kak prcn normalisasi

10
BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) Perencanaan Normalisasi Sungai Gelembung Desa Benua Baru Kec.Muara Bengkal. Perencanaan Normalisasi Sungai Haur Berhala Desa Senambah. Perencanaan Normalisasi Sungai Bendang Hilir Desa Senambah Perencanaan Normalisasi Sungai Kernyanyan Kec.Telen. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan kebutuhan akan lahan pertanian, perkebunan dan peruntukan lainya, sehingga banyak mengubah fungsi hutan dan mempengaruhi fungsi sungai. Sebagai akibatnya banyak saluran drainse, saluran pembuang serta sungai yg tidak bisa menampung air sehingga terjadi banjir atau meluap.Sebagai tindak lanjut dari permasalahan dan Untuk mengembalikan fungsi serta manfaat dari Sungai, pembuang maupun Drainase. Pemerintah Kab. Kutai Timur, dalam hal ini pihak Dinas PU Pengairan Kabupaten Kutai Timur memandang perlu untuk melakukan kegiatan Perencanaan Normalisasi Sungai Gelembung desa Benua Baru Kec.Muara Bengkal, Perencanaan Normalisasi Sungai Haur Berhala Desa Senambah Perencanaan Normalisasi Sungai Bendang Hilir Desa Senambah Perencanaan Normalisasi Sungai Kernyanyan Kec.Telen yang akan dilaksanakan oleh Konsultan. 2. Maksud danTujuan Maksud : dilaksanakannya pekerjaan ini adalah untuk mengumpulkan data masukan dan rencana Normalisasi Sungai pengambalian fungsi dan manfaat Sungai, Sebagai pembuang dan Drainase. Tujuannya :adalah melakukan inventarisasi, identifikasi, merencanakan detail design normaliasasi Sungai, agar dapat berfungsi secara efektif dan optimal. 3. Sasaran Sasaran diadakannya paket pekerjaan Perencanaan Normalisasi Sungai Gelembung desa Benua Baru Kec.Muara Bengkal, Perencanaan Normalisasi Sungai Haur Berhala Desa Senambah Perencanaan Normalisasi Sungai Bendang Hilir Desa Senambah Perencanaan Normalisasi Sungai Kernyanyan Kec.Telen yang akan dilaksanakan oleh Konsultan. Kabupaten Kutai Timur adalah merencanakan Normalisasi Sungai, yang dilengkapi dengan desain atau penanganan sungai, tindak lanjut operasi dan pemeliharaan, sebagai upaya untuk mengembalikan fungsi dan

Upload: suherman-syuaib

Post on 30-Sep-2015

407 views

Category:

Documents


55 download

DESCRIPTION

kak

TRANSCRIPT

  • BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

    Perencanaan Normalisasi Sungai Gelembung Desa Benua Baru Kec.Muara Bengkal.

    Perencanaan Normalisasi Sungai Haur Berhala Desa Senambah.

    Perencanaan Normalisasi Sungai Bendang Hilir Desa Senambah

    Perencanaan Normalisasi Sungai Kernyanyan Kec.Telen.

    PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan kebutuhan

    akan lahan pertanian, perkebunan dan peruntukan lainya,

    sehingga banyak mengubah fungsi hutan dan mempengaruhi

    fungsi sungai. Sebagai akibatnya banyak saluran drainse, saluran

    pembuang serta sungai yg tidak bisa menampung air sehingga

    terjadi banjir atau meluap.Sebagai tindak lanjut dari

    permasalahan dan Untuk mengembalikan fungsi serta manfaat

    dari Sungai, pembuang maupun Drainase. Pemerintah Kab.

    Kutai Timur, dalam hal ini pihak Dinas PU Pengairan Kabupaten

    Kutai Timur memandang perlu untuk melakukan kegiatan

    Perencanaan Normalisasi Sungai Gelembung desa Benua Baru

    Kec.Muara Bengkal, Perencanaan Normalisasi Sungai Haur

    Berhala Desa Senambah Perencanaan Normalisasi Sungai

    Bendang Hilir Desa Senambah

    Perencanaan Normalisasi Sungai Kernyanyan Kec.Telen yang

    akan dilaksanakan oleh Konsultan.

    2. Maksud danTujuan Maksud : dilaksanakannya pekerjaan ini adalah untuk mengumpulkan data masukan dan rencana Normalisasi Sungai

    pengambalian fungsi dan manfaat Sungai, Sebagai pembuang

    dan Drainase.

    Tujuannya :adalah melakukan inventarisasi, identifikasi,

    merencanakan detail design normaliasasi Sungai, agar dapat

    berfungsi secara efektif dan optimal.

    3. Sasaran Sasaran diadakannya paket pekerjaan Perencanaan Normalisasi Sungai Gelembung desa Benua Baru Kec.Muara Bengkal,

    Perencanaan Normalisasi Sungai Haur Berhala Desa Senambah

    Perencanaan Normalisasi Sungai Bendang Hilir Desa Senambah

    Perencanaan Normalisasi Sungai Kernyanyan Kec.Telen yang

    akan dilaksanakan oleh Konsultan. Kabupaten Kutai Timur

    adalah merencanakan Normalisasi Sungai, yang dilengkapi

    dengan desain atau penanganan sungai, tindak lanjut operasi dan

    pemeliharaan, sebagai upaya untuk mengembalikan fungsi dan

  • manfaat sungai sebagai Pembuang yang terarah alirannya .

    4.

    Lokasi Kegiatan

    Perencanaan Normalisasi Sungai Gelembung desa Benua Baru

    Kec.Muara Bengkal, Perencanaan Normalisasi Sungai Haur

    Berhala Desa Senambah Perencanaan Normalisasi Sungai

    Bendang Hilir Desa Senambah

    Perencanaan Normalisasi Sungai Kernyanyan Kec.Telen

    Kecamatan Muara Bengkal dan Kec.Telen

    5.

    Sumber Pendanaan

    Perencanaan Normalisasi Sungai Gelembung desa Benua Baru

    Kec.Muara Bengkal,Perencanaan Normalisasi Sungai Haur

    Berhala desa Senambah,Perencanaan Normalisasi Sungai

    Bendang Hilir desa Senambah,Perencanaan Normalisasi Sungai

    Kernyanyan Kec. Telen

    Sumber Dana APBD Kabupaten Kutai Timur

    6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen

    Nama : Sutomo

    Organisasi : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur Bidang Sumber Daya Air

    DATA PENUNJANG

    7. DataDasar Standar yang berlaku di Indonesia. 8. StandarTeknis Konsultan diminta untuk mengumpulkan studi yang berkaitan

    dengan kegiatan ini.

    9. Studi-StudiTerdahulu Konsultan diminta untuk mengumpulkan studi yang berkaitan dengan kegiatan ini.

    10. Referensi Hukum Undang undang no 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Perpres No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan

    Jasa.

    Perpres No 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan

    Jasa.

    Peraturan Mentri PU No 7 Tahun 2011 tentang Pedoman

    Pengadaan Barang dan Jasa.

  • RUANG LINGKUP

    11. J en i s dan Ling kup K eg ia tan

    A. Jenis Kegiatan

    Secara garis besar Secara garis besar ruang jenis pekerjaan adalah Survey, Investigasi dan Detail

    Desain Normalisasi yang meliputi :

    1. Survey Awal

    2. Survey Topografi

    3. Survey Hidrologi

    4. Desain Normasasi Sungai atau saluran air

    B. Lingkup Kegiatan Secara garis besar lingkup kegiatan Perencanaan Normalisasi Sungai Gelembung desa Benua Baru

    Kec.Muara Bengkal,Perencanaan Normalisasi Sungai Haur Berhala desa Senambah,Perencanaan

    Normalisasi Sungai Bendang Hilir desa Senambah,Perencanaan Normalisasi Sungai Kernyanyan

    Kec. Telen meliputi :

    1. Inventarisasi dan survei data hidrologi dan topografi.

    2. Melakukan analisa tataguna lahan di Lokasi untuk menentukan dan mengidentifikasi tataguna

    lahan yang ada saat ini.

    3. Perhitungan hidrologi untuk menentukan hujan andalan, hujan rencana, debit banjir rencana,

    debit andalan dan analisa sedimentasi.

    4. Melaksanakan Survey Topografi.

    5. Pengkajian dan pembuatan perencanaan normalisasi Sungai, saluran pembuang, sungai dan

    analisa resiko (K3).

    6. Melakukan estimasi biaya pelaksanan, ekonomi proyek dan nilai manfaat bagi masyarakat.

    7. Menghitung quantitas pekerjaan (BOQ) dan Engineer Estimate (EE).

    8. Penyusunan Laporan yaitu :

    1. Laporan Hidrologi.

    2. Laporan Bill Of Quantity (BOQ)

    3. Laporan Enggineer Estimate ( EE)

  • 4. Laporan Akhir

    5. Laporan Deskripsi BM dan Rekomendasi

    6. Gambar Design

    - Album Gambar Uk A3 (Asli & copy)

    7. Foto Dokumentasi

    8. Flasdisk dan CD ( Back Up Laporan)

    Penggambaran Teknis dan detail :

    Gambar-gambar akan dibuat sesuai dengan stndar Penggambaran yang dikeluarkan oleh Ditjen

    Pengairan dan stndar Nasional Indonesia (SNI).

    1 Keluaran : 1.Mendapatkan data-data detail design Normalisasi Saluran Sungai, Pembuang .

    2.Tersedianya informasi mengenai Dimensi Sungai yang

    dibutuhkan, Pembuang dan Sungai tersebut dan rekomendasi

    tindak lanjutnya.

    2. Peralatan, material, personil dan fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen :

    PPK menyediakan ruang asistensi dan diskusi, PPK akan mengangkat petugas atau wakilnya yang

    bertindak sebagai wakil direksi/pengawas selama waktu pelaksanaan.

    3 Peralatan dan material dari Penyedia Jasa Konsultansi Total Station, GPS, Meteran, komputer, printer, peralatan survey lainya

    4 Lingkup dan Kewenangan Penyedia Jasa

    Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai, Penyedia Jasa harus terlebih dahulu Menyajikan

    Pemahaman Kerangka Acuan Kerja (KAK) oleh masing-masing Tenaga Ahli dan menyampaikan :

    Struktur Organisasi Perusahaan, jadwal penugasan personil kepada Pengguna Jasa untuk

    mendapatkan persetujuan selanjutnya yang dibuat berbentuk Berita Acara Mobilisasi Personil,

    Berita Acara Telah Melaksanakan Tugas, Konsultan diminta mengajukan metodologi pelaksanaan

    yang memperlihatkan ketepatan analisa dan urutan langkah-langkah pelaksanaannya dalam hal

    normalisasi sungai, pembuang dan melaporkan kemajuan hasil pekerjaan setiap akhir bulan.

  • 16. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan

    Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah

    2,5 (dua koma lima) bulan atau 75 (Tujuh puluh lima) hari

    kalender terhitung semenjak dikeluarkannya Surat Perintah

    Mulai Kerja (SPMK).

    17.

    Personil :

    Kebutuhan Peronil dalam Kegiatan ini adalah :

    No. Posisi Kualifikasi Jumlah Orang Bulan

    TENAGA AHLI :

    1. Team Leader S1 1 O/B

    2. Ahli Geodesi/Topografi S1 1 O/B

    3. Ahli Cost Estimate S1 1 O/B

    TENAGA TEKNISI

    4. Surveyor D3/SMK 4 O/H

    TENAGA PENUNJANG

    5. 6.

    Pembantu surveyor

    Drafman Autocad

    D3/SMk 4 O/H 1 O/B

    7. Operator Komputer/Data Entri SMA/SMK 1 O/B

    Untuk melaksanakan pekerjaan ini Konsultan diharuskan menyediakan tenaga ahli yang

    memenuhi kualifikasi sekurang-kurangnya seperti dibawahini :

    A). TenagaAhli 1). Ketua Tim ( Team Leader )

    Seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Sipil/Pengairan dengan pengalaman minimal 4 (empat) tahun dibidang manajemen dan perencanaan pekerjaan keairan diantaranya dalam

    pekerjaan survey dan perencanaan Pengairan. Mempunyai sertifikat Keahlian dibidangnya. Team

    Leader harus mengkoordinasikan pekerjaan team dan menjamin standar pekerjaan yang seragam

    oleh para anggota team. Personil yang diusulkan pada posisi ini harus bermotivasi tinggi,

  • mempunyai kemampuan memimpin dan dapat bekerja sama dengan pihak lain serta mempunyai

    sertifikat keahlian pada bidangnya. Tugas utamanya memimpin dan mengkoordinir seluruh

    kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan

    selesai.

    1). TenagaAhli Geodesi/Topografi

    Tenaga Ahli yang disyaratkan adalah seorang SarjanaTeknik Strata 1 (S1) Jurusan Sipil, berpengalaman dalam analisa Geodesi/Topografi pada pekerjaan perencanaan prasarana keairan

    sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun , serta mempunyai sertifikat keahlian di bidangnya. Tugas

    utamanya tidak dibatasi diantaranya melakukan survey dan analisas topografi dan dituangkan

    dalam laporan terkait, secara berkala melaporkan dan berkoordinasi dengan team leader.

    1). Tenaga Ahli Cost Estimate Tenaga Ahli yang disyaratkan adalah seorang Sarjana Teknik Strata 1 (S1) Jurusan Sipil,

    berpengalaman dalam penghitungan engineer estimate pada pekerjaan perencanaan prasarana

    keairan sekurang-kurangnya 4 ( empat ) tahun , serta mempunyai sertifikat keahlian di bidangnya,

    Tugas utamanya tidak dibatasi diantaranya melakukan perhitungan engineer estimate dan

    dituangkan dalam laporan engineer estimate , secara berkala melaporkan dan berkoordinasi

    dengan team leader.

    A). TenagaTeknisi. 1). Surveyor

    Tenaga yang disyaratkan adalah berpendidikan Sekolah Teknik Menengah (STM) Jurusan

    Bangunan atau STM Geodesi Negeri atau Swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus

    ujian negara yang berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan dibidang Survey Topografi dan

    Pemetaan, dengan pengalaman sekurang-kurangnya D3, 4 (empat ) tahun .

    Tenaga Pendukung ini tugasnya adalah Membantu Tenaga Ahli Perencanaan SDA melaksanakan

    pengukuran topografi danmelakukan iventarisasi bangunan-bangunan di lapangan. Sekaligus

    menentukan posisi/letak dari Kegiatan yang akan dilaksanakan di lokasi .

    Perencanaan Normalisasi Sungai Gelembung desa Benua Baru Kec.Muara Bengkal,Perencanaan

    Normalisasi Sungai Haur Berhala desa Senambah,Perencanaan Normalisasi Sungai Bendang Hilir

  • desa Senambah,Perencanaan Normalisasi Sungai Kernyanyan Kec. Telen dengan

    mempergunakan alat.

    A). TenagaPendukung. 1). Drafman Auto Cad Tenaga yang disyaratkan adalah berpendidikan Sekolah Teknik Menengah (STM) Jurusan

    Bangunan atau STM Geodesi Negeri atau Swasta yang telah diakreditasi atau yang telahlulus

    ujian negara yang berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan dibidang gambar kerja dan

    mempunyai kemampuan menggambar dengan Program Auto Cad, dengan pengalaman sekurang-

    kurangnya 2 (lima) tahun.

    1). Operator Komputer / Data Entri

    Tenaga yang disyaratkan adalah berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan mempunyai kemampuan mengoprasikan komputer dan keadministrasian. Mempunyai pengalaman

    2 tahun.

    Personil yang ditugaskan dalam pekerjaan ini harus mampu pada bidang tugas masing-masing dan harus sesuai dengan yang diusulkan konsultan. Apabila personil yang sudah diusulkan akan diganti

    atau mengundurkan diri, maka pengganti yang diusulkan harus memiliki kualifikasi dan

    pengalaman yang sama atau lebih tinggi, dan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari

    pihak proyek. Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan berada dibawah tanggung jawab tenaga ahli

    yang ditugaskan sebagai Team Leader.

    18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan :

    Sebelum pekerjaan dimulai, Penyedia Jasa terlebih dahulu

    mengajukan jadwal penugasan / mobilisasi personil, selanjutnya

    penyedia jasa akan membuat berita acara (Jadwal waktu

    pelaksanaan terlampir)

    LAPORAN

    19. LaporanAkhir : Laporan Akhir memuat: 1. Final Report

    2. Peta-peta, data data dan gambar

    3. Saran dan rekomendasi

  • Laporan akhir yang telah dibahas, hasil diskusi harus diserahkan pada akhir kontrak sebanyak 5 (Lima) buku

    laporan.

    Hal Hal Lain

    20. Produksi dalam Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali

    ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan

    keterbatasan kompetensi dalam negeri

    21. Persyaratan Kerjasama

    Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan

    untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka

    persyaratan berikut harus dipatuhi:

    a. Wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/Kemitraan

    yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang

    mewakili kemitraan tersebut.

    b. Apabila akan ditetapkan sebagai pemenang, maka perjanjian

    Kerja Sama Operasi/Kemitraan harus disahkan oleh notaris

    22. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan

    Pengumpulan data lapangan harus memenuhi

    persyaratan berikut :

    Standart-standart yang berlaku di Indonesia

    23. Alih Pengetahuan Penyedia Jasa harus mengadakan pelatihan/kursus singkat tentang produk perencanaan dengan substansi pelaksanaan

    pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada Staf Balai

    Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum.Konsultan yang

    menangani pekerjaan ini mengadakan diskusi dengan tenaga ahli

    yang terlibat (intern) maupun kepada direksi pekerjaan guna

    memperoleh masukan. Diskusi kepada Pemberi Tugas/Team

    Teknis dilakukan sebagai berikut :

    Draf laporan akhir harus diserahkan penyedia jasa kepada pemberi tugas selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum

  • berakhirnya kontrak. Pengesahan laporan akhir oleh pemberi tugas setelah terlebih

    dahulu dilaksanakan diskusi antara penyedia jasa dan unsur

    pemberi tugas di Kantor Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan

    Umum Kab. Kutai Timur.

    Laporan akhir berisi seluruh kegiatan yang disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).

    Asistensi dan diskusi Apabila ada hal-hal yang kurang jelas yang memerlukan

    pembahasan dengan pemberi tugas, penyedia jasa dapat

    melaksanakan asistensi dan diskusi pada setiap jam kerja di

    kantor Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kutai

    Timur.

    24.

    Keselamatan dan Kesehatan

    Kerja.

    Dalam pelaksanaan kegiatan jasa Konsultansi, penyedia jasa wajib

    menerapkan sistem manajemen K3 dengan menyusun rencana K3

    berdasarkan peraturan yang berlaku.