KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI

PERAWAT BARU UGD RSUD TANI DAN NELAYAN

KAB. BAOLEMO TAHUN 2011A. Pendahuluan

Organisasi rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa kemasyarakatan terhadap masyarakat yang semakin dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditentukan.

Memasuki suasana baru dapat menimbulkan berbagai perasaan yang memperlihatkan suatu gambaran pribadi baik secara benar maupun salah, dan senantiasa perlu perjuangan dengan berbagai cara untuk dapat segera diterima dalam menyesuaikan diri di tempat yang baru. Untuk mempercepat proses penyesuaian diri, cara yang dianggap tepat adalah dengan memberikan arahan dan pengalaman kepada setiap anggota baru, yaitu dalam bentuk kegiatan Orientasi Pembekalan Bagi Perawat bari di UGD.

B. Tujuan

1. Memberikan pembekalan kepada perawat/bidan baru mengenai Rumah Sakit

2. Memberikan penyegaran mengenai materi dasar keperawatan/ kebidanan

3. Memberikan bimbingan mengenai pelaksanaan prosedur-prosedur keperawatan

C. Pelaksanaan Kegiatan

a. Penjelasan mengenai visi, misi, tujuan, motto dan struktur RS. oleh Direktur RS atau yang mewakili

b. Penjelasan tentang tata tertib, hak dan kewajiban pegawai oleh bagian HRD atau yang mewakili

c. Penjelasan mengenai visi, misi, tujuan, motto dan Struktur Keperawatan serta Protap Keperawatan oleh Kepala/ Wakil Kepala Keperawatan

d. Penyegaran materi Keperawatan khususnya mengenai kode etik keperawatan, penghitungan cairan infus, obat dan Standar Asuhan Keperawatan serta penulisan berkas Rekam Medis oleh Kepala/ Wakil Kepala Bagian Keperawatan

Pembuatan jadwal rotasi perawat, dengan ketentuan sebagai berikut:Minggu I : rotasi per hari dengan jam dinas pukul 07.00 16.30 WIB di Unit UGD, OK, Poliklinik, Keperawatan Lantai I, ICU dan V

Minggu IIX: rolling per minggu dengan pola dinas shift pagi, siang dan sore di Unit UGD, OK, Poliklinik, Keperawatan Lantai I Anak, Keperawatan Lantai I Dewasa, Lantai IV Kebidanan (khusus suster), ICU, Perinatologi (khusus suster) dan Keperawatan Lantai

Minggu XI-XII: rolling di unit dimana perawat yang bersangkutan akan ditempatkan terutama sesuai dengan kebutuhan ruangan, atau ketrampilan, bakat dan pengalaman yang dimiliki

e. Bimbingan Protap oleh Kepala Ruangan. Selama dalam proses bimbingan, Kepala Ruangan atau perawat senior/Ketua Shift harus mendampingi tindakan-tindakan invasif hingga target tindakan dicapai dengan baik.Dalam 2 minggu pertama, segala tindakan perlu diawasi oleh Kepala ruang/perawat senior

f. Penilaian kinerja mingguan dan target tindakan oleh Kepala Ruangan

g. Evaluasi penilaian kinerja mingguan dan target tindakan khususnya menginfus minimal 5x berhasil, memasang kateter minimal 2x berhasil, memasang EKG minimal 2x berhasil dan memasang NGT minimal 1x berhasil selama menjalani masa orientasi

h. Penyelenggaraan ujian tulis dan interview dilakukan di akhir masa orientasi oleh Kepala Bagian Keperawatan.i. Pembuatan rekomendasi penilaian dilakukan oleh Kepala Bagian Keperawatan

j. Penyerahan hasil penilaian kinerja, ujian tulis dan rekomendasi penilaian disampaikan ke Bagian HRD.D. Sasaran

Tenaga baru keperawatan (Perawat dan Bidan)

E. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Jadwal pelaksanaan kegiatan orientasi tenaga baru keperawatan tergantung dari waktu masuk menjadi tenaga keperawatan baru di RS. .

Tenaga keperawatan baru akan menjalani masa training selama 3 bulan terhitung dari pertama kali yang bersangkutan diterima menjadi pegawai training RS. . Selama 3 bulan tersebut perawat baru akan menjalani orientasi.

F. Laporan dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Laporan dan evaluasi orientasi perawat baru dilakukan melalui pengisian lembar evaluasi penampilan kerja perawat training. Hal yang menjadi penilaian kerja adalah jenis tindakan yang dilakukan oleh perawat baru tersebut bergantung pada unit kerja masing-masing, dan dinilai oleh perawat pendamping.

Formulir evaluasi penampilan kerja perawat training diserahkan kepada Kepala Bagian Keperawatan tiap dua minggu selama masa orientasi (3 bulan).

Berdasarkan formulir tersebut akan diadakan evaluasi terhadap kinerja perawat training tersebut dan akan dijadikan pertimbangan untuk memasuki tahapan kerja berikutnya.