karakteristik radio

8
KARAKTERISTIK RADIO Radio Radio memiliki beberapa karakteristik, diantaranya:…… Kaya Imajinasi Radio kaya dengan imajinasi pendengarnya akan penyiar ataupun materi siarannya. Produksi radio yang hanya berupa suara tanpa gambar, justru mampu menciptakan ‘imajinasi’ yang sering membuat pendengar penasaran. contohnya, ketika mendengar suara penyiar, di benak pendengar akan mucul imajinasi tentang sosok sang penyiar sesuai dengan batasan fantasi si pendengar dengan mengolah karakter suara penyiar tersebut. Teater Pikiran Radio membuat pendengar membayangkan seolah-olah apa yang didengarnya itu benar-benar terjadi dalam imajenasi mereka. dengan warna bunyi tertentu, intonasi dan aksentuasi dalam teknik announcing mampu membawa imajinasi pendengar untuk mengidentifikasi suasana dan situasi berdasarkan suara yang didengarnya. Secara harfiah, theater of mind berarti ruang bioskop di dalam pikiran. Radio mampu menggugah imajinasi pendengarnya, dengan suara, musik, vokal atau bunyi-bunyian. Imajinasi yang muncul di benak pendengar muncul seketika dan membangun sebuah ruang bioskop yang berbeda-beda di setiap kepala, meski materi yang disampaikan sebuah radio sama. Pendengar punya latar belakang, pengalaman yang beragam. Imajinasi akan tergantung dari latar belakang dan pengalaman tersebut.. Imajinasi ini akan semakin kaya, dengan kepandaian sebuah radio meramu dan meracik suara, musik, vokal dan bunyi-bunyian, menjadi harmoni yang indah. Media massa lain, tidak punya kemampuan sehebat radio dalam memancing imajinasi audiens. Segmentasi Radio Untuk Jutaan Orang. Pendengar Potensial Pendengar Aktual

Upload: hafan-wooy

Post on 20-Feb-2016

55 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dda

TRANSCRIPT

Page 1: Karakteristik Radio

KARAKTERISTIK RADIORadioRadio memiliki beberapa karakteristik, diantaranya:……  Kaya Imajinasi

Radio kaya dengan imajinasi pendengarnya akan penyiar ataupun materi siarannya. Produksi radio yang

hanya berupa suara tanpa gambar, justru mampu menciptakan ‘imajinasi’ yang sering membuat pendengar

penasaran. contohnya, ketika mendengar suara penyiar, di benak pendengar akan mucul imajinasi tentang

sosok sang penyiar sesuai dengan batasan fantasi si pendengar dengan mengolah karakter suara penyiar

tersebut.

 

Teater Pikiran

Radio membuat pendengar membayangkan seolah-olah apa yang didengarnya itu benar-benar terjadi dalam

imajenasi mereka. dengan warna bunyi tertentu, intonasi dan aksentuasi dalam teknik announcing mampu

membawa imajinasi pendengar untuk mengidentifikasi suasana dan situasi berdasarkan suara yang

didengarnya. Secara harfiah, theater of mind berarti ruang bioskop di dalam pikiran. Radio mampu

menggugah imajinasi pendengarnya, dengan suara, musik, vokal atau bunyi-bunyian. Imajinasi yang muncul

di benak pendengar muncul seketika dan membangun sebuah ruang bioskop yang berbeda-beda di setiap

kepala, meski materi yang disampaikan sebuah radio sama. Pendengar punya latar belakang, pengalaman

yang beragam. Imajinasi akan tergantung dari latar belakang dan pengalaman tersebut.. Imajinasi ini akan

semakin kaya, dengan kepandaian sebuah radio meramu dan meracik suara, musik, vokal dan bunyi-

bunyian, menjadi harmoni yang indah. Media massa lain, tidak punya kemampuan sehebat radio dalam

memancing imajinasi audiens.

 

Segmentasi Radio Untuk Jutaan Orang.

Pendengar Potensial

Pendengar Aktual

Pesan bersifat umum

Page 2: Karakteristik Radio

Sebagai media komunikasi massa radio didengar oleh banyak khalayak yang tersebar di berbagai tempat.

 

Kecepatan radio

Pesan yang disampaikan radio sangat cepat jika dibandingkan dengan koran dan TV . Ketika pesan disiarkan,

maka ketika itu juga pesan dapat didengarkan oleh pendengar. Radio selalu menjadi yang pertama dalam

menjangkau khalayak dan menjadi media tercepat dalam menyampaikan berita.

 

Radio tidak memiliki batas

Kecuali dalam hal area dan frekuensi radio tidak memunyai batasan, siapapun boleh mendengarkan,

kapanpun dan dimanapun.. Radio dapat menjangkau hampir seluruh warga negara dalam masyarakat,

setiap waktu, gi setiap tempat, dan melibatkan siapa saja (bahkan orang buta huruf).

 

Kesederhanaan radio

Tidak rumit pengoperasiannya

Pesawat radio mudah dibawa kemana-mana.

 

Radio murah

Radio adalah media elektronik termurah, baik pemancar maupun penerimanya. Ini berarti terdapat ruang

untuk lebih banyak stasiun radio dan lebih banyak pesawat penerima dalam sebuah perekonomian nasional.

Dibandingkan dengan media lain, biaya yang rendah sama artinya dengan akses kepada pendengar yang

lebih besar dan jangkauan lebih luas kepada kaum minoritas. Jadi, radio termasuk media yang tidak mahal.

Hal ini memungkinkan lebih banyak pengulangan ‘reach’, frekuensi dan kesempatan mendengar lebih tinggi,

dan itu semua membuat benyak iklan yang masuk. Selain itu untuk dapat mendengarkan siaran radio tidak

diperlukan biaya yang mahal, harga pesawat radio dewasa ini juga semakin terjangkau dan kita tidak perlu

membayar lagi untuk mendengarkan siaran radio.

Page 3: Karakteristik Radio

 

Radio sebagai latar belakang

Pendengar radio tidak tetap di depan layar, seperti halnya menonton televisi. Ini berarti mendengar radio

dapat dilakukan sembari melakukan hal-hal lainnya, berpindah tempat, tetapi tetap dengan konsentrasi

tinggi. Ini berarti lebih banyak waktu yang dapat dihabiskan untuk mendengarkan sementara pekerjaan-

pekerjaan lain diselesaikan. Ini juga berarti bahwa makin banyak pendengar dijangkau sementara mereka

bekerja.

 

Radio selektif

Dalam menyampaikan pesannya, radio bersikap otoriter karena merupakan komunikasi searah. Artinya

pendengar tidak bisa memilih jenis siaran tertentu pada satu stasiun radio ( acara sudah diatur berdasarkan

urutan waktu). Namun program yang disiarkan merupakan progam yang sudah dipilihkan untuk

pendengarnya.

 

Radio memiliki ruang

Luasnya ruang di surat kabar tidak sama dengan durasi waktu di radio. Radio hanya sekilas dengar, pesan

yang terlewatkan tidak akan bisa diulang kembali. Hal ini yang mengharuskan pesan di radio di kemas

dengan bahasa yang sederhana dan menarik.

 

Kepribadian radio

Hampir setiap radio punya kelompok pendengar. Istilah kerennya fans club. Sebaliknya, sangat jarang ada

koran atau tv, yang punya fans club. Jarang juga kita dengar ada acara off air atau copy darat atau jumpa

fans antara presenter televisi atau pengelola media cetak dengan pemirsa/pembacanya. Tetapi hapir semua

radio, melakukan hal itu secara rutin.

Pendengar radio juga seringkali terobsesi dengan penyiar kesayangannya. Pokoknya, ngefans berat.

Kapanpun si suara emas siaran, sang pendengar setia ini akan menyimaknya, dengan imajinasi seolah-olah

Page 4: Karakteristik Radio

si dia ganteng banget atau cantik sekali. “Suaranya empuk dan merdu sekali. Pasti wajahnya pun demikian”,

begitu pikir mereka. Padahal, seringkali terjadi yang sebaliknya. Hal itu menunjukkan bahwa pendengar

punya kedekatan emosional dengan radio yang disimaknya. Sehingga, mereka sangat percaya dengan radio

tersebut. Apapun yang dilakukan oleh radio itu, akan diikutinya.Apapun yang diinformasikan oleh radio

favoritnya, pasti dipercayainya. Sifat personal semacam inilah yang tidak dimiliki oleh media selain radio.

Mana ada pembaca yang ngefans berat dengan seorang wartawan? Jarang pula, ada penonton yang tergila-

gila dengan pembaca berita/presenter, seperti kepada penyiar radio? Jarang juga ada pemirsa televisi yang

rutin mengirim kue untuk penyiar kesayangannya, suatu hal yang lumrah terjadi di radio. Sifat personal ini

didukung pula oleh kemudahan pendengar berinteraksi dengan penyiarnya. Mereka bisa setiap saat

berkomunikasi dengan surat, kartu pos, sms atau telepon. Dan langsung diudarakan. Rasanya, hmm…

seakan-akan melayang di udara.Maka, ketika Anda memanfaatkan radio untuk bisnis Anda, jangan sampai

lupa sifat personal radio. Pendengar sudah punya hubungan yang erat dengan radio tersebut secara

personal, mungkin sangat emosional. Seorang pendengar akan hafal nama-nama penyiar, kebiasaan

mereka, kapan mereka siaran dsb. Manfaatkanlah unsur kedekatan itu, dengan muatan yang sesuai. Selain

itu, radio juga memiliki cirri khas masing- masing untuk menarik hati pendengar. Ciri khas itu bisa jadi

mewakili karakter masyarakat dengarnya.

 

Radio Mempunyai Music

Tak ada radio yang bisa lepas dari musik. setiap radio selalu memutar dan mengikutsertakan musik dalam

program siarannya. Sekalipun radio “Elshinta” yang bertemakan News and Talk juga menggunakan musik

sebagai opening jingle ataupun closing jingle dalam program siaran mereka. Karena, musik adalah salah

satu kekuatan radio selain sound efect dan kata-kata.

 

Radio Lebih Akrab

Pesan yang disiarkan oleh radio didengarkan khalayak ramai. Meskipun demikian radio mempunyai

karakteristik sendiri, yaitu radio akrab di telinga dan di hati pendengarnya. Maka bagi setiap penyiar

diharuskan menyapa pendengarnya dengan kata ganti orang kedua tunggal ( kamu, loe, anda, dsb.), agar

Page 5: Karakteristik Radio

pendengar merasa akrab dengan si penyiar dan stasiun radio yang bersangkutan. Karena pendengar merasa

penyiar tersebut.

Karakteristik Frekuensi Radio (RF) Dengan Modulasi Frekuensi (FM)

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/karakteristik-frekuensi-radio-rf-dengan-modulasi-frekuensi-fm/

Untuk dapat mengirimkan data melalui udara diperlukan suatu device yang dapat melakukan proses penumpangan data digital kepada gelombang pembawa (carrier). Radio Frequency FM data transceiver adalah sebuah device yang dapat mengirimkan data melalui media udara (wireless). Device tersebut dapat melakukan proses penumpangan data digital terhadap gelombang pembawa dengan frekuensi yang lebih tinggi untuk kemudian dipancarkan ke udara oleh pemancar. Pada bagian penerima, gelombang pembawa yang mengandung data digital diterima oleh Radio Frequency FM dibagian penerima.

Pada pengiriman informasi, sistem FM banyak digunakan dibandingkan dengan sistem AM. Jika dibandingkan dengan sistem AM, maka FM memiliki beberapa keunggulan diantaranya. Lebih tahan noise Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada pada range frekuensi 88 MHz – 108 MHz, dimana pada wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik dari atmosfir maupun interferensi yang tidak diharapkan. Jangkauan dari sistem modulasi ini tidak jauh jika dibandingkan pada sistem modulasi AM dimana panjang gelombangnya lebih panjang. Sehingga noise yang diakibatkan oleh penurunan level daya hampir tidak berpengaruh karena dipancarkan secara Line Of Sight (LOS). Bandwidth yang lebar Lebar (band) FM terletak pada bagian VHF (Very High Frequency) dari spektrum frekuensi dimana tersedia bandwidth yang lebih lebar dari pada band siaran AM dengan panjang gelombang medium (MW = Medium Wave). Bandwidth yang lebar pada saluran FM juga memungkinkan untuk memuat dua saluran yaitu data atau audio.

Page 6: Karakteristik Radio

Karakteristik RadioPosted by Romel Tea ● Follow @romeltea ● Like Romeltea Media on Facebook

Karakteristik radio adalah ciri khas media radio yang membedakannya dengan media komunikasi lain. Karakteristik radio ini bisa menjadi kelebihan juga kelemahan radio.

Karakteristik Radio

1. Auditif. Radio is sound. Radio itu suara. Hanya bisa didengarkan. Media dengar. Komunikasi berupa suara.

2. Theatre of Mind. Siaran radio merupakan seni menyampaikan atau memainkan imaginasi pendengar melalui tata suara. Mencipta "gambar" di pikiran pendengar melalui suara.

3. Transmisi. Proses penyebarluasan siaran radio pada pendengar melalui pemancar lalu dikirim oleh pesawat radio sesuai gelombang/frekuensi masing-masing.

4. Cepat dan langsung. Radio merupakan sarana tepat dalam menyampaikan informasi dibanding TV/koran.

5. Akrab. Radio adalah alat yang akrab dengan pemiliknya, jarang sekali ada sekelompok orang mendengarkan siaran radio di suatu tempat.

Page 7: Karakteristik Radio

6. Dekat. Radio begitu dekat dengan pendengarnya, penyiar radio menyapa pendengar secara personal.Hangat. Paduan kata-kata, lagu, dan efek suara dalam siaran radio terasa hangat dan mampu mempengaruhi emosi pendengar.

7. Tanpa batas. Siaran radio bisa disimak oleh siapa saja, menembus batas geografis, demografis, suku agama, ras, antar golongan, juga kelas sosial.

8. Murah. Dibandingkan dengan langganan media cetak/harga pesawat televisi, pesawat radio relatif lebih murah.

9. Portabel, Fleksibel. Siaran radio bisa dinikmati sambil mengerjakan aktivitas lain, tanpa mengganggu aktivitas tersebut.

Sumber: Buku Dasar-Dasar Siaran Radio karya Asep Syamsul M Romli, penerbit Nuansa Bandung 2009.