kajian integrasi angkutan umum di stasiun serpong

10
Tugas Akhir - Ade Zaenuri BAB 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM Untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional yaitu menciptakan masyarakat adil dan makmur yang merata baik material maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, pemerintah melaksanakan kebijakan pembangunan di segala bidang secara menyeluruh, termasuk di dalamnya pembangunan dalam bidang transportasi. Transportasi memainkan peran penting dalam kehidupan sosial ekonomi suatu masyarakat. Integrasi dari berbagai level sistem pelayanan jasa transportasi harus diperhatikan agar pengguna jasa transportasi dapat dengan mudah berganti moda transportasi. Pelayanan jasa transportasi yang terintegrasi akan membentuk suatu jaringan pelayanan jasa transportasi yang lebih luas dan mendukung aktivitas masyarakat untuk menuju level yang lebih tinggi dan pada akhirnya menjadi tulang punggung pembangunan sosial ekonomi suatu kota. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin padat dan perkembangan masyarakat yang semakin maju, maka pergerakan barang/orang juga akan meningkat yang harus diimbangi dengan peningkatan sarana dan 1

Upload: ade-zainuri

Post on 27-Dec-2015

36 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

BAB 1 Kajian Integrasi Angkutan Umum di Stasiun Serpong

TRANSCRIPT

Page 1: Kajian Integrasi Angkutan Umum di Stasiun Serpong

Tugas Akhir - Ade Zaenuri BAB 1 Pendahuluan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 TINJAUAN UMUM

Untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional yaitu menciptakan

masyarakat adil dan makmur yang merata baik material maupun spiritual

berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, pemerintah melaksanakan kebijakan

pembangunan di segala bidang secara menyeluruh, termasuk di dalamnya

pembangunan dalam bidang transportasi.

Transportasi memainkan peran penting dalam kehidupan sosial ekonomi

suatu masyarakat. Integrasi dari berbagai level sistem pelayanan jasa transportasi

harus diperhatikan agar pengguna jasa transportasi dapat dengan mudah berganti

moda transportasi. Pelayanan jasa transportasi yang terintegrasi akan membentuk

suatu jaringan pelayanan jasa transportasi yang lebih luas dan mendukung

aktivitas masyarakat untuk menuju level yang lebih tinggi dan pada akhirnya

menjadi tulang punggung pembangunan sosial ekonomi suatu kota.

Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin padat dan

perkembangan masyarakat yang semakin maju, maka pergerakan barang/orang

juga akan meningkat yang harus diimbangi dengan peningkatan sarana dan

prasarana transportasi, di antaranya dengan mengoptimalkan fungsi dari Stasiun

Serpong dan Pangkalan Angkutan Umum Serpong yang saling berdekatan agar

pengguna transportasi masal tersebut dapat dengan mudah berganti moda tanpa

harus menimbulkan kemacetan di area Pasar Serpong.

Kondisi di Jl. Raya Serpong yang disana terdapat Stasiun, Pasar, dan

Pangkalan Angkutan Umum Serpong pada saat ini sering terjadi kemacetan yang

dikarenakan kepadatan lalu lintas yang tinggi serta tingginya aktivitas pada

kawasan tersebut. Oleh karena itu tataran transportasi pada kawasan tersebut harus

dibina agar mampu menghasilkan jasa transportasi yang handal, berkemampuan

tinggi dan diselenggarakan secara terpadu, tertib, lancar, aman, nyaman dan

efisien dalam rangka menunjang sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan

1

Page 2: Kajian Integrasi Angkutan Umum di Stasiun Serpong

Tugas Akhir - Ade Zaenuri BAB 1 Pendahuluan

yang mendukung mobilitas manusia, barang serta jasa. Selain itu juga mendukung

pola distribusi nasional dan mendukung pengembangan wilayah.

1.2 LATAR BELAKANG

Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu kala, kegiatan

dimaksud dilakukan dengan berbagai tujuan antara lain untuk mencari

penghidupan, mencari tempat tinggal yang lebih baik, mengungsi dari satu tempat

ke tempat lain dengan sesuatu akibat dan alasan tertentu dan lain sebagainya.

Dalam melakukan pergerakkan/mobilitas tersebut, sering membawa barang

ataupun tidak membawa barang. Oleh karenanya diperlukan alat atau sarana

angkut, yaitu sarana transportasi. Transportasi, adalah sarana bagi kepentingan

manusia untuk memindahkan sesuatu, baik manusia maupun benda dari satu

tempat ke tempat yang lain, dengan ataupun tanpa menggunakan alat bantu. Alat

bantu yang dimaksud dapat berupa tenaga manusia, binatang, alam ataupun benda

lain dengan menggunakan mesin ataupun tidak bermesin.

Transportasi atau perangkutan, adalah perpindahan dari suatu tempat ke

tempat lain dengan mempergunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan

oleh tenaga manusia, hewan ataupun mesin. Konsep transportasi didasarkan pada

adanya perjalanan (trip) antara asal (origin) dan tujuan (destination). Perjalanan

adalah pergerakkan orang dan atau barang antara dua tempat kegiatan yang

terpisah untuk melakukan kegiatan perorangan atau kelompok dalam masyarakat.

Perjalanan dilakukan melalui suatu lintasan tertentu yang menghubungkan asal

dan tujuan, menggunakan alat angkut atau kendaraan dengan kecepatan tertentu.

Kesimpulannya, bahwa perjalanan adalah proses perpindahan dari satu tempat ke

tempat yang lain.

Sedangkan unsur-unsur dasar Transportasi, ada beberapa unsur pokok

transportasi, yaitu :

Manusia, yang membutuhkan transportasi

Barang, yang diperlukan manusia

Kendaraan, sebagai sarana transportasi

Jalan, sebagai prasarana transportasi

2

Page 3: Kajian Integrasi Angkutan Umum di Stasiun Serpong

Tugas Akhir - Ade Zaenuri BAB 1 Pendahuluan

Organisasi, sebagai pengelola transportasi.

Kelima unsur dasar transportasi itulah yang saling terkait untuk terlaksananya

transportasi, yaitu terjaminnya penumpang dan atau barang yang diangkut akan

sampai ke tempat tujuan dalam kondisi baik.

Lalu lintas, saat ini maupun dimasa mendatang masih diprediksi akan

menjadi permasalahan utama di kota-kota besar di Indonesia, termasuk bagi

wilayah Kota Tangerang Selatan dimana secara geografis adalah merupakan

wilayah strategis karena merupakan wilayah persinggungan (hinterland) dengan

wilayah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, yang berstatus sebagai Ibukota

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Disatu sisi, salah satu dampak akibat dari adanya pergerakkan lalu lintas

kendaraan dari berbagai jenis, bobot dan fungsinya, timbulnya persoalan yaitu

“kemacetan” apabila tidak dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas dengan baik

dan benar. Khususnya di wilayah Tangerang Selatan, di beberapa ruas jalan dalam

kota maupun hinterlandnya, saat ini sudah sering terjadi persoalan kemacetan arus

lalu lintas, diantaranya di Jalan Raya Serpong yang merupakan lokasi kajian studi

ini, dimana jalan tersebut terdapat Stasiun Serpong, Pasar Serpong, dan pangkalan

angkutan umum. Beberapa penyebab terjadinya kemacetan, antara lain seperti

kondisi ruas jalan yang sudah kurang dapat lagi mampu menampung pergerakkan

arus kendaraan di atasnya, sarana transportasi yang telah demikian pesat

perkembangannya dan atau disebabkan adanya persimpangan yang merupakan

pertemuan antara dua moda transportasi yaitu moda transportasi jalan rel dan jalan

raya.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud Pelaksanaan studi ini adalah melakukan peningkatan kinerja ruas

jalan melalui upaya manajemen dan rekayasa lalulintas serta melakukan penataan

pada kawasan Jl. Raya Serpong untuk masa yang akan datang.

Tujuan studi ini ialah meningkatkan tingkat pelayanan angkutan umum

terhadap kebutuhannya, mengintegrasikan pergantian moda transportasi jalan rel

3

Page 4: Kajian Integrasi Angkutan Umum di Stasiun Serpong

Tugas Akhir - Ade Zaenuri BAB 1 Pendahuluan

dengan jalan raya. serta meningkatkan kapasitas jalan pada Jl. Raya Serpong

(Pasar Serpong)

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan alternatif solusi mengenai

pengoptimalan moda transportasi Jalan Rel dan Jalan Raya.

1.4 BATASAN MASALAH

Kajian dilakukan pada masalah transportasi di kawasan Jl. Raya Serpong,

yang dimana pada kawasan tersebut terdapat pasar, stasiun, dan pangkalan

angkutan umum. Tidak membahas DED (Detailed Engineering Design),

kepemilikan lahan serta biaya untuk alternative terpilih.

1.5 METODOLOGI PENULISAN STUDI

Metodologi penulisan yang digunakan dalam mengkaji studi ini, antara

lain :

1. Kajian layanan angkutan umum melalui buku-buku peraturan dan

standard layanan dari beberapa Peraturan Mentri Perhubungan

Republik Indonesia.

2. Survey sekunder dilakukan dengan mendatangi instansi terkait untuk

meminta sejumlah dokumentasi data dari institusi pengelola sistem

transportasi, perencanaa tata ruang, dan sejumlah instansi lain yang

dapat menyediakan data yang berkaitan dengan pelaksanaan studi.

Data sekunder ini khususnya berupa data kondisi eksisting sosio-

ekonomi, penyediaan jaringan transportasi, penggunaan ruang di

wilayah studi.

3. Survey Primer dilakukan dengan pengamatan/perhitungan/wawancara

langsung di lokasi studi Jl. Raya Serpong, khususnya yang berkaitan

dengan pemodelan dan unjuk kinerja/operasi sistem transportasi.

4

Page 5: Kajian Integrasi Angkutan Umum di Stasiun Serpong

Tugas Akhir - Ade Zaenuri BAB 1 Pendahuluan

Gambar 1.1 Lokasi Survey (Jl. Raya Serpong)

Data primer yang berkaitan dengan model transportasi umumnya

diperoleh dari pengamatan/pencacahan langsung dilapangan, data

tersebut antara lain :

Lalu-lintas

Tujuan dari Survey Perhitungan Lalu-lintas adalah untuk

mengetahui besaran dan arus lalu lintas saat ini di wilayah studi

dengan cara menghitung jumlah kendaraan berbagai jenis yang

melewati suatu ruas jalan tertentu.

Data yang digunakan adalah data Survey lalu-lintas dan pergerakan

orang/barang dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik lalu-

lintas (volume lalu-lintas, dan kecepatan lalu lintas serta

geometrik) untuk pengembangan database dalam rangka

pengembangan model.

5

Page 6: Kajian Integrasi Angkutan Umum di Stasiun Serpong

Tugas Akhir - Ade Zaenuri BAB 1 Pendahuluan

Geometrik

Tujuan dari Survey geometrik adalah untuk mendapatkan

informasi mengenai keadaan lokasi kajian meliputi lebar jalur,

lebar bahu jalan, median serta aktifitas yang berada di samping

ruas jalan.

Survey ini merupakan pengukuran dimensi beberapa komponen

jalan serta penggunaan lahan pada ruas jalan yang dibutuhkan

untuk mendukung perhitungan kapasitas maupun kecepatan arus

bebas.Pengukuran tersebut meliputi lebar jalur lalu lintas efektif,

lebar jalur, lebar bahu jalan, lebar rata-rata pendekat dan median

serta aktivitas tata guna lahan di samping ruas jalan.

Kondisi Pangkalan Angkutan Umum, Stasiun dan Pasar Serpong

Tujuan dari Survey ini adalah untuk mendapatkan informasi

mengenai kondisi eksisting Pangkalan, Stasiun dan pasar Serpong

untuk kemudian dianalisa untuk konsep kedepan kawasan tersebut.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Laporan studi ini merupakan salah satu bagian dari Kajian Integrasi Antara

Stasiun Serpong dan Terminal Serpong. Adapun sistematika laporan studi ini

adalah :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini antara lain memuat latar belakang, maksud dan tujuan, batasan

masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan pada tugas akhir ini.

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang berbagai kutipan dari pustaka yang digunakan baik

yang berasal dari text book, jurnal, maupun website. Berbagai kutipan

yang terdapat dalam penulisan berkaitan dengan tugas akhir ini.

BAB 3 : OBJEK STUDI, METODOLOGI DAN DATA PENELITIAN

Bab ini berisikan uraian objek studi penelitian, metodologi yang

digunakan dalam penyusunan tugas akhir, termasuk cara pengumpulan

6

Page 7: Kajian Integrasi Angkutan Umum di Stasiun Serpong

Tugas Akhir - Ade Zaenuri BAB 1 Pendahuluan

data, lokasi pengambilan data, data penelitian, maupun waktu pengambilan

data.

BAB 4 : ANALISA DATA DAN HASIL

Bab ini berisikan mengenai analisa data hasil pengamatan dimana nantinya

dapat diketahui hasil akhirnya.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan mengenai hasil akhir yang diharapkan dalam penulisan

laporan studi ini.

7