karakteristik radio
DESCRIPTION
ddaTRANSCRIPT
KARAKTERISTIK RADIORadioRadio memiliki beberapa karakteristik, diantaranya:…… Kaya Imajinasi
Radio kaya dengan imajinasi pendengarnya akan penyiar ataupun materi siarannya. Produksi radio yang
hanya berupa suara tanpa gambar, justru mampu menciptakan ‘imajinasi’ yang sering membuat pendengar
penasaran. contohnya, ketika mendengar suara penyiar, di benak pendengar akan mucul imajinasi tentang
sosok sang penyiar sesuai dengan batasan fantasi si pendengar dengan mengolah karakter suara penyiar
tersebut.
Teater Pikiran
Radio membuat pendengar membayangkan seolah-olah apa yang didengarnya itu benar-benar terjadi dalam
imajenasi mereka. dengan warna bunyi tertentu, intonasi dan aksentuasi dalam teknik announcing mampu
membawa imajinasi pendengar untuk mengidentifikasi suasana dan situasi berdasarkan suara yang
didengarnya. Secara harfiah, theater of mind berarti ruang bioskop di dalam pikiran. Radio mampu
menggugah imajinasi pendengarnya, dengan suara, musik, vokal atau bunyi-bunyian. Imajinasi yang muncul
di benak pendengar muncul seketika dan membangun sebuah ruang bioskop yang berbeda-beda di setiap
kepala, meski materi yang disampaikan sebuah radio sama. Pendengar punya latar belakang, pengalaman
yang beragam. Imajinasi akan tergantung dari latar belakang dan pengalaman tersebut.. Imajinasi ini akan
semakin kaya, dengan kepandaian sebuah radio meramu dan meracik suara, musik, vokal dan bunyi-
bunyian, menjadi harmoni yang indah. Media massa lain, tidak punya kemampuan sehebat radio dalam
memancing imajinasi audiens.
Segmentasi Radio Untuk Jutaan Orang.
Pendengar Potensial
Pendengar Aktual
Pesan bersifat umum
Sebagai media komunikasi massa radio didengar oleh banyak khalayak yang tersebar di berbagai tempat.
Kecepatan radio
Pesan yang disampaikan radio sangat cepat jika dibandingkan dengan koran dan TV . Ketika pesan disiarkan,
maka ketika itu juga pesan dapat didengarkan oleh pendengar. Radio selalu menjadi yang pertama dalam
menjangkau khalayak dan menjadi media tercepat dalam menyampaikan berita.
Radio tidak memiliki batas
Kecuali dalam hal area dan frekuensi radio tidak memunyai batasan, siapapun boleh mendengarkan,
kapanpun dan dimanapun.. Radio dapat menjangkau hampir seluruh warga negara dalam masyarakat,
setiap waktu, gi setiap tempat, dan melibatkan siapa saja (bahkan orang buta huruf).
Kesederhanaan radio
Tidak rumit pengoperasiannya
Pesawat radio mudah dibawa kemana-mana.
Radio murah
Radio adalah media elektronik termurah, baik pemancar maupun penerimanya. Ini berarti terdapat ruang
untuk lebih banyak stasiun radio dan lebih banyak pesawat penerima dalam sebuah perekonomian nasional.
Dibandingkan dengan media lain, biaya yang rendah sama artinya dengan akses kepada pendengar yang
lebih besar dan jangkauan lebih luas kepada kaum minoritas. Jadi, radio termasuk media yang tidak mahal.
Hal ini memungkinkan lebih banyak pengulangan ‘reach’, frekuensi dan kesempatan mendengar lebih tinggi,
dan itu semua membuat benyak iklan yang masuk. Selain itu untuk dapat mendengarkan siaran radio tidak
diperlukan biaya yang mahal, harga pesawat radio dewasa ini juga semakin terjangkau dan kita tidak perlu
membayar lagi untuk mendengarkan siaran radio.
Radio sebagai latar belakang
Pendengar radio tidak tetap di depan layar, seperti halnya menonton televisi. Ini berarti mendengar radio
dapat dilakukan sembari melakukan hal-hal lainnya, berpindah tempat, tetapi tetap dengan konsentrasi
tinggi. Ini berarti lebih banyak waktu yang dapat dihabiskan untuk mendengarkan sementara pekerjaan-
pekerjaan lain diselesaikan. Ini juga berarti bahwa makin banyak pendengar dijangkau sementara mereka
bekerja.
Radio selektif
Dalam menyampaikan pesannya, radio bersikap otoriter karena merupakan komunikasi searah. Artinya
pendengar tidak bisa memilih jenis siaran tertentu pada satu stasiun radio ( acara sudah diatur berdasarkan
urutan waktu). Namun program yang disiarkan merupakan progam yang sudah dipilihkan untuk
pendengarnya.
Radio memiliki ruang
Luasnya ruang di surat kabar tidak sama dengan durasi waktu di radio. Radio hanya sekilas dengar, pesan
yang terlewatkan tidak akan bisa diulang kembali. Hal ini yang mengharuskan pesan di radio di kemas
dengan bahasa yang sederhana dan menarik.
Kepribadian radio
Hampir setiap radio punya kelompok pendengar. Istilah kerennya fans club. Sebaliknya, sangat jarang ada
koran atau tv, yang punya fans club. Jarang juga kita dengar ada acara off air atau copy darat atau jumpa
fans antara presenter televisi atau pengelola media cetak dengan pemirsa/pembacanya. Tetapi hapir semua
radio, melakukan hal itu secara rutin.
Pendengar radio juga seringkali terobsesi dengan penyiar kesayangannya. Pokoknya, ngefans berat.
Kapanpun si suara emas siaran, sang pendengar setia ini akan menyimaknya, dengan imajinasi seolah-olah
si dia ganteng banget atau cantik sekali. “Suaranya empuk dan merdu sekali. Pasti wajahnya pun demikian”,
begitu pikir mereka. Padahal, seringkali terjadi yang sebaliknya. Hal itu menunjukkan bahwa pendengar
punya kedekatan emosional dengan radio yang disimaknya. Sehingga, mereka sangat percaya dengan radio
tersebut. Apapun yang dilakukan oleh radio itu, akan diikutinya.Apapun yang diinformasikan oleh radio
favoritnya, pasti dipercayainya. Sifat personal semacam inilah yang tidak dimiliki oleh media selain radio.
Mana ada pembaca yang ngefans berat dengan seorang wartawan? Jarang pula, ada penonton yang tergila-
gila dengan pembaca berita/presenter, seperti kepada penyiar radio? Jarang juga ada pemirsa televisi yang
rutin mengirim kue untuk penyiar kesayangannya, suatu hal yang lumrah terjadi di radio. Sifat personal ini
didukung pula oleh kemudahan pendengar berinteraksi dengan penyiarnya. Mereka bisa setiap saat
berkomunikasi dengan surat, kartu pos, sms atau telepon. Dan langsung diudarakan. Rasanya, hmm…
seakan-akan melayang di udara.Maka, ketika Anda memanfaatkan radio untuk bisnis Anda, jangan sampai
lupa sifat personal radio. Pendengar sudah punya hubungan yang erat dengan radio tersebut secara
personal, mungkin sangat emosional. Seorang pendengar akan hafal nama-nama penyiar, kebiasaan
mereka, kapan mereka siaran dsb. Manfaatkanlah unsur kedekatan itu, dengan muatan yang sesuai. Selain
itu, radio juga memiliki cirri khas masing- masing untuk menarik hati pendengar. Ciri khas itu bisa jadi
mewakili karakter masyarakat dengarnya.
Radio Mempunyai Music
Tak ada radio yang bisa lepas dari musik. setiap radio selalu memutar dan mengikutsertakan musik dalam
program siarannya. Sekalipun radio “Elshinta” yang bertemakan News and Talk juga menggunakan musik
sebagai opening jingle ataupun closing jingle dalam program siaran mereka. Karena, musik adalah salah
satu kekuatan radio selain sound efect dan kata-kata.
Radio Lebih Akrab
Pesan yang disiarkan oleh radio didengarkan khalayak ramai. Meskipun demikian radio mempunyai
karakteristik sendiri, yaitu radio akrab di telinga dan di hati pendengarnya. Maka bagi setiap penyiar
diharuskan menyapa pendengarnya dengan kata ganti orang kedua tunggal ( kamu, loe, anda, dsb.), agar
pendengar merasa akrab dengan si penyiar dan stasiun radio yang bersangkutan. Karena pendengar merasa
penyiar tersebut.
Karakteristik Frekuensi Radio (RF) Dengan Modulasi Frekuensi (FM)
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/karakteristik-frekuensi-radio-rf-dengan-modulasi-frekuensi-fm/
Untuk dapat mengirimkan data melalui udara diperlukan suatu device yang dapat melakukan proses penumpangan data digital kepada gelombang pembawa (carrier). Radio Frequency FM data transceiver adalah sebuah device yang dapat mengirimkan data melalui media udara (wireless). Device tersebut dapat melakukan proses penumpangan data digital terhadap gelombang pembawa dengan frekuensi yang lebih tinggi untuk kemudian dipancarkan ke udara oleh pemancar. Pada bagian penerima, gelombang pembawa yang mengandung data digital diterima oleh Radio Frequency FM dibagian penerima.
Pada pengiriman informasi, sistem FM banyak digunakan dibandingkan dengan sistem AM. Jika dibandingkan dengan sistem AM, maka FM memiliki beberapa keunggulan diantaranya. Lebih tahan noise Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada pada range frekuensi 88 MHz – 108 MHz, dimana pada wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik dari atmosfir maupun interferensi yang tidak diharapkan. Jangkauan dari sistem modulasi ini tidak jauh jika dibandingkan pada sistem modulasi AM dimana panjang gelombangnya lebih panjang. Sehingga noise yang diakibatkan oleh penurunan level daya hampir tidak berpengaruh karena dipancarkan secara Line Of Sight (LOS). Bandwidth yang lebar Lebar (band) FM terletak pada bagian VHF (Very High Frequency) dari spektrum frekuensi dimana tersedia bandwidth yang lebih lebar dari pada band siaran AM dengan panjang gelombang medium (MW = Medium Wave). Bandwidth yang lebar pada saluran FM juga memungkinkan untuk memuat dua saluran yaitu data atau audio.
Karakteristik RadioPosted by Romel Tea ● Follow @romeltea ● Like Romeltea Media on Facebook
Karakteristik radio adalah ciri khas media radio yang membedakannya dengan media komunikasi lain. Karakteristik radio ini bisa menjadi kelebihan juga kelemahan radio.
Karakteristik Radio
1. Auditif. Radio is sound. Radio itu suara. Hanya bisa didengarkan. Media dengar. Komunikasi berupa suara.
2. Theatre of Mind. Siaran radio merupakan seni menyampaikan atau memainkan imaginasi pendengar melalui tata suara. Mencipta "gambar" di pikiran pendengar melalui suara.
3. Transmisi. Proses penyebarluasan siaran radio pada pendengar melalui pemancar lalu dikirim oleh pesawat radio sesuai gelombang/frekuensi masing-masing.
4. Cepat dan langsung. Radio merupakan sarana tepat dalam menyampaikan informasi dibanding TV/koran.
5. Akrab. Radio adalah alat yang akrab dengan pemiliknya, jarang sekali ada sekelompok orang mendengarkan siaran radio di suatu tempat.
6. Dekat. Radio begitu dekat dengan pendengarnya, penyiar radio menyapa pendengar secara personal.Hangat. Paduan kata-kata, lagu, dan efek suara dalam siaran radio terasa hangat dan mampu mempengaruhi emosi pendengar.
7. Tanpa batas. Siaran radio bisa disimak oleh siapa saja, menembus batas geografis, demografis, suku agama, ras, antar golongan, juga kelas sosial.
8. Murah. Dibandingkan dengan langganan media cetak/harga pesawat televisi, pesawat radio relatif lebih murah.
9. Portabel, Fleksibel. Siaran radio bisa dinikmati sambil mengerjakan aktivitas lain, tanpa mengganggu aktivitas tersebut.
Sumber: Buku Dasar-Dasar Siaran Radio karya Asep Syamsul M Romli, penerbit Nuansa Bandung 2009.