karakteristik tegakan hutan seumur jenis puspa...

16
KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA (Schima wallichii) MENURUT BENTUK SEBARAN DIAMETER, TINGGI, DAN LUAS BIDANG DASAR DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT TUBAGUS LUQMANIANDRI DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

Upload: vuhuong

Post on 13-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR

JENIS PUSPA (Schima wallichii) MENURUT BENTUK

SEBARAN DIAMETER, TINGGI, DAN LUAS BIDANG DASAR

DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT

TUBAGUS LUQMANIANDRI

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

Page 2: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS

PUSPA (Schima wallichii) MENURUT BENTUK SEBARAN

DIAMETER, TINGGI, DAN LUAS BIDANG DASAR

DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT

TUBAGUS LUQMANIANDRI

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kehutanan

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

Page 3: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

RINGKASAN

TUBAGUS LUQMANIANDRI. E14062532. Karakteristik Tegakan Hutan

Seumur Jenis Puspa (Schima wallichii) Menurut Bentuk Sebaran Diameter,

Tinggi, dan Luas Bidang Dasar di Hutan Pendidikan Gunung Walat. Dibimbing

oleh ENDANG SUHENDANG dan TATANG TIRYANA.

Struktur tegakan dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik suatu

hutan tanaman. Sampai saat ini, belum banyak penelitian yang mempelajari

struktur tegakan hutan tanaman di kawasan hutan pendidikan. Oleh karena itu,

penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bentuk sebaran diameter, tinggi, dan

luas bidang dasar tegakan puspa (Schima wallichii) di Hutan Pendidikan Gunung

Walat (HPGW).

Penelitian ini dilakukan di HPGW pada bulan Maret sampai April 2011.

Data peubah tegakan puspa yaitu : diameter, tinggi, dan luas bidang dasar diukur

dari dua plot contoh masing-masing berukuran 1 ha. Diameter pohon diukur

menggunakan phi-band, tinggi pohon diukur menggunakan suunto-hypsometer,

dan luas bidang dasar dihitung berdasarkan diameter pohonnya. Selain itu, nama

jenis pohon dicatat juga pada tally-sheet. Data peubah tegakan dikelompokkan

kedalam beberapa kelas menggunakan tabel sebaran frekuensi yang disajikan pula

dalam bentuk histogram. Untuk memperjelas bentuk sebaran tegakan, data

dianalisis juga menggunakan fungsi sebaran normal. Indeks kemenjuluran

(menggunakan koefisien Pearson) digunakan untuk mengukur tingkat

kemenjuluran bentuk sebaran tegakan dibandingkan dengan bentuk sebaran

normal.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebaran diameter dan luas bidang

dasar tegakan puspa memiliki koefisien kemenjuluran positif, yang menunjukkan

bahwa modus dan median dari diameter tegakan lebih rendah dibanding nilai rata-

ratanya. Sebaliknya, sebaran tinggi tegakan memiliki koefisien kemenjuluran

negatif, yang menunjukkan bahwa modus dan median dari tinggi tegakan lebih

tinggi dibanding nilai rata-ratanya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa

bahwa tegakan puspa di HPGW umumnya didominasi oleh pohon-pohon yang

relatif kecil tetapi tinggi. Temuan tersebut mempertegas bahwa tindakan

penjarangan tegakan diperlukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan tegakan

puspa di HPGW.

Kata kunci: struktur tegakan, sebaran normal, koefisien kemenjuluran Pearson

Page 4: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

SUMMARY

TUBAGUS LUQMANIANDRI. E14062532. Characteristics of Even-aged

Schima wallichii Stands According to Diameter, Height, and Basal-area

Distributions in Gunung Walat Educational Forest. Supervised by ENDANG

SUHENDANG and TATANG TIRYANA.

Stand structure can be used to characterize the condition of plantation

forests. Until now, there is still lacking of studies that investigate the stand

structure of plantation forests in educational forests. This study, therefore, was

conducted to analyze the distribution of diameter, height, and basal-area of

Schima wallichii stands in Gunung Walat Educational Forest (GWEF).

This study was conducted in GWEF during March to April 2011. Stand

variable data i.e. : diameter, height, and basal-area of S. wallichii stands were

measured from two 1 ha sample plots. Trees diameter were measured using phi-

band, trees height were measured using suunto-hypsometer, and basal-area of

each tree was calculated based on the tree diameter. In addition, name of tree

species in each sample plot was also recorded in a tally-sheet. The stand variable

data were grouped into several classes using frequency distribution tables, which

were then displayed using histograms. To clarify the shape of stand distributions,

the data were also analyzed using normal probability distributions. Skewness

index (using Pearson coefficient) was used to measure the skewness of stand

distributions compared to the normal distribution.

The results of this study showed that the distributions of stand diameter

and basal-area were positive-skew, indicating that the mode and median of stand

diameter and basal-area were lower than their means. In contrast, the stand height

distribution was negative-skew, indicating that the mode and median of stand

height were higher than its mean. Therefore, this study concluded that the S.

wallichii stands of GWEF were dominated by relatively smaller but higher trees.

This finding suggest that stand thinning is required to optimize the growth of S.

wallichii stands in GWEF.

Keywords: stand structure, normal distribution, Pearson’s skewness coefficient

Page 5: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Karakteristik Tegakan

Hutan Seumur Puspa (Schima wallichii) Menurut Bentuk Sebaran Diameter,

Tinggi, dan Luas Bidang Dasar di Hutan Pendidikan Gunung Walat adalah

benar–benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan

belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga

manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan

maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan

dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, November 2011

Tubagus Luqmaniandri

NRP E14062532

Page 6: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

Judul Skripsi : Karakteristik Tegakan Hutan Seumur Jenis Puspa (Schima

wallichii) Menurut Bentuk Sebaran Diameter, Tinggi, dan Luas

Bidang Dasar di Hutan Pendidikan Gunung Walat

Nama : Tubagus Luqmaniandri

NIM : E14062532

Menyetujui :

Komisi Pembimbing

Ketua,

Prof. Dr. Ir. Endang Suhendang, MS

NIP : 19550522 1981031 004

Anggota,

Dr. Tatang Tiryana, S.Hut., M.Sc.

NIP : 19730727 1999031 002

Mengetahui :

Ketua Departemen Manajemen Hutan

Fakultas Kehutanan

Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Didik Suharjito, MS

NIP : 19630401 1994031 001

Tanggal Lulus :

Page 7: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya

sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan. Penelitian dalam karya ilmiah

ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2011, dengan judul Karakteristik

Tegakan Hutan Seumur Jenis Puspa (Schima wallichii) Menurut Bentuk Sebaran

Diameter, Tinggi, dan Luas Bidang Dasar di Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pola sebaran dari tegakan

seumur jenis pohon puspa (Schima wallichii) di Hutan Pendidikan Gunung Walat

berdasarkan ukuran diameter, luas bidang dasar, serta tinggi pohon untuk

mendukung pengelolaan tegakan seumur jenis pohon puspa (Schima wallichii) di

Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW).

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena

itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran untuk perbaikan dan

pengembangan penelitian yang sama pada waktu yang akan datang. Harapan

penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama pihak

pengelola Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) dan pihak lain yang

membutuhkannya.

Bogor, November 2011

Penulis

Page 8: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di kota Bogor tanggal 17 Januari 1989. Penulis

merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Bapak Raden Syamsul

Bahri dan Ibu Janthi Wijantini. Penulis menjalani pendidikan pada Taman Kanak

– Kanak di TK. Akbar pada tahun 1993 – 1994.

Penulis menjalani dan menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri

Pengadilan 2 Bogor pada tahun 1994 – 2000. Kemudian Penulis melanjutkan

pendidikannya ke Tingkat Sekolah Lanjut Tingkat Pertama pada tahun 2000 –

2003 pada Sekolah Lanjut Tingkat Pertama Negeri 1 Bogor dan meneruskannya

ke tingkat Sekolah Menegah Atas tahun 2003 – 2006 di Sekolah Menengah Atas

Negeri 1 Bogor. Penulis kemudian diterima di Institut Pertanian Bogor melalui

jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun 2006. Melalui sistem

mayor minor Penulis diterima di Departemen Manajemen Hutan, Fakultas

Kehutanan, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2007.

Selama Penulis menjalani kuliah dan menuntut ilmu di IPB, Penulis aktif

di organisasi seni Komunitas Seni dan Budaya Masyarakat Roempoet (KSB MR)

serta aktif di organisasi Forest Management Student Club (FMSC). Lalu pada

tahun 2008, Penulis melakukan Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (PPEH) di

Cilacap–Batu Raden, selanjutnya Penulis melakukan Praktek Pengelolaan Hutan

(PPH) pada tahun 2009 di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW). Pada tahun

2010 Penulis melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT. Diamond Raya

Timber Kepulauan Sei Sinepis Provinsi Riau.

Berdasarkan ketentuan Perguruan Tinggi dalam mendapatkan gelar

Sarjana Kehutanan pada Program Studi Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan,

Institut Pertanian Bogor, penulis menyelesaikan Skripsi dengan judul

“Karakteristik Tegakan Hutan Seumur Puspa (Schima wallichii) Menurut Bentuk

Sebaran Diameter, Tinggi, dan Luas Bidang Dasar di Hutan Pendidikan Gunung

Walat” di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Endang Suhendang, MS dan Dr. Tatang

Tiryana, S.Hut., MSc.

Page 9: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Terdapat berbagai macam masalah dan kesulitan yang dialami penulis

sehingga membutuhkan bantuan, dukungan, semangat, serta saran dari berbagai

pihak. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Ayah (R. Syamsul Bahri), Ibu (Janthi Wijantini), Adik-adik (Tubagus

Fazlurrahman dan Tubagus Rahsa Hanifah), serta pihak keluarga lain yang

selalu membantu dan mendukung Penulis.

2. Ibu Hj. Yustini Anwar yang telah memberikan bantuannya secara moril

dan materil.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Endang Suhendang, MS. dan Dr. Tatang Tiryana,

S.Hut., M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu,

pikiran, dan tenaganya dalam membimbing kegiatan penelitian dan

penyusunan skripsi.

4. Bapak Ir. Budi Prihanto, MS., selaku Direktur Hutan Pendidikan Gunung

Walat, Bapak Ir. Agung Sutrisno Manajer Operasional dan Bapak Dizy

Rizal selaku Manajer Pelayanan Tri Darma yang telah membantu

menyediakan lahan petak ukur dan fasilitas tinggal di Hutan Pendidikan

Gunung Walat.

5. Bapak Uus Suhendar dan Bapak Lili, serta Rekan-rekan di Gunung Walat

yang telah membantu dalam pengambilan data tegakan di lapangan.

6. Mutia MNH 43, Puan MNH 43, Wulan MNH 43, Bayu MNH 44, Herlina

MNH 44, dan Teman-teman lainnya atas bantuan dan semangatnya selama

ini.

7. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas bantuannya

selama in kepada Penulis.

Page 10: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi

RIWAYAT HIDUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vii

UCAPAN TERIMA KASIH . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . viii

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ix

DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xi

DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xii

DAFTAR LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xiii

BAB I. PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

1.2 Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

1.3 Manfaat Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

2.1 Tinjauan Umum tentang Puspa (Schima Wallichii). . . . . . . . . . 3

2.2 Diameter Pohon . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

2.3 Tinggi Pohon . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

2.4 Luas Bidang Dasar Pohon . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

2.5 Populasi dan Struktur Tegakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

2.6 Kerapatan dan Sebaran Tegakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7

2.7 Kemencengan atau Kecondongan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

2.8 Inventarisasi Hutan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

2.9 Metode Sampling . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11

2.10 Pengelolaan Hutan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11

BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN . . . .. . . . . . . . . . . . . . 13

3.1 Letak dan Luas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13

3.2 Status dan Peran Kawasan . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13

3.3 Keadaan Vegetasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14

3.4 Jenis Tanah dan Topografi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14

3.5 Iklim . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15

3.6 Sarana dan Prasarana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15

Page 11: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

BAB IV METODE PENELITIAN . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16

4.1 Waktu dan Tempat Penelitian . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16

4.2 Bahan dan Alat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16

4.3 Data yang Diperlukan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16

4.4 Cara Pengukuran Pohon Contoh . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17

4.5 Analisis Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18

a. Sebaran Diameter . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18

b. Sebaran Tinggi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18

c. Sebaran Luas Bidang Dasar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18

d. Sebaran Normal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19

e. Pengolahan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23

5.1 Karakteristik Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23

5.2 Penyusunan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24

5.3 Sebaran Normal Tegakan Puspa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25

5.4 Kemencengan Sebaran Peubah Tegakan Puspa . . . . . . . . . . . . . 32

5.5 Tindakan Silvikultur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36

6.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36

6.2 Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36

DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37

LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 39

Page 12: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

DAFTAR TABEL

No Halaman

1. Tally-sheet pengukuran diameter, tinggi, dan luas bidang dasar pohon

jenis puspa ( Schima wallichii ) di hutan pendidikan gunung walat . . . . 18

2. Data nilai karakteristik tegakan hutan seumur puspa pada plot A

berdasarkan parameter yang diukur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23

3. Data nilai karakteristik tegakan hutan seumur puspa pada plot B

berdasarkan parameter yang diukur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24

4. Nilai koefisien skewness data tegakan puspa pada plot A . . . . . . . . 33

5. Nilai koefisien skewness data tegakan puspa pada plot B . . . . . . . . 33

Page 13: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

DAFTAR GAMBAR

No Halaman

1. Kemencengan distribusi : (a) Menceng ke kanan, (b) Menceng ke kiri 9

2. Bentuk dan ukuran plot contoh . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17

3. Histogram data pengamatan diameter, tinggi, dan luas bidang dasar

tegakan puspa pada Plot A berdasarkan kelas kaidah Sturge beserta

kurva sebaran normal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26

4. Histogram data pengamatan diameter, tinggi, dan luas bidang dasar

tegakan puspa pada Plot B berdasarkan kelas kaidah Sturge beserta

kurva sebaran normal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27

5. Histogram data pengamatan diameter, tinggi, dan luas bidang dasar

tegakan puspa pada Plot A berdasarkan interval kelas I beserta kurva

sebaran normal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28

6. Histogram data pengamatan diameter, tinggi, dan luas bidang dasar

tegakan puspa pada Plot B berdasarkan interval kelas I beserta kurva

sebaran normal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29

7. Histogram data pengamatan diameter, tinggi, dan luas bidang dasar

tegakan puspa pada Plot A berdasarkan interval kelas II beserta kurva

sebaran normal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30

8. Histogram data pengamatan diameter, tinggi, dan luas bidang dasar

tegakan puspa pada Plot B berdasarkan interval kelas II beserta kurva

sebaran normal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31

Page 14: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

DAFTAR LAMPIRAN

No Halaman

1. Tabel distribusi frekuensi diameter, tinggi, dan luas bidang dasar pada

plot A berdasarkan kelas kaidah Sturge. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 39

2. Tabel distribusi frekuensi diameter, tinggi, dan luas bidang dasar pada

plot B berdasarkan kelas kaidah Sturge. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41

3. Tabel distribusi frekuensi diameter, tinggi, dan luas bidang dasar pada

plot A berdasarkan kelas dibawah kelas kaidah Sturge. . . . . . . . . . . . . . 43

4. Tabel distribusi frekuensi diameter, tinggi, dan luas bidang dasar pada

plot A berdasarkan kelas diatas kelas kaidah Sturge. . . . . . . . . . . . . . . . 45

5. Tabel distribusi frekuensi diameter, tinggi, dan luas bidang dasar pada

plot B berdasarkan kelas dibawah kelas kaidah Sturge. . . . . . . . . . . . . . 47

6. Tabel distribusi frekuensi diameter, tinggi, dan luas bidang dasar pada

plot B berdasarkan kelas diatas kelas kaidah Sturge. . . . . . . . . . . . . . . . 49

Page 15: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Hutan adalah ekosistem yang dicirikan oleh komunitas pohon dan

sumberdaya alam hayati lainnya yang pengelolaan dan pelestariannya

memerlukan pengetahuan ekologi dan pendekatan ekosistem (Soerianegara,

1998). Sedangkan struktur tegakan hutan pada hutan tanaman merupakan sebaran

jumlah pohon per satuan luas tertentu (hektar) pada berbagai kelas umur. Untuk

melihat keadaan tegakan hutan salah satunya dapat diketahui dengan melihat

bentuk sebaran horizontal tegakannya, yakni berupa struktur tegakan hutan.

Struktur tegakan adalah salah satu bentuk penampakan suatu tegakan hutan.

Untuk hutan tanaman struktur tegakan dapat dicerminkan dari adanya perbedaan

kelas-kelas diameter, tinggi, dan luas bidang dasar pohon.

Selain adanya perbedaan kelas-kelas diameter, tinggi, dan luas bidang

dasar pohon pengelolaan yang diterapkan serta adanya suksesi/regenerasi alami

turut berperan dalam pembentukan struktur tegakan di Hutan Pendidikan Gunung

Walat. Suksesi/regenerasi alami merupakan salah satu faktor yang dapat merubah

struktur tegakan di Gunung Walat dari waktu ke waktu. Berdasarkan regenerasi

alami tersebut jenis pohon yang tumbuh, jumlah pohon, letak dan komposisi

pohon terbentuk dan berubah seiring berjalannya waktu sehingga perlu diketahui

bentuk/pola dari sebaran diameter, tinggi dan luas bidang dasar sebagai salah satu

dasar pertimbangan dalam pengelolaan Hutan Pendidikan Gunung Walat di masa

depan. Salah satu jenis tegakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat yang perlu

diteliti bentuk struktur tegakannya adalah jenis puspa.

1.2. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mendapatkan bentuk sebaran diameter, luas bidang dasar, dan tinggi

pohon pada tegakan seumur jenis puspa (Schima wallichii).

Page 16: KARAKTERISTIK TEGAKAN HUTAN SEUMUR JENIS PUSPA …gunungwalat.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/2011... · dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor,

2. Membandingkan bentuk sebaran diameter, luas bidang dasar, dan tinggi

yang didapat dengan bentuk sebaran yang biasa digunakan yakni sebaran

normal.

3. Membandingkan bentuk sebaran diameter, luas bidang dasar, dan tinggi

berdasarkan perbedaan interval kelas.

1.3. Manfaat Penelitian

Salah satu manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui bentuk

sebaran diameter, luas bidang dasar, serta tinggi tegakan puspa di Hutan

Pendidikan Gunung Walat saat ini, juga membandingkannya dengan Sebaran

Normal tegakan puspa di Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Bentuk sebaran dari diameter, luas bidang dasar, serta tinggi yang

diperoleh dari hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mendukung pengelolaan

hutan di Hutan Pendidikan Gunung Walat ke depan sesuai dengan sebaran jenis

puspa.