kapal feri tabrakan di pelabuhan bakauheni

Upload: ilman-adly

Post on 06-Jan-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nothing

TRANSCRIPT

Kapal Feri Tabrakan Di Pelabuhan Bakauheni Bakauheni (ANTARA LAMPUNG) - Kapal motor penumpang (KMP) SMS Kartanegara menabrak kapal KMP Mufidah dan KMP Dharma Ferry IX yang sedang layanan atau memuat penumpang di dermaga IV dan V pelabuhan tersebut, Sabtu (3/5/2014).sekitar pukul 19.54 WIB.

Petugas Pengelola Dermaga IV Pelabuhan Bakauheni, Hadi mengatakan, di Bakauheni, peristiwa tersebut terjadi saat KMP SMS Kartanegara akan bertolak menuju Pelabuhan Merak Banten, namun saat akan berangkat mengalami mati mesin dan terbawa arus.

Ia menerangkan, akibat terbawa arus dan angin kencang kapal kemudian menabrak kapal lain yang sedang sandar memuat penumpang di dermaga IV dan V, namun tidak ada korban dalam peristiwa tersebut

Kemudian, akibat ditabrak bagian depan, bagian buritan KMP Mufidah oleng dan terpental menghantam jembatan hidrolik dermaga untuk menaikkan kendaraan hingga mengalami kerusakan berat.

"Kerusakan jembatan hidrolik tersebut cukup parah karena sekarang posisinya miring dan membahayakan untuk layanan," kata Hadi.

Ia melanjutkan, setelah menabrak KMP Mufidah, SMS Kartanegara masih tidak terkendali dan menabrak bagian samping dermaga V hingga mengalami kerusakan di beberapa bagian.

Tidak hanya itu, kapal tersebut juga menabrak KMP Dharma Ferry IX yang juga sedang menaikkan penumpang di dermaga V hingga oleng.

"Semua penumpang kapal sempat histeris dan panik karena tabrakan beruntun itu yang menimbulkan suara dentuman keras berkali-kali," katanya.

Menurut keterangannya, kapal SMS Kartanegara setelah menabrak mesinnya hidup kembali dan langsung menuju Pelabuhan Merak tanpa pemeriksaan kerusakan terlebih dahulu.

"SMS Kartanegara langsung berangkat sehingga tidak jelas kerusakannya, kemungkinan robek di bagian lambung kapal karena tabrakan cukup keras," katanya.

Menurut aksi mata di lokasi kejadian, Rustani, mengatakan hantaman kapal tersebut cukup keras terutama saat berbenturan dengan KMP Mufidah, karena jembatan dermaga tersebut sempat terguncang dan sejumlah kendaraan sepeda motor roboh.

"Penumpang kapal sempat panik dan berteriak histeris karena kapal tersebut tidak terkendali lagi," katanya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Feri Cabang Bakauheni, Yanus Lentenga, mengatakan, kapal SMS Kertanegara belum dapat dipastikan kerusakannya karena langsung menuju Pelabuhan Merak, Banten.

"Untuk KMP Mufidah dan KMP Dharma Ferry IX masih dapat beroperasi namun akan tetap diperiksa oleh "marine inspektorat` esok hari," kata Yanes.

Dia menambahkan, untuk kerusakan dermaga yang parah itu akan didata kerusakannya dan diganti rugi secara tanggung renteng bersama perusahaan kapal SMS Kartanegara.

"Penumpang kapal SMS Kertanegara diperkirakan penuh sesak baik pejalan kaki maupun kendaraan karena saat ini puncak arus balik atau sekitar 700 penumpang secara keseluruhan," katanya menambahkan.

KALIANDA,Lampungterkini.co.id- Sebuah kendaraan mengalami kecelakaan saat akan naik ke atas KMP Tribuana pada Selasa (24/2/2015) malam. Kecelakaan tersebut mengakibatkan kendaraan terjatuh dari sideramp (jalan khusus kendaraan menuju kapal melalui dek atas)."Kendaraan sudah dievakuasi ke pos Polantas di pintu keluar pelabuhan dan mengalami kerusakan di beberapa bagian akibat terjatuh dalam posisi terbalik. Beruntung akibat kejadian tersebut tak menimbulkan korban," demikian diungkapkan oleh Heru Purwanto, manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (PT ASDP ) cabang Bakauheni.Berdasarkan data yang dihimpun Lampungterkini.co.id Kronologis kejadian tersebut berdasarkan penuturan beberapa Anak Buah Kapal yang sedang mengatur kendaraan masuk ke kapal terjadi sekitar pukul 21: WIB. Mobil tersebut hendak parkir di dek KMP Tribuana yang sedang pelayanan dan bersandar di dermaga 3."Mau parkir tapi entah kenapa tiba tiba kendaraan berjalan ke arah Sideramp padahal sudah ada di upper deck" ujar salah seorang ABK yang tak mau namanya disebutkan.Kendaraan travel jenis minibus KIA Pregio warna silver bernomor polisi BH 1718 AJ berpenumpang 2 orang tersebut dijadwalkan akan menuju Merak dengan naik KMP Tribuana. Namun akibat mengalami kecelakaan tersebut untuk sementara waktu perjalanan ditunda."Agar ditangani oleh petugas kami dan dari Jasa Raharja dan tak mengganggu perjalanan kapal, sementara kendaraan tertahan di Bakauheni, " ungkap Heru Purwanto melalui sambungan telepon.Sementara itu berdasarkan keterangan Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Bakauheni AKP Feria Kurniawan korban kecelakan bernama Afrizal Ilham (44) warga Cikoko Barat RT 007/004 Jakarta Selatan dan Yusri Sepriansyah (23) warga Teluk Betung Bandar Lampung yang tak mengalami luka serius langsung dibawa ke Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni."Sambil mendapat pertolongan pertama karena shock meski tak mengalami luka fisik, korban kita mintai keterangan terkait kecelakaan yang terjadi di dermaga tiga tersebut," ujar AKP Feria Kurniawan.

Banyuwangi - Kapal Motor Penumpang (KMP) Gilimanuk milik PT Jemla Ferry mengalami kecelakaan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kapal sarat penumpang itu terseret arus hingga buritan kapal menabrak ujung dermaga baru yang sedang dibangun.

Benturan keras menyebabkan baling-baling kapal tersangkut di bagian kontruksi dermaga baru. Kapal akhirnya berhasil ditarik dengan menggunakan tugboat ke dermaga lama setelah tim penyelamat bekerja keras selama dua jam.

Benturan itu juga menyebabkan salah satu tiang pancang proyek dermaga baru roboh dan tenggelam ke dasar laut. Beruntung 200 orang penumpang, 40 sepeda motor dan 25 kendaraan roda empat yang ada di dalam kapal, selamat.

Sugianto (45), penumpang KMP Gilimanuk menceritakan, sebelum menabrak dermaga kapal yang ditumpanginya bersiap untuk berlayar ke pelabuhan Gilimanuk, Bali. Namun tiba-tiba saja kapal seperti tak terkendali. Dia merasa kapal terbawa arus hingga akhirnya terdengar suara benturan cukup keras.

"Arusnya kencang, kapal terseret sampai akhirnya nabrak dermaga," kisah pria asal Banyuwangi ini saat ditemui detikcom di lokasi, Rabu (25/12/2013).

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ketapang memastikan peristiwa itu karena cuaca buruk. KMP Gilimanuk terseret arus dan juga terbawa angin yang saat itu kecepatannya mencapai 30 Knot. Menurutnya, cuaca buruk tersebut datang secara tiba-tiba. Meski diakuinya, PT ASDP selalu mendapat informasi cuaca dari BMKG setiap 2 jam sekali.

"Ini akibat cuaca buruk, KMP Gilimanuk terseret arus dan angin yang kecepatannya mencapai 30 knot," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Fery Cabang Ketapang, Banyuwangi, Saharudin Koto, ditemui terpisah di lokas yang sama.

Kejadian ini sempat membuat para penumpang terlantar. Mereka harus menunggu hingga kapal selesai di evakuasi dan dipastikan kondisinya laik berlayar.

Kecelakaan Kapal Feri Dermaga San Francisco, 10 Orang Terluka Kapal feri Peralta menabrak sebuah timbunan saat berlayar mundur keluar dari dermaga Pier 41 pukul 5:45 petang waktu wilayah Pasifik. Menurut Garda Pantai, tidak ada kerusakan pada tubuh kapal, dan hanya kerusakan kecil pada timbunan dermaga.

Suasana di salah satu dermaga kapal feri di San Francisco (Foto: dok). Sebuah kapal feri Peralta dilaporkan menabrak sebuah timbunan, saat berlayar mundur keluar dari dermaga Pier 41 pukul 5:45 petang waktu wilayah Pasifik, Minggu (12/10).Garda Pantai mengatakan, 10 orang mengalami luka ringan sewaktu kapal feri yang mereka tumpangi menabrak sebuah timbunan, Minggu malam (12/10), di dermaga San Francisco. Dilaporkan, orang-orang yang cedera itu dibawa ke rumah sakit untuk diobati luka dan memar yang mereka alami.Kapal feri Peralta menabrak sebuah timbunan sewaktu berlayar mundur keluar dari dermaga Pier 41 pukul5:45 petang waktu wilayah Pasifik. Menurut Garda Pantai, tidak ada kerusakan pada tubuh kapal, dan hanya kerusakan kecil pada timbunan dermaga.Tetapi Garda Pantai mengungkapkan, kapal itu untuk sementara ditarik keluar dari pelayaran, sementara diperiksa petugas. Garda Pantai tidak memiliki laporan lebih rinci, Senin pagi (13/10), tentang para penumpangyang cedera dan bagaimana tabrakan itu terjadi.Juru bicara perusahaan feri tersebut tidak berhasil dihubungi. Laporan-laporan media menyebutkan bahwa kapal tersebut sedang bertolak menuju kota Alameda ketika tabrakan terjadi.