30 KAMIS, 31 MARET 2011OLAHRAGA

SEKILAS GELANGGANG

Rockets kian Dekati Play-OffTIDAK ada satu pun tim di NBA yang tidak mau berlaga di babak play-off. Karena ini bisa menjadi tolok ukur keberhasilan mereka dalam mengarungi kompetisi bola basket Amerika dalam satu musim tersebut.

Tidak terkecuali Houston Rockets. Tim juara NBA dua kali itu terus berupaya merebut tiket play-off. Caranya tentu saja dengan memetik kemenangan sebanyak-banyaknya.

Sejauh ini, usaha tim besutan Rick Adelman itu cukup berha-sil. Kemenangan mereka atas New Jersey Nets 112-87, kemarin, membuat Rockets kini hanya terpaut dua game dari tim peringkat delapan klasemen Wilayah Barat Memphis Grizzlies. Itu berarti Rockets hanya tinggal perlu dua kemenangan lagi untuk mengge-ser Grizzlies seraya berharap sang pesaing tergelincir. ‘’Permainan seperti inilah yang selalu kami inginkan. Karena hanya dengan begini kami bisa lolos ke play-off,’’ ujar Adelman. (AP/*/R-4)

Raikkonen Siap Jajal NASCAR MANTAN juara dunia Formula Satu (F1) Kimi Raikkonen kembali membuat kejutan. Setelah ia memutuskan untuk berlaga di ajang reli, kini pembalap berjuluk the Iceman itu mengaku siap unjuk ke-mampuan di ajang NASCAR mulai tahun ini. Hanya saja, seperti dikutip surat kabar Finlandia Turun Sanomat, mantan pembalap Ferrari itu bakal tetap berlaga di reli.

‘’Saya senang saat mengetahui dunia NASCAR. Saya sudah mengikutinya sejak lama. Saya 100% yakin ini akan me nyenangkan dan menantang,’’ cetus Raikkonen, 31, yang membela Citroen di kejuaraan Reli Dunia sejak meninggalkan F1 pada 2009.

Masih menurut surat kabar tersebut, Raikkonen akan meng-awali balapan pertamanya di seri truk sebelum kemudian naik kelas ke seri NASCAR lainnya. ‘’Saya pikir ini kabar menyenang-kan saat mendengar Raikkonen memutuskan ikut NASCAR dan berlomba di kelas truk. (Rtr/*/R-4)

SEBAGAI orang yang baru di-tunjuk sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Besar Per-satuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Hadi Nasri mengaku sadar betul dengan beban yang disandangnya. Karena itu, ia ingin meminta pendapat dari semua elemen bulu tangkis di Tanah Air sebe-lum membuat program.

Semua masukan baik itu dari pemain, pelatih, ataupun para pengurus PB PBSI itu nantinya akan ia jadikan bahan untuk membuat program ke depan.

‘’Saya ingin mendengarkan dulu selama 1-2 minggu untuk bergabung dan berkonsolidasi. Setelah itu baru kita membuat ramuan yang pas dan semoga cocok untuk semua,” ujar Hadi ketika ditemui di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Jakarta, kemarin.

Menurut Hadi, tindakannya

dilakukan semata-mata untuk mengenal medan. Pasalnya ia sudah lama me ninggalkan PBSI dan pelatnas Cipayung. Ia bahkan tidak tahu kisruh di PB PBSI pascamasuknya pelatih asing dari China Li Mao.

Sebagai manusia biasa, Hadi mengaku tidak berani menjan-jikan apa-apa. Meski disebut-sebut sebagai sosok di balik layar atas kesuksesan Indonesia di Olimpiade 1992 dan 1996, Hadi merasa dirinya bukan tukang sulap.

‘’Saya manusia biasa, tidak mungkin saya menjadi tukang sulap. Saya tidak bisa mem-balikkan apa yang ada saat ini dalam waktu sekejap. Tapi kita harus bangkit. Masak mau terpuruk terus,’’ tegasnya.

Terpilihnya Hadi menjadi Kabid Binpres mengisi posisi yang ditinggalkan Lius Pongoh awal tahun ini mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.

Di sisi lain, Hadi juga me-nyadari dirinya akan men-jadi sasar an tembak dari semua orang, termasuk dari pers, jika prestasi bulu tangkis Indonesia tetap terpuruk.

Salah satu penilaian yang paling dekat ialah penampilan Indonesia pada Piala Sudirman di Qingdao, China, 22-29 Mei. Kendati demikian, Hadi meng-aku siap. (Rin/R-4)

PBSI Minta Masukan Atlet

SELEBRASI: Petenis Rusia Maria Sharapova meluapkan kegembiraannya seusai memenangi set kedua saat berhadapan dengan Alexandra Dulgheru (Rumania) di perempat final turnamen Sony Ericsson Open, kemarin.

AP/J PAT CARTER

ACHMAD MAULANA

UJIAN berat benar-be-nar harus dilakon i Maria Sharapova di perempat final

turnamen Sony Ericsson Open di Miami, Amerika Serikat, kemarin. Betapa tidak, selain harus berjuang mengatasi ce-dera pada pergelangan kaki-nya, petenis Rusia yang juga unggulan 16 itu harus berta-rung menghadapi perlawanan alot dari seterunya, Alexandra Dulgheru.

Alhasil, sekalipun meme-nangi per tandingan i tu , Sharapova membutuhkan waktu 3 jam, 28 menit untuk menyudahi perlawanan petenis Rumania tersebut dengan skor 3-6, 7-6(8), dan 7-6(5).

‘’Benar-benar pertanding an yang panjang dan sulit. Ini bukan performa terbaik saya, tetapi Anda bisa melihat, saya

berjuang sampai akhir,’’ kata Sharapova yang melakukan 17 double-faults, dua kali ace, dan sejumlah unforced errors.

D a l a m l a g a t e r s e b u t , Sharapova mengalami cedera pergelangan kaki di set ketiga dan ia juga sempat membutuh-kan perawatan di pertengahan game. Bahkan para penonton sempat menahan napas ketika langkahnya yang tertatih-tatih ditayangkan ulang di video papan skor, meski cedera itu sendiri tidak memengaruhi penampilannya.

‘’Cedera ini terasa sakit saat dibuat melangkah. Sehingga saya harus memberikan es yang banyak dan diperban. Saya pikir saya akan baik-baik meski ini sulit,’’ kata Sharapova lagi.

Di babak empat besar, Sharapo-va akan menghadapi si pem-bunuh raksasa, Andrea Petkovic. Petenis Jerman itu melanjutkan sensasinya di turnamen berhad-

iah US$4,5 juta (Rp39,2 miliar) itu dengan melibas ung gulan enam Jelena Jankovic (Serbia) 2-6, 6-2, 6-4. Sebelumnya, Pet-kovic me nyingkirkan unggul an pertama Caroline Wozniacki di babak keempat.

‘’Saya hanya berusaha per-caya pada diri sendiri. Saya selalu percaya bisa mengalah-kan para petenis top. Ini hanya soal waktu. Jadi saya perlukan

kini hanya pengalaman dan konsistensi,’’ ujar Petkovic yang kini mendapat julukan baru Petko Dance.

Sementara itu, perjuangan keras juga harus dialami ung-gulan dua Kim Clijsters. Petenis Belgia itu dipaksa bermain tiga set sebelum menundukkan unggulan 19 asal Serbia Ana Ivanovic 7-6(4), 3-6, 7-6 (5).

‘’Bukan pekerjaan mudah untuk mengalahkan Ana (Ivanovic). Karena dia bisa bermain sangat bagus,’’ tutur Clijsters yang mengincar ge-lar ketiganya di turnamen ini se telah sebelumnya menjadi juara pada 2005 dan 2010.

Laju top threeKontras dengan nasib para

petenis elite putri, tiga petenis peringkat teratas putra, Ra-fael Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer justru be-lum terbendung. Unggulan

dua Djokovic (Serbia) bahkan kembali mempertajam rekor tak terkalahkannya musim ini menjadi 23-0 setelah me-ngalahkan rekan senegaranya, Viktor Troicki 6-3, 6-2 di babak keempat.

Sementara itu, unggulan utama Rafael Nadal (Spanyol) maju ke perempat fi nal setelah membekuk Alexandr Dolgopo-lov (Ukraina) 6-1, 6-2. Adapun Federer menyudahi perlawan-an petenis kualifi kasi dari Bel-gia Olivier Rochus 6-3, 6-1

‘’Saya biasa bangun pukul 01.30. Tapi kali ini saya masih bermain. Kami tidak tahu ka-pan kami bermain dan kami tidak tahu jadwal pertanding-an sehingga tidak bisa ber-adaptasi,’’ tukas Federer yang bermain hingga pukul 01.29 dini hari waktu setempat. (AP/Rtr/R-1)

maulana@mediaindonesia.com

Dulgheru Paksa SharapovaBermain Maraton

Meski menang, Sharapova memerlukan waktu 3,5 jam untuk maju ke semifinal.

Cedera ini terasa sakit saat dibuat

melangkah. Sehingga saya harus memberikan es yang banyak dan diperban. Saya pikir saya akan baik-baik meski ini sulit.”Maria SharapovaPetenis Rusia

Hadi NasriKabid Binpres PB PBSI

DOK. TOPSKOR