PERGERAKAN indeks harga saham gabung-an (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI)

satu bulan belakangan ini membuat kebanyakan inves-tor merasa waswas. Data BEI menunjukkan, sejak perda-gangan terakhir bursa pada 30 Desember 2010 hingga awal pekan ini, IHSG telah anjlok 5,82%.

Bayangkan saja, pada 5 Janu-ari 2011 indeks mampu menca-pai posisi tertingginya sepan-jang sejarah dengan bercokol di level 3.783,71. Namun hanya dalam tempo tiga pekan, IHSG terus meluncur turun hingga kembali ke level 3.300, posisi yang terakhir kali dirasakan pada September 2010.

Menurut analis riset PT In-fovesta Utama Edbert Suryaja-ya, volatilitas pasar yang tinggi saat ini diperparah dengan kondisi makroekonomi yang masih belum terlampau stabil.

Itu menambah urgensi bagi in-vestor untuk berpikir mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan terhadap investasi mereka.

Dalam menghadapi situasi seperti ini, ia menyarankan pemodal reksa dana untuk se-mentara waktu mengurangi atau beralih investasi kepada produk reksa dana yang lebih ‘aman’, yaitu reksa dana pasar uang.

“Sebaiknya investor reksa dana lakukan shifting sementara, masuk ke portofolio yang lebih aman. Volatilitas pasar sedang tinggi,” kata Edbert kepada Media Indonesia, Senin (7/2).

Reksa dana pasar uang, kata dia, lebih tahan terhadap penu-runan karena diinvestasikan ke instrumen deposito atau obligasi yang jatuh tempo. Di samping

itu, proses pencairan dan pemin-dahan reksa dana pasar uang lebih mudah dan lebih cepat tanpa adanya biaya (fee).

Meski tidak menyarankan untuk menghindari, Edbert memandang sebaiknya inves-tor reksa dana untuk sementara waktu tidak mengoleksi reksa dana saham, campuran, mau-pun pendapatan tetap. Pasal-nya, ketiganya dinilai tidak kebal terhadap volatilitas yang terjadi di pasar modal. Bukti-nya, sepanjang Januari 2011 ki-nerja ketiganya secara industri mengalami penurunan.

Saat kinerja IHSG terhitung 30 Desember 2010–31 Januari 2011 minus 7,95%, kinerja reksa dana saham tercatat turun lebih tinggi, sebesar 9,33%. Sementara itu reksa dana campuran turun

5,91% dan reksa dana pendapat-an tetap juga turun meski tipis, 0,93%. Lain halnya dengan reksa dana pasar uang yang justru tumbuh sebesar 5%.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu. Pada Janu-ari 2010, ketika pertumbuhan IHSG rata-rata 3,02%, reksa dana saham tumbuh sebesar 2,52%, reksa dana campuran 5,36%, dan reksa dana penda-patan tetap tumbuh 0,98%.

Tergantung investorSenada, President Director

FSI Indonesia Hario Soeprobo mengatakan volatilitas pasar saham saat ini justru meru-pakan saat yang tepat untuk peluncuran dana pasar uang.

“Sebagian investor khawatir dan memilih mengamankan aset mereka ke instrumen yang lebih aman. Reksa dana pasar uang adalah solusi sambil in-vestor menunggu pasar stabil,” ujarnya.

Meski dinilai perlu, keputus-an untuk beralih atau tidak maupun ke portofolio jenis apa dana akan dialihkan, tetap tergantung pada karakter in-vestor. Tingkat keberanian investor dalam berspekulasi dan mengambil risiko akan menentukan jenis reksa dana mana yang cocok untuk in-vestasinya. (E-1)

timothy@mediaindonesia.com

PEMERINTAH daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) meminta jatah saham di beberapa blok migas di wilayah tersebut. Permintaan dalam bentuk penyertaan kepemilikan (participating interest) sebanyak 10% untuk badan usaha milik daerah (BUMD) itu disampai-kan ke DPR, Selasa (8/2).

“Kami telah menerima kun-jungan Komisi C DPRD Jatim dan salah satu BUMD mereka. Mereka meminta diikutsertakan dalam pengelolaan blok migas di wilayah Jatim. Bentuknya adalah participating interest 10%,” ujar anggota Komisi VII DPR Dito Ganinduto, kemarin.

Menurutnya, Jatim meminta jatah saham di wilayah kerja empat blok migas yang berada di sekitar Selat Madura. Blok-

blok itu saat ini dikelola peru-sahaan nasional dan sejumlah kontraktor migas asing.

“Mereka meminta dilibatkan di Blok Kangean yang dikelola PT Energi Mega Persada Tbk, Blok Madura yang dikelola Husky Oil Madura Ltd, blok yang dikelola Pertonas Cariga-li, serta Blok West Madura yang dikelola Kodeco Energy yang akan berakhir masa kontraknya pada Mei 2011,” terang Dito.

Namun, lanjut dia, sejauh ini komisi energi DPR ini belum bisa membahas lebih lanjut karena proposal yang diajukan pemda dan DPRD Jatim terse-but masih belum lengkap.

Karena itu, Komisi VII me-minta supaya delegasi yang di-pimpin Ketua Komisi C DPRD Jatim Kartika Hidayati itu me-lengkapi proposal terlebih dulu

sebelum dibahas kembali.Saat menanggapi hal itu,

pengamat migas Kurtubi me-ngatakan adalah hal yang wajar apabila masyarakat di daerah penghasil menjadi pihak yang menikmati keuntungan mak-simal dari keberadaan sebuah proyek migas. Namun, yang terjadi selama ini proyek migas seperti mercusuar di belantara.

“Dia terlihat megah dan men-tereng di tengah masyarakat yang sebagian besar hanya menjadi penonton,” kata dia.

Akibatnya, pemda sering men-ciptakan aturan sendiri untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah dari keberadaan proyek dalam bentuk retribusi. Itu ter-jadi, kata Kurtubi, karena tidak ada instrumen hukum yang tegas mengatur kontribusi proyek mi-gas terhadap daerah. (Jaz/E-2)

MENTERI Koperasi dan Usa-ha Kecil Menengah (UKM) Syariefuddin Hasan meng-harapkan insan koperasi terus kreatif dan inovatif menciptakan produk baru sehingga ke depan koperasi benar-benar menjadi soko guru ekonomi negara.

Harapan itu dikemukakan Syarief dalam acara pelun-curan kembali produk Ko perasi Kar yawan Garuda Group (Kokarga) di Kompleks Garuda Maintenance Facility (GMF), Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, kemarin.

Jika koperasi mampu men-ciptakan produk baru, kreatif dan berinovasi, kata Syarief, “Saya percaya koperasi nanti-nya tidak hanya menyejahtera-kan para anggotanya, tapi juga masyarakat Indonesia.”

Oleh karena itu, lanjut dia, ko-

perasi sebaiknya terus memper-luas kemitraan strategis tidak saja dengan investor di dalam, tetapi juga di luar negeri.

Syarief mengungkapkan perkembangan koperasi di Indonesia, termasuk diversi-fikasi usahanya, sangat luar biasa. Menurut dia, Kokarga merupakan salah satu ikon koperasi di DKI Jakarta. “Jika Kokarga terus berinovasi, saya yakin Kokarga akan menjadi satu dari tiga koperasi besar di Jakarta,” ujarnya.

Menurut Syarief, Kementeri-an Koperasi dan UKM bersama DPR kini tengah menggodok untuk mengubah Undang-Undang (UU) tentang Ko-perasi. Melalui UU yang baru, koperasi diharapkan dapat menjadi lembaga yang benar-benar punya orientasi bisnis.

“Jangan sampai koperasi cuma diingat saat para anggotanya di akhir bulan mengalami kesulitan keuangan karena gajinya sudah menipis,” candanya.

Produk baru Kokarga yang kemarin diluncurkan kembali adalah gerai unit simpan pin-jam, gerai makanan minuman di kompleks GMF, dan air beroksi-gen dalam kemasan Multi O2.

Kokarga kini mempunyai 8.000 anggota. Di bawah ke-peng urusan yang baru, ko pe-rasi ini mengusung semangat ‘Pasti Untung dan Melayani’.

Ketua Kokarga Sopyan Is-kandar menjelaskan, di gerai unit simpan pinjam, para ang-gota yang akan meminjam uang dilayani dengan cepat. “Dalam tempo 15 menit dija-min pinjaman sudah keluar,” katanya. (Gty/E-2)

18 KAMIS, 10 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIAEKONOMI NASIONALReksa Dana Pasar Uang

kian MemikatSaat kinerja IHSG, reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana terproteksi turun, reksa dana pasar uang justru tumbuh.

ANDREAS TIMOTHY

Daerah Berhak NikmatiManfaat Proyek Migas

Perluas Jaringan Kemitraan Strategis Koperasi

BELANJA KONSTRUKSI: Pekerja menyelesaikan pembangunan apartemen The Ambassador Suite Tower St Moritz 35 lantai yang akan topping off pada 17 Februari di Jakarta, kemarin. Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia memperkirakan belanja di sektor jasa konstruksi nasional pada 2011 mencapai Rp204 triliun atau naik sekitar 10% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp184 triliun.

ANTARA/PRASETYO UTOMO

MI/AGUNG

Jika terus berinovasi,

saya yakin Kokarga akan menjadi satu dari tiga koperasi besar di Jakarta.”

Syariefuddin HasanMenteri Koperasi dan UKM

TATA USAHA: JLN RAWAGELAM II/4 KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA 13930 TELP. (021) 4682-1321 FAKS. (021) 4682-1419 www.femina.co.id

EDISI 2 IN 1

BERLANGGANAN FEMINA HUBUNGI (021) 4682-5555BERLANGGANAN FEMINA HUBUNGI (02

EDAR KAMIS 10 FEBRUARI 2011NAIK HARGARP.20.000,-

1) 4682 5555GI (02

+

www.femina.co.id