kaidah kausalitas 6
TRANSCRIPT
(Bagian ke-6)
1
Akal dan Kehendak
Permasalahan akal dan Perasaan
2
• Kadangkala akal mampumendeskripsikan tujuandan sebab-sebab yang dapat mengantarkanpada terwujudnyatujuan.
• Akal juga acapkalimampu mangaitkansebab dan akibatnyadengan benar.
• Kadangkala akal pun mampu menetapkankeharusan mewujudkantujuan yang besarseperti mendarat dibulan atau menegakkanKhilafah pada masasekarang ini
Akal
• Terhadap aktivitas yang benar ini, kadangkalamanusia dihadang olehrasa putus asa akibatbanyaknya kesulitandan hambatan yang dihadapi dalamperjalanan.
• Pada saatdemikian, mustahil diabisa merealisasikantujuannya, meskipunjalan yang terpampangdi hadapannya sangatjelas dan lurus
Perasaan
• Ada duaperkara yang terkait denganaspekkemanusiaanyang harusdipenuhi, yaituaspek akal danperasaan.
Akal danPerasaan
Wajibnya Akal dan Kehendak
3
Akal Kehendak TercapainyaTujuan
Akal adalah pihak yang
merencanakan dan
memprogram, yakni dengan
mengaitkan sebab dengan
akibatnya.
Sedangkan perasaan, yang
disertai dengan
pemikiran, adalah pihak yang
melahirkan irâdah yang benar
sekaligus memotivasi dan
menjadikannya tetap
menggelora serta mampu
menjamin produktivitas.
Keterkaitan antara akal
dan irâdah dalam kaidah
kausalitas (qâidah
sababiyyah) merupakan
perkara yang harus ada
dalam upaya
merealisasikan tujuan dan
menjalankan suatu
aktivitas
Wajibnya Akal dan Kehendak
Harus mempunyai kedua-duanya yaitu iradahyang cukup dan akal yang cukup untuktercapainya tujuan
Untuk mencapai target yang telahditentukan, harus ada irâdah untukmewujudkannya.
Di samping itu, harus diketahui seluruh sebabyang bisa mengantarkan pada tercapainyatujuan-tujuan tersebut, lalu mengaitkannyadengan benar.
4