karinam;l'k
DESCRIPTION
hlubljknlkmTRANSCRIPT
ILMU KEPERAWATAN KLINIK II A
TUGAS
oleh
Kelompok 2
Ropikchotus Salamah NIM 132310101002
Fikri Nur Latifatul Qolbi NIM 132310101011
M. Fachrillah Iskandar A. NIM 132310101015
Karina Diana Safitri NIM 132310101019
Dwi Yoga Setyorini NIM 132310101027
Windi Noviani NIM 132310101036
Rizka Inna Safitri NIM 132310101047
Talitha Zhafirah NIM 132310101055
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
No Data Etiologi Masalah Intervensi
1. DS:
a. Dispneu
DO:
a. Cyanosis
b. Kelainan suara
nafas (Ronchi)
c. Batuk produktif
d. Perubahan
frekuensi
danirama nafas
Merokok
Infeksi
pernapasan
Iritasi mukosa
bronkus
(peradangan)
Peningkatan
produksi sekret
Akumulasi
sekret
Bersihan jalan
nafas tidak
efektif
Bersihan
Jalan
Nafas
tidak
efektif
1. Ajarkan
klien tentang
metode yang tepat
tentang
pengontrolan
batuk:
a.Nafas dalam dan
perlahan saat
duduk setengah
mungkir.
b. Lakukan
pernafasan
diafragma
c.Tahan nafas 3-5
detik kemudian
secara perlahan
keluarkan sebanyak
mungkin melalui
mulut. (Sangkar iga
bawah dan
abdomen harus
turun)
d. Lakukan nafas
kedua,tahan dan
batukan dari dada
(bukan dari
belakang mulut /
tenggorokan)
dengan melakukan
dua batuk pendek
dan kuat.
2. Ajarkan
klien tindakan
untuk menurunkan
viskositas sekresi :
a. Memper
tahankan hidrasi
yang adekuat
meningkatkan
masukan cairan 2
sampai 3 Quart /
hari bila bukan
kontrain dikasi
karena penurunan
curah jantung /
penyakit ginjal
b. Pertahankan
kelembaban
adekuat udara yang
dihirup.
3. Ajarkan
klien tentang
metode yang tepat
tentang
pengontrolan
batuk:
a. Nafas dalam dan
perlahan saat
duduk setengah
mungkir.
b. Lakukan
pernafasan
diafragma
c. Tahan nafas 3-5
detik kemudian
secara perlahan
keluarkan sebanyak
mungkin melalui
mulut. (Sangkar iga
bawah dan
abdomen harus
turun)
d. Lakukan nafas
kedua,tahan dan
batukan dari dada
(bukan dari
belakang mulut /
tenggorokan)
dengan melakukan
dua batuk pendek
dan kuat.
4. Ajarkan
klien tindakan
untuk menurunkan
viskositas sekresi :
a. Memper
tahankan hidrasi
yang adekuat
meningkatkan
masukan cairan 2
sampai 3 Quart /
hari bila bukan
kontrain dikasi
karena penurunan
curah jantung /
penyakit ginjal
b. Pertahan
kan kelembaban
adekuat udara yang
dihirup.
2. DS:
a. Dyspnoe
b. Bernafas cukup
dalam
DO:
a. Peningkatan
CO2 (PaCO2 56
mmHg)
b. Keletihan
c. Sianosis
d. Depresi
e. Clubing
finger
f. AGD
abnormal (pH
)
g. Asisdosis
respiratorik
Akumulasi
sekret
Spasme
bronkus
Penyumbatan
bronkus
Alveoli rusak
Kerusakan
pertukaran gas
Gangguan
Pertukaran
gas
a. Kaji frekuensi,
kedalaman
pernafasan
b. Catat penggunaan
otot asesori, nafas
bibir,
ketidakmampuan
berbicara
c. Tinggikan kepala
tempat tidur, bantu
pasien untuk
memilih posisi
yang mudah untuk
bernafas
d. Kaji secara rutin
warna dan kulit
membran mukosa
e. Auskultasi bunyi
nafas, catat area
penurunan aliran
udara dan atau
bunyi tambahan.
3. DS:
a. mual
Akumulasi
sekret
Perubahan nutrisi kurang
a. Berikan
perawatan oral
DO:
a. Kurang nafsu
makan
b. Bising usus
c. Pada palpasi
perut lunak
tanpa memar
Mual
Anoreksia
Perubahan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
dari kebutuhan tubuh
sesering mungkin,
buang sekret,
berikan tempat
khusus untuk
sekali pakai dan
tisu.
b. Auskulta
si bunyi usus.
c. Dorong
periode istirahat
selama 1 jam
sebelum dan
sesudah makan.
Berikan porsi
kecil tapi sering.
d. Hindari
makanan
penghasil gas dan
minuman
berkarbonat.
e. Hindari
makanan yang
sangat panas atau
sangat dingin.
f. Timbang
berat badan sesuai
indikasi.