karangan ilmiah, ilmiah populer, dan non-ilmiah
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Non-ilmiah
1/10
-
8/13/2019 Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Non-ilmiah
2/10
PENGANTAR
Menulis karangan adalah kegiatan menulis usulan-usulan yang benar
berupa pernyataan-pernyataan tentang fakta, kesimpulan-kesimpulan yang ditarik
dari fakta dan merupakan pengetahuan. Terdapat tiga golongan karangan, yaitu
ilmiah, ilmiah populer, dan nonilmiah. Berikut penjelasan golongan demi
golongan.
A. KARYA ILMIAH
Karangan Ilmiah (Karya Ilmiah) adalah laporan tertulis dan diterbitkan
yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Karangan Ilmiah harus ditulis
dengan jujur, akurat berdasarkan kebenaran yang objektif berdasarkan data dan
fakta di lapangan, bukan kebenaran normatif.
Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science)
dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila
proses perwujudannya lewat metode ilmiah
Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh
sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan,
penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan
sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.Eko Susilo, M. 1995:11
Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah, antara lain :
Memberi penjelasan Memberi komentar atau penilaian Memberi saran Menyampaikan sanggahan Membuktikan hipotesa
-
8/13/2019 Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Non-ilmiah
3/10
Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasilpenelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan
metodologis.
Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanyamenjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi
penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu
pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahanatransformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-
orang yang berminat membacanya.
Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswadalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah
setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari
jurusannya.
Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
Ciriciri Karangan Ilmiah
1. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal
(pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal
merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan
pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik.
Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi
penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua
karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka.
Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3. Sikap Penulis
-
8/13/2019 Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Non-ilmiah
4/10
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan
dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan
bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang
tercermin dari pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan
struktur yang baku.
Bentuk Karangan Ilmiah
1. Makalah
Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam publikasi
ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan,proceedinguntuk seminar bulletin, atau
majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah
singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi. Makalah terdiri atas judul
karangan, abstrak, pendahuluan, pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka.
2. Laporan Ilmiah Yang Dibukukan / Report
Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil
penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok
orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di perguruan tinggi
biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah
jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3.
3. Buku Ilmiah
Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk
buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran.
Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang
lain.
Pelaksanaan Penulisan Karangan Ilmiah
Langkah-langkah yang harus ditempuh yaitu membuat timbangan pustaka,
menentukan masalah, memcahkan masalah, membentuk hipotesis, menguji
hipotesis, dan menerbitkan hasil penelitian. Timbangan pustaka adalah
-
8/13/2019 Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Non-ilmiah
5/10
menimbang atau menilai hasil-hasil penelitian yang telah dikerjakan oleh orang
lain untuk dibahas dan disimpulkan. Persyaratan penimbang pustaka yaitu
berpengetahuan dalam bidangnya, berkemampuan menganalisis, berpengetahuan
dalam acuan yang sebanding. Timbangan pustaka ini berguna untuk mengetahui
letak masalah yang kita kemukakan dalam ruang yang sama.
B. KARANGAN ILMIAH POPULER
Karya ilmiah popular atau karangan semiilmiah merupakan karangan yang
berada di antara karya ilmiah dan karya nonilmiah. Dalam karya ilmiah, baik isi
maupun teknik penulisannya harus mengikuti ketentuan yang berlaku secara ketat.
Dalam karya nonilmiah, terutama karya sastra, baik isi maupun teknik
penulisannya (bahasa) bebas. Karena karya ilmiah populer berada di tengah-
tengah keduanya, maka kita bisa mendefinisikannya sebagai karangan yang isinya
ilmiah tetapi teknik penulisannya tidak mengikuti kaidah yang berlaku. Jika
disempitkan kaitannya dengan penggunaan bahasa, maka dapat dijelaskan bahwa
karya ilmiah itu menggunakan ragam bahasa ilmiah, sedangkan karya ilmiah
populer tidak. Dalam penulisan karya ilmiah menggunakan ragam ilmiah, inilah
bedanya dengan karya ilmiah populer. Karya ilmiah populer justru lebih banyak
menggunakan ragam jurnalistik atau ragam sastra.
Ciri-ciri karangan ilmiah popular:
a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subyektif,
c. gaya bahasa formal dan popular,
d. mementingkan diri penulis,
e. melebihkan-lebihkan sesuatu,
f. usulan-usulan bersifat argumentatif, dan
g. bersifat persuasif.
-
8/13/2019 Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Non-ilmiah
6/10
-
8/13/2019 Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Non-ilmiah
7/10
saja membaca referensi seperti kamus, buku, kliping, dan sebagainya. Dengan
begitu, kreatifitas kita akan senantiasa mekar. Tidak layu, kering, kemudian mati.
Keempat, mendisiplinkan diri untuk membagi waktu secara teratur (berlatih)
menulis karangan-karangan baru, merevisi atau memperbaiki karangan yang
dirasa belum sempurna. Juga menulis ulang satu sampai beberapa kali gagasan
yang sama secara berbeda. Pembagian waktu tersebut tidak perlu dijadwal ketat
setiap hari. Tapi kita tahu betul kapan waktu yang luang, enak, dan leluasa untuk
menulis karangan di antara kegiatan lain. Dalam hal ini, menulis diary (catatan
harian) juga sangat bermanfaat sebagai proses berlatih menulis.
C. KARANGAN NONILMIAH
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang
pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif,
tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang
popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
Non Ilmiah (Fiksi) adalah Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi
adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik
penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti
penokohan, plot, konflik, klimaks, setting, dsb.
Ciri-ciri karangan nonilmiah:
a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subyektif,
c. gaya bahasa konotatif dan populer,
d. tidak memuat hipotesis,
e. penyajian dibarengi dengan sejarah,
f. bersifat imajinatif,
g. situasi didramatisir, dan
h. bersifat persuasif.
Macam-macam karya non-ilmiah :
-
8/13/2019 Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Non-ilmiah
8/10
1. Dongeng
Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan
kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang
mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya.
Dongeng juga merupakan dunia hayalan dan imajinasi dari pemikiran seseorang
yang kemudian diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
Terkadang kisah dongeng bisa membawa pendengarnya terhanyut ke dalam dunia
fantasi tergantung cara penyampaian dongeng tersebut dan pesan moral yang
disampaikan. Kisah dongeng yang sering diangkat menjadi saduran dari
kebanyakan sastrawan dan penerbit, lalu dimodifikasi menjadi dongeng modern.
2. Cerpen
Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk
prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya
dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam
pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang
sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan
insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya
bisa dalam berbagai jenis.
3. Novel
Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif; biasanya
dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa
Italianovellayang berarti sebuah kisah, sepotong berita.
Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan
tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak.
Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka
dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh
dari naratif tersebut.
4. Drama
Drama adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk
diperankan oleh aktor. Kosakata ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti
aksi, perbuatan. Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas
-
8/13/2019 Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Non-ilmiah
9/10
panggung, film, dan atau televisi. Drama juga terkadang dikombinasikan dengan
musik dan tarian, sebagaimana sebuah opera.
PENUTUP
Kesimpulan :
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga karya
ilmiah tersebut memiliki perbedaan. Perbedaan-perbedaan yang dimaksud dapat
dicermati dari beberapa aspek. Pertama, karya ilmiah harus merupakan
pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah
adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus
dibuktikan dengan pengamatan atau empiri.Kedua, karya ilmiah bersifat metodis
dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-
cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses
pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi. Ketiga, dalam
pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata
lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah. Perbedaan-
perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan
pengklasifikasian.
Adapun perbedaan karya ilmiah dengan karya ilmiah popular, adanya
perbedaan penggunaan bahasa, terlihat bahwa bahasa karya ilmiah populer lebih
mudah dipahami, lebih cair, dan lebih enak dibaca jika dibandingkan dengan
bahasa yang biasa digunakan dalam laporan penelitian atau artikel ilmiah.
-
8/13/2019 Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Non-ilmiah
10/10
DAFTAR PUSTAKA
http://girlycious09.wordpress.com/tag/macam-macam-karya-ilmiah/
http://othersidemiku.wordpress.com/2012/08/12/karya-tulis-ilmiah-populer/
http://bintankanggoro.blogspot.com/2013/04/karangan-ilmiahnon-ilmiahdan-
ilmiah.html
http://abdulrochmancr7.blogspot.com/2013/04/karangan-ilmiahnon-ilmiahilmiah-
populer.html
http://girlycious09.wordpress.com/tag/macam-macam-karya-ilmiah/http://othersidemiku.wordpress.com/2012/08/12/karya-tulis-ilmiah-populer/http://othersidemiku.wordpress.com/2012/08/12/karya-tulis-ilmiah-populer/http://girlycious09.wordpress.com/tag/macam-macam-karya-ilmiah/