kamis 24 april 2014

1
TATA LETAK: SUHANDY G REDAKTUR: AGUSTIAR Basecamp xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta No 132 Pekanbaru [email protected] www.xpresiripos.com YOUNG SMART ‘N CREATIVE Riau Pos KAMIS 24 APRIL 2014 40 IKLAN Mimpi atau Nyata? Deja Vu, Sobat Xpresi (SobeX) pasti pada per- nah deh ngalamin fenomena deja vu ini. Tapi SobeX tahu nggak sih arti deja vu ini apa? SobeX pasti pernah merasa mengal- ami suatu hal yang seakan pernah terja- di sebelumnya atau ketika mengunjun- gi sebuah daerah, dan SobeX ngerasa pernah sebelumnya mengunjungi daer- ah itu. Lalu merasa seperti sedang men- gulang kejadian itu lagi? Bingung kapan dan dimana ya kejadian ini terjadi, ini yang ada di pikiran. Nah itu tuh SobeX yang dikenal dengan fenomena deja vu. Deja vu itu sendiri adalah sebuah peristiwa dimana SobeX merasa yakin telah mengalami situasi baru sebelum- nya tuh. Sebuah frasa Prancis yang se- cara harfiah, deja vu mempuyai arti “per- nah lihat”. Istilah de javu ini pertama kalinya di perkenalkan oleh seorang peneliti di bidang psikologi berkebang- saan Perancis, Emile Boirac. Ia mempel- ajari mengenai fenomena ini di tahun 1876. Tetapi ia gagal mengungkap deja vu ini SobeX. Namun dari kegagalan nya ini justru membuat banyak penel- iti yang ingin mengungkap deja vu ini SobeX. Hingga didapat kurang lebih 40 teori paling terkenal yang telah ditemukan oleh para peneliti di dunia. Salah satu teori terkenal adalah dari psikolog legendaris, Sigmund Freud yang juga dijuluki bapak psikoanalisa. Ia juga per- nah meneliti mengenai fenomena deja vu ini SobeX. Menurutnya akan mengalami deja vu ketika SobeX spontan teringat den- gan sebuah ingatan bawah sadar tuh, kare- na ingatan itu berada pada area bawah sa- dar makanya isi ingatan tersebut tidak mun- cul karena di halangi oleh pikiran sadar. Na- mun perasaan familiar tetap akan muncul keluar. Teori Freud ini terbukti lho SobeX dan banyak menjadi landasan buat teori- teori lainnya yang muncul berikutnya. Ber- dasarkan penelitian nih SobeX, fenomena deja vu ini pernah dialami oleh 70 persen manusia yang ada di bumi. Deja vu ini dipercaya sebagai suatu sen- sasi yang salah pada ingatan atau memori. Penyebabnya? Beberapa obat-obatan seperti amantadine dan phenylpropanolamine te- lah diteliti sebagai penyebab perasaan deja vu ini SobeX. Beberapa obat-oba- tan memang bisa menyebabkan aksi hyper- dopaminergic pada area mesial temporal otak sehingga menyebabkan deja vu SobeX. Otak manusia merupakan organ yang ko- mpleks dan menarik tuh SobeX, kecenderungan otak untuk selalu menarik kesimpulan juga dari berbagai situasi yang berbeda. Jadi otak seringkali SobeX buat bereksperimen memproduksi situasi yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Kare- na itu beberapa kejadian yang SobeX alami bisa membuat SobeX berpikir bahwa SobeX telah mengalami suatu kejadian yang sama di masa lalu. Menurut siswi SMAN 10 Pekanbaru, Alma Bonita. Ia sering banget tu ngalamin fenomena ini SobeX. Menurutnya ada seru- nya tapi ada juga takutnya. ‘’Serunya itu seolah-olah kita kayak ngalamin indera ke enam gitu. He..he. Nah loh kalo takutnya, kejadian yang buruk di deja vu malah jadi nyata. Deja vu itu setahu aku peristiwa di- mana kita ngalamin satu kejadian tapi teru- lang dimasa depan. Kayak lokasi, orang-or- angnya, waktu, pakaian bahkan omongan- nya sama dengan kejadian di deja vu nya,’’ungkapnya. Kalo deja vu dan mimpi? Mungkin ada hubungannya ya SobeX, tapi jika deja vu dikatakan sebagai sebuah mimpi? Wah kurang tepat SobeX. Karena itu hanya menurut kepercayaan SobeX aja bahwa se- gala hal yang terjadi di kehidupan nyata ad- alah sebuah kehidupan yang sedang ber- jalan. Uniknya SobeX, ternyata ada juga or- ang yang mengangap deja vu ini sebagai se- buah firasat. Tapi ada juga beberapa SobeX yang mengalaminya beranggapan bahwa fenomena deja vu ini bukan sebuah mimpi ataupun firasat. Oh ya deja vu yang beru- lang-ulang ini malah menjadi ketertarikan juga buat SobeX kan? Buat kembali meng- ingat-ingat deja vu. Nah karena itu tuh jika suatu saat terjadi hal yang sama, akhirnya timbul anggapan bahwa kejadian tersebut adalah kejadian yang terjadi seperti kejadi- an yang pernah SobeX lewati. “Wah fenomena ini aku tahu banget nih karena sering juga merasakannya. Ya awal- nya memang agak aneh dan khawatir gitu. Tapi ternyata gak aku sendiri kok yang per- nah ngalamin seperti ini. Ya jadinya udah terbiasa aja lagi,”ujar siswa SMA Tri Bhakti Pekanbaru, Madhyl. Satu contoh fenomena deja vu nih yang terkenal di dunia. Tahu dong dengan tenggelamnya kapal Titanic? Nah dari kuti- pan artikel yang ditulis Morgan Robertson pada 1898 di sebuah novel nya yang ber- judul futility. Ia menulis kisah fiktif yang ia tulis jauh dari sebelum tenggelamnya ka- pal Titanic tuh SobeX. Secara kebetulan nih kisah yang ia tulis memiliki kemiripan luar biasa dengan peristiwa tenggelamnya Titan- ic pada 1912 lho SobeX. Wah! Nama kapal dan berat serta sekoci-kocinya pun juga mir- ip sekali SobeX. Morgan menamai kapaln- ya Titan pada novel itu, yang sedangkan aslinya bernma Titanic. Ia juga menuliskan berat Titan 70 ribu ton dan sedangkan Ti- tanic dengan berat 66 ribu ton. Titan me- miliki 24 sekoci dan Titanic sebanyak 20. Morgan melukiskan pemilik Titan adalah seorang yang angkuh dan kenyataannya pemilik Titanic pun juga demikian SobeX. Wah fenomena deja vu ini memang masih menyimpan berjuta misterius SobeX. Ok! Semua tergantung bagaimana SobeX melihat sisi dari fenomena deja vu ini lagi SobeX. (cs2/gus) Jenis Deja Vu Fenomena deja vu ini ada terbagi beberapa jenis juga nih SobeX. Wah ini penting banget nih buat SobeX ketahui. Simak yuk.. Deja Senti Yaitu perasaan ini merujuk pada sesuatu “yang sudah dirasakan”. jadi sesuatu yang telah dirasakan di masa lalu itu sangat mirip dengan yang dirasakan saat ini nih. Jadi kesamaan pada kedua pengalaman tersebut membuat SobeX merasakan hal yang sama di masa lalu. 1 Deja Vecu Identik dengan apa yang terjadi sebelumnya serta satu gagasan tidak wajar tentang apa yang akan terjadi berikutnya. Kalo SobeX mengalamin- ya pasti mengklaim telah mengetahui apa yang terjadi dan kadang SobeX merasa telah mengingat hal tersebut. Deja Visite Merupakan perasaan SobeX yang pernah mengunjungi suatu tempat dan itu benar- benar baru. SobeX sampai mengklaim mengetahui letak geografi suatu tempat, padahal SobeX belum pernah ke sana dalam kenyataannya tuh.. (cs2) 2 3 Model : Tri Utari Foto : dian xpresi

Upload: xpresi-online

Post on 09-Mar-2016

255 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kamis 24 april 2014

TATA LETAK: SUHANDY G REDAKTUR: AGUSTIAR

Basecamp xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta No 132 Pekanbaru [email protected]

YOUNG SMART ‘N CREATIVE

Riau Pos

KAMIS24 APRIL 2014

40

IKLAN

Mimpi atau Nyata?Deja Vu,

Sobat Xpresi (SobeX) pasti pada per-nah deh ngalamin fenomena deja vu ini.Tapi SobeX tahu nggak sih arti deja vuini apa?

SobeX pasti pernah merasa mengal-ami suatu hal yang seakan pernah terja-di sebelumnya atau ketika mengunjun-gi sebuah daerah, dan SobeX ngerasapernah sebelumnya mengunjungi daer-ah itu. Lalu merasa seperti sedang men-gulang kejadian itu lagi? Bingung kapandan dimana ya kejadian ini terjadi, iniyang ada di pikiran. Nah itu tuh SobeXyang dikenal dengan fenomena deja vu.

Deja vu itu sendiri adalah sebuahperistiwa dimana SobeX merasa yakintelah mengalami situasi baru sebelum-nya tuh. Sebuah frasa Prancis yang se-cara harfiah, deja vu mempuyai arti “per-nah lihat”. Istilah de javu ini pertamakalinya di perkenalkan oleh seorangpeneliti di bidang psikologi berkebang-saan Perancis, Emile Boirac. Ia mempel-ajari mengenai fenomena ini di tahun1876. Tetapi ia gagal mengungkap dejavu ini SobeX. Namun dari kegagalan nyaini justru membuat banyak penel-

iti yang ingin mengungkap deja vu iniSobeX. Hingga didapat kurang lebih 40 teoripaling terkenal yang telah ditemukan olehpara peneliti di dunia.

Salah satu teori terkenal adalah daripsikolog legendaris, Sigmund Freud yangjuga dijuluki bapak psikoanalisa. Ia juga per-nah meneliti mengenai fenomena deja vuini SobeX. Menurutnya akan mengalamideja vu ketika SobeX spontan teringat den-gan sebuah ingatan bawah sadar tuh, kare-na ingatan itu berada pada area bawah sa-dar makanya isi ingatan tersebut tidak mun-cul karena di halangi oleh pikiran sadar. Na-mun perasaan familiar tetap akan munculkeluar. Teori Freud ini terbukti lho SobeXdan banyak menjadi landasan buat teori-teori lainnya yang muncul berikutnya. Ber-dasarkan penelitian nih SobeX, fenomenadeja vu ini pernah dialami oleh 70 persenmanusia yang ada di bumi.

Deja vu ini dipercaya sebagai suatu sen-sasi yang salah pada ingatan atau memori.Penyebabnya? Beberapa obat-obatan sepertiamantadine dan phenylpropanolamine te-

lah diteliti sebagai penyebab perasaan dejavu ini SobeX. Beberapa obat-oba-

tan memang bisa menyebabkan aksi hyper-dopaminergic pada area mesial temporalotak sehingga menyebabkan deja vu SobeX.

Otak manusia merupakan organ yang ko-mpleks dan menarik tuh SobeX,kecenderungan otak untuk selalu menarikkesimpulan juga dari berbagai situasi yangberbeda. Jadi otak seringkali SobeX buatbereksperimen memproduksi situasi yangbelum pernah dihadapi sebelumnya. Kare-na itu beberapa kejadian yang SobeX alamibisa membuat SobeX berpikir bahwa SobeXtelah mengalami suatu kejadian yang samadi masa lalu.

Menurut siswi SMAN 10 Pekanbaru,Alma Bonita. Ia sering banget tu ngalaminfenomena ini SobeX. Menurutnya ada seru-nya tapi ada juga takutnya. ‘’Serunya ituseolah-olah kita kayak ngalamin indera keenam gitu. He..he. Nah loh kalo takutnya,kejadian yang buruk di deja vu malah jadinyata. Deja vu itu setahu aku peristiwa di-mana kita ngalamin satu kejadian tapi teru-lang dimasa depan. Kayak lokasi, orang-or-angnya, waktu, pakaian bahkan omongan-nya sama dengan kejadian di deja vunya,’’ungkapnya.

Kalo deja vu dan mimpi? Mungkin adahubungannya ya SobeX, tapi jika deja vudikatakan sebagai sebuah mimpi? Wahkurang tepat SobeX. Karena itu hanyamenurut kepercayaan SobeX aja bahwa se-gala hal yang terjadi di kehidupan nyata ad-alah sebuah kehidupan yang sedang ber-jalan. Uniknya SobeX, ternyata ada juga or-ang yang mengangap deja vu ini sebagai se-buah firasat. Tapi ada juga beberapa SobeXyang mengalaminya beranggapan bahwafenomena deja vu ini bukan sebuah mimpiataupun firasat. Oh ya deja vu yang beru-lang-ulang ini malah menjadi ketertarikanjuga buat SobeX kan? Buat kembali meng-ingat-ingat deja vu. Nah karena itu tuh jikasuatu saat terjadi hal yang sama, akhirnyatimbul anggapan bahwa kejadian tersebutadalah kejadian yang terjadi seperti kejadi-an yang pernah SobeX lewati.

“Wah fenomena ini aku tahu banget nihkarena sering juga merasakannya. Ya awal-nya memang agak aneh dan khawatir gitu.Tapi ternyata gak aku sendiri kok yang per-nah ngalamin seperti ini. Ya jadinya udahterbiasa aja lagi,”ujar siswa SMA Tri BhaktiPekanbaru, Madhyl.

Satu contoh fenomena deja vu nih yangterkenal di dunia. Tahu dong dengantenggelamnya kapal Titanic? Nah dari kuti-pan artikel yang ditulis Morgan Robertsonpada 1898 di sebuah novel nya yang ber-judul futility. Ia menulis kisah fiktif yang iatulis jauh dari sebelum tenggelamnya ka-pal Titanic tuh SobeX. Secara kebetulan nihkisah yang ia tulis memiliki kemiripan luarbiasa dengan peristiwa tenggelamnya Titan-ic pada 1912 lho SobeX. Wah! Nama kapaldan berat serta sekoci-kocinya pun juga mir-ip sekali SobeX. Morgan menamai kapaln-ya Titan pada novel itu, yang sedangkanaslinya bernma Titanic. Ia juga menuliskanberat Titan 70 ribu ton dan sedangkan Ti-tanic dengan berat 66 ribu ton. Titan me-miliki 24 sekoci dan Titanic sebanyak 20.Morgan melukiskan pemilik Titan adalahseorang yang angkuh dan kenyataannyapemilik Titanic pun juga demikian SobeX.

Wah fenomena deja vu ini memangmasih menyimpan berjuta misterius SobeX.Ok! Semua tergantung bagaimana SobeXmelihat sisi dari fenomena deja vu ini lagiSobeX. (cs2/gus)

Jenis Deja VuFenomena deja vu ini ada terbagi beberapa jenis juga nih SobeX.

Wah ini penting banget nih buat SobeX ketahui. Simak yuk..

Deja SentiYaitu perasaan inimerujuk pada sesuatu“yang sudah dirasakan”.jadi sesuatu yang telahdirasakan di masa laluitu sangat mirip denganyang dirasakan saat ininih. Jadi kesamaanpada kedua pengalamantersebut membuatSobeX merasakan halyang sama di masa lalu.

1 Deja VecuIdentik dengan apa yangterjadi sebelumnyaserta satu gagasan tidakwajar tentang apa yangakan terjadi berikutnya.Kalo SobeX mengalamin-ya pasti mengklaimtelah mengetahui apayang terjadi dan kadangSobeX merasa telahmengingat hal tersebut.

Deja VisiteMerupakan perasaanSobeX yang pernahmengunjungi suatutempat dan itu benar-benar baru. SobeXsampai mengklaimmengetahui letakgeografi suatu tempat,padahal SobeX belumpernah ke sana dalamkenyataannya tuh..(cs2)

2 3

Model : Tri UtariFoto : dian xpresi