kajian pola penataan parkir pada kawasan pendididkan di jalan bandung kota malang

8/17/2019 Kajian Pola Penataan Parkir pada Kawasan Pendididkan di Jalan Bandung Kota Malang

1/5


2/5

parkir yang benar dan tertata agar alur lalulintas di kawasan tersebut berjalan dengankondusi!.

#ujuan dari kajian ini adalah untuk $%&mengetahui pola penataan parkir yang adapada kawasan pendidikan di jalan bandung $'&mendapatkan sistem pola penataan parkiryang benar pada kawasan pendidikan di jalanbandung.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam kajianini melalui berbagai tahapan pekerjaanpersiapan, kompilasi, dan analisis data.Pekerjaan persiapan meliputi persiapan dasarberupa kajian terhadap in!ormasi dari, suratkabar, dan sumber bacaan lain yang dapatdiman!aatkan dalam penelitian ini. (elain itu,juga dilakukan persiapan sur"ey, baik yangberupa peta dasar, penyusunan in!ormasi yangdiperlukan, maupun peralatan lainnya yangakan digunakan.

Pekerjaan kompilasi data dibedakanatas pekerjaan pengumpulan data primer,yaitu sur"ei lapangan dengan melakukanpengamatan terhadap kondisi eksisting dan

data sekunder, yaitu dengan cara studiliteratur, dan pengumpulan data in!ormasidari sumber bacaan yang dapat diman!aatkan.Pekerjaan analisis dilakukan untukmengidenti!ikasi !aktor)!aktor yangberpengaruh pada sistem pola penataanparkir di jalan bandung Kota Malang.

Kajian pustaka

Penataan parkirPenataan parkir merupakan unsur

yang penting dalam elemen perancanganperkotaan, dan termasuk dalam unsursirkulasi dan parkir $circulation and parking&.Menurut beberapa pakar,pengertian park*rdan koneks yang berkaitan denganperparkiran, adalah sebagai berikut:) (emua kendaraan tersebut tidak mungkinbergerak terus +menerus. Pada suatu saat iaharus berhenti untuk sementara $menurunkanmuatan& atau berhenti cukup lama yangdisebut parkir $ arpani,%-- &

) /uang parkir $parkir space& adalah area yangcukup luas untuk menampung satu kendaraandengan akses yang tidak terbatas $tidak adablokade& tetapi tatap mencegah adanya ruang

untuk maneu"er kendaraan$0dward,%--'&.) Akumulasi parkir $parkir accumulationadalah total jumlah kendaraan yang diparkirdi dalam areal tertentu pada waktu tertentu$0dward,%--'&) Parkir adalah tempat pemberhentiankendaraan dalam jangka waktu yang lamaatau sebentar keadaan dan kebutuhannya$ icaksono,%-1-&.) Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatukendaraan yang tidak bersi!at sementara$Pedoman #eknis Penyelengaraan 2asilitasParkir, 3irjen Perhubungan 3arat,%--4&.

Pola Parkir(ecara garis besar ada tiga macam pola parkir,yaitu paralel $sudut ° &, menyudut $5 ° , 67 ° ,4 ° , 87 ° &, dan tegak lurus $right)angle atau

- ° & yang diperjelas dalam 9ambar %$ eu!ert, ' '&.

Pola parkir paralel lebih sesuai untukruang bebas yang terbatas $sempit& namunkurang nyaman bagi pengemudi pada saatmelakukan manu"er parkir. Pola parkirmenyudut unggul dalam hal kemudahanmelakukan manu"er parkir, namun kurange!isien dalam hal peman!aatan lahan.(edangkan untuk pola parkir tegak lurus

paling e!isien dalam hal peman!aatan lahan


3/5

yang tersedia, namun harus tersedia aisleyang lebih lebar agar pengemudi tidakmengalami kesulitan pada saat melakukanmanu"er parkir $(etiawan, ' 1&.

Jenis Parkir

A. Menurut PenempatannyaMenurut Joseph 3echiara ;


4/5

memilih untuk memarkir kendaraanya disepanjang jalan bandung.

'. 0"aluasi penataan parkir

9ambar 5. Pola parkir di kawasan pendidikanjalan bandung

3ari kajian yang dilakukan pola penataanparkir di kawasan pendidikan pada jalan

bandung masih belum tertata dengan baik,oleh karena itu diperlukan adanya tindakanuntuk memecahkan masalah penataan parkirpada jalan bandung, diantaranya dengan:

%. penataan parkir dengan posisikendaraan adalah - derajat . 3arisegi e!ekti"itas ruang, posisi sudut- >. lebih menguntungkandibandingkan dengan pola parkirmembentuk sudut 5 >, 67>, 4 >.

'. Meningkatkan pengelolaan dengansistem parkir yang tidakmeman!aatkan badan jalan.

5. menata pedagang kaki)lima denganmenyediakan lokasi khusus di luarbadan jalan yang ditempatkan padalokasi yang baik dan strategis dengantetap mempertimbangkan masalahkebersihan,

6. Menetapkan !ungsi jalan perludilakukan dengan pelebaran danperbaikan jalan pada persimpangan.

7. Menata kembali lintasan angkutanumum berdasarkan sistem tingkatanjalan yang telah ditetapkan, danperlu pula menetapkan peraturan

yang berkaitan dengan sistemangkutan umum agarperkembangannya dapat terkendali.

4. Pemberian sanksi yang tegas bagipelaku pelanggaran oleh pihak satuanlalu lintas

KesimpulanBerdasarkan hasil pembahasan maka

dapat disimpulkan:%. Penataan parkir pada kawasan

pendidikan di jalan bandungmenggunakan on street parkingyaitu parkir yang mengambiltempat di sepanjang jalan denganatau tanpa melebarkan jalanuntuk pembatas parkir.

'. tetapi di karenakan padatnyakegiatan parkir kendaraan danbanyaknya kegiatan orangtuasiswa baik mengantar ataupunmenjemput khususnya pada saatjam)jam akti! sekolah yangmembuat badan jalan sering dialih!ungsikan menjadi lahanparkir onstreet.

5. Pemecahan masalah penataanparkir yang ada pada kawasanpendidikan di jalan bandungmalang dapat dilakukan dengane"aluasi sistem jaringan jalantersebut meliputi pola penataansirkulasi kendaraan, peraturanparkir sejajar pada sisi jalandikarenakan lahan yang terbatasdan sudah tidak memungkinkanlagi adanya parkir o!!)street.

6. Pengkhususan pada jeniskendaraan tertentu pada jam)jamakti! sekolah.

7. Membuat peraturan bagikendaraan umum yang berhenti disembarang tempat denganmenyediakan halte pada tempatyang strategis.


5/5

Daftar pustaka

3epartemen Perhubungan. %--4. PedomanPerencanaan dan Pengoperasian!asilitas Parkir, 3irektorat Bina (istem

kajian pola penataan parkir pada kawasan pendididkan di jalan bandung kota malang

Documents