karsinoma endometrium

4

Click here to load reader

Upload: udunk-adhink

Post on 22-Jun-2015

22 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Karsinoma Endometrium

Karsinoma Endometrium

Karsinoma endometrium adalah tumor ganas epitel primer di endometrium, umumnya dengan

diferensiasi gladular dan berpotensi mengenai miometrium dan menyebar jauh. (WHO, 2003)

Paling sering timbul pada usia 55 dan 65 tahun (63,9%) dan sangat jarang ditemukan pada usia

kurang dari 40 tahun (12,5%).

Etiologi

Penyebab karsinoma endometrium belum diketahui secara pasti, namun secara umum

disebabkan oleh perangsangan estrogen pada endometrium.

Faktor Resiko:

1. Kegemukan: peningkatan sintesis estrogen dalam simpanan lemak dan dari prekursor adrenal

dan ovarim

2. Diabetes

3. Hipertensi

4. Infertilitas: pasien cenderung tidak menikah dan nulipara, dan mereka sering mengalami siklus

nonovulatorik

5. Peradangan kronis tuba fallopii

6. Tuberkulosis, dan

7. Penyakit radang pevis

8. Faktor genetik

9. Kondisi medis : wanita pramenopause dengan diabetes menyebabkan dua sampai tiga kali lebih

besar berisiko terkena kanker endometrium jika disertai dengan obesitas.

Gejala dan Tanda

Pendarahan pascamenopause bagi pasien yang telah menopause dan perdarahan intermenstruasi

bagi pasien yang belum menopause.

Keluhan keputihan menyertai keluhan utama.

Diagnosis

1. Gejala klinis

2.  Pemeriksaan fisik

3. Pemeriksaan ginekolog

4. Dilakukan pemeriksaan rektovaginal

5. Pemeriksaan sitologi (pap smir)

Page 2: Karsinoma Endometrium

6. Pemeriksaan histologi

a.       Office endometrial aspiration biopsy

b.      Dilatasi dan kuretase

c.       Histeroskopi-endometerial biopsy

1. 6.      Histerografi

2. 7.      Pemeriksaan tambahan

a.       Darah

b.       USG dan MRI

Patologi

Terdapat dua jenis kanker endometrium, yaitu adenokarsinoma endometrium tipe I dengan

karakteristik berdiferensiasi baik dan invasi secara superfisial.

Adenokarsinoma endometrium tipe II berdiferensiasi buruk (grade 3) atau tipe histologik yang

agresif dan berinvasi dalam ke miometrium.

Stadium

Stadium surgikal

Stadium I (tumor terbatas hanya pada korpus uteri)

I A : tumor terbatas pada endometrium

I B: invasi < ½ myometrium

I C: invasi >½ myometrium

Stadium II (tumor menginvasi serviks tapi tidak meluas ke luar uterus)

II A: keterlibatan kelenjar endoserviks saja

II B: invasi stroma serviks

Stadium III (tumor menyebar secara lokal dan atau regional)

III A: tumor manginvasi serosa korpus uteri, adneksa, dan atau sitologi peritoneum

positif.

III B: m etastasis vagina.

III C: metastasis ke kgb pelvis dan atau kgb para aorta

Stadium IV (tumor dengan metastase jauh)

IV A: invasi tumor ke mukosa buli dan atau rektum

Page 3: Karsinoma Endometrium

IV B: metastase jauh meliputi intra abdominal dan atau inguinal

Grade adenokarsinoma (untuk stadium IVB tidak memerlukan grade)

G1: derajat diferensiasi adenokarsinoma baik dengan ≤ 5% nonskuamosa atau pola

pertumbuhan nonmorular padat)

G2: derajat diferensiasi adenokarsinoma dengan 6% sampai 50% nonskuamosa atau pola

pertumbuhan nonmorular padat)

G3: lebih dari 50% nonskuamosa atau pola pertumbuhan nonmorular padat

(undiferensiasi)

Stadium Klinis

I: tumor terbatas pada uterus

IA: panjang kavitas uterus kurang dari 8 cm

IB: panjang kavitas uterus lebih dari 8 cm

II: tumor melibatkan korpus dan serviks

III: tumor meluas ke luar uterus tapi tidak melewati pelvis

IV: tumor meluas ke luar meleati pelvis atau melibatkan kandung kemih dan rekum

Pola Penyebaran

Tumor ini biasanya bermetastasis secara lambat, tetapi pada akhirnya akan terjadi penyebaran

dengan terkenanya kelenjar getah bening regional dan tempat yang jauh