8/18/2019 Kajian Teknis Perubahan Sistem Propulsi Pada Kapal Tug Boat Anggada V

1/1

KAJIAN TEKNIS PERUBAHAN SISTEM

PROPULSI PADA KAPAL TUG BOAT

ANGGADA V Tug Boat Anggada - V milik PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard yang dibeli dari PT.

PEL!D" ini sebenarnya sudah mele#ati masa dinasnya dan kondisi sistem

propulsinya dinilai sudah tidak layak pakai lagi. !amun karena alasan ekonomis dan

dinilai konstruksi badan kapal masih layak pakai maka dilakukan perubahan

modi$kasi pada sistem propulsinya sehingga diharapkan mampu berlayar lagi.

%ntuk menekan biaya rekonstruksinya perusahaan berusaha meminimalisasi

anggaran yang dikeluarkan dengan jalan mengganti sistem propulsinya dengan & -

peller tipe s'ottle yang biasa digunakan untuk sistem propulsi dari bekas kapal

ponton atau barge yang dibeli dengan harga 'ukup murah. Perlu diketahui pada

a#alnya tugboat Anggada V ini menggunakan sistem propulsi single s're# propeller

yang digerakkan dengan satu mesin induk merk DE%T& tipe ( ) stroke SBV.*+ ,/

* silinder dengan daya yang dihasilkan sekitar *00 1P. 2apal ini diran'ang mampu

berjalan dengan ke'epatan dinas sekitar 30 knot dan digunakan untuk keperluan di

dermaga sebagai sarana suplai dan pandu untuk kapal yang akan merapat

didermaga. 4en'ana perubahan sistem propulsi yang digunakan adalah 5 buah & -

peller merk 1olland 4oer Propeller tipe 14P )30 - ,0 dengan digerakan mesin 6AT

)0* dengan daya ,* k7 bekas tongkang split barge. Permasalahan yang

mungkin timbul dari perubahan sistem propulsi ini sangat komplek dan menyangkut

berbagai ma'am aspek/ mulai dari 8aktor perubahan konstruksi dari buritan sampai

ke kamar mesin/ 8aktor getaran dari permesinan yang diletakkan di atas geladak/8aktor bergesernya titik berat kapal akibat perubahan peletakan mesin sampai

menyangkut 8aktor torsi yang dihasilkan oleh & - peller tersebut. Pada tugas akhir

ini kajian yang akan dikupas akan dititik beratkan pada analisa perubahan daya dan

tahanan kapal yang dihasilkan akibat perubahan bentuk kapal dan sistem

penggeraknya karena dirasa 8aktor tersebut paling dominan dalam memenuhi

tujuan dan misi kapal.