kamus istilah politik.pdf
TRANSCRIPT
-
Kamus Istilah politik
A
1) tidak, seperti apolitik yang mengandung arti tidak berpolitik atau tidak paham masalah politik 2) huruf
yang menempati urutan pertama
AA : Asia Afrika. Sebuah konfrensi yang diikuti oleh bangsa-bangsa di Asia dan Afrika, yang dilaksanakan
di Bandung pada tanggal 18-24 September 1955 dengan menghasilkan sebuah kesepakatan yang dikenal
dengan Dasasila Bandung (sepuluh butir kese-pakatan) yaitu : 1) menghormati hak-hak dasar manusia,
tujuan, serta asas yang ter-kandung dalam piagam PBB 2) menghormati kedaulatan semua bangsa 3)
mengakui persamaan ras dan bangsa baik besar atau kecil 4) tidak melakukan intervensi atau ikut
campur masalah dalam negeri lain 5) menghormati hak tiap bangsa untuk mem-pertahankan diri 6) tidak
melakukan tekanan pada negara lain 7) tidak melakukakan agresi pada negara lain 8) tidak melakukan
tindakan atau ancaman ataupun peng-gunaan kekerasan pada integritas teritorial negara lain 9)
memajukan kepentingan bersama 10) menghormati hukum dan kewajiban internasional lainnya
Abadi : sebuah surat kabar milik NU
Abad keemasan : masa kejayaan dari suatu bangsa atau Negara
ABCD : Amerika, British (Inggris), China dan Dutch (Belanda). Suatu gabungan Negara-negara eropa
dalam perang Asia
ABG : tiga pilar utama penopang Golkar pada masa orde baru yaitu : A (keluarga ABRI), B (birokrasi) dan
G (Golkar). Dengan tiga pilar inilah Golkar pada masa orde baru menjadi partai yang kuat dan selalu
menjadi pemenang mayoritas (single mayority) dari sejak pendiriannya sampai tumbangnya orde baru
ABS : Asal Bapak Senang, bentuk dari bapakisme merupakan suatu sikap mental bawahan yang
menyampaikan informasi atau laporan yang baik-baik saja dan berusaha menutupi laporan yang buruk
dengan maksud agar atasan menjadi senang tanpa memper-hatikan objektivitas dan kebenaran dari
lapo-rannya
Abdi : hamba atau orang bawahan. Seseorang yang mengabdikan diri
Abdi dalem : para pegawai keraton yang me-ngabdikan dirinya untuk melayani Sultan/Raja, Bupati atau
Pangeran pada zaman kerajaan dulu
Abdikasi : turun tahta secara sukarela dari seorang raja atau pelepasan kekuasaan
Abdi Negara : sebutan bagi pegawai negeri yang bekerja pada pemerintah. Mereka dituntut untuk
mempersembahkan de-dikasi dan loyalitasnya demi kepentingan negara dan masyararakat
-
Abraham Lincoln : salah satu Presiden Amerika Serikat yang mengemukakan pengertian demokrasi
sebagai suatu pe-merintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (government is from the people,
by the people and for the people)
ABRI : Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, meliputi angkatan darat, laut, udara dan kepolisian
dipimpin oleh seorang panglima ABRI. Pada perkembangannya ABRI berganti nama menjadi TNI
(Tentara Nasional Indonesia) yang meliputi tiga angkatan yaitu angkatan darat, laut dan udara.
Sedangkan kepolisian terpisah se-bagai lembaga keamanan Negara
ABRI hijau : sebutan untuk tokoh dari tentara yang dekat dengan kelompok Islam atau memiliki latar
belakang santri. Sebutan ini sengaja dimunculkan untuk kepentingan kelompok tertentu
ABRI merah putih : sebutan untuk tokoh tentara yang berjiwa nasional dan cenderung menjauhi bahkan
memusuhi kelompok Islam, biasanya berlatarbelakang abangan. Sebutan ini sengaja dimunculkan untuk
ke-pentingan kelompok ter-tentu
Absah : sah atau resmi, diterima dan diakui kebenarannya. Mendagri telah mengabsahkan calon terpilih
Drs. Triyono Budi Sasongko, M.Si dari hasil Pilkada sebagai Bupati Purbalingga
Absolut : mutlak atau tidak terbatas. Kekuasaan absolut berarti kekuasaan mutlak dan tidak terbatas
yang dimiliki seseorang, sehingga cenderung bersifat otoriter. Biasanya kekuasaan absolut dimiliki oleh
seorang raja, terutama raja-raja pada zaman dulu. Contohnya raja Perancis yakni Louis XIV yang amat
terkenal dengan ucapannya ' negara adalah saya "
Absolutisme : suatu bentuk pemerintahan yang tidak berdasarkan Undang-undang Dasar, akan tetapi
kekuasaan tertinggi berada di tangan penguasanya
Absolute majority : mayoritas mutlak
Abstain : tidak menyatakan pilihan atau tidak memberikan suara dalam suatu pemilihan, karena merasa
tidak ada yang cocok atau sebagai ungkapan protes. Dia memilih abstain ketika pemilihan ketua RT di
kampungnya
Abuse of power : penyalahgunaan dari kekuasaan
Accesion : peleburan suatu wilayah atau negara kepada wilayah atau negara lain
AD/ART partai : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai, suatu pedoman organisasi yang
memuat tujuan, asas, ideologi dan aturan partai secara lengkap, dikatakan juga sebagai konstitusi partai
Adagium politik : ungkapan atau pepatah yang terdapat dalam dunia politik. Misalnya suatu ungkapan,
tiada kawan atau lawan yang abadi, yang ada hanyalah kepentingan abadi, politik merupakan siapa
mendapat apa, kapan.
Adicita : ideologi atau pandangan hidup
Adigang : suatu sikap suka memperlihatkan atau menonjolkan kekuasaan dan jabatan
-
Adikara : berkuasa secara sewenang-wenang
Adikuasa : berkekuatan besar atau luar biasa. Sebutan ini biasanya dikaitkan dengan kekuasaan suatu
negara. Negara adikuasa merupakan negara yang memiliki kekuatan yang sangat besar sehingga kadang
memaksakan keinginannya pada negara lain. Contohnya : Negara Amerika Serikat (Blok barat) yang
sering disebut juga sebagai polisi dunia, dan Negara Uni Sovyet (blok timur) sebelum mengalami
kehancuran
Adil : menempatkan sesuatu pada tempatnya. Tidak berat sebelah atau tidak memihak. Keadilan
merupakan nilai dan prinsip yang sangat penting dalam kehidupan politik. Pemimpin harus adil kepada
rakyatnya termasuk kepada rakyat yang berbeda partai/ ideologinya
Adipati : 1) sebuah gelar yang diberikan kepada raja muda 2) keturunan bangsawan yang tinggi di
daerah Kalimantan 3) gelar untuk bupati sebelum kemerdekaan di daerah Jawa
Adiraja : gelar raja yang tertinggi
Aditiawarman : nama dari raja Minangkabau yang pertama
Adiwangsa : bangsa yang utama
Ad interim : jabatan sementara waktu. Jenderal Agum Gumelar yang pada saat itu menjabat Menteri
Perhubungan pernah ditunjuk menjadi ad interim Menko Polkam oleh Presiden Gus Dur, ketika Jenderal
SBY mundur dari jabatannya
Administrasi : kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan peme-rintahan
Adol Hitler : pemimpin NAZI (nasional sosialis) Jerman yang mencita-citakan keagungan bangsa Jerman
(Aria) sebagai ras yang unggul. Dia menjadi pemimpin Jerman yang diktator dengan mem-berangus
demokrasi dan mendirikan Negara yang totaliter serta mene-rapkan politik lebensraum
Adudomba : membuat berselisih atau bertikai antar pihak yang sepaham/separtai. Para kandidat ketua
partai itu diadu domba oleh penguasa
Affair politik : skandal politik atau kejadian politik yang menghebohkan
Afiliasi partai : kerjasama, pertalian atau memiliki hubungan dengan partai
Afiliasi politik : pertalian atau hubungan dengan paham politik tertentu
AFNEI : Allign Forces Nederlands East Indies, satuan khusus yang dibentuk oleh sekutu bertugas untuk
melucuti senjata Jepang di Indonesia setelah Jepang mengalami kekalahan dalam perang melawan
sekutu
Agenda : acara/program yang akan dibahas dalam rapat atau suatu persidangan
Agenda politik : rencana atau program politik suatu partai politik
-
Agenda setting : suatu tahapan untuk memilih dan menentukan masalah apa yang akan dibahas atau
diputuskan
Agent of change : agen perubah, sebutan bagi kelompok mahasiswa yang melakukan gerakan atau aksi
untuk memperjuangkan peru-bahan-perubahan menuju perbaikan di bidang sosial politik dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Salah satu contoh peran mahasiswa sebagai agen
of change adalah memperjuangkan tuntutan tritura pada zaman orde lama, tuntutan enam visi
reformasi pada masa reformasi
Agitasi : pidato berapi-api untuk mempengaruhi dan menghasut massa, biasanya dilakukan oleh aktivis
dan tokoh partai politik sesuai dengan agenda politiknya
Agitatif : bersifat agitasi (menghasut)
Agitator : orang yang melakukan penghasutan
Agregasi kepentingan : salah satu fungsi partai politik untuk dapat menyalurkan aspirasi atau keinginan
rakyat kepada pemegang kekuasaan atau pemerintah
Agresi : penyerangan
Agresi militer : penyerangan suatu Negara kepada negara lain dengan menggunakan kekuatan militer
Agresor : Negara yang melakukan penyerangan pada negara lain
Ahimsa : larangan menggunakan kekerasan dalam berjuang. Salah satu moto perjuangan dari Mahatma
Gandi (India)
Ahli Negara : Orang yang paham tentang masalah kenegaraan dan pe-merintahan
Ahli politik : seseorang yang memiliki wawasan politik yang luas atau memiliki kemampuan dalam
berpolitik. Amin Rais termasuk seorang ahli politik karena berhasil mengantarkan Gus Dur menjadi
Presiden dengan kendaraan poros tengahnya, dia sendiri menjadi Ketua MPR padahal suara PAN hanya
menduduki urutan kelima dalam pemilu 1999
Ahmad Dahlan : tokoh pendiri dari ormas Muhammadiyah pada tahun 1912 di Yogyakarta
AIPO : Asean Inter Parliamentary Organization. Organisasi antar parlemen dari Negara-negara yang
tergabung dalam Asean
Aji mumpung : upaya untuk memanfaatkan kesem-patan demi meraih keuntungan pribadi
Ajudan : perwira yang diperbantukan kepada perwira tinggi sebagai sekretaris atau pendamping
Ajudan Presiden : perwira menengah yang bertugas mengawal presiden (selalu berdiri di samping atau
belakang) bila presiden sedang menyampaikan pidato kenegaraan
-
Akseptabilitas politik : berkaitan dengan diterimanya seseorang dalam kedudukan politik oleh
masyarakat
Aksesori demokrasi : ungkapan untuk partai Islam PPP pada masa orde baru, yang fungsi utamanya
hanya sekedar penggembira dan mesin pengumpul suara sekali dalam lima tahun
Aksi buruh : demonstrasi atau gerakan yang dilakukan oleh para buruh untuk melakukan tuntutan atau
protes mengenai kebijakan pemerintah atau perusahaan tentang masalah buruh (upah, kesejahteraan,
perlin-dungan keselamatan kerja atau aturan)
Aksi cap jempol darah : suatu gerakan masyarakat yang membubuhkan jempol darahnya pada sehelai
kain panjang sebagai bentuk protes, tuntutan atau dukungan. Massa PDIP di Jawa Timur melakukan aksi
cap jempol darah untuk mendukung Megawati sebagai Presiden
Aksi massa : demonstrasi, suatu gerakan yang melibatkan orang banyak untuk melakukan tuntutan atau
protes
Aksi Mogok kerja : suatu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk
memprotes kebijakan tertentu yang dirasakan tidak adil atau bertujuan memperjuangkan sesuatu
dengan cara tidak masuk kerja selama beberapa waktu. Para buruh akhirnya beramai-ramai mogok kerja
untuk menuntut kenaikan upah pada pihak manajemen perusahaan
Aksi Mogok makan : suatu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk
memprotes kebijakan tertentu yang dirasakan tidak adil dengan cara tidak makan selama beberapa
waktu. Para mahasiswa akhirnya melakukan aksi mogok makan di depat gedung rektor untuk
memprotes kenaikan SPP
Aksi militer : 1. tindakan yang dilakukan dengan ke-kuatan tentara terhadap pemberontak atau
pengacau keamanan 2. tindakan militer atau serbuan dengan menggunakan kekuatan militer terhadap
suatu Negara
Aksioma politik : pernyataan politik yang dapat diterima kebenarannya walaupun tidak dapat dibuktikan
Aksi polisional : aksi militer setempat yang dilakukan tentara pemerintah tanpa adanya permberitahuan
secara resmi terhadap orang atau kelompok yang dinilai melanggar keamanan dan ketertiban
internasional
Aksi terorisme : gerakan untuk membuat ketakutan dan kekacauan pada masyarakat dengan cara
kekerasan seperti pengeboman
Aksi tanda tangan : suatu gerakan masyarakat dengan cara mem-bubuhkan tanda tangan pada kain
panjang putih sebagai bentuk protes atau tuntutan atau dukungan. Mahasiswa melakukan aksi tanda
tangan untuk menolak pemilihan rektor yang dinilai sarat kecurangan
-
Aksi tutup mulut : gerakan diam atau tidak mau berbicara sebagai bentuk protes dengan jalan menjahit
bibirnya sendiri. Warga korban aliran listrik SUTET melakukan aksi tutup mulut di Jakarta sebagai protes
atas kebijakan Telkom yang tidak mau membayar ganti rugi tanahnya
Aklamasi : persetujuan bulat, sebuah keputusan yang dihasilkan dengan cara kesepakatan/persetujuan
penuh semua anggota musyawarah atau peserta pemilihan. Pemilihan presiden Soekarno dilakukan
secara aklamasi dalam sidang PPKI
Akomodasi : proses penyesuaian manusia dalam kesatuan sosial untuk menghindari konflik. Akhirnya
calon yang kalah dalam pemilihan ketua partai diakomodasi menjadi salahsatu pengurus
Akomodasi aspirasi : penyesuaian atau penerimaan aspirasi
Akomodasi politik : penampungan atau penerimaan kepentingan politik tertentu
Akseptabel : diterima semua fihak. Seseorang yang memiliki kemampuan,, kepercayaan dan dedikasi
yang baik sehingga semua kalangan (agama, suku, ideologi, ras) dapat menerimanya. Dia meru-pakan
seorang pemimpin yang akseptabel di masyarakatnya
Aktivis, aktor : orang yang aktif dalam suatu organisasi/partai atau di masyarakat dan biasanya menjadi
motor penggerak bagi lingkungannya
Aktivis demokrasi : orang yang aktif dalam usaha memperjuangkan nilai-nilai dan pelaksanaan
kehidupan demokrasi. Gus Dur oleh berbagai kalangan dikenal sebagai aktivis demokrasi, terutama
keterlibatannya dalam Forum Demokrasi
Aktivis demontrasi : orang yang aktif dalam melakukan aksi atau unjuk rasa kepada pemerintah untuk
kepentingan rakyat
Aktivis LSM : orang yang aktif di dunia LSM dengan mengerahkan segala potensi dan kemampuannya
untuk menjadikan LSM sebagai organisasi yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat
Aktivis mahasiswa : mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan ikut terlibat secara aktif
dalam melakukan upaya perubahan sosial masyarakat sebagai agen of change dan agen moral
Aktivis masyarakat : orang yang ikut aktif di lingkungan masyarakat sebagai motor penggerak
pembangunan
Aktivis partai : orang yang aktif dalam kepengurusan partai serta ikut menggerakkan agar partainya
menjadi besar dan menang dalam pemilu. Dia merupakan aktivis partai yang disegani karena sikapnya
yang jujur, vokal dan berani dalam menyampaikan pendapat
Aktor intelektual : seseorang yang menjadi perencana atau bertanggung jawab dalam sebuah kegiatan
aksi atau terror. Aktor intelektual pengeboman di kedutaan Australia akhirnya ditangkap polisi
Akuntabilitas politik : pertanggungjawaban politik
-
Aliansi politik : ikatan atau persekutuan yang erat antar partai politik atau aktivis politik
Alih tugas : perpindahan jabatan dari satu instansi ke instansi lain. Kapolwil Bogor akhirnya
dialihtugaskan setelah terbukti ikut andil dalam pemukulan anak buahnya sendiri
Al Irsyad Al Islamiyyah : sebuah organisasi kemasyarakatan keagamaan yang beranggotakan umat Islam
dari keturunan Arab, bergerak di bidang pendidikan, dakwah dan sosial tetapi tidak memiliki
kepengurusan sampai tingkat kelurahan dan kecamatan seperti ormas Muhammadiyah dan Nahdlatul
Ulama. Kepengurusannya hanya sampai tingkat cabang yaitu setingkat kabupaten
All Indian Congres Party : partai kongres di India yang merupakan organisasi pergerakan pertama yang
berdiri pada tahun 1885. Kelahirannya dipicu oleh penderitaan rakyat India akibat penjajajahan Inggris,
bertujuan untuk mencapai kemerdekaan rakyat India dengan mempergunakan jalan yang tidak
melanggar undang-undang. Tokoh-tokohnya antara lain Motilah Nehru, Mahatma Gandhi dan
Jawarharlal Nehru
Als ik een Nederlander was : " andaikan Aku seorang Belanda," sebuah karangan yang ditulis oleh R.M.
Suwardi Surya-ningrat yang berisi kritikan pedas terhadap pemerintahan Belanda yang menjajah
Indonesia dan telah membuat rakyat menderita
Amanat : 1. terkait dengan sesuatu yang diperca-yakan untuk dijalankan secara benar. Kekuasaan pada
dasarnya meru-pakan amanat dari rakyat 2. perintah
Amanah : dapat dipercaya, mampu menjalankan tugas dengan benar
Amaterasu omikami : bangsa Jepang meyakini sebagai keturunan dari dewa matahari, sehingga merasa
dirinya paling hebat dan menganggap rendah negara lain, pada akhirnya Jepang melancarkan politik
ekspansi ke negara lain di bawah kepemimpinan Kaisar Hirohito
Amandemen : perubahan Undang-undang Dasar. Untuk Indonesia amandemen merupakan perubahan
kalimat, penyisipan kata, pencabutan pasal dan penambahan pasal. Proses amandemen dilakukan oleh
MPR dan telah melakukan amandemen UUD 1945 sebanyak empat kali yaitu pada tahun 1999, 2000,
2001 dan 2002. Setelah dilakukan amandemen UUD 1945 atau ada yang menyebut UUD 2002 terdiri
dari 26 bab, 37 pasal, 3 pasal aturan peralihan dan 2 pasal aturan tambahan
Amandemen UUD 1945 Tahap I : amandemen ini dilakukan dalam sidang tahunan MPR RI pada pada
tahun 1999. Amandemen meliputi : pasal 5 ayat 1, pasal 7, pasal 9 ayat 1, pasal 13 (ayat 2, 3), pasal 14
(ayat 1, 2), pasal 14 (ayat 1, 2), pasal 15, pasal 17 (ayat 2, 3), pasal 20 (ayat 1, 2, 3, 4) serta pasal 21
Amandemen UUD 1945 Tahap II : amandemen kedua yang dilakukan oleh MPR pada tahun 2000.
Amandemen ini meliputi : pasal 18 (ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7) pasal 18 A (ayat 1, 2) , pasal 18 B (ayat 1, 3),
pasal 19 (ayat 1, 2, 3), pasal 20 ayat 5, pasal 20 A (ayat 1, 2, 3, 4), pasal 22 A, pasal 22 B, pasal 35 E, pasal
26 (ayat 2, 3), pasal 27 ayat 3, pasal 28 A, pasal 28 B (ayat 1, 2), pasal 28 C (ayat 1, 2), pasal 28 D (ayat 1,
-
2, 3, 4), pasal 28 E (ayat 1, 2, 3, 4), pasal 28 F, pasal 28 G (ayat 1, 2), pasal 28 H (ayat 1, 2, 3, 4), pasal 28 I
(ayat 1, 2, 3, 4, 5), pasal 28 J (ayat 1, 2), pasal 30 (ayat 1, 2, 3, 4, 5 ) dan pasal 36 A, 36 B dan 36 C
Amandemen UUD 1945 Tahap III : dilaksanakan pada tahun 2001, meliputi : pasal 1 (ayat 2, 3), pasal 3
(ayat 1, 2, 3), pasal 6 (ayat 1, 2), pasal 6 A (ayat 1, 2, 3, 4, 5), pasal 7 A, pasal 7 B (ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7),
pasal 7 C, pasal 8 (ayat 1 dan 2), pasal 11 (ayat 2 dan 3), pasal 17 ayat 3, pasal 22 C (ayat 1, 2, 3, 4), pasal
22 D (ayat 1, 2, 3,4), pasal 22 E (ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6), pasal 23 (ayat 1, 2, 3), pasal 23 A, pasal 23 B, pasal
23 C, pasal 23 D, pasal 2 E (ayat 1, 2, 3), pasal 23 F (ayat 1, 2), pasal 23 G (ayat 1, 2), pasal 24 (ayat 1, 2),
pasal 24 A (ayat 1, 2), pasal 24 A (ayat 1, 2, 3, 4, 5), pasal 24 B (ayat 1, 2, 3, 4) dan pasal 24 C (ayat 1, 2, 3,
4, 5 ,6)
Amandemen UUD 1945 Tahap IV : diselenggarakan pada tahun 2002, meliputi : pasal 2 ayat 1, pasal 3
(ayat 1, 2), pasal 8 ayat 3, pasal 24, pasal 3 (ayat 1, 2, 3, 4, 5), pasal 32 (ayat 1, 2), pasal 33 (ayat 4, 5),
pasal 34 (ayat 1, 2, 3, 4) dan pasal 37 (ayat 1, 2, 3, 4, 5)
Ambassador : duta besar, wakil suatu Negara di Negara lain
Ambisi politik : nafsu atau keinginan yang kuat untuk menduduki jabatan politik atau kekuasaan
Ambtenaar : pegawai negeri pada zaman Belanda
AMD : ABRI Masuk Desa, sebuah program ABRI pada masa orde baru untuk ikut mensukseskan
pembangunan di desa. ABRI bersama rakyat bergotong-royong mem-bangun jembatan, balai desa,
rumah ibadah dll. Saat ini ABRI telah berganti nama menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia)
Amir : pemimpin, pimpinan di Negara Islam
Amirul bahri : pimpinan untuk kesatuan angkatan laut, untuk Indonesia disebut dengan laksamana
Amirul mukminin : pemimpin kaum mukmin, suatu panggilan bagi pemimpin Islam yang merupakan
wakil (pelanjut) kepemimpinan Rasulullah SAW, terdiri dari Abu Bakar As Siddiq, Umar bin Khatab,
Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib atau keempatnya disebut juga Khulafaur Rasyidin
Amnesti : pengampunan yang diberikan presiden sebagai kepala negara kepada orang yang bersalah
(dijatuhi hukuman) terutama di kasus politik
AMPG : Angkatan Muda Partai Golkar, sebuah organisasi para pemuda yang bernaung dibawah partai
Golkar
AMPI : Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia, Organisasi kemasyarakatan pemuda yang didirikan
pada 28 juni 1978 dengan tujuan untuk membentuk kader kader bangsa pelopor pembaharuan dan
pembangunan yang berorientasi karya dan kekaryaan , serta memiliki jiwa dan semangat patriotisme
untuk mencapai tujuan nasional Negara kesatuan republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam
pembukaan UUD 1945
-
AMPII : Anak, Menantu, Ponakan, Isteri dan Ipar. Sebuah istilah yang menggambarkan ter-jadinya
nepotisme dalam keanggotaan MPR pada masa orde baru. Di mana sebagian anggota MPR yang
diangkat ada yang merupakan isteri, menantu, ponakan dan adik ipar dari pejabat atau Presiden.
Sebagai contoh suaminya jadi menteri, isterinya jadi anggota MPR (yang diangkat)
Ampres : Amanat Presiden, suatu pidato atau amanat yang disampaikan oleh kepala Negara dalam acara
resmi kenegaraan
Anarkis : keadaan kacau atau adanya kekerasan dalam suatu aksi/kegiatan massa
Anarkhisme : tanpa pemerintah. Suatu paham yang tidak menginginkan pemerintahan dan Negara atau
tidak berdasarkan undang-undang. Manusia tidak memerlukan Negara dan pemerintah yang dilengkapi
alat pemaksa, polisi dan institusi hukum tapi perlu adanya masyarakat bebas tanpa kekangan
Anasional : tidak bersikap nasional, tidak setia pada Negara dan bangsa
Ancaman : kemampuan untuk membuat orang lain tunduk dengan meng-gunakan upaya me-ngancam
baik secara lisan atau perbuatan
Andi : sebuah gelar kebangsawanan pada masyarakat Bugis
Andika : kekuasaan
Andika penghulu : seorang kepala adat di daerah Minangkabau
Andil politik : memiliki jasa atau peran di bidang politik. Mahasiswa memiliki andil politik yang besar
dalam mem-perjuangkan reformasi di Indonesia
Aneksasi : pengambilan paksa tanah atau wilayah milik negara lain
ANFREL : Asean Network for Free Election, sebuah jaringan Negara-negara Asean yang ikut me-mantau
dan mengawasi pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia
Angka kuota pemilu : jumlah suara yang diperoleh partai dalam pemilu dibagi jatah kursi yang tersedia.
Anggota : orang yang menjadi bagian atau masuk golongan/partai tertentu
Anggota partai : orang yang masuk menjadi bagian partai karena merasa setuju dengan ideologi dan
platform partainya
Angkatan : sebuah generasi atau kelompok yang segenerasi. Misalnya angkatan 45, angkatan 66
Angkatan darat : pasukan tentara dengan per-lengkapannya yang bertugas di daratan
Angkatan kelima : pembentukan kesatuan tentara yang berasal dari buruh dan tani dibawah kendali PKI
atau lebih dikenal dengan buruh tani dipersenjatai
Angkatan laut : pasukan tentara dengan per-lengkapannya yang bertugas di lautan
-
Angkatan perang : kelompok orang yang bekerja sebagai tentara baik pada angkatan darat, laut, udara
dengan dilengkapi senjata yang bertugas untuk pertahanan
Angkatan udara : pasukan tentara dengan per-lengkapannya yang bertugas di udara
Angkatan 45 : pejuang kemerdekaan yang berjuang pada masa revolusi 1945
Angkatan 66 : orang-orang yang ikut berjuang dalam menurunkan orde lama dan membangun orde baru
Angkat senjata : berperang
Ansar : pembantu perjuangan Nabi Muhammad SAW dari kelompok mas-yarakat Madinah ketika Nabi
Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah
Antasari : tokoh pejuang dari Banjar (Kalsel) yang menentang VOC Belanda
Antek : kaki tangan, suruhan atau orang yang diperalat untuk kepen-tingan mereka
Antek PKI : orang-orang yang diperalat oleh PKI untuk mencapai tujuan politik PKI
Anti demokrasi : sebuah sikap menolak dan tidak mendukung dalam upaya mewujudkan kehidupan
demokrasi
Antipati : penolakan atau perasaan tidak suka atau tidak setuju
Antisemitisme : paham yang dianut seseorang atau kelompok yang tidak suka pada orang Yahudi dan
negaranya Israel (biasanya kebanyakan orang Arab dan umat Islam)
Anulir : dianggap tidak sah. Pemilihan ketua RT dianulir karena banyak kecurangan
Anumerta : pensiunan tentara, gelar atau kenaikan pangkat yang diberikan kepada tentara yang telah
meninggal
Aparat : alat Negara, aparatur pemerintah
Apatis : sikap acuh tak acuh atau tidak peduli
Apatis politik : orang yang tidak peduli atau tidak mau berpartisipasi dan menarik diri dari kehidupan
politik
Apatride : seseorang yang tidak mempunyai kewarganegaraan manapun. Seorang anak dari keturunan
warga Negara yang menganut Ius Soli (berdasarkan kelahiran) kemudian dia lahir di Negara yang
menganut asas Ius Songuinis (berdasarkan keturunan). Contohnya seorang anak dari keturunan Amerika
Serikat (ius soli) kemudian lahir di Negara China (ius songuinis)
APBD : Anggaran Pen- dapatan dan Belanja Daerah, suatu program keuangan daerah yang telah
disepakati oleh Kepala Daerah dan DPRD dalam sidang paripurna DPRD yang memuat tentang kebijakan
keuangan daerah terkait dengan berbagai pendapatan dan pe-ngeluaran keuangan daerah
-
APBN : Anggaran Penda-patan dan Belanja Nasional, suatu program keuangan nasional yang dihasilkan
atas persetujuan presiden dan DPR dalam sidang paripurna DPR yang memuat tentang kebijakan
keuangan nasional terkait dengan berbagai pendapatan/pemasukan dan pengeluaran Negara
Apolitical being : ungkapan dari Aristoteles yang menyatakan bahwa manusia tidak bisa lepas dari politik
APKASI : Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, sebuah lembaga yang beranggotakan para
Kepala Daerah untuk urun rembug masalah pembangunan daerah
APRA : Angkatan Perang Ratu Adil, suatu kelompok pengacau keamanan yang anggotanya tentara bekas
KNIL yang melakukan pembunuhan masal terhadap rakyat Bandung pada tahun 1950. Pemberontakan
ini dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling
Arena politik : gelanggang atau tempat ber-langsungnya kompetisi politik untuk meraih kekuasaan
politik
Aristokrasi : suatu pemerintahan yang kekuasaannya dipegang oleh kaum bangsawan, kaum cerdik
pandai atau oleh beberapa orang yang tinggi martabatnya
Arogansi kekuasaan : sombong atau memiliki perasaan superior karena dimilikinya kekuasaan yang
besar
Arogansi politik : sikap sombong karena dimilikinya jabatan atau kekuasaan politik
Arsip : dokumen atau surat penting
Ars politica : pengetahuan tentang Negara atau pemerintahan
Artikulasi politik : proses penyampaian aspirasi, kepentingan dan tuntutan rakyat terhadap lembaga
politik yang ada (DPR/MPR/DPD/DPRD)
Aru : gelar bangsawan pada masyarakat Bugis
Asas : berasal dari bahasa Arab yang artinya pondasi. Selanjutnya asas diartikan sebagai landasan,
kaidah atau dasar sistem, sebagai prinsip yang digunakan untuk menjadi pegangan atau pedoman. Asas
biasanya dipakai oleh partai sebagai identitas dan dasar perjuangan atau landasan bergerak. Misalnya
ada partai yang berasaskan Islam, berarti Islam dijadikan sebagai dasar, landasan atau penuntun dalam
melakukan aktivitas politiknya
Asas tunggal : suatu kebijakan politik orde baru yang menetapkan bahwa semua organisasi sosial
(ormas) dan organisasi politik (partai politik) harus menggunakan pancasila sebagai asasnya dan tidak
boleh menggunakan asas yang lain seperti Islam atau sosialis
Asemble : sidang majelis
Asisten : orang yang membantu, pengikut di bawah kepala
-
Asisten wedana : jabatan seperti camat pada zaman dulu yang membantu wedana
Askar : tentara atau laskar
Asosiasi : perkumpulan orang yang memiliki kepentingan yang sama. Contohnya : Apindo (Asosiasi
Pengusaha Indonesia)
Aspirasi : usulan, keinginan atau kehendak disertai harapan agar bisa tercapai. Aspirasi rakyat agar
pemerintah menurunkan harga BBM perlu mendapat perhatian yang serius
Aspirasi mampet : aspirasi yang mandeg atau tidak dapat disalurkan dengan benar
Aspirasi politik : keinginan atau usulan rakyat yang menyangkut masalah atau kebijakan politik. Aspirasi
politik ini biasanya disampaikan kepada wakilnya di DPR atau DPRD. Para buruh menyampaikan aspirasi
politiknya kepada DPR mengenai upah buruh minimal yang belum disahkan pemerintah
Aspri : Asisten Pribadi, seseorang yang tugasnya membantu pada orang lain secara pribadi. Yang
menggunakan asisten pribadi biasanya seorang pejabat atau anggota DPR
Apatis politik : tidak peduli terhadap masalah-masalah politik
Atheis : a = tidak, theis = tuhan. Tidak percaya adanya tuhan
Atheisme : suatu paham atau ajaran yang meyakini bahwa Tuhan tidak ada, manusia menganggap
Tuhan ada karena dipikirkan saja. Ajaran ini sebagian dari pemahaman komunis yang diajarkan oleh Karl
Marx
Athenia democratia : kehidupan masyarakat Athena yang mengalami kejayaan, berperadaban tinggi dan
adil makmur. Sebuah sistem pe-merintahan demokratis dengan memiliki kriteria : 1) pemerintahan oleh
rakyat dengan partisipasi rakyat secara penuh dan langsung 2) adanya kesamaan di depan hukum 3)
tumbuhnya pluralisme atau penghargaan terhadap pribadi dan masyarakat untuk mengekspresikan
kepribadian individunya
Attribute of politica figure : suatu ungkapan untuk menjelaskan keberadaan partai Islam pada masa orde
lama, di mana partai politik khususnya partai Islam tidak bisa berfungsi sebagai kekuatan politik
sebagaimana mestinya, tetapi lebih dari sekedar perlengkapan dari pemimpin besar revolusi Soekarno
sebagai figur politik yang memiliki peranan yang sangat dominan dalam kehi-dupan politik nasional.
Bahkan Soekarno akhirnya membubarkan Masyumi pada tahun 1960
A.W.S. Mallaby : pemimpin tentara sekutu yang mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945,
bertugas untuk melucutu senjata Jepang yang kalah dari sekutu sekaligus membebaskan tentara sekutu
Audiens : peserta seminar atau diskusi
Audiensi : kesempatan utuk bertemu dengan pejabat tinggi (Presiden, Gubernur, Bupati) untuk
membahas atau me-nyampaikan suatu ma-salah. Para mahasiswa beraudiensi dengan Gubernur untuk
mem-bahas rencana seminar nasional
-
Autarki : kekuasaan mutlak atau tidak terbatas
Autokrat : orang yang memiliki kekuasaan yang tidak terbatas
Authoritarian Massparty : pengendali kekuasaan negara mendasarkan kekuasaannya kepada partai
tunggal dan pribadi pemimpin yang kuat
Authoritarian personal : pemegang kendali politik nasional mendasarkan kekuasannya pada kekuasaan
tradisional dan individu pemimpin
Aula : ruangan tempat rapat atau pertemuan
Aung San Suu Kyi : seorang aktivis pro demokrasi dari Nyanmar
Awam : rakyat banyak/ umum. Biasanya sebagai sebutan bagi yang tidak memiliki wawasan polik
B
-
B : huruf yang menempati urutan kedua
Babinsa : Bintara Pembina Desa, seorang tentara setingkat bintara yang bertugas untuk melakukan
pembinaan, pengawasan dan pendampingan pada masyarakat desa
Badan kehormatan : alat kelengkapan DPR yang bersifat tetap, bertugas untuk melakukan penyelidikan
atas pengaduan terhadap anggota DPR yang tidak melaksanakan tugas atau melakukan pe-nyimpangan.
Badan Kehormatan dibentuk untuk mewujudkan lembaga DPR yang bersih dan berwibawa. Para
anggota DPR yang ditengarai terlibat dalam percaloan dana bantuan untuk daerah tertinggal, diperiksa
oleh Ketua Badan Kehormatan DPR RI Drs. Slamet Effendi Yusuf di Jakarta
Badan pekerja : suatu badan yang dibentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat yang bertugas untuk
membahas dan mempersiapkan ran-cangan ketetapan (rantap) dan rancangan keputusan (ranpus) serta
rencana acara sidang MPR yang dipimpin oleh seorang wakil ketua dengan anggota yang mencerminkan
fraksi-fraksi yang ada di MPR
Badut reformasi : sebuah istilah bagi sekelompok mantan pejabat atau penguasa orde baru di mana
ketika masih menjabat, jarang atau bahkan tidak pernah menyerukan apalagi memperjuangkan nilai-
nilai demokrasi, namun ketika era reformasi mereka begitu keras dan lantang berbicara tentang masalah
demokrasi
Baginda : orang yang beruntung atau mulia. Sebutan untuk seorang raja atau gelar di Minangkabau.
Sebagian muslim menyebut baginda kepada Nabi Muhammad SAW
Baiat : sumpah setia kepada pemimpin atau ketua kelompok. Biasanya dilakukan dalam tradisi
kepemimpinan Islam seperti yang pernah dilakukan para sahabat kepada Nabi Muhammad SAW
Bakal calon : yang akan menjadi calon atau seseorang yang mengajukan diri atau diajukan sebagai calon
Kepala Daerah atau Presiden
BAKIN : Badan Koordinasi Intelijen Nasional, lembaga Negara yang khusus membidangi masalah intelijen
di Indonesia
Bakortanasda : Badan Koordinasi Stabilitas Nasional Daerah, sebuah lembaga militer yang bertugas
untuk mengkoordinasikan keamanan di tingkat pusat dan daerah untuk menjaga kehidupan masyarakat
yang aman, stabil dan kondusif
Balairung : suatu tempat untuk menghadap raja
Balatentara : pasukan prajurit dengan persenjataannya yang lengkap
-
Baleg : Badan Legislasi, alat kelengkapan dewan yang bertugas untuk merencanakan dan menyusun
program serta menetapkan prioritas pembahasan RUU (rancangan undang undang) untuk satu masa
keanggotaan DPR. Badan ini sebagai pusat pembentukan undang-undang dan hokum di DPR
Bamus : Badan Musyawarah, alat kelengkapan DPR yang bertugas untuk menentukan apakah suatu RUU
(Rancangan Undang-undang) yang berasal dari pemerintah atau usul inisiatif DPR perlu dibahas atau
tidak, mendesak atau bisa ditunda
Bandit : penjahat besar
Bandung lautan api : peristiwa bumi hangus dengan cara melakukan pembakaran kota Bandung agar
fasilitas yang ada tidak digunakan oleh sekutu. Peristiwa ini dipicu oleh adanya ultimatum dari sekutu
pada tanggal 21 Nofember 1945 agar mengosongkan daerah Bandung utara. Tokoh yang memimpin dari
Indonesia yang terkenal yaitu Moh. Toha
Bangsa : kesatuan orang yang memiliki kesamaan adat, bahasa, sejarah dan nasib serta penderitaan
masa lampau memiliki pemerintahan sendiri dan cita-cita bersama di masa depan
Bangsawan : keturunan orang mulia (raja)
Banser NU : Barisan Serbaguna NU, organisasi para pemuda yang berada dalam naungan NU
Bapakisme : 1) suatu kepemimpinan yang menuntut kesetiaan tinggi dari para pengikutnya dengan
tanpa diimbangi oleh adanya pengawasan kepada bapak sebagai pemimpin, 2) pengaturan hubungan
birokrasi yang dilakukan berdasarkan hubungan seperti bapak dan anak. Bapakisme dalam layanan
birokrasi akan berbahaya dan merugikan negara karena akan menimbulkan terjadinya kolusi dan
nepotisme
Bapilu : Badan Pengendali Pemilu, suatu lembaga yang dipimpin oleh Ali Moertofo sebagai organisasi
penting dalam penyelenggaraan pemilu 1971
Bappenas : Badan Perencanaan Pem-bangunan Nasional, suatu lembaga setingkat departemen yang
bertugas secara khusus untuk menyususn perencanaan pelaksanaan pem-bangunan di Indonesia
Barbarisme : nafsu biadab
Bargaining position : tawar-menawar tentang posisi, pengaruh atau kedudukan
Bargaining politik : tawar-menawar tentang masalah politik atau kekuasaan
Barikade : suatu perintang untuk menghalangi dengan tujuan untuk melindungi dari serangan musuh
Barnas : Barisan Nasional, suatu kelompok yang beranggotakan para tokoh nasional dan sebagian besar
mantan jenderal yang cukup berani dalam memberikan kritikan pada pemerintahan Habibie, bahkan
mendukung gerakan mahasiswa turun ke jalan untuk mendongkel kekuasaan Habibie, mengusulkan
dibentuknya Komite Rakyat sebagai pengganti pemerintahan. Diantara tokoh Barnas yang cukup vokal
adalah Kemal Idris dan Ali Sadikin
-
Basis politik : alas, dasar atau dukungan politik
Batalion : kesatuan tentara bagian dari resimen terdiri dari 3-4 kompi (800 1000 anggota tentara)
Bayangkara : pasukan pengawal
Bebas aktif : suatu kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas untuk melakukan hubungan
dengan negara manapun tanpa tekanan dan paksaan serta ikut secara aktif dalam mewujudkan
kehidupan dunia yang aman, damai dan sejahtera. Salahsatu perwujudanya Indonesia aktif dalam PBB,
Gerakan nonblok
Beking : sokongan, dukungan
Beking politik : penyokong, pendukung atau pelindung dari tokoh atau kekuatan politik
Bellum omnium contra omnes : persaingan atau pergulatan manusia satu melawan manusia yang
lainnya
Bendera : kain persegi empat yang biasanya sebagai lambang negara/partai
Bendera Negara : bendera yang dimiliki oleh suatu Negara yang menjadi lambang dan identitas dari
Negara tersebut
Bendera pusaka : bendera merah putih yang dikibarkan saat Bung Karno dan Moh Hatta
memproklamasikan kemerdekan. Sekarang bendera itu disimpan sebagai bendera pusaka, hanya
dikeluarkan ketika upacara kenegaraan peringatan proklamasi pada 17 Agustus
Bendera setengah tiang : bendera yang dipasang karena sedang dalan keadaan berkabung atau sebagai
bentuk protes
Bendoro : gelar bangsawan tinggi di Solo dan Yogyakarta di bawah pangeran
Benteng : bangunan tempat berlindung/bertahan dari serangan musuh
Benteng Stelsel : sistem atau siasat Belanda degan cara mendirikan benteng pertahanan pada setiap
daerah yang dikuasasinya dengan tujuan untuk mempersempit lawan dan penghubung dengan daerah-
daerah lain
Bentrok : berselisih, berlawanan dan bertentangan. Para demontransi akhirnya bentrok dengan polisi
karena dihalangi untuk masuk gedung DPR
Bentuk partai tunggal : sebuah sistem politik yang hanya menganut satu partai dalam kehidupan politik
Negara, tidak memberikan kesempatan kepada partai lain untuk hidup. Biasanya sistem partai tunggal
diterapkan di negara diktator atau fasis seperti Uni Sovyet pada masa Stalin, Turki pada masa kekuasaan
Kemal Attaturk dengan Partai Rakyat Turki, Italia pada masa kepemimpinan Musollini, Jerman pada
masa Hittler dengan partai NAZI
-
Berdikari : tidak bergantung pada bantuan orang/ negara lain. Presiden Soekarno di masa
kepemimpinannya menerapkan politik berdikari
Beredel : pemberhentian ijin penerbitan oleh pemerintah karena dianggap melanggar peraturan atau
karena tidak disukai penguasa
Berontak : melawan pemerintahan (kekuasaan) yang sah untuk memisahkan diri. PKI melakukan pem-
berontakan pada negara RI sebanyak tiga kali tetapi tidak berhasil
Bersimaharajalela : berbuat sewenang-wenang
Bhineka tunggal ika : moto lambang negara kesatuan RI yang artinya berbeda-beda tetapi satu jua
Bhiraiva anor raja : moto pada lambang daerah militer VIII Brawijaya yang artinya perkasa tapi rendah
hati
Bijaksana : selalu menggunakan akal budi, arif dalam berbuat dan bersikap
Bikameral sistem : sistem lembaga perwakilan yang menganut dua badan/kamar. Sebagai contoh :
negara Inggris terdiri dari House of Lords dan House of Commons, Amerika Serikat terdiri atas Senat dan
House of Refresentative sedangkan Belanda meliputi Eerste Kamer dan Tweede Kamer
Bilateral : kedua pihak, perjanjian bilateral merupakan perjanjian antara dua negara. Misalnya perjanjian
antara Indonesia dengan Malaysia tentang masalah tenaga kerja
Bilangan Pembagi Pemilihan (BPP) : bilangan yang diperoleh dari hasil pembagian jumlah suara sah
dengan jumlah kursi di daerah pemilihan untuk menentukan jumlah perolehan kursi partai politik
peserta pemilu
Bill of right : piagam hak-hak manusia, sebuah undang-undang yang menyatakan hak-hak dan kebebasan
warga negara serta menentukan pergantian raja. Dibuat pada tahun 1689 di Britania Raya
Bintang kehormatan : anugerah atau penghargaan yang diberikan Presiden sebagai Kepala Negara
kepada seseorang yang dianggap berjasa pada masyarakat, bangsa dan Negara
Biografi politik : riwayat hidup seorang tokoh politik
Bipatride : memiliki dua kewarganegaraan atau rangkap. Seorang warga Negara dari Negara Ius
Songuinis (keturunan) melahirkan anak di Negara yang menganut Ius Soli (kelahiran). Contohnya :
keluarga warga China (Ius Songuinis) melahirkan anak di wilayah Amerika Serikat (Ius Soli)
Bipolarisasi : konfigurasi keseimbangan kekuatan di mana dua pusat kekuatan saling berhadapan satu
sama lain (biasanya dengan penuh kebencian yang besar). Contohnya : pasca Perang Dunia II muncul
dua Negara adikuasa yaitu Amerika Serikat (blok barat) dan Uni Sovyet (blok timur)
Bintara : pangkat ketentaraan yang berada di bawah letnan dan di atas kopral
-
Birokrasi : 1) secara etimologi berasal dari 'biro' ( bureau ) yaitu kantor atau dinas dan krasi (cracy,kratie)
yang berarti peme-rintahan. Birokrasi berarti dinas pemerintahan 2) sistem pemerintahan yang
dijalankan pegawai pemerintah yang sangat terikat pada aturan sehingga memperlambat urusan karena
harus melalui jenjang atau jabatan-jabatan penguasa
Birokrat : pegawai yang bekerja di pemerintahan dan bertindak secara birokrasi
Birokratis : sistem pelayanan pemerintahan yang cenderung bersifat lambat dan statis
Birokratik otoritarian : adanya konsentrasi kekuasaan dan partisipasi di dalam pembuatan keputusan-
keputusan politik nasional yang hampir seluruhnya berada pada tangan penguasa Negara, kelompok
militer dan kelompok teknokrat atau cendekiawan
BKR : Badan Keamanan Rakyat, tugasnya menjaga kemanan umum di daerah-daerah, para anggotanya
terdiri atas bekas anggota PETA, Heiho, Keibodan dan kesatuan pemuda yang terdapat dalam laskar
rakyat. BKR bukan sebagai kesatuan tentara tetapi penjaga kemanan. Selanjutnya dibentuk TKR sebagai
tentara resmi Negara
BKAM : Badan Koordinasi Amal Muslim, suatu badan yang tergabung didalamnya 21 ormas Islam yang
dipimpin oleh Sudirman dan A.H. Nasution yang meminta untuk direhabilitasinya partai Masyumi
kepada pemerintah orde baru. Namun permintaan tersebut ditolak oleh rezim orde baru
BKO : Bantuan Kendali Operai
BKOWI : Badan Kerjasama Organisasi Wanita Indonesia, sebuah wadah bagi organisasi wanita untuk
mengoptimalkan peran dan fungsinya dalam membangun kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan
negara
BKSAP : Badan Kerjasama Antar Parlemen, sebuah alat kelengkapan DPR yang bersifat tetap, dibentuk
dalam rapat paripurna DPR yang bertugas untuk membangun kerjasama dan membina persahabatan
dengan parlemen negara lain guna meningkatkan peran dan fungsi parlemen secara optimal.
Kegiatannnya berupa persiapan keberangkatan delegasi kunjungan ke luar negeri, studi banding,
seminar
Black compaign : kampanye negatif, suatu kampanye untuk mencari dukungan rakyat tetapi dengan cara
menjelek-jelekkan pihak lawan
Black Hand : sebuah kelompok dari Serbia yang berusaha mem-bunuh putra mahkota Austria yaitu Frans
Ferdinand pada tahun 1914 dan merupakan penyebab khusus terjadinya perang dunia I
Blok : persatuan beberapa negara untuk memperkuat kedu-dukannya. Misal : blok barat yang berhaluan
liberalis kapitalis dan blok timur berhaluan sosialis komunis serta non-blok yang bersikap netral atau
tidak memihak kepada keduanya
Blok sekutu : blok yang terdiri dari 23 negara diantaranya Prancis, Rusia, Inggris, Italia, Amerika, Jepang,
Serbia
-
Blok sentral : negara-negara yang menggabungkan diri terdiri dari Jerman, Austria, Turki dan Bulgaria
Blokade : pengepungan atau penutupan suatu daerah sehingga orang lain yang tidak berkepentingan
dilarang keluar masuk ke lokasi daerah tersebut
BM PAN : Barisan Muda PAN, sebuah organisasi pemuda yang bernaung dibawah Partai Amanat
Nasional
Boikot : menolak bekerjasama atau tindakan meng-halangi agar tujuan kelompok lain tidak tercapai
Boikot pemilu : tindakan untuk menolak atau tidak mengikuti pelaksanaan pemilu atau bahkan
menghalangi pemilu. Sebagian dari aktivis mahasiswa menyerukan boikot pemilu karena dinilai tidak
aspiratif dan hanya untuk kepentingan elit politik
Bolysyswis : suatu aliran dari ideologi/paham komunis yang ada di Rusia
Bombardemen : pengeboman pada suatu tempat
Bonum publicum : salah satu tujuan Negara yang artinya 'mewujudkan kebahagiaan bagi rakyat'
Borjuis : kelas masyarakat dari golongan menengah ke atas sebagai pemilik modal di Eropa
Bottom up (politik) : kehidupan politik rakyat yang lebih banyak ditentukan oleh kebijakan dari atas
(pemerintah)
BPD : Badan Perwakilan Desa, suatu lembaga legislatif atau lembaga perwakilan di tingkat desa yang
anggotanya dipilih langsung oleh masyarakat desa setempat. BPD bertugas untuk mengawasi Kepala
Desa atau Lurah dalam menjalankan tugasnya serta bersama Kepala Desa atau Lurah melaksanakan
pem-bangunan desa
BPK : Badan Pemeriksa Keuangan, suatu lembaga yang secara khusus bertugas untuk memeriksa
tanggung jawab keuangan dan mengawasi penggunaan dan pengeluaran keuangan yang bersumber dari
APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
BPKNIP : Badan Pekerja Komite Nasioal Indonesia Pusat, suatu badan yang dibentuk untuk menjalankan
tugas-tugas harian KNIP. BPKNIP menjalankan tugas-tugas DPR dan berhasil menyetujui 133 RUU, di
samping pengajuan mosi, resolusi, usul dan lain-lain
BPUPKI : Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, suatu lembaga bentukan
Jepang untuk mem-persiapkan kemerdekaan Indonesia. Badan ini diketuai oleh Radjiman
Wediodiningrat
Brifing : penjelasan langsung secara singkat mengenai langkah-langkah untuk mengerjakan tugas
tertentu atau membahas suatu masalah yang penting
Brigade : kesatuan angkatan bersenjata terdiri dari resimen dan merupakan bagian dari divisi
-
Brokers politik : perantara politik
Brosur politik : selebaran, berisi bahan informasi tertulis tentang masalah politik
Brunei : negara yang terletak di utara Kalimantan dengan sistem pemerintahan berupa kesultanan
Brutal : tidak kenal kesopanan, bersikap kasar, keras dan kurang ajar
BTI : Barisan Tani Indonesia, sebuah organisasi yang menghimpun para petani dan berafiliasi pada PKI
atau sebagai onderbouw PKI
Budaya monolitik : suatu budaya politik yang memiliki sifat atau karakter yang menyerupai monolit yaitu
kesatuan organisasi yang mempunyai kekuatan tunggal dan sangat kuat
Budaya politik : pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati
oleh para anggota dari suatu sistem politik
Budaya politik kaula : suatu budaya politik di mana anggota masyarakatnya memiliki minat, perhatian
dan kesadaran terhadap sistem sebagai keseluruhan terutama output politik
Budaya politik parokial : suatu budaya politik yang terbatas pada wilayahnya atau lingkup yang kecil dan
sempit, misalnya bersifat provinsialisme, sukuisme atau ber-dasarkan paham agama tertentu secara
sempit
Budaya politik partisipan : budaya politik, di mana anggota masyarakat ikut aktif dalam kehidupan
politik. Anggota masyarakat menyadari hak dan tanggung jawabnya serta mampu merealisasikan hak
dan menggunakannya serta bertanggung jawab atas kewajibannya
Budget : 1) anggaran 2) salah satu hak yang dimiliki DPR untuk menentukan anggaran keuangan berupa
APBN bersama pemerintah
Budi Utomo : organisasi modern pertama yang berdiri pada 20 Mei 1908 oleh mahasiswa STOVIA
(sekolah kedokteran pribumi) dipimpin oleh dr. Sutomo. Berdirinya Budi Utomo dipelopori oleh Wahidin
Sudirohusodo dengan membentuk dana pelajar (beasiswa) untuk membantu para pelajar yang cakap
dan cerdas akan tetapi tidak mampu. Tujuan organisasi ini adalah mencapai kemajuan dan mening-
katkan derajat bangsa. Kelahiran Budi Utomo ditetapkan sebagai hari kebangkitan nasional Indonesia
Buletin : surat selebaran untuk penjelasan suatu topik masalah, penyampaian informasi atau sarana
kampanye
Bumi putera : penduduk asli
Bunga/bintang parlemen : seorang anggota parlemen yang memiliki daya tarik luar biasa karena
kemampuan leadership atau kemampuan berbicara di forum sidang serta sikapnya sebagai seorang
anggota dewan yang simpatik
-
Bunglon reformasi : istilah bagi sekelompok orang swasta, baik pengusaha, konglomerat atau LSM, yang
ketika dekat dan diuntungkan kebijakan rezim penguasa mereka solid dan mendukung penguasa. Akan
tetapi ketika jauh dengan penguasa, mereka lantang menyuarakan demokrasi dan mengkritik atau
bahkan ketika penguasa itu mau ambruk mereka ikut menjatuhkan tanpa memiliki rasa malu
Bung Tomo : tokoh pejuang kemerdekaan dari Surabaya yang mengobarkan semangat perjuangan
rakyat untuk melawan Belanda dengan pekikan Allahu Akbar
Bupati : orang yang mengepalai suatu daerah kabupaten, dipilih secara langsung oleh rakyat dalam
suatu pemilihan yang disebut Pilkada langsung. Bertanggung jawab bersama dengan DPRD II untuk
melaksanakan pem-bangunan dan meningkatkan kese-jahteraan rakyat daerahnya
Bursa : pembicaraan tentang bakal atau calon jabatan tertentu. Bursa calon presiden menghangat
menjelang pemilihan umum secara langsung, ada fooling capres, debat capres bahkan kampanye
terselubung antar capres
Bureucratic authoritarianisme : rezim birokrasi otoritarian, sebuah model kepolitikan dan kekuasaan
yang dipimpin oleh kalangan militer dan elit birokrasi dengan adanya pengebirian atau pengekangan
terhadap kekuatan-kekuatan politik yang ada dalam masyarakat
BURT DPR : Badan Urusan Rumah Tangga, alat kelengkapan DPR yang bersifat tetap, dibentuk dalam
rapat paripurna DPR yang bertugas untuk menangani urusan dapur DPR, kerumah-tanggaan dan
kebijaksanaan anggaran DPR
Bushido : semangat prajurit atau ksatria Jepang sebagai kode etik yang menekankan kesatriaan dan
ketaatan pada pemimpin dengan berani mati demi negara dan pemimpin
Busuk : jahat, buruk atau jelek. Politisi busuk ; politisi yang tidak dikehendaki rakyat karena perilakunya
buruk dan korup
-
C
C : huruf yang menempati urutan ketiga
Cacat politik: kekurangan atau aib yang dimiliki oleh suatu partai politik atau tokoh politik. Atau hasil
politik yang tidak sesuai dengan prosedur dan mekanisme politik yang telah ditetapkan
Cakrabirawa : pasukan elit Negara, resimen yang merupakan pasukan gabungan dari angkatan darat,
angkatan laut, angkatan udara dan kepolisian yang bertugas khusus untuk menjaga keamanan pemimpin
besar revolusi Presiden Soekarno
Caleg : Calon Legislatif, orang-orang yang berdasarkan per-timbangan, aspirasi, kemampuan atau
adanya dukungan masyarakat, dan dinyatakan telah memenuhi syarat oleh peraturan diajukan partai
untuk menjadi anggota legislatif (DPR) dengan mengikuti pemilihan umum yang sebelumnya ditetapkan
KPU sebagai caleg tetap
-
Calon : yang bakal jadi atau orang yang sengaja diusulkan untuk menduduki jabatan tertentu. Penentuan
calon ketua RW mengalami jalan buntu karena masing-masing ngotot untuk maju
Calon Bupati/Wakil Bupati : orang yang diusulkan oleh partai politik untuk menjadi Bupati/Wakil Bupati
dan disahkan oleh KPUD Kabupaten
Calon Gubernur/ wakil Gubernur : orang yang diusulkan oleh partai politik untuk menjadi
Gubernur/Wakil Gu-bernur dan disahkan oleh KPUD Provinsi
Calon Presiden : orang yang diusulkan oleh partai politik untuk menjadi Presiden dan disahkan oleh KPU
Calon tunggal : peserta yang akan mengikuti suatu pemilihan hanya terdiri dari satu orang atau satu
pasangan. Berdasarkan aturan perundang-undangan, bila terjadi calon tunggal maka pemilihan tidak
bisa dilaksanakan
Camat : kepala pemerintahan di tingkat kecamatan yang berada di bawah Bupati/Wali kota
Caplok : menguasai atau menyerobot. Mengambil milik orang/negara lain seperti wilayah. Negara A
beberapa kali mencaplok wilayah negara kecil
Caretaker : pejabat sementara
Carik : juru tulis desa
Caturkarya : empat program dari kabinet Ampera yang meliputi : 1) memperbaiki sandang dan pangan
rakyat, 2) menye-lenggarakan pemilihan umum selambat-lambatnya pada tahun 1968, 3) melaksanakan
politik luar negeri bebas aktif dan 4) melanjutkan perjuangan anti impe-rialisme dan kolonialisme
Caturpraja : teori pemisahan kekuasaan dari Van Vollenhoven yang membagi kekuasaan menjadi empat
lembaga yaitu: kekuasaan legislatif, eksekutif, yudikatif dan kepolisian
Cekal : Cegah dan Tangkal, suatu pelarangan atau pencegahan kepada seseorang yang dinyatakan
bermasalah dalam urusan politik /hukum untuk bepergian ke luar negeri
Cession : penyerahan wilayah dari suatu negara ke negara lain
Cession of Hostilities Agreement : perjanjian untuk menghentikan permusuhan atau per-tikaian antara
dua negara atau lebih
CGMI : Central Gerakan Mahasiswa Indonesia, sebuah organisasi atau gerakan mahasiswa yang
berafiliasi pada PKI dan menjadi salahsatu anderbouwnya
Chaos : kacau
Character building : membangun watak bangsa
Charter : piagam
-
Chairman : ketua
Chauvinisme : aliran ke-bangsaan sempit yang merasa diri sebagai bangsa yang hebat. Jerman pada
zaman Hittler menganggap sebagai keturunan bangsa Aria yang paling unggul
Check and balances : perimbangan kekuasaan dalam seluruh penyelenggaraan negara atau suatu sistem
dan mekanisme saling mengontrol (mengawasi) dan mengimbangi antar lembaga eksekutif dan
legislatif, sehingga terbangun hubungan konstruktif untuk mendorong pem-bangunan. Sistem ini
ditujukan untuk menghindari dominasi satu lembaga terhadap lembaga lain
CIA : Central Intelligences Agency, dinas rahasia pusat Amerika Serikat
Cipto Mangunkusumo : tokoh pergerakan nasional, pendiri Indische Partij (1942)
City state : negara kota
Civic : warga Negara
Civics : ilmu tentang kewarganegaraan
Civic education : pendidikan kewarganegaraan
Civil : sipil, rakyat.
Civilian government : pemerintahan sipil
Civil military coalition : militer memainkan peran politik yang luas sehingga menjadi suatu blok politik
dan politisi sipil hanya bisa memegang kekuasaan atas dukungan pasif dari tentara
Civil society : masyarakat sipil atau disebut juga masyarakat madani
Clash of Civilization : benturan antar peradaban
Clean government : pemerintahan yang bersih
Cokromaninoto : tokoh pergerakan Indonesia, pendiri Syarekat Islam (1910)
Coblos : menusuk hingga tembus. Rakyat sedang mencoblos gambar calon presiden dalam pemilu
langsung
Coersive instrument : alat pemaksa
Common sense : judul tulisan dari Thomas Paine yang berisi tentang paham kemerdekaan
Conflict of interest : terjadinya benturan atau pertentangan kepentingan
Consensul conflik : konflik yang bersatu
-
Concentration of power and responsibility upon the president : Kekuasaan dan tanggung jawab
pemerintahan tertinggi berada di tangan presiden
Consolidated democracy : demokrasi yang telah mencapai kemapanan ditandai dengan ciri-ciri : 1)
masyarakat sipil, adanya kebebasan untuk berserikat dan berkomunikasi 2) masyarakat politik, adanya
pemilu yang bebas dan jujur 3) tata hukum, adanya konstitusi 4) perangkat negara, adanya norma
birokrasi yang legal 5) masyarakat ekonomi, adanya pasar yang sehat
Ccontempt of parliament : sebuah perwujudan sikap yang merendahkan parlemen (DPR) atau suatu
penghinaan, pelecehan dan penistaan terhadap parlemen. Semua perilaku tersebut bertujuan untuk
merendahkan parlemen atau menghambat tugas anggota parlemen. Parlemen merupakan lembaga
perwakilan dan lembaga politik yang merupakan aktor dan diciptakan dari proses demokrasi yang
mempunyai kedudukan yang tinggi dalam sistem ketatanegaraan, sehingga tidak dibolehkan untuk
merendahkan lembaga yang terhormat ini. Pemukulan terhadap anggota DPR, Ade Nasution dari FPBR
oleh preman di depan gedung DPR pasca persidangan bisnis TNI dinilai sebagai contempt of parliament
Coup d' etat : pemberontakan pada negara yang dila-kukan secara sengaja dan terencana untuk me-
ngambil kekuasaan yang sah
Credire,obediere,combattere : semboyan dari fasisme yang artinya, " yakinlah, tunduklah dan
berjuanglah. " Semboyan ini berkembang di Italia pada tahun1922-1943
Crimes against humanity : kejahatan terhadap manusia
Crosscutting Institution : organisasi yang mampu menjembatani perbedaan yang ada. Sebutan ini
disematkan pada Golkar pada awal kelahirannya
CSIS : Centre for Strategic and International Studies, sebuah lembaga studi yang didirikan pada 1971
oleh Ali Moertopo dan Daoed Joesoef. Pada masa orde baru, CSIS menjadi think-tank yang memberikan
masukan, saran dan rekomendasi untuk pengambil kebijakan pemerintah. Pada dua dekade pertama
rezim orde baru, CSIS berhasil membentuk visi kebijaksanaan Negara. Pada perkembangannya, lembaga
yang dikenal dengan kelompok tanah abang dan sarang politik gerakan Kristen/Katolik tidak hanya
sekedar wadah pemikir tetapi sebagai kelompok kepentingan politik yang berhasil menempatkan
kadernya pada kekuasaan
Cultural state : negara berpaham budaya lokal
Cultuur stelsel : sistem penanaman atau tanam paksa yang dicetuskan oleh Johannes Van den Bosch
sebagai Gubernur Jenderal Belanda di Indonesia. Setiap rakyat diminta untuk menanam tanaman yang
laku dijual, hasilnya dipakai oleh Belanda. Dengan kebijakan ini rakyat banyak dirugikan dan menjadi
sapi perahan sehingga mengalami penderitaan
Cut : gelar bangsawan putri Aceh
Cut Nyak Dien : tokoh pejuang wanita aceh
-
D
-
D : huruf yang menempati urutan keempat
Daerah : kesatuan masyarakat hukum
Daerah ekstrateritorial : wilayah tempat berlakunya kekuasaan sebuah Negara di luar batas-batas
wilayah territorial Negara yang bersangkutan
Daerah istimewa : suatu daerah atau biasanya berupa provinsi di Indonesia yang mendapat perlakuan
khusus dan berbeda oleh pemerintah pusat karena adanya faktor historis atau dimilikinya kekhasan dari
daerah atau provinsi tersebut. Saat ini ada tiga daerah istimewa yaitu daerah istimewa Aceh, daerah
istimewa Yogyakarta dan DKI Jakarta
Daerah pendudukan : daerah yang dikuasasi oleh pihak musuh
Daerah tingkat I dan II : provinsi dan kabupaten atau kotamadya
Dalih politik : alasan yang dibuat untuk kepentingan politik
Dapil : daerah pemilihan untuk mencari wakil-wakil rakyat. Contohnya dapil III Jawa Tengah meliputi
daerah Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Dapil IV meliputi Banjar Negara dan Purbalingga
Darurat militer : suatu keadaan yang ditetapkan kepada wilayah yang dalam keadaan kacau atau
terganggu keamanannya sehingga militer menguasai dan mengendalikan daerah tersebut. Contohnya
diterapkan DOM di Aceh pada masa orde baru
Darurat negara : keadaan negara yang genting atau berbahaya karena ada masalah besar
Darurat sipil : suatu keadaan darurat yang ditetapkan kepada daerah yang sedang terjadi kericuhan
sehingga penduduk sipil dilarang keluar malam pada waktu tertentu. Contohnya : diterapkan darurat
sipil di Maluku ketika terjadi konflik horizontal
Datuk : kepala adat di Minangkabau
-
Datuk Bendahara : kepala pemerintahan setelah raja
Datuk sri amar diraja : cahaya perintah raja yang agung, gelar untuk seorang bendahara pada zaman
kerajaan dulu
Datuk tumenggung : pembesar Negara yang menjaga keamanan
Dagorder : perintah harian kesatuan militer
Dandim : Komandan Distrik Militer, seorang pimpinan pada kesatuan militer setingkat kabupaten
Danrem : Komandan Resort Militer , seorang pimpinan pada kesatuan militer setingkat kecamatan
Danton : Komandan Pleton
Danramil : Komandan Rayon Militer
Dasasila : sepuluh ketentuan dasar contohnya Dasasila Bandung
Daulat : kekuasaan. Berdaulat : mempunyai kekuasaan tertinggi di suatu negara. Kedaulatan ; kekuasan
tertinggi dalam suatu Negara
Dawlah Islamiyyah : Negara atau pemerintahan Islam
DDII : Dewan Dakwah Islam Indonesia, sebuah lembaga keagamaan yang dipimpin oleh tokoh eks
Masyumi yaitu Moh Natsir yang berjuang untuk dakwah Islam. Didirikan pada awal orde baru sebagai
tempat berlindung aktivis politik muslim reformis yang disisihkan orde lama dan orde baru. Pada masa
reformasi, aspirasi politik nya disalurkan pada PBB (Partai Bulan Bintang)
Deadlock : jalan buntu, tidak mencapai kesepakatan
Debat : pertukaran pikiran/ ide secara teratur tentang suatu masalah
Debat politik : adu argumentasi tentang masalah politik
Debat capres : suatu kegiatan diskusi dan dialog dengan para calon presiden tentang visi misi dan
program yang akan dilaksanakan
Decision making : pengambilan keputusan, keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif dan
mengikat seluruh masyarakat yang menjadi kebijakan pemerintah
Declaration des Droits de L'homme et Du Citoyen : pernyataan Hak Asasi Manusia dan warga negara,
hasil dari revolusi Perancis di bawah kepemimpinan Jenderal Lafayette yang berisi tiga slogan terkenal
yaitu liberte, egalite dan fraternite
Declaration of independent day : pernyataan kemerdekaan Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli 1776.
Sebuah deklarasi kemerdekaan yang berisi tentang Hak Asasi Manusia dan pemerintahan demokrasi
-
De fakto : pengakuan kepada negara menurut kenyataannya bahwa negara tersebut telah berdiri dan
melakukan hubungan serta telah terpenuhi unsur-unsur dari pembentukan negara
Dehegemonisasi : berkurang atau menghilangnya dominasi dan pengaruh kekuasaan suatu negara
kepada negara lain
De jure : pengakuan suatu negara secara hukum kepada negara lain bahwa suatu negara telah berdiri
Deideologisasi : upaya untuk menghentikan proses penyebaran atau penanaman suatu ideologi pada
masyarakat
Dekonsentrasi : pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat atau instansi vertikal lebih tinggi kepada
pejabat-pejabat di daerah
Deklarasi : penyataan singkat tetapi cukup jelas
Deklarasi Partai : sebuah pernyataan dan pemberitahuan tentang berdirinya partai politik kepada
masyarakat
Deklarasi calon ketua : sebuah acara pernyataan politik dari seseorang yang akan ikut mencalonkan diri
dalam proses perebutan jabatan ketua partai dalam suatu kongres/muktamar/ munas partai
Deklarasi calon Presiden : sebuah acara pernyataan politik dari seseorang yang akan ikut mencalonkan
diri menjadi presiden dalam pemilihan umum secara langsung. Tujuan deklarasi adalah untuk
mensosialisasikan pencalonannya kepada seluruh rakyat
Dekolonisasi : penghapusan daerah koloni (jajahan)
Dekrit : keputusan Kepala Negara atau keputusan dari organ tertinggi (Kepala Negara atau organisasi
lain) yang merupakan penjelmaan kehendaknya yang bersifat sefihak
Dekrit Presiden : keputusan Presiden Soekarno yang dikeluarkan pada tanggal 5 Juli 1959, berisi tiga hal :
1) kembali ke Undang-undang Dasar 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950 2) mem-bentuk Majelis
Permus-yawaratan Rakyat Sementara dan Dewan Petimbangan Agung Sementara 3) mem-bubarkan
Dewan Konstituante (Badan pembuat UUD). Dekrit ini dipicu oleh kegagalan Dewan Konstituante untuk
menetapkan UUD. Adapun landasan hukum yang dipakai untuk menetapkan Dekrit Presiden ini adalah
hak darurat negara
Delegasi : utusan, seseorang yang ditunjuk oleh perkumpulan, organisasi atau negara dalam suatu
perundingan. Moh Hatta mejadi ketua delegasi Indonesia dalam perundingan KMB
Delegation of power : suatu penyerahan kekuasaan dari satu pihak ke pihak lain berdasarkan
kepercayaan untuk menjalankan kekuasaan atas nama pihak yang mendelegasikan tersebut
Delegitimasi : suatu ke-adaan tidak absah atau tidak diterima lagi keberadaannya
-
Delegitimasi politik : keadaan seseorang atau partai atau pemerintah yang tidak lagi mendapat
pengakuan dan dukungan politik dari masyarakat
Demagog : aktifitas atau politisi yang pandai menarik simpati rakyat melalui pidatonya dengan janji-janji
muluk
Demagogi : suatu permainan politik yang bertujuan untuk mencari perhatian dan dukungan rakyat
dengan cara menebar janji agar rakyat tidak percaya lagi pada pemimpin yang sedang berkuasa
Demak : kerajaan Islam pertama di Jawa
Demarkasi : perbatasan antara daerah lawan dan daerah sendiri
Demisioner : berakhirnya jabatan atau kekuasaan. Kabinet Gotong Royong yang dipimpin Megawati
dinyatakan demosioner
Demiliterisasi : pembebasan atau pengosongan suatu daerah karena adanya pendudukan militer
Demobilisasi : pembebasan anggota tentara setelah berakhirnya suatu peperangan
Democratic competitive : bila ada lembaga kompetisi yang demokratis dan militer berada di bawah
kontrol politik sipil
Demokrasi : berasal dari kata demos artinya rakyat dan kratein yang berarti pemerintah. Awalnya
terdapat dalam praktek negara kota (polis) di kota Yunani Athena pada tahun 450 SM. Demokrasi dapat
diartikan pemerintahan rakyat, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sebuah sistem pemerintahan
di mana rakyat sebagai pemegang kekuasaan yang dijalankan oleh wakil-wakil rakyat yang dipilih dalam
pemilu. Pericles mengemukakan kriteria demokrasi yang terdiri dari : 1) pemerin-tahan oleh rakyat
dengan partisipasi rakyat penuh dan langsung 2) kesa-maan warga negara di depan hukum 3) adanya
pluralisme, penghargaan atas perbedaan 4). penghargaan terhadap pribadi untuk mengekspresikan ke-
pribadian individu
Demokratisasi : suatu upaya yang dilakukan untuk mengimplementasikan nilai-nilai, prinsip dan kaidah
demokrasi dalam kehidupan politik bermasyarakat, ber-bangsa dan bernegara dalam berbagai aspek
kehidupan, suatu perubahan dari keadaan negara yang nondemokrasi menuju negara yang demokrasi
Demokrasi mayoritarian : demokrasi yang men-jadikan suara mayoritas menjadi penentu dengan
mengabaikan suara minoritas
Demokrasi langsung (direct democracy) : sistem politik yang memberikan kesempatan kepada rakyat
untuk secara langsung tanpa diwakili turut serta melakukan kegiatan-kegiatan kene-garaan dalam
bidang politik. Setiap keputusan politik dilakukan secara langsung oleh seluruh warga negara yang
bertindak berdasarkan prosedur mayoritas. Demokrasi ini pernah dilangsungkan di zaman Yunani Kuno
pada abad VI hingga III SM, Dilaksanakan di Negara kota atau polis yang wilayah negara kotanya tidak
terlalu luas dan jumlah penduduk masih sedikit sekitar 300.000 sehingga semua rakyat bisa berkumpul
-
dan dimintai pendapatnya. Untuk saat ini pelaksanaan demokrasi langsung dilaksanakan dalam bentuk
pemilihan umum
Demokrasi liberal : demokrasi yang berdasarkan kebebasan, berasal dari barat dengan sistem kapitalis.
Di mana setiap orang memiliki kebebasan yang besar. Ciri demokrasi liberal diantaranya 1) demokrasi
dianggap sebagai bentuk pemerintah yang terbaik 2) anggota masyarakat memiliki kebebasan yang
penuh 3) penerapan sistem voting dalam pengambilan keputusan 4) pemerintah hanya mengatur
masyarakat secara terbatas 5) adanya sistem multi partai 6) dibukanya oposisi yang bebas. Demokrasi
liberal pernah dilaksanakan di Indonesia yaitu di awal kemerdekaan, ber-langsung mulai bulan
Nofember 1945 setelah munculnya Maklumat Pemerintah 3 Nofember 1945 tentang pendirian partai
politik sampai keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Demokrasi Pancasila : sistem demokrasi berdasarkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijak-
sanaan dalam permus-yawaratan per-wakilan dengan dilandasi oleh sila-sila yang lainnya. Demokrasi
Pancasila memiliki karakteristik : 1) adanya persamaan 2) adanya musyawarah mufakat 3) mengu-
tamakan persatuan dan kekeluargaan 4) kebe-basan yang bertanggung jawab
Demokrasi perwakilan : suatu sistem politik dengan memberikan hak kepada rakyatnya secara tidak
langsung yaitu melalui para wakilnya untuk mengikuti kegiatan politik dan menentukan keputusannnya.
Contohnya : rakyat memilih anggota DPR untuk menjadi wakilnya di parlemen dan anggota DPR inilah
yang secara langsung terlibat dalam kegiatan politik
Demokrasi terpimpin : suatu sistem demokrasi yang dicetuskan oleh Bung Karno, di mana kekuasaan
dan keputusan politik terpusat pada pemimpin besar Presiden Soekarno, pelaksanaan UUD 1945 tidak
secara murni dan mengalami berbagai penyimpangan. Dalam demokrasi terpimpin, peran DPR dan
partai sangat dibatasi kecuali PKI dan adanya pengangkatan peran ABRI sebagai suatu kekuatan sosial
politik. Demokrasi terpimpin oleh Soekarno diharapkan 1. terwujudnya sistem gotong royong 2. tidak
berusaha untuk mencari kemenangan 3. setiap pihak mencari titik temu antara partai dan rakyat 4.
munculnya konsep Nasakom (nasinal, agama dan komunis). Sistem ini berlangsung sejak Dekrit Presiden
5 Juli 1959 sampai berakhirnya kekuasaan Soekarno tahun 1965
Demokrat : pengikut paham demokrasi
Demokratis : sikap atau perbuatan yang sejalan dengan nila-nilai dan prinsip demokrasi
Demontrasi : peng-organisasian sejumlah individu untuk menyatakan kehendak/ keinginan atau
melakukan protes kepada pihak terkait (pemerintah, perusahaan, DPR) yang dilakukan di bawah
pimpinan komandan lapangan dengan disertai, spanduk, poster-poster dan yel-yel. Demonstrasi
mahasiswa pada 21 Mei 1998 yang menuntut Soeharto turun telah membawa korban
Demonstran : orang yang melakukan aksi demontrasi
Depancasilaisasi : suatu upaya untuk meninggalkan atau meminimalkan peran ideologi Pancasila dalam
penyelenggaraan negara dan pemerintahan. Pada masa orde baru Pancasila menjadi sesuatu yang sakral
-
dan menjadi asas tunggal bagi organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan. Akan tetapi di era
reformasi, Pancasila tidak lagi menjadi sesuatu yang disakralkan, termasuk adanya depancasilaisasi
Deparpolisasi : suatu upaya yang dilakukan secara sistematis untuk meminimalkan atau bahkan
menghilangkan peran dan fungsi partai politik atau pengurangan jumlah partai politik
Departemen : instansi pemerintah yang berwenang, dipimpin seorang menteri. Fungsi departemen yaitu
: 1) merumuskan kebi-jaksanaan pelaksanaan dan kebijaksanaan teknis, pemberi bimbingan dan
pembinaan, perijinan sesuai dengan kebi-jaksanaan umum 2) mengelola aset Negara sesuai dengan
departemennya 3) melak-sanakan tugas pokok departemen 4) me-ngawasi pelaksanaan tugas pokok
Depolitisasi : upaya untuk menjauhkan dari kegiatan politik
Depolitisasi massa : suatu upaya untuk menjauhkan atau menghindarkan masyarakat dari masalah dan
kegiatan politik
Deputi : wakil pejabat
Desa : kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional. Desa merupakan
organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat
Desas desus : kabar angin, percakapan yang belum tentu benar dan tidak diketahui sumbernya.
Berdasarkan desas-desus politisi itu terlibat subversif
Desakralisasi : penghilangan kesakralan atau penghapusan nilai keramat. PKS telah melakukan
desakralisasi istilah presiden dengan adanya sebutan presiden PKS untuk ketua umum partainya
Desaneksasi : penyatuan kembali suatu wilayah yang asalnya terpecah-pecah
Desersi : melarikan diri dari tugas militer
Deserter : orang yang membelot dari dinas ketentaraan
Desentralisasi : penyerahan sejumlah urusan pemerintah dari pusat kepada daerah yang menjadi urusan
rumah tangga daerah tersebut
Despotisme : nafsu mutlak seorang raja
Destabilisasi : perbuatan seseorang atau kelompok yang menyebabkan keadaan suatu negara atau
wilayah menjadi tidak stabil
Detasemen : satuan tentara atau polisi yang ditempatkan di daerah tempur yang bertugas untuk
sementara waktu
Detektif : polisi rahasia
Dtente : berkurangnya ketegangan antara bangsa-bangsa
-
Despot : penguasa tunggal yang berbuat seenaknya atau berlaku sewenang-wenang
Destruktif : merusak, memusnahkan atau menghancurkan
Detektif : polisi rahasia
Devide et impera : suatu taktik memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang dilakukan penjajah
Belanda kepada rakyat Indonesia
Dewan : majelis atau lembaga yang terdiri dari sekumpulan orang
Dewan kemanan : suatu organ utama kedua PBB yang bertugas untuk memelihara perdamaian dan
keamanan internasional termasuk kerjasama dengan Negara-negara yang bukan anggota PBB serta
bertugas untuk menyelesaikan secara damai sengketa atau perselisihan
Dewan menteri : sejumlah menteri yang menjadi pembantu dan penasehat Presiden
Dewan nasional : sebuah badan yang dibentuk oleh Soekarno dengan menghimpun golongan fungsional
dalam masyarakat atau kekuatan ekstra parlementer, yang bertugas memberi nasehat kepada kabinet
dan berada dibawah Presiden. Anggota Dewan Nasional berasal dari golongan buruh, tani, pengusaha,
wanita, pemuda, wakil agama, wakil daerah dan ABRI
Dewan Pembina : sebuah jabatan yang memiliki kedudukan dan otoritas tertinggi dalam organisasi
Golkar pada masa orde baru. Ketua Dewan Pembina Gokar adalah Soeharto yang memiliki kekuasan
besar dan kuat
Dewan syariah : sebuah dewan yang beranggotakan orang-orang yang paham tentang agama/syariah
bertugas untuk memberikan fatwa atau kebijakan yang berkaitan dengan masalah umat atau kebijakan
partai. Partai yang membentuk Dewan Syariah misalnya Partai Keadilan Sejahtera, Untuk perbankan
syariah ada juga lembaga Dewan Syariah
Dewan Syuro : majelis musyawarah, suatu lembaga dalam partai yang berfungsi untuk
memusyawarhkan berbagai persoalan partai sekaligus memberikan pertimbangan, nasehat dan
kebijakan dalam pengambilan keputusan partai. Gus Dur merupakan ketua dewan syuro PKB yang
memiliki otoritas sangat besar
Dewan Tanfidz : dewan eksekutif yang bertugas menjalankan roda organisasi atau partai. Dewan tanfidz
terdapat dalam kepengurusan PKB
Dialog politik : kegiatan diskusi atau tanya-jawab tentang masalah-masalah politik
Diktator : seorang pemimpin yang menjalankan kekuasaannya secara sewenang-wenang
Diktum : pernyataan
-
Dikuyo-kuyo : dihina-hina atau disingkirkan. Sebuah gambaran di mana seseorang dianiaya secara politik
oleh lawan politiknya yang sedang berkuasa. Istilah ini sering dipakai kepada Megawati dan partainya
yang dikuyo-kuyo oleh rezim Soeharto
DIM : Daftar Inventarisasi Masalah, suatu tahapan dalam penyusunan RUU (Rancangan Undang-undang)
untuk mengumpulkan, mencari dan menginventarisasi berbagai masukan, saran dan masalah mengenai
materi RUU yang sedang digodok oleh DPR
Dinasti : keturunan raja yang berasal dari satu keluarga atau keturunan
Diplomat : pejabat yang ahli dalam diplomasi. Orang yang menjalankan tugas kenegaraan di negara lain
Diplomasi : berhubungan resmi antara satu negara dengan negara lain
Diplomatik : berkaitan dengan masalah hubungan politik antar negara
Direktorat : bagian dari suatu departemen yang mengurusi bidang pekerjaan tertentu
Disintegrasi : keadaan tidak bersatu atau mengalami perpecahan
Diskriminasi : perbedaan perlakuan. Setiap pembatasan, pelecehan atau pengucilan yang secara
langsung atau tidak didasarkan pada pembedaan manusia. Pembedaan ini baik atas dasar suku, agama,
ras, etnis, kelompok, golongan, status sosial dan lainnya yang berakibat pengurangan, penyimpangan
atau penghapusan pengakuan dan kebebasan dasar sebagai manusia baik secara individu maupun
bersama dalam semua aspek bidang kehidupan
Diskriminasi rasial : perbedaan perlakuan karena perbedaan atas keturunan darah
Diskriminasi politik : perbedaan perlakuan karena perbedaan paham politik yang dianut
Diskursus politik : suatu pembahasan masalah politik yang cukup menarik perhatian masyarakat
Diskusi politik : tukar pikiran dan pembahasan masalah atau peristiwa politik yang terjadi, dilakukan baik
secara formal maupun informal
Dislokasi : perluasan operasi wilayah militer
Disorganisasi : kacau, tidak terorganisasi dengan baik dan cenderung berjalan secara sendiri-sendiri
Dissensual konflik : konflik atau pertentangan yang memecah
Distorsi politik : penyimpangan masalah politik atau pemutarbalikkan fakta politik demi mencapai tujuan
politik tertentu
Distribution of power : pembagian kekuasaan. Kekuasaan yang bersifat pokok (utama) yang dibedakan
menurut sifatnya dan diserahkan kepada badan yang berbeda, akan tetapi selebihnya kerja sama antar
fungsi-fungsi itu perlu dilakukan demi kelancaran organisasi. Berbeda halnya dengan pemisahan
kekuasaan
-
District magnitude : jumlah wakil rakyat yang dipilih dalam sebuah distrik (daerah pemilihan)
Djamaludin Al Afgani : cendekiawan muslim dari Afganistan yang mempelopori gerakan pan-Islamisme.
Dia termasuk seorang propagandis yang ulung, bergerak di bidang politik untuk memperjuangkan Islam
dan kaum muslimin
Dogma politik : ajaran politik yang diikuti secara membabi buta tanpa reserve
Doktrin : penanaman suatu paham atau ajaran
Doktrin politik : ajaran yang berupa asas atau ideologi politik
Doktrin triad : konsep militer yang menonjol di Amerika Serikat, di mana pertahanan nasional
tergantung pada peluru kendali antarbenua berpangkal di darat, ICBM berpangkalan di laut (kapal
selam) dan berpangkalan pada pembom jarak jauh
Dokumen : kumpulan surat penting
Dokumen politik : surat atau keterangan tertulis yang digunakan sebagai informasi politik
Dokuritsu Zyunbi Choosakai : sebuah badan yang dibentuk Jepang untuk menyiapkan kemerdekaan
Indonesia dipimpin Radjiman Wedioningrat atau dalam istilah Indonesianya BPUPKI (Badan Penyelidik
Usahausaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
DOM Aceh : Daerah Operasi Militer, kebijakan politik orde baru untuk menyatakan Aceh sebagai daerah
operasi militer berkaitan dengan adanya separatisme atau keinginan untuk merdeka dari sebagian waga
Aceh. Akibat kebijakan DOM ini banyak warga yang tidak berdosa terbunuh
Domain politik : wilayah politik
Dominasi politik : penguasaan politik suatu negara
Domisili : tempat tinggal tetap
Donatur : penyumbang tetap.
Donatur partai : orang yang menjadi penyokong atau penyumbang tetap suatu partai karena merasa
simpati dan mendukung atas perjuangan partai tersebut atau karena adanya kepentingan. Para cukong
kakap yang terlibat kasus BLBI banyak yang menjadi donatur partai sehingga mempengaruhi dalam
penuntasan kasus korupsinya
DPA : Dewan Pertimbangan Agung, sebuah lembaga tinggi negara yang bertugas sebagai penasehat
Presiden atau atau membantu Presiden dengan memberikan pertimbangan yang tidak mengikat. Tugas
pokoknya memberi jawab atas pertanyaan Presiden dan mengajukan usulan kepada pemerintah.
Lembaga ini ditiadakan setelah amandemen UUD 1945
-
DPD : Dewan Perwakilan Daerah, sebuah lembaga hasil amandemen UUD 1945, merupakan lembaga
legislatif nasional yang berkedudukan sebagai lembaga negara yang terdiri atas wakil-wakil daerah
provinsi yang dipilih lewat pemilihan umum, di mana setiap provinsi sebanyak 4 orang dan jumlah
anggota DPD seluruhnya adalah sepertiga dari anggota DPR. DPD memiliki fungsi : 1) pengajuan usul,
ikut dalam pembahasan dan memberikan per-timbangan yang ber-kaitan dengan bidang legislatif
tertentu 2) pengawasan atas pelaksanaan undang-undang tertentu. Adapun tugasnya mengajukan RUU
tentang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, peme-karan dan penggabungan
daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi di daerah
DPP Partai : Dewan Pimpinan Pusat, suatu dewan eksekutif partai yang terdiri dari sejumlah orang yang
menjalankan program dan mengendalikan roda organisasi di tingkat nasional dan membawahi DPW,
DPD, DPC. Ketua umum DPP partai biasanya dipilih dalam suatu Musyawarah Nasional, Muktamar atau
Kongres
DPW Partai : Dewan Pim-pinan Wilayah, suatu dewan eksekutif partai yang terdiri dari sejumlah orang
yang menjalankan program dan mengendalikan roda organisasi di tingkat wilayah (setingkat provinsi)
yang membawahi DPD, DPC. Ketua DPW biasanya dipilih dalam suatu Musyawarah Wilayah/ Konferensi
Wilayah
DPD partai : Dewan Pimpinan Daerah, suatu dewan eksekutif partai yang terdiri dari sejumlah orang
yang menjalankan program dan mengendalikan roda organisasi di tingkat daerah (setingkat kabupaten)
yang membawahi DPC dan Depera. Ketua DPD biasanya dipilih dalam suatu Musyawarah Daerah atau
Konferensi Daerah
DPC Partai : Dewan Pimpinan Cabang, suatu dewan eksekutif partai yang terdiri dari sejumlah orang
yang menjalankan program dan mengendalikan roda organisasi di tingkat cabang (setingkat kecamatan)
yang membawahi DPra. Ketua DPC biasanya dipilih dalam suatu Musyawarah Cabang atau Konferensi
Cabang
DPra : Dewan Pimpinan Ranting, suatu dewan eksekutif partai yang terdiri dari sejumlah orang yang
menjalankan program dan mengendalikan roda organisasi di tingkat ranting (setingkat kelurahan/desa).
Ketua DPra biasanya dipilih dalam suatu Musyawarah Ranting atau Konferensi Ranting
DPOD: Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah, sebuah forum konsultasi di tingkat pusat bertanggung
jawab kepada Presiden yang memiliki tugas mengenai : 1. pem-bentukan, peng-hapusan, penggabungan
dan pemekaran daerah 2. perimbangan keuangan pusat dan daerah 3. kemampuan daerah kabupaten
dan kota untuk melaksankan kewenangan tertentu
DPR : Dewan Perwakilan Rakyat, suatu badan legislatif tingkat nasional atau lembaga perwakilan rakyat,
yang ber-kedudukan sebagai lembaga negara yang anggotanya dipilih rakyat dalam pemilu. DPR
memiliki fungsi : 1). legislasi yaitu membentuk undang-undang bersama pemerintah/Presiden 2)
anggaran yaitu bersama pemerintah/ Presiden menyusun dan menetapkan APBN 3) pengawasan yaitu
mengawasi Presiden atau pemerintah dalam menjalankan tugasnya
-
DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan
sebagai lembaga daerah provinsi, kabupaten atau kota yang anggotanya dipilih rakyat melalui
pemilu.DPRD memiliki fungsi 1) legislasi yaitu membentuk peraturan daerah (Perda) bersama Bupati /
Walikota 2) ang-garan yaitu bersama pemerintah daerah menyusun dan menetapkan APBD 3) pe-
ngawasan yaitu mengawasi pemerintah daerah (Gubernur/ Bupati/walikota) dalam menjalankan
tugasnya
DPR Pemilu 1955 : DPR yang dihasilkan dari pemilihan umum pertama dengan berhasil memilih anggota
DPR sebanyak 272 orang. Disamping itu memilih 542 orang anggota konstituante, yang bertugas
menyusun konstitusi Indonesia yang definitif, menggantikan UUDS
DPR GR : Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong, sebuah lembaga DPR yang anggotanya diangkat
Soekarno tanpa memperhatikan kekuatan politik. Dibentuk oleh Soekarno pada tanggl 25 Juli 1959
karena merasa tidak puas dengan DPR sebelumnya yang dinilai menganut paham liberal. DPR GR ini
diharapkan terjadi kerjasama atas dasar saling membantu antara pemerintah dan DPR sebagai bagian
pelaksanaan demokrasi terpimpin.
DPR RIS : Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia serikat, sebuah lembaga legislatif bertugas
melaksanakan pembuatan perundang-undangan. Berwenang mengontrol pemerintah, dengan catatan
presiden tidak dapat diganggu gugat, tetapi para menteri bertanggung jawab kepada DPR atas seluruh
kebijaksanaan pemerintah, baik bersama-sama untuk seluruhnya, maupun masing-masing untuk
bagiannya sendiri. Jumlah anggota DPR RIS terdiri dari 146 orang yang mewakili negara/ daerah bagian
DPRS : Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat yang dibentuk berdasarkan UUDS 1950 yang memiliki
anggota sebanyak 236 orang terdiri dari anggota DPR RIS, anggota senat RIS, BP KNIP dan anggota DPA.
Berkedudukan sebagai lembaga sementara
Dualisme : adanya dua pandangan yang berbeda
Dualisme jabatan : adanya dua jabatan yang sama dalam sebuah organisasi atau partai politik. Biasanya
hal ini terjadi karena adanya perselisihan internal
Dualisme kepemimpinan : dalam sebuah organisasi atau lembaga terdapat dua pemimpin dan masing-
masing menganggap sebagai pemimpin yang sah. Contohnya : dualisme kepemimpinan dalam tubuh
PKB antara Muhaimin Iskandar (PKB versi muktamar Semarang) dan Choirul Anam (PKB versi muktamar
Surabaya)
Du bist nicht, die land ist alles : ungkapan dari Adolf Hitler, yang artinya, ' engkau bukan apa-apa, negara
adalah segalanya.' Maksudnya bahwa tidak perlu ada pembatasan terhadap kekuasaan atau
kewenangan negara karena negara menguasai rakyat secara total, demi kepentingan negara maka
kepentingan individu atau rakyat harus dikorbankan. Prinsif ini dilakukan oleh negara yang menganut
fasisme seperti Jerman pada masa kekuasaan Adolf Hitler
Dusun : bagian wilayah dalam desa yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa
-
Dwifungsi ABRI : sebuah kebijakan politik orde baru, di mana ABRI selain sebagai kekuatan pertahanan
keamanan juga terlibat dalam kancah politik. Secara sah militer memperoleh legitimasi formal untuk
terlibat politik dalam sidang Dewan Nasional 1958, di mana militer diakui sebagai golongan fungsional.
Kemudian pada masa orde baru militer lebih aktif dalam kehidupan politik dengan ditempatkan
wakilnya secara otomatis di DPR/MPR dan anggotanya yang masih aktif banyak menduduki jabatan
politik seperti Gubernur dan Bupati. Sepanjang dua dekade lebih masa orde baru 71,4 % posisi strategis
di birokrasi pusat diisi oleh kalangan militer, tahun 1980-an militer yang menjabat bupati sebesar 56 %,
dan yang menjabat gubernur sebesar 70 %. Pada masa reformasi dw