K A L E I D O S K O P

Murlan Dameria Pane, S.Hut., M.Si

Pada tahun 2019, Balai TN Tambora telah melakukan berbagai kegiatan dan menghadapi berbagai peristiwa. Kegiatan dan peristiwa tersebut tidak sepatutnya hanya menjadi kenangan. Namun akan menjadi bahan evaluasi sehingga segala kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun 2019 bisa diantisipasi dan dicari solusi terbaik guna pelaksanaan kegiatan di tahun 2020.

Kaleidoskop ini hanya mencakup sebagian kegiatan lingkup Balai Taman Nasional Tambora. Kegiatan yang terdokumentasi dalam kaleidoskop ini merupakan perwujudan program Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, dalam rangka mewujudkan lingkungan tertata, hutan terjaga, dan masyarakat sejahtera. Dengan kaleidoskop ini, kami mengharapkan publik mengetahui program kerja yang telah kami lakukan selama tahun 2019.

Salam Konservasi,

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Balai Taman Nasional Tambora telah menyelesaikan program kerja tahun anggaran 2019. Kaleidoskop 2019 Balai Taman Nasional Tambora ini merupakan salah satu bukti visual pelaksanaan program kerja selama tahun 2019, yang disusun dari bulan Januari sampai Desember.

Akhirnya, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah terlibat mendukung segala program kerja Balai Taman Nasional Tambora di tahun 2019.

PENGANTAR

PENGANTAR

4 JABATANSTRUKTURAL

1 Orang Kepala Balai1 Orang Ka. Sub Bag. T.U.2 Orang Ka. SPTN

27 JABATANFUNGSIONAL

TERTENTU

14 Orang Polisi Kehutanan11 Orang PEH2 Orang Penyuluh Kehutanan

2 JABATANFUNGSIONAL

UMUM

1 Orang Analis Data1 Orang TPHL

20 TENAGAPPNPN

1 ORANGKARYASISWA

7 Tenaga Administrasi1 Pranata Komputer1 Tenaga Teknis Kehutanan5 Tenaga Satpam/Pengaman2 Petugas Pengemudi3 Pramubakti1 Petugas Kebersihan

SDM

51

52

53

PAGU DANREALISASIANGGARAN

4.490.300.587

3.332.363.394

1.352.292.211

3.395.193.000

4.542.059.000

1.360.500.000

98.15%

98.86%

99.40%

- 20 Pejabat Fungsional Tertentu

- 2 Orang Karyasiswa

Pada awal tahun 2019, SDM Balai TN Tambora berjumlah 49 orang yang terdiri dari :

- 21 PPNPN

Kemudian pada bulan Februari 2019, Balai TN Tambora menerima penambahan CPNS baru

sejumlah 6 orang (3 orang Polhut, 2 orang PEH, dan 1 orang Penyuluh Kehutanan). Sehingga total pegawai pada Balai TN Tambora sebanyak 55 orang. Seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan komposisi. 2 orang karyasiswa S2 telah selesai melakukan studi dan kembali bergabung dengan pegawai yang lainnya, namun satu orang harus melanjutkan study dengan status karyasiswa S3.

- 2 Pejabat Fungsional Umum

- 4 Pejabat Struktural

0101

Pada tahun 2019, kemitraan konservasi yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional Tambora berupa kemitraan konservasi dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pemberian akses pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (madu hutan) pada zona tradisional TN Tambora. Tahapan-tahapan kegiatan kemitraan konservasi yang telah dilakukan Balai TN Tambora sebagai berikut :

KEMITRAAN KONSERVASIdalam rangka

bFGD KelayakanPerjanjian Kerjasama

Inventarisasi Sosek dan Potensi Kawasana

d Penguatan KelembagaanKelompok Mitra

c PenandatangananPerjanjian Kerjasama

eBIMTEK PendampingKelompok dalamRangka Kemitraan

-

0202

SERAH TERIMA JABATANA

Jumat, 22 Februari 2019. Bertempat di Ruang Rimbawan III Manggala Wanabakti telah berlangsung Sertijab Kepala Balai Taman Nasional Tambora antara Bapak Dr. R. Agus Budi Santosa, S.Hut., MT dengan Ibu Murlan Dameria Pane, S.Hut., M.Si.

Pergantian pejabat dalam suatu organisasi adalah hal yang biasa. Demikian halnya dengan Balai TN Tambora, yang baru berumur lima tahun namun telah dipimpin oleh empat orang kepala balai yang berbeda.

PERESMIAN FASILITASB

28 Februari 2019, bertempat di lokasi Wisata Oi Marai Taman Nasional Tambora, dilakukan ‘peresmian Fasilitas Objek Wisata Oi Marai Resort Kawinda To’i, oleh Bupati Bima.

0303

PEDULI SAMPAHdi sekitar kita

Urusan sampah bukan semata urusan pemerintah. Setiap orang berkewajiban untuk menjaga lingkungan sekitar kita bebas dari sampah.

Sebagai wujud dalam menyukseskan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2019. Pada tanggal 4 Maret 2019, seluruh staff dan pimpinan Balai TN Tambora melakukan aksi nyata bersih lingkungan dengan tema “KARASO TAMBORA” yang artinya bersihkan tambora. Kegiatan dimulai dari lingkungan kantor, sampai tempat-tempat wisata yang berada dalam kawasan TN Tambora, terutama di tempat ramai pengunjung seperti Pancasila dan Oi Marai.

0404

Kegiatan Teka Tambora dilakukan untuk memeriahkan pelaksanaan Festival Pesona Tambora yang dilakukan setiap bulan April di Doro Ncanga, Resort Doro Ncanga Taman Nasional Tambora

TekaTambora adalah sebuah kegiatan jelajah alam untuk mempromosikan destinasi pariwisata yang berada di kawasan gunung Tambora dan sekitarnya. Kegiatan ini berupa jelajah alam yang dilakukan sepanjang jalur pendakian Resort Kawinda To’i Taman Nasional Tambora.

TEKA TAMBORAdan

0505

PENDIDIKAN KONSERVASIbagi Generasi Muda

Giat Pendidikan Konservasi bagi generasi muda dilaksanakan di berbagai sekolah, mulai dari SD sampai SMA yang ada sekitar kawasan TN Tambora. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada generasi muda tentang arti penting konservasi lingkungan bagi keberlangsungan hidup manusia di muka bumi ini.

0606

PENETAPAN TAMAN NASIONAL TAMBORA

Menjadi salah satu kawasan

Indonesia memiliki dua Cagar Biosfer baru yang diakui oleh dunia. Cagar Biosfer Togean Tojo Una-Una di Sulawesi Tengah dan Cagar Biosfer Teluk Saleh - Pulau Moyo - Gunung Tambora (Samota) di Nusa Tenggara Barat resmi ditetapkan sebagai Cagar Biosfer ke-15 dan 16 dalam Sidang ke-31 International Co-ordinating Council of the Man and the Biosphere Programme (ICC-MAB) UNESCO Meeting di Head Quarter UNESCO, Paris, Prancis pada Rabu, 19 Juni 2019.

Taman Nasional Tambora menjadi salah satu kawasan Cagar Biosfer Baru Indonesia.

Penilaian efektivitas pengelolaan kawasan merupakan sebuah evaluasi yang dilakukan untuk melihat sejauh mana pengelolaan telah dilakukan dalam kerangka mancapai tujuan yang ditetapkan. Hasil evaluasi diharapkan dapat memberikan masukan mengenai perbaikan yang perlu dilakukan di masa yang akan datang.

Awalnya METT disusun untuk melakukan penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi secara mandiri. Namun dalam perkembangannya dipandang perlu untuk melibatkan pihak luar dalam penilaiannya.

Untuk mendapatkan hasil penilaian yang objektif, pada bulan Juli 2019 Balai Taman Nasional Tambora menggelar acara FGD Management Effectivness Tracking Tool yang bertempat di Aula Rapat Balai Taman Nasional Tambora.

Penilaian dilakukan terhadap elemen-elemen utama yang berperan penting dalam siklus pengelolaan kawasan konservasi.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Ibu Direktur Kawasan Konservasi Ir. Dyah Murtiningsih, M.Hum, sekaligus memberikan arahan terkait pengelolaan kawasan konservasi.

Ikut hadir juga dalam undangan peserta adalah dari SKPD terkait Bima dan Dompu, KPH Tambora, KPH Tofo Pajo Madapangga, KPH Ampang Riwo Soromandi, DPH Geopark Tambora dan Pegawai lingkup Balai Taman Nasional Tambora.

0606

PENILAIAN EFEKTIVITASPENGELOLAAN KAWASANDengan menggunakan tool

0707

PEMBERIAN PENGHARGAANKepada JUARA II tingkat nasional Wana Lestari, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

0707

PENYEGARAN POLISI KEHUTANAN

Pada tanggal 9-10 Juli 2019, Balai TN Tambora melaksanakan kegiatan Penyegaran Polisi Kehutanan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme Polisi Kehutanan dalam menjalankan tugas sehari-hari mengamankan kawasan hutan khususnya Taman Nasional Tambora.

Kegiatan terbagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama berupa pemberian materi yang berlangsung di TWA Tunak Lombok Tengah. Selanjutnya sesi kedua berupa latihan menembak yang digelar di Markas SATUAN BRIMOB DAERAH POLDA NTB - AMPENAN, MATARAM.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai Upt lingkup Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

0808

Pengambilan sumpah/janji PNS ini diiikuti oleh 9 orang PNS yang terdiri dari 6 PNS dari Balai TN Tambora, dan 3 PNS dari KSDA NTB.

Kegiatan sebelumnya diawali dengan peresmian Gedung Visitor Center Balai TN Tambora

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 1975, bahwa setiap calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) segera setelah diangkat menjadi PNS wajib mengangkat Sumpah/Janji PNS menurut agama/kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Atas dasar peraturan tersebut, bertempat di Balai TN Tambora pada bulan Agustus 2019 melakukan pengambilan sumpah bagi PNS lingkup UPT KLHK se-provinsi NTB. Pengambilan sumpah/janji PNS ini, dipimpin oleh Sekditjen KSDAE Ir. Herry Subagiadi, M.Sc.

Selain melakukan pengambilan sumpah/janji PNS, Bapak Sekditjen KSDAE pun berkesampatan memberikan pembinaan kepegawaian bagi PNS lingkup UPT KLHK di Provinsi NTB yang dilaksanakan di Aula Rapat Balai TN Tambora.

PEMBINAAN PEGAWAIdan Pengambilan Sumpah/Janji PNS

0909

PEMBERIAN BANTUAN BERUPA UANGdalam rangka Pemberdayaan Masyarakat

Keempat kelompok tersebut adalah :

Pada tanggal 16 September 2019, bertempat di Aula Rapat Balai TN Tambora, dilaksanakan kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan masyarakat berupa penyerahan bantuan berupa uang kepada 4 (empat) kelompok binaan Balai TN Tambora yang berada di sekitar kawasan TN Tambora.

4. Oi Katebe

1. Oi Saro Kreatif2. PALTAM3. Persatuan Pemuda

Dua Banga

1010

PENANGGULANGAN KARHUTLAdi sekitar dan dalam kawasan

Bulan Oktober adalah bulan dengan puncak musim panas tertinggi di TN Tambora. Kawasan yang didominasi oleh Sabana ini menyediakan bahan bakar yang cukup melimpah dan gampang tersulut lidah-lidah api yang siap menghanguskannya. Ditambah lagi dengan suhu yang sangat terik akibat terpaan sinar Matahari.

Kondisi lingkungan yang seperti ini memang sering terjadi sehingga kebakaran merupakan hal yang sulit untuk dihindari.

Kondisi seperti ini telah diantisipasi oleh Balai TN Tambora selaku pengelola kawasan. Sumber daya harus selalu siap siaga menghadapi kebakaran hutan dan lahan, kapanpun dan dimanapun.

1111

PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJASAMAantara Balai Taman Nasional Tambora

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Kawinda Toi pada hari Jumat, 29 November 2019.

Perwakilan dari LATIN turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Balai Taman Nasional Tambora dengan pemerintah Desa Kawinda Toi terkait Kemitraan Konservasi pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) berupa madu hutan di Zona Tradisional Taman Nasional Tambora.

Di akhir tahun 2019 tepatnya pada bulan Desember, dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Pemulihan DAS dan memulihkan kondisi ekosistem TN Tambora, Balai TN Tambora melakukan aksi penanaman di “Petak Pengabdian” di resort Doro Ncanga.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Balai TN Tambora, dan turut serta mengawal proses mulai dari pengangkutan bibit sampai proses penanaman bibit. Kegiatan ini akan terus berlanjut sampai bibit yang ditanam tumbuh menjadi pohon yang besar.

1212

AKSI MENANAM DAN MENUMBUHKAN TANAMANdalam rangka menyukseskan

Kami menyadari tidak semua program kerja selama tahun 2019 bisa termuat dalam kaleidoskop ini. Namun setidaknya aktivitas/kegiatan yang sedikit ini dapat mewakili kerja-kerja yang kami lakukan dalam kurun waktu satu tahun.

Perjalanan sejarah yang terdokumentasi melalui tulisan maupun visual adalah sejarah yang akan dikenang. Oleh karena itu, kami mencoba mendokumentasikan program kerja yang telah dilakukan Balai Taman Nasional Tambora dalam bentuk kaleidoskop.

Semoga Kaleidoskop ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan. Aamiinn

Kami menyadari bahwa Kaleidoskop 2019 Balai Taman Nasional Tambora ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, masukan yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan karya-karya di waktu yang akan datang. Akhirnya, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan kaleidoskop ini, sehingga dapat terbit sesuai rencana.

PENUTUP

PENUTUP