kantor bappeda prov. lampung web viewaset tetap dilaporkan pada neraca badan perencanaan pembangunan...
TRANSCRIPT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Dasar Hukum
RencanaStrategis
A. PENJELASAN UMUM
A.1. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah:
8. Permendagri nomor 64 tahun 2013 tentang penerapan standar
akuntasi pemerintah berbasis akual
9. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 72 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pelaksanaan APBD Provinsi Lampung TA. 2015.
A.2. KEBIJAKAN TEKNIS
A.2.1. RENCANA STRATEGIS
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2014
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 12
tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi
Lampung, Bappeda mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 1
Organisasi dan Tata Kerja
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah,
tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan pemerintah
kepada Gubernur serta tugas lain sesuai dengan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk mewujudkan tujuan akhir (goals) tersebut di atas, komitmen ini
selanjutnya dituangkan dalam pernyataan visi Provinsi Lampung periode
2015-2019 yaitu sebagai “Menuju Lampung Maju dan Sejahtera”
Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Jangka Menengah Provinsi
Lampung Tahun 2015-2019, dirumuskan 5 (lima) Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian
daerah.
2. Meningkatkan infrastruktur untuk pengembangan ekonomi dan
pelayanan sosial.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, iptek dan inovasi,
budaya masyarakat, dan kehidupan beragama yang toleran.
4. Meningkatkan pelestarian SDA dan kualitas lingkungan hidup yang
berkelanjutan.
5. Mendukung supremasi hukum, mengembangkan demokrasi berbasis
kearifan lokal, dan memantapkan kepemerintahan yang baik dan
antisipatif.
A.2.2. ORGANISASI DAN TATA KERJA
Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Lampung posisi 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Kepala Badan : Ir. Taufik Hidayat, MM.,MEP.
Sekretaris Badan : Elvira Umihanni, SP. MT
Kepala Bidang Pendanaan Pembangunan : Indra Permana A, S.Hut,
M.Si
Kepala Bidang Bidang Ekonomi : Bobby Irawan, SE. M.Si
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 2
Sumber Daya Manusia
Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat : Fitrianita
Damhuri, S.STP. M.Si
Kepala Bidang Tata Ruang dan Pengembangan Wilayah : Ir. Ahmad
Samti, MT.
Kepala Bidang Pengendalian : Hermansyah, SE. MM.
Kepala UPTD Pengelolaan Data Spasial : Muhamad Fuad, SE
Kelompok Jabatan Fungsional :
- Ir. Agus Setyo Subowo
- Purwoto, SH. MH
A.2.3. SUMBER DAYA MANUSIA.
Jumlah pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Lampung per 31 Desember 2015 sebanyak 123 orang dan 7 orang Tenaga
Harian Lepas yang dapat diuraikan menurut (1) jabatan, (2) golongan dan
(3) tingkat pendidikan :
(1) Menurut jabatan :
Jabatan Jumlah %Eselon IIEselon IIIEselon IVFungsionalNSU
1 orang7 orang21 orang2 orang92 orang
00,85 % 05,98 % 17,94 % 01,71 %73,50 %
Jumlah 123 orang
(2) Menurut Golongan:
Golongan Jumlah %Golongan IVGolongan IIIGolongan IIGolongan I
17 orang90 orang15 orang1 orang
13,82 %73,17 % 12,20 % 0,81 %
Jumlah 123 orang
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 3
Pendapatan
Belanja
(3) Menurut Tingkat Pendidikan:
Pendidikan Jumlah %S-3S-2S-1D-III/SarmudD-IID-ISLTASLTPSD
0 orang45 orang51 orang3 orang 0 orang0 orang
23 orang 0 orang1 orang
00,00 %36,59 % 41,46 % 2,44 %
00,00 % 00,00 % 18,70 % 00,00 % 00,81 %
Jumlah 123 orang
A.2.4. PENDAPATAN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung tidak
mempunyai Pendapatan Daerah yang berasal dari pelaksanaan tugas
pokoknya.
A.2.5. BELANJA
Realisasi belanja Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar Rp.
29.305.867.081,00 atau mencapai 92,61 persen dari anggaran setelah
perubahan sebesar Rp. 31.645.014.000,00
Realisasi belanja Tahun 2015 dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya sebagai berikut :
Kode Jenis
Belanja
Uraian Jenis Belanja
Realisasi BelanjaTA. 2015
Realisasi Belanja TA. 2014
5.2.1 Belanja Pegawai 15.386.953.540,00 7.851.790.828,00
5.2.2 Belanja Barang dan
Jasa
11.944.871.041,00 12.666.791.477,00
5.2.3 Belanja Modal 1.974.042.500,00 1.150.786.000,00
Jumlah…………….. 29.305.867.081,00 21.669.368.305,00
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 4
Kenaikan realisasi belanja pegawai sebesar Rp. 7.636.498.776,00 atau
95,97%, antara lain disebabkan adanya pengembangan Bidang Litbang
menjadi Badan Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah
(Balitbangnovda) sedangkan gaji dan tunjangan daerah seluruh pegawai
Balitbangnovda masih dikelola di Bappeda Povinsi Lampung.
Realisasi belanja kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Lampung per program dalam Tahun Anggaran 2015 adalah
sebagai berikut :
Kode Program
Uraian Program Anggaran Realisasi %
1.06.1,06.01.01 Progr Pelayanan Adm Perkantoran
1.946.500.000,00 1.668.817.834,00 85,73
1.06.1.06.01.02 Progr Peningkatan Sarana dan Prasa rana Aparatur
1.350.000.000,00 1.267.255.326,00 93,87
1.06.1.06.01.03 Progr Peningkatan Disiplin Aparatur
60.000.000,00 59.520.000,00 99,20
1.06.1.06.01.05 Progr Peningkatan Sumber Daya Aparatur
150.000.000,00 145.723.776,00 97,15
1.06.1.06.01.15 Progr Pengemb. Data/Informasi
1.107.775.000,00 1.072.352.260,00 96,80
1.06.1.06.01.20 Progr Peningkatan Kapasitas Kelemb Perenc Pembangun an daerah
100.000.000,00 98.187.297,00 98,19
1.06.1.06.01.21 Progr Perencanaan Pembangunan Daerah
3.090.000.000,00 2.706.375.826,00 87,58
1.06.1.06.01.22 Progr Perencanaan Pembangunan Ekonomi
200.000.000,00 165.886.025,00 82,94
1.06.1.06.01.24 Progr Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya
468.437.000,00 411.598.700,00 87,87
1.06.1.06.01.31 Penguatan Jaringan dan Program Koord Perencanaan
2.335.000.000,00 2.154.875.852,00 92,29
1.06.1.06.01.32 Progr Data base Perencanaan
600.000.000,00 585.755.900,00 97,63
1.06.1.06.01.33 Progr Pengemb dan Fasilitasi Kebijakan Pemb.
2.250.000.000,00 2.013.144.400,00 89,47
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 5
Daerah1.06.1.06.01.34 Progr Pemantauan
dan Evaluasi Pelaksanaan Pemb Daerah
2.271.563.000,00 1.553.278.645,00 68,38
1.06.1.06.01.35
Program Pengembangan Dokumen Perenc.
1.150.000.000,00 1.078.476.600,00 93.78
Pendekatan penyusunan Laporan Keuangan
Kebijakan Akuntansi
A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Lampung Tahun Anggaran 2015 merupakan laporan yang mencakup seluruh
aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Lampung.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung memperoleh
anggaran yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
setelah perubahan sebesar Rp. 31.645.014.000,00.
A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis akrual yaitu basis
akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat
kas atau setara kas ditetapkan pada kas daerah atau dikeluarkan dari kas
daerah. Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui
berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan
timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima
atau dikeluarkan dari kas daerah.
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 telah
mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan laporan keuangan
telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di
lingkungan Pemerintahan Daerah Provinsi Lampung.
Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung
Provinsi Lampung.
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 6
Pendapatan
Belanja
Aset
A.4.1. PENDAPATAN
Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang
menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang
menjadi hak pemerintah daerah dan tidak perlu
dibayar kembali oleh pemerintah daerah. Pendapatan diakui pada saat kas
diterima pada kas daerah. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan
azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat
jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan
disajikan sesuai dengan jenis pendapatan.
A.4.2. BELANJA
Belanja adalah semua pengeluaran kas daerah yang mengurangi ekuitas
dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah daerah. Belanja diakui
pada saat terjadi pengeluaran kas dari kas daerah. Khusus pengeluaran
melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Biro Keuangan
Sekretariat Provinsi Lampung. Belanja disajikan di muka (face) laporan
keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan
atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan
fungsi.
A.4.3. ASET
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik
oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan
uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumbersumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 7
Aset Lancar
Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan,
kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset
diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset
Lainnya.
A.4.4. ASET LANCAR
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk
direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 bulan
sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan
persediaan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dibedakan
menjadi Kas di Bendahara Pengeluaran dan Kas Lainnya dan Setara Kas.
Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan saldo kas/bank yang berasal dari
Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang belum
dipertanggungjawabkan secara definitif kepada Bendahara Umum Daerah
pada tanggal neraca. Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan saldo kas/bank
selain Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP)
dikelola oleh Bendahara Pengeluaran belum dipertanggungjawabkan pada
tanggal neraca yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas
pemerintahan.
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak
yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.
Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 bulan setelah tanggal
neraca disajikan sebagai bagian lancar TGR.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan
barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan dicatat di neraca berdasarkan harga pembelian terakhir, atau
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 8
Aset Tetap
Kewajiban
harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara
lainnya seperti donasi.
A.4.5. ASET TETAP
Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah
maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari
satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Lampung per 31 Desember 2015
berdasarkan harga perolehan.
Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2015
didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu:
(a.) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah
raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp.300.000,00 (tiga
ratus ribu rupiah).
(b.) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan
atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).
(c.) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum
kapitalisasi tersebut diatas, diperlakukan sebagai biaya kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya
berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) adalah aset-aset yang sedang dalam
proses pembangunan. KDP mencakup tanah, peralatan dan mesin, gedung
dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya yang proses
perolehannya dan/atau pembangunann yang membutuhkan suatu periode
waktu tertentu dan belum selesai.
Periode waktu perolehan bisa kurang atau lebih dari satu periode akuntansi.
A.4.6. KEWAJIBAN
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 9
Ekuitas Dana
karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga
keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban
pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada
pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai
konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-
undangan.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban Jangka Pendek
dan Kewajiban Jangka Panjang.
(a.) Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan
setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi utang kepada Pihak Ketiga, Utang
Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,
dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
(b.) Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu habis dari dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai
nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama
kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi
pembayaran, perubahan penilaian karena kurs mata uang asing, dan
perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan
menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.
A.4.7. EKUITAS DANA
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah daerah, yaitu selisih
antara aset dan utang pemerintah daerah. Ekuitas dana diklasifikasikan
Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar
merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 10
Penjelasan Umum Laporan Realisasi Anggaran
Belanja Daerah
Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban
jangka panjang.
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASIANGGARAN
B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.1.2. PENDAPATAN DAERAH DAN HIBAH
Realisasi Pendapatan Daerah dan Hibah Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Provinsi Lampung tidak ada (Nihil), Sementara itu realisasi Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 29.305.867.081,00 atau 92,61
persen dari anggaran sebesar Rp. 31.645,014.000,00 dengan rincian sebagai
berikut :
No. Uraian Anggaran Realisasi %
1 2 3 4 5
1. Realisasi PAD dan Hibah 0 0 00,00
2. Realisasi Belanja Daerah 31.645.014.000,00 29.305.867.081 92,61
B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.2.1. BELANJA DAERAH
Belanja daerah dilakukan berdasarkan pada prinsip pengendalian anggaran
belanja daerah dengan tetap menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar dan
alokasi belanja minimum, mempertimbangkan penghematan dan efisiensi
penggunaan belanja daerah, menjamin terlaksananya kegiatan administrasi
pemerintahan, serta terselenggaranya agenda-agenda penting sebagaimana
yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Lampung.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung pada Tahun
Anggaran 2015 mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp. 31.645.014.000,00
Realisasi belanja sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp.
29.305.867.081,00 atau 92,61 persen dari anggarannya.
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 11
Belanja Pegawai
Anggaran dan realisasi belanja Tahun Anggaran 2015 dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Kode Uraian Anggaran Realisasi %
2.1.1 Belanja Pegawai 15.840.577.000,00 15.386.953.540,00 97,14
2.1.2Belanja Barang
dan Jasa13.768.637.000,00 11.944.871.041,00 86,75
2.2.3 Belanja Modal 2.035.800.000,00 1.974.042.500,00 96,97
Jumlah 31.645.014.000,00 29.305.867.081,00 92,61
Realisasi belanja Tahun Anggaran 2015 dibandingkan periode yang sama
tahun sebelumnya (Tahun 2014), sebagai berikut :
Kode Uraian Jenis Belanja
Realisasi BelanjaTA.2015
Realisasi Belanja TA.2014
% Naik/(Turun)
2.1.1 Belanja Pegawai 15.386.953.540,00 10.644.150.328,00 44,55
2.1.2Belanja Barang
dan Jasa11.944.871.041,00 9.875.431.977,00 20,95
2.2.3 Belanja Modal 1.974.042.500,00 1.150.786.000,00 71,54
Jumlah 29.305.867.081,00 21.669.368.305,00 35,24
B.2.2. BELANJA PEGAWAI
Realisasi belanja pegawai pada TA.2015 bruto adalah sebesar
Rp.14.324.618640,00 atau mencapai 98,34 persen dari anggaran sebesar
Rp.14.565.739.000,00 Jumlah pengembalian belanja pada tahun tersebut
adalah sebesar Rp. Nihil sehingga realisasi belanja pegawai neto menjadi
sebesar Rp. 14.324.618640,00 dibandingkan dengan realisasi TA. 2014
terdapat kenaikan/penurunan belanja pegawai sebesar Rp.6.472.827.812,00
atau 04,25 persen yang disebabkan adanya mutasi dan pensiun pegawai.
Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut :
No. Uraian TA. 2015Rp.
TA. 2014Rp.
% persen naik
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 12
Belanja Barang dan Jasa
(turun)1 2 3 4 51. Bel. Gaji Pokok PNS 6.261.498.280,00 4.408.902.000,00 42,02
2. Tunjangan Keluarga 614.803.982,00 449.504.702,00 36,77
3. Tunjangan Jabatan 427.390.000,00 302.045.000,00 41,50
4. Tunj. Fungsional 36.400.000,00 35.000.000,00 04,00
5. Tunjangan Umum 264.490.000,00 230.140.000,00 33,94
6. Tunjangan Beras 392.892.960,00 284.899.240,00 37,91
7. Tunjangan PPh 159.406.145,00 86.748.596,00 83,76
8. Pembulatan Gaji 93.585,00 84.290,00 11,03
9. Tambahan Penghasilan 6.167.643.688,00 1.917.865.500,00 221,59
10.Tambahan Peningkatan
Kesejah teraan Pegawai0,00 36.600.000,00 100
B.2.3. BELANJA BARANG DAN JASA
Realisasi belanja barang dan Jasa pada TA.2015 bruto adalah sebesar
Rp.13.007.205.941,00 atau mencapai 86,46 persen dari anggarannya sebesar
Rp.15.043.475.000 jumlah pengembalian belanja pada tahun tersebut adalah
sebesar Rp. Nihil, Sehingga realisasi belanja barang pada TA.2015 neto
menjadi sebesar Rp.13.007.205.941,00 atau mencapai 86,46 persen dari
anggarannya. Dibandingkan dengan TA.2014 terdapat kenaikan realisasi
belanja barang dan Jasa sebesar Rp.340.414.464,00 atau 02,69 persen yang
disebabkan kenaikan realisasi belanja pada Program dan Kegiatan.
Rincian realisasi Belanja Barang dan Jasa sebagai berikut :
No. Uraian TA. 2015(Rp.)
TA.2014(Rp.)
% tase naik
(turun)1 2 3 4 5
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 13
1. Belanja Pakai Habis 693.394.900,00 419.756.200,00
2. Belanja Bahan/Material 105.771850,00 47.050.000,00
3. Belanja Jasa Kantor 763.533.774,00 706.686.802,00
4. Belanja Perawatan Kend
bermotor
29.786.826,00 194.518.000,00
5. Belanja Cetak/ dan Penggandaan 657.897.200,00 721.399.600,00
6. Belanja Sawa Rumah/
Gedung/Gudang/ Parkir
81530.000,00 45.500.000,00
7. Belanja sewa sarana mobilitas 8.000.000,00 32.640.000,00
8. Belanja Makan dan Minum 539.249.000,00 452.928.750,00
9. Belanja Pakaian Dinas dan
atributnya
59.520.000,00 0,00
10. Belanja Pakaian Kerja 21.655.000,00 19.778.000,00
11. Belanja Pakaian Khusus dan Hari
Hari tertentu
8.000.000,00 59.400.000,00
12. Belanja Perjalanan Dinas 4.781.555.491,0
0
3.431.013.515,0
0
13. Belanja kursus,pelatihan
/sosialisasi dan Bintek
59.050.000,00 146.315.000,00
14. Belanja Pemeliharaan 154.650.000,00 279.367.000,00
15. Belanja Jasa Konsultansi 1.244.765.000,0
0
1.229.984.610,0
0
16. Belanja Uang saku dan
Transportasi
5.400.000,00 45.400.000,00
17. Belanja Jasa pihak ketiga 1.264.120.000,0
0
1.915.214.500,0
0
18. Belanja Jasa narasumber/tenaga
Ahli
1.466.992.000,0
0
127.480.000,00
Jumlah Belanja Bruto 11.944.871.041,00
9.731.163.295,00
Pengembalian Belanja 0,00 0,00Jumlah Belanja Neto 11.944.871.041,
009.731.163.295,0
0
B.2.4. BELANJA MODAL
Realiasasi belanja modal pada TA.2015 adalah sebesar Rp.1.974.042.500,00
atau mencapai 96,97 persen dari anggarannya sebesar Rp. 2.035.800.000,00
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 14
Belanja Modal
dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2014 terdapat kenaikan realisasi
belanja modal sebesar Rp.823.256.500,00 atau 71,54 persen.
Rincian realisasi Belanja Modal sebagai berikut :
No. Uraian TA.2015Rp
TA.2014Rp
% tase naik(turu
n)1 2 3 4 5
1.Belanja Pengadaan Peralatan
Kantor43.850.000,00 838.366.000,00
2.Belanja Pengadaan
Perlengkapan Kantor66.327.500,00 8.500.000,00
3 Belanja Pengadaan Komputer 981.086.000,00 47.830.000,00
4. Belanja Pengadan Meubelair 29.122.500,00 0,00
5.Belanja Modal Pengadaan
Peralatan Dapur3.000.000,00 0.00
6.Belanja Pengadaan Alat alat
studio82.900.000,00 98.600.000,00
7. Belanja pengadaan alat alat ukur 33.800.000,00 0,00
7. Konstruksi Bangunan 74.766.500,00 0,00
8.Belanja Pengadaan Buku
/kepustakaan11.000.000,00 157.490.000,00
9.Belanja Barang Bercorak
Kesenian0,00 0,00
Jumlah Belanja Bruto 1.974.042.500,00 1.150.786.000,00
Pengembalian Belanja 0,00 0,00
Jumlah Belanja Neto 1.974.042.500,00 1.150.786.000,00
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
C.1. PENJELASAN UMUM NERACA
Posisi keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 15
Penjelasan Umum Neraca
Aset Lancar
Lampung per 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut : Aset sebesar Rp.
3.602.974.888,67 Kewajiban sebesar Rp.0 dan Ekuitas Dana sebesar Rp.
3.602.974.888,67.
Komposisi Neraca per 31 Desember 2015 dibandingkan dengan 31
Desember 2014, adalah sebagai berikut :
Uraian31-12-2015
Rp.
31-12-2014
Rp.
% Naik/
(turun)
Aset 3.602.974.888,67 5.555.475.195,00 35,14
Kewajiban 0,00 0,00 0,00
Ekuitas Dana 3.602.974.888,67 5.555.475.195,00 35,14
Jumlah Aset sebelum penyusutan per 31 Desember 2015 sebesar Rp.
8.190.376.537,00 terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp.5.408.400,00 Aset
Tetap sebesar Rp.7.683.248.137,00 dan Aset lainnya Rp. 501.720.000,00.
Pada tahun 2015 terjadi akumulasi penyusutan aset tetap sebesar Rp.
4.557.676.315,00 dan penyusutan aset tidak berwujud sebesar Rp.
29.725.333,33 sehingga nilai aset setelah penyusutan per 31 Desember 2015
sebesar Rp. 3.602.974.888,67.
Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2015 sebesar Rp.0,00
Jumlah Ekuitas Dana per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 3.602.974.888,67.
C.2. PENJELASAN PER POS NERACA
C.2.1. ASET LANCAR
C.2.1.1. KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN
Saldo kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 dan 31
Desember 2015 adalah Rp.Nihil
Rekening koran yang digunakan Bendahara Pengeluaran Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Lampung untuk menampung dana uang
persediaan adalah rekening giro nomor : 380.00.05.05094.5 PT. Bank
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 16
Lampung sesuai dengan surat persetujuan pembukaan rekening dari
Gubernur Lampung.
Saldo kas di Bendahara pengeluaran per 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut :
31 Des 2015 31 Des 2014 % naik/turun
200.805.116,00 303.446.846,00 33,82
Saldo kas di Bendahara Pengeluaran pada tanggal 31 Desember 2015 telah
disetorkan pada tahun 2015, dengan rincian sebagai berikut :
No. Tanggal Setor No. Bukti Nama Bank Jumlah
1.
2.
3.
4.
14-01-2015
30-11-2015
29-12-2015
29-12-2015
01/STS/II.02/2015
03/STS/II.02/2015
04/STS/II.02/2015
05/STS/II.02/2015
PT.Bank Lampung
PT Bank Lampung
PT.Bank Lampung
PT.Bank Lampung
1.070.000,00
41.445.098,00
7.307.672,00
193.497.444,00
Jumlah………… 200.805.116,00
C.2.1.2 BAGIAN LANCAR TAGIHAN TUNTUTAN GANTI RUGI
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) merupakan hak atau
klaim terhadap pihak lain atas uang, barang atau jasa yang dapat dijadikan
kas dan belum diselesaikan pada tanggal neraca, yang berasaal dari klaim
tahun berjalan atau jatuh tempo dalam jangka waktu tidak lebih dari 12
bulan setelah tanggal neraca.
Saldo Bagian lancar Tagihan TGR per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-
masing Rp.0,00 dan Rp.0,00
C.2.1.3 PERSEDIAAN
Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan
(suplies) pada tanggal neraca, diperoleh dengan maksud untuk mendukung
kegiatan operasional pemerintah dan barang-barang yang dimaksudkan
untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 17
masyarakat.
Saldo Persediaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp.5.408.400,00 yang
diperoleh dari hasil inventarisasi, terdiri dari :
Persediaan alat Tulis Rp. 4.812.400,00
Persediaan bahan pembersih Rp. 596.000,00
Jumlah Rp. 5.408.400,00
Jumlah Aset yang ada pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Lampung yang terdiri dari Aset Lancar, Aset Tetap dan Aset
Lainnya sebesar Rp. 8.190.376.537,00 dengan rincian sebagai berikut :
a. Aset Lancar Rp.5.408.400,00
Nilai Aset Lancar yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Provinsi Lampung per 31 Desember 2015 yang termasuk dalam
Persediaan alat Tulis Rp. 4.812.400,00, Persediaan bahan pembersih
Rp. 596.000,00.
b. Aset Tetap Rp. 7.683.248.137,00.
Nilai Aset Tetap yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Provinsi Lampung per 31 Desember 2015 sebesar Rp.
7.683.248.137,00 dengan rincian sebagai berikut :
No. Uraian 31-12-2015 31-12-2014 % naik
turun)
1 2 3 4 51. Tanah 48.000.000,00 48.000.000,00 0,00
2. Peralatan dan Mesin 6.395.850.636,00 4.850.123.439,00 31,86
3. Gedung dan Bangunan 1.165.087.501,00 480.121.002,00 142,66
4. Jalan, irigasi dan
Jaringan
0,00 0,00
5. Aset tetap Lainnya 74.310.000,00 63.310.000,00 17,37
6. Konstruksi dalam
pengerjaan
0,00 0,00 0,00
Akumulasi penyusutan (4.557.676.315,00) 0,00 0,00
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 18
c. Tanah
Tanah yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Lampung per 31 Desember 2015 adalah senilai Rp. 48.000.000,00, dan
tidak ada penambahan tanah pada tahun 2015.
d. Peralatan dan Mesin
Peralatan dan Mesin pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Lampung per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 6.395.850.636,00
yang terdiri dari Alat-alat angkutan senilai Rp. 1.469.762.000,00 Alat
bengkel dan alat ukur senilai Rp.95.100.000,00 Alat kantor dan rumah
tangga senilai Rp. 3.938.911.636,00 Alat studio dan alat komunikasi
senilai Rp. 536.263.000,00 Alat-alat kedokteran senilai Rp. 0,00 dan
Alat laboratorium senilai Rp. 5.614.002,00
e. Gedung dan Bangunan
Gedung dan Bangunan yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Provinsi Lampung seluruhnya merupakan bangunan gedung, per
31 Desember 2015 senilai Rp. 1.165.087.501,00 yang terdiri dari
Bangunan gedung senilai Rp. 1.165.087.501,00 dan Monumen senilai
Rp. 0,00
f. Jalan, Jaringan dan Instalasi
Jalan, Jaringan dan Instalasi pada Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Provinsi Lampung, per 31 Desember 2015 senilai Rp.0,00 yang
terdiri dari Bangunan air/irigasi senilai Rp. 0,00, Instalasi senilai Rp.
0,00 dan Jaringan senilai Rp. 0,00
g. Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Lampung per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 74.310.000,00
yang terdiri dari buku dan perpustakaan senilai Rp. 73.860.000,00 dan
barang-barang yang bercorak kebudayaan Rp. 450.000,00
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 19
h. Aset Lainnya (Aset Tak Berwujud)
Nilai Aset Lainnya (Aset Tak Berwujud) yang dimiliki Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung per 31 Desember
2015 sebesar Rp.501.720.000,00 yang terdiri dari Film Profil Lampung
sebesar Rp.98.600.000,00. Perangkat lunak/Data base SPID sebesar
Rp.194.810.000,00, Software aplikasi Database sebesar
Rp.67.870.000,00, Software aplikasi Monitoring dan Evaluasi sebesar
Rp. 137.940.000 dan Aplikai Window F. Original sebesar Rp.
2.500.000,00.
1. KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung tidak memiliki
Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2015.
2. EKUITAS DANA
Nilai Ekuitas Dana yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Lampung per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 8.190.376.537,00.
D. PENUTUP
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Lampung setelah perubahan Tahun Anggaran 2015 ditetapkan dengan
Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 02 tahun 2015 tanggal 16
September 2015 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Provinsi Lampung tahun 2015 dan Peraturan Kepala Daerah Nomor
50 Tahun 2015 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015.
Realisasi Anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 20
Lampung Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut :
Uraian Realisasi 2015(Rp)
Realisasi 2014(Rp) %
PENDAPATAN 0,00 0,00 0,00
BELANJA 29.305.867.081,00 24.126.489.000,00 21,47
BELANJA TIDAK
LANGSUNG
14.324.618.640,00 9.267.889.000,00 54,56
BELANJA LANGSUNG 14.981.248,441,00 14.858.600.000,00 00,83
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 21
LAPORAN KEUANGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH PROVINSI LAMPUNG
PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015TAHUN ANGGARAN 2015
JLN. RW MONGINSIDI NO.223
BANDAR LAMPUNG
Laporan Keuangan Bappeda Povinsi Lampung TA 2015 22