kak inventarisasi prasarana perumahan permukiman

16
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI PRASARANA PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KABUPATEN TANAH LAUT I. LATAR BELAKANG Perkembangan suatu kawasan tidak lepas dari dukungan sarana dan prasarana yang memadai di kawasan tersebut. Kualitas kehidupan yang dituntut senantiasa berkembang, seiring dengan perkembangan lingkungan suatu kawasan dan perkembangan lingkungan strategis. Disisi lain, perkembangan di sektor ekonomi yang pesat diikuti pula oleh pertumbuhan penduduk yang semakin cepat, memberikan andil untuk memacu pembangunan dan pengembangan lahan baru. Kondisi ini tentunya akan memberikan kontribusi terhadap ketidakseimbangan antara lingkungan dan jumlah penduduk. Kebutuhan akan prasarana dan sarana permukiman yang semakin lama semakin meningkat disertai laju penduduk yang semakin bertambah, perlu diantisipasi dengan penunjang berupa prasarana dan sarana permukiman. Dalam kaitan ini, telah disadari bahwa kebutuhan mutlak akan prasarana seperti infrastruktur, jaringan jalan, sistem saluran drainase sampai kepada sistem sanitasi suatu permukiman. Karenanya, permukiman harus tertata dalam kesatuan sistem permukiman yang terpadu sehingga permukiman aman, nyaman, sejuk, berkesinambungan, sustainable dan indah.

Upload: jaya-pranata

Post on 21-Jan-2016

615 views

Category:

Documents


52 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

Page 1: KAK Inventarisasi Prasarana Perumahan Permukiman

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI

PRASARANA PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

KABUPATEN TANAH LAUT

I. LATAR BELAKANG

Perkembangan suatu kawasan tidak lepas dari dukungan sarana

dan prasarana yang memadai di kawasan tersebut. Kualitas kehidupan

yang dituntut senantiasa berkembang, seiring dengan perkembangan

lingkungan suatu kawasan dan perkembangan lingkungan strategis.

Disisi lain, perkembangan di sektor ekonomi yang pesat diikuti

pula oleh pertumbuhan penduduk yang semakin cepat, memberikan

andil untuk memacu pembangunan dan pengembangan lahan baru.

Kondisi ini tentunya akan memberikan kontribusi terhadap

ketidakseimbangan antara lingkungan dan jumlah penduduk.

Kebutuhan akan prasarana dan sarana permukiman yang semakin

lama semakin meningkat disertai laju penduduk yang semakin

bertambah, perlu diantisipasi dengan penunjang berupa prasarana dan

sarana permukiman. Dalam kaitan ini, telah disadari bahwa kebutuhan

mutlak akan prasarana seperti infrastruktur, jaringan jalan, sistem

saluran drainase sampai kepada sistem sanitasi suatu permukiman.

Karenanya, permukiman harus tertata dalam kesatuan sistem

permukiman yang terpadu sehingga permukiman aman, nyaman, sejuk,

berkesinambungan, sustainable dan indah.

Permukiman merupakan suatu sistem yang terdiri dari sarana dan

prasarana yang didukung oleh tata laksana dan sumber daya manusia.

Kondisi yang demikian juga terjadi di Perumahan dan Permukiman

Kabupaten Tanah Laut, dimana terjadi pertumbuhan penduduk yang

cukup tinggi. Pertumbuhan tersebut didorong oleh beberapa potensi

sumberdaya alam yang cukup besar seperti sumber daya mineral,

batubara, sumber daya hutan, sumber daya laut dan perikanan dan lain-

lain. Agar potensi sumber daya alam tersebut dapat dimanfaatkan dan

dikelola dengan baik dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat

Page 2: KAK Inventarisasi Prasarana Perumahan Permukiman

di Kabupaten Tanah Laut, maka perlu didukung oleh beberapa faktor

seperti tersedianya dan berfungsinya infrastruktur prasarana dan

sarana dengan baik sebagai pendukung utama sistem perumahan dan

permukiman.

Dengan kondisi beberapa prasarana dan sarana di wilayah

Perumahan dan Permukiman Kabupaten Tanah Laut diantaranya;

Kecamatan Bati-Bati, Kecamatan Bajuin, Kecamatan Jorong, dan

Kecamatan Kintap belum sepenuhnya terpenuhi dan tingkat kebutuhan

bervariasi tergantung kondisi geografis, budaya maupun kebiasaan atau

norma masyarakat yang ada di wilayah perumahan. Disamping itu akan

berpengaruh terhadap kelancaran arus permukiman dan menghambat

kelancaran berbagai aktifitas sehari-hari masyarakat itu sendiri. Untuk

itu perlu adanya suatu pendataan/inventarisasi yang akan menjadi

kebutuhan prasarana dan sarana didalam permukiman. Data tersebut

diidentifikasi kemudian dijadikan sebagai database untuk program

perbaikan dan peningkatan seluruh prasarana dan sarana permukiman

yang ditindaklanjuti pada program penanganan selanjutnya. Sehingga

dirasa perlu adanya kegiatan inventarisasi dan identifikasi

terhadap seluruh prasarana dan sarana yang ada di Perumahan dan

Permukiman Kabupaten Tanah Laut diantaranya; Kecamatan Bati-Bati,

Kecamatan Bajuin, Kecamatan Jorong, dan Kecamatan Kintap.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

A. Maksud

Pekerjaan Identifikasi dan Inventarisasi Prasarana dan Sarana

Kabupaten Tanah Laut nantinya adalah menyiapkan data terkini (data

base) kondisi prasarana dan sarana yang akan dipergunakan sebagai

acuan menyusun program penanganannya.

B. Tujuan

Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah untuk :

a. Pemutakhiran data prasarana dan sarana permukiman.

b. Penilaian prasarana dan sarana.

Page 3: KAK Inventarisasi Prasarana Perumahan Permukiman

c. Evaluasi prasarana dan sarana

d. Penyusunan skala prioritas, metode dan strategi penanganan

prasarana dan sarana.

III. SASARAN

Sasaran Pekerjaan Identifikasi dan Inventarisasi Prasarana dan

Sarana Kabupaten Tanah Laut diantaranya; Kecamatan Bati-Bati,

Kecamatan Bajuin, Kecamatan Jorong, dan Kecamatan Kintap adalah :

a. Peta lokasi prasarana dan sarana permukiman.

b. Keadaan dan kondisi Prasarana dan Sarana permukiman.

c. Skala prioritas dan metode penanganan berdasarkan tingkat

kebutuhan masyarakat.

d. Schedule rencana tindak dan rencana anggaran biaya dalam bentuk

matrik serta strategi penanganan.

IV. RUANG LINGKUP

A. Lingkup Lokasi

Lokasi Pekerjaan Identifikasi dan Inventarisasi Prasarana dan

Sarana perumahan dan permukiman tersebut berada di Kabupaten

Tanah Laut diantaranya; Kecamatan Bati-Bati, Kecamatan Bajuin,

Kecamatan Jorong, dan Kecamatan Kintap.

Lingkup pekerjaan Inventarisasi Prasarana dan Sarana perumahan

dan permukiman meliputi :

a. Survey pengumpulan data Kebutuhan Masyarakat

Survey kondisi Prasarana dan Sarana ini menggunakan

metode Kuisioner, yaitu metode yang paling memungkinkan untuk

memenuhi tuntutan akan keperluan data Prasarana dan Sarana

permukiman. Metode ini nantinya akan mengambil sampling dari

beberapa titik di setiap koridor/jalur yang ada dalam perumahan.

b. Pemasukan data berdasarkan penilaian prioritas

Penyusunan database diarahkan untuk menyusun suatu

sistem informasi kebutuhan masyarakat. Dalam skala prioritas

kebutuhan prasarana dan sarana permukiman akan diolah untuk

dilakukan penanganan dalam program selanjutnya.

Page 4: KAK Inventarisasi Prasarana Perumahan Permukiman

c. Pengolahan data atau analisa kondisi infrastruktur maupun jaringan

jalan, drainase, sanitasi untuk mendapatkan gambaran serta

kelebihan ataupun kekurangan prasarana dan sarana perumahan

dan permukiman.

d. Penyusunan skala prioritas, metode dan strategi, penanganan

berdasarkan evaluasi terhadap kondisi kinerja prasarana dan sarana

dan aspirasi masyarakat beserta Stakeholder berupa:

Skala prioritas penanganan berdasarkan nilai kondisi;

Metode penanganan;

Strategi penanganan;

Schedule rencana tindak (matrik).

Database yang akan disusun/dibangun dalam aplikasi ini meliputi

database yang menyangkut prasarana dan sarana penunjang yang

berhubungan dengan perencanaan, pengelolaan, dan pembiayaannya

seperti yang terpapar dibawah ini :

Page 5: KAK Inventarisasi Prasarana Perumahan Permukiman

No.

Tema Spasial (Jenis Unsur)

Atribut

1 Wilayah :Administrasi

- Batas/Luasan kota- Batas/Luasan

kecamatan- Batas/Luasan

kelurahan

- Nama wilayah, luasan

2 Kondisi Jalan - Status - Kondisi jalan- Fasilitas

pendukung

- Fungsi/klas jalan keterangan

- Dimensi, profil, daya dukung,

jenis macam

perkerasan, dan tebal

perkerasan tingkat dan jenis

ke rusakan,

penyebab kerusakan,

kondisi dan karakteristik sempadan jalan

3 Jaringan drainase jalan

- Jaringan drainase - Jenis, kondisi Keterangan- Dimensi,

geometri/ Profil, daya

dukung jenis

4 Perencanaan pengelolaan dan pembiayaan

- Program jangka pendek

- Jenis kegiatan, Maksud dan

tujuan, Volume pek.

Pembiayaan dan sumber pembiayaan

- Program jangka menengah

- Jenis kegiatan, Maksud dan

tujuan, Volume pek.

Pembiayaan dan sumber pembiayaan

- Program jangka Panjang

- Jenis kegiatan, Maksud dan

tujuan,

Page 6: KAK Inventarisasi Prasarana Perumahan Permukiman

Volume pek. Pembiayaan dan sumber pembiayaan

- Pelaksanaan kegiatan

- Jenis kegiatan, Maksud dan

tujuan, Volume pek.

Pembiayaan dan sumber pembiayaan, evaluasi pekerjaan

5 Tahun pembuatan

B. Data dan Fasilitas Penunjang

1) Penyediaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat

Komitmen yang dapat diguankan dan harus dipelihara oleh

penyedia jasa :

a. Data Sekunder

Ada.

b. Ruangan

Ada.

c. Fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen

yang dapat digunakan oleh Penyedia Jasa.

Konsultasi/pembahasan

2) Penyediaan oleh Penyedia Jasa

Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua

fasilitas dan peralatan yang dipergunakan oleh penyedia jasa.

Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas dan peralatan yang

dipergunakan untuk mencapai tujuan pelaksanaan kegiatan,

selain yang telah disediakan oleh pemberi tugas.

Page 7: KAK Inventarisasi Prasarana Perumahan Permukiman

V. PENDEKATAN / METODOLOGI

Metodologi pelaksanaan kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi

Prasarana Perumahan dan Permukiman, meliputi:

TAHAPAN PERSIAPAN

Melakukan penyusunan pedoman penugasan berupa proposal

teknis sebagai penjelasan terhadap pemahaman lingkup pekerjaan dan

penjabaran kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi Prasarana Perumahan

dan Permukiman;

Penyiapan sumber daya manusia beserta pembagian tugas dan

tanggung jawabnya, sesuai yang dipersyaratkan KAK;

Penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan;

Mempersiapkan teknis pelaksanaan survei berupa penyiapan

perangkat keras dan perangkat lunak pengumpulan data lapangan,

proses pengolahannya, dan keluaran berupa informasi yang diinginkan.

Salah satunya adalah penyiapan format (model teknis) Inventarisasi dan

Identifikasi Prasarana Perumahan dan Permukiman. Berkoordinasi

dengan instansi pemerintah dan asosiasi profesi, untuk membantu

dalam proses perolehan data.

TAHAPAN PELAKSANAAN SURVEY

Survei dan wawancara kepada aparat pemerintah daerah,

masyarakat, pemangku kepentingan lainnya yang terkait dengan

penyelenggaraan bangunan gedung dan persyaratan administratif:

Pelaksanaan Inventarisasi dan Identifikasi Prasarana Perumahan

dan Permukiman yang dilakukan oleh konsultan, didampingi oleh

instansi terkait, dengan komponen pemeriksaan sesuai dengan lingkup

pekerjaan.

TAHAPAN KOMPILASI DAN ANALISIS

Melakukan kajian terhadap kondisi fisik prasarana dan sarana

sesuai komponen pemeriksaan, dilengkapi dengan gambar pendukung.

Melakukan indikasi biaya yang diperlukan bagi Inventarisasi dan

Identifikasi Prasarana Perumahan dan Permukiman lebih lanjut.

Page 8: KAK Inventarisasi Prasarana Perumahan Permukiman

TAHAPAN KESIMPULAN

Perumusan kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan yang dapat

menggambarkan secara umum bagaimana penyelenggaraan

pembangunan pada program selanjutnya.

Melakukan konsultasi dan pembahasan secara intensif dengan

Tim Teknis, pakar, akademisi, dan instansi terkait, serta unsur

Pemerintah kab/kota, guna memperoleh masukan penyempurnaan

laporan.

VI. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Untuk menyelesaikan semua lingkup kegiatan pekerjaan ini dibutuhkan

waktu selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja

(SPMK) Pejabat Pembuat Komitmen.

VII. KEBUTUHAN TENAGA AHLI

Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan berbagai Tenaga Ahli dari

disiplin ilmu yang terkait dan pengalaman, sebagai berikut:

No. TENAGA AHLIPENGALAMAN

(TAHUN)

DISIPLIN

ILMU

1.SIPIL (merangkap Team

Leader)S1 (3-5 th)/ S2 (2-3 th) TEKNIK SIPIL

TENAGA PENUNJANG

2. SURVEYOR SIPI D3

3. DRAFTER STM

4. OPERATOR KOMPUTER D3

5. ADMINISTRASI D3

Jika dibutuhkan, konsultan dapat menambah tenaga ahli untuk bidang

keahlian lainnya. Selain tenaga ahli professional yang mutlak harus

dipenuhi sesuai dengan disiplin ilmunya, untuk kelancaran dan

ketertiban serta optimalnya pelaksanaan pekerjaan, perlu didukung

tenaga professional berpengalaman. Oleh karena itu dalam pelaksanaan

kegiatan ini perlu tenaga pendukung sesuai dengan keahliannya dengan

tingkat disiplin ilmu yang dapat melaksanakan tugas sesuai

Page 9: KAK Inventarisasi Prasarana Perumahan Permukiman

kedudukannya. Tenaga pendukung yang akan diperlukan dalam

pekerjaan ini, sebagai berikut:

1. Sekretaris/administrator.

2. Operator Auto CAD/Desain Grafis.

Kualifikasi dan Pengalaman

1. Ahli Sipil/Team Leader

Ketua Tim adalah seorang Sarjana Teknik Sipil, mempunyai sertifikat

keahlian sebagai ahli teknik sesuai UU Jasa Konstruksi, lulusan

perguruan tinggi berprestasi baik dan berpengalaman minimal 3

tahun yang memiliki keahlian dan kemampuan dalam bidang

pengorganisasian, perencanaan dan pelaksanaan serta mempunyai

kemampuan untuk melakukan analisis.

Diutamakan yang telah mempunyai pengalaman sebagai ketua tim,

ketua tim yang akan menjalankan tugasnya, disamping mempunyai

keahlian dibidangnya juga harus mempunyai kemampuan yang kuat

dalam berkomunikasi dan manajerial, mempunyai reputasi yang baik

dan berhasil dalam integrasi dan koordinasi dengan Pemerintah

Daerah, dan pihak/unsur terkait serta masyarakat. Mampu

menguasai masalah peraturan bangunan gedung serta memahami

masalah perencanaan, pemeliharaan, dan perawatan bangunan

gedung. Tim Leader dituntut untuk mengetahui dan memahami

peraturan terkait bangunan gedung (UUBG, PPBG, Kepmen/ Permen,

SNI, Perda BG dan standar internasional terkait bangunan gedung).

2. Surveyor

Surveyor membantu tugas TA. Sipil dalam proses pelaksanaan

Inventarisasi dan Identifikasi Prasarana Perumahan dan Permukiman

dilapangan. Surveyor sipil dituntut untuk mengetahui dan memahami

peraturan terkait bangunan (UUBG, PPBG, Kepmen/ Permen, SNI,

Perda BG dan standar internasional terkait bangunan gedung) serta

memahami masalah perencanaan, pemeliharaan, dan perawatan

infrastruktur.

VIII. KELUARAN

Page 10: KAK Inventarisasi Prasarana Perumahan Permukiman

Keluaran akhir pekerjaan Inventarisasi dan Identifikasi Prasarana

Perumahan dan Permukiman ini adalah:

Laporan Hasil Pelaksanaan Inventarisasi dan Identifikasi Prasarana

Perumahan dan Permukiman, termasuk dokumentasi, meliputi:

Foto-foto kegiatan survey

Gambar/ foto-foto lain yang diperlukan.

IX. PELAPORAN

Pedoman tahapan penyampaian laporan dalam kegiatan inn adalah

sebagai berikut:

A. Laporan Pendahuluan, minimal berisikan :

Pendalaman Kerangka Acuan Kerja, pemahaman latar belakang

perlunya Kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi Prasarana

Perumahan dan Permukiman;

Perumusan masalah secara umum dan pembuatan alur pikir Kegiatan

Inventarisasi dan Identifikasi Prasarana Perumahan dan Permukiman;

Penetapan metoda dan pendekatan kajian, penyusunan kerangka

pencapaian sasaran, jadwal waktu, pengerahan tenaga teknis/ahli

yang terlibat;

Persiapan Survei;

Penyiapan model teknis (kuisioner);

Identifikasi hasil data yang menjadi perioritas;

Diserahkan maksimal 15 hari sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

ditandatangani, sejumlah 3 copy.

B. Laporan Antara, minimal berisikan :

Identifikasi permasalahan penyelenggaraan bangunan gedung dari

daerah;

Penyusunan substansi Inventarisasi dan Identifikasi Prasarana

Perumahan dan Permukiman berdasarkan kerangka yang telah

disepakati;

Pelaksanaan pemeriksaan dan pengumpulan data di lapangan;

Hasil kajian terhadap proses pemeriksaan yang telah dilakukan;

Page 11: KAK Inventarisasi Prasarana Perumahan Permukiman

Diserahkan malsimal 60 hari sejak Laporan Pendahuluan

diserahterimakan, sejumlah 3 copy.

C. Laporan Akhir, minimal berisikan :

Kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan;

Hasil analisis langkah penanganan pada program selanjutnya berupa

data (matrik) yang menjadi skala prioritas kebutuhan prasarana dan

sarana perumahan dan permukiman;

Diserahkan maksimal 15 hari sejak Laporan Antara diserahterimakan,

sejumlah 3 copy.

D. Dokumentasi Data dan Kegiatan

Dokumentasi audio visual, setiap kegiatan yang telah dilakukan sejak

dari tahapan persiapan hingga selesainya kegiatan penyusunan

rencana agar dilakukan kegiatan dokumentasi foto. Pelaksana juga

diwajibkan menyiapkan laporan dalam bentuk film (VCD/DVD) yang

menggambarkan proses pekerjaan dalam bentuk CD sebanyak 3 set.

E. Format Laporan

Format produk laporan yang dihasilkan dibuat dalam bentuk tulisan

yang dilengkapi dengan gambar, peta, foto, dan tabel/grafik, dengan

format sebagai berikut:

Produk Laporan:

a. Kertas

Ukuran kertas : A4, 70 gram

Jenis kertas : Polos, HVS, warna putih

Pembatas : Kertas tipis berwarna sebagai pembatas

antarbab.

b. Tulisan

Jenis huruf : standar

Bentuk huruf : jelas, huruf tegak/miring (sesuai keperluan)

Line spasi : 1,5 spasi

Page 12: KAK Inventarisasi Prasarana Perumahan Permukiman

Warna : tulisan, peta, gambar, dan foto yang penting

berwarna sesuai kebutuhan.

c. Sampul/ Cover

Bahan sampul : kertas tebal, jenis buffalo, dilaminasi,

hardcover

Warna sampul : disepakati kemudian

Penjilidan : dijilid rapi

Format sampul: desain dan tata letak tulisan pada sampul di

desain oleh pelaksana/konsultan dan disetujui oleh pihak

pengguna jasa.

d. Tabel dan Grafik

Format tabel/grafik: kreatifitas konsultan, mudah dibaca dan

dimengerti.

F. Penyampaian Laporan

Pelaksana diwajibkan untuk menyempurnakan setiap produk

pelaporan dengan tepat waktu, baik kepada pemberi tugas maupun

kepada tim teknis dan narasumber untuk mendapatkan koreksi dan

sebagai bahan pembahasan.

X. PENUTUP

1. Dalam melaksanakan tugasnya konsultan harus mencari informasi

yang dibutuhkan selain informasi yang telah disampaikan melalui

KAK. Informasi yang dimiliki harus juga termasuk informasi dari

Pemerintah dan pemilik/pengelola termasuk pemakai gedung sebagai

obyek yang sedang di studi. Keabsahan data dan informasi dari

berbagai sumber yang digunakan dalam proses deskripsi, analisis

dan penuangan konsep serta penyusunan berbagai program pada

kegiatan bantuan teknik menjadi bagian tugas koreksi dari Konsultan

yang bersangkutan.

Page 13: KAK Inventarisasi Prasarana Perumahan Permukiman

2. Setelah KAK ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa

semua bahan masukan yang telah diterima dan mencari bahan

masukan (input yang diperlukan dalam penyelesaian pekerjaan ini).

3. Berdasarkan bahan-bahan tersebut agar konsultan segera menyusun

Program Kerja dan dibahas bersama dengan Pejabat Pembuat

Komitmen/Pemimpin Kegiatan dan/atau Tim Teknis yang telah

ditentukan.

Pejabat Pembuat Komitmen

Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur

Galuh Tantri N, MT

NIP. 19810412 200312 2 008