting, karena perlu adanya perhatian, dukungan dan bimbingan dari
orang tua atau saudara-saudaranya. Mereka akan mendorong siswa untuk lebih
bersemangat dan menyukai latihan yang berkelanjutan, terus - menerus dan
apabila orang tua atau saudara-saudaranya tidak memperhatikan apa yang
dilakukan mahasiswa akan membawa akibat minat latihan akan lemah atau
menurun.
2.2 Macam Macam Seni
2.2.1. Seni Rupa
Seni rupa merupakan salah satu cabang kesenian. Seni rupa memiliki
wujud pasti dan tetap yakni dengan memanfaatkan unsur rupa sebagai salah satu
wujud yang diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar, lukis, patung, grafis,
kerajinan tangan, kriya, dan multimedia.5
Kompetensi dasar yang harus dicapai bidang seni rupa adalah meliputi
kemampuan memahami dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat
patung, kemampuan memahami dan berkarya grafis ,kemampuan memahami dan
membuat kerajinan tangan, serta kemampuan memahami dan berkarya atau
membuat sarana multimedia. Terminologi in pada dasarnya telah ditetapkan
sebagai kecakapan seseorang yang mampu menguasai bidang kerupawanan.
2.2.2. Seni Musik
Unsur bunyi adalah elemen utama seni musik. Unsur lain dalam bentuk
harmoni, melodi dan notasi musik merupakan wujud sarana yang diajarkan.
Media seni musik adalah vokal dan instrumen. Karakter musik instrumen dapat
berbentuk alat musik Barat dan alat musik Nusantara/tradisional. Jenis alat musik
tradisional antara lain terdiri dari seruling, gambang kromong, gamelan,
angklung, rebana, kecapi, dan kolintang serta arumba. Jenis alat musik Barat
antara lain terdiri dari piano, gitar, flute, drum, musik elektronik, sintetiserr,
seksopon, dan terompet.
Kompetensi dasar yang harus dicapai dalam mempelajari seni musik
meliputi kemampuan memahami dan berkarya musik, pemahaman pengetahuan
musik mencakup harmoni, melodi dan notasi musik serta kecerdasan musikal
5 Dikutip dari tulisan yang diakses dari http://members.fortunecity.com/senirupa/id2.htm
yang memungkinkan seseorang dapat beradaptasi dengan perangkat musik secara
cepat. Di sisi lain, kemampuan memahami dan membuat notasi, kemampuan
mengaransemen, serta praktik dasar maupun mahir dalam banyak alat atau
instrumen secara terampil, serta kemampuan memahami dan membuat
multimedia. Seni musik yang lebih mempromosikan unsur bunyi sebagai medium
dasar musik lebih memiliki proporsi pada bunyi yang teratur, bunyi yang
berirama, serta paduan bunyi yang menjurus kepada eksperimental bunyi secara
harafiah tanpa ritme, melodi maupun harmoni. Seni musik banyak berkembang
pada komunitas masyarakat yang memiliki aliran klasik, ekspresionis,
eksperimentalis, dan fluonsis dengan memetakan perkembangan musik melalui
bunyi-bunyian yang tidak berirama dan bernada. Seni musik tumbuh-kembang
sejak zaman Renaissance hingga abad milenium. Secara progresif aliran musik
yang berkembang pada saat ini lebih ke arah musik yang memiliki tonasi, interval,
dan harmoni secara varian.
Seni musik lebih transparan dalam bentuk hasil karyanya. Bunyi sebagai
media ungkap menjadi salah satu alat komunikasi dalam menginternalisasikan
makna bunyi ke dalam penerjemahan kuantum dari pikiran aranjer(penata musik)
ke penonton. Oleh sebab itu, dibutuhkan pemaknaan artikulasi penataan musik
terhadap cara penyampaian makna musik untuk dapat dimengerti oleh penonton.
Dengan demikian makna penataan musik semakin mudah dipahami, dimengerti
dan menjadi media komunikasi antara penata musik dengan penghayat musiknya.
2.2.3. Seni Teater
Kompetensi dasar bidang seni teater mencakup kemampuan memahami
dan berkarya teater, kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan
memahami berperan di bidang casting kemampuan memahami dan membuat
setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagai
perangkat tambahan dalam membidangi seni teater.
Di sisi lain, kemampuan memahami untuk berperan di luar dirinya adalah
penguasaan khusus yang harus dikuasai secara teknis dalam berkarya teater.
Kemampuan memahami dan membuat sarana dan prasarana perlengkapan
berbasis multimedia adalah pendekatan aktual yang harus dikuasai seorang
dramawan dalam kaitannya dengan penyajian teater berbasis teknologi. Seni
teater juga sebagai bagian integral kesenian memiliki media ungkap suara dalam
wujud pemeranan. Cara atau teknik ini lebih mengutamakan terciptanya casting,
pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan laring dan faring secara konsisten adalah
bagian penting dari penjelmaan profesi yang harus dimiliki.
2.2.4. Seni Tari
Media ungkap tari adalah gerak. Gerak tari merupakan gerak yang
diperhalus dan diberi unsur estetis. Gerak dalam tari berfungsi sebagai media
untuk mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreografer. Keindahan
tari terletak pada bentuk kepuasan, kebahagiaan, baik dari koreografer, peraga dan
penikmat atau penonton.
Kompetensi dasar dalam mempelajari seni tari mencakup praktik dasar
dan mahir dalam penguasaan gerak tari meliputi tari tradisional maupun tari
garapan, kemampuan memahami arah dan tujuan koreografer dalam konsep
koreografi kelompok. Kemampuan memahami an berkarya tari (koreografi)
adalah keterampilan khusus berhubungan dengan kepekaan koreografi, di sisi lain
diharapkan memiliki kepekaan memahami aspek-aspek tari dan aspek keindahan
secara teknis.
Kegiatan seni melibatkan beberapa aspek multilingual, multikultural dan
multidimensional mampu menjangkau secara luas atas beberapa hal yakni.
1. Menyiapkan pendidikan yang sejajar,
2. Mengembangkan pengetahuan berbagai budaya
3. Memberikan nilai masyarakat, Mengenalkan budaya dalam dunia
pendidikan, serta,
4. Membantu pendidik dan terdidik mengembangkan perspektif multibudaya.
2.3 Pengertian Seni
Agus Purwontoro, dalam tulisannya “Peranan Seni dalam Kehidupa Manusia”
memaparkan tentang seni sebagai kebutuhan hidup manusia, yang diistilahkan sebagai
applied art atau seni terapan. Seni ini diterapkan pada sesuatu maksud atau benda,
menurut kegunaannya tanpa melepaskan segi keindahannya. Contohnya adalah guci
yang dibuat oleh Tiongkok Kuno, yang sisi permukaannya dihiasi dengan ukiran yang
begitu indah, tetapi fungsi dan nilai guna dari guci itu tidak hilang sama sekali. Manusia
ingin melepaskan dan mencurahkan keinginan keindahan ke seluruh hidupnya.6
Seni sebagai suatu hal yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia akan
selalu berkembang di berbagai aspek yang melingkupinya.7 Kebudayaan yang terbentuk
dalam masyarakat akan terus bergerak secara dinamis dan mengikuti perkembangan
jaman. Begitu juga dengan pola pikir dan selera setiap manusia yang terus berubah dari
jaman ke jaman, dan hal ini pun diikuti oleh perkembangan seni itu sendiri.
Plato dan Aristoteles memiliki pengertian sendiri tentang seni. Pengertian seni
menurut Plato dan Aristoteles adalah suatu kegiatan meniru atau tiruan dari dunia, alam,
benda dan manusia. Pengertian ini dikenal dengan nama konsep ‘Mimesis’. Bagi Plato,
ide alam alam pikiran manusia adalah suatu hal yang sempurna dan tidak berubah (ideal).
Karena pandangan ini, Plato menganggap rendah para seniman dan sastrawan yang
bisanya hanya men-copy kehidupan atau ide itu sendiri. Pengertian ini bertentangan
dengan Aristoteles yang lebih memaknai seni (mimesis) itu sebagai sesuatu yang bisa
meninggikan akal budi. Teew mengatakan bila Aristoteles memandang seni
sebai katharsis, penyucian terhadap jiwa. Karya seni oleh Aristoteles dianggap
6 Dikutip dari tulisan yang diakses dari http://members.fortunecity.com/senirupa/id2.htm7 Dikutip dari tulisan yang diakses dari http://riskafa.student.umm.ac.id/2010/01/29/seni-dalam- kehidupan/
menimbulkan kekhawatiran dan rasa khas kasihan yang dapat membebaskan dari nafsu
rendah penikmatnya.8
2.4 Aplikasi Seni Dalam Kehidupan
Contoh nyata dari aplikasi seni itu dalam kehidupan adalah film. Dalam film,
bahasa visual, kehidupan dan segala peristiwa yang ada di lingkugan masyarakat dan
segala ruang lingkup manusia dapat dikemas dalam sebuah gambar bergerak. Persoalan
dan plot drama dalam masyarakat itu disajikan dalam suatu bentuk karya yang kemudian
dapat dibongkar mengenai makna dari perbuatan-perbuatan dan ide-ide manusia itu
sendiri. Salah satu contoh aplikasi seni dalam film, yang erat kaitannya dengan
permasalahan kehidpan manusia dan masyarakat dapat kita lihat dalam film yang
berjudul BARAN, karya Majid Majidi. Dalam film itu dipaparkan masalah tentang
kehidupan remaja di Iran tentang cinta muda-mudi, antara Latif dan Baran yang bertemu
saat mereka bekerja sebagai kuli bangunan. Majid Majidi menyampaikan kritik sosial
yang menjadi masalah utama dalam sistem budaya di Iran tersebut. Selain film berjudul
BARAN, masih banyak film – film lain yang mengangkat permasalahan kehidupan
manusia sebagai tema sebuah film.
Dari contoh di atas, dapat dibentuk suatu pemikiran yang disajikan dalam tiga konsep,
yaitu:
1. Seni sebagai dasar pengalaman, yaitu penanaman nilai-nilai yang bersifat
universal, dan kekal, sehingga akan terus menjadi salah satu sumber dalam
pencarian kebenaran sepanjang hayat.
2. Seni sebagai sebuah lahan penciptaan, yaitu sebagai tempat menggali potensi dan
eksplorasi kemampuan-kemampuan yang didapat dari pengalaman-pengalaman
lain sehingga seni itu sendiri dapat menjadi kaya akan nilai dan menjadi lebih
dinamis.
8 Pekik Nursasongko, “Pandangan Plato Dan Aristoteles Mengenai Mimesis”, halaman 221
3. Seni sebagai media aktualisasi diri, yaitu tempat bagi setiap peserta didik
bereksistensi, selanjutnya dapat memandang dirinya dengan refleksi dari hasil-
hasil yang telah dicapainya.9
BAB. III METODE PENELITIAN
3.1 Metode pengumpulan data
Metode penelitian meliputi pengukuran langsung di lapangan yaitu pembagian angket
Dengan membagikan angket-angket ke kelas-kelas yang berisikan tentang berbagai
macam minat yang di pilih oleh siswa-siswi di kelas XI IPA dan XI IPS SMAK IPEKA
TOMANG II. Variabel yang di amati dalam penelitian ini adalah , gender , minat dalam
bidang seni , alasan memilih bidang seni , dan juga mengikuti pelatihan ataupun tidak.
3.1.1 Persiapan dan perijinan
Persiapan meliputi pembuatan dan penyediaan angket-angket untuk
melengkapi data. Sedangkan perijinan dilakukan terhadap instansi-instansi terkait
meliputi Kepala Sekolah SMAK IPEKA TOMANG II, Guru Bahasa Indonesia,
dan Wali kelas.
3.1.2 Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, proses pengumpulan data dibagi atas 2 bagian yaitu :
1. Data primer yang meliputi pengukuran langsung di lapangan yaitu
dengan cara pembagian angket
2. Data sekunder yang meliputi data-data yang di dapat dari sumber-
sumber terpercaya seperti buku yang terkait dengan penelitian dan
9 Perumusan konsep seni ini dikutip dari tulisan yang diakses dari http://riskafa.student.umm.ac.id/2010/01/29/seni-dalam-kehidupan/
juga Internet sebagai media elektronik yang mencakup data-data
penting yang berhubungan dengan penelitian.
3.2 Prosedur pengembangan alat ukur
3.3 Keterandalan dan Keahlian ukur
Kesasihan alat ukur yang kami gunakan berdasarkan jawaban pertanyaan dari
masing-masing murid kelas XI SMAK IPEKA Tomang dan kesasihannya berdasarkan
minat masing-masing murid dan direalisasikan melalui data yang kami hitung secara
kuantitatif.
3.4 Populasi dan sempel
Populasi adalah keseluruhan objek peneliti.10 dalam penelitian ini penulis
menggunakan obyek penelitian siswa – siswi kelas XI SMAK IPEKA tahun ajaran
2010/2011 yang berjumlah keseluruhan 151 yang terdiri dari 78 siswi dan 73 siswa.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 11 Pada penelitian ini
adalah 151 siswa – siswi kelas XI SMAK IPEKA TOMANG tahun ajaran 2010/2011
Adapun sampel yang akan diambil adalah siswa – siswi di kelas XI SMAK IPEKA
TOMANG tahun ajaran 2010/2011
3.5 Prosedur pengumpulan data
3.5.1 Angket
10 Suharsimi Arikunto ,” “, halaman 11511 Id. at 109
Menurut Soekidjo Notoatmojo, angket adalah suatu
arapengumpulan data/suatu penelitian mengenai suatu
masalah yang umumnyabanyak menyangkut keperluan
umum atau orang banyak. Angket ini diadakandengan
suatu daftar pertanyaan yang berupa formulir-formulir
diajukan secaratertulis kepada sejumlah subjek untuk
mendapatkan tanggapan, informasi,jawaban dan
sebagainya.12
3.6 Presentasi data
ANGKET KELAS XI IPS I
No. Nama SiswaPertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pert.3
A B C D E F A B C D E A B1 Adel √2 Albert Kevin √3 Amelia √4 Andre Putra √ √ √5 Audrey √6 Caecilia √ √ √7 Calvin √8 Carleen √ √9 Carolina √10 Cito Meriko √ √ √11 Claudya √ √ √12 Dalbert √13 Dessy √14 Deviwati √ √ √15 Felicia √ √ √16 Felix √17 Glenda √18 Gege √19 Lisa √ √ √20 Louis √ √ √21 Meilin √ √ √22 Michael √23 Natasha √ √
12 Soekidjo Notoatmojo,” “, halaman 112
24 Peter Lewis √25 Prisca √26 Cilla √27 Renaldy √ √ √28 Samuel √29 Sedha √ √ √30 Yunike √ √ √
total 6 3 1 3 15 2 9 2 - - 2 5 8
Perempuan laki-laki
KETERANGAN
Biru : Perempuan
Hitam : Lelaki
ANGKET KELAS XI IPS II
No. Nama SiswaPertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pert.3
A B C D E F A B C D E A B1 Alvian √ √ √2 Amadea √ √ √3 Andreas √4 Andrew √ √ √5 Anthony √ √ √6 Belinda √ √ √7 Calvin √ √ √8 Edelyn √ √ √9 Fourina √ √ √10 Ganesha √ √ √11 Grace √ √ √12 Utomo √ √13 Heidy rosalia √14 Jerry. K √ √15 Kevin √ √ √16 Lazio √ √17 Lisa √ √18 Michael. S √ √ √19 Michael. W √ √ √20 Natasha √ √ √21 Prayudi √ √ √22 Stephanie √ √ √23 Syireen √ √ √24 Sylvia Leo √ √ √25 Timothy √ √ √
26 Valencia √ √ √27 Winny √ √ √28 Wilson √ √ √
total 16 4 1 2 5 - 17 - - 4 3 1 23
Perempuan laki-laki
KETERANGAN
Biru : Perempuan
Hitam : Lelaki
ANGKET KELAS XI IPS III
No. Nama SiswaPertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pert.3
A B C D E F A B C D E A B1 Axton √ √ √2 Brandon √3 Christian √ √ √4 Clarissa √ √ √5 Cynthia √ √ √6 Dewi √ √ √7 Eunike √ √ √8 Felicia √ √ √9 Fiona √ √ √10 Jessie √ √ √11 Jodi √ √ √12 Joshua √ √ √13 Leonardo √14 Lindawati √ √ √15 Livita √ √ √16 Marshella √ √ √17 Cs √ √ √18 Okky √ √ √19 Peter √ √ √20 Pius √ √ √21 Pricella √ √ √22 Rachel √ √ √
23 Reynaldo √24 Richardo √ √ √25 Richard √ √ √26 Steven √ √ √27 Vania √28 Vincent √ √ √29 Windri √ √ √30 zenjaya √ √ √
total 12 7 3 3 4 1 18 2 - 3 3 14 12
Perempuan laki-laki
KETERANGAN
Biru : Perempuan
Hitam : Lelaki
ANGKET KELAS XI IPA II
No. Nama SiswaPertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pert.3
A B C D E F A B C D E A B1 Angeline √ √ √2 Benita √ √ √3 Celine √ √4 Christ √ √ √5 Denny √ √ √6 Diana √ √ √7 Elbritta √ √ √8 Emely √ √ √9 Erick √10 Felita √ √ √11 Ferdy √12 Gaby √ √ √13 Irving √14 Jessica √ √ √15 Jordy √ √ √16 Kimberly √ √ √17 Marcel √ √ √18 Mark √ √ √19 Luki √ √20 Michael CF √ √ √21 Michelle √ √ √22 Nadia √
23 Peter √ √ √24 Privella √25 Richard √ √ √26 Stefanny √ √ √27 Lyida √ √ √28 Teriany √29 Theresia √ √ √30 Valiant √31 winata √
total 19 3 - 1 6 1 18 2 3 11 11
Perempuan laki-laki
KETERANGAN
Biru : Perempuan
Hitam : Lelaki
ANGKET KELAS XI IPA I
No. Nama SiswaPertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pert.3
A B C D E F A B C D E A B1 Andyana √ √ √2 Anike √ √ √3 Catherine √ √ √4 Charles √ √ √5 Clarissa √ √ √6 Darian √7 Darius √ √ √8 Derry √ √ √9 Devi √ √ √10 Devin √ √ √11 Elvira √12 Erickson √ √ √13 Evelina √14 Floren √ √ √15 Fredric √ √ √16 Helen √ √ √17 Irvin √ √ √18 Jansen √ √ √19 Jesika √ √ √20 Lady √ √ √21 Lydia √ √ √22 Maha √ √ √
23 Melvin √24 Michelle √ √ √25 Natasha √ √ √26 Rachel √ √ √27 Rewmend √ √ √28 Reynaldo √ √ √29 Rita √30 Sinta √ √ √31 Theo √ √ √32 Vincens √ √ √
total 17 5 2 1 4 3 23 2 1 1 11 16
Perempuan laki-laki
KETERANGAN
Biru : Perempuan
Hitam : Lelaki
BAB IV : ANALISIS DATA
4.4 Prosedur dan teknik analisis
4.5 Prosedur penafsiran data
4.6 Pengujian hipotesis
BAB V : PEMBAHASAN PENEMUAN, KESIMPULAN,
DAN REKOMENDASI
5.1 Rangkuman penelitian
Gambaran minat bermain sepakbola pada siswa putra kelas VIII Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama Negeri di Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang berdasarkan data
yang diperoleh di lapangan seperti terlampir diperoleh rata-rata skor sebesar 46,0
dengan persentase skor 91,95% dan termasuk kategori tinggi. Ditinjau dari minat
bermain sepakbola masing-masing siswa diperoleh hasil seperti disajikan pada ambar
2 berikut :
5.2 Pembahasan penemuan
5.3 Kesimpulan dan implikasinya
5.4 Saran-saran
I. Judul
Survey gender terhadap minat seni
II. Fenomena
1. Lebih banyak wanita yang lebih tertarik dalam seni suara.
2. Banyak peminat seni musik disbanding seni di bidang lain nya.
3. Pada umum nya kaum lelaki lebih memiliki minat yang lebih tinggi di banding
wanita dalam seni rupa.
4. Banyak orang tua yang mendaftarkan anak nya untuk kursus musik dibanding
untuk kursus di bidang lain nya.
5. Seni musik lebih mudah dimengerti dan dinikmati orang.
III. Tujuan
1. Untuk mengetahui minat-minat anak kelas XI Smak Ipeka Tomang terutama
dalam bidang seni
2. Untuk mengetahui seni apa saja kah yang paling di minati anak kelas XI Smak
Ipeka tomang
3. Untuk mengetahui gender yang lebih tertarik pada seni
4. Untuk mengetahui seni yang paling banyak diminati oleh laki-laki dan perempuan
5. Untuk mengetahui sebab menjalani dan menekuni seni tersebut
6. Untuk mengetahui alasan memilih seni yang satu dibanding dengan seni lain nya
Angket :
1. Seni apakah yang anda minati ?
a. seni musik
b. seni rupa
c. seni teater
d. seni tari
e. tidak ada
f. dll...
2. apakah alasan anda meminati seni tersebut ?
a. hobi
b. kursus
c. faktor keturunan
d. lingkungan
e. lain nya..
3. apakah anda mengikuti pelatihan dalam seni tersebut ?
a. ya
b. tidak