kajian ekonomi dan keuangan regional provinsi maluku utara ... · 2.4 rekening pemerintah 25 ......

96
Agustus 2018

Upload: vanminh

Post on 31-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Agustus

2018

Page 2: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada:

http://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-regional/

Salinan publikasi ini juga dapat diperoleh dengan menghubungi:

Tim Advisory Pengembangan Ekonomi dan Surveilans

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara

Jalan Yos Sudarso No. 1, 97711, Ternate, Maluku Utara

Telepon: 0921 – 3121217 / 3121219

Faksimili: 0921 – 3124017

Email: [email protected]; [email protected]; [email protected]; [email protected]

Page 3: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

  i

KATA PENGANTAR

Tugas Bank Indonesia berdasarkan UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia

sebagaimana telah diubah dengan UU No. 3 Tahun 2004 adalah menetapkan dan

melaksanakan kebijakan moneter serta mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.

Pelaksanaan tugas pokok tersebut ditujukan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai

rupiah.

Sejalan dengan undang-undang tersebut, keberadaan Kantor Bank Indonesia di daerah

merupakan bagian dari jaringan kerja Kantor Pusat Bank Indonesia yang berperan sebagai

pelaksana kebijakan Bank Indonesia dan tugas-tugas pendukung lainnya di daerah.

Sebagai jaringan kerja Kantor Pusat Bank Indonesia di bidang ekonomi dan moneter,

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara berperan memberikan masukan

dengan menyusun dan menerbitkan suatu produk yaitu Kajian Ekonomi Regional yang pokok

bahasannya terdiri atas Perkembangan Ekonomi, Perkembangan Inflasi Regional, Kinerja

Perbankan dan Sistem Pembayaran Provinsi Maluku Utara dan Prospek Ekonomi. Kajian ini

diolah berdasarkan data dan informasi di daerah untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan

kebijakan moneter Bank Indonesia dan diharapkan dapat menjadi salah satu bahan informasi

bagi penentu kebijakan di daerah.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih menemui beberapa

kendala. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati kami senantiasa mengharapkan kritik

dan saran serta kerjasama dari semua pihak agar kualitas dan manfaat laporan ini menjadi lebih

baik di waktu yang akan datang.

Akhirnya, kepada pihak-pihak yang membantu tersusunnya laporan ini, kami sampaikan

penghargaan dan ucapkan terima kasih.

Ternate, 31 Agustus 2018

KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI MALUKU UTARA

Dwi Tugas Waluyanto

Kepala Perwakilan

Page 4: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

ii 

Page 5: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

  iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL iv DAFTAR GAMBAR iv DAFTAR GRAFIK v INDIKATOR EKONOMI DAN PERBANKAN PROVINSI MALUKU UTARA vii RINGKASAN EKSEKUTIF ix BAB I PERKEMBANGAN EKONOMI DAERAH 1 1.1 Kondisi Umum 2 1.2 Perkembangan PDRB dari Sisi Permintaan 4 1.3 Perkembangan Ekonomi dari Sisi Penawaran 10 BAB II

KEUANGAN PEMERINTAH

19

2.1 Struktur APBD 20 2.2 Realisasi Pendapatan APBD 22 2.3 Realisasi Belanja APBD 24 2.4 Rekening Pemerintah 25 BAB III INFLASI DAERAH 27 3.1 Kondisi Umum 28 3.2 Inflasi Bulanan (mtm) 29 3.3 Inflasi Triwulanan (qtq) 31 3.4 Inflasi Tahunan (yoy) 33 3.5 Pergerakan Harga dan Survei Konsumen 34 3.6 Tracking Perkembangan Inflasi Triwulan Berjalan 37 3.7 Koordinasi Pengendalian Inflasi di Maluku Utara 38 BAB IV ANALISIS STABILITAS KEUANGAN DAERAH 41 4.1 Asesmen Sektor Rumah Tangga 42 4.2 Asesmen Sektor Korporasi 48 4.3 Asesmen Institusi Keuangan (Perbankan) 51 BAB V PERKEMBANGAN SISTEM PEMBAYARAN 56 5.1 Perkembangan Transaksi Pembayaran Tunai 57 5.2 Perkembangan Transaksi Pembayaran Non Tunai 59 BAB VI KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN 62 6.1 Perkembangan Ketenagakerjaan 63 6.2

6.3 6.4 6.5

Tingkat Kesejahteraan Daerah Profil Kemiskinan Daerah Profil Kebahagiaan Daerah Profil Pembangunan Manusia

65 67 69 71

BAB VII PROSPEK PEREKONOMIAN 74 7.1 Prospek Pertumbuhan Ekonomi 75 7.2 Outlook Inflasi Daerah

77

BOKS PARIWISATA MOROTAI 80

Page 6: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

iv 

DAFTAR TABEL 1 Tabel Tabel

1.1 1.2

Pertumbuhan dan Andil PDRB Sisi Penggunaan Pertumbuhan Sektoral PDRB Sisi Penawaran

5 11

2 Tabel 2.1 APBD Maluku Utara 2017 20 Tabel 2.2 Realisasi Pendapatan APBD Lingkup Provinsi Maluku Utara Triwulan I

2018 23

Tabel 2.3 Realisasi Belanja APBD Lingkup Provinsi Maluku Utara Triwulan I 2018 24 3

Tabel 3.1 Inflasi Tahunan Berdasarkan Kelompok Komoditas 29 Tabel 3.2 Perbandingan Inflasi Maluku Utara TRIWULAN I dan TRIWULAN II T

2018 (% mtm) 30

Tabel 3.3 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Maluku Utara TRIWULAN II 2018 (% mtm)

30

Tabel 3.4 Inflasi TRIWULAN III 2017 s.d. TRIWULAN II 2018 Maluku Utara (% qtq) 31 Tabel 3.5 Inflasi TRIWULAN III 2017 s.d. TRIWULAN II 2018 Maluku Utara (%

yoy) 33

4 Tabel 4.1 Jumlah Rekening Perbankan Masyarakat berdasarkan Kelompok Nilai 47 Tabel 4.2 Kondisi Likuiditas Korporasi 49 5 Tabel 5.1 Kegiatan Kas Keliling di Maluku Utara 58 6 Tabel 6.1 Perkembangan Ketenagakerjaan di Maluku Utara (ribu jiwa) 64 Tabel Tabel

6.2 6.3

Nilai Tukar Petani (NTP) Kawasan Timur Indonesia Nilai Tukar Petani (NTP) di Maluku Utara

67 69

DAFTAR GAMBAR

1 Gambar 1 Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Kawasan Timur Indonesia Triwulan I

2018 3

3 Gambar Gambar Gambar

3.1 3.2 3.2

Kegiatan Tim TPID pada Triwulan II 2018 Menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2018 Kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPID 2018 Kegiatan Rapat TPID Kepulauan Tidore

38 39 39

6 Gambar Gambar

6.1 6.2

Indikator Penyusun Indeks Kebahagian Kebahagiaan Maluku Utara 2017 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kawasan Timur Indonesia Menurut Provinsi dan Status Pembangunan Manusia

70 70

Page 7: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

  v

7 Gambar

7.1

Perkiraan Curah Hujan pada April 2018

75

DAFTAR GRAFIK

1 Grafik 1.1 Struktur PDRB Sisi Penggunaan pada Triwulan I 2018 5 Grafik 1.2 Volume Pengadaan Semen Maluku Utara 6 Grafik 1.3 Perkembangan Kredit Modal Kerja di Maluku Utara 6 Grafik 1.4 Perkembangan Pendapatan Rumah Tangga 7 Grafik 1.5 Perkembangan Indeks Penghasilan Saat Ini dibanding 6 Bulan Lalu 7 Grafik 1.6 Perkembangan Volume Ekspor Luar Negeri 9 Grafik 1.7 Perkembangan Nilai Ekspor Luar Negeri 9 Grafik 1.8 Perkembangan Volume Impor Luar Negeri 9 Grafik 1.9 Perkembangan Nilai Impor Luar Negeri 9 Grafik 1.10 Perkembangan Ekspor Antar Provinsi Maluku Utara 10 Grafik 1.11 Perkembangan Impor Antar Provinsi Maluku Utara 10 Grafik 1.12 Andil Pertumbuhan Sektoral PDRB Sisi Penawaran Triwulan I 2018 12 Grafik 1.13 Perkembangan Sektoral PDRB Sisi Penawaran 12 Grafik 1.14 Struktur PDRB Sisi Penawaran 12 Grafik 1.15 Perkembangan Volume Ekspor Feronikel 13 Grafik 1.16 Perkembangan Nilai Ekspor Feronikel 13 Grafik 1.17 Perkembangan Produksi Industri di Maluku Utara 14 Grafik 1.18 Perkembangan Produksi Industri Pertambangan di Maluku Utara 15 Grafik 1.19 Perkembangan Konsumsi Rumah Tangga 16 Grafik 1.20 Jumlah Tangkapan Ikan Volume 17 Grafik 1.21 SKDU Pertanian 17 2

Grafik 2.1 Perubahan Struktur APBD Akun Pendapatan Tahun 2017 dan 2018 21 Grafik 2.2 Perubahan Struktur APBD Akun Belanja Tahun 2017 dan 2018 22 Grafik 2.3 Perkembangan Realisasi Pendapatan Tiap Triwulan 22 Grafik 2.4 Perbandingan Persentase Realisasi Pendapatan APBD Tahun

2017 dan Tahun 2018 23

Grafik 2.5 Perkembangan Realisasi Belanja Tiap Triwulan 24 Grafik 2.6 Perbandingan Persentase Realisasi Belanja APBD Tahun 2017 dan

Tahun 2018 25

Grafik 2.7 Perkembangan DPK Pemda di Perbankan Maluku Utara (dalam miliar rupiah)

26

3 Grafik Grafik Grafik

3.1 3.2 3.3

Laju Inflasi Tahunan (yoy) Kota Ternate dan Nasional Inflasi Provinsi di Kawasan Indonesia Timur Triwulan I 2018 (yoy) Inflasi (qtq) Kelompok Bahan Makanan Subkelompok Ikan Segar

28 28 32

Grafik 3.4 Inflasi (qtq) Kelompok Bahan Makanan 32 Grafik 3.5 Inflasi (qtq) Kelompok Sandang 32 Grafik 3.6 Inflasi (qtq) Kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 32 Grafik 3.7 Komoditas Penyumbang inflasi Tahunan Maluku Utara TRIWULAN II 2018

(% yoy) 34

Grafik Grafik

3.8 3.9

Pergerakan Harga Beras, Minyak Goreng, dan Gula Pasir Pergerakan Harga Daging Ayam, Daging Sapi, dan Telur Ayam

35 35

Page 8: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

vi 

Grafik Grafik

3.10 3.11

Pergerakan Harga Bumbu-bumbuan Indeks Survei Konsumen

36 36

Grafik 3.12 Perkembangan Inflasi Terkini Ternate 37 4

Grafik 4.1 Kontribusi Konsumsi Rumah Tangga pada PDRB Maluku Utara 43 Grafik 4.2 Perkembangan IKK, IKE, dan IEK 43 Grafik 4.3 Ekspektasi Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi 6 Bulan

Mendatang 44

Grafik 4.4 Perkiraan Perkembangan Perubahan Harga dan Proyeksi Inflasi di Maluku Utara

44

Grafik 4.5 Komposisi Pengeluaran Rumah Tangga di Maluku Utara 45 Grafik 4.6 Pangsa DPK Perseorangan dan Bukan Perseorangan di Maluku

Utara 46

Grafik 4.7 Komposisi DPK Perseorangan di Maluku Utara 46 Grafik 4.8 Pangsa Kredit Perseorangan Berdasarkan Jenis Penggunaan 48 Grafik 4.9 Perkembangan Kredit Korporasi Berdasarkan Jenis Penggunaan 50 Grafik 4.10 NPL Kredit Korporasi 51 Grafik 4.11 NPL Kredit Korporasi per Kategori Debitur 51 Grafik 4.12 Perkembangan Aset Bank Umum di Maluku Utara (miliar rupiah) 52 Grafik 4.13 Perkembangan DPK (miliar rupiah) 53 Grafik 4.14 Perkembangan Kredit di Maluku Utara (miliar rupiah) 54 Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 Grafik 4.16 Perkembangan Perbankan Syariah 55 5 Grafik 5.1 Perkembangan Transaksi Tunai di Maluku Utara 57 Grafik Grafik Grafik

5.2 5.3 5.4

Perkembangan Kliring di Maluku Utara Perkembangan RTGS di Maluku Utara Perkembangan Agen LKD dan Uang Elektronik di Maluku Utara

59 60 61

6

Grafik 6.1 Perkembangan TPT dan TPAK Maluku Utara 63 Grafik 6.2 Jumlah Tenaga Kerja pada Lapangan Pekerjaan Utama di Maluku

Utara (ribu jiwa) 64

Grafik 6.3 Perkembangan NTP Maluku Utara 66 Grafik Grafik Grafik Grafik Grafik Grafik Grafik

6.4 6.5 6.6 6.7 6.8 6.9 6.10

NTP per Subsektor di Maluku Utara Jumlah Penduduk Miskin Desa dan Kota Persentase Jumlah Penduduk Miskin Desa dan Kota Garis Kemiskinan Makanan dan Non Makan Desa dan Kota Indeks Kebahagiaan Penduduk Menurut Provinsi 2017 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia di Maluku Utara Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia di Maluku Utara

66 68 68 68 70 72 72

7 Grafik 7.1 Perkembangan PDRB Malut dan Proyeksinya 75

Page 9: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

  vii

INDIKATOR EKONOMI DAN PERBANKAN PROVINSI MALUKU UTARA

A. Inflasi dan PDRB

Tw.1 % yoy Tw.2 % yoy Tw.3 % yoy Tw.4 % yoy Tw.1 % yoy Tw.2 % yoyIndeks Harga Konsumen (Kota Ternate) 130,72 133,49 131,86 132,84 135,01 138,71

Laju Inflasi Tahunan (yoy %) 2,41 3,92 1,60 1,97 1,63 4,42

PDRB - harga konstan (miliar Rp) 5570,57 7,61 5714,58 6,99 5904,26 7,76 6021,46 8,30 6010,42 7,90 6132,59 7,31

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1270,32 6,65 1280,63 3,79 1284,37 1,41 1265,06 1,02 1295,91 2,01 1315,96 2,76

Pertambangan dan Penggalian 545,76 11,58 551,92 14,02 573,24 10,28 579,70 9,28 626,39 14,77 601,94 9,06

Industri Pengolahan 344,21 14,09 378,06 24,01 472,23 41,50 470,74 47,11 450,55 30,89 433,87 14,76

Pengadaan Listrik dan Gas 5,93 4,11 6,38 4,49 6,30 9,80 6,47 11,38 6,13 3,30 6,66 4,26 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 5,08 6,52 5,27 6,05 5,32 8,47 5,38 7,40 5,28 4,12 5,53 4,88

Konstruksi 371,78 6,75 377,86 6,99 388,65 8,78 416,87 10,28 402,84 8,36 411,65 8,94 Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1011,96 7,15 1039,35 7,01 1057,51 5,37 1060,70 6,37 1074,65 6,20 1118,36 7,60

Transportasi dan Pergudangan 325,62 9,58 334,35 8,37 343,19 6,81 346,66 7,42 352,55 8,27 361,14 8,01

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 26,63 8,35 26,53 9,78 27,41 9,97 28,19 10,73 28,38 6,59 28,75 8,37

Informasi dan Komunikasi 248,02 5,06 253,96 7,87 261,34 6,30 265,03 7,41 266,02 7,26 269,82 6,24

Jasa Keuangan dan Asuransi 170,38 5,69 174,32 3,96 175,92 5,48 186,34 5,97 186,86 9,67 188,83 8,33

Real Estate 6,80 7,41 6,95 8,53 7,05 8,15 7,17 8,64 7,31 7,48 7,40 6,50

Jasa Perusahaan 18,91 5,15 19,48 6,96 20,01 6,72 20,23 7,70 20,32 7,46 20,92 7,38

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 864,20 6,19 897,42 2,16 907,51 7,18 976,81 6,81 904,93 4,71 970,83 8,18

Jasa Pendidikan 190,18 6,02 192,55 5,68 199,68 4,51 205,62 6,35 201,02 5,70 205,91 6,94

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 118,45 7,15 121,73 4,53 125,07 4,90 130,61 8,24 131,02 10,61 132,38 8,74

Jasa lainnya 46,33 3,98 47,81 5,97 49,47 7,19 49,87 7,33 50,25 8,46 52,64 10,09

Nilai Ekspor Nonmigas (USD Juta) 31,51 356,83 12,75 8.395,88 84,18 534,71 103,03 595,26 117,15 271,74 148,28 1.063,27

Volume Ekspor Nonmigas (ribu ton) 27,89 146,55 71,15 699.488,40 7.865,92 40.958,66 1.341.220,68 8.603.011,13 2.041.836,80 7.319.917,13 2.782.420,95 3.910.643,07

Nilai Impor Nonmigas (USD Juta) 11,13 (84,07) 10,03 (84,41) 54,83 (23,63) 58,52 67,48 69,30 522,38 53,69 435,23

Volume Impor Nonmigas (ribu ton) 16,87 (84,60) 38,70 (29,46) 1.116,36 577,88 73.620,83 126.987,13 96.671,19 572.883,06 132.291,05 341.734,02

2018INDIKATOR

2017

Page 10: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

viii 

B. Perbankan

 

C. Sistem Pembayaran

 

Tw.1 % yoy Tw.2 % yoy Tw.3 % yoy Tw.4 % yoy Tw.I % yoy Tw.2 % yoyPERBANKAN

Bank Umum:

Total Aset (Rp miliar) 8.452,56 4,63 8.847,96 7,22 9.000,00 9,43 9.874,81 16,71 9.805,44 16,01 10.130,61 14,50

DPK (Rp miliar) 6.346,12 (2,39) 6.716,27 3,14 6.712,42 7,43 6.826,72 8,24 6.860,07 8,10 6.991,80 4,10

- Tabungan 3.569,27 4,20 3.793,45 6,23 3.713,89 5,15 4.288,44 13,61 3.935,40 10,26 4.042,23 6,56

- Giro 1.323,88 (20,82) 1.429,33 (8,12) 1.529,88 10,57 911,51 (7,89) 1.479,51 11,76 1.493,88 4,52

- Deposito 1.452,96 3,48 1.493,49 7,82 1.468,65 10,20 1.626,77 5,46 1.445,16 (0,54) 1.455,70 (2,53)

Kredit (Rp miliar) 6.687,33 14,64 6.812,60 11,77 6.853,65 10,59 7.534,01 17,61 7.711,31 15,31 7.892,88 15,86

- Modal Kerja 1.737,46 16,34 1.768,34 9,51 1.768,12 7,02 1.998,00 20,12 1.985,99 14,30 2.067,20 16,90

- Konsumsi 4.467,70 15,53 4.632,96 15,73 4.686,69 15,03 5.134,50 19,77 5.329,94 19,30 5.421,58 17,02

- Investasi 482,17 2,05 411,31 (13,76) 398,84 (15,33) 401,50 (11,91) 395,38 (18,00) 404,11 (1,75)

LDR 105,38 101,43 102,10 110,36 112,41 112,89

Kredit UMKM (Rp miliar) 1.742,49 8,94 1.784,14 4,08 1.768,37 1,37 1.995,54 13,95 1.848,74 6,10 1.982,13 11,10

Kredit Mikro (Rp miliar) 883,49 90,80 512,77 3,21 483,94 (2,10) 517,34 5,28 527,41 (40,30) 559,13 9,04

Kredit Kecil (Rp miliar) 376,74 (52,23) 889,16 7,62 888,43 4,86 915,77 4,91 948,47 151,76 962,04 8,20

Kredit Menengah (Rp miliar) 358,29 3,02 382,21 (2,30) 396,00 (1,71) 562,43 45,39 372,85 4,07 460,97 20,60

NPL 1,77 1,91 2,00 1,56 1,77 1,24

2018INDIKATOR

2017

Tw.1 % yoy Tw.2 % yoy Tw.3 % yoy Tw.4 % yoy Tw.I % yoy Tw.II % yoySISTEM PEMBAYARAN

Inflow (Rp miliar) 292,94 -16,72 248,94 33,04 350,74 -27,92 196,48 -17,20 544,88 86,01 416,12 67,16

Outflow (Rp miliar) 195,68 21,60 1017,51 13,59 353,93 -22,46 1078,74 46,36 271,52 38,76 1031,42 1,37

Volume Kliring (lembar) 18.625 258,86 16.806 225,70 18.060 286,23 22.344 18,20 16.492 -11,45 21.790 29,66

Nominal Kliring (Rp miliar) 670,09 157,27 705,47 186,63 724,08 196,16 838,87 9,18 638,85 -4,66 767,53 8,80

Cek/BG Kosong (lembar) 40 73,91 6 -83,33 41 28,13 55 25,00 34 -15,00 21 250,00

2018INDIKATOR

2017

Page 11: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

  ix

Ringkasan Eksekutif

Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Sesuai siklusnya, perekonomian Maluku Utara pada triwulan II 2018 tumbuh melambat

dibanding triwulan I 2018. Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara pada triwulan II 2018

tercatat sebesar 7,31% (yoy) berada diatas tingkat pertumbuhan ekonomi nasional

sebesar 5,27% (yoy). Pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku Utara pada triwulan II 2018

masih tercatat sebagai lima pertumbuhan tertinggi di Kawasan Timur Indonesia, setelah

Papua, Papua Barat, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan. Dari sisi permintaan, perlambatan

pertumbuhan ekonomi triwulan II 2018 disebabkan oleh melambatnya PMTB dan Ekspor Luar

Negeri sejalan dengan melambatnya industri pengolahan yang ditenggarai oleh terlambatnya

ekspansi produksi dan smelter feronikel serta penurunan ekspor feronikel ke Tiongkok.

Sementara dari sisi penawaran, penurunan kinerja dialami oleh lapangan usaha industri

pengolahan dan pertambangan yang disebabkan oleh menurunnya produksi bijih nikel pada

momen libur panjang perayaan Hari Raya Idul Fitri serta menurunnya ekspor feronikel ke

Tiongkok. Selain itu, perlambatan kinerja lapangan usaha industri pengolahan diperkirakan juga

disebabkan oleh normalisasi paska puncak pertumbuhan pada tahun 2017 akibat mulai

beroperasinya smelter feronikel pada tahun tersebut.

Memasuki triwulan III 2018, perekonomian Maluku Utara diperkirakan akan kembali mengalami

perlambatan dibanding triwulan sebelumnya. Pertumbuhan perekonomian Maluku Utara

diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 6,52% - 6,92% (yoy). Lapangan usaha perdagangan

besar dan eceran diperkirakan akan mengalami perlambatan pertumbuhan yang disebabkan

oleh normalisasi pasca puncak konsumsi pada triwulan II 2018 akibat momen bulan ramadhan

dan hari raya Idul Fitri 2018. Lapangan usaha industri pengolahan diperkirakan juga

mempengaruhi perlambatan pertumbuhan akan mengalami kontraksi akibat dari based effect

mulai beroperasinya smelter pada triwulan III di 2017 dan belum terdapat penambahan

kapasitas produksi feronikel pada triwulan ini. lapangan usaha pertanian diperkirakan akan

menopang pertumbuhan dibanding triwulan III 2018 seiring dengan perbaikan tata kelola dan

tata niaga dalam rangka kemandirian pangan khususnya sayur mayur dan barito serta didukung

dengan kondisi cuaca yang diperkirakan lebih baik (curah hujan yang lebih sedikit) pada triwulan

III 2018.

Page 12: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

Keuangan Pemerintah

Hingga triwulan II 2018, realisasi pendapatan daerah Pemerintah Provinsi Maluku

Utara sebesar Rp1,15 triliun. Realisasi ini relatif stabil jika dibandingkan dengan periode

yang sama tahun sebelumnya. Anggaran pendapatan Pemprov Maluku Utara dalam APBD

2018 adalah sebesar Rp2,48 triliun atau menurun 13,13% dari anggaran pendapatan APBD

2017 yang tercatat sebesar Rp2,86 triliun.

Dari sisi pengeluaran, belanja APBD hingga triwulan II 2018 terealisasi sebesar

Rp915,22 miliar. Realisasi ini lebih kecil jika dibandingkan dengan periode yang sama

tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,01 triliun. Secara umum, nominal APBD pada

triwulan II 2018 mengalami penurunan dibandingkan triwulan II 2017.

Inflasi Daerah

Inflasi pada triwulan II 2018 tercatat meningkat menjadi 3,91% (yoy) dari

sebelumnya tercatat sebesar 3,28% (yoy) pada triwulan I 2018. Kenaikan inflasi terindikasi

terjadi sebagai efek peningkatan harga beberapa kelompok bahan makanan seperti daging, ikan

segar, dan bumbu-bumbuan, serta peningkatan harga pada kelompok sandang dan kelompok

trasnportasi komunikasi sebagai efek dari hari besar keagamaan nasional yakni bulan

ramadhan dan hari raya idul fitri yang terjadi di triwulan II 2018.

Inflasi pada triwulan III 2018 inflasi diperkirakan membaik pada triwulan ini yang

disebabkan koreksi harga setelah pada triwulan sebelumnya telah mengalami kenaikan

harga pada bulan ramadhan dan hari raya idul fitri, namun berpotensi akan tetap berada

dilevel yang tinggi seiring dengan mulai masuknya tahun ajaran baru sekolah (penerimaan

siswa baru) pada triwulan berjalan. Selain itu, peringatan hari raya idul adha diperkirakan juga

akan ikut mempengaruhi tekanan inflasi.

Analisis Stabilitas Keuangan Daerah Secara umum, Risiko kredit rumah tangga di triwulan II 2018 tercatat mengalami

peningkatan, terutama oleh peningkatan NPL kredit konsumsi dari 0,60% pada triwulan I 2018

menjadi 0,63% pada triwulan II 2018. Namun demikian, NPL tersebut masih berada dibawah

threshold yang ditetapkan, sehingga ketahanan sektor rumah tangga masih terjaga. Sejalan

Page 13: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

  xi

dengan Hal tersebut, pada triwulan II 2018 Pangsa konsumsi rumah tangga juga

menunjukkan peningkatan, yaitu dari 55,41% pada triwulan I 2018 menjadi 56,46% dari

total PDRB pada triwulan II 2018. Besaran pangsa tersebut relatif stabil dibanding

triwulan II 2017 yang sebesar 56,64% dari PDRB.

Selanjutnya, disisi lain risiko korporasi menunjukkan penurunan, tercermin dari

perbaikan NPL dari 4,37% pada triwulan I 2018 menjadi 4,30% pada triwulan II 2018.

Penurunan risiko kredit secara umum disebabkan oleh upaya perbankan dalam menjaga dan

memperbaiki kualitas kredit.

Perkembangan Sistem Pembayaran

Transaksi keuangan tunai di Maluku Utara pada triwulan II 2018 mengalami net

Outflow 1,37% (yoy) sebagai dampak tingginya konsumsi masyarakat dalam menghadapi

bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, sehingga aliran uang yang masuk pada triwulan

sebelumnya kembali keluar ke masyarakat. Sementara itu, transaksi kliring pada triwulan II

2018 tercatat sebesar Rp 767.53 Miliar, atau tumbuh 0,9 % (yoy), meningkat jika

dibandingkan dengan -0,1% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Hal tersebut merupakan dampak

dari meningkatnya transaksi pembayaran di masyarakat secara kliring selama masa

menyambut bulan Ramadan dan paska hari raya Idul Fitri.

Penggunaan sistem pembayaran non tunai melalui Sistem Kliring Nasional Bank

Indonesia (SKNBI) pada triwulan II 2018 tumbuh signifikan secara nominal maupun volume

(Grafik 5.3). Secara nominal perputaran kliring mencapai Rp 767,53 miliar, meningkat 20% (qtq).

Sementara secara volume naik 32% (qtq) dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkoreksi

jauh -26% (qtq). Pertumbuhan transaksi nontunai dengan layanan jasa RTGS di Maluku Utara

pada triwulan II 2018 mengalami kenaikan secara jumlah transaksi maupun secara nominal.

Apabila dilihat secara jumlah transaksi, terjadi kenaikan pada triwulan II 2018 yakni sebesar

118.27% (qtq).

Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Maluku Utara pada Februari 2018 tercatat

sebesar 4,65%, lebih rendah dibanding Agustus 2017 dan Februari 2017 yang masing-

masing sebesar 5,33% dan 4,82%. Penurunan TPT tersebut diikuti oleh kenaikan Tingkat

Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada periode yang sama. Sementara itu, Kesejahteraan

masyarakat di area pedesaan terpantau menunjukkan sedikit penurunan. Pada triwulan II

Page 14: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

xii 

2018, Nilai Tukar Petani (NTP) Maluku Utara tercatat sebesar 98,87, menurun dibanding

triwulan I 2018 yang tercatat sebesar 100,19.

Disisi lain, Provinsi Maluku Utara masih tercatat sebagai provinsi dengan indeks

kebahagian tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia yakni sebesar 75,68,

selanjutnya diikuti Maluku sebesar 73,77, dan Sulawesi Utara sebesar 73,69.

Prospek Perekonomian

Perekonomian Maluku Utara pada triwulan IV 2018 diperkirakan mengalami

akselerasi pertumbuhan dari triwulan berjalan dan berada pada kisaran 6,82% – 7,22%

(yoy). Dari sisi permintaan, percepatan pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh akselerasi pada

sektor konsumsi rumah tangga yang disebabkan oleh siklus tingginya konsumsi pada Hari Besar

Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru yang jatuh pada pada triwulan IV 2018.

Selain itu, sektor konsumsi pemerintah juga diperkirakan akan mengalami akselerasi dalam

rangka realisasi proyek – proyek pemerintah yang jatuh pada akhir tahun anggaran 2018. Selain

itu, PMTB diperkirakan juga akan mengalami percepatan yang ditenggarai dengan rencana

pembangunan industri baterai lithium mobil listrik oleh perusahaan Tiongkok dan Perancis di

Halmahera Utara yang groundbreaking-nya dilaksanakan pada Agustus 2018. Dengan

mempertimbangkan kondisi terkini serta proyeksi triwulan III 2018 tersebut, pertumbuhan

ekonomi sepanjang tahun 2018 diperkirakan berada pada kisaran 7,03%-7,43% (yoy) lebih

rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 7,67% (yoy).

Tekanan inflasi Maluku Utara pada triwulan IV 2018 diperkirakan akan mengalami

peningkatan dibanding inflasi triwulan berjalan berada pada kisaran 3,81% – 4,21% (yoy).

Peningkatan inflasi di triwulan mendatang, secara umum diperkirakan disebabkan oleh

sebagian besar wilayah Maluku Utara telah memasuki puncak konsumsi kedua tahun berjalan

menjelang HBKN Natal dan Tahun Baru 2018. Ketergantungan pasokan Maluku Utara baik

bahan makanan, sandang, dan kebutuhan sehari – hari lainnya yang didatangkan dari luar

provinsi seperti Jawa dan Sulawesi akan mempengaruhi kenaikan harga pada kelompok bahan

makanan, sandang, dan Kesehatan. Adapun HBKN Natal dan Tahun Baru akan mempengaruhi

tingginya permintaan biaya angkutan seperti tiket pesawat dan angkutan laut seiring dengan

trend peningkatan minyak dan BBM akan mempengaruhi kenaikan inflasi pada kelompok

transpor dan bahan bakar. Selain itu, tekanan inflasi kelompok rokok dan tembakau diperkirakan

juga akan mendorong kenaikan kenaikan cukai rokok.

Page 15: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

  

Pertumbuhan perekonomian Maluku Utara pada triwulan II 2018 tercatat sebesar

7,31% (yoy), melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh

sebesar 7,90% (yoy).

Dari sisi permintaan, perlambatan pertumbuhan juga terjadi pada sektor

Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Ekspor Luar Negeri seiring adanya libur

panjang bertepatan dengan momen Hari Raya Keagamaan. 

Sementara dari sisi penawaran, perlambatan secara umum disebabkan oleh

lapangan usaha industri pengolahan dan pertambangan khususnya produksi dan

ekspor feronikel serta beberapa lapangan usaha lainnya seperti transportasi,

komunikasi, jasa keuangan, real estate, dan jasa kesehatan. Namun demikian,

beberapa lapangan usaha utama seperti pertanian, perdagangan, dan administrasi

pemerintahan masih mencatat pertumbuhan. 

Pertumbuhan yoy Triwulan II 2018

7,31%

BAB I PERKEMBANGAN EKONOMI DAERAH

“Perekonomian Maluku Utara Tumbuh Terbatas”

Pertumbuhan qtq Triwulan II 2018

2,03%

Page 16: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

2

1.1 Kondisi Umum

Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara pada triwulan II 2018 tercatat sebesar 7,31% (yoy),

melambat jika dibandingkan 7,90% (yoy) pada triwulan sebelumnya (Gambar 1.1). Meskipun

demikian, pertumbuhan ekonomi Malut tercatat sebagai lima pertumbuhan tertinggi di KTI setelah

Papua, Papua Barat, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan

ekonomi nasional.

Dari sisi permintaan, perlambatan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2018 disebabkan oleh

melambatnya PMTB dan Ekspor Luar Negeri yang terjadi akibat penurunan ekspor feronikel ke

Tiongkok seiring dengan adanya libur panjang pada momen Hari Raya Idul Fitri. Penurunan

PMTB juga disebabkan oleh menurunnya belanja modal pada APBD Provinsi Maluku Utara tahun

2018. Sementara dari sisi penawaran, penurunan kinerja dialami oleh lapangan usaha industri

pengolahan dan pertambangan yang disebabkan oleh menurunnya produksi bijih nikel pada

momen libur panjang perayaan Hari Raya Idul Fitri yang mengakibatkan berkurangnya jam kerja

pegawai serta ekspor feronikel ke Tiongkok.

Hal berbeda terjadi pada lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan di Maluku

Utara yang memasuki masa panen menjadi penopang pertumbuhan di Maluku Utara. Dukungan

Pemerintah Daerah terkait dalam rangka mendorong terjaganya pasokan yang juga menciptakan

kestabilan harga serta kemandirian pangan di Maluku Utara, menjadi faktor pendorong

meningkatkannya produksi pertanian khususnya bawang, rica/cabai, dan tomat (barito) serta

sayur mayur yang mendorong pertumbuhan pada lapangan usaha pada triwulan II 2018.

Memasuki triwulan III 2018, perekonomian Maluku Utara diperkirakan akan kembali

mengalami perlambatan dibanding triwulan sebelumnya seiring meredanya konsumsi

masyarakat pasca momen Hari Besar Keagamaan. Pertumbuhan perekonomian Maluku Utara

diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 6,52% - 6,92% (yoy). Ditinjau dari sisi penawaran,

Lapangan usaha perdagangan besar dan eceran diperkirakan akan mengalami perlambatan

pertumbuhan yang disebabkan oleh normalisasi pasca puncak konsumsi pada triwulan II 2018

pasca momen bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2018. Sementara itu, lapangan usaha

industri pengolahan diperkirakan juga mempengaruhi perlambatan pertumbuhan akan

mengalami kontraksi akibat dari based effect mulai beroperasinya smelter pada triwulan III di

2017 yang telah mencatat pertumbuhan yang tinggi serta belum terdapat penambahan kapasitas

produksi feronikel pada triwulan ini.

Page 17: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

3

Sementara itu, lapangan usaha pertanian diperkirakan masih akan menopang

pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2018 seiring dengan kuatnya dorongan pemerintah

terhadap dukungan perbaikan tata kelola dan tata niaga dalam rangka kemandirian pangan

khususnya sayur mayur dan barito serta didukung dengan kondisi cuaca yang diperkirakan lebih

baik (curah hujan yang lebih sedikit). Hal tersebut sejalan dengan hasil survei liaison yang

menginformasikan bahwa cengkih dan pala yang merupakan komoditas perkebunan utama

Maluku Utara akan memasuki masa panen pada tahun pada triwulan III 2018.

Lapangan usaha pertambangan diperkirakan akan mengalami ekspansi dan menopang

pertumbuhan pada triwulan III 2018 seiring dengan membaiknya harga komoditas dunia

khususnya harga nikel serta optimisme meningkatnya permintaan nikel. Selain itu, hasil olahan

feronikel juga telah menarik investor, khususnya dari Tiongkok, untuk melakukan investasi pada

industri pertambangan nikel yang berlokasi di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku

Utara. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memproyeksikan Pulau

Halmahera sebagai pusat pengembangan sumber daya alam (SDA) berbasis energi bersih

karena Pulau Halmahera memiliki kekayaan SDA melimpah baik pertambangan logam,

perikanan, pertanian maupun potensi panas bumi.

 

Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara, diolah

Gambar 1.1 Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Kawasan Timur Indonesia Triwulan II 2018

 

 

 

Page 18: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

4

PROVINSI TRIWULAN I 

2018 TRIWULAN II 

2018 PROVINSI 

TRIWULAN I 2018 

TRIWULAN II 2018 

Papua  26,08  24,68 Kalimantan Tengah 

4,60  5,66 

Papua Barat  5,87  12,83  Maluku  5,34  5,47 

Gorontalo  6,13  7,45  Nasional  5,06  5,27 Sulawesi Selatan 

7,37  7,38  NTT  5,09  5,20 

Maluku Utara 

7,90  7,31 Kalimantan Barat 

5,09  5,18 

Sulawesi Barat  5,52  6,57 Kalimantan Selatan 

5,07  4,64 

Sulawesi Tenggara 

5,83  6,09 Kalimantan Utara 

5,60  4,63 

Bali  5,62  6,09 Kalimantan Timur 

1,77  1,84 

Sulawesi Tengah 

6,47  6,03  NTB  0,11  ‐0,83 

Sulawesi Utara  6,60  5,83       

Gambar 1.1 Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Kawasan Timur Indonesia Triwulan II 2018 (lanjutan)

1.2 Perkembangan PDRB dari Sisi Permintaan

Dari sisi permintaan, investasi yang tercermin dari perlambatan PMTB dan Ekspor Luar

Negeri diperkirakan masih tumbuh terbatas. Realisasi PMTB pada triwulan II 2018 tercatat

tumbuh sebesar 5,55% (yoy), lebih rendah dibanding triwulan I 2018 sebesar 14,15% (yoy). Pada

periode yang sama, pertumbuhan Ekspor Luar Negeri juga turun dari 172,00% (yoy) pada

triwulan I 2018 menjadi 119,42% (yoy) pada triwulan II 2018 (Tabel 1.1).

Sementara itu, perdagangan luar negeri Maluku Utara juga belum menunjukkan kinerja

yang cukup memuaskan meskipun mengalami perlambatan pada triwulan II 2018. Pada Tabel

1.1 dapat terlihat bahwa ekspor LN masih menjadi komponen dengan andil pertumbuhan yang

paling besar di triwulan II 2018, yakni sebesar 15,96% (yoy). Adapun ekspor bijih nikel dan

feronikel serta konsentratnya masih berpeluang menjadi pendorong pertumbuhan kinerja ekspor

LN di Maluku Utara. Di sisi lain, impor LN Maluku Utara tercatat mengalami penurunan, dari andil

pertumbuhan 9,52% (yoy) di triwulan I 2018 menjadi 4,66% (yoy) di triwulan II 2018. Hal ini

disebabkan oleh menurunnya impor mesin dan alat berat serta bahan baku penunjang

pertambangan feronikel oleh perusahaan Tiongkok karena adanya shifting ekspor dari feronikel

menjadi bijih nikel. Andil pertumbuhan lainnya berasal dari konsumsi rumah tangga yang tercatat

sebesar 3,95% (yoy) dan konsumsi pemerintah dengan andil sebesar 2,57% (yoy).

Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara, diolah

Page 19: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

5

Tabel 1.1 Pertumbuhan dan Andil PDRB Sisi Penggunaan

Struktur perekonomian Maluku Utara dari sisi permintaan pada triwulan II 2018 relatif tidak

berubah dibanding dengan periode-periode sebelumnya. Struktur perekonomian masih

didominasi oleh konsumsi, baik konsumsi rumah tangga ataupun konsumsi pemerintah.

Sementara itu pangsa komponen PMTB yang sebesar 29,00%, tidak banyak berubah dari

pangsanya pada triwulan I 2018 yang sebesar 27,24% (Grafik.

 

Grafik 1.1 Struktur PDRB Sisi Penggunaan pada Triwulan II 2018

1.2.1. Pembentukan Modal Tetap Bruto

Pertumbuhan pada sektor PMTB pada triwulan II 2018 tercatat mengalami penurunan

dibanding triwulan sebelumnya. Pada triwulan II 2018, PMTB tercatat sebesar 5,55% (yoy), turun

jika dibandingkan dengan triwulan sebelumhya sebesar 14,15% (yoy). PMTB memberikan andil

pertumbuhan sebesar 1,72% (yoy), turun jika dibandingkan 3,9% (yoy) pada triwulan

sebelumnya. Penurunan tersebut diduga didorong oleh turunnya anggaran belanja pemerintah,

terutama penurunan anggaran belanja modal pemerintah dari Rp 689,58 Miliar di tahun 2017

menjadi Rp 319,92 Miliar di tahun 2018. Hal tersebut juga diduga akan menyebabkan

Tw I 2018 Tw II 2018 Tw I 2018 Tw II 2018Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 4,98 6,97 2,84 3,95

Pengeluaran Konsumsi LNPRT 9,95 17,79 0,12 0,22 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (4,47) 8,24 (1,21) 2,57 Pembentukan Modal Tetap Bruto 14,15 5,55 3,90 1,72

Perubahan Inventori (14,93) (1,73) 1,65 (0,73) Ekspor Luar Negeri 172,00 119,42 15,69 15,96 Impor Luar Negeri 360,37 95,88 9,52 4,66

Net Ekspor Antar Daerah (29,17) (40,36) (5,58) (11,71)

P D R B 7,90 7,31

Komponen Pertumbuhan (%, yoy) Andil (%)

Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara, diolah

Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara, diolah

Page 20: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

6

melambatnya pertumbuhan PMTB tahun 2018 jika dibandingkan dengan tahun 2017.

Sebagaimana diketahui, proyek-proyek kontruksi seperti jalan, listrik, dan air di Maluku Utara

masih didominasi oleh investasi pemerintah.

Hal ini sejalan dengan turunnya pengadaan semen dan melambatnya kredit modal kerja,

yang masing-masing turun dari 2,18% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi -4,56% (yoy) pada

triwulan II 2018 (Grafik 1.2) dan dari 20,81% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 17,31% (yoy)

pada triwulan II 2018 (Grafik 1.3)

Sumber: BPS Maluku Utara, diolah Sumber: LBU, diolah

Grafik 1.2 Volume Pengadaan Semen Maluku Utara

Grafik 1.3 Perkembangan Kredit Modal Kerja di Maluku Utara

Untuk periode triwulan III 2018, PMTB diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring

dengan mulai masuknya investor Tiongkok dan Perancis terhadap pembangunan beberapa

perusahaan baru yang bergerak di bidang pertambangan seperti baterai lithium, stainless steel,

dan nikel.

1.2.2 Konsumsi Masyarakat dan LNPRT

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan II 2018 tercatat mengalami

akselerasi, dari 4,98% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 6,97% (yoy) pada triwulan II 2018

seiring peningkatan konsumsi pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2018. Sementara

itu, konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) pada triwulan II 2018

tumbuh 17,79% (yoy) juga menunjukkan akselerasi dari triwulan sebelumnya yang tercatat

sebesar 9,95% (yoy). Dengan kondisi pertumbuhan yang demikian, konsumsi masyarakat

memberikan andil sebesar 3,95% pada pertumbuhan ekonomi Maluku Utara.

Page 21: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

7

Grafik 1.4 Perkembangan Pendapatan Rumah Tangga

Grafik 1.5 Perkembangan Indeks Penghasilan Saat Ini dibanding 6 Bulan Lalu 

Peningkatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan II 2018 sejalan dengan

Indeks Keyakinan Konsumen hasil Survei Konsumen Bank Indonesia. Seperti dapat dilihat pada

Grafik 1.5 diatas, Indeks Penghasilan Saat ini dan Indeks Keyakinan Konsumen di Maluku Utara

pada triwulan II 2018 masing-masing sebesar 161,7 dan 146,1. Kedua indeks tersebut lebih tinggi

dibanding triwulan I 2018 yang masing-masing sebesar 135,0 dan 145,0. Sejalan dengan hal

tersebut, berdasarkan data BPS Maluku Utara, Indeks Tendensi Konsumen (ITK) pada triwulan

II 2018 tercatat sebesar 130,00 lebih tinggi dari triwulan I 2018 yang tercatat sebesar 102,30.

Angka diatas 100 menunjukkan optimisme masyarakat terhadap tingkat konsumsi di Maluku

Utara tinggi.

Secara umum, peningkatan konsumsi rumah tangga pada triwulan II 2018 terutama

disebabkan puncak konsumsi masyarakat pada momen bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul

Fitri. Selain itu, meningkatnya kinerja lapangan usaha administrasi pemerintah serta turunnya

tunjangan dan gaji ketiga belas pada triwulan II 2018 berdampak pada peningkatan pendapatan

masyarakat Maluku Utara yang sebagian besar bekerja sebagai PNS yang akhirnya mampu

mendorong peningkatan konsumsi masyarakat. Di sisi lain, peningkatan pertumbuhan dari

konsumsi LNPRT, dari 9,95% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 17,79% (yoy) pada triwulan II

2018. Peningkatan konsumsi LNPRT ini disebabkan oleh masa kampanye dan pilkada yang tepat

jatuh pada triwulan II 2018 sehingga konsumsi organisasi masyarakat dan LSM meningkat pada

triwulan Ini.

Pada periode triwulan III 2018, konsumsi rumah tangga diperkirakan akan mengalami

perlambatan yang didorong oleh usainya puncak konsumsi masyarakat di Maluku Utara pasca

bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri.

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah Sumber : Survei Konsumen Bank Indonesia, diolah 

Page 22: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

8

1.2.3 Kegiatan Ekspor – Impor

Komponen ekspor LN dalam perekonomian (PDRB) Maluku Utara triwulan II 2018 tercatat

mengalami perlambatan. Pertumbuhan ekspor pada triwulan II 2018 tercatat sebesar 119,42%

(yoy) lebih rendah dibanding triwulan I 2018 yang sebesar 172,00% (yoy), meskipun demikian

pertumbuhan ekspor masih tinggi. Penurunan kinerja ekspor LN tersebut terutama disebabkan

oleh trend menurunnya pertumbuhan ekspor keseluruhan Maluku Utara baik secara volume

maupun nilai sejak triwulan I 2018 dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Grafik 1.6 dan 1.7).

Secara khusus, terdapat penurunan volume ekspor feronikel ke Tiongkok yang disebabkan oleh

shifting ekspor feronikel ke bijih nikel akibat telah berlakunya penambahan kuota ekspor bijih nikel

oleh perusahaan tambang di Maluku Utara.

Namun demikian, di masa mendatang produksi nikel ataupun feronikel di Maluku Utara

diperkirakan akan meningkat apabila terdapat rencana peningkatan kapasitas oleh beberapa

perusahaan tambang ataupun perusahaan smelter nikel berjalan sesuai rencana. Berdasarkan

informasi dari Inspektur Tambang di Provinsi Maluku Utara, beberapa perusahaan tersebut telah

selesai melakukan pengurusan izin untuk peningkatan kapasitas perusahaan dan

pengembangannya akan ditindaklanjuti sesuai keputusan dari para investor atau high level

management di perusahaan.

Di lain sisi, impor LN Maluku Utara tercatat mengalami perlambatan pertumbuhan tercatat

sebesar 95,88% (yoy) pada triwulan II 2018, jauh lebih rendah dibanding periode triwulan

sebelumnya yang tercatat sebesar 360,37% (yoy). Sebagaimana data ekspor impor BPS (Grafik

1.8 dan Grafik 1.9), impor LN baik secara volume maupun nilai impor LN Maluku Utara mengalami

trend perlambatan pertumbuhan hal ini ditenggarai menurunnya impor mesin dan bahan baku

pendukung feronikel dimana sejalan dengan menurunnya ekspor feronikel. Berdasarkan data

BPS Provinsi Maluku Utara, komoditas impor LN didominasi oleh barang modal seperti mesin-

mesin dan peralatan listrik dalam rangka ekspansi pada lapangan usaha pertambangan.

Page 23: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

9

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Grafik 1.6 Perkembangan Volume Ekspor LN Grafik 1.7 Perkembangan Nilai Ekspor LN

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Grafik 1.8 Perkembangan Volume Impor LN Grafik 1.9 Perkembangan Nilai Impor LN

Dari sisi perdagangan antar daerah, ekspor antar provinsi dari provinsi Maluku Utara

mengalami kontraksi sebesar 29,09% (yoy) pada triwulan II 2018, atau melambat dari triwulan I

2018 yang tumbuh sebesar 4,10% (yoy) (Grafik 1.10). Di sisi lain, impor antar provinsi Maluku

Utara tercatat juga mengalami penurunan sebesar 11,34% (yoy) pada triwulan II 2018, lebih

rendah dibanding triwulan I 2018 yang tumbuh sebesar 9,21% (yoy) (Grafik 1.11). Penurunan

tersebut terutama didorong oleh membaiknya keseimbangan pasokan di Maluku Utara

khususnya sayur mayur seiring dengan membaiknya lapangan usaha pertanian dan perikanan

pada triwulan II 2018 dibanding dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dengan demikian, secara umum neraca perdagangan Maluku Utara tercatat mengalami

net-import antar daerah. Net-import antar daerah Maluku Utara pada triwulan II 2018 tercatat

sebesar Rp2,32 triliun, meningkat 69,05% dari triwulan I 2018 yang sebesar Rp 1,40 triliun.

Page 24: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

10

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah

Grafik 1.10 Perkembangan Ekspor Antar Provinsi Maluku Utara

Grafik 1.11 Perkembangan Impor Antar Provinsi Maluku Utara

Tingginya ketergantungan pasokan barang dari luar daerah terutama pada momen-

momen menjelang hari raya keagamaan dan liburan nasional perlu diantisipasi oleh pemerintah

daerah dan stakeholders terkait lainnya. Koordinasi pemerintah daerah dan stakeholders melalui

pelaksanaan program-program TPID seperti program-program pengendalian harga dan

peningkatan produksi pangan daerah di setiap kabupaten/kota di Maluku Utara diharapkan dapat

mendorong ketersediaan pasokan bahan pangan strategis dengan harga yang terjangkau.

Pada triwulan mendatang, ekspor LN diperkirakan akan kembali mengalami perlambatan

yang disebabkan base effect ekspor nikel dan feronikel yang tumbuh tinggi di tahun 2017 dan

cenderung stabilnya ekspor nikel dan feronikel di tahun berjalan. Meskipun demikian, ekspor

diperkirakan masih tumbuh positif. Sementara itu, impor LN juga diperkirakan mengalami

perlambatan yang disebabkan oleh belum terdapatnya peningkatan kebutuhan impor bahan baku

pendukung untuk proses smelter feronikel. Hal ini disebabkan oleh belum terdapatnya

peningkatan produksi dan penambahan smelter feronikel tersebut di triwulan III 2018.

1.3 Perkembangan Ekonomi Sisi Penawaran

Pada sisi penawaran, perlambatan pertumbuhan perekonomian Maluku Utara pada

triwulan II 2018 terutama dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan lapangan usaha industri

pengolahan dan pertambangan serta beberapa lapangan usaha lainnya seperti transportasi,

komunikasi, jasa keuangan, real estate, dan jasa kesehatan. Namun demikian, beberapa

lapangan usaha utama seperti pertanian, perdagangan, dan administrasi pemerintahan masih

menopang pertumbuhan. Dari lapangan-lapangan usaha yang menunjukkan perlambatan kinerja

pada triwulan II 2018 tersebut, pertumbuhan lapangan usaha industri pengolahan mengalami

Page 25: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

11

perlambatan paling signifikan yaitu tercatat sebesar 14,76% (yoy) melambat dibanding

pertumbuhan lapangan usaha ini pada triwulan I 2018 yang sebesar 30,89% (yoy). Hal ini

disebabkan oleh menurunnya permintaan dari Tiongkok terhadap feronikel serta based effect

akibat mulai beroperasinya smelter feronikel di 2017.

Selanjutnya lapangan usaha pertambangan juga menunjukkan perlambatan pertumbuhan

sebesar 9,06% (yoy) pada triwulan II 2018, lebih rendah dari pertumbuhan pada triwulan I 2018

yang sebesar 14,77% (yoy). Lapangan usaha tranportasi melambat dari 8,27% (yoy) pada

triwulan I 2018 menjadi 8,01% (yoy) pada triwulan II 2018. Pada periode yang sama pertumbuhan

lapangan usaha informasi dan komunikasi juga mengalami penurunan dari 7,26% (yoy) menjadi

6,24% (yoy). Sementara itu, penurunan juga terjadi pada beberapa lapangan usaha lainnya

(Tabel 1.2).

Lapangan usaha perdagangan menjadi penyumbang andil pertumbuhan tertinggi di

Maluku Utara. Pada triwulan II 2018, andil lapangan usaha perdagangan terhadap pertumbuhan

di Maluku Utara sebesar 1,38%, meningkat dibanding triwulan I 2018 yang sebesar 1,13%. Andil

pertumbuhan terbesar kedua adalah dari lapangan usaha administrasi pemerintahan yaitu

sebesar 1,28% pada triwulan II 2018. Sementara itu, meskipun mengalami perlambatan,

lapangan usaha industri pengolahan masih menjadi penyumbang andil pertumbuhan terbesar

ketiga, yaitu sebesar 0,98% pada triwulan II 2018.

Tabel 1.2 Pertumbuhan Sektoral PDRB Sisi Penawaran

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Tw I 2018 Tw II 20181 Pertanian 2,01 2,76 2 Pertambangan 14,77 9,06 3 Industri Pengolahan 30,89 14,76 4 Listrik & Gas 3,30 4,26 5 Pengadaan Air & Sanitasi 4,12 4,88 6 Konstruksi 8,36 8,94 7 Perdagangan 6,20 7,60 8 Transportasi 8,27 8,01 9 Akomodasi & Restoran 6,59 8,37

10 Informasi 7,26 6,24 11 Jasa Keuangan 9,67 8,33 12 Real Estate 7,48 6,50 13 Jasa Perusahaan 7,46 7,38 14 Administrasi Pemerintahan 4,71 8,18 15 Jasa Pendidikan 5,70 6,94 16 Jasa Kesehatan 10,61 8,74 17 Jasa lainnya 8,46 10,09

7,90 7,31

Lapangan UsahaNo

PDRB

Growth (%, yoy)

Page 26: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

12

   Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Grafik 1.12 Andil Pertumbuhan Sektoral PDRB Sisi Penawaran Triwulan II 2018

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Grafik 1.13 Perkembangan Sektoral PDRB Sisi Penawaran

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Grafik 1.14 Struktur PDRB Sisi Penawaran

Page 27: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

13

Secara umum, struktur perekonomian Maluku Utara pada triwulan II 2018 tidak banyak

mengalami perubahan dibanding periode-periode sebelumnya (Grafik 1.14), lapangan usaha

pertanian, kehutanan, dan perikanan masih mendominasi dengan pangsa sebesar 21,46% dari

total PDRB. Disusul oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran dengan pangsa

sebesar 18,24% dari total PDRB. Sementara itu, lapangan usaha administrasi pemerintahan

memiliki pangsa sebesar 15,83%. Lapangan usaha pertambangan memiliki pangsa sebesar

9,82%. Selanjutnya, proyeksi pertumbuhan lapangan usaha pertambangan pada triwulan III 2018

diperkirakan sebesar 9,90% (yoy).

1.3.1 Lapangan Usaha Industri Pengolahan

Pada triwulan II 2018, penurunan kinerja lapangan usaha industri pengolahan menjadi

penyebab utama perlambatan perekonomian di Maluku Utara. Lapangan usaha industri

pengolahan tercatat tumbuh sebesar 14,76% (yoy), menurun signifikan dibanding triwulan

sebelumnya yang sebesar 30,90% (yoy). Seiring dengan perlambatan pertumbuhan tersebut,

andil pertumbuhan ekonomi dari lapangan usaha industri pengolahan pada triwulan II 2018

tercatat sebesar 0,98%, lebih rendah dari andilnya pada triwulan I 2018 yang sebesar 1,91%.

Penurunan kinerja tersebut sesuai perkiraan, terjadi akibat shifting dari ekspor feronikel menjadi

ekspor bijih nikel yang dipengaruhi oleh penambahan kuota ekspor bijih nikel oleh perusahaan

tambang di Maluku Utara (Grafik 1.15 dan Grafik 1.16), ekspor Feronikel dari Maluku Utara

menunjukkan penurunan sisi volume meskipun demikian naik sedikit dari sisi nilai yang

kemungkinan dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar rupiah.

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

 Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Grafik 1.15 Perkembangan Volume Ekspor Feronikel

Grafik 1.16 Perkembangan Nilai Ekspor Feronikel

Penurunan kinerja lapangan usaha industri pengolahan diperkirakan akan berlanjut pada

triwulan III 2018. Terlambatnya penambahan kapasitas produksi dan smelter mempengaruhi

Page 28: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

14

produksi dan ekspor feronikel ke Tiongkok didukung dengan shifting ekspor feronikel menjadi

ekspor bijih nikel. Sementara itu, terdapat bias positif kinerja lapangan usaha industri pengolahan

pada triwulan mendatang berdasarkan survey liaison apabila pembangunan smelter dari

perusahaan lain sudah mulai beroperasi dan harga hasil industri pengolahan kelapa sudah mulai

membaik dipasaran internasional. Selain itu, masih terdapat optimisme investor akan

meningkatnya permintaan feronikel dari Tiongkok dan harga komoditas nikel di pasar global yang

diperkirakan stabil dan cenderung meningkat juga akan menjadi faktor utama peningkatan kinerja

perusahaan di industri pengolahan ini.

Sumber: BPS Maluku Utara, diolah

Grafik 1.17 Perkembangan Produksi Industri di Maluku Utara

Sementara itu, terjadi perlambatan pertumbuhan lapangan usaha industri pengolahan

juga disebabkan oleh industri besar sedang di Maluku Utara (Grafik 1.17), Pertumbuhan produksi

industri besar dan sedang di Maluku Utara menunjukkan perlambatan dari 6,53%(yoy) di triwulan

I 2018 menjadi -49,70% (yoy) di triwulan II 2018. Sementara di sisi lain, produksi pada industri

mikro dan kecil juga menunjukkan perlambatan pertumbuhan, dari 41,26% (yoy) pada triwulan I

2018 menjadi 36,39% (yoy) pada triwulan II 2018. Pada triwulan III 2018, pertumbuhan lapangan

usaha industri pengolahan diperkirakan akan mengalami perlambatan yang disebabkan oleh

based effect akibat mulai beroperasinya smelter feronikel di triwulan III 2017.

1.3.2 Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian

Penurunan kinerja lapangan usaha pertambangan juga menjadi penyebab utama

perlambatan perekonomian di Maluku Utara pada triwulan II 2018. Lapangan usaha

pertambangan tercatat tumbuh sebesar 9,06% (yoy), menurun signifikan dibanding triwulan

sebelumnya yang sebesar 14,77% (yoy). Hal tersebut diperkirakan disebabkan oleh menurunnya

produksi nikel di Maluku Utara selama triwulan II 2018 yang disebabkan libur panjang hari Raya

Page 29: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

15

Idul Fitri. Produksi nikel PT Antam di Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara mengalami penurunan

yang signifikan pada triwulan berjalan dari 302% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 58% (yoy) di

triwulan II 2018 (Grafik 1.18).

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Grafik 1.18 Perkembangan Produksi Industri Pertambangan di Maluku Utara

Pada triwulan mendatang, pertumbuhan lapangan usaha pertambangan diperkirakan

akan mengalami akselerasi yang disebabkan oleh mulai beroperasi produksi nikel dengan

kapasitas penuh oleh perusahaan tambang di Maluku Utara.

1.3.3 Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran

Sebagaimana siklus tahunan bulan ramadhan dan hari Raya Idul Fitri, lapangan usaha

perdagangan besar dan eceran menunjukkan akselerasi pertumbuhan pada triwulan II 2018.

Lapangan usaha perdagangan besar dan eceran tercatat tumbuh sebesar 7,60% (yoy) pada

triwulan II 2018, mengalami peningkatan dibanding triwulan I 2018 yang sebesar 6,20% (yoy).

Peningkatan kinerja pada lapangan usaha ini tidak dapat dipisahkan dari peningkatan konsumsi

rumah tangga, konsumsi LNPRT, konsumsi pemerintah pada periode yang sama. Telah

dijelaskan sebelumnya bahwa peningkatan konsumsi rumah tangga terjadi akibat puncak

konsumsi pada bulan ramadhan dan hari Raya Idul Fitri yang jatuh di triwulan II 2018. Dapat

dilihat pada Grafik 1.19, beberapa indikator BPS seperti pertumbuhan konsumsi pakaian dan alas

kaki serta perumahan dan perlengkapan mengalami peningkatan signifikan pada triwulan II 2018

dalam rangka memenuhi kebutuhan pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Page 30: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

16

 Sumber: BPS Maluku Utara, dan Survei Konsumen, diolah

Grafik 1.19 Perkembangan Konsumsi Rumah Tangga

Pada triwulan mendatang, pertumbuhan lapangan usaha perdagangan besar dan eceran

diperkirakan akan mengalami perlambatan yang disebabkan oleh normalisasi pasca puncak

konsumsi masyakat di Maluku Utara selama bulan ramadhan dan hari raya idul fitri.

1.3.4 Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Sementara itu Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan masih menjadi

penopang pertumbuhan Maluku Utara dimana tercatat sebesar 2,76% (yoy) pada triwulan II 2018,

lebih tinggi dibanding triwulan I 2018 yang sebesar 2,01% (yoy). Akselerasi tersebut dipengaruhi

oleh membaiknya tata kelola dan tata niaga atas dukungan dari Pemda dan Dinas terkait dalam

rangka menjaga pasokan dan kestabilan harga dengan cara meningkatkan perbaikan distribusi

antar kabupaten/kota di Maluku Utara. Sementara dari sisi perikanan, pertumbuhan volume

tangkapan ikan menunjukkan perbaikan (Grafik 1.20). Pada triwulan II 2018 pertumbuhan volume

produksi ikan tercatat mengalami peningkatan yaitu 31,38% (yoy), lebih tinggi dibanding triwulan

I 2018 yang sebesar 21,03% (yoy). Hal ini juga sejalan dengan arah hasil Survei Kegiatan Dunia

Usaha (SKDU) triwulan II 2018 khususnya pada sektor pertanian menunjukkan kenaikan yang

positif (Grafik 1.21)

Page 31: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

17

 

Grafik 1.20 Jumlah Tangkapan Ikan Grafik 1.21 SKDU Pertanian

Untuk periode triwulan III 2018, pertumbuhan lapangan usaha pertanian, kehutanan dan

perikanan diperkirakan akan kembali mengalami akselerasi yang disebabkan oleh masuknya

musim panen tertinggi di triwulan III 2018 untuk komoditas cengkih dan pala yang merupakan

komoditas utama perkebunan di Maluku Utara. Selain itu, didukung oleh meningkatnya produksi

pertanian khususnya barito dan komoditas sayur serta semakin membaiknya dorongan dari

Pemda dan Dinas terkait dalam rangka mendukung swasembada pangan khususnya sayur

mayur, barito, dan ikan di Maluku Utara.

Sumber: PPN Sumber: SKDU,

Page 32: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

18

Page 33: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

19

Hingga triwulan II 2018, realisasi pendapatan daerah Pemerintah Provinsi Maluku

Utara sebesar Rp1,15 triliun. Realisasi ini relatif stabil jika dibandingkan dengan

periode yang sama tahun sebelumnya .

Dari sisi pengeluaran, belanja APBD hingga triwulan II 2018 terealisasi sebesar

Rp915,22 miliar. Realisasi ini lebih kecil jika dibandingkan dengan periode yang sama

tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,01 triliun. 

Secara umum, nominal APBD pada triwulan II 2018 mengalami penurunan

dibandingkan triwulan II 2017. 

BAB II KEUANGAN PEMERINTAH

“Realisasi Belanja Pemerintah

Provinsi Maluku Utara Masih Terbatas”

Realisasi Pendapatan Triwulan II 2018

Rp1,15 triliun

Realisasi Belanja Triwulan II 2018

Rp915,22 miliar

Page 34: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

20

2.1 Struktur APBD Anggaran pendapatan Pemprov Maluku Utara dalam APBD 2018 adalah sebesar Rp2,48

triliun atau menurun 13,13% dari anggaran pendapatan APBD 2017 yang tercatat sebesar

Rp2,86 triliun (Tabel 2.1). Sementara itu, anggaran belanja Pemprov Maluku Utara dalam APBD

2018 ditetapkan sebesar Rp2,28 triliun atau menurun 13,56% dari anggaran belanja APBD 2017

yang tercatat sebesar Rp2,64 triliun (Tabel 2.1). Berdasarkan penetapan dari DPRD Maluku

Utara tanggal 12 Februari 2018, APBD Provinsi Maluku Utara ditetapkan surplus Rp198 miliar.

APBD tersebut mengalami penyesuaian dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2.1 APBD Maluku Utara 2017 dan 2018  

Pada anggaran pendapatan, penurunan anggaran terutama bersumber dari menurunnya

indikator Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dan Pendapatan Asli Daerah yang masing-

masing sebesar 74,01% dan 45,87% (Tabel 2.1). Menurunnya indikator Lain-Lain Pendapatan

Daerah yang Sah dikarenakan target pendapatan hibah menurun sebesar 74,01%, sedangkan

menurunnya indikator Pendapatan Asli Daerah dikarenakan menurunnya target Hasil Retribusi

daerah dan Pendapatan Pajak Daerah yang masing-masing sebesar 96,37% dan 33,14%. Meski

indikator pada anggaran pendapatan menurun, target Pendapatan Transfer mengalami kenaikan.

Pendapatan transfer merupakan pedapatan yang didapatkan dari pemerintah pusat dalam

rangka perimbangan keuangan yang sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Pendapatan Transfer dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam rangka

desentralisasi ini juga disebut dana perimbangan. Secara struktur, pendapatan transfer ini masih

menjadi sumber pendapatan terbesar pemerintah Maluku Utara yaitu sebesar 84,51% pada

APBD 2018 dengan pertumbuhan sebesar 10,22% (Grafik 2.1).Pada tahun 2018 ini Pemerintah

APBD 2017 APBD 20182.864.175.974.702 2.488.237.144.000 -13,13%

Pendapatan Asli Daerah 486.709.146.169 263.431.767.000 -45,87%Pendapatan Transfer 1.907.792.409.000 2.102.735.377.000 10,22%Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 469.674.419.533 122.070.000.000 -74,01%

2.649.165.953.892 2.289.860.159.000 -13,56%Belanja Operasi 1.839.924.953.658 1.834.762.793.679 -0,28%Belanja Modal 689.577.436.442 319.918.128.168 -53,61%Belanja Tak Terduga 2.500.000.000 1.700.000.000 -32,00%Transfer 117.163.563.792 133.479.237.153 13,93%

Perubahan

Pendapatan

Belanja

UraianJumlah (Rp)

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Asset Daerah (BPKPAD) Provinsi Maluku Utara

Page 35: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

21

Provinsi Maluku Utara berupaya meningkatkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan

cara mengoptimalkan penyerapan pajak melalui elektronifikasi transaksi, pengelolaan sisi

retribusi, mendorong pembayaran bagi hasil pertambangan yang selama ini tertunda, serta

peningkatan pemasukan dari sektor perikanan.

Grafik 2.1 Perubahan Struktur APBD Akun Pendapatan Tahun 2017 dan 2018

Selain anggaran pendapatan, penurunan juga terjadi pada anggaran belanja. Terutama

pada pertumbuhan belanja modal sebesar 53,61% (Grafik 2.2). Belanja modal adalah komponen

belanja langsung dalam anggaran pemerintah yang menghasilkan output berupa aset tetap.

Penurunan nominal belanja modal mengindikasikan pembangunan infrastruktur pada tahun 2018

lebih rendah dari tahun 2017. Pada sisi lain, terjadi kenaikan pada nominal belanja operasional

utamanya karena terdapat peningkatan cukup signifikan pada pos belanja hibah dan belanja

barang dan jasa. Hal tersebut disebabkan karena adanya pengeluaran pemerintah daerah terkait

penyediaan barang dan jasa yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik. Secara

struktural, pangsa dari anggaran belanja mengalami perubahan yang cukup signifikan, dimana

pos belanja operasional meningkat pangsanya menjadi sebesar 80,13%, sementara

pertumbuhan pos belanja modal melambat sebesar 13,97% (Grafik 2.2).

Sumber : BPKPAD Provinsi Maluku Utara

Page 36: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

22

Grafik 2.2 Perubahan Struktur APBD Akun Belanja Tahun 2017 dan 2018

2.2 Realisasi Pendapatan APBD

Jumlah total realisasi pendapatan Pemerintah Provinsi Maluku Utara pada triwulan II 2018

sebesar Rp1,15 triliun (Grafik 2.3) atau sebesar 46,41%. Dari sisi nominal, jumlah ini stabil jika

dibandingkan dengan realisasi pada triwulan II tahun 2017. Sedangkan dari sisi proporsi, realisasi

Pendapatan Asli Daerah dan Lain-Lain Pendapatan yang Sah mengalami penurunan dibanding

triwulan II tahun 2017 sebesar 60,61% (yoy) dan 99,95% (yoy). Sementara itu, Pendapatan

Transfer mengalami peningkatan sebesar 34,59% (yoy)

Grafik 2.3 Perkembangan Realisasi Pendapatan Tiap Triwulan

Sumber : BPKPAD Provinsi Maluku Utara

Sumber : BPKPAD Provinsi Maluku Utara

Page 37: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

23

Berdasarkan komponen pembentuknya, realisasi tertinggi pendapatan Pemerintah

Provinsi Maluku Utara berasal dari Dana Perimbangan yang realisasinya sebesar 52,23% (Grafik

2.4). Sementara itu, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Lain-Lain pada

triwulan II 2018 sebesar 21,49% dan 0,08%. Pencapaian tersebut lebih rendah dari realisasi

periode yang sama di tahun 2017 sebesar 29,53% dan 41,52% (Grafik 2.4).

Grafik 2.4 Perbandingan Persentase Realisasi Pendapatan APBD Tahun 2017 dan Tahun 2018

Sedangkan realisasi Pendapatan Transfer mengalami peningkatan dari 42,77% pada

triwulan II tahun 2017 menjadi 52,23% pada periode sama di tahun 2018 (Tabel 2.2).

Tabel 2.2 Realisasi Pendapatan APBD Lingkup Provinsi Maluku Utara Triwulan II 2018

ANGGARAN PEMPROV MALUKU UTARA

REALISASI TRIWULAN II 2018(%)

REALISASI

PENDAPATAN Rp2.488.237.144.000,00 Rp1.154.890.100.725,37 46,41%

PENDAPATAN ASLI DAERAH Rp263.431.767.000,00 Rp56.609.725.923,37 21,49%Pendapatan Pajak Daerah Rp243.735.294.000,00 Rp54.654.723.096,00 22,42%Pendapatan Retribusi Daerah Rp2.408.000.000,00 Rp203.949.000,00 8,47%Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Rp871.595.000,00 Rp0,00 0,00%Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Rp16.416.878.000,00 Rp1.751.053.827,37 10,67%

PENDAPATAN TRANSFER Rp2.102.735.377.000,00 Rp1.098.184.643.002,00 52,23%Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Rp2.102.735.377.000,00 Rp1.098.184.643.002,00 52,23%

Dana Bagi Hasil Pajak/Dana Bagi Hasil Bukan Pajak Rp107.009.995.000,00 Rp38.952.688.600,00 36,40%Dana Alokasi Umum Rp1.331.236.347.000,00 Rp776.554.506.000,00 58,33%Dana Alokasi Khusus Rp664.489.035.000,00 Rp282.677.448.402,00 42,54%

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Rp122.070.000.000,00 Rp95.731.800,00 0,08%Pendapatan Hibah Rp58.000.000.000,00 Rp95.731.800,00 0,17%Pendapatan Lainnya Rp64.070.000.000,00 Rp0,00 0,00%Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Rp0,00 Rp0,00 -

URAIAN

Sumber : BPKPAD Provinsi Maluku Utara

Sumber : BPKPAD Provinsi Maluku Utara

Page 38: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

24

2.3 Realisasi Belanja APBD Total realisasi belanja daerah pada triwulan II 2018 mencapai Rp915,22 miliar atau

sebesar 39,97% (Tabel 2.3). Secara nominal, realisasi ini lebih kecil dibandingkan dengan

periode yang sama pada tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp1,01 triliun. Realisasi Belanja

Operasi dan Transfer pada triwulan II 2018 mencapai 44,90% dan 30,18%.

Namun demikian, hingga akhir triwulan II 2018 pencapaian realisasi belanja modal hanya

sebesar 16,00% (Tabel 2.3) lebih rendah dari periode yang sama tahun 2017 yang tercatat

sebesar 38,80%. Rendahnya belanja modal diakhir triwulan II 2018 ini ditengarai karena belum

dieksekusinya semua pembayaran atas pengadaan atau proyek fisik yang diperkirakan akan

dibayarkan pada triwulan berikutnya.

Tabel 2.3 Realisasi Belanja APBD Lingkup Provinsi Maluku Utara Triwulan II 2018

Grafik 2.5 Perkembangan Realisasi Belanja Tiap Triwulan

ANGGARAN PEMPROV MALUKU UTARA

REALISASI TRIWULAN I 2018(%)

REALISASI

BELANJA Rp2.289.860.159.000,00 Rp915.224.281.810,00 39,97%

BELANJA OPERASI Rp1.834.762.793.679,00 Rp823.765.617.389,00 44,90%Belanja Pegawai Rp564.758.405.465,00 Rp281.186.541.654,00 49,79%Belanja Bunga Rp0,00 Rp0,00 -Belanja Subsidi Rp3.000.000.000,00 Rp0,00 0,00%Belanja Hibah Rp783.079.546.800,00 Rp429.692.755.672,00 54,87%

Belanja Bantuan Sosial Rp8.573.800.000,00 Rp854.250.000,00 9,96%Belanja Bantuan Keuangan Rp6.400.000.000,00 Rp201.171.700,00 3,14%Belanja Barang dan Jasa Rp468.951.041.414,00 Rp111.830.898.363,00 23,85%

BELANJA MODAL Rp319.918.128.168,00 Rp51.177.702.861,00 16,00%

BELANJA TAK TERDUGA Rp1.700.000.000,00 Rp0,00 0,00%

Belanja Tak Terduga Rp1.700.000.000,00 Rp0,00 0,00%

TRANSFER Rp133.479.237.153,00 Rp40.280.961.560,00 30,18%

Transfer Bagi Hasil Ke KAB/KOTA/DESA Rp133.479.237.153,00 Rp40.280.961.560,00 30,18%

Transfer Bantuan Keuangan Rp0,00 Rp0,00 -

URAIAN

Sumber : BPKPAD Provinsi Maluku Utara

Sumber : BPKPAD Provinsi Maluku Utara

Page 39: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

25

Pada komponen belanja operasi, sumbangan realisasi terbesar bersumber dari belanja

hibah dan belanja pegawai masing-masing sebesar Rp185,90 miliar dan Rp429,69 miliar atau

mencapai 54,87% dan 49,79% (Tabel 2.3). Belanja Pegawai, secara spesifik merupakan realisasi

pembayaran gaji pegawai negeri yang meliputi PNS dan TNI/POLRI. Selanjutnya komponen

Belanja Hibah merupakan realisasi alokasi Dana BOS ke seluruh sekolah di Maluku Utara dan

juga dana untuk penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2018. Selain itu, belanja

barang dan jasa juga terealisasi sebesar 23,85%. Realisasi Belanja Barang dan Jasa berupa

pembelian barang baik yang bersifat operasional maupun non-operasional untuk diserahkan

kepada masyarakat.

Grafik 2.6 Perbandingan Persentase Realisasi Belanja APBD Tahun 2017 dan Tahun 2018

2.4 Rekening Pemerintah Dana pemerintah daerah yang tersimpan di perbankan hingga akhir triwulan II 2018

tercatat sebesar Rp1,10 triliun. Dana milik pemerintah daerah tumbuh sebesar 26,91% (yoy) ,

meningkat jika dibandingkan dengan -1,44% (yoy) pada triwulan sebelumnya . Secara nominal,

jumlah tersebut juga naik jika dibandingkan dengan dana yang tersedia pada triwulan II 2017

yang tercatat sebesar Rp874,81 miliar.

Dana pemerintah daerah yang tersimpan dalam bentuk giro tercatat sebesar Rp767,82

miliar atau tumbuh sebesar 22,67% (yoy). Selanjutnya untuk simpanan lainnya yakni tabungan

tercatat sebesar Rp294,89 miliar atau tumbuh sebesar 79,84% (yoy). Sementara itu, untuk

deposito tercatat sebesar Rp47,54 miliar. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 44,03% dari

triwulan II periode tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp84,94 miliar.

Sumber : BPKPAD Provinsi Maluku Utara

Page 40: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

26

   

Grafik 2.7 Perkembangan DPK Pemda di Perbankan Maluku Utara (dalam miliar rupiah)

Sumber : Data Perbankan

Page 41: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

27

 

Inflasi pada triwulan II 2018 tercatat sebesar 3,91% (yoy) meningkat dari 3,28% (yoy)

pada triwulan I 2018. Kenaikan inflasi terjadi akibat naiknya permintaan masyarakat

seiring masuknya momen Hari Raya Idul Fitri, khususnya pada beberapa kelompok

bahan makanan seperti daging, ikan segar, dan bumbu-bumbuan, serta peningkatan

harga pada kelompok sandang dan kelompok transportasi komunikasi.

Tekanan inflasi pada triwulan III 2018 diperkirakan mereda dan beberapa komoditas

mengalami koreksi harga pasca hari raya idul fitri, namun beberapa komoditas

berpotensi mengalami peningkatan harga akibat menguatnya kurs dolar AS dan

masuknya tahun ajaran baru sekolah. Selain itu, adanya peringatan hari raya idul adha

diperkirakan juga akan ikut mempengaruhi harga komoditas pangan tertentu.

BAB III INFLASI “Tekanan Inflasi Meningkat pada Triwulan II 2018”

Inflasi yoy Triwulan II 2018

3,91%

Inflasi ytd Juli 2018

3,20%

Page 42: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

28

3.1 Kondisi Umum

Inflasi Maluku Utara, yang diwakili oleh inflasi Kota Ternate, pada triwulan II 2018 tercatat

sebesar 3,91% (yoy), lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi pada triwulan I 2018 sebesar

3,28% (yoy). Inflasi di Maluku Utara tersebut tercatat berada diatas tingkat inflasi nasional

sebesar 3,12% (yoy) pada triwulan yang sama (Grafik 3.1).

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  

Grafik 3.1 Laju Inflasi Tahunan (yoy) Kota Ternate dan Nasional

Dibandingkan provinsi lainnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI), inflasi Maluku Utara di

triwulan II 2018 merupakan yang ke-3 tertinggi setelah Sulawesi Selatan (4,14%), dan Papua

(4,09%). Sementara itu, inflasi terendah di Kawasan Timur Indonesia (KTI) berada di Maluku

yang mengalami deflasi sebesar 0,11% dan Sulawesi Tenggara inflasi sebesar 1,79% (Grafik

3.2).

   Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  

Grafik 3.2 Inflasi Provinsi di Kawasan Indonesia Timur Triwulan II 2018 (yoy)

3,12

3,91

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6

2015 2016 2017 2018

Nasional

Malut

Page 43: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

29

Secara bulanan, pada triwulan II 2018 inflasi di Kota Ternate cenderung mengalami

peningkatan. Inflasi paling tinggi terjadi pada bulan Juni 2018 sebesar 1,71% (mtm) yang

terutama disebabkan meningkatnya harga beberapa bahan pokok dan angkutan udara akibat

dari bulan ramadhan dan perayaan hari besar keagamaan yakni hari raya idul fitri. Jika dilihat dari

inflasi tahunan pada triwulan II 2018 berdasarkan kelompok komoditas, kelompok pengeluaran

yang memberikan sumbangan inflasi paling besar yakni kelompok bahan makanan sebesar

1,22% (Tabel 3.1).

Tabel 3.1 Inflasi Tahunan Berdasarkan Kelompok Komoditas

    Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  

3.2 Inflasi Bulanan (mtm)

Secara bulanan, inflasi Maluku Utara selama triwulan II 2018 lebih tinggi dibandingkan

triwulan sebelumnya, seiring dengan adanya hari besar keagamaan nasional yakni bulan

ramadhan dan hari raya idul fitri.

Rata-rata inflasi bulanan (mtm) Maluku Utara pada triwulan II 2018 sebesar 0,91%, lebih

tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya dengan inflasi sebesar 0,54% (Tabel 3.2). Berdasarkan

kelompok inflasi, beberapa kelompok mengalami kenaikan rata-rata inflasi pada triwulan II 2018

antara lain kelompok bahan makanan, kelompok sandang, kelompok kesehatan serta kelompok

transportasi komunikasi dan jasa keuangan. Peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya

permintaan konsumsi barang dan jasa saat momen ramadhan dan hari raya idul fitri yang terjadi

pada triwulan II 2018. Selain itu tekanan inflasi bulanan pada kelompok kesehatan sebagai

dampak dari cuaca yang kurang bersahabat yang mempengaruhi kondisi kesehatan, sehingga

meningkatkan biaya untuk kesehatan.

I II III IV I II III IV I II III IV I IIBahan Makanan 9,00 7,62 5,75 11,72 4,13 3,56 4,38 -4,27 4,06 7,58 -2,94 -1,59 -0,63 0,03 1,22

Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 8,73 6,92 4,10 4,69 6 7,54 8,25 8,33 6,95 6,67 7,26 8,06 11,83 0,10 0,03

Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 5,53 4,89 4,62 2,80 6,2 5,23 4,39 3,43 0,39 1,64 2,38 2,32 3,97 0,03 0,01

Sandang 20,1 22,40 15,24 12,63 6,94 4,20 3,85 3,60 2,14 2,05 1,61 0,84 1,89 0,05 0,12

Kesehatan 10,51 10,62 7,38 1,30 1,71 1,61 2,26 3,95 3,22 3,23 2,39 2,02 2,54 0,04 0,01

Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 5,85 5,42 5,29 4,00 4,49 4,34 3,55 3,77 3,57 3,52 1,48 1,43 1,76 0,02 0,00

Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 7,52 14,20 12,32 -2,90 5,59 -1,86 -0,36 0,05 0,50 2,79 0,46 0,79 -0,07 0,02 0,32

Inflasi Tahunan (yoy ) 7,92 8,22 6,60 4,52 5,45 3,87 4,05 1,91 2,41 3,92 1,60 1,97 3,28 3,91 1,71

Kelompok Barang dan Jasa Andil20162015 2017 2018

Page 44: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

30

Tabel 3.2 Perbandingan Inflasi Maluku Utara TRIWULAN I dan TRIWULAN II T 2018 (% mtm)

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  

Komoditas utama penyumbang inflasi bulanan (mtm) pada triwulan II 2018 disumbang

oleh beberapa komoditas dari kelompok bahan makanan dan transportasi. Inflasi bulan April 2018

paling besar disumbang oleh komoditas bawang merah dan bawah putih (Tabel 3.3). Hal tersebut

dipengaruhi oleh cuaca buruk yang menyebabkan distribusi komoditas bawang merah dan bawah

putih dari luar Maluku Utara (Makasar, Surabaya, dan Manado) sedikit mengalami keterlambatan.

Pada Mei dan Juni 2018 inflasi bulanan paling besar disumbang oleh kelompok ikan segar dan

transportasi komunikasi. Kenaikan harga ikan disebabkan meningkatnya permintaan masyarakat

yang tinggi pada saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Selanjutnya, kenaikan harga jasa

angkutan udara disebabkan meningkatnya permintaan jasa angkutan udara pada saat momen

mudik lebaran hari raya idul fitri.

Tabel 3.3 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Maluku Utara TRIWULAN II 2018 (% mtm)

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  

Jan Feb Mar Apr Mei Jun

Umum 0,65% 0,36% 0,61% 0,54% 0,61% 0,40% 1,71% 0,91%

Bahan Makanan 1,13% 0,72% ‐0,76% 0,36% 2,63% 0,63% 5,90% 3,05%

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 3,47% 0,16% 0,14% 1,26% 0,12% 0,16% 0,21% 0,16%

Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,06% 0,19% 2,05% 0,77% 0,06% 0,22% 0,02% 0,10%

Sandang 0,10% 1,21% 0,04% 0,45% 0,04% 0,76% 2,06% 0,95%

Kesehatan ‐0,01% 1,17% 0,00% 0,39% 0,00% 0,88% 0,31% 0,40%

Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga 0,01% 0,32% 0,07% 0,13% 0,00% 0,05% 0,00% 0,02%

Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan ‐0,85% ‐0,04% ‐0,05% ‐0,31% 0,33% 0,63% 2,27% 1,07%

TW I 2018 TW II 2018Kelompok Barang dan Jasa Rata‐rata Rata‐rata

Komoditas Inflasi Andil Komoditas Inflasi Andil Komoditas Inflasi Andil

Bawang Merah 42,56% 0,19% Cakalang/Sisik 19,07% 0,36% Angkutan Udara 37,60% 0,32%

Bawang Putih 32,90% 0,14% Angkutan Udara 14,28% 0,11% Malalugis/Sohiri 27,65% 0,30%

Selar/Tude 22,32% 0,12% Telur Ayam Ras 9,54% 0,04% Selar/Tude 35,48% 0,21%

Tomat Sayur 17,41% 0,05% Seng 4,41% 0,03% Cakalang/Sisik 5,88% 0,13%

Bensin 1,62% 0,03% Pasta Gigi 9,78% 0,03% Baju Muslim 25,17% 0,07%

Komoditas Deflasi Andil Komoditas Deflasi Andil Komoditas Deflasi Andil

Kangkung ‐7,19% ‐0,03% Bawang Putih ‐17,11% ‐0,09% Papan ‐6,33% ‐0,05%

Cakalang Asap ‐6,74% ‐0,03% Selar/Tude ‐10,08% ‐0,07% Sawi Hijau ‐22,66% ‐0,02%

Telur Ayam Ras ‐5,49% ‐0,02% Cakalang Asap ‐19,86% ‐0,07% Bawang Merah ‐3,30% ‐0,02%

Lemon ‐6,63% ‐0,02% Cabai Rawit ‐13,44% ‐0,04% Bawang Putih ‐4,11% ‐0,02%

Daging Ayam Ras ‐3,30% ‐0,02% Malalugis/Sohiri ‐2,26% ‐0,03% Beras ‐0,13% ‐0,01%

April 2018 Mei 2018 Juni 2018

0,61% 0,40% 1,71%

Page 45: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

31

3.3 Inflasi Triwulanan (qtq)

Inflasi triwulan II 2018 (qtq) juga mengalami kenaikan dibandingkan triwulan sebelumnya

akibat meningkatnya tekanan inflasi pada kelompok bahan makanan, kelompok sandang, dan

kelompok transportasi komunikasi.

Pada triwulan II 2018 inflasi triwulanan Maluku Utara sebesar 2,74% (qtq) meningkat

dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 1,63% (qtq). Kenaikan inflasi triwulanan pada

triwulan II 2018 tersebut, terutama didorong oleh meningkatnya inflasi kelompok bahan makanan,

(dari 1,09% menjadi 9,37%), kelompok sandang (dari 1,35% menjadi 2,88%), dan kelompok

transportasi komunikasi (dari -0,93% menjadi 3,25%) (Tabel 3.4).

Tabel 3.4 Inflasi TRIWULAN III 2017 s.d. TRIWULAN II 2018 Maluku Utara (% qtq)

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  

Kenaikan inflasi triwulanan bahan makanan pada triwulan II 2018 dipengaruhi oleh

beberapa komoditas ikan-ikanan (ikan segar), bumbu-bumbuan, ayam hidup, dan telur ayam ras.

Meningkatnya harga ikan-ikanan (ikan segar) disebabkan meningkatnya permintaan masyarakat

yang tinggi pada saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri (Grafik 3.3). Selanjutnya kenaikan

harga bumbu-buan seperti cabe, bawang merah, dan bumbu masak jadi disebabkan pasokan

dari luar Maluku Utara (Makasar, Surabaya, dan Manado) sedikit mengalami keterlambatan

akibat cuaca yang buruk. Selain itu, kenaikan harga ayam hidup dan telur ayam ras disebabkan

tingginya permintaan masyarakat saat bulan ramadhan dan idul fitri (Grafik 3.4).

2017 2017 2018 2018 2017 2017 2018 2018

TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II

Umum ‐1,22% 0,74% 1,63% 2,74% ‐1,22% 0,74% 1,63% 2,74%

Bahan Makanan ‐8,90% 2,30% 1,09% 9,37% ‐1,92% 0,46% 0,22% 1,89%

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 3,46% 1,81% 3,78% 0,49% 0,50% 0,27% 0,58% 0,08%

Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,74% ‐0,34% 2,30% 0,30% 0,27% ‐0,12% 0,84% 0,11%

Sandang 0,54% ‐0,29% 1,35% 2,88% 0,03% ‐0,02% 0,08% 0,16%

Kesehatan 0,02% 1,29% 1,17% 1,20% 0,00% 0,05% 0,04% 0,04%

Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga 1,28% 0,13% 0,40% 0,05% 0,06% 0,01% 0,02% 0,00%

Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan ‐1,07% 0,68% ‐0,93% 3,25% ‐0,15% 0,10% ‐0,14% 0,46%

Sumbangan Inflasi QTQ

Kelompok Barang dan Jasa

Inflasi QTQ

Page 46: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

32

Grafik 3.3 Inflasi (qtq) Kelompok Bahan Makanan

Subkelompok Ikan Segar

Grafik 3.4 Inflasi (qtq) Kelompok Bahan Makanan

Kenaikan inflasi triwulanan pada triwulan II 2018 juga dipengaruhi oleh kelompok sandang

dan kelompok transportasi komunikasi. Kenaikan harga komoditas baju muslim salah satu

penyebab kenaikan inflasi triwulanan pada triwulan II 2018 sebagai akibat dari permintaan pada

bulan ramadhan dan hari raya idul fitri (Grafik 3.5). Selanjutnya, kenaikan inflasi transportasi

komunikasi disumbang paling besar oleh kenaikan biaya angkutan udara sebagai akibat dari

permintaan jasa angkutan udara pada saat momen mudik lebaran hari raya idul fitri (Grafik 3.6).

Grafik 3.5 Inflasi (qtq) Kelompok Sandang Grafik 3.6 Inflasi (qtq) Kelompok Transportasi,

Komunikasi, dan Jasa Keuangan.

25,57%

26,93%

49,03%

59,20%

2,13%

‐6,52%

‐6,25%

‐8,76%

‐20% ‐10% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70%

Cakalang/Sisik

Malalugis/Sohiri

Selar/Tude

Tongkol/Ambu‐ambu

TW I'18 TW II'18

(qtq %)

44,86%

10,91%

40,40%

3,17%

62,23%

0,00%

3,74%

4,07%

‐1,14%

‐11,36%

‐20% 0% 20% 40% 60% 80%

Ayam Hidup

Telur Ayam Ras

Bawang Merah

Bumbu Masak Jadi

Cabai Merah

TW I'18 TW II'18

(qtq %)

0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

15,96%

9,15%

0,37%

25,17%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

Celana PanjangKatun

Kemeja PanjangBatik

Sarung Katun Baju Muslim

TW I'18 TW II'18

(qtq %)

‐18,73%

1,69%

62,44%

1,62%

‐30%

‐20%

‐10%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

Angkutan Udara Bensin

TW I'18 TW II'18

(qtq %)

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah   Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah   Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  

Page 47: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

33

3.4 Inflasi Tahunan (yoy)

Kenaikan inflasi tahunan (yoy) Maluku Utara pada triwulan II 2018 terutama didorong oleh

inflasi kelompok bahan makanan, kelompok sandang, dan kelompok transportasi komunikasi.

Inflasi tahunan Maluku Utara pada akhir triwulan II 2018 sebesar 3,91% (yoy), meningkat

dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 3,28% (yoy). Kenaikan terbesar terjadi pada

kelompok bahan makanan (dari -0,63% menjadi 3,04%), kelompok sandang (dari 1,89% menjadi

4,25%), dan kelompok transportasi komunikasi (dari -0,07 menjadi 1,88%) (Tabel 3.5).

Tabel 3.5 Inflasi TRIWULAN III 2017 s.d. TRIWULAN II 2018 Maluku Utara (% yoy)

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  

Secara inflasi tahunan jika dilihat dari kontribusi inflasi tahunan pada triwulan II 2018 tiga

penyumbang inflasi disumbang oleh komoditas tukang bukan mandor, cakalang/ sisik, dan beras

(Grafik 3.7). Kenaikan upah minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah Maluku Utara

mempengaruhi kenaikan upah tukang bukan mandor yang ada di Maluku Utara. Selanjutnya

kenaikan harga cakalang/sisik pada triwulan II 2018 Kenaikan harga ikan disebabkan

meningkatnya permintaan masyarakat yang tinggi pada saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul

Fitri. Kenaikan harga beras di Maluku Utara secara tahunan pada triwulan II 2018 dipengaruhi

oleh ketergantungan pasokan beras dari luar Maluku Utara (Jawa dan Sulawesi). Selain itu,

Maluku Utara memiliki potensi pola distribusi yang panjang sehingga dapat mempengaruhi biaya

transportasi logistik dan pada akhirnya berpengaruh pada harga beras dipasaran Maluku Utara.

2017 2017 2018 2018 2017 2017 2018 2018

TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II

Umum 1,60% 1,97% 3,28% 3,91% 1,60% 1,97% 3,28% 3,91%

Bahan Makanan ‐2,94% ‐1,59% ‐0,63% 3,04% ‐0,61% ‐0,33% ‐0,13% 0,66%

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 7,26% 8,06% 11,83% 9,85% 1,04% 1,16% 1,70% 1,42%

Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 2,38% 2,32% 3,97% 3,02% 0,87% 0,84% 1,44% 1,09%

Sandang 1,61% 0,84% 1,89% 4,52% 0,09% 0,05% 0,11% 0,26%

Kesehatan 2,39% 2,02% 2,54% 3,72% 0,08% 0,07% 0,09% 0,13%

Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga 1,48% 1,43% 1,76% 1,87% 0,07% 0,06% 0,08% 0,08%

Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,46% 0,79% ‐0,07% 1,88% 0,07% 0,12% ‐0,01% 0,27%

Kelompok Barang dan Jasa

Inflasi YOY Sumbangan Inflasi YOY

Page 48: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

34

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  

Grafik 3.7 Komoditas Penyumbang inflasi Tahunan Maluku Utara TRIWULAN II 2018 (% yoy)

3.5 Pergerakan Harga dan Survei Konsumen

Pergerakan Harga

Perhitungan inflasi nasional di Maluku Utara dilakukan hanya di 1 (satu) wilayah dari 10

(sepuluh) wilayah Kabupaten/Kota yang ada, yakni di Kota Ternate. Oleh karena itu, untuk

melihat perkembangan tingkat harga di Maluku Utara digunakan data dari PIHPS (Pusat

Informasi Harga Pangan Strategis Nasional). Perkembangan harga komoditas strategis di Maluku

Utara cukup fluktuatif selama satu tahun terakhir (triwulan II 2017 sampai triwulan II 2018).

Pergerakan harga komoditas strategis di Maluku Utara berdasarkan pantauan harga di

Pasar Bastiong dan Pasar Gamalama. Rata-rata harga beberapa komoditas di triwulan II 2018

yakni beras sebesar Rp13.150 per kg (naik 8,23% yoy), minyak goreng sebesar Rp15.600 per kg

(turun 2,50% yoy), dan gula pasir sebesar Rp14.500 per kg (turun 7,94% yoy) (Grafik 3.8).

Kenaikan harga beras, selain karena berakhirnya panen raya daerah pemasok beras dari luar

Ternate, juga diindikasikan sebagai dampak berlakunya kebijakan Penetapan Harga Eceran

Tertinggi beras. Selanjutnya, penurunan harga gula pasir dan minyak goreng dipengaruhi oleh

terjaganya pasokan dari luar Ternate.

14,56%

20,04%

10,00%

18,82%

12,84%

156,00%

20,50%

10,51%

25,22%

14,55%

Tukang Bukan Mandor

Rokok Kretek Filter

Beras

Rokok Putih

Tarip Listrik

Ikan Goreng

Tarip Air Minum PAM

Cakalang/Sisik

Papan

Mie

0,56%

0,50%

0,40%

0,36%

0,34%

0,31%

0,19%

0,19%

0,18%

0,10%

Tukang BukanMandor

Rokok KretekFilter

Beras

Rokok Putih

Tarip Listrik

Ikan Goreng

Tarip Air MinumPAM

Cakalang/Sisik

Papan

Mie

14,56%

20,04%

10,00%

18,82%

12,84%

156,00%

20,50%

10,51%

25,22%

14,55%

Inflasi (yoy %) Andil (%)

14,56%

23,49%

10,08%

156,00%

11,76%

23,97%

10,93%

20,50%

25,23%

14,73%

Tukang Bukan Mandor

Cakalang/Sisik

Beras

Ikan Goreng

Rokok Kretek Filter

Angkutan Udara

Rokok Putih

Tarip Air Minum PAM

Selar/Tude

Bawang Merah

0,55%

0,46%

0,39%

0,31%

0,31%

0,23%

0,22%

0,19%

0,17%

0,08%

Tukang BukanMandor

Cakalang/Sisik

Beras

Ikan Goreng

Rokok KretekFilter

Angkutan Udara

Rokok Putih

Tarip Air MinumPAM

Selar/Tude

Bawang Merah

Inflasi (yoy %) Andil (%)TW II 2018

Inflasi 3,91% (yoy)

TW I 2018Inflasi 3,28% (yoy)

14,56%

23,59%

10,08%

156,00%

11,76%

23,97%

10,93%

20,50%

25,23%

14,73%

Page 49: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

35

 

Grafik 3.8 Pergerakan Harga Beras, Minyak Goreng, dan Gula Pasir

Rata-rata harga beberapa komoditas daging di triwulan II 2018 yakni daging ayam

sebesar Rp38.050 per kg (turun 8,97% yoy), daging sapi sebesar Rp113.150 per kg (naik 1,53%

yoy), dan telur ayam sebesar Rp37.750 per kg (naik 132,31% yoy) (Grafik 3.9). Kenaikan harga

telur ayam diindikasikan terjadi karena adanya kenaikan harga dari distributor Surabaya akibat

kenaikan harga pakan ternak (konsentrat) untuk ayam petelur yang merupakan barang impor.

Selanjutnya, kenaikan harga daging sapi dikarenakan adanya momen ramadhan dan

meningkatnya konsumsi daging sapi masyarakat di Maluku Utara.

 

Grafik 3.9 Pergerakan Harga Daging Ayam, Daging Sapi, dan Telur Ayam

Rata-rata harga beberapa komoditas bumbuan di triwulan I 2018 yakni bawang merah

sebesar Rp52.200 per kg (naik 6,64% yoy), bawang putih sebesar Rp45.150 per kg (turun

33,36% yoy), cabai merah sebesar Rp42.050 per kg (naik 1,82% yoy), dan cabai rawit sebesar

Rp64.700 per kg (turun 4,22% yoy) (Grafik 3.10).

Rp12.150 

Rp13.150 

Rp16.000 Rp15.600 

Rp15.750 

Rp14.500 

 Rp10.000

 Rp11.000

 Rp12.000

 Rp13.000

 Rp14.000

 Rp15.000

 Rp16.000

 Rp17.000

TW II 2017 TW III 2017 TW IV 2017 TW I 2018 TW II 2018

Beras Minyak Goreng Gula Pasir

Rp/Kg

Rp41.800 Rp38.050 

Rp111.450  Rp113.150 

Rp16.250 

Rp37.750 

 Rp10.000

 Rp30.000

 Rp50.000

 Rp70.000

 Rp90.000

 Rp110.000

 Rp130.000

TW II 2017 TW III 2017 TW IV 2017 TW I 2018 TW II 2018

Daging Ayam Daging Sapi Telur Ayam

Rp/Kg

Sumber : PIHPS, diolah  

Sumber : PIHPS, diolah  

Page 50: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

36

 

Grafik 3.10 Pergerakan Harga Bumbu-bumbuan

Penurunan harga bumbu-bumbuan terutama bawang putih dan cabai rawit disebabkan

oleh terjaganya pasokan bumbu-bumbuan dari luar Maluku Utara. Selain itu, sudah adanya

beberapa komoditas bumbu-bumbuan yang masuk ke Ternate dari petani lokal Maluku Utara juga

ikut mempengaruhi harga di pasar. Selanjutnya, kenaikan harga bawang merah dan cabai merah

diindikasikan akibat dari terlambatnya pasokan dari luar Maluku Utara karena cuaca yang buruk.

Survei Konsumen

    

Grafik 3.11 Indeks Survei Konsumen

Meningkatnya inflasi pada triwulan II 2018 juga tercermin dari hasil survei konsumen yaitu

indeks pengeluaran konsumsi naik dari 138,33 pada triwulan I 2018 menjadi 140,00 pada triwulan

II 2018. Di sisi lain indeks perkiraan penghasilan naik menjadi 166,67 pada triwulan II 2018

dimana pada triwulan sebelumnya hanya 151,7 (Grafik 3.11).

Rp48.950  Rp52.200 

Rp67.750 

Rp45.150 

Rp41.300  Rp42.050 

Rp67.550 Rp64.700 

 Rp15.000

 Rp25.000

 Rp35.000

 Rp45.000

 Rp55.000

 Rp65.000

 Rp75.000

TW II 2017 TW III 2017 TW IV 2017 TW I 2018 TW II 2018

Bawang Merah Bawang Putih Cabai Merah Cabai Rawit

Rp/Kg

140,00 

166,67 

60,00

80,00

100,00

120,00

140,00

160,00

180,00

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Triwulan I Triwulan II

2017 2018

Indeks Pengeluaran Konsumsi Indeks Penghasilan

Sumber : Bank Indonesia, diolah  

Sumber : PIHPS, diolah  

Page 51: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

37

3.6 Tracking Perkembangan Inflasi Triwulan Berjalan

Pada bulan Juli 2018 Kota Ternate mengalami deflasi sebesar 1,17% (mtm), berbeda

dengan bulan Juli 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,8% (mtm). Secara tahunan, inflasi

Maluku Utara Juli 2018 tercatat sebesar 1,88% (yoy) lebih rendah dibandingkan Juli 2017 sebesar

3,68% (yoy). Inflasi tersebut, secara akumulatif hingga bulan Juli 2018 inflasi Maluku Utara

menjadi 3,20% (ytd) (Grafik 3.12).

Menurunnya tekanan inflasi pada bulan Juli 2018 terutama disebabkan oleh deflasi pada

kelompok bahan makanan yang tercatat mengalami deflasi sebesar 6,5% (mtm). Penurunan

tekanan inflasi didominasi komoditas yang mengalami deflasi antara lain cakalang/sisik,

malugis/sohiri, tongkol/ambu-ambu, selar/tude, lolosi, bawang merah, ayam hidup, dan tomat

sayur. Penurunan harga kelompok ikan segar disebabkan pasokan yang terjaga karena

memasuki musim tangkap ikan.

   

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  

Grafik 3.12 Perkembangan Inflasi Terkini Ternate

Tekanan Inflasi pada triwulan berjalan (triwulan III 2018) diperkirakan mengalami sedikit

penurunan tekanan sebagai efek terjaganya pasokan komoditas pangan strategis pada triwulan

berjalan. Hal tersebut tidak terlepas dari upaya TPID kota Ternate dan satgas pangan paska hari

raya Idul Fitri. Beberapa program pengendalian inflasi yang dilakukan antara lain peningkatan

koordinasi, pelaksanaan roadshow TPID kota Ternate ke beberapa provinsi pada bulan Juli 2018

dalam rangka menjaga pasokan pangan kesentra konsumsi kota Ternate dan monitoring berkala

ketersediaan komoditas pangan di pasar tradisional dan pasar modern. Selain itu, inflasi juga

diperkirakan membaik pada triwulan ini yang disebabkan koreksi harga setelah pada triwulan

sebelumnya telah mengalami kenaikan harga.

2,74 

(1,17)

1,88 

3,20 

 (2)

 ‐

 2

 4

 6

 8

 10

1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7

2015 2016 2017 2018

qtq mtm yoy ytd

%

Juli 2018

Page 52: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

38

3.7 Koordinasi Pengendalian Inflasi di Maluku Utara

Pada triwulan II 2018 TPID Kota Ternate melakukan beberapa kegiatan untuk

mengatisipasi inflasi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri antara lain 1) Rapat Koordiasi di Kantor

Walikota Ternate pada bulan April 2018, 2) Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional

(HBKN) dan High Level Meeting (HLM) TPID pada bulan Mei 2018, dan 3) Kunjungan Tim TPID

ke beberapa lokasi pusat distribusi barang di Ternate pada Bulan Mei 2018 (Gambar 3.1).

Gambar 3.1 Kegiatan Tim TPID pada Triwulan II 2018 Menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2018.

Langkah strategis TPID Kota Ternate untuk mengantisipasi lonjakan harga barang jelang

Ramadhan, antara lain: 1) memastikan ketersediaan stok bahan pangan dan mengendalikan

harga; 2) membentuk tim pemantau harga; 3) menggelar pasar murah; 4) bekerjasama dengan

berbagai instansi; 5) melakukan pengawasan bersama satgas pangan; 6) akan menindak tegas

oknum pedagang yang sengaja menimbun barang dan memainkan harga; 7) berkoordinasi

dengan pihak pelabuhan agar tidak menahan pasokan pangan dari luar.

Pada triwulan berjalan, TPID Kota Ternate meraih penghargaan TPID Terbaik 2018

kategori Kabupaten/Kota Kawasan Nusra, Maluku, Papua dalam acara Rapat Koordinasi

Nasional (Rakornas) TPID 2018. Penghargaan TPID Kota Ternate diperoleh berdasarkan hasil

Page 53: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

39

penilaian Pokja Tim Pengendali Inflasi Pusat (Pokjanas TPID) terhadap kinerja koordinasi

pengendalian inflasi daerah untuk periode tahun 2017. Penilaian tersebut didasarkan pada

inovasi program TPID dalam menjaga kestabilan harga di daerahnya masing-masing, yang dapat

dilihat dari angka inflasi yang rendah dan stabil (Gambar 3.2).

Gambar 3.2 Kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPID 2018.

Pada triwulan berjalan juga terlaksana kegiatan rapat rutin bulanan yang dilaksanakan

oleh TPID Kepulauan Tidore. Rapat ini dilakukan atas inisiatif TPID Kepulauan Tidore yang

bertujuan untuk berkoordinasi agar Kepulauan Tidore sebagai daerah penyokong Kota Ternate

dapat bersinergi dan menjaga laju inflasi yang stabil di Kepulauan Tidore dan Kota Ternate

(Gambar 3.3).

Gambar 3.3 Kegiatan Rapat TPID Kepulauan Tidore.

Page 54: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

40

Page 55: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

41

 

 

 

Risiko kredit rumah tangga di triwulan II 2018 tercatat mengalami peningkatan,

terutama oleh peningkatan NPL kredit konsumsi dari 0,60% pada triwulan I 2018

menjadi 0,63% pada triwulan II 2018. Namun demikian, NPL tersebut masih berada

dibawah threshold yang ditetapkan, sehingga ketahanan sektor rumah tangga masih

terjaga.

Risiko korporasi menunjukkan penurunan, tercermin dari perbaikan NPL dari 4,37%

pada triwulan I 2018 menjadi 4,30% pada triwulan II 2018. Penurunan risiko kredit

secara umum disebabkan oleh upaya perbankan dalam menjaga dan memperbaiki

kualitas kredit. 

BAB IV ANALISIS STABILITAS KEUANGAN

DAERAH

“Stabilitas Keuangan Daerah Terjaga”

NPL Sektor Rumah Tangga

0,63%

NPL Korporasi

4,30%

Page 56: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

42

4.1. Asesmen Sektor Rumah Tangga

4.1.1. Kondisi Terkini dan Sumber Kerentanan Sektor Rumah Tangga

Berdasarkan data historis, perekonomian Maluku Utara pada sisi pengeluaran secara

konsisten masih didominasi oleh Konsumsi Rumah Tangga. Pangsa konsumsi rumah tangga pun

menunjukkan peningkatan, yaitu dari 55,41% pada triwulan I 2018 menjadi 56,46% dari total

PDRB pada triwulan II 2018. Besaran pangsa tersebut relatif stabil dibanding triwulan II 2017

yang sebesar 56,64% dari PDRB (Grafik 4.1).

Kinerja konsumsi rumah tangga meningkat, yaitu tumbuh sebesar 4,96% (yoy) pada

triwulan I 2018 menjadi 6,97% (yoy). Pola pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang lebih tinggi

pada triwulan II dibanding triwulan I tersebut relatif sama selama dua tahun terakhir, yaitu tahun

2016 dan 2017. Secara umum, peningkatan konsumsi rumah tangga pada triwulan II terjadi

seiring dengan adanya perayaan Hari Besar Keagamaan seperti bulan Ramadhan dan Hari Raya

Idul Fitri 1439 H pada Juni 2018. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan II 2018

juga lebih tinggi dibanding triwulan II 2017 yang tercatat sebesar 4,63% (yoy). beberapa faktor

yang mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya

tersebut adalah peningkatan daya beli masyarakat. Peningkatan daya beli secara umum

tercermin dari indikator indeks pendapatan rumah tangga dan Indeks Tendensi Konsumen (ITK)

dari Badan Pusat Statistik. Indeks pendapatan rumah tangga dan ITK pada triwulan II 2018

tercatat masing-masing sebesar 145,8 dan 130,0, atau tumbuh sebesar 17,68% (yoy) dan

12,83% (yoy). Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibanding pertumbuhan indeks pendapatan

rumah tangga dan ITK pada triwulan II 2017 yang masing-masing tumbuh sebesar 11.80% (yoy)

dan 5,36% (yoy). Selain itu, terdapat peningkatan preferensi masyarakat Maluku Utara untuk

berlibur keluar daerah sehingga konsumsi untuk liburan meningkat. Kondisi ini direfleksikan oleh

peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Sultan Babullah Ternate. Jumlah

penumpang berangkat keluar Ternate tercatat sejumlah 116.986 orang pada triwulan II 2018,

tumbuh 18,10% (yoy) dari triwulan II 2017 yang sejumlah 99.056 orang. Berdasarkan hasil

penelitian beberapa maskapai, diketahui peningkatan jumlah penumpang juga didorong dengan

berbagai promosi dari perusahaan penerbangan.

Page 57: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

43

Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Grafik 4.1 Kontribusi Konsumsi Rumah Tangga pada PDRB Maluku Utara

Hasil Survei Konsumen (SK) oleh KPw BI Provinsi Maluku Utara juga mencerminkan

peningkatan konsumsi rumah tangga tersebut. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang diperoleh

dari persepsi masyarakat akan kondisi ekonomi saat ini dan perkiraan kondisi ekonomi kedepan

tercatat naik dari 145 pada triwulan I 2018 menjadi 146,11 pada triwulan II 2018. Selain itu, Indeks

Kondisi Ekonomi saat ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen tercatat sebesar 137,78 dan 154,44

pada triwulan II 2018. Besaran indeks yang lebih tinggi dari 100 tersebut menunjukkan tingkat

optimisme masyarakat masih sangat tinggi pada triwulan II 2018.

Sumber: Survei Konsumen Bank Indonesia, diolah

Grafik 4.2 Perkembangan IKK, IKE, dan IEK

0.0

1.0

2.0

3.0

4.0

5.0

6.0

7.0

8.0

50.0

52.0

54.0

56.0

58.0

60.0

62.0

II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II

2014 2015 2016 2017 2018

% (yoy)Pangsa thdPDRB (%)

Pangsa g_Konsumsi RT (rhs)

146.11

137.78

154.44

60

70

80

90

100

110

120

130

140

150

160

I II III IV I II III IV I II

2016 2017 2018

IKK (Keyakinan Konsumen)IKE (Kondisi Ekonomi Saat Ini)IEK (Ekspektasi Konsumen)

Opt

imis

Pes

imis

Page 58: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

44

Selanjutnya, hasil SK menunjukkan optimisme masyarakat akan kondisi perekonomian

pada 6 bulan mendatang semakin baik. Hal ini terindikasi dari meningkatnya indeks Ekspektasi

Penghasilan Konsumen dan Ekspektasi Kegiatan Usaha 6 bulan mendatang pada triwulan II

2018. Indeks Ekspektasi Penghasilan Konsumen meningkat dari 151,67 pada triwulan I 2018

menjadi 166,67 pada triwulan II 2018. Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha meningkat dari 151,67

pada triwulan I 2018 menjadi 160,00 pada triwulan II 2018. Di sisi lain, Indeks Ekspektasi

Ketersediaan Lapangan Kerja menunjukkan sedikit penurunan, yaitu dari 143,33 pada triwulan I

2018 menjadi 136,67 pada triwulan II 2018. Walaupun menurun, nilai indeks tersebut masih jauh

di atas 100, sehingga dapat dikatakan optimisme masyarakat masih terjaga. Di sisi lain,

pertumbuhan dan perbaikan ekonomi tersebut diiringi oleh meningkatnya tekanan harga, yang

dicerminkan oleh kenaikan tingkat inflasi. Inflasi pada triwulan II 2018 tercatat sebesar 3,91%

(yoy), lebih tinggi dibanding triwulan I 2018 yang sebesar 3,28% (yoy). Namun laju inflasi tersebut

relatif sedikit lebih rendah dibanding triwulan II 2017 yang sebesar 3,92% (yoy). Sejalan dengan

perhitungan inflasi tersebut, hasil SK (indeks perubahan harga 3 bulan mendatang) menunjukkan

kondisi serupa. Indikator indeks perubahan harga 3 bulan mendatang pada triwulan III 2018

menunjukkan nilai 180,00, lebih tinggi dibanding perkiraan pada triwulan II 2018 yang sebesar

165,00. Hal tersebut mencerminkan pada triwulan II 2018, kenaikan harga-harga barang dan jasa

akan lebih tinggi dibanding triwulan I 2018.

Sumber: Survei Konsumen Bank Indonesia, diolah

Grafik 4.3. Ekspektasi Konsumen terhadap Kondisi

Ekonomi 6 Bulan Mendatang

Sumber: Survei Konsumen Bank Indonesia, diolah

Grafik 4.4. Perkiraan Perkembangan Perubahan Harga

dan Proyeksi Inflasi di Maluku Utara

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

EkspektasiPenghasilanKonsumen

EkspektasiKetersediaan

Lapangan Kerja

Ekspektasi KegiatanUsaha

2017 IV 2018 I 2018 II180.00

3.91

0.0

1.0

2.0

3.0

4.0

5.0

6.0

7.0

60

80

100

120

140

160

180

200

III IV I II III IV I II III IV I II III*

2015 2016 2017 2018

inflasi yoy, %

Indeks

Perubahan Harga Secara Umum 3 Bulan Mendatang

Page 59: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

45

4.1.2. Kinerja Keuangan dan Intermediasi Perbankan pada Sektor

Rumah Tangga

Meningkatnya konsumsi rumah tangga pada triwulan II 2018 dibanding triwulan I 2018

turut tercermin dari pergeseran komposisi pengeluaran rumah tangga hasil survei konsumen.

Terlihat pada Grafik 4.5 bahwa komposisi pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi pada

triwulan II 2018 sebesar 50,37%, lebih tinggi dibanding triwulan I 2018 yang sebesar 46,78% dari

total pengeluaran.

Sumber: Survei Konsumen Bank Indonesia, diolah

Grafik 4.5. Komposisi Pengeluaran Rumah Tangga di Maluku Utara

Kinerja ekonomi Maluku Utara, terutama konsumsi rumah tangga pada triwulan II 2018

mempengaruhi proporsi dana pihak ketiga (DPK) sektor rumah tangga di Maluku Utara.

Komposisi DPK perseorangan di perbankan menunjukkan penurunan dibandingkan triwulan

sebelumnya, yaitu dari 74,55% pada triwulan I 2018 menjadi 72,38% pada triwulan II 2018. Hal

tersebut disebabkan menurunnya proporsi komponen giro, tabungan dan deposito. Penurunan

komposisi DPK perseorangan di perbankan tersebut secara umum terjadi seiring dengan adanya

kebutuhan likuiditas di masyarakat untuk melakukan konsumsi pada HBKN.

Pangsa tabungan untuk perseorangan menurun dibandingkan triwulan sebelumnya yakni

dari 90,18% menjadi 87,43% pada triwulan II 2018. Pangsa giro untuk perseorangan juga

mengalami penurunan dari 24,66% menjadi 22,40% pada triwulan II 2018. Sementara, pangsa

deposito untuk perseorangan di Maluku Utara turun dari 74,56% menjadi 72,38% pada triwulan

II 2018 (Grafik 4.6). Sesuai dengan data historis, komposisi DPK perseorangan di Maluku Utara

54.51 52.45 61.85 53.47 57.17 63.63 56.40 57.5046.78 50.37

11.12 19.4917.61

17.6516.85

14.9516.85 20.83

23.12 19.58

37.31 30.27 27.53 31.10 25.98 21.42 25.20 21.6730.10 30.05

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

I II III IV I II III IV I II

2016 2017 2018

Konsumsi Cicilan pinjaman Tabungan

Page 60: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

46

didominasi oleh tabungan, dengan komposisi mencapai 69,8% dari total DPK perseorangan

(grafik 4.7).

Sumber: Laporan bank, diolah

Grafik 4.6. Pangsa DPK Perseorangan dan Bukan Perseorangan di Maluku Utara

Sumber: Laporan bank, diolah

Grafik 4.7. Komposisi DPK Perseorangan di Maluku Utara

Secara umum, kondisi keuangan dari rumah tangga di Maluku Utara mengalami

perbaikan, tercermin dari pertumbuhan jumlah rekening DPK perseorangan pada triwulan II 2018

tercatat sebesar 920.452 rekening, tumbuh 29,45% (yoy). Pertumbuhan ini menurun dibanding

triwulan I 2018 yang tumbuh sebesar 36,48%. Berdasarkan kelompok nilainya, peningkatan

jumlah rekening terjadi pada kelompok nilai <10 juta, >10 juta – 100 juta, >500 juta – 1 miliar,

>2miliar - 5 miliar, dan >10 miliar – 15 miliar (Tabel 4.1). Secara umum, peningkatan jumlah

rekening tersebut didorong oleh strategi penghimpunan DPK yang lebih intensif oleh perbankan

dan didorong oleh kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia.

Tabel 4.1. Jumlah Rekening Perbankan Masyarakat berdasarkan Kelompok Nilai

Sumber: Laporan bank umum, diolah

24.66%22.40%90.18%87.43%83.08%81.89%74.56%72.38%

75.34%77.60% 9.82% 12.57%16.92%18.11%25.44%27.62%

0%20%40%60%80%

100%

I II I II I II I II

2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018

Giro Tabungan Deposito Total

Perseorangan Bukan Perseorangan

8.1% 9.9% 8.6% 8.5% 7.5% 8.8% 7.3% 4.8% 7.1% 6.6%

66.5%66.0%66.9%67.0%67.0%67.0%67.8%72.5%69.4%69.8%

25.4%24.1%24.5%24.5%25.5%24.1%24.9%22.7%23.5%23.6%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

I II III IV I II III IV I II

2016 2017 2018

GIRO TABUNGAN DEPOSITO<

10 J

T

>10

JT

-

100

JT

>10

0JT

- 5

00JT

>50

0JT

- 1

M

>1

M -

2 M

>2

M -

5M

>5M

- 1

0M

>10

M -

15M

>15

M -

20M

>20

M

Jml 655.205 589.173 55.057 7.517 665 395 179 32 4 4 14yoy (%) 13,59% 14,24% 4,27% 36,28% 15,45% 29,51% 25,17% 166,67% 300,00% 300,00% 600,00%

Jml 711.046 643.109 56.214 8.121 697 389 223 35 9 5 14yoy (%) 20,23% 22,67% -1,31% 11,69% 16,75% 27,54% 60,43% 288,89% 0,00% 150,00% 100,00%

Jml 797.384 691.779 56.861 8.057 705 454 203 23 8 1 18yoy (%) 28,31% 24,58% 4,15% 9,75% 12,26% 44,59% 97,09% 35,29% 166,67% 0,00% 800,00%

Jml 864.322 748.600 61.562 9.125 788 416 310 39 10 2 10yoy (%) 35,40% 32,36% 6,04% 10,85% 9,14% -3,93% 29,71% -18,75% -9,09% -60,00% 66,67%

Jml 894.252 783.571 58.710 8.653 735 406 183 32 8 3 20yoy (%) 36,48% 33,00% 6,63% 15,11% 10,53% 2,78% 2,23% 0,00% 100,00% -25,00% 42,86%

Jml 920.452 806.518 58.996 8.644 796 389 197 19 12 2 16yoy (%) 29,45% 25,41% 4,95% 6,44% 14,20% 0,00% -11,66% -45,71% 33,33% -60,00% 14,29%

II2018

III

Rekening

Kelompok Nilai

IV

2017

I

I

II

Maluku Utara

Page 61: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

47

Kinerja penyaluran kredit perseorangan menunjukkan akselerasi pertumbuhan, dari

18,65% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 19,31% pada triwulan II 2018. Akselerasi

pertumbuhan penyaluran kredit tersebut diiringi dengan meningkatnya pangsa kredit

perseorangan, dari 92,62% pada triwulan I 2018 menjadi 94,42% pada triwulan II 2018. Di sisi

lain, penyaluran kredit bukan perseorangan mengalami penurunan secara nominal, dari

Rp568,91 miliar pada triwulan I 2018 menjadi Rp440,66 miliar pada triwulan II 2018. Berdasarkan

jenis penggunaan, kredit perseorangan untuk keperluan konsumsi memiliki pangsa 68,55%,

sementara untuk modal kerja sebesar 21,73% dan untuk investasi sebesar 4,14% (Grafik 4.8).

Sumber: Laporan bank, diolah

Grafik 4.8. Pangsa Kredit Perseorangan Berdasarkan Jenis Penggunaan

4.2. Asesmen Sektor Korporasi

4.2.1. Kondisi Terkini dan Sumber Kerentanan Sektor Korporasi

Meski secara umum kinerja beberapa lapangan usaha di Maluku Utara tercatat melambat,

namun ketahanan korporasi masih terjaga. Indikator utama tentu terlihat dari masih positifnya

pertumbuhan setiap lapangan usaha di Maluku Utara. Selain itu, melalui Survei Kegiatan Dunia

Usaha (SKDU) KPw BI Provinsi Maluku Utara, beberapa indikator dari kondisi keuangan

perusahaan masih terjaga. Dapat dilihat pada Tabel 4.2 bahwa akses kredit perusahaan yang

menjadi responden SKDU sedikit melambat, dalam artian perusahaan menyatakan perolehan

kredit dari perbankan semakin ketat. Saldo bersih akses kredit turun dari 8,44% pada triwulan I

2018 menjadi 0,00% pada triwulan II 2018. Saldo bersih sebesar 0,00% berari jumlah responden

yang menyatakan akses kredit ke perbankan semakin baik sama banyaknya dengan responden

yang menyatakan semakin sulit memperoleh kredit ke perbankan. Sementara kondisi keuangan

perusahaan berdasarkan likuiditas terlihat stabil, dari 34,67% (Saldo Bersih) pada triwulan I 2018

5.58%

21.73%4.14%

68.55%94.42%

Bukan Perseorangan

Perseorangan Modal Kerja

Perseorangan Investasi

Perseorangan Konsumsi

Page 62: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

48

menjadi 30,00% (Saldo Bersih) pada triwulan II 2018. Indikator tersebut mengindikasikan

perusahaan-perusahaan yang menjadi responden survei masih memiliki likuiditas yang cukup

untuk membiayai hutang jangka pendeknya secara lancar. Perbaikan kondisi keuangan pada

perusahaan selanjutnya terlihat dari rentabilitas perusahaan yang meningkat, dari 36,79% (Saldo

Bersih) pada triwulan I 2018 menjadi 54,00% pada triwulan II 2018. Tidak terdapat responden

yang menyatakan rentabilitas perusahaan pada kondisi yang buruk di triwulan II 2018. Kondisi

ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari core business

perusahaan semakin baik pada triwulan II 2018.

Tabel 4.2 Kondisi Likuiditas Korporasi

Sumber: Laporan bank, diolah

4.2.2. Penyaluran Kredit pada Sektor Korporasi

Penyaluran kredit pada sektor korporasi secara umum diukur dari penyaluran kredit

produktif oleh perbankan di Maluku Utara. Berdasarkan jenis penggunaannya, kredit korporasi

masih didominasi oleh penyaluran kredit untuk modal kerja. Komposisi kredit modal kerja pada

triwulan II 2018 tercatat sebesar 83,65% dari total kredit korporasi, meningkat dibanding triwulan

I 2018 yang sebesar 83,40%. Namun demikian, pertumbuhan penyaluran kredit modal kerja

tercatat sedikit melambat, dari 20,81% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 18,48% (yoy) pada

triwulan II 2018. Meski melambat, pertumbuhan kredit modal kerja sebesar 18,48% (yoy) tersebut

lebih tinggi dari rata-ratanya selama 4 tahun (2014-2017) yang sebesar 9,50% (yoy). Disisi lain,

pertumbuhan penyaluran kredit investasi pada triwulan II 2018 menunjukkan perbaikan, dari

kontraksi -13,09% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi –0,63% (yoy) pada triwulan II 2018 (Grafik

4.9). Minimnya penyaluran kredit untuk investasi di Maluku Utara secara umum disebabkan oleh

preferensi pelaku usaha yang memilih untuk menggunakan modal sendiri untuk investasinya.

Selain itu, untuk perusahaan skala besar seperti perusahaan tambang yang memiliki investasi

berupa pembangunan smelter feronickel, pembiayaan investasi diperoleh dari perbankan di luar

Maluku Utara. hal ini terkait dengan kewenangan yang terbatas yang dimiliki perbankan di Maluku

Utara yang umumnya merupakan kantor cabang. Kondisi tersebut disatu sisi membuat eksposure

Baik Cukup BurukSaldo Bersih Baik Cukup Buruk

Saldo Bersih

Akses Kredit 20,58% 67,28% 12,14% 8,44% 4,00% 92,00% 4,00% 0,00%Kondisi keuangan perusahaan berdasarkan likuiditas 39,29% 56,09% 4,62% 34,67% 32,00% 66,00% 2,00% 30,00%

Kondisi keuangan perusahaan berdasarkan rentabilitas 41,35% 54,09% 4,56% 36,79% 54,00% 46,00% 0,00% 54,00%

Q I 2018 Q II 2018

Kondisi Keuangan

Page 63: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

49

risiko perbankan Maluku Utara relatif kecil terhadap risiko kredit investasi pada perusahaan

besar.

Sumber: Laporan bank, diolah

Grafik 4.9. Perkembangan Kredit Korporasi Berdasarkan Jenis Penggunaan

Akselerasi pertumbuhan kredit korporasi tersebut diikuti dengan perbaikan kualitas kredit,

tercermin dari penurunan Non Performing Loan (NPL) kredit korporasi. NPL kredit korporasi pada

triwulan II 2018 tercatat sebesar 4,30%, menurun dari triwulan I 2018 yang sebesar 4,37%, dan

lebih rendah dibanding periode triwulan II 2017 yang sebesar 4,77% (Grafik 4.10). Perbaikan

kualitas kredit turut ditunjukkan oleh penyaluran kredit ke UMKM yang turut menunjukkan

perbaikan dari 5,53% pada triwulan I 2018 menjadi 5,28% pada triwulan II 2018. Melalui

penghimpunan informasi ke perbankan di Maluku Utara, perbaikan kualitas kredit tidak terlepas

dari upaya yang dilakukan perbankan. Secara umum perbankan selalu menargetkan untuk NPL

yang lebih rendah dari waktu ke waktu. Beberapa upaya yang ditempuh adalah meningkatkan

proses monitoring dan evaluasi serta meningkatkan layanan konsultansi kepada debitur yang

terindikasi mengalami permasalahan dalam pelunasan kredit.

2,067.20 83.65%

404.11 16.35%

Modal Kerja

-20%-15%-10%-5%0%5%

10%15%20%25%

I II III IV I II III IV I II III IV I II

2015 2016 2017 2018

%, yoy Modal Kerja Investasi

Page 64: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

50

Grafik 4.10. NPL Kredit Korporasi

Sumber: Laporan bank, diolah

Grafik 4.11. NPL Kredit Korporasi per Kategori Debitur

Sumber: Laporan bank, diolah

4.3. Asesmen Institusi Keuangan (Perbankan)

4.3.1. Perkembangan Kinerja Perbankan

Total aset bank umum di Provinsi Maluku Utara pada triwulan II 2018 tercatat sebesar

Rp10,131 triliun, lebih tinggi dibanding triwulan I 2018 yang sebesar Rp9,805 triliun. Meskipun

secara nominal mengalami peningkatan, namun pertumbuhan aktiva perbankan pada triwulan II

2018 tercatat melambat, yaitu dari 16,01% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 14,50% (yoy).

Sebagaimana ditunjukkan oleh Grafik 4.12, pertumbuhan aktiva perbankan pada triwulan II 2018

lebih tinggi dibanding periode yang sama selama 3 tahun terakhir. Kondisi tersebut dapat menjadi

salah satu indikator semakin baiknya kinerja industri perbankan di Maluku Utara. Berdasarkan

jenis usahanya, pertumbuhan aset perbankan syariah lebih pesat dibanding perbankan

konvensional. Pertumbuhan aset perbankan konvensional triwulan II 2018 tercatat sebesar

13,77% (yoy), melambat dibanding triwulan I 2018 yang sebesar 15,85% (yoy), namun lebih tinggi

dibanding triwulan II 2017 yang sebesar 6,43% (yoy). di sisi lain, pertumbuhan aset perbankan

syariah triwulan II 2018 tercatat sebesar 27,15% (yoy), meningkat dibanding triwulan I 2018 yang

sebesar 18,58% (yoy) dan dibanding triwulan II 2017 yang sebesar 22,98% (yoy).

4.77% 4.37%4.30%

0.00%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

5.00%

6.00%

7.00%

I II III IV I II III IV I II III IV I II

2015 2016 2017 2018

5.28%

0.31%

0.00%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

5.00%

6.00%

7.00%

I II III IV I II III IV I II III IV I II

2015 2016 2017 2018

NPL UMKM NPL Non-UMKM

Page 65: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

51

Grafik 4.12. Perkembangan Aset Bank Umum di Maluku Utara (miliar rupiah)

Sumber : Laporan bank, diolah

4.3.2. Intermediasi Perbankan

Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perbankan yang beroperasi di Maluku Utara pada

posisi akhir triwulan II 2018 tercatat sebesar Rp6,992 triliun, meningkat dari triwulan sebelumnya

yang sebesar Rp6,860 triliun. Secara tahunan, pertumbuhan DPK mengalami perlambatan, yaitu

dari 8,09% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 4,10% (yoy) pada triwulan II 2018. Perlambatan

penghimpunan DPK oleh perbankan tersebut disebabkan oleh adanya kebutuhan likuiditas di

masyarakat seiring dengan kebutuhan konsumsi yang meningkat. Kondisi ini sejalan dengan

meningkatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan II 2018, setelah normalisasi

pengeluaran masyarakat pada triwulan sebelumnya. Apabila dilihat lebih dalam, perlambatan

pertumbuhan terjadi pada semua jenis DPK. Penghimpunan Giro di perbankan Maluku Utara

tercatat tumbuh 4,52% (yoy) pada triwulan II 2018, melambat dibanding triwulan I 2018 yang

sebesar 11,76% (yoy). Secara umum, perlambatan pada Giro perbankan terjadi sejalan dengan

peningkatan konsumsi pemerintah pada periode triwulan II 2018. Peningkatan belanja terutama

didorong oleh pembelanjaan pemerintah terkait pelaksanaan Pilkada serentak pada Mei 2018.

Kondisi ini tercermin dari pertumbuhan konsumsi pemerintah yang tercatat sebesar 8,24% (yoy)

pada triwulan II 2018, meningkat signifikan dibanding triwulan I 2018 yang mengalami kontraksi

sebesar 4,47% (yoy).

Selanjutnya, jumlah simpanan tabungan pada akhir triwulan II 2018 mencapai Rp4,042

triliun, meningkat dibanding triwulan I 2018 yang sebesar Rp3,935 triliun. Secara tahunan,

pertumbuhan jumlah tabungan menurun dari 10,25% (yoy) menjadi 6,55% (yoy) (Grafik 4.13).

Perlambatan pertumbuhan tabungan secara umum disebabkan oleh adanya kebutuhan

konsumsi masyarakat yang lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya. Faktor yang sama juga

menjadi penyebab perlambatan pertumbuhan deposito pada periode yang sama, yaitu dari -

11.87%10.92%

7.22%

14.50%

0%2%4%6%8%10%12%14%16%18%

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

II III IV I II III IV I II III IV I II

2015 2016 2017 2018

Mili

yar

Ru

pia

h

AKTIVA g AKTIVA yoy (%)

Page 66: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

52

0,54% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi -2,53% (yoy) pada triwulan II 2018. Meski melambat,

nominal deposito pada triwulan II 2018 tercatat sebesar Rp1,456 triliun, lebih tinggi dibanding

triwulan I 2018 yang sebesar Rp1,445 triliun.

Grafik 4.13. Perkembangan DPK (miliar rupiah)

Sumber : Laporan bank, diolah

Sementara dari sisi penyaluran kredit, secara umum pertumbuhan penyaluran kredit oleh

perbankan di Maluku Utara turut mengalami perlambatan. Pertumbuhan penyaluran kredit

melambat dari 20,17% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 16,67% (yoy) pada triwulan II 2018.

Perlambatan kredit terutama terjadi pada kredit modal kerja dan kredit konsumsi. Kredit modal

kerja pada triwulan II 2018 tercatat sebesar Rp2,047 triliun, lebih tinggi dibanding triwulan I 2018

yang sebesar Rp1,986 triliun. Namun demikian pertumbuhan kredit modal kerja tercatat

melambat, yaitu dari 20,81% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 17,31% (yoy) pada triwulan II

2018. Sementara kredit konsumsi pada triwulan II 2018 mencapai Rp5,339 triliun, lebih tinggi

dibanding triwulan I 2018 yang sebesar Rp5,330 triliun. Dilihat dari pertumbuhan tahunannya,

penyaluran kredit konsumsi melambat dari 23,42% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 18,13%

(yoy). Sementara penyaluran kredit investasi oleh perbankan Maluku Utara relatif kecil apabila

dibandingkan dengan modal kerja dan konsumsi, yaitu sebesar Rp397,43 miliar pada triwulan II

2018, meningkat dibanding triwulan I 2018 yang sebesar Rp395,38 miliar. Meskipun melambat

pada triwulan II 2018, angka pertumbuhan penyaluran kredit modal kerja dan konsumsi yang

masih tinggi tersebut diperkirakan akan kembali melambat pada triwulan berikutnya.

-2.40% 6.24%

8.25%4.10%

-10%

-5%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

01,0002,0003,0004,0005,0006,0007,0008,000

I II III IV I II III IV I II III IV I II

2015 2016 2017 2018

Mili

yar

Ru

pia

h

Giro Tabungan Deposito g DPK yoy (%)

Page 67: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

53

Sumber : Laporan bank, diolah

Grafik 4.14. Perkembangan Kredit di Maluku Utara (miliar rupiah)

Dengan perkembangan penghimpunan dana dan penyaluran kredit tersebut, peran

intermediasi perbankan di Maluku Utara masih cukup tinggi. Hal ini tercermin dari tingkat LDR

(Loan to Deposit Ratio) masih berada di level yang tinggi, meskipun lebih rendah dibanding

triwulan sebelumnya yakni dari 112,41% di triwulan I 2018 menjadi 111,32% pada triwulan II 2018

(Grafik 4.15). Tingginya rasio LDR tersebut mencerminkan bahwa sumber pendanaan kredit di

Provinsi Maluku Utara juga berasal dari daerah lain. Tingginya rasio LDR di Maluku Utara, strategi

peningkatan kinerja pada industri perbankan kedepan secara umum akan berfokus kepada

penghimpunan DPK dan perbaikan kualitas kredit.

Sumber : Laporan bank, diolah

Grafik 4.15. Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara

4.3.3 Perbankan Syariah

Perkembangan perbankan syariah menunjukan kinerja yang membaik, Tercermin dari

pertumbuhan DPK meningkat, dari 9,50% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 17,67% (yoy) pada

triwulan II 2018. Dari sisi nominal, DPK triwulan II 2018 tercatat sebesar Rp518,35 miliar, lebih

10.33%12.66%

16.67%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

I II III IV I II III IV I II III IV I II

2015 2016 2017 2018

Mili

yar

Ru

pia

h

Modal KerjaInvestasi

112.41%

111.32%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000

I II III IV I II III IV I II III IV I II

2015 2016 2017 2018

Mili

yar

Ru

pia

h

DPK (Rp Miliyar) Kredit (Rp Miliyar)

Page 68: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

54

tinggi dibanding triwulan I 2018 yang sebesar Rp490,16 miliar. Pertumbuhan tertinggi ditunjukkan

oleh DPK jenis Giro, yaitu dari 4,63% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 41,89% (yoy) pada

triwulan II 2018. Di sisi lain, tabungan syariah menunjukkan peningkatan pertumbuhan, dari

12,22% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 17,42% (yoy) pada triwulan II 2018. Sementara

deposito menunjukkan perlambatan, dari 5,43% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi -1,17% (yoy)

pada triwulan II 2018.

Pada sisi pembiayaan, nominal pembiayaan triwulan II 2018 tercatat sebesar Rp289,97

miliar, meningkat dari triwulan I 2018 yang tercatat sebesar Rp273,97 miliar. Pembiayaan

tersebut tercatat tumbuh sebesar 25,39% (yoy) pada triwulan II 2018, lebih tinggi dibanding

triwulan I 2018 yang sebesar 23,39% (yoy). Secara umum, peningkatan penyaluran pembiayaan

terjadi pada pembiayaan modal kerja yang tumbuh sebesar 12,26% (yoy), lebih tinggi dibanding

triwulan sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar 1,20% (yoy). Sementara pertumbuhan

pembiayaan investasi turun lebih dalam, dari -9,52% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi -18,21%

(yoy) pada triwulan II 2018. Pertumbuhan pembiayaan konsumsi turut menunjukkan perlambatan

dari 44,64% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi 40,60% (yoy) pada triwulan II 2018.

Financing to Deposit Ratio (FDR) perbankan syariah di Maluku Utara pada triwulan II

2018 tercatat sebesar 55,94%, meningkat dibanding triwulan I 2018 yang sebesar 55,89%. Nilai

rasio FDR yang masih rendah tersebut mencerminkan masih adanya ruang bagi perbankan

syariah untuk meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian Maluku Utara. Rendahnya

FDR di Provinsi Maluku Utara diantaranya disebabkan oleh persaingan antar bank khususnya

dari Perbankan Konvensional yang secara historis dapat memberikan suku bunga yang lebih

rendah dibandingkan dengan perbankan syariah..

Sumber : Laporan bank, diolah

Grafik 4.17. Perkembangan Perbankan Syariah

49.60%

59.90%

57,43%

55.94%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

0

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

I II III IV I II III IV I II III IV I II

2015 2016 2017 2018

Pembiayaan (Rp Juta) DPK (Rp Juta) FDR (RHS)

Page 69: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

55

 

 

 

BAB V PERKEMBANGAN SISTEM PEMBAYARAN “Transaksi Tunai dan Nontunai Meningkat dalam Menghadapi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2018”

Net Outflow Triwulan II 2018

Rp 1031.421 miliar

Nominal Transaksi Kliring Triwulan II 2018

Rp 767.53miliar

Transaksi keuangan tunai di Maluku Utara pada triwulan II 2018 mengalami

net Outflow 1,37% (yoy) sebagai dampak tingginya konsumsi masyarakat dalam

menghadapi bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, sehingga aliran uang yang

masuk pada triwulan sebelumnya kembali keluar ke masyarakat. Sementara

transaksi kliring pada triwulan II 2018 juga mengalami peningkatan sebesar

Rp 767.53 Miliar atau 0,9 % (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya yang

terkontraksi turun -0,1% (yoy). Hal tersebut merupakan dampak dari meningkatnya

transaksi pembayaran di masyarakat secara kliring selama masa menyambut bulan

Ramadan dan paska hari raya Idul Fitri.  

Page 70: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

56

5.1 Perkembangan Transaksi Pembayaran Tunai

5.1.1 Perkembangan Aliran Uang Kartal (Inflow dan Outflow)

Aktivitas perekonomian Maluku Utara pada triwulan II 2018 terpantau dari aliran uang

kartal antara Bank Indonesia dengan perbankan di Provinsi Maluku Utara. Pada triwulan II 2018

aliran uang di Maluku Utara mengalami peningkatan netflow 615.297 dibandingkan triwulan

sebelumnya (Grafik 5.1). Total Aliran uang kartal menunjukkan peningkatan net outflow

dibandingkan triwulan sebelumnya. Posisi net outflow meningkat sebesar 1,37% (yoy), kondisi

ini berbanding terbalik dengan kondisi triwulan sebelumnya yang net inflow sebesar Rp 609,66

miliar (Grafik 5.1).

Pada triwulan II 2018 aliran uang masuk (inflow) tercatat sebesar Rp 416,124 miliar,

sementara aliran uang keluar (outflow) sebesar Rp 1031,421 miliar lebih tinggi dari triwulan

sebelumnya yang sebesar Rp 206,77 miliar (Grafik 5.1).

Sumber: KPw BI Maluku Utara

Grafik 5.1 Perkembangan Transaksi Tunai di Maluku Utara

Peningkatan net outflow tersebut menunjukkan adanya peningkatan kebutuhan uang

kartal oleh masyarakat dibandingkan triwulan sebelumnya yang merupakan dampak dari

meningkatnya konsumsi masyarakat dalam menghadapi bulan ramadhan dan hari raya idul fitri.

Pada triwulan II 2018 outflow menunjukkan pertumbuhan sebesar 1,37% (yoy) setelah

mengalami perlambatan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,67% (yoy). Sedangkan inflow

tercatat melambat sebesar 67,16% (yoy) pada triwulan II 2018 setelah sebelumnya tumbuh

sebesar 108,12% (yoy) (Grafik 5.1).

‐1.000,00

‐500,00

0,00

500,00

1.000,00

1.500,00

I II III IV I II III IV I II III IV I II

2015 2016 2017 2018

Inflow Outflow NetflowRp miliar

Page 71: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

57

5.1.2 Uang Tidak Layak Edar (UTLE) dan Temuan Uang Tidak Asli

Salah satu tugas Bank Indonesia dalam sistem pembayaran tunai adalah memelihara

kualitas uang kartal yang diedarkan kepada masyarakat (clean money policy). Dalam rangka

menjangkau seluruh wilayah Maluku Utara, KPw BI Provinsi Maluku Utara mengadakan Kas

Keliling secara rutin baik di dalam maupun di luar Kota Ternate. Kegiatan kas keliling juga

bertujuan untuk menyediakan uang pecahan kecil kepada masyarakat tanpa harus datang ke

KPw BI Provinsi Maluku Utara. Selama triwulan II 2018, Unit Pengelolaan Uang Rupiah KPw BI

Provinsi Maluku Utara telah melaksanakan 39 kali kas keliling baik yang dilaksanakan di Kota

Ternate maupun di Luar Kota Ternate (Tabel 5.1).

Tabel 5.1 Kegiatan Kas Keliling di Maluku Utara

Jumlah uang palsu yang teridentifikasi pada triwulan II 2018 mencapai 10 lembar,

meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang hanya 7 lembar. Kenaikan jumlah ini

ditenggarai oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat akan uang seiring dengan naiknya hasrat

konsumsi masyarakat dalam bulan ramadhan dan idul fitri. Meskipun begitu, KPw BI Maluku

Utara terus melakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah guna meningkatkan kesadaran

masyarakat. Sosialisasi dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan seperti pasar (baik modern

maupun tradisional), pusat pendidikan seperti universitas dan sekolah atau kepada Pemerintah

Daerah. Selain itu, Bank Indonesia juga melakukan publikasi tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah

melalui media massa baik cetak maupun elektronik.

Bulan Lokasi

April Pasar Gamalama, Kab. Halbar / Jailolo & Kec. Sahu, Pasar Bastiong, Pasar Dufa Dufa, Pasar Kota Baru, Kab. Halteng / Weda & Kec. Wairoro, Kelurahan Kalumata, Pasar Sasa, Kab. Haltim / Buli & Desa Bicoli, Pasar Higienis, Kelurahan Sangaji, dan Taman Nukila 

Mei Pasar Kieraha, Pasar Sasa, Pasar Dufa‐Dufa, Kelurahan Tafure, Pasar kotabaru, Kelurahan kalumata, Pasar  Dufa‐Dufa,  KKLK  Antar  Pulau  (Tidore,hiri,moti,maitara),  Pasar  Higienis,  KKLK  Morotai, Kelurahan Kalumata, Taman Nukila, KKLK Sanana, Pasar Kieraha, dan Pasar Bastiong 

Juni Kelurahan Sangaji, Pasar Bastiong, Pasar Gamalama, Kota Baru, Jailolo, Pasar Bastiong, Kel. Tafure, Pasar Dufa‐Dufa, Pulau Obi, Pasar Higienis, Pasar Sasa, Taman Sunyie Parada 

Sumber: KPw BI Maluku Utara

Page 72: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

58

5.2 Perkembangan Transaksi Pembayaran Nontunai

5.2.1 Perkembangan Kegiatan Kliring

Penggunaan sistem pembayaran non tunai melalui Sistem Kliring Nasional Bank

Indonesia (SKNBI) pada triwulan II 2018 tumbuh signifikan secara nominal maupun volume

(Grafik 5.2). Secara nominal perputaran kliring mencapai Rp 767,53 miliar, meningkat 20% (qtq).

Sementara secara volume naik 32% (qtq) dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkoreksi jauh

-26% (qtq).

Sumber: KPw BI Maluku Utara

Grafik 5.2 Perkembangan Kliring di Maluku Utara

Peningkatan nilai transaksi melalui SKNBI seiring dengan meningkatnya konsumsi

masyarakat, konsumsi lembaga swasta nirlaba serta investasi pada triwulan terlapor. naiknya

nominal transaksi melalui kliring di Maluku Utara (yoy) merupakan efek positif dari meningkatnya

aktifitas pembayaran menggunakan kliring pada masyarakat menghadapi bulan ramadhan dan

hari raya idul fitri.

 ‐

 200.000

 400.000

 600.000

 800.000

 1.000.000

 1.200.000

0

5000

10000

15000

20000

25000

I II III IV I II III IV I II III IV I II

2015 2016 2017 2018

Jumlah Warkat (lembar) Nominal (Rp Juta, RHS)

Page 73: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

59

5.2.2 Perkembangan Kegiatan RTGS

Pertumbuhan transaksi nontunai dengan layanan jasa RTGS di Maluku Utara pada

triwulan II 2018 mengalami kenaikan secara jumlah transaksi maupun secara nominal. Apabila

dilihat secara jumlah transaksi, terjadi kenaikan pada triwulan II 2018 sebesar 118.27% (qtq). Jika

dibandingkan dengan triwulan I 2018 tercatat turun sebesar -46% (qtq). Secara nominal, pada

triwulan II 2018 transaksi layanan RTGS tercatat sebesar Rp 579 miliar sedikit mengalami

kenaikan dibandingkan triwulan I 2018 sebesar Rp386,59 miliar (Grafik 5.3). Angka ini

menunjukkan bahwa pada triwulan II 2018 terjadi kenaikan sebesar 118.27% (qtq). Kenaikan ini

seiring dengan tingkat perilaku konsumtif masyarakat selama bulan ramadhan dan hari raya idul

fitri sehingga berdampak pada kebutuhan akan layanan transaksi nontunai high value.

Sumber: KPw BI Maluku Utara

Grafik 5.3 Perkembangan RTGS di Maluku Utara

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

I II III IV I II

2017 2018

Jumlah Transaksi Nominal (Rp Miliar)

Page 74: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

60

5.2.3 Layanan Keuangan Digital (LKD)

Definisi LKD menurut Peraturan Bank Indonesia (PBI) 16/8/PBI/2014 tentang uang

elektronik adalah kegiatan layanan jasa system pembayaran dan keuangan yang dilakukan

melalui kerjasama dengan pihak ketiga serta menggunakan sarana dan perangkat teknologi

berbasis mobile/web dalam rangka keuangan inklusif. Penyelenggaraan LKD dapat dilakukan

bank dengan LKD badan hukum maupun agen LKD individu.

Jumlah agen LKD di Maluku Utara mengalami penurunan pada triwulan II 2018 jika

dibandingkan triwulan sebelumnya. Pada triwulan I 2018 tercatat jumlah agen LKD sebanyak

3.226 dibandingkan triwulan II 2018 yang terkontraksi sebesar -25,36% (qtq) menjadi 2.408.

Penurunan jumlah agen LKD juga diiringi dengan penurunan jumlah uang elektronik di Maluku

Utara yang tercatat sebanyak -8.99% (qtq) pengguna, terkoreksi turun sebesar 739 dibanding

triwulan sebelumnya (Grafik 5.4).

 

Sumber: KPw BI Maluku Utara

Grafik 5.4 Perkembangan Agen LKD dan Uang Elektronik di Maluku Utara

775 894 

1.151 1.620  1.785  1.811  1.903 

2.665 

3.226 

2.408 

 ‐

 100

 200

 300

 400

 500

 600

 700

 800

 900

 ‐

 500

 1.000

 1.500

 2.000

 2.500

 3.000

 3.500

I II III IV I II III IV I II

2016 2017 2018Jumlah Agen LKD Jumlah Uang Elektronik

Page 75: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

61

Tingkat Pengangguran Terbuka di Maluku Utara menunjukkan penurunan

dibanding Agustus 2017 dan Februari 2017. Secara umum, tingkat kesejahteraan

masyarakat pedesaan khususnya petani di Maluku Utara masih dalam kondisi yang

relatif baik.

 

BAB VI KETENAGAKERJAAN DAN

KESEJAHTERAAN “Kesejahteraan Masyarakat Maluku Utara

Masih Dalam Tingkat yang Baik”

TPT

4,65%

NTP

98,87

Page 76: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

62

6.1 Perkembangan Ketenagakerjaan

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Maluku Utara pada Februari 2018 tercatat

sebesar 4,65%, lebih rendah dibanding Agustus 2017 dan Februari 2017 yang masing-masing

sebesar 5,33% dan 4,82% (Grafik 6.1). Penurunan TPT tersebut diikuti oleh kenaikan Tingkat

Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada periode yang sama. TPAK Maluku Utara pada Februari

2018 tercatat sebesar 71,49%, lebih tinggi dibanding Agustus 2017 dan Februari 2017 yang

masing-masing sebesar 63,65% dan 69,48% (Grafik 6.1). Kenaikan tersebut bukan hanya dari

sisi persentase, namun juga dari sisi jumlah. Angkatan kerja di Maluku Utara yang bekerja pada

Februari 2018 tercatat sebanyak 560,6 ribu jiwa lebih banyak dari Agustus 2017 dan Februari

2017 yang masing-masing sebanyak 488,7 ribu jiwa dan 530,3 ribu jiwa.

Grafik 6.1 Perkembangan TPT dan TPAK Maluku Utara

Kondisi tersebut terkonfirmasi oleh hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Kantor

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara. Saldo Bersih Tertimbang (SBT) Penggunaan

Tenaga Kerja pada triwulan II 2018 tercatat sebesar 8,94%, lebih tinggi dibanding triwulan I 2018

yang sebesar 1,11% (Tabel 6.1). Angka SBT positif tersebut mengindikasikan bahwa sebagian

besar responden pelaku usaha mengkonfirmasi peningkatan penggunaan tenaga kerja di

perusahaan dibanding triwulan sebelumnya. Semakin tinggi nilai SBT maka semakin banyak

responden yang mengkonfirmasi penambahan penggunaan tenaga kerja di perusahaan.

membaiknya kondisi ketenagakerjaan di Maluku Utara tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi

Maluku Utara yang selalu berada diatas rata-rata nasional, dan dengan demikian mampu

menyerap tenaga kerja dengan baik.

Feb Agsts Feb Agsts Feb Agsts Feb Agsts Feb Agsts Feb

2013 2014 2015 2016 2017 2018

TPAK 67.72% 64.35% 66.43% 63.88% 67.99% 66.43% 67.83% 66.19% 69.48% 63.65% 71.49%

TPT 5.43% 3.80% 5.65% 5.29% 5.56% 6.05% 3.43% 4.01% 4.82% 5.33% 4.65%

Penggunaan Tenaga Kerja (SBT) 3.62% -4.26% 5.04% -2.84% 3.38% 1.11% 8.94%

-6%

-4%

-2%

0%

2%

4%

6%

8%

10%

58%

60%

62%

64%

66%

68%

70%

72%

74%

Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara dan Survei Kegiatan Dunia Usaha Bank Indonesia, diolah 

Page 77: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

63

Tabel 6.1 Perkembangan Ketenagakerjaan di Maluku Utara (ribu jiwa)

Secara sektoral, atau berdasarkan klasifikasi lapangan kerja utama pada Februari 2018,

penyerapan tenaga kerja paling besar terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, kehutanan,

perburuan, dan perikanan, yaitu sebanyak 223,4 ribu orang atau sebanyak 39,84% dari angkatan

kerja. Selanjutnya, diikuti oleh sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan yang

menyerap sebanyak 102,2 ribu orang atau sebanyak 18,22% dari angkatan kerja (Grafik 6.2).

Secara historis, struktur ketenagakerjaan berdasarkan lapangan pekerjaan utama tersebut relatif

tidak berubah jika dibandingkan dengan beberapa periode sebelumnya (Grafik 6.2). Lapangan

usaha Pertanian, perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan masih menjadi lapangan

usaha yang menyerap tenaga kerja paling banyak di Maluku Utara.

Grafik 6.2 Jumlah Tenaga Kerja pada Lapangan Pekerjaan Utama di Maluku Utara (ribu jiwa)

Meski demikian, dapat dilihat bahwa secara komposisi, lapangan usaha pertanian pada

Februari 2018 tercatat menyerap tenaga kerja sebesar 39,84%, lebih rendah dibanding Agustus

2017 yang mampu menyerap 40.72% tenaga kerja di Maluku Utara. Share yang berkurang

2018Feb Agsts Feb Agsts Feb Agsts Feb763,3 773,18 782,4 792,5 801,9 811,0 822,4

519 513,6 530,7 524,5 557,1 516,2 588,0Bekerja 490,2 482,54 512,5 503,5 530,3 488,7 560,6Pengangguran 28,8 31,06 18,2 21 26,8 27,5 27,4

244,3 259,58 251,7 268 244,7 294,8 234,567,99% 66,43% 67,83% 66,19% 69,48% 63,65% 71,49%5,56% 6,05% 3,43% 4,01% 4,82% 5,33% 4,65%

2017

TPAKTPT

2015 2016Indikator

Penduduk 15 Tahun KeatasAngkatan Kerja

Bukan Angkatan Kerja

245.0 242.4 225.2 205.5 234.0 199.0 223.4

87.9 84.795.7 104.5 100.1 107.0 102.2

72.9 63.775.2 72.0 78.1 63.9 96.3

8.9 17.4 26.4 44.5 36.2 34.1 47.923.0 23.2 25.5 21.8 31.9 29.8 31.852.5 51.1 64.5 55.2 49.9 55.0 59.2

Feb Agsts Feb Agsts Feb Agsts Feb

2015 2016 2017 2018

Lainnya

Konstruksi

Industri Pengolahan

Perdagangan, Rumah Makan,dan Jasa Akomodasi

Jasa Kemasyarakatan, Sosial,dan Perorangan

Pertanian, Perkebunan,Kehutanan, Perburuan, danPerikanan

Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Page 78: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

64

tersebut mengindikasikan adanya shifting tenaga kerja pada lapangan usaha yang lain seperti

lapangan usaha Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa Akomodasi, dan lapangan usaha

Industri Pengolahan. Lapangan usaha perdagangan menyerap 17,17% tenaga kerja pada

Februari 2018, lebih tinggi dibanding Agustus 2017 yang sebesar 13,07%. Hal ini didorong oleh

adanya ekspansi usaha karena naiknya konsumsi masyarakat pada perayaan Hari Raya Idul Fitri

1439 H dan dan momen menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Selanjutnya,

peningkatan penyerapan tenaga kerja dari lapangan usaha Industri Pengolahan diindikasikan

oleh meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di perusahaan pemurnian logam nikel (smelter nikel)

pada triwulan I 2018, ataupun di sepanjang tahun 2018. Masuknya investasi yang diindikasikan

oleh peningkatan penyaluran kredit investasi (lokasi proyek) oleh bank asing asal Tiongkok di

Maluku Utara pada triwulan I 2018 mengindikasikan adanya upaya ekspansi perusahaan smelter

di tahun 2018 yang secara langsung akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja di

perusahaan tersebut.

 

6.2 Tingkat Kesejahteraan Daerah

Kesejahteraan masyarakat di area pedesaan terpantau menunjukkan sedikit

penurunan. Pada triwulan II 2018, Nilai Tukar Petani (NTP) Maluku Utara tercatat sebesar

98,87, menurun dibanding triwulan I 2018 yang tercatat sebesar 100,19 (Grafik 6.3 dan

Grafik 6.4). Hal ini sejalan dengan pertumbuhan NTP Maluku Utara mengalami penurunan, yaitu

dari -1,06% (yoy) pada triwulan I 2018 menjadi -2,15% (yoy) pada triwulan II 2018, angka

pertumbuhan yang mengalami kontraksi tersebut menunjukkan kesejahteraan petani mengalami

penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Penurunan NTP Maluku Utara mengindikasikan

bahwa secara relatif tingkat kemampuan/daya beli petani menurun.

Page 79: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

65

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Grafik 6.3 Perkembangan NTP Maluku Utara Grafik 6.4 NTP per Subsektor di Maluku Utara

Berdasarkan kategorinya, NTP yang mengalami peningkatan dari triwulan I 2018 ke

triwulan II 2018 adalah sektor NTP Peternakan dan NTP Perikanan Tangkap. Sementara itu

sektor NTP Tanaman Pangan, NTP Hortikultura dan NTP Perkebunan Rakyat menunjukkan nilai

NTP yang lebih rendah dibanding periode triwulan II 2017 dan triwulan I 2018

Karakteristik petani di Maluku Utara umumnya lebih menyukai tanaman perkebunan, dan

sebagian tanaman pangan. Hanya sedikit yang bercocok tanam komoditas hortikultura, dan

melihat kondisi nyata di lapangan, komoditas hortikultura yang dikonsumsi di Maluku Utara

(khususnya di Ternate) dipenuhi oleh pasokan dari luar daerah seperti Manado, Surabaya, NTB

dan Jakarta. Di sisi lain, NTP Gabungan Maluku Utara menunjukkan tren penurunan ranking (dari

April hingga Juni 2018) apabila dibandingkan dengan provinsi-provinsi di Kawasan Timur

Indonesia (Tabel 6.2).

Page 80: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

66

Tabel 6.2 Nilai Tukar Petani (NTP) Kawasan Timur Indonesia

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah

Dari sisi ketimpangan pendapatan, terdapat kecenderungan penurunan ketimpangan

pengeluaraan penduduk Maluku Utara yang terindikasi dari menurunnya gini ratio dari 0,330 pada

triwulan III tahun 2017 menjadi 0,328 pada triwulan I 2018 (data dipublikasi Juli 2018). Hal ini

menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan pengeluaran di Provinsi Maluku Utara semakin rendah.

Gini ratio di Provinsi Maluku Utara merupakan yang terendah ke-7 dari 34 provinsi di Indonesia.

6.3 Profil Kemiskinan Daerah

Berdasarkan data BPS Ternate, jumlah penduduk miskin di pedesaan masih lebih besar

dibandingkan di perkotaan. Jumlah penduduk miskin di Ternate yang berdomisili di desa

sebanyak 83,62% dari total jumlah penduduk miskin di Ternate, atau sebanyak 68,12 ribu orang

dan sisanya 16,38% atau sebanyak 13,34 ribu orang tinggal di perkotaan. Dari angka tersebut

terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin di pedesaan sebesar 5,66%, sementara penduduk

miskin di perkotaan meningkat sebesar 11,17% dibandingkan tahun sebelumnya.

NO. PROVINSI NTP1 Sulawesi Barat 110,832 Nusa Tenggara Barat 106,043 Nusa Tenggara Timur 103,634 Bali 103,185 Gorontalo 102,606 Sulawesi Selatan 101,917 Maluku 100,838 Papua Barat 99,909 Maluku Utara 99,7210 Sulawesi Tengah 97,9811 Kalimantan Tengah 96,7712 Kalimantan Timur 96,4313 Sulawesi Tenggara 95,7614 Kalimantan Barat 95,5115 Kalimantan Selatan 94,8316 Sulawesi Utara 94,4117 Papua 91,78

101,61

Apr-18

Nasional

NO. PROVINSI NTP1 Sulawesi Barat 113,322 Nusa Tenggara Barat 106,693 Nusa Tenggara Timur 104,694 Gorontalo 103,335 Bali 103,236 Sulawesi Selatan 103,317 Maluku 101,008 Papua Barat 100,189 Sulawesi Tengah 99,1910 Maluku Utara 98,3811 Sulawesi Tenggara 96,7612 Kalimantan Tengah 96,5013 Kalimantan Timur 96,3514 Kalimantan Barat 96,2715 Sulawesi Utara 94,8716 Kalimantan Selatan 94,3117 Papua 91,73

101,99

Mei-18

Nasional

NO. PROVINSI NTP1 Sulawesi Barat 112,172 Nusa Tenggara Barat 107,413 Nusa Tenggara Timur 105,264 Gorontalo 103,685 Bali 103,546 Sulawesi Selatan 103,147 Maluku 101,798 Papua Barat 100.559 Maluku Utara 98,5010 Sulawesi Tengah 98,4911 Kalimantan Tengah 97,0212 Kalimantan Timur 96,9113 Sulawesi Tenggara 95,8114 Kalimantan Barat 95,6915 Sulawesi Utara 94,8916 Kalimantan Selatan 94,6617 Papua 91,65

102,04Nasional

Jun-18

Page 81: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

67

Grafik 6.5 Jumlah Penduduk Miskin Desa dan Kota

Grafik 6.6 Persentase Jumlah Penduduk Miskin

Desa dan Kota

Garis kemiskinan merupakan harga yang dibayar oleh kelompok acuan untuk memenuhi

kebutuhan pangan sebesar 2.100 kilokalori/kapita per hari dan kebutuhan nonpangan esensial,

seperti perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, transportasi, dan lainnya. Berdasarkan

hasil survei nasional, pada periode September 2017 - Maret 2018, garis kemiskinan Maluku Utara

naik sebesar 3,76% atau naik Rp14.926/kapita per bulan, yakni dari Rp397.340/kapita per bulan

menjadi Rp412.266/kapita per bulan. Peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan

jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan.

Pada September 2017 - Maret 2018, penyumbang garis kemiskinan terbesar yakni

komoditas makanan baik di perkotaan maupun pedesaan hampir sama. Pada Maret 2018 beras

memberikan sumbangan sebesar 23,77% di perkotaan dan 27,31% di pedesaan. Rokok kretek

filter juga memberikan sumbangan terbesar kedua pada garis kemiskinan baik di perkotaan

maupun pedesaan sebesar 11,98% di perkotaan dan 9,50% di pedesaan. 

 

Grafik 6.7 Garis Kemiskinan Makanan dan Non Makanan Desa dan Kota

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah  Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Page 82: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

68

Permasalahan kemiskinan tidak sekedar jumlah dan persentase penduduk miskin, namun

juga jarak rata-rata pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan (tingkat kedalaman)

yang disebut sebagai P1 dan keragaman pengeluaran antar penduduk miskin (P2). Nilai P1 tahun

ini menunjukkan peningkatan 0,08 poin atau sebesar 0,81 pada September 2017 menjadi 0,89

pada Maret 2018. Peningkatan nilai P1 tersebut terjadi di perdesaan dan perkotaan yang

mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,12 dan 0,06 poin. Sementara itu, nilai P2 juga

mengalami peningkatan 0,04 poin atau menjadi 0,19 pada Maret 2018 (Tabel 6.3).

Tabel 6.3 Nilai Tukar Petani (NTP) di Maluku Utara

    

Peningkatan kedua nilai yaitu P1 dan P2 mengindikasikan rata-rata pengeluaran

penduduk miskin cenderung mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran diantara

penduduk miskin cenderung semakin lebar. Ditinjau secara daerah kota-desa, nilai P1 dan P2

antar perkotaan dan perdesaan menunjukkan bahwa kesenjangan kemiskinan di perdesaan lebih

tinggi daripada di perkotaan. Hal ini dapat dilihat dari nilai P1 dan P2 pada Maret 2018, dimana

nilai kedua indeks (P1 dan P2) di perdesaan lebih tinggi dibanding di perkotaan.

6.4 Profil Kebahagiaan Daerah

Indeks Kebahagiaan merupakan indeks komposit yang dihitung secara tertimbang

menggunakan dimensi dan indikator dengan skala 0-100. Semakin tinggi nilai indeks

menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin bahagia. Sebaliknya, semakin rendah

nilai indeks maka semakin merasa tidak bahagia.

Indeks Kebahagiaan antar provinsi di Indonesia bervariasi dengan rentang antara 67,52

sampai dengan 75,68. Tiga provinsi yang memiliki nilai Indeks Kebahagiaan tertinggi adalah

Provinsi Maluku Utara sebesar 75,68, Maluku sebesar 73,77, dan Sulawesi Utara sebesar 73,69.

Sedangkan Provinsi yang memiliki Indeks Kebahagiaan terendah yakni Papua sebesar 67,52,

Sumatera Utara sebesar 68,41, dan Nusa Tenggara Timur sebesar 68,98.

Kota Desa Kota+Desa Kota Desa Kota+Desa

Maret'14 0,44 1,35 1,10 0,07 0,33 0,26

Sept'14 0,40 1,44 1,16 0,07 0,31 0,25

Maret'15 0,29 0,86 0,70 0,04 0,16 0,13

Sept'15 0,61 1,35 1,15 0,14 0,32 0,27

Maret'16 0,37 0,86 0,73 0,06 0,22 0,18

Sept'16 0,25 1,18 0,92 0,02 0,28 0,21

Maret'17 0,67 0,86 0,81 0,25 0,18 0,20

Sept'17 0,57 0,91 0,81 0,11 0,17 0,15

Maret'18 0,69 0,97 0,89 0,19 0,19 0,19

P1 (%) P2 (%)Periode

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Page 83: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

69

Grafik 6.8 Indeks Kebahagian Penduduk Menurut Provinsi, 2017

Komponen penyusun Indeks Kebahagian terdiri dari dimensi kepuasan (subdimensi

personal dan subdimensi sosial), dimensi perasaan (affect), dan dimensi makna hidup

(eudaimonia). Indeks indikator penyusun Indeks Kebahagian tertinggi adalah Keharmonisan

Keluarga sebesar 85,86 (Subdimensi Sosial). Sementara indeks indikator penyusun Indeks

Kebahagian terendah adalah Perasaan Tidak Khawatir/Cemas sebesar 65,74 (Dimensi

Perasaan/Affect).

 

Gambar 6.1 Indikator Penyusun Indeks Kebahagiaan Maluku Utara, 2017

75,68 

70,69 

 62,00

 64,00

 66,00

 68,00

 70,00

 72,00

 74,00

 76,00

 78,00

Indeks

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Page 84: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

70

Pada Dimensi Perasaan (Affect), indikator yang memiliki indeks tertinggi adalah Perasaan

Senang/Riang/Gembira sebesar 81,05, sementara yang terendah adalah Perasaan Tidak

Khawatir/Cemas sebesar 65,74. Pada Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia), indikator yang

memiliki indeks tertinggi adalah Tujuan Hidup sebesar 82,83, sebaliknya yang terendah adalah

Pengembangan Diri sebesar 72,68. Penduduk Maluku Utara pada umumnya merasa optimis

dengan masa depannya yang tercermin dari indeks Tujuan Hidup yang mencapai level 82,83.

Sementara itu, tingkat pengembangan potensi diri melalui upaya peningkatan pengetahuan,

keterampilan, dan sebagainya relatif rendah yaitu sebesar 72,68.

6.4 Profil Pembangunan Manusia

 

Gambar 6.2 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kawasan Timur Indonesia Menurut Provinsi dan

Status Pembangunan Manusia

Pembangunan manusia yang dicerminkan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di

Maluku Utara kembali menunjukkan peningkatan. IPM Maluku Utara di tahun 2017 tercatat

tumbuh sebesar 0,86% dibanding tahun 2016. Meski menunjukkan tren peningkatan, namun IPM

Maluku Utara sebesar 67,20 di tahun 2017 tersebut masih lebih rendah dibanding rata-rata KTI

yang sebesar 68 pada periode yang sama. Berdasarkan pengkategoriannya oleh Badan Pusat

Statistik (BPS), IPM Maluku Utara juga tergolong sedang, yaitu diantara 60 dan 70. Adapun

provinsi di KTI yang memiliki IPM Tinggi adalah Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan

Sulawesi Selatan. Sementara Papua tercatat sebagai satu-satunya Provinsi dengan nilai IPM

Rendah, yaitu sebesar 59,09 pada tahun 2017.

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Page 85: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

71

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Grafik 6.9 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia di Maluku Utara

Meningkatnya IPM Maluku Utara pada tahun 2017 didorong oleh naiknya seluruh

komponen pembentuknya, Umur Harapan Hidup (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), dan

Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) cenderung meningkat sejak tahun 2015 hingga tahun 2017

(Grafik 6.9). Secara spasial, Kota Ternate mencatatkan IPM tertinggi di Maluku Utara (Grafik

6.10). Angka IPM kota Ternate pun tergolong tinggi, yaitu 77,8 di tahun 2016 dan 78,48 di 2017,

berbeda dengan IPM di Kota/Kabupaten lainnya di Maluku Utara yang masih bernilai dibawah

70. Kondisi ini mengindikasikan, fasilitas sosial dan infrastruktur lainnya di Kota Ternate jauh lebih

baik dibanding di wilayah lainnya di Maluku Utara. Hal tersebut menunjukkan perlu adanya

pembangunan yang lebih merata di daerah selain Kota Ternate di Maluku Utara sehingga kualitas

hidup rakyat Maluku Utara semakin meningkat dari sisi Umur Harapan Hidup, Harapan Lama

Sekolah, dan Rata-Rata Lama Sekolah. Meskipun secara umum IPM di sebagian besar Kota dan

Kabupaten di Maluku Utara bernilai rendah – sedang, namun IPM tersebut menunjukkan

peningkatan dari tahun ke tahun, termasuk dari tahun 2016 ke tahun 2017.

Sumber : BPS Provinsi Maluku Utara, diolah 

Grafik 6.10 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia di Maluku Utara

Page 86: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

72

Page 87: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

73

 

Perekonomian Maluku Utara pada triwulan IV 2018 diperkirakan mengalami

akselerasi pertumbuhan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dan berada pada

kisaran 6,82% (yoy) – 7,22% (yoy).

Sementara itu, inflasi pada periode triwulan IV 2018 diproyeksikan akan meningkat

dari pada triwulan sebelumnya dan berada pada kisaran 3,81% - 4,21% (yoy) dengan

kecenderungan bias ke atas.

BAB VII PROSPEK PEREKONOMIAN “Ekonomi Maluku Utara diproyeksikan mengalami akselerasi pertumbuhan dengan tingkat inflasi terjaga”

Proyeksi Ekonomi Triwulan IV 2018

6,82% -

7,22%

Proyeksi Inflasi Triwulan IV 2018

3,81% -

4,21%

Page 88: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

74

7.1 Prospek Pertumbuhan Ekonomi

Perekonomian Maluku Utara pada triwulan IV 2018 diproyeksikan masih tumbuh

positif, meskipun melambat dibandingkan triwulan III 2018 dan berada pada kisaran 6,82%

– 7,22% (yoy). Dari sisi permintaan, percepatan pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh

akselerasi pada sektor konsumsi rumah tangga yang disebabkan oleh siklus tingginya konsumsi

pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru yang jatuh pada pada

triwulan IV 2018. Selain itu, sektor konsumsi pemerintah juga diperkirakan akan mengalami

akselerasi dalam rangka realisasi proyek – proyek pemerintah yang jatuh pada akhir tahun

anggaran 2018. Selain itu, PMTB diperkirakan juga akan mengalami percepatan yang

dipengaruhi oleh adanya rencana pembangunan industri baterai lithium mobil listrik oleh

perusahaan Tiongkok dan Perancis di Halmahera Utara yang groundbreaking-nya dilaksanakan

pada Agustus 2018.

Di lain sisi, perlambatan pertumbuhan ekonomi akan dipengaruhi oleh menurunnya trend

ekpor Luar Negeri Maluku Utara mulai dari triwulan I 2018 yang secara umum disebabkan oleh

penurunan volume ekspor feronikel ke Tiongkok.

Grafik 7.1 Perkembangan PDRB Malut dan Proyeksinya

Page 89: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

75

Sementara itu, dari sisi penawaran lapangan usaha pertanian diperkirakan mengalami

akselerasi yang disebabkan oleh adanya perbaikan tata niaga dan tata kelola atas dukungan baik

Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah untuk mendorong swa sembada pangan

khususnya sayur mayur dan barito serta perikanan. Sejalan dengan itu, lapangan usaha

perdagangan diperkirakan juga mengalami akselerasi menjelang puncak konsumsi kedua selama

tahun berjalan yang disebabkan HBKN Natal dan Tahun Baru 2018.

Secara keseluruhan, pemberlakuan penambahan kuota ekspor nikel dan aktivasi smelter

nikel pada 2017 akan mengakibatkan base effect dari lapangan usaha pertambangan dan industri

pengolahan di 2018, serta hasil pilkada 2018 yang mengakibatkan sikap wait and see para pelaku

usaha akan mewarnai perlambatan pertumbuhan provinsi Maluku Utara pada tahun 2018,

pertumbuhan ekonomi tahun 2018 diproyeksikan akan melambat menjadi sebesar 7,0% -

7,4%. Meskipun demikian, pertumbuhan tersebut masih tinggi dan pelemahan ekonomi tersebut

masih dapat ditopang oleh akselerasi kinerja pertanian yang dapat menahan kontraksi lebih

dalam. Peningkatan kinerja pertanian didorong oleh masuknya masa panen dan cuaca yang

mendukung peningkatan produksi ikan tangkap. Selain itu, konsumsi rumah tangga diperkirakan

meningkat dan dapat menopang perekonomian. Hal tersebut seiring dengan kegiatan perayaan

Natal dan liburan akhir tahun.

7.1.1 Sisi Permintaan

Dari sisi permintaan, puncak konsumsi kedua selama tahun berjalan menjelang HBKN

Natal dan Tahun Baru akan mempengaruhi akselerasi konsumsi rumah tangga dan konsumsi

pemerintah. Konsumsi rumah tangga diperkirakan akan mengalami percepatan, sedangkan

konsumsi pemerintah diperkirakan akan mengalami percepatan yang disebabkan oleh realisasi

pengadaan proyek – proyek yang sebagian besar jatuh tempo pada akhir tahun anggaran 2018.

Di lain sisi, akselerasi pertumbuhan ini akan ditahan oleh perlambatan pertumbuhan dari

sektor ekspor Luar Negeri dengan melanjutnya trend penurunan ekspor Luar Negeri Maluku

Utara secara keseluruhan sejak triwulan I 2018 yang secara umum disebabkan menurunnya

ekspor feronikel dan menurunnya kebutuhan feronike dari Maluku Utara. Pertumbuhan Ekspor

Luar Negeri diperkirakan akan mengalami perlambatan terjaga. Hal ini sejalan dengan kontraksi

pertumbuhan pada lapangan usaha industri pengolahan pada triwulan IV 2018.

Page 90: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

76

7.1.2 Sisi Penawaran Apabila dilihat dari sisi penawaran, lapangan usaha pertanian diperkirakan mengalami

akselerasi pada triwulan IV 2018 disebabkan oleh membaiknya tata kelola dan tata niaga atas

dukungan pemerintah daerah untuk mendorong produksi sayur mayur dan barito di sentra

produksi Tidore dan Halmehara. Sejalan dengan itu, lapangan usaha perdagangan juga

diperkirakan mengalami akselerasi yang disebabkan oleh tingginya aktivitas konsumsi

masyarakat di Maluku Utara menjelang HBKN Natal dan Tahun Baru yang jatuh pada triwulan IV

2018. Lapangan usaha pertanian dan perdagangan diperkirakan akan tumbuh di triwulan IV 2018.

Selain, akselerasi juga akan dialami oleh lapangan usaha pertambangan yang

diperkirakan akan memaksimalkan kapasitas eksplorasi pada 2018 seiring dengan trend

meningkatnya ekspor bijih nikel ke Tiongkok. Lapangan usaha pertambangan diperkirakan akan

tumbuh di triwulan IV 2018.

Sementara itu, akselerasi pertumbuhan Maluku Utara akan ditahan oleh kontraksi pada

lapangan usaha industri pengolahan yang disebabkan dari based effect dimana puncak

pertumbuhan telah dilewati pada 2017 yang disebabkan oleh beroperasinya smelter feronikel

pada triwulan III dan IV 2017. Hal ini didukung juga dengan trend penurunan ekspor feronikel dari

triwulan I 2018 akibat shifting ekspor ke bijih nikel yang disebabkan tendensi perusahaan

tambang untuk mengekspor bijih nikel setelah diperolehnya tambahan kuota ekspor bijih nikel.

7.2 Outlook Inflasi Daerah

Tekanan inflasi Maluku Utara pada triwulan IV 2018 diperkirakan akan mengalami

peningkatan dibanding inflasi triwulan berjalan. Peningkatan inflasi di triwulan mendatang,

secara umum diperkirakan disebabkan oleh sebagian besar wilayah Maluku Utara telah

memasuki puncak konsumsi kedua tahun berjalan menjelang HBKN Natal dan Tahun Baru 2018.

Ketergantungan pasokan Maluku Utara baik bahan makanan, sandang, dan kebutuhan sehari –

hari lainnya yang didatangkan dari luar provinsi seperti Jawa dan Sulawesi akan mempengaruhi

kenaikan harga pada kelompok bahan makanan, sandang, dan Kesehatan. Adapun HBKN Natal

dan Tahun Baru akan mempengaruhi tingginya permintaan biaya angkutan seperti tiket pesawat

dan angkutan laut seiring dengan trend peningkatan minyak dan BBM akan mempengaruhi

kenaikan inflasi pada kelompok transpor dan bahan bakar. Selain itu, tekanan inflasi kelompok

rokok dan tembakau diperkirakan juga akan mendorong kenaikan kenaikan cukai rokok.

Page 91: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

77

Sementara itu, prakiraan curah hujan Menurut BMKG yang masih cukup tinggi pada

pertengahan triwulan IV 2018 akan memberikan tekanan inflasi dari sisi supply yaitu gagal panen

dan gangguan distribusi bahan makanan berupa sayur mayur dan barito yang menjadi komoditas

konsumsi utama masyarakat Maluku Utara. Dengan terganggunya distribusi pasokan dari sentra

produksi tanaman holtikultura dari Halmahera dan Tidore ke sentra konsumsi di Ternate, maka

peningkatan kebutuhan masyarakat akan dipasok dari Jawa dan Sulawesi sehingga akan

mempengaruhi kestabilan harga pada kelompok bahan makanan dan makanan jadi.

Gambar 7.1 Perkiraan Curah Hujan pada November 2018

Tekanan inflasi ini diperkirakan dapat ditahan apabila beberapa rencana aksi yang

dilakukan oleh pemerintah antara lain dengan perbaikan tata kelola dan tata niaga komoditas

utama serta peningkatan konektivitas pengangkutan komoditas bahan pangan strategis melalui

penyediaan angkutan bersubsidi berupa truk dan kapal sewa. Selain itu, peningkatan

produktivitas tanaman pangan dilakukan melalui ekstensifikasi dan pembudidayaan tanaman

pangan dan tanaman hortikultura penyebab inflasi seperti padi, aneka cabai, aneka bawang, dan

sayur-sayuran. Hingga awal triwulan berjalan, program-program tersebut telah memberikan

dampak pada terjaganya level inflasi pada tingkat yang rendah. Selain itu, mulai diaktifkannya

kembali kerjasama segitiga emas (Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten

Halmahera Barat) dapat menjaga pasokan di Kota Ternate sebagai pusat konsumsi oleh

kabupaten/kota disekitarnya. Dengan demikian, risiko tekanan inflasi karena distribusi dapat

Sumber: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Page 92: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

78

diminimalisir. Selain itu, meningkatnya produksi komoditas tersebut menjadikan ketergantungan

Kota Ternate pada pasokan dari luar provinsi juga semakin berkurang.

Dengan mempertimbangkan kondisi terkini serta beberapa potensi risiko tersebut, Inflasi

pada akhir tahun 2018 diproyeksikan berada di 3,81% – 4,21% (yoy). Walaupun inflasi

diperkirakan meningkat dari tahun sebelumnya, inflasi Maluku Utara tersebut masih memenuhi

target nasional sebesar 3,5% ± 1%. Selanjutnya, produksi dan distribusi bahan makanan masih

menjadi tantangan utama provinsi Maluku Utara karena kondisi geografis yang merupakan

wilayah kepulauan. Ketergantungan Maluku Utara terhadap kebutuhan pasokan bahan pangan

strategis dari luar provinsi akan menjadi kendala utama dalam menjaga kestabilan harga

khususnya pada inflasi kelompok bahan makanan. Dengan membaiknya peran koordinasi dan

kinerja TPID di tahun 2018, diharapkan akan dapat memberikan aksi nyata untuk menjaga inflasi

bahan makanan meski diperkirakan masih mengalami sedikit kenaikan.

Page 93: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

79

BOKS PARIWISATA MOROTAI

Pariwisata dapat dipengaruhi oleh departure pull dari sisi permintaan/demand dan arrival

push dari sisi penawaran/supply (Swarbrooke dan Horner, 2007; Page, 2009; Holloway, 2009;

dan Tribe, 2011). Sisi permintaan pariwisata dari wisatawan nusantara maupun mancanegara

dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya budaya berwisata, minat-keterkaitan, pendapatan,

pengalaman, dan referensi individu dan kelompok. Pasar pariwisata dari sisi penawaran daerah

pariwisata dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu informasi dan promosi, endownment, budaya

keterbukaan masyarakat, biaya perjalanan (transportasi-akomodasi), kondisi lingkungan,

infrastruktur, dan regulasi secara rinci dijelaskan pada Gambar 1.

Gambar 1 Pasar dan Indikator Pariwisata dengan Tarikan Permintaan

Jenis Bisnis Pariwisata

Permintaan Turunan (Derived Demand) untuk Sektor Bisnis:

 Transportasi  HotelRestoranJasa Hiburan

PerdaganganKeuangan‐Perbankan

IndustriPertanian

Departure Pull(Demand)

Domestik‐Internasional

Rata‐2Pengeluaran

JumlahWisatawan

LamaTinggal

PerjalananBisnis

KunjunganKeluarga

Budaya Berwisata

PariwisataAlam

PariwisataReligi

PariwisataBuatan

Minat‐Keterkaitan

Pendapatan

Pengalaman

Referensi Individu &Kelompok

Informasi & Promosi

Endownment

Budaya Keterbukaan Masyarakat

Biaya Perjalanan (Transp‐Akomodasi)

Kondisi Lingkungan

Infrastruktur

Regulasi

Pasar PariwisataArrival Push(Supply)

Indikator Pasar 

Pariwisata

Page 94: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

80

Pariwisata dikelompokan menjadi beberapa jenis bisnis pariwisata yaitu pariwisata

buatan, pariwisata alam, pariwisata religi, perjalanan bisnis, dan kunjungan keluarga.

Perkembangan bisnis pariwisata suatu daerah dapat dilihat dari beberapa indikator pariwisata

yaitu jumlah wisatawan, lama tinggal, dan rata-rata pengeluaran. Indikator pasar wisata tersebut

memiliki permintaan turunan untuk beberapa jenis sektor bisnis yaitu transportasi, hotel, restoran,

jasa hiburan, perdagangan, keuangan-perbankan, industri, dan pertanian.

Sejalan dengan hal tersebut, Provinsi Maluku Utara memiliki potensi kekayaan alam atau

endownment yang dapat dikembangkan menjadi pariwisata unggulan, sehingga dapat

memberikan dampak pengali (multiplier effect) terhadap perekonomian Maluku Utara. Salah satu

lokasi di Maluku Utara yang memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan untuk menjadi

pariwisata nasional maupun internasional yakni Kepulauan Morotai. Hal itu didukung dengan

terpilihnya Kepulauan Morotai sebagai salah satu dari sepuluh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

dari Pemerintah Pusat yang tersebar diseluruh Indonesia.

KEK Morotai yang terletak di Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara ditetapkan melalui

Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2014 dengan luas area 1.101,76 Ha. KEK Morotai memiliki

keunggulan geostrategis yaitu merupakan pulau terluar di sisi timur laut Indonesia yang dekat

dengan negara-negara ASEAN dan Asia Timur. Berada di tengah Samudera Pasifik, Pulau

Morotai dahulu merupakan salah satu basis militer pada Perang Dunia II yang kini kaya akan

barang peninggalan bersejarah. Selain menjadi wisata sejarah, KEK Morotai juga memiliki

keunggulan wisata bahari dengan keindahan pantai dan bawah laut yang mempesona.

Hamparan pasir putih halus, air laut yang jernih serta terumbu karang yang indah merupakan

daya tarik wisata KEK Morotai (Gambar 2).

Gambar 2 Lokasi Kepulauan Morotai

Page 95: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

   

81

Kepulauan Morotai dilintasi oleh Alur Laut Kepulauan Indonesia III yang juga merupakan

jalur migrasi ikan tuna, sehingga KEK Morotai dapat menjadi sumber bahan baku bagi industri

pengolahan perikanan. Dengan potensi yang dimiliki, KEK Morotai akan menjadi pusat industri

perikanan didukung dengan logistik yang akan menjadikan Pulau Morotai hub internasional di

kawasan timur Indonesia. Berbeda dengan destinasi wisata kepulauan lainnya di Indonesia, KEK

Morotai memberikan nuansa sejarah sebagai nilai tambah bagi wisatawan. KEK Morotai

diharapkan dapat menjadi destinasi wisata internasional dengan perkiraan investasi pelaku

usaha sebesar Rp 30,44 triliun hingga 2025. Akan tetapi, target yang dipasang terlalu ambisius

sedangkan progress pembangunan infrastruktur masih terbatas (Gambar 3).

Gambar 3 Target dan Rencana KEK Morotai

Page 96: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara ... · 2.4 Rekening Pemerintah 25 ... Grafik 4.15 Perkembangan LDR Bank Umum di Maluku Utara 54 ... NTP per Subsektor di

 

82

Dalam perkembangan pariwisata Morotai jumlah wisman pada tahun 2017 menurun

dibandingkan tahun 2016 dari 1304 menjadi 734. Angka ini masih kecil dibandingkan dengan 3

destinasi wisata di wilayah KTI seperti Mandalika, labuan bajo, dan wakatobi (Grafik 1). Adapun

jumlah investasi PMA Meningkat dari 0,14 juta USD menjadi 2,06 juta USD (Grafik 2).

Grafik 1 Jumlah Wisman di Destinasi Wisata

Baru KTI

Grafik 2 Jumlah Investasi PMA (juta USD)

1,404,328 1,430,249 

65,499 

80,665 15,939 

16,718 1,304 

734 

 1,300,000

 1,350,000

 1,400,000

 1,450,000

 1,500,000

 1,550,000

2016 2017Mandalika Labuan Bajo Wakatobi Morotai

30.47

85.2411.26

36.43

0.05

0.01

0.14

2.06

0

20

40

60

80

100

120

140

2016 2017Mandalika Labuan Bajo Wakatobi Morotai

Sumber : kemenpar  Sumber : kemenpar